REPUBLlKA • Senin o Rabu o Kamis o Jumat o Sabtu 0 Minggu OSelasa 45 20 21 61 22 8 9 10 11 23 24 25 26 23 11 18 19 12 13 14 15 21 <l!) 29 30 31 OJunOJIJIOAgs OSep OOkt 0 Nov ODes OJan OPeb o Mar OApr Grasi Lum uhkan Asas Ne ara • Erdy Nasrul, Ahmad Reza S patkan modal membeli narkoba. Henry menyatakan, masyarakat dunia melalui PBB telah mengelu- arkan konvensi tentang Pemberan- tasan Narkotika dan Psikotropika pada 1988.Konvensi ini telah dira- tivikasi menjadi UU No 7 Tahun 1997. "Dengan memberikan grasi tersebut, Presiden bisa dikatakan telah melanggar artikel pertama dari konvensi tersebut," tukasnya Henry mengakui bahwa grasi adalah hak prerogatif presiden. Tapi, katanya, grasi hendaknya diberikan dengan tidak menge- sampingkan moral, rasa keadilan .masyarakat, serta arah pembangu- nan bangsa. Atas dasar itu, lem- baga yang ia pimpin menggugat pemberian grasi ke pengadilan tata usaha negara (PTUN). Menurutnya, tidak masalah jika nantinya kalah dalam proses hu- kum di PTUN. "Yangutama adalah perjuangan moralnya," paparnya. -- ------ ---- JAKARTA - Pemberian grasi kepada terpidana kasus narkoba, Schapelle Leigh Corby, dinilai me- lumpuhkan asas pemerintahan. Prinsip dasar Undang-Undang Nar-. kotika dilanggar oleh pemberian keringanan hukuman tersebut. "Grasi tersebut mengabaikan isi UU Narkotika. Kejahatan nar- koba diakui sebagai kejahatan yang dapat mengancam stabilitas negara dan keselamatan bangsa," tegas Ketua Umum LSM Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat), Henry Yosodiningrat, saat dihu- bungi, Ahad (27/5). Menurut Henry, peredaran nar- koba terbukti mengakibatkan keja- hatan lain, seperti pembunuhan. kartel narkoba akan membunuh la- wannya, baik masyarakat sipil bah- kan aparat. Belum lagi aksi peram- .pokan dan penjarahan demi menda- Di pihak lain, Ketua Divisi Ko- munikasi Publik Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat (PD) Andi Nurpati mengatakan, hukum- an 20tahun penjara terhadap Sha- pelle Leigh Corby terlalu tinggi. Pernyataan tersebut dikatakan Andt' dengan membandingkan la- manya hukuman yang diterima pa- ra koruptor. la menganggap hukuman 15ta- hun penjara bagi perempuan penye- lundup ganja asal Australia itu, setelah pemberian grasi dari Presi- den Susilo Bambang Yudhoyono (SBY),masih cukup berat. "Korup- tor saja masih jauh di bawah itu," ujarnya saat berbincang dengan. wartawan, di Jakarta, Ahad.(27/5). Karena itu, Andi meminta kepa- da semua pihak untuk bisa meng- hormati kebijakan yang diambil Presiden. Selain itu, dia juga mem- inta agar pemberian grasi tersebut tidak dipolitisasi. _ ed: fitriyan zamzami [ • • Tahta A;d;lla/c.publ;ka ~~~ ~ont~a Grasl Pengamat hub~ngan internasional dari ICCCD, Teuku Rezasyah [kiril: Kadiv Komunikasi Publik . artai D~mokrat, Andi Nurpati ltenqahl: dan .Ketua Depkeu DPP Partai Demokrat, Ikhsan Modjo lkananl: dalam JumkPabPeSrs hdlJalk l arC ta, Ahad (27/5). Jumpa pers rtu menanggapi reaksi publik atas grasi presiden untuk terpidana nar 0 a, cape e orbt Kllplnl Humas Unpad 2012