Review Anatomi Isiologi Mata

8/16/2019 Review Anatomi Isiologi Mata

http://slidepdf.com/reader/full/review-anatomi-isiologi-mata 1/24

REVIEW ANATOMI ISIOLOGI

SISTEM PENGLIHATAN

LUSIA HENNY MARIATI S.Kep.,NS.,M.Kep



ANATOMI MATA

• Mata sebagai indera penglihatan

disebut juga sebagai fotoreseptor

karena mata sangat peka terhadap

cahaya.

• Mata memiliki sejumlah reseptor

khusus untuk mengenali perubahan

sinar dan warna.

• Anatomi mata dibagi atas:

struktur mata eksternal

sistem lakrimal

uplai darah

otot mata

!ola mata



"ambar struktur anatomi mata

#ideo

anatomi

mata

#ideo

anatomi

#ideo

melihat



Anatomi $isiologi

%. &ongga mata

'. Alis mata mempercantik(melindungi mata dr keringat

). !ulu Mata melindungi bola

mata dr debu

*. Otot penggerak bola mata menggerakan bola mata+ t,a

rektus inferior, rektus

superior, rektus eksternal &

internal, obliq sup & obliqinferior

-. elopak mata

/palpebra0melindungi bola

mata+



Anatomi fisiologi

1. elenjar Air mata /aparatus

lakrimalis0



Anatomi fisiologi

2. !ola Mata

!ola mataterdiri

dari )

lapisan :

%. Tunika

fibrosa

'. Tunika

3askulosa

/u3ea0

). Tunika

ner3osa

/retina0



Bola Mata

%. Tunika fibrosa-. klera melindungi mata dr

kerusakan

-. ornea membantu memfokuskan

bayangan+ 4ada batas kornea dansklera terdapat kanalis schlemn(

berfungsi untuk menyerap kembali

cairan a5ueous humor bola mata

'. Tunika 3askulosa /u3ea0-. oroid pemberi makan sel'

retina. !anyak pembuluh darah 6

pigmen. 7lm lapisan koroid

terdapat: Iris dan 4upil



). Tunika Ner3osa /retina,selaput jala0+

a. 8ensa mata99terdapat dua bagian+

9 ruang antara kornea dengan lensa /ruangmuka0+ berisi a5ueous humor menjaga bola

mata serta memberi nutrisi untuk kornea dan

lensa

-. ruang belakang lensa + berisi 3itreus humor

menyokong struktur lensa dan bola mata,

mempertahankan tekanan di dalam bola mata

agar tetap bundar dan tidak kempes

b. !intik kuning+ terdapat sel sarafpeka

cahaya

trdapat sel batang /basillus0/cahaya

intensitas lemah 6 kerucut /cones0/cahaya

intensitas kuat 6 dpt membedakan warna0.

c. !intik buta+ tempat masuk dan berbeloknya

Bola Mata



Tahap pembentukan

bayangan mata

Ingat kembali proses

pembentukan bayangan padamata



Pengkajian Oftalmik



Riwayat Oftalmik•

Sebelum melakukan pengkajian fisik mata,perawat harus mendapatkan riwayatoftalmik, Dimana semuanya dapat berperandlm kondisi sat ini.

•

Pengkajian meliputi alasan melakukanpemeriksaan oftalmik, riwayat keadaanoftalmik, serta riwayat gejala oftalmik.

Pengkajian riwayat medis yg berkaitan, danterapi pasien.

Riwayat psikososial



Pengkajian fisik dan penglihatan mata

%. 4emeriksaan ketajaman penglihatan etajaman penglihatan dituliskan dalam

rasio perbandingan jarak penglihatan

normal seseorang dengan jarak penglihatan

yang dapat dilihat oleh orang seseorang. Misalnya ketajaman penglihatan ';,);

yang berarti seseorang dapat melihat

dengan jarak '; kaki sedangkan pada

penglihatan normal dapat dilihat dengan

jarak ); kaki. Orang dengan mata normal

memiliki nilai ketajaman mata ';,';./1,10

<arak penglihatan normal '- cm /berbeda

pd tingkat usia0( anak' dalam jarak -9=

cm



Jenis pemeriksaan

'. 4engkajian gerakan mataotot ekstraokulermenggerakan otot mata.

7iiner3asi oleh tiga saraf otak III(I#(#I

). 4engkajian 8apangan 4andang

*. 4emeriksaan Mata+ inspeksi dan palpasi

-. 4engkajian fisik mata



Gangguan Refraksi



Refraksi dan akomodasi

• Ametropia /mata dg kelainan

refraksi0+ suatu keadaan mata dg

kelainan refaksi dimana mata tanpa

akomodasi,istirahat memberikanbayangan sinar sejajar pd fokus yg

tidak terletak pd retina.

• Terdapat empat macam kelainan

refraksi:

%. Miopia

'. >ipermetropia

). Astigmatisma

*. Afakia

video

http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_5/video%20sistem%20penglihatan/The%20Human%20Eye.avi

http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_5/video%20sistem%20penglihatan/The%20Human%20Eye.avi



Miopia

• Miopia /rabun jauh0 adalah suatukelainan refraksi dimana sinar9sinar

sejajar masuk ke bola mata tanpa

akomodasi akan dibiaskan didepan

retina. ?ntuk mengoreksinya dipakailensa sferis minus.

• $aktor risiko:

a. >erediter

b. 8ingkunganc. "i@i

•. oreksi dengan penggunaan lensa

negatif /lensa konkaf,di3ergen0



hipermetrop

• 7ikenal dengan istilah rabun dekat• Terjadi akibat sinar yang berjalan

sejajar dengan sumbu mata tanpa

akomodasi dibiaskan dibelakang

retina• eluhan bertambah seiring dg

bertambah usia yg diakibatkan

melemahnya otot siliaris

u,berakomodasi dan berkurang

kekenyalan lensa.

• oreksi dengan menggunaka lensa

positif /kon3eks,kon3ergen0



Astigmatisma

• Astigmatisma atau silindris adalah

terdapatnya 3ariasi kelengkungan korneaatau lensa mata pd meredian g berbeda yg

akan menyebabkan sinar tdk berfokus pd

satu titik sehingga penderita tdk dapat

melihat dg fokus,berbayang.

• Astigmatisma mrpkn akibat bentuk kornea yg

o3al spt telur( makin lonjong bentuk

kornea makin tinggi astigmatisma mata tsb.

• $aktor resiko dpt diturunkan( atau terjadi

sejak lahir dan biasanya berjalan bersama

dg miopia 6hipermetrop.

• 7ikorksi dengan lensa silindris



Manifestasi Astigmatisma:

• Melihat ganda dg satu atau kedua mata• Melihat benda bulat enjadi lonjong

• 4englhatan kabur utk jauh dan dekat

• ?ntuk melihat sering mengecilkan kelopak mata

• akit kepala

• Mata tegang atau pegal

• Mata cepat lelah



Afakia

• Afakia berrti tidak adanya lensa

dalam mata9hipermetropia tinggi

• 4enyebab:

- ongenital

- Afakia pasca operasi

- 4ost traumatik

- 4osterior dislokasi dr lensa ke

3itreus

• Mengoreksi dengan penggunakaan

kacamata( kontak lensa(

intraokular lensa positif



Presbioipia (mata tua)

• 4resbiopia berhubungan dengan usiadimana daya akomodasi untuk

melihat dekat perlahan9lahan

berkurang.

•7ikoreksi dengan menggunakan lensapositif



Manifestasi Klinis

• eluhan yg dapat muncul padapenderita kelaianan refraksi:

%. akit kepala

'. Mata mudah berair

). epat mengantuk

*. Mata terasa perih

-. 4egal pada bola mata

1. 4englihatan kabur





elementswww.animationfactor.com

Thank you

Review Anatomi Isiologi Mata

Documents