Top Banner
RESIN KOMPOSIT DAN GIC
33

resin Komposit Dan Gic

Feb 17, 2016

Download

Documents

aninuraniyah

Resin Komposit dan GIC
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: resin Komposit Dan Gic

RESIN KOMPOSIT DAN GIC

Page 2: resin Komposit Dan Gic

RESIN KOMPOSIT(Preservation and restoration of tooth structure hal 93)

Dental resin komposit telah diperkenalkan sejak pertengahan tahun 1960

Penggunaan utama resin komposit adalah ditempatkan langsung pada kavitas atau sebagai lapisan terluar dari gigi untuk meningkatkan faktor estetik

Dapat juga digunakan secara tidak langsung sebagai inlay berbahan resin komposit.

Page 3: resin Komposit Dan Gic

KOMPONEN RESIN KOMPOSIT(Preservation and restoration of tooth structure hal 94)

Komponen resin organik yang membentuk matriks

Inorganic filler Coupling (interfacial) agent, untuk

menyatukan resin dengan filler Initiator sistem, untuk mengaktifkan

mekanisme pengaturan Stabiliser (inhibitor) pigmen

Page 4: resin Komposit Dan Gic

JENIS RESIN KOMPOSITKLASIFIKASI MENURUT LUTZ DAN

PHILIPS(1983): (Preservation and restoration of tooth structure hal 94-95)

(Resin komposit makrofiler (Conventional Composite Resin)

Resin komposit mikrofiler - Filler terdiri dari colloidal silica- Besar partikel rata-rata 0.04 mikron- Segi estetik lebih baik karena dapat dipoles

dengan baik

Page 5: resin Komposit Dan Gic

Resin komposit hybrid (Small Particle Composites)gabungan kombinasi partikel makrofiler dan mikrofiller

Nanofiller komposit (Art and Science Operative Dentistry hal 502)

terdiri dari partikel yang sangat kecil (0,005-0,01 µm) sehingga menghasilkan sifat fisik dan estetik yang lebih baik

Page 6: resin Komposit Dan Gic

(Preservation and restoration of tooth structure hal 95)

Page 7: resin Komposit Dan Gic

POLIMERISASI RESIN KOMPOSIT(Preservation and restoration of tooth structure hal 95-96)

Light Curing Composite ResinPolimerisasi terjadi dengan penyinaran (menggunakan sinar halogen/visible light)

Self Curing Composite Resin (Chemical Resin)polimerisasi biasanya dalam bentuk pasta-pasta atau powder-liquid. Salah satunya sebagai initiator, dan yang kedua sebagai accelerator. Gabungan keduanya membentuk radikal bebas yang dapat memulai terjadinya polimerisasi resin

Page 8: resin Komposit Dan Gic

Dual Activated CompositeLight curing memulai polimerisasi dan chemical curing meneruskan dan menyelesaikan reaksi

Page 9: resin Komposit Dan Gic

SIFAT-SIFAT RESIN KOMPOSIT(Art and Science of Operative Dentisrty hal 503-504)

Koefisien ekspansi thermal tiga kali lebih besar dari struktur gigi. Resin komposit dengan jumlah filler yang sedikit seperti mikrofiler, memiliki koefisien ekspansi thermal lebih tinggi

Semua jenis bahan restorasi dapat menyerap air. Bahan restorasi dengan filler yang lebih tinggi hanya sedikit menyerap air

Resin komposit memiliki kekuatan dan daya regang yang lebih besar

Page 10: resin Komposit Dan Gic

Pada waktu polimerisasi, pengerutan yang terjadi lebih sedikit

Lebih kuat dan tidak terjadi abrasi Permukaan kasar dapat dipoles dengan

glazine. Ukuran dan komposisi partikel filler menentukan kehalusan dari permukaan restorasi

Bahan dengan modulus elastisitas yang tinggi menjadi semakin kaku. Resin komposit mikrofil memiliki modulus elastisitas yang rendah sehingga fleksibel

Page 11: resin Komposit Dan Gic

RESIN BONDING AGENTS(Preservation and restoration of tooth structure hal 102-103)

RESIN BONDING KE ENAMELAplikasi bonding dilakukan untuk mendapatkan retensi yang kuat antara gigi dengan resin komposit. Ikatan dengan enamel seluruhnya mikromekanikal. Enamel margin harus di etsa dengan 37% asam fosfat selama 15 detik kemudian semprotkan air agar kelebihan asam dan debris dapat larut. Hasilnya akan terbentuk resin-tag untuk retensi resin

Page 12: resin Komposit Dan Gic

RESIN BONDING KE DENTINBonding resin komposit ke dentin kurang dapat diandalkan daripada ke enamel, terutama karena perbedaan komposisi dan strukturnya.Dentin bonding sistem terbagi menjadi tiga grup berdasarkan mekanisme adhesifnya.- kelompok pertama disebut dentin conditioner bertujuan melarutkan smear layer yang dianggap sebagai penghambat ikatan resin terhadap dentin

Page 13: resin Komposit Dan Gic

- kelompok kedua yaitu dentin primer dengan tujuan meningkatkan daya tembus monomer ke dalam dentin- kelompok ketiga adalah resin adhesif yang berguna untuk menembus tubuli dentin bila smear layer sudah dihilangkan dan untuk mengikat bahan restorasu resin komposit.

Page 14: resin Komposit Dan Gic

INDIKASI RESIN KOMPOSIT(Art and Science Operative Dentistry 506)

Restorasi kelas I, II, III, IV, V dan VI Pondasi atau inti (core) Sealant dan restorasi resin preventif Prosedur perbaikan estetik (Partial

veneers, Full veneers. Tooth contour modifikasi, penutupan diastema)

Semen (untuk restorasi indirect) Tambalan sementara Periodontal splinting

Page 15: resin Komposit Dan Gic

KONTRAINDIKASI(Art and Science of Operative Dentistry hal 507)

Jika operator tidak dapat mengisolasi daerah kerja dari kontaminasi seperti cairan dirongga mulut, komposit atau bahan bonding lainnya tidak dapat digunakan

Pada semua daerah oklusi menggunakan bahan restorasi atau tambalan, maka komposit bukan merupakan pilihan yang tepat

Page 16: resin Komposit Dan Gic

KEUNTUNGAN(Art and Science of Operative Dentistry hal 507)

Estetik Konservatif dalam pengambilan struktur gigi Tidak terlalu sulit dalam hal persiapan gigi Isolator, konduktor termal rendah Digunakan secara global Bonding pada strukur gigi, menghasilkan

retensi yang baik, sedikit kebocoran mikro, minimal staining, menambah kekukatan pada sisa jaringan gigi

Dapat diperbaiki (repairable)

Page 17: resin Komposit Dan Gic

KERUGIAN(Art and Science of Operative Dentistry hal 507)

Kemungkinan memiliki gap-formation, biasanya pada permukaan akar akibat dari kekuatan penyusutan polimerisasi material komposit yang lebih besar daripada kekuatan ikatan awal bahan dengan dentin

Lebih sulit dalam hal waktu, biaya, dan teknik (dibandingkan dengan amalgam)

Page 18: resin Komposit Dan Gic

Glass Ionomer Cement

Page 19: resin Komposit Dan Gic

DefinisiGIC merupakan reaksi bubuk glass silikat dengan asam polyakrilikSemen yang mengeras setelah adanya reaksi asam basa antara serbuk kaca fluoroaluminosilikat dengan larutan antara cairan basa dan asam poliakrilik, sering juga disebut GIC konvensional.

Page 20: resin Komposit Dan Gic

Komposisi Komposisi bubukBubuk GIC merupakan kaca kalsium fluoroaluminosilikat yang larut dalam asam. Ukuran bubuk GIC berkisar antara 4 - 50 µm. Ukuran yang besar digunakan untuk bermacam indikasi penambalan, sedangkan ukuran terkecil biasanya digunakan untuk bahan semen

Page 21: resin Komposit Dan Gic

Komposisi caircairan asamnya berada dalam bentuk kopolimer dengan asam itakonik, maleik atau trikarbosilik dengan konsentrasi 40 – 55%. Perbandingan asam poliakrilat atau asam itakonik kopolimer dalam air 2:1.

Page 22: resin Komposit Dan Gic

Setting time Tahap 1 Kurang lebih 20 – 30 % terdiri dari partikel kaca dan

ion (termasuk kalsium, alumunium, dan ion floride) akan dilepaskan menjadi campuran semen.

Tahap 2Rantai asam poliakrilat akan berikatan silang

dengan ion-ion kalsium dan membentuk masa yang padat setelah 4- 10 menit dari awal pencampuran. Selama 24 jam berikutnya, akan terbentuk fase baru dimana ion-ion aluminium menjadi terikat di dalam campuran semen. Hal ini yang membuat semen menjadi kaku.

Page 23: resin Komposit Dan Gic

Tahap 3Bersamaan dengan fase maturasi terjadi hidrasi secara progresif dari garam matrixs, lalu terjadi penyesuaian secara fisik.

Page 24: resin Komposit Dan Gic

Pembuatan dan pencampuran

CapsulPowder dan liquid dikemas dalam bentuk kapsul, kemudian dicampur dengan mixing machine. Bersifat baik secara fisik dan berguba sebagai syringe untuk penempatan pada kavitas.

Page 25: resin Komposit Dan Gic

Loss of gloss1. Campuran isi kapsul

dituangkan pada lempengan kaca

2. Angkat campuran semen dengan instrumen kecil sampai kental pada bagian dalam dan terangkat dibagian luar

Page 26: resin Komposit Dan Gic

Mixing hand

1. Tuangkan powder dan setetes liquid secara hati – hati

2. Pisahkan powder menjadi dua bagian dan siapkan untuk dicampur

3. Menggabungkan sebagian pertama terlebih dahulu selama 10 detik

4. Lengkapi semua campuran selama 20-25 detik, gunakan disposible syringe untuk aplikasi ke kavitas

Page 27: resin Komposit Dan Gic

Adhesi ke stuktur gigiMerupakan kemampuan untuk berikatan ke permukaan gigi secara kimia Ikatan kimia Kombinasi struktur kristal

kalsium/strontium phospate/polyalkenoic acid yang ada diantara permukaan email/ dentin dan permukaan material yang telah setting

Ikatan dengan komponen organik Ikatan hidrogen/jembatan ion metal antara grup karboksil pada polyacid dengan molekul kolagen pada dentin

Page 28: resin Komposit Dan Gic

Conditioning berguna untuk meningkatkan daya adhesi GIC

Mekanisme : - Menurunkan energi permukaan gigi

- Meningkatkan kelembaban permukaan gigi

- Meningkatkan adhesi dari semen ke

permukaan gigi

Page 29: resin Komposit Dan Gic

Sifat – sifat GICBiokompatibilitas Resisten terhadap plak Flouride release Mencegah pertumbuhan bakteri streptococcus mutans Respon pulpa terhadap GIC Campuran dari material dengan pH 0,9 – 1,6 berpotensi buffer dari dentin untuk mencegah turunnya pH dalam jaringan pulpa, akan terjadi peningkatan ph pada 1 jam pertama

Page 30: resin Komposit Dan Gic

Pelepasan Flouride Pelepasan flouride meningkat setelah beberapa hari setelah aplikasi tumpatan dan akan menurun pada minggu pertama setelah aplikasi, kemudian stabil pada 2-3 bulan setelah aplikasi

Solubility Resin modifed glass ionomers lebih tahan terhadap kelarutan dibandingkan autocure glass ionomers

Resisten terhadap faktur lebih rentan terhadap fraktur dibanding hybride composite resin dan amalgam

Page 31: resin Komposit Dan Gic

Resistensi terhadap abrasi Abrasi menyebabkan kehilangan matriks akibat tereksposnya partikel glass yang menyebabkan internal perositas

Warna dan translucency Tipe II.1 resorative aesthetics material memberikan warna dan translucency yang lebih baik. Apabila tidak didapat warna & translucency yang optimal, dilapisi resin komposit.

Page 32: resin Komposit Dan Gic

Radioopasitas Lebih radioopak dari dentin dan email

Page 33: resin Komposit Dan Gic

Thank You