2 Renungan Minggu, 24 November 2019 -There is no “I” in “Teamwork”- Dalam banyak hal, khususnya dalam sebuah organisasi, termasuk di dalamnya organisasi gereja, tidak ada kegiatan atau program yang dapat dilakukan seorang diri. Semua membutuhkan kerja sama – teamwork, di mana di dalamnya terdapat unsur-unsur: kontribusi, koordinasi dan kooperasi. Kita bisa melihat saat pembangunan kembali Yerusalem, khususnya di Nehemia 3. Semua unsur di atas merupakan hal yang harus diperhatikan oleh setiap anggota tim. Setiap anggota berkontribusi. Tidak ada anggota tetapi diam tanpa memiliki kontribusi untuk kerja timnya. Ayat 1 dan 28 menunjukkan bagaimana para pemimpin tidak terkecuali para Imampun terlibat proses pembangunan ini. Berkontribusi itu mutlak, tapi tidak berkontribusi semau dia sendiri. Semuanya harus berkoordinasi. Koordinasi antar anggota sangat penting untuk mencapai tujuan bersama. Nehemia 3 berkali-kali menggunakan kata ‘berdekatan’ dan ‘di samping’ yang menunjukkan masing-masing orang memiliki tugas dan terkoordinasi dalam suatu komitmen dan kerja sama yang baik. Dan semuanya harus berkooperasi atau dengan kata lain, saling melengkapi satu sama lain. Setiap anggota memiliki kelemahan tetapi juga kelebihan – dimana kelebihan ini seharusnya menutupi kelemahan pihak lain. Roma 15:1&5 berkata, “Kita, yang kuat, wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat dan jangan kita mencari kesenangan kita sendiri. Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus.” Alkitab mendorong kita untuk membangun kerja sama sebagai sikap yang patut dicontoh dalam hidup kita bersama sebagai murid Yesus. “Marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik. Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat” (Ibr. 10:24-25). Singkat kata seperti judul, tidak ada ‘I’ dalam Teamwork. Tidak ada ‘saya’ yang ada hanyalah ‘team’. Tidak ada “tujuan saya”, adanya adalah “tujuan bersama”. Mari kita hayati prinsip pelayanan bersama ini, sebagai satu kesatuan Tubuh Kristus dan untuk kemuliaan nama-Nya. Kamu semua adalah tubuh Kristus dan kamu masing-masing adalah anggotanya. 1 Korintus 12:27
18
Embed
Renungan Minggu, 24 November 2019 · ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
2
Renungan Minggu, 24 November 2019
-There is no “I” in “Teamwork”-
Dalam banyak hal, khususnya dalam sebuah organisasi, termasuk di dalamnya organisasi gereja, tidak ada kegiatan atau program yang dapat dilakukan seorang diri. Semua membutuhkan kerja sama – teamwork, di mana di dalamnya terdapat unsur-unsur: kontribusi, koordinasi dan kooperasi. Kita bisa melihat saat pembangunan kembali Yerusalem, khususnya di Nehemia 3.
Semua unsur di atas merupakan hal yang harus diperhatikan oleh setiap
anggota tim. Setiap anggota berkontribusi. Tidak ada anggota tetapi diam tanpa memiliki kontribusi untuk kerja timnya. Ayat 1 dan 28 menunjukkan bagaimana para pemimpin tidak terkecuali para Imampun terlibat proses pembangunan ini.
Berkontribusi itu mutlak, tapi tidak berkontribusi semau dia sendiri.
Semuanya harus berkoordinasi. Koordinasi antar anggota sangat penting untuk mencapai tujuan bersama. Nehemia 3 berkali-kali menggunakan kata ‘berdekatan’ dan ‘di samping’ yang menunjukkan masing-masing orang memiliki tugas dan terkoordinasi dalam suatu komitmen dan kerja sama yang baik.
Dan semuanya harus berkooperasi atau dengan kata lain, saling melengkapi
satu sama lain. Setiap anggota memiliki kelemahan tetapi juga kelebihan – dimana kelebihan ini seharusnya menutupi kelemahan pihak lain. Roma 15:1&5 berkata, “Kita, yang kuat, wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat dan jangan kita mencari kesenangan kita sendiri. Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus.”
Alkitab mendorong kita untuk membangun kerja sama sebagai sikap yang
patut dicontoh dalam hidup kita bersama sebagai murid Yesus. “Marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik. Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat” (Ibr. 10:24-25).
Singkat kata seperti judul, tidak ada ‘I’ dalam Teamwork. Tidak ada ‘saya’
yang ada hanyalah ‘team’. Tidak ada “tujuan saya”, adanya adalah “tujuan bersama”. Mari kita hayati prinsip pelayanan bersama ini, sebagai satu kesatuan Tubuh Kristus dan untuk kemuliaan nama-Nya.
Kamu semua adalah tubuh Kristus dan kamu masing-masing adalah
Harap DATANG SEBELUM WAKTU ibadah, berdoa dan mempersiapkan hati kita secara pribadi sebelum datang ke hadirat-Nya
Harap MEMBAWA ALKITAB PRIBADI sebagai wujud nyata disiplin rohani kita
Harap NON AKTIF-kan HP selama kebaktian, biarlah hati kita benar-benar difokuskan untuk mendengar suara Tuhan
Harap MENINGGALKAN RUANG KEBAKTIAN setelah IBADAH SELESAI Buletin Warta Jemaat HARAP dibawa pulang atau dikumpulkan di meja penyambut tamu
Jemaat diingatkan agar TIDAK MEROKOK dalam kawasan Gereja
DILARANG MAKAN atau MINUM di dalam Sanctuary
7
TEMA KEBAKTIAN UMUM BULAN NOVEMBER 2019
TANGGAL PERIKOP TEMA
3 Nov 2019 Filipi 1: 12-26 “Hidup adalah Kristus,
Mati adalah Keuntungan”
10 Nov 2019 Filipi 2: 19-30 “Timotius dan Epafroditus – Teladan Nyata dalam Kasih”
17 Nov 2019 Filipi 3: 1-16 “Bermegah di Dalam Kristus”
24 Nov 2019 Filipi 1: 6; 4: 10-20
“Menjadi Rekan Sekerja Bagi Kemuliaan-Nya”
KEGIATAN KOMISI-KOMISI DAN TIM KERJA MINGGU INI
Komisi Hari &
Tanggal Tempat & Waktu
Tema Pembicara
Remaja Minggu,
24/11/2019 Libur sampai tgl. 29 Desember 2019 dan akan di mulai kembali pada hari Minggu,
Pemuda Sabtu,
30/11/2019
Dunman B’ment 6 Pk. 16.30
“Importance of Felloship”
Pdt. Petrus Budi Setyawan
Wanita Selasa,
26/11/2019 Dunman Hall
Pk. 14.00
Natal: “Yesus: Allah & Manusia”
Pembicara: Pdt. Petrus Budi Setyawan
Maria Marta
Minggu, 24/11/2019
Study Room 2, pk. 13.00 – latihan VG Eastern B’ment, pk. 16.30 – Rapat Pengurus & Doa Sore
Pelaut Minggu,
24/11/2019
Eastern B’ment Pk. 14.30
Ibadah:
“Diperlengkapi untuk Bertumbuh” Pembicara: Pr. Anthon Simangunsong
Tim Ibadah
Minggu, 24/11/2019
SHK A Pk. 16.30
Latihan PS Eklesia
8
9
10
11
Warta Minggu Ini
Persekutuan RAMAH TAMAH (REFRESHMENTS) SESUDAH KEBAKTIAN MINGGU: Setelah ibadah, jemaat sekalian diundang untuk menikmati refreshments sambil beramah tamah di Dunman Hall.
RAPAT MAJELIS, akan diadakan pada hari, Minggu, 1 Desember 2019 pkl 17.00 di Conference Room - GPO. Mohon kehadiran anggota MJ dan dukungan doa jemaat sekalian.
PELAYANAN FIRMAN TUHAN pada hari ini dibawakan oleh Ev. Yohanes dari Gereja Kristen Kalam Kudus (GKKK), Malang. Majelis dan jemaat mengucapkan terima kasih atas pelayanannya. Tuhan kiranya memberkati pelayanan Bapak dan keluarga.
PEMBERKATAN NIKAH. Telah menerima pemberkatan pernikahan dari Sdr. Davin Aldrich Odang dengan Sdri. Rebecca Kezia Pinontoan pada tanggal 2 November 2019 di Gereja Bethel Indonesia, House of Shalom, Bintaro. Pengerja, Majelis dan Jemaat mengucapkan selamat kepada kedua mempelai.
Pelayanan
PELAWATAN JEMAAT: Bagi jemaat yang membutuhkan pelayanan dan pelawatan mohon dapat menghubungi Pdt. Petrus Budi Setyawan, Pr. Anthon Simangunsong atau kantor Sekretariat GPO pada jam kerja (Senin s/d Jumat: 10.00–17.00), Tel: 63368829, 63376681. Email: [email protected].
WAKTU KEGIATAN GEREJA. Diberitahukan kepada seluruh jemaat GPO bahwa waktu kegiatan gereja (Orchard Road Presbyterian Church) adalah sbb: Hari Senin: LIBUR, hari Selasa s/d Sabtu: pk. 09.00–21.30 dan hari Minggu pk 09.00–20.30. Diharapkan perhatian dan kerja sama jemaat untuk TIDAK memarkir kendaraan di lingkungan gereja di luar waktu kegiatan gereja.
Penatalayanan LITURGI ONLINE. Untuk mempermudah jemaat dalam mengikuti ibadah, GPO menyediakan fasilitas liturgi online yang dapat diakses melalui smartphone dan tablet. Alamat liturgi online adalah: http://m.gporchard.org/mobile. Untuk peningkatan liturgi online ini, silahkan mengirim saran/masukan via email ke: [email protected].
Pembinaan KELAS KATEKISASI BAPTIS / SIDI, akan dimulai pada tgl 12 Januari 2020 pada hari MINGGU, pkl. 12.30-14.00 di Dunman Basement 3 – GPO dpo Pdt. Petrus Budi Setyawan dan Pr. Anthon SImangunsong. Baptisan/Sidi akan di laksanakan pada Minggu ke-1, 5 April 2020. Batas waktu pendaftaran adalah 12 Januari 2020.
BAPTIS ANAK akan dilakukan pada hari Minggu ke-1, 5 April 2020. Bagi orang tua yang akan membaptiskan anaknya harap mendaftar ke Sekretariat GPO pada jam kerja: (Senin – Jumat: 10.00 – 17.00, Sabtu: 10.00 – 13.00), Tel : 63368829, 63376681, email : [email protected]. Batas waktu pendaftaran adalah 23 Februari 2020.
Formulir untuk Katekisasi Baptis/Sidi dan Baptis Anak dapat diambil di rak dekat pintu masuk menuju ke kamar kecil Dunman Hall sebelah kanan.
Tim Misi Komitmen Janji Iman 2020 Jumlah Jemaat Jumlah (SGD) Dana Total Sekaligus 48 81,041.00
Total Bulanan 77 103,008.00
Daya Dukung Program Tim Misi 12
Ikut Kunjungan Misi via Komisi 31
Doa Mezbah Doa 6
MPD 29
Total Jemaat yang mengambil komitmen 126 184,049.00 Kebutuhan Dana Janji Iman 2020 215,845.00 % Komitmen / Kebutuhan 85%
Bagi jemaat yang ingin mengambil komitmen, silahkan mengisi melalui QR code berikut ini atau melalui link: http://bit.do/BulanMisiGPO2019
Untuk jemaat yang sudah memberikan komitmen, amplop Janji Iman akan dibagikan 1, 8 dan 15 Desember 2019 di Dunman Hall.
Untuk informasi lebih lanjut, silahkan menghubungi anggota Tim Misi: Hartono: 9792 6787 Benny: 9325 9597 Edy Panyun: 9327 1725
Sakit, Pemulihan & Hamil DOAKAN UNTUK YANG SAKIT: Bpk. Mahawie Djaja (papa dari Ibu Amelia/papa mertua dari Pnt. James Tehubijiluw), Christie Lim, Bpk. Yudianto Purnomo, Alexandre Benedict Pasaribu (anak dari Pnt. Bonar Pasaribu), Bpk. Eugene Hugo Diepenhorst (papa dari Ibu Eugenie Deany Diepenhorst/Noni), Sdr. Jerry Sinsuw, adik Kimberly Hutabarat, Ibu Linda Sumolang, Ibu Amoi (mama dari Bpk. Yansen Lim), Ibu Lisda Tiara (mama dari Ibu Ketut Sukma Wardani), Bpk. Tommy Rendra Intan (suami dari Ibu Vonny Mulyanti Widjaja).
DOAKAN UNTUK YANG DALAM MASA PEMULIHAN: Adik Abraham Reinhardt, Bpk. Arman Malua, Ibu Satiawati Muchtar, Sdri. Dexa Mustika, Bpk. Bangun (papa dari ibu Mita Raharso), Bpk. Benedict de Souza (suami dari ibu Anneke Taroreh), Pnt. Jeanny Cheong, Bpk. Siauw Hin Sang, Rev. Joseph Teng (Pendeta ORPC), Sdr. Franko Wangko, Bpk. Sunandar Amin (papa dari Sdr. Sugeng Amin), Ibu Yohana Sunarni (mama dari Ibu Prasetyaningsih), Bpk. Tjandra Tandjung (papa dari Ibu Eva L. Tandjung), Bpk. Simon Yeo, Ibu Hermina, Ibu Suzanna Hiu, Ibu Vonny Pangemanan, Ibu Elly Yuliana, Ibu Oei Tjin Jan (mama dari Sdri. Silvia Prajogo), Bpk. Harry (suami dari ibu Metha), Bpk. Pieter Hendrik Titihalawa (papa dari Sdri. Ericka), Ibu Tricia E. Simanjuntak Malonda.
DOAKAN UNTUK IBU YANG HAMIL: Paulina Elena Salim, Isabela Clarissa, Jenifer Yunita Kosasih, Mimaika Luluina Ginting, Cendy Cintya Sorongan, Sharon Toendan.
Gereja & Kondisi Jemaat DOAKAN UNTUK PARA PELAYAN TUHAN GPO. Berdoa kiranya Tuhan senantiasa memberkati dan memimpin Pendeta, Penatua, Diaken, para Pembina, guru-guru Sekolah Minggu, pengurus Komisi dan Tim, anggota Paduan Suara/Vocal Group, serta setiap aktivis pelayan di GPO.
DOAKAN UNTUK BAPAK-BAPAK PELAUT & TENAGA KERJA PRAMUWISMA, kiranya TUHAN menjaga dan melindungi mereka dalam tugas dan pekerjaan, serta memberkati kehidupan mereka dan keluarga mereka di Indonesia.
Pelayanan Misi 1. Berdoa untuk Sekolah Misi bagi Bangsa, Barelang supaya bisa dikelola dengan
baik, agar murid-murid mendapat pendidikan budi pekerti dan rohani dengan baik, para guru boleh mengajar dengan baik.
2. Berdoa untuk keluarga, tim, individual yang didukung GPO lewat dana janji iman supaya mereka boleh tekun mengerjakan pelayanan mereka, supaya GPO sebagai satu gereja boleh mendukung mereka bukan hanya dalam dana tapi juga mengingat mereka dalam doa kita masing-masing.
14
3. Berdoa untuk sekolah-sekolah teologia yang didukung oleh GPO agar Tuhan yang boleh memakai sarana pendidikan ini untuk membentuk calon-calon hamba Tuhan yang memiliki knowledge (pengetahuan) yang baik, dan sikap hati yang benar sebagai hamba Tuhan serta ketrampilan untuk melayani.
4. Berdoa untuk penjangkauan ke suku-suku yang belum mengenal atau mendengar Yesus Kristus karena keterbatasan tertentu, seperti daerah yang sulit dijangkau, adat yang sulit ditembus ataupun kurangnya beban anak-anak Tuhan untuk merangkul mereka.
Doa Peduli Bangsa
BERDOA UNTUK INDONESIA 1. Berdoa untuk para aparat pemerintahan, mulai dari Bapak Presiden, anggota
Kabinet Kerja sampai dengan aparat sipil negara di daerah-daerah, kiranya TUHAN senantiasa memberikan hikmat agar dapat melayani rakyat, mewujudkan damai dan sejahtera dalam takut akan Tuhan.
2. Bersyukur untuk terbentuknya Kabinet Indonesia Maju, dan berdoa agar Tuhan memberi hikmat bagi Presiden dan para menteri dalam membuat dan menerapkan kebijakan-kebijakan yang memihak kepada rakyat banyak serta mendorong kemajuan bangsa dalam berbagai aspek kehidupan.
3. Doakan agar setiap upaya untuk mengganggu keamanan dan kestabilan politik, pertahanan dan keamanan NKRI dapat disingkapkan dan dicegah oleh kuasa Tuhan melalui kesigapan kinerjaTNI/Polri.
BERDOA UNTUK SINGAPURA DAN DUNIA 1. Berdoa untuk Singapura agar Tuhan memberikan hikmat dan kekuatan bagi
para pemimpinnya dalam menentukan kebijakan-kebijakan yang mengutamakan hajat hidup orang banyak berdasarkan prinsip-prinsip kebenaran dan keadilan.
2. Berdoa untuk situasi politik dan keamanan di Hong Kong, kiranya Tuhan menolong dan menyertai agar ada jalan keluar yang dipikirkan pemerintah dari protes-protes yang terjadi dan agar keadaan boleh berangsur-angsur kondusif dan pulih.
3. Berdoa untuk kesadaran negara-negara di dunia akan pemanasan yang mengakibatkan menipisnya lapisan ozon, pergantian musim yang tidak teratur, serta ketidakstabilan iklim. Doakan agar ada tindakan-tindakan nyata yang diambil untuk mengurangi dampak-dampak negatif tersebut lebih jauh lagi, seperti memperbanyak penanaman pepohonan, mengurangi penggunaan plastik, melakukan reduce, reuse dan recycle, dan lain-lain.
15
Outline khotbah Kebaktian Umum GPO Minggu, 24 November 2019
Sejarah Singkat Jemaat G.P.O. Tanggal 9 Mei 1976 adalah ibadah perdana Persekutuan Umat Kristiani Berbahasa Indonesia (PUKBI) di GPO. Persekutuan ini di motori oleh para pelaut, guru-guru, pelajar dan mahasiswa, pegawai dan professional lainnya. Para pengunjung terdiri dari beberapa anggota gereja, antara lain: GKI, GPdI, HKBP, GPIB, Queenstown Lutheran Church Singapore, GEMINDO, GKST, Gereja Kristen Pasundan, GMIM, Gereja Roma Katolik, GMIH, Gereja Protestan Bali dan Gereja Betel Indonesia. Pada tanggal 14 Mei 1995, dengan adanya Memorandum Of Understanding maka PUKBI berkembang menjadi Gereja Presbyterian Orchard dan menjadi anggota penuh Orchard Road Presbyterian Church (ORPC). Tanggal 20 Agustus 1995, jemaat GPO membuka cabang di Gereja Presbyterian Bukit Batok (GPBB) dan telah diresmikan menjadi gereja mandiri pada tanggal 21 Juli 2013.
Dasar Iman & Keanggotaan Sebagai Gereja Presbyterian yang menerima Pengakuan Iman Westminster, maka kami mengakui Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Kami mengakui Alkitab sebagai Firman Allah yang berwibawa dan sebagai dasar dari pengakuan iman dan dasar dalam praktek bergereja. Kami menyambut dalam persekutuan kami setiap orang yang mengakui Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi. Keanggotaan Gereja kami terbuka untuk semua bangsa, ras, status sosial dan ekonomi. Menjadi anggota Gereja kami dapat diperoleh melalui baptisan (anak-anak dan dewasa), sidi, atestasi masuk dari Gereja asal dan melalui kelas Bina Iman.
Pengakuan Iman Rasuli Aku percaya kepada Allah Bapa yang Maha Kuasa, Khalik langit dan bumi; dan kepada Yesus Kristus, anak-Nya yang tunggal, Tuhan kita, yang dikandung dari Roh Kudus, lahir dari anak dara Maria, yang menderita sengsara di bawah pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, mati dan dikuburkan, turun kedalam kerajaan maut. Pada hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang mati, naik ke sorga, duduk disebelah kanan Allah, Bapa yang Mahakuasa, dan dari sana Ia akan datang untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati. Aku percaya kepada Roh Kudus; gereja yang kudus dan am; persekutuan orang kudus; pengampunan dosa; kebangkitan daging; dan hidup yang kekal.
Doa Bapa Kami Bapa kami yang di sorga. Dikuduskanlah nama-MU. Datanglah Kerajaan-MU. Jadilah kehendak-MU di bumi seperti di sorga. Berikanlah kami pada hari ini, makanan kami yang secukupnya, dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami. Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat. Karena ENGKAU lah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. AMIN.