Top Banner
83

repo.stkip-pgri-sumbar.ac.idrepo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8334/2/2. DESNI... · 2020. 4. 24. · dengan KKM 77 memiliki nilai UH yang rendah di bawah KKM pada semester genap

Apr 01, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: repo.stkip-pgri-sumbar.ac.idrepo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8334/2/2. DESNI... · 2020. 4. 24. · dengan KKM 77 memiliki nilai UH yang rendah di bawah KKM pada semester genap
Page 2: repo.stkip-pgri-sumbar.ac.idrepo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8334/2/2. DESNI... · 2020. 4. 24. · dengan KKM 77 memiliki nilai UH yang rendah di bawah KKM pada semester genap
Page 3: repo.stkip-pgri-sumbar.ac.idrepo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8334/2/2. DESNI... · 2020. 4. 24. · dengan KKM 77 memiliki nilai UH yang rendah di bawah KKM pada semester genap
Page 4: repo.stkip-pgri-sumbar.ac.idrepo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8334/2/2. DESNI... · 2020. 4. 24. · dengan KKM 77 memiliki nilai UH yang rendah di bawah KKM pada semester genap
Page 5: repo.stkip-pgri-sumbar.ac.idrepo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8334/2/2. DESNI... · 2020. 4. 24. · dengan KKM 77 memiliki nilai UH yang rendah di bawah KKM pada semester genap

iv

ABSTRAK

Desni Juliarti (NIM: 15010109), Analisis Faktor-Faktor Penyebab Kesulitan

Belajar Biologi Siswa Kelas XI IPS SMA N 9 Padang, Padang. 2019.

Pendidikan adalah jenjang yang harus kita tempuh di dalam kehidupan,

baik pendidikan formal dan non formal. Agar tercapainya tujuan suatu pendidikan

maka diperlukan kurikulum sebagai acuan pelaksanannya. Kurikulum yang

digunakan di Indonesia sekarang ialah kurikulum 2013 atau K13, dimana terdapat

program lintas minat di dalamnya. Lintas minat adalah kesempatan bagi siswa

untuk mengambil mata pelajaran selain jurusan yang dipilihnya. Berdasarkan hasil

wawancara pada saat observasi, kesulitan yang di alami siswa saat pembelajaran

biologi berasal dari faktor internal seperti kurang pahamnya terhadap suatu materi

bahasan karena banyak bahasa ilmiah yang digunakan, serta praktek yang

dilakukan lebih sedikit, kurang menariknya materi sehingga menyebabkan bosan

dan tidak semangat, kurang fokus sehingga sulit konsentrasi, dan ada beberapa

siswa yang tidak minat dengan biologi. Dan pada faktor eksternal seperti metode

mengajar guru, kurangnya perhatian dan motivasi dari keluarga untuk belajar di

rumah, dan metode belajar siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk

mengetahui faktor-faktor penyebab kesulitan belajar Biologi siswa kelas XI IPS

SMAN 9 Padang.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian

ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS yang mengikuti lintas minat biologi SMAN

9 Padang dalam tahun pelajaran 2019/2020 dengan jumlah siswa 156 orang.

Sedangkan yang dijadikan sampel sebanyak 25% dari masing-masing kelas yang

berjumlah 40 orang siswa. Pengambilan sampel dalam penelitian ini

menggunakan teknik purposive sampling. Instrument yang digunakan adalah

angket berupa pernyataan tertutup menggunakan skala likert dan dokumentasi.

Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif secara kuantitatif berupa

persentase. Analisis data dengan cara menggunakan persentase (%) dari jawaban

siswa.

Didapatkan hasil bahwa faktor internal yang menyebakan kesulitan belajar

pada siswa sebesar 67.57% dengan kriteria tinggi. Dan persentase rata-rata faktor

eksternal yang menyebakan kesulitan belajar pada siswa sebesar 68.70% dengan

kriteria tinggi. Maka dapat disimpulkan bahwa bahwa faktor internal penyebab

kesulitan belajar biologi paling besar adalah faktor kelelahan dengan persentase

78.75% dan faktor eksternal paling besar adalah faktor keluarga dengan

persentase 69.33%.

Page 6: repo.stkip-pgri-sumbar.ac.idrepo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8334/2/2. DESNI... · 2020. 4. 24. · dengan KKM 77 memiliki nilai UH yang rendah di bawah KKM pada semester genap

v

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan

rahmat, hidayah, dan karunia-Nya, sehingga penulis mampu menyelesaikan

penyusunan skripsi dengan judul Analisis Faktor-Faktor Penyebab Kesulitan

Belajar Biologi Siswa Kelas XI IPS SMA N 9 Padang. Skripsi ini diajukan

sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar sarjana Pendidikan Biologi di

STKIP PGRI Sumatera Barat.

Penulis menyadari dalam penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari

bantuan, bimbingan, dan arahan dari berbagai pihak, baik dukungan atau bantuan

secara moril maupun materil. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis

mengucapkan terima kasih atas bimbingan dan arahan yang telah diberikan.

Ucapan terima kasih yang setulusnya penulis ucapkan kepada yang terhormat:

1. Ibu R.R.P Megahati, M.Si sebagai pembimbing I yang telah menyediakan

waktu untuk memberikan bimbingan, arahan, motivasi serta masukan dan

saran kepada penulis demi menyelesaikan skripsi ini.

2. Ibu Zikra, M.Pd sebagai pembimbing II yang telah menyediakan waktu

untuk memberikan bimbingan, arahan, motivasi serta masukan dan saran

kepada penulis demi menyelesaikan skripsi ini.

3. Bapak Drs. Ismed Wahidi, M.Si sebagai Penasehat Akademik sekaligus

dosen penguji penulis yang telah membimbing, memotivasi, memberikan

masukan dan saran kepada penulis dari awal perkuliahan.

4. Tim penguji yang telah memberikan masukan dan saran untuk

kesempurnaan skripsi ini.

Page 7: repo.stkip-pgri-sumbar.ac.idrepo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8334/2/2. DESNI... · 2020. 4. 24. · dengan KKM 77 memiliki nilai UH yang rendah di bawah KKM pada semester genap

vi

5. Pimpinan beserta Bapak/Ibu dosen Program Studi Pendidikan Biologi

STKIP PGRI Sumatera Barat.

6. Pimpinan Institusi beserta karyawan STKIP PGRI Sumatera Barat.

7. Ibu Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah, Ibu Kepala Tata Usaha,

dan Staf Tata Usaha SMA Negeri 9 Padang.

8. Ibu Iswi Widarti, S.Pd dan Ibu Fauziah, S.Pd selaku pendidik bidang studi

Biologi SMA Negeri 9 Padang yang telah menyediakan waktu, saran,

bantuan dan masukan untuk penelitian penulis.

9. Siswa dan siswi SMA Negeri 9 Padang, khususnya siswa dan siswi XII

IPS.

10. Teristimewa untuk kedua orang tua penulis, Ayahanda Syahril dan Ibunda

Masniwati yang telah mengasuh, mendidik, memotivasi dan memberikan

kasih sayangnya dalam mencapai cita-cita penulis. Selanjutnya kepada

kakak, abang, dan adik yang selalu membantu baik secara moril maupun

materil, serta memotivasi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

11. Teman-teman Pendidikan Biologi angkatan 2015 dan seluruh pihak yang

ikut membantu dalam penelitian dan penulisan skripsi ini.

12. Seluruh teman-teman maupun sahabat yang tidak bisa disebutkan satu

persatu yang telah membantu dan selalu memberikan semangat kepada

penulis.

Hanya do’a yang penulis panjatkan semoga pihak yang telah membantu

penulis dalam menyelesaikan laporan ini mendapatkan balasan yang berlipat

ganda dari Allah SWT. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

Page 8: repo.stkip-pgri-sumbar.ac.idrepo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8334/2/2. DESNI... · 2020. 4. 24. · dengan KKM 77 memiliki nilai UH yang rendah di bawah KKM pada semester genap

vii

memberikan manfaat khususnya bagi penulis dan umumnya bagi siapa saja yang

membaca. Aamiin.

Padang, September 2019

Penulis

Page 9: repo.stkip-pgri-sumbar.ac.idrepo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8334/2/2. DESNI... · 2020. 4. 24. · dengan KKM 77 memiliki nilai UH yang rendah di bawah KKM pada semester genap

viii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI.........................................................i

HALAMAN PENGESAHAN LULUS UJIAN SKRIPSI ..............................ii

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT .................................................iii

ABSTRAK .........................................................................................................iv

KATA PENGANTAR .......................................................................................v

DAFTAR ISI ......................................................................................................viii

DAFTAR TABEL..............................................................................................x

DAFTAR LAMPIRAN .....................................................................................xi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .....................................................................1

B. Identifikasi Masalah ...........................................................................4

C. Batasan Masalah .................................................................................4

D. Rumusan Penelitian ............................................................................4

E. Tujuan Penelitian ................................................................................5

F. Kegunaan Penelitian ...........................................................................5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A.Belajar dan Pembelajaran ....................................................................6

B. Pembelajaran Biologi .........................................................................7

C. Kesulitan Belajar ................................................................................7

D. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Belajar .......................................8

E. Lintas Minat ........................................................................................18

Page 10: repo.stkip-pgri-sumbar.ac.idrepo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8334/2/2. DESNI... · 2020. 4. 24. · dengan KKM 77 memiliki nilai UH yang rendah di bawah KKM pada semester genap

ix

E. Kerangka Pikir ....................................................................................20

BAB III METODE PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat .............................................................................21

B. Jenis Penelitian ...................................................................................21

C. Populasi dan Sampel ...........................................................................21

D. Variabel dan Data ...............................................................................22

E. Prosedur Penelitian .............................................................................22

F. Instrumen Penelitian ...........................................................................23

H. Teknik Analisis Data ..........................................................................24

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil ....................................................................................................25

B. Pembahasan ........................................................................................26

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan .........................................................................................41

B. Saran ...................................................................................................41

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................42

LAMPIRAN .......................................................................................................45

Page 11: repo.stkip-pgri-sumbar.ac.idrepo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8334/2/2. DESNI... · 2020. 4. 24. · dengan KKM 77 memiliki nilai UH yang rendah di bawah KKM pada semester genap

x

DAFTAR TABEL

Halaman

1. Populasi Sampel ..............................................................................................21

2. Skor Angket ....................................................................................................23

3. Persentase Data Hasil Penelitian .....................................................................25

Page 12: repo.stkip-pgri-sumbar.ac.idrepo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8334/2/2. DESNI... · 2020. 4. 24. · dengan KKM 77 memiliki nilai UH yang rendah di bawah KKM pada semester genap

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

1. Kisi-Kisi Angket .............................................................................................45

2. Angket Penelitian ...........................................................................................46

3. Nama dan Nilai Siswa sebagai Sampel ..........................................................53

4. Angket Siswa ..................................................................................................58

5. Tabel Tabulasi Data Analisis Kesulitan Siswa ...............................................65

6. Dokumentasi ...................................................................................................67

7. Surat Izin Penelitian........................................................................................70

Page 13: repo.stkip-pgri-sumbar.ac.idrepo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8334/2/2. DESNI... · 2020. 4. 24. · dengan KKM 77 memiliki nilai UH yang rendah di bawah KKM pada semester genap

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan ialah jenjang yang harus di tempuh baik formal dan non

formal. Pendidikan sangat dibutuhkan karena kita dapat mengetahui hal-hal baru.

Pada UU No. 20 Tahun 2003 dinyatakan bahwa pendidikan merupakan usaha

sadar dan terarah agar terwujudnya pembelajaran dan situasi belajar supaya

peserta didik bisa aktif meningkatkan potensinya. Agar peserta didik memiliki

kepribadian, akhlak mulia, kecerdasan, keagamaan, pengenalan diri, dan keahlian

untuk diri sendiri dan masyarakat.

Agar tercapainya tujuan suatu pendidikan maka diperlukan kurikulum

sebagai acuan pelaksanannya. Menurut (Hamalik, 2008:65), Kurikulum

merupakan suatu rancangan pendidikan yang disiapkan oleh lembaga pendidikan.

Pada rancangan pendidikan tersebut siswa melaksanakan proses pembelajaran

untuk memotivasi pertumbuhan dan perkembangannya sesuai tujuan pendidikan.

Kurikulum ditata sedemikian rupa untuk memungkinkan siswa melaksanakan

beraneka ragam aktivitas belajar.

Kurikulum yang digunakan di Indonesia sekarang ialah kurikulum 2013

atau K13. K13 ini menuntut siswa untuk belajar aktif dan guru berperan sebagai

fasilitator. Menurut PERMENDIKBUD No. 69 tahun 2013, pada kurikulum 2013

ini terdapat kesempatan untuk siswa dalam menentukan kelompok mata pelajaran

(peminatan) yang diminatinya. Pemilihan ini dilakukan pada saat pertama kali

masuk SMA. Pada kurikulum 2013 ini terdapat juga lintas minat dimana siswa

diberi peluang untuk memilih mata pelajaran dari kelompok peminatan lain.

Page 14: repo.stkip-pgri-sumbar.ac.idrepo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8334/2/2. DESNI... · 2020. 4. 24. · dengan KKM 77 memiliki nilai UH yang rendah di bawah KKM pada semester genap

2

Untuk peminatan IPA wajib mempelajari Matematika, Biologi, Fisika, dan Kimia.

Peminatan IPS wajib mempelajari mata pelajaran Sejarah, Geografi, Sosiologi dan

Ekonomi. Pemintan Ilmu Bahasa dan Budaya wajib mempelajari Bahasa dan

Sastra Indonesia, Bahasa dan Sastra Inggris, Bahasa dan Sastra Asing (sesuai

dengan ketetapan sekolah) dan Antropologi. Sekolah yang tidak mempunyai

Kelompok Peminatan Ilmu Bahasa dan Budaya, bisa memberikan pilihan mata

pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, Bahasa dan Sastra Inggris, Antropologi

atau salah satu mata pelajaran dalam kelompok Bahasa Asing lain.

Lintas minat adalah kesempatan bagi siswa untuk mengambil mata

pelajaran selain jurusan yang dipilihnya. Siswa jurusan IPA bisa memilih lintas

minat yang ada di jurursan IPS, dan siswa jurusan IPS juga bisa memilih lintas

minat di jurusan IPA. Di SMA Negeri 9 Padang, mata pelajaran lintas minat

langsung ditentukan oleh pihak sekolah ketika awal masuk sekolah, hal ini

dilakukan dengan alasan kurangnya tenaga kerja pengajar dan kebutuhan jam

mengajar guru.

Berdasarkan hasil wawancara dengan guru Biologi kelas XI SMA Negeri

9 Padang diperoleh informasi bahwa, siswa XI IPS yang mengikuti lintas minat

biologi mengalami kesulitan. Hal ini dikarenakan kurangnya konsentrasi siswa

saat belajar, rendahnya minat dan motivasi siswa baik dari keluarga maupun

teman sejawatnya, sehingga siswa kurang memahami materi.

Berdasarkan hasil wawancara dengan siswa kelas XI IPS SMA Negeri 9

Padang, didapatkan informasi bahwa kesulitan yang di alaminya saat

pembelajaran biologi berasal dari faktor internal, seperti kurang pahamnya

Page 15: repo.stkip-pgri-sumbar.ac.idrepo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8334/2/2. DESNI... · 2020. 4. 24. · dengan KKM 77 memiliki nilai UH yang rendah di bawah KKM pada semester genap

3

terhadap suatu materi bahasan karena banyak bahasa ilmiah yang digunakan, serta

praktek yang dilakukan lebih sedikit, kurang menariknya materi sehingga

menyebabkan bosan dan tidak semangat, kurang fokus sehingga sulit konsentrasi,

dan ada beberapa siswa yang tidak minat dengan biologi. Dan pada faktor

eksternal seperti metode mengajar guru, kurangnya perhatian dan motivasi dari

keluarga untuk belajar di rumah, dan metode belajar siswa.

Berdasarkan hasil observasi di SMAN 9 Padang, menunjukkan bahwa

hasil belajar biologi siswa kelas XI IPS yang mengambil lintas minat Biologi

dengan KKM 77 memiliki nilai UH yang rendah di bawah KKM pada semester

genap tahun pelajaran 2018/2019. Rata-rata nilai UH Biologi siswa kelas XI IPS

yaitu 36,20 masih jauh di bawah KKM yang menyatakan tidak tuntas. Menurut

(Zikra, 2016:94), hasil belajar yang rendah pada mata pelajaran biologi

menunjukkan adanya kesulitan belajar biologi. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa

faktor yang dapat dikelompokan menjadi dua kategori yaitu faktor internal dan

eksternal.

Menurut (Slameto, 2010:54), Faktor internal belajar yaitu faktor

jasmaniah, faktor psikologis, dan faktor kelelahan. Sedangkan faktor-faktor

eksternal belajar yaitu faktor keluarga, faktor sekolah, dan faktor masyarakat.

Penelitian ini juga pernah dilakukan oleh Imron Setiawan dengan judul

”Analisis Penyebab Kesulitan Belajar Siswa Kelas XI IPS SMAN 1 Kecamatan V

Koto Kampung Dalam Kabupaten Padang Pariaman” hasil dari penelitian tersebut

menunjukkan bahwa kesulitan belajar yang dialami siswa kelas XI IPS pada mata

pelajaran biologi didapatkan persentase pada faktor internal, yaitu faktor

Page 16: repo.stkip-pgri-sumbar.ac.idrepo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8334/2/2. DESNI... · 2020. 4. 24. · dengan KKM 77 memiliki nilai UH yang rendah di bawah KKM pada semester genap

4

jasmaniah 72,19%, pada faktor psikologis 77,29%, pada faktor kelelahan 76,29%

jadi rata-rata persentase faktor internal 75,26% dengan kriteria tinggi. Sedangkan

persentase faktor eksternal, yaitu pada faktor keluarga 77,62%, pada faktor

sekolah 78,45%, pada faktor masyarakat 78,01% jadi rata-rata persentase faktor

eksternal 78,03% dengan kriteria tinggi.

Berdasarkan masalah diatas, maka akan dilakukan penelitian yang

berjudul “Analisis Faktor-Faktor Penyebab Kesulitan Belajar Biologi Siswa Kelas

XI IPS SMAN 9 Padang”.

B. Identifikasi Masalah

1. Siswa XI IPS yang mengambil lintas minat Biologi nilai rata-rata mata

pelajaran Biologinya masih dibawah KKM (77).

2. Kesulitan yang di alami siswa saat pembelajaran biologi berasal dari faktor

internal dan faktor eksternal.

C. Batasan Masalah

Batasan masalah penelitian ini ialah faktor yang menyebabkan kesulitan

belajar yaitu faktor internal (jasmani, psikologi, dan kelelahan) dan faktor

eksternal (keluarga, sekolah, dan masyarakat).

D. Rumusan Masalah

Bagaimanakah hasil Analisis Faktor-Faktor Penyebab Kesulitan Belajar

Biologi Siswa Kelas XI IPS SMAN 9 Padang?

Page 17: repo.stkip-pgri-sumbar.ac.idrepo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8334/2/2. DESNI... · 2020. 4. 24. · dengan KKM 77 memiliki nilai UH yang rendah di bawah KKM pada semester genap

5

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui Faktor-Faktor Penyebab

Kesulitan Belajar Biologi Siswa Kelas XI IPS SMAN 9 Padang.

F. Kegunaan Penelitian

1. Bagi penulis dapat menambah wawasan dan pengetahuan dalam mencapai

tujuan pebelajaran secara optimal dan mendapatkan jawaban atas kesulitan

belajar yang dialami siswa.

2. Bagi siswa, diharapkan dapat terjadinya perubahan cara belajar siswa dari

pasif menjadi aktif.

3. Masukan bagi guru biologi pada umumnya dalam menyikapi masalah

kesulitan belajar biologi yang dialami oleh siswa.

Page 18: repo.stkip-pgri-sumbar.ac.idrepo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8334/2/2. DESNI... · 2020. 4. 24. · dengan KKM 77 memiliki nilai UH yang rendah di bawah KKM pada semester genap

6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Belajar dan Pembelajaran

“Belajar ialah cara atau proses yang dilaksanakan untuk merubah perilaku secara

menyeluruh, dalam interaksi dengan lingkungan untuk hasil pengalamannya

sendiri”(Slameto, 2010:2).

Beberapa definisi mengenai belajar yang sering dipakai yaitu pertama,

sebagai perubahan tingkah laku melalui pengalaman, dimana belajar tidak hanya

hasil dan tidak juga tujuan tetapi suatu aktivitas atau proses. Belajar tidak selalu

untuk mengingat atau menghafal, namun proses mengalami sesuatu. Kedua,

belajar ialah suatu proses pergantian sikap diri yang terbentuk karena interaksi di

lingkungan. Yang ketiga yaitu kombinasi dari dua penjelasan di atas. Belajar yaitu

kegiatan atau proses interaksi seseorang dengan lingkungan sehingga terbentuk

pengalaman belajar (Lufri, 2007:11).

Belajar dijalani oleh siswa sendiri karena siswa merupakan penentu

berlangsungnya pembelajaran di lingkungan sekitar berupa benda-benda,

manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, keadaan alam, atau hal-hal yang bisa untuk

bahan belajar(Dimyati dan Mudjiono, 2013:7).

Upaya pembelajaran untuk membentuk siswa yang belum terdidik

menjadi terdidik. Pembelajaran yang efektif yaitu terbentuknya proses belajar

pada siswa, karena seorang siswa dapat dikategorikan sudah mengalami proses

belajar apabila pada diri siswa tersebut telah terjadi perubahan. Hasil belajar dapat

dilihat secara langsung dalam proses pembelajaran(Aunurrahman, 2016:34).

Page 19: repo.stkip-pgri-sumbar.ac.idrepo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8334/2/2. DESNI... · 2020. 4. 24. · dengan KKM 77 memiliki nilai UH yang rendah di bawah KKM pada semester genap

7

B. Pembelajaran biologi

Pembelajaran merupakan suatu hal yang dapat membelajarkan, artinya

segala upaya agar seseorang belajar, dan menghasilkan peristiwa belajar. Proses

pembelajaran bisa bermakna jika terjadi kegiatan belajar peserta didik (Lufri,

2007:10).

Pada dasarnya, materi dan pelajaran biologi berbentuk fakta, konsep,

prinsip dan teori. Pada pembelajaran biologi anak didik harus dikenalkan dengan

alam nyata karena materi biologi selama ini umumnya disajikan dalam bentuk

morfologi, klasifikasi, anatomi, bahasa latin, yang harus dihafalkan. Hal ini

menimbulkan persepsi peserta didik bahwa biologi yaitu ilmu yang menekankan

pada hafalan. Sebenarnya biologi itu ilmu yang membutuhkan pemahaman,

aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi. Atau belajar biologi harus digunakan

pertanyaan apa, kenapa dan bagaimana (Lufri, 2007:18).

C. Kesulitan Belajar

“Kesulitan belajar adalah arti kata Learning Disability, yang kenyataanya kurang

tepat karena learning artinya belajar dan disability artinya ketidakmampuan,

sehingga terjemahannya ialah ketidakmampuan belajar. Kesulitan belajar adalah

konsep multidisipliner yang dipakai di lapangan ilmu pendidikan, psikologi, serta

ilmu kedokteran” (Abdurrahman, 2012:1).

Menurut (Atieka, 2016:92), adanya kesulitan belajar terbukti dengan

terdapatnya rintangan untuk mencapai hasil belajar, yang bersifat fisiologis,

psikologis, & sosiologis. Sehingga capaian prestasi belajar berada di bawah

semestinya.

Page 20: repo.stkip-pgri-sumbar.ac.idrepo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8334/2/2. DESNI... · 2020. 4. 24. · dengan KKM 77 memiliki nilai UH yang rendah di bawah KKM pada semester genap

8

“Fenomena ini biasanya tampak pada penurunan kemapuan akademik atau

prestasi belajar. Akan tetapi, juga bisa dibuktikan dengan timbulnya kelainan

perilaku siswa misalnya sering tidak masuk sekolah, mengusik teman, berkelahi,

kesenangan meribut di kelas, dan sering membolos”(Syah, 2011:184).

D. Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar

Agar aktivitas pembelajaran lebih teratur, dan guru bisa mengerti

persoalan belajar yang seringkali terjadi pada siswa dalam berbagai macam

kegiatan pembelajaran, maka lebih baik apabila guru memiliki bekal pemahaman

mengenai masalah-masalah belajar yang dialami siswa(Aunurrahman, 2016:176-

195).

1. Masalah-Masalah Internal Belajar

a. Ciri khas siswa merupakan kendala dalam belajar yang berkaitan dengan

kepribadian siswa, karena ada kaitannya dengan aspek-aspek fisik yang

mudah dipahami dan diamati dibandingkan dimensi-dimensi mental atau

emosional. Sedangkan pada kenyataannya, personal-personal belajar lebih

berhubungan dengan dimensi mental atau emosional .

b. Sikap terhadap belajar adalah bagian penting yang diamati karena kegiatan

belajar siswa banyak ditunjukkan oleh perilaku pada saat mengawali

pembelajaran. Apabila saat melaksanakan proses pembelajaran siswa memiliki

sikap siap secara emosional, maka cenderung untuk berupaya ikut belajar

dengan baik. Akan tetapi apabila lebih besar sikap malas, maka siswa

cenderung tidak memperhatikan atau mengikuti pembelajaran.

Page 21: repo.stkip-pgri-sumbar.ac.idrepo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8334/2/2. DESNI... · 2020. 4. 24. · dengan KKM 77 memiliki nilai UH yang rendah di bawah KKM pada semester genap

9

c. Motivasi belajar yaitu kemampuan yang mendorong siswa menggunakan

potensi dalam diri dan di luar dirinya agar terwujud tujuan belajar. Siswa yang

mempunyai motivasi belajar akan nampak dari kesungguhannya mengikuti

pembelajaran seperti menyimpulkan pelajaran, mengemukakan pendapat,

mempraktekkan, membuat resume, mencatat, keaktifan bertanya, membuat

tugas dan evaluasi sesuai tuntutan pembelajaran, begitu juga sebaliknya.

d. Konsentrasi belajar adalah bagian psikologis yang sering tidak diketahui orang

lain selain diri sendiri. Kesulitan dalam konsentrasi merupakan penunjuk

terdapatnya masalah belajar siswa karena menjadi masalah dalam pencapaian

hasil belajar. Dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk membantu

konsentrasi siswa dalam belajar. Namun dengan arahan, bekal kecakapan serta

perhatian guru, maka lambat laun hal ini bisa dilaksanakan.

e. Mengolah bahan belajar merupakan cara berpikir untuk memproses informasi

yang diperoleh agar bermakna. Apabila siswa mengalami kesulitan di dalam

mengolah pesan pada proses belajar, artinya terdapat masalah belajar yang

dialami siswa dan dibutuhkan pertolongan guru yang mendorong siswa untuk

berkemampuan sendiri mengolah bahan belajar.

f. Menggali hasil belajar yaitu proses untuk mengingat lagi informasi yang

sudah disimpan. Kesulitan disini menjadi kendala pada pembelajaran,

dikarenakan siswa akan merasa kesulitan menerima informasi baru yang

mempunyai hubungan dengan informasi lama yang sebelumnya diterima.

g. Rasa percaya diri timbul saat seseorang melaksanakan atau terlibat pada

kegiatan tertentu dimana pikirannya terpusat untuk mencapai tujuan yang

Page 22: repo.stkip-pgri-sumbar.ac.idrepo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8334/2/2. DESNI... · 2020. 4. 24. · dengan KKM 77 memiliki nilai UH yang rendah di bawah KKM pada semester genap

10

diinginkannya. Apabila siswa sering berhasil menyelesaikan suatu pekerjaan,

melaksanakan tugas, terlebih diikuti dengan pengakuan atas keberhasilannya

maka rasa percaya diri siswa akan menjadi kokoh. Sedangkan apabila lebih

sering kegagalan dialami, diikuti penyesalan dan cacian dari lingkungan, maka

siswa akan tidak percaya diri bahkan bisa menciptakan rasa takut bahkan

membenci pelajaran tertentu.

h. Kebiasaan belajar merupakan sikap belajar individu yang sudah terbentuk

cukup lama sehingga menghasilkan karakteristik di kegiatan belajarnya.

Beberapa perilaku buruk yang sering ditemui dalam belajar yaitu misalnya

datang terlambat, tidak teratur belajar, kemampuan belajar rendah, catatan

tidak lengkap, hanya belajar menjelang ulangan atau ujian, tidak membuat

ringkasan, tidak mempunyai dorongan untuk memperdalam materi, sering

mencontoh tugas teman, dan melakukan kebiasaan-kebiasaan buruk.

2. Masalah-Masalah Eksternal Belajar

a. Faktor guru dalam pembelajaran menduduki posisi penting, meskipun saat ini

kemajuan teknologi sudah berkembang pesat dan telah merambah kedunia

pendidikan. Ada beberapa faktor penyebab besarnya ketentuan keterampilan

yang harus guru miliki. Pertama yaitu cepatnya perubahan dan perkembangan

yang terjadi terutama perkembangan ilmu pengetahuan dan informasi. Yang

kedua yaitu pergantian paham masyarakat yang mempunyai keterkaitan pada

upaya-upaya peningkatan pendekatan dengan siswa. Dan yang ketiga yaitu

Page 23: repo.stkip-pgri-sumbar.ac.idrepo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8334/2/2. DESNI... · 2020. 4. 24. · dengan KKM 77 memiliki nilai UH yang rendah di bawah KKM pada semester genap

11

kemajuan teknologi baru yang bisa memaparkankan banyak informasi lebih

cepat dan menarik.

b. Lingkungan sosial dalam kajian sosiologis yaitu setiap orang di dalamnya

terikat oleh aturan-aturan dan norma-norma sekolah yang telah disetujui

sebagai acuan agar terwujudnya ketertiban pada lembaga pendidikan.

Lingkungan sosial bisa berdampak positif dan negatif bagi siswa.

c. Kurikulum sekolah adalah pedoman yang digunakan guru untuk kerangka

acuan dalam meningkatkan kegiatan belajar di kelas. Kurikulum dirancang

menurut tuntutan perubahan perkembangan masyarakat, karena perubahan dan

perkembangan merupakan hal yang harus terjadi, maka kurikulum juga harus

melakukan inovasi.

d. Sarana dan prasarana adalah bagian berpengaruh yang membantu tercapainya

proses belajar siswa seperti kondisi bangunan dan ruang kelas sekolah dan

perpustakaan yang tersusun rapi, tersedianya laboratorium dan fasilitas kelas,

buku-buku pelajaran serta media/alat bantu belajar.

“Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar dikelompokkan menjadi dua, faktor

internal yaitu faktor yang terdapat dalam diri individu yang sedang belajar, dan

faktor eksternal yaitu faktor yang terdapat di luar individu(Slameto, 2010:54-71)”.

1. Faktor-faktor internal

a. Faktor Jasmaniah

a) Faktor kesehatan. Jika kesehatan terganggu, maka pembelajaran juga akan

terganggu. Selain itu ia juga akan cepat capek, tidak semangat, ngantuk,

Page 24: repo.stkip-pgri-sumbar.ac.idrepo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8334/2/2. DESNI... · 2020. 4. 24. · dengan KKM 77 memiliki nilai UH yang rendah di bawah KKM pada semester genap

12

mudah pusing, kurang darah ataupun kelainan serta gangguan fungsi alat

indera serta tubuh lainnya.

b) Cacat tubuh yaitu kondisi yang mengakibatkan kurang baik atau tidak

sempurna pada tubuh, yang menganggu belajar siswa. Apabila terjadi,

sebaiknya siswa belajar di forum pendidikan khusus atau menggunakan media

untuk menurunkan atau menghindari dampak kecacatannya itu.

b. Faktor Psikologis

a) Inteligensi terbagi tiga jenis yaitu kesanggupan untuk menghadapi dan

beradaptasi dengan suasana baru secara efektif dan cepat, menggunakan atau

mengerti konsep abstrak secara efektif, dan mengetahui hubungan dan

mempelajarinya secara cepat.

b) Perhatian yaitu keinginan hati yang tinggi, yang tertuju untuk satu atau

sekumpulan objek. Agar hasil belajar dapat dijamin, maka diharuskan

memiliki perhatian pada pelajarannya. Apabila bahan belajar tidak

diperhatikan siswa, maka muncul kejenuhan sehingga malas belajar.

c) Minat merupakan ketertarikan mengamati dan mengingat sejumlah kegiatan

yang digemari seseorang dan selalu diikuti perasaan senang. Minat banyak

dampaknya untuk belajar, karena jika yang dipelajari bukan keinginan siswa,

siswa tidak akan belajar dengan sungguh-sungguh.

d) Bakat merupakan kesanggupan untuk belajar. Apabila yang diajarkan sesuai

bakatnya, maka hasilnya akan bagus, karena ia giat belajar dan pasti ia lebih

rajin untuk menuntut ilmu.

Page 25: repo.stkip-pgri-sumbar.ac.idrepo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8334/2/2. DESNI... · 2020. 4. 24. · dengan KKM 77 memiliki nilai UH yang rendah di bawah KKM pada semester genap

13

e) Motif erat kaitannya dengan hasil yang ingin diraih. Tanpa disadari untuk

menetapkan dan mencapainya perlu tindakan, sementara itu penyebab

bertindak ialah motif itu sendiri untuk pencetusnya.

f) Kematangan merupakan fase atau tingkatan pada kemajuan individu, di mana

hal ini ditunjukkan dengan sudah siapnya alat-alat tubuh dalam melakukan

keterampilan baru.

g) Kesiapan adalah bereaksi atau kesanggupan memberi tanggapan.

Kesanggupan itu muncul dalam diri individu & berkaitan dengan kematangan,

karena siap untuk melaksanakan kecakapan.

c. Faktor Kelelahan terbagi dua, yaitu kelelahan jasmani yang tampak dari lemah

lunglainya tubuh dan muncul keinginan untuk mengistirahatkan tubuh. Dan

kelelahan rohani tampak dari terdapatnya kejenuhan dan kelesuan, sehingga

keinginan dan motivasi untuk menciptakan sesuatu hilang.

2. Faktor-Faktor Ekstern

a. Faktor Keluarga

a) Cara orang tua mendidik berpengaruh tinggi pada belajar anak. Pendidikan

anak yang kurang diperhatikan orang tua, misalnya tidak mengatur waktu

belajarnya, acuh tak acuh, tidak peduli anaknya belajar atau tidak, tidak ingin

tau perkembangan belajar anaknya, tidak memperhatikan kebutuhan dan

kepentingan belajar anaknya, tidak memberikan atau melengkapi peralatan

belajar, kesulitan saat belajar dan sebagainya, bisa mengakibatkan kurang

berhasilnya anak dalam belajar.

Page 26: repo.stkip-pgri-sumbar.ac.idrepo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8334/2/2. DESNI... · 2020. 4. 24. · dengan KKM 77 memiliki nilai UH yang rendah di bawah KKM pada semester genap

14

b) Relasi antaranggota keluarga. Hubungan orang tua dan anak paling penting,

Hubungan anak dengan anggota keluarga yang lain pun mempengaruhi belajar

anak. Bentuk dari relasi tersebut seperti apakah penuh dengan kasih sayang

dan pengertian, atau sebaliknya.

c) Suasana Rumah didefinisikan sebagai kejadian atau situasi yang selalu terjadi

di keluarga. Keadaan rumah yang ramai atau ribut dan kacau tidak akan

memberikan kedamaian untuk anak belajar.

d) Keadaan ekonomi keluarga sangat erat kaitannya dengan belajar anak. Selain

harus terpenuhi kebutuhan pokoknya, anak yang belajar juga membutuhkan

fasilitas belajar. Hal tersebut dapat terealisasi jika keluarga memiliki cukup

uang.

e) Pengertian orang tua diperlukan pada saat belajar. Jika anak sedang belajar

sebaiknya jangan diganggu oleh tugas di rumah. Saat anak malas, orang tua

harus memberi pemahaman dan dorongan, dan sebisa mungkin membantu

kesulitan yang dihadapi anak.

f) Latar belakang kebudayaan merupakan kebiasaan atau jenjang pendidikan di

keluarga yang berdampak pada perilaku anak saat belajar. Harus diajarkan

kebiasaan yang baik kepada anak, untuk mendorong semangat anak menuntut

ilmu.

b. Faktor Sekolah

a) Metode Mengajar ialah teknik atau cara yang ditempuh pada saat mengajar.

Cara mengajar yang kurang baik terbentuk karena guru kurang memahami

bahan pelajaran dan persiapan sehingga ketika guru menyampaikannya tidak

Page 27: repo.stkip-pgri-sumbar.ac.idrepo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8334/2/2. DESNI... · 2020. 4. 24. · dengan KKM 77 memiliki nilai UH yang rendah di bawah KKM pada semester genap

15

jelas. Jika sikap guru tidak baik pada siswa atau mata pelajaran itu sendiri,

akibatnya siswa malas untuk belajar karena siswa tidak menyukai terhadap

pelajaran atau gurunya..

b) Kurikulum merupakan beberapa kegiatan yang ditujukan untuk siswa, yang

umumnya memaparkan bahan pelajaran agar siswa memahami, memperoleh,

dan mengembangkannya. Kurang baiknya suatu kurikulum dapat berdampak

tidak baik pula pada pembelajaran.

c) Relasi guru dengan siswa. Jika siswa menyukai guru dan mata pelajarannya

maka siswa berupaya belajar sebaik-baiknya. Dan sebaliknya, apabila siswa

membenci guru dan malas mempelajari mata pelajarannya, maka proses

belajarnya tidak maju.

d) Relasi siswa dengan siswa yaitu berupa tingkah laku atau sifat kurang

mengasyikkan, memiliki rasa tidak percaya diri atau mendapat tekanan batin,

akan dijauhkan oleh kelompok, mengakibatkan terganggu proses belajarnya.

Apalagi jika dia tidak mau untuk sekolah dengan alasan yang aneh seperti

mendapatkan tindakan yang kurang baik oleh teman-temannya di sekolah.

Hendaknya siswa segera diberi penyuluhan dan layanan bimbingan agar

diterima lagi di dalam kelompoknya jika hal ini terjadi.

e) Disiplin sekolah sangat berkaitan dengan rajin atau tidaknya siswa di sekolah

serta proses belajar. Staf di sekolah yang ikut serta melaksanakan peraturan

dan bekerja dengan disiplin bisa dijadikan contoh bagi siswa dalam

melaksanakan disiplin, dan memberi efek yang baik untuk belajarnya.

Page 28: repo.stkip-pgri-sumbar.ac.idrepo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8334/2/2. DESNI... · 2020. 4. 24. · dengan KKM 77 memiliki nilai UH yang rendah di bawah KKM pada semester genap

16

f) Alat pelajaran berhubungan dengan teknik belajar siswa. Media pembelajaran

yang digunakan guru juga digunakan oleh siswa. Media pembelajaran yang

lengkap dan tepat, dapat mempermudah siswa menerima bahan pelajaran.

Belajar siswa akan lebih giat dan maju jika pembelajaran dapat diterima dan

dikuasai siswa.

g) Waktu sekolah adalah jam pembelajaran di sekolah. Jika siswa terpaksa

masuk sekolah pada sore hari, kurang bisa dipertanggunjawabkan. Karena saat

itu siswa harusnya istirahat tetapi masuk sekolah, sehingga siswa mengantuk

menerima pelajaran. Jika belajar pada pagi hari, pikirannya masih segar dan

jasmani dalam kondisi baik. Dengan pemilihan jam yang efektif terhadap

belajar dapat berdampak positif.

h) Standar pelajaran di atas ukuran yaitu ada beberapa guru yang memiliki

pendirian mempertahankan wibawanya dengan memberi pelajaran di atas

ukuran standar. Sehingga mengakibatkan siswa tidak mampu dan takut pada

guru. Jika banyak siswa yang kurang berhasil dalam pelajarnnya, guru yang

demikian puas. Menurut teori belajar, itu tidak boleh terjadi karena

perkembangan kepribadian dan psikis yang berbeda. Untuk tuntutan

penguasaan materi guru harus menyesuaikan dengan kemampuan setiap siswa

agar tujuan yang telah dirancang dapat dicapai.

i) Keadaan gedung yaitu dengan keragaman karakteristik masing-masing siswa

serta jumlah siswa yang banyak diharuskan kondisi gedung saat ini harus

sesuai tiap kelasnya.

Page 29: repo.stkip-pgri-sumbar.ac.idrepo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8334/2/2. DESNI... · 2020. 4. 24. · dengan KKM 77 memiliki nilai UH yang rendah di bawah KKM pada semester genap

17

j) Metode belajar adalah perlunya bimbingan guru karena siswa masih

melaksanakan pola belajar yang salah. Dengan cara belajar serta pembagian

waktu untuk belajar yang efektif didapatkan hasil belajar yang efektif.

k) Tugas rumah erat kaitannya dengan kejenuhan siswa. Selain belajar, kegiatan

di rumah sebaiknya dimanfaatkan untuk kegiatan lain. Untuk itu disarankan

agar guru tidak banyak memberi tugas rumah, yang mengakibatkan anak tidak

memiliki waktu untuk aktivitas lainnya.

c. Faktor Masyarakat

a) Kegiatan siswa dalam masyarakat bisa membantu kemajuan pribadinya.

Apabila terlalu banyak posisi yang diambil siswa dalam kegiatan masyarakat,

seperti keagamaan, berorganisasi, kegiatan sosial, dan lainnya yang dapat

menganggu pembelajaran. Apalagi jika siswa tersebut tidak bijak membagi

waktunya.

b) Mass Media termasuk di dalamnya buku-buku, Televisi, bioskop, radio,

komik-komik, surat kabar, majalah, dan sebagainya. Mass media yang baik

memberi dampak baik pada siswa dan belajarnya, begitu juga sebaliknya.

c) Teman Bergaul memiliki pengaruh yang lebih cepat masuk dalam jiwanya.

Untuk bisa belajar dengan baik, sebaiknya usahakan siswa itu memiliki teman

dan pergaulan yang dibina baik. Dan harus cukup bijaksananya perhatian dari

orang tua dan pendidik.

d) Bentuk Kehidupan Masyarakat yaitu dari masyarakat sekitar yang terdiri dari

orang-orang yang tidak terpelajar, mempunyai kebiasaan yang tidak baik,

pejudi, dan suka mencuri, akan berdampak tidak baik pada siswa di

Page 30: repo.stkip-pgri-sumbar.ac.idrepo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8334/2/2. DESNI... · 2020. 4. 24. · dengan KKM 77 memiliki nilai UH yang rendah di bawah KKM pada semester genap

18

lingkungan tersebut. Siswa ingin ikut berbuat seperti masyarakat disekitarnya.

Akibatnya terganggunya belajar dan bahkan siswa kehilangan motivasi belajar

karena perhatian yang awalnya tertuju pada pelajaran beralih ke tingkah laku

yang selalu dilakukan masyarakat disekitarnya yang tidak baik, begitu juga

sebaliknya jika lingkungannya baik.

E. Lintas Minat

“Lintas Minat yaitu suatu rancangan kurikuler untuk mengakomodasi perluasan

pilihan minat, bakat atau kemampuan akademik peserta didik dengan orientasi

penguasaan kelompok mata pelajaran keilmuan di luar pilihan

minat”(PERMENDIKBUD No.64 tahun 2014).

Menurut (PERMENDIKBUD No.64 tahun 2014) kelompok mata

pelajaran lintas minat SMA/MA dipilih dari kelompok diluar peminatan

akademiknya, kecuali untuk kelompok Peminatan Bahasa dan Budaya. Mata

pelajaran lintas minat dipilih disesuaikan dengan beban belajar minimal yang

dibutuhkan.

“Menurut Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (2014), lintas minat

bertujuan mengembangkan dan memperluas bakat, minat, serta kemampuan

peserta didik di luar kelompok peminatannya. Program lintas minat pada

kurikulum 2013 ini adalah kebijakan dan program baru pemerintah. Dengan

tujuan memberikan peluang dan kesempatan untuk memilih serta mempelajari

mata pelajaran yang tidak ada pada program peminatan siswa”.

Page 31: repo.stkip-pgri-sumbar.ac.idrepo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8334/2/2. DESNI... · 2020. 4. 24. · dengan KKM 77 memiliki nilai UH yang rendah di bawah KKM pada semester genap

19

Proses pembelajaran untuk lintas minat sama dengan proses

pembelajaran pada umumnya. Mulai dari silabus, RPP, materi, buku sumber,

LKPD, dan lain-lain sama dengan yang digunakan untuk di kelas IPA.

Page 32: repo.stkip-pgri-sumbar.ac.idrepo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8334/2/2. DESNI... · 2020. 4. 24. · dengan KKM 77 memiliki nilai UH yang rendah di bawah KKM pada semester genap

20

F. Kerangka Pikir

Gambar 1. Kerangka Pikir

Faktor-faktor yang menyebabkan siswa kesulitan dalam belajar yaitu faktor

internal (Jasmaniah, Psikologis, dan kelelahan) dan faktor eksternal

(keluarga, sekolah, dan masyarakat).

Analisis Faktor-Faktor Penyebab Kesulitan Belajar Biologi Siswa

Kelas XI IPS SMAN 9 Padang

Faktor Internal Faktor Eksternal

Jasmaniah

(%)

Psikologis

(%)

Kelelahan

(%)

Keluarga

(%)

Sekolah

(%)

Masyarakat

(%)

Page 33: repo.stkip-pgri-sumbar.ac.idrepo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8334/2/2. DESNI... · 2020. 4. 24. · dengan KKM 77 memiliki nilai UH yang rendah di bawah KKM pada semester genap

21

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat

Penelitian ini dilakukan di SMA N 9 Padang Kelas XI Semester Ganjil

Tahun Pelajaran 2019/2020.

B. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Penelitian ini berfungsi

untuk melihat, meninjau dan mengungkapkan keadaan apa adanya waktu

penelitian dilakukan.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas XI IPS yang

mengikuti lintas minat biologi SMAN 9 Padang dalam tahun pelajaran 2019/2020.

Tabel 1. Populasi Penelitian

No Kelas Jumlah Siswa

Populasi Sampel

1 XI IPS 1 34 9

2 XI IPS 2 30 8

3 XI IPS 3 30 8

4 XI IPS 4 29 7

5 XI IPS 5 33 8

Jumlah 156 40

Sumber : Tata Usaha SMA N 9 Padang

Page 34: repo.stkip-pgri-sumbar.ac.idrepo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8334/2/2. DESNI... · 2020. 4. 24. · dengan KKM 77 memiliki nilai UH yang rendah di bawah KKM pada semester genap

22

2. Sampel

Menurut (Sugiyono, 2011:62), sampel adalah bagian dari karakterisktik

dan jumlah yang dimiliki oleh populasi. Pengambilan sampel dalam penelitian ini

menggunakan teknik non-probality sampling yaitu purposive sampling dimana

jumlah keseluruhan siswa kelas XI IPS SMA N 9 Padang diambil sebanyak 25%

dari jumlah populasi, sehingga sampel sebanyak 40 orang siswa.

D. Variabel dan Data

1. Variabel

Variabel yang digunakan di penelitian ini ialah faktor-faktor penyebab

kesulitan belajar Biologi siswa kelas XI IPS SMAN 9 Padang.

2. Data

a. Jenis Data

Jenis data yang diambil pada penelitian ini yaitu data primer. Data primer

yaitu data yang diambil langsung dari sampel yang diteliti.

b. Sumber Data

Sumber data yang pada penelitian ini yaitu siswa kelas XI IPS SMAN 9

Padang yang menjadi sampel penelitian.

E. Prosedur Penelitian

Prosedur yang dilakukan dalam penelitian ini adalah:

1. Menyusun lembar wawancara untuk observasi

2. Melakukan observasi

3. Menemukan masalah penelitian

Page 35: repo.stkip-pgri-sumbar.ac.idrepo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8334/2/2. DESNI... · 2020. 4. 24. · dengan KKM 77 memiliki nilai UH yang rendah di bawah KKM pada semester genap

23

4. Menyusun sinopsis

5. Bimbingan atau konsultasi proposal dengan dosen pembimbing

6. Menyusun instrumen (angket) penelitian

7. Mempersiapkan surat izin penelitian

8. Menyebar angket kepada responden

9. Menganalisis data

10. Menyusun laporan penelitian

F. Instrument Penelitian

Agar diperoleh beberapa infromasi dan data yang sesuai pada penelitian ini

digunakan teknik pengumpulan data yaitu:

1. Kuesioner (angket)

Instrument yang digunakan berupa angket yang dimodifikasi dari angket

Setiawan (2016). Angket menggunakan pernyataan tertutup dan skala likert.

Setiap jawaban dikaitkan dengan bentuk pernyataan atau dukungan sikap yang

diungkapkan dengan kata-kata sebagai berikut: sangat setuju (SS), setuju (S),

tidak setuju (TS), ragu-ragu (RR), dan sangat tidak setuju (STS). Masing-masing

diberi skor sebagai berikut:

Alternatif Jawaban Skor Pernyataan Positif Skor Pernyatan Negatif

Sangat Setuju 4 1

Setuju 3 2

Tidak Setuju 2 3

Sangat Tidak Setuju 1 4

Tabel 2. Skor Angket

Page 36: repo.stkip-pgri-sumbar.ac.idrepo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8334/2/2. DESNI... · 2020. 4. 24. · dengan KKM 77 memiliki nilai UH yang rendah di bawah KKM pada semester genap

24

2. Dokumentasi

Dokumentasi yang digunakan yaitu hasil belajar biologi dan foto peneliti

saat melaksanakan penelitian.

G. Teknik Analisis Data

Data di analisis menggunakan analisis deskriptif secara kuantitatif

berupa persentase. Analisis data menggunakan persentase (%) dari jawaban siswa

dengan rumus yaitu:

NP = 𝑹

𝑺𝑴 x 100 %

Ket :

NP = Nilai persentasi yang dicari

R = Skor yang diperoleh

SM = Skor Maksimum

(Purwanto, 2010:102).

Setelah data tersebut dianalisis dengan teknik persentase lalu hasilnya

diberi kriteria. Digunakan kriteria menurut (Riduwan, 2010:88) sebagai berikut:

0 % - 20 % = sangat rendah

21 % - 40 % = rendah

41 % - 60 % = sedang

61 % - 80 % = tinggi

81 % - 100% = sangat tinggi

Page 37: repo.stkip-pgri-sumbar.ac.idrepo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8334/2/2. DESNI... · 2020. 4. 24. · dengan KKM 77 memiliki nilai UH yang rendah di bawah KKM pada semester genap

25

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. HASIL

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan kepada siswa kelas XI

IPS SMA N 9 Padang, dengan cara menyebarkan angket yang terdiri dengan

80 butir pernyataan. Di dalam angket tersebut terdapat pernyataan positif

dengan skor 4, 3, 2, dan 1, serta pernyataan negatif dengan skor 1, 2, 3, dan 4,

didapatkan hasil yang yang dapat dilihat pada tabel 3.

Tabel 3. Persentase hasil faktor-faktor penyebab kesulitan belajar Biologi

Sub Variabel Persentase(%) Kriteria

1. Faktor Internal

A. Faktor Jasmani 57% Sedang

B. Faktor Psikologis 66.95% Tinggi

C. Faktor Kelelahan 78.75% Tinggi

Rata-Rata 67.57% Tinggi

2. Faktor Eksternal

A. Faktor Keluarga 69.33% Tinggi

B. Faktor Sekolah 68.76% Tinggi

C. Faktor Masyarakat 68.01% Tinggi

Rata-Rata 68.70% Tinggi

Dari tabel 3 diatas, didapatkan hasil bahwa faktor internal yang

menyebakan kesulitan belajar pada siswa sebesar 67.57% dengan kriteria

tinggi. Dan persentase rata-rata faktor eksternal yang menyebakan kesulitan

belajar pada siswa sebesar 68.70% dengan kriteria tinggi.

Page 38: repo.stkip-pgri-sumbar.ac.idrepo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8334/2/2. DESNI... · 2020. 4. 24. · dengan KKM 77 memiliki nilai UH yang rendah di bawah KKM pada semester genap

26

B. PEMBAHASAN

1. Faktor Internal

a. Faktor Jasmani

Dari analisis data yang telah dilakukan didapatkan hasil kesulitan

belajar Biologi siswa XI IPS disebabkan oleh faktor kesehatan sebesar 74%

dengan kriteria tinggi. Hal ini dipengaruhi oleh masih ada sebagian besar

siswa yang tidak sarapan sebelum berangkat sekolah, tidak tidur tepat waktu

setiap hari, serta kurangnya melakukan rekreasi. Oleh karena itu diharapkan

kepada siswa agar dapat menjaga kesehatan tubunya sendiri yang dimulai dari

hal kecil seperti sarapan. Menurut (Munif, 2015), siswa yang kondisi fisiknya

tidak sehat badannya akan mempengaruhi konsentrasi belajar begitu pula

siswa yang kondisi fisiknya sehat, dalam belajar siswa tersebut akan

mengalami kelancaran dalam proses berfikir sehingga meningkatkan prestasi

belajarnya.

Kesulitan belajar Biologi siswa XI IPS disebabkan oleh cacat tubuh

sebesar 40% dengan kriteria rendah. Hal ini menyatakan jika siswa memiliki

cacat tubuh seperti kurang dalam hal pendengaran, kesulitan melihat tulisan di

papan tulis, dan memiliki kelainan pada anggota geraknya siswa akan

mengalami kesulitan dalam belajarnya. Hal ini sesuai dengan pernyataan

(Guswita, 2014) bahwa apabila siswa mengalami gangguan pendengaran,

maka proses belajar siswa tersebut tidak berjalan dengan baik. Jika terjadi,

maka hendaklah siswa itu belajar di forum pendidikan khusus atau

mengusahakan alat bantu mengurangi atau menghindari dampak

kecacatannya.

Page 39: repo.stkip-pgri-sumbar.ac.idrepo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8334/2/2. DESNI... · 2020. 4. 24. · dengan KKM 77 memiliki nilai UH yang rendah di bawah KKM pada semester genap

27

b. Faktor Psikologis

Kesulitan belajar Biologi siswa XI IPS disebabkan oleh Inteligensi

sebesar 66.09% dengan kriteria tinggi. Hal ini dipengaruhi oleh siswa yang

kurang paham terhadap bahasa ilmiah di dalam materi biologi, kurang

cakapnya siswa memahami materi, serta cepat memahami materi setelah

dijelaskan guru. Untuk mengurangi masalah pada inteligensi ini diharapkan

agar siswa lebih rajin memahami materi biologi karena ilmu biologi bisa

diterapkan dan dikaitkan dengan keadaan sehari-hari siswa. Hal ini sama

dengan pernyataan (Guswita, 2014) bahwa intelegensi siswa berpengaruh

pada kesulitan belajanya, karena siswa yang IQnya rendah dia akan sulit untuk

menangkap pelajaran, sebaliknya bila siswa yang IQnya tinggi akan mudah

untuk menangkap suatu pelajaran.

Kurangnya konsentrasi siswa pada saat guru menjelaskan pelajaran,

karena perhatian siswa dapat terfokus pada satu titik jika hal itu menarik

baginya. Hal ini disebabkan oleh faktor perhatian siswa sebesar 67.19%

dengan kriteria tinggi. Menurut (Setiawan, 2016), dalam pelajaran siswa

banyak tidak memperhatikan guru. Hal ini dapat diamati dari terdapatnya

siswa mengulang dan menyimpulkan pembelajaran yang sudah diterangkan

oleh guru. Dengan demikian otomatis tujuan pembelajaran yang dijelaskan

guru tidak akan diterima dengan baik oleh siswa yang akan berdampak buruk

pada hasil belajarnya.

Tidak adanya minat sebagian besar siswa terhadap pelajaran biologi

juga dapat menyebabkan kesulitan belajar. Kesulitan belajar Biologi siswa XI

Page 40: repo.stkip-pgri-sumbar.ac.idrepo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8334/2/2. DESNI... · 2020. 4. 24. · dengan KKM 77 memiliki nilai UH yang rendah di bawah KKM pada semester genap

28

IPS disebabkan oleh minat sebesar 71.04% dengan kriteria tinggi. Sebetulnya

tidak ada yang salah dalam hal ini, sudah sewajarnya siswa di jurusan IPS

tidak memiliki minat terhadap pelajaran biologi karena biologi bukan

merupakan mata pelajaran wajib pada jurursan IPS. Hal ini didukung oleh

pendapat (Guswita, 2014) bahwa jika materi tidak sesuai dengan minat siswa,

siswa tersebut tidak akan belajar sungguh-sungguh karena tidak ada daya tarik

untuknya.

Bakat merupakan bawaan sejak lahir dimana setiap siswa

mempunyai bakat yang berbeda. Kesulitan belajar Biologi siswa XI IPS

disebabkan oleh bakat sebesar 74.37% dengan kriteria tinggi. Hal ini

dipengaruhi oleh ketertarikan atau kemampuan siswa terhadap pelajaran. Hal

ini sesuai dengan pendapat (Setiawan, 2016) bahwa apabila pada

pembelajaran tidak sesuai dengan bakatnya anak cenderung takut salah untuk

mencoba dan akhirnya malas dan tidak mau mempelajarinya. Agar

pembelajaran dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan, maka diusahakan

guru menggunakan metode, model, maupun pemberian tugas yang sesuai

dengan kemampuan siswa.

Dalam belajar siswa juga memerlukan motivasi atau dorongan dari

diri sendiri dan lingkungan sekitarnya. Kesulitan belajar Biologi siswa XI IPS

disebabkan oleh motivasi sebesar 61.87% dengan kriteria tinggi. Motivasi dari

lingkungan sekitar terutama keluarga sangat diperlukan siswa untuk belajar,

baik dorongan secara materi maupun non materi. Dengan motivasi siswa akan

lebih terpacu dan giat belajar. Hal ini sesuai dengan pernyataan (Suprihatin,

Page 41: repo.stkip-pgri-sumbar.ac.idrepo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8334/2/2. DESNI... · 2020. 4. 24. · dengan KKM 77 memiliki nilai UH yang rendah di bawah KKM pada semester genap

29

2015), bahwa besarnya motivasi pada masing-masing siswa berbeda. Ada

yang berasal dari dalam diri (instrinsik), kemauan belajar lebih kuat dan tidak

dipengaruhi faktor di luar dirinya. Dan ada yang berasal dari luar diri

(ekstrinsik), kemauan untuk belajar dipengaruhi pada kondisi di luar dirinya.

Akan tetapi, pada kenyataannya motivasi ekstrinsiklah yang umumnya terjadi,

terutama pada individu dalam pembelajaran.

Proses belajar dapat terlaksana dengan baik apabila siswa sudah

memiliki kematangan sesuai umurnya, dimana fungsi dari anggota dan organ

tubuhnya sudah berfungsi dengan baik. Kesulitan belajar Biologi siswa XI IPS

disebabkan oleh kematangan sebesar 62.5% dengan kriteria tinggi. Hal ini

dipengaruhi bisa atau tidaknya siswa memahami konsep yang abstrak. Hal ini

didukung oleh pendapat (Slameto, 2010) bahwa kematangan yaitu tahapan

atau tingkatan kemajuan individu, di mana anggota tubuhnya sudah bisa untuk

melakukan kemampuan baru.

Kesiapan siswa untuk memperoleh pelajaran juga menyebabkan

kesulitan belajar Biologi siswa XI IPS disebabkan oleh kesiapan sebesar

65.62% dengan kriteria tinggi. Jika siswa sudah membaca buku atau belajar

dirumah sebelum pelajaran dimulai, maka siswa dianggap siap menerima

pelajaran. Maka siswa bisa menjawab pada saat guru bertanya. Hal ini sama

dengan pernyataan (Mulyani, 2013) bahwa baiknya kesiapan belajar, ditandai

dengan dapatnya siswa mengikuti pembelajaran dengan mudah & aktif

memahami pelajaran yang diberikan. Jika siswa mempunyai kesiapan yang

Page 42: repo.stkip-pgri-sumbar.ac.idrepo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8334/2/2. DESNI... · 2020. 4. 24. · dengan KKM 77 memiliki nilai UH yang rendah di bawah KKM pada semester genap

30

matang, maka siswa akan mendapatkan kemudahan, pedalaman materi serta

konsentrasi di proses pembelajaran.

c. Faktor Kelelahan

Kelelahan merupakan kondisi dimana tubuh tidak bisa melaksanakan

fungsinya sebagaimana mestinya. Kesulitan belajar Biologi siswa XI IPS

disebabkan oleh faktor kelelahan sebesar 78.75% dengan kriteria tinggi. Hal

ini dipengaruhi oleh lelahnya fisik siswa baik yang disebabkan oleh kurangnya

istirahat, tidak sarapan, bosan, lesu dan tidak bersemangat. Hal ini sama

dengan pendapat (Hardiyanto, 2009) bahwa kejenuhan terjadi karena proses

belajar siswa sudah di atas batas kemampuan jasmaniahnya. Namun

kejenuhan yang banyak terjadi disebabkan oleh kelelahan siswa, sehingga

mereka bertingkah laku menyimpang seperti bolos, melalaikan tugas, dan

malas belajar.

2. Faktor eksternal

a. Faktor Keluarga

Keluarga merupakan lingkungan yang sangat berpengaruh.

Lingkungan keluarga ialah sumber motivasi utama bagi seorang siswa. Di

dalam lingkungan keluargalah siswa mendapatkan pendidikan utamanya.

Kesulitan belajar Biologi siswa XI IPS yang disebabkan oleh cara

orang tua mendidik sebesar 68.87% dengan kriteria tinggi. Hal ini dipengaruhi

oleh sikap pada anak dirumah, perhatian dan bimbingan orang tua, dan lain

sebagainya. Didikan orang tua yang baik tentu mempengaruhi hasil belajar

Page 43: repo.stkip-pgri-sumbar.ac.idrepo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8334/2/2. DESNI... · 2020. 4. 24. · dengan KKM 77 memiliki nilai UH yang rendah di bawah KKM pada semester genap

31

anak yang memuaskan. Namun apabila didikan orang tua tidak baik seperti

terlalu memanjakan atau terlalu keras, maka hasil yang didapatkan pun tidak

memuaskan. Hal ini sama dengan pernyataan (Slameto, 2010) bahwa belajar

anak besar dipengaruhi oleh cara orang tua mendidik. Orang tua yang

kurang/tidak memantau anaknya, bisa mengakibatkan tidak/kurang

berhasilnya anak dalam belajar.

Keberhasilan dalam belajar juga membutuhkan relasi yang baik antar

anggota keluarga. Kesulitan belajar Biologi siswa XI IPS yang disebabkan

oleh relasi antaranggota keluarga sebesar 68.12% dengan kriteria tinggi. Hal

ini dipengaruhi oleh bagaimana hubungan anak dengan orang tua, serta

hubungan anak dengan anggota keluarga yang lain. Hal ini sesuai dengan

pendapat (El Karim, 2017:71), Suasana keluarga yang ramai atau berisik,

kemungkinan anak sulit belajar dengan baik karena konsentrasinya terganggu.

Kesulitan belajar Biologi siswa XI IPS yang disebabkan oleh suasana

rumah, berdasarkan analisis data diperoleh hasil bahwa sebesar 73.59%

dengan kriteria tinggi. Hal ini dipengaruhi oleh lingkungan rumah apakah

tenang atau ribut, karna untuk belajar setiap siswa mempunyai caranya

masing-masing. Ada beberapa siswa yang bisa belajar dalam kondisi ribut dan

ada pula yang harus belajar di kondisi tenang. Untuk itu perlulah peran

anggota rumah agar menciptakan kondisi yang tenang agar siswa bisa belajar

dengan fokus.

Hal ini sesuai dengan pendapat (El Karim, 2017:71), bahwa suasana

rumah yang banyak keributan akan membentuk anak-anak tidak sehat secara

Page 44: repo.stkip-pgri-sumbar.ac.idrepo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8334/2/2. DESNI... · 2020. 4. 24. · dengan KKM 77 memiliki nilai UH yang rendah di bawah KKM pada semester genap

32

mental. Dia akan tidak betah dirumah dan memilih menghabiskan waktu

untuk hilir mudik, sehingga tidak dipungkiri prestasi belajarnya bisa rendah.

Maka selalu ciptakan suasana dirumah yang tenteram, harmonis,

menyenangkan, damai, agar anak betah di rumah.

Keadaan ekonomi setiap keluarga berbeda-beda, keadaan ekonomi

juga menyebabkan kesulitan belajar Biologi siswa XI IPS. Berdasarkan

analisis data, didapatkan hasil sebesar 69.17% dengan kriteria tinggi. Hal ini

dipengaruhi oleh pendapatan orang tua karena jika pendapatan orang tua bisa

memenuhi kebutuhan belajar anak, maka pada saat belajar anak tentu tidak

mengalami kesulitan lagi baik dari segi fasilitas maupun alat tulisnya. Hal ini

sesuai dengan pendapat (El Karim, 2017:71) Faktor biaya adalah sangat

penting dalam belajar dan kelangsungannya. Keluarga yang kurang mampu

akan terasa sulit untuk mengeluarkan biaya yang bermacam-macam, dan tidak

bisa memberikan sarana agar belajar terlaksana secara efisien dan efektif.

Pengertian dari lingkungan juga dibutuhkan siswa. Karna sejatinya

setiap siswa ingin di beri pengertian dan perhatian, apalagi siswa yang duduk

di bangku SMA. Kesulitan belajar Biologi siswa XI IPS yang disebabkan oleh

pengertian orang tua sebesar 72.19% dengan kriteria tinggi. Hal ini

dipengaruhi oleh perhatian orang tua pada perkembangan anak di sekolah,

seperti berkomunikasi dengan guru mengenai perkembangan anaknya,

memberi waktu untuk anak belajar di rumah, dan sebagainya. Hal ini sesuai

dengan pernyataan (Januarti, 2015) bahwa di samping memotivasi anak untuk

giat dalam belajar, orang tua juga harus mengontrol, memberikan pengawasan,

Page 45: repo.stkip-pgri-sumbar.ac.idrepo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8334/2/2. DESNI... · 2020. 4. 24. · dengan KKM 77 memiliki nilai UH yang rendah di bawah KKM pada semester genap

33

dan perhatian terhadap perkembangan belajar anak di sekolah. Akan tetapi

kenyataannya, masih ada orang tua yang tidak melaksanakan hal tersebut.

Kesulitan belajar Biologi siswa XI IPS yang disebabkan oleh latar

belakang kebudayaan sebesar 64.06% dengan kriteria tinggi. Hal ini

dipengaruhi oleh anggota keluarga lain yang mengerti akan kesulitan yang

dialami anak, karena anggota keluarga lain tersebut memiliki profil atau ilmu

yang dibutuhkannya. Hal ini didukung oleh pendapat (Slameto, 2010:2)

bahwa kebiasaan atau tingkat pendidikan keluarga berdampak pada sikap anak

saat belajar. Perlunya bimbingan tingkah laku yang baik untuk anak agar

semangatnya terdorong untuk belajar.

b. Faktor Sekolah

Sekolah merupakan lingkungan siswa menuntut ilmu secara formal.

Di sekolah, diperlukan metode mengajar yang bervariasi. Kesulitan belajar

Biologi siswa XI IPS yang disebabkan oleh metode mengajar sebesar 72.19%

dengan kriteria tinggi. Hal ini dipengaruhi oleh guru. Karena untuk melakukan

proses belajar mengajar di kelas diperlukan metode mengajar dari guru yang

bervariasi supaya siswa tidak bosan dan jenuh. Hal ini didukung oleh pendapat

(Ristiyani, 2016) bahwa metode guru sangat berperan dalam pencapaian

tujuan pembelajaran. Karena itu cara mengajar yang dipilih harus disesuaikan

dengan kondisi sekolah, kondisi siswa, dan kebutuhan pelajaran.

Untuk melaksanakan pembelajaran, sekolah menggunakan

kurikulum sebagai acuan. Kurikulum yan diterapkan sekarang nampaknya

juga menyebabkan kesultan belajar siswa. Kesulitan belajar Biologi siswa XI

Page 46: repo.stkip-pgri-sumbar.ac.idrepo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8334/2/2. DESNI... · 2020. 4. 24. · dengan KKM 77 memiliki nilai UH yang rendah di bawah KKM pada semester genap

34

IPS yang disebabkan oleh kurikulum sebesar 67.81% dengan kriteria tinggi.

Hal ini dipengaruhi oleh penerapan kurikulum yang sudah di revisi. Ada

beberapa siswa yang setuju dengan penerapan kurikulum saat ini dengan

alasan mereka dapat lebih aktif lagi belajar dan dapat mempelajari mata

pelajaran yang bukan di jurusan yang mereka pilih. Tetapi ada juga yang tidak

suka dengan penerapannya karena tidak mengerti dengan mata pelajaran

bukan dari jurusan yang mereka pilih. Menurut (Aunurrahman, 2016:194),

pada kegiatan proses pembelajaran di sekolah, kurikulum adalah panduan

yang digunakan guru untuk kerangka acuan meningkatkan pembelajaran,

karena kurikulum disusun dari ketentuan perubahan perkembangan

masyarakat. Sedangkan kemajuan dan perubahan adalah hal yang harus

terjadi, maka kurikulum juga harus menjalani revisi.

Interaksi siswa dengan guru yang baik bisa berdampak pada

pembelajaran, karena siswa akan menyukai guru begitu juga mata

pelajarannya. Kesulitan belajar Biologi siswa XI IPS yang disebabkan oleh

relasi guru dengan siswa sebesar 74.06% dengan kriteria tinggi. Hal ini

dipengaruhi oleh interaksi siswa dengan guru di dalam dan di luar kelas. Hal

ini didukung oleh pendapat (Nur, 2015) bahwa pembelajaran dapat efektif

dalam dunia pendidikan apabila komunikasi dan hubungan guru dengan siswa

terjadi intensif. Pada pembelajaran terbentuk hubungan edukatif yang terjadi

dalam bentuk pergantian pesan yaitu materi pembelajaran. Pada konteks

komunikasi pembelajaran, posisi guru sebagai komunikator karena peran dan

Page 47: repo.stkip-pgri-sumbar.ac.idrepo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8334/2/2. DESNI... · 2020. 4. 24. · dengan KKM 77 memiliki nilai UH yang rendah di bawah KKM pada semester genap

35

tugas guru sebagai pemimpin pembelajaran sedangkan siswa sebagai

komunikan atau peserta didik.

Interaksi siswa dengan siswa juga dibutuhkan di sekolah. Kesulitan

belajar biologi siswa XI IPS yang disebabkan oleh relasi siswa dengan siswa

sebesar 70.94% dengan kriteria tinggi. Hal ini dipengaruhi oleh interaksi siswa

dengan siswa di kelas dan di luar kelas. Siswa dapat bertukar pikiran dan

saling membantu dengan siswa yang lain, tidak hanya dengan siswa sekelas

saja namun dengan siswa di kelas lain. Hal ini sesuai dengan pernyataan

(Slameto, 2010:66), bahwa siswa yang mempunyai tingkah laku atau sifat-

sifat yang tidak baik dari temannya, memiliki rasa tidak percaya diri atau

sedang mengalami tekanan batin, akan dijauhkan oleh kelompok. Sehingga

masalah yang dimilikinya semakin buruk dan menggangu belajarnya. Apalagi

adanya rasa malas untuk sekolah dengan berbagai alasan seperti memperoleh

tindakan yang tidak menyenangkan dari teman-temannya di sekolah.

Disiplin sekolah adalah aturan yang ditetapkan oleh sekolah untuk

dipatuhi bersama di dalam sekolah. Kesulitan belajar Biologi siswa XI IPS

yang disebabkan oleh disiplin sekolah sebesar 65% dengan kriteria tinggi. Hal

ini dipengaruhi oleh waktu belajar yang tepat, peraturan sekolah, staf sekolah

yang juga ikut melaksanakan disiplin sekolah, dan lain-lain. Menurut (Siti

Hadianti, 2008:6), Disiplin sekolah jika diterapkan dan dikembangkan dengan

konsisten dan konsekuen dapat berpengaruh baik untuk perilaku & kehidupan

siswa. Disiplin bisa membantu mereka belajar secara maksimal di sekolah

mengenai hal positif seperti melakukan hal-hal yang benar, serta

Page 48: repo.stkip-pgri-sumbar.ac.idrepo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8334/2/2. DESNI... · 2020. 4. 24. · dengan KKM 77 memiliki nilai UH yang rendah di bawah KKM pada semester genap

36

meninggalkan hal-hal yang salah. Dengan penerapan disiplin, siswa belajar

menyesuaikan dengan lingkungannya sehingga timbul keseimbangan diri

dalam interaksi dengan orang lain.

Alat pelajaran yang digunakan untuk proses belajar harus memadai.

Kesulitan belajar Biologi siswa XI IPS yang disebabkan oleh alat pelajaran

sebesar 68.75% dengan kriteria tinggi. Hal ini dipengaruhi oleh fasilitas atau

sarana prasarana di sekolah, seperti buku, alat-alat laboratorium, ruang

perpustakaan, dan lain-lain. Jika fasilitas dan sarana prasarana disekolah

mencukupi dan bisa digunakan siswa, maka proses pembelajaran bisa lebih

baik lagi dan kesulitan yang dialami siswa bisa berkurang sehingga hasil

belajarpun baik. Hal ini sesuai dengan pendapat (El Karim, 2017:70), bahwa

Selain sarana, kelengkapan dan fasilitas sekolah tidak boleh diabaikan.

Ketersediaan buku di perpustakaan ikut menentukan kualitas sekolah.

Perpustakaan sekolah diartikan sebagai laboratorium ilmu. Kapan dan dimana

peserta didik memiliki waktu luang disekolah, kunjungi perpustakaan untuk

meminjam atau membaca buku demi keberhasilan belajar.

Waktu dilaksanakan pembelajaran harus tepat sesuai dengan

kebutuhan pelajaran tersebut. Kesulitan belajar Biologi siswa XI IPS yang

disebabkan oleh waktu sekolah sebesar 67.19% dengan kriteria tinggi. Hal ini

dipengaruhi oleh waktu proses belajar mengajar dilaksanakan. Jika pelajaran

dilaksanakan di pagi hari, tentu siswa lebih dapat menerima materi yang

dijelaskan guru. Namun jika dilaksanakan pada siang hari, maka siswa

cenderung sudah mengantuk dan bosan karna sudah banyak pelajaran dari

Page 49: repo.stkip-pgri-sumbar.ac.idrepo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8334/2/2. DESNI... · 2020. 4. 24. · dengan KKM 77 memiliki nilai UH yang rendah di bawah KKM pada semester genap

37

pagi hari. Hal ini sesuai dengan pendapat (El Karim, 2017:70), bahwa waktu

masuk sekolah yang tidak tepat, bahasan yang sukar, pelajaran biologi

dipelajari di jam terakhir atau jam siang, karena akan mempengaruhi

konsentrasi siswa.

Kesulitan belajar Biologi siswa XI IPS yang disebabkan oleh standar

pelajaran di atas ukuran sebesar 73.44% dengan kriteria tinggi. Hal ini

dipengaruhi oleh ketidaksesuaian pemberian materi pada siswa yang di atas

kemampuannya serta adanya penilaian yang tidak sesuai standar. Menurut

(Slameto, 2010), guru mempertahankan wibawanya dengan memberi

pelajaran di atas ukuran standar. Jika banyak siswa yang tidak berhasil dalam

pelajarannya, guru tersebut merasa senang. Menurut teori belajar, dengan

kepribadian dan perkembangan psikis siswa yang berbeda-beda, hal tersebut

tidak boleh terjadi. Dalam menuntut penguasaan materi Guru harus

menyesuaikan dengan kemampuan siswa. Agar tujuan yang telah dirancang

bisa dicapai.

Keadaan gedung suatu sekolah juga mendukung pembelajaran.

Apabila siswa nyaman maka proses pembelajaran tentunya akan berjalan

lancar. Kesulitan belajar Biologi siswa XI IPS yang disebabkan oleh keadaan

gedung sebesar 66.25% dengan kriteria tinggi. Hal ini dipengaruhi oleh

kebebasan yang diberikan kepada siswa untuk mendekorasi ruangan kelas

sendiri, letak kelas, dan pemanfaatan laboratorium. Hal ini sesuai dengan

pendapat (El Karim, 2017:70), bahwa sarana penting dalam pendidikan.

Misalnya gedung sekolah sebagai tempat strategis untuk kelangsungan

Page 50: repo.stkip-pgri-sumbar.ac.idrepo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8334/2/2. DESNI... · 2020. 4. 24. · dengan KKM 77 memiliki nilai UH yang rendah di bawah KKM pada semester genap

38

aktivitas pembelajaran di sekolah. Sekolah yang tidak cukup ruang kelas

dengan jumlah peserta didik yang melebihi daya tampung kelas, akan banyak

menimbulkan masalah. Kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan tidak

kondusif, konflik anak didik sukar dihindari, pengelolaan kelas tidak efektif,

penempatan secara proposional anak didik terabaikan. Kebijakan yang tidak

memperhatikan aspek kualitas pendidikan adalah pertimbangan material

dengan menerima anak didik yang masuk melebihi kapasitas kelas.

Setiap siswa memiliki metode belajarnya masing-masing. Kesulitan

belajar Biologi siswa XI IPS yang disebabkan oleh metode belajar ini sebesar

60.94% dengan kriteria tinggi. Hal ini dipengaruhi oleh cara belajar siswa

dirumah. Kebanyakan siswa hanya belajar di sekolah dan tidak mengulang

pelajarannya lagi di rumah. Menurut (Slameto, 2010:69), karena besok akan

tes, terkadang siswa belajar terus menerus atau tidak teratur. Belajar dengan

cara tersebut mengakibatkan istirahat siswa kurang, bahkan bisa jatuh sakit.

Untuk meningkatkan hasil belajar, diperlukan belajar secara disiplin, membagi

waktu secara efektif, pemilihan gaya belajar sesuai dan cukup istirahat.

Setiap pelajaran tentu memilki tugas rumah yang harus dikerjakan

siswa. Kesulitan belajar Biologi siswa XI IPS yang disebabkan oleh tugas

rumah sebesar 69.69% dengan kriteria tinggi. Pemberian tugas rumah bagi

siswa, dalam hal ini sebaiknya guru memberi tugas secukupnya saja jangan

terlalu banyak, karena siswa di akan bosan dan malas untuk mengerjakannya.

Hal ini sama dengan pendapat (Slameto, 2010:69), sekolah merupakan waktu

belajar paling utama. Waktu di rumah selain untuk belajar biarlah

Page 51: repo.stkip-pgri-sumbar.ac.idrepo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8334/2/2. DESNI... · 2020. 4. 24. · dengan KKM 77 memiliki nilai UH yang rendah di bawah KKM pada semester genap

39

diperuntukkan untuk kegiatan lain. Untuk itu tugas rumah tidak terlalu banyak

diberi oleh guru, yang membuat siswa memiliki waktu untuk aktivitas lain.

c. Faktor Masyarakat

Masyarakat merupakan lingkungan dimana siswa bertemu dan

berhubungan dengan orang-orang dilingkungannya setiap hari. Di dalam

masyarakat tentu ada kegiatan atau organisasi masyarakat. Kesulitan belajar

Biologi siswa XI IPS yang disebabkan oleh kegiatan siswa dalam masyarakat

sebesar 70.94% dengan kriteria tinggi. Hal ini dipengaruhi oleh organisasi

atau kegiatan-kegiatan yang diikuti siswa dalam lingkungan rumahnya. Jika

siswa pandai dalam membagi waktu untuk belajar dan berkegiatan di dalam

masyarakat tentu belajarnya tidak akan terganggu. Namun sebaiknya siswa

jangan mengambil atau mengikuti kegiatan di masyarakat terlalu banyak,

karena dapat mempengaruhi hasil belajar siswa. Hal ini sama dengan pendapat

(El Karim, 2017:72), bahwa Peserta didik yang terlalu sibuk dengan kegiatan

diluar kelas atau organisasi, tidak akan mempunyai waktu belajar yang cukup

untuk mendalami materi yang belum dipahami, sehingga peserta didik akan

tertinggal pemahamannya dan mengalami kesulitan belajar

Saat sekarang ini, mass media digunakan siswa setiap saat terutama

gadget. Kesulitan belajar Biologi siswa XI IPS yang disebabkan oleh mass

media sebesar 59.37% dengan kriteria sedang. Hal ini dipengaruhi oleh

kebiasaan menonton televisi, penggunaan gadget yang cenderung bukan

untuk pelajaran, seperti main game, membaca komik, dan sebagainya.

Page 52: repo.stkip-pgri-sumbar.ac.idrepo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8334/2/2. DESNI... · 2020. 4. 24. · dengan KKM 77 memiliki nilai UH yang rendah di bawah KKM pada semester genap

40

Menurut (Slameto, 2010:70), menyatakan siswa bisa mendapatkan pengaruh

mass media yang baik apabila mass medianya baik, begitu juga sebaliknya.

Di dalam masyarakat teman bergaul juga dibutuhkan oleh siswa.

Kesulitan belajar Biologi siswa XI IPS yang disebabkan oleh teman bergaul

sebesar 73.75% dengan kriteria tinggi. Hal ini dipengaruhi oleh teman di

sekitar siswa yang memberikan pengaruh positif dan negatif bagi siswa. Untuk

itu diperlukan peran orang tua untuk mengawasi teman bergaul anak dan

membatasi pergaulannya. Hal ini sesuai dengan pendapat (Pratiwi, 2014)

bahwa faktor pergaulan antar remaja atau teman sebaya merupakan faktor

lingkungan sosial yang dominan penyebab kesulitan belajar siswa. Siswa

cenderung malas belajar jika diajak temanya seperti membolos, nongkrong

dan pengaruh media massa seperti bermain game online dengan teman-teman

dan lupa untuk belajar.

Selanjutnya kesulitan belajar Biologi siswa XI IPS yang disebabkan

oleh bentuk kehidupan masyarakat sebesar 69.69% dengan kriteria tinggi. Ini

dipengaruhi oleh interaksi siswa dengan lingkungan sekitar tempat tinggal,

lokasi tempat tinggal, serta masyarakat sekitaran tempat tinggal. Hal tersebut

dapat berpengaruh sangat besar bagi perkembangan, pola pikir, dan kegiatan

belajar siswa. Hal ini didukung oleh pendapat (Hardiyanto, 2009:19) bahwa

keadaan sosial lingkungan akan mempengaruhi perkembangan siswa, siswa

yang berada di lingkungan yang kuang baik memiliki kemungkinan besar akan

memiliki kepribadian yang rusak, penyakit sosial yang muncul akan sangat

mempengaruhi moralitas seseorang.

Page 53: repo.stkip-pgri-sumbar.ac.idrepo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8334/2/2. DESNI... · 2020. 4. 24. · dengan KKM 77 memiliki nilai UH yang rendah di bawah KKM pada semester genap

41

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil analisis data dan pembahasan, maka dapat disimpulkan

bahwa faktor internal penyebab kesulitan belajar biologi paling besar adalah

faktor kelelahan dengan persentase 78.75% dan faktor eksternal paling besar

adalah faktor keluarga dengan persentase 69.33%.

B. Saran

Dari kesimpulan di atas, saran yang peneliti ajukan yaitu:

1. Diharapkan guru memberikan umpan balik terhadap tugas siswa, serta

menggunakan strategi mengajar yang bervariasi sehingga siswa lebih

semangat dan tidak bosan dalam proses pembelajaran.

2. Pemberian perhatian dan pantauan perkembangan anak di sekolah oleh

keluarga, memberikan keadaan rumah yang damai untuk siswa belajar di

rumah agar tidak terganggu, serta mengupayakan fasilitas belajarnya.

Page 54: repo.stkip-pgri-sumbar.ac.idrepo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8334/2/2. DESNI... · 2020. 4. 24. · dengan KKM 77 memiliki nilai UH yang rendah di bawah KKM pada semester genap

42

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, M. 2012. Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Pt. Rineka Cipta

Atieka, N. 2016. Upaya Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa Melalui Layanan

Bimbingan Kelompok di SMP Negeri 2 Sungkai Utara Lampung Utara.

Jurnal Lentera Pendidkan LPPM UM Metro Vol.1. No.1

Aunurrahman. 2016. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Pt.Alfabeta

Dimyati dan Mudjiono. 2013. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Pt. Rineka

Cipta

El Karim, I. 2017. Kajian Dekriptif Faktor yang Menyebabkan Kesulitan Belajar

Biologi pada Peserta Didik Kelas X di Kecamatan Serpong. Program studi

Pendidikan Biologi. Skripsi. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta

Guswita, L. 2014. Tinjauan Faktor Internal Dan Eksternal Penyebab Kesulitan

Belajar Biologi Siswa Kelas VIII SMPN 2 Bayang Kecamatan Bayang

Kabupaten Pesisir Selatan. E-Jurnal Program Studi Pendidikan Biologi.

STKIP PGRI Sumbar

Hamalik, O. 2008. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Pt. Bumi Aksara

Hardiyanto, E. 2009. Kejenuhan Belajar dan Cara Mengatasinya. Jurusan

Pendidikan Agam Islam. Skripsi. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga

Januarti, A. 2015. Analisis Faktor Penyebab Kesulitan Belajar Siswa pada Mata

Pelajaran Sosiologi. Jurnal FKIP UNTAN Pontianak

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan 2014. Permendikbud No.64 tahun 2014

tentang Peminatan Pendidikan Menengah. Jakarta: Kementrian Pendidikan

Dan Kebudayaan

Lufri. 2007. Strategi Pembelajaran Biologi. Padang: UNP

Mulyani, D. 2013. Hubungan Kesiapan Belajar Siswa dengan Prestasi Belajar.

Jurnal Ilmiah Konseling. Vol.2 No.1

Page 55: repo.stkip-pgri-sumbar.ac.idrepo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8334/2/2. DESNI... · 2020. 4. 24. · dengan KKM 77 memiliki nilai UH yang rendah di bawah KKM pada semester genap

43

Munif, A. 2015. Keterkaitan Kondisi Fisik dengan Prestasi Belajar

PENJASORKES pada Siswa yang Mengikuti Ekstrakurikuler Futsal. Jurnal

Kesehatan Olahraga. Vol.02 No.03

Nur Inah, E. 2015. Peran Komunikasi dalam Interaksi Guru dan Siswa. Jurnal Al-

Ta'dib. Vol.8 No.2

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Permendikbud No. 69

tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah

Menegah Atas/Madrasah aliyah. Jakarta: Kementrian Pendidikan Dan

Kebudayaan

Pratiwi, Anggina, H. 2014. Idenfikasi Faktor-Faktor Penyebab Kesulitan Belajar

pada Siswa SMP Negeri 5 Kota Jambi. Program Studi Bimbingan dan

Konseling. Skripsi. Universitas Jambi

Purwanto, N. 2010. Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung:

Pt. Remaja Rosdakarya

Riduwan. 2010. Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru, Karyawan dan Peneliti

Pemula. Bandung: Alfabeta

Ristiyani. 2016. Analisis Kesulitan Belajar Kimia Siswa di SMAN X Kota

Tangerang Selatan. Jurnal Penelitian dan Pembelajaran IPA Vol.2 No.1

Setiawan, I. 2016. Analisis Penyebab Kesulitan Belajar Terhadap Hasil Belajar

Biologi Siswa Kelas XI IPS SMAN 1 Kecamatan V Koto Kampung Dalam

Kabupaten Padang Pariaman. E-Junal Program studi Pendidikan Biologi

STKIP PGRI Sumatera Barat

Sisdiknas. 2010. Undang-Undang No. 20 Tahun 2013 tentang Sisdiknas.

Bandung: Citra Umbara

Siti Hadianti, L. 2008. Pengaruh Pelaksanaan Tata Tertib Sekolah Terhadap

Kedisiplinan Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Universitas Garut. Vol. 02;

No. 01

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Pt.

Rineka Cipta

Sugiyono. 2011. Statistik Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta

Page 56: repo.stkip-pgri-sumbar.ac.idrepo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8334/2/2. DESNI... · 2020. 4. 24. · dengan KKM 77 memiliki nilai UH yang rendah di bawah KKM pada semester genap

44

Suprihatin, S. 2015. Upaya Guru dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa.

Jurnal Pendidikan Ekonomi UM Metro. Vol.3 No.1

Syah, M. 2011. Psikologi Belajar. (revisi 11). Jakarta: Pt. Raja Wali Pers

Zikra. 2016. Analisis Faktor-Faktor Penyebab Kesulitan Belajar Biologi siswa

kelas VII MTS S PGAI Padang. BioCONCETTA, Vol.II No.2. Hlm.94

Page 57: repo.stkip-pgri-sumbar.ac.idrepo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8334/2/2. DESNI... · 2020. 4. 24. · dengan KKM 77 memiliki nilai UH yang rendah di bawah KKM pada semester genap

Lampiran 1. Kisi-Kisi Angket

Kisi-kisi angket tentang Analisis Faktor-Faktor Penyebab Kesulitan Belajar Biologi

Siswa Kelas XI IPS SMA N 9 Padang

Variabel Sub Variabel Indikator No.

Item

Pernyataan

Positif Negatif

Analisis

faktor-

faktor

penyebab

kesulitan

belajar

biologi

siswa

kelas XI

IPS

SMAN 9

Padang

1. Faktor Internal

a. Faktor

Jasmani

1. Faktor kesehatan

2. Cacat Tubuh

1-5

6-7

1,2,3,4,5

6,7,8

-

-

b. Faktor

Psikologis

1. intelegensi

2. perhatian

3. minat

4. bakat

5. motivasi

6. kematangan

7. kesiapan

8-12

13-14

15-17

18-19

20-21

22-23

24-25

10, 12

13

15

-

20

22

24,25

11

14

16,17

18,19

21

23

-

c. Faktor

kelelahan

1. Kelalahan jasmani

2. Kelelahan rohani

26

27

-

-

26

27

3. Faktor Eksternal

1. Faktor

keluarga

1. Cara orang tua mendidik

2. Relasi antar anggota keluarga

3. Suasana rumah

4. Keadaan ekonomi keluarga

5. Pengertian orang tua

6. Latar belakang kebudayaan

28-32

33-34

35-38

39-41

42-43

44-45

28,29,30

33

-

39

42,43

44

31,32

34

35,36,37,38

40,41

-

45

2. Faktor

sekolah

1. Metode mengajar

2. Kurikulum

3. Relasi guru dengan siswa

4. Relasi siswa dengan siswa

5. Disiplin sekolah

6. Alat pelajaran

7. Waktu sekolah

8. Standar pelajaran di atas ukuran

9. Keadaan gedung

10. Metode belajar

11. Tugas rumah

46-47

48-53

54-55

56-57

58-59

60-61

62-63

64-65

66-68

69-70

71-72

47

49,50,52

55

56

58

60

62

64

66

70

72

46

48,51,53

54

57

59

61

63

65

67,68

69

71

3. Faktor

masyarakat

1. Kegiatan siswa dalam masyarakat

2. Mass media

3. Teman bergaul

4. Bentuk kehidupan masyarakat

73-74

75-76

77-78

78-80

74

-

77

79

73

75,76

78

80

45

Page 58: repo.stkip-pgri-sumbar.ac.idrepo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8334/2/2. DESNI... · 2020. 4. 24. · dengan KKM 77 memiliki nilai UH yang rendah di bawah KKM pada semester genap

ANGKET FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KESULITAN BELAJAR BIOLOGI

Nama :

Kelas :

A. Pengantar

Dengan ini saya (peneliti) meminta kesediaan ananda untuk mengisi angket

dibawah ini dengan sebenar-benarnya dalam rangka pengumpulan data penelitian

peneliti. Perlu ananda ketahui bahwa jawaban yang diberikan nanti sama sekali tidak

berpengaruh dengan apapun yang berhubungan dengan aktivitas ananda semuanya. Tiap-

tiap jawaban yang diberikan merupakan bantuan yang tidak ternilai harganya bagi

peneliti. Untuk itu peneliti mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.

B. Petunujuk Pengisian Angket

1. Isilah identitas ananda dengan lengkap.

2. Silahkan ananda baca dan pahami setiap pernyataan dalam angket ini. Berilah tanda

ceklis (√) pada salah satu alternatif jawaban yang telah disediakan sesuai dengan yang

ananda alami.

3. Pernyataan ini merupakan pernyataan positif negatif yang terdiri dari empat alternatif

jawaban yang diberikan tentang analisis penyebab kesulitan belajar biologi siswa

kelas XI IPS SMA N 9 Padang. Adapun alternatif pilihan yang disediakan adalah

sebagai berikut:

Alternatif Jawaban Skor Pernyataan

Positif

Skor Pernyatan

Negatif

Sangat Setuju (SS) 4 1

Setuju (S) 3 2

Tidak Setuju (TS) 2 3

Sangat Tidak Setuju (STS) 1 4

46 Lampiran 2. Angket Penelitian

Page 59: repo.stkip-pgri-sumbar.ac.idrepo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8334/2/2. DESNI... · 2020. 4. 24. · dengan KKM 77 memiliki nilai UH yang rendah di bawah KKM pada semester genap

4. Dalam ananda memberikan jawaban, tidak ada jawaban yang salah, semua jawaban

benar dan dapat peneliti terima sepanjang sesuai dengan yang ananda alami

sebenarnya.

5. Ananda diharapkan menjawab semua pernyatan yang ada, jangan sampai ada yang

terlewati.

6. Sebelum angket ini dikembalikan, periksalah kembali sampai ananda yakin bahwa

angket ananda sudah sudah terisi semua.

C. Contoh Pengisian Angket

No Pernyataan Jawaban

SS S TS STS

1. Saya senang belajar biologi karena sarana dan

prasarana di laroratorium sekolah lengkap. √

47

Page 60: repo.stkip-pgri-sumbar.ac.idrepo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8334/2/2. DESNI... · 2020. 4. 24. · dengan KKM 77 memiliki nilai UH yang rendah di bawah KKM pada semester genap

No Pernyataan Jawaban

SS S TS STS

1. A. Faktor Intenal

1. Faktor Jasmani

a. Faktor Kesehatan

1. Sebelum berangkat sekolah saya selalu sarapan.

2. Saya selalu tidur tepat waktu setiap hari.

3. Saya selalu melaksanakan jogging 1 kali dalam

seminggu.

4. Saya selalu menyempatkan untuk rekreasi tiap

minggunya.

5. Dengan melaksanakan shalat 5 waktu membuat

saya tentram.

b. Cacat tubuh

6. Saya sulit mendengar penjelasan guru di depan

kelas karena pendengaran saya kurang.

7. Saya kesulitan melihat tulisan dipapan tulis

karena memiliki kelainan pada mata seperti

memakai kacamata, juling, dll

8. Saya kesulitan belajar Biologi karena memiliki

kelainan pada anggota gerak saya.

2. Faktor Psikologis

a. Inteligensi

9. Saya kesulitan belajar Biologi karena terdapat

bahasa ilmiah didalamnya.

10. Saya menyukai pelajaran Biologi karena

materinya dikaitkan dengan kehidupan sehari-

hari.

11. Saya kesulitan belajar Biologi karena kurangnya

kecakapan untuk memahami materi secara cepat.

12. Saya senang belajar Biologi karena cepat

memahami materi setelah diterangkan guru.

b. Perhatian

13. Saya senang belajar Biologi karena pelajarannya

tidak membosankan.

14. Saya kurang memperhatikan guru pada saat

menerangkan karena diajak mengobrol oleh

teman.

c. Minat

15. Saya senang belajar Biologi karena bahasannya

tentang makhluk hidup dan alam sekitar.

16. Saya tidak menyukai belajar Biologi karena

gurunya kurang bisa menyampaikan materi

bahasan.

17. Saya tidak minat belajar Biologi karena saya

48

Page 61: repo.stkip-pgri-sumbar.ac.idrepo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8334/2/2. DESNI... · 2020. 4. 24. · dengan KKM 77 memiliki nilai UH yang rendah di bawah KKM pada semester genap

tidak menyukai pelajarannya.

d. Bakat

18. Saya tidak suka belajar Biologi karena takut

dengan hewan.

19. Saya tidak suka belajar Biologi karena tidak

tertarik dengan materi bahasannya.

e. Motivasi

20. Saya senang belajar Biologi karena ada motivasi

berupa hadiah dari keluarga apabila nilai saya

bagus.

21. Saya tidak senang belajar Biologi karena tidak

terdapat motivasi dari dalam diri sendiri ataupun

lingkungan.

f. Kematangan

22. Saya menyukai pelajaran Biologi karena saya

bisa memahami konsep yang abstrak.

23. Saya tidak senang belajar Biologi karena ada

materi yang tidak saya mengerti.

g. Kesiapan

24. Saya senang belajar Biologi karena sebelum

pelajaran dimulai saya membaca materinya

dirumah terlebih dahulu.

25. Saya senang belajar Biologi karena karena saya

dapat menjawab pertanyaan yang diberikan guru.

3. Faktor kelelahan

26. Saya merasa mengantuk karena kurangnya jam

tidur/istirahat.

27. Saya bosan belajar Biologi karena cara belajar

tidak bervariasi.

2. B. Faktor Eksternal

1. Faktor keluarga

a. Cara orang tua mendidik

28. Saya senang belajar Biologi karena ada arahan

dari orang tua.

29. Saya senang belajar Biologi karena semenjak

kecil saya sudah dikenalkan dengan alam sekitar

oleh orang tua.

30. Saya senang belajar Biologi karena ketika

mengalami kesulitan dalam belajar selalu

dibantu orang tua.

31. Saya tidak suka belajar Biologi karena orang tua

saya tidak memperhatikan saya belajar.

32. Saya malas belajar Biologi karena orang tua

tidak pernah memperhatikan kemajuan nilai

saya.

b. Relasi antaranggota keluarga

49

Page 62: repo.stkip-pgri-sumbar.ac.idrepo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8334/2/2. DESNI... · 2020. 4. 24. · dengan KKM 77 memiliki nilai UH yang rendah di bawah KKM pada semester genap

33. Saya semangat belajar Biologi karena ada motivasi dari saudara.

34. Saya malas belajar Biologi karena ketika saya

mengalami kesulitan keluarga tidak mau

membantu.

c. Suasana rumah

35. Saya tidak semangat belajar Biologi karena

orang tua selalu bertengkar dirumah.

36. Saya sulit konsentrasi saat belajar Biologi karena

rumah saya terletak didaerah keramaian.

37. Saya sulit berkonsentrasi dalam Belajar karena

suara yang keras (seperti TV, Radio, dll).

38. Saya kesulitan belajar Biologi dirumah karena

saudara saya sering bertengkar.

d. Keadaan ekonomi keluarga

39. Saya semangat belajar Biologi karena fasilitas

belajar yang lengkap.

40. Saya kesulitan belajar Biologi karean tidak

memiliki buku dan fasilitas lainnya.

41. Saya kesulitan untuk belajar Biologi karena saya

selalu membantu orang tua bekerja untuk

memenuhi kebutuhan sehari-hari.

e. Pengertian orang tua

42. Orang tua saya menghubungi guru saya untuk

mengetahui perkembangan belajar anaknya.

43. Saya selalu diberi waktu oleh orang tua untuk

belajar.

f. Latar belakang kebudayaan

44. Saya senang belajar Biologi karena keluarga

saya paham dengan Biologi.

45. Saya kesulitan belajar Biologi karena di dalam

keluarga saya tidak ada yang mengerti dengan

pelajaran Biologi.

2. Faktor Sekolah

a. Metode mengajar

46. Saya malas belajar Biologi karena guru selalu

menggunakan metode yang sama.

47. Saya semangat belajar Biologi karena media

yang digunakan menarik.

b. Kurikulum

48. Saya semangat belajar Biologi karena guru

selalu mengembangkan bahan pelajaran sesuai

kemampuan siswa.

49. Saya tidak suka belajar Biologi karena

menggunakan K13 yang menuntut siswa aktif.

50. Dengan diterapkannya K13 saya tetap bisa

50

Page 63: repo.stkip-pgri-sumbar.ac.idrepo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8334/2/2. DESNI... · 2020. 4. 24. · dengan KKM 77 memiliki nilai UH yang rendah di bawah KKM pada semester genap

belajar Biologi walaupun jurusan saya IPS.

51. Saya lebih menyukai lintas minat Biologi karena

saya tidak paham dengan lintas minat yang lain.

52. Saya tidak menyukai penerapan K13 karena di

dalamnya terdapat program lintas minat.

53. Pemilihan lintas minatditetapkan langsung oleh

sekolah tanpa saya memilih sendiri, padahal saya

tidak menyukai pelajaran Biologi.

c. Relasi guru dengan siswa

54. Saya tidak suka belajar Biologi karena gurunya

kurang pandai berinteraksi dengan siswa.

55. Saya semangat belajar Biologi karena gurunya

baik.

d. Relasi siswa dengan siswa

56. Saya semangat belajar Biologi karena ada

motivasi dari teman-teman sekelas.

57. Saya tidak suka belajar Biologi karena saya

selalu diganggu teman.

e. Disiplin sekolah

58. Saya senang belajar Biologi karena selalu

dimulai dan diakhiri tepat waktu.

59. Saya tidak suka diberi sanksi berupa

penggurangan nilai karena terlambat

menggumpulkan tugas.

f. Alat pelajaran

60. Saya senang belajar Biologi karena peralatan di

Laboratorium sekolah lengkap.

61. Saya malas belajarBiologi karena buku biologi

di perpustakaan sekolah kurang lengkap.

g. Waktu sekolah

62. Saya senang belajar Biologi karena dilaksanakan

pada jam pertama/pagi hari.

63. Saya sulit belajar Biologi karena dilaksanakan

pada siang hari.

h. Standar pelajaran di atas ukuran

64. Saya semangat belajar Biologi karena materi

yang diajarkan sesuai dengan buku.

65. Saya malas belajar Biologi karena gurunya pelit

dalam memberi nilai.

i. Keadaan gedung

66. Saya semangat belajar Biologi karena dekorasi

ruangan kelas sesuai dengan keinginan saya.

67. Saya tidak semangat belajar Biologi karena kelas

sempit dan ribut.

68. Saya kesulitan praktikum Biologi di labor karena

51

Page 64: repo.stkip-pgri-sumbar.ac.idrepo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8334/2/2. DESNI... · 2020. 4. 24. · dengan KKM 77 memiliki nilai UH yang rendah di bawah KKM pada semester genap

labor Biologi digunakan sebagai ruang kelas.

j. Metode belajar

69. Saya kesulitan dalam membagi waktu untuk

belajar.

70. Saya belajar secara teratur setiap hari.

k. Tugas rumah

71. Saya malas belajar Biologi karena guru Biologi

selalu memberi tugas yang banyak.

72. Saya senang belajar Biologi karena tugas yang

dikerjakan di rumah diperiksa dan dijelaskan

kembali oleh guru.

3. Faktor Masyarakat

a. Kegiatan siswa dalam masyarakat

73. Saya kesulitan belajar Biologi karena banyak

kegiatan masyarakat yang saya ikuti.

74. Saya senang belajar Biologi karena dalam

kegiatan di masyarakat yang saya ikuti terdapat

pengalaman yang bisa saya kaitkan dengan

pelajaran Biologi.

b. Mass media

75. Saya lebih sering menggunakan gadget untuk

bermain game dan media sosial daripada

menggunakannya untuk belajar.

76. Saya lebih suka menonton televisi daripada

mengulang pelajaran.

c. Teman bergaul

77. Saya senang belajar Biologi karena memiliki

teman yang menyukai pelajaran Biologi.

78. Saya sering diajak hal yang tidak baik oleh

teman-teman seperti begadang, merokok, main

game, dll.

d. Bentuk kehidupan masyarakat

79. Saya selalu termotivasi untuk belajar lebih giat

lagi karena tempat tinggal saya berada di

lingkungan orang yang terpelajar.

80. Saya terganggu saat belajar karena lingkungan

masyarakat yang memiliki kebiasaan tidak baik.

Sumber: Modifikasi angket Imron Setiawan(2016).

Padang, 2019

( )

52

Page 65: repo.stkip-pgri-sumbar.ac.idrepo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8334/2/2. DESNI... · 2020. 4. 24. · dengan KKM 77 memiliki nilai UH yang rendah di bawah KKM pada semester genap

NILAI UH SEMESTER GENAP TP 2018/2019

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas : XI IPS 1

NO NAMA RATA-RATA

1 ESIS MADHANI 56

2 FAIRUZ SYIFA ARIKA 56

3 WAHYU AWALUL RAMADHAN 52

4 INDAH 50

5 KELVIN SAPUTRA 50

6 KHAIRIMA AMALIN 50

7 TAUFHIYQ WITHRA AKHSAN 50

8 NADYA BIRRA WILDANI 48

9 ADITYA ADJI PRASETYA 46

10 ALFIRA AZZAHRA 46

11 ALDA TRI DIANDA 44

12 SHYNTIA YENISA PUTRI 44

13 MUHAMMAD RIZKY 42

14 RIVALDI PURNAMA WIJAYA 42

15 RISKI ANGGRIAWAN 42

16 DINDA OKTAVIANTI 40

17 FAUZIYYAH AZIZAH 40

18 LUTHFI MUHARANI 40

19 PUTRI RAHMADHANI 40

20 ZASKIA AULIA FIQRAH 40

21 RAUDATUL ARIFVA 38

22 RIKO NOVREDO 38

23 MUHAMMAD FHARIS 35

24 BERLIANA YOLANDA MARSHA 34

25 DINA ROHSE 34

26 PETRISIA ASRIZAL 34

27 FELLA INTANA 32

28 IBNU ALFARIDZI MAULANA 32

29 AURA KESTURI 30

30 IHSAN RAMADHAN 30

31 NABIEL ALYUSHAVA 30

32 MUHAMMAD ROZI 24

33 BINTANG PRASTOMO 20

34 SWARNA DWIVA 18

Jumlah 1347

53 Lampiran 3. Nama dan nilai siswa

sebagai sampel

Page 66: repo.stkip-pgri-sumbar.ac.idrepo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8334/2/2. DESNI... · 2020. 4. 24. · dengan KKM 77 memiliki nilai UH yang rendah di bawah KKM pada semester genap

NILAI UH SEMESTER GENAP TP 2018/2019

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas : XI IPS 2

NO NAMA RATA-RATA

1 YOLA APRILISIA 60

2 APRILLA WAHYUNI 55

3 BADRAN FARIS 48

4 DHEA RAHMI SHABRINA 43

5 ZAQI DAWANI RAMADHAN 42

6 CARLY ANDRIO PRATAMA 40

7 RIESA ZAHRA LATISHA 38

8 WENI OKTARIVA WIRDA 38

9 ALYSSA ABIGAEL IBRAHIM 36

10 DITA GUSTRA VITA 36

11 ALVITO AKBAR 35

12 ALYANI KINASIH NUR SHABRINA 34

13 LITUHAYU LEILANI 34

14 SARAH 34

15 NIKO PRATAMA 34

16 SYAHRANI EKA PUTRI 32

17 WAHYU AL HAFIDZ 32

18 AGITA PRADUWI SURI 28

19 ADITYA ENDRA PUTRA 27

20 MUHAMMAD ABIYU IBADULLAH POENI 27

21 DYO PRATAMA 26

22 RIDWAN 26

23 AISYA RAHAYU PUTRI 24

24 HUSNUL HARLIZAH 24

25 MUHAMMAD AULIA FAJRI 22

26 WINA MEILISA 20

27 SONI AVIN 18,5

28 HAFRIZAL 18

29 WIKE RAHMA SETIAWAN 16,5

30 PUTRI PERMATA SARI 13

Jumlah 957

54

Page 67: repo.stkip-pgri-sumbar.ac.idrepo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8334/2/2. DESNI... · 2020. 4. 24. · dengan KKM 77 memiliki nilai UH yang rendah di bawah KKM pada semester genap

NILAI UH SEMESTER GENAP TP 2018/2019

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas : XI IPS 3

NO NAMA RATA-RATA

1 ANISA 59

2 EGHI FITRIYANI 52,5

3 ADILLA SEPTIANI 51,5

4 RIFQI OKTAVIANDI 51,5

5 HUDA ABSHAR ABDHALLAH 50

6 JULYA SEVA 47,5

7 SALSABILA FEBRIANI 47,5

8 HARI HARDANA 45

9 MUHAMMAD VARHAN 45

10 ANGGUN TAMELA PUTRI 44

11 ALGHIFARI SYAPUTRA 42,5

12 DEBY DINI SENTANA 42,5

13 REHANDI SYAH 41,5

14 NURUL HAQ ADITA 36,5

15 FIKRIYAH MARDHATILLAH 29

16 CALVIN TRIANDIKA PARLAN 27,5

17 MAWARDA ZAIMI 27,5

18 TITI NURJANAH 27,5

19 NABILLA PUTRI SEPTIANY 26,5

20 FARAZ ADZANDRI 25

21 DEA ANANDA 25

22 IMAM FAJRI SETIAWAN 25

23 VIKI VILBERT 25

24 FADHLI NUGRAHA SYAFITRA 24

25 HABIL ILAHI 22,5

26 MELANY TRI ANANDA 22,5

27 MUHAMMAD FHARHAN PUTRA 21,5

28 AZIZ WANDA 21,5

29 RIKA PUSPITA 17,5

30 GHINA RIFANNY 16,5

Jumlah 1040,5

55

Page 68: repo.stkip-pgri-sumbar.ac.idrepo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8334/2/2. DESNI... · 2020. 4. 24. · dengan KKM 77 memiliki nilai UH yang rendah di bawah KKM pada semester genap

NILAI UH SEMESTER GENAP TP 2018/2019

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas : XI IPS 4

NO NAMA RATA-RATA

1 KEVIN DENNIS JONATHAN 66,5

2 AULIA RIZKY ARFIS 55

3 DARA LUSIA NESTI 54

4 ALFY FADILLAH PUTRI 52,5

5 ENJELITA ESA PUTRI 52,5

6 GUSFINA ILLAHI 52,5

7 LIDYA EFRISARI MURNI 52,5

8 RADIVA AKRAM RAMADHAN 51,5

9 MUTIA SELFANI PUTRI 50

10 LINGGA FADHIL ATILLA 47,5

11 AYUNDA SARTIKA 46,5

12 ARIDIANA FEBRIAN 45

13 ELGA ZAKIAH ALAMSYAH 45

14 SALSABILA LUTFI 44

15 ILHAM YUERMAN 40

16 YASINTHA MARCELLIA 39

17 DEA ZULFENI ANANDA DHEA 37,5

18 TITI OKTAVIANI 36,5

19 TRIONY WINYORI ZALUKHU 32,5

20 SANTI SUSANA 29

21 WAHYU AULIA RAMADHAN 27,5

22 INTAN MAHARANI 26,5

23 MUHAMMAD RAAFI 26,5

24 VALDY HARUN 26,5

25 FARA AGUSTIA 25

26 GIFA AGATHIS REDEGA 24

27 MULYANI PUTRI SYAM 24

28 DILA OKTAVIONA 20

29 ELBI NOVITA 20

Jumlah 1149,5

56

Page 69: repo.stkip-pgri-sumbar.ac.idrepo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8334/2/2. DESNI... · 2020. 4. 24. · dengan KKM 77 memiliki nilai UH yang rendah di bawah KKM pada semester genap

NILAI UH SEMESTER GENAP TP 2018/2019

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas : XI IPS 5

NO NAMA RATA-RATA

1 ENJELA AZHARI 59

2 RENDY ENDIRA PRANATA 58,5

3 WENDRI RAMADHAN PUTRA 54

4 SITI SARAH FAUZIAH 50

5 SHERLY YUNIMAR 49

6 MELLA SILVIA 48,5

7 RINALDI 47,5

8 AMANDA LATHIFAH HAFIDZ 46,5

9 ATIKA SEPTIA WISDASARI 46

10 RINDU ALFARISA 45

11 ANNISA MAHDIL VENOZA GUCTA 43,5

12 INTANIA NESTRA 43,5

13 REFDAWATI 41

14 HANES GUSPRINADI 40

15 SOVIA DWI FORTUNA 36

16 MUHAMAD IHSAN 35

17 SISKA RAHMADENI 29

18 M. FADHIL AL THAFI 28,5

19 DINI ROSHE 28,5

20 MUHAMMAD BRYAN BUDIMAN 28,5

21 INDAH SANTIA 26,5

22 ANDRE YALFRI' 25

23 FARRAS RAHMAT HIDAYAH 25

24 GEBIANA AZZAHRA 25

25 HAIFA ZAHRATUL JANNAH 25

26 TOMMY APRIANTO 25

27 JASMINE YAASIN 23,5

28 NADIRA SEPVANI 23,5

29 RANTI FARZANA 23,5

30 ILHAM SUTARMAN 21,5

31 LUTHFI RIYANDA RAJANI 21,5

32 ROFIF MUFADHAL RAIS 18,5

33 ZAKY WIRANANTA 18,5

Jumlah 1159,5

57

Page 70: repo.stkip-pgri-sumbar.ac.idrepo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8334/2/2. DESNI... · 2020. 4. 24. · dengan KKM 77 memiliki nilai UH yang rendah di bawah KKM pada semester genap

58 Lampiran 4. Angket Siswa

Page 71: repo.stkip-pgri-sumbar.ac.idrepo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8334/2/2. DESNI... · 2020. 4. 24. · dengan KKM 77 memiliki nilai UH yang rendah di bawah KKM pada semester genap

59

Page 72: repo.stkip-pgri-sumbar.ac.idrepo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8334/2/2. DESNI... · 2020. 4. 24. · dengan KKM 77 memiliki nilai UH yang rendah di bawah KKM pada semester genap

60

Page 73: repo.stkip-pgri-sumbar.ac.idrepo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8334/2/2. DESNI... · 2020. 4. 24. · dengan KKM 77 memiliki nilai UH yang rendah di bawah KKM pada semester genap

61

Page 74: repo.stkip-pgri-sumbar.ac.idrepo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8334/2/2. DESNI... · 2020. 4. 24. · dengan KKM 77 memiliki nilai UH yang rendah di bawah KKM pada semester genap

62

Page 75: repo.stkip-pgri-sumbar.ac.idrepo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8334/2/2. DESNI... · 2020. 4. 24. · dengan KKM 77 memiliki nilai UH yang rendah di bawah KKM pada semester genap

63

Page 76: repo.stkip-pgri-sumbar.ac.idrepo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8334/2/2. DESNI... · 2020. 4. 24. · dengan KKM 77 memiliki nilai UH yang rendah di bawah KKM pada semester genap

64

Page 77: repo.stkip-pgri-sumbar.ac.idrepo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8334/2/2. DESNI... · 2020. 4. 24. · dengan KKM 77 memiliki nilai UH yang rendah di bawah KKM pada semester genap

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 3 3 3 2 4 2 3 2 2 4 2 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3

2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3

3 4 4 4 3 4 1 1 1 2 3 2 3 2 2 4 2 4 4 3 2 3 3 3 3 4 1 2

4 3 2 2 3 4 1 2 1 2 3 2 3 3 3 4 3 3 2 3 2 3 2 2 2 3 2 3

5 3 3 3 4 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 2 2

6 2 2 2 2 4 2 3 2 2 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3

7 2 2 2 2 4 1 1 1 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 1 3 1 3

8 4 3 4 2 4 1 1 1 1 1 1 1 3 2 2 3 1 1 1 2 3 2 3 1 2 1 1

9 3 3 2 3 4 2 1 1 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3

10 3 3 3 3 3 1 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 1 4 3 3 3 3 3 3

11 3 3 3 4 4 2 1 1 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 2 3 3 4 3 4

12 4 3 3 4 4 1 1 1 1 3 3 2 2 2 3 4 3 4 4 2 3 3 3 2 3 2 2

13 4 3 3 3 4 2 2 2 2 3 2 3 3 2 3 2 2 4 3 2 3 3 3 3 3 1 3

14 2 4 2 1 4 1 1 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 4 3 3 2 3 3 3

15 3 2 4 3 4 2 1 2 3 3 2 4 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3

16 3 4 3 3 4 2 2 2 1 4 2 4 4 2 4 3 3 3 3 3 1 3 1 3 4 1 3

17 4 2 2 3 4 1 1 2 1 2 3 1 2 3 2 2 1 4 2 1 3 1 1 1 2 3 3

18 2 2 2 2 4 2 1 1 4 3 3 3 2 4 2 2 3 4 2 1 3 2 3 2 3 4 2

19 3 2 2 2 4 1 1 1 3 4 2 3 3 3 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2

20 4 3 3 1 4 2 1 1 2 3 2 3 2 4 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 1 2

21 4 3 4 2 4 2 4 1 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 1 3

22 3 3 4 3 2 1 1 1 3 3 2 3 3 2 4 3 3 4 3 3 2 1 3 3 3 2 3

23 4 4 3 2 4 1 4 1 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3

24 2 2 3 3 4 1 3 1 4 3 3 3 3 4 3 3 2 4 2 1 4 3 1 2 2 2 2

25 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 3 1 3 2 2 2 2 2 2 2 1 2

26 2 2 2 3 3 1 1 1 2 3 2 2 2 1 3 3 2 4 4 2 2 2 2 4 2 1 3

27 3 3 2 2 4 2 2 2 2 3 2 3 3 2 4 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2

28 3 2 2 2 4 2 4 2 2 3 2 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 1 3

29 4 2 2 4 4 2 2 2 1 2 1 4 2 1 3 1 1 1 1 2 1 4 1 2 3 1 1

30 3 3 4 4 4 3 3 1 2 3 3 3 4 3 3 1 2 2 1 2 2 1 3 4 3 2 1

31 2 2 1 3 4 1 1 1 3 2 3 2 2 3 3 1 1 3 3 3 2 3 2 2 2 2 3

32 3 2 2 2 4 2 2 2 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 1 3 3 2 3 2 1 3

33 3 3 3 4 3 1 1 1 3 2 3 3 3 1 4 2 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 3

34 3 2 2 1 4 1 1 1 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 1 3 2 1 1 3 1 4

35 4 4 3 2 4 1 1 1 4 1 4 3 1 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 2 3

36 4 4 3 3 4 1 1 1 2 4 2 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 1 2 2 3

37 3 2 3 2 4 2 2 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3

38 2 4 4 3 1 3 4 3 1 3 3 3 3 3 4 2 2 1 1 4 2 3 2 3 3 2 3

39 2 2 3 2 4 1 1 1 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3

40 3 2 2 4 3 1 1 1 2 3 2 2 3 2 3 3 3 4 4 1 3 3 2 2 3 1 2

Skor Item 122 109 108 105 148 63 73 56 93 115 102 113 110 105 123 112 106 125 113 87 111 104 96 97 113 73 106

% Item 76.3 68.1 67.5 65.6 92.5 39.4 45.6 35 58.1 71.9 63.8 70.6 68.8 65.6 76.9 70 66.3 78.1 70.6 54.4 69.4 65 60 60.6 70.6 45.63 66.25

Sub Indikator

% Indikator

% Sub Variabel

KET:

: Pernyataan Negatif

: Pernyataan Positif

Butir Pernyatan

215 341

65.625

Responden

Faktor Internal

198 200 210592 192

Faktor Jasmani Faktor Psikologis

57

74 40

66.95684524

66.09375 67.1875 71.04166667 74.375 62.561.875

238

78.75

423

Faktor

Kelelahan

179

67.56894841

78.75

Lampiran 5. Tabulasi Data Analisis Kesulitan Siswa 65

Page 78: repo.stkip-pgri-sumbar.ac.idrepo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8334/2/2. DESNI... · 2020. 4. 24. · dengan KKM 77 memiliki nilai UH yang rendah di bawah KKM pada semester genap

28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80

1 3 4 4 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 2 261 81.5625

2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 216 67.5

3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 1 2 4 4 3 4 4 3 2 2 3 2 2 3 1 3 2 1 4 4 2 3 3 4 3 4 2 4 3 3 3 1 1 4 2 3 1 4 2 3 4 3 4 2 228 71.25

4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 2 3 4 1 3 3 4 3 3 2 3 4 4 1 3 3 4 3 4 3 3 3 1 4 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 4 3 3 2 3 3 4 3 3 230 71.875

5 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 1 3 2 3 2 3 2 2 2 3 3 2 216 67.5

6 2 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 4 3 2 214 66.875

7 3 4 3 2 2 3 2 4 4 3 4 3 3 2 2 3 3 4 3 3 3 3 4 2 4 3 3 4 3 3 3 2 3 2 3 1 3 2 3 1 2 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 236 73.75

8 3 3 3 2 1 1 1 4 4 4 3 1 4 4 2 2 1 1 3 3 1 3 2 2 4 1 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 3 1 3 2 3 1 3 1 2 2 3 2 2 184 57.5

9 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 4 3 3 3 3 3 4 2 2 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 248 77.5

10 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 4 3 2 4 3 2 238 74.375

11 3 3 3 4 4 3 4 4 1 1 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 2 274 85.625

12 2 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 1 3 3 1 4 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3 1 2 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 3 3 4 4 2 226 70.625

13 3 3 3 4 3 3 2 2 2 2 2 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 3 2 3 3 232 72.5

14 1 2 2 3 4 1 4 4 4 4 4 3 3 4 2 4 1 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 3 244 76.25

15 3 3 3 3 3 4 3 3 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 4 2 2 1 3 2 3 1 4 1 3 2 2 3 2 2 3 2 3 2 1 3 3 3 2 226 70.625

16 3 3 4 1 2 3 2 1 2 3 2 3 2 1 4 3 3 2 2 3 2 3 4 3 3 2 3 3 3 2 4 2 3 1 3 2 4 3 3 2 3 2 4 2 3 1 3 2 3 3 4 3 2 230 71.875

17 2 3 1 3 3 2 3 4 3 4 4 3 2 1 4 4 4 2 3 2 1 2 2 3 3 1 4 3 4 3 2 3 3 3 3 3 4 4 1 4 4 3 2 3 2 3 2 2 3 2 4 4 2 223 69.6875

18 1 1 1 2 3 2 3 3 3 2 3 2 2 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 2 3 2 2 3 3 2 3 2 3 3 3 2 4 3 2 221 69.0625

19 3 3 2 3 3 4 1 3 2 4 4 3 3 3 2 4 3 4 2 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 1 4 4 3 4 4 3 2 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 246 76.875

20 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 2 3 2 2 1 2 3 3 3 1 3 2 1 2 2 4 1 3 2 3 2 1 1 2 3 3 3 3 2 2 2 4 2 3 214 66.875

21 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 2 3 3 2 1 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 1 4 2 3 1 2 1 4 1 4 2 2 4 1 4 2 241 75.3125

22 4 3 2 4 4 3 4 3 3 2 2 3 2 4 3 3 3 2 3 3 2 4 3 2 4 2 1 4 4 2 3 2 3 2 3 3 2 2 2 2 3 4 2 2 3 3 2 1 2 2 3 4 3 239 74.6875

23 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 2 2 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 2 237 74.0625

24 1 2 3 3 3 2 3 3 4 3 2 3 3 3 2 2 1 4 3 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 3 2 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 2 3 2 2 3 2 2 2 3 2 3 3 227 70.9375

25 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 2 211 65.9375

26 2 2 2 3 3 2 3 3 1 2 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 2 4 3 2 2 3 1 3 2 3 2 3 4 4 3 3 2 1 3 4 4 2 1 2 2 1 3 4 221 69.0625

27 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 247 77.1875

28 3 2 3 3 3 1 3 2 1 4 3 1 3 3 1 3 1 3 4 3 4 2 3 4 2 2 1 1 2 2 1 4 2 3 1 4 1 2 1 2 3 4 2 4 3 4 3 4 3 1 4 2 4 232 72.5

29 3 4 2 1 3 4 3 3 1 1 2 3 1 3 4 4 3 2 2 3 1 3 2 1 4 3 1 4 4 2 3 1 2 2 3 3 3 2 3 2 3 1 4 2 2 2 3 1 2 4 2 2 2 215 67.1875

30 4 4 4 2 1 4 1 3 3 2 3 3 2 2 4 4 4 1 3 3 2 4 4 1 4 2 1 4 4 1 3 1 3 2 4 1 2 2 4 2 2 1 4 2 2 2 3 1 1 4 1 3 1 235 73.4375

31 2 2 3 2 2 2 3 3 3 2 3 2 3 3 1 2 1 3 3 1 4 1 1 4 1 4 4 2 2 3 4 3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 2 3 2 3 1 1 4 2 3 3 222 69.375

32 1 1 3 1 1 4 2 3 3 4 4 3 3 2 4 3 2 2 3 3 3 4 3 1 3 3 3 4 4 3 3 4 4 2 4 3 4 4 2 3 4 1 2 4 3 2 3 2 1 2 4 4 3 249 77.8125

33 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 1 3 2 3 3 2 2 3 3 1 2 2 2 4 3 3 1 4 1 2 2 4 3 3 1 3 2 2 3 3 237 74.0625

34 2 3 2 2 2 1 4 4 4 3 1 2 2 3 3 4 2 2 4 4 3 3 2 4 3 2 4 4 2 4 4 1 4 1 4 1 3 2 2 2 1 1 2 3 3 4 3 1 1 3 3 2 3 237 74.0625

35 4 4 1 4 4 1 4 4 4 4 4 4 1 4 1 4 3 2 3 4 2 4 4 1 4 1 2 3 3 2 2 3 1 4 3 2 4 1 4 1 1 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 279 87.1875

36 2 4 2 4 4 3 4 4 4 2 4 3 3 4 2 4 3 3 2 3 3 3 1 4 3 3 4 3 3 4 4 1 4 3 4 4 3 4 3 4 3 2 2 3 3 4 3 2 3 3 4 3 1 278 86.875

37 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 259 80.9375

38 3 4 3 2 1 1 4 4 4 4 4 4 1 4 1 4 3 2 3 4 2 4 4 2 4 3 2 4 3 3 4 1 3 2 2 2 4 2 2 2 1 1 4 1 4 2 4 3 2 4 2 2 2 257 80.3125

39 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 2 3 3 4 2 3 2 2 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 3 3 2 4 2 3 3 2 4 3 3 4 2 4 262 81.875

40 3 3 3 3 4 2 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 2 4 3 3 3 3 4 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 2 4 260 81.25

Skor Item 102 116 105 113 115 100 118 128 115 107 121 113 104 115 102 129 101 104 112 119 104 121 104 100 122 100 110 127 117 110 118 90 116 104 118 97 122 113 109 102 107 85 110 102 121 108 119 89 101 113 123 119 104 9452 2953.75

% Item 63.8 72.5 65.6 70.6 71.9 62.5 73.8 80 71.9 66.9 75.6 70.6 65 71.9 63.8 80.6 63.1 65 70 74.4 65 75.6 65 62.5 76.3 62.5 68.8 79.4 73.1 68.8 73.8 56.3 72.5 65 73.8 60.6 76.3 70.6 68.1 63.8 66.9 53.1 68.8 63.8 75.6 67.5 74.4 55.6 63.1 70.6 76.9 74.4 65

Sub Indikator

% Indikator

% Sub Variabel

68.13531911

Responden

64.0625 72.1875 67.8125

Butir Pernyatan

208

70.9375 59.375 73.75 69.6875

69.33506944 68.76 68.01

68.875 68.125 73.59375 69.16666667 72.1875 68.75 67.187574.0625

220

Faktor Eksternal

Faktor Sekolah Faktor MasyarakatFaktor KeluargaJumlah Skor Total

227551 218 236231 651 237471 332 231 215227

68.70168981

235 223318 195 223205 190

73.4375 66.25 60.9375 69.687570.9375 65

66

Page 79: repo.stkip-pgri-sumbar.ac.idrepo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8334/2/2. DESNI... · 2020. 4. 24. · dengan KKM 77 memiliki nilai UH yang rendah di bawah KKM pada semester genap

67 Lampiran 6. Dokumentasi

Page 80: repo.stkip-pgri-sumbar.ac.idrepo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8334/2/2. DESNI... · 2020. 4. 24. · dengan KKM 77 memiliki nilai UH yang rendah di bawah KKM pada semester genap

68

Page 81: repo.stkip-pgri-sumbar.ac.idrepo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8334/2/2. DESNI... · 2020. 4. 24. · dengan KKM 77 memiliki nilai UH yang rendah di bawah KKM pada semester genap

69

Page 82: repo.stkip-pgri-sumbar.ac.idrepo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8334/2/2. DESNI... · 2020. 4. 24. · dengan KKM 77 memiliki nilai UH yang rendah di bawah KKM pada semester genap
Page 83: repo.stkip-pgri-sumbar.ac.idrepo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8334/2/2. DESNI... · 2020. 4. 24. · dengan KKM 77 memiliki nilai UH yang rendah di bawah KKM pada semester genap