2 Renungan Minggu, 6 Agustus 2017 “HIDUP YANG KEKAL” Ucapan yang paling sering disampaikan kepada seseorang yang berulang tahun adalah: “semoga panjang umur”. Pada umumnya orang akan senang ketika didoakan untuk panjang umur. Namun setiap kita pasti menyadari bahwa sepanjang-panjangnya usia seseorang maka usia itu ada batasnya. Saat ini sudah sangat jarang kita menemukan seseorang yang berusia lebih dari 90 tahun. Maka bagi sebagian orang, betapa sulit membayangkan apabila kelak akan ada kehidupan yang kekal. Kehidupan yang tidak akan pernah dibatasi oleh usia. Pada saat itu, pertambahan umur sudah tidak lagi memiliki arti dan tidak ada lagi kata “kematian”. Ketika Tuhan Yesus menjanjikan kehidupan kekal, Dia sedang mengajarkan beberapa hal. Yang pertama, Tuhan Yesus memastikan bahwa kehidupan manusia tidak berhenti atau selesai ketika seseorang meninggalkan dunia ini. Justru akan ada kehidupan yang tak berkesudahan dibalik kematian seseorang. Yang kedua, kehidupan kekal dan tanpa akhir tersebut menjadi sia-sia kalau kita menjalaninya dalam kondisi terpisah dari Allah bahkan menghadapi murka Allah. Maka kehidupan yang bermakna adalah kalau kita telah diperdamaikan dengan Allah dan oleh karenanya kita memiliki kepastian bahwa di dalam kekekalan kita akan berjumpa dan hidup bersama Dia. Walaupun kenyataan dari janji tersebut baru akan kita nikmati kelak, kepastian akan janji tersebut dapat menjadi dasar bagi kehidupan kita saat ini. Kita bisa hidup dalam sukacita dan pengharapan. Kita dapat menjadi saksi dan membagikan “cerita mulia” tersebut kepada orang lain. Sudahkah kita memiliki kepastian hidup kekal tersebut, atau kita masih terus mencarinya? Kalau kita telah memilikinya, sudahkah kita menunjukkan kehidupan yang penuh sukacita karena pengharapan yang kita miliki itu sangat pasti? Sudahkah kita terus memperjuangkan kehidupan yang menjadi kesaksian bagi orang-orang di sekitar kita? Semestinya ada perbedaan antara kehidupan orang yang telah diselamatkan dan yang belum mengenal hidup kekal tersebut. Apakah kita menunjukkan kehidupan yang berbeda?
18
Embed
Renungan Minggu, 6 Agustus 2017 - orpc.org.sg · membagikan “cerita mulia” tersebut kepada orang lain. ... Minggu, 6 Agustus 2017 pkl 17.00 di Conference Room - GPO. Mohon kehadiran
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
2
Renungan Minggu, 6 Agustus 2017
“HIDUP YANG KEKAL”
Ucapan yang paling sering disampaikan kepada seseorang yang berulang tahun adalah: “semoga panjang umur”. Pada umumnya orang akan senang ketika didoakan untuk panjang umur. Namun setiap kita pasti menyadari bahwa sepanjang-panjangnya usia seseorang maka usia itu ada batasnya. Saat ini sudah sangat jarang kita menemukan seseorang yang berusia lebih dari 90 tahun. Maka bagi sebagian orang, betapa sulit membayangkan apabila kelak akan ada kehidupan yang kekal. Kehidupan yang tidak akan pernah dibatasi oleh usia. Pada saat itu, pertambahan umur sudah tidak lagi memiliki arti dan tidak ada lagi kata “kematian”. Ketika Tuhan Yesus menjanjikan kehidupan kekal, Dia sedang mengajarkan beberapa hal. Yang pertama, Tuhan Yesus memastikan bahwa kehidupan manusia tidak berhenti atau selesai ketika seseorang meninggalkan dunia ini. Justru akan ada kehidupan yang tak berkesudahan dibalik kematian seseorang. Yang kedua, kehidupan kekal dan tanpa akhir tersebut menjadi sia-sia kalau kita menjalaninya dalam kondisi terpisah dari Allah bahkan menghadapi murka Allah. Maka kehidupan yang bermakna adalah kalau kita telah diperdamaikan dengan Allah dan oleh karenanya kita memiliki kepastian bahwa di dalam kekekalan kita akan berjumpa dan hidup bersama Dia. Walaupun kenyataan dari janji tersebut baru akan kita nikmati kelak, kepastian akan janji tersebut dapat menjadi dasar bagi kehidupan kita saat ini. Kita bisa hidup dalam sukacita dan pengharapan. Kita dapat menjadi saksi dan membagikan “cerita mulia” tersebut kepada orang lain. Sudahkah kita memiliki kepastian hidup kekal tersebut, atau kita masih terus mencarinya? Kalau kita telah memilikinya, sudahkah kita menunjukkan kehidupan yang penuh sukacita karena pengharapan yang kita miliki itu sangat pasti? Sudahkah kita terus memperjuangkan kehidupan yang menjadi kesaksian bagi orang-orang di sekitar kita? Semestinya ada perbedaan antara kehidupan orang yang telah diselamatkan dan yang belum mengenal hidup kekal tersebut. Apakah kita menunjukkan kehidupan yang berbeda?
PERHATIAN: Harap DATANG SEBELUM WAKTU ibadah, berdoa dan mempersiapkan hati kita secara pribadi sebelum datang ke hadirat-Nya
Harap MEMBAWA ALKITAB PRIBADI sebagai wujud nyata disiplin rohani kita
Harap NON AKTIF-kan HP selama kebaktian, biarlah hati kita benar-benar difokuskan untuk mendengar suara Tuhan
Harap MENINGGALKAN RUANG KEBAKTIAN setelah IBADAH SELESAI Buletin Warta Jemaat HARAP dibawa pulang atau dikumpulkan di meja penyambut tamu
Jemaat diingatkan agar TIDAK MEROKOK dalam kawasan Gereja
Dilarang makan atau minum di dalam Sanctuary
6
TEMA KEBAKTIAN UMUM BULAN AGUSTUS 2017
TANGGAL PERIKOP TEMA
6 Agustus 2017 Yoh 5: 17-30 “Hidup yang Kekal”
13 Agustus 2017 Yoh 14: 25-31 “Damai yang Sejati”
20 Agustus 2017 HUT RI
Yoh 8: 30-32 “Kebenaran yang Memerdekakan”
27 Agustus 2017 Yoh 12: 20-26 “Hidup yang Berbuah Banyak”
KEGIATAN KOMISI-KOMISI DAN TIM KERJA MINGGU INI
Komisi Hari &
Tanggal Tempat & Waktu
Tema Pembicara
Remaja Minggu,
6/8/2017 Chapel
Pk. 14.15 “Hidup yang Kekal”
Pdt. Petrus Budi Setyawan
Pemuda Sabtu,
12/8/2017
Dunman B’ment 5 Pk. 16.30
“Let’s Celebrate
the Differences” Pdt. Petrus Budi
Setyawan
Wanita Selasa,
8/8/2017 Dunman Hall
Pk. 14.00 “Gideon”
Pdt. Petrus Budi Setyawan
Maria Marta
Minggu, 6/8/2017
Eastern B’ment
Pk. 16.30 Latihan VG & Doa Sore
Pelaut Minggu,
6/8/2017 Dunman Hall
Pk. 14.30
Ibadah Minggu:
“Kristen yang Bertanggung Jawab” Pembicara: Bpk. Anthon Simangunsong
Tim Ibadah
Minggu, 6/8/2017
Su Han Kuen Pkl 16.30
Latihan PS Eklesia
7
Komisi Anak JADWAL Tema Ibadah Komisi Anak untuk tgl 6 Agustus 2017 sbb:
Kelas Usia Tempat Tema Bahan
Musa 6-20 bulan
Study Room 6 “I See God’s Love
at Church” Luk 2: 22-38
Samuel 21-36 bulan
Study Room 1
“Wall Falls Down” Yos 6 Daniel
3-4 tahun
Study Room 2
Benyamin K1 Study Room 4
Yusuf K2 Study Room 3
Daud P1 Meeting Room 1
“The Road to Damascus”
Kej 9: 1-22 Yonatan P2 Meeting Room 4
Timotius P3-P4 Dunman B’ment 4
Paulus P5-P6 Dunman B’ment 3 “My Shepherds”
1 Sam 17: 40-50; 1 Sam 16: 6-11; 1 Sam 26: 7-11;
2 Sam 17
8
Kom
isi P
emud
a
9
10
11
12
Warta Minggu Ini
Persekutuan RAMAH TAMAH (REFRESHMENT) SESUDAH KEBAKTIAN MINGGU: Setelah ibadah, jemaat sekalian diundang untuk menikmati refreshments sambil beramah tamah di Dunman Hall.
RAPAT MAJELIS, akan diadakan pada hari ini, Minggu, 6 Agustus 2017 pkl 17.00 di Conference Room - GPO. Mohon kehadiran anggota MJ dan dukungan doa jemaat sekalian
Pemanggilan Calon Pengerja GPO jemaat berbahasa Indonesia. Majelis Jemaat (MJ) telah merekomendasikan kepada Session/Board of Management (BOM) ORPC untuk kelanjutan proses pemanggilan Pdt. Martianus Zega sebagai calon Pengerja di GPO jemaat berbahasa Indonesia. Setelah menjalani proses termasuk pertemuan dengan perwakilan Sinode Gereja Presbyterian Singapura, ORPC menyetujui untuk mengangkat Pdt Martianus Zega sebagai Pengerja GPO jemaat berbahasa Indonesia. Saat ini proses pengajuan ijin kerja sudah dimulai. Kami mohon dukungan doa dari jemaat GPO jemaat berbahasa Indonesia untuk tahapan berikutnya yang akan dijalankan oleh Pdt. Martianus Zega.
CUTI TENAGA KERJA SEKRETARIAT dan PENGERJA. Ibu Ratna Lie akan mengambil cuti mulai 9 - 14 Agustus 2017 dan Pdt. Petrus Budi Setyawan mulai tgl 10 – 11 Agustus 2017. Bagi Jemaat yang memerlukan pelayanan khusus Pendeta dan kesekretariatan dapat menghubungi BPH MJ, dalam hal ini Pnt. Rusmin Satiawijaya – 96505458.
BERITA SUKACITA. Majelis dan jemaat mengucapkan selamat kepada keluarga Bpk. Felix Ghazali dan Ibu Ni Wayan Suendri, yang dikaruniai putra (anak ke-3) bernama Nathaniel Wu pada hari Jumat, 28 Juli 2017 di NUH-Singapura. Tuhan memberkati.
Pembinaan BAPTIS ANAK akan dilaksanakan pada hari Minggu ke-4, 24 September 2017. Bagi orang tua yang akan membaptiskan anaknya harap mendaftar ke Sekretariat GPO pada jam kerja: Senin – Jumat: 10.00 – 17.00, Tel : 63368829, 63376681-ext 110, email : [email protected]. Batas waktu pendaftaran adalah 20 Agustus 2017.
Formulir untuk Baptis Anak dapat diambil di rak dekat pintu masuk menuju ke kamar kecil Dunman Hall sebelah kanan.
Penatalayanan LITURGI ONLINE. Untuk mempermudah jemaat dalam mengikuti ibadah, GPO menyediakan fasilitas liturgi online yang dapat diakses melalui smartphone dan tablet. Alamat liturgi online adalah: http://m.gporchard.org/mobile. Untuk peningkatan liturgi online ini, silahkan mengirim saran/masukan via email ke: [email protected].
Pelayanan
PELAWATAN JEMAAT: Bagi jemaat yang membutuhkan pelayanan dan pelawatan mohon dapat menghubungi Pdt. Petrus Budi Setyawan atau kantor Sekretariat GPO pada jam kerja (Senin – Jumat: 10.00 – 17.00), Tel: 63368829, 63376681. Email: [email protected].
*********************************************
POKOK DOA MINGGU INI
Sakit, Pemulihan & Hamil DOAKAN UNTUK YANG SAKIT: Bpk. Mahawie Djaja, Ibu Theresia, Bpk. Simon Yeo, Ibu Lie Phin Kho, Ibu Suzanna Hiu, Bpk. Piter Nainggolan (papa dari Bpk. Monang Nainggolan), Christie Lim, Bpk. Yudianto Purnomo, Bpk Tjie Tiauw Wan, Bpk. Yan Kiong Dion, Bpk. Toni Wijaya (paman dari Bpk. Andreas Raharso), Alexandre Benedict Pasaribu (anak dari Pnt. Bonar Pasaribu), Bpk. Eugene Hugo Diepenhorst (papa dari Ibu Eugenie Deany Diepenhorst/Noni), Sdr. Jerry Sinsuw, Ibu Sri Sugiarti Simanungkalit (mama dari Ibu Mita Hutagalung), Sdri. Maybeth Cheong (anak dari Pnt. Jeanny Cheong), Bpk. Suwandi Lie (papa dari Ibu Lianawati), Bpk. Sutikno Harjoseputro (papa dari Ibu Lydia / papa mertua dari Pdt. Joesph Theo).
DOAKAN UNTUK YANG DALAM MASA PEMULIHAN: Adik Abraham Reinhardt, Ibu Ng Suan Sim (mama dari Angel dan Juve), Ibu Rosa Marlina, Ibu Hermina, Bpk. Arman Malua, Ibu Satiawati, Sdri. Dexa Mustika, Ibu Pritam Kaur (mama mertua dari ibu Carolina Maengkom), Bpk. Bangun (papa dari ibu Mita Raharso), Bpk. Benedict de Souza (suami dari ibu Anneke Taroreh), Ibu Eriana (mama dari ibu Sherli Winoto), Bpk. Dr. Aries Rudianto, Pnt. Jeanny Cheong, Bpk. Siauw Hin Sang, Bpk. Tjandra Tandjung (papa dari Ibu Eva L. Tandjung), Ibu Iliana Salim (mama dari Sdri. Leny Salim), Ibu Warsiki Muda (mama dari Dkn. Yuli Wungkana), Rev. Joseph Teng (Pendeta ORPC), Sdr. Franko Wangko, Ibu Tutty Raharso (mama dari Bpk. Andreas Raharso), Bpk. Sunandar Amin (papa dari Sdr. Sugeng Amin).
DOAKAN UNTUK IBU YANG HAMIL: Rossa Kaparang, Suci Natalia, Ie Ie, Lilis Indah, Jenifer Yunita Kosasih.
Gereja & Kondisi Jemaat DOAKAN UNTUK PARA PELAYAN TUHAN GPO. Berdoa kiranya Tuhan senantiasa memberkati dan memimpin Pendeta, Penatua, Diaken, para Pembina, guru-guru Sekolah Minggu, pengurus Komisi dan Tim, anggota Paduan Suara/Vocal Group, serta setiap aktivis pelayan di GPO.
DOAKAN UNTUK BAPAK-BAPAK PELAUT & TENAGA KERJA PRAMUWISMA, TUHAN menjaga dan melindungi mereka dalam tugas dan pekerjaan, serta memberkati kehidupan mereka dan keluarga mereka di Indonesia. Berdoa untuk para pelaut yang sedang menjalani proses updating dan upgrading ijazah dan sertifikat.
Pelayanan Misi
1. Berdoa untuk Sekolah Misi bagi Bangsa Barelang supaya bisa dikelola dengan baik, murid boleh mendapat pendidikan yang baik secara akali dan rohani, para guru boleh mengajar dengan baik.
2. Berdoa untuk pengelolaan dan penyaluran dana janji iman ke badan-badan dan yayasan yang didukung jemaat GPO, supaya boleh dikelola dengan baik dan dipakai dengan maksimal untuk pekerjaan Tuhan.
3. Berdoa untuk keluarga, tim, individual yang didukung GPO lewat dana janji iman supaya mereka boleh tekun mengerjakan pelayanan mereka, supaya GPO sebagai satu gereja boleh mendukung mereka bukan hanya dalam dana tapi juga mengingat mereka dalam doa kita masing-masing.
Doa Peduli Bangsa BERDOA UNTUK INDONESIA 1. Berdoa untuk para Pemimpin, mulai dari Bapak Presiden, anggota Kabinet
Kerja sampai dengan para pemimpin di daerah-daerah, kiranya TUHAN senantiasa memberikan hikmat agar dapat memimpin rakyat, mewujudkan damai dan sejahtera dalam takut akan TUHAN.
2. Berdoa untuk kehidupan berbangsa dan bermasyarakat di Indonesia yang majemuk agar setiap kebijakan yang diambil senantiasa berlandaskan kepatuhan hukum dan keadilan social demi kemakmuran dan kesejahteraan rakyat Indonesia.
3. Berdoa untuk setiap anak-anak TUHAN yang telah dan akan mendedikasikan dirinya di pemerintahan atau lembaga politik national/daerah agar TUHAN senantiasa memberkati, memimpin dan menjaga mereka dimanapun mereka berada.
4. Berdoa untuk Indonesia, dari kota besar sampai ke desa dan pedalaman termasuk masyarakat Indonesia yang terkena dampak bencana alam, kiranya TUHAN memelihara dan memberkati seluruh rakyat Indonesia.
5. Berdoa untuk setiap orang Kristen dan Gereja-gereja di Indonesia, untuk diteguhkan dan dikuatkan dalam Iman kepada Kristus, khususnya dengan berbagai situasi keadaan yang menekan dan mengancam. Dan pada saat yang sama TUHAN mampukan setiap orang Kristen untuk menjadi garam dan terang bagi Indonesia.
15
BERDOA UNTUK SINGAPURA DAN DUNIA 1. Berdoa untuk Singapura 2. Berdoa untuk beberapa negara yang mengalami peristiwa/bencana. 3. Berdoa untuk keamanan dan kerukunan hidup masyarakat dunia,
khususnya dari ancaman dan tindakan brutal bahkan pembunuhan dari gerakan-gerakan separatis agama/golongan yang militant, juga kondisi krisis ekonomi.
*********************************************
Outline khotbah Kebaktian Umum GPO Minggu, 6 Agustus 2017 Tema: “Hidup yang Kekal” - Yoh 5: 17-30
1. YESUS ADALAH TUHAN (ayat 18)
Pada semua catatan Injil, Yesus mampu melakukan pekerjaan pekerjaan yang identik hanya dapat dilakukan oleh Allah: 1.1. Menyatakan sebagai tuan Daud (Mat 22:43-46) 1.2. Mengampuni dosa manusia (Mark 2:7, 10) 1.3. Akulah AKU (YHWH) (Yoh 1:1; 8:58) 1.4. Kemuliaan Yesus ada sebelum dunia ada (Yoh 17:5) 1.5. Sifat hypostatik union (kesatuan hipostatik) yaitu satu pribadi dengan
dua sifat (Tuhan dan manusia) 1.6. Ia berkuasa atas semua hari.
o Di PL Tuhan ajarkan fokus pada hari terakhir, hari Sabat. Tuhan berhenti pada hari ke 7 dan memerintahkan pengudusan hari Sabat.
o Di PB orang Kristen beribadah pada hari Minggu, hari kebangkitan Tuhan Yesus, hari pertama tiap minggu (The Lord’s day) Tuhan ditempatkan pada hari yang pertama, bukan hari terakhir.
2. JAMINAN KEPASTIAN KESELAMATAN?
Yohanes 5:24, “Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa MENDENGAR perkataanKu dan PERCAYA kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup. Barangsiapa mendengar dengan sungguh-sungguh dan percaya dengan komitmen maka ia akan diselamatkan.
3. CARA HIDUP MANUSIA HIDUP KEKAL.
3.1. Kuduskan hari Sabat: Mulailah hari pertama setiap pekan dengan menyembah Tuhan.
3.2. Dengarkan Tuhan dengan 10 mata; 1 telinga; 1 hati karena Dia adalah Raja kita dan percaya Dia dengan komitmen dan kesetiaan.
3.3. Lex Orandi, Lex Credendi: Apa yang kita doakan, itu yang kita percaya; Apa yang kita percaya, itu yang kita doakan. Jangan berdoa jika tidak percaya. Tetapi jika kita sudah berdoa, Percayalah!
Sejarah Singkat Jemaat G.P.O. Tanggal 9 Mei 1976 adalah ibadah perdana Persekutuan Umat Kristiani Berbahasa Indonesia (PUKBI) di GPO. Persekutuan ini di motori oleh para pelaut, guru-guru, pelajar dan mahasiswa, pegawai dan professional lainnya. Para pengunjung terdiri dari beberapa anggota gereja, antara lain: GKI, GPdI, HKBP, GPIB, Queenstown Lutheran Church Singapore, GEMINDO, GKST, Gereja Kristen Pasundan, GMIM, Gereja Roma Katolik, GMIH, Gereja Protestan Bali dan Gereja Betel Indonesia. Pada tanggal 14 Mei 1995, dengan adanya Memorandum Of Understanding maka PUKBI berkembang menjadi Gereja Presbyterian Orchard dan menjadi anggota penuh Orchard Road Presbyterian Church (ORPC). Tanggal 20 Agustus 1995, jemaat GPO membuka cabang di Gereja Presbyterian Bukit Batok (GPBB) dan telah diresmikan menjadi gereja mandiri pada tanggal 21 Juli 2013.
Dasar Iman & Keanggotaan Sebagai Gereja Presbyterian yang menerima Pengakuan Iman Westminster, maka kami mengakui Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Kami mengakui Alkitab sebagai Firman Allah yang berwibawa dan sebagai dasar dari pengakuan iman dan dasar dalam praktek bergereja. Kami menyambut dalam persekutuan kami setiap orang yang mengakui Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi. Keanggotaan Gereja kami terbuka untuk semua bangsa, ras, status sosial dan ekonomi. Menjadi anggota Gereja kami dapat diperoleh melalui baptisan (anak-anak dan dewasa), sidi, atestasi masuk dari Gereja asal dan melalui kelas Bina Iman.
Pengakuan Iman Rasuli Aku percaya kepada Allah Bapa yang Maha Kuasa, Khalik langit dan bumi; dan kepada Yesus Kristus, anak-Nya yang tunggal, Tuhan kita, yang dikandung daripada Roh Kudus, lahir dari anak dara Maria, yang menderita sengsara di bawah pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, mati dan dikuburkan, turun kedalam kerajaan maut. Pada hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang mati, naik ke sorga, duduk disebelah kanan Allah, Bapa yang Mahakuasa, dan dari sana Ia akan datang untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati. Aku percaya kepada Roh Kudus; gereja yang kudus dan am; persekutuan orang kudus; pengampunan dosa; kebangkitan daging; dan hidup yang kekal.
Doa Bapa Kami Bapa kami yang di sorga. Dikuduskanlah nama-MU. Datanglah Kerajaan-MU. Jadilah kehendak-MU di bumi seperti di sorga. Berikanlah kami pada hari ini, makanan kami yang secukupnya, dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami. Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat. Karena ENGKAU lah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. AMIN.