2 Renungan Minggu, 8 September 2019 “Kuakui Dosaku” Banyak orang yang mudah berkata: “Saya bersedia ditegur atau dberi masukan kalau memang ada kesalahan atau kekurangan yang saya lakukan”. Namun pada praktiknya, pada waktu kita ditegur dan diberi masukan, ada perasaan “tidak bisa menerima” dan kurang nyaman. Lalu biasanya kita mencoba mencari alasan untuk sedikit mengurangi bobot kesalahan kita. Sangat jarang ada yang langsung bersedia mengakui kesalahannya dan kekurangannya lalu diikuti dengan permohonan maaf yang patut dan tulus. Daud pernah memiliki kesulitan yang lebih besar lagi. Ia adalah seorang raja yang berada di puncak kejayaan. Lalu ia berbuat dosa dengan melakukan perzinahan dengan Betsheba, istri Uria. Ketika nabi Nathan datang untuk menunjukkan kesalahannya, ia bisa mengatakan seribu satu alasan untuk membenarkan atau paling tidak mengurangi kesalahannya. Atau ia bisa membungkam Nabi Nathan agar kesalahannya tidak tersebar luas dan bisa mengancam kedudukannya. Namun Daud dengan rendah hati dan penuh penyesalan mengakui dosanya. Bahkan ia menggubah Mazmur 51 sehingga dosa dan pengakuannya menjadi dikenal bahkan dinyanyikan oleh khalayak ramai. Mazmur ini menjadi inspirasi bagi banyak orang mengenai pentingnya pengakuan dosa sekaligus sukacita mengalami pengampunan dosa dan pemulihan dari Allah. Daud dengan jelas menyadari bahwa dosa berarti pertama-tama berurusan dengan Allah dan bukan hanya dengan sesama. Ia mengakui bahwa hidup berkenan di hadapan Allah jauh lebih penting dari apapun juga, bahkan lebih dari korban yang paling baik sekalipun. Kalau kita kedapatan tidak benar dan menyimpan dosa, maka apapun yang kita lakukan termasuk melakukan ibadah, menjadi hal yang menyedihkan hati Tuhan. Dengan demikian bagian ‘Pengakuan Dosa’ dalam liturgi ibadah kita bukanlah sekedar tempelan mata acara. Juga bukan waktu untuk ‘beristirahat’ selama 3 menit lalu mengijinkan angan kita mengembara kemanapun. Namun Pengakuan dosa menjadi kebutuhan dari kita para pendosa untuk mohon diampuni, dipulihkan dan dilayakkan untuk menyembah dan beribadah kepada- Nya. Mari kita mempergunakan kesempatan yang sangat berharga setiap kali masuk dalam waktu teduh untuk memeriksa diri. Itu adalah kesempatan untuk mengakui kekudusan Allah dan juga betapa rapuhnya kita. Terbukalah dan peka kepada suara-Nya yang mungkin menunjukkan dosa tertentu untuk diakui. Lalu datanglah dengan sesal yang tulus agar kita dipulihkan dan kemudian kita bisa menikmati ibadah kita.
23
Embed
Renungan Minggu, 27 September 2009 · RAMAH TAMAH (REFRESHMENTS) SESUDAH KEBAKTIAN MINGGU: Setelah ibadah, jemaat sekalian diundang untuk menikmati refreshments sambil beramah tamah
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
2
Renungan Minggu, 8 September 2019
“Kuakui Dosaku” Banyak orang yang mudah berkata: “Saya bersedia ditegur atau dberi
masukan kalau memang ada kesalahan atau kekurangan yang saya lakukan”. Namun pada praktiknya, pada waktu kita ditegur dan diberi masukan, ada perasaan “tidak bisa menerima” dan kurang nyaman. Lalu biasanya kita mencoba mencari alasan untuk sedikit mengurangi bobot kesalahan kita. Sangat jarang ada yang langsung bersedia mengakui kesalahannya dan kekurangannya lalu diikuti dengan permohonan maaf yang patut dan tulus.
Daud pernah memiliki kesulitan yang lebih besar lagi. Ia adalah seorang raja
yang berada di puncak kejayaan. Lalu ia berbuat dosa dengan melakukan perzinahan dengan Betsheba, istri Uria. Ketika nabi Nathan datang untuk menunjukkan kesalahannya, ia bisa mengatakan seribu satu alasan untuk membenarkan atau paling tidak mengurangi kesalahannya. Atau ia bisa membungkam Nabi Nathan agar kesalahannya tidak tersebar luas dan bisa mengancam kedudukannya.
Namun Daud dengan rendah hati dan penuh penyesalan mengakui dosanya.
Bahkan ia menggubah Mazmur 51 sehingga dosa dan pengakuannya menjadi dikenal bahkan dinyanyikan oleh khalayak ramai. Mazmur ini menjadi inspirasi bagi banyak orang mengenai pentingnya pengakuan dosa sekaligus sukacita mengalami pengampunan dosa dan pemulihan dari Allah.
Daud dengan jelas menyadari bahwa dosa berarti pertama-tama berurusan
dengan Allah dan bukan hanya dengan sesama. Ia mengakui bahwa hidup berkenan di hadapan Allah jauh lebih penting dari apapun juga, bahkan lebih dari korban yang paling baik sekalipun. Kalau kita kedapatan tidak benar dan menyimpan dosa, maka apapun yang kita lakukan termasuk melakukan ibadah, menjadi hal yang menyedihkan hati Tuhan.
Dengan demikian bagian ‘Pengakuan Dosa’ dalam liturgi ibadah kita
bukanlah sekedar tempelan mata acara. Juga bukan waktu untuk ‘beristirahat’ selama 3 menit lalu mengijinkan angan kita mengembara kemanapun. Namun Pengakuan dosa menjadi kebutuhan dari kita para pendosa untuk mohon diampuni, dipulihkan dan dilayakkan untuk menyembah dan beribadah kepada-Nya.
Mari kita mempergunakan kesempatan yang sangat berharga setiap kali
masuk dalam waktu teduh untuk memeriksa diri. Itu adalah kesempatan untuk mengakui kekudusan Allah dan juga betapa rapuhnya kita. Terbukalah dan peka kepada suara-Nya yang mungkin menunjukkan dosa tertentu untuk diakui. Lalu datanglah dengan sesal yang tulus agar kita dipulihkan dan kemudian kita bisa menikmati ibadah kita.
Pembinaan : Purnomo H.P. Sudjono Johanes Martua Johanes Dapot
Publikasi dan Video : Luth Boroh Clement Perdana Patrick Harjadi
Dokumentasi : Ivo Jorris Graad Pinem
Dukungan Acara : Tim Ibadah
15
Warta Minggu Ini
Persekutuan RAMAH TAMAH (REFRESHMENTS) SESUDAH KEBAKTIAN MINGGU: Setelah ibadah, jemaat sekalian diundang untuk menikmati refreshments sambil beramah tamah di Dunman Hall.
EP CO-WORKERS RETREAT. Pdt. Petrus Budi Setyawan dan Pr. Anthon Simangunsong akan mengikuti retreat EP mulai tgl. 9 - 11 September 2019. Bagi Jemaat yang memerlukan pelayanan dapat menghubungi Sekretariat Umum / Wakil Sekretariat Umum melalui email: [email protected].
PERCAKAPAN GEREJANI. Bagi Orang tua yang akan membaptiskan anak dan peserta Baptis Dewasa, dan Sidi, diharapkan kehadirannya dalam pertemuan dengan Majelis Jemaat GPO pada hari MINGGU, 22 September 2019 pkl. 16.30 (setelah kebaktian umum) di Conference Room lantai 2 - GPO. Adapun nama-nama yang akan mengikuti SAKRAMEN BAPTISAN DAN SIDI akan dilaksanakan pada hari Minggu, 29 September 2019 adalah sbb:
Baptis Anak: 1. Budi Dirgantara Valendra, putra dari Bpk. Arry Hertanto Valendra dan Ibu
Fielny Phionesgo. 2. Elsya Natalie Nande, putri dari Bpk. Ferdy Nandes dan Ibu Anastasia
Irawati. 3. Jacqueline Gracielle Simeon, putri dari Bpk. Fritz Simeon dan Ibu Devina
Libriani Soedarmadji. 4. Jeremiah Widjaja, putra dari Bpk. Yesaya Widjaja dan Ibu Kardina Tjan. 5. Josephine Louise Kloer, putri dari Bpk. Alexander Kloer dan Ibu Henny
Widjaja. 6. Lemuel Chua, putra dari Bpk. Soetiady dan Ibu Evie Herlianne Carolin. 7. Thaddeus Fidelio Fang, putra dari Bpk. Edy Panyun dan Ibu Natalia.
Baptis Dewasa: 1. Juan Wahyudihardjo
Sidi: 1. Meti Sumiyati Tlonaen 2. Suzan Theresia
PEMILIHAN MAJELIS JEMAAT GPO Periode 1 Januari 2020 s/d 31 Desember 2022. Demi menunjang kesinambungan pelayanan di struktur kemajelisan di GPO jemaat berbahasa Indonesia dan bersamaan dengan berakhirnya masa bakti periode 2017-2019 dari beberapa anggota kemajelisan, Majelis Jemaat GPO telah mengusulkan kepada Board of Management (BOM) ORPC untuk mengadakan Pemilihan Majelis Periode 1 Januari 2020 s/d 31 Desember 2022. Jika disetujui oleh BOM ORPC, rencana tahapan-tahapan pemilihan MJ GPO adalah sebagai berikut: 1. Pengumuman rencana pemilihan MJ mulai pada tanggal 8 dan 15 September
2019. 2. Nominasi calon majelis oleh jemaat mulai 22 September s/d 6 Oktober 2019.
16
3. Pengumuman daftar calon majelis jemaat mulai minggu ke-3 Oktober 2019 selama 3 minggu berturut-turut.
4. Pemilihan calon MJ pada tgl 10, 17 dan 24 November 2019. 5. Pengumuman MJ terpilih mulai pada 8 Desember 2019 selama 3 minggu
berturut-turut. 6. Pelantikan MJ periode 1 Januari 2020 s/d 31 Desember 2022 pada 5 Januari
2020. Kami mengajak jemaat GPO untuk mendoakan persiapan dan proses pemilihan MJ GPO jemaat berbahasa Indonesia periode 2020-2022. Tuhan memberkati dan memimpin gereja-Nya.
Pembinaan PEMBINAAN JEMAAT. Akan diadakan Pembinaan Jemaat yang bertemakan “Presbyterianism (Sejarah, Pengajaran dan Keunikannya)” pada hari Minggu, 8 September 2019 pk. 16.45 – 18.30 setelah Kebaktian Umum di Meeting Room 1 lantai 3 - GPO dengan pembicara Pr. Anthon Simangunsong. Pembinaan ini diperuntukkan terutama bagi jemaat calon anggota baru atau anggota baru GPO, yang sedang mengikuti pembinaan kelas katekisasi sidi dan baptis, dan juga pembinaan calon guru sekolah minggu. Namun jika ada di antara jemaat yang tertarik untuk mempelajari tentang Presbyterian, dipersilahkan untuk menghadirinya.
Pelayanan
PELAWATAN JEMAAT: Bagi jemaat yang membutuhkan pelayanan dan pelawatan mohon dapat menghubungi Pdt. Petrus Budi Setyawan, Pr. Anthon Simangunsong atau kantor Sekretariat GPO pada jam kerja (Senin s/d Jumat: 10.00–17.00), Tel: 63368829, 63376681. Email: [email protected].
WAKTU KEGIATAN GEREJA. Diberitahukan kepada seluruh jemaat GPO bahwa waktu kegiatan gereja (Orchard Road Presbyterian Church) adalah sbb: Hari Senin: LIBUR, hari Selasa s/d Sabtu: pk. 09.00–21.30 dan hari Minggu pk 09.00–20.30. Diharapkan perhatian dan kerja sama jemaat untuk TIDAK memarkir kendaraan di lingkungan gereja di luar waktu kegiatan gereja.
Penatalayanan
LITURGI ONLINE. Untuk mempermudah jemaat dalam mengikuti ibadah, GPO menyediakan fasilitas liturgi online yang dapat diakses melalui smartphone dan tablet. Alamat liturgi online adalah: http://m.gporchard.org/mobile. Untuk peningkatan liturgi online ini, silahkan mengirim saran/masukan via email ke: [email protected].
Sakit, Pemulihan & Hamil DOAKAN UNTUK YANG SAKIT: Bpk. Mahawie Djaja (papa dari Ibu Amelia/papa mertua dari Pnt. James Tehubijiluw), Christie Lim, Bpk. Yudianto Purnomo, Alexandre Benedict Pasaribu (anak dari Pnt. Bonar Pasaribu), Bpk. Eugene Hugo Diepenhorst (papa dari Ibu Eugenie Deany Diepenhorst/Noni), Sdr. Jerry Sinsuw, adik Kimberly Hutabarat, Ibu Linda Sumolang, Ibu Amoi (mama dari Bpk. Yansen Lim), Ibu Lisda Tiara (mama dari Ibu Ketut Sukma Wardani), Sdr. Reiner Clementius (Saudara dari Dkn. Martin Gunawan), Bpk. Tommy Rendra Intan (suami dari Ibu Vonny Mulyanti Widjaja).
DOAKAN UNTUK YANG DALAM MASA PEMULIHAN: Adik Abraham Reinhardt, Bpk. Arman Malua, Ibu Satiawati Muchtar, Sdri. Dexa Mustika, Bpk. Bangun (papa dari ibu Mita Raharso), Bpk. Benedict de Souza (suami dari ibu Anneke Taroreh), Pnt. Jeanny Cheong, Bpk. Siauw Hin Sang, Rev. Joseph Teng (Pendeta ORPC), Sdr. Franko Wangko, Bpk. Sunandar Amin (papa dari Sdr. Sugeng Amin), Ibu Yohana Sunarni (mama dari Ibu Prasetyaningsih), Bpk. Tjandra Tandjung (papa dari Ibu Eva L. Tandjung), Bpk. Simon Yeo, Ibu Hermina, Ibu Suzanna Hiu, Ibu Vonny Pangemanan, Ibu Elly Yuliana, Ibu Oei Tjin Jan (mama dari Sdri. Silvia Prajogo), Bpk. Harry (suami dari ibu Metha), Bpk. Pieter Hendrik Titihalawa (papa dari Sdri. Ericka), Ibu Tricia E. Simanjuntak Malonda.
DOAKAN UNTUK IBU YANG HAMIL: Amelia Setiawati, Ria Herlina, Paulina Elena Salim, Isabela Clarissa, Jenifer Yunita Kosasih, Mimaika Luluina Ginting.
Gereja & Kondisi Jemaat DOAKAN UNTUK PARA PELAYAN TUHAN GPO. Berdoa kiranya Tuhan senantiasa memberkati dan memimpin Pendeta, Penatua, Diaken, para Pembina, guru-guru Sekolah Minggu, pengurus Komisi dan Tim, anggota Paduan Suara/Vocal Group, serta setiap aktivis pelayan di GPO.
DOAKAN UNTUK BAPAK-BAPAK PELAUT & TENAGA KERJA PRAMUWISMA, kiranya TUHAN menjaga dan melindungi mereka dalam tugas dan pekerjaan, serta memberkati kehidupan mereka dan keluarga mereka di Indonesia.
Pelayanan Misi 1. Berdoa untuk Sekolah Misi bagi Bangsa, Barelang supaya bisa dikelola dengan
baik, agar murid-murid mendapat pendidikan budi pekerti dan rohani dengan baik, para guru boleh mengajar dengan baik.
2. Berdoa untuk keluarga, tim, individual yang didukung GPO lewat dana janji iman supaya mereka boleh tekun mengerjakan pelayanan mereka, supaya GPO sebagai satu gereja boleh mendukung mereka bukan hanya dalam dana tapi juga mengingat mereka dalam doa kita masing-masing.
3. Berdoa untuk sekolah-sekolah teologia yang didukung oleh GPO agar Tuhan yang boleh memakai sarana pendidikan ini untuk membentuk calon-calon
18
hamba Tuhan yang memiliki knowledge (pengetahuan) yang baik, dan sikap hati yang benar sebagai hamba Tuhan serta ketrampilan untuk melayani.
4. Berdoa untuk penjangkauan ke suku-suku yang belum mengenal atau mendengar Yesus Kristus karena keterbatasan tertentu, seperti daerah yang sulit dijangkau, adat yang sulit ditembus ataupun kurangnya beban anak-anak Tuhan untuk merangkul mereka.
5. Berdoa agar kiranya Tuhan yang menggerakkan keterbebanan hati jemaat untuk terlibat dalam mendukung komitmen janji iman misi 2019.
Doa Peduli Bangsa BERDOA UNTUK INDONESIA 1. Berdoa untuk para aparat pemerintahan, mulai dari Bapak Presiden, anggota
Kabinet Kerja sampai dengan aparat sipil negara di daerah-daerah, kiranya TUHAN senantiasa memberikan hikmat agar dapat melayani rakyat, mewujudkan damai dan sejahtera dalam takut akan Tuhan.
2. Berdoa untuk Papua, di mana beberapa waktu ini terjadi beberapa unjuk rasa yang berujung dengan kekerasan sehingga menimbulkan korban jiwa dan materi yang tidak sedikit. Kiranya Allah sumber damai sejahtera memberi hikmat kepada pemerintah dalam mengambil segala tindakan yang dianggap perlu untuk memulihkan keadaan serta mengupayakan terjadinya perdamaian di antara pihak-pihak yang berkonflik.
3. Berdoa untuk pembentukan Kabinet Kerja II agar Tuhan memberikan hikmat kepada Presiden dalam memilih orang-orang yang tepat dalam mengemban tugas dan tanggung jawab untuk memikirkan dan mengerjakan segala sesuatu yang berhubungan dengan kebaikan rakyat.
BERDOA UNTUK SINGAPURA DAN DUNIA 1. Berdoa untuk Singapura agar Tuhan memberikan hikmat dan kekuatan bagi
para pemimpinnya dalam menentukan kebijakan-kebijakan yang mengutamakan hajat hidup orang banyak berdasarkan prinsip-prinsip kebenaran dan keadilan.
2. Berdoa untuk keamanan dan kerukunan hidup masyarakat dunia, khususnya dari ancaman dan tindakan brutal bahkan pembunuhan dari gerakan-gerakan separatis agama/golongan yang militan, juga kondisi krisis ekonomi.
3. Berdoa untuk kesadaran negara-negara di dunia akan pemanasan yang mengakibatkan menipisnya lapisan ozon, pergantian musim yang tidak teratur, serta ketidakstabilan iklim. Doakan agar ada tindakan-tindakan nyata yang diambil untuk mengurangi dampak-dampak negatif tersebut lebih jauh lagi, seperti memperbanyak penanaman pepohonan, mengurangi penggunaan plastik, melakukan reduce, reuse dan recycle, dan lain-lain.
19
Outline khotbah Kebaktian Umum GPO Minggu, 8 September 2019 Tema: “Tahirkanlah Aku dari Dosaku” - (Mazmur 51)
Budaya minta maaf merupakan suatu kebiasaan yang baik dalam relasi dengan sesama. Kalau dalam berelasi dengan sesama saja harus seperti itu, terlebih lagi dalam relasi kita dengan Tuhan.
II. Pengakuan dosa dan permohonan pengampunan dari Allah (ay. 1-9, 11)
Tiga kata kerja dan tiga kata benda yang menggambarkan keseriusan permohonan pengampunan dosa Daud: hapuskanlah pelanggaranku” “bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku” “tahirkanlah aku dari dosaku”
III. Permohonan pemulihan dari Allah (ay. 10, 12-21)
Ay.10 Ungkapan “tulang yang Kau remukan” menggambarkan penderitaan atau kesukaran serta kegelisahan secara mental dan spiritual yang disebabkan oleh rasa bersalah karena dosa yang telah dilakukan
Ay.12 Kata jadikanlah dipakai untuk menekankan suatu permohonan transformasi hidup yang hanya bisa dilakukan oleh kuasa Allah.
IV. Haruskah melakukan pengakuan dosa secara bersama-sama?
Alasannya adalah karena pengakuan dosa secara bersama-sama mengingatkan bahwa kita semua sebagai bagian tubuh Kristus yang sudah dipengaruhi oleh dosa dan beberapa dosa adalah corporate in nature
V. Aplikasi/Refleksi
Kita perlu menyadari bahwa sebagai anak-anak Tuhan kita tidak kebal terhadap dosa. Kalaupun kita jatuh ke dalam dosa, marilah kita datang dengan hati yang hancur dan berduka di hadapan Tuhan serta mengakuinya dengan jujur.
20
LAPORAN KEUANGAN
Total Anggaran Periode
Jan – Des 2019
Jenis Persembahan
Penerimaan 1 Sept 2019
Penerimaan Kumulatif s/d 1 Sept 2019
Persembahan Umum
S$3,806.90
Rp228,000/-RM45/- Euro5/-
S$385,561.73
S$ 571,500.00 Perpuluhan S$11,281.00
LAPORAN JANJI IMAN
Periode Anggaran Komitmen Penerimaan 1 Sept 2019
Penerimaan Kumulatif
s/d 1 Sept 2019
Jan – Des 2019 S$ 153,460.00 S$1,480.00 S$124,520.00
Persembahan dalam bentuk cek harap ditujukan ke “ORCHARD RD PRESBYTERIAN CHURCH” dengan disertai keterangan lengkap.
KEGIATAN GEREJA
KEHADIRAN JEMAAT
Jumlah Jemaat yang hadir tgl 1 September 2019: 339 orang Jumlah rata-rata pengunjung bulan Agustus 2019: 389 orang/minggu
Jumlah rata-rata pengunjung bulan Juli 2019: 358 orang/minggu
Pelayanan Oikumenis Hari Waktu Tempat
Ibadah Minggu Minggu 14.30 Sanctuary
Kebaktian Anak-anak Minggu 14.30 Lantai 2
Kebaktian Remaja Minggu 14.15 Chapel
Persekutuan Pemuda Sabtu 16.30 Dunman Basement 5
Persekutuan Wanita Selasa 14.00 Dunman Hall
Persekutuan Maria Marta Minggu III 14.30 Eastern Basement
Pelaut Corner Minggu 16.30 – 17.00 Dunman Hall
Persekutuan Pelaut Minggu IV 14.30 Dunman Hall
Persekutuan Kel. Dewasa Sabtu III 18.00 Dunman Hall A-B
Persekutuan Kel. Muda Sabtu IV 16.30 Dunman Basement 6
Malam Puji dan Doa Jum’at III 19.00 Chapel
Latihan Paduan suara Minggu 16.30 – 18.30 Su Han Kuen Hall A
21
KONTAK PELAYANAN - Gereja Presbyterian Orchard (G.P.O.)
Kantor Sekretariat: Ibu Ingrid Tanudjaya, (K) 65694365 ext 121; (HP) 96455046 e-mail: [email protected]
CATATAN: Tema: “Tahirkanlah Aku dari Dosaku” - (Mazmur 51) ____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________
Sejarah Singkat Jemaat G.P.O. Tanggal 9 Mei 1976 adalah ibadah perdana Persekutuan Umat Kristiani Berbahasa Indonesia (PUKBI) di GPO. Persekutuan ini di motori oleh para pelaut, guru-guru, pelajar dan mahasiswa, pegawai dan professional lainnya. Para pengunjung terdiri dari beberapa anggota gereja, antara lain: GKI, GPdI, HKBP, GPIB, Queenstown Lutheran Church Singapore, GEMINDO, GKST, Gereja Kristen Pasundan, GMIM, Gereja Roma Katolik, GMIH, Gereja Protestan Bali dan Gereja Betel Indonesia. Pada tanggal 14 Mei 1995, dengan adanya Memorandum Of Understanding maka PUKBI berkembang menjadi Gereja Presbyterian Orchard dan menjadi anggota penuh Orchard Road Presbyterian Church (ORPC). Tanggal 20 Agustus 1995, jemaat GPO membuka cabang di Gereja Presbyterian Bukit Batok (GPBB) dan telah diresmikan menjadi gereja mandiri pada tanggal 21 Juli 2013.
Dasar Iman & Keanggotaan Sebagai Gereja Presbyterian yang menerima Pengakuan Iman Westminster, maka kami mengakui Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Kami mengakui Alkitab sebagai Firman Allah yang berwibawa dan sebagai dasar dari pengakuan iman dan dasar dalam praktek bergereja. Kami menyambut dalam persekutuan kami setiap orang yang mengakui Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi. Keanggotaan Gereja kami terbuka untuk semua bangsa, ras, status sosial dan ekonomi. Menjadi anggota Gereja kami dapat diperoleh melalui baptisan (anak-anak dan dewasa), sidi, atestasi masuk dari Gereja asal dan melalui kelas Bina Iman.
Pengakuan Iman Rasuli Aku percaya kepada Allah Bapa yang Maha Kuasa, Khalik langit dan bumi; dan kepada Yesus Kristus, anak-Nya yang tunggal, Tuhan kita, yang dikandung dari Roh Kudus, lahir dari anak dara Maria, yang menderita sengsara di bawah pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, mati dan dikuburkan, turun kedalam kerajaan maut. Pada hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang mati, naik ke sorga, duduk disebelah kanan Allah, Bapa yang Mahakuasa, dan dari sana Ia akan datang untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati. Aku percaya kepada Roh Kudus; gereja yang kudus dan am; persekutuan orang kudus; pengampunan dosa; kebangkitan daging; dan hidup yang kekal.
Doa Bapa Kami Bapa kami yang di sorga. Dikuduskanlah nama-MU. Datanglah Kerajaan-MU. Jadilah kehendak-MU di bumi seperti di sorga. Berikanlah kami pada hari ini, makanan kami yang secukupnya, dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami. Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat. Karena ENGKAU lah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. AMIN.