Kapitalisasi pasar (miliar) : Rp22.567 Saham beredar (miliar) : 1,92 Harga Tertinggi (52 Minggu) : Rp15.175 Harga Terendah (52 Minggu) : Rp10.125 Kinerja YTD : -10,84% PT Astra International Tbk : 79,7% Publik : 20,3% AALI: Production improved, but margin under pressure AALI mencatatkan pendapatan di 3Q18 sebesar Rp4,7 triliun (+20,1% YoY; +3,6% QoQ) dan laba bersih sebesar Rp340 miliar (-3,4% YoY; -20,6% QoQ), sehingga membawa pendapatan di 9M18 sebesar Rp13,8 triliun (+10,2% YoY), diatas estimasi (PANS:86,0%; Cons: 83,9%; rata-rata 5 tahun: 71,4%), namun laba bersih di 9M18 tercatat masih mengalami penurunan sebesar 18,2% YoY menjadi Rp1,1 triliun, dibawah estimasi kami namun diatas consensus (PANS:59,0%; Cons: 74,2%; rata-rata 5 tahun: 63,1%). Hal ini disebabkan oleh 1) penurunan harga jual rata-rata CPO di 9M18 sebesar 8% YoY ke Rp7.639/kg yang meng-offset peningkatan dari volume penjualan CPO dan produk turunannya sebesar 23% YoY menjadi 1,6 juta ton di 9M18, 2) peningkatan COGS perusahaan sebesar 16% YoY, sehingga marjin laba kotor turun dari 23,2% di 9M17 ke 19,2% di 9M18, yang didorong oleh peningkatan biaya produksi, dimana penggunaan bahan baku dan biaya pengelolahan naik 30% YoY. Kami menaikan estimasi pendapatan kami di 2018/19 didorong oleh peningkatan produksi FFB dan CPO yang melebihi ekspektasi kami seiring dengan cuaca yang mendukung, namun merevisi turun laba bersih di 2018/19 dikarenakan estimasi marjin perusahaan masih akan tertekan kedepannya akibat meningkatnya pembelian FFB dari pihak eksternal yang memiliki marjin yang lebih rendah. Kami masih merekomendasikan HOLD saham AALI dan menurunkan TP ke Rp12.400 (previously: Rp13.900), menyusul hasil yang dibawah estimasi kami, valuasi ini merefleksikan 5% premium terhadap peers. Pendapatan diatas estimasi. AALI mencatatkan pendapatan di 3Q18 sebesar Rp4,7 triliun (+20,1% YoY; +3,6% QoQ), sehingga pendapatan di 9M18 sebesar Rp13,8 triliun (+10,2% YoY), diatas estimasi (PANS:86,0%; Cons: 83,9%; rata-rata 5 tahun: 71,4%). Hal ini didorong oleh peningkatan volume penjualan CPO dan produk turunannya di 9M18 sebesar 23% YoY menjadi 1,6 juta ton. Meskipun demikian, penurunan harga jual rata-rata CPO di 9M18 sebesar 8% YoY ke Rp7.639/kg meng-offset peningkatan dari volume penjualan CPO. Laba bersih masih mengalami penurunan. AALI mencatatkan laba bersih di 3Q18 sebesar Rp340 miliar (-3,4% YoY; -20,6% QoQ), sehingga laba bersih di 9M18 tercatat masih mengalami penurunan sebesar 18,2% YoY menjadi Rp1,1 triliun, dibawah estimasi kami namun diatas consensus (PANS: 59,0%; Cons: 74,2%; rata-rata 5 tahun: 63,1%). Hal ini disebabkan oleh (1) tekanan dari marjin laba kotor ke level 19,2% (9M17: 23,2%) akibat peningkatan COGS perusahaan sebesar 16% YoY, yang didorong oleh peningkatan biaya produksi, dimana penggunaan bahan baku dan biaya pengelolahan naik 30% YoY(2) peningkatan pembelian FFB dari pihak eksternal yang memiliki marjin yang lebih kecil serta (3) kenaikan non-operating account dari tax-rate ke 40% di 3Q18 (2Q18: 30%, 3Q17: 31%). Produksi FFB dan CPO meningkat. Kami memprediksi produksi FFB dan CPO di 3Q18 mengalami peningkatan (data operasional 3Q18 belum keluar), dimana produksi FFB di bulan Juli dan Agustus tercatat sebesar 589 kton (+21,8% YoY) dan 534 kton (+11,6% YoY), sementara produksi CPO di bulan Juli dan Agustus tercatat sebesar 193 kton (+29,3% YoY) dan 181 kton (+23,3% YoY). Sehingga produksi FFB dan CPO di 8M18 tercatat sebesar 3,8 juta ton (+9,5% YoY) dan 1,2 juta ton (+17,4% YoY). Merevisi turun laba bersih akibat margin pressure. Kami menaikan pendapatan di 2018: Rp17,0 triliun (+6,4%) dan 2019: Rp18,0 triliun (+8,8%), didorong oleh peningkatan produksi FFB dan CPO yang melebihi ekspektasi kami, seiring dengan cuaca yang mendukung dan peningkatan pembelian FFB dari pihak eksternal. Sehingga pertumbuhan produksi FFB dan CPO kami prediksi akan mencapai 8,5%/16,4% di 2018 dan 2,2%/3,8% di 2019. Namun, kami merevisi turun laba bersih di 2018: Rp1,5 triliun (-22,3%) dan 2019: Rp1,7 triliun (-22,8%), dikarenakan estimasi marjin perusahaan masih akan tertekan kedepannya akibat melemahnya harga jual rata- rata CPO dan meningkatnya pembelian FFB dari pihak eksternal yang memiliki marjin yang lebih rendah. Kami menurunkan asumsi harga global CPO rata-rata tahun 2018/2019 ke MYR2.225/ton/MYR2.350/ton (Previously: MYR2.600/ton), dan estimasi margin laba kotor di 2018/19 ke 20,4%/21,3% (2017:24%). Kami merekomendasikan HOLD menurunkan target harga ke Rp12.400. Kami memprediksi peningkatan volume penjualan CPO di 4Q18 didorong oleh realisasi inventory perseroan yang tinggi di 9M18, namun produksi akan turun QoQ akibat lower crop cycle, serta maturity profile age dari perkebunan inti, dimana ~40% sudah berada diatas 20 tahun. Kami juga masih memperkirakan adanya margin pressure kedepannya, sehingga kami masih merekomendasikan HOLD saham AALI dan menurunkan TP ke Rp12.400 (previously: Rp13.900), menyusul hasil yang dibawah estimasi kami, valuasi ini merefleksikan 5% premium terhadap peers. HOLD Cheria Widjaja [email protected]+6221 5153055 Result Update Jumat, 2 November 2018 KINERJA SAHAM OKT’17-YTD 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 10.000 11.000 12.000 13.000 14.000 15.000 16.000 Nov-17 Dec-17 Jan-18 Feb-18 Mar-18 Apr-18 May-18 Jun-18 Jul-18 Jul-18 Aug-18 Sep-18 Oct-18 Trading Value (RHS) Price Target Harga : Rp12.400 Target Harga Sebelumnya : Rp13.900 Harga Penutupan : Rp11.725 Upside/(Downside) : +5,8% PROFIL PERUSAHAAN PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) adalah perusahaan perkebunan milik group Astra yang memproduksi minyak sawit mentah (CPO), palm kernel (PK), dan refined products. Saat ini, luas area yang dikelola perusahaan mencapai 290.961 hektar yang beroperasi di Sumatra, Kalimantan dan Sulawesi. STATISTIK SAHAM PEMEGANG SAHAM
6
Embed
Result Updatepeningkatan pembelian FFB dari pihak eksternal. Sehingga pertumbuhan produksi FFB dan CPO Sehingga pertumbuhan produksi FFB dan CPO kami prediksi akan mencapai 8,5%/16,4%
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Kapitalisasi pasar (miliar) : Rp22.567 Saham beredar (miliar) : 1,92 Harga Tertinggi (52 Minggu) : Rp15.175 Harga Terendah (52 Minggu) : Rp10.125 Kinerja YTD : -10,84%
PT Astra International Tbk : 79,7% Publik : 20,3%
AALI: Production improved, but margin under pressure
AALI mencatatkan pendapatan di 3Q18 sebesar Rp4,7 triliun (+20,1% YoY; +3,6% QoQ) dan laba bersih sebesar Rp340 miliar (-3,4% YoY; -20,6% QoQ), sehingga membawa pendapatan di 9M18 sebesar Rp13,8 triliun (+10,2% YoY), diatas estimasi (PANS:86,0%; Cons: 83,9%; rata-rata 5 tahun: 71,4%), namun laba bersih di 9M18 tercatat masih mengalami penurunan sebesar 18,2% YoY menjadi Rp1,1 triliun, dibawah estimasi kami namun diatas consensus (PANS:59,0%; Cons: 74,2%; rata-rata 5 tahun: 63,1%). Hal ini disebabkan oleh 1) penurunan harga jual rata-rata CPO di 9M18 sebesar 8% YoY ke Rp7.639/kg yang meng-offset peningkatan dari volume penjualan CPO dan produk turunannya sebesar 23% YoY menjadi 1,6 juta ton di 9M18, 2) peningkatan COGS perusahaan sebesar 16% YoY, sehingga marjin laba kotor turun dari 23,2% di 9M17 ke 19,2% di 9M18, yang didorong oleh peningkatan biaya produksi, dimana penggunaan bahan baku dan biaya pengelolahan naik 30% YoY. Kami menaikan estimasi pendapatan kami di 2018/19 didorong oleh peningkatan produksi FFB dan CPO yang melebihi ekspektasi kami seiring dengan cuaca yang mendukung, namun merevisi turun laba bersih di 2018/19 dikarenakan estimasi marjin perusahaan masih akan tertekan kedepannya akibat meningkatnya pembelian FFB dari pihak eksternal yang memiliki marjin yang lebih rendah. Kami masih merekomendasikan HOLD saham AALI dan menurunkan TP ke Rp12.400 (previously: Rp13.900), menyusul hasil yang dibawah estimasi kami, valuasi ini merefleksikan 5% premium terhadap peers. Pendapatan diatas estimasi. AALI mencatatkan pendapatan di 3Q18 sebesar Rp4,7 triliun (+20,1% YoY; +3,6% QoQ), sehingga pendapatan di 9M18 sebesar Rp13,8 triliun (+10,2% YoY), diatas estimasi (PANS:86,0%; Cons: 83,9%; rata-rata 5 tahun: 71,4%). Hal ini didorong oleh peningkatan volume penjualan CPO dan produk turunannya di 9M18 sebesar 23% YoY menjadi 1,6 juta ton. Meskipun demikian, penurunan harga jual rata-rata CPO di 9M18 sebesar 8% YoY ke Rp7.639/kg meng-offset peningkatan dari volume penjualan CPO. Laba bersih masih mengalami penurunan. AALI mencatatkan laba bersih di 3Q18 sebesar Rp340 miliar (-3,4% YoY; -20,6% QoQ), sehingga laba bersih di 9M18 tercatat masih mengalami penurunan sebesar 18,2% YoY menjadi Rp1,1 triliun, dibawah estimasi kami namun diatas consensus (PANS: 59,0%; Cons: 74,2%; rata-rata 5 tahun: 63,1%). Hal ini disebabkan oleh (1) tekanan dari marjin laba kotor ke level 19,2% (9M17: 23,2%) akibat peningkatan COGS perusahaan sebesar 16% YoY, yang didorong oleh peningkatan biaya produksi, dimana penggunaan bahan baku dan biaya pengelolahan naik 30% YoY(2) peningkatan pembelian FFB dari pihak eksternal yang memiliki marjin yang lebih kecil serta (3) kenaikan non-operating account dari tax-rate ke 40% di 3Q18 (2Q18: 30%, 3Q17: 31%). Produksi FFB dan CPO meningkat. Kami memprediksi produksi FFB dan CPO di 3Q18 mengalami peningkatan (data operasional 3Q18 belum keluar), dimana produksi FFB di bulan Juli dan Agustus tercatat sebesar 589 kton (+21,8% YoY) dan 534 kton (+11,6% YoY), sementara produksi CPO di bulan Juli dan Agustus tercatat sebesar 193 kton (+29,3% YoY) dan 181 kton (+23,3% YoY). Sehingga produksi FFB dan CPO di 8M18 tercatat sebesar 3,8 juta ton (+9,5% YoY) dan 1,2 juta ton (+17,4% YoY). Merevisi turun laba bersih akibat margin pressure. Kami menaikan pendapatan di 2018: Rp17,0 triliun (+6,4%) dan 2019: Rp18,0 triliun (+8,8%), didorong oleh peningkatan produksi FFB dan CPO yang melebihi ekspektasi kami, seiring dengan cuaca yang mendukung dan peningkatan pembelian FFB dari pihak eksternal. Sehingga pertumbuhan produksi FFB dan CPO kami prediksi akan mencapai 8,5%/16,4% di 2018 dan 2,2%/3,8% di 2019. Namun, kami merevisi turun laba bersih di 2018: Rp1,5 triliun (-22,3%) dan 2019: Rp1,7 triliun (-22,8%), dikarenakan estimasi marjin perusahaan masih akan tertekan kedepannya akibat melemahnya harga jual rata-rata CPO dan meningkatnya pembelian FFB dari pihak eksternal yang memiliki marjin yang lebih rendah. Kami menurunkan asumsi harga global CPO rata-rata tahun 2018/2019 ke MYR2.225/ton/MYR2.350/ton (Previously: MYR2.600/ton), dan estimasi margin laba kotor di 2018/19 ke 20,4%/21,3% (2017:24%). Kami merekomendasikan HOLD menurunkan target harga ke Rp12.400. Kami memprediksi peningkatan volume penjualan CPO di 4Q18 didorong oleh realisasi inventory perseroan yang tinggi di 9M18, namun produksi akan turun QoQ akibat lower crop cycle, serta maturity profile age dari perkebunan inti, dimana ~40% sudah berada diatas 20 tahun. Kami juga masih memperkirakan adanya margin pressure kedepannya, sehingga kami masih merekomendasikan HOLD saham AALI dan menurunkan TP ke Rp12.400 (previously: Rp13.900), menyusul hasil yang dibawah estimasi kami, valuasi ini merefleksikan 5% premium terhadap peers.
Target Harga : Rp12.400 Target Harga Sebelumnya : Rp13.900 Harga Penutupan : Rp11.725 Upside/(Downside) : +5,8%
PROFIL PERUSAHAAN
PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) adalah perusahaan perkebunan milik group Astra yang memproduksi minyak sawit mentah (CPO), palm kernel (PK), dan refined products. Saat ini, luas area yang dikelola perusahaan mencapai 290.961 hektar yang beroperasi di Sumatra, Kalimantan dan Sulawesi.
The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. However.none of PT PaninSekuritasTbk and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to. or in relation to. the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or
any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied) of PT PaninSekuritasTbk. its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including. without limitation for any claims. proceedings. action . suits. losses. expenses. damages or costs) which
may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT PaninSekuritasTbk. its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors. omissions or mis-statements. negligent or
otherwise. in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
The information contained in this report is not be taken as any recommendation made by PT PaninSekuritasTbk or any other person to enter into any agreement with regard to any investment mentioned in this document. This report is prepared for general circulation. It does not have regards to the specific person who may receive this report. In considering any investments you should make your own independent assessment and seek your own professional
financial and legal advice
AALI: Production improved, but margin under pressure
PT. PANIN SEKURITAS Tbk. | Bursa Efek Indonesia Tower 2 Lt. 17 | Jl. Jend. SudirmanKav. 52 - 53 | Jakarta Selatan 12190
Pondok Indah Jl. Margaguna Blok B-9, Plaza Pondok Indah 5, Gandaria Utara - Jakarta Selatan Tel: +62 21 722 4420 Fax: +62 21 722 4421 E-mail: [email protected]
Tanah Abang Pusat Grosir Tanah Abang Blok A Lt. 3 Los. A No. 1 Jakarta Pusat 10210 Tel: +62 21 2357 1177 Fax: +62 21 2357 0404 E-mail: [email protected]
Bandung Gedung BPR Citradana Rahayu Lt. 3 Jl. Sunda No. 2A Bandung 40262 Tel: +62 22 732 1434 Fax: +62 22 732 1435 E-mail: [email protected]
Bandung, Dago Jl. Diponegoro no 2 Bandung – Jawa Barat, 40115 Tel: +62 22 426 8127 / 426 8129 Fax: +62 22 426 8128 E-mail: [email protected]
Bandung - Batununggal Jl. Batununggal Indah IV no 37A Komp. Batununggal Indah Bandung Jawa Barat - 40266 Tel / Fax: +62 22 8730 1954 Fax: +62 22 8730 1640 E-mail:[email protected]