Top Banner
Ali Al-Khafaji MD FCCP Andrew R Webb MD FRCP Pembimbing : dr.Vera Irawany, Sp.An KIC Dita Rahmita 030.08.085 Kartika 030.08.134
30

Resusitasi Cairan

Apr 24, 2015

Download

Documents

journal reading anesthesiology
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Resusitasi Cairan

Ali Al-Khafaji MD FCCPAndrew R Webb MD FRCP

Pembimbing : dr.Vera Irawany, Sp.An KIC

Dita Rahmita 030.08.085Kartika030.08.134

Page 2: Resusitasi Cairan

Resusitasi merupakan komponen penting

Tujuan ahir: ↑volume intravaskular ↑ CO Mepertahankan perfusi jaringan

Kegagalan perfusi Disfungsi multiorgan

Page 3: Resusitasi Cairan

Diagnosis Hipovolemi Anamnesis Pemeriksaan fisik Indikator Hemodinamik

Fluid challenge : pemeriksaan praktis untuk mendiagnosa dan terapi hipovolemi

Page 4: Resusitasi Cairan

Resusitasi Cairan:

Kebutuhan cairan: 1500-2000 ml/hari Cairan maintenance: cairan nutrisi

+kristaloid Suplementasi intravaskular : koloid

Koloid/ Kristaloid

Page 5: Resusitasi Cairan

Volume cairan ekstravaskular: Na+Air(35-40%) total cairan tubuh

Di pengaruhi oleh:1. RAA2. Sistem saraf simpatis3. Peptida natriuretik atrium

Page 6: Resusitasi Cairan

Etiologi: Absolute hypovolaemia Relative hypovolaemia

HaemorrhageBurnsVomitingDiarrhoeaPolyuriaEvaporation Surgery Sweating

Capillary leak Inflammation Burns Trauma AnaphylaxisEffusion Pleural effusion AscitesVasodilatation Inflammation Anaphylaxis Spinal surgery Anaesthesia

Page 7: Resusitasi Cairan

Diagnosis: Anamnesis+PF+prosedur diagnostik

Klinis:

Page 8: Resusitasi Cairan

Gold standard Banyak kekurangan Pengganti status

volume

Page 9: Resusitasi Cairan

Banyak digunakan untuk mengukur status volume

Tetapi banyak terjadi kesalahan dalam interpretasi

Faktor yang mempengaruhi:

Page 10: Resusitasi Cairan

CVP normal belum tentu tidak hipovolemi

Tidak bisa digunakan pada:

Page 11: Resusitasi Cairan

FUNGSI

Page 12: Resusitasi Cairan

Tidak bisa menentukan hipovolemi Ventrikel kiri kelainan PAWP ↑ Ventilasi ↑ PAWP ↑ Jarang digunakan:

Pengetahuan yang kurang Pembacaan yang sulitContoh lain: bioimpedance (untuk menilai

aliran darah dan status volume) jarang digunakan

Page 13: Resusitasi Cairan

Non invasif Fungsi: untuk melihat perubahan CO

saat ekspirasi CO2 selama pernafasan Kekurangan: butuh jeda waktu 3 menit

untuk memperlihatkan perubahan fisiologis dan membutuhkan ventilasi mekanik

Page 14: Resusitasi Cairan

Menilai perubahan CO berdasarkan ukuran dan bentuk dari gelombang

tekanan arteri

Page 15: Resusitasi Cairan

Visualisasi aliran darah dari jantung sebelah kiri

Waktu insersinya << PAC Bisa dilakukan oleh perawat yang

terlatih Resiko terjadinya komplikasi lebih

sedikit

Page 16: Resusitasi Cairan

METABOLISME ANAEROB

SUBLINGUAL PCO2 (Pslco2)

GASTRIC TONOMETRY

Page 17: Resusitasi Cairan

1. Metabolisme anaerob (laktat asidosis/metabolik asidosis X)

2. Gastric tonometry :- keseimbangan PCO2 Lumen & PCO2 mukosa superfisial organ

Page 18: Resusitasi Cairan

3. Sublingual PCO2 (Pslco2) :- sensor disposable di bawah lidah (sensor menghadap mukosa sublingual) 5 menit- ↑Pslco2 ↔ ↓ aliran darah sublingual = ↓ aliran darah lambung & esofagus- ↑Pslco2 ↔↓ TD arteri & cardiac index

Page 19: Resusitasi Cairan

Target : CVP/PAWP Panduan : filling pressure susah & ≠

fisiologis karena pengisian end-diastolic tergantung dari faktor fisiologis

Koreksi hipovolemia evaluasi klinis & hemodinamik fluid challenge

Page 20: Resusitasi Cairan

Metode pemulihan volume sirkulasi secara aman sesuai dengan kebutuhan fisiologis

SV &/ CVP atau PAWP monitor ! Dasarnya : ↑ volume intravaskular

dengan rapid infussion of a bolus of colloid fluid (200ml)

Perubahan CVP/PAWP setelah 200ml ↑ volume intravaskular tergantung volume sirkulasi awal

Page 21: Resusitasi Cairan
Page 22: Resusitasi Cairan

↑ CVP/PAWP 3mmHg volume sirkulasi adekuat

Pengisian LV inadekuat fluid challenge me↑an SV bila gagal sirkulasi darah ≠ respons terhadap cairan/challenge inadekuat

↑PAWP/CVP + ↑SV gagal pe↑an volume sirkulasi mengisi ruang vaskular perifer + ≠ me↑an pengisian jantung fluid challenge diulang

Page 23: Resusitasi Cairan

Cairan pengganti tergantung cairan yang hilang

Page 24: Resusitasi Cairan

Kristaloid & koloid pengganti cairan extraseluler (interstisial & intravaskuler)

Kristaloid : RL, NaCl 0,9% (≠onkotik) ± 25% dipertahankan di intravaskuler

Hipovolemia RL (first line therapy) karena mirip cairan fisiologis tubuh (konsentrasi elektrolit & osmolalitas)

NaCl 0,9% hiperkloremia & asidosis metabolik

Keuntungan : murah & non allergenic, Kerugian : edema jaringan berlebihan

Page 25: Resusitasi Cairan

Koloid (termasuk pengganti plasma): human serum albumin (5% & 25%), dextran, gelatin, & hydroxyethil starch (HES).

Koloid berisi : molekul besar yang tetap berada di intravaskular & mempertahankan volume plasma

Kerugian : mahal, resiko koagulopati, alergi (jarang)

Page 26: Resusitasi Cairan

First choice untuk

resusitasi cairan

Produk degradasi kolagen hewan

Polipeptida, BM rata-rata = kecil

Page 27: Resusitasi Cairan

High molecular weight HES + greater hidroxyethyl substitution ↓ faktor koagulasi, fibrinogen, F. VII, & F. Vondwillebrand, fungsi platelet

Polimer sintetis (asal :

amylopectin)

Polisakarida bercabang

Page 28: Resusitasi Cairan

Tidak rutin digunakan

untuk resusitasi

cairan

hipoalbuminemia

Page 29: Resusitasi Cairan

Low molecular weight dextrans memperbaiki sirkulasi intravaskular dengan menurunkan viskositas darah & lapisan sel endotel vaskular meminimalisir platelet & agregasi sel darah merah

Page 30: Resusitasi Cairan