Resep Tempe Mendoan
Resep TempeMendoan
Posted on September 26, 2011 by fafa
Selamat datang di dapurfafa..! Resep kali ini adalah tempe
mendoan. Sering banget menemukan makanan ini pas jalan-jalan ke
Kampung Gajah, Pasar Seni ITB, Car Free Day, dan tempat -tempat
ramai lain, (bahkan di AASP Conference, Konferensi Farmasi Asia
Pasifik, ada dong!) , tapi sayangnya kadang harganya bo, mencapai
10 rebu per biji! wahaha, padahal harga mentahnya rata-rata cuma Rp
250 per biji. Maka saatnya bereksperimen di dapurfafa! Berikut
resepnya:
Bumbu halus : Bawang putih, kunyit, kencur, kemiri, ketumbar,
merica bubuk, garam. Kunyitnya rada saya banyakin, soalnya kunyit
mengandung antbakteri, antioksidan, dan antikanker, bagus buat
tubuh kan?. Tapi kalo mau warnanya ga terlalu kuning, jumlah kunyit
bisa dikurangi kok, suka suka kita.
Bumbu jaket tempe (tempe coat, hehe) : tepung terigu, daun
bawang, air.
Tambahkan air.. aduk-aduk. Kekentalannya bisa diatur, kalo suka
yang rada tipis dan ada sensasi bintil-bintil renyah tepung maka
tambahkan air sampai rada encer, kalau suka yang rada tebal dan
bumbu menyelimuti seluruh permukaan, airnya dikit aja. Kali ini
saya pake yang rada kental, soalnya si ganteng suka bumbu
tepungnya, katanya ini rangking satu di antara seluruh tempe
mendoan yang ada di muka bumi, haha lebay!
Siapkan tempe yang belum begitu completely fermented (lebih
fresh yang di pasar tradisional, biasanya dibungkus daun, kalo beli
di supermarket kadang suka overfermented dan rasanya ga banget).
Lumuri tempe dengan bumbu, goreng sampai setengah matang atau
matang. Ini sesuai selera, kalo yang biasa dijual seringnya
setengah matang, tapi saya suka yang rada matang biar ga begitu
oily. dan Ini diaa
Siap dinikmati selagi hangat! Rasanya mak nyuuuss banget :) dan
tentu saja sehat untuk tubuh kita. Sebagian besar protein dalam
kedelai akan mudah dicerna tubuh jika telah menjadi tempe, thats
why orang-orang Jerman mati-matian nyontek pengen bikin tempe kayak
di Indonesia (Profesornya pernah datang ke kampus saya). Para
vegetarian juga menempatkan tempe sebagai makanan tinggi protein
pengganti daging. Terus ada yang namanya Deidzein dan Genistein
yang bagus banget sebagai antioksidan. Sedap, Lezat, Hemat, Sehat
lagi!