Top Banner

of 19

Resume Artikel Tentang Akuntansi Internasional (1)

Jul 06, 2018

Download

Documents

hendi
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/18/2019 Resume Artikel Tentang Akuntansi Internasional (1)

    1/19

    Resume Artikel Mengenai Akuntansi Internasional

    IFRS adoption in ASEAN countries: perceptions of professional accountants from

    Singapore, Malaysia and Indonesia

    Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Seminar Akuntansi

    Dosen Penganpu:

    Heri Yanto, M.Ba., P.Hd

    Kuat alu!o "ati, S.#, M.Si

    $leh:

    Kelompok %

    Khikmatus Sholikhah &'%%(%)%'&

    *e+ri Mustikaati &'%%(%)%(%

    #ka Apriliani &'%%(%)%-(

    Jurusan Akuntansi

    Fakultas Ekonomi

    Uniersitas Negeri Semarang

    !"#$

  • 8/18/2019 Resume Artikel Tentang Akuntansi Internasional (1)

    2/19

    IFRS A%&'(I&N IN ASEAN )&UN(RIES: 'ER)E'(I&NS &F 'R&FESSI&NA*

    A))&UN(AN(S FR&M SIN+A'&RE, MA*ASIA AN% IN%&NESIA

    A%&'SI IFRS %I NE+ARA ASEAN: 'ERSE'SI A-UN(AN 'R&FESI&NA* %ARI

    SIN+A'URA, MA*ASIA %AN IN%&NESIA

    Mahesh "oshi Prem Yapa Diane Kraal , '/%01

    2nternational "ournal o3 Managerial *inan4e, 5ol. %' 2ss ' pp

    #. *A(AR /E*A-AN+

    Batas keuangan antar negara memudar karena perdagangan internasional, saling

    ketergantungan ekonomi dan politik internasional, kema6uan teknologi, pertum+uhan

     pasar keuangan internasional, peningkatan in7estasi asing langsung dan pengaruh

    organisasi internasional. Menanggapi pola in7estasi internasional !ang semakin

    meningkat, terdapat upa!a dunia untuk men!elaraskan standar akuntansi telah +er6alan

    dengan pesat pada asumsi +aha sistem pelaporan keuangan !ang didukung oleh tata

    kelola !ang kuat, standar kualitas tinggi dan kerangka peraturan perusahaan adalah kun4i

    untuk pertum+uhan ekonomi. Tentu sa6a, diakui se4ara internasional standar pelaporan

    keuangan mendukung keper4a!aan !ang menempatkan in7estor dalam in3ormasi

     pelaporan keuangan dengan demikian mem+erikan kontri+usi su+stansial untuk 

     pertum+uhan ekonomi. 2*8S diusulkan untuk meningkatkan kegunaan laporan keuangan

     +ertu6uan umum, kualitas !ang le+ih +aik dari komunikasi keuangan, meningkatkan da!a

     +anding dan transparansi dalam hasil !ang dilaporkan +isnis di +er+agai negara, dan

    memenuhi ke+utuhan pengguna internasional in3ormasi keuangan.

    Pergerakan standar akuntansi se4ara glo+al dimulai pada tahun %9&) dengan

     pem+entukan Komite Standar Akuntansi 2nternasional 2AS1 !ang sekarang dikenal

    se+agai Dean Standar Akuntansi 2nternasional 2ASB1. Adopsi 2*8S !ang

    dikem+angkan oleh 2ASB telah +erkem+ang pesat, le+ih dari %'/ negara mengharuskan

    entitas terda3tar untuk mematuhi 2*8S. Pada tahun '//-, Uni #ropa mea6i+kan +agi

     perusahaan !ang terda3tar untuk men!a6ikan laporan keuangann!a sesuai dengan 2*8S.

    Pada tahun '//', *ASB dan 2ASB memulai kemitraan +ertemu ;AAP AS untuk 

    meningkatkan standar akuntansi internasional. Ban!ak +idang utama dari pemusatan <

    seperti standar pengakuan pendapatan +aru dikeluarkan tetapi tidak semua dari mereka.

    =iteratur !ang ada melaporkan +an!akn!a tantangan !ang +erkaitan dengan

    adopsi dan implementasi 2*8S. Kon7ergensi standar akuntansi mem+utuhkan upa!a

  • 8/18/2019 Resume Artikel Tentang Akuntansi Internasional (1)

    3/19

     +ersama dari pemerintah nasional, regulator pasar saham, pengguna laporan keuangan,

     pem+uat standar dan pro3esi akuntansi.

    Bertu6uan untuk mengisi kesen6angan dalam literatur akuntansi dengan

    melakukan tin6auan kritis dari persepsi akuntansi pro3esional di tiga negara AS#A>

    egaraamun,

     +e+erapa peserta per4a!a +aha akuntansi dan audit ke+utuhan lokal dia+aikan di

    negara

  • 8/18/2019 Resume Artikel Tentang Akuntansi Internasional (1)

    4/19

    men!arankan pelatihan untuk men6adi proses !ang +erkelan6utan, seperti 2*8S akan

    tetap dalam tahap pengem+angan untuk 6angka aktu !ang pan6ang.

    Tokar '//-1 men!impulkan +aha adopsi 2*8S adalah satu tu6uan dan tepat

    !ang harus dike6ar kuat, karena menaarkan peluang +esar untuk semua !ang terli+at,

    tetapi terutama untuk pengguna dan pem+uat laporan keuangan.

    P. =. "oshi dan 8amadhan, '//'1, menemukan +aha auditor eksternal !ang

     paling kuat mempengaruhi perusahaan dan untuk meningkatkan in7estasi asing.

    Mereka le+ih lan6ut melaporkan +aha Mala!sia 6uga menghadapi masalah dalam adopsi

     penuh 2*8S pada tahap aal. >amun, Mala!sia memiliki plat3orm !ang +aik untuk 

    adopsi mudah karena kema6uan aal !ang di+uat oleh Dean Standar Akuntansi

    Mala!sia MASB1.

    Yeo dan Mah?an, '/%)1 melakukan studi +erdasarkan sur7ei dan melaporkan

     +aha perusahaan responden !ang 4ukup siap untuk kon7ergensi 2*8S. Mereka 6uga

    menemukan +aha tekanan dari pasukan peraturan memiliki pengaruh tertinggi pada

    kesiapan responden untuk melaksanakan 2*8S.

    Singapura +erkomitmen untuk adopsi penuh pada tahun '//-, dimulai pada tahun

    '//) Mala!sia mulai kon7ergensi ke 2*8S pada tahun '//0, dan 2katan Akuntan

    2ndonesia 2A21 +erkomitmen untuk menghapus per+edaan antara ;AAP 2ndonesia dan

    2*8S pada tahun '//@.

    Pro3esi akuntansi Mala!sia menghadapi tantangan !ang signi3ikan dalam

    memenuhi tenggat aktu untuk mempersiapkan dan pelaporan keuangan pern!ataan

    kepatuhan dengan 2*8S Hane3ah dan Singh, '/%'. =eng et al, '//&1 dan pro3esi

    akuntansi 2ndonesia masih dalam tahap aal adopsi 2*8S ah!uni, '/%)1.

    Sedikit atau tidak ada penelitian telah dilakukan pada isu

  • 8/18/2019 Resume Artikel Tentang Akuntansi Internasional (1)

    5/19

    keuangan dan kerangka hukum S4hipper, '//-1. Artikel ini meluas literatur !ang ada

    dengan men6elaskan implikasi dari penerapan 2*8S dari persepsi dua kelompok 

     pemangku kepentingan utama: akuntan pro3esional !ang +eker6a di ila!ah Asia

    Tenggara dan eksekuti3 dari +adan akuntansi pro3esional !ang +eker6a pada proses

    adopsi. 2ni Mem+uat kontri+usi tam+ahan dengan mengungkapkan peran lem+aga sosial,

    !aitu media, pemerintah dan +adan akuntansi lokal, di adopsi 2*8S di negara.

    !.#. -onergensi0Adopsi IFRS di ASEAN

    Diga, %9901 mempela6ari tingkat harmonisasi akuntansi di antara lima negara

    AS#A> 2ndonesia, Mala!sia, *ilipina, Singapura dan Thailand1 dan menun6ukkan

     +aha mereka telah men4apai tingkat tinggi pengukuran harmonisasi di +idang

    laporan keuangan konsolidasi, kom+inasi +isnis , persediaan, surat +erharga,

    in7estasi 6angka pan6ang, metode pen6a+aran mata uang asing dan pengeluaran riset

    dan pengem+angan. Diga, %9901 6uga mengamati sedikit harmonisasi dalam

    akuntansi untuk goodill, pa6ak penghasilan dan sea, properti, pa+rik dan

     peralatan. Diga men!impulkan +aha alasan utama untuk tingkat rendah harmonisasi

    di daerah terakhir adalah penggunaan perlakuan akuntansi !ang 3leksi+el dan

    diskresioner untuk transaksi akuntansi !ang sama. Penelitian ini 6uga men!oroti tidak 

    adan!a standar akuntansi !ang sesuai insome negara misaln!a, Singapura, Mala!sia

    dan Thailand telah mengadopsi se+agian pers!aratan pengungkapan 2AS ke aturan

    lokal mereka, tetapi 2ndonesia dan *ilipina tidak.

    Saudagaran dan Diga, %99&1 men6elaskan persamaan dan per+edaan dalam

    lingkungan peraturan terse+ut !ang lima negara AS#A> !ang sama Diga, %9901

    mempela6ari se+elumn!a. Mereka menemukan +aha 2ndonesia perlu meningkatkan

    kualitas standar dan peraturan dan menun6ukkan +aha kesamaan dalam peraturan

    akuntansi di se+agian +esar negara

  • 8/18/2019 Resume Artikel Tentang Akuntansi Internasional (1)

    6/19

    standar lokal dan 2*8S harus diselesaikan pada tahun '/%'. Pendekatan 2ndonesia

    untuk adopsi 2*8S adalah untuk mempertahankan Standar Akuntansi Keuangan

    2ndonesia dan kon7ergensi se4ara +ertahap dengan 2*8S semaksimal mungkin. Pada

     +ulan Maret '/%), Ketua 2ASB Hans Hooger7orst mendesak 2ndonesia untuk 

    sepenuhn!a mengadopsi 2*8S tanpa +eluk mengukir selama pidaton!a di depan

    akuntan 2ndonesia dan pengam+il keputusan utama ah!uni, '/%)1. >amun, saat ini

     +elum ada ren4ana, dan aki+atn!a tidak ada 6adal, untuk adopsi 2*8S se4ara penuh

    ah!uni, '/%)1. 2ndonesia +ertu6uan untuk mem+erikan masa transisi selama tiga

    sampai empat tahun untuk standar +aru dan meminimalkan kesen6angan antara

    tanggal e3ekti3 2*8S dengan standar 2ndonesia +aru. Pendekatan umum !ang diam+il

    oleh 2ndonesia sehu+ungan dengan proses kon7ergensi 2*8S untuk se4ara +ertahap

    men!atu dengan standar lokal dengan 2*8S, dimulai dengan meminimalkan

     per+edaan !ang signi3ikan antara keduan!a P '/%(1.

    !.1. Singapura

    Se6arah kolonial Singapura men!atakan +aha standar akuntansi dan pelatihan

     pro3esional sangat dipengaruhi oleh praktik akuntansi 2nggris. Se+elum tahun %9@&,

    tidak ada pengaturan standar resmi di Singapura dan standar akuntansi terutama

    diadopsi dari standar UK. 2nstitusi Akuntan Pu+lik Singapore didirikan pada tahun

    %9@&, dan segera +eralih ke 2AS untuk +im+ingan pada pengaturan standar. Semua

    standar 2AS diperiksa untuk kepatutan adopsi dalam konteks Singapura, dan se+agian

    telah diadopsi pada akhir %99-. Be+erapa 2AS diu+ah untuk meningkatkan rele7ansi

    mereka ke Singapura, tapi amandemen umumn!a tidak signi3ikan dan esensi dari

    setiap 2AS pern!ataan dipertahankan. Singapura telah mengadopsi se+agian 2*8S

    dan telah diu+ah +e+erapa mereka dikenal se4ara lokal se+agai Standar *inan4ial

    8eport Singapore S*8S1. perusahaan Singapura

  • 8/18/2019 Resume Artikel Tentang Akuntansi Internasional (1)

    7/19

    Se+elum kemerdekaan pada %9-& Mala!sia +erada di +aah kekuasaan

    2nggris selama le+ih dari @/ tahun, dan standar akuntansi dan praktek pelaporan

    men4erminkan se6arah itu. standar akuntansi resmi Mala!sia se4ara +ertahap selaras

    dengan 2AS setelah kemun4ulan mereka di tahun %9&/o7em+er '/%%, MASB mengeluarkan MASB +aru disetu6ui

    kerangka akuntansi, !aitu Standar Pelaporan Keuangan Mala!sia M*8S

    *rameork1. Seperti !ang dide3inisikan oleh MASB, perusahaan !ang diperlukan

    untuk menerapkan kerangka M*8S adalah C#ntitas selain dari #ntitas Sasta +erlaku

    kerangka M*8S untuk periode tahunan !ang dimulai pada atau setelah % "anuari

    '/%', dengan penge4ualian dari +adan transisi !ang di+erikan opsi untuk melan6utkan

    kerangka *8S lama C. Selan6utn!a, MASB +eren4ana +aha adopsi penuh kerangka

    M*8S akan a6i+ untuk semua perusahaan untuk periode tahunan !ang dimulai pada

    atau setelah % "anuari '/%). Ta+el % men!a6ikan 2*8S Status adopsi Singapura,

    Mala!sia dan 2ndonesia se+agai per in3ormasi di situs 2*8S 2*8S seperti pada %

    Desem+er '/%-.

    Sum+er: .i3rs.org, '/%)+1

  • 8/18/2019 Resume Artikel Tentang Akuntansi Internasional (1)

    8/19

    Be+erapa studi meneliti +er+agai alternati3 2*8S pilihan adopsi +agi anggota

    AS#A> dan pengaruh kolonial =eng et al, '//&. Perera dan Ba!doun, '//& P.

    Yapa, '//)1. =eng et al., '//&1 akademisi sur7ei dan +erlatih akuntan di Mala!sia

    tentang adopsi 2*8S. Mereka men!impulkan +aha migrasi ke 2*8S akan

     +erpengaruh pada perilaku keseluruhan di seluruh organisasi perusahaan Mala!sia

    dan +aha pelatihan sta3 penting untuk memastikan kelan4aran transisi. Dari

    aan4ara +asedpro6e4t di3okuskan pada '/ responden dari Singapura dan Mala!sia,

    P. . Yapa et al., '/%-1 menemukan +aha responden tidak mengungkapkan

    ke!akinan diperlukan tentang potensi man3aat 2*8S. Ada 6uga kurangn!a

    keper4a!aan mengenai peningkatan in7estasi asing serta pengurangan +ia!a ekuitas

    dan keraguan +ertahan di antara mereka tentang man3aat 2*8S di +idang instrumen

    keuangan, real estate dan pertanian. Se6auh alam semesta internal AS#A> !ang

     +ersangkutan, pasti ada sedikit penelitian tentang memahami implikasi +agi pro3esi

    akuntansi atau untuk akuntan !ang +ertanggung 6aa+ untuk adopsi atau

    implementasi 2*8S.

    !.3. Rumusan Masala4

    Karena kurangn!a penelitian !ang ada pada adopsi 2*8S di negara temuan +eragam moti7asi, masalah implementasi dan hasil di +an!ak +agian

    lain dunia dan kurangn!a penelitian !ang meli+atkan pandangan akuntan pro3esional,

    kami +erusaha untuk men6aa+ pertan!aan

  • 8/18/2019 Resume Artikel Tentang Akuntansi Internasional (1)

    9/19

    '//@ Morris et al, '/%). S!kianakis et al, '/%%.1. Kuesioner di+agi men6adi dua tema

    utama: persepsi tentang isu

  • 8/18/2019 Resume Artikel Tentang Akuntansi Internasional (1)

    10/19

    Sum+er: Sur7ei Data Karakteristik Demogra3i 8esponden

    Ta+el ' menun6ukkan +aha se+agian +esar responden lokal dilatih, dan hampir 9/

    dari responden memiliki gelar sar6ana atau le+ih tinggi.

  • 8/18/2019 Resume Artikel Tentang Akuntansi Internasional (1)

    11/19

    Ta+el ): Persepsi pada 2su Pengadopsian 2*8S

    Ta+el ) men6elaskan persepsi responden tentang isu

  • 8/18/2019 Resume Artikel Tentang Akuntansi Internasional (1)

    12/19

    le+ih !akin akan man3aat kon7ergensi adopsi 2*8S dari akuntan !ang memiliki terima

    di luar negeri training. Hampir sepertiga dari responden per4a!a +aha laporan keuangan

    dengan kon7ergensi 2*8S tersedia di situs pu+lik. =e+ih dari seperempat responden

    mengungkapkan pendapat +aha asosiasi akuntansi lokal di negara

  • 8/18/2019 Resume Artikel Tentang Akuntansi Internasional (1)

    13/19

    Ta+el ( merangkum persepsi akuntan tentang peran lem+aga kemas!arakatan

    seperti media, pemerintah, lem+aga akuntansi lokal dan lem+aga standar penetapan

    akuntansi dalam mengem+angkan dan melaksanakan 2*8S. Se4ara keseluruhan,

    responden setu6u +aha lem+aga sosial telah memainkan peran utama dalam

     pengadopsian, komunikasi dan penerapan 2*8S di negara masingamun, hua dan Ta!lor, '//@1 +erpendapat +aha

     pelem+agaan histori4al dari standar penetapan akuntansi dalam lem+aga nasional pada

    umumn!a didukung oleh asosiasi pro3esi akuntansi lokal dan mereka memiliki peran

    !ang le+ih +esar untuk +ermain dari sekedar mendukung standar akuntansi internasional.

    Se+agai 4ontoh, Komite Standar Akuntansi Australia aaln!a disponsori oleh PA

    Australia dan 2nstitute o3 hartered A44ountants Australia1. =e+ih dari sepertiga

    responden !akin +aha pemerintah mereka memainkan peran utama dalam proses

    kon7ergensiadopsi. Hampir seperempat dari responden merasa +aha media keuangan

    mem+erikan in3ormasi !ang memadai setelah adopsi 2*8S. Pada Ta+el ( kita

    menga6ukan pertan!aan Clem+aga penetapan standar akuntansi se4ara progresi3 

    meninggalkan model +ia!a histori4al dan mengadopsi pendekatan nilai a6ar. Kami

     per4a!a itu adalah +aik untuk sektor korporasi kami. CKami memutuskan untuk 

    menga6ukan pertan!aan ini untuk mengetahui pengalaman responden pada pendekatan

    nilai a6ar. Kurang dari (/ dari peserta sepakat +aha peru+ahan dari model +ia!a

     +erse6arah ke pendekatan nilai a6ar akan memiliki dampak positi3 +agi sektor 

     perusahaan terse+ut. Ada 6uga kekhaatiran mengemuka terkait dengan menggunakan

    model nilai a6ar. 8esponden dengan pengalaman tingkat tinggi le+ih menghargai peran

    dari media dalam mem+erikan in3ormasi !ang memadai setelah 2*8S telah diadopsi dari

     peserta dengan kurang pengalaman. Pandangan akuntan memegang gelar pro3esional

    terhadap responden memegang gelar apapun lainn!a +er+eda se4ara signi3ikan pada isu

    ini.

  • 8/18/2019 Resume Artikel Tentang Akuntansi Internasional (1)

    14/19

    Ta+el -: Persepsi pada isu

  • 8/18/2019 Resume Artikel Tentang Akuntansi Internasional (1)

    15/19

     per4a!a +aha asosiasi akuntansi lokal se4ara teratur melakukan sur7ei pada isu

  • 8/18/2019 Resume Artikel Tentang Akuntansi Internasional (1)

    16/19

    Ta+el 0 memungkinkan per+andingan persepsi peserta dari peran media, negara

    dan lem+aga

  • 8/18/2019 Resume Artikel Tentang Akuntansi Internasional (1)

    17/19

     peran dari penerapan 2*8S !ang diterapkan oleh negara di Singapura, Mala!sia, dan

    2ndonesia. Hasil penelitian menun6ukan +aha akuntan di tiga negara terse+ut

    mendukung adan!a adopsi dari 2*8S seperti !ang ditun6ukan pada ta+el %1. >amun

    menurut responden ada +e+erapa per+edaan signi3ikan !ang di+uktikan sehu+ungan

    dengan adopsi !aitu nilai a6ar dan pendekatan +ia!a. Be+erapa responden per4a!a

     +e+erapa pers!aratan telah dia+aikan oleh akuntan dan audit lokal dinegara mereka

    se+agai aki+at dari kon7ergensi dengan 2*8S. Hal ini menun6ukan ke4epatan realisasi

     perdagangan AS#A>, integrasi dengan akuntansi glo+al !ang standar dan memastikan

    sentralitas AS#A> dalam +isnis glo+al telah mempengaruhi standar akuntansi di masing<

    masing negara untuk men!epakati standar lokal mereka dengan 2*8S atau adopsi

    lengkap dari 2*8S.

    Analisis kami dari persepsi akuntan di tiga negara AS#A> terkait kontri+usi atas

    adopsi 2*8S. Hasil menun6ukan man3aat kon7ergensi standar akuntansi, dan pentingn!a

    adopsi 2*8S untuk mengem+angkan perekonomian dikaasan AS#A>. Perspekti3 

    akuntan pro3esional !ang disur7ei untuk penelitian ini rele7an dengan soal kon7ergensi

    glo+al standar akuntansi dan +erguna untuk pem+uat ke+i6akan dan regulator !ang

    terli+at dalam pro!ek kon7ergensi di +er+agai +elahan dunia. Pro3esional +adan

    akuntansi di negara

  • 8/18/2019 Resume Artikel Tentang Akuntansi Internasional (1)

    18/19

    diulang se+agai mosto3 akuntan le+ih memilih re?im akuntansi +er+asis aturan atas

     prinsip

  • 8/18/2019 Resume Artikel Tentang Akuntansi Internasional (1)

    19/19

    akuntan pro3esional !ang +ertanggung 6aa+ untuk melaksanakan praktek akuntansi

    glo+al, kami tidak +isa mengesampingkan kemungkinan +aha mereka mungkin telah

    mem+erikan 6aa+an diterima se4ara politik +ukan mereka pandangan pri+adi. penelitian

     +er+asis aan4ara. >amun, lain ke adopsi dari 2*8S di Mala!sia, Singapura dan

    2ndonesia menegaskan temuan kami P. S. Yapa et al., '/%%1. Dalam diskusi tentang

     peran negara, media dan +adan akuntansi pro3esional dalam mengem+angkan kasus

    untuk adopsi 2*8S di AS#A> konteks ini han!a 4erita lain tentang aplikasi

     pengadopsian dari peru+ahan akuntansi dan panggilan untuk le+ih studi mendalam

    tentang dampak dari penerapan standar pelaporan keuangan glo+al di region. e+ih lan6ut

    !ang in7estigasi diperlukan untuk mengeksplorasi se6auh mana negara

    akan menanggapi tekanan internasional untuk mengadopsi 2*8S.

    Penelitian ini dilakukan terutama dalam periode pra