Tahun Sidang Masa Persidangan Rapat ke- Jenis Rapat Sifat Rapat Hari, tanggal Waktu Tempat Acara Ketua Rapat DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RESMI 2015-2016 III 18 Rapat Paripurna DPR RI Terbuka Selasa, 2. Februari 2016 Pukul 13 .0 0 WIB s.d. selesai Ruang Rapat Paripurna Gedung Nusantara II Lt . 3 Jln. Jend. Gatot Subroto - Jakarta 1. Laporan Pimpinan Komisi II DPR RI dilanjutkan dengan Pengambilan Keputusan tentang Hasil Uji Kelayakan dan Kepatutan terhadap Calon Anggota Ombudsman RI. 2. Laporan Komisi IX DPR RI dilanjutkan dengan Pengambilan Keputusan tentang Ha si l Uji Kelayakan <.ian Kepatutan terhadap: a. Calon Anggota Dewan Pengawas BPJS Kesehaian. b. Calon Anggota Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan. FADLI ZON, 5.S., M.5c. (Wakil Ketua DPR RJ Bidang Korpolkam/F-P.Gerindra) Didampingi: 1. Dr. Agus Hermanto (Wakil Ketua DPR RI Bidang Korinbang/F-PD) 2. Dr. Jr. H. Taufik Kurniawan, M.M. (Wakil Ketua DPR RI Bidang KoreKku/F .. PAN) 3. Fahri Hamzah, 5.E. (Wakil Ketua DPR RI Bidang Korkesra/F-PKS)
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Tahun Sidang
Masa Persidangan
Rapat ke-
Jenis Rapat
Sifat Rapat
Hari , tanggal
Waktu
Tempat
Acara
Ketua Rapat
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
RISALAH RESMI
2015-2016
III
18
Rapat Paripurna DPR RI
Terbuka
Selasa, 2. Februari 2016
Pukul 13.00 WIB s.d. selesai
Ruang Rapat Paripurna Gedung Nusantara II Lt . 3 Jln. Jend . Gatot Subroto - Jakarta
1. Laporan Pimpinan Komisi II DPR RI dilanjutkan dengan Pengambilan Keputusan tentang Hasil Uji Kelayakan dan
Kepatutan terhadap Calon Anggota Ombudsman RI.
2. Laporan Komisi IX DPR RI dilanjutkan dengan Pengambilan
Keputusan tentang Hasi l Uji Kelayakan <.ian Kepatutan
terhadap: a. Calon Anggota Dewan Pengawas BPJS Kesehaian. b. Calon Anggota Dewan Pengawas BPJS
Ketenagakerjaan.
FADLI ZON, 5.S., M.5c. (Wakil Ketua DPR RJ Bidang Korpolkam/F-P.Gerindra) Didampingi : 1. Dr. Agus Hermanto
(Waki l Ketua DPR RI Bidang Korinbang/F-PD) 2. Dr. Jr. H. Taufik Kurniawan, M.M.
(Waki l Ketua DPR RI Bidang KoreKku/F .. PAN) 3. Fahri Hamzah, 5.E.
(Wakil Ketua DPR RI Bidang Korkesra/F-PKS)
Sekretaris Rapat
Had i r
Dr. WINANTUNINGTYASTITI S., M.Si. (Sekretaris Jenderal OPR RI)
ANGGOTA DPR RI: 442 dari 560 orang Anggota dengan rincian:
2
FRAKSI PARTAI DEMOKRASIINDONESIA PERJUANGAN 76 dari 106 orang Anggota; FRAKSI PARTAI GOLONGAN KARYA 80 dari 91 orang Anggota; FRAKSI PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA 59 dari 73 orang Anggota; FRAKSIPARTAIDEMOKRAT 48 dari 60 orang Anggota ; FRAKSI PARTAI AMANAT NASIONAL 40 dari 48 orang Anggota; FRAKSI PARTAI KEBANGKITAN BANGSA 37 dari 47 orang Anggota; FRAKSI PARTAI KEADILAN SEJAHTERA 34 dari 40 orang Anggota; FRAKSIPARTAIPERSATUANPEMBANGUNAN 26 dari 39 orang Anggota ; FRAKSI PARTAI NASIONAL DEMOKRAT 30 dari 36 orang Anggota ; FRAKSIPARTAIHATINURANIRAKYAT 16 dari 16 orang Anggota;
SEKRETARIAT JENDERAL DPR RI: 1) Ora. Damayanti, M.Si.
(Oeputi Bidang Persidangan) 2) Drs . Helmizar
(Kepala Biro Persidangan I) 3) M. Dimyati Sudja, S.Sos., M.Si.
(Kepala Biro Persidangan II ) 4) Y. O. I. Tahapari, SH.
8. Dr. H. DOSSY ISKANDAR PRASETYO 554 (Jatim VIII)
9. H. INAS NASRULLAH ZUBIR, B.E., S.E. 556 (Banten III)
10. LALU GEDE SYAMSUL MUJAHIDIN, S.E.
557 (NTB)
11. FERRY KASE, S.H. 558 (NTT II)
12. H. SARIFFUDDIN SUDDING , S.H ., M.H. 559 (Sulteng)
Jumlah kehadiran dari Fraksi Partai HANURA 12 dari 16 orang Anggota.
24
KETUA RAPAT (FADLI ZON, S.S., M.Sc.lWAKIL KETUA DPR RI BIDANG KORPOLKAM/F·P.GERINDRA):
Yang terhormat para Anggota DPR RI; Yang terhormat para Calon Anggota Ombudsman Republik Indonesia; Hadirin yang berbahagia.
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Pertama·tama marilah kita memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia·Nya kepada kita , sehingga kita dapat mengikuti Rapat Paripurna OPR RI pad a hari ini dalam keadaan sehat wal'afiat sebagai tugas menjalankan konstitusional kita .
Menurut catatan dari Sekretariat Jenderal OPR RI , daftar hadir pada permulaan Rapat Paripurna OPR RI hari ini telah ditandatangani oleh 340 orang dari seluruh Fraksi yang ada di OPR RI, sehingga kuorum telah tercapai. Oan dengan mengucap "Bismillaahirrahmaanirrahiim" perkenankanlah kami selaku Pimpinan Oewan membuka Rapat Paripurna OPR RI yang ke·18 Masa Persidangan III Tahun Sidang 2015·2016 , hari Selasa, tanggal 2 Februari 2016 dan kami nyatakan terbuka untuk umum.
RAPAT DIBUKA PUKUL 13.50 WIB.
Hadirin yang kami hormati;
Marilah kita berdiri dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
MENYANYIKAN LAGU INDONESIA RAYA
Hadirin kami persilakan untuk duduk kembali .
Sebelum memulai acara Rapat Paripurna ini , kami atas nama Pimpinan dan Anggota OPR RI melalui Rapat Paripurna yang terhormat ini menyampaikan: " Inna Iil/ahi Wa Inna lIaihi Raji'un"
Kami turut berduka cita yang sedalam·dalamnya atas kepergian Ibu Hj. Mukhniarty, S.E., M.H., Anggota OPR RI Oari Fraksi Partai Oemokrat Oaerah Pemilihan Riau I, pada hari Kamis , 28 Januari 2016. Semoga amal ibadah Almarhumah diterima di sisi Allah SWT, diampuni segala dosa·dosanya, dan khusnul khotimah. Aamin, Aamin, Ya Robbal'Alamiin.
Untuk itu perkenankan kami mengajak seluruh hadirin sekalian Sidang Paripurna yang terhormat ini, untuk berdoa bersama berdasarkan agama dan keyakinan masing·masing . Berdoa dimulai.
BERDOA
Selesai , terima kasih.
Sidang Dewan yang kami hormati;
25
Sesuai dengan hasil Keputusan Rapat Konsultasi Pengganti Rapat Bamus DPR RI antara Pimpinan DPR dan Pimpinan Fraksi-fraksi tanggal 2 Februari 2016, acara Rapat Paripurna hari ini adalah:
1. Laporan Pimpinan Komisi II DPR RI dilanjutkan dengan Pengambi lan Keputusan tentang Hasil Uji Kelayakan dan Kepatutan terhadap Calon Anggota Ombudsman Republ ik Indonesia ;
2. Laporan Pimpinan Komisi IX DPR RI dilanjutkan dengan Pengambilan Keputusan tentang Hasil Uji Kelayakan dan Kepatutan terhadap: a. Calon Anggota Dewan Pengawas BPJS Kesehatan. b. Calon Anggota Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan.
Kami akan menanyakan kepada Sidang Dewan yang terhormat, apakah Acara Rapat tersebut dapat disetujui?
RAPAT:SETUJU
Terima kasih.
Sidang Dewan yang kami hormati ;
Sebelum memulai acara perlu kami beritahukan bahwa Pimpinan Dewan telah menerima 2 (d ua) pucuk surat yaitu :
1. Surat dari Presiden R.i. Nomor R-06/Pres/01/2016 tertanggal 27 Januari 20 16, Perihal Permohonan Pertimbangan bagi Pencalonan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (Dubes LBBP) Negara Sahabat untuk Republ ik Indonesia.
2. Surat dari Presiden R.i. Nomor R-07/Pres/01/2016 tertanggal 28 Januari 2016, Perihal Penyampaian Nama-Nama Calon Anggota Dewan Pengawas LPP RRI Periode 20 15-2020.
Untuk surat-surat tersebut sesuai dengan Peraturan DPR RI Nomor 1 Tahun 2014 tentang Tata Tertib , akan ditindaklanjuti sesuai dengan mekanisme yang berlaku.
Sidang Dewan yang kami hormati;
Marilah kita memasuki acara Pertama Rapat Paripurna Dewan hari ini , yaitu: Laporan Pimpinan Komisi II DPR RI dilanjutkan dengan Pengambilan Keputusan tentang Hasil Uji Kelayakan dan Kepatutan terhadap Calon Anggota Ombudsman Republik Indonesia.
Untuk itu kami persilakan kepada Pimpinan Komisi " DPR RI , yang terhormat Saudara Rambe Kamarul Zaman, untuk menyampaikan laporannya. Kami persilakan.
KETUA KOMISI II DPR RI (H. RAMBE KAMARUL ZAMAN, M.Sc., M.M.):
Assamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh. Salam sejahtera bagi kita semua.
Pimpinan DPR Republik Indonesia, Saudara-saudara sekalian, Anggota Dewan, dan Hadirin yang kami muliakan,
26
Marilah kita mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena hanya atas perkenan-Nya kita dapat menghadiri Rapat Paripurna hari ini dalam keadaan sehat wal'afiat dalam rangka mendengarkan Laporan Komisi II OPR RI terhadap pelaksanaan uji kelayakan dan kepatutan fit and proper test, calon ketua, wakil ketua dan anggota Ombudsman Republik Indonesia. Adapun beberapa hal yang akan kami sampaikan adalah sebagai berikut:
1. Bahwa pelaksanaan uji kelayakan dan kepatutan terhadap 18 nama calon anggota Ombudsman Republik Indonesia didasari surat Presiden Nomor R-69/Pres/11/2015 tanggal 18 November 20 15.
2. Rapat Konsultasi Pengganti Bamus OPR RI tanggal 7 Oesember 2015 surat Nomor PW/18908/0PR RI/11/2015 tertanggal 10 Oesember 20 15 telah memutuskan untuk menugaskan kepada Komisi II OPR RI melakukan uji kelayakan dan kepatutan calon anggota Ombudsman Republik Indonesia masa jabatan 2016-2021.
Menindaklanjuti penugasan, Komisi II OPR RI telah melakukan serangkaian kegiatan rapat dalam rangka persiapan uji kelayakan dan kepatutan terhadap 18 anggota Ombudsman Republik Indonesia yakni sebagai berikut:
1. Pad a awal masa sidang yang dimulai tanggal 11 Januari 2016, Komisi II OPR RI melaksanakan agenda sebagai berikut: 1) Pembicaraan awal dengan membahas tahapan kegiatan pelaksanaan fit
and proper test yaitu penyusunan jadwal mekanisme dan tata tertib serta ind ikator penilaian pada proses pemilihan dan penetapan calon anggota Ombudsman Republik Indonesia.
2) Pengesahan mekanisme Tata Tertib. Ind ikator penilaian pad a proses pemilihan dan penetapan ca lon anggota Ombudsman Republik Indonesia. Pad a tanggal 14 s.d. 25 Januari 2016 Komisi II OPR RI melakukan pengumuman kepada publik sekaligus meminta masukan dari masyarakat terhadap 18 calon anggota Ombudsman Republik Indonesia melalui media cetak , elektronik dan juga website. Terhadap 18 calon anggota Ombudsman Republik Indonesia setelah dilakukan penelitian , ke lengkapan data administrasi, calon ditetapkan menjadi peserta untuk mengikuti uji kelayakan dan kepatutan dalam Rapat Pleno Khusus Komisi II OPR Rl.
3) Jadwal pelaksanaan uji kelayakan dan kepatutan terhadap calon anggota Ombudsman Republik Indonesia dilaksanakan selama 3 hari mulai tanggal 26 s.d. 28 Januari 2016.
27
2. Oalam proses dimaksud Komisi II OPR RI juga telah melakukan Rapat Oengar Pendapat dengan beberapa elemen masyarakat yakni: Masyarakat Peduli Pelayanan Publik , Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia dan Asosiasi Pemerhati Parlemen Indonesia dalam rangka mencari masukan untuk uj i kelayakan fit and proper test calon anggota Ombudsman Republik Indonesia.
3. Komis i II OPR RI juga melakukan rapat kerja dengan Sekretariat Negara terkait dengan hasil kinerja panitia se leksi calon Ombudsman Republik Indonesia. Rapat kerja ini dilakukan dalam rangka melakukan konfirmasi terhadap adanya masukan-masukan atas hasil kinerja panitia seleksi yang telah dibentuk Pemerintah ketika melakukan seleksi terhadap calon Ombudsman Republik Indonesia.
4. Sebagai tindak lanjut dari hasil kerja Rapat Kerja dengan Kementerian Sekretariat Negara tersebut berdasarkan surat yang diterima Komisi II OPR RI dari Menteri Sekretaris Negara Nomor R-13/M.Sesneg/O-3/AN .01 .00/01/2016 tanggal 20 Januari 2016 hal seleksi Calon anggota Ombudsman Republik Indonesia masa jabatan Tahun 2016-2021 bahwa pada prinsipnya Presiden mengapresiasi masukan Komisi II OPR RI , dan akan dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam perbaikan pelaksanaan proses seleksi pejabat publik dimasa yang akan datang. Presiden juga mengharapkan Komisi II OPR RI agar dapat segera melanjutkan proses seleks i ca lon anggota ORI masa jabatan 2016-2021 untuk memilih 9 orang calon anggota OR I terbaik dari 18 orang calon yang telah diajukan kepada OPR RI sehingga dapat ditetapkan pengangkatannya dengan Keputusan Presiden tepat pada waktunya.
5. Tanggal 25 Januari 2016, Komisi II OPR RI mengkompilasi dan meneliti kelengkapan data administrasi serta pendalaman data Calon Anggota Ombudsman Republik Indonesia serta memperhatikan masukan-masukan dari berbagai elemen masyarakat.
6. Terhadap 18 (delapan belas) Calon Anggota Ombudsman Republik Indonesia setelah dilakukan kelengkapan data administrasi calon ditetapkan menjadi peserta untuk mengikuti Uji Kelayakan dan Kepatutan da lam Rapat Pleno Khusus Komisi II OPR RI ;
7. Uji Kelayakan dan Kepatutan (Fit and Proper Test) Calon Anggota Ombudsman Republik Indonesia di laksanakan dalam Rapat Pleno Khusus Komisi II OPR RI selama 3 (tiga) hari dari tanggal 26 s.d 28 Januari 2016. Pelaksanaan tersebut dilakukan setiap hari untuk 6 (enam) orang calon dengan ketentuan tiap calon dilakukan Uji Kelayakan dan Kepatutan (Fit and Proper Test) selama 60 (enam puluh) menit.
8. Setelah melalui serangkaian Uji Kelayakan dan Kepatutan (Fit and Proper Test) , Komisi II OPR RI dengan berpedoman pada Tata Tertib Komisi II OPR RI dalam Proses Pem il ihan dan Penetapan Calon Anggota Ombudsman Republik Indonesia Masa Jabatan 2016-2021 , khususnya pada Pasal 17 ayat (2) yang berbunyi "Penetapan 9 (sembilan) orang Calon Anggota ORI
28
diputuskan dalam Rapat Pleno Khusus Komisi II OPR RI dengan cara musyawarah mufakat dan atau pemungutan suara berdasarkan suara terbanyak yang diperoleh dan masing-masing calon yang dipilih oleh Anggota Komisi II OPR RI", dan Pasal 18 ayat (1) yang berbunyi "Penetapan Calon Ketu8, Calon Wakil Ketua , dan Calon Anggota ditentukan berdasarkan musyawarah mufakat dan atau pemungutan suara berdasarkan suara terbanyak yang diperoleh dari masing-masing calon yang dipilih oleh Anggota Komisi II OPR RI . Saudara-saudara prosesnya kita lakukan secara musyawarah untuk mufakat terlebih dahulu . Ibarat pepatah bulat air ke pembuluh bulat kata karena mufakat. Komisi II OPR RI telah bersepakat untuk memilih dan menetapkan secara musyawarah mufakat melalui Rapat Pleno Khusus Tanggal 28 Januari 2016, 9 (sembilan) nama dengan komposisi 1 (satu) orang Ketua , 1 (satu) orang Wakil Ketua dan 7 (tujuh) anggota Ombudsman RI Periode 2016-2021 dari 18 (delapan belas) nama calon yang diusulkan oleh Presiden sebagaimana diamanatkan Pasal 16 ayat (2) Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2008 tentang Ombudsman Republik Indonesia.
Pimpinan dan Anggota Dewan, serta hadirin yang kami hormati;
Perlu kami sampaikan bahwa penetapan melalui proses musyawarah mufakat yang dilakukan, disamping telah sesuai dengan Tata Tertib , juga didasari pada penilaian yang menyangkut vis i dan misi , pengetahuan Ombudsman dan pelayanan publik, disertai dengan wawasan bidang hukum , pemerintahan. Selain itu juga, setiap ca lon diharapkan memiliki pengalaman bidang pelayanan publik, kepemimpinan dan manajerial serta integritas pribadi calon. Juga terkait dengan independensi masing-masing calon. Pelaksanaan uji kelayakan dan kepatutan hingga proses dilakukan secara terbuka, dan dapat diikuti/dipantau oleh wartawan dari berbagai media massa serta masyarakat secara langsung. Proses pemungutan suara juga te lah dilakukan dalam suasana musyawarah dengan penuh mufakat.
Oari hasil uji kelayakan dan kepatutan yang telah dilakukan dan berdasarkan Pasal 16 ayat (2) Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2008 tentang Ombudsman Republik Indonesia terpilih 9 (sembilan) Anggota Ombudsman Republik Indonesia yang kami kira juga hadir da lam Paripurna siang hari ini : 1. Prof. Amzulian Rifai, S.H, LL.M ., Ph.D . 2. Lely Pelitasari Soebekty 3. Prof. Adrianus Eliasta Meliala 4. Ahmad Alamsyah Saragih 5. Ahmad Su'adi , M.Hum. 6. Alvin Lie Ling Piao 7. Oadan Suparjo Suharmawijaya 8. Laode Ida 9. Hj. Ninik Rahayu , S.H ., M.S.
Pimpinan ra pat, berdasarkan Pasal 11 Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2008 tentang Ombudsman RI , komposisi keanggotaan Ombudsman ditetapkan 1 (satu) orang Ketua merangkap anggota dan 1 (satu) orang Wakil Ketua merangkap anggota dan 7 (tujuh) orang Anggota , maka Komisi II OPR RI dengan mufakat bulat memilih dan menetapkan Prof. Amzulian Rifai, S.H., LL.ML., Ph.D. sebagai Ketua sekaligus merangkap Anggota , dan Saudari Lely Pelitasari Soebekty sebagai
29
Wakil Ketua merangkap anggota serta 7 (tujuh) nama terpilih lainnya sebagai Anggota Ombudsman periode 2016-2021 sebagaimana te lah kami sebutkan sebelumnya.
Pimpinan Rapat dan Anggota Dewan serta hadirin yang kami hormati;
Komisi II OPR RI menaruh harapan besar kepada para Komisioner Ombudsman RI terpi lih agar dapat secara maksimal mampu menjalankan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan amanah yang diemban, walaupun ditengah keterbatasan yang dimiliki oleh Ombudsman RI saat in i sebagai lembaga negara yang ditetapkan menurut UU , baik dari seg i anggaran dan fasilitas maupun sumber daya manusia. Komisi II OPR RI juga berharap agar Ombudsman RI periode 2016-2021 tetap berpegang teguh pad a independensi , serta benar-benar mengedepankan sikap non-d iskriminatif dalam menangani dan menindaklanjuti laporan atas dugaan mal-administrasi dalam penyelenggaraan pelayanan terhadap masyarakat. Ombudsman RI juga diharapkan mampu menciptakan 'awareness' akan keberadaan ORI sebagai suatu lembaga negara yang berwibawa ya ng tidak dapat diintervensi oleh pihak manapun.
Oalam perkembangannya ke depan Ombudsman Republik Indonesia diharapkan dapat mewujudkan negara hukum yang demokratis, adil, dan sejahtera. Mendorong penyelenggaraan negara dan pemerintahan yang efektif dan efisien , jujur, terbuka, bersih, serla bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme. Meningkatkan mutu pelayanan negara di segala bidang agar setiap warga negara dan penduduk memperoleh keadilan, rasa aman, dan kesejahteraan yang semakin baik. Membantu menciptakan dan meningkatkan upaya untuk pemberantasan dan pencegahan praktek-praktek mal-administrasi, diskriminasi , kolusi, korupsi, dan nepotisme serta meningkatkan budaya hukum nas ional , kesadaran hukum masyarakat, dan supremasi hukum yang berintikan kebenaran serta keadi lan.
Pada kesempatan in i, kami menyampaikan terima kasih , apresiasi, dan penghargaan kepada seluruh Pimpinan dan Anggota Komisi II OPR RI yang telah melakukan Uj i Kelayakan dan Kepatutan (Fit and Propert Test) secara mendalam dengan cermat, terbuka dan berlangsung dalam suasana demokratis. Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada rekan-rekan media massa baik cetak maupun elektronik yang telah mempublikasikan proses pelaksanaan Uji Kelayakan dan Kepatutan Calon Anggota Ombudsman Republik Indonesia, serta kepada masyarakat dan semua pihak yang ikut berperan aktif langsung maupun tidak langsung dalam memberikan masukan-masukan kepada Komisi II OPR RI.
Oemikian, Laporan Komisi II OPR RI mengenai Proses Pelaksanaan Uji Kelayakan dan Kepatutan Ca lon Anggota Ombudsman Republik Indonesia periode 2016-2021, semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan perlindungan dan kekuatan kepada kita, sehingga kita semua dapat menjalankan tugas-tugas konstitusiona l dengan sebaik-baiknya.
30
Selanjutnya, perkenankanlah kam i menyampaikan 9 (sembilan) nama terpilih dari 18 (delapan belas) nama calon Anggota Ombudsman Republik Indonesia dalam Rapat Paripurna untuk mendapatkan pengesahan bersama, yang selanjutnya akan disampaikan kepada Presiden RI untuk segera dilantik menjadi Ketua , Wakil Ketua, dan Anggota Ombudsman Republik Indonesia Periode 2016-2021.
Terima Kasih. Selamat berjuang.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh .
KETUA RAPAT:
Terima kasih kami sampaikan kepada Saudara Rambe Kamarul Zaman yang telah menyampaikan laporannya.
Sidang Dewan Yang Terhormat.
Sekarang perkenankan kami untuk menanyakan kepada sidang dewan yang terhormat, apakah Laporan Komisi II DPR RI tentang Hasil Uji Kelayakan dan Kepatutan terhadap Calon Anggota ORI tersebut dapat disetujui.?
RAPAT: SETUJU
Terima kasih. Kami perkenalkan Calon Anggota Ombudsman Republik Indonesia terpilih
yang ditetapkan dalam Rapat Paripurna hari ini yaitu: 1. Prof. Amzulian Rifai , S.H., LL.M., Ph.D. sebagai Ketua 2. Lely Pelitasari Soebekty sebagai Wakil Ketua 3. Prof. Adrianus Eliasta Meliala 4. Ahmad Alamsyah Saragih 5. Ahmad Su'adi, M.Hum. 6. Alvin Lie Ling Piao 7. Dadan Suparjo Suharmawijaya 8. Laode Ida 9. Hj . Ninik Rahayu ., SH , M.S.
Kepada calon anggota diminta ke depan. Selanjutnya persetujuan Rapat Paripurna terhadap laporan Komisi II DPR RI ini akan kita proses lebih lanjut sesuai dengan mekanisme yang ada.
Sidang Dewan Yang Kami Hormati;
Dengan demikian selesai acara pertama Rapat Paripurna Dewan hari ini , sebelum kita memasuki acara berikutnya kami tunda beberapa sa at untuk memberi kesempatan kepada yang terhormat saudara ca lon anggota Ombudsman RI terpilih untuk meninggalkan ruang sidang.
Terima kasih kami ucapkan Bapak-bapak dan Ibu-ibu selamat bekerja dan selamat berjuang. Dan kepada saudara calon Anggota Dewan Pengawas BPJS Kesehatan dan saudara calon Anggota Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan kami persilakan untuk memasuki ruang sidang.
31
Sidang Dewan Yang Kami Hormati;
Mari kita memasuki acara ke dua Rapat Paripurna hari ini yaitu laporan Pmpinan Komisi IX DPR RI dilanjukan dengan pengambilan keputusan tentang Hasil Uji Kelayakan dan Kepatutan terhadap:
a. Calon Anggota Dewan Pengawas BPJS Kesehatan , dan b. Calon Anggota Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan .
Untuk itu kami persilakan kepada Pimpinan Komisi IX DPR RI yang terhormat saudara Dede Yusuf M.E, ST,M.Si untuk menyampaikan laporannya.
Kami persilahkan.
KETUA KOMISI IX DPR RI (DEDE YUSUF, M.E., S.T., M.Si):
Bismillahirrahmaanirrahim, Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Salam sejahtera bagi kita semua.
Yang terhormat Pimpinan DPR R; Yang terhormat para Anggota DPR RI; dan Hadirin yang berbahagia.
Puji dan syukur senantiasa kita ucapkan kehadirat Allah S.WT Tuhan Yang Maha Esa , karena atas perkenan-Nya lah , kita semua dapat menghadiri Rapat Paripurna pada hari ini dalam keadaan sehat wal'afiat. Perkenankan saya sebagai Ketua Komisi IX menyampaikan laporan hasil uji kelayakan dan kepatutan dalam forum yang terhormat ini
Berdasarkan Pasal 21 Undang-undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggaraaan Jaminan Sosia l disebutkan bahwa Dewan Pengawas BPJS Kesehatan dan Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan masing-masing berjumlah 7 (tujuh) orang profesiona l yang terdiri dad atas:
2 (dua) orang unsur Pemerintah; 2 (dua) orang unsur Pekerja; 2 (dua) orang unsur Pemberi Kerja, dan 1 (satu) orang unsur Tokoh Masyarakat.
Hadirin yang kami hormati;
Pada tanggal 12 Desember 2015 Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengirimkan surat kepada Ketua DPR RI Nomor R-74/Pres/12/2015 Perihal Penyampaian Nama-nama Calon Anggota Dewan Pengawas Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dari unsur Pekerja, Unsur Pemberi Kerja , dan unsur Tokoh Masyarakat dan Surat Nomor R-75/Pres/12/2015 perihal Penyampaian Nama-nama Calon Anggota Dewan Pengawasan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan dari Unsur Pekerja , unsur Pemberi Kerja , dan Unsur Tokoh Masyarakat.
Surat tersebut berisi penyampaian nama Calon Anggota Dewan Pengawas BPJS Kesehatan dan Calon Anggota BPJS Ketenagakerjaan yang berasal dari Unsur Pekerja , Unsur Pemberi Kerja , dan Unsur Tokoh Masyarakat masing-masing
32
sebanyak 10 (sepuluh) orang , berupa 2 (dua) kali jumlah formasi jabatan , sesuai hasil seleks i oleh Panitia Seleksi yang telah dibentuk dengan Keputusan Presiden Nomor 115/P Tahun 2015 tangga l 30 Oktober 2015 untuk calon Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan . Presiden meminta kepada DPR RI agar dapat memilih 5 (lima) orang diantaranya , yang terdiri dari 2 (dua) orang Unsur Pekerja , 2 (dua) orang Unsur Pemberi Kerja , dan 1 (satu) orang Unsur Tokoh Masyarakat, yang selanjutnya akan ditetapkan pengangkatannya dengan Keputusan Presiden.
Hadirin yang kami banggakan,
Sesuai penugasan dari Pimpinan OPR RI berdasarkan Surat Nomor PW/19351 /DPR RIIXI1I2015 Perihal : Penugasan untuk Membahas Calon Anggota Dewan Pengawas Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dari Unsur Pekerja , Unsur Pemberi Kerja , dan Unsur Tokoh Mayarakat, Komisi IX DPR RI telah melakukan uji kelayakan dan kepatutan pada tanggal 18-21 Januari 2016 terhadap 10 (sepuluh) orang Calon Dewan Pengawas BPJS Kesehatan , dan berdasarkan Pasal 279 Peraturan DPR RI tentang Tata Tertib Komisi IX DPR RI te lah melakukan pengambilan keputusan secara musyawarah mufakat untuk memilih dan menetapkan 5 (lima) Anggota Dewan Pengawas BPJS Kesehatan sebagai berikut (yang disebutkan nanti tolong berdiri):
1. UNSUR PEKERJA: 1. Michael Johannis Latuwael ; 2. Roni Febrianto.
2. UNSUR PEMBERI KERJA: 1. Misbahul Munir; 2. La Tunreng.
3. UNSUR TOKOH MASYARAKAT: 1. Karun.
Selanjutnya sesuai penugasan dari Pimpinan DPR RI berdasarkan Surat Nomor PW/19350/DPRRIIXI1I2015 Perihal : Penugasan untuk membahas Calon Anggota Dewan Pengawas Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan dari Unsur Pekerja, Unsur Pemberi Kerja, dan Unsur Tokoh Masyarakat, Komisi IX DPR RI melakukan uji kelayakan dan kepatutan pad a tanggal 25-27 Januari 2016 terhadap 10 (sepu luh) orang calon Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan dan berdasarkan Pasal 279 Peraturan DPR RI tentang Tata Tertib Komisi IX DPR RI telah melakukan pengambilan keputusan secara musyawarah mufakat juga untuk memilih dan menetapkan 5 (lima) anggota Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan sebagai berikut (dimohon nanti berdiri yang disebut namanya):
1. UNSUR PEMBERI KERJA: 1. M. Ad itya Warman; 2. Inda D. Hasman.
2. UNSUR PEKERJA: 1. Eko Darwanto. 2. Rekson Silaban.
3. UNSUR TOKOH MASYARAKAT: 1. Poempida Hidayatulloh.
Inilah 10 (sepuluh) orang yang telah dipilih oleh Komisi IX.
33
Dalam kesempatan ini kami ing in mengucapkan terima kasih kepada seluruh Pimpinan Komisi IX DPR RI, seluruh Anggota Komisi IX DPR RI, Sekretariat Komisi IX DPR RI , dan Tenaga Ahli Komisi IX DPR RI. Tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada rekan-rekan media massa baik cetak maupun elektronik yang senantiasa memberitakan perkembangan uji kelayakan dan kepatutan ini.
Demikian Laporan Hasil Uji Kelayakan dan Kepatutan Ca lon Anggota Dewan Pengawas BPJS Kesehatan dan Calon Anggota Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan yang telah selesai dilakukan oleh Komisi IX DPR RI untuk dapat disetujui dalam Rapat Paripurna yang terhormat ini.
Sekian dan terima kasih .
Wassalamu 'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
KETUA RAPAT:
Jakarta, 2 Februari 2016
PIMPINAN KOMISI IX DPR RI
KETUA,
TTD
H. DEDE YUSUF M.E., S.T., M.Si.
Terima kasih , kami sampaikan kepada Saudara Dede Yusuf M.E. , ST , M.Si. yang telah menyampaikan laporannya.
Sidang Dewan yang terhormat.
Sekarang perkenankan kami menanyakan satu persatu pad a Sidang Dewan yang terhormat, yang Pertama "Apakah Laporan Komisi IX DPR RI tentang Hasil Uji Kelayakan dan Kepatutan terhadap Calon Anggota Dewan Pengawas BPJS Kesehatan tersebut dapat disetujui?
RAPAT : SETUJU
Terima kasih.
34
Selanjutnya yang kedua , apakah "Laporan Komisi IX DPR RI Tentang Hasil Uji Kelayakan dan Kepatutan terhadap Calon Anggota Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan tersebut dapat disetujui?
RAPAT: SETUJU
Terima kasih .
Sidang Dewan yang Terhormat,
Kami perkenalkan yang pertama, Calon Anggota Dewan Pengawas BPJS Kesehatan terpilih yang telah ditetapkan dalam Rapat Paripurna hari ini yaitu:
1. UNSUR PEKERJA: 1. Michael Johannis Latuwael; 2. Roni Febrianto.
2. UNSUR PEMBERI KERJA: 1. Misbahul Munir; 2. La Tunreng.
3. UNSUR TOKOH MASYARAKAT: 1. Karun.
Kemudian yang kedua: Calon Anggota Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan terpilih yang telah ditetapkan dalam Rapat Paripurna hari ini yaitu:
1. UNSUR PEMBERI KERJA: 1. M. Aditya Warman ; 2. Inda M. D. Hasman.
2. UNSUR PEKERJA: 1. Eko Darwanto; 2. Rekson Silaban.
3. UNSUR TOKOH MASYARAKAT: Poempida Hidayatulloh .
Diminta untuk maju kedepan meja Pimpinan.
35
Dengan demikian selesailah acara Rapat Paripurna Dewan pada hari ini . Selaku Pimpinan Rapat kam i menyampaikan ucapan terima kasih kepada yang terhormat Saudara Calon Anggota Dewan Pengawas BPJS Kesehatan terpilih, Saudara Calon Anggota Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan terpilih , para Anggota Dewan, serta hadirin sekalian atas ketekunan dan kesabarannya . Dengan seijin Sidang Dewan perkenankan untuk menutup Rapat Paripurna dengan ucapan alhamdulillahirrabilalamin.