Page 1
Halaman 1 dari 61
RESUME HASIL PENILAIAN KINERJA PHPL
FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019
RESUME HASIL PENILAIAN KINERJA PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI
Ruang Lingkup Sertifikasi : PHPL pada IUPHHK-HA
Jenis Kegiatan Penilaian/Audit : Penilikan Ke-2
1. IDENTITAS LPPHPL
a. Nama LPPHPL : PT Trustindo Prima Karya
b. Nomor Akreditasi KAN : LPPHPL-019-IDN
c. Alamat Kantor : Gedung Diklat APHI Kalimantan Timur Lt.1
Jl. Kesuma Bangsa No. 80 Kota Samarinda
d. Telepon
Email
: (0541) 747798
[email protected]
e. Penanggung Jawab
LPPHPL
: Ir Kurnia, IPU
f. Standar Acuan Audit
yang Digunakan
: - PermenLHK No. P.30/MenLHK/Setjen/PHPL.3/3/2016
- Perdirjen PHPL No. P.14/PHPL/SET/4/2016
- Prosedur Sertifikasi PHPL dan Legalitas Kayu PT Trustindo Prima
Karya (Rev.M 05/01/2019)
g. Susunan Tim Audit :
No. Nama Status Posisi Dalam Tim Audit
1. Ir Indra Komara Eksternal Auditor PHPL bid. Produksi merangkap
Ketua Tim Audit
2. Ir Suhardi Internal Auditor PHPL bid. Prasyarat & VLK Hutan
3. Ir Marthen Edy Eksternal Auditor PHPL bid. Ekologi
4. Ir Sibyan Ahrar Internal Auditor PHPL bid. Sosial
h. Tim Pengambil Keputusan :
No. Nama Status Posisi/Jabatan
1. Ir Kurnia, IPU Internal Ketua
2. Ir Rudy Setyawan Internal Anggota
2. IDENTITAS PEMEGANG IZIN / AUDITEE
a. Nama Unit Manajemen : PT Belayan River Timber
b. Alamat Kantor : Gedung Manggala Wanabhakti Blok IV, Lt.2 R.218
Jl. Jend. Gatot Subroto – Jakarta Pusat
c. Jenis Izin Usaha : PHPL pada IUPHHK-HA
d. SK IUPHHK-HA : No. 853/Kpts-VI/1999 tanggal 11 Oktober 1999
e. Luas Areal IUPHHK-HA : 97.500 Hektar
f. Lokasi : Kab. Mahakam Ulu, Kutai Kartanegara dan Kutai Timur Provinsi
Kalimantan Timur
g. Email : [email protected]
Page 2
Halaman 2 dari 61
RESUME HASIL PENILAIAN KINERJA PHPL
FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019
h. Pengurus Perusahaan : Dewan Komisaris
- Komisaris : Dr. Widjaya Karli
Dewan Direksi
- Direktur Utama : Dr. Untung Iskandar
- Wakil Direktur Utama : Halim Rusli
- Direktur : Ir. Andreas Nugroho Adi
- Direktur : Hendro Rusli
i. Management
Representatif
: Limpat Suharto, S.Hut
Page 3
Halaman 3 dari 61
RESUME HASIL PENILAIAN KINERJA PHPL
FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019
3. RINGKASAN TAHAPAN KEGIATAN AUDIT LAPANGAN
Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan
Koordinasi Teknis
dengan Instansi
Kehutanan sebelum ke
lapangan
Samarinda,
24 Juni 2019
Dilakukan kepada :
1. Dinas Kehutanan Prov. Kalimantan Timur
diterima oleh Bpk. Zulfikar jabatan Kasi
PPKH.
2. BPHP Wil. XI Samarinda, diterima oleh
Bpk. Roni Saefullah B jabatan Kepala
BPHP Wil. XI Samarinda.
Perjalanan Kedatangan 24 Juni 2019 Samarinda – Base Camp Batu Kalong
PT Belayan River Timber (melalui darat)
Pertemuan Pembukaan
Kantor Base Camp
Batu Kalong
PT Belayan River
Timber, 25 Juni
2019
Ketua Tim Audit menyampaikan/
mengkonfirmasi persetujuan hal-hal yang
terkait dengan instrument audit, antara lain
meliputi :
a. Pengenalan Susunan Tim Audit.
b. Uraian rinci kegiatan audit yang meliputi :
Ruang lingkup, metode audit, teknik audit
dan standar acuan penilaian yang
digunakan.
c. Menyampaikan kesanggupan
menandatangani pernyataan menjaga
kerahasiaan data / dokumen auditee.
d. Meminta surat kuasa dan/atau surat
penunjukkan Manajemen Representatif.
Pelaksanaan Pertemuan Pembukaan
dibuatkan Berita Acara dan Daftar Hadir.
Verifikasi Dokumen dan
Observasi Lapangan
Areal IUPHHK-HA
PT Belayan River
Timber,
25 - 28 Juni 2019
Personil auditor sesuai ruang lingkup
auditnya melakukan pengumpulan data
melalui tinjauan dokumen, wawancara dan
pemeriksaan lapangan/uji petik terhadap
data, dokumen dan kinerja PHPL pada 1
(satu) tahun terakhir serta menganalisa
kesesuaiannya, meliputi kriteria audit :
Prasyarat, Produksi, Ekologi, Sosial dan VLK
Hutan.
Page 4
Halaman 4 dari 61
RESUME HASIL PENILAIAN KINERJA PHPL
FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019
Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan
Pertemuan Penutupan Kantor Base Camp
Batu Kalong PT
Belayan River
Timber, 25 Juni
2019
Penyampaian dan permintaan konfirmasi
persetujuan atas hasil audit (kesimpulan
audit) yang meliputi temuan kesesuaian dan
temuan ketidaksesuaian.
Terhadap temuan ketidaksesuaian
diterbitkan LKS.
Pelaksanaan Pertemuan Penutupan
dibuatkan Berita Acara dan Daftar Hadir.
Perjalanan Kepulangan 30 Juni 2019 Base Camp Batu Kalong PT Belayan River
Timber – Samarinda (melalui darat)
Koordinasi Teknis
dengan Instansi
Kehutanan sesudah dari
lapangan
Samarinda,
1 Juli 2019
Dilakukan kepada :
1. Dinas Kehutanan Prov. Kalimantan Timur
diterima oleh Bpk. Zulfikar jabatan Kasi
PPKH.
2. BPHP Wil. XI Samarinda, diterima oleh
Bpk. Antonci Leo jabatan Kasi P3HP.
Pengambilan Keputusan
Penilikan Ke-2
Samarinda,
17 Juli 2019
a. PT Belayan River Timber dinyatakan
LULUS penilaian kinerja PHPL pada
IUPHHK-HA dengan predikat BAIK
(83,33%) tanpa verifier bobot Dominan
(D) bernilai Buruk dan MEMENUHI
standar VLK.
b. Sertifikat Pengelolaan Hutan Produksi
Lestari (S-PHPL) PT Belayan River Timber
dapat dipertahankan sesuai masa
berlaku, ruang lingkup dan predikatnya
(BAIK).
Page 5
Halaman 5 dari 61
RESUME HASIL PENILAIAN KINERJA PHPL
FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019
4. RESUME HASIL PENILIKAN KE-2 PHPL
HASIL PENILAIAN KRITERIA PRASYARAT
INDIKATOR 1.1
Kepastian Kawasan Pemegang IUPHHK-HA
NO
VERIFIER PENYUSUN
INDIKATOR BOBOT
NILAI
KINERJA
VERIFIER
RINGKASAN JUSTIFIKASI
1. 1.1.1.
Ketersediaan dokumen legal
dan administrasi tata batas
(PP, SK IUPHHK-HA, Buku
TBT, Peta TBT)
CD SEDANG Ketersediaan dokumen legal PT Belayan River
Timber sebagai berikut :
a. SK. IUPHHK-HA Nomor: 853/Kpts-VI/1999,
tanggal 11 Oktober 1999 tentang
Pembaharuan Hak Pengusahaan Hutan
Kepada PT Belayan River Timber atas Areal
seluas ± 97.500 Ha, terletak di Provinsi
Kalimantan Timur; dilengkapi dengan Peta
Skala 1 : 100.000
b. Tersedia akte notaris pendirian tanggal 31
Januari 1972 berdasarkan Akte Nomor 13
Notaris Mohammad Ali, SH
c. Akte Notaris pernyataan keputusan Para
Pemegang Saham PT BRT Nomor 5 tanggal 13
Maret 2018 dari Notaris Dyah Ayu
Ambarwati,S.H, M.Kn. yang berlaku efektif
sejak tanggal 5 Maret 2018. Pada Akte Notaris
Perubahan tersebut telah diputuskan
perubahan nama pemegang Saham yaitu PT
Integra Indocabinet menjadi PT Integra
Indocabinet Tbk. dikarenakan PT Integra
Indocabinet telah menjadi perusahaan terbuka
dan selain itu terdapat perubahan Susunan
Pengurus Perusahaan PT BRT menjadi
sebagai berikut :
- Komisaris : Drs Widjaja Karli
- Direktur Utama : Halim Rusli
- Direktur : Ir. Andreas Nugroho Adi
- Direktur : Hendro Rusli
d. NPWP No. 01.409.000.5-725.000 PT Belayan
River Timber Desa Loa Duri Ulu PO Box. 1182
Loa Janan Kecamatan Samarinda Seberang,
Samarinda, Kalimantan Timur tanggal 7 April
2008.
e. Nomor Induk Berusaha (NIB) PT Belayan River
Timber Nomor 9120207461709 tanggal 10
April 2019 yang dikeluarkan dari sistem OSS
f. Ketersediaan dokumen legalitas perusahaan
PT Belayan River Timber telah lengkap, namun
dokumen adminitrasi tata batas yang dimiliki
oleh PT Belayan River Timber di kantor
lapangan belum sesuai dengan tingkat
Page 6
Halaman 6 dari 61
RESUME HASIL PENILAIAN KINERJA PHPL
FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019
NO
VERIFIER PENYUSUN
INDIKATOR BOBOT
NILAI
KINERJA
VERIFIER
RINGKASAN JUSTIFIKASI
realisasi penataan batas yang sudah temu
gelang (100%). Di lapangan belum terdapat
dokumen Laporan TBT yang terakhir yang
merupakan Laporan Penataan Batas Hutan
sisanya di lapangan sepanjang ± 86,094 Km
sesuai dengan Instruksi Kerja No
24/ITK/BPKH.IV-2/2014 tanggal 11 April 2014
2. 1.1.2.
Realisasi tata batas dan
legitimasinya (BATB)
D BAIK Realisasi penataan batas areal kerja PT Belayan
River Timber telah temu gelang sepanjang
337,76 Km sesuai data pada dokumen laporan
penataan batas dan Instruksi kerjanya
Hasil Observasi di lapangan menunjukkan adanya
batas areal IUPHHK-HA PT Belayan River Timber
sebagai berikut :
1. Pal batas IUPHHK-HA PT Belayan River Timber
dengan APL pada koordinat N 00° 34’ 16,1’’
dan E 115° 57’ 58,5’’ pada lokasi kebun
masyarakat.
2. Pal Batas IUPHHK-HA PT Belayan River Timber
dengan lokasi PT SRL/ PT Hutan Kusuma pada
koordinat N 00° 33’ 05,3’’ dan E 115° 56’ 50,7’’
3. Plang Batas IUPHHK-HA PT Belayan River
Timber dengan lokasi PT Jatitrin pada
koordinat N 00° 32’ 22,3’’ dan E 115° 55’ 53,2’’
4. Pal Batas IUPHHK-HA PT Belayan River Timber
dengan lokasi PT Hutan Kusuma pada
koordinat N 00° 34’ 55,3’’ dan E 115° 58’ 34,6’’
3. 1.1.3.
Pengakuan para pihak atas
eksistensi areal IUPHHK
kawasan hutan (BATB)
CD BAIK Dari realisasi penataan batas di lapangan yang
sudah terlaksana 100% dan ditandatanganinya
BATB yang ada maka terdapat pengakuan baik
dari Pemerintah Pusat dan Daerah, Instansi
terkait, Perusahaan yang berbatasan dan lainnya.
Terkait dengan pengakuan dari masyarakat,
keberadaan PT Belayan River Timber telah
memperoleh pengakuan dari masyarakat Desa di
sekitar areal IUPHHK-HA. Terdapat bukti
pengakuan dari masyarakat berupa penanda-
tanganan berita acara penataan batas yang telah
dilaksanakan. Di samping itu terus berlangsung-
nya operasional perusahaan sampai dengan saat
ini juga merupakan tanda bahwa keberadaan
perusahaan PT Belayan River Timber dengan
batas-batasnya diakui oleh para pihak.
4. 1.1.4.
Tindakan pemegang izin
dalam hal terdapat
perubahan fungsi kawasan.
Apabila tidak ada perubahan
fungsi maka verifier ini
CD BURUK Perubahan fungsi kawasan HPT menjadi HP
seluas 1.315 Ha dan HPT menjadi APL seluas
2.271 Ha oleh PT Belayan River Timber tidak
ditindak lanjuti dengan melakukan perubahan
perencanaan (revisi RKUPHHK-HA Periode 2011 –
2020), dan menurut bagian sertifikasi PT Belayan
River Timber bahwa perubahan fungsi kawasan
Page 7
Halaman 7 dari 61
RESUME HASIL PENILAIAN KINERJA PHPL
FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019
NO
VERIFIER PENYUSUN
INDIKATOR BOBOT
NILAI
KINERJA
VERIFIER
RINGKASAN JUSTIFIKASI
menjadi Not Aplicable.
tersebut tidak mempengaruhi penataan blok
RKTUPHHK-HA yang tergambar di Peta
RKUPHHK-HA Berbasis IHMB PT Belayan River
Timber Periode 2011 -2020, sehingga hal tersebut
menjadi alasan PT Belayan River Timber tidak
melakukan revisi RKUPHHK-HA Berbasis IHMB
Periode 2011 -2020. Perubahan RKUPHHK-HA
akan dilakukan bersamaan dengan penyusunan
RKUPHHK-HA yang baru pada periode berikutnya
5. 1.1.5.
Penggunaan kawasan di
luar sektor kehutanan
(Apabila tidak ada
penggunaan kawasan di
luar sektor Kehutanan maka
ve-rifier ini menjadi Not
Aplicable).
CD SEDANG Pada areal IUPHHK-HA PT Belayan River Timber
terdapat penggunaan kawasan untuk keperluan
di luar sektor kehutanan berupa perladangan
masyarakat dan PT Belayan River Timber telah
melakukan upaya untuk mendata dengan
melakukan inventarisasi menyusuri sungai Len
dan Muara Tening, namun belum seluruhnya.
Nilai Kematangan/Bobot Indikator 14/18 x 100% = 77,78%,
Nilai Kinerja Indikator SEDANG
INDIKATOR 1.2
Komitmen Pemegang IUPHHK-HA
No
VERIFIER PENYUSUN
INDIKATOR BOBOT
NILAI
KINERJA
VERIFIER
RINGKASAN JUSTIFIKASI
1. 1.2.1.
Keberadaan dokumen visi,
misi dan tujuan
perusahaan yang sesuai
dengan PHL
D BAIK Visi dan Misi PT Belayan River Timber telah
ditetapkan sesuai pernyataan Direktur Utama PT
Belayan River Timber Bulan Oktober 2013
Dokumen Visi dan Misi PT BRT yang ditetapkan
Direksi telah tersedia, legal dan sesuai dengan
kerangka PHPL
2. 1.2.2.
Sosialisasi visi, misi dan
tujuan perusahaan
D BAIK Dokumen Visi dan Misi PT Belayan River Timber
telah disosialisasikan kepada karyawan dan
kepada masyarakat di sekitar IUPHHK-HA PT
Belayan River Timber.
Sebelumnya dokumen visi dan misi telah
disosialisasikan kepada masyarakat Desa Muara
Teboq tanggal 25 Januari 2017 dan pada tanggal
1 Juni 2018 kepada masyarakat Desa Muara
Teboq dan Muara Kebaq
Pada tanggal 09 Februari 2019 telah dilakukan
sosialisasi visi dan misi perusahaan kepada
masyarakat Desa Muara Salung, Tabang Lama,
Muara Tuboq, dengan dihadiri oleh tokoh
masyarakat dan perangkat desanya.
Page 8
Halaman 8 dari 61
RESUME HASIL PENILAIAN KINERJA PHPL
FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019
No
VERIFIER PENYUSUN
INDIKATOR BOBOT
NILAI
KINERJA
VERIFIER
RINGKASAN JUSTIFIKASI
Dokumen Visi dan Misi juga ditempel di papan-
papan pengumuman perusahaan dan tempat
lainnya yang strategis seperti kantor, mess, Camp
TPK, Persemaian.
3. 1.2.3.
Kesesuaian visi, misi
dengan implementasi
PHL
D SEDANG Secara umum kesesuaian visi dan misi dengan
implementasi pengelolaan hutan lestari yang
diterapkan masih belum sepenuhnya terpenuhi di
antaranya adalah, pemenuhan terhadap SOP
yang dibuat masih belum sesuai di lapangan.
Sedangkan untuk pengelolaan lingkungan, flora
dan fauna implementasinya masih belum
sepenuhnya menjalankan dan menerapkan
kaidah pengelolaan hutan lestari seperti,
pemenuhan personil perlindungan dan
pengamanan, sarana prasarana, pelaporan dan
lainnya masih perlu ditingkatkan. Di bidang sosial
lebih terverifikasi pemenuhannya walaupun masih
belum sepenuhnya sesuai antara visi dan misi
dengan implementasi di lapangan.
Nilai Kematangan/Bobot Indikator 16/18 X 100 % = 88,89%
Nilai Kinerja Indikator BAIK
INDIKATOR 1.3.
Jumlah dan Kecukupan Tenaga Profesional Bidang Kehutanan pada Seluruh Tingkatan Untuk
Mendukung Pemanfaatan Implementasi Penelitian, Pendidikan dan Latihan
NO
VERIFIER PENYUSUN
INDIKATOR BOBOT
NILAI
KINERJA
VERIFIER
RINGKASAN JUSTIFIKASI
1. 1.3.1.
Keberadaan tenaga
profesional bidang
kehutanan di lapangan
pada setiap bidang
kegiatan pengelolaan
hutan sesuai ketentuan
yang berlaku
CD SEDANG Keberadaan tenaga profesional bidang kehutanan
di lapangan tersedia pada setiap bidang kegiatan
pengelolaan hutan mengacu Perdirjen PHPL No :
P.16/ PHPL-IPHH/2015 tanggal 24 Nopember
2015 sebagai berikut :
No Jenis Tenaga
Teknis
Jumlah (orang) sesuai Luasan
(Ha)
Luas
50.000 -
<100.000
Luas
PT BRT
97.500 Ha
Kecukupa
n
1 Ganis PHPL-
Kurpet 1 1 *)
2 Ganis PHPL-
Canhut 4 1 *)
3 Ganis PHPL-
Nenhut 3 2 *)
Page 9
Halaman 9 dari 61
RESUME HASIL PENILAIAN KINERJA PHPL
FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019
NO
VERIFIER PENYUSUN
INDIKATOR BOBOT
NILAI
KINERJA
VERIFIER
RINGKASAN JUSTIFIKASI
4 Ganis PHPL-
Binhut 5 2
Kurang
3
5 Ganis PHPL-
PKB-R 5 4
Kurang
1
JUMLAH 18 10 Kurang
8
*) Ganis Kurpet atas nama Robit Saifun Nawas dan
Ganis Nenhut atas nama Sentot Gunawan serta
Ganis Canhut atas nama Sih Sumartomo tidak
berada di lapangan dan sedang ditugaskan di lokasi
lainnya (IUPHHK-HA yang lain) dalam grup.
2. 1.3.2.
Peningkatan kompetensi
SDM
D BAIK Total jumlah peningkatan kompetensi personil/
SDM PT Belayan River Timber selama tahun 2018
sebesar 76,60%, dan peningkatan kompetensi
sebagian besar berasal dari realisasi kegiatan
inhouse training dan penyegaran tenaga teknis di
lapangan sesuai dengan peraturan dan ketentuan
yang berlaku.
3. 1.3.3.
Ketersediaan dokumen
ketenagakerjaan
D SEDANG Secara umum PT Belayan River Timber telah
menjalankan dan menerapkan ketentuan normatif
dalam pengelolaan ketenagakerjaan. Namun
ketersediaan dokumen ketenagakerjaan di kantor
basecamp Sungai Belayan masih belum
sepenuhnya tersedia dan PT BRT secara normatif
masih kekurangan tenaga teknis pada setiap
kompetensinya
Nilai Kematangan/Bobot Indikator (12/15) x 100% = 80,00%
Nilai Kinerja Indikator SEDANG
INDIKATOR 1.4.
Kapasitas dan Mekanisme untuk Perencanaan Pelaksanaan Pemantauan Periodik, Evaluasi
dan Penyajian Umpan Balik Mengenai Kemajuan Pencapaian (Kegiatan) IUPHHK–HA
NO
VERIFIER PENYUSUN
INDIKATOR BOBOT
NILAI
KINERJA
VERIFIER
RINGKASAN JUSTIFIKASI
1. 1.4.1.
Kelengkapan unit kerja
perusahaan dalam
kerangka PHPL
D SEDANG PT Belayan River Timber telah memiliki
kelengkapan unit kerja perusahaan dalam
kerangka pengelolaan hutan lestari berupa
struktur organisasi perusahaan yang dituangkan
dalam bentuk SK Direksi No SK.01/SKEP-
DIR/III/2018 tanggal 15 Maret 2018.
Dalam SK tersebut juga terdapat lampiran berupa
bagan organisasi dan job description atau uraian
tugas pada masing-masing jabatan.
Page 10
Halaman 10 dari 61
RESUME HASIL PENILAIAN KINERJA PHPL
FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019
NO
VERIFIER PENYUSUN
INDIKATOR BOBOT
NILAI
KINERJA
VERIFIER
RINGKASAN JUSTIFIKASI
Namun demikian masih terdapat rangkap jabatan
pada masing-masing bagian seperti Bagian
Umum dan Personalia merangkap bagian CSR
dan Manager Sertifikasi merangkap Bagian
Binlinhut sehingga pelaksanaannya masih tidak
terfokus. Di samping itu pada saat audit di
lapangan dijumpai bahwa Manager Camp atas
nama Sentot Gunawan sedang dalam posisi
ditugaskan di Unit Manajemen lainnya dalam grup
operasional sehingga keberadaannya digantikan
oleh Puguh Tresnowidodo yang juga merangkap
sebagai Kabag Umum dan Personalia serta
Kabag CSR dan Ganis Pembinaan Hutan di
lapangan
2. 1.4.2.
Keberadaan perangkat
Sistem Informasi
Manajemen dan tenaga
pelaksana
D BAIK PT Belayan River Timber telah memiliki peralatan
SIM dan menjalankan pelaporan dengan
menggunakan sistem informasi yang ada.
Selain itu juga terdapat SK Direktur Utama PT
Belayan River Timber Nomor
002/SKEP/SIM/VI/2017 tanggal 06 Juni 2017
tentang Penunjukkan Operator Sistem Informasi
Manajemen (SIM) PT Belayan River Timber
Di samping itu PT BRT telah melakukan
penatausahaan kayu dengan SIPUHH Online dan
terdapat sarana prasarana di Basecamp Sungai
Belayan PT BRT beserta SDM operasionalnya.
3. 1.4.3.
Keberadaan SPI /internal
auditor dan efektifitasnya
D SEDANG Struktur Organisasi PT BRT sesuai SK Direksi No
SK.01/SKEP-DIR/III/2018 tanggal 15 Maret 2018
yaitu Satuan Pengawas Internal yang berada di
bawah garis komando Dewan Direksi.
Di samping itu terdapat SK penunjukkan personil
SPI sesuai dengan Surat Keputusan Direktur
Utama PT. Belayan River Timber No. 002/SKEP-
DIRUT/SPI/I/2017 tanggal 06 Januari 2017 tentang
Pembentukan Tim Satuan Pengawas Internal
(SPI) PT Belayan River Timber
Terdapat laporan hasil monitoring dan evaluasi
oleh SPI yaitu Audit Internal tanggal 17-19 Juli
2018 pada bagian Pembinaan Hutan,
Perlindungan Hutan, Bagian Umum/ Personalia
dan Bagian Kelola Sosial dan Audit Internal
tanggal 06-10 Februari 2019 pada Bagian
Produksi dan Bagian Kelola Sosial.
Hasil verifikasi laporan SPI pada tahun 2018 dan
2019 terlihat bahwa kegiatan internal audit PT BRT
belum berjalan dengan efektif untuk mengontrol
seluruh tahapan kegiatan di mana telah
mencakup bagian operasional dan non
operasional.
Page 11
Halaman 11 dari 61
RESUME HASIL PENILAIAN KINERJA PHPL
FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019
NO
VERIFIER PENYUSUN
INDIKATOR BOBOT
NILAI
KINERJA
VERIFIER
RINGKASAN JUSTIFIKASI
4. 1.4.4.
Keterlaksanaan tindak
koreksi manajemen
berbasis hasil monitoring
dan evaluasi
D BAIK Terdapat laporan hasil audit internal yang
dilaporkan kepada Direktur Operasional PT
Belayan River Timber atas hasil audit yang
dilaksanakan.
Dokumen tindak lanjut berupa saran dan alternatif
tindakan/ action plan atas temuan hasil SPI telah
ditindaklanjuti seluruhnya oleh bagian operasional
terkait.
Nilai Kematangan/Bobot Indikator (20/24) x 100% = 83,33%
Nilai Kinerja Indikator BAIK
INDIKATOR 1.5.
Persetujuan atas dasar informasi awal tanpa paksaan (PADIATAPA)
NO
VERIFIER PENYUSUN
INDIKATOR BOBOT
NILAI
KINERJA
VERIFIER
RINGKASAN JUSTIFIKASI
1. 1.5.1.
Persetujuan rencana
pene-bangan melalui
peningkatan
pemahaman,
keterlibatan, pencatatan
proses dan diseminasi isi
kandungannya
CD BAIK Secara umum pelaksanaan RKTUPHHK-HAPT
Belayan River Timber tahun 2018 dan
RKTUPHHK-HAtahun 2019 yang akan
mempengaruhi kepentingan hak-hak masyarakat
setempat telah mendapatkan persetujuan atas
dasar informasi awal yang memadai.
RKTUPHHK-HA2018 telah dilakukan sosialisasi
kepada masyarakat Desa Muara Salung selaku
Desa yang lokasi RKTUPHHK-HA2018 berada di
dalam wilayahnya. Sosialisasi dilakukan tanggal
13 Maret 2018 yang dihadiri oleh Kepala Adat dan
Masyarakat Desa Muara Salung.
Sedangkan untuk RKTUPHHK-HA2019 telah
dilaksanakan sosialisasinya dan persetujuan oleh
Masyarakat Desa Muara Kebaq sesuai Surat
Persetujuan Pj. Kepala Desa Muara Kebaq dan
Kepala Adat Desa Muara Kebaq tanggal 26
Januari 2019.
Demikian pula terdapat persetujuan dari
masyarakat Desa Muara Salung untuk
pelaksanaan RKTUPHHK-HA2019 sesuai dengan
Surat Sekretaris Desa Muara Salung tanggal 25
Januari 2019 dan Surat Kepala Adat Desa Muara
Salung tanggal 10 Februari 2019.
Persetujuan dari masyarakat Desa Tabang Lama
sesuai Surat Kepala Desa Tabang lama tanggal 25
Januari 2019 dan Kepala Adat Desa Tabang Lama
sesuai Surat tanggal 29 Januari 2019
Page 12
Halaman 12 dari 61
RESUME HASIL PENILAIAN KINERJA PHPL
FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019
NO
VERIFIER PENYUSUN
INDIKATOR BOBOT
NILAI
KINERJA
VERIFIER
RINGKASAN JUSTIFIKASI
2. 1.5.2.
Persetujuan dalam
proses tata batas
D BAIK Batas-Batas areal PT BRT telah dilakukan
penataan di lapangan dan terdapat Berita Acara
Tata Batas yang telah disetujui oleh para pihak.
Dari realisasi penataan batas di lapangan yang
sudah terlaksana 100% (temu Gelang) dan
ditandatanganinya BATB yang ada maka terdapat
pengakuan baik pihak pemerintah dan instansi
yang terkait baik Pemerintah Pusat (KemenLHK,
Pemerintah Daerah (Dinas Kehutanan Provinsi
dan Kabupaten), Perusahaan yang berbatasan
langsung, dan masyarakat.
Terkait dengan pengakuan dari masyarakat,
keberadaan PT Belayan River Timber telah
memperoleh pengakuan dari masyarakat Desa
Sidomulyo, Tabang dan Pihak Kecamatan Tabang
serta perusahaan pemegang izin di areal yang
bersekutu (Batas persekutuan).
Terdapat bukti pengakuan dari masyarakat
berupa penandatanganan berita acara penataan
batas yang telah dilaksanakan.
Di samping itu terus berlangsungnya operasional
perusahaan sampai dengan saat ini juga
merupakan tanda bahwa keberadaan perusahaan
PT Belayan River Timber dengan batas-batasnya
diakui oleh para pihak.
3. 1.5.3.
Persetujuan dalam
proses dan pelaksanaan
CSR/CD
D BAIK Dokumen Rencana Operasional Kegiatan Kelola
Sosial Tahun 2018 telah disosialisasikan dan
mendapat persetujuan dari Kepala Desa Muara
Tuboq, Kepala Desa Muara Kebaq, Kepala Desa
Muara Salung, Kepala Desa Sidomulyo dan
Kepala Desa Tabang Lama pada tanggal 20
Maret 2018.
Sedangkan untuk tahun 2019 sosialisasinya telah
dilaksanakan bersamaan dengan sosialisasi dan
persetujuan RKTUPHHK-HA2019 kepada
Masyarakat Desa Muara Kebaq sesuai Surat
Persetujuan Pj. Kepala Desa Muara Kebaq dan
Kepala Adat Desa Muara Kebaq tanggal 26
Januari 2019.
Demikian pula terdapat persetujuan dari
masyarakat Desa Muara Salung untuk
pelaksanaan RKTUPHHK-HA2019 sesuai dengan
Surat Sekretaris Desa Muara Salung tanggal 25
Januari 2019 dan Surat Kepala Adat Desa Muara
Salung tanggal 10 Februari 2019
Persetujuan dari masyarakat Desa Tabang Lama
sesuai Surat Kepala Desa Tabang lama tanggal 25
Januari 2019 dan Kepala Adat Desa Tabang Lama
sesuai Surat tanggal 29 Januari 2019
Page 13
Halaman 13 dari 61
RESUME HASIL PENILAIAN KINERJA PHPL
FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019
NO
VERIFIER PENYUSUN
INDIKATOR BOBOT
NILAI
KINERJA
VERIFIER
RINGKASAN JUSTIFIKASI
4. 1.5.4.
Persetujuan dalam
proses penetapan
kawasan lindung
D SEDANG Persetujuan kawasan lindung diperoleh dari
Pemerintah melalui pengesahan RKUPHHK-HA
dan Dokumen AMDAL.
Sedangkan sosialisasi dan persetujuan dari
masyarakat diperoleh dari masyarakat desa di
sekitar IUPHHK-HA yaitu Desa Mamahak Besar,
Muara Teboq, Muara Salung, Tabang Lama,
Muara Kebaq, namun belum seluruhnya sehingga
proses penetapan kawasan lindung PT Belayan
River Timber telah disetujui oleh sebagian para
pihak (>50%) namun belum seluruhnya seperti
Desa Muara Tiq, dan Sidomulyo.
Nilai Kematangan/Bobot Indikator (19/21) x 100% = 90,48%
Nilai Kinerja Indikator BAIK
HASIL PENILAIAN INDIKATOR KRITERIA PRODUKSI
INDIKATOR 2.1.
Penataan areal kerja jangka panjang dalam pengelolaan hutan lestari
NO VERIFIER PENYUSUN
INDIKATOR BOBOT
NILAI
KINERJA
VERIFIER
RINGKASAN JUSTIFIKASI
1. 2.1.1.
Keberadaan Dokumen
Rencana Jangka Panjang
(management plan) yang
telah Disetujui oleh Pejabat
yang Berwenang
D BAIK Dokumen rencana jangka panjang yang
dimiliki oleh PT Belayan River Timber
adalah :
1. Dokumen RKUPHHK-HA Berbasis IHMB
Periode Tahun 2011 -2020 disahkan
melalui Keputusan Menteri Kehutanan
Nomor : SK. 37/VI-BUHA/2011 tanggal
29 Maret 2011 yang ditandatangani a.n.
Menteri Kehutanan, Direktur Jenderal
Bina Usaha Kehutanan ttd Ir. M. Awriya
Ibrahim, MSc., Salinan sesuai dengan
aslinya, Kepala Bagian Hukum dan
Kerjasama Teknik ttd Imam Setiohargo,
SH, MH. PT Belayan River Timber
disusun berdasarkan hasil IHMB areal
produksi efektif yang realistis/benar dan
tidak dikenai peringatan terkait
pemenuhan kewajiban RKU.
2. PT Belayan River Timber telah melaku-
kan perubahan tata urutan blok
RKTUPTHHK-HA sesuai Surat No: S.20/
UHP/RKUPHA/HPL.1/1/2019, tanggal 7
Januari 2019 Perihal Perubahan Blok
RKTUPHHK-HA pada RKUPHHK-HA a.n
Page 14
Halaman 14 dari 61
RESUME HASIL PENILAIAN KINERJA PHPL
FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019
NO VERIFIER PENYUSUN
INDIKATOR BOBOT
NILAI
KINERJA
VERIFIER
RINGKASAN JUSTIFIKASI
PT Belayan River Timber, Provinsi
Kalimantan Timur
3. Pengesahan Peta Penafsiran Peta Citra
Landsat PT Belayan River Timber oleh
SK Dirjen Planologi Kehutanan Tata
Lingkungan, Cq Direktur Inventarisasi
dan Pemantauan Sumber Daya Hutan
No. S.125/IPSDH/PSDH/PLA.1/3/2018
Tanggal 13 Maret 2018.
Jenis Citra : Komposit Citra Landsat 8
OLI Band 653 dan Citra Landsat 7 ETM
+ Band 542 Skala 1:100.000, Scene Id
Path/Row 117/60, Akuisisi : Tanggal 20
Oktober 2017, 10 Maret 2017, dan 30
Agustus 2016.
2. 2.1.2
Kesesuaian Implementasi
Penataan Areal Kerja di
Lapangan dengan Rencana
Jangka Panjang
D BAIK Kesesuaian Implementasi Penataan Areal
Batas Blok antara RKUPHHK-HA dengan
RKTUPHHK-HA berdasarkan Lokasi Blok
adalah sebagai berikut :
1. Blok Tahun 2019 Surat Direktur UHP
perihal Perubahan tata urutan blok
RKTUPTHHK-HA pada tahun 2019.
2. Alokasi blok TPTI menggunakan blok IX
dalam Perubahan tata urutan blok
RKTUPTHHK-HA pada RKUPHHK-HA,
tahun 2019 dan dalam Pengesahan
RKTUPHHK-HA berada pada blok IX.
Kesesuaian Implementasi Penataan Areal
Batas Blok antara RKUPHHK-HA dengan
RKTUPHHK-HA berdasarkan Luasan Blok
adalah sebagai berikut :
1. Terdapat ketidaksesuaian luasan dan
jumlah petak yaitu 2.602,75 ha dengan
2.593,71 ha, serta jumlah petak 46 buah
dengan 26 buah.
2. Terdapat perbedaan penomoran dan
luasan per petak.
Berdasarkan pengecekan terhadap surat
Perubahan tata urutan blok RKTUPTHHK-
HA bahwa blok RKTUPHHK-HA tahun
2019 (IX) menjadi blok 2020 (X), dan
dalam pengesahan RKTUPHHK-HA tahun
2019 menggunakan blok tahun 2020 (X),
sehingga terdapat kesesuaian, walaupun
secara jumlah petak terdapat perbedaan
dikarenakan pembagian petak dalam blok
berbeda (kode petak), namun secara
luasan tidak melebihi RKUPHHK-HA.
Page 15
Halaman 15 dari 61
RESUME HASIL PENILAIAN KINERJA PHPL
FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019
NO VERIFIER PENYUSUN
INDIKATOR BOBOT
NILAI
KINERJA
VERIFIER
RINGKASAN JUSTIFIKASI
3. 2.1.3
Pemeliharaan Batas Blok dan
Petak / compartemen kerja
D SEDANG 1. Berdasarkan pengecekan terhadap
dokumen pemeliharaan tanda batas
blok dan petak, terdapat BA
Pemasangan Tanda Batas Blok dan
Petak RKTUPHHK-HA Tahun 2019,
sebanyak 1 buah plang batas blok dan
11 buah batas antar petak.
Sementara untuk batas-batas corner
(petak) tidak dapat terlihat secara jelas
di lapangan.
2. Berdasarkan pengecekan lapangan,
telah dilakukan uji petik Tanda Batas
Blok dan Petak serta kawasan lindung
pada Blok RKTUPHHK-HA tahun 2019
adalah sebagai berikut :
- Tanda batas Blok RKTUPHHK-HA
2019, berupa Plang informasi terbuat
dari papan kayu dengan warna dasar
putih bertuliskan logo dan nama
perusa-haan warna hitam, Areal Kerja
RKT 2019, Luas dan SK RKT, ukuran
100 cm x 130 cm, koordinat : N =
00º 41’ 33,5” E = 115º 52’ 18,4”
- Tanda batas Petak RKTUPHHK-HA
2019 (Petak 849 I 845), berupa Papan
dengan warna dasar kuning
bertuliskan nomor 2 (dua) petak,
ukuran 20x40 cm, koordinat : N =
00º 31’ 31,2” E = 115º 52’ 18,4”
- Terdapat tanda kawasan lindung
Sempadan Sungai Len, berupa Plang
informasi terbuat dari papan kayu
dengan warna dasar biru tulisan putih
berupa SempadaN Sungai, koordinat
: N = 00º 41’ 31,2” E = 115º 52’
18,4”
3. Berdasarkan wawancara dengan
bagian perencanaan (surveyor) bahwa
telah dibuat titik ikat di luar blok dan
dibuat tanda batas blok dan tanda
batas corner (sementara) dan beberapa
plang batas antar petak yang melintasi
jalan sudah dipasang sebagian apabila
jalan sudah terbuka.
Nilai Kematangan/Bobot Indikator (16/18) x 100% = 88,89%
Nilai Kinerja Indikator BAIK
Page 16
Halaman 16 dari 61
RESUME HASIL PENILAIAN KINERJA PHPL
FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019
INDIKATOR 2.2.
Tingkat Pemanenan Lestari untuk Setiap Jenis Hasil Hutan Kayu Utama dan Nir Kayu pada
Setiap Tipe Ekosistem Kepastian Kawasan Pemegang IUPHHK-HA
NO VERIFIER PENYUSUN
INDIKATOR BOBOT
NILAI
KINERJA
VERIFIER
RINGKASAN JUSTIFIKASI
1. 2.2.1.
Terdapat Data Potensi
Tegakan per Tipe Ekosistem
yang ada (Berbasis IHMB /
Survei potensi, ITSP, Risalah
Hutan)
D BAIK Terdapat data Potensi Berdasarkan Hasil
ITSP selama 3 (tiga) tahun terakhir (2017,
2018, dan 2019), sebagai berikut :
No. Jenis Pohon
Kelas Diameter
50 cm Up
N
(Phn)
Vol
(m3)
RKTUPHHK-HA 2017
1. Kel. Meranti 22.795 88.595,88
2. Kel. R. Campuran 2.556 7.754,96
3. Kel. Kayu Indah 222 644,81
4. Kel. Kayu Dilindungi 1.354 5.507,27
Jumlah 26.927 102.502,92
Rata-rata / Ha 14,18 53,99
RKTUPHHK-HA 2018
1. Kel. Meranti 13.973 74.655,27
2. Kel. R. Campuran 1.655 6.542,19
3. Kel. Kayu Indah 565 1.984,95
4. Kel. Kayu Dilindungi 401 1.939,69
Jumlah 16.594 85.122,10
Rata-rata / Ha 8,21 42,10
RKTUPHHK-HA 2019
1. Kel. Meranti 13.427 62.748,20
2. Kel. R. Campuran 2.379 12.522,54
3. Kel. Kayu Indah 31 108,42
4. Kel. Kayu Dilindungi 547 2.144,46
Jumlah 16.384 77.523,62
Rata-rata / Ha 6,32 29,89
Terdapak kelengkapan dokumen berupa
Peta Sebaran Pohon skala 1 : 2.000,
dimana tercantum No Pohon, Simbol
Pohon, Kontur, Jalur ITSP dan Nomor
Jalur ITSP, sebagai contoh : peta sebaran
pohon petak 796, 797, 799, dan 800.
2. 2.2.2.
Terdapat Informasi tentang
Riap Tegakan
CD BURUK 1. Tidak ditemukan dokumen Laporan
Hasil Pengukuran PUP tahun 2018
karena areal PUP belum dibuat dan
Pengukuran riap PUP seri I (2012-2016)
tidak dilanjutkan, pengukuran sampai
dengan Pengukuran ke-3 (2016)
2. Berdasarkan pengecekan / observasi
lapangan : Petak Ukur Permanen (PUP)
seri II (2017-2020) di blok “A” belum
dibuat, sehingga tidak terdapat hasil
pengukuran PUP maupun analisa riap
pertumbuhan.
Page 17
Halaman 17 dari 61
RESUME HASIL PENILAIAN KINERJA PHPL
FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019
NO VERIFIER PENYUSUN
INDIKATOR BOBOT
NILAI
KINERJA
VERIFIER
RINGKASAN JUSTIFIKASI
3. Berdasarkan wawancara dengan
Manager Sertifikasi bahwa areal yang
akan ditetapkan sebagai areal PUP
adalah areal yang telah 1 tahun
dilakukan penebangan.
3. 2.2.3.
Terdapat Perhitungan Internal
/self JTT Berbasis Data
Potensi dan Kondisi
Kemampuan Pertumbuhan
Tegakan
CD BURUK 1. Tidak terdapat Laporan hasil
pengukuran PUP ke-1 pada blok kedua
(blok A)
2. Tidak terdapat Perhitungan internal JTT.
Nilai Kematangan/Bobot Indikator (8/12) x 100% = 66,67%
Nilai Kinerja Indikator SEDANG
INDIKATOR 2.3.
Pelaksanaan Penerapan Tahapan Sistem Silvikultur untuk Menjamin Regenerasi Hutan
NO VERIFIER PENYUSUN
INDIKATOR BOBOT
NILAI
KINERJA
VERIFIER
RINGKASAN JUSTIFIKASI
1. 2.3.1.
Ketersediaan SOP Seluruh
Tahapan Kegiatan Sistem
Silvikultur
D BAIK Sampai dengan penilikan ke-2 tidak ada
revisi SOP Kegiatan tahapan sistem
silvikultur TPTI yang dimiliki oleh PT
Belayan River Timber. Adapin SOP yang
dimiliki adalah sebagai berikut :
1. Penataan Areal Kerja, SOP Nomor :
BR/PH-02/04 Rev. 4, tanggal 20 Juni
2016
2. Inventarisasi Tegakan Sebelum
Penebangan (ITSP), SOP Nomor :
BRT/PH-04/07 Rev. 7, tanggal 21 Juni
2016.
3. Pembukaan Wilayah Hutan (PWH), SOP
Nomor : BRT/Lap-05/05 Rev.4, tanggal
14 April 2016.
4. Penebangan, SOP Nomor : BRT/Lap-
01/06 Rev 5, tanggal 25 April 2016
5. Penanaman dan Pemeliharaan
Tanaman Pengayaan, SOP terkait
adalah :
SOP Pengadaan Bibit, SOP Nomor :
BRT/BIN/01/02 Rev. 1, tanggal 01
Juni 2016
SOP Penanaman Perkayaan /
Page 18
Halaman 18 dari 61
RESUME HASIL PENILAIAN KINERJA PHPL
FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019
NO VERIFIER PENYUSUN
INDIKATOR BOBOT
NILAI
KINERJA
VERIFIER
RINGKASAN JUSTIFIKASI
Rehabilitasi, SOP Nomor :
BRT/BIN/02/03 Rev. 2, tanggal 02
Juni 2016
SOP Pemeliharaan Tanaman
Perkayaan / Rehabilitasi, SOP Nomor
: BRT/BIN/03/03 Rev. 2, tanggal 04
Juni 2016
SOP Penanaman Kiri Kanan Jalan,
SOP Nomor : BRT/BIN/07/03 Rev. 2,
tanggal 02 Juni 2016
SOP Pemeliharaan Tanaman Kiri
Kanan Jalan, SOP Nomor :
BRT/BIN/08/03 Rev. 2, tanggal 03
Juni 2016
SOP Penanaman Areal Kurang
Produktif / Tanah Kosong, SOP
Nomor : BRT/BIN/05/03 Rev. 2,
tanggal 02 Juni 2016
SOP Pemeliharaan Tanaman Areal
Kurang Produktif / Tanah Kosong,
SOP Nomor : BRT/BIN/06/03 Rev. 2,
tanggal 02 Juni 2016
6. Pembebasan Pohon Binaan, tidak ada
SOP karena tidak dilakukan kegiatan ini
(fungsi hutan HPT)
7. Perlindungan dan Pengamanan Hutan,
SOP nomor : BRT/LND/02/06 Rev. 5,
tanggal 10 Juni 2016
SOP tahapan Sistem Silvikultur mengacu
pada Permenhut Nomor : P. 65/Menhut-
II/2014 tanggal 12 September 2014 dan
pelaksanaannya mengacu kepada
tahapan kegiatan yang diatur melalui
Peraturan Direktur Jenderal Bina Produksi
Kehutanan No P.9/VI-BPHA/2009 tanggal
21 Agustus 2009. Dengan demikian, SOP
seluruh tahapan kegiatan sistem silvikultur
PT Belayan River Timber tersedia dengan
lengkap, dan isinya sesuai dengan
pedoman pelaksanaan atau ketentuan.
Page 19
Halaman 19 dari 61
RESUME HASIL PENILAIAN KINERJA PHPL
FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019
NO VERIFIER PENYUSUN
INDIKATOR BOBOT
NILAI
KINERJA
VERIFIER
RINGKASAN JUSTIFIKASI
2. 2.3.2.
Implementasi SOP Seluruh
Tahapan Kegiatan Sistem
Silvikultur
D SEDANG Implementasi SOP seluruh tahapan sistem
silvikultur TPTI adalah sebagai berikut :
1. Implementasi Penataan areal kerja
berupa kegiatan Pembuatan titik ikat,
starting point, batas blok cat biru garis 1
tegak lurus, dan batas petak di cat 1
polet tegak lurus warna kuning dan
tanda kawasan lindung adalah polet 2
miring warna biru. Di lapangan
ditemukan tanda batas petak yang
bersinggungan dengan jalan (terdapat
BA), dan batas sempadan sungai Len.
Penandaan batas blok, petak dan
kawasan lindung sudah sesuai dengan
SOP.
2. Implementasi ITSP berupa kegiatan
cruising untuk RKTUPHHK-HA tahun
2019 telah dilakukan dengan membuat
jalur dalam petak dengan jarak antar
jalur 40 meter, sedangkan batas rintisan
dibuat pada karpet dengan tulisan P-1
dengan jarak dalam rintisan 20 meter.
Untuk penandaan pohon telah
dilakukan yaitu dengan karpet warna
kuning untuk pohon inti dan pohon
dilindungi, dan karpet warna merah dan
barcode untuk pohon ditebang. Uji
petik di lapangan pada petak 797, dan
ditemukan peta sebaran pohon untuk
petak 797, 799, 800 sebanyak masing-
masing 1 lembar skala 1 : 2.000.
Pada saat penilikan kegiatan ITSP untuk
tahun 2020 belum dikerjakan, rencana
pada bulan Agustus 2019.
3. Implementasi kegiatan Pembukaan Wi-
layah Hutan (PWH) untuk RKTUPHHK-
HA tahun 2019 berupa pembuatan jalan
tidak ada kegiatan, namun untuk
pemeliharaan jalan terdapat kegiatan
berupa : perataan jalan (oleh grader),
penimbunan di beberapa titik oleh
dump truk, pengikisan batu di tikungan
jalan menuju blok RKTUPHHK-HA 2019
(Km 24).
4. Implementasi kegiatan pemanenan
pada saat penilikan terdapat kegiatan
penebangan, penyaradan, dan
pengangkutan kayu dari TPK Hutan Km
28 menuju TPK Antara Km 0 / Logpond
Batu Kalong. Jumlah produksi
berdasar-kan LHP Mei 2019 adalah
sebanyak 19.702,21 m3
(24,46%)
Page 20
Halaman 20 dari 61
RESUME HASIL PENILAIAN KINERJA PHPL
FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019
NO VERIFIER PENYUSUN
INDIKATOR BOBOT
NILAI
KINERJA
VERIFIER
RINGKASAN JUSTIFIKASI
dengan luas 823,65 ha (19,95%).
5. Implementasi kegiatan penanaman dan
pemeliharaan Tanaman, meliputi
kegiatan : pengadaan bibit, penanaman
pengayaan dan rehabilitasi,
pemeliharaan tanaman pengayaan dan
rehabilitasi, penanaman dan
pemeliharaan Kakija, serta penamanan
dan pemeliharaan tanah kosong untuk
tahun 2018 terpenuhi 87,52%,
sementara untuk tahun 2019 (sd bulan
Mei) sudah dikerjakan seluruh kegiatan
kecuali pemeliharaan tanaman tanah
ksong, dengan ketercapaian rata-rata
58,99%.
Di lapangan ditemukan kegiatan
Penanaman Pengayaan dan
Rehabilitasi dengan jarak tanam 3x3
meter dari jenis meranti dan kapur,
kegiatan penanaman areal tidak
produktif di Km 15 dengan jarak tanam
5x10 meter jenis buah-buahan, meranti,
dan kapur, dan Pemeliharaan Tanaman
Kiri Kanan Jalan Km2 - Km4 (terdapat
laporan hasil kegiatan tersebut).
6. Pembebasan pohon binaan untuk
RKTUPHHK-HA tidak dilakukan karena
areal kerja berada di dalam fungsi hutan
HPT
7. Kegiatan Perlindungan dan
Pengamanan hutan pada tahun 2019
berupa patroli di Sungai Len dengan
perahu pada bulan April 2019, patroli
Batu Kalong - Muara Tening dengan
perahu pada bulan April 2019, dan
kegiatan perlindungan hutan periode
Januari-Maret 2019 berupa :
pencegahan perambahan, pencegahan
pencurian kayu dan penebangan liar, dll
3. 2.3.3.
Tingkat Kecukupan Potensi
Tegakan sebelum Masak
Tebang
D BAIK 1. Berdasarkan hasil cruising
sebagaimana data pada verifier 2.2.1.
didapatkan data potensi tergakan
sebelum masak tebang (diameter 10-49
cm) RKTUPHHK-HA tahun 2019, 2018
dan 2017 rata-rata sebesar 38
pohon/hektar adalah sebagai berikut :
Page 21
Halaman 21 dari 61
RESUME HASIL PENILAIAN KINERJA PHPL
FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019
NO VERIFIER PENYUSUN
INDIKATOR BOBOT
NILAI
KINERJA
VERIFIER
RINGKASAN JUSTIFIKASI
Uraian
10 - 49 cm
N
(Phn)
Vol
(m3)
Potensi Kayu Tebang / Ha
RKTUPHHK-HA 2019 29,53 24,33
RKTUPHHK-HA 2018 32,56 27,14
RKTUPHHK-HA 2017 53,89 42,20
Rata-rata 38,66
2. Berdasarkan Uji Petik pada petak 799
sebanyak 3 Plot Ukur didapatkan data
potensi tegakan sebelum masak tebang
sebagai berikut :
Nomor
Petak
Jumlah
PU
Jumlah
Pohon
Jumlah
Pohon/Ha
799 3 11 92
Jumlah pohon inti dan pohon disisakan
(tidak ditebang) dari jenis komersial
didapatkan sebanyak 92 pohon per
hektar.
4. 2.3.4.
Tingkat Kecukupan Potensi
Permudaan
CD BAIK Berdasarkan Uji Petik pada petak 799
sebanyak 3 Plot Ukur didapatkan data
potensi tegakan sebelum masak tebang
sebagai berikut :
Nomor
Petak
Jumlah
PU
Jumlah
Pohon
Jumlah
Pohon/
Ha
Jumlah
Pohon
Jumlah
Pohon/Ha
799 3 6 200 8 1.067
Jumlah jenis komersial tingkat Tiang
sebanyak : 200 batang/ha (>100 btg/ha)
dan tingkat Pancang sebanyak : 1.067
batang/ha (> 400 btg/ha).
Nilai Kematangan/Bobot Indikator (19/21 x 100% = 90,48%
Nilai Kinerja Indikator BAIK
Page 22
Halaman 22 dari 61
RESUME HASIL PENILAIAN KINERJA PHPL
FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019
INDIKATOR 2.4.
Ketersediaan dan Penerapan Teknologi Ramah Lingkungan Untuk Pemanfaatan Hasil
Hutan Kayu
NO VERIFIER PENYUSUN
INDIKATOR BOBOT
NILAI
KINERJA
VERIFIER
RINGKASAN JUSTIFIKASI
1. 2.4.1.
Ketersediaan Prosedur
Pemanfaatan / Pengelolaan
Hutan Ramah Lingkungan
D SEDANG Sampai dengan Penilikan ke-2 tidak
terdapat perubahan / revisi SOP
Penebangan Dengan Konsep Reduced
Impact Logging yaitu SOP Nomor :
BRT/LAP-19/01 tanggal 4 Mei 2016, dimana
tujuan dari SOP ini adalah untuk
memberikan pedoman kepada operator
chainsaw untuk bekerja dengan tata cara
yang lebih ramah lingkungan, sedikit
mungkin menimbulkan dampak
lingkungan, dan aman bagi si pekerja.
Beberapa hal yang belum dilakukan oleh
PT Belayan River Timber terkait SOP RIL :
1. Ruang lingkup SOP diperluas menjadi
SOP Reduced Impact Logging (RIL)
dimana tidak hanya penebangan saja,
tetapi juga kegiatan lainnya seperti :
Skidding, pemeliharaan jalan dan
lainnya.
2. Memasukkan Referensi dalam SOP
dengan menambahkan :
- Pedoman Reduced Impact Logging
Indonesia, CIFOR, 2001
- Pertimbangan Operasional Untuk
Pembalakan Berdampak Rendah,
TFF, tahun 2006
- Petunjuk Teknis Penerapan Pembal-
akan Berdampak Rendah - Carbon
(RIL-C) Pada IUPHHK-HA, TNC, tahun
2013
- Perdirjen PHPL Nomor : P.9/PHPL/
Set/Kum.1/11 2018 tentang Pedoman
Penerapan Teknik Pemanenan
Berdampak Rendah (Reduced Impact
Logging) pada areal IUPHHK-HA.
3. Penilaian terhadap pelaksana kegiatan
dengan melengkapi form penilaian
dengan nilai dari masing-masing kriteria
untuk setiap operator setiap selesai
pengerjaan petak kerja.
Page 23
Halaman 23 dari 61
RESUME HASIL PENILAIAN KINERJA PHPL
FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019
NO VERIFIER PENYUSUN
INDIKATOR BOBOT
NILAI
KINERJA
VERIFIER
RINGKASAN JUSTIFIKASI
2. 2.4.2.
Penerapan Teknologi Ramah
Lingkungan
D BAIK 1. Berdasarkan pengecekan pada saat uji
petik penebangan didapatkan beberapa
hal sebagai berikut : chainsawman
menentukan arah rebah dengan
memperhatikan lingkungan sekitarnya,
selain posisi dan bentuk pohon yang
akan ditebang. Pohon akan diarahkan
rebah sebisa mungkin menghindari
kerusakan tegakan di sekitarnya.
Penarikan kayu (skidding) dilakukan
menggunakan jalan yang ada atau jalan
yang dekat dengan posisi kayu, tidak
ditemukan arah jalan sarad berupa jalur
atau tanda pita /label. Di lapangan
dengan medan bergelombang
cenderung berbukit banyak ditemukan
alur pendek (semacam jari) sehingga
menuntut traktor harus berputar
mengikuti punggung gunung, sehingga
diperlukan pengaturan dan arahan untuk
pembuatan jalan sarad. Tidak
ditemukan guludan atau tumpukan
tanah pada muara bekas jalan sarad
yang berfungsi menahan erosi atau laju
air.
2. Berdasarkan wawancara dengan
operator chainsaw (Sdr Indra)
didapatkan informasi sebagai berikut :
termasuk operator baru (sekitar 3 bulan),
sebelum kerja ada pengarahan dari
mandor dan setiap hari sepulang kerja
ada evaluasi hasil kerja, tidak diberikan
peta kerja dan list daftar pohon yang
ditebang, sering mencari pohon sendiri
(survei sendiri pohon yang akan
ditebang), teknik menebang sesuai
dengan kemampuan yang dimiliki,
belum mengikuti pelatihan (in house
training).
Berdasarkan wawancara dengan
operator traktor (Sdr Daud) didapatkan
informasi sebagai berikut : termasuk
operator baru (1 bulan di skidding)
sebelumnya operator traktor penyiapan
logpond di Batu Berang (sekitar 5
bulan), ada arahan sebelum bekerja dari
mandor, dalam pelaksanaan membuat
jalan sarad tidak menemukan tanda-
tanda lapangan, jalan sarad dibuat
sesuai dengan kondisi lapangan dan
kedekatan dengan posisi kayu.
Page 24
Halaman 24 dari 61
RESUME HASIL PENILAIAN KINERJA PHPL
FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019
NO VERIFIER PENYUSUN
INDIKATOR BOBOT
NILAI
KINERJA
VERIFIER
RINGKASAN JUSTIFIKASI
3. Berdasarkan uraian diatas beberapa
kegiatan RIL telah dilaksanakan oleh PT
Belayan River Timber sebagai berikut :
a. Perencanaan Pemanenan : PAK
(pembagian blok tebangan), ITSP,
membuat rintisan jalan sarad, survey
trace jalan
b. Operasional Pemanenan :
chainsawman dan operator traktor
menggunakan APD dan K3.
c. Pasca Pemanenan Kayu : melakukan
penanaman pada areal terbuka,
menyiapkan bibit untuk penanaman
pengayaan, rehabilitasi, kiri kanan
jalan dan tanah kosong
Selain itu masih banyak kegiatan RIL yang
belum dilaksanakan, seperti : perencanaan
jalan sarad pada peta sebaran pohon,
membuat sodetan.
3. 2.4.3.
Tingkat Kerusakan Tegakan
Tinggal Minimal dan
Keterbukaan Wilayah
D SEDANG Berdasarkan hasil uji petik didapatkan nilai
kerusakan tegakan tinggal sebesar :
Pohon
Sample
Persen Kerusakan
Pohon Tiang Pancang
Pohon 1 25 - 33
Pohon 2 20 50 -
Rata2
Jumlah 24%
Berdasarkan data pada tabel hasil uji petik
didapatkan nilai kerusakan tegakan tinggal
sebesar 24,00% (16%-30%).
Uji petik dilakukan terhadap 2 pohon di
petak 797 (RTUPHHK-HA 2019).
4. 2.4.4.
Limbah Pemanfaatan Hutan
Minimal
CD SEDANG 1. Hasil uji petik perhitungan FE berdasar-
kan perbandingan nilai LHP dengan
LHC, uji petik dari 4 petak tebangan
yaitu petak 796, 797, 799, 800 (CO
RKTUPHHK-HA tahun 2018) dan dari
masing-masing petak diambil sample 10
pohon, didapatkan hasil sebagai berikut
:
Tahun
RKT
Nomor
Petak
Nilai Volume (m3
)
FE
LHC LHP
2019
796 41,77 33,37 0,80
797 40,23 33,47 0,83
799 78,29 45,96 0,59
Page 25
Halaman 25 dari 61
RESUME HASIL PENILAIAN KINERJA PHPL
FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019
NO VERIFIER PENYUSUN
INDIKATOR BOBOT
NILAI
KINERJA
VERIFIER
RINGKASAN JUSTIFIKASI
800 35,73 31,93 0,89
Jumlah 196,02 144,73 0,74
2. Hasil Uji Petik perhitungan FE
berdasarkan nilai LHP dan LHC dari
pohon yang ditebang, uji petik dari 2
pohon yang ditebang dari masing-
masing dari petak tebangan 797,
didapatkan hasil sebagai berikut :
Nomor
Pohon Jenis Pohon
Nilai Volume (m3
)
FE
LHC LHP
1153 Mer. Kuning 7,48 13,39 1,79
1517 Keruing 4,42 7,95 1,80
Rata-rata 5,95 10,67 1,79
Dari kedua uji petik tersebut didapatkan
nilai Fe ≥ 0,7 (Baik) dan >1 (Buruk)
Nilai Kematangan/Bobot Indikator (16/21) x 100% = 76,19%
Nilai Kinerja Indikator SEDANG
INDIKATOR 2.5.
Realisasi Penebangan sesuai dengan Rencana Kerja Penebangan / Pemanenan / Pemanfaatan
Pada Areal Kerjanya
NO VERIFIER PENYUSUN
INDIKATOR BOBOT
NILAI
KINERJA
VERIFIER
RINGKASAN JUSTIFIKASI
1. 2.5.1.
Keberadaan Dokumen
Rencana Kerja Jangka Pendek
(RKT) yang Disusun
Berdasarkan Rencana Kerja
Jangka Panjang (RKU) dan
Disahkan Sesuai Peraturan
yang Berlaku (Dinas Prov, self
approval)
CD BAIK Terdapat persetujuan RKTUPHHK-HA
Tahun 2019 secara self approval yang
diterbitkan oleh Direktur Utama PT
Belayan River Timber, melalui surat
nomor : 01/Kpts/DIRUT/BRT/RKT/2019
tanggal 07 Januari 2019, dengan target
produksi :
a. Target Blok Tebangan terdiri dari 44
petak dengan luasan 4.128,57 hektar,
27.897 pohon dan volume 79.237,35
m3,, terdiri dari :
- Blok Sisa Kegiatan RKTUPHHK-HA
Tahun 2018, terdiri dari dari 18
petak dengan luasan 1.534,86
hektar, 12.062 pohon dan volume
37.034,40 m3.
- Blok RKTUPHHK-HA Tahun 2019,
terdiri dari dari 26 petak dengan
Page 26
Halaman 26 dari 61
RESUME HASIL PENILAIAN KINERJA PHPL
FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019
NO VERIFIER PENYUSUN
INDIKATOR BOBOT
NILAI
KINERJA
VERIFIER
RINGKASAN JUSTIFIKASI
luasan 2.593,71 hektar, 15.835
pohon dan volume 42.202,05 m3.
b. Target Pembuatan Jalan Angkutan
Kayu yaitu jalan cabang dalam blok
sepanjang 31.412,02 meter dengan
volume 1.327,16 m3 (971 pohon)
2. 2.5.2.
Kesesuaian Peta Kerja dalam
Rencana Jangka Pendek
dengan Rencana Jangka
Panjang
D BAIK Pada Peta Perubahan Blok RKTUPHHK-
HA pada RKUPHHK-HA tanggal 07
Januari 2019 terdapat Blok Tebangan
Tahun 2019 adalah “IX” distempel dan
terdapat alokasi Kawasan Lindung seperti
: Home Range Satwa, Kawasan
Konservasi Insitu (KKI), Buffer Zone Hutan
Lindung, dan Sempadan Sungai, serta
Areal Tidak Produktif seperti : PUP dan
Tegakan Benih. Skala 1 : 100.000
Pada peta kerja RKTUPHHK-HA tahun
2019, terdapat peta kerja yang
menggambarkan areal yang boleh
ditebang (Blok IX, warna kuning dan
distempel setiap petak), dan terdapat
alokasi Kawasan Lindung seperti : Home
Range Satwa, Kawasan Insitu (KI) dan
Buffer Zone (BZ), dan tidak terdapat
Sempadan Sungai, serta Areal Tidak
Produktif seperti : PUP dan Tegakan
Benih, Kebun Ulin, Kebun Pangkas.
Peruntukan sempadan sungai tergam-
barkan dalam uraian peta kerja, namun
tidak tercantum dalam legenda.
Skala 1 : 100.000
Berdasaarkan uraian diatas terdapat
kesesuaian antara peta kerja RKUPHHK-
HA dengan RKTUPHHK-HA yang
menggambarkan blok kerja (Blok IX),
sebagai kawasan lindung seperti :
sempadan sungai, istilah KKI, dan areal
tidak produktif seperti : Kebun Pangkas
dan Kebun Ulin.
3. 2.5.3.
Implementasi Peta Kerja
Berupa Penandaan Batas Blok
Tebangan / Dipanen /
Dimanfaatkan / Ditanam /
Dipelihara beserta Areal yang
Ditetapkan sebagai Kawasan
Lindung (untuk Konservasi/
buffer zone/ pelesta-rian
plasma nutfah / religi /budaya /
sarana prasarana dan
D BAIK Terdapat implementasi peta kerja berupa
penandaan di lapangan yaitu : blok dan
petak yang akan ditebang dan kawasan
lindung atau areal tidak produktif. Di
lapangan tanda batas blok RKTUPHHK-
HA Tahun 2019 dengan menggunakan
metode PDF Maps dilakukan uji coba
pada tanda batas blok dan petak dan
terdapat kesesuaian lokasi antara data di
peta dengan di lapangan.
Untuk kawasan lindung atau areal tidak
produktif, ditemukan areal Sempadan
Page 27
Halaman 27 dari 61
RESUME HASIL PENILAIAN KINERJA PHPL
FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019
NO VERIFIER PENYUSUN
INDIKATOR BOBOT
NILAI
KINERJA
VERIFIER
RINGKASAN JUSTIFIKASI
Penelitian & Pengembangan) Sungai Len dan telah diuji dengan
metode yang sama dan menunjukan
kesesuaian lokasi antara peta dan
lapangan.
Berdasarkan uraian tersebut bahwa
terdapat implementasi peta kerja berupa
penandaan batas blok tebangan /
ditanam / dipelihara beserta areal yang
ditetapkan sebagai kawasan lindung.
4. 2.5.4.
Kesesuaian Lokasi, Luas,
Kelompok Jenis dan Volume
Panen dengan Dokumen
Rencana Jangka Pendek
D SEDANG Realisasi Tebangan (LHP) untuk
RKTUPHHK-HA tahun 2018 masih
mengerjakan CO / Sisa RKTUPHHK-HA
tahun 2017.
Demikian pula untuk RKTUPHHK-HA
tahun 2019 masih mengerjakan CO / Sisa
RKTUPHHK-HA tahun 2018.
Realisasi Produksi tahu 2018 dan 2019
adalah sebagai berikut :
Jenis Kayu Rencana Realisasi Persen
CO RKTUPHHK-HA TAHUN 2017
Luas (Ha) 1.700,52
Kel. Meranti 47.022,45 45.483,08 96,73
Kel. Rimba Camp. 2.803,77 485,13 17,30
Kel. Kayu Indah I 13,29 - -
Kel. Kayu Indah II - - -
Total 49.839,51 45.968,21 92,23
RKTUPHHK-HA TAHUN 2018
Luas (Ha) 2.021,78
Kel. Meranti 43.868,47 8.944,83 20,39
Kel. Rimba Camp 4.243,78 173,40 4,09
Jenis Khusus 2,55 - -
Eboni 110,33 - -
Kel. Kayu Indah I 812,69 - -
Page 28
Halaman 28 dari 61
RESUME HASIL PENILAIAN KINERJA PHPL
FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019
NO VERIFIER PENYUSUN
INDIKATOR BOBOT
NILAI
KINERJA
VERIFIER
RINGKASAN JUSTIFIKASI
Kel. Kayu Indah II 94,56 - -
Total 49.132,38 9.118,23 18,56
Jumlah RKT 2018 98.971,89 55.086,44 55,66
CO RKTUPHHK-HA TAHUN 2018
Luas (Ha) 1.534,86 823,65 53,66
Kel. Meranti 33.954,16 19.432,58 57,23
Kel. Rimba Camp 2.683,27 269,63 10,05
Eboni 112,87 - -
Kel. Kayu Indah I 765,32 - -
Kel. Kayu Indah II - - -
Total 37.515,62 19.702,21 52,52
RKTUPHHK-HA TAHUN 2019
Luas (Ha) 2.593,71 - -
Kel. Meranti 35.586,83 - -
Kel. Rimba Camp 7.369,27 - -
Kel. Kayu Indah I 81,93 - -
Kel. Kayu Indah II - - -
Kel. Kayu Eboni 10,83 - -
Total 43.048,86 - -
Jumlah RKT 2019 80.564,48 19.702,21 24,46
Untuk RKTUPHHK-HA tahun 2018
Realisasi luas sebesar 47,69% (realisasi
1.775,06 ha dari rencana 3.722,30 ha)
dan realisasi volume sebesar 55,66%
(realisasi 55.086,44 m3 dari rencana
98.971,89 m3), sehingga realisasi
tebangan total <70%. Kegiatan
difokuskan menghabiskan target Carry
Over 2017.
Untuk RKTUPHHK-HA tahun 2019
Realisasi s/d Mei 2019, luas sebesar
19,95% (realisasi 823,65 ha dari rencana
4.128,57 ha) dan realisasi volume
sebesar 24,46% (realisasi 19.702,21 m3
dari rencana 80.546,48 m3). Kegiatan
difokuskan untuk menyelesaikan target
Carry Over 2018, sementara untuk blok
RKTUPHHK-HA 2019 belum ada kegiatan
produksi.
Nilai Kematangan/Bobot Indikator (19/21) x 100% = 90,48%
Nilai Kinerja Indikator BAIK
Page 29
Halaman 29 dari 61
RESUME HASIL PENILAIAN KINERJA PHPL
FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019
INDIKATOR 2.6.
Kesehatan Finansial Perusahaan dan Tingkat Investasi dan Re-investasi yang Memadai dan
Memenuhi Kebutuhan dalam Pengelolaan Hutan, Administrasi, Penelitian dan Pengembangan,
serta Peningkatan Kemampuan Sumber daya Manusia
NO VERIFIER PENYUSUN
INDIKATOR BOBOT
NILAI
KINERJA
VERIFIER
RINGKASAN JUSTIFIKASI
1. 2.6.1.
Kondisi Kesehatan Finansial
CD SEDANG Terdapat Laporan Keuangan yang telah
diaudit oleh Kantor Akuntan Publik
eramihardja, Pradhono & Chandra Per 31
Desember 2018 dan Laporan Auditor
Independen Teramihardja, Pradhono &
Chandra, Laporan nomor : 00010/3.0251/
AU.1/01/0453-2/1/III/2019 tanggal 21
Maret 2019.
Analisa Finansial berdasarkan Penilikan
Ke-2 adalah terhadap laporan keuangan
yang telah diaudit terakhir (per 31
Desember 2018). Adapun hasil analisa
finansial atas Laporan Keuangan Per 31
Desember 2018 didapatkan nilai
Likuiditas, Solvabilitas, dan Rentabilitas
serta opini Kantor Akuntan Publik :
- Nilai Likuiditas :
Rp. 377.851.378.375,- / Rp.
318.999.793.358,- x 100% = 118,49%
(Sedang)
- Nilai Solvabilitas :
Rp. 439.999.793.358,- / Rp.
321.417.147.747,- x 100% = 136,89%
(Sedang)
- Nilai Rentabilitas :
Rp. 36.748.927.150,- / Rp.
439.999.793.358,- = 8,35% (Baik)
- Opini KAP adalah laporan keuangan
terlampir menyajikan secara wajar,
dalam semua hal yang material, posisi
keuangan PT Belayan River Timber
tanggal 31 Desember 2018, serta
kinerja keuangan dan arus kasnya
untuk tahun yang berakhir pada
tanggal tersebut, sesuai dengan
Standar Akuntansi Keuangan di
Indonesia. (Baik)
2. 2.6.2.
Realisasi Alokasi Dana Yang
Cukup berdasarkan laporan
penatausahaan keuangan
yang dibuat sesuai dengan
CD SEDANG Berdasarkan laporan keuangan yang
telah diaudit oleh KAP tahun 2018
(audited) dan Rencana Kerja dan
Anggaran Perusahaan Tahun 2019
didapatkan realisasi alokasi dana yang
Page 30
Halaman 30 dari 61
RESUME HASIL PENILAIAN KINERJA PHPL
FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019
NO VERIFIER PENYUSUN
INDIKATOR BOBOT
NILAI
KINERJA
VERIFIER
RINGKASAN JUSTIFIKASI
Pedoman Pelaporan
Keuangan Pemanfaatan Hutan
Produksi (yang telah diaudit
oleh akuntan publik)
cukup PT Belayan River Timber Tahun
2018 sebesar 73,84% (60-79%)
3. 2.6.3.
Realisasi Alokasi Dana Yang
Proporsional
CD BURUK Berdasarkan laporan keuangan yang
telah diaudit oleh KAP tahun 2018
(audited) dan RKAP Tahun 2019
didapatkan realisasi alokasi dana yang
proporsional segaimana tabel pada
verifier 2.6.2. diatas sebagai berikut :
- Ketercapaian tertinggi pada kegiatan
Pelaksanaan Kelola Sosial / CSR /
PMDH sebesar 123,00%
- Ketercapaian terendah pada kegiatan
Pemanenan Hasil Hutan sebesar
55,66%
- Terdapat perbedaan sebesar 67,34%
(perbedaan > 50%)
4. 2.6.4.
Realisasi Pendanaan Yang
Lancar
CD SEDANG Berdasarkan realisasi keuangan tahun
2018 didapatkan ketercapaian kegiatan
teknis kehutanan sebagai berikut :
Perencanaan hutan (105%), Pemanenan
hasil hutan (56%), Pembinaan hutan
(113%), hal ini menunjukkan bahwa baru
sebagian kegiatan teknis kehutanan yang
direncanakan dapat dipenuhi kebutuhan
dananya dan berdasarkan wawancara
dengan pendamping bahwa kebutuhan
dana tidak ada masalah.
Berdasarkan realisasi fisik untuk tahun
2017 dan 2018 seluruh kegiatan fisik
perencanaan dan pembinaan hutan dapat
direalisasikan 100%, kecuali kegiatan
produksi.
Secara umum realisasi biaya kegiatan
teknis kehutanan berjalan lancar, namun
sebagian tidak sesuai dengan tata
waktunya.
Page 31
Halaman 31 dari 61
RESUME HASIL PENILAIAN KINERJA PHPL
FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019
NO VERIFIER PENYUSUN
INDIKATOR BOBOT
NILAI
KINERJA
VERIFIER
RINGKASAN JUSTIFIKASI
5. 2.6.5.
Modal yang Ditanamkan
(kembali) Ke Hutan
D BAIK
Berdasarkan laporan keuangan yang
telah diaudit oleh KAP tahun 2018
(audited) dan RKAP Tahun 2018
didapatkan Modal yang ditanamkan
(kembali) ke hutan sebagai berikut :
- Rencana Biaya Rp. 634.280.411,
- Realisasi Biaya Rp. 716.721.574,-
- Ketercapaian 113,00%
Realisasi Modal yang ditanamkan
(kembali) ke hutan untuk tahun 2018
sebesar 113,00% (≥80%)
6. 2.6.6.
Realisasi Kegiatan Fisik
Penanaman / Pembinaan
Hutan
CD BAIK Berdasarkan hasil telaah pada dokumen
Laporan Bulanan TPTI Periode bulan
Desember 2018 dan Mei 2019 PT Belayan
River Timber didapatkan data realisasi
kegiatan fisik penanaman / pembinaan
hutan pada RKTUPHHK-HA tahun 2018
dan 2019, sebagai berikut :
Berdasarkan hasil telaah pada dokumen
Laporan Bulanan TPTI Periode bulan
Desember 2018 dan April 2019 PT
Sumalindo Lestari Jaya IV didapatkan
data realisasi kegiatan fisik penanaman /
pembinaan hutan pada RKTUPHHK-HA
tahun 2018 dan 2019, sebagai berikut :
Jenis Kegiatan Rencana Realisasi %
TPTI
Pengadaan Bibit 236.690 248.524 105,00
Penanaman
Pengayaan /
Rehabilitasi
148,20 148,20 100,00
Pemeliharaan
Tanaman Pengayaan /
Rehabilitasi I
74,10 74,10 100,00
Pemeliharaan
Tanaman Pengayaan /
Rehabilitasi II
136,21 136,21 100,00
Pemeliharaan
Tanaman Pengayaan /
Rehabilitasi III
68,10 68,10 100,00
Pembebasan Pohon
Binaan
Tidak dilaksanakan karena Areal
HPT
Non TPTI
Penanaman Kanan Kiri
Jalan 71,30 71,30
100,00
Penanaman Tanah
Kosong 71,00 71,00 100,00
Pemeliharaan Tana-
man Kanan Kiri Jaln 64,20 64,20 100,00
Pemeliharaan Tana-
man Tanah Kosong 50,00 50,00 100,00
Pencapaian realisasi kegiatan pembinaan
hutan tahun 2018 rata-rata dari 10
(sepuluh) kegiatan adalah 87,52%.
Nilai Kematangan/Bobot Indikator (16/21) x 100% = 76,19%
Nilai Kinerja Indikator SEDANG
Page 32
Halaman 32 dari 61
RESUME HASIL PENILAIAN KINERJA PHPL
FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019
HASIL PENILAIAN INDIKATOR KRITERIA EKOLOGI
INDIKATOR 3.1.
Keberadaan, Kemantapan dan Kondisi Kawasan Dilindungi pada Setiap Tipe Hutan
NO VERIFIER PENYUSUN
INDIKATOR BOBOT
NILAI
KINERJA
VERIFIER
RINGKASAN JUSTIFIKASI
1. 3.1.1
Luasan kawasan dilindungi
D SEDANG - Luas kawasan lindung tidak sepenuhnya
sesuai dengan dokumen perencanaan
yang ada seperti AMDAL dan RKU. Di
dalam dokumen AMDAL terdapat lereng
sangat curam seluas 4.600 ha, tetapi di
dalam RKU tidak ada dialokasikan
kawasan lindung lereng E, begitu juga
dalam Surat Pernyataan Camp Manager
PT. Belayan River Timber tertanggal 1 Juni
2016 tentang penetapan KL PT. Belayan
River Timber.
- Berdasarkan hasil uji petik lapangan di
areal kawasan lindung sempadan Sungai
Salung pada posisi koordinat sekitar
N 00042’33” dan E 115
051’04”, areal
sempadan Sungai Len pada posisi
koordinat sekitar N 00041’31” dan
E 115052’18”, dan areal lindung sempadan
Sungai Marang pada posisi koordinat
sekitar N 00042’40” dan E 115
048’37,
menunjukkan bahwa kawasan lindung ada
di lapangan dan ditemukan kesesuaian
lokasi geografis areal kawasan lindung
dengan dokumen RKU dan sesuai dengan
kondisi biofisiknya.
2. 3.1.2
Penataan kawasan dilindungi
(persentase yang telah ditandai,
tanda batas dikenali)
D BAIK Prosentase batas kawasan lindung yang
sudah di tata batas dan ditandai di lapangan
sampai dengan blok saat ini (2019) adalah
sepanjang 173,78 km (87,78%) dari yang
seharusnya yakni sepanjang 197,98 km.
3. 3.1.3
Kondisi penutupan kawasan
dilindungi
D BAIK Berdasarkan hasil penafsiran citra landsat
diketahui bahwa kawasan lindung yang
masih berhutan adalah seluas 12.460,44 ha
(97,61%) dari luas total areal kawasan
lindung sebesar 12.765,73 ha.
4. 3.1.4
Pengakuan para pihak terhadap
kawasan dilindungi
CD SEDANG - Terdapat tambahan surat pengakuan akan
kawasan linung dari beberapa desa
sekitar, yakni desa Muara Kebaq, desa
Muara Salung, dan Desa Tabang Lama
- Untuk areal Blok A PT Belayan River
Timber, belum ada bukti pengakuan akan
Page 33
Halaman 33 dari 61
RESUME HASIL PENILAIAN KINERJA PHPL
FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019
NO VERIFIER PENYUSUN
INDIKATOR BOBOT
NILAI
KINERJA
VERIFIER
RINGKASAN JUSTIFIKASI
keberadaan kawasan lindung dalam areal
PT. Belayan River Timber dari desa
Sidomulyo
5. 3.1.5
Laporan pengelolaan kawasan
lindung hasil tata ruang areal/land
scaping sesuai RKL/RPL dan/atau
tata ruang yang ada di dalam
RKU
(D)
D SEDANG Terdapat laporan pengelolaan kawasan
lindung terhadap sebagian areal kawasan
lindung hasil tata ruang areal/Land
scaping/sesuai RKL/RPL dan/atau tata
ruang yang ada di dalam RKU. Kegiatan
yang masih kurang antara lain laporan
pengelolaan kawasan lindung KKI,
KPPN/kebun benih, dan home range satwa
Nilai Kematangan/Bobot Indikator (22/27) x 100% = 81,48%
Nilai Kinerja Indikator BAIK
INDIKATOR 3.2.
Perlindungan dan pengamanan hutan
NO VERIFIER PENYUSUN
INDIKATOR BOBOT
NILAI
KINERJA
VERIFIER
RINGKASAN JUSTIFIKASI
1. 3.2.1
Ketersediaan prosedur
perlindungan yang sesuai
dengan jenis-jenis gangguan
yang ada
D SEDANG PT Belayan River Timber telah memiliki
sejumlah POS SOP terkait perlindungan dan
pengamanan hutan, tetapi belum
sepenuhnya sesuai dengan dokumen
perencanaan yang ada. Sesuai dengan
dokumen perencanaan yang ada, maka
PT. Belayan River Timber belum memiliki
SOP terkait pengendalian perambahan
hutan dan/atau klaim kawasan hutan
2. 3.2.2
Sarana prasarana perlindungan
gangguan hutan
D SEDANG Sarana prasarana perlindungan hutan yang
dimiliki oleh PT Belayan River Timber,
khususnya sarana prasarana dalkarhutla
belum sepenuhnya sesuai dengan
peraturan yang berlaku, yakni Permen LHK
No. P.32 tahun 2016
3. 3.2.3
SDM perlindungan hutan
D SEDANG Tersedia SDM perlindungan hutan dengan
jumlah dan kualifikasi personil belum
sepenuhnya sesuai dengan peraturan yang
berlaku, dalam hal ini SK Menhut No.
523/Kpts-II/93, Permen LHK No. P.32 tahun
2016, dan surat edaran Dinas Kehutanan
Provinsi Kaltim UPTD Pengendalian
Kebakaran Hutan dan Lahan No.
841.5/126/PKHL-I/2016
Page 34
Halaman 34 dari 61
RESUME HASIL PENILAIAN KINERJA PHPL
FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019
NO VERIFIER PENYUSUN
INDIKATOR BOBOT
NILAI
KINERJA
VERIFIER
RINGKASAN JUSTIFIKASI
4. 3.2.4
Implementasi perlindungan
gangguan hutan (preemptif/
preventif/ represif)
D SEDANG (a) PT Belayan River Timber telah
melaksanana kegiatan perlindungan
hutan melalui tindakan tertentu yakni
sosialisasi (preemptif), pencegahan
(preventif), dan penindakan (refresif),
tetapi belum sepenuhnya sesuai
dengan peraturan yang berlaku, dalam
hal ini Permen LHK No.
P.32/MenLHK/Kum.1/3/2016. Kegiatan
yang masih kurang antara lain (a) PT
Belayan River Timber belum membuat
Laporan Tahunan upaya dalkarhutla
yang dilaporkan ke instansi terkait,
(b) PT. Belayan River Timber belum
membentuk regu pendukung dan regu
perbantuan (MPA) dalam rangka
penguatan upayan dalkarhutla, (c) telah
membuat Peta Rawan Kebakaran,
tetapi informasi yang ditampilkan
didalamnya masih sangat terbatas,
seperti belum memasukkan informasi
terkait letak atau tempat pengamatan
api, titik atau lokasi embung air, jalaur-
jalur patroli, dll,
Nilai Kematangan/Bobot Indikator (16/24) x 100% = 66,67%
Nilai Kinerja Indikator SEDANG
INDIKATOR 3.3.
Pengelolaan dan Pemantauan Dampak Terhadap Tanah dan Air Akibat Pemanfaatan Hutan
NO VERIFIER PENYUSUN
INDIKATOR BOBOT
NILAI
KINERJA
VERIFIER
RINGKASAN JUSTIFIKASI
1. 3.3.1
Ketersediaan prosedur
pengelolaan dan pemantauan
dampak terhadap tanah & air
D BAIK PT Belayan River Timber telah memiliki
sejumlah prosedur pengelolaan dan sudah
mencakup seluruh dampak terhadap tanah
dan air akibat pemanfaatan hutan sesuai
dengan dokumen perencanaan dan/atau
peraturan yang berlaku
2. 3.3.2
Sarana pengelolaan dan
pemantauan dampak terhadap
tanah dan air
D SEDANG PT Belayan River Timber telah meiliki sarana
pengelolaan dan pemantauan tetapi belum
memiliki ijin TPS limbah dari instansi terkait
dan juga belum memiliki SPK Pengelolaan
Limbah dengan pihak ketiga yang berizin,
khususnya pengelolaan limbah B3
Page 35
Halaman 35 dari 61
RESUME HASIL PENILAIAN KINERJA PHPL
FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019
NO VERIFIER PENYUSUN
INDIKATOR BOBOT
NILAI
KINERJA
VERIFIER
RINGKASAN JUSTIFIKASI
3. 3.3.3
SDM pengelolaan dan
pemantauan dampak terhadap
tanah dan air
D SEDANG - Berdasarkan data Ganis PHPL, saat audit
dilaksanakan PT Belayan River Timber
baru memiliki Ganis PHPL Binhut sebanyak
2 (dua) orang atas nama Puguh
Tresnowidodo, SE (Noreg. 00471-
11/BINHUT/ XX/2011, masa berlaku
sampai 14 Agustus 2020) dan Suhartana
(Noreg. 02013-13/BINHUT/ XX/2016, masa
berlaku sampai 29 Maret 2022).
Berdasarkan Perdirjen PHPL No.
P.16/PHPL-IPHH/2015, personil Ganis
PHPL Binhut yang dimiliki oleh PT Belayan
River Timber belum memenuhi kecukupan
50% dari ketentuan minimal jumlah Ganis
PHPL Binhut sebanyak 5 (lima) orang,
sesuai dengan luas areal PT Belayan River
Timber, sehingga diterbitkan LKS – Lembar
Ketidaksesuaian.
- Pada hari/tanggal Jumat, 5 Juli 2019, PT
Belayan River Timber telah menyerahkan
ke auditor ekologi seperangkat dokumen
bukti pemenuhan LKS verifier 3.3.3
tersebut diatas, sehingga LKS untuk verifier
3.3.3 tersebut dapat di-close. Bukti-bukti
dokumen pemenuhan LKS tersebut adalah
sebagai berikut: (a) SK Dirjen PHPL No.
SK.496/BPHP.XI-3/2019 tanggal 3 Juli 2019
tentang Mutasi Ganis PHPL atas nama
Irfan Sofyan (Noreg. 02177-11/BINHUT/XX/
2016) dari PT Narkata Rimba (Kab. Kutai
Tikur, Kaltim) ke PT Belayan River Timber
(Kab. Kukar, Kutim, dan Mahulu, Kaltim)
dengan masa beraku kartu Ganis dari 3
Juli 2019 sampai dengan 18 Desember
2019, dan (b) Kartu Ganis PHPL Binhut
atas nama Irfan Sofyan, perusahaan PT
Belayan River Timber, masa berlaku
sampai dengan tanggal 18 Desember 2019
4. 3.3.4
Rencana dan implementasi
pengelolaan dampak terhadap
tanah dan air (teknis sipil dan
vegetatif)
D SEDANG PT Belayan River Timber telah memiliki
dokumen rencana pengelolaan dampak
terhadap tanah dan air (RKL, 2012), dan
telah diimplementasi sebagian, selain itu PT
Belayan River Timber belum memiliki ijin TPS
limbah dari instansi terkait dan SPK
Pengelolaan Limbah dengan pihak ketiga
yang berizin, khususnya pengelolaan limbah
B3. Pengelolaan limbah domestik sudah ada
usaha untuk memisahkan sampah
berdasarkan jenisnya (sampah organik dan
non organik), namun dalam prakteknya,
sampah-sampah masih bercampur sampai
ke TPA. Lebih jauh, PT Belayan River Timber
Page 36
Halaman 36 dari 61
RESUME HASIL PENILAIAN KINERJA PHPL
FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019
NO VERIFIER PENYUSUN
INDIKATOR BOBOT
NILAI
KINERJA
VERIFIER
RINGKASAN JUSTIFIKASI
telah melakukan pengelolaan LB3, tetapi
belum sepenuhnya sesuai dengan SOP atau
peraturan yang berlaku. Berdasarkan hasil
observasi lapangan, masih ditemukan
banyak ceceran oli dan/atau bbm solar di
sekitar tangki penyimpanan dan
pendistribusian bbm di camp produksi km
28, ceceran oli di lantai tanah dalam
bangunan bengkel camp Sungai Belayan,
dan tangki tempat penyimpanan bbm solar
di sekitar bengkel camp Sungai Belayan
5. 3.3.5
Rencana dan implementasi
pemantauan dampak terhadap
tanah dan air
D SEDANG Terdapat dokumen perencanaan
pemantauan dampak terhadap tanah dan air
dan telah diimplementasikan sebagian
(minimal 50%). Kegiatan pemantauan yang
belum dilaksanakan sebagaimana telah
dirancanakan dalam dokumen RPL (2012)
antara lain (a) pemantauan limbah cair
perbengkelan, (b) pemantauan limbah cair
domestik, dan (c) pemantauan kesuburan
tanah
6. 3.3.6
Dampak terhadap tanah dan air
D SEDANG - Terdapat indikasi terjadinya dampak yang
besar dan penting terhadap tanah dan air,
serta ada upaya pengelolaan dampak
sesuai ketentuan.
- Berdasarkan data-data hasil pemantauan
erosi di bekas jalan sarad dan bekas TPn,
diketahui bahwa laju erosi di bekas jalan
sarad berkisar dari 11,8 sampai 23,4
ton/ha/thn (metode bak ukur) dan berkisar
dari 104,2 sampai 136,6 ton/ha/thn
(metode stik ukur). Selanjutnya, diketahui
bahwa laju erosi di bekas TPn berkisar dari
14,5 sampai 17,46 ton/ha/thn (metode bak
ukur) dan berkisar dari 164,0 sampai 216,8
ton/ha/thn (metode stik ukur). Nilai-nilai laju
erosi ini tergolong kedalam tingkat bahaya
erosi kelas berat sampai dengan kelas
sangat berat dari 5 (lima) kelas laju erosi
berdasarkan kriteria yang ada dalam PP
No. 150 Tahun 2000, yakni SR (sangat
ringan), R (ringan), S (sedang), B (berat),
dan SB (sangat berat).
- Hasil observasi lapangan diketahui bahwa
dalam pengelolaan limbah domestik, PT
Belayan River Timber sudah berusaha
untuk memisahkan sampah berdasarkan
jenisnya (sampah organik dan non
organik), namun dalam prakteknya,
sampah-sampah masih bercampur sampai
ke lokasi TPA. Selanjutnya, berdasarkan
hasil observasi lapangan, masih ditemukan
Page 37
Halaman 37 dari 61
RESUME HASIL PENILAIAN KINERJA PHPL
FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019
NO VERIFIER PENYUSUN
INDIKATOR BOBOT
NILAI
KINERJA
VERIFIER
RINGKASAN JUSTIFIKASI
banyak ceceran oli dan/atau bbm solar di
sekitar tangki penyimpanan dan
pendistribusian bbm di camp produksi km
28, ceceran oli di lantai tanah dalam
bangunan bengkel camp Sungai Belayan,
dan ceceran bbm solar di sekitar tangki
tempat penyimpanan bbm di sekitar
bengkel camp Sungai Belayan
Nilai Kematangan/Bobot Indikator (26/36) x 100% = 72,22%
Nilai Kinerja Indikator SEDANG
INDIKATOR 3.4.
Identifikasi Spesies Flora dan Fauna yang Dilindungi dan/atau Langka (endangered), Jarang (rare),
Terancam Punah (threatened) dan Endemik
NO VERIFIER PENYUSUN
INDIKATOR BOBOT
NILAI
KINERJA
VERIFIER
RINGKASAN JUSTIFIKASI
1. 3.4.1
Ketersediaan prosedur
identifikasi flora dan fauna yang
dilindungi dan/atau langka,
jarang, terancam punah dan
endemik mengacu pada
perundangan/ peraturan yang
berlaku
D SEDANG PT Belayan River Timber telah memiliki
prosedur identifikasi untuk flora dan fauna
tetapi masih bersifat sangat umum, belum
memilah kegiatan identifikasi untuk masing-
masing jenis flora dilindungi (misal jenis
pohon, climber, epifit, dll) dan untuk
masing-masing jenis fauna dilindungi (misal
jenis mamalia, burung, reptilia, ampibi, dll).
Selain itu, SOP belum merujuk peraturan
minimal PP No. 7 tahun 1999, Permen LHK
No. P.106 tahun 2018, IUCN Redlist dan
Appendix CITES
2. 3.4.2
Implementasi kegiatan
identifikasi
D SEDANG Terdapat implementasi identifikasi untuk
flora dan fauna yang dilindungi tetapi belum
sepenuhnya dirinci berdasarkan status
perlindungannya menurut peraturan yang
berlaku PP 7/1999 dan Permen LHK No.
P.106 tahun 2018, tingkat kerawanannya
menurut RedList IUCN, aturan
perdagangannya menurut Appendix CITES,
dan sifat endemiknya
Nilai Kematangan/Bobot Indikator (8/12) x 100% = 66,67%
Nilai Kinerja Indikator SEDANG
Page 38
Halaman 38 dari 61
RESUME HASIL PENILAIAN KINERJA PHPL
FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019
INDIKATOR 3.5.
Pengelolaan Flora untuk :
a. Luasan tertentu dari hutan produksi yang tidak terganggu, dan
bagian yang tidak rusak
b. Perlindungan terhadap species flora dilindungi dan/atau jarang,
langka dan terancam punah dan endemik
NO VERIFIER PENYUSUN
INDIKATOR BOBOT
NILAI
KINERJA
VERIFIER
RINGKASAN JUSTIFIKASI
1. 3.5.1
Ketersedian prosedur pengelo-
laan flora yang dilindungi
mengacu pada peraturan
perundangan yang berlaku
D SEDANG PT Belayan River Timber telah memiliki
sejumlah prosedur pengelolaan flora
dilindungi tetapi masih bersifat umum
dimana kegiatan pengelolaan flora belum
berbasis pada jenis flora dilindungi
bedasarkan hasil identifikasi
2. 3.5.2
Implementasi kegiatan
pengelolaan flora sesuai dengan
yang direncanakan
D SEDANG PT Belayan River Timber telah melakukan
sebagian besar bentuk-bentuk
pengelolaan flora yang ada didalam SOP.
Kegiatan pengelolaan yang belum
dilakukan adaah kegiatan sosialisasi
langsung kepada masyarakat setempat
terkait jenis-jenis flora dilindungi yang ada
dalam areal PT. Belayan River Timber
3. 3.5.3
Kondisi spesies flora dilindungi
dan/atau jarang, langka dan
terancam punah dan endemik
D SEDANG Terdapat gangguan terhadap kondisi
sebagian species flora dilindungi
dan/atau jarang, langka dan terancam
punah dan endemik yang terdapat di
areal pemegang izin
Nilai Kematangan/Bobot Indikator (12/18) x 100% = 66,67%
Nilai Kinerja Indikator SEDANG
INDIKATOR 3.6.
Pengelolaan Fauna untuk :
a. Luasan tertentu dari hutan produksi yang tidak terganggu, dan bagian
yang tidak rusak
b. Perlindungan terhadap species fauna dilindungi dan/atau jarang, langka
dan terancam punah dan endemik
NO VERIFIER PENYUSUN
INDIKATOR BOBOT
NILAI
KINERJA
VERIFIER
RINGKASAN JUSTIFIKASI
1. 3.6.1
Ketersedian prosedur
pengelolaan fauna yang
dilindungi mengacu pada
peraturan perundangan yang
D SEDANG PT Belayan River Timber telah memiliki
sejumlah prosedur pengelolaan fauna
dilindungi tetapi masih bersifat umum
dimana kegiatan pengelolaan fauna
belum berbasis pada jenis fauna
dilindungi bedasarkan hasil identifikasi,
Page 39
Halaman 39 dari 61
RESUME HASIL PENILAIAN KINERJA PHPL
FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019
NO VERIFIER PENYUSUN
INDIKATOR BOBOT
NILAI
KINERJA
VERIFIER
RINGKASAN JUSTIFIKASI
berlaku, dan tercakup kegiatan
perencanaan, pelaksana,
kegiatan, dan pemantauan)
2. 3.6.2
Realisasi pelaksanaan kegiatan
pengelolaan fauna sesuai
dengan yang direncanakan
D SEDANG PT Belayan River Timber telah melakukan
sebagian besar bentuk-bentuk
pengelolaan fauna yang ada didalam
SOP. Kegiatan yang belum dan/atau
masih kurang, antara lain: (a) kegiatan
pengelolaan fauna yang dilakukan masih
bersifat umum, dan belum berbasis pada
jenis fauna dilindungi bedasarkan hasil
identifikasi, dan (b) belum dilakukan
kegiatan sosialisasi langsung kepada
masyarakat setempat terkait jenis-jenis
fauna dilindungi yang ada dalam areal
PT Belayan River Timber
3. 3.6.3
Kondisi species fauna dilindungi
dan/atau jarang, langka dan
terancam punah dan endemik
D SEDANG Terdapat gangguan terhadap kondisi
species fauna dilindungi dan/atau jarang,
langka dan terancam punah dan endemik
, tetapi ada upaya penanggulangan
gangguan oleh pemegang izin
Nilai Kematangan/Bobot Indikator (12/18) x 100% = 66,67%
Nilai Kinerja Indikator SEDANG
HASIL PENILAIAN INDIKATOR KRITERIA SOSIAL
INDIKATOR 4.1.
Kejelasan deliniasi kawasan operasional perusahaan/pemegang izin dengan kawasan
masyarakat hukum adat dan atau masyarakat setempat.
NO VERIFIER PENYUSUN
INDIKATOR BOBOT
NILAI
KINERJA
VERIFIER
RINGKASAN JUSTIFIKASI
1. 4.1.1.
Ketersediaan dokumen/ laporan
mengenai pola penguasaan dan
pemanfaatan SDA/SDH
setempat, identifikasi hak-hak
dasar masyarakat hukum adat
dan/atau masyarakat setempat,
dan rencana pemanfaatan SDH
oleh pemegang izin
D SEDANG PT Belayan River Timber memiliki
sebagian dokumen/laporan mengenai
pola penguasaan dan pemanfaatan
SDA/SDH setempat, identifikasi hak-hak
dasar masyarakat hukum adat dan/atau
masyarakat setempat, dan rencana
pemanfaatan SDH oleh pemegang izin.
Tidak terdapat batas wilayah adat desa
Tabang Lama dan Muara Salung yang
jelas di dalam blok RKTUPHHK-HA 2019.
Hal ini terkait dengan hajk-hak dasar
Page 40
Halaman 40 dari 61
RESUME HASIL PENILAIAN KINERJA PHPL
FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019
NO VERIFIER PENYUSUN
INDIKATOR BOBOT
NILAI
KINERJA
VERIFIER
RINGKASAN JUSTIFIKASI
masyarakat untuk kedua desa tersebut.
Walaupun sudah ada perjanjian
kesepakatan desa Tabang Lama dan
desa Mura Salung dengan PT Belayan
River Timber menyangkut hak masyarakat
dan kewajiban PT Belayan River Timber
pada blok RKTUPHHK-HA 2019.
2. 4.1.2.
Tersedia mekanisme pembuatan
batas / rekon-struksi batas
kawasan secara partisipatif dan
penyelesaian konflik batas
kawasan
CD BAIK PT Belayan River Timber memiliki
mekanisme penataan batas/rekonstruksi
batas kawasan secara partisipatif dan
penyelesaian konflik batas kawasan yang
disepakati para pihak. Yang dituangkan di
dalam dokumen POS Pemetaan Batas
Partisipatif, POS Resolusi Konflik dan
SOP Penyelesaian Konflik Sosial.
3. 4.1.3.
Tersedia mekanisme pengakuan
hak-hak dasar masyarakat
hukum adat dan masyarakat
setempat dalam perencanaan
pemanfaatan SDH
D BAIK PT Belayan River Timber memiliki
mekanisme mengenai pengakuan hak-
hak dasar masyarakat hukum adat dan
masyarakat setempat dalam perencanaan
pemanfaatan SDH yang legal, lengkap,
dan jelas yang dituangkan didalam
dokumen SOP Deliniasi Kawasan
Kehidupan Masyarakat dan Kawasan
Adat, POS Pemanfaatan Sumberdaya
Hutan dan Sumber Daya Masyarakat,
POS Distribusi Manfaat Kepada Para
Pihak dan POS Inventarisasi Hasil Hutan
Bukan Kayu
4. 4.1.4.
Terdapat batas yang
memisahkan secara tegas antara
kawasan/areal kerja unit
manajemen dengan kawasan
kehidupan masyarakat
CD SEDANG PT Belayan River Timber memiliki
sebagian bukti-bukti tentang luas dan
batas kawasan pemegang izin dengan
batas kawasan yang dimiliki oleh
masyarakat hukum adat/setempat, batas
kawasan masyarakat yang dipergunakan
adalah batas alam.
Terdapat batas kesepakatan desa Muara
Salung dengan desa Muara Kebaq.
Di dalam blok RKTUPHHK-HA 2019 masih
terdapat batas partisipatif antara desas
Tabang Lama dengan desa Muara Salung
yang belum diselesaikan
5. 4.1.5.
Terdapat persetujuan para pihak
atas luas dan batas areal kerja
IUPHHK/KPH
CD BAIK Pada Blok RKTUPHHK-HA 2018 dan 2019
terdapat 3 desa yang memiliki hak ulayat
di dalam blok, yaitu desa Muara Salung,
Desa Muara Kebaq dan desa Tabang
Lama dan terdapat surat pengakuan atas
wilayah kerja PT Belayan River Timber
dari masyarakat serta konflik dikelola
dengan baik.
Page 41
Halaman 41 dari 61
RESUME HASIL PENILAIAN KINERJA PHPL
FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019
NO VERIFIER PENYUSUN
INDIKATOR BOBOT
NILAI
KINERJA
VERIFIER
RINGKASAN JUSTIFIKASI
Nilai Kematangan/Bobot Indikator (18/21) x 100 % = 85,71%
Nilai Kinerja Indikator BAIK
INDIKATOR 4.2.
Implementasi tanggung jawab sosial perusahaan sesuai dengan peraturan perundangan yang
berlaku
No. VERIFIER PENYUSUN
INDIKATOR BOBOT
NILAI
KINERJA
VERIFIER
RINGKASAN JUSTIFIKASI
1. 4.2.1.
Ketersedian dokumen yang
menyangkut tanggung jawab
sosial pemegang izin sesuai
dengan peraturan perun-
dangan yang relevan/berlaku
D BAIK PT Belayan River Timber memiliki
dokumen yang lengkap terkait tanggung
jawab sosial pemegang izin sesuai dengan
peraturan perundangan yang
relevan/berlaku. Dokumen yang dimiliki
diantaranya adalah RKUPHHK-HA,
RKTUPHHK-HA, RO dan realisasi RO
2. 4.2.2.
Ketersediaan mekanisme
pemenuhan kewajiban sosial
pemegang izin terhadap
masyarakat
D BAIK PT Belayan River Timber memilik
mekanisme yang lengkap dan jelas dan
legal tentang pemenuhan kewajiban sosial
pemegang izin terhadap masyarakat
seperti : SOP Identifikasi Hak-hak
Tradisional masyarakat Adat, POS Kelola
Sosial, POS Distribusi Manfaat kepada
Para Pihak, POS Konsultasi Masyarakat,
POS Pelayanan Angkutan Masyarakat,
SOP Komunikasi Masyarakat dan SOP
Pengembangan dan Peningkatan Ekonomi
Masyarakat
PT Belayan River Timber memilik
mekanisme yang lengkap dan jelas dan
legal tentang pemenuhan kewajiban sosial
pemegang izin terhadap masyarakat
seperti : SOP Identifikasi Hak-hak
Tradisional masyarakat Adat, SOP
Monitoring Aktivitas Masyarakat, SOP
Pembuatan Perjanjian Dengan Masyarakat,
SOP Penentuan Batas Partisipatif, SOP
Akses Masyarakat Terhadap Hutan dan
SOP Pembinaan Masyarakat Desa Hutan.
3. 4.2.3.
Kegiatan sosialisasi kepada
masyarakat mengenai hak dan
kewajiban pemegang izin
terhadap masyarakat dalam
mengelola SDH
D BAIK PT Belayan River Timber memiliki bukti
yang lengkap dalam pelaksanaan kegiatan
sosialisasi kepada masyarakat mengenai
hak & kewajiban terhadap masyarakat
dalam mengelola Sumber Daya Hutan.PT
Belayan River Timber memiliki sebagian
Page 42
Halaman 42 dari 61
RESUME HASIL PENILAIAN KINERJA PHPL
FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019
No. VERIFIER PENYUSUN
INDIKATOR BOBOT
NILAI
KINERJA
VERIFIER
RINGKASAN JUSTIFIKASI
bukti yang dalam pelaksanaan kegiatan
sosialisasi kepada masyarakat mengenai
hak & kewajiban terhadap masyarakat
dalam mengelola Sumber Daya Hutan.
4. 4.2.4.
Realisasi pemenuhan tanggung
jawab sosial terhadap
masyarakat /implementasi hak-
hak dasar masyarakat hukum
adat dan masyarakat setempat
dalam pengelolaan SDH
D SEDANG PT Belayan River Timber memiliki sebagian
terkait realisasi pemenuhan tanggung
jawab sosial terhadap seluruh masyarakat
yang dituangkan di dalam rekapitulasi
rencana dan realisasi PMDH tahun 2018
dan tahun 2019. Berupa pembinaan dan
pemberdayaan masyarakat, peningkatan
SDM, Peningkatan perekonomian
setempat dan pembinaan kelembagaan
masyarakat. Bukti yang tersedia berupa
kesepakatan, berita acara serah terima dan
kwitansi pembayaran, dimana prosentase
realisasi tahun 2018 sebesar 61,38 %.
5. 4.2.5.
Ketersediaan laporan/dokumen
terkait pelaksanaan tanggung
jawab sosial pemegang izin
termasuk ganti rugi
D BAIK Pada periode tahun 2018 s/d mei 2019 PT
Belayan River Timber memiliki bukti
laporan/dokumen yang lengkap yang
terkait pelaksanaan tanggung jawab sosial
pemegang izin termasuk ganti rugi.
Nilai Kematangan/Bobot Indikator (28/30 ) x 100% = 93,33%
Nilai Kinerja Indikator BAIK
INDIKATOR 4.3.
Ketersediaan mekanisme dan implementasi distribusi manfaat yang adil antar para pihak
No. VERIFIER PENYUSUN
INDIKATOR BOBOT
NILAI
KINERJA
VERIFIER
RINGKASAN JUSTIFIKASI
1. 4.3.1.
Ketersediaan data dan informasi
masyarakat hukum adat
dan/atau masyarakat setempat
yang terlibat, tergantung,
terpengaruh oleh aktivitas
pengelolaan SDH
D BAIK PT Belayan River Timber memiliki
data/informasi yang lengkap dan jelas
terkait dengan ketersediaan data dan
informasi masyarakat hukum adat
dan/atau masyarakat setempat yang
terlibat, tergantung, terpengaruh oleh
aktivitas pengelolaan SDH
2. 4.3.2.
Ketersediaan mekanisme
peningkatan peran serta dan
aktivitas ekonomi masyarakat
hukum adat dan/atau
masyarakat setempat
D BAIK PT Belayan River Timber memiliki
mekanisme yang legal, lengkap, dan jelas
mengenai peningkatan peran serta dan
aktivitas ekonomi masyarakat. Seperti :
SOP Identifikasi Hak-hak Tradisional
Masyarakat Adat, SOP Pembuatan
Page 43
Halaman 43 dari 61
RESUME HASIL PENILAIAN KINERJA PHPL
FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019
No. VERIFIER PENYUSUN
INDIKATOR BOBOT
NILAI
KINERJA
VERIFIER
RINGKASAN JUSTIFIKASI
Perjanjian Dengan Masyarakat, SOP
Penentuan Batas Partisipatif, SOP Akses
Masyarakat Terhadap Hutan dan SOP
Pembinaan Masyarakat Desa Hutan.
3. 4.3.3.
Keberadaan dokumen rencana
pemegang izin mengenai
kegiatan peningkatan peran
serta dan aktivitas ekonomi
masyarakat
CD BAIK PT Belayan River Timber memiliki
dokumen yang lengkap terkait dengan
rencana pemegang izin mengenai
kegiatan peningkatan peran serta dan
aktivitas ekonomi masyarakat. Pada 2019
Rencana PMDH telah disepakati dengan
desa Muara Salung, Tabang Lama, Muara
Kebaq dan Muara Tuboq.
4. 4.3.4.
Implementasi kegiatan
peningkatan peran serta dan
aktivitas ekonomi masyarakat
hukum adat dan atau
masyarakat setempat oleh
pemegang izin yang tepat
sasaran
D BAIK PT Belayan River Timber telah
mengimplementasikan pelaksanaan
kegiatan peningkatan peran serta dan
aktivitas masyarakat setempat dalam
pengelolaan SDH, terdapat bukti
implementasi pada tahun 2018 sebesar
56,55 % (Terdapat bukti implementasi
sebagian besar (≥50%) kegiatan peran
serta dan aktivitas ekonomi masyarakat
hukum adat dan/atau masyarakat
setempat oleh pemegang izin). Dari hasil
wawancara dengan masyarakat desa
Tabang Lama, Muara Salung, Muara
Kebaq bahwa PT Belayan River Timber
merealisasikan seluruh bukti serah terima
yang ada berupa honor, fee kompensasi,
bantuan pendidikan dan bantuan BBM
desa.
5. 4.3.5.
Keberadaan dokumen/laporan
mengenai pelaksanaan distribusi
manfaat kepada para pihak
D BAIK Distribusi manfaat kepada negara dalam
bentuk pembayaran kewajiban kepada
negara dan pemenuhan peraturan
ketenagakerjaan seperti pembayaran
PBB, BPJS Ketenagakerjaan Rp
1.421.409.180,-
Distribusi manfaat terhadap karyawan
dalam bentuk pembayaran gaji dan
tunjangan-tunjangan dan uang makan
tahun 2014 – 2018 sebesar Rp
22.238.325.662,-
Distribusi manfaat kepada masyarakat
dalam bentuk mitra kerja, fee
kompensasi. Honor dan bantuan
perusahaan tahun 2014 – 2018 sebesar
Rp 2.899.537.250,-
PT Belayan River Timber memiliki bukti
dokumen/laporan mengenai pelaksanaan
distribusi manfaat kepada para pihak
yang lengkap dan terdokumentasi
dengan baik
Page 44
Halaman 44 dari 61
RESUME HASIL PENILAIAN KINERJA PHPL
FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019
No. VERIFIER PENYUSUN
INDIKATOR BOBOT
NILAI
KINERJA
VERIFIER
RINGKASAN JUSTIFIKASI
Nilai Kematangan/Bobot Indikator (27/27 ) x 100% = 100,00%
Nilai Kinerja Indikator BAIK
INDIKATOR 4.4.
Keberadaan mekanisme resolusi konflik yang handal
No. VERIFIER PENYUSUN
INDIKATOR BOBOT
NILAI
KINERJA
VERIFIER
RINGKASAN JUSTIFIKASI
1. 4.4.1.
Tersedianya mekanisme
resolusi konflik
D BAIK PT Belayan River Timber memiliki
mekanisme resolusi konflik yang lengkap
dan jelas berupa POS Resolusi Konflik
dan SOP Penyelesaian Konflik Sosial,
didalam dokumen tersebut menyebutkan
bahwa :
Tujuan Bekerjasama dan berperan serta
membantu dalam pemberdayaan
masyarakat desa sekitar hutan agar
mampu berdiri sendiri mengetahui batas-
batas hak dan kewenangannya agar
tercipta hubungan yang harmonis dan
saling menghormati antara perusahaan
dan masyarakat serta menciptakan
komunikatif aktif antar perusahaan dengan
masyarakat desa sekitar hutan dalam hal
pengawasan perlindungan dalam rangka
mengelola hutan secara lestari
Memberikan arahan bagi petugas Com-
Dev/CSR di lapngan dalam rangka
mengurangi dampak negatif Unit
Pengelola Hutan terhadap kehidupan
sosial masyarakat di sekitar perusahaan
Memberikan guidance bagi pengambil
kebijakan dalam penyelesain konflik
dengan komunitas masyarakat.
2. 4.4.2.
Tersedia peta konflik
D SEDANG PT Belayan River Timber telah memiliki
sebagian laporan resolusi konflik yang
dituangkan didalam Peta identifikasi dan
resolusi konflik berdasarkan P.5/PHPL/
UHP/PHPL.1/2016 periode semester I dan
II tahun 2018. Tidak tersedia peta konflik
atau peta resolusi konflik di dalam
dokumen tersebut.
3. 4.4.3.
Adanya kelembagaan resolusi
konflik yang didukung oleh
para pihak
D BAIK PT Belayan River Timber telah memiliki
struktur organisasi yang menangani
masalah Kelola Sosial dan SK penetapan
struktur organisasi resolusi konflik,
Page 45
Halaman 45 dari 61
RESUME HASIL PENILAIAN KINERJA PHPL
FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019
No. VERIFIER PENYUSUN
INDIKATOR BOBOT
NILAI
KINERJA
VERIFIER
RINGKASAN JUSTIFIKASI
sumber daya manusia dan pendanaan
sudah dianggarkan secara khusus yang
dituangkan didalam dokumen RO PMDH
tahun 2019.
4. 4.4.4.
Ketersediaan dokumen proses
penyelesaian konflik yang
pernah terjadi
D BAIK PT Belayan River Timber memilik
dokumen/laporan proses penanganan
konflik yang lengkap dan jelas, terdapat
kronologi kejadian, proseS penyelesaian
dan pembuatan kesepakatan serta peta
dan dokumentasi foto berupa Laporan
Konflik dan Penyelesaiannya tahun
2018/2019, Camp Batu Kalong 15 maret
2019.
1. Tata batas desa Muara Salung
dengan desa Muara Kebaq (sudah
selesai)
2. Batas desa Tabang Lama di areal Log
Pond (sudah selesai)
3. Tata batas desa Tabang Lama dengan
desa Muara Salung (dalam
proses)Kesepakatan bersama
pengerjaan wilayah desa Tabang
Lama (dalam proses)
4. Komplian Bpk Ingan terhadap lahan
untuk lokasi log pond (sudah selesai)
5. Pembukaan jalan angkutan dari log
pond Batu Kalong ke arah Batu
Berang (desa Umaq Dian, Muara
Pedohon dan desa Umaq Bekuay
(sudah selesai)
Nilai Kematangan/Bobot Indikator (22/24 ) x 100% = 91,67%
Nilai Kinerja Indikator BAIK
INDIKATOR 4.5.
Perlindungan, pengembangan dan peningkatan kesejahteraan tenaga kerja
No. VERIFIER PENYUSUN
INDIKATOR BOBOT
NILAI
KINERJA
VERIFIER
RINGKASAN JUSTIFIKASI
1. 4.5.1.
Adanya hubungan industrial
D SEDANG Berdasarkan bukti dokumen dan
wawancara dengan pekerja dan
manajemen, pihak perusahaan telah
merealisasikan sebagian besar
hubungan industrial dengan seluruh
karyawan. Sosilisasi peraturan
perusahan belum sepenuhnya dilakukan
terutama kepada karyawan kontraktor.
Page 46
Halaman 46 dari 61
RESUME HASIL PENILAIAN KINERJA PHPL
FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019
No. VERIFIER PENYUSUN
INDIKATOR BOBOT
NILAI
KINERJA
VERIFIER
RINGKASAN JUSTIFIKASI
Terkait dengan kewajiban perusahaan
terhadap perlindungan tenaga kerja
(BPJS) ketenaga kerjaan terdapat
sebagian bukti kartu atau dokumen
pendukung lainnya yang tersedia di
camp
2. 4.5.2.
Adanya rencana dan realisasi
pengembangan kompetensi
tenaga kerja
D SEDANG PT Belayan River Timber telah merealisa-
sikan pengembangan kompetensi
karyawannya melalui pelatihan tenaga
Teknis PHPL, in- house dan ex-house
training pada tahun 2018 – 2019,
Realisasi pengembangan kompetensi 5
tahun terakhir sebesar 74.64%.
PT Belayan River Timber telah
merealisasikan pengembangan
kompetensi karyawannya melalui
pelatihan tenaga Teknis PHPL, in-
house dan ex-house training pada
tahun 2015 – 2019. PT Belayan River
Timber merencanakan pelatihan
tahun 2018 (rencana 47/realisasi 36
orang/prosentase 76.60 %). Realisasi
pengembangan kompetensi 1 tahun
terakhir (2018) sebesar 76.60%.
Dalam pemenuhan Ganis PHPL : PT
Belayan River Timber memiliki 10
orang GANISPHPL (terdiri dari Kurpet
= 0, Canhut = -3, Nenhut = -1,
Binhut = -3 dan PKB-R = -1
sehingga belum memenuhi
ketentuan Perdirjen PHPL No. P.16
tahun 2015
3. 4.5.3.
Dokumen standar jenjang karir
dan implementasinya
D SEDANG PT Belayan River Timber telah memiliki
dokumen standar jenjang karir yang
dituangkan di dalam Prosedur
Operasional Standar (POS) Penilaian
Kinerja karyawan dan sebagian
diimplementasikan kepada karyawan,
tercatat 2 orang yang mengalami
promosi meliputi : kenaikan jabatan dari
driver mobil transport ke driver dump
truck. Dari hasil wawancara dengan
beberapa karyawan bahwa baru
sebagian karyawan mengetahui proses
penjenjangan karir dan baru sebagian
diimplementasikan kepada karyawan
4. 4.5.4.
Adanya dokumen tunjangan
kesejahteraan karyawan dan
implementasinya.
D SEDANG PT Belayan River Timber memiliki
dokumen tunjangan kesejahteraan
karyawan yang dituangkan pada
Peraturan Perusahaan dan baru
sebagian tunjangan karyawan yang
Page 47
Halaman 47 dari 61
RESUME HASIL PENILAIAN KINERJA PHPL
FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019
No. VERIFIER PENYUSUN
INDIKATOR BOBOT
NILAI
KINERJA
VERIFIER
RINGKASAN JUSTIFIKASI
diimplementasikan, terutama BPJS
Ketenagakerjaan
Nilai Kematangan/Bobot Indikator (16/24 ) x 100% = 66,67%
Nilai Kinerja Indikator SEDANG
HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PRINSIP 1 : Kepastian areal IUPHHK-HA, IUPHHK-HTI, IUPHHK-RE, dan Hak
Pengelolaan
Indikator 1.1.1 : Pemegang izin mampu menunjukkan keabsahan Izin Usaha
Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK) dan izin lain yang berada
dalam kawasan hutan yang dikelola IUPHHK
NO NOMOR, JUDUL & BOBOT VERIFIER NILAI RINGKASAN JUSTIFIKASI
1. 1.1.1.a.
Dokumen legal terkait perizinan usaha
(SKIUPHHK)
M Terdapat dokumen SK. IUPHHK-HA berdasarkan
Surat Keputusan Menteri Kehutanan dan
Perkebunan RI (Dr. Ir. Muslimin Nasution) No
853/Kpts-VI/1999 tanggal 11 Oktober 1999,
dengan luas 97.500 Ha yang berlokasi di Propinsi
Daerah Tingkat I Kalimantan Timur. IUPHHK
berlaku terhitung tanggal 5 Agustus 1996 untuk
jangka waktu 55 tahun sejak tanggal ditetapkan
yaitu sampai dengan 11 Oktober 2054.
Terdapat Dokumen Legalitas Perusahaan seperti :
- Akte Pendirian No. 13 tanggal 31 Januari
1972 dengan Notaris Mohamad Ali di Jakarta
- Akte Perubahan terakhir No. 5 Tanggal 13
Maret 2018 dengan Notaris Dyah Ayu
Ambarwati, S.H., M.Kn. Susunan Pengurus
berdasarkan akte perubahan terakhir dan
efektif berlaku sejak tanggal 5 Maret 2018
menjadi sebagai berikut :
• Direktur Utama : Halim Rusli
• Direktur : Ir. Andreas Nugroho Adi
• Direktur : Hendro Rusli
• Komisaris : Dr. Widjaja Karli
- Nomor Induk Berusaha (NIB) PT Belayan
River Timber Nomor 9120207461709 tanggal
10 April 2019 yang dikeluarkan dari sistem
OSS
- NPWP No. 01.409.000.5-725.000 PT Belayan
River Timber Desa Loa Duri Ulu PO Box. 1182
Loa Janan Kecamatan Samarinda Seberang,
Page 48
Halaman 48 dari 61
RESUME HASIL PENILAIAN KINERJA PHPL
FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019
NO NOMOR, JUDUL & BOBOT VERIFIER NILAI RINGKASAN JUSTIFIKASI
Samarinda, Kalimantan Timur tanggal 7 April
2008
2. 1.1.1.b.
Bukti pemenuhan kewajiban Iuran Izin
Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu
(IIUPHHK).
M - Dokumen Surat Perintah Pembayaran Iuran
Hak Pengusahaan Hutan (SPP IHPH) Nomor:
S.1847/IV-PPHH/1997 tanggal 1 Agustus 1997
senilai US $ 669.000,00
- SPP IIUPH Nomor: S. 539/VI-BIKPHH/2008
tanggal 6 Oktober 2008 senilai Rp.
4.906.734.000,-
- Bukti Setor berupa surat setoran / aplikasi
transfer Bank Indonesia tanggal 6 Agustus
1997 sejumlah Rp 1.755.450.000,-
- Bukti Setor berupa surat setoran / aplikasi
transfer yang dibayarkan secara berkala (3 kali)
dengan total sesuai SPP yang diterbitkan
sebesar Rp. 4.906.734.000,- yaitu :
Rp 1.250.000.000,- tanggal 30 Januari 2009
melalui Bank UOB Indonesia ;
Rp 1.250.000.000,- tanggal 16 Februari 2009
melalui Bank UOB Indonesia ; dan
Rp 2.406.734.000,- tanggal 12 November
2009 melalui Bank BNI.
3. 1.1.1.c
Penggunaan kawasan yang sah di luar
kegiatan IUPHHK (jika ada)
N/A Tidak terdapat penggunaan kawasan hutan yang
sah di areal kerja IUPHHK-HA PT Belayan River
Timber di luar kegiatan IUPHHK.
PRINSIP 2 : Memenuhi sistem dan prosedur penebangan yang sah
Indikator 2.1.1 : RKUPHHK/RPKH dan Rencana Kerja Tahunan (RKTUPHHK-HA / Bagan
Kerja / RTT) disahkan oleh yang berwenang
NO NOMOR, JUDUL & BOBOT VERIFIER NILAI RINGKASAN JUSTIFIKASI
4. 2.1.1.a.
Dokumen RKUPHHK/ RPKH,
RKT/Bagan Kerja/RTT beserta
lampirannya yang telah disahkan oleh
pejabat yang berwenang, meliputi :
a) Dokumen RKUPHHK/RPKH &
lampirannya yang disusun
berdasarkan IHMB/risalah hutan dan
dilaksanakan oleh Ganis PHPL
Timber Cruising dan/atau Canhut.
b) Dokumen RKT/RTT yang disusun
berdasarkan RKU/RPKH dan
disahkan oleh pejabat yang
berwenang atau yang disahkan
secara self approval.
c) Peta rencana penataan areal kerja
yang dibuat oleh Ganis PHPL
Canhut.
M RKUPHHK-HA jangka waktu sepuluh (10) tahun
periode tahun 2011 s/d 2020 dan telah disahkan
berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan
SK.37/VI-BUHA/2011, tanggal 29 Maret 2011
Terdapat dokumen RKTUPHHK-HA tahun 2018
yang telah disahkan secara self approval oleh
Direktur Utama PT Belayan River Timber sesuai
SK Nomor 01/Kpts/DIRUT/BRT/RKT/ 2018 tanggal
13 Maret 2018 berlaku sampai dengan 31
Desember 2018 dan dilampiri Peta RKTUPHHK-
HA Tahun 2018 skala 1 : 100.000
Terdapat dokumen RKTUPHHK-HA tahun 2019
yang telah disahkan secara self approval oleh
Direktur Utama PT Belayan River Timber sesuai
SK Nomor 01/Kpts/DIRUT/BRT/RKT/ 2019 tanggal
07 Januari 2019 berlaku sampai dengan 31
Desember 2018 dan dilampiri Peta RKTUPHHK-
HA Tahun 2018 skala 1 : 100.000
Page 49
Halaman 49 dari 61
RESUME HASIL PENILAIAN KINERJA PHPL
FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019
NO NOMOR, JUDUL & BOBOT VERIFIER NILAI RINGKASAN JUSTIFIKASI
Ganis PHPL Canhut Sih Sumartomo Reg. 00473-
11/CANHUT/XX/2011 SK Pengangkatan Nomor
SK.231/BPHP.XI-3/2018 masa berlaku sampai
dengan tangal 12 Agustus 2020
5. 2.1.1.b.
Peta areal yang tidak boleh ditebang
pada RKT/Bagan Kerja/RTT dan bukti
implementasinya di lapangan
M PT Belayan River Timber memiliki Peta
RKTUPHHK-HA Tahun 2018 dan 2019 yang
memuat areal-areal yang tidak boleh ditebang
berupa Sempadan Sungai, KKI dan Buffer Zone.
Hasil pemeriksaan lapangan diperoleh bukti
adanya penandaan pada areal yang tidak boleh
ditebang antara lain :
a. Sempadan Sugai LEN, terdapat arsiran di peta
RKTUPHHK-HA 2018 dan RKTUPHHK-HA
2019, dan terbukti keberadaannya di lapangan
pada koordinat N 00° 41’ 31,8” dan E 115° 52’
18,5”.
b. Hutan Lindung Gunung Mendam, terdapat
arsiran di peta RKTUPHHK-HA 2018 dan
RKTUPHHK-HA 2019, sedangkan posisinya
terbukti keberadaannya di lapangan pada
koordinat N 00° 37’ 36,9” dan E 115° 55’ 00,6”
c. Sempadan Sungai Salung, terdapat
pewarnaan di peta RKTUPHHK-HA 2018 dan
RKTUPHHK-HA 2019, sedangkan posisinya
terbukti keberadaannya di lapangan pada
koordinat N 00° 42’ 32,1” dan E 115° 51’ 03,7”.
d. Sempadan Sungai Marang, terdapat
pewarnaan di peta RKTUPHHK-HA 2017 dan
RKTUPHHK-HA 2018, sedangkan posisinya
terbukti keberadaannya di lapangan pada
koordinat N 00° 42’ 40,5” dan E 115° 48’ 37,0”.
e. Kawasan Konsevasi Insitu (KKI) pada koordinat
N 00° 36’ 46,8” dan E 115° 57’ 58,5”.
6. 2.1.1.c.
Penandaan lokasi blok tebangan/blok
RKT/petak RTT yang jelas di peta dan
terbukti di lapangan
M Lokasi Blok/Petak tebangan RKTUPHHK-HA
Tahun 2018 dan RKTUPHHK-HA 2019 diketahui
bahwa Blok/Petak Tebangan RKTUPHHK-HA
Tahun 2018 dan Tahun 2019 telah sesuai
keberadaannya di lapangan.
Hasil observasi lapangan dijumpai adanya
penandaan yang jelas dan patok batas di
lapangan seperti berikut :
Batas Blok RKTUPHHK-HA 2019 pada
koordinat N 000 41’ 33,8” dan E 115
0 52’ 17,9”
terdapat plang RKTUPHHK-HA dan batas dari
cat warna kuning
Batas Petak 849 dan Petak 845 RKTUPHHK-
HA 2019 pada koordinat N 000 41’ 35,6” dan E
1150 52’ 16,4” terdapat plang petak.
Batas Petak simpang 3 Petak 849; Petak 848
dan Petak 845 pada koordinat N 000 42’ 00,1”
dan E 1150 52’ 17,3” terdapat cat warna kuning
Page 50
Halaman 50 dari 61
RESUME HASIL PENILAIAN KINERJA PHPL
FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019
NO NOMOR, JUDUL & BOBOT VERIFIER NILAI RINGKASAN JUSTIFIKASI
pada batas petaknya.
Batas Blok RKTUPHHK-HA 2018 yang dibatasi
oleh Sungai Marang pada koordinat N 000 42’
55,4” dan E 1150 49’ 59,1” terdapat patok dan
plang RKT.
Batas Petak 803 dan Petak 804 RKTUPHHK-
HA 2018 pada koordinat N 000 42’ 27,3” dan E
1150 47’ 56,6” terdapat plang batas petak
dengan batas pada batang kayu dicat warna
biru dengan tulisan warna putih.
Batas persimpangan 4 petak yaitu Petak 803;
Petak 804; Petak 809 dan Petak 808
RKTUPHHK-HA 2018 pada koordinat N 000 42’
27,7” dan E 1150 47’ 56,5” ditandai dengan
patok batas pada kayu ukuran 10 x 10 cm
setingi 1 meter dicat warna putih dan bagian
atas warna merah dengan tulisan warna biru.
Batas Petak 809 dan Petak 803 RKTUPHHK-
HA 2018 pada koordinat N 000 42’ 27,9” dan E
1150 48’ 14,2” terdapat plang batas petak
dengan batas pada batang kayu dicat warna
biru dengan tulisan warna putih.
Batas Petak 799 dan Petak 800 RKTUPHHK-
HA 2018 Carry Over pada koordinat N 000 41’
37,0” dan E 1150 47’ 24,6”
Indikator 2.2.1 : Pemegang izin mempunyai rencana kerja yang sah sesuai dengan
peraturan yang berlaku
NO NOMOR, JUDUL & BOBOT VERIFIER NILAI RINGKASAN JUSTIFIKASI
7. 2.2.1.a.
Dokumen Rencana Kerja Usaha
Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu
(RKUPHHK) (bisa dalam proses)
dengan lampiran-lampirannya
M PT Belayan River Timber telah memiliki dokumen
RKUPHHK berbasis Inventarisasi Hutan
menyeluruh Berkala (IHMB) Periode Tahun 2011
s/d 2020. Dokumen RKUPHHK Periode 2011 s/d
2020 telah disetujui/disahkan An. Menteri
Kehutanan, Direktur Jenderal Bina Usaha
Kehutanan, Ub.Direktur Bina Usaha hutan Alam
atas nama Ir.M.Awriya Ibrahim,MSc, melalui Surat
Keputusan Menteri Kehutanan Nomor No.
SK.37/VIBUHA/2011 tanggal 29 Maret 2011.
Dokumen RKUPHHK-HA Periode 2011 s/d 2020
telah dilampiri dengan Peta Kerja Rencana Kerja
Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Dalam
Hutan Alam Pada Hutan Produksi Berbasis IHMB,
Pada Penutupan Lahan PT Belayan River Timber
dengan skala 1:100.000.
Peta RKUPHHK-HA berbasis IHMB periode Tahun
2011 s/d 2020 dibuat oleh PT Belayan River
Timber ditanda tangani Dr Untung Iskandar
Page 51
Halaman 51 dari 61
RESUME HASIL PENILAIAN KINERJA PHPL
FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019
NO NOMOR, JUDUL & BOBOT VERIFIER NILAI RINGKASAN JUSTIFIKASI
(Direktur Utama), dinilai Kepala Subdit Rencana
Kerja Pemanfaatan Hutan Alam (RKPHA) Ir Djoko
Supomo, MM) dan disetujui oleh Direktur BUHA -
Dirjen BUK Ir M. Awriya Ibrahim, M.Sc. Didalam
peta tersebut tertera cap BUHA diatas alokasi
blok tebangan dari Tahun 2011 s/d 2020.
Pada dokumen RKUPHHK_HA PT Belayan River
Timber periode 2011-2020 diketahui bahwa
sistem silvikultur yang diterapkan adalah sistem
Tebang Pilih Tanam Indonesia (TPTI). Pada areal
TPTI rencana tebangan maksimum sebesar
27.654 Ha/10 Tahun atau 2.765 Ha/Tahun;
dengan volume maksimum sebesar 1.895.731
M3/10 Tahun atau 189.570 M3/Tahun.
Terdapat perubahan blok tebangan dan surat
pemberitahuan kepada Kementerian LHK nomor
04/BRT-PH/V/JKT/2016 tanggal 23 Mei 2016 atas
rencana penebangan pada RKUPHHK-HA
periode 2011-2020.
8. 2.2.1.b.
Kesesuaian lokasi dan volume peman-
faatan kayu hutan alam pada areal
penyiapan lahan yang diizinkan untuk
pembangunan hutan tanaman industri.
N/A PT Belayan River Timber adalah pemegang
IUPHHK-HA sehingga tidak melakukan
penebangan untuk penyiapan lahan yang
digunakan untuk membangun hutan tanaman
industri.
PRINSIP 3 : Keabsahan perdagangan atau pemindahtanganan kayu bulat
Indikator 3.1.1 : Seluruh kayu bulat yang ditebang / dipanen atau yang dipanen/
dimanfaatkan telah di LHP-kan
NO NOMOR, JUDUL & BOBOT VERIFIER NILAI RINGKASAN JUSTIFIKASI
9. 3.1.1.
Dokumen LHP yang telah disahkan
oleh pejabat yang berwenang
M Tersedia copy dokumen dan masih berlaku pada
saat menerbitkan LHP atas nama Thung Nyan
Reg. 00655-11/PKB-R/XX/2012 yang tercatat pada
SIPUHH Online dan berlaku sampai dengan
31/12/2019
Selama periode audit PT Belayan River Timber
telah membuat/ menerbitkan LHP yang
merupakan produksi kayu bulat pada RKT Tahun
2018 dan RKT 2019 sebanyak 11.573 Batang dan
58.445,01 M3
Terdapat dokumen LMKB pada TPK Hutan dan
TPK Antara dengan perhitungan stok sbb :
1. Stok Awal 30 Juni 2018 = 2.021 Btg, 10.821,42
M3
2. Penambahan (LHP) = 11.573 Btg, 58.445,01
M3
3. Pengurangan/SKSHHK/DKDS = 10.405 Btg,
54.410,05 M3
4. Stok Akhir 30 Juni 2019 = 3.189 Btg, 14.856,38
Page 52
Halaman 52 dari 61
RESUME HASIL PENILAIAN KINERJA PHPL
FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019
NO NOMOR, JUDUL & BOBOT VERIFIER NILAI RINGKASAN JUSTIFIKASI
M3
Di TPK Hutan = 2.785 Btg, 12.837,04 M3
Di TPK Antara Batu Berang = 20 Btg, 106,43
M3
Di TPK Antara Loa Buah = 384 Btg,
1.912,91 M3
Uji petik pengukuran kayu dilakukan terhadap
stock kayu yang berada di TPK Hutan Batu
Kalong pada koordinat N 00° 36’ 51,6’’ dan E 115°
58’ 04,0’’ dengan jumlah sample sebanyak 280
Batang dan hasilnya menunjukkan kesesuaian
pada jenis kayu dengan selisih atau perbedaan
volume yang tidak melebihi toleransi 5% yaitu
sebesar 2,11 %.
Uji petik nomor batang/ barcode di TPK Hutan
Batu Kalong pada koordinat yang sama diketahui
bahwa nomor barcode kayu terdapat dalam LHP
Indikator 3.1.2 : Seluruh kayu yang diangkut keluar areal izin dilindungi dengan surat
keterangan sahnya hasil hutan
NO NOMOR, JUDUL & BOBOT VERIFIER NILAI RINGKASAN JUSTIFIKASI
10. 3.1.2.
Surat Keterangan sahnya hasil hutan
dan lampirannya dari :
a) TPK Hutan ke TPK Antara
b) TPK Hutan Industri Primer dan/atau
penampung kayu terdaftar
c) TPK Antara ke industry primer hasil
hutan dan/atau penampung kayu
terdaftar
M SK Penetapan Lokasi TPN dan TPK Hutan No
01/Kpts/DIRUT/BRT/RKT/2018 berada dalam
dokumen RKT 2018 dan Nomor
01/Kpts/DIRUT/BRT/ RKT/2019 berada dalam
dokumen RKT 2019 yang telah disahkan secara
self approval oleh Direktur Utama PT Belayan River
Timber :
- SK Penetapan dan Penggunaan TPK Antara/
Logpond berdasarkan SK Direktur Utama PT
Belayan River Timber No 05/Kpts/Dirut-
BRT/VI/2017 untuk TPK Antara Loa Buah
(Samarinda)
- SK Penetapan dan Penggunaan TPK Antara/
Logpond berdasarkan SK Direktur Utama PT
Belayan River Timber No 06/Kpts/Dirut-
BRT/IX/2017 untuk TPK Antara Batu Berang
dan TPK Antara Long Beleh (Tabang)
Tersedia Penerbit dokumen SKSHHK atas nama :
- Sulianto untuk SKSHHK di TPK Hutan Batu
kalong Reg. 01909-11/PKB-R/XX/2016 dan SK
Direksi PT Belayan River Timber No
SK.04/Kpts/DIRUT-BRT/III/2019 berlaku s.d
17/03/2022
- Sulianto untuk SKSHHK di TPK Antara Lp Batu
Berang dan TPK Antara Long Beleh Haloq Reg.
01909-11/PKB-R/XX/2016 dan SK Direksi PT
Belayan River Timber No SK.05/Kpts/DIRUT-
BRT/III/2019 berlaku s.d 17/03/2022
Page 53
Halaman 53 dari 61
RESUME HASIL PENILAIAN KINERJA PHPL
FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019
NO NOMOR, JUDUL & BOBOT VERIFIER NILAI RINGKASAN JUSTIFIKASI
- Edi Supriyanto untuk SKSHHK di TPK Antara
Lp Desa Loa Buah Reg. 00252-11/PKB-
R/XX/2011 dan SK Direksi PT Belayan River
Timber No SK.09/Kpts/DIRUT-BRT/IV/2019
berlaku s.d 11/04/2020
Terdapat Ganis P3KB atas nama :
- Edi Supriyanto untuk P3KB di TPK Antara Lp
Desa Loa Buah Reg. 00252-11/PKB-R/XX/2011
dan SK Direksi PT Belayan River Timber No
SK.04/Kpts/DIRUT-BRT/IV/2019 berlaku s.d
11/04/2020
- Suprayogi untuk P3KB di TPK Antara Lp Batu
Berang dan TPK Antara Lp Long Beleh Haloq
Reg. 00163-11/PKB-R/XX/2011 dan SK Direksi
PT Belayan River Timber No SK.10/Kpts/DIRUT-
BRT/XI/2018 berlaku s.d. 12/02/2020
Selama periode audit, PT Belayan River Timber
telah melakukan penerbitan dokumen angkutan
yang sah menggunakan dokumen SKSHHK sesuai
ketentuan untuk melindungi kayu keluar dari TPK,
yaitu:
- Dari TPK Hutan Batu Kalong menuju ke TPK
Antara Loa Buah menggunakan Rakit sebanyak
51 Set sejumlah 6.325 Batang dengan Volume
34.445,89 M3.
- Dari TPK Hutan Batu Kalong menuju ke Industri
dengan menggunakan rakit sejumlah 44 Set
Dokumen sebanyak 3.807 Batang Volume
19.471,24 M3.
- Dari TPK Antara Loa Buah menuju ke Industri
mengunakan rakit dan/ atau tongkang sejumlah
23 Set Dokumen sebanyak 6.199 Batang
dengan Volume 34.520,30 M3.
Indikator 3.1.3 : Pembuktian asal usul kayu bulat (KB) dari pemegang IUPHHK-HA
NO NOMOR, JUDUL & BOBOT VERIFIER NILAI RINGKASAN JUSTIFIKASI
11. 3.1.3.a.
Tanda-tanda PUHH/barcode pada
kayu bulat dari pemegang IUPHHK-HA
bisa dilacak balak
M PT Belayan River Timber telah melakukan
penatausahaan kayu dengan SIPUHH Online dan
terdapat sarana prasarana di Basecamp Sungai
Belayan PT Belayan River Timber beserta personil
SDMnya.
Di lapangan dapat dijumpai penandaan kayu bulat
baik pada tunggul dan bontos kayu, antara lain
sbb:
1. Barcode SIPUHH warna kuning
2. Label No. Produksi/ Nomor bantu dengan
Plastik Karpet Warna Kuning.
Penandaan label id barcode baik pada tunggul dan
bontos bisa dibaca dengan barcode scanner.
Hasil uji petik lacak balak diketahui bahwa kayu PT
Page 54
Halaman 54 dari 61
RESUME HASIL PENILAIAN KINERJA PHPL
FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019
NO NOMOR, JUDUL & BOBOT VERIFIER NILAI RINGKASAN JUSTIFIKASI
Belayan River Timber telah memiliki identitas dan
dapat dilacak balak sampai ke tunggul dengan
sampling pengecekan pada Petak 800 RKT 2018
Carry Over.
- Kayu dengan barcode 1907AXXBLRT0…
103012.01 LHP No. 6/LHP-KB/Blok Co/BRT/
III/2019 23-03-2019; dan SKSHHK Industri
KB.B.4868709 09-04-2019 dilacak pada Petak
800 koordinat N 000 41’ 47,5” dan E 115
0 47’
33,4”
- Kayu dengan barcode 1907AXXBLRT0…
103147.02 LHP No. 6/LHP-KB/Blok Co/BRT/
III/2019 23-03-2019; dan SKSHHK Industri
KB.B.4868670 09-04-2019 dilacak pada Petak
800 koordinat N 000 41’ 46,8” dan E 115
0 47’
35,4”
- Kayu dengan barcode 1907AXXBLRT0…103017
LHP No. 7A/LHP-KB/Blok Co/BRT/ IV/2019 07-
04-2019; dan SKSHHK Industri KB.B.4870234
09-04-2019 dilacak pada Petak 800 koordinat N
000 41’ 47,2” dan E 115
0 47’ 33,4”
12. 3.1.3.b.
Identitas kayu diterapkan secara
konsisten oleh pemegang izin
M PT Belayan River Timber telah melakukan
penatausahaan kayu dengan SIPUHH Online dan
terdapat sarana prasarana di Basecamp Sungai
Belayan PT Belayan River Timber beserta SDM-nya.
Identitas pada bontos kayu yang telah pasang/
digunakan sepenuhnya diimplementasikan
dilapangan, PT Belayan River Timber telah
melakukan penatausahaan kayu melalui SIPUHH
Online dan penandaan kayu diterapkan di lapangan
secara konsisten serta uji petik lacak balak
menunjukkan bahwa kayu PT Belayan River Timber
dapat ditelusuri sampai ke tunggul di Petak
tebangan.
Indikator 3.1.4 : Pemegang izin mampu membuktikan adanya catatan angkutan kayu
ke luar TPK
NO NOMOR, JUDUL & BOBOT VERIFIER NILAI RINGKASAN JUSTIFIKASI
13. 3.1.4.
Arsip SKSKB dan dilampiri Daftar Hasil
Hutan (DHH) untuk hutan alam, dan
arsip FAKB dan lampirannya untuk
hutan tanaman
M PT Belayan River Timber memiliki arsip dokumen
SKSHHK yang dilampiri dengan Daftar Kayu Bulat
(DKB) dalam pengangkutan kayu keluar dari TPK
Hutan ke TPK Antara.
Selama periode audit, PT Belayan River Timber
telah melakukan penerbitan dokumen angkutan
yang sah menggunakan dokumen SKSHHK sesuai
ketentuan untuk melindungi kayu keluar dari TPK,
yaitu dari TPK Hutan Sungai Belayan menuju TPK
Antara Loa Buah dan langsung ke Industri di
Samarinda dengan produksi dan jumlah seperti
pada verifier 3.1.2.
Page 55
Halaman 55 dari 61
RESUME HASIL PENILAIAN KINERJA PHPL
FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019
Indikator 3.2.1 : Pemegang izin menunjukkan bukti pelunasan Dana Reboisasi (DR) dan
atau Povisi Sumber Daya Hutan (PSDH).
NO NOMOR, JUDUL & BOBOT VERIFIER NILAI RINGKASAN JUSTIFIKASI
14. 3.2.1.a.
Dokumen SPP (Surat Perintah
Pembayaran) DR dan/atau PSDH telah
diterbitkan
M SPP DR dan PSDH telah sesuai dengan LHP dan
kelompok jenis, volume dan tarif yang sesuai
dengan peraturan yang berlaku. Adapun total SPP
yang diterbitkan sbb :
- DR sebesar US$ 946.964,98
- PSDH sebesar Rp 4.638.772.890
15. 3.2.1.b.
Bukti setor DR dan atau PSDH
M Terdapat bukti setor melalui transfer kepada
rekening yang benar via Bank BNI dan telah diterima
sesuai besaran tagihan dan tercantum nomor kode
NTPN (Nomor Tanda Penerimaan Negara) pada
masing-masing bukti setor yang dibayarkan dengan
total :
- DR sebesar US$ 946.964,98
- PSDH sebesar Rp 4.638.772.890
Terdapat BAP Rekonsiliasi atas pembayaran PSDH
dan DR antara PT Belayan River Timber dengan
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur untuk
Triwulan III dan IV tahun 2018.
Hasil perhitungan rekonsiliasi tersebut sesuai dan
kewajiban pembayaran PSDH DR PT Belayan River
Timber telah dibayarkan.
16. 3.2.1.c.
Kesesuaian tarif DR dan PSDH atas
hutan alam (termasuk hasil kegiatan
penyiapan lahan untuk pembangunan
hutan tanaman) dan kesesuaian tarif
PSDH untuk kayu hutan tanaman.
M PT Belayan River Timber telah melakukan pelunasan
pembayaran DR dan/atau PSDH sesuai dengan
dokumen tagihan PNBP yang diterbitkan.
Hasil pengecekan sesuai untuk penerapan tariff DR
dan PSDH berdasarkan peraturan yang berlaku
untuk wilayah Kalimantan
(PP No 12 Tahun 2014 dan PermenLHK No
P.68/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2017)
Page 56
Halaman 56 dari 61
RESUME HASIL PENILAIAN KINERJA PHPL
FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019
Indikator 3.3.1 : Pemegang izin yang mengirim kayu bulat antar pulau memiliki
pengakuan sebagai Pedagang Kayu Antar Pulau Terdaftar (PKAPT)
NO NOMOR, JUDUL & BOBOT VERIFIER NILAI RINGKASAN JUSTIFIKASI
17. 3.3.1..
Dokumen PKAPT
M PT Belayan River Timber memiliki dokumen PKAPT
dengan Nomor PKAPT 17.01.1.00492 berlaku
sampai dengan 8 Maret 2023.
Berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian No.
81 Tahun 2018 tentang pencabutan keputusan
Menteri Perindustrian dan Perdagangan No.
68/MPP/KEP/2/2003 tentang Perdagangan Kayu
Antar Pulau, selanjutnya PT Belayan River Timber
tidak perlu memperpanjang izin PKAPT
Indikator 3.3.2 : Pengangkutan kayu bulat yang menggunakan kapal harus kapal yang
berbendera Indonesia dan memiliki izin yang sah
NO NOMOR, JUDUL & BOBOT VERIFIER NILAI RINGKASAN JUSTIFIKASI
18. 3.3.2.
Dokumen yang menunjukkan identitas
kapal
M PT Belayan River Timber selama periode penilikan
telah melakukan pengapalan ke luar pulau
Kalimantan dengan tujuan industri kayu di Jawa
Tengah sebanyak 20 (duapuluh) kali dengan
mengunakan alat angkut Tongkang dan Tug Boat
berbendera Indonesia.
Tersedia dokumen SPB untuk setiap alat angkut
sesuai dengan alat angkutan kayu yang tercantum
dalam dokumen SKSHHK Industri.
Berdasarkan Surat Persetujuan Berlayar tersebut
dapat diketahui bahwa kapal yang digunakan telah
memiliki izin yang sah dan menggunakan bendera
Indonesia.
Indikator 3.4.1 : Implementasi Tanda V-Legal
NO NOMOR, JUDUL & BOBOT VERIFIER NILAI RINGKASAN JUSTIFIKASI
19. 3.4.1.
Tanda V-Legal yang dibubuhkan
sesuai ketentuan
M PT Belayan River Timber telah melakukan
penatausahaan kayu dengan menggunakan sistem
SIPUHH Online dan terdapat sarana prasarana
operasional SIPUHH di Basecamp PT Belayan River
Timber. Di samping itu PT Belayan River Timber
memiliki Sertifikat Pengelolaan Hutan Produksi
Lestari (PHPL) dengan Sertifikat PHPL Nomor
018.SPHPL.019-IDN dan Perjanjian penggunaan
tanda V-Legal yang dikeluarkan oleh LVLK PT
Trustindo Prima Karya. Sertifikat PHPL PT Belayan
River Timber berpredikat BAIK dan berlaku dari
tanggal 19 Juli 2017 sampai dengan tanggal 18
Page 57
Halaman 57 dari 61
RESUME HASIL PENILAIAN KINERJA PHPL
FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019
Juli 2022.
Tanda V-legal telah dibubuhkan sesuai dengan
ketentuan pada barcode di log kayu dan dokumen
SKSHHK bertuliskan “018.SPHPL.019-IDN.”
PRINSIP 4 : Pemenuhan aspek lingkungan dan sosial yang terkait dengan
penebangan
Indikator 4.1.1 : Pemegang izin telah memiliki Dokumen lingkungan yang telah disahkan
sesuai peraturan yang berlaku meliputi seluruh areal kerjanya
NO NOMOR, JUDUL & BOBOT VERIFIER NILAI RINGKASAN JUSTIFIKASI
20. 4.1.1.
Dokumen AMDAL/DPPL/UKL-UPL/RKL-
RPL
M PT Belayan River Timber memiliki dokumen AMDAL
berdasarkan Studi Analisa Mengenai Dampak
Lingkungan (AMDAL) yang telah disetujui oleh
Komisi Penilai AMDAL Provinsi Kalimantan Timur
No.660.1/K.18/2012 tanggal 11 Januari 2012.
Dokumen AMDAL berupa Buku II Analisa Dampak
Lingkungan (ANDAL), Buku III Rencana
Pengelolaan Lingkungan (RKL), dan Buku IV
Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) atas nama
PT Belayan River Timber sebagai pemegang izin
Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Pada Hutan
Alam (UPHHK-HA) sesuai Surat Keputusan Menteri
Kehutanan Republik Indonesia No.
853/Kpts/VI/1999 dengan luas area ± 97.500 ha
dengan lokasi areal kerja di Kelompok Hutan
Senyiur Hulu, Sungai Len, Sungai Belayan secara
administratif berlokasi di Kabupaten Kutai Timur,
Kabupaten Kutai Barat dan Kabupaten Kutai
Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur
Indikator 4.1.2
: Pemegang izin telah memiliki laporan pelaksanaan RKL dan RPL yang
menunjukkan penerapan tindakan untuk mengatasi dampak lingkungan
dan menyediakan manfaat sosial.
NO NOMOR, JUDUL & BOBOT VERIFIER NILAI RINGKASAN JUSTIFIKASI
22. 4.1.2.a.
Dokumen RKL dan RPL
M PT Belayan River Timber memiliki dokumen
Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) PT
Belayan River Timber untuk areal seluas 97.500 ha
yang telah disetujui oleh Komisi Penilai AMDAL
Provinsi Kalimantan Timur No.660.1/K.18/2012
tanggal 11 Januari 2012
23. 4.1.2.b.
Bukti pelaksanaan pengelolaan dan
pemantauan dampak penting aspek
fisik-kimia, biologi dan sosial
M Tersedia Laporan Pelaksanaan RKL dan RPL pada
periode audit yaitu :
a. Laporan Pelaksanaan RKL dan RPL untuk
periode Triwulan II (April – Juni) Tahun 2018
Page 58
Halaman 58 dari 61
RESUME HASIL PENILAIAN KINERJA PHPL
FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019
NO NOMOR, JUDUL & BOBOT VERIFIER NILAI RINGKASAN JUSTIFIKASI
b. Laporan Pelaksanaan RKL dan RPL untuk
periode Triwulan III (Juli – September) Tahun
2018
c. Laporan Pelaksanaan RKL dan RPL untuk
periode Triwulan IV (Oktober – Desember) Tahun
2018
Laporan Pelaksanaan RKL dan RPL untuk periode
Semester I (Januari – Maret) Tahun 2019.
Bukti pelaksanaan pengelolaan dan pemantauan
dampak penting sesuai dengan dokumen laporan
pelaksanaan RKL dan RPL seperti pemeriksaan
sample kualitas air, pengukuran curah hujan,
penataan kawasan lindung, Sempadan sungai,
sodetan parit kiri kanan jalan, penanaman areal
tanah kosong, bekas jalan sarad, TPn dan
pemantauan kerawanan kebakaran dan lain lain
PRINSIP 5 : Pemenuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan
Indikator 5.1.1 : Prosedur dan implementasi K3
NO NOMOR, JUDUL & BOBOT VERIFIER NILAI RINGKASAN JUSTIFIKASI
23. 5.1.1.a.
Pedoman / prosedur K3
M PT Belayan River Timber memiliki pedoman/
prosedur terkait K3, yaitu :
- Analisa resiko pada Kegiatan Pengusahaan
Hutan (BRT/UP-03/01)
- Usaha-usaha Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(BRT/UP-04/01)
- Analisa Kecelakaan (BRT/UP-05/01)
- Penanganan Kecelakaan Kerja (BRT/UP-04/-2)
- System Monitoring Penggunaan Alat Pelindung
Diri (BRT/UP-03/02)
PT Belayan River Timber telah memiliki personil
yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan
implementasi pedoman/ prosedur K3 dengan
susunan :
Ketua : Puguh Tresnowidodo, SE
Sekretaris I : Jati Nusantara
Sekretaris 2 : Slamet Utomo
Anggota : (Sumani Ahmadi; Arto Dimbak;
Matius Pabeta; Sdy Susilo)
Page 59
Halaman 59 dari 61
RESUME HASIL PENILAIAN KINERJA PHPL
FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019
NO NOMOR, JUDUL & BOBOT VERIFIER NILAI RINGKASAN JUSTIFIKASI
24. 5.1.1.b.
Ketersediaan Peralatan K3
M Terdapat daftar peralatan K3 PT Belayan River
Timber seperti APAR, APD, Kotak P3K, dan
peralatan pemadaman kebakaran hutan.
Hasil observasi di lapangan ditemukan adanya
peralatan K3 seperti APAR, Perlengkapan APD dan
peralatan pemadaman kebakaran di Base Camp
Sungai Belayan PT Belayan River Timber dapat
dijumpai peralatan K3 dan masih berfungsi dengan
baik.
25. 5.1.1.c.
Catatan Kecelakaan Kerja
M PT Belayan River Timber diverifikasi memiliki
Catatan Kecelakaan Kerja berupa Laporan Catatan
Kecelakaan Kerja dibuat setiap bulan. Selama
periode audit, bulan Juli 2018 – Juni 2019 terdapat
kejadian kecelakaan Kerja sebagai berikut :
1. Tanggal 15 November 2018 pekerja atas nama
Jakri dengan jabatan Operator Chainsaw
terkena kayu pada saat melakukan tebang
bayang dan telah mendapatkan perawatan
dengan baik.
2. Tanggal 24 November 2018 pekerja atas nama
Beken Rori sebagai helper traktor saat bekerja
ujung jari terjepit sling dan telah dirawat di klinik
lalu dirujuk ke puskesmas di Tabang.
3. Tanggal 06 Februari 2019 pekerja atas nama
Roni sebagai mekanik traktor pangkal jari
telunjuk kanan kemasukan pecahan besi saat
bekerja dan telah mendapatkan perawatan dan
dirujuk ke puskesmas di Tabang.
4. Selain kejadian di atas pada periode audit
tidak dijumpai adanya catatan kecelakan kerja
atau NIHIL.
Terdapat upaya menekan tingkat kecelakaan kerja
dengan melakukan breefing sebelum bekerja dan
penerapan APD pada setiap melaksanakan
pekerjaan
NO NOMOR, JUDUL & BOBOT VERIFIER NILAI RINGKASAN JUSTIFIKASI
26. 5.2.1.
Serikat pekerja atau kebijakan
perusahaan (auditee) yang
membolehkan untuk membentuk atau
terlibat dalam kegiatan serikat pekerja
M PT Belayan River Timber telah memberikan
kebebasan kepada karyawan untuk berorganisasi
(berserikat/ berkumpul bagi karyawan). Secara
tertulis hal tersebut tercantum dalam dokumen
Peraturan Perusahaan PT Belayan River Timber
pada BAB IX pasal 50 yang berbunyi :
“Untuk keperluan bermusyawarah secara bipartit,
pekerja dapat membentuk suatu organisasi unit
kerja yang dapat berfungsi sebagai wakil dari
pekerja yang mengalami masalah/ keluh kesah dan
perusahaan tidak akan menghalang-halangi
maksud para pekerja untuk membentuk organisasi
Indikator 5.2.1 : Kebebasan berserikat bagi pekerja
Page 60
Halaman 60 dari 61
RESUME HASIL PENILAIAN KINERJA PHPL
FPHPL-22 Rev. M 05/01/2019
NO NOMOR, JUDUL & BOBOT VERIFIER NILAI RINGKASAN JUSTIFIKASI
unit kerja dimaksud”.
NO NOMOR, JUDUL & BOBOT VERIFIER NILAI RINGKASAN JUSTIFIKASI
27. 5.2.2.
Ketersediaan dokumen KKB atau PP
M PT Belayan River Timber memiliki dokumen
Peraturan Perusahaan yang terdiri dari 10 Bab dan
54 Pasal dan mengatur tentang hak dan kewajiban
karyawan PT Belayan River Timber
Peraturan Perusahaan telah didaftarkan dan
mendapat pengesahan dari Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Provinsi Kalimantan Timur tanggal 23
Juli 2018 Nomor
KEP.560/2275/B.PHI&JAMSOSTEK/ 2018.
Pengesahan Peraturan Perusahaan dari
Disnakertran Provinsi Kalimantan Timur berakhir
pada tanggal 8 Juli 2020 dan telah dimuat dalam
buku registrasi pengesahan peraturan perusahaan
apda Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi
Provinsi Kalimantan Timur Nomor
43/PSKP/BPHI&JSTK/ 2018.
NO NOMOR, JUDUL & BOBOT VERIFIER NILAI RINGKASAN JUSTIFIKASI
28. 5.2.3.
Pekerja yang masih di bawah umur
M Hasil verifikasi dilapangan atas daftar karyawan PT
Belayan River Timber di basecamp Sei Belinau
Logpond Batu Kalong, diketahui bahwa PT Belayan
River Timber tidak memperkerjakan karyawan yang
masih di bawah umur atau tidak ada pekerja yang
masih di bawah umur. Dari dokumen laporan
tenaga kerja periode bulan Mei 2019 diketahui
bahwa PT Belayan River Timber memiliki 31
Karyawan dan 130 karyawan kontraktor di
lapangan baik karyawan bulanan maupun
karyawan harian yang rata-rata sudah berumur di
atas 20 tahun.
Karyawan termuda tercatat bernama Frenly Ajang
E. sebagai pekerja harian Pembinaan Hutan di
Persemaian yang lahir tanggal 21 Oktober 2000
dan saat ini berusia 18 tahun 8 bulan.
Indikator 5.2.2 : Adanya Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan
(PP) yang mengatur hak-hak pekerja
Indikator 5.2.3 : Tidak mempekerjakan anak di bawah umur (diluar ketentuan)
Page 61
RESUME HASIL PENILAAN KINERJA PHPL
Trustndo Certfication FPHPL-22 Rev. M O5fi112019
NII.AI AKHIR KINERJA PHPL PT BEI.AYAN RIVER TIMBER
Ho" :,,,lf5[ lgi.rr.t:l I ':.:r:rr:::
1. 1.1 Sedang 2 3
2. 1.2 Baik 3 3
3. 1.3 Sedang 2 3
4. 1.4 Baik 3 3
5. 1.5 Baik 3 3
o. 2.1 Baik 3 3
7. 2.2 Sedang 2 3
'8. 2.3 Baik 3 3
L 2.4 Sedang 2 3
10. 2.5 Baik 3 3
11. 2.6 Sedang 2 3
12. 3.1 Baik 3 3
13. 4.2 Sedang 2 3
14. 3.3 Sedang 2 3
15. 3.4 Sedang 2 3
16. 3.5 Sedang 2 3
17. 3.6 Sedang 2 3
18. 4.1 Baik 3 3
19. 4.2 Baik 3 3
20. 4.3 Baik 3 3
21. 4.4 Baik 3 3
22. 4.5 Sedang 2 3
Jumlah 55 66
NII.AI KINERJAAIfiIR 8t1,3396 BAIK
17 Juli2019Pf Trustindo Prima Karya
lr Kurnia, IPUDirektur
Halarnan 61 dari61