Rescue.asd vorente

8/20/2019 Rescue.asd vorente

1/22

METODE PELAKSANAANPEKERJAAN : PEKERJAAN REHABILITASI DERMAGA PELABUHAN LAUT BAU-

BAU

LOKASI : LOKASI KOTA BAU-BAU - PROVINSI SULAWESI TENGGARA

TAHUN ANGGARAN : 2015

PEKERJAAN PERSIAPAN

1) PEKERJAAN MOBILASI DAN DEMOBILISASI MATERIAL DAN PERALATAN UTAMA

Mobilisasi yang dimaksudkan adalah pengadaan peralatan dan material ke

lokasi pekerjaan. Demobilisasi yang dimaksudkan adalah pengangkutan kembali

peralatan dari lokasi pekerjaan ke pool peralatan perusahaan.

MATERIAL DAN PERALATAN

Material dalam pekerjaan mobilisasi dan demobilisasi adalah bahan-bahan kerja

dan peralatan kerja yang didatangkan ke lokasi pekerjaan meliputi :

- Concrete mixer - Crawel Crane dan perlengkapannya

- Diesel hammer - Generator set (!! "#$%

- Mesin las karbit - Mesin las listrik dan perlengkapan

- Motor &honson '! " - onton )ransport

- onton ancang - )heodolite

- *aterpass - +xca,ator

- ulldoer - #ibrator roller

- Dump truck - )ruck tangki air

- /emen - atu ecah

- asir eton - Multipleks

-aku - $lat-alat komunikasi

- $lat transportasi

PROSES KERJA

- eralatan kerja dipersiapkan di workshop0 dilakukan pengetesan sehingga

bias dipastikan bahwa peralatan akan ber1ungsi baik

- /etelah itu kemudian diangkut ke lokasi proyek dengan mobil dump truck

dan tronton

M+)2D+ (+3$"/$4$$4

(+"+5&$$4 5+6$737)$/7 D+5M$G$ (+3$86$4 3$8) $8-$8 6al.


2/22

2) PAPAN NAMA PROYEK

Yan !"#$% &'!"#(a'*an:

- apan 4ama royek memuat in1ormasi mengenai proyek antara lain :

pemberi tugas0 nama pekerjaan0 "ontrak0 tanggal kontrak dan nilai kontrak0

waktu pelaksanaan0 kontrator pelaksana dan konsultan pengawas.- Dimensi0 warna dan penempatan apan 4ama royek dibuat berdasarkan

spesi1ikasi teknis atau menurut petunjuk dari Direksi.

P#+,", *"#a:

- /ite Manager melakukan koordinasi dengan "onsultan pengawas dan direksi

proyek mengenai tempat papan nama proyek.

- /etelah disepakati0 kemudian tukang memasang aliho nama proyek pada

balok dan tripleks yang telah disediakan.

- apan 4ama proyek kemudian ditempatkan ditempat yang telah disepakati

sebelumnya.

M+)2D+ (+3$"/$4$$4

(+"+5&$$4 5+6$737)$/7 D+5M$G$ (+3$86$4 3$8) $8-$8 6al. 9


3/22

.) PENGUKURAN DAN SURVEY

- enyediaan peralatan pengukuran berupa theodolit0 waterpass dan

meteranserta alat bantu lain untuk menunjang pekerjaan pengukuran.

- /elanjutnya dibuatkan patok berdasarkan gambar rencana ke titik real

yang ada di lapangan atau lokasi kerja.

- emasangan bak ukur pada lokasi pengamatan data pasang surut.

/) PENERANGAN LOKASI KERJA DAN KEAMANAN

Yan !"#$% &'!"#(a'*an:

- 3uasan daerah kerja

- Menghitung jumlah alat dan M yang dibutuhkan perharinya.

P#+,", *"#a:

-Crew 7nstalasi membuat instalasi penerangan di dalam lokasi pekerjaan0

barak pekerja0 direksi keet dan daerah-daerah yang ditentukan oleh

konsultan pengawas dan direksi proyek

- /ecurity melakukan penjagaan keamanan dengan system shi1t

- etugas security yang bertugas malam juga bertanggung jawab

menyalakan generator set untuk penerangan

5) PENYEDIAAN AIR KERJA

Yan !"#$% &'!"#(a'*an:

M+)2D+ (+3$"/$4$$4

(+"+5&$$4 5+6$737)$/7 D+5M$G$ (+3$86$4 3$8) $8-$8 6al. :


4/22

- sumber air yang ada paling dekat dengan lokasi kerja.

- Menghitung ,olume kebutuhan air perharinya.

P#+,", *"#a:

- /ite Manager melakukan sur,ey di lokasi pekerjaan mengenai sumber air

bersih berupa sumur0 sungai atau air tanah.

-$pabila dalam lokasi pekerjaan terdapat sumber air bersih0 maka dengan

persetujuan "onsultan engawas dan Direksi royek0 kontraktor

membuat instalasi air bersih.

- $pabila dalam lokasi tidak terdapat sumber air bersih maka harus

didatangkan dari luar lokasi atau mendatangkan dari $M setempat.

) ADMINISTRASI DAN DOKUMENTASI

Yan !"#$% &'!"#(a'*an:

- Dokumentasi yang dimaksudkan 1oto yang menggambarkan kondisi awal

lokasi0 pelaksanaan dan hasil akhir dari setiap item pekerjaan0 yang

biasanya di buat dalam ukuran ' 5 dan disusun berdasarkan progress

pekerjaan (!;0 9- engambilan gambar(1oto% harus pada tempat yang terlihat jelas.

-3aporan yang dimaksudkan adalah 3aporan elaksanaan ekerjaan sesuai

dengan dokumen lelang0 yang biasanya meliputi 3aporan 6arian0 3aporan

Mingguan0 3aporan ulanan dan 3aporan $khir. 3aporan 6arian memuat

in1ormasi-in1ormasi menyangkut material0 tenaga kerja0 kondisi cuaca0 item

pekerjaan yg dilaksanakan dan kendala-kendala yg dihadapi di lapangan.

3aporan Mingguan merupakan rekap laporan harian selama mingu berjalan

dan rogress pekerjaan selama minggu0 /edangkan laporan bulanan

adalah rekapitulasi dari laporan mingguan selama bulan berjalan. P#+,", *"#a:

M+)2D+ (+3$"/$4$$4

(+"+5&$$4 5+6$737)$/7 D+5M$G$ (+3$86$4 3$8) $8-$8 6al. '


5/22

- /ite Manager melakukan koordinasi dengan /ite +ngineer0 elaksana

3apangan0 "onsultan pengawas dan direksi proyek mengenai in1ormasi-

in1omasi yang akan dimuat dalam laporan harian0 mingguan dan bulanan.

- 3aporan 6arian dibuat setiap hari dan mendapatkan persetujuan dari

konsultan pengawas dan direksi proyek.

- 3aporan Mingguan dibuat memuat perogress yang dicapai dalam minggu

yang merupakan rangkuman dari laporan harian dan mendapatkan

persetujuan dari konsultan pengawas dan direksi proyek.

- 3aporan bulanan dibuat dengan merangkum laporan mingguan selama bulan

tersebut dan mendapatkan persetujuan dari konsultan pengawas dan direksi

proyek.

- 3aporan mingguan dan 3aporan ulanan dilengkapi dengan dokumentasi

kegiatan yang menggambarkan kegiatan pelaksanaan pekerjaan setiap itempekerjaan yang dilaporkan.

- Membuat laporan opname pekerjaan setiap minggu.

- /emua laporan dikirim ke kantor tiap minggunya.

) GUDANG

Yan !"#$% &'!"#(a'*an:

-"ayu yang digunakan tidak lapuk.

M+)2D+ (+3$"/$4$$4

(+"+5&$$4 5+6$737)$/7 D+5M$G$ (+3$86$4 3$8) $8-$8 6al.


6/22

- Gudang dibuat dengan luasan minimal sesuai dalam 5$ atau sesuai

kebutuhan kontraktor.

- Gudang ditempatkan dalam areal proyek dengan persetujuan "onsultan

pengawas dan direksi proyek.

-Gudang ditempatkan di area yang lebih tinggi agar tidak terjadi genangan

apabila hujan datang.

P#+,", *"#a

- /ite Manager melakukan koordinasi dengan "onsultan pengawas dan

direksi proyek mengenai shop drawing dan lokasi penempatan gudang.

- elaksana 3apangan kemudian melakukan pengukuran di lokasi untuk

penempaan gudang sesuai persetujuan konsultan pengawas dan direksi

proyek.

- ekerja mengambil material kayu dari tempat penumpukan dan tukang

kayu mulai pabrikasi rangka gudang sesuai shop drawing yg telah

disetujui.

- /etelah rangka selesai dibuat0 kemudia dilanjutkan dengan pemasangan

atap

) BARAK PEKERJA

Yan !"#$% &'!"#(a'*an:

- "ayu yang digunakan tidak lapuk.

- angsal dibuat dengan luasan minimal sesuai dalam 5$ atau sesuai

kebutuhan kontraktor.

- angsal ditempatkan dalam areal proyek dengan persetujuan "onsultan

pengawas dan direksi proyek.

- angsal ditempatkan pada area yang lebih tinggi agar terhindar dari

genangan air apabila hujan datang.

P#+,", *"#a:

M+)2D+ (+3$"/$4$$4

(+"+5&$$4 5+6$737)$/7 D+5M$G$ (+3$86$4 3$8) $8-$8 6al. =


7/22


direksi proyek mengenai shop drawing dan lokasi penempatan bangsal

kerja.


penempatan bangsal kerja sesuai persetujuan konsultan pengawas dan

direksi proyek.


kayu mulai pabrikasi rangka gudang sesuai shop drawing yg telah disetujui.

- /etelah rangka selesai dibuat0 kemudian dilanjutkan dengan pemasangan

atap dan dinding.

3) DIREKSI KEET DAN GUDANG BAHAN

Yan !"#$% &'!"#(a'*an:

- "ayu yang digunakan tidak lapuk.

- Direksi keet dibuat dengan luasan minimal sesuai dalam 5$

- Direksi keet ditempatkan dalam areal proyek dengan persetujuan

"onsultan pengawas dan direksi proyek.

- Direksi keet ditempatkan pada area yang lebih tinggi agar terhindar dari

gengan air apabila hujan datang.

P#+,", *"#a:


direksi proyek mengenai shop drawing dan lokasi penempatan direksi keet.


penempatan direksi keet sesuai persetujuan konsultan pengawas dan

direksi proyek.


kayu mulai pabrikasi rangka gudang sesuai shop drawing yang telah

disetujui.

-/etelah rangka selesai dibuat0 kemudian dilanjutkan dengan pemasangan

atap dan dinding.

M+)2D+ (+3$"/$4$$4

(+"+5&$$4 5+6$737)$/7 D+5M$G$ (+3$86$4 3$8) $8-$8 6al. >


8/22

PEKERJAAN PEMBANGUNAN TRESTLE 4 50 5 ) M2

PEKERJAAN PEMAN6ANGAN

17 PENGADAAN DAN ANGKUTAN TIANG PAN6ANG BAJA DIA7 500700 MM8 9 12

ekerjaan engadaan dan angkutan material dapat diuraikan sebagai berikut

P#+,", K"#-a :

- /etelah ada penunjukan pemenang dari panitia lelang0 maka sambil

menunggu proses kontrak dan pencairan uang muka0 ihak "ontraktor segera

membuat urchasing 2rder material-material tersebut diatas sesuai /pesi1ikasi

)eknis dalam dokumen lelang.

- ihak ketiga yang telah menerima 2 material tersebut kemudian

memproduksi material sesuai dengan spesi1ikasi yang dipersyaratkan oleh

ihak "ontraktor dalam jangka waktu yang telah disepakati oleh ihak

rodusen dengan ihak "ontraktor dengan erdasarkan )ime /chedule yang

telah dibuat oleh ihak "ontraktor dan diajukan dalam dokumen penawaran.

-Dalam proses produksi0 ihak "ontraktor terus menerus melakukan

monitoring menyangkut kemajuan proses produksi serta mutu produksi.

- /etelah semua material selesai dipabrikasi0 kemudian dengan

menggunakan truck tronton material-material tersebut kemudian diangkut ke

pelabuhan terdekat untuk kemudian diangkut dengan &asa +kspedisi ke lokasi

royek.

P"#a$a)an Yan D' %na*an

- Crane

M+)2D+ (+3$"/$4$$4

(+"+5&$$4 5+6$737)$/7 D+5M$G$ (+3$86$4 3$8) $8-$8 6al. ?


9/22

- )ruck )ronton

- "apal +kpedisi

- Dan alat bantu lainnya

27 PEMBUATAN SEPATU TIANG PAN6ANG

P#+,", K"#-a :

a. embuatan dan pemasangan sepatu tiang dilakukan di darat.

b. /epatu tiang dipasang dengan sambungan las penuh pada ujung bawah tiang

pipa pancang.

c. /epatu tiang dibuat dari pelat baja dengan tebal t @ 9 mm sesuai bentuk

dan ukuran seperti yang ditunjukkan dalam Gambar 5encana.

d. &ika tidak ada digambar rencana maka dapat dipilh sesuai kebutuhan


a. lender otong

b. Mesin las

c. Dan alat bantu lainnya

Ba(an Yan D' %na*an

"awat las 3


10/22

.7 PEMBUATAN SAMBUNGAN TIANG PAN6ANG

P#+,", K"#-a :

- ahan pipa baja dengan panjang masing-masing 9 meter perlu disambung

sekali di darat sehingga diperoleh tiang dengan panjang 9' meter. 6al ini

dilakukan dengan pertimbangan panjang leader dari ponton pancang yang ada

dan kedalaman air di lokasi sehingga memungkinkan pelaksanaan

pemancangan tiang dengan panjang 9' meter.

- 8ntuk enyambungan di darat0 ipa diposisikan dengan menggunakan chain

block0 /etelah posisi ujung tiang sudah saling berimpit0 kemudian di las

keliling.

- 8ntuk memperkuat sambungan0 dilengkapi dengan plat sambung (Dubbling%

sesuai dengan gambar rencana. 8ntuk enyambungan di laut0 ipa diposisikan

dengan menggunakan winch.

- /etelah posisi ujung tiang sudah saling berimpit0 kemudian di las keliling dan

diberi plat sambung.


-Mesin 3as

M+)2D+ (+3$"/$4$$4

(+"+5&$$4 5+6$737)$/7 D+5M$G$ (+3$86$4 3$8) $8-$8 6al. !


11/22

-Chain block

-Dan alat bantu lainnya

Ba(an


12/22

57 PEMAN6ANGAN TIANG PAN6ANG MIRING

P#+,", K"#-a :

emancangan )iang ancang Miring dilakukan sbb :

- /ur,eyor mengecek kemiringan leader pancang sesuai spesi1ikasi dan gambar

rencana

- /etelah kemiringan 3eader sudah sesuai dan tiang berdiri di leader pancang0

sur,eyor mengarahkan alat pancang ke posisi titik pancang

M+)2D+ (+3$"/$4$$4

(+"+5&$$4 5+6$737)$/7 D+5M$G$ (+3$86$4 3$8) $8-$8 6al. 9


13/22

- )iang pancang harus pada posisinya ditinjau dari 9 arah pengukuran dangan

alat theodolith.

- /ebelum pemancangan sur,eyor memastikan bahwa leader atau tiang pancang

berdiri sesuai sudut yang diinginkan dari dua arah

- Mandor ancang hanya boleh menjatuhkan hammer setelah mendapat perintah

dari sur,eyor.

- /elama pemancangan0 sur,eyor harus mencatat penetrasi tiang dan jumlah

pukulan serta tinggi jatuh hammer sesuai dengan 1ormat yang telah disetujui

oleh Direksi.

- /etelah pemancangan tiang dianggap telah didapatkan perlawanan tanah yang

diperkirakan telah cukup keras dengan melihat tinggi jatuh hammer dan

penetrasi tiang0 maka pencatatan dari 1inal set dilakukan dengan cara

kalendering.

- "alendering dilakukan tiga kali dengan masing-masing ! pukulan untuk

mendapatkan data 1inal setting yang akurat.


- onton pancang

- onton transport

- Crane 9< ton

- )heodolith

- Meter rol


M+)2D+ (+3$"/$4$$4

(+"+5&$$4 5+6$737)$/7 D+5M$G$ (+3$86$4 3$8) $8-$8 6al. :


14/22

7 PEMOTONGAN TIANG PAN6ANG

P#+,", K"#-a :

- /etelah pemancangan selesai dilaksanakan0 sur,eyor mengukur ele,asi top

tiang pancang.

- /ebelum cutting le,el0 yang perlu diperhatikan adalah ukuran tinggi plat0 tinggi

balok0 tinggi poer dan ukuran tinggi tiang yang masuk dalam poer sesuaidengan gambar rencana

- embantu /ur,eyor dibantu oleh operator ponton transport memberikan

marking dengan cat pada tiang yang akan dipotong sesuai pengukuran

sur,eyor.

- /elanjutnya )ukang las dibantu dengan pekerja membawa peralatan

pemotongan tiang ke titik pemotongan dengan pontoon transport.

- agian atas tiang yang akan dipotong digantung pada leader hammer agar

potongan tiang tidak jatuh ke laut.

-)ukang las dibantu dengan pekerja memotong tiang sesuai dengan marking

yang di buat sebelumnya oleh sur,eyor.

- otongan tiang harus rata dan tidak boleh dibawah marking yang telah dibuat

- /isa potongan tiang harus diangkut ke darat dan disimpan sebagai material

sisa dan di laporkan kepada Direksi.


- lender otong

- 2ksigen

- Gas elpiji

- ontong transport


M+)2D+ (+3$"/$4$$4

(+"+5&$$4 5+6$737)$/7 D+5M$G$ (+3$86$4 3$8) $8-$8 6al. '


15/22

7 PENGE6ATAN TIANG PAN6ANG

engecatan )iang dapat diuraikan sebagai berikut:

P#+,", K"#-a :

- /ebelum tiang dipancang maka tiang pipa ini diberi lapisan (coating% untuk

melindungi baja terhadap pengaruh air asin.

- )iang B tiang ini diberi pelindung dengan dasar coaltar epoxy0 sesuai rekomendasi

pabrik.

M+)2D+ (+3$"/$4$$4

(+"+5&$$4 5+6$737)$/7 D+5M$G$ (+3$86$4 3$8) $8-$8 6al.


16/22

PEKERJAAN BETON

17 BETON ISIAN TIANG PAN6ANG

P#+,", K"#-a :

- embesian dipotong0 dibengkok dan dirakit sesuai shop drawing atau gambar

kerja.

- lat isian tiang pancang terlebih dahulu dipasang pada pembesian isian tiang

pancang yang telah dirakit.

- agian ujung bawah tulangan menggunakan multipleks 9 mm atau papan

99< sehingga dapat ber1ungsi sebagai bekisting dasar.

- ada saat air paling surut air dalam pipa dipompa keluar.

- /ebelum pelaksanaan pengecoran dilakukan pengecekan kembali ele,asi dan

ukuran isian tiang.

- 3akukan pemeriksaan cek ulang terhadap &umlah dan posisi tulangan

terpasang

- ersihkan bagian dalam tiang dengan menggunakan kompresor

- /etelah bagian dalam tiang bersih pengecoran dapat dilakukan

- Dilaksanakan pengecoran isian dengan menggunakan campuran hasil mix

desain dari laboratorium yang disetujui oleh direksi.

- engecoran dilakukan dengan menggunakan concrete mixer dan concrete

,ibrator untuk pemadatan.

- engecoran beton dilakukan dengan menggunakan )remi agar tidak terjadi

segregasi beton.

- ada saat berjalannya pengecoran isian tiang diambil sampel campuran untuk

pengujian kuat tekan kubus beton0 pada sampel tersebut diberi keterangan

item pekerjaan dan tanggal pengecoran.

- ada pengecoran balok diberi o,er steik untuk keperluan penyambungan

dengan poer dan balok.


- Mesin pemotong besi

- Gergaji besi

- Meter

- Concrete mixer

- Concrete ,ibrator

M+)2D+ (+3$"/$4$$4

(+"+5&$$4 5+6$737)$/7 D+5M$G$ (+3$86$4 3$8) $8-$8 6al. =


17/22


Ba(an Yan D' %na*an

- esi beton

- "awat beton

- lat baja

- /emen C

- atu pecah

- asir cor

- $ir kerja

27 PEKERJAAN SELIMUT BETON

P#+,", K"#-a :

- embesian dipotong0 dibengkok dan dirakit diluar sesuai shop drawing atau

gambar kerja

M+)2D+ (+3$"/$4$$4

(+"+5&$$4 5+6$737)$/7 D+5M$G$ (+3$86$4 3$8) $8-$8 6al. >


18/22

- ekisting selimut dipasang0 kemudian pada saat air paling surut air dalam

bekisting dipompa keluar.

- /ebelum pelaksanaan pengecoran dilakukan pengecekan kembali ele,asi dan

ukuran selimut.

-engecoran beton dilakukan dengan menggunakan )remi agar tidak terjadi

segregasi beton.

- 3akukan pemeriksaan cek ulang terhadap "erapatan sambungan bekisting

dan &umlah dan posisi tulangan terpasang

- ersihkan bagian dalam bekisting dengan menggunakan kompresor

- /etelah bagian dalam bekisting bersih pengecoran dapat dilakukan

- Dilaksanakan pengecoran selimut dengan menggunakan campuran hasil mix

desing dari laboratorium yang disetujui oleh direksi.

- engecoran dilakukan dengan menggunakan concrete mixer dan concrete

,ibrator untuk pemadatan.- engecoran beton dilakukan dengan menggunakan )remi agar tidak terjadi

segregasi beton.

- ada saat berjalannya pengecoran selimut diambil sampel campuran untuk

pengujian kuat tekan kubus beton0 pada sampel tersebut diberi keterangan

item pekerjaan dan tanggal pengecoran.

- ada pengecoran balok diberi o,er stek untuk keperluan penyambungan

dengan poer.


- Mesin pemotong besi

- Gergaji besi

- Gergaji kayu

- alu tukang

- Meter

- Concrete mixer

- Concrete ,ibrator


Ba(an Yan D' %na*an

- esi beton

- "awat beton

- alok

- /eng plat

M+)2D+ (+3$"/$4$$4

(+"+5&$$4 5+6$737)$/7 D+5M$G$ (+3$86$4 3$8) $8-$8 6al. ?


19/22

- /emen C

- atu pecah dan 9

- asir cor

- $ir kerja

PEKERJAAN AREAL DARAT 4 . 125 ) M2

A7 A#"a$ R"*$aa,'

URUGAN TANAH

17 Yan !"#$% &'!"#(a'*an:

-Material urugan yang akan dipergunakan sebelumnya sudah melalui

pemeriksaan di laboratorium menyangkut berat jenis0 kadar air dan berat

isi kering sehingga akan diperoleh kadar air optimal dan berat isi kering

maksimum yg dapat dicapai.

- Menghitung ,olume urugan. enimbunan dan pemadatan dilakukan

bertahap (misalnya per !cm%. /etiap armada pengangkut urugan yang

masuk di catat tanggal0 jam masuk dan nomor polisinya.

27 P#+,", *"#a:

M+)2D+ (+3$"/$4$$4

(+"+5&$$4 5+6$737)$/7 D+5M$G$ (+3$86$4 3$8) $8-$8 6al. A


20/22

- /ebelum pengurugan penimbunan0 lokasi terlebih dibersihkan dari

semak-semak dan lapisan tanah humus. engukuran untuk mengetahui

,olume urugan.

- /elanjutnya material disuplai ke lokasi dan dihampar dengan

menggunakan ulldoer. $pabila telah tercapai tebal lapisan sesuai

dengan /pesi1ikasi maka dilakukan pemadatan dengan alat #ibrator

5oller dan pemeriksaan kepadatan dengan /and Cone )est sampai

didapatkan kepadatan sesuai /pesi1ikasi.

- /elanjutnya penimbunan dilanjutkan sampai ele,asi yang ditentukan

dalam gambar

B7 6a%,"=a< 4 5 15 ) 2

URUGAN TANAH

.7 Yan !"#$% &'!"#(a'*an:

- Material urugan yang akan dipergunakan sebelumnya sudah melalui

pemeriksaan di laboratorium menyangkut berat jenis0 kadar air dan berat

isi kering sehingga akan diperoleh kadar air optimal dan berat isi kering

maksimum yg dapat dicapai.- Menghitung ,olume urugan. enimbunan dan pemadatan dilakukan

bertahap (misalnya per !cm%. /etiap armada pengangkut urugan yang

masuk di catat tanggal0 jam masuk dan nomor polisinya.

/7 P#+,", *"#a:

- /ebelum pengurugan penimbunan0 lokasi terlebih dibersihkan dari

semak-semak dan lapisan tanah humus. engukuran untuk mengetahui

,olume urugan. /elanjutnya material disuplai ke lokasi dan dihampar

dengan menggunakan ulldoer.

-$pabila telah tercapai tebal lapisan sesuai dengan /pesi1ikasi maka

dilakukan pemadatan dengan alat #ibrator 5oller dan pemeriksaan

M+)2D+ (+3$"/$4$$4

(+"+5&$$4 5+6$737)$/7 D+5M$G$ (+3$86$4 3$8) $8-$8 6al. 9!


21/22

kepadatan dengan /and Cone )est sampai didapatkan kepadatan sesuai

/pesi1ikasi. /elanjutnya penimbunan dilanjutkan sampai ele,asi yang

ditentukan dalam gambar

PEMBERSIHAN AKHIR

PROSES KERJA

- /eluruh sisa-sisa material yang tidak terpakai dan bukan merupakan in,entaris

proyek dibersihkan dan dibuang keluar dari lokasi pekerjaan.

- Gudang0 arak "erja dan Direksi "eet harus dibongkar dan dibersihkan. Material

ongkaran Gudang0 arak "erja dan Direksi "eet harus dikumpulkan dan

diserahkan kepada emilik proyek karena merupakan in,entaris 4egara.

- ekisting Dermaga dan erancah dibongkar dan materialnya dibuang ke luar dari

lokasi.

- "erusakan-kerusakan yang terjadi di areal pekerjaan diperbaiki oleh kontraktor

pelaksana.

M+)2D+ (+3$"/$4$$4

(+"+5&$$4 5+6$737)$/7 D+5M$G$ (+3$86$4 3$8) $8-$8 6al. 9

A;+n 81 Ma#" 201.

PT7 IKINRESI BERSAMA

ESAU RUMARATUDIREKTUR UTAMA


22/22

Rescue.asd vorente

Documents