Top Banner
RESUME BUKU Judul Buku : Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitaif, Kualitatif, dan R&D (Hal. 283 s.d 393) Pengarang : Prof. Dr. Sugiyono Penerbit : Alfabeta Bandung, Cet. Ke-16 Februari 2013 Diajukan untuk memenuhi tugas mandiri Mata kuliah : Penelitian Kualitatif Dosen : Dr. Fatimah, M. Hum Semester : II (Kedua) Oleh : HAYAT RUHYAT NIM. 14126310027 PROGRAM PASCASARJANA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SYEKH NURJATI CIREBON TAHUN 2013
23

Resume Buku penelitian Kualitatif Prof. Sugiyono

Jan 12, 2023

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Resume Buku penelitian Kualitatif Prof. Sugiyono

RESUME BUKU

Judul Buku : Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitaif, Kualitatif, dan R&D (Hal. 283 s.d 393) Pengarang : Prof. Dr. Sugiyono Penerbit : Alfabeta Bandung, Cet. Ke-16 Februari 2013

Diajukan untuk memenuhi tugas mandiri

Mata kuliah : Penelitian Kualitatif Dosen : Dr. Fatimah, M. Hum

Semester : II (Kedua)

Oleh :

HAYAT RUHYAT

NIM. 14126310027

PROGRAM PASCASARJANA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SYEKH NURJATI CIREBON

TAHUN 2013

Page 2: Resume Buku penelitian Kualitatif Prof. Sugiyono

I. MASALAH, FOKUS, JUDUL PENELITIAN, DAN TEORI DALAM PENELITIAN

KUALITATIF

A. Masalah dalam Penelitian Kualitatif

Penelitian kuantitatif dan kualitatif selalu berangkat dari masalah. Dan masalah

dalam penelitian kualitatif masih bersifat sementara, tentatif, dan akan

berkembang atau berganti setelah penelitian berada di lapangan.

Dalam penelitian kualitatif, akan terjadi tiga kemungkinan terhadap masalah.

Pertama, masalah yang dibawa peneliti tetap, sehingga sejak awal sampai akhir

penelitian tetap sama. Kedua, masalah ketika memasuki penelitian menjadi

berkembang dan meluas. Ktiga, masalah ketika memasuki penelitian berubah

total.

B. Fokus Penelitian

Batasan masalah dalam penelitian kualitatif disebut dengan fokus, yang berisi

pokok masalah yang masih bersifat umum.

Ada tiga sifat yang melekat pada masalah yaitu : penting, urgen dan feasible. Dan

suatu masalah dikatakan penting apabila masalah tersebut tidak dipecahkan

melalui penelitian, maka akan semakin menimbulkan masalah baru. Masalah

dikatakan urgen (mendesak) apabila masalah tidak segera dipecahkan melalui

penelitian, maka akan semakin kehilangan berbagai kesempatan untuk

mengatasi. Dan masalah dikatakan feasible apabila terdapat berbagai sumber

daya untuk memecahkan masalah tersebut. Sedangkan untuk menilai masalah

tersebut apakah bersifat penting, urgen atau feasible maka perlu diuji melalui

proses yang disebut analisis masalah.

Page 3: Resume Buku penelitian Kualitatif Prof. Sugiyono

Dalam menetapkan fokus masalah diperlukan beberapa alternatif seperti

diungkapkan Spradley dalam Sanapiah yang dikutip Sugiyono, yaitu :

1. Menetapkan fokus pada permasalahan yang disarankan oleh informan.

2. Menetapkan fokus berdasarkan domain-domain tertentu organizing

domain.

3. Menetapkan fokus yang memiliki nilai temuan untuk pengembangan

Iptek.

4. Menetapkan fokus berdasarkan permasalahan yang terkait dengan teori-

teori yang telah ada.

C. Bentuk Rumusan Masalah

Ada tiga bentuk rumusan masalah yaitu rumusan masalah deskriptif, komparatif

dan asosiatif.

Rumusan masalah deskriptif adalah suatu rumusan masalah yang memandu

peneliti untuk mengeksplorasi dan atau memotret situasi sosial yang akan diteliti

secara menyeluruh, luas dan mendalam. Contoh : Bagaimana konsep pendidikan

Islam berbasis Anti Korupsi?

Rumusan masalah komparatif adalah rumusan masalah untuk membandingkan

antara konteks sosial atau domain satu dibandingkan dengan yang lain. Contoh :

adakah perbedaan motivasi belajar siswa yang diajar dengan metode ceramah

dengan metode diskusi?

Rumusan masalah asosiatif atau hubungan adalah rumusan masalah yang

memandu untuk mengkonstruksi hubungan antara situasi sosial atau domain

satu dengan lainnya. Contoh : adakah relevansi konsep akhlak Imam al Ghazali

dengan pendidikan karakter yang diterapkan pada madraash-madrasah?

Page 4: Resume Buku penelitian Kualitatif Prof. Sugiyono

D. Judul Penelitian Kualitatif

Penelitian kualitatif yang telah dirumuskan masih bersifat sementara dan akan

berkembang setelah memasuki lapangan.

Judul penelitian kualitatif tentu saja tidak harus mencerminkan permasalahan

dan variabel yang diteliti, tetapi lebih pada usaha untuk mengungkapkan

fenomena dalam situasi sosial secara luas dan mendalam, serta menemukan

hipotesis dan teori. Contoh Judul penelitian kualitatif adalah : Model Pendidikan

Islam Berwawasan Kesetaraan Gender pada Madrasah Aliyah Al Wathoniyah

Cikedung Kab. Indramayu.

E. Teori Dalam Penelitian Kualitatif

Dalam penelitian kualitatif, karena permasalahan yang dibawa oleh peneliti

masih berssifat sementara, maka teori yang digunakan dalam penyusunan

proposal penelitian kualitatif juga bersifat sementara, dan akan berkembang

setelah peneliti memasuki lapangan atau konteks sosial. Penelitian kualitatif

bertujuan untuk menemukan teori.

Penelitian kualitatif lebih sulit bila dibandingkan dengan penelitian kuantitatif, ini

karena data yang terkumpul bersifat ssubyektif dan instrumen sebagai alat

pengumpul data adalah peneliti itu sendiri. Dan untuk menjadi instrumen

penelitian yang baik, peneliti kualitatif dituntut untuk memiliki wawasaan yang

luas. Peneliti kualitatif juga dituntut mampu mengorganisasikan semua teori

yang dibaca dan dituntut untuk melakukan grounded research yaitu menemukan

teori berdasarkan data yang diperoleh di lapangan atau situasi sosial.

Page 5: Resume Buku penelitian Kualitatif Prof. Sugiyono

II. INSTRUMEN DAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA

A. Instrumen Penelitian

Ada dua hal yang mempengaruhi kualitas hasil penelitian, yaitu, kualitas

instrumen penelitian dan kualitas pengumpulan data. Dalam penelitian kualitatif,

yang menjadi instrumen atau alat penelitian adalah peneliti itu sendiri. Karena

itu seorang peneliti harus divalidasi. Validasi terhadap peneliti sebagai instrumen

meliputi 1). Validasi terhadap pemahaman metode penelitian kualitatif, 2)

penguasaan wawasan terhadap bidang yang diteliti, dan 3). Kesiapan peneliti

untuk memasuki obyek penelitian baik akademiknya maupun logistiknya.

B. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dapat dilakukan dalam berbagai setting, berbagai sumber,

dan berbagai cara.

Bila dilihat dari settingnya data dapat dikumpulkan pada setting alamiah (natural

setting). Jika dilihat dari sumber datanya maka mengumpulkan data dapat

menggunakan sumber primer dan sumber sekunder. Sumber primer adalah

sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data, dan

sumber sekunder adalah sumber yang tidak langsung memberikan data kepada

pengumpul data. Selanjutnya jika dilihat dari segi cara atau tekniknya, maka

teknik pengumpulan data dapat dilakukan dengan observasi (pengamatan),

interview (wawancara), kuesioner (angket), dokumentasi dan gabungan dari

keempatnya.

A. Pengumpulan Data dengan Observasi

a. Macam-macam Observasi

Page 6: Resume Buku penelitian Kualitatif Prof. Sugiyono

Sanafiah Faisal mengklasifikasi observasi menjadi : 1) observasi

partisipatif, 2. Observasi terang-terangan dan samar, dan 3) observasi

yang tak berstruktur. Berikut adalah penjelasan masing-masing

klasifikasi tersebut :

1. Observasi Partisipatif

Dalam observasi jenis ini peneliti terlibat dengan kegiatan sehari-

hari orang yang sedang diamati atau yang digunakan sebagai

sumber data penelitian. Observasi jenis ini kemudian digolongkan

menjadi empat, yaitu :

1.1. Partisipasi pasif, yaitu peneliti datang ke tempat kegiatan

orang yang diamati tetapi tidak terlibat dalam kegiatan

tersebut.

1.2. Partisipasi moderat, yaitu peneliti terlibat dalam kegiatan

orang yang diamati tetapi tidak dalam semua kegiatan

1.3. Partisipasi aktif, yaitu peneliti ikut melakukan apa yang

dilakukan nara sumber tetapi belum sepenuhnya lengkap

1.4. Partisipasi lengkap, yaitu peneliti terlibat sepenuhnya

dengan apa yang dilakukan narasumber.

2. Observasi Terus Terang dan tersamar

Dalam observasi jenis ini peneliti dalam melakukan pengumpulan

data menyatakan terus terang kepada sumber data, bahwa ia

sedang melakukan penelitian. Tetapi dalam suatu saat peneliti

juga tidak terus terang atau tersamar.

3. Obervasi Tidak Terstruktur

Page 7: Resume Buku penelitian Kualitatif Prof. Sugiyono

Observasi jenis ini adalah observasi yang tidak dipersiapkan secara

sistematis tentang apa yang akan diobservasi. Hal ini dilakukan

karena peneliti tidak tahu secara pasti tentang apa yang akan

diamati.

b. Manfaat Observasi

Menurut Patton dalam Nasution, sebagaimana dikutip Sugiyono,

beberapa manfaat observasi adalah :

1. Dengan observasi peneliti akan lebih mampu memahami konteks

sehingga dapat diperoleh pandangan yang menyeluruh,

2. Dengan observasi peneliti akan mendapatkan pengalaman

langsung

3. Dengan observasi peneliti dapat melihat hal-hal yang kurang atau

yang tidak diamati orang lain,

4. Dengan observasi peneliti dapat menemukan hal-hal yang tidak

diungkapkan responden,

5. Dengan observasi peneliti dapat menemukan hal-hal yang tidak

dipersepsi responden,

6. Melalui observasi peneliti tidak hanya memperoleh data tapi juga

mendapatkan kesan-kesan pribadi dan merasakan situasi sosial

yang diteliti.

c. Obyek Observasi

Obyek penelitian dalam penelitian kualitatif, menurut Spradley,

dinamakan situasi sosial yang terdiri dari tiga komponen, yaitu : place

(tempat), actor (pelaku), dan activities (aktivitas).

Page 8: Resume Buku penelitian Kualitatif Prof. Sugiyono

d. Tahapan Observasi

Tahapan observasi ada tiga ; 1) Observasi deskriptif, 2) observasi

terfokus, dan 3) observasi terseleksi.

a. Observasi Deskriptif

Pada tahap ini peneliti, ketika memasuki lapangan, belum

membawa masalah yang diteliti. Maka peneliti melakukan

penjelajahan umum dan menyeluruh serta melakukan deskripsi

terhadap semua yang dilihat, didengar dan dirasakan.

b. Observasi terfokus

Pada tahap ini peneliti sudah melakukan mini tour observation,

yaitu suatu observasi yang telah dipersempit untuk difokuskan

pada aspek tertentu. Observasi ini disebut juga observasi terfokus,

karena pada tahap ini peneliti melakukan analisis taksonomi

sehingga dapat menemukan fokus.

c. Observasi Terseleksi

Pada tahap ini peneliti telah menguraikan fokus yang ditemukan

sehingga datanya lebih rinci.

B. Pengumpulan Data dengan Wawancara/Interview

Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti

ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan

yang harus diteliti, tetapi juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal

dari responden yang lebih mendalam.

a. Macam-macam Interview

Page 9: Resume Buku penelitian Kualitatif Prof. Sugiyono

Esterberg, sebagaimana dikutip Sugiyono, mengemukakan beberapa

macam wawancara, yaitu : 1) wawancara terstruktur, 2) wawancara

semi terstruktur, dan 3) wawancara tidak terstruktur.

1. Wawancara Terstruktur (Structured Interview)

Wawancara jenis ini dilakukan sebagai teknik pengumpulan data

bila peneliti telah mengetahui dengan pasti tentang informasi apa

yang akan diperoleh.

2. Wawancara Semiterstruktur

Jenis wawancara ini termasuk dalam kategori in-depth interview.

Pelaksanaannya lebih bebas dibandingkan wawancara terstruktur.

Tujuan jenis wawancara ini adalah untuk menemukan

permasalahan secara lebih terbuka.

3. Wawancara Tak Berstruktur

Wawancara tidak terstruktur adalah wawancara yang bebas

dimana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang

telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan

datanya. Pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa

garis-garis besar permasalahan yang ditanyakan.

b. Langkah-langkah Wawancara

Page 10: Resume Buku penelitian Kualitatif Prof. Sugiyono

Lincoln dan Guba dalam Sanapiah Faisal, sebagaimana dikutip

Sugiyono, mengemukakan ada tujuh langkah dalam penggunaan

wawancara untuk mengumpulkan data dalam penelitian kualitatif,

yaitu :

1. Menetapkan siapa yang akan diwawancarai

2. Menyiapkan pokok-pokok masalah

3. Mengawali atau membuka alur wawancara

4. Melangsungkan alur wawancara

5. Mengkonfirmasikan ikhtisar hasil wawancara dan mengakhirinya

6. Menuliskan hasil wawancara ke dalam catatan lapangan

7. Mengidentifikasi tindak lanjut hasil wawancara yang telah

diperoleh

c. Jenis-jenis Pertanyaan dalam Wawancara

Patton dalam Moleong, sebagaimana dikutip Sugiyono,

menggolongkan enam jenis pertanyaan yang saling berkaitan yaitu :

1. Pertanyaan yang berkaitan dengan pengalaman

2. Pertanyaan yang berkaitan dengan pendapat

3. Pertanyaan yang berkaitan dengan perasaan

4. Pertanyaan tentang pengetahuan

5. Pertanyaan yang berkenaan dengan indera

6. Pertanyaan berkaitan dengan latar belakang atau demografi

Guba dan Lincoln dalam Moleong, mengklasifikasikan jenis-jenis

pertanyaan untuk wawancara sebagai berikut :

1. Pertanyaan hipotesis

2. Pertanyaan yang mempersoalkan sesuatu yang ideal

Page 11: Resume Buku penelitian Kualitatif Prof. Sugiyono

3. Pertanyaan yang menantang informan untuk merespon dengan

memberikan hipotesis alternatif

4. Pertanyaan interpretatif

5. Pertanyaan yang memberikan saran

6. Pertanyaan untuk mendapatkan suatu alasan

7. Pertanyaan untuk mendapatkan argumentasi

8. Pertanyaan untuk meengungkapkan kepercayaan terhadap

sesuatu

9. Pertanyaan untuk mengungkap sumber data tambahan

10. Pertanyaan yang mengarahkan

d. Alat-alat Wawancara

Alat-alat wawancara dapat berupa buku catatan, tape recorder dan

camera.

C. Teknik Pengumpulan Data dengan Dokumen

Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Studi dokumen

merupakan pelengkap dari penggunaan metode observasi dan wawancara dalam

penelitian kualitatif.

D. Triangulasi

Triangulasi diartikan sebagai teknik pengumpulan data yang bersifat

menggabungkan dari berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data yang

telah ada.

Triangulasi ada dua macam, triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Triangulasi

teknik berarti peneliti menggunakan teknik pengumpulan data yang berbeda-

Page 12: Resume Buku penelitian Kualitatif Prof. Sugiyono

beda untuk mendapatkan data dari sumber yang sama. Dan triangulasi sumber

berarti untuk mendapatkan data dari sumber yang berbeda-beda dengan teknik

yang sama.

III. TEKNIK ANALISIS DATA

A. Pengertian

Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data

yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan

lain, sehingga dapat mudah difahami, dan temuannya dapat diinformasikan

kepada orang lain. Analisis data dilakukan dengan mengorganisasikan data,

menjabarkannya ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam

pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat

kesimpulan yang dapat diceritakan kepada orang lain.

Analisis data kualitatif adalah bersifat induktif, yaitu suatu analisis

berdasarkan data yang diperoleh, selanjutnya dikembangkan pola hubungan

tertentu atau menjadi hipotesis.

B. Proses Analisis Data

Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan sejak sebelum memasuki

lapangan, selama di lapangan dan setelah selesai di lapangan. Namun analisis

data lebih difokuskan selama proses di lapangan bersamaan dengan

pengumpulan data.

1. Analisis Sebelum di Lapangan

Analisis dilakukan terhadap data hasil studi pendahuluan, atau data

sekunder yang akan digunakan untuk menentukan fokus penelitian.

Page 13: Resume Buku penelitian Kualitatif Prof. Sugiyono

2. Analisis selama di lapangan model Miles dan Huberman

Miles dan Huberman, sebagaimana dikutip Sugiyono, mengemukakan

bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif

dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya

sudah jenuh. Adapun aktivitas dalam analisis data antara lain data

reduction, data display, dan conclusion drawing/verification.

a. Data Reduction (Reduksi Data)

Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal pokok,

memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya dan

membuang yang tidak perlu.

Dalam mereduksi data, setiap peneliti akan dipandu oleh tujuan yang

akan dicapai. Tujuan utama dari penelitian kualitatif adalah temuan.

b. Data Display (Penyajian Data)

Penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan,

hubungan antar kategori, flowchart, dan sejenisnya.

Dengan mendisplaykan data, maka akan memudahkan untuk

memahami apa yang terjadi, merencanakan kerja selanjutnya

berdasarkan apa yang telah difahami tersebut.

c. Conclusion Drawing / Verification

Page 14: Resume Buku penelitian Kualitatif Prof. Sugiyono

Kesimpulan dalam penelitian kualitatif mungkin dapat menjawab

rumusan yang dirumuskan sejak awal, tetapi mungkin juga tidak.

Kesimpulan dalam penelitian kualitatif yang diharapkan adalah

merupakan temuan baru yang sebelumnya belum pernah ada.

3. Analisis Data Selama di Lapangan Model Spradley

Spradley membagi analisis data menjadi empat macam, yaitu :

a. Analisis Domain, analisis ini berupaya untuk memperoleh gambaran

yang umum dan menyeluruh dari obyek/penelitian atau situasi social.

Ditemukan berbagai domain atau kategori. Diperoleh dengan

pertanyaan grand dan minitour. Peneliti menetapkan domain tertentu

sebagai pijakan untuk penelitian selanjutnya. Makin banyak domain

yang dipilih, maka akan semakin banyak waktu yang diperlukan untuk

penelitian.

b. Analisis Taksonomi. Domain yang telah dipilih selanjutnya dijabarkan

menjadi rinci, untuk mengetahui struktur internalnya. Dilakukan

dengan observasi terfokus.

c. Analisis Komponensial. Analisis ini ditempuh untuk mencari cirri

spesifik pada setiap struktur internal dengan cara mengkontraskan

antar elemen. Dilakukan melalui observasi dan wawancara terseleksi

dengan pertanyaan yang mengkontraskan.

d. Analisis tema cultural. Untuk mencari hubungan di antara domain,

dan bagaimana hubungan dengan keseluruhan, dan selanjutnya

dinyatakan ke dalam tema/judul penelitian.

Page 15: Resume Buku penelitian Kualitatif Prof. Sugiyono

IV. VALIDITAS DAN RELIABILITAS PENELITIAN KUALITATIF

A. Pengertian

Terdapat dua macam validitas penelitian, yaitu validitas internal dan validitas

eksternal. Validitas internal berkenaan dengan derajat akurasi desain

penelitian dengan hasil yang dicapai.

Validitas eksternal berkenaan dengan derajat akurasi apakah hasil penelitian

dapat digeneralisasikan atau diterapkan pada populasi dimana sampel

tersebut diambil.

Reliabilitas berkenaan dengan derajat konsistensi dan stabilitas data atau

temuan.

Objektivitas berkenaan dengan derajat kesepakatan atau interpersonal

agreement antar banyak orang terhadap suatu data.

Dalam penelitian kualitatif, temuan atau data dapat dinyatakan valid apabia

tidak ada perbedaan antara yang dilaporkan peneliti dengan apa yang

sesungguhnya terjadi pada obyek yang diteliti.

B. Pengujian Validitas dan Reliabilitas Penelitian Kualitatif

Uji keabsahan data dalam penelitian kualitatif meliputi 1) uji credibility

(validitas internal), 2) transferability (validitas eksternal), 3) dependability

(reliabilitas), dan 4) confirmability (obyektivitas).

1. Uji Kredibilitas

Uji kredibilitas data atau kepercayaan terhadap data hasil penelitian

kualitatif antara lain dilakukan dengan perpanjangan pengamatan,

peningkatan ketekunan dalam penelitian, triangulasi, diskusi dengan

Page 16: Resume Buku penelitian Kualitatif Prof. Sugiyono

teman sejawat, analisis kasus negatif, menggunakan bahan referensi dan

member check.

Perpanjangan pengamatan berarti peneliti kembali ke lapangan,

melakukan pengamatan, wawancara lagi dengan sumber data yang

pernah ditemui maupun yang baru.

Meningkatkan ketekunan berarti melakukan pengamatan secara lebih

cermat dan berkesinambungan. Dengan meningkatkan ketekunan maka

peneliti dapat memberikan deskripsi data yang akurat dan sistematis

tentang apa yang diamati.

Sedangkan triangulasi dalam pengujian kredibilitas ini diartikan sebagai

pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara, dan

berbagai waktu.

Kasus negatif adalah kasus yang tidak sesuai atau berbeda dengan hasil

penelitian hingga pada saat tertentu. Analisis kasus negatif berarti

peneliti mencari data yang berbeda atau bahkan bertentangan dengan

data yang telah ditemukan.

Sementara yang dimaksud dengan bahan referensi adalah adanya

pendukung untuk membuktikan data yang telah ditemukan oleh peneliti.

Dan yang dimaksud dengan member check adalah proses pengecekan

data yang diperoleh peneliti kepada pemberi data. Tujuan member check

adalah untuk mengetahui seberapa jauh data yang diperoleh sesuai

dengan apa yang diberikan oleh pemberi data.

Page 17: Resume Buku penelitian Kualitatif Prof. Sugiyono

2. Pengujian Transferability

Pengujian Transferability dimaksudkan untuk menguji derajat ketepatan

atau dapat diterapkannya hasil penelitian ke populasi dimana sampel itu

diaambil.

3. Pengujian Dependability

Dalam penelitian kualitatif uji dependability dilakukan dengan melakukan

audit terhadap keseluruhan proses penelitian. Jika proses penelitian tidak

dilakukan tetapi datanya ada, maka penelitian tersebut tidak reliabel atau

dependable.

4. Pengujian Konfirmability

Pengujian Konfirmability dalam penelitian kualitatif mirip dengan

pengujian dependability, sehingga pengujiannya dapat dilakukan secara

bersamaan. Menguji konfirmability berarti menguji hasil penelitian,

dikaitkan dengan proses yang dilakukan.

Page 18: Resume Buku penelitian Kualitatif Prof. Sugiyono

V. PROPOSAL PENELITIAN KUALITATIF

Dalam metode kualitatif, realitas dipandang sebagai sesuatu yang holistik,

kompleks, dinamis, penuh makna, dan berpola fikir induktif, sehingga

permasalahan belum jelas. Hal ini menyebabkan proposal penelitian yang

dibuat masih bersifat sementara dan akan berkembang setelah peneliti

memasuki obyek penelitian/sistuasi sosial.

Adapaun sistematika dan komponen Proposal Kualitatif, menurut Sugiyono,

adalah sebagai berikut :

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Fokus Penelitian

C. Rumusan Masalah

D. Tujuan Penelitian

E. Manfaat Penelitian

II. STUDI KEPUSTAKAAN

A. ..............

B. ...............

C. ..............

III. PROSEDUR PENELITIAN

A. Metode, dan alasan menggunakan metode

B. Tempat Penelitian

C. Instrumen Penelitian

D. Sampel Sumber Data

E. Teknik Pengumpulan Data

Page 19: Resume Buku penelitian Kualitatif Prof. Sugiyono

F. Teknik Analisis Data

G. Rencana Pengujian keabsahan Data

IV. ORGANISASI DAN JADWAL PENELITIAN

A. Organisasi Penelitian

B. Jadwal Penelitian

V. BIAYA YANG DIPERLUKAN

Penjelasan masing-masing komponen di atas adalah sebagai berikut :

1. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam latar belakang masalah perlu dikemukanan gambaran keadaan

yang sedang terjadi, selanjutnya dikaitkan dengan peraturan/kebijakan,

perencanaan, tujuan, teori, pengalaman, sehingga terlihat adanya

kesenjangan yang merupakan masalah, dan masalah ini perlu

dikemukakan dalam bentuk data.

B. Fokus Penelitian

Pada penelitian kualitatif, penentuan fokus berdasarkan hasil studi

pendahuluan, pengalaman, referensi, dan disarankan oleh pembimbing

atau orang yang dipandang ahli.

C. Rumusan Masalah

Page 20: Resume Buku penelitian Kualitatif Prof. Sugiyono

Rumusan masalah ini merupakan panduan awal bagi peneliti untuk

penjelajahan pada obyek yang diteliti.

D. Tujuan Penelitian

Secara umum tujuan penelitian adalah untuk menemukan,

mengembangkan dan membuktikan pengetahuan. Sedangkan secara

khusus tujuan penelitian kualitatif adalah untuk menemukan.

Tujuan penelitian dalam penelitian kualitatif juga masih bersifat

sementara, dan akan berkembang setelah peneliti berada di lapangan.

Dalam proposal, tujuan penelitian terkait dengan rumusan masalah, yaitu

untuk mengetahui segala sesuatu setelah rumusan masalah itu terjawab

melalui pengumpulan data.

E. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian bisa bersifat teoritis dan praktis. Untuk penelitian

kualitatif manfaat penelitian lebih bersifat teoritis, yaitu untuk

pengembangan ilmu, namun juga tidak menolak manfaat praktisnya

untuk memecahkan masalah.

2. STUDI KEPUSTAKAAN

Studi kepustakaan berkaitan dengan kajian teoritis dan referensi lain yang

terkait dengan nilai, budaya, dan norma yang berkembang pada situasi

sosial yang diteliti. Dan ada tiga kriteria terkait teori yang digunakan

sebagai landasan penelitian, yaitu : relevansi, kemutakhiran dan keaslian.

Page 21: Resume Buku penelitian Kualitatif Prof. Sugiyono

3. METODE PENELITIAN

A. Metode dan Alasan Menggunakan Metode Penelitian

Pada umumnya alasan menggunakan metode kualitatif karena

permasalahan belum jelas, holistik, kompleks, dinamis dan penuh

makna sehingga tidak mungkin data pada situasi sosial tersebut

dijaring dengan metode penelitian kuantitatif dengan instrumen

seperti test, kuesioner atau pedoman wawancara. Salain itu peneliti

bermaksud memahami situasi sosial secara mendalam, menemukan

pola, hipotesis dan teori.

B. Tempat Penelitian

Dalam hal ini perlu dikemukakan tempat dimana situasi sosial

tersebut akan diteliti.

C. Instrumen Penelitian

Dalam penelitian kualitatif, yang menjadi instrumen adalah peneliti

sendiri atau anggota tim peneliti.

D. Sampel Sumber Data

Dalam penelitian kualitatif, sampel sumber data dipilih secara

purposive dan bersifat snowball sampling.

E. Teknik Pengumpulan Data

Page 22: Resume Buku penelitian Kualitatif Prof. Sugiyono

Teknik pengumpulan data yang utama adalah observasi participant,

wawancara mendalam, studi dokumentasi dan gabungan ketiganya

atau triangulasi

F. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data banyak dilakukan bersamaan dengan

pengumpulan data. Tahapannya adalah tahap pertama memasuki

lapangan dengan teknik pengumpulan data grand tour dan minitour

question, analisis datanya dengan analisis domain. Tahap kedua

adalah menentukan fokus, teknik pengumpulan data dengan minitour

question, analisis data dilakukan dengan analisis taksonomi.

Selanjutnya pada tahap selection, pertanyaan yang digunakan adalah

pertanyaan struktural, analisis data dengan analisis komponensial

kemudian dilanjutkan dengan analisis tema.

G. Rencana Pengujian Keabsahan Data

Uji keabsahan data meliputi uji kredibilitas data, uji dependabilitas

data, uji transferabilitas data dan uji konfirmabilitas data. Namun

yang utama adalah uji kredibilitas data.

4. ORGANISASI PENELITIAN DAN JADWAL PENELITIAN

A. Organisasi

Organisasi penelitian perlu dikemukakan apabila penelitian dilakukan

oleh tim.

Page 23: Resume Buku penelitian Kualitatif Prof. Sugiyono

B. Jadwal Penelitian

Pada umumnya penelitian kualitatif memerlukan waktu relatif lama

antara 6 bulan sampai 24 bulan. Untuk itu perlu direncanakan jadwal

pelaksanaan penelitian.

5. PEMBIAYAAN

Biaya merupakan hal yang sangat penting dalam penelitian. Jumlah biaya

yang diperlukan disesuaikan dengan penelitian itu sendiri.