Mata Kuliah : Konsep Dasar IPA 2 Dosen Pengampu : Drs. Mintohari, M.Pd PPT disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Konsep Dasar IPA 2 (Biologi)
Mata Kuliah : Konsep Dasar IPA 2
Dosen Pengampu : Drs. Mintohari, M.Pd
PPT disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Konsep Dasar IPA 2 (Biologi)
Kelas : D PGSD 2012-FIP-UNESA
Semester : 3
• ELGA NITA HIDAYANTI ( 121644050 )
• ROSYIDATUL MAGFIROH ( 1216440 )
• INSYAFIATUL HAMIDA ( 1216440 )
KELOMPOK 7:
Reptilia Repere
Melata
REPTILIA
CIRI-CIRIPermukaan tubuh sangat dekat dengan tanahatau tepatnya merayap
Tempat hidupnya di darat dan di air
Bernapas dengan paru-paru
Hewan ini tergolong berdarah dingin karena suhutubuhnya tergantung pada suhu lingkungannya
Cara berjalannya secara merayap atau melata
Tubuhnya terbungkus kulit yang keringbertanduk, ditutupi oleh sisik
Tidak berkelenjar lendir maupun kelenjarkeringat
Alat gerak berupa 2 pasang kaki yang berjari-jari dan berkuku
Ginjal bertipe metanefros
Terbagi manjadi lima bagian, yaituservikal, thorakal, lumbar, sacral, dan ekor
Telurnya dibungkus cangkang dari zat kapur
Suhu tubuh hewan ini poikiloterm
Reptilia bernapas dengan paru-paru
Beberapa jenis reptilia mengalami pergantian kulit/ekdisis
Sistem sirkulasi tertutup dengan jantung mempunyai empatruang namun belum tersekat sempurna
Pembuahan terjadi dalam tubuh induk betina (internal)
Berkembang biak dengan bertelur dan ada juga yang bertelurdan beranak.
CIRI-CIRI
Struktur tubuh
Tubuhnya ditutupi sisik
yang tebal, mengandung
zat keratin sehingga
tidak dapat ditembus air.
Sisik ini merupakan
skeleton yang berfungsi
sebagai pelindung tubuh
Jantung mempunyai
empat ruang namun
belum tersekat
sempurna.
Ujung kloaka reptilia
jantan, termasuk uromastix
jantan, terdapat sepasang
alat kopulasi yang disebut
hemipenis, yaitu alat untuk
menyalurkan sperma ke
dalam kloaka betina
Secara umum tubuh
Reptil terbagi menjadi
empat bagian
utama, yaitu
kepala, leher, badan, d
an ekor
Reptilia memiliki
kloaka
STRUKTUR
TUBUH
REPTILIA
SISTEM PENCERNAAN
REPTIL
Saluran pencernaan reptil terdiri dari
mulut, kerongkongan, lambung, usus
, dan kloaka
Kelenjar pencernaan terdiri dari hati
dan pankreas. Hati menghasilkan
empedu.
Di dalam mulut buaya terdapat
lidah, gigi, dan kelenjar ludah.
Kelenjar ludah menghasilkan lendir
yang berfungsi untuk mempermudah
menelan makanan
Sitem PencernaanMakanan dari mulut
menuju kerongkongan danselanjutnya ke lambung
1.
Dari lambung, makananmenuju usus
2.
Di usus, bermuara duasaluran kelenjar
pencernaan, yaitu hati danpankreas
3.
Di usus terjadi pencernaan kimiawioleh enzim-enzim pencernaan danterjadi proses penyerapan sari-
sari makanan
4.Sisa-sisa makanan yang
tidak diserap akan dikeluarkan melalui kloaka
5.
SISTEM REPRODUKSI
REPTIL
Reptil melakukan reproduksi secara seksual
1
Reproduksiseksual padaReptil diawalidenganperkawinan
2 Kemudiandenganterjadinyafertilisasi
3 Fertilisasitersebutkemudianmenghasilkanzigot yang akanberkembangmenjadi embrio
Reptil
Ovipar
Ovovivipar
Kelompok reptil seperti kadal, ular dan kura-kura merupakan hewan-hewan yang
fertilisasinya terjadi di dalam tubuh (fertilisasi internal). Umumnya reptil
bersifat ovipar, namun ada juga reptil yang bersifat ovovivipar , seperti ular
garter dan kadal.
Reptil betinamenghasilkan ovum di
dalam ovarium
Ovum kemudianbergerak di sepanjangoviduk menuju kloaka
Reptil jantanmenghasilkan sperma
di dalam testis
Dari epididimissperma bergerak
menuju vas deferens dan berakhir di
hemipenis.
Sperma bergerak disepanjang saluran
yang langsungberhubungan dengan
testis, yaitu epididimis
Embrio berkembangdalam telur dandilindungi oleh
cangkang yang tahanair
Hemipenis saja
yang dimasukkan
ke dalam saluran
kelamin betina.
Menghasilkan zigot
yang akan
berkembang
menjadi embrio
Telur yang berisiembrio dibuahi
terlebih dahulu dalamtubuh induk dan
dikeluarkan sepertiinduk sedang beranak
Telur dikeluarkan daritubuh induk betina lalu
dierami hinggamenetas menjadi anak
Embrio mendapatmakanan dari
cadangan makananyang ada di dalam
telur
OviparOvovivipar
Contoh Reptil dan JenisKelahirannya
Ovipar
Kura-kura
Ovipar
Penyu
Ovovivipar
Ular garter
Ovovivipar
Kadal
SISTEM PERNAPASAN
REPTIL
Sistempernafasan
Reptil bernapas dengan paru-paru. Pengambilan O2 danpengeluaran CO2 terjadi di
dalam paru-paru
Saluran pernapasannya terdiridari lubang
hidung, trakea, bronkus, danparu-paru.
Sistem Pernafasan
Udara masukmelalui lubang
hidung
Udara menuju kerongga mulutditeruskan ke
trakea
Kemudian udaramasuk ke bronkus
dan akhirnyamasuk ke paru-
paru
Di dalam paru-paru O2 diambil
olehdarah, sedangkan
CO2 dan H2O dikeluarkan.
1 2 3 4
SISTEM EKSKRESI
REPTIL
Sistem Ekskresi
Sistemekskresi
pada reptil
Ginjal(metanefros)
Paru-paru Kulit
Kloaka
Ginjal pada re ptil
dihubungkan oleh
saluran ke kantung
kemih dan
langsung bermuara
ke kloaka
Kloaka merupakan
satu-satunya
lubang untuk
mengeluarkan zat-
zat hasil
metabolisme
Reptil memiliki kelenjar kulit yang
menghasilkan asam urat tertentu
yang dikeluarkan dalam bentuk
bahan setengah padat berwarna
putih yang berguna untuk
mengusir musuh.
Pada jenis kura-kura tertentu terdapat sepasang vesika urinariatambahan yang juga bermuara langsung ke kloaka dan berfungsisebagai organ ekskresi. Anggota lainnya, sepertiular, crocodilian, dan alligator tidak mempunyai vesika urinariasehingga asam urat keluar bersama feses.
Pada kura-kura betina, alat ekskresinya juga berperanmembasahi tanah yang dipersiapkan untuk pembuatan sarangsehingga menjadikan tanah lebih lunak dan mudah digali. Hasilekskresi reptile adalah asam urat.
Pada beberapa anggota Reptil, seperti buaya dan kura-kuraair, selain mengekskresikan asam urat juga mengekskresikanamonia.
Khusus pada kura-kura laut terjadi ekskresi garam darisepasang kelenjar garam di kepala yang bermuara di sudutmata, sehingga sering terlihat seperti mengeluarkan air mata.
SISTEM GERAK
REPTIL
Sistem Gerak
Rangka reptilia berfungsi menopang
tubuh. Tengkorak reptilia memanjang
dan terdapat tulang yang memisahkan
lubang hidung dan rongga mulut. Dua
ruas pertama tulang belakang membuat
gerakan kepala reptilia lebih leluasa.x
Sendi pada tulang atlas memungkinkan
untuk mengangguk, sedangkan tulang
aksis memungkinkan untuk gerakan
memutar.
Rangka ular tesusun dari tualang tengkorak, tulang
badan dan tulang ekor. Tulang badan ular terdiri dari
ruas-ruas tulang belakang yang jumlahnya paling
sedikit seratus ruas. Hal ini, akan memudahkan ular
bergerak
Tulang rusuk ular tidak melekat pada tulang dada
dan tulang belakang seperti manusia. Akan
tetapi, akan dihubungkan dengan tulang belakang
dengan tulang otot yang elastis. Hal ini
memungkin ular untuk mengembangkan rongga
dadanya misalnya pada saat menelan mangsa
yang besar
KLASIFIKASI REPTIL
Klasifikasi Reptilia
Squamata
Chelonia
Crocodilia
Rhynchochephalia
KLASIFIKASI REPTILIA
Ciri-CiriSquamata
Tubuhnya ditutupi oleh sisik yang
terbuat dari bahan tanduk
Tanpa rusukabdominal
1. Sub Ordo Squamata
Lacertilia
Ophidia
Squamata
a. Lacertilia
Lacertilia adalah bangsa kadal
Panjang tubuhnya sekitar 30 cm
Memiliki empat kaki
kelopak mata dapat digerakkan
Lidah Lacertilia panjang dan adapula yang bercabang
Contoh: Lacerta sp (kadal), Hemidactylus turcicus (tokek), Drao sp, Chameleo chameleon (bunglon), Varanus komodoensis (komodo)
Contoh Lacertilia
Lacerta sp (kadal) Hemidactylusturcicus (tokek)
Drao sp
Varanus komodoensis(komodo)
Chameleo chameleon (bunglon)
b. Ophidia/SerpentesOphidia adalah bangsa ular Tubuh memanjang, tanpa
kaki Ini tidak mempunyai kelopakmata, tapi mata dilindungimembran
Lidahpanjang, sempit, bercabang
Contoh Phytonmolurus, Phytonreticulates (ularpiton), Natrix sp (ular air), Najasp (kobra), Anaconda sp.
Hewan Phidirmenelan bulat-bulatmangsanya
Pada hewan yang jantan terdapatalat bantu kopulasi yang disebuthemipenis (penis palsu)
Di dalam ronggahidungnyaterdapat organ Jacobson yang dapat terangsangsecara kimiauntuk membaumangsanya
Contoh Ophidia
Phyton molurus Phyton reticulates (ular piton)
Natrix sp (ular air)
Anaconda sp Naja sp (kobra)
2. Chelonia
Chelonia meliputisebangsa penyu
dan kurakura
Tubuhnyalebar, bagian dorsal
dilindungi olehkarapaks (perisai
dorsal), dan plastron (perisai ventral)
Rahangnya tidakbergigi, tapi
dilapisi zat tanduk
Pembiakan secaraOvipar, telur diletakkan
dalam lubang-lubangyang dibuat oleh hewan
betina
Habitat Cheloniadi darat, air laut, dan air
tawar
Rusuk-rusuknyabersatu denganperisai dorsal
Contoh: Cheloniamyotas
(penyu), Chelydra serpentina
(kura-kura air tawar)
Contoh Chelonia
Chelonia myotas(penyu)
Chelydra serpentina(kura-kura air tawar)
Gopherus polyphemus
3. CrocodiliaOrdo ini meliputi golongan buaya
Hewan ini memiliki kulit tebal, dengan rusuk-rusuk abdominal
Tubuhnya memanjang, kepala besar dan panjang dengan rahang dan gigi-gigi yang kuat
hidup di air tawar dan laut
Jantung dengan sekat ventrikel yang sempurna
Pembiakan secara Ovipar, telur diperam dalam daun-daun yang membusuk
Crocodilia memiliki kaki sebanyak empat buah, pendek, jari-jari berkuku
Contoh: Crocodylus sp, Alligator sp
Contoh Crocodilia
Crocodylus sp Alligator sp
4. Rhynchochephalia
1
•Hanya memiliki 1 jenisyang masih hidup
2
•Contoh: Sphenodonpunctatum
Contoh Rhynchochephalia
Sphenodonpunctatum
CIRI-CIRI AVES
Adanya bulu yang menutupi seluruh
tubuhnya
Lengan depannyamengalami modifikasisebagai sayap yang umumnya digunakan
untuk terbang
Bernapas dengan paru-paru, mempunyai pundi-
pundi udara yang berfungsi untuk
menyimpan udara padawaktu terbang
Berdarah panas(homeoterm), mempunya
i suhu yang tetap.
Berkembang biak denganbertelur
Pembuahan terjadi didalam induk betinanya
(internal)
Contoh aves adalahberbagai jenis burung
dan ayam
Berkaki dua dan berjariempat
CIRI-CIRI AVES
Jantungnya memilikiempat ruang dengansempurna, yaitu duaserambi dan dua bilik
Kaki depantermodifikasi menjadi
sayap
Hewan ovipar dengantelur dilindungi
cangkang yang keras
Mempunyai paruh yang keras dan tidak bergigi
Laju metabolisme tinggi
Saluranpencernaannya
sempurna memilikilambung kelenjar dan
lambung berotot
Dan lambung berotot. Ginjalnya bertipe
metanefros, Tanpakandung kemih.
Struktur Tubuh Aves
Bulu tampak berkilau, kuat, elastis, waterproof, dan berwarna-warni
Anggota tubuh depan mengalami modifikasi menjadi sayap
Mulut aves meluas sebagai paruh. Paruh terbentuk dari zat tanduk yang kuat, takmemiliki gigi
Didukung oleh struktur yang disebut pundi udara yang berfungsi untuk membantu pernapasan ketikaterbang, membantu meringankan tubuh, dan memperkeras suara burung
Pada burung jantan, alat reproduksi terdiri atas testis dan vasdeferens dan Pada burung betina, alatreproduksi terdiri atas ovarium dan oviduk
Jantung terdiri dari empat ruang yang tersekat sempurna
Burung merpati hanya memiliki satu buah ovarium dan oviduk untuk mengurangi berat badan sehinggamemudahkan untuk terbang
Mempunyai tulang yang ringan namun kuat
Bentuk Sayap BurungFiloplumae:
Bulu-bulu kecil mirip rambut tersebar di
seluruh tubuh. Ujungnya bercabang-
cabang pendek dan halus. Jika diamati
dengan seksama akan tampak terdiri dari
shaft yang ramping dan beberapa
barbulae di puncak.
Plumulae:
Berbentuk berbentuk hampir sama dengan
filoplumae dengan perbedaan detail.pada
plumulae tidak terbentuk vexillum
Plumae:
burung yang sempurna terdapat pada
bagian sayap dan ekor burung. Bulu ini
bentuknya kaku dan memiliki tangkai bulu
yang memanjang dengan rongga di
dalamnya. Plumae sangat berguna untuk
membantu burung agar burung dapat
terbang dan menyeimbangkan tubuh
burung saat terbang.
Bentuk ParuhBerdasarkanMakanannya
Bentuk kaki sesuai
denganhabitatnya
SISTEM PENCERNAAN
AVES
Mulut Esofagus TembolokLambung kelenjar
Rektum Usus besar Usus halusEmpedal(Ampela)
Kloaka
SISTEM REPRODUKSI
Pada burung jantan terdapat sepasang testis yang berhimpit dengan ureter dan bermuara di
kloaka.
Pada burung betina hanya ada satu ovarium, yaituovarium kiri. Ovarium dilekati oleh suatu corong
penerima ovum yang dilanjutkan oleh oviduk. Ujung oviduk membesar menjadi uterus yang
bermuara pada kloaka.
Aves merupakan hewan ovipar. Fertilisasi terjadi di dalam tubuh. Hal ini dilakukan dengan cara
saling menempelkan kloaka.
Proses Festilisasi
Sperma masuk ke oviduk
Fertilisasi akan berlangsung didaerah ujung oviduk
Ovum yang telah dibuahi akanbergerak mendekati kloaka
Saat perjalanan menuju kloaka di daerah oviduk, ovum yang telah dibuahi sperma akan
dikelilingi oleh materi cangkang berupa zat kapur
Telur dapat menetas apabila dierami oleh induknya
Suhu tubuh induk akan membantu pertumbuhan
embrio menjadi anak burung
Anak burung menetas denganmemecah kulit telur dengan
menggunakan paruhnya
Anak burung yang baru menetas masih tertutup
matanya dan belum dapat mencari makan sendiri, serta
perlu dibesarkan dalam sarang
Cangkang telurberfungsi sebagai
pelindung utama telur
Membran cangkangberfungsi sebagai
selaput tipis di dalamcangkang telur
Rongga udara berfungsiuntuk sumber oksigen
bagi embrio
Keping germinal (zigot/sel embrio) sebagai calon individubaru
Putih telur (albumin) berfungsi sebagai
pelindung embrio darigoncangan.
Kalaza (tali kuning telur) berfungsi untuk
menahan kuning teluragar tetap pada
tempatnya.
Kuning telur (yolk) berfungsi sebagaicadangan makanan bagiembrio
SISTEM PERNAPASAN
AVES
Sistem PernafasanPada burung, tempat berdifusinya gas pernapasan hanya terjadi di paru-paru. Paru-paru burung berjumlah sepasang dan terletak dalam ronggadada yang dilindungi oleh tulang rusuk.
Udara masuk ke dalamlubang hidung
Diteruskan pada celah tekakyang terdapat pada dasar
faring yang menghubungkantrakea.
Trakeanya panjang berupa pipabertulang rawan yang berbentukcincin, dan bagian akhir trakea
bercabang menjadi dua bagian, yaitubronkus kanan dan bronkus kiri.
Dalam bronkus pada pangkal trakeaterdapat sirink yang pada bagiandalamnya terdapat lipatan-lipatan
berupa selaput yang dapat bergetar
Bronkus bercabang lagi menjadi mesobronkus yang merupakan bronkussekunder dan dapat dibedakan menjadi ventrobronkus (di bagian ventral) dan dorsobronkus ( di bagian dorsal). Ventrobronkus dihubungkan dengan
dorsobronkus, oleh banyak parabronkus (100 atau lebih).
Parabronkus berupa tabungtabung kecil. Di parabronkus
bermuara banyak kapilersehingga memungkinkan udara
berdifusi
Selain paru-paru, burungmemiliki 8 atau 9 perluasanparu-paru atau pundi-pundi
hawa (sakus pneumatikus) yang menyebar sampai ke
perut, leher, dan sayap.
Pundi-pundi hawa berhubungan dengan paru-paru dan
berselaput tipis
Di pundi-pundi hawa tidakterjadi difusi gas pernapasan;
pundi-pundi hawa hanyaberfungsi sebagai penyimpan
cadangan oksigen danmeringankan tubuh.
Karena adanya pundi-pundihawa maka pernapasan pada
burung menjadi efisien
Letak Pundi-pundi udara
Pangkal leher (servikal)
Ruang dada bagian depan(toraks anterior)
Antara tulang selangka(korakoid)
Ruang dada bagianbelakang (toraks posterior)
Di rongga perut (kantongudara abdominal)
SISTEM PEREDARAN
DARAH AVES
Peredaran darah burungtersusun oleh jantung sebagai
pusat peredarandarah, darah, dan pembuluh-
pembuluh darah.
Darah pada unggas tersusunoleh eritrosit berbentuk oval
dan berinti
Jantung terdiri dari duaserambi yang berdinding tipisserta dua bilik yang dindingnya
lebih tebal
Bagian kanan dan kiri jantungtelah terpisah secara sempurnasehingga tidak ada percampuran
antara darah kaya oksigen dibagian kiri dan darah miskin
oksigen di bagian kanan
Serambi dan bilik kananberisi darah kotor yang
banyak mengandungkarbondioksida
Serambi dan bilik kiriberisi darah bersih yang
kaya oksigen
Pembuluh-pembuluh darah dibedakan atas
arteri dan vena
Arteri yang keluar dari bilik kiri ada tiga
buah, yaitu dua arteri anonim dan sebuah
aorta
Cara / proses kerja jantung pada aves
Pembuluh balik tubuh
bagian atas (vena kava
superior); vena ini
membawa darah dari
kepala,anggota depan, dan
anggota otot-ototpektoralis menuju jantung
Pembuluh balik yang
datang jari paru - paru
(pulmo) kanan dan paru –
paru kiri serta membawa
darah menuju serambi kirijantung
Pembuluh balik tubuh bagian bawah (vena kava
inferior); membawa darah dari bagian bawahtubuh ke jantung.
Pembuluh balik/ vena dibagimenjadi 3, yaitu:
Sistem PeredaranDarah Pada AvesDarah vena dari seluruh
tubuh akan mengalir keatrium kanan, kemudian
ventrikel kanan
Dari ventrikel kanan darahdipompa maenuju paru-paru
melalui arteri pulmonalis
Dari paru-paru darahmenuju ke atrium kiri
melalui vena pulmonalis
Dari atrium kiri darah akanmengalir ke ventrikel kiri
untuk dipompa melalui aorta menuju ke bagian-bagian
tubuh.
Darah dari kapiler jaringantubuh akan dialirkan lagi ke
atrium kanan jantung
SISTEM EKSKRESI
AVES
SISTEM EKSRESI
Air dalam tubuh disimpanmelalui reabpsorpsi di
tubulus
Di dalam kloaka jugaterjadi reabsorpsi air yang
menambah jumlah air dalam tubuh
Sampah nitrogen dibuangsebagai asam urat yang dikeluarkan lewat kloakasebagai kristal putih yang
bercampur feses
Alat ekskresi berupa sepasang ginjal metanefros, kulit, dan paru-paru.
Ginjal dihubungkan oleh ureter ke kloaka karena burung tidak memiliki vesika urinaria. Tabung ginjal burung
lebih banyak dari mamalia karena kecepatan metabolisme burung sangat tinggi. Tiap 1 ml kubik jaringan
korteks burung mengandung 100 sampai dengan 500 tabung ginjal yang membentuk lengkung Henle kecil
Khusus pada burung laut, seperti camar, selain mengekskresikan asam urat juga mengekskresikan garam.
Hal ini disebabkan karena meminum air gram dan makan ikan laut yang banyak mengandung garam.
Burung laut memiliki kelenjar pengekskresi garam di atas mata.
Larutan garammengalir ke rongga
hidung
Kemudian keluarlewat nares luar
Akhirnya garammenetes dari ujung
paruh
SISTEM GERAK
AVES
SISTEM GERAK
Burung memiliki duaotot, dan sistem yang
digunakan yaitu sistem kerjaotot yang berlawanan
Pada saat burungmengepakkan sayapnya, bulubulu akan menutup dan akan
membuka ketika sayapterangkat dengan cara inilah
burung mendapatkan kekuatan
Bentuk tubuh pada burung ituringan dan ramping, sehingga
dia mudah untUk terbang
burung juga mempunyaikantung udara untuk
meringankan tubuhnya
Dan bulu ekornya jugaberperan penting dalam
membantu burung terbang.
Alat GerakDepan
Alat Gerak Belakang
Alat gerak belakang berupa kaki yang digunakanuntuk berjalan, bertengger, atau berenang,
KLASIFIKASI AVES
Klasifikasi Aves
Archaeornithes
Neornithes
Ordo Struthioniformes
Ordo Casuariiformes
Ordo Apterygiformes
Ordo Procellariiformes
Ordo Pelecaniformes
Ordo Ciconiiformes
Ordo Anseriformes
Ordo Falconiformes
Ordo Galliformes
Ordo Columbifomes
Ordo Psittaciiformes
Ordo Strigiformes
Burung purba dan saat ini telah punah
Pada paruhnyaterdapat gigi-gigi
Ekornya masihbertulang
Sayapnya masihbercakar
Contoh
Archaeopteryx sp
• Kelompok burung sejati
• Tulang metacarpalia bersatu membentuk carpometacarpus, jari kaki keduanya merupakan jari terpanjang
• Memiliki 13 vertebrae caudal atau kurang
• Tulang dada (sternum) dengan atau tanpa carina (ujung cabangtrakea)
• Ekornya berbulu serta berukuran pendek
Neornithes
Ordo Struthioniformes
Ordo Casuariiformes
Ordo Apterygiformes
Ordo Procellariiformes
Ordo Pelecaniformes
Ordo Ciconiiformes
Ordo Anseriformes
Ordo Falconiformes
Ordo Galliformes
Ordo Columbifomes
Ordo Psittaciiformes
Ordo Strigiformes
1.Ordo Struthioniformes
Burung unta tergolong pemakanhewan dan tumbuhan
Ti ngginya dapat mencapai 2,5 m
Pelari ulung
Tidak dapat terbang
Contoh hewan struthioniformesadalah struthio camelus (burung unta)
dan omnivora
• Tidak dapat terbang
• Sayap kecil
• Kepala dan leher tidakberbulu
• Tinggi mencapai 1,7 m
• Banyak terdapat diaustralia dan papua
• Contoh ordo casuariiformes adalah dromiceius sp (burung kasuari)
Apterygiformes adalah hewansejenis burung Kiwi
Paruh panjang
Lubang hidung di ujung
Paruh
Contoh apteryx sp (kiwi)
4. Ordo Procellariiformes
Hewan sejenis burung albatros
Lubang hidung tubular
Dalam hidung terdapat kelenjar
Paruh berlapis beberapa papan
Jari kaki vestigial/ mereduksi
Hidup di lautan
Contoh oceanodroma sp (albatros kecil)
5. Ordo Pelecaniformes
Hewan sejenisburung
pelikan, burung ganet.
Paruh besarKeempat jari dalamsatu membran kulit
Lubang hidung vestigial
Hidup di laut tropis
Contoh: pelecanusoccidentalis (pelikan
putih), morusbassana (camar).
Contoh
Pelecanus occidentalis(pelikan putih),
Pelecanus occidentalis (pelikanputih),
6. Ordo Ciconiiformes
Contoh: cosmerodius albus (blekok putih), ardea herodias (blekokbiru), phoeniopterus rubber (flamengo).
Makanannya ikan dan hewan air lainnya
Kaki panjang
Leher panjang
Hewan sebangsa burung blekok, flamengo
Contoh
Cosmerodiusalbus (blekok
putih)Ardea herodias Phoeniopterus
rubber (flamengo)
7. Ordo Anseriformes
Paruh lebar tertutup lapisan yang banyakmengandung organ sensori
Mempunyai kaki pendek
Jari dengan membran kulit
Ekor pendek
Hewan muda berbulu seperti kapas
Contoh: anas sp (bebek liar), anser sp (entok), cygnus sp (angsa).
Contoh
Anas sp (bebekliar)
Anser sp (entok),
cygnus sp (angsa)
Falconiformesmerupakan burung
karnivor
Paruh kuat sekalidengan kait di ujungnya
Sayapnya kuat
Kaki dengan kuku-kuku tajam untuk menerkam
mangsanya
Mampu terbang dengancepat dan melakukan
manuver
Contoh: cathartes aura (kepala
merah), gymnogyps sp (burung kondor), falcon
sp (elang), buteo borealis (ekor merah).
Contoh
Cathartes aura (kepala merah),
Falcon sp (elang)
Buteo borealis (ekor merah).
9. Ordo Galliformes
Berparuh pendek
Pemakan padi-padian
Kaki untuk berlari dan mengais
Contoh: gallus varius (ayamhutan), gallus gallus (ayamkampung), pavo cristatus
(merak), melleagris gallopavo(kalkun)
Contoh
Gallus gallus (ayamkampung)
Gallus varius (ayamhutan)
Pavo cristatus (merak)Melleagris gallopavo
(kalkun)
Paruh pendek, ramping dengan kulit lunak(sera) pada pangkalparuhnya
Tembolokcolumbifomes besardan dapatmemuntahkan isinyauntuk memberimakan anaknya
Contoh: columba livia, columba fasciata (merpati), zenaiduramacroura (perkutut)
Contoh
Columba livia Columba fasciata (merpati)
Zenaiduramacroura(perkutut)
11. Ordo Psittaciiformes
Paruh pendek, kuat, bagianpinggir tajam dengankait pada ujungnya
Suaranya keras Tempat hidup di hutan
Pemakan buah-buahan
Contoh: burung kakatua, betet, burung
makao
Contoh
Burung kakatua
Betet Burung makao
12. Ordo Strigiformes
• Ordo Strigiformus meliputi burungnocturnal, kepala besar, mata besar1
• Lubang telinganya besar, kadang-kadang mempunyai lembaran penutup2
• Makanannya burung kecil danArthropoda3
• Contoh: Tyto alba, Bubo sp (burunghantu)4
Contoh
Tyto alba
Tyto albaBubo sp (burung hantu)
CIRI-CIRI MAMALIA
Tubuhnya
ditumbuhi
rambutmamalia betina
memiliki kelenjar
susu untuk
menyusui
anaknya
Bernapas dengan
paru-paru
Suhu tubuhnya
tetap, tidak
terpengaruh oleh
perubahan suhu
di lingkungannya
Berdarah panas
(Homoiterm)
Ujung jari
berbuku.Sebagian besar
hidup di darat
meskipun ada
juga yang hidup
di laut, seperti
ikan paus dan
lumba-lumba
Mempunyai tiga
macam gigi, yaitu
gigi seri, gigi
taring, dan gigi
geraham
Vivipar
Pembuahan
internal
Perkembangan
otak paling
sempurnaAlat geraknya
berupa
kaki, sedangkan
yang hidup di air
berupa sirip
Bernafas dengan
paru-paru dan
sistem peredaran
darahnya tertutup
Mamalia memiliki
telinga
luar, sebagian
dilengkapi dengan
daun telinga.
Kulit banyak
mengandung
kelenjar, seperti
kelenjar
keringat, kelenjar
lemak, dan
kelenjar susu.
Jantungnya
terdiri empat
ruang (dua
serambi, dua
bilik) dengan
sekat yang
sempurna
Otak berkembang
sangat
baik, terutama
bagian cerebrum
Ginjalnya bertipe
metanefros, memili
ki dua ureter yang
mengalirkan urin
ke kandung kemih
(vesica urinaria)
Struktur tubuh
Mamalia mempunyai tiga macam gigi, yaitu gigi seri, gigi
taring, dan gigi geraham
Mamalia mempunyai kelenjar susu (mammae = kelenjar susu)
Tubuh atau kulitnya ditumbuhi rambut
Kulit Mamalia dilengkapi kelenjar minyak dan kelenjar keringat
Semua Mamalia memiliki telinga luar, sebagian dilengkapi
dengan daun telinga.
Jari tangan dan jari kaki tidak pernah lebih dari lima, banyak
yang mengalami penyusutan.
Jika kita lihat struktur tubuhnya, tampakadanya evolusi morfologi dari Aves keMamalia. Evolusi ini tampak jelas padaMamalia yang paling sederhana, yaitucungur bebek (platypus). Struktur tubuhmasih berbentuk burung (bebek), tetapipenutup tubuhnya adalahrambut, seperti halnya Mamalia lainnya.Platypus masih bersifatovipar, menetaskan telur, sepertikelompok Aves. Penetapan Platypussebagai anggota Mamalia, yaitu adanyakelenjar susu untuk memberi makananak-anaknya. Hewan yang satukelompok dengan platypus, yang ada diIndonesia, yaitu di Papua adalah landaksemut.
SISTEM GERAK
MAMALIA
• Ada yang bergerak dengan sepasang tungkai depan dan
sepasang tungkai belakang. Ada yang bergerak dengan
sepasang tungkai depan dan sepasang tangan serta ada
juga yang bergerak dengan sepasang tungkai depan yang
menyerupai sirip.
SISTEM REPRODUKSI
MAMALIA
REPRODUKSI MAMALIA
Mamalia berkembang biak dengan cara melahirkan anak (vivipar)
Proses pembuhannya berlangsung di dalam tubuh induk betina (fertilisasiinternal)
Setelah dilahirkan, anak hewan mamalia menyusu kepada induknya
Meskipun demikian, ada beberapa jenis mamalia yang tidak melahirkananaknya, tetapi bertelur. Contohnya adalah platipus (Ornithorynchusanatinus)
Semua hewan Mamalia memiliki alat reproduksi yang hampir serupa.
Tikus jantan mempunyai sepasang testis yang berfungsi untukmenghasilkan sperma
Sperma dikeluarkan melalui saluran sperma yang disebut vas deferens.
Untuk memasukkan sperma ke dalam tubuh hewanbetina, digunakan penis.
Tikus betina mempunyai sepasang ovarium yang berfungsi untukmenghasilkan sel telur atau ovum
Sel telur yang telah dilepaskan dari ovarium (ovulasi) keluar melaluisaluran telur dan akhirnya sampai di uterus.
Jika sel telur ini dibuahi oleh sperma, akan terbentuk zigot yang akantumbuh dan berkembang menjadi embrio
Tikus mampu mengandung lebih dari satu embrio. Namun tidak semua Mamalia memiliki kemampuan seperti ini
Setiap embrio memperoleh nutrisi dan oksigen dari plasenta yang dihubungkan melalui tali pusat.
Jika sudah tiba masa lahirnya, embrio lepas dari uterus dan dikeluarkanmelalui vagina.
SISTEM EKSKRESI
MAMALIA
Organ ekskresi pada mamalia
• Mengekskresikan urineGinjal
• Mengekskresikan sisa-sisa hasil metabolisme yang berupakarbon dioksida dan air dalam bentuk uap air.
Paru-paru
• Mengekskresikan empedu secara terus-menerus yang ditampung dalam kantung empedu
• Empedu mengandung air, asam empedu, garamempedu, kolestrol, fosfolipid, zat warna empedu, danbeberapa ion
Hati
• Mengekskresikan keringatKulit
Sistem ekskresi pada ginjal
Proses ekskresipada ginjal
Penyaringan(filtrasi)
Penyerapan kembali
(Reabsorbsi)
Augmentasi
Proses ekskresipada ginjal
Filtrasi terjadi pada kapiler glomerulus pada kapsul Bowman.
Hasil penyaringan di glomerulus berupa filtrat glomerulus (urin primer) yang komposisinya serupa dengan darah tetapi tidak mengandung protein. Pada filtrat
glomerulus masih dapat ditemukan asam amino, glukosa, natrium, kalium, dan garamgaram lainnya.
Volume urin manusia hanya 1% dari filtrat glomerulus. Oleh karena itu, 99% filtrat glomerulus akan direabsorbsi secara aktif pada tubulus kontortus proksimal dan terjadi penambahan zat-zat sisa serta urea pada tubulus
kontortus distal. Substansi yang masih berguna seperti glukosa dan asam amino dikembalikan ke darah. Sisa sampah kelebihan garam, dan bahan lain
pada filtrat dikeluarkan dalam urin. Tiap hari tabung ginjal mereabsorbsi lebih dari 178 liter air, 1200 g garam, dan 150 g glukosa. Sebagian besar dari zat-zat
ini direabsorbsi beberapa kali.Setelah terjadi reabsorbsi maka tubulus akan menghasilkan urin seku Zder yang komposisinya sangat berbeda dengan urin
primer. Pada urin sekunder, zat-zat yang masih diperlukan tidak akan ditemukan lagi.
Augmentasi adalah proses penambahan zat sisa dan urea yang mulai terjadi di tubulus kontortus distal. Komposisi urin yang dikeluarkan lewat ureter adalah
96% air, 1,5% garam, 2,5% urea, dan sisa substansi lain, misalnya pigmen empedu yang berfungsi memberi warm dan bau pada urin.
SISTEM RESPIRASI
MAMALIA
Respirasi
Alur-alur hidung mengandung tulang-tulang
turbinal yang berkelok-kelok yang memperluas
permukaan olfaktori. Laring beratap sebuah
epiglottis yang mengandung pita-pita suara. Dua
paru-paru masing-masing dalam ruang pleura yang
terpisah. Fase aktif dalam pernapasan adalah
inspirasi yang diikuti oleh depresi (perataan) dari
diafragma dan elevasi dari tulang-tulang iga
(dengan gerakan melengkung keluar).
SISTEM PEREDARAN
DARAN MAMALIA
SISTEM SIRKULASI
Jantung berbilik empat pada mammalia mempunyai dua atria dan dua ventrikel
yang terpisah secara sempurna. Terdapat sirkulasi ganda (sirkuit sistemik dan
pulmoner). Pengiriman oksigen ke seluruh tubuh akan semakin meningkat karena
tidak ada pencampuran darah yang kaya akan oksigen dengan yang miskin
oksigen, jadi lebih sempurna dari reptile. Sebgai hewan endotermik, mammalia
memerlukan lebih banyak oksigen per gram bobot tubuhnya dibandingkan dengan
vertebratalain dengan ukuran tubuh yang sama.
SISTEM SARAF MAMALIA
SISTEM SARAF
Sistem saraf pada mamalia, secara general memiliki tingkatperkembangan yang lebih tinggi dari kelas lain. Serebrumberukuran lebih besar jika dibandingkan keseluruhan bagian otak. Serebellum juga berukuran lebih besar dan berlobus lateral 2 buah. Lobus optikus ada 4 buah, setiap bagian lateralnya dibagi oleh alurtransversal menjadi lobus anterior dan posterior. Otak(Encephalon) terdiri dari beberapa bagian yang hampir samadengan vertebrata yang lain, seperti prosencephalon, lobusopticus, cerebellum dan medulla oblongata.
KLASIFIKASI MAMALIA
Marsupialia
Dermoptera
Chiroptera
KLASIFIKASI KELAS
MAMALIA
Insectivora
Primata
Rodentia
Carnivora
Cetacea
Proboscidea
Laghomorpha
Perissodactyla
Artiodactyla
Ciri-Ciri Marsupialia
Marsupialia betina
memiliki kantung
(marsupium)di bagian ventral, embrio lahir
prematur dan berkembang lebih
lanjut di dalam kantung.
Contoh Dendrolagus sp (kanguru), Phalanger sp
(kuskus), Phascolarctus sp (koala), Didelphia
marsupialia (opossum).
Yang termasuk ordoMarsupialia
Dendrolagus sp (kanguru)
Phalanger sp (kuskus)
Phascolarctus sp (koala)
Didelphia marsupialia (opossum)
Insektivora
Scalopus sp
Scapanus sp
Echinosorex albus
Ciri-CiriInsektivora
Mamalia
pemakan
serangga
Memiliki mata
tertutup Telapak kaki
depan lebar dengan
cakar-cakar besar
Contoh: Scalopus
sp, Scapanus
sp, Echinosorex albus
Mempunyai
banyak gigi
Memiliki mulut yang
panjang dan mudah
digerakkan
Tubuhnya mempunyai
kelenjar yang
menghasilkan bau tidak
sedap
Yang termasuk kelasInsectivora
Scalopus sp Scapanus sp Echinosorex albus
Dermoptera
Ciri-CiriDermoptera
Monyet terbang
Keempat kaki dan
ekornya bersama-sama
membentuk
parasut berbulu (patagium)
makanannya
daun dan buah-
buahan
Contoh
Gakopithecus sp.
Yang termasuk kelasDermoptera
Gakopithecus sp
Chiroptera
Ciri-Ciri Chiroptera
mamalia bersayap yang
bisa terbang
Pandai terbang Nocturnal
Contoh Pteropus edulis (kalong Jawa),
Myotes sp, Desmodus sp (vampire), pengisap
darah kuda, sapi, bahkan manusia
Kaki belakang
lebih kecil, kaki bercakar
sayap berupa membran
interdigital pada kaki depan dan kaki
belakang.
Pemakan buah
Yang termasukordo Chiroptera
Pteropus edulis Desmodus sp (vampire),
Primata
Ciri-Ciri
Primata
Primata termasuk
pemakan tumbuhan, hewan, atau
pemakan segala.
Termasuk nocturnal
atau diurnal
Tangan dan kakinya
besar, dengan jari
untuk memanjat atau
memegang
Primata mencakup
lemur, monyet,, orang
utan, gorila
Yang termasuk kelas Primata
lemur Monyet Gorila
Ciri-CiriRodentia
Rodentia hidup pada
segala habitat.
Contoh: Sciurus sp (tupai
pohon), Marmota sp (marmut), Rattus sp
(tikus), Mus musculus
(mencit), Erethyson sp (landak).
Taring dan beberapa geraham depan
tidak tumbuh.
Rodentia termasuk dalam kelompok
mamalia pengerat.
Gigi seri tumbuh pada rahang bawah dan
berbentuk seperti pahat.
Yang termasuk kelasRodentia
Sciurus sp (tupai
pohon)
Marmota sp (marmut) Rattus sp (tikus) Mus musculus (mencit),
Carnivora
Ciri-Ciri Carnivora
Pemakan dagingGigi seri kecil, tetapi gigi taring
berkembang biak. Geraham depan
bentuknya sesuai untuk memotong
makanan
Jari-jarinya bercakar tajam
Contoh: Canis lupus (serigala), Canis familiaris (anjing), Felis leo
(singa), Felis tigris (harimau), Felis catus (kucing
rumah), Zalophus sp (singa laut), Eumetopias jubata (anjing laut).
Yang termasuk ordoCarnivora
Canis lupus (serigala)
Zalophus sp (singa laut)
Felis catus(Kucing rumah)
Eumetopias jubata(anjing
laut)
Ciri-CiriLaghomorpha
hewan pemakan tumbuhan
Contoh:
Oryctologus cuniculus
(kelinci).
Yang termasuk kelasLaghomorpha
Oryctologus cuniculus (kelinci)
Cetacea
Yang termasuk kelasCetacea
Dolphinus delvis (dolpin laut), Phalenoptera musculus (pausbiru
Proboscidea
Ciri-Ciri
Probosc
idea
Gigi serinya termodifikasi menjadi
gading
Bibir atas dan
hidungnya berubah
menjadi belalai
Contoh: Elephas maximus
(gajah di India dan
Indonesia), Loxodonta
africana (gajah Afrika).
Yang termasuk kelasPrioboscidea
Elephas maximus (gajah di India dan
Indonesia)
Loxodonta africana (gajah Afrika).
Perissodactyla
Ciri-CiriPeridissoda
ctyla
Jari kakinya berjumlah
ganjil
Contoh: Equus caballus
(kuda), Equus asinus
(keledai), Tapirus indicus
(tapir)
Yang termasuk kelasPerissodactyla
Equus caballus(kuda)
Equus asinus(keledai)
Tapirus indicus(tapir)
Artiodactyla
Ciri-CiriArtiodactyla
Jari kaki hewan itu
berjumlah genap
Contoh: Antilocarpa sp (antelope), Camelus
sp (unta), Cervus sp (kijang), Aries sp (kambing),
Bos sondaicus (banteng), Bos indicus
(sapi putih), Giraffa sp (jerapah)
Yang termasukortiodactyla
Antilocarpa sp (antelope)
Camelus
sp (unta)
Cervus sp (kijang)
Bos sondaicus (banteng)