Kapitalisasi pasar (miliar) : Rp443 Saham beredar (miliar) : 1,08 Harga Tertinggi (52 Minggu) : Rp520 Harga Terendah (52 Minggu) : Rp302 Kinerja YTD : +2,5% AMIN: Positive outlook amid debt pressure AMIN mencatatkan penurunan pendapatan di 9M18 menjadi Rp166 miliar -3,9% YoY dan laba bersih di 9M18 sebesar Rp26 miliar, -14,8% YoY, dari 9M17 Rp31 miliar dikarenakan tingginya beban keuangan seiring dengan peningkatan interest bearing debt untuk mendanai modal kerja perusahaan. Meski demikian, pendapatan di 3Q18 meningkat menjadi Rp68,7 miliar (+4,1% YoY; +54,9% QoQ) didukung realisasi penjualan boiler menjelang akhir tahun 2018. Marjin tercatat mengalami kenaikan, dimana marjin laba kotor, laba operasi, dan laba bersih di 3Q18 tercatat lebih tinggi dibandingkan 3Q17 (34,3% vs 31,6%; 28,7% vs 25,6%; 18,4% vs 17,5%). Kedepan AMIN berencana untuk melakukan penetrasi pasar baru di Asia Tenggara dan diversifikasi bisnis ke pembangunan pabrik perkebunan. Dengan demikian, kami merekomendasikan BUY untuk AMIN dengan target harga Rp500/saham, didorong oleh: (1) ekspektasi membaiknya sektor CPO dan peningkatan produksi (2) salah satu market leader di industri boiler, dan (3) diversifikasi bisnis dan penetrasi pasar ekspor baru. Saat ini AMIN diperdagangkan di PE sebesar 8,3x di 2019, 42,8% discount jika dibandingkan JCI. Pendapatan 3Q18 meningkat ditopang oleh realisasi penjualan. AMIN mencatatkan pendapatan sebesar Rp166 miliar, -3,9% YoY di 9M18, dengan pendapatan di 3Q18 meningkat signifikan menjadi Rp68,7 miliar (+4,1% YoY; +59,4% QoQ) disebabkan oleh realisasi penjualan boiler menjelang akhir tahun 2018. Segmen boiler masih menjadi revenue driver, berkontribusi sebesar 89% terhadap total pendapatan. Berdasarkan geografis pendapatan dari domestik memiliki kontribusi mayoritas sebesar 74%, diikuti oleh Nigeria sebesar 17%, Ghana 7%, dan Belgia 2%. Meningkatnya beban keuangan menambah tekanan bagi bottom line. Laba bersih AMIN di 9M18 tercatat melambat ke Rp26 miliar, -14,8% YoY (9M17: +13,6%), Hal ini disebabkan oleh kenaikan beban keuangan sebesar Rp9,84 miliar di 9M18 (9M17: Rp4,72 miliar; +108,6% YoY), sejalan dengan kebutuhan pendanaan modal kerja perusahaan. Interest bearing debt 9M18 tercatat sebesar Rp129,2 miliar, +93,7% YoY, dan berdampak pada kenaikan net gearing ratio di 9M18 menjadi 0,54x (9M17: 0,36x). Marjin keuntungan solid ditengah penurunan pendapatan. Dimana marjin laba kotor pada 3Q18 sebesar 34,3% (3Q17: 31,6%). Selain itu, marjin laba operasi dan marjin laba bersih masing-masing tercatat sebesar 28,7% (3Q17: 25,6%) dan 18,4% (3Q17: 17,5%). Meski demikian, marjin laba bersih di 9M18 tercatat sebesar 15,8% (9M17: 17,8%) menurun sedikit dibanding periode yang sama tahun lalu disebabkan oleh tingginya beban keuangan. Outlook positif didukung oleh penetrasi pasar baru dan diversifikasi bisnis. Kedepannya AMIN berencana untuk mendiversifikasi bisnis dan juga melakukan penetrasi ke pasar ekspor baru untuk mendorong kinerja perusahaan, khususnya di regional Asia, dengan negara tujuan seperti Malaysia dan Thailand. Selain itu, sejalan dengan bisnis utama perusahaan yaitu penjualan boiler, AMIN juga berencana untuk masuk ke dalam bisnis Engineering, Procurement, and Construction (EPC) untuk pembangunan pabrik perkebunan seperti pabrik kelapa sawit (PKS) dan pabrik pengolahan karet. Perbaikan sektor perkebunan di 2019, juga akan mendorong kinerja kedepannya, didukung oleh meningkatnya penggunaan CPO di pasar domestik, khususnya dari implementasi B20, dimana kami mengestimasikan harga CPO rata-rata sebesar MYR2.350/ton di 2019 (2018: MYR2.250/ton). Selain itu, peningkatan produksi, juga akan meningkatkan permintaan boiler kedepannya, dimana GAPKI mengestimasikan produksi ke 46,5 juta ton, +10,7% YoY, ini akan membantu untuk meningkatkan pertumbuhan pendapatan perusahaan sebesar 20% YoY (2018: +10% YoY). Rekomendasi BUY dengan target harga Rp500. Kami masih mempertahankan rekomendasi BUY untuk AMIN dengan target harga Rp500/saham, didorong oleh: (1) ekspektasi membaiknya sektor CPO dan peningkatan produksi (2) salah satu market leader di industri boiler, dan (3) diversifikasi bisnis dan penetrasi pasar ekspor baru. Saat ini AMIN diperdagangkan di PE sebesar 8,3x di 2019, 42,8% discount jika dibandingkan JCI. BUY Rendy Wijaya [email protected]+6221 5153055 Result Update Jumat, 28 Desember 2018 KINERJA SAHAM, Dec’17-YTD Target Harga : Rp500 Harga Penutupan : Rp410 Upside/(Downside) : +22,0% PROFIL PERUSAHAAN PT Atmindo Tbk (AMIN) bergerak dalam bidang industri mesin-mesin / alat pengolah kelapa sawit dan karet, industri water tube boiler, industri pembuatan package boiler dan quick doors untuk pupuk, serta pemasarannya. STATISTIK SAHAM PEMEGANG SAHAM Sphere Corporation : 58,4% Chong Kim Kong : 10,1% Chong Kim Leong : 7,0% Rudy Susanto : 3,9% Publik : 20,6%
4
Embed
Result Update Result Update 9M18... · 2018-12-28 · AMIN mencatatkan penurunan pendapatan di 9M18 menjadi Rp166 miliar -3,9% YoY dan laba bersih di 9M18 sebesar Rp26 miliar, -14,8%
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Kapitalisasi pasar (miliar) : Rp443 Saham beredar (miliar) : 1,08 Harga Tertinggi (52 Minggu) : Rp520 Harga Terendah (52 Minggu) : Rp302 Kinerja YTD : +2,5%
AMIN: Positive outlook amid debt pressure
AMIN mencatatkan penurunan pendapatan di 9M18 menjadi Rp166 miliar -3,9% YoY dan laba bersih di 9M18 sebesar Rp26 miliar, -14,8% YoY, dari 9M17 Rp31 miliar dikarenakan tingginya beban keuangan seiring dengan peningkatan interest bearing debt untuk mendanai modal kerja perusahaan. Meski demikian, pendapatan di 3Q18 meningkat menjadi Rp68,7 miliar (+4,1% YoY; +54,9% QoQ) didukung realisasi penjualan boiler menjelang akhir tahun 2018. Marjin tercatat mengalami kenaikan, dimana marjin laba kotor, laba operasi, dan laba bersih di 3Q18 tercatat lebih tinggi dibandingkan 3Q17 (34,3% vs 31,6%; 28,7% vs 25,6%; 18,4% vs 17,5%). Kedepan AMIN berencana untuk melakukan penetrasi pasar baru di Asia Tenggara dan diversifikasi bisnis ke pembangunan pabrik perkebunan. Dengan demikian, kami merekomendasikan BUY untuk AMIN dengan target harga Rp500/saham, didorong oleh: (1) ekspektasi membaiknya sektor CPO dan peningkatan produksi (2) salah satu market leader di industri boiler, dan (3) diversifikasi bisnis dan penetrasi pasar ekspor baru. Saat ini AMIN diperdagangkan di PE sebesar 8,3x di 2019, 42,8% discount jika dibandingkan JCI. Pendapatan 3Q18 meningkat ditopang oleh realisasi penjualan. AMIN mencatatkan pendapatan sebesar Rp166 miliar, -3,9% YoY di 9M18, dengan pendapatan di 3Q18 meningkat signifikan menjadi Rp68,7 miliar (+4,1% YoY; +59,4% QoQ) disebabkan oleh realisasi penjualan boiler menjelang akhir tahun 2018. Segmen boiler masih menjadi revenue driver, berkontribusi sebesar 89% terhadap total pendapatan. Berdasarkan geografis pendapatan dari domestik memiliki kontribusi mayoritas sebesar 74%, diikuti oleh Nigeria sebesar 17%, Ghana 7%, dan Belgia 2%. Meningkatnya beban keuangan menambah tekanan bagi bottom line. Laba bersih AMIN di 9M18 tercatat melambat ke Rp26 miliar, -14,8% YoY (9M17: +13,6%), Hal ini disebabkan oleh kenaikan beban keuangan sebesar Rp9,84 miliar di 9M18 (9M17: Rp4,72 miliar; +108,6% YoY), sejalan dengan kebutuhan pendanaan modal kerja perusahaan. Interest bearing debt 9M18 tercatat sebesar Rp129,2 miliar, +93,7% YoY, dan berdampak pada kenaikan net gearing ratio di 9M18 menjadi 0,54x (9M17: 0,36x). Marjin keuntungan solid ditengah penurunan pendapatan. Dimana marjin laba kotor pada 3Q18 sebesar 34,3% (3Q17: 31,6%). Selain itu, marjin laba operasi dan marjin laba bersih masing-masing tercatat sebesar 28,7% (3Q17: 25,6%) dan 18,4% (3Q17: 17,5%). Meski demikian, marjin laba bersih di 9M18 tercatat sebesar 15,8% (9M17: 17,8%) menurun sedikit dibanding periode yang sama tahun lalu disebabkan oleh tingginya beban keuangan. Outlook positif didukung oleh penetrasi pasar baru dan diversifikasi bisnis. Kedepannya AMIN berencana untuk mendiversifikasi bisnis dan juga melakukan penetrasi ke pasar ekspor baru untuk mendorong kinerja perusahaan, khususnya di regional Asia, dengan negara tujuan seperti Malaysia dan Thailand. Selain itu, sejalan dengan bisnis utama perusahaan yaitu penjualan boiler, AMIN juga berencana untuk masuk ke dalam bisnis Engineering, Procurement, and Construction (EPC) untuk pembangunan pabrik perkebunan seperti pabrik kelapa sawit (PKS) dan pabrik pengolahan karet. Perbaikan sektor perkebunan di 2019, juga akan mendorong kinerja kedepannya, didukung oleh meningkatnya penggunaan CPO di pasar domestik, khususnya dari implementasi B20, dimana kami mengestimasikan harga CPO rata-rata sebesar MYR2.350/ton di 2019 (2018: MYR2.250/ton). Selain itu, peningkatan produksi, juga akan meningkatkan permintaan boiler kedepannya, dimana GAPKI mengestimasikan produksi ke 46,5 juta ton, +10,7% YoY, ini akan membantu untuk meningkatkan pertumbuhan pendapatan perusahaan sebesar 20% YoY (2018: +10% YoY). Rekomendasi BUY dengan target harga Rp500. Kami masih mempertahankan rekomendasi BUY untuk AMIN dengan target harga Rp500/saham, didorong oleh: (1) ekspektasi membaiknya sektor CPO dan peningkatan produksi (2) salah satu market leader di industri boiler, dan (3) diversifikasi bisnis dan penetrasi pasar ekspor baru. Saat ini AMIN diperdagangkan di PE sebesar 8,3x di 2019, 42,8% discount jika dibandingkan JCI.
Target Harga : Rp500 Harga Penutupan : Rp410 Upside/(Downside) : +22,0%
PROFIL PERUSAHAAN
PT Atmindo Tbk (AMIN) bergerak dalam bidang industri mesin-mesin / alat pengolah kelapa sawit dan karet, industri water tube boiler, industri pembuatan package boiler dan quick doors untuk pupuk, serta pemasarannya.
STATISTIK SAHAM
PEMEGANG SAHAM
Sphere Corporation : 58,4% Chong Kim Kong : 10,1% Chong Kim Leong : 7,0% Rudy Susanto : 3,9% Publik : 20,6%
The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. However.none of PT PaninSekuritasTbk and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to. or in relation to. the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or
any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied) of PT PaninSekuritasTbk. its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including. without limitation for any claims. proceedings. action . suits. losses. expenses. damages or costs) which
may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT PaninSekuritasTbk. its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors. omissions or mis-statements. negligent or
otherwise. in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
The information contained in this report is not be taken as any recommendation made by PT PaninSekuritasTbk or any other person to enter into any agreement with regard to any investment mentioned in this document. This report is prepared for general circulation. It does not have regards to the specific person who may receive this report. In considering any investments you should make your own independent assessment and seek your own professional
financial and legal advice
AMIN: Positive outlook amid debt pressure
PT. PANIN SEKURITAS Tbk. | Bursa Efek Indonesia Tower 2 Lt. 17 | Jl. Jend. SudirmanKav. 52 - 53 | Jakarta Selatan 12190
Kelapa Gading, Jakarta Utara Menara Satu Sentra Kelapa Gading Lt.5 Unit 0505, Jl. Boulevard Kelapa Gading LA3 No.1 Jakarta Utara 14240 - Indonesia Tel.: (62-21) 293 85767 Fax: (62-21) 293 85768 E: [email protected]
Pluit Village, Jakarta Utara Pluit Village Ruko No. 66 Jl. Pluit Permai Raya Jakarta Utara 14450 - Indonesia Tel.: (62-21) 6667 0268 Fax: (62-21) 668 3585 E: [email protected]
Pluit Sakti, Jakarta Utara Jl. Pluit Sakti Raya No. 28 Blok A2 Ruko Sentra Bisnis Jakarta Utara 14450 - Indonesia Tel.: (62-21) 6660 0302 / 6660 5635 Fax: (62-21) 6660 5618 E: [email protected]
Puri Niaga, Jakarta Barat Puri Kencana Blok K6 No. 2I, 5H dan 5I, Kembangan Jakarta Barat 11610 - Indonesia Tel.: (62-21) 5835 1705 Fax: (62-21) 5835 1706 E: [email protected]
Pondok Indah, Jakarta Selatan Rukan Pondok Indah Plaza 5, B-09 Jl. Margaguna Raya, Gandaria UtaraJakarta Selatan 12140 - Indonesia Tel.: (62-21) 722 4420 Fax: (62-21) 722 4421 E: [email protected]
Tanah Abang, Jakarta Pusat Pusat Grosir Tanah Abang Blok A Lt. 3 Los. A No. 1 Jakarta Pusat 10210 - Indonesia Tel.: (62-21) 2357 1177 Fax: (62-21) 2357 0404 E: [email protected]
Alam Sutera, Tangerang Ruko Alam Sutera Town Centre (ASTC) Blok 10.B No. 30 Jalan Sutera Utama Tangerang Tangerang Selatan 15325 - Indonesia Tel.: (62-21) 292 11518 Fax.: (62-21) 292 11519 E: [email protected]
Solo Gedung Graha Prioritas Lantai 5 Jl. Slamet Riyadi No.302 Kel. Sriwedari, Kec. Laweyan Surakarta 57141 - Indonesia Tel.: (62-271) 734682 Fax: (62-271) 734684 E: [email protected]
Bandung - Tamblong Jl. Tamblong No. 58 Bandung 40112 - Indonesia Tel.: (62-22) 205 26726 Fax: (62-22) 205 28244 E: [email protected]
Bandung - Dago Gedung Dukomsel Lantai 5 Jl. Diponegoro No. 6 Bandung 40115 - Indonesia Tel.: (62-22) 4268127 / 4268129 Fax: (62-22) 4268128 E: [email protected]