7 REVIEW MATERI IPS TERPADU UTS GASAL KELAS VII Tahun Pelajaran 2013/2014 Created by: Umi Pujiati, M.Pd Purnawati, S.Pd Materi ini dapat di download di www.slideshare.net/umi_pujiati
7
REVIEW MATERI IPS TERPADU
UTS GASAL KELAS VIITahun Pelajaran 2013/2014
Created by: Umi Pujiati, M.PdPurnawati, S.Pd
Materi ini dapat di download di www.slideshare.net/umi_pujiati
DAFTAR ISI
MATERI SUB BAB 1
MATERI SUB BAB 2
MATERI SUB BAB 3
MATERI SUB BAB 4
KONEKTIVITAS ANTARRUANG DAN WAKTU
LETAK WILAYAH DAN PENGARUHNYA BAGI KEADAAN ALAM INDONESIA
KEADAAN ALAM INDONESIA
KEHIDUPAN SOSIAL MASYARAKAT INDONESIA PADA MASA PRA-AKSARA,
HINDU BUDHA, DAN ISLAM
KONEKTIVITAS RUANG DAN WAKTU
PENGERTIAN RUANG:
Ruang adalah tempat di permukaan bumi, baik secara keseluruhan maupun hanya sebagian. (Sumaatmadja, 1981).
Ruang meliputi atmosfer, seluruh perairan , lapisan tanah dan batuan sampai pada lapisan tertentu, berbagai organisme atau makhluk hidup jugamerupakan bagian dari ruang.
KONEKTIVITAS RUANG DAN WAKTU
RUANG
WAKTU
KELANGKAAN INTERAKSI MASYARAKAT
Individu dengan individu
Individu dengan kelompok
Kelompok dengan Individu
Kelompok dengan Kelompok
Masa lalu
Masa kini
Masa mendatang
Terjadi karena sumber daya yang tersedia tidak
Sebanding dengan kebutuhan.
KONEKTIVITAS
=
KETERKAITAN
LETAK WILAYAH DAN PENGARUHNYA BAGI KEADAAN ALAM INDONESIA
1.Letak Astronomi (letak berdasarkan garis lintang dan bujur)Yaitu 60 LU- 110 LS dan 950 BT - 1410 BT.
1. Beriklim TROPIS 2. Memiliki 2 MUSIM yaitu
penghujan dan kemarau3. CURAH HUJAN TINGGI 4. Pemanasan matahari
berlangsung sepanjang tahun 5. Panjang waktu siang dan
malam RELATIF SAMA
PENGARUH LETAK LINTANG:
LETAK WILAYAH DAN PENGARUHNYA BAGI KEADAAN ALAM INDONESIA
1.Letak Astronomi (letak berdasarkan garis lintang dan bujur)Yaitu 60 LU- 110 LS dan 950 BT - 1410 BT.
1. Bumi berotasi selama 24 jam so ada siang dan malam
2. Memiliki 3 daerah waktu yaitu WIB, WITA, dan WIT
PENGARUH LETAK BUJUR:
LETAK WILAYAH DAN PENGARUHNYA BAGI KEADAAN ALAM INDONESIA
2. Letak Geografis (letak suatu wilayah dari kenyataan di muka bumi)Diapit oleh 2 SAMUDERA yaitu
SAMUDERA PASIFIK DAN SAMUDERA HINDIA
dan 2 BENUA yaitu BENUA ASIA DAN BENUA AUSTRALIA
LETAK WILAYAH DAN PENGARUHNYA BAGI KEADAAN ALAM INDONESIA
PENGARUH LETAK GEOGRAFIS:
1. Indonesia dipengaruhi angin muson
2. Pertemuan 2 jalur pegunungan muda
3. Jalur perdagangan internasional
4. Keanekaragam flora fauna.
PERTEMUAN 2 JALUR PEGUNUNGAN MUDA SEHINGGA:
PERTEMUAN 2 JALUR PEGUNUNGAN MUDA SEHINGGA:
Kaya akan gunung berapi yang masih aktif, hal itu menyebabkan tanah di Indonesia subur akibat letusan bahan – bahan yang dikeluarkan
gunung api.
Angin muson yang bergerak dari Samudra Pasifik menuju wilayah Indonesia dibelokkan oleh gaya coriolis sehingga berubah arahnya menjadi angin barat atau disebut Angin Muson Barat. Pada saat bergerak menuju wilayah Indonesia, angin muson dari Samudra Pasifik telah membawa banyak uap air sehingga diturunkan sebagai HUJAN di Indonesia
Angin muson dari Benua Australia atau disebut angin timur menuju Benua Asia melalui wilayah Indonesia. Karena Benua Australia sekitar 2/3 wilayahnya berupa gurun, udara yang bergerak tadi relatif sedikit uap air yang dikandungnya. Selain itu, udara tadi hanya melewati wilayah lautan yang sempit antara Australia dan Indonesia sehingga sedikit pula uap yang dikandungnya. Pada saat itu, di Indonesia terjadi musim kemarau
KEADAAN ALAM INDONESIA
KEADAAN ALAM INDONESIA
Letak ketinggian 0-200 m dpal.
Bagian dari permukaan bumi yang lebih tinggi dibandingkan dengan daerah sekitarnya dengan ketinggian 400 - 600 m dpal.
Daerah datar yang memiliki ketinggian 200 – 400 meter dpal.
Kawasan yang terdiri atas deretan gunung-gunung dengan ketinggian 600 – 1000 m dpal.
KEADAAN ALAM INDONESIA
Dataran rendah
Aktivitas dominan adalah permukiman (pemusatan penduduk di dataran rendah kemudian berkembang menjadi daerah perkotaan) dan pertanian (pertanian lahan basah=sawah)
Bukit dan Perbukitan
Permukiman tersebar pada daerah-daerah tertentu atau membentuk kelompok-kelompok kecil
Penduduk menggunakan teknik sengkedan dengan memotong bagian lereng tertentu agar menjadi datar. Aktivitas pertanian adalah pertanian lahan kering.
Dataran tinggi
Sebagian penduduk menanam padi dan beberapa jenis sayuran.
Beberapa dataran tinggi di Indonesia menjadi daerah tujuan wisata, misalnya Bandung dan Dieng
KEADAAN ALAM INDONESIA
Pegunungan
Wilayah sekitar gunung berapi karena
lahan tersebut sangat subur untuk kegiatan pertanian.
Ciri – ciri gunung berapi yang aktif adalah:adanya aktivitas kegunungapian seperti semburan gas, asap,dan lontaran material dari dalam gunung berapi
FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEBARAN
FLORA DAN FAUNA
FLORA1. Iklim ; meliputi suhu, kelembaban udara, curah hujan dan
angin. 2. Relief daratan adalah keadaan tinggi rendahnya permukaan
tanah dari permukaannya. perbedaan ketinggian mempengaruhi suhu mempengaruhi variasi jenis tumbuhan
3. Keadaan Tanahjenis tanah di daerah tropis = banyak variasi tumbuhan jenis tanah di gurun = hanya tanaman tertentu saja
4. Makhluk Hidup (Biotik)
FAUNA
2. PEMBAGIAN WILAYAH WALLACE DAN WEBER
a. Flora-fauna tipe Asiatis ini dipisahkan oleh garis garis
khayal yang disebut “Wallacea”
b.Flora-fauna tipe Australia ini dipisahkan oleh garis khayal
“Weber”
c. Flora –fauna peralihan, terletak di antara garis Wallacea
sebelah barat dan garis Weber disebelah timur. Flora-fauna
di daerah ini mirip dengan yang ada di Asia dan sebagian
lagi mirip dengan yang ada di Australia.
PETA PERSEBARAN TIPE FLORA DAN FAUNA ASIATIS, PERALIHAN, DAN
AUSTRALIS
FAUNA ASIATISCiri-ciri fauna tipe asiatis :1. Mamalia besar 3. Banyak terdapat jenis kera2. Binatang buas 4. Jenis burung satu warna
Daerah Persebaran :
1. Pulau Sumatera
2. Pulau Jawa
3. Pulau Kalimantan
4. Pulau Bali
FAUNA AUSTRALISCiri-ciri fauna tipe Australis :
1. Mamalia kecil 3. Jenis burung beraneka warna2. Binatang berkantung
Daerah Persebaran :
1. Kepulauan Maluku
2. Pulau Papua
FAUNA PERALIHAN
Ciri-ciri fauna tipe Peralihan :Hewan endemis → hewan asli (khas) dari daerah tersebut
Daerah Persebaran :
1. Pulau Sulawesi
2. Kepulauan Nusa Tenggara
Kehidupan Sosial Masyarakat Indonesia pada Masa
Praaksara, Hindu-Buddha dan Islam
Masa Praaksara
• Mereka tinggal di padang rumput dengan semak belukar yang letaknya berdekatan dengan sungai.
• Mereka bertempat tinggal di dalam gua-gua yang tidak jauh dari sumber air, atau di dekat sungai yang terdapat sumber makanan seperti ikan, kerang, dan siput.
• membuat alat-alat dari batu yang masih kasar, tulang, dan kayu disesuaikan dengan keperluannya, seperti kapak perimbas, alat-alat serpih, dan kapak genggam
• Manusia Praaksara selalu berpindah-pindah (nomaden) mencari tempat-tempat yang banyak bahan makanan.
Masa Berburu Dan Mengumpulkan Makanan
Masa Praaksara
• Pada masa ini, mereka mulai hidup menetap di suatu tempat.• Berbagai macam tumbuhan dan hewan mulai dipelihara. • Mereka bercocok tanam dengan cara berladang. Pembukaan
lahan dilakukan dengan cara menebang dan membakar hutan.
• Jenis tanaman yang ditanam adalah ubi, pisang, dan sukun. Selain berladang, kegiatan berburu dan menangkap ikan terus dilakukan untuk mencukupi kebutuhan akan protein hewani.
• Mulai hidup menetap di suatu perkampungan yang terdiri atas tempat-tempat tinggal sederhana yang didiami secara berkelompok oleh beberapa keluarga
Masa Bercocok Tanam
Masa Praaksara
• manusia hidup di desa-desa, di daerah pegunungan, dataran rendah, dan di tepi pantai dalam tata kehidupan yang makin teratur dan terpimpin.
• Alat-alat yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari sudah banyak yang terbuat dari logam.
• Perkampungan sudah lebih besar karena adanya hamparan lahan pertanian.
• Perkampungan yang terbentuk lebih teratur dari sebelumnya.• Setiap kampung memiliki pemimpin yang disegani oleh
masyarakat.
Masa Perundagian
Kehidupan Sosial Masyarakat Indonesia pada Masa
Praaksara, Hindu-Buddha dan Islam
SEBELUM HINDU-BUDDHA MASUK KE INDONESIA
Dinamisme
• suatu kepercayaan bahwa setiap benda memiliki kekuatan gaib
Animisme
• suatu kepercayaan terhadap suatu benda yang dianggap memiliki roh atau jiwa
Kehidupan Masyarakat Masa Hindu dan Buddha
BIDANG POLITIK Sistem pemerintahan kerajaan dikenalkan oleh orang-orang India Dalam sistem ini, kelompok-kelompok kecil masyarakat bersatu
dengan kepemilikan wilayah yang luas. Kepala suku yang terbaik dan terkuat berhak atas tampuk
kekuasaan kerajaan.
BIDANG SOSIALMasyarakat indonesia mengenal aturan kasta, yaitu: Kasta Brahmana (kaum pendeta dan para sarjana), Kasta Ksatria (para prajurit, pejabat dan bangsawan), Kasta Waisya (pedagang petani, pemilik tanah dan prajurit). Kasta Sudra (rakyat jelata dan pekerja kasar).
Kehidupan Masyarakat Indonesia Masa Islam
BIDANG POLITIK Sistem pemerintahan yang bercorak Islam, rajanya bergelar sultan
atau sunan seperti halnya para wali. Jika rajanya meninggal, tidak dimakamkan di candi tetapi
dimakamkan secara Islam.
BIDANG SOSIAL Kebudayaan Islam tidak menerapkan aturan kasta seperti
kebudayaan Hindu. Pengaruh Islam yang berkembang pesat membuat mayoritas
masyarakat Indonesia memeluk agama Islam. Hal ini menyebabkan aturan kasta mulai pudar di masyarakat.