Top Banner
SISTEM REPRODUKSI PRIA KELOMPOK 01 AHMAD DWI CAHYONO ANITA TRI LERTARI HELYNTAMARA ATNANTI SISTEM REPRODUKSI PRIA
23

Reproduksi pria

Apr 15, 2017

Download

Education

dwi_cayono
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Reproduksi pria

SISTEM REPRODUKSI PRIA

KELOMPOK 01AHMAD DWI

CAHYONOANITA TRI LERTARIHELYNTAMARA

ATNANTI

SISTEM REPRODUKSI PRIA

Page 2: Reproduksi pria

Organ reproduksi

Organ reproduksi pria terdiri atas organ reproduksi dalam dan organ reproduksi luar.

Page 3: Reproduksi pria

 TestisTestis adalah kelenjar kelamin jantan pada hewan dan

manusia. Testis berjumlah sepasang (testes = jamak). Testis dibungkus oleh skrotum, kantong kulit di bawah perut. Pada manusia, testis terletak di luar tubuh, dihubungkan dengan tubulus spermatikus dan terletak di dalam skrotum. Fungsi testis yaitu untuk menghasilkan hormon testosteron dan sperma. Ini sesuai dengan fakta bahwa proses spermatogenesis pada mamalia akan lebih efisien dengan suhu lebih rendah dari suhu tubu(< 37°C).

Organ Dalam

Page 4: Reproduksi pria

Dibagian kelenjar testis ada beberapa bagian yaitu:

Tunika Albuginea, yaitu kapsul yang membungkus testis yang merentang kearah dalam yg terdiri dr sekitar 250 lobus.

Tubulus Seminiferus, yaitu tempat berlangsungnya spermatogenesis yang terlilit dalam lobus.

Duktus, yaitu yang membawa sperma matur dr testis kebagian eksterior tubuh.

Page 5: Reproduksi pria

Saluran PengeluaranSaluran pengeluaran pada organ reproduksi dalam pria terdiri dari epididimis, vas deferens, saluran ejakulasi dan uretra.Epididimis

Epididimis merupakan tuba terlilit yg panjangnya 4-6 meter terletak di dalam skrotum yang keluar dari testis. Epididimis berjumlah sepasang di sebelah kanan dan kiri. Epididimis berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara sperma, sampai sperma menjadi matang dan bergerak menuju vas deferens.

Page 6: Reproduksi pria

Saluran ejakulasi (Duktus ejaculator)Saluran ejakulasi merupakan saluran pendek yang menghubungkan kantung semen dengan uretra. Saluran ini berfungsi untuk mengeluarkan sperma agar masuk ke dalam uretra.

Vas deferensVas deferens atau saluran sperma (duktus deferens) merupakan saluran lurus yang mengarah ke atas dan merupakan lanjutan dari epididimis. Vas deferens tidak menempel pada testis dan ujung salurannya terdapat di dalam kelenjar prostat. Vas deferens berfungsi sebagai saluran tempat jalannya sperma dari epididimis menuju kantung semen atau kantung mani (vesikula seminalis).

Page 7: Reproduksi pria

UretraUretra merupakan saluran akhir reproduksi yang terdapat di dalam penis. Uretra berfungsi sebagai saluran kelamin yang berasal dari kantung semen dan saluran untuk membuang urin dari kantung kemih. (sebagai saluran sperma dan urine)

Page 8: Reproduksi pria

Kelenjar AksesorisSelama sperma melalui saluran pengeluaran, terjadi penambahan berbagai getah kelamin yang dihasilkan oleh kelenjar aksesoris. Getah-getah ini berfungsi untuk mempertahankan kelangsungan hidup dan pergerakakan sperma.

Page 9: Reproduksi pria

Vesikula seminalisVesikula seminalis atau kantung semen (kantung mani) merupakan kelenjar berlekuk-lekuk yang terletak di belakang kantung kemih. Dinding vesikula seminalis berfungsi menghasilkan zat makanan yang merupakan sumber makanan bagi sperma serta meningkatkatkan PH ejakuat agar gerakan spermatozoa lebih cepat.

Page 10: Reproduksi pria

Kelenjar CowperKelenjar Cowper (kelenjar bulbouretra) merupakan kelenjar yang salurannya langsung menuju uretra. Kelenjar Cowper menghasilkan getah yang bersifat alkali (basa).

Kelenjar prostatKelenjar prostat melingkari bagian atas uretra dan terletak di bagian bawah kantung kemih. Kelenjar prostat menghasilkan getah yang mengandung kolesterol, garam dan fosfolipid yang berperan untuk kelangsungan hidup sperma.

Page 11: Reproduksi pria

Organ Reproduksi Luar Penis

Penis terdiri dari tiga rongga yang berisi jaringan spons. Dua rongga yang terletak di bagian atas berupa jaringan spons korpus kavernosa. Satu rongga lagi berada di bagian bawah yang berupa jaringan spons korpus spongiosum yang membungkus uretra. Uretra pada penis dikelilingi oleh jaringan erektil yang rongga-rongganya banyak mengandung pembuluh darah dan ujung-ujung saraf perasa. Bila ada suatu rangsangan, rongga tersebut akan terisi penuh oleh darah sehingga penis menjadi tegang dan mengembang (ereksi).

Page 12: Reproduksi pria

Penis terdiri dari:- Akar (menempel pada dinding perut)- Badan (merupakan bagian tengah dari penis)- Glans penis (ujung penis yang berbentuk seperti kerucut).Lubang uretra (saluran tempat keluarnya semen dan air kemih) terdapat di ujung glans penis.Dasar glans penis disebut korona.Pada pria yang tidak disunat (sirkumsisi), kulit depan (preputium) membentang mulai dari korona menutupi glans penis.

Fungsi penis untuk tempat keluarnya urine, semen serta sebagai organ kopulasi.

Page 13: Reproduksi pria

SkrotumSkrotum (kantung pelir) merupakan kantung yang di dalamnya berisi testis, skrotum tersusun atas kulit, fasia dan otot polos (dartos). Skrotum berjumlah sepasang, yaitu skrotum kanan dan skrotum kiri. Di antara skrotum kanan dan skrotum kiri dibatasi oleh sekat yang berupa jaringan ikat dan otot polos (otot dartos). Otot dartos berfungsi untuk menggerakan skrotum sehingga dapat mengerut dan mengendur.

Di dalam skrotum juga tedapat serat-serat otot yang berasal dari penerusan otot lurik dinding perut yang disebut otot kremaster. Otot ini bertindak sebagai pengatur suhu lingkungan testis agar kondisinya stabil.

Page 14: Reproduksi pria
Page 15: Reproduksi pria

Spermatogenesis

Spermatogenesis adalah proses gametogenesis pada pria dengan cara pembelahan meiosis dan mitosis. Spermatogenesis pada spermabiasa terjadi di epididimis. Sedangkan tempat menyimpan sperma sementara, terletak di vas deferens.

Page 16: Reproduksi pria

Proses spermatogenesis:1.Mitosis

Spermatogonia, sel-sel germinativum primitif yang terletak di samping lamina basalis tubulus seminiferus mengalami pembelahan sebanyak 2 kali dan berkembang menjadi 4 spermatosit primer yang masing-masing memiliki 46 kromosom

2.MeiosisSel-sel tersebut membelah menjadi spermatosik sekunder lalu menjadi spermatid yang mengandung jumlah kromosom haploid (23)

3.PengemasanSpermatid berkembang menjadi spermatozoa atau sperma

Page 17: Reproduksi pria
Page 18: Reproduksi pria

HORMON PADA LAKI-LAKI Testoteron

Testoteron disekresi oleh sel-sel Leydig yang terdapat di antara tubulus seminiferus. Hormon ini penting bagi tahap pembelahan sel-sel germinal untuk membentuk sperma, terutama pembelahan meiosis untuk membentuk spermatosit sekunder.

LH (Luteinizing Hormone)LH disekresi oleh kelenjar hipofisis anterior. LH berfungsi menstimulasi sel-sel Leydig untuk mensekresi testoteron.

FSH (Follicle Stimulating Hormone)FSH juga disekresi oleh sel-sel kelenjar hipofisis anterior dan berfungsi menstimulasi sel-sel sertoli. Tanpa stimulasi ini, pengubahan spermatid menjadi sperma (spermiasi) tidak akan terjadi.

Page 19: Reproduksi pria

EstrogenEstrogen dibentuk oleh sel-sel sertoli ketika distimulasi oleh FSH. Sel-sel sertoli juga mensekresi suatu protein pengikat androgen yang mengikat testoteron dan estrogen serta membawa keduanya ke dalam cairan pada tubulus seminiferus. Kedua hormon ini tersedia untuk pematangan sperma.

Hormon PertumbuhanHormon pertumbuhan diperlukan untuk mengatur fungsi metabolisme testis. Hormon pertumbuhan secara khusus meningkatkan pembelahan awal pada spermatogenesis.

Page 20: Reproduksi pria

EJAKUASIEjakulasi

adalah pengeluaran air mani dari penis sewaktu puncak persetubuhan. Tahapannya adalah sebagai berikut

Page 21: Reproduksi pria

Gangguan pada Sistem Reproduksi Pria• Hipogonadisme• Kriptorkidisme• Uretritis• Prostatitis• Epididimitis• Orkitis

Page 22: Reproduksi pria

THANKS

FOR YOUR ATTENTION

Page 23: Reproduksi pria