2 Renungan Minggu, 29 Oktober 2017 “SLOGAN” Apakah anda dapat mengenali slogan-slogan yang cukup terkenal di Indonesia, di bawah ini, tanpa melihat kunci jawabannya di akhir artikel ini: 1. Setia Melayani Anda 2. Senantiasa di Sisi Anda 3. Mengatasi Masalah Tanpa Masalah 4. Lambang Makanan Bermutu 5. Memang Beda 6. Ini Kandang Kita 7. Your Flying Partner 8. Mudah & Hemat Slogan sangat membantu untuk mengenali produk, perusahaan atau institusi tertentu. Slogan ecclesia reformata (Latin: gereja direformasi) kerap kali dikaitkan dengan gerakan reformasi gereja di abad ke-16. Namun slogan tersebut belum lengkap. Slogan yang lengkap adalah ecclesia reformata, et semper reformanda secundum verbi Dei (gereja direformasi, dan senantiasa direformasi sesuai dengan Firman Tuhan). Perlu diketahui bahwa kunci dan semangat utama dari gerakan reformasi bukanlah sekedar pembaruan dari tradisi gereja Katolik atau semata-mata melawan kaum elit gereja yang otoriter. Melainkan kegerakan untuk kembali ke Firman Tuhan (back to the Bible), di mana Alkitab dijunjung tinggi sebagai Firman Tuhan dan memiliki otoritas tertinggi di dalam segala aspek kehidupan orang percaya (Sola Scriptura). Dalam konteks zaman ini, gerakan untuk kembali ke Firman Tuhan juga dikenal sebagai gerakan Injili (Evangelical). Di ujung spektrum yang berlawanan dari teologi Injili ini adalah teologi Liberal. Teologi Liberal tidak mengakui Alkitab sebagai otoritas tertinggi sehingga berdampak ke berbagai pengajaran inti, seperti doktrin keselamatan, doktrin Tritunggal dan keilahian Yesus. GPO merupakan gereja Injili. Sehingga Firman Tuhan dijunjung tinggi dan diakui sebagai otoritas tertinggi yang mengatur segenap aspek kehidupan jemaatnya. Pertanyaannya, apakah kita, sebagai jemaat GPO, sudah menghidupi semangat reformasi tersebut? Apakah kita menjunjung tinggi Firman Tuhan, sehingga kita menyediakan waktu untuk membaca, merenungkan, dan mempelajarinya? Apakah kita menempatkan Firman Tuhan sebagai otoritas tertinggi dalam hidup kita, sehingga kita mau tunduk dan taat kepada apa yang Firman Tuhan katakan? Kiranya Tuhan menolong kita agar slogan reformasi ini tidak hanya tinggal sekedar slogan. Melainkan dapat mendorong kita untuk semakin mencintai Firman Tuhan, belajar untuk taat dan bersedia untuk diubah (direformasi) oleh Firman-Nya agar kita semakin serupa Anak-Nya. ___________________________________________________________________________ 1) Telkom, 2) BCA, 3) Pegadaian, 4) Indofood, 5) TV One, 6) TimNas Sepakbola, 7) Sriwijaya Air, 8) Indomaret.
18
Embed
Renungan Minggu, 29 Oktober 2017 - orpc.org.sg · bukanlah sekedar pembaruan dari tradisi gereja Katolik atau semata-mata ... Minggu ini 29/10/2017 Minggu Depan 5/11/2017 ... Yoh
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
2
Renungan Minggu, 29 Oktober 2017
“SLOGAN”
Apakah anda dapat mengenali slogan-slogan yang cukup terkenal di Indonesia, di bawah ini, tanpa melihat kunci jawabannya di akhir artikel ini:
1. Setia Melayani Anda 2. Senantiasa di Sisi Anda 3. Mengatasi Masalah Tanpa Masalah 4. Lambang Makanan Bermutu
5. Memang Beda 6. Ini Kandang Kita 7. Your Flying Partner 8. Mudah & Hemat
Slogan sangat membantu untuk mengenali produk, perusahaan atau institusi tertentu. Slogan ecclesia reformata (Latin: gereja direformasi) kerap kali dikaitkan dengan gerakan reformasi gereja di abad ke-16. Namun slogan tersebut belum lengkap. Slogan yang lengkap adalah ecclesia reformata, et semper reformanda secundum verbi Dei (gereja direformasi, dan senantiasa direformasi sesuai dengan Firman Tuhan).
Perlu diketahui bahwa kunci dan semangat utama dari gerakan reformasi bukanlah sekedar pembaruan dari tradisi gereja Katolik atau semata-mata melawan kaum elit gereja yang otoriter. Melainkan kegerakan untuk kembali ke Firman Tuhan (back to the Bible), di mana Alkitab dijunjung tinggi sebagai Firman Tuhan dan memiliki otoritas tertinggi di dalam segala aspek kehidupan orang percaya (Sola Scriptura).
Dalam konteks zaman ini, gerakan untuk kembali ke Firman Tuhan juga dikenal sebagai gerakan Injili (Evangelical). Di ujung spektrum yang berlawanan dari teologi Injili ini adalah teologi Liberal. Teologi Liberal tidak mengakui Alkitab sebagai otoritas tertinggi sehingga berdampak ke berbagai pengajaran inti, seperti doktrin keselamatan, doktrin Tritunggal dan keilahian Yesus.
GPO merupakan gereja Injili. Sehingga Firman Tuhan dijunjung tinggi dan diakui sebagai otoritas tertinggi yang mengatur segenap aspek kehidupan jemaatnya. Pertanyaannya, apakah kita, sebagai jemaat GPO, sudah menghidupi semangat reformasi tersebut? Apakah kita menjunjung tinggi Firman Tuhan, sehingga kita menyediakan waktu untuk membaca, merenungkan, dan mempelajarinya? Apakah kita menempatkan Firman Tuhan sebagai otoritas tertinggi dalam hidup kita, sehingga kita mau tunduk dan taat kepada apa yang Firman Tuhan katakan?
Kiranya Tuhan menolong kita agar slogan reformasi ini tidak hanya tinggal sekedar slogan. Melainkan dapat mendorong kita untuk semakin mencintai Firman Tuhan, belajar untuk taat dan bersedia untuk diubah (direformasi) oleh Firman-Nya agar kita semakin serupa Anak-Nya. ___________________________________________________________________________ 1) Telkom, 2) BCA, 3) Pegadaian, 4) Indofood, 5) TV One, 6) TimNas Sepakbola, 7) Sriwijaya Air, 8) Indomaret.
3
TATA IBADAH MINGGU GEREJA PRESBYTERIAN ORCHARD
Minggu, 29 Oktober 2017
* Jemaat berdiri
JEMAAT BERHIMPUN MENGHADAP ALLAH
Prelude (Saat Teduh)
* Panggilan Beribadah: Mzm 18:2-3
* Pujian: “Allahmu Benteng Yang Teguh” KJ 250a:1,2,4
Persekutuan RAMAH TAMAH (REFRESHMENTS) SESUDAH KEBAKTIAN MINGGU: Setelah ibadah, jemaat sekalian diundang untuk menikmati refreshments sambil beramah tamah di Dunman Hall.
RAPAT MAJELIS, akan diadakan pada hari Minggu, 5 November 2017 pk. 17.00 di Conference Room - GPO. Mohon kehadiran anggota MJ dan dukungan doa jemaat sekalian.
Pemanggilan Calon Pengerja GPO jemaat berbahasa Indonesia. Majelis Jemaat (MJ) telah merekomendasikan kepada Session/Board of Management (BOM) ORPC untuk kelanjutan proses pemanggilan Pdt. Martianus Zega sebagai calon Pengerja di GPO jemaat berbahasa Indonesia. Setelah menjalani proses termasuk pertemuan dengan perwakilan Sinode Gereja Presbyterian Singapura, ORPC menyetujui untuk mengangkat Pdt Martianus Zega sebagai Pengerja GPO jemaat berbahasa Indonesia. Saat ini proses pengajuan ijin kerja sudah dimulai. Kami mohon dukungan doa dari jemaat GPO jemaat berbahasa Indonesia untuk tahapan berikutnya yang akan dijalankan oleh Pdt. Martianus Zega.
Penatalayanan LITURGI ONLINE. Untuk mempermudah jemaat dalam mengikuti ibadah, GPO menyediakan fasilitas liturgi online yang dapat diakses melalui smartphone dan tablet. Alamat liturgi online adalah: http://m.gporchard.org/mobile. Untuk peningkatan liturgi online ini, silahkan mengirim saran/masukan via email ke: [email protected].
Pelayanan
PELAWATAN JEMAAT: Bagi jemaat yang membutuhkan pelayanan dan pelawatan mohon dapat menghubungi Pdt. Petrus Budi Setyawan atau kantor Sekretariat GPO pada jam kerja (Senin – Jumat: 10.00 – 17.00), Tel: 63368829, 63376681. Email: [email protected].
WAKTU KEGIATAN GEREJA. Diberitahukan kepada seluruh jemaat GPO bahwa waktu kegiatan gereja (Orchard Road Presbyterian Church) adalah sbb: Hari Senin: LIBUR, hari Selasa – Sabtu: Pk 09.00 – 21.30 dan hari Minggu: Pk 09.00 – 20.30. Diharapkan perhatian dan kerja sama jemaat untuk tidak memarkir kendaraan di lingkungan gereja di luar waktu kegiatan gereja.
Sakit, Pemulihan & Hamil DOAKAN UNTUK YANG SAKIT: Bpk. Mahawie Djaja, Ibu Theresia, Bpk. Simon Yeo, Ibu Lie Phin Kho, Ibu Suzanna Hiu, Christie Lim, Bpk. Yudianto Purnomo, Bpk Tjie Tiauw Wan, Bpk. Yan Kiong Dion, Bpk. Toni Wijaya (paman dari Bpk. Andreas Raharso), Alexandre Benedict Pasaribu (anak dari Pnt. Bonar Pasaribu), Bpk. Eugene Hugo Diepenhorst (papa dari Ibu Eugenie Deany Diepenhorst/Noni), Sdr. Jerry Sinsuw, Bpk. Sutikno Harjoseputro (papa dari Ibu Lydia / papa mertua dari Pdt. Joseph Theo), Ibu Pritam Kaur (mama mertua dari ibu Carolina Maengkom).
DOAKAN UNTUK YANG DALAM MASA PEMULIHAN: Adik Abraham Reinhardt, Ibu Ng Suan Sim (mama dari Angel dan Juve), Ibu Rosa Marlina, Ibu Hermina, Bpk. Arman Malua, Ibu Satiawati, Sdri. Dexa Mustika, Bpk. Bangun (papa dari ibu Mita Raharso), Bpk. Benedict de Souza (suami dari ibu Anneke Taroreh), Bpk. Dr. Aries Rudianto, Pnt. Jeanny Cheong, Bpk. Siauw Hin Sang, Bpk. Tjandra Tandjung (papa dari Ibu Eva L. Tandjung), Ibu Iliana Salim (mama dari Sdri. Leny Salim), Ibu Warsiki Muda (mama dari Dkn. Yuli Wungkana), Rev. Joseph Teng (Pendeta ORPC), Sdr. Franko Wangko, Ibu Tutty Raharso (mama dari Bpk. Andreas Raharso), Bpk. Sunandar Amin (papa dari Sdr. Sugeng Amin), Sdri. Maybeth Cheong (anak dari Pnt. Jeanny Cheong), Bpk. Suwandi Lie (papa dari Ibu Lianawati).
DOAKAN UNTUK IBU YANG HAMIL: Ie Ie, Cynthia Gunawan.
Gereja & Kondisi Jemaat DOAKAN UNTUK PARA PELAYAN TUHAN GPO. Berdoa kiranya Tuhan senantiasa memberkati dan memimpin Pendeta, Penatua, Diaken, para Pembina, guru-guru Sekolah Minggu, pengurus Komisi dan Tim, anggota Paduan Suara/Vocal Group, serta setiap aktivis pelayan di GPO. DOAKAN UNTUK BAPAK-BAPAK PELAUT & TENAGA KERJA PRAMUWISMA, TUHAN menjaga dan melindungi mereka dalam tugas dan pekerjaan, serta memberkati kehidupan mereka dan keluarga mereka di Indonesia. Berdoa untuk para pelaut yang sedang menjalani proses updating dan upgrading ijazah dan sertifikat.
Pelayanan Misi
1. Berdoa untuk Sekolah Misi bagi Bangsa Barelang supaya bisa dikelola dengan baik, murid boleh mendapat pendidikan yang baik secara akali dan rohani, para guru boleh mengajar dengan baik.
2. Berdoa untuk pengelolaan dan penyaluran dana janji iman ke badan-badan dan yayasan yang didukung jemaat GPO, supaya boleh dikelola dengan baik dan dipakai dengan maksimal untuk pekerjaan Tuhan.
14
3. Berdoa untuk keluarga, tim, individual yang didukung GPO lewat dana janji iman supaya mereka boleh tekun mengerjakan pelayanan mereka, supaya GPO sebagai satu gereja boleh mendukung mereka bukan hanya dalam dana tapi juga mengingat mereka dalam doa kita masing-masing.
Doa Peduli Bangsa BERDOA UNTUK INDONESIA 1. Berdoa untuk para Pemimpin, mulai dari Bapak Presiden, anggota Kabinet
Kerja sampai dengan para pemimpin di daerah-daerah, kiranya TUHAN senantiasa memberikan hikmat agar dapat memimpin rakyat, mewujudkan damai dan sejahtera dalam takut akan TUHAN.
2. Berdoa untuk kehidupan berbangsa dan bermasyarakat di Indonesia yang majemuk agar setiap kebijakan yang diambil senantiasa berlandaskan kepatuhan hukum dan keadilan social demi kemakmuran dan kesejahteraan rakyat Indonesia.
3. Berdoa untuk setiap anak-anak TUHAN yang telah dan akan mendedikasikan dirinya di pemerintahan atau lembaga politik national/daerah agar TUHAN senantiasa memberkati, memimpin dan menjaga mereka dimanapun mereka berada.
4. Berdoa untuk Indonesia, dari kota besar sampai ke desa dan pedalaman termasuk masyarakat Indonesia yang terkena dampak bencana alam, kiranya TUHAN memelihara dan memberkati seluruh rakyat Indonesia.
5. Berdoa untuk setiap orang Kristen dan Gereja-gereja di Indonesia, untuk diteguhkan dan dikuatkan dalam Iman kepada Kristus, khususnya dengan berbagai situasi keadaan yang menekan dan mengancam. Dan pada saat yang sama TUHAN mampukan setiap orang Kristen untuk menjadi garam dan terang bagi Indonesia.
BERDOA UNTUK SINGAPURA DAN DUNIA 1. Berdoa untuk Singapura 2. Berdoa untuk beberapa negara yang mengalami peristiwa/bencana. 3. Berdoa untuk keamanan dan kerukunan hidup masyarakat dunia,
khususnya dari ancaman dan tindakan brutal bahkan pembunuhan dari gerakan-gerakan separatis agama/golongan yang militan, juga kondisi krisis ekonomi.
15
Outline khotbah Kebaktian Umum GPO Minggu, 29 Oktober 2017 Tema: “Ecclesia Reformata”
Fokus kepada: - Prinsip dan pelajarannya dan bukan kepada orang atau organisasinya - Sejarah dapat terulang terhadap siapa saja, kapan saja dan dimana saja
MARTIN LUTHER - BIARAWAN YANG MENCARI KEBENARAN
- Berada di sekitar gereja namun jauh dari Allah - Gereja yang tidak sempurna: Pengajaran dan Praktik kehidupan - Pejabat gereja yang korup dan memanipulasi pengajaran untuk kepentingan
tertentu REFORMASI – BACK TO THE BIBLE?
- Sola Gracia – Sola Fide – Sola Scriptura - Alkitab yang bisa dibaca oleh semua orang
“SEMPER REFORMANDA SECUNDUM VERBUM DEI”
- Reformasi telah selesai atau terus berlanjut? - Mengalami reformasi dan transformsi pribadi dan komunitas melalui
Sejarah Singkat Jemaat G.P.O. Tanggal 9 Mei 1976 adalah ibadah perdana Persekutuan Umat Kristiani Berbahasa Indonesia (PUKBI) di GPO. Persekutuan ini di motori oleh para pelaut, guru-guru, pelajar dan mahasiswa, pegawai dan professional lainnya. Para pengunjung terdiri dari beberapa anggota gereja, antara lain: GKI, GPdI, HKBP, GPIB, Queenstown Lutheran Church Singapore, GEMINDO, GKST, Gereja Kristen Pasundan, GMIM, Gereja Roma Katolik, GMIH, Gereja Protestan Bali dan Gereja Betel Indonesia. Pada tanggal 14 Mei 1995, dengan adanya Memorandum Of Understanding maka PUKBI berkembang menjadi Gereja Presbyterian Orchard dan menjadi anggota penuh Orchard Road Presbyterian Church (ORPC). Tanggal 20 Agustus 1995, jemaat GPO membuka cabang di Gereja Presbyterian Bukit Batok (GPBB) dan telah diresmikan menjadi gereja mandiri pada tanggal 21 Juli 2013.
Dasar Iman & Keanggotaan Sebagai Gereja Presbyterian yang menerima Pengakuan Iman Westminster, maka kami mengakui Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Kami mengakui Alkitab sebagai Firman Allah yang berwibawa dan sebagai dasar dari pengakuan iman dan dasar dalam praktek bergereja. Kami menyambut dalam persekutuan kami setiap orang yang mengakui Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi. Keanggotaan Gereja kami terbuka untuk semua bangsa, ras, status sosial dan ekonomi. Menjadi anggota Gereja kami dapat diperoleh melalui baptisan (anak-anak dan dewasa), sidi, atestasi masuk dari Gereja asal dan melalui kelas Bina Iman.
Pengakuan Iman Rasuli Aku percaya kepada Allah Bapa yang Maha Kuasa, Khalik langit dan bumi; dan kepada Yesus Kristus, anak-Nya yang tunggal, Tuhan kita, yang dikandung dari Roh Kudus, lahir dari anak dara Maria, yang menderita sengsara di bawah pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, mati dan dikuburkan, turun kedalam kerajaan maut. Pada hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang mati, naik ke sorga, duduk disebelah kanan Allah, Bapa yang Mahakuasa, dan dari sana Ia akan datang untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati. Aku percaya kepada Roh Kudus; gereja yang kudus dan am; persekutuan orang kudus; pengampunan dosa; kebangkitan daging; dan hidup yang kekal.
Doa Bapa Kami Bapa kami yang di sorga. Dikuduskanlah nama-MU. Datanglah Kerajaan-MU. Jadilah kehendak-MU di bumi seperti di sorga. Berikanlah kami pada hari ini, makanan kami yang secukupnya, dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami. Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat. Karena ENGKAU lah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. AMIN.