Sigit Hardwinarto NIP. 19610202 198603 1 003 a.n. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan ! R ! R S. M a p a n S. DJELAI Su n g a i B i l a Terusan Woh S u n g a i Ulin S. P a n g l i m a S u n g ai B u l i k S u n g ai Dj ela i Su ng a i Dj el a i S u n g a i S e ma n d a u Sungai K uw anb at u S . L i p at - g u n t i ng S unga i S a ha o-gu n t in g Kubu Tg. Sapu Tandjung TELUK KUMAI Danau Gatel Teluk Kluang Danau Gihitan Danau Pupudak DANAU BELDJUH Tanjung Putri Tandjung Rema D. Lautsampar Danau Masorajan Tandjung Pandan Tandjung Kluang D. Nibungbelajar Asem Sari Asem Buang Salai Mudji Bunut KUMAI Kasai Gatel Mabau Dawak Kumai Sadau Sebabi Sapiri Melata Luntji Bahaur Sandul Kalang Kumpai Gadang Trusan Lalang Sematu Bangkal Semilat Darawan Sikunir Sikunir S. Biru Djenuti Bungkap Kandang Djampau Gihitan Sukamara Batubabi Sukabaru S. Pulau Senkilau Sukarame Pulausari Kualasapu Pamasonan Batukatam Batulimau Sablimbing Benuaosang Duriankiat S. Ranggit Pemerukuan Teloktangi Telukbogam BUKIT PENIS Pembuangulu Telukbadung Nanga Baduh Sukamandang SUNGAI ARUT Sungai Arut Sungai Arut Bunutbooton Marindjahan Karangarang Nanga Bulik Rangassusah BUKIT BUKUNG Tandjungbaru Tandjunghara Dahasapajang Telagapulang Batupanggang Kalamojangan Kotawaringin Lubukdjering BUKIT BELAJAN Tandjungkanau Tandjungkanau Tandjungparit KOTA WARINGIN PANGKALANBUUN Pulau Selolok S. Djeregendol Nanga Kanawang Pulau Pandjang Tumbang Menjuhu Waringintanjung Pangkalansengat Pangkalanmuntai SUNGAI LAMANDAU Pangkalansahang BUKIT SIKALANGAN Pangkalanpembuang Sungaicabangbarat Karanganjar (Duane) BUKIT KUBANGANBADAK PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT KABUPATEN SERUYAN KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT KABUPATEN SUKAMARA KABUPATEN LAMANDAU KABUPATEN KETAPANG KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR NANGA BULIK PANGKALANBUUN 111° 0' 0" BT 111° 0' 0" BT 111° 15' 0" BT 111° 15' 0" BT 111° 30' 0" BT 111° 30' 0" BT 111° 45' 0" BT 111° 45' 0" BT 112° 0' 0" BT 112° 0' 0" BT 112° 15' 0" BT 112° 15' 0" BT 112° 30' 0" BT 112° 30' 0" BT 3° 0' 0" LS 3° 0' 0" LS 2° 45' 0" LS 2° 45' 0" LS 2° 30' 0" LS 2° 30' 0" LS 2° 15' 0" LS 2° 15' 0" LS 2° 0' 0" LS 2° 0' 0" LS PETA INDIKATIF DAN AREAL PERHUTANAN SOSIAL 0917 1017 1217 0916 1016 1216 0915 1015 0914 1014 1114 0913 1013 1113 1213 1313 0912 1012 1112 1212 1312 0911 1011 1111 0910 1010 1710 1110 1210 1410 1610 1109 1209 1309 1409 1509 1609 1709 1809 1317 1417 1517 1617 1717 1817 1917 2017 1316 1416 1516 1616 1716 1816 1916 1315 1415 1515 1615 1715 1815 1915 1314 1414 1514 1614 1714 1814 1914 1413 1513 1613 1713 1813 1412 1512 1612 1712 1812 1711 1811 2117 2016 2116 2015 2115 2014 2114 2013 2113 2012 2011 2111 1910 2010 2110 2109 BENGKULU JAWA BARAT BANTEN DKI JAKARTA JAMBI JAWA TENGAH JAWA TIMUR KALIMANTAN BARAT KALIMANTAN SELATAN KALIMANTAN TENGAH KALIMANTAN TIMUR LAMPUNG KEPULAUAN RIAU RIAU SULAWESI SELATAN SULAWESI TENGAH SULAWESI TENGGARA SUMATERA SELATAN KEPULAUAN BANGKA BELITUNG SULAWESI BARAT GORONTALO KALIMANTAN UTARA KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 2018 PETA SITUASI Proyeksi Sistem Grid Spheroid : Transverse Mercator : Grid Geografi : WGS 1984 / DGN 1995 Lampiran Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor : SK. 3511/MENLHK-PKTL/SETDIT/KUM.1/5/2018 Tanggal : 24 Mei 2018 Skala 1: 250.000 0 2 4 6 8 10 1 Cm Lokasi Indikatif Arahan Perhutanan Sosial Areal Perhutanan Sosial STATUS DAN FUNGSI KAWASAN HUTAN Kawasan Suaka Alam/Kawasan Pelestarian Alam Hutan Lindung Hutan Produksi Terbatas Hutan Produksi Tetap Hutan Produksi yang dapat dikonversi Areal Penggunaan Lain Kawasan Konservasi Perairan KETERANGAN : Ibukota Kabupaten/Kota ! . ! R Ibukota Provinsi Batas Provinsi Batas Kabupaten Batas Negara Sungai dan Anak Sungai Danau/Waduk Jaringan Jalan D Keterangan : Jika terdapat perbedaan batas wilayah administrasi maka merujuk pada batas wilayah administrasi yang dikeluarkan oleh Kementerian Dalam Negeri dan Badan Informasi Geospasial. 1. Peta Rupa Bumi Indonesia Skala 1 : 250.000 2. Peta Perkembangan Pengukuhan Kawasan Hutan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia 3. Peta Indikatif Arahan Pemanfaatan Hutan Produksi yang Tidak Dibebani Izin untuk Usaha Pemanfaatan Hutan Skala 1 : 500.000 (Lampiran Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor SK.4732/MenLHK-PHPL/KPHP/HPL.0/9/2017 tanggal 14 September 2017) 4. Peta Fungsi Ekosistem Gambut Nasional skala 1:250.000 (Lampiran Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor SK. 130/MENLHK/SETJEN/PKL.0/2/2017) 5. Usulan Sistem Hutan Kerakyatan yang Dipetakan oleh Jaringan Kerja Pemetaan Partisipatif (JKPP) 6. Usulan Desa Restorasi Gambut yang Dipetakan oleh Badan Restorasi Gambut SUMBER DATA : Lembar : 1513 ± 0 5 10 15 20 25 2,5 Km (REVISI II) Hutan Adat Lokasi yang dipetakan