“ REPRESENTASI BUDAYA PATRIARKI DALAM IKLAN TELEVISI INDONESIA ( Analisis Semiotik pada Iklan Nissin Wafer Versi Bercanda Renyah- Iskandar dan Iklan Oreo Versi Bersama ) ” SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang Sebagai Persyaratan Untuk Mendapat Gelar Sarjana (S-1) Oleh : GIARANIA VASHTI 201110040311364 Dosen Pembimbing : 1. Novin Farid SW, M. Si 2. Zen Amirudin, M. Med. Kom JURUSAN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2015
14
Embed
REPRESENTASI BUDAYA PATRIARKI DALAM IKLAN … · Iskandar dan Iklan Oreo Versi Bersama ) ” SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik ... Media Massa, Iklan Televisi
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
“ REPRESENTASI BUDAYA PATRIARKI DALAM IKLAN TELEVISI
INDONESIA
( Analisis Semiotik pada Iklan Nissin Wafer Versi Bercanda Renyah-
Iskandar dan Iklan Oreo Versi Bersama ) ”
SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Muhammadiyah Malang
Sebagai Persyaratan Untuk Mendapat Gelar Sarjana (S-1)
Oleh :
GIARANIA VASHTI
201110040311364
Dosen Pembimbing :
1. Novin Farid SW, M. Si
2. Zen Amirudin, M. Med. Kom
JURUSAN ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Alhamdulillahirabbil’alamiin, puji syukur penulis panjatkan kepada Allah
SWT yang telah melimpahkan segala rahmat dan kasih sayang-Nya sehingga
penulisan skripsi ini dapat terselesaikan. Shalawat semoga tetap tercurahkan
kepada Nabi Muhammad SAW.
Keberadaan televisi sebagai media komunikasi massa bukan merupakan
hal yang baru. Sampai saat ini, televisi masih diminati meskipun sudah muncul
internet sebagai media baru dalam masyarakat. Selain dihiasi dengan berbagai
program acara, di televisi kita juga bisa menjumpai iklan televisi. Iklan televisi
merupakan slah satu media bagi produsen untuk memasarkan produknya. Dalam
iklan televisi, banyak menggambarkan realitas sosial yang ada dalam masyarakat,
misalnya tentang budaya patriarki. Patriarki merupakan suatu sistem, dimana laki-
laki menguasai perempuan. Praktek patriarki ini bisa terjadi di dalam rumah atau
yang disebut dengan patriarki privat, atau di luar rumah atau yang disebut
patriarki publik. Dalam iklan Nissin wafer versi bercanda renyah-Iskandar dan
iklan Oreo versi bersama, merepresentasikan patriarki yang terjadi di dalam
rumah atau patriarki publik.
Skripsi ini disusun sebagai syarat untuk mendapatkan gelar S-1 jurusan
Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang. Diharapkan skripsi ini
dapat memberi manfaat bagi pembacanya.
Dalam penyelesaian penelitian ini penulis menyampaikan banyak terima
kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu penulis, diantaranya :
1. Allah SWT, terima kasih Allah atas semua nikmat dan kasih sayang-Mu
yang tak pernah putus, yang selama ini Engkau limpahkan dalam hidupku.
2. Bapak Prof. Dr. Muhadjir Effendi, M. AP selaku rektor Universitas
Muhammadiyah Malang
3. Bapak Dr. Asep Nurjaman, M. Si selaku Dekan FISIP, bapak Sugeng
Winarno, MA selaku Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi
4. Bapak Novin Farid S.W, M. Si selaku dosen pembimbing I dan bapak Zen
Amirudin, M.Med.Kom selaku dosen pembimbing II, terima kasih atas
bimbingan, arahan, dan kesediaan meluangkan waktu untuk membimbing
penulis
5. Ibu Widiya Yutanti, MA selaku dosen wali, terima kasih atas
bimbingannya selama ini
6. My super parents, papa Drs. Lavendi, M. Si dan mama Dra. Prapti
Wahyuni, terima kasih untuk semua dukungan, doa, dan segalanya, thanks
for giving me your best, it’s my turn to give you my best now!I love you!
7. Kakak-kakakku dan adikku tercintaahhh Ivan Martioni, Mawar Permata,
Giacinta Andini, Teja Sukmana, dan Novanatha Gustioni terima kasih buat
dukungan, saran, motivasi, dorongan cepat lulus, semuanyaa yaa!!
8. Sayang-sayangku Fabian Alvaro, Khansa Gyani Daniswara, dan Revano
Adelio, terima kasih kalian selalu jadi penghibur!kalo kata orang, kalian