Top Banner
Tahun Ke-XIII Disebarkan Secara Gratis
17

Renungan Buka Sabat & Aneka Berita - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/14966510/355881115/name/rebuska 4 novemb… · atau tidak kita sering seperti si anak kecil itu, ... Jika anda

Feb 06, 2018

Download

Documents

truongthien
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Renungan Buka Sabat & Aneka Berita - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/14966510/355881115/name/rebuska 4 novemb… · atau tidak kita sering seperti si anak kecil itu, ... Jika anda

Tahun Ke-XIII

Disebarkan Secara Gratis

Page 2: Renungan Buka Sabat & Aneka Berita - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/14966510/355881115/name/rebuska 4 novemb… · atau tidak kita sering seperti si anak kecil itu, ... Jika anda

KADNET - RENUNGAN BUKA SABAT DAN ANEKA BERITA November

04 2011

PUBLISHED BY: KELUARGA ADVENT SEDUNIA – WEBSITE: HTTP://WWW.KADNET.INFO – EMAIL: [email protected] 2

Salam Sejahtera,

Setelah semuanya itu Allah mencoba Abraham. Ia berfirman

kepadanya: "Abraham," lalu sahutnya: "Ya, Tuhan." 2Firman-

Nya: "Ambillah anakmu yang tunggal itu, yang engkau kasihi,

yakni Ishak, pergilah ke tanah Moria dan persembahkanlah dia

di sana sebagai korban bakaran pada salah satu gunung yang

akan Kukatakan kepadamu." 3Keesokan harinya pagi-pagi

bangunlah Abraham, ia memasang pelana keledainya dan

memanggil dua orang bujangnya beserta Ishak, anaknya; ia

membelah juga kayu untuk korban bakaran itu, lalu berangkatlah ia dan pergi ke

tempat yang dikatakan Allah kepadanya. 4Ketika pada hari ketiga Abraham

melayangkan pandangnya, kelihatanlah kepadanya tempat itu dari jauh. 5Kata

Abraham kepada kedua bujangnya itu: "Tinggallah kamu di sini dengan keledai ini;

aku beserta anak ini akan pergi ke sana; kami akan sembahyang, sesudah itu kami

kembali kepadamu." (Kejadian 22:1-5).

Mendengar, percaya dan menurut tanpa bertanya, itulah iman Abraham, ketika dia

dan anaknya menuju ke tempat yang disuruh Allah untuk mempersembahkan

anaknya, dia berkata kepada kedua bujangnya: “Tinggallah kamu di sini dengan

keledai ini; aku beserta anak ini akan pergi ke sana; kami akan sembahyang,

sesudah itu kami kembali kepadamu.” Iman Abraham bahwa “kami” (dia dan

anaknya) akan kembali menemui kedua bujangnya, dan itulah yang terjadi.

Abraham tidak tahu apa yang direncanakan Allah baginya, Abraham tidak tahu

bahwa ini adalah ujian iman kesetiaannya kepada Tuhan. Abraham bisa saja

menolak ketika Tuhan meminta dia mengorbankan anak satu-satunya tapi dia tidak

bertanya ataupun membantah, Abraham mendengar, percaya dan menurut.

Pada suatu hari ada seorang ibu yang menyuruh anaknya untuk tidur siang, secara

spontan sang anak langsung menjawab: “Tunggu ya Ma, lagi asik main nih.” Sadar

atau tidak kita sering seperti si anak kecil itu, kita tidak langsung menurut apa kata

Bapa kita di Surga, selalu ada jawaban tunggu, kenapa, mengapa, dll. Tuhan hanya

meminta dari kita sebagai umat-Nya untuk mendengar, percaya dan menurut tanpa

bertanya-tanya!

Semoga berkat Hari Sabat bisa menjadi bagian bagi kita semua di manapun kita

berada. Selamat Sabat dan Tuhan memberkati.

- Janette Najoan, TK Guangzhou

Cover Page

Dari Kami

Editor Notes

Renungan Utama

Editorial

English Language Article

Supplement

Wawasan dan Perspektif

Artikel Minggu Ini

Nasihat Minggu Ini

Mengenal Advent Lebih Dekat

Rumah Tangga Advent

Kolom Kepemimpinan

Kolom Kesehatan

Thoughtful Statement

Global Adventist News

Adventist News Network

Berita Keluarga

Tim KADNet 2010 - 2011

Page 3: Renungan Buka Sabat & Aneka Berita - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/14966510/355881115/name/rebuska 4 novemb… · atau tidak kita sering seperti si anak kecil itu, ... Jika anda

KADNET - RENUNGAN BUKA SABAT DAN ANEKA BERITA November

04 2011

PUBLISHED BY: KELUARGA ADVENT SEDUNIA – WEBSITE: HTTP://WWW.KADNET.INFO – EMAIL: [email protected] 3

Salam sejahtera,

Selamat Sabat dan selamat bertemu kembali bersama REBUSKA edisi 4 November 2011 dalam

Media KADNet Ministry. Salam kenal dan salam persaudaraan kepada seluruh pembaca

REBUSKA di mana saja anda berada. Media KADNet Ministry ini setiap minggunya dapat

diterima oleh semua kalangan dengan menyajikan hidangan artikel rohani dan laporan berita

Advent dari seluruh dunia yang dapat menguatkan iman serta mempererat hubungan persaudaraan

kita bersama di dalam kasih Tuhan Yesus.

Kami ingin mengucapkan terima kasih banyak kepada para relawan yang telah mengirimkan berita,

artikel, foto dan pengumuman yang telah dimuat pada edisi minggu ini. Khususnya kepada Pdt. R.

Hutasoit yang telah menyajikan renungan sabat di penghujung pekan ini. Juga kepada Pdt. R.

Mambu, Bp. James Waworoendeng, Sdri. Janette Najoan, Pdt. Supriyono Sarjono, Pdtm. Dale

Sompotan, dan para kontributor yang telah mengirim berita dan laporan kegiatan gereja dan

kejadian-kejadian penting lainnya untuk diketahui umat dan bagi semua yang telah mengirimkan

tulisan-tulisannya di minggu ini, terima kasih banyak. Kiranya berkat dari Surga saja yang boleh

terus menerus memberkati anda dan keluarga, itulah harapan dan doa kami dari Tim KADNet.

Kami juga mau mengucapkan selamat bergabung dalam Tim KADNet Internasional kepada ibu Dr.

Indra H. Malingkas. Beliau adalah salah seorang dokter di RS Advent Bandung dan mempunyai

reputasi yang baik, komitmen dalam pelayanan-pelayanan dalam membantu pekerjaan Tuhan.

Jika anda ingin mengirimkan berita, artikel, pengumuman, kesaksian dan foto-foto (max. 2 foto/

artikel), silahkan email langsung kepada Redaksi di alamat email [email protected] atau

[email protected] Kami berharap semua materi sudah kami terima di inbox redaksi paling lambat

pada hari SENIN malam waktu setempat di mana saja anda berada. Terima kasih.

Kiranya dengan budi baik saudara/i serta pertemuan kita bersama lewat media REBUSKA ini boleh

membawa berkat bagi kita semua, itulah doa dan harapan kami di hari Sabat ini. Terima kasih dan

Tuhan memberkati anda dan keluarga. Maranatha.

Salam KADNet,

Eric Sumanti, Pemred

Page 4: Renungan Buka Sabat & Aneka Berita - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/14966510/355881115/name/rebuska 4 novemb… · atau tidak kita sering seperti si anak kecil itu, ... Jika anda

KADNET - RENUNGAN BUKA SABAT DAN ANEKA BERITA November

04 2011

PUBLISHED BY: KELUARGA ADVENT SEDUNIA – WEBSITE: HTTP://WWW.KADNET.INFO – EMAIL: [email protected] 4

OLEH: PDT. RM. HUTASOIT [BEKERJA SBAGAI EDITOR DI IPH BANDUNG - RED]

“Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain,

penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana

Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu” (Efesus

4:32).

Pada tahun 1985, Presiden Amerika Serikat, Ronald

Reagan, mengunjungi sebuah pemakaman militer Jerman di

Bitburg dan menaruh karangan bunga pada monumen di sana.

Ia mengharapkan ini sebagai isyarat perdamaian, suatu jalan

untuk pada akhirnya mengatakan selamat tinggal pada

kenangan pahit Perang Dunia II.

Namun karangan bunga itu menyebabkan

perbincangan internasional yang negatif. Mengapa? Karena 49

tentara SS dikuburkan di sana, dan SS Hitler bertanggung

jawab atas banyaknya kekejaman pembantaian terhadap orang-

orang Yahudi.

Sikap perdamaian itu boleh-boleh saja, kata orang-

orang, tetapi Presiden Reagan tidak mempunyai hak untuk

mengampuni apa yang telah dilakukan kepada orang-orang

Yahudi. Hanya orang-orang Yahudi yang bisa melakukan itu.

Sebagaimana syair yang pernah John Dryden tuliskan:

“Pengampunan itu milik orang yang disakiti.”

Hanya yang disakiti, yang dilukai memiliki hak untuk

mengampuni. Pengarang esai, Lance Morrow, menjelaskan,

“Presiden Reagan bisa mengampuni John Hinckley karena

telah menembak dia. Namun dia tidak bisa mengampuni,

katakan saja, Ali Agca karena menembak Paus Yohanes

Paulus II. Hanya Yohanes Paulus yang bisa melakukan itu.”

Ketika kita telah bersalah kepada orang lain, Roh

Kudus seringkali menyarankan kita untuk meminta maaf

kepada mereka. Beberapa orang memikul beban rasa bersalah

selama bertahun-tahun. Ada hambatan antara mereka dan

orang lain. Kata hati mereka menghukum mereka atas sesuatu

yang telah mereka lakukan untuk menyakiti seorang anggota

keluarga atau teman. Ketika kita menyakiti orang lain, kita

sebenarnya telah menyakiti anak-anak Allah.

Mengampuni Berarti Menyelamatkan Diri Sendiri

Langkah pertama dalam penyembuhan rohani adalah

mengakui dosa kita kepada Allah. Ada tertulis: “Jika kita

mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia

akan mengampuni segala dosa kita” (1 Yohanes 1:9). Ketika

kita datang kepada Allah dalam kesedihan, meminta Dia untuk

mengampuni kita, Ia melepaskan kita dari hukuman dosa.

Kesalahan moral kita lenyap. Paulus menyatakan satu

Page 5: Renungan Buka Sabat & Aneka Berita - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/14966510/355881115/name/rebuska 4 novemb… · atau tidak kita sering seperti si anak kecil itu, ... Jika anda

KADNET - RENUNGAN BUKA SABAT DAN ANEKA BERITA November

04 2011

PUBLISHED BY: KELUARGA ADVENT SEDUNIA – WEBSITE: HTTP://WWW.KADNET.INFO – EMAIL: [email protected] 5

kebenaran kekal dalam Kisah 24:16, “Sebab itu aku senantiasa

berusaha untuk hidup dengan hati nurani yang murni di

hadapan Allah dan manusia.”

Masihkan terdengar bagi telinga hati kita, kata-kata

yang pernah diucapkan Yesus yang tersalib? Kata-kata itu

kiranya tercurah atas kita semua: “Bapa, ampunilah mereka....

Bapa, ampuni mereka.”

Ketika seseorang yang merasa disakiti atas perlakuan

pimpinan yang kurang adil misalnya, ia memaafkan pimpinan

itu lalu meminta maaf atas kebencian yang ia simpan selama

berbulan-bulan, maka ia pun menyelamatkan dirinya sendiri.

Sebagaimana Paulus katakan: “Sehingga kamu sebaliknya

harus mengampuni dan menghibur dia, supaya ia jangan binasa

oleh kesedihan yang terlampau berat” (2 Korintus 2:7).

Pengampunan Kristus adalah sikap ramah yang

mencairkan hati kita yang mengeras. Kemurahan Kristus

memenangkan kita. Kasih-Nya, meskipun dengan semua yang

kita lakukan untuk melukai Dia, memenangkan kita; itu semua

membuat kita menjadi selamat.

Mengampuni Sebagai Alamiah Kesehatan Maksimum

Dr. Herbert Benson dari Harvard University, dalam

karya laris berjudul The Relaxation Response. Ia telah

mengembangkan suatu teknik sederhana untuk membantu

orang-orang mengurangi stres. Pada hasil penelitiannya,

Benson mendapati bahwa mereka yang merasakan suatu lebih

dekat dengan Allah maka kesehatan mereka lebih baik, bahkan

kesembuhan mereka pun lebih cepat. Mereka adalah orang-

orang beragama, orang-orang yang berkata bahwa mereka

mengarahkan pikiran kepada kebaikan Tuhan yang telah

mengampuni mereka, dan membagikan kasih Tuhan yang

mengagumkan itu dalam tindakan keseharian mereka.

Dr. Benson mulai mempelajari apa yang terjadi

kepada orang-orang ini ketika mereka merasakan dekat dengan

Allah. Benson mengamati sebuah struktur kecil di otak

berbentuk buah badam yang disebut amyangdala yang tepatnya

disebut pusat pengalaman keagamaan di otak.

Ahli saraf Rhwan Joseph menyimpulkan,

“Pengalaman keagamaan memiliki dasar neuroanatomi.”

Dengan kata lain, ada agama di kepala kita. Dr. Benson bahkan

mengatakannya lebih tegas dalam bukunya Timeless Healing,

“Cetak biru genetika kita menceritakan bahwa kepercayaan

adalah sifat dasar kita. Otak kita secara spesifik dirancang

untuk mengikuti Tuhan. Ketika kita mengampuni seseorang

sebagaimana Tuhan telah mengampuni kita, maka gelombang

listrik otak di amyangdala akan merangsang produksi endorfin

kimia yang positif. Endorfin ini pemberi kesehatan maksimum

bagi kehidupan.

Panggilan Pengampunan

Pemazmur membagikan panggilan pengampunan

kepada kita semua dalam perkataannya, “Jika Engkau, ya

TUHAN, mengingat-ingat kesalahan-kesalahan, Tuhan,

siapakah yang dapat tahan? Tetapi pada-Mu ada

pengampunan” (Mazmur 130:3, 4).

Apakah pengampunan itu ada harganya? Tentu saja!

Tetapi apakah pantas bagi seseorang yang sangat menyakiti

kita sekalipun? Tanyakan saja kepada diri sendiri yang telah

diampuni Yesus dan membagikan keselamatan pengampunan

itu kepada keluarga kita, juga kepada orang lain!

HAPPY SABBATH.

KORDINATOR RENUNGAN UTAMA: PDT. ROBERT WALEAN JR.

Page 6: Renungan Buka Sabat & Aneka Berita - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/14966510/355881115/name/rebuska 4 novemb… · atau tidak kita sering seperti si anak kecil itu, ... Jika anda

KADNET - RENUNGAN BUKA SABAT DAN ANEKA BERITA November

04 2011

PUBLISHED BY: KELUARGA ADVENT SEDUNIA – WEBSITE: HTTP://WWW.KADNET.INFO – EMAIL: [email protected] 6

Oleh: Pdt. Dr. MR. Mambu, TK Philippines

ampir di semua tempat, “Small group” semakin

berkibar sebagai sarana evangelisasi. Sejak

diluncurkan beberapa tahun lalu dan di implimentasi

secara menyeluruh di kawasan Asia-Pasifik Selatan, program

ini disambut antusias oleh Jemaat. Di mana-mana sekarang ini

orang membicarakan dan meningkatkan daya penetrasi

kelompok kecil ini. Di pedesaan sampai di kota yang ramai,

misalnya Jakarta dan Manila berbagai kegiatan dibentuk

dengan mengorganiser kelompok kecil yang memfokus diri

pada bidang tertentu maupun mengangkat topik yang lagi anyar

di Masyarakat. Ada yang tertarik kepada hidup sehat dengan

mengedepankan makanan bergizi dan berimbang serta olahraga

yang disesuaikan dengan faktor usia. Teman lain menyasar

segmen kebahagiaan rumah tangga. Mereka yang

berkecimpung di bisnis menarik sesama rekan yang suka

membicarakan entrepreneurship. Kepada yang berprofesi

sebagai petani sudah pasti hal-hal mengenai agrikultura

mendapat perhatian. Tidak ketinggalan para pemuda dan

remaja yang mengedepankan soal-soal kepemudaan dan drugs.

Semua topik ini dibahas dengan luas dan akrab dengan

mengambil rujukan kepada kitab Suci sehingga seluruh anggota

dapat melihat keagungan Tuhan melalui Firman-Nya. Sangat

sering di kelompok diramaikan oleh datangnya pakar yang

membicarakan lebih dalam tentang pembahasan judul tertentu.

Menghadapi kultur majemuk yang ada di masyarakat kita,

persahabatan menjadi jembatan penting. Dimulai dengan

mengenal siapa tetangga yang di sebelah rumah, berkenalan

dengan tokoh masyarakat dan pemerintah desa serta siapa saja

yang kita ketemui menjadi modal untuk hubungan selanjutnya.

Aktif dikegiatan lingkunan dan masyarakat menuntun pada

persahabatan yang lebih luas. Syakwasangka dari para

undangan di Kelompok Kecil dapat diatasi bila sudah saling

kenal mengenal lebih dahulu. Suksesnya small group di

banyak tempat adalah karena dari awal “hal-hal penolakan”

telah diantisipasi lebih dahulu melalui persahabatan.

Berkenalan, bersahabat, menyampaikan uluran tangan peduli

kepada sesama diberbagai strata masyarakat terbukti sangat

mujarab. Seratus tahun lalu seorang kolporteur dari Singapore

bernama Tuan Liem melakukan kolportasi buku dan majalah di

Sandakan – Malaysia Timur (Kalimantan Utara) yang ketika itu

menjadi ibukota Sabah. Tidak mudah berada di tempat yang

baru dan memulai kehidupan dengan sebuah usaha peginjilan.

Begitu banyak tantangan yang dihadapi seorang diri namun

akhirnya dapat diatasi berkat persahabatan yang dijalin.

Alhasil pekabaran SDA (Seventh-day Adventist) – nama

Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh yang dikenal masyarakat,

menyebar dan dikenal dengan luas di Sabah. Sekarang ini SDA

mempunyai keanggotaan lebih dari tiga puluh ribu anggota

dengan jumlah pengerja Injil lebih dari seratus pengerja.

Kantor daerah yang berada di Tamparuli, Sabah melayani 300

buah jemaat.

Secara historis pekerjaan Tuhan di Sandakan dimulai dengan

kolportasi bahan bacaan. Penginjilan melalui Literature

Evangelist ini tetap dilanjutkan oleh sekitar 50 pasukan

H

Menjadi Seorang

Sahabat

Page 7: Renungan Buka Sabat & Aneka Berita - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/14966510/355881115/name/rebuska 4 novemb… · atau tidak kita sering seperti si anak kecil itu, ... Jika anda

KADNET - RENUNGAN BUKA SABAT DAN ANEKA BERITA November

04 2011

PUBLISHED BY: KELUARGA ADVENT SEDUNIA – WEBSITE: HTTP://WWW.KADNET.INFO – EMAIL: [email protected] 7

Literature Evangelist yang dengan gembira dalam pekerjaan

ini. Kolporteur di tempat ini begitu maju sehingga selalu

mendapat bonus keluar negeri seperti ke Beijing, Sydney dan

Seoul Korea. Bila mengadakan perjalanan dari Kota Kinabalu

ke Tamparuli terus menuju Gunung Kinabalu di sepanjang

jalan akan ditemui banyak Gereja Advent dengan bangunan

yang cukup baik. Bangunan Gereja yang baik ini

disumbangkan oleh pemerintah setempat karena adanya

hubungan yang erat dengan organisasi SDA.

Bagaimana keakraban kita dengan masyarakat maupun

lingkungan di mana kita berada? Dalam dunia bisnis maupun

rohani faktor “relationship” sangat memegang peranan. Dari

sana tercipta langganan “If you don‟t take care of your

customers, someone else will!” Sahabat yang saling

menghormati dan peduli tidak tercipta dalam satu malam tetapi

jalinan itu melalui pertemuan, pengalaman dan saling

menghargai satu sama yang lain dalam satu waktu tertentu.

Keinginan bersahabat dengan mereka di sekitar kita perlu

ditumbuh-kembangkan dari saat ke saat kadang seperti

menghabiskan waktu dan uang tetapi di sanalah awal kita mulai

seperti menghadiri acara duka maupun suka, ringan tangan

menyumbang acara di kampung dll.

Dari hubungan yang baik terciptalah saling mempercayai

sehingga jauh dari curiga. Kelompok kecil, kolportasi majalah

dan buku serta kegiatan evangelisasi lainnya akan membawa

hasil yang memuaskan bila telah dimulai dengan persahabatan.

“Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi

seorang saudara dalam kesukaran”. Amsal 17:17

”TIDAKLAH UNTUK PERCAYA TENTANG KRISTUS”

ELLEN G WHHITE

God's Amazing Grace - Page 138

man yang akan bermanfaat bagi kita adalah yang

mencakup-Nya sebagai Juruselamat pribadi. Banyak

pegang iman sebagai pendapat. Iman yang menyelamatkan

adalah transaksi di mana orang-orang yang menerima Kristus

bergabung diri mereka dalam kaitannya perjanjian dengan

Allah. Iman yang sejati adalah kehidupan. Sebuah iman yang

hidup berarti peningkatan semangat, kepercayaan rahasia, di

mana jiwa menjadi kekuatan penakluk.

Iman yang benar adalah bahwa yang menerima Kristus sebagai

Juruselamat pribadi. Tuhan memberikan satu-satunya yang

diperanakkan Putra-Nya, bahwa saya, dengan percaya pada-

Nya, "tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal"

(Yohanes 3: 16). Ketika saya datang kepada Kristus, sesuai

dengan firman-Nya, saya percaya bahwa saya menerima

anugrah keselamatan-Nya. Kehidupan yang saya sekarang

tinggal, saya untuk "hidup oleh iman dalam Anak Allah yang

telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku"

(Galatia 2: 20).

Rasul Paulus dengan jelas menyajikan hubungan antara iman

dan hukum di bawah perjanjian baru. Dia mengatakan:

"Menjadi dibenarkan karena iman, kita memiliki kedamaian

dengan Allah melalui Tuhan kita Yesus Kristus." "Apakah kita

kemudian membuat membatalkan hukum Taurat karena iman

Tuhan melarang;? Ya, kami meneguhkannya." "Untuk apa

hukum tidak bisa melakukannya, di itu lemah melalui daging" -

itu tidak bisa membenarkan manusia, karena dalam sifat

berdosa dia tidak bisa menjaga hukum - "Tuhan mengutus

Anak-Nya sendiri dalam rupa berdosa daging, dan untuk dosa,

mengutuk dosa di dalam daging, bahwa kebenaran hukum

mungkin digenapi di dalam kita, yang tidak hidup menurut

daging, tetapi menurut Roh "(Roma 5: 1, 3: 31; 8: 3 , 4).

“PERJANJIAN LAMA DAN BARU – APA BEDANYA ?”

TEAM KADNET RESEARCH

erjanjian Lama meletakkan dasar untuk pengajaran-

pengajaran dan peristiwa-peristiwa dalam Perjanjian

Baru. Alkitab adalah wahyu progresif. Jikalau Anda

melangkahi setengah dari buku yang bagus dan berusaha untuk

menamatkannya, Anda akan sulit untuk memahami para

pemerannya, jalan ceritanya dan bagian akhirnya. Demikian

pula, Perjanjian Baru hanya dapat dipahami secara utuh ketika

dipandang sebagai sesuatu yang dibangun di atas dasar

peristiwa-peristiwa, para pemeran, hukum, sistem

persembahan, perjanjian dan berbagai janji Perjanjian Lama.

Jika kita hanya memiliki Perjanjian Baru (PB) kita akan datang

kepada Injil tanpa mengetahui mengapa orang-orang Yahudi

mencari Mesias (Raja Penyelamat). Tanpa PL, kita tidak akan

mengerti mengapa Mesias datang (lihat Yesaya 53); kita tidak

dapat mengenali Yesus, orang Nazaret itu, sebagai Mesias

I

P

Page 8: Renungan Buka Sabat & Aneka Berita - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/14966510/355881115/name/rebuska 4 novemb… · atau tidak kita sering seperti si anak kecil itu, ... Jika anda

KADNET - RENUNGAN BUKA SABAT DAN ANEKA BERITA November

04 2011

PUBLISHED BY: KELUARGA ADVENT SEDUNIA – WEBSITE: HTTP://WWW.KADNET.INFO – EMAIL: [email protected] 8

melalui berbagai nubuat mendetil mengenai Dia (tempat

kelahiranNya (Mikha 5:2); cara kematianNya (Mazmur 22,

khusus ayat 1, 7-8, 14-18; Mazmur 69:21, dll), kebangkitanNya

(Mazmur 16:10), dan banyak lagi detil pelayananNya (Yesaya

52:13; 9:2, dll).

Tanpa PL kita tidak dapat memahami adat istiadat

orang-orang Yahudi yang disebutkan secara sambil lalu dalam

PB. Kita tidak akan dapat memahami pemutarbalikan yang

dilakukan orang-orang Farisi terhadap hukum Allah saat

mereka menambahkan kebiasaan mereka sendiri pada hukum

itu. Kita tidak akan mengerti mengapa Yesus begitu marah

ketika Dia menyucikan halaman Bait Allah. Kita tidak akan

mengerti bahwa kita dapat menggunakan hikmat yang sama

yang digunakan Kristus ketika berulang kali Dia menanggapi

para seterunya (baik manusia maupun Iblis).

Demikian pula halnya kitab-kitab Injil dan Kisah Para

Rasul dalam Perjanjian Baru mencatat banyak penggenapan

nubuat yang diutarakan ratusan tahun terdahulu dalam

Perjanjian Lama. Banyak dari nubuat-nubuat ini berhubungan

dengan kedatangan pertama dari Mesias. Dalam kelahiran,

kehidupan, mujizat, kematian dan kebangkitan Yesus

sebagaimana ditemukan dalam kitab-kitab Injil kita

mendapatkan penggenapan dari nubuat-nubuat Perjanjian Lama

yang bertalian dengan kedatangan yang pertama dari Mesias.

Detil-detil inilah yang mengokohkan klaim Yesus bahwa Dia

adalah Kristus yang dijanjikan. Bahkan nubuat-nubuat dalam

Perjanjian Baru (banyak di antaranya terdapat dalam kitab

Wahyu) adalah berdasarkan nubuat yang terdahulu yang

terdapat dalam kitab-kitab Perjanjian Lama. Nubuat-nubuat

Perjanjian Baru ini berhubungan dengan peristiwa-peristiwa

sekitar kedatangan Kristus yang kedua kalinya. Kurang lebih

dua dari tiga ayar Wahyu adalah berdasarkan ayat-ayat

Perjanjian Lama.

PL juga mengandung berbagai pelajaran yang dapat

kita petik dari kehidupan banyak tokoh yang jatuh dalam dosa.

Dengan mengamati kehidupan mereka kita dapat didorong

untuk percaya kepada Allah apapun yang terjadi (Daniel 3) dan

tidak berkompromi dalam hal-hal yang sepele (Daniel 1)

sehingga pada akhirnya kita dapat setia dalam hal-hal yang

besar (Daniel 6). Kita belajar bahwa paling baik mengaku dosa

secepatnya dan dengan sungguh-sungguh serta bukannya

melemparkan kesalahan (1 Samuel 15). Kita dapat belajar

untuk tidak bermain-main dengan dosa karena dosa akan

menerkam kita dan gigitannya mematikan (lihat Hakim-Hakim

13-16).

Kita dapat belajar bahwa kita perlu bersandar (dan

taat) kepada Allah jika kita mau mengalami kehidupan tanah-

perjanjian Allah dalam hidup ini dan firdaus di kemudian

waktu (Bilangan 13). Kita belajar bahwa jika kita

membayangkan hal-hal berdosa, kita sementara

mempersiapkan diri untuk berdosa (Kejadian 3, Yosua 6-7).

Kita belajar bahwa dosa memiliki konsekwensi bukan hanya

untuk diri kita sendiri, namun juga untuk orang-orang sekitar

kita yang kita kasihi, dan sebaliknya, perbuatan baik kita bukan

hanya berpahala untuk diri sendiri, namun juga untuk orang-

orang yang ada di sekitar kita (Kejadian 3; Keluaran 20:5-6).

Dalam Perjanjian Baru kita memiliki teladan Petrus untuk kita

pelajari – bahwa kita tidak boleh bersandar pada kekuatan kita

sendiri karena kalau demikian kita AKAN gagal (Matius 26:23-

41). Dalam kata-kata dari penyamun di salib, kita melihat

bahwa melalui iman yang sederhana dan tulus kita akan

diselamatkan dari dosa-dosa kita (Lukas 23:39-43). Kita juga

melihat bagaimana ciri gereja Perjanjian Baru yang

bersemangat (Kisah 2:41-47; 13:1-3, dll).

Juga karena wahyu Alkitab bersifat progresif,

Perjanjian Baru memperjelas pengajaran-pengajaran yang

hanya dikiaskan dalam Perjanjian Lama. Kitab Ibrani

menggambarkan bagaimana Yesus adalah Imam Besar yang

sejati dan pengorbananNya yang sekali itu menggantikan

semua korban yang hanya merupakan gambaran dari

pengorbananNya. Perjanjian Lama memberikan Hukum yang

terdiri dari dua bagian: perintah dan berkat/kutuk yang

bersumber dari ketaatan atau ketidaktaatan pada perintah-

perintah itu. Perjanjian Baru memperjelas bahwa Allah

memberi perintah-perintah ini untuk memperlihatkan

kebutuhan manusia akan keselamatan dan bukan untuk menjadi

jalan keselamatan (Roma 3:19).

Perjanjian Lama menggambarkan sistem persembahan

yang diberikan Allah kepada orang-orang Israel untuk secara

sementara waktu menutupi dosa-dosa mereka. Perjanjian Baru

memperjelas bahwa sistem ini hanyalah kiasan dari

pengorbanan Kristus yang melaluinya keselamatan dapat

diperoleh (Kisah 4:12, Ibrani 10:4-10). Perjanjian Lama

memperlihatkan firdaus yang hilang; Perjanjian Baru

memperlihatkan firdaus yang diperoleh kembali melalui Adam

yang kedua (Kristus) dan bagaimana suatu hari itu akan

dipulihkan kembali. Perjanjian Lama menyatakan bahwa

manusia terpisah dari Allah karena dosa (Kejadian 3), dan

Perjanjian Baru menyatakan bahwa manusia sekarang dapat

dipulihkan kembali hubungannya dengan Allah (Roma 3-6).

Perjanjian Lama menubuatkan kehidupan Mesias. Kitab-kitab

Injil pada umumnya mencatat kehidupan Yesus dan Surat-Surat

menafsirkan kehidupanNya dan bagaimana kita harus

menanggapi segala yang telah dan akan dilakukanNya.

Kembali, sekalipun Perjanjian Baru adalah gambar yang “lebih

jelas,” Perjanjian Lama tidak kalah pentingnya. Selain

meletakkan dasar untuk Perjanjian Baru, tanpa PL kita tidak

memiliki dasar untuk menentang kesalahan pemutarbalikan

politik dalam masyarakat kita di mana evolusi dipandang

sebagai pencipta dari semua spesies selama jutaan tahun (dan

bukannya hasil dari penciptaan Allah secara khusus dalam

enam hari secara harafiah). Kita akan menerima bahwa

pernikahan dan keluarga adalah struktur yang berevolusi yang

harus terus berubah seiring dengan perubahan masyarakat, dan

bukannya sebagai desain Allah untuk membesarkan anak-anak

yang saleh dan untuk melindungi mereka yang kalau tidak akan

dimanipulasi dan disalahgunakan (paling sering adalah

perempuan dan anak-anak).

Tanpa PL, kita tidak akan dapat mengerti janji-janji

yang masih akan digenapi Allah terhadap bangsa Yahudi.

Akibatnya, kita tidak dapat secara tepat melihat bahwa masa

kesengsaraan besar adalah masa tujuh tahun di mana Allah

Page 9: Renungan Buka Sabat & Aneka Berita - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/14966510/355881115/name/rebuska 4 novemb… · atau tidak kita sering seperti si anak kecil itu, ... Jika anda

KADNET - RENUNGAN BUKA SABAT DAN ANEKA BERITA November

04 2011

PUBLISHED BY: KELUARGA ADVENT SEDUNIA – WEBSITE: HTTP://WWW.KADNET.INFO – EMAIL: [email protected] 9

akan secara khusus berkarya dengan bangsa Yahudi yang

dulunya menolak kedatanganNya yang pertama namun akan

menerima Dia pada kedatanganNya yang kedua kali. Kita tidak

akan memahami bagaimana pemerintahan 1.000 tahun Yesus

adalah sesuai dengan janji-janjiNya kepada orang-orang

Yahudi dan juga bagaimana itu cocok dengan bangsa-bangsa

bukan Yahudi. Kita juga tidak akan dapat melihat bagaimana

bagian akhir dari Alkitab menyimpulkan hal-hal yang belum

selesai yang dimulai di bagian awal dari Alkitab, bagaimana

Allah akan memulihkan dunia ini menjadi firdaus sebagaimana

yang direncanakanNya, dan bagaimana kita akan menikmati

hubungan yang dekat dengan Allah secara pribadi sebagaimana

yang terjadi di taman Eden.

Secara ringkas, Perjanjian Lama meletakan dasar dan

untuk mempersiapkan bangsa Israel untuk kedatangan Mesias

yang akan mengorbankan diriNya bagi dosa-dosa mereka (dan

bagi dosa-dosa dunia). Perjanjian Baru menceritakan kehidupan

Yesus Kristus dan kemudian menoleh ke belakang kepada apa

yang dilakukanNya dan bagaimana seharusnya kita

menanggapi karunia hidup kekal dan menghidupi kehidupan

kita dengan rasa syukur untuk segala yang telah diperbuatNya

bagi kita (Roma 12). Kedua Perjanjian ini mengungkapkan

Allah yang sama sucinya, sama pemurahnya dan sama adilnya,

yang harus menghukum dosa namun ingin membawa orang-

orang berdosa kepada diriNya melalui pengampunan yang

hanya dimungkinkan melalui korban penebusan Kristus sebagai

pembayaran untuk dosa. Dalam kedua Perjanjian, Allah

mengungkapkan diriNya kepada kita dan bagaimana kita harus

datang kepadaNya melalui Yesus Kristus. Dalam kedua

Perjanjian kita mendapatkan segala yang kita perlukan untuk

hidup kekal dan hidup yang saleh (2 Timotius 3:15-17)

Team KADNet Research

Jangan meremehkan diri sendiri. Tidak ada orang yang biasa

biasa saja.

Yang ada hanya mereka yang tidak menyadar bahwa

mereka betapa luar biasanya mereka.

Napasmu kini adalah hembusan terakhir bagi orang lain.

Jadi berhentilah mengeluh.

Tak ada alasan untuk tidak mensyukuri nikmat Tuhan

Dengan bersyukur, hidup akan terasa lebih indah

-PROBLEMA RUMAH TANGGA-

“OH TOLONGLAH AKU, CINTAKU

TELAH MEMBEKU”

OLEH PDT. SUPRIYONO SARJONO

Firman Tuhan "Siapa mengumpulkan pada

musim panas, ia berakal budi; siapa tidur

pada musim panen membuat malu".

(Amsal 10:5)

ko suami Sinta pasangan yang baru 4

tahun berumah tangga ini saat menghadiri kebaktian

permintaan doa rabu malam mengungkapkan kepada

jemaat dengan sangat samar tentang adamya masalah dalam

pernikahannya dan memohon dukungan doa dari Jemaat.

Selang beberapa waktu kemudian Eko datang sendirian

meminta pertolongan kepada gembalanya mengungkapkan

problema hilangnya cinta di dalam rumah tangganya. Ohhhh…

setelah Gembala jemaat yang baik hati ini mencoba bertemu

dengan Eko dan Sinta yang menurut informasi saat sebelum

menikah mereka ini saling jatuh cinta dan bahkan saat mau

menikah mendapat larangan dari orang tua Sinta dengan alasan

mereka adalah pasangan yang berlainan suku, dulu mereka

berdua dengan gigih mempertahankan cinta mereka. Kini

Gembaa jemaat itu telah temukan dalam diri pasangan ini cinta

yang sudah membeku. Bekunya cinta mereka itu bisa

diperkirakan seperti penyakit kanker stadium lanjut. Bahkan

informasi terbaru yang diperoleh gembala proses perceraian,

yang kini memasuki tahap mediasi sedang digelar di

pengadilan.

2 Penyebab Relasi Pernikahan menjadi Dingin.

Mengapa ya pernikahan sering berubah menjadi dingin, hampa,

kehilangan gregetnya? Di mana Tanda Kehampaan hubungan

suami istri itu antara lain nampak seperti ini:

1) Hubungan kasih suami istri yang seharusnya memberi

energi; kini berubah menjadi yang hampa tidak lagi memberi

energi.

2) Kesenangan harus didapat dari sumber lain di luar rumah,

3) Masing-masing suami istri menjaga jarak sekedar untuk

mencegah konflik.

E

Page 10: Renungan Buka Sabat & Aneka Berita - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/14966510/355881115/name/rebuska 4 novemb… · atau tidak kita sering seperti si anak kecil itu, ... Jika anda

KADNET - RENUNGAN BUKA SABAT DAN ANEKA BERITA November

04 2011

PUBLISHED BY: KELUARGA ADVENT SEDUNIA – WEBSITE: HTTP://WWW.KADNET.INFO – EMAIL: [email protected] 10

4) bahkan hubungan seksual tidak lagi memberi kepuasan bagi

salah satu atau keduanya.

Jadi bila kita melihat salah satu dari ciri-ciri ini terjadi

seharusnya kita segera sadar untuk berbenah dan memperbaiki.

Gunawan Santoso dari Lembaga Bina Keluarga Kristen Malang

menyampaikan dalam program siaran radio yang disiarkan oleh

salah satu radio di Jateng beberapa waktu yang lalu

mengatakan bahwa ada dua faktor penyebab membekunya cinta

yang dulu membara dalam diri pasangan. Yaitu

1) Banyak Pasangan Terlalu Cepat Menyerah,

2) Sebagian pasangan tidak bersedia saling menyesuaikan diri.

Tiap pasangan pernikahan memerlukan kesedianan saling

menyesuaikan diri di antara suami istri, itu menuntut kerja

keras dan ketahanan mental. Dalam kenyataan banyak

pasangan terlalu cepat menyerah, mereka tidak mau berjuang

untuk belajar menyelesaikan perbedaan-perbedaan yang terjadi

dan selanjutnya konfliklah yang terjadi. Konflik yang muncul

di antara pasangan suami istri? Hal itu bersumber dari

kegagalan kita menyesuaikan diri. Kalau kita gagal

mengadakan penyesuaian maka biasanya itu akan

menimbulkan benih-benih ketidaksukaan, persungutan, benih-

benih konflik. Mungkin ada pasangan memilih mendiamkan

seolah-olah dari luar tetap rukun tetapi itu malah menjadi bom

waktu yang tinggal menunggu kapan meledak dan

menghancurkan semuanya. Karena inti permasalahannya tidak

selesai. Akibatnya banyak pasangan menjadi dingin, tidak

bergairah karena dari awal pernikahan kita itu terlalu mudah

menyerah, tidak mau berjuang menyelesaikan konflik.

Ciri-ciri Pasangan yang gampang menyerah dan tidak mau

berjuang demi kebahagian berdua, biasanya mereka berkata

demikian: “Dari pada ribut-ribut dan tidak bisa selesai, tidak

bisa dipecahkan, maka saya pilih berdiam malas bicara.

Akhirnya, bisa kita tebak hasilnya yaitu lama-kelamaan akan

menjadi seperti bom waktu, menjadi seperti duri yang menusuk

dan begitu menyakitkan Apakah Saat: a) Pengantin Baru, b)

Saat Anak-anak Lahir, c) Sarang kosong atau anak anak pergi

karena kuliah atau menikah, d) yang terakhir yaitu saat pensiun

di mana kita haru hidup 24 jam sehari bersama pasangan yang

selalu menusuk bagaikan duri yang menyakitkan itu.

Sebagian Pasangan Baru yang gagal saling menyesuaikan akan

merasakan sakitnya tusukan duri, atau bom waktu pernikahan

itu. Sebagian ada yang langsung hancur pernikahannya saat

pernikahan muda atau pengantin baru. Tetapi sebagian

mungkin dengan adanya anak maka bom waktu atau duri itu

tidak terlalu menusuk masih bisa ditutupi dengan hadirnya

anak, namun pasangan gampang menyerah dan gagal saling

menyesuaikan saat itulah terjadi kehancurannya.

Pasangan yang lain tetap bertahan dengan duri-duri pernikahan

itu hingga anak bertumbuh dewasa tapi setelah anak-anak pergi

kuliah dan anak-anak satu persatu menikah dan hidup dengan

pasangan mereka hidup diumpamakan seperti sarang kosong,

apalagi kalau sudah pensiun maka duri-duri itu akan keluar

semuanya dan kembali menusuk, dan yang akan keluar ialah

masalah-masalah lama. Tapi kita tidak mau berkelahi sudah

lelah akhirnya kita diamkan. Tapi itu semua akan

mempengaruhi hubungan pernikahan di antara kita dan pada

akhirnya kita merasa hampa, kita tidak mau lagi dekat dan

intim dengan pasangan kita.

Apakah Yang Dilakukan bila kita temukan tanda-tanda

kasih suami istri sudah mulai dingin sepeti ini? Ada 8 hal

yang patut kita lakukan adalah:

1) Jangan takut bertengkar, atau berdiskusi dengan pasangan

dan jangan cepat menyerah masih ada ketidakcocokan.

2) Jangan malu untuk meminta bantuan. Biasanya sebagian

orang takut mengungkapkan problema rumah tangga kepada

seorang Ahli rumah tangga atau konselor untuk menolong

Anda.

3) Jangan gengsi untuk berubah! Demi kebahagian relakan diri

untuk berubah menuju yang lebih baik.

4) Jangan jauh dari Tuhan, dengan adanya masalah jangan cari

pelarian yang justru menjauhkan kita dari Tuhan itu berbahaya,

carilah Tuhan ia akan menolongmu.

5) Bangunlah jalur komunikasi: Masing-masing mesti

mempunyai akses untuk menyampaikan isi hatinya.

6) Buanglah rintangan defensif: Jangan benarkan diri

melainkan akuilah bagian masing-masing .

7) Setiap perubahan sekecil apa pun tetap bermakna lakukan

perubahan itu.

8) Nikmatilah kesamaan; hormatilah perbedaan.

Page 11: Renungan Buka Sabat & Aneka Berita - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/14966510/355881115/name/rebuska 4 novemb… · atau tidak kita sering seperti si anak kecil itu, ... Jika anda

KADNET - RENUNGAN BUKA SABAT DAN ANEKA BERITA November

04 2011

PUBLISHED BY: KELUARGA ADVENT SEDUNIA – WEBSITE: HTTP://WWW.KADNET.INFO – EMAIL: [email protected] 11

“KEBAKTIAN GABUNGAN DI ALAM” DILAPORKAN: DALE SOMPOTAN, TK CARUBAN-JATIM

CARUBAN [KADNET] – Kebaktian Sabat Di Alam Gabungan

Sabat 29 Oktober 2011, , bergabung mengikuti Kebaktian

Sabat di Alam 3 Jemaat, masing masing Jemaat Saradan,

Caruban dan Ngawi. Bertempat di taman wisata Waduk

Bening Widas Saradan, Waduk yang pernah dikunjungi

President Susilo Bambang Yudoyono belum lama ini.

Sdri. Edvin memimpin lagu-lagu pendahuluan sebelum acara

sekolah sabat mulai. Acara SS dipandu oleh Bpk. Mono,

sedangkan doa dan ayat tema oleh Bpk. Dwi, cerita mission

dikemas berupa drama dan dipandu oleh Bpk. Suryanto,

dengan pemain drama : Bpk. Suwadji, Ibu Suwadji, Bpk.

Mono, Bpk. Musnangin, Ibu Musnangin dan Ibu Elis.

Sedangkan kebaktian kotbah yang mengambil bagian dan

diundang untuk datang berkotbah adalah Bpk. Tri Djoko

Susanto dari Kediri, yang hadir bersama keluarga, Bpk. Djoko

didampingi oleh Ibu Sunaryo, Ibu Suwadji dan Ibu Ester

mengambil bagian dalam kebaktian kotbah.

Dalam kotbah Bpk. Djoko banyak bersaksi bagaimana

pekerjaan Tuhan berkembang dibeberapa wilayah baru, seperti

di Pulau Madura, yang nota bene belum memiliki Gereja, tapi

sudah ada beberapa anggota disalah satu LP di Pamekasan.

Dan lewat sementara ditempatkan missionary di sana untuk

melayani dan membuka ladang baru di Pulau Madura.

Pada hari sabat itu juga hadir beberapa orang simpatisan yang

bergabung dalam kebaktian sabat di alam, mereka diundang

oleh Gembala Jemaat Pdtm. Dale Sompotan ke depan untuk

didoakan secara khusus agar suatu waktu mereka boleh

mengambil keputusan untuk bergabung dalam kumpulan umat

Tuhan yang sudah ada.

Setelah kotbah Jemaat mengadakan potluck ditempat yang

sudah disediakan dan mengambil tempat makan dialam

terbuka di bawah pohon pohon yang rindang ditepi waduk

widas. Setelah semua sudah makan makanan rohani dan

jasmani masing masing kemudian pulang ke rumah dengan

penuh sukacita.

PENGKHOTBAH TAMU DI

JAKASAMPURNA Dilaporkan oleh: Yoshen Danun, TK Jakarta

BEKASI [KADNET] - Jemaat Jakasampurna terberkati dengan

kunjungan Pdt. Daud Pangaribuan, pendeta Jemaat Maasing –

Manado pada Sabat 29 Oktober 2011. Keluarga Pdt.

Pangaribuan yang sedang berlibur di Jakarta, „ditangkap‟ oleh

Pdt. Harley Napitupulu yang masih berhubungan keluarga

untuk datang membagikan Firman Tuhan di Jemaat

Jakasampurna. Selain Pdt. Daud Pangaribuan dan istri, juga

membawa saudara-saudaranya antara lain Uncen Pangaribuan,

Arifin Pangaribuan.

Dalam kunjungan ini, Pdt. Pangaribuan menjadi pembicara

khotbah Sabat, dengan Judul Khotbah “Roh Jahat Yang Dari

Page 12: Renungan Buka Sabat & Aneka Berita - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/14966510/355881115/name/rebuska 4 novemb… · atau tidak kita sering seperti si anak kecil itu, ... Jika anda

KADNET - RENUNGAN BUKA SABAT DAN ANEKA BERITA November

04 2011

PUBLISHED BY: KELUARGA ADVENT SEDUNIA – WEBSITE: HTTP://WWW.KADNET.INFO – EMAIL: [email protected] 21

Tuhan”. Didasarkan pada nats 1 Samuel 16:14, Tetapi Roh

TUHAN telah mundur dari pada Saul, dan sekarang ia

diganggu oleh roh jahat yang dari pada TUHAN, dihubungkan

dengan Matius 8:28–34 sekaligus merupakan ayat bersahut-

sahutan. Kita seakan terhenyak dengan kalimat “roh jahat

yang dari TUHAN”, tetapi sejatinya, tidak ada roh jahat dari

Tuhan. Kisah dua orang kerasukan setan di Gadara saat Yesus

datang, kedua orang ini berbicara ketakutan akan disiksa oleh

Yesus. Setan yang berbicara dari kedua orang itu. Mereka

meminta diizinkan masuk ke babi-babi yang lagi digembalakan

di situ. Dan babi-babi itu terjun ke laut.

Dalam sebuah cerita bahwa satu saat di kelas, seorang

professor atheis, menanyakan ke seorang mahasiswa yang

percaya adanya Tuhan. Pertanyaannya: “Apakah Tuhan

terlibat dalam segala sesuatu?”. Dijawab “ya”. Kalau begitu

Tuhan itu Jahat. Karena di dunia ada kejahatan. Oleh

mahasiswa tersebut dijawab dengan balik bertanya. Apakah

Professor percaya ada gelap?. “Ya percaya” sahut professor

itu. “Salah”, kata si mahasiswa. Gelap ada karena ketiadaan

terang. Pertanyaan kedua “Apakah professor percaya ada

dingin”. “Ya, karena kita rasakan”. Salah, dingin ada karena

ketiadaan panas. Demikianlah kejahatan itu ada, karena

ketiadaan Tuhan Yesus dalam hati orang tersebut. Profesor

itupun terkagum, dan mahasiswa itu adalah Albert Einstein.

Jadi kalau hati kita tidak diisi dengan kehadiran Tuhan, maka

setan akan segera mengisinya itu. Demikianlah Raja Saul, saat

dia marah, maka setan mengisi hatinya.

Sebelum khotbah, sebuah persembahan lagu istimewa

dibawakan oleh Pangaribuan Brothers and Family,

membawakan lagu “HOME”, dengan irama country, dengan

gitaris Pdt. Daud Pangaribuan.

Isi lagu tersebut, bahwa kerinduan kita akan tiba di rumah

Bapa satu saat nanti. Setelah itu Ny. Nancy Pangaribuan –

Moniung membawakan cerita anak-anak dengan penuh

semangat. Lagu istimewa kedua, dibawakan oleh guru-guru

Sekolah Sabat Dewasa, menyanyikan LS 327 “Crita itu”.

Sebelum mengkahiri khotbahnya, Pdt. Pangaribuan kembali

mengundang saudara-saudaranya dan menyanyikan

persembahan istimewa kedua lagu “He Touched Me” yang luar

biasa indahnya dengan naga yang tinggi.

Memang Pangaribuan bersaudara adalah penyanyi-penyanyi

handal di gereja. Adalah Simson Pangaribuan, guru dan

pelatih penyanyi anak muda di DKI, Uncen Pangaribuan, guru

dan sekaligus pencipta, pemimpin lagu di PAS.

PELEPASAN PDTM. BENNY LINGGA MENJADI PENDETA

PENUH DI JEMAAT GALAXI

Page 13: Renungan Buka Sabat & Aneka Berita - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/14966510/355881115/name/rebuska 4 novemb… · atau tidak kita sering seperti si anak kecil itu, ... Jika anda

KADNET - RENUNGAN BUKA SABAT DAN ANEKA BERITA November

04 2011

PUBLISHED BY: KELUARGA ADVENT SEDUNIA – WEBSITE: HTTP://WWW.KADNET.INFO – EMAIL: [email protected] 22

Setelah dioranisir menjadi Jemaat Galaxi pada tanggal 28

Oktober 2011 merupakan jemaat ke 138 di DKI Koferens &

Sekitarnya oleh Pdt. L. Situmorang dan beberapa staffnya,

yang selama 22 bulan berstatus Cabang SS, maka pada Sabat

(28/10) sebelum bubaran bersalam-salaman di luar dan makan

siang bersama diadakan pelepasan / perpisahan dengan Pdtm.

Benny Lingga. Kata Sambutan dari Ketua Jemaat, Edward

Simanjuntak, mengucapkan selamat melayani di Jemaat yang

baru lahir ini, mohon dijaga sebaik mungkin agar bertumbuh

dan melahirkan lagi anak yang baru. Demikian juga nasehat

dari Pdt. Harley Napitupulu. Di akhir acara Pdtm. Benny

Lingga menyampaikan ucapan terima kasih atas support dari

Jemaat Jakasampurna sampai menjadi Jemaat yang baru,

sekaligus memohon maaf sebesar-besarnya baik dari pribadi,

istri dan anak-anak jika selama pelayanan dan kebersamaan di

Jakasampurna melakukan hal-hal yang tidak berkenan kepada

anggota Jemaat, Pendeta, Majelis. Berterima kasih juga atas

support yang masih akan diberikan kepada Jemaat yang baru

lahir ini dari Induknya, Jemaat Jakasampurna selama satu

tahun ke depan. Kata sambutan Keluarga Lingga diakhiri

dengan membawakan lagu istimewa kepada Tuhan.

PENYERAHAN PENGHARAAN

BANDUNG SERVICE EXCELLENT

AWARD (BSEA) KEPADA

RSA BANDUNG Dilaporkan oleh: Bredly Sampouw, TK RSA Bandung

BANDUNG [KADNET] - Pada tanggal 27 Oktober, bertempat di

Hotel Hilton Jl. Pasirkaliki Bandung, telah diadakan acara

penyerahan penghargaan Bandung Service Excellent Award

(BSEA) oleh MarkPlus di bawah pimpinan Hermawan

Kertajaya.

Acara penyerahan The Champion untuk category Hospital

telah diterima oleh ketua Pengurus Yayasan RSAB yaitu Bpk.

Thomas Trisno, SH, MBA, turut juga hadir mengikuti acara

dari RSAB antara lain: Erick Rantung MBA-H Bendahara

Yayasan, Dr. Jay. M. Tombokan, MBA selaku Direktur,

bersama staf direksi yaitu R. Doloksaribu MBA, Wadir

Keuangan, Ns. Merry Nusawakan, MSN, Wadir Perawatan, Tri

Wahyono,MBA, Wadir Umum, Macky Legoh, MM Kabag

Marketing bersama staf marketing Wilfred Tambunan, SE dan

Benyamin Sopandi, MM selaku Kabag Humas.

Acara dimulai jam 19.00 dan berakhir 21.30. Mengawali acara

kata-kata sambutan telah dibawakan oleh Bpk. Hermawan

kartajaya Kepala CEO MarkPlus, selain acara penyerahan

penghargaan kepada rumah sakit, telah juga diserahkan

penghargaan untuk jenis pelayanan lainnya di Kota Bandung

yang mendapat juara.

Acara telah diselingi juga dengan seminar yang dibawakan

oleh salah satu CEO MarkPlus dengan judul seminar: “Peluang

Bisnis dengan Target Market orang muda” pembahasan

seminar menyoroti peluang bisnis sekarang ini trend kepada

orang-orang muda apakah di rumah sakit, kuliner, fashion dan

IT, dll. Dengan bertambah majunya pelayanan bisnis

sekarang, maka hampir setiap bisnis yang ada ditemui ada

orang-orang muda. Sebagai contoh di bidang kesehatan, kalau

duluh penyakit Degeneratif masih di dominasi manula

sekarang orang muda juga sudah ada penyakit degeneratif.

Pada akhir acara telah diadakan ramah tamah oleh pihak

penyelengara dengan para pemenang, suasana keakraban dari

para peserta dengan pihak MarkPlus, serta saling berbagi info

sampai masalah IT kedepan di setiap lini bisnis menjadi bahan

pembicaraan oleh peserta.

Page 14: Renungan Buka Sabat & Aneka Berita - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/14966510/355881115/name/rebuska 4 novemb… · atau tidak kita sering seperti si anak kecil itu, ... Jika anda

KADNET - RENUNGAN BUKA SABAT DAN ANEKA BERITA November

04 2011

PUBLISHED BY: KELUARGA ADVENT SEDUNIA – WEBSITE: HTTP://WWW.KADNET.INFO – EMAIL: [email protected] 23

Mendapatkan mudah tetapi mempertahankan susah, harapan

seluruh jajaran manajemen RSAB, agar penghargaan ini

menjadi pemicu, membangkitkan motivasi kerja para pegawai

yang berhadapan langsung dengan pelanggan.

alam pesan Direktur pada Acara chapel 28 Oktober di

Aula Gedung Serba Guna, beliau mengingatkan

kepada seluruh karyawan terlebih yang duduk pada

garis depan, supaya jadilah karyawan yang ramah, sopan,

bersih serta bersahabat bilamana hal ini dimiliki oleh kita

semua maka RSAB yang kita cintai ini akan dikunjungi orang

lebih banyak lagi di masa yang akan datang. Pesan ini bukan

saja untuk pegawai di garis depan tetapi juga untuk seluruh

karyawan RSAB. Hayati terus visi RSAB. “To Be the Best in

Health Care Services”

“PENYERAHAN BANTUAN KEPADA

KORBAN LOKON” Dikirim Oleh: Pdt. Arbeni Sagala

JAKARTA [KADNET] – Meskipun sudah lewat beberapa waktu

yang lalu, peristiwa meletusnya Gunung Lokon di Tomohon,

Minahasa Selatan, masih menjadi pengalaman yang

memilukan bagi para korban. Mengingat adanya beberapa

korban yang merupakan anggota jemaat kita, maka jemaat-

jemaat di Konferens DKI Jakarta & Sekitarnya ikut berempati

dan sudah mengumpulkan dana untuk bantuan korban bencana

alam tersebut. Untuk realisasinya, telah berangkat Pimpinan

Konferens DKI Jakarta & Sekitarnya menuju kota Manado

untuk menyerahkan bantuan korban letusan Gunung Lokon

dan Gunung Soputan. Tepat pada hari Minggu, 23 Oktober

2011, diserahkan bantuan kepada semua anggota jemaat yang

menjadi korban bencana alam tersebut di beberapa lokasi.

Jumlah dana bantuan yang terkumpul adalah sebesar

Rp.56,900,000.- (Lima Puluh Enam Juta Sembilan Ratus Ribu

Rupiah). Pimpinan Konferens DKI Jakarta & Sekitarnya

terlebih dahulu berkoordinasi dengan Officers Konferens

Minahasa Selatan, dan pada saat menyerahkan bantuan itu

didampingi oleh pimpinan dari Minahasa Selatan, Pdt.

E.Senewe selaku Ketua Konferens Minahasa Selatan dan

Bendahara Konferens, Bapak Rattu, serta Bapak Wenny

Maramis dan Ibu Judith Maramis. Pembagian bantuan dimulai

dari Desa Pangu dan bantuan diberikan kepada anggota jemaat

kita di gereja mereka masing masing. Di Desa Pangu

diberikan bantuan karena tanaman mereka hangus oleh karena

lahar panas yang menyembur di sekeliling Gunung Soputan.

Di Desa Tatengesan ada banjir bandang yang menghanyutkan

tiga rumah anggota jemaat kita. Mereka sangat terharu

menerima bantuan itu, ada yang menangis meneteskan air mata

dan berterimakasih kepada umat Tuhan di DKI Jakarta.

Konferens DKI Jakarta & Sekitarnya juga memberikan

bantuan kepada Sekolah Lanjutan Advent (SLA) Kawangkoan

untuk membangun Guest House dan diserahkan kepada

Bendahara Konferens Minahasa Selatan di rumah Wakil

Kepala Sekolah. Konferens DKI Jakarta & Sekitarnya juga

membantu untuk membeli plafon sebuah gereja Kinilow yang

runtuh oleh karena bencana Lokon. Ketika anggota jemaat di

Kinilow yang dekat dengan Gunung Lokon menerima bantuan

dari Konferens DKI Jakarta & Sekitarnya, mereka sangat

terharu. Kesaksian yang sangat menharukan mendengar

kesaksian mereka karena ada seorang ibu yang meninggal

ketika berada di pengungsian dan tiga bulan berikutnya

suaminya meninggal akibat bencana gunung Lokon tersebut

dan bantuan itu langsung diterima putri dari keluarga itu,

Helen Poluan, beliau ini sekarang menjadi anak yatim piatu.

Demikianlah penyerahan bantuan kepada umat Tuhan yang

terkena dampak bencana alam di Minahasa Selatan. Mari kita

doakan mereka agar tabah dan tetap setia sampai Yesus datang

nanti. Tuhan memberkati kita semua.

HARI SABAT ANAK JEMAAT

BABUSSALAM Dikirim oleh: Marlise Kuncoro/Yoshiko Aritonang

DURI [KADNET] - 22 Oktober adalah hari sabat istimewa bagi

jemaat Babussalam terutama anak-anak karena ini adalah hari

sabat anak-anak sesuai kalender kerja GMAKHK UIKB yang

menyediakan satu kali dalam satu tahun hari sabat anak-anak

yang dirayakan jemaat Babussalam walau sedikit terlambat.

Pada tahun ini tema yang dipilih adalah “BE LIKE JESUS, GO

FISHIN‟, dan acara dikoordinir oleh ibu Erlyn Subarto. Pada

hari sabat ini seluruh acara mulai dari SS hingga jam khotbah

D

Page 15: Renungan Buka Sabat & Aneka Berita - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/14966510/355881115/name/rebuska 4 novemb… · atau tidak kita sering seperti si anak kecil itu, ... Jika anda

KADNET - RENUNGAN BUKA SABAT DAN ANEKA BERITA November

04 2011

PUBLISHED BY: KELUARGA ADVENT SEDUNIA – WEBSITE: HTTP://WWW.KADNET.INFO – EMAIL: [email protected] 24

dibawakan oleh seluruh anak-anak yang tentunya dibantu oleh

ibu-ibu guru SS anak-anak dan suasana gereja pun di dekorasi

sesuai dengan dunia anak-anak.

Acara SS dipimpin oleh Angel Hutapea, berita misiion oleh

Lely Pandiangan, doa dan ayat inti oleh Grace Sianturi dan

lagu spesial oleh anak-anak Beginner hingga Primary.

Sedangkan acara Pelayanan Perorangan dibawakan dalam

bentuk drama oleh Melissa Simanjuntak, Dolly Hutapea,

Angel Hutapea, Julio Simanjuntak, Dindya Subarto, Stefi

Pasaribu, Tharreo Aritonang, Joseph Kuncoro, Given dan

Tabitha Kuncoro sebagai Narator. Pelayanan Perorangan kali

ini berdasarkan Markus 10:13-16 yang menghimbau pada

seluruh jemaat khususnya orang tua untuk membawa seluruh

anggota anak-anak mereka pada setiap acara kebaktian,

walaupun anak-anak tersebut sangat aktif karena Yesus

mengatakan..”Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku. Yang

perlu kita lakukan hanyalah mengajar atau mendidik mereka

dan memberi contoh bagaimana menghormati rumah Tuhan

walau harus berulang-ulang melakukannya kepada anak-anak

kita.

Pada acara khotbah protokol, Ny. R. Hutapea

pendamping Ny. Marlise Kuncoro, sedangkan makanan rohani

disajikan dalam bentuk drama sesuai dengan bahan yang sudah

disediakan oleh Departemen pelayanan Anak-anak UIKB

dibawakan oleh Dolly Hutapea sebagai Pendeta, Melisa

Simanjuntak sebagai seorang anak jemaat, Tharreo Aritonang

sebagai Simon, Tabitha Kuncoro sebagai guru, Geo sebagai

pekerja lapangan dan Celia Wijaya sebagai seorang Dokter.

Drama ini menceritakan bagaimana anak-anak bisa menjadi

penjala manusia seperti Yesus, tidak peduli apapun profesi

yang sedang atau akan engkau jalani nantinya, berapa pun

usiamu kamu bisa seperti Yesus menjadi penjala manusia. Dan

anak-anak tidak perlu menunggu hingga dewasa untuk menjadi

penjala manusia, yang perlu dilakukan hanyalah menyediakan

waktu untuk belajar tantang Yesus, menghidupkannya

sehingga orang akan melihat Yesus di dalam dirimu dan lebih

banyak lagi yang ingin belajar tentang Yesus dan manjadi

penjala manusia.

Page 16: Renungan Buka Sabat & Aneka Berita - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/14966510/355881115/name/rebuska 4 novemb… · atau tidak kita sering seperti si anak kecil itu, ... Jika anda

KADNET - RENUNGAN BUKA SABAT DAN ANEKA BERITA November

04 2011

PUBLISHED BY: KELUARGA ADVENT SEDUNIA – WEBSITE: HTTP://WWW.KADNET.INFO – EMAIL: [email protected] 25

Pada sabat istimewa ini anak-anak juga dihimbau membawa

sahabat-sahabat mereka datang ke acara istimewa ini dan

Babussalam kedatangan 14 orang anak-anak, maka makin

sempurnalah sukacita kami. Dan tentunya ibu-ibu juga

meyediakan santapan khusus anak-anak pada sabat ini. Pada

sore harinya acara dilanjutkan dengan acara PA yang

menampilkan sebuah Kabaret yang dikoordinir oleh Gomgom

Simatupang dan Michael Simbolon, selain acaranya istimewa

maka ada tamu istimewa juga yang kusus diundang yaitu

Pathfinder Jemaat Sebanga.

Acara istimewa ini juga bertepatan dengan Ulang

tahun jemaat Babussalam yang ke 11, jadi acara khusus ini

dianggap sebagai acara ulang tahun jemaat.

Acara di tutup dengan renungan oleh Pdt. H. Hutapea dan

sekitar pkl. 18.15 WIB semua anggota jemaat pulang ke rumah

masing-masing dengan sukacita. Semoga semua pelayanan ini

menjadi kemuliaan bagi Tuhan dan menambah iman percaya

kita khususnya untuk calon tiang-tiang jemaat yaitu anak-anak.

KKR JEMAAT WARUKAPAS:

PEKABARAN DARI BUKU WAHYU Dilaporkan: Glen Rumalag, TK Minahasa

MINAHASA UTARA [KADNET] - Pada tanggal 23-29 Oktober

2011, di Jemaat GMAHK Warukapas, yang digembalakan oleh

Pdt. Stedi Tuegeh, mengadakan KKR Jemaat dengan thema:

Pekabaran Dari Buku Wahyu. Pembicara KKR ini adalah Pdt.

Dr. Robert Walean, Jr, selaku Sekretaris Asosiasi Kependetaan

Konferens Manado, Minahasa Utara, Bitung Maluku Utara.

Acara ini disertai dengan pembahasan mengenai Rumah

Tangga yang dibawakan oleh istri yaitu Ibu Pdt. Syane

Walean-Lolong, MBA. Acara KKR ini dibuat di gedung

Gereja MAHK Jemaat Warukapas yang masih dalam tahap

pembangunan rumah ibadah.

Pekabaran-pekabaran yang disampaikan oleh Pdt. R. Walean,

Jr. di dasarkan atas buku Wahyu. Acara ini dihadiri oleh tamu-

tamu yang di bawah oleh anggota jemaat. Ada yang baru

mendengar tentang nubuatan 1260 hari, mereka

menyampaikan pertanyaan dan dijawab secara khusus oleh

Pdt. R. Walean, Jr. dalam satu pembahasan khotbah melalui

penekanan sejarah dan fakta-fakta Alkitab. Rata-rata

kehadiran tamu di acara KKR ini adalah 20 orang. Anggota

yang hadir rata-rata 80 orang. Dan anak-anak yang mengikuti

acara ini sekitar 50 orang anak yang datang dari anak-anak

anggota maupun bukan anggota gereja.

Acara KKR ini juga dimeriahkan oleh lagu-lagu pujian yang

dibawakan dari jemaat Warukapas, maupun jemaat-jemaat di

sekitar Warukapas. Sesudah acara, panitia mengadakan acara

surprise dan dorprise. Dan pada acara penutupan KKR pada

hari Sabat, dibuat acara tamu untuk pembagian sembako bagi

tamu-tamu yang hadir.

Pada penutupan acara ini, dua jiwa menyerahkan diri

pada malam panggilan. Kemudian, pada waktu pagi hari, satu

jiwa lagi datang dan meminta untuk ikut dibaptiskan.

Akhirnya, ada 3 jiwa yang menyerahkan diri untuk dibaptis.

Pada khotbah Sabat, Pdt. R. Walean, Jr. menekankan tentang

penatalayanan. Dan sesudah acara baptisan, Pdt. R. Walean,

Jr. membawakan seminar kepemimpinan jemaat dan diakhiri

dengan seminar Kaabah yang dibawakan oleh Pdt. Stedi

Tuegeh. Mari kita doakan jiwa-jiwa baru ini supaya mereka

dapat bertumbuh dalam kerohanian.

Permohonan Doa

~ Tolong doakan Kebaktian Kebangunan Rohani yang akan

diadakan pada tanggal 7-12 November di Madiun dengan

pembicara Pdt. Albert Saroinsong, Ketua Konferens Jawa

Kawasan Timur.

Page 17: Renungan Buka Sabat & Aneka Berita - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/14966510/355881115/name/rebuska 4 novemb… · atau tidak kita sering seperti si anak kecil itu, ... Jika anda

KADNET - RENUNGAN BUKA SABAT DAN ANEKA BERITA November

04 2011

PUBLISHED BY: KELUARGA ADVENT SEDUNIA – WEBSITE: HTTP://WWW.KADNET.INFO – EMAIL: [email protected] 26

~ Dear TK,

Kita bersyukur dan bergembira

karena hadirnya Tim Kadnet yang

baru dari RSA Bandung: TK Indra

Malingkas.

dr. Indra Malingkas, SpK, adalah

istri dari TK Reynold Malingkas,

Ketua Panitia kita waktu HUT

Kadnet International di

BATAM. Dr. Indra dan dr. Reynold sangat aktif membantu

KKR dan Charity Clinic saat itu.

Selamat bergabung dr. Indra:)...semoga pelayanan di Kadnet

Ministry menambah semangat baru bagi Tim Kadnet di mana

saja berada.

It's all about Jesus

Keep Praying, Keep Shining and Keep Smiling! You are all very

special in GOD‟s eyes! From all of us in KADNet Family, with all the

best, Dalo Sompotan Layoutman, KADNet Design & Layout

Caroeban..

SSEELLAAMMAATT SSAABBAATT ddaann SSEELLAAMMAATT MMEELLAAYYAANNII!!

TEAM KADNet INTERNATIONAL 2011- 2012 Los Angeles, CA: Eric Sumanti; Highland, CA: Roger Tauran; Torrance, CA: Jerry Kiroyan; Seattle, WA: Glen Walean, Eddie E. Saerang, Hendrik Padmasana, Jobby Nelwan; Toledo, Ohio: Lina Cantwell; Thousand Oaks, CA: Lim T. Swee; Laguna, CA: Kenneth Mambo, Ferdie Santosa; New Jersey, NJ: Frederik Wantah; San Bernardino, CA: Blihert Sihotang; Denver, CO: Megawaty Waworuntu Nielson Assa, Eli Waworundeng, Wayne Rumambi; SSD & Manila, Philippines: Moldy R. Mambu, Yane Sinaga; AIIAS, AUP & Manila: Richard Sabuin, Bruce Mauri, Franklin Hutabarat; Bryan Sumendap; Sydney, Australia: Irma Hill; Bangkok, Thailand: Sam Carolus; Batam: Jonathan Wagiran; Africa: Max Langi; Jakarta: Peggy Iskandar-Wowor, Wilhon Silitonga, Bonar Panjaitan, Samuel Pandiangan, Ivan Kembuan, Erick Tumetel, Willy Wuisan, Early Hutapea, Joy Sitompul, Dewi Muskita, Christo Tambingon, Ramlan Sormin, Stevanus Wijaya, Jannus Hutapea, Amir Manurung, Handry Sigar, Sondang Panjaitan-Sirait, Edison Mawikere, Wisyanti Siahaan, Lorraine Lesiasel, Stance Triwandono-Mambu, Arieta Pulumahuny, Ketty Sunarto, Gunawan Tjokro, Muriel Siagian, Ronie Panambunan, Michael Mangowal, Leonora Manullang, May Linda Manurung, Joice Manurung, Ricky Lomboan, Sonny Situmorang, Harry Legoh, Philips Marbun, Marvin R. Sigar, Joe Laluyan, Alvin Lumbanraja, Melati Silalahi, Lianto Napitupulu, Fransisca Manurung, Frankie Tambingon, Dolly Rumagit, Yoshen Danun, Lorraine Poneke, Eldrin Kumendong, Donald Weley, Randolp Glamond Manurung, Bruce Sumendap, David Panjaitan, Richard Tamba; Franklin Tambunan, Edmund Situmorang, Dave Sampouw, Jerry Karundeng, Edwin C Tumangkeng, Linda Sumarauw; Denpasar, Bali: Bobby Lalamentik; Nusa Tenggara: James Ulyreke; Riau: Melvin Simatupang, Christian Sihotang, Royke Sundalangi; Kepulauan Riau: Donly Sinaga; Manado: Boldwin Sampouw, Yotham Bindosano, Lucky Mangkey, Robert Walean Jr., Tommy Pantouw, Caddy Malonda, Royke Yonathan, Jenry Rawung, Refly Ompi; RSA Menado: Janette Sepang; Bolaang Mongondow: Swingly D. Suak; UNKLAB: Douglas Sepang, Green Mandias, Cherry Lumingkewas, Freddy Kalangi; Manado: Herschel Najoan, Glen Rumalag, Stephen Salainti; Sangihe Talaud: Brussi Soriton; Minahasa: Jimi Pinangkaan, Hentje Suoth; Makassar: Wiesye Schrim, Davy Politon; Manokwari: Harry Salainti, Hendy Sahetapy; Jayapura: Bruce Mauri; Palembang: Lin Saputra, Dickson Simanungkalit; Medan: Loran Napitupulu; RSA Medan: Reuben Supit, Irma Pakasi; Hartoyo Tismail; Surabaya: Henky Wijaya, Kristiyono Sarjono, Jerry Wauran, Debby Muntu, Hendra Kurniawan; UNAI, Bandung: Iim Heriyana, Albinur Limbong, Elmor Wagiu, Nelson Pandjaitan, Josua Tobing; Balikpapan: Adiat Sarman, Yance Pua, Larry Martosiswoyo, Ronald Setiobowo, Meilien Langi; Bontang: Robby Tengor; RSA Bandung: Reynold Malingkas, Supriyono Sarjono, Bradly Sampouw; Bandung: Athinson Naibaho, Nico Simbolon; Caruban, Jatim: Dale Sompotan; Jatim: Fabyo Rumagit; Pematang Siantar: Rudolf W. Sagala; Timika: Frangky Watulingas, Harold Oijaitou, Herold Somba; Kuala Kencana: Samuel Rorimpandey, Stanly Keles; Sorong: Benny Yandeday Cimahi: Denny Kalangi, Robert Peyoh, Albert Marbun; IPH, Bandung: Roy Hutasoit; Batam: Jones Napitupulu, Hadi Waluyo; Solo: Ari Palgunadi; Salatiga: Wiendy Kusuma; Tomohon: Larry Wenur, Janice Losung; SLA Kawangkoan: Daniel Lasut; Ontario-Bloomington, CA: Hudyard Muskita; Silver Spring, MD: Ellen Missah, Jonathan Kuntaraf; Azusa, CA: Harlond Naibaho; Sacramento, CA: Richard H. Hutasoit; Loma Linda, CA: Jackie Sihotang, Deborah Panggabean-Pardede, Shally Lendeng-Halim, Charles Pakpahan, Martein Moningka, Widdy Widitora, Denny Sondakh, Hamonangan Tambunan, Alberth Situmorang, Richard Legoh, Karen Wemay, James Waworoendeng. Ghuangzou, China: Janette Najoan.

KADNet media ministry is a non-profit media project We publish religious news and articles for the Indonesian Seventh-Day Adventist community and their friends worldwide. Articles selected and the staff of KADNet support the beliefs and doctrines of the Seventh-day Adventist

Church. Subscription is free. KADNet adalah proyek nirlaba. Penerbit, tulisan dan staff KADNet mendukung dan menghormati kepercayaan Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh, GMAHK.