REPORTASE 2

8/17/2019 REPORTASE 2

http://slidepdf.com/reader/full/reportase-2 1/8

REPORTASE 2

KECAMATAN BERINGIN

TANGGAL 24 – 31 JANUARI

Laporan dari bbrapa d!a"

SEN#ANG $Kunjungan ke Pabrik Tempe)

Di Dusun Sendang, Desa Sendang, Kecamatan Beringin, Kabupaten Semarang terdapat

industri rumah tangga yang memproduksi tempe. Pemilik industri ini adalah Bapak Suyotoyang beralamat di RT. ! R". #, Dusun Sendang, Desa Sendang. Pada hari Selasa, #$

%anuari &#! Tim # KK' Desa Sendang berkesempatan untuk mengunjungi industri rumah

tangga milik Bapak Suyoto ini. Tempe(tempe ini diproduksi sendiri oleh Bapak Suyoto

beserta istri dibantu anak(anaknya. Setiap harinya, Pak Suyoto mampu menghasilkan omset

rata(rata Rp &.,( . Tempe(tempe ini dipasarkan di Pasar Beringin serta beberapa arung

penjual bahan makanan yang ada di sekitar Desa Sendang.



N%EMO& *Pemilahan Sampah +rganik dan norganik)

Di desa 'yemoh masih banyak masyarakat yang kurang mengerti tentang perbedaan antara

sampah organik dan anorganik sehingga

sampah di desa masih dicampur -

menjadi satu. Padahal banyak manaat

yang didapat dari pemilahan sampah ini.

Pada hari /inggu tanggal &0 %anuari

&#! tim 1 KK' 2ndip mengadakan

sosialisasi pelatihan pemilahan sampah

organik dan anorganik dimana para

pesertanya merupakan masyarakat desa

dibantu oleh para karang taruna.

Sosialisasi diadakan di lapangan dimana

masih terdapat sampah berserakan.

PAKIS $Kunjungan ke kon3eksi baju)



P!'(n – Di Dusun 14 terdapat usaha kon3eksi pembuatan baju. Pe(milik kon3eksi bernama

Kustoto dengan istrinya yang bernama Suhersih. 2saha ini berada di RT 5 R" 0 Dusun

Pesucen, Desa Pesucen. /ulanya kon3eksi ini melakukan proses produksi di rumah pemilik

kon3eksi tersebut.

'amun, seiring

berkembangnya usaha

kon3eksi tersebut

permintaan barang pun

semakin meningkat

sehingga rumah pemilik

kon3eksi tidak cukup

untuk menampung produk yang dihasilkan. +leh karena itu, pemilik kon3eksi memutuskan

untuk memberikan kain dan alat jahit kepada pekerjanya. /esin yang digunakan dalam

proses kon3eksi ini ada tiga yaitu mesin jahit, mesin obras dan mesin made up.

2saha ini memiliki pekerja sejumlah #5 orang yang tersebar dibeberapa rumah. Produksi

barang yang dihasilkan berupa kemeja laki(laki dengan moti sebagian besar kotak(kotak.

2pah dari pegaai kon3eksi ini berbeda sesuai dengan hasil yang diperoleh setiap harinya.

2pah pegaai adalah &5,-potong baju. 6asil kon3eksi dikumpulkan di rumah pemilik

kon3eksi yang akhirnya akan dijual di Tanah bang. Pendistribusian dilakukan setiap minggu

menggunakan tra3el. Kon3eksi ini menghasilkan #(#5 buah baju-minggu.

Pada hari Kamis, tanggal 7 %uli &#5 Tim 11 KK' 2ndip berkesempatan untuk mengunjungi

rumah pemilik kon3eksi dan berbincang mengenai produksi yang dihasilkan dan cara

pembuatannya. Proses produksi memiliki beberapa kendala seperti adanya persaingan dari

kon3eksi lainnya, kurangnya sumber daya manusia, belum adanya pelatihan khusus mengenai



cara menjahit yang benar sehingga ada beberapa baju yang hasilnya tidak memuaskan.

6arapannya usaha kon3eksi ini dapat berkembang pesat sehingga dapat meningkatkan

kesejahteraan bagi masyarakat itu sendiri.

)IRU



)ir'( desa seluas sekitar 0#0.#& ha, memiliki ! Dusun yaitu "iru Krajan, Pelem, %rebeng,

/ojo, 'gelo dan Kedung8aran. Pada minggu pertama Tim 1 KK' 2ndip &#!, melakukan

koordinasi, memperkenalkan diri serta memaparkan program kerja kami. Program kerja yang

kami taarkan berupa sosialisasi mengenai penggunaan listrik prabayar, peningkatan

kreati3itas anak melalui origami, pendampingan gi9i kurang dan buruk pada balita,

pengenalan 9at adikti, peningkatan kesadaran peduli lingkungan dan hemat air pada usia

dini, re3italisasi perpustakaan dan peningkatan minat baca, serta pengenalan seni teater pada

karang taruna desa "iru.

Kegiatan pada hari pertama, kami mengikuti rapat /usrenbangdes, yang bertempat di

Balai Desa pada tanggal #$ %anuari &#!. Pada rapat tersebut, dihadiri oleh perangkat desa,

BPD, 8K/D, 81'/S, PKK dan 1bu Bidan Desa "iru. Dalam rapat tersebut, memaparkan

anggaran dana yang akan digunakan dalam setiap organisasi, serta mendiskusikan mengenai



program pamsimas yang baru saja dilaksanakan. Program pamsimas yang sedang berjalan

yaitu pembuatan sumur bor yang berlokasi di belakang SD "iru # dusun %rebeng.

Pertemuan /usrenbangdes juga memaparkan dana apa saja yang akan dibutuhkan di tahun

&#!, seperti re3italisasi peralatan Pos Kesehatan Desa *PKD), kas karang taruna dan

lainnya.

6ari berikutnya & %anuari &#!, kami berkoordinasi dengan Kepala Sekolah SD

"iru # yang letaknya berdekatan dengan Pos Kesehatan Desa. Sekolah Dasar "iru #

jumlah sisa ada #!7 orang, yang dibagi ! kelas yaitu, kelas 1 && sisa, kelas 11 &! sisa,

kelas 111 &: sisa, kelas 14 & sisa, kelas 4 7! sisa dan kelas 41 7# sisa. Program kerja

yang kami taarkan di Sekolah Dasar "iru # ini ialah menumbuhkan minat baca pada usia

dini, menumbuhkan kesadaran peduli lingkungan usia dini, meningkatkan pengetahuan

foklor di desa setempat serta menumbuhkan rasa cinta tanah air melalui seni papercraft .

Perpustakaan Sekolah Dasar "iru # menjadi prospek utama dalam program kerja kami,

karena gedung perpustakaan yang baru selesai dibangun dan perlu menata ulang buku yang

ada serta pengelolaan perpustakaan yang baik sangat dibutuhkan oleh pihak Sekolah Dasar

"iru #.

6ari Kamis, &# %anuari &#!, progam kerja yang dilaksanakan yaitu pendataan dan

pendampingan gi9i kurang dan buruk pada balita. Di desa "iru memiliki #! balita yang perlu

perhatian dan penanganan yang lebih. Selain pendataan dan pendampingan gi9i, kami juga

mensosialisasikan pengisian K/S yang benar kepada Kader Posyandu tiap Dusun dan

sosialisasi mengenai 9at adikti yang berbahaya untuk tubuh dan mengenalkan 9at adikti

alami. Pendataan gi9i kurang dan buruk pada balita meliputi tinggi badan, lingkar kepala dan

berat badan seraya memberikan inormasi pada ibu mengenai makanan apa saja yang baik

untuk dikonsumsi oleh balita yang sesuai dengan umur.



6ari %umat, && %anuari &#!, kami Tim KK' melakukan pemasangan //T

mengenai ST+P BBS yang berada di 7 dusun yaitu Kedunglaran, "iru Krajan, Pelem.

Pemasangan //T didampingi oleh Bapak Kadus tiap dusun. Tak hanya itu, kami juga

bertemu dengan pembina karang taruna Dusun Pelem untuk menaarkan program

pengenalan seni teater pada karang taruna pada dusun setempat. Dusun Pelem yang identik

dengan pemandangan alam yang indah dan terasa tenang, juga memiliki arga yang ramah

dan seraya membantu satu sama lain. Tampak pada saat pemasangan //T ST+P BBS

arga saling memberikan bantuan serta argumen letak pemasangan //T tersebut. Saat kami

ikut serta dalam pemasangan, arga menyambut dengan hangat kedatangan kami sebagai

T1/ KK' 2ndip dan kami tidak dianggap sebagai orang asing oleh masyarakat, senyum dan

sapa masyarakat membuat kami menjadi nyaman untuk melaksanakan tugas dari 2'D1P.

6ari Sabtu, &7 %anuari &#! kami T1/ KK' 2ndip mengikuti kegiatan rutin arga

Dusun "iru Krajan yaitu kerja bakti. Kerja bakti untuk pembangunan tanah aka yang akan

di jadikan /ushola tersebut menggunakan kerangka bangunan yang masih layak untuk

digunakan. /elalui kegiatan kerja bakti ini, kami belajar bagaimana berorganisasi dan prinsip

kerja sama antar arga yang saat ini sudah jarang tampak di daerah perkotaan, mengenalkan

bagaimana mereka menjaga kebudayaan daerah yang mereka anggap baik dan melestarikan

melalui kegiatan arga. /alam hari kami Tim KK' 2ndip mengikuti agenda rutin karang

taruna Dusun 'gelo untuk mengetahui agenda kegiatan apa saja yang akan dilakukan oleh

karang taruna dalam # bulan kedepan. Tanggapan positi yang diberikan kepada remaja

karang taruna mengenai taaran pengenalan seni teater dan pengenalan budaya %epang yaitu

tarian shoran bushi. +leh karena itu kami memilih pengenalan seni teater menjadi salah satu

program unggulan desa kami. Dengan adanya pengenalan seni teater tersebut membuat para

remaja khususnya yang didominasi oleh sisa S/P dan S/ dapat membuka minat dan

bakat yang dimiliki, tak hanya itu para remaja juga dituntut untuk berani menunjukkan



keberanian tampil di depan umum dengan karakter yang berbeda saat menampilkan sebuah

peran. 8ebih mengenali diri sendiri, meningkatkan minat dalam diri dan menjadikan pribadi

yang lebih baik, itu motto kami dalam program unggulan ini.

REPORTASE 2

Documents