MEMBUAT RIB oleh : Zul Fauzi (teknik mesin UII – 07525008) Rib adalah plang penyangga yang umumnya terdapat di bagian dalam bidang siku. Berfungsi sebagai penguat agar siku tersebut lebih kaku dan tidak mudah bengkok. Tutorial Solidworks kali ini, kita akan coba bikin gambar siku dengan rib tersebut seperti gambar berikut. Yuk cekidot... Pertama kita mulai dari right plane, karena arah extrude adalah horizontal. Arahkan kursor pada right plane, tekan klik kiri pada right plane tersebut dan klik sketch.
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
MEMBUAT RIB oleh : Zul Fauzi (teknik mesin UII – 07525008)
Rib adalah plang penyangga yang umumnya terdapat di bagian dalam bidang siku. Berfungsi sebagai
penguat agar siku tersebut lebih kaku dan tidak mudah bengkok. Tutorial Solidworks kali ini, kita akan
coba bikin gambar siku dengan rib tersebut seperti gambar berikut. Yuk cekidot...
Pertama kita mulai dari right plane, karena arah extrude adalah horizontal. Arahkan kursor pada right
plane, tekan klik kiri pada right plane tersebut dan klik sketch.
Ketik line, kemudian gambarlah garis seperti bentuk L seperti ditunjukkan gambar berikut.
Penggambaran dimulai dari titik origin.
Kemudian tentukan dimensinya, misal dimensi untuk kedua garis adalah 100 mm. Pilih smart dimension,
kemudian klik kiri pada garis A dan isikan dimensi 100 mm dan klik centang atau tekan enter.
Garis B juga berukuran 100 mm, namun agar garis A & B saling terhubung, lebih efisien dan menghindari
error, maka kita akan mainkan relation. Caranya :
1. Klik garis B
2. Klik garis A
3. Klik equal
Maka garis B akan berukuran sama dengan garis A dan saling terhubung (linked), Sehingga jika garis A
diubah ukurannya, misal 80 mm, maka garis B juga akan mengikuti.
Sekarang 2 buah garis yang sudah membentuk L tersebut kita beri radius.
Klik radius.
Arahkan kursor pada titik perpotongan antara garis A dan B dan klik di situ. Kemudian tentukan besar
radius, misal 20 mm. Dan tekan centang. Maka radius akan terbentuk.
Catatan : apabila ketika memberikan radius muncul kotak dialog seperti gambar berikut, maka abaikan
saja dan tekan YES. Karena pada dasarnya radius hanya boleh diberikan ketika part sudah dalam bentuk
3D. Namun untuk beberapa kasus, seperti proyek ini salah satunya, hal tersebut bukan masalah.
Selanjutnya, klik extruded boss/base.
Arahkan kursor pada sketch yang telah dibuat tadi, dan klik kiri sketch tersebut. Maka akan muncul
bayangan kuning seperti gambar berikut.
Selanjutnya atur bentuk extrude dalam sketch plane (1), arah extrude adalah tengah/mid plane (2), atur
panjang extrude, misal 100 mm (3), berhubung ini cuma garis saja, maka otomatis jenis extrude adalah
thin feature, atur posisi thin feature pada mid plane dan atur ketebalan extrude, misal 10 mm (4).