Top Banner
34

Renja · 2019. 8. 28. · Renja Dinas Kelautan dan Perikanan 1 Kabupaten Pulang Pisau Tahun 2018 BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau salah

Feb 10, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • RenjaDinasKelautandanPerikananKabupatenPulangPisauTahun2018 i

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya berkat Karunia-Nya

    Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau dapat menyelesaikan Rencana Kerja (RENJA) Dinas

    Perikanan Kabupaten Pulang Pisau Tahun 2018 tepat pada waktunya.

    Penyusunan Rencana Kerja (RENJA) ini mengacu pada Visi, Misi, Strategi, Kebijakan,

    Program dan Kegiatan Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau yang tertuang dalam Rencana

    Strategis (Renstra) 2013 -2018 yang merupakan pedoman dalam peletakan kebijakan operasional

    dalam menjawab tantangan pembangunan perikanan. Rencana Kerja (RENJA) ini disusun sebagai

    bahan pelaksanaan kinerja dan evaluasi dalam pelaksanaan program dan kegiatan yang akan di

    laksanakan.

    Pelaksanaan Rencana Kerja (RENJA) dalam pembangunan perikanan dititik beratkan pada

    bagaimana meningkatkan produksi dan produktifitas serta mutu produk hasil olahan perikanan,

    meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana dan meningkatkan ilmu dan pengetahuan

    pembudidaya/nelayan dan aparatur .

    Dalam penyusunan Rencana Kerja (RENJA) masih terdapat kekurangan maka segala saran,

    pendapat maupun kritik yang bersifat membangun sangat kami harapkan untuk perbaikan dan

    meningkatkan kinerja ke depan. Dan ucapan terima kasih disampaikan kepada semua pihak yang

    telah membantu dalam penyusunan rencana kerja ini, semoga rencana ini dapat bermanfaat bagi kita

    semua dalam rangka pembangunan kelautan dan perikanan.

    Pulang Pisau, Januari 2017

    Kepala Dinas Perikanan

    Kabupaten Pulang Pisau,

    Ir. H. RIDUAN SYAHRANI Pembina Utama Muda

    NIP. 19620214 1989101 1 001

  • RenjaDinasKelautandanPerikananKabupatenPulangPisauTahun2018 ii

    DAFTAR ISI

    Halaman KATA PENGANTAR ………………...…………………………….……………….. i

    DAFTAR ISI …………………………..……..…………………….………………… Ii

    BAB I. PENDAHULUAN ..………………………..………………………………. 1

    1.1. Latar Belakang ..……………..………………………….…................... 2

    1.2 Landasan Hukum ……………………….……………….……………... 2

    1.3 Maksud dan Tujuan .…..…………………………………….…………. 4

    1.4. Sistematika Penulisan ...…..…..…………………………………….…. 4

    BAB II. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA DINAS PERIKANAN

    KABUPATEN PULANG PISAU TAHUN LALU …………

    5

    2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja DISKAN Kabupaten Pulang Pisau Tahun

    Lalu dan Capaian Renstra DISKAN Kabupaten Pulang Pisau Tahun

    2013 - 2018 ………………………….….………………………………..

    5

    2.2. Analisis Kinerja Pelayanan DISKAN Kabupaten Pulang Pisau … ..….. 5

    2.3. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi DISKAN Kabupaten Pulang Pisau …….…………………………….….………...

    6

    2.4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD …………………….……… 9

    2.5. Penelahaan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat ………………... 9

    BAB III. TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN ………………… 10

    3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional ………………………………. 10

    3.2. Tujuan dan Sasaran Renja DISKAN Kabupaten Pulang Pisau ………. 15

    3.3. Program dan Kegiatan ….……………………………….…………….. 16

    BAB IV. PENUTUP ..…………………………………………………….……………. 22

    4.1. Catatan Penting dalam Penyusunan Renja ……………….……………. 22

    4.2. Kaidah - Kaidah Pelaksanaan ……………….…………………………. 22

    4.3. Rencana Tindak Lanjut ……………….………………………………... 23

    LAMPIRAN

  • RenjaDinasKelautandanPerikananKabupatenPulangPisauTahun2018 iii

  • RenjaDinasKelautandanPerikananKabupatenPulangPisauTahun2018 1  

    BAB I. PENDAHULUAN

    1.1. Latar Belakang Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau salah satu Satuan Kerja Perangkat

    Daerah (SKPD) Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau, dalam melaksanakan pembangunan

    di sektor perikanan setiap tahunnya menyusun Rencana Kerja (Renja) SKPD. Renja yang

    disusun tersebut merupakan dokumen perencanaan tahunan Dinas Perikanan Kabupaten

    Pulang Pisau sebagai dokumen perencanan pembangunan perikanan penjabaran dari

    Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Pulang Pisau, Rencana Kerja Dinas

    Perikanan Provinsi Kalimantan Tengah dan Renja Kementerian Kelautan dan Perikanan RI

    Tahun 2016.

    Penyusunan Renja Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau mengacu pada

    kebutuhan dan permasalahan pembangunan perikanan di Kabupaten Pulang Pisau sesuai

    dengan potensi sumber daya yang tersedia dalam rangka mencapai target dan sasaran yang

    tercantum dalam RKPD, serta dengan menjaga kesinambungan pembangunan perikanan

    sebagaimana yang diamanatkan di dalam RPJMD dan Renstra Dinas Perikanan Kabupaten

    Pulang Pisau Tahun 2013 - 2018.

    Pelaksanaan RPJMD Kabupaten Pulang Pisau Tahun 2013 - 2018 setiap tahun

    dijabarkan ke dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) sebagai suatu dokumen

    perencanaan tahunan yang memuat prioritas program dan kegiatan yang dibahas dalam

    Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Pulang Pisau yang

    dilaksanakan secara berjenjang mulai dari tingkat desa/kelurahan, kecamatan hingga

    kabupaten. RKPD merupakan bahan utama penyusunan Kebijakan Umum Anggaran dan

    Penetapan Plafon Anggaran serta bahan penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan dan

    Belanja Daerah (RAPBD).

    Rencana kerja tahunan Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau merupakan

    dokumen perencanaan resmi SKPD yang dipersyaratkan untuk mengarahkan pelayanan

    publik Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan pembangunan daerah dalam jangka 1

    (satu) tahun kedepan. Secara umum Renja SKPD diharapkan dapat menjawab dua hal

    mendasar, yaitu :

    a. Arah pelayanan yang akan dikembangkan dan hendak dicapai SKPD dalam satu tahun

    kedepan.

    b. Langkah-langkah strategis yang perlu dilakukan agar tujuan yang telah ditetapkan

    tercapai.

  • RenjaDinasKelautandanPerikananKabupatenPulangPisauTahun2018 2  

    Rencana Kerja Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau merupakan Dokumen

    Perencanaan Jangka Menengah yang menjadi dasar penyusunan Rencana Kerja Anggaran

    (RKA). Selain itu Renja Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau merupakan salah satu

    perangkat dasar pengukuran kinerja atas pelayanan yang diberikan pada masyarakat

    dibidang peningkatan ketahanan pangan, hortikultura dan peternakan yang akan dievaluasi

    setiap akhir tahun dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).

    Pembangunan perikanan di Kabupaten Pulang Pisau sebagaimana tertuang dalam

    visi dan misi serta melihat target dan sasaran yang yang ingin dicapai dititik beratkan pada

    bagaimana meningkatkan produksi perikanan yang berdaya saing dan berkualitas,

    meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana perikanan, meningkatnya kualitas sumber

    daya perikanan baik pelaku usaha maupun aparat perikanan, berkembangnya sentra - sentra

    produksi perikanan, tersedianya kawasan konservasi dan rehabilitasi sumber daya

    perikanan.

    Untuk menunjang pencapaian target dan sasaran pembangunan perikanan di

    Kabupaten Pulang Pisau, melihat keterbatasan sumber daya yang tersedia maka diperlukan

    fokus prioritas program dan kegiatan serta sinergitas berbagai sumber daya yang difasilitasi

    dari anggaran yang bersumber dari APBD Kabupaten , APBD Provinsi dan Dana Tugas

    Pembantuan (APBN).

    Renja SKPD Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau untuk Tahun 2018 ini

    memuat program dan kegiatan yang terdiri dari program dan kegiatan yang sedang berjalan,

    kegiatan alternatif baru, indikator kinerja dan kelompok sasaran yang menjadi bahan utama

    RKPD serta menunjukkan perkiraan maju.

    1.2. Landasan Hukum 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

    2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;

    3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

    Nasional (SPPN);

    4. Undang-Undang No 31 Tahun 2004 tentang Perikanan sebagaimana telah dirubah

    dengan Undang-Undang No. 45 Tahun 2009 tentang perubahan atas Undang-Undang

    No. 31 Tahun 2004 tentang perikanan.

    5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah;

    6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara

    Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;

  • RenjaDinasKelautandanPerikananKabupatenPulangPisauTahun2018 3  

    7. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2006 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan

    dan Kelautan;

    8. Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang

    9. Undang-undang Nomor 27 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-

    Pulau kecil.

    10. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

    Keuangan Daerah;

    11. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian

    Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah

    Daerah Kabupaten Kota;

    12. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi

    Perangkat Daerah;

    13. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata

    Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

    Daerah;

    14. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas

    Kinerja Instansi Pemerintah;

    15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan

    Keuangan Daerah dan Perubahannya Nomor 57 Tahun 2007;

    16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis

    Pengelolaan Barang Milik Daerah;

    17. Peraturan Pemerintah Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan

    Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,

    Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

    15. Peraturan Menteri Kelautan dan perikanan Nomor PER 06/MEN/2010 tentang

    Minapolitan;

    16. Keputusan Menteri Kelautan dan perikanan Nomor KEP 32/MEN/2010 tentang

    Penetapan Kawasan Minapolitan;

    17. Peraturan Daerah Kabupaten Pulang Pisau Nomor 09 Tahun 2008 Tentang Organisasi

    dan Tata Kerja Inspektorat, Bappeda dan Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Pulang

    Pisau;

    18. Peraturan Bupati Pulang Pisau No. 53 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan

    Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Perikanan Kabupaten Pulang

    Pisau

  • RenjaDinasKelautandanPerikananKabupatenPulangPisauTahun2018 4  

    I.3. Maksud dan Tujuan Maksud disusunnya Rencana Kerja (Renja) SKPD Dinas Perikanan Kabupaten

    Pulang Pisau adalah untuk memberikan arah kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah

    (SKPD) dalam menjalankan berbagai program dan kegiatan untuk jangka waktu satu tahun

    kedepan.

    Tujuan disusunnya Rencana Kerja (Renja) SKPD Dinas Perikanan Kabupaten Pulang

    Pisau adalah untuk menetapkan prioritas program dan kegiatan yang strategis selama 1

    (satu) tahun dan memberikan landasan kebijakan taktis stategi satu tahun dalam kerangka

    pencapaian visi, misi sebagai tolok ukur keberhasilan pembangunan.

    I.4. Sistematika Penulisan Adapun Penyajian Rancangan Kerja SKPD disusun menurut sistematika penulisan sebagai

    berikut :

    BAB I. PENDAHULUAN Pada bagian ini dijelaskan mengenai gambaran umum penyusunan rancangan Renja

    SKPD yang memuat penjelasan mengenai latar belakang, landasan hukum, maksud dan

    tujuan pembuatan rencana strategis, sistematika penulisan

    BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU Memuat penjelasan tentang Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu dan capaian

    Renstra SKPD , Analisis Kinerja Pelayanan SKPD, Isu-Isu penting Penyelenggaraan

    Tugas dan Fungsi SKPD.

    BAB III. TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN Menguraikan Telaahan terhadap Kebijakan Nasional, Tujuan dan Sasaran Renja

    SKPD serta Program dan Kegiatan

    BAB IV. PENUTUP

  • RenjaDinasKelautandanPerikananKabupatenPulangPisauTahun2018 5  

    BAB II. EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA (RENJA) SKPD TAHUN LALU

    2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD Pelaksanaan Rencana Kerja SKPD Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau

    Tahun 2016 dari hasil pengukuran kinerja memperlihatkan bahwa dari total 10 (sepuluh)

    program yang direncanakan, ada 8 program yang dapat dilaksanakan dengan baik dan ada

    1 (Satu) program yang tidak dapat dilaksanakan secara maksimal yaitu Program

    Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur dengan realisasi Program Bimbingan

    Teknis Implementasi Peraturan Perundang-Undangan.

    Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau pada Tahun 2016 memperoleh anggaran

    yang terdiri dari Belanja Tidak Langsung sebesar Rp. 2.193.592.224,00,- dengan realisasi

    keuangan sejumlah Rp. 2.061.284.698,00,- atau 93,97 % dan fisik 93,97 %. Sedangkan

    untuk Belanja Langsung memperoleh anggaran sebesar Rp. 9.448.650.000,00,- dengan

    realisasi keuangan sejumlah Rp. 8.389.234.971,00,- atau 88,79 % dan fisik 95,16 %.

    Untuk lebih jelasnya evaluasi pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu ditampilkan pada

    lampiran 1.

    2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD Untuk Analisis kinerja pelayanan SKPD Dinas Perikanan Kabupaten Pulang

    Pisau Tahun 2016 dilakukan berdasarkan Indikator Kinerja Kunci (IKK) yang telah

    ditetapkan yaitu Produksi Ikan dan konsumsi ikan. Berdasarkan IKK tersebut yaitu

    Produksi Perikanan dari Jumlah Produksi Ikan = 23.058,02 Ton dibagi Target Daerah =

    27.275,53 Ton, maka capaian kinerjanya yaitu 84,54 %. IKK berikutnya adalah Jumlah

    Konsumsi Ikan Yaitu Jumlah Konsumsi Ikan = 42,18 dibagi Target daerah = 40,29 maka

    capaian kinerjanya = 92,72 %.

    Analisis kinerja pelayanan SKPD Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau juga

    diukur dengan Indikator Kinerja Utama (IKU). Berdasarkan IKU Dinas Perikanan telah

    memenuhi target IKU Tahun 2016. Secara rinci analisis kinerja pelayanan SKPD

    ditampilkan pada lampiran 2.

  • RenjaDinasKelautandanPerikananKabupatenPulangPisauTahun2018 6  

    2.3. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Satuan Kerja Perangkat Daerah

    1. Tupoksi SKPD Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau merupakan unsur pelaksana

    Pemerintah Daerah Kabupaten Pulang Pisau yang berada di bawah dan bertanggung

    jawab kepada Kepala Daerah melalui Sekretariat Daerah Kabupaten Pulang Pisau.

    Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau mempunyai tugas Perumusan Kebijakan

    Teknis dibidang Perikanan dan Penyelengaraan, Pembinaan, Pengembangan dan

    Pengevaluasian dibidang Pengelolaan Budidaya, Pemberdayaan Nelayan Perikanan,

    Konservasi Sumber Daya Perikanan.

    Tujuan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015 -

    2019 diarahkan untuk lebih memantapkan pembangunan secara menyeluruh di berbagai

    bidang dengan menekankan pada pencapaian daya saing kompetitif perekonomian

    berlandaskan keunggulan sumber daya alam dan sumber daya manusia berkualitas serta

    kemampuan IPTEK yang terus meningkat. Kerangka tujuan nasional yang telah

    ditetapkan dalam RPJMN dan RPJMD maka sebagai tugas pokok Dinas Perikanan

    adalah mewujudkan peningkatan ekonomi dan kualitas sunberdaya manusia sebagai

    tujuan utama dalam pembangunan dibidang budidaya perikanan. Dalam mewujudkan

    tujuan tersebut dituangkan dalam program dan kegiatan pada Dinas Perikanan

    Kabupaten Pulang Pisau.

    2. Isu - Isu Strategis SKPD Isu - isu strategis Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau tidak lepas dari

    potensi dan permasalahan dalam bidang perikanan.

    a. Potensi Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau telah menetapkan bahwa Perikanan yang

    merupakan urusan untuk dilaksanakan. Pemilihan perikanan ini terkait dengan letak

    geografis Kabupaten Pulang Pisau yang memilki lahan potensial untuk pengembangan

    perikanan dengan luas wilayah yang umumnya berupa sungai 59.689 Ha, danau 15.183

    ha dan rawa pasang surut 307.980 Ha yang memiliki potensi untuk daerah penangkapan

    dan budidaya perikanan, termasuk daerah daratan untuk pengembangan budidaya di

    kolam atau tambak. Potensi perikanan Kabupaten Pulang Pisau yang memiliki perairan

    umum yang kaya beragam akan hasil produk perikanan masih belum digarap secara

  • RenjaDinasKelautandanPerikananKabupatenPulangPisauTahun2018 7  

    optimal dan masih dapat dikembangkan terutama dengan program peningkatan

    budidaya ikan.

    Potensi dan peluang pengembangan sektor perikanan meliputi Perikanan

    Tangkap di Laut dan Perikanan Perairan Umum (Sungai,Danau,Rawa), Perikanan

    Budidaya Ikan, Pengolahan Hasil Perikanan dan Pengembangan Ikan Lokal

    (Betok,Gabus,Gurami dan Ikan Baung) Ikan Jelawat dan Lain-lain, Ikan yang Bernilai

    Ekonomis Tinggi.

    Apabila peluang dan prospek yang terbuka dapat dimanfaatkan dengan sebaik-

    baiknya, maka bukan suatu pilihan yang salah jika sektor perikanan dijadikan andalan

    pertumbuhan ekonomi nasional khususnya daerah otonom di masa yang akan datang.

    Untuk mendayagunakan potensi sumber daya perikanan serta menggerakkan seluruh

    potensi wilayah, diperlukan kesungguhan dan dukungan politik, ekonomi dan sosial

    untuk menjadikan sektor perikanan sebagai prime mover pembangunan ekonomi

    daerah, khususnya pembangunan sektor perikanan. Dengan kata lain sudah seharusnya

    sektor perikanan dijadikan main stream (arus utama) pembangunan nasional khususnya

    prioritas pembangunan ekonomi daerah otonom.

    Disamping potensi sumberdaya perikanan yang besar, terdapat juga potensi lain

    yaitu sarana dan prasarana yang telah ada seperti Balai Benih Ikan (BBI) Gohong,

    Instalasi Pembesaran Ikan di Lahan Gambut di Desa Garung dan SMK Perikanan di

    Desa Mantaren 2.

    b. Permasalahan Sumber daya ikan yang berada di perairan baik darat maupun umum cenderung

    mengalami degradasi dalam satu decade terakhir ini, utamanya yang berada diperairan

    umum. Beberapa faktor yang menyebabkan penurunan kualitas sumberdaya ikan terkait

    dengan degradasi, termasuk aktifitas manusia yang menimbulkan pencemaran air tawar,

    kegiatan perikanan yang merusak (destructive fishing), penangkapan secara berlebihan

    (overfishing) yang dilakukan secara illegal dengan menggunakan metode penangkapan

    ikan yang merusak lingkungan (bahan peledak, racun, listrik dan obat bius) dan

    penggunaan alat penangkapan ikan yang tidak sesuai dengan izin dan yang tidak

    berizin. Selain penggunaan Ilegal Fishing juga kerusakan habitat ikan terutama oleh

    meluasnya pemukiman penduduk, limbah rumah tangga, perluasan kebun oleh

    perusahaan besar dan efek samping penggunaan pestisida.

  • RenjaDinasKelautandanPerikananKabupatenPulangPisauTahun2018 8  

    Kondisi penurunan sumberdaya ikan mengakibatkan kesulitan dalam upaya

    meningkatkan produksi secara signifikan melalui perikanan tangkap. Gambaran

    mengenai kondisi tersebut memberikan tantangan bagi Dinas Perikanan Kabupaten

    Pulang Pisau untuk kembali bertumpu pada kegiatan perikanan budidaya, kapasitas dan

    cakupannya terus ditingkatkan. Kegiatan perikanan budidaya diprediksi mampu

    menaikkan produksi secara nyata. Peningkatan produksi perikanan budidaya ini pun

    tetap berada dibawah anaman kerusakan lingkungan. Oleh karena itu, kondisi

    lingkungan harus benar - benar menjadi perhatian dalam mengawal target produksi ikan

    sebagai produsen terbesar.

    Adapun secara garis besar permasalahan yang dihadapi, dapat dibagi menjadi :

    a. Permasalahan Perikanan Tangkap dan Perairan Umum

    Terjadinya Ilegal Fishing.

    Habitat dan perkembang biakan ikan kian tahun kian menyempit.

    Belum terkelolanya konservasi sungai dan danau yang menjadi tempat

    pengembang biakan ikan.

    Pola penagkapan masih pasif tidak dinamis.

    Komoditas ikan yang ditangkap masih beragam, ukuran mata jarimg yang masih

    kecil.

    Data potensi diperairan umum belum terdata secara akurat.

    Belum adanya tempat-tempat pelelangan hasil tangkapan sehingga hasil produksi

    tergantung pada pengepul.

    Tingkat ketrampilan dan skil (SDM) masih kurang

    b. Bidang Budidaya Ikan

    Minat budidaya hanya sebagian yang memahami sehingga perkembangannya

    cukup lamban.

    Pakan amsih ketergantungan dengan pakan pabrik.

    Ketrampilan untuk membuat pakan sendiri masih belum optimal

    Bibit umumnya masih didatangkan dari luar

    Hasil produksi masih tergantung pada tengkulak yang masih memasarkan ke

    daerah lain.

    Belum terjalinnya kemitraan usaha

  • RenjaDinasKelautandanPerikananKabupatenPulangPisauTahun2018 9  

    c. Permasalahan Lainnya

    Hasil produksi olahan masih pola tradisional berupa ikan asin, wadi, terasi.

    Tingkat keterampilan di bidang pengolahan masih rendah

    Pokmaswas belum berfungsi optimal

    Sebelum teridentisifikasinyadaerah yang populasi, komoditas ikan sudah hampir

    punah.

    Penanganan dan pengelolaan pasca panen masih belum dilakukan sesuai dengan

    yang dianjurkan permintaan pasar.

    KUB/Koperasi belum sepenuhnya berfungsi sesuai harapan.

    Belum terdatanya ijin usaha budidaya secara menyeluruh dan kegiatan pengolahan.

    2.4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Rencana Kerja Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau disusun berdasarkan Rencana

    Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat

    Daerah, sehingga telah terdapat kesesuaian antara Rencana Kerja (Renja) SKPD Dinas

    Perikanan Kabupaten Pulang Pisau dengan Rencana Kerja Pemerintah Kabupaten

    Pulang Pisau, lebih lengkap ditampilkan pada lampiran 3.

    2.5. Penelahaan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau dalam merencanakan Program dan

    Kegiatan tidak hanya memperhatikan dokumen yang telah disusun oleh Pemerintah, baik

    oleh Pemerintah Pusat (Kementerian Kelautan dan Perikanan), Pemerintah Provinsi (Dinas

    Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Tengah), dan Pemerintah Kabupaten Pulang

    Pisau, tetapi juga memperhatikan usulan dan kebutuhan masyarakat sebagai pelaku utama

    yang memanfaatkan sumberdaya perikanan di Kabupaten Pulang Pisau telah

    menyampaikan kebutuhan program dan kegiatannya melalui Dinas Perikanan Kabupaten

    Pulang Pisau. Usulan kebutuhan disampaikan melalui musrembang tingkat

    kecamatan,proposal dan identifikasi lapangan oleh pegawai Dinas Perikanan Kabupaten

    Pulang Pisau. Secara umum usulan program dan kegiatan masyarakat yang diajukan adalah

    permintaan sarana dan prasarana yang berkaitan langsung dengan usaha pemanfaatan

    sumberdaya perikanan, antara lain : sarana prasarana perikanan tangkap berupa kapal

    penangkap ikan dan alat tangkap, sarana prasarana perikanan budidaya berupa bibit, pakan,

    induk dan kolam, sarana dan prasaran pengolahan dan pemasaran berupa alat pengolahan

  • RenjaDinasKelautandanPerikananKabupatenPulangPisauTahun2018 10  

    dan pengemasan hasil perikanan. Semua usulan masyarakat kemudian ditampung dan

    direkapitulasi dan disesuaikan dengan program prioritas pemerintah serta ketersediaan

    anggaran yang ada. Rekapitulasi program dan kegiatan dari masyarakat secara lengkap

    ditampilkan pada lampiran 4.

    BAB III. TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

    3.1. Telahaan Terhadap Kebijakan Nasional Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau dalam melaksanakan pembangunan

    perikanan tidak lepas dari tujuan pembangunan nasional. Tujuan pembangunan nasional

    ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMD). RPJMD

    Tahun 2013 - 2018 merupakan salah satu acuan dalam membuat Rencana Kerja (Renja)

    SKPD Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau

    Arah kebijakan dan strategi Kementerian Kelautan dan Perikanan

    diimplementasikan dalam keterkaitannya dengan 5 prioritas nasional yang dirumuskan

    secara umum sebagai berikut:

    1. Prioritas ke-1 : Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola Pemerintahan, yang akan dilaksanakan antara lain melalui peningkatan kinerja kementerian dalam pelayanan

    publik, pengelolaan keuangan negara menuju opini Wajar Tanpa Pengecualian, penataan

    organisasi, dan pemangkasan red tape yang terkait bidang kelautan dan perikanan.

    2. Prioritas ke-4 : Penanggulangan Kemiskinan, yang dalam implementasinya akan dilaksanakan untuk memberikan konstribusi dalam menurunkan tingkat kemiskinan

    absolut nasional dari 14,1% pada 2009 menjadi 8-10% pada 2014, pemberdayaan

    masyarakat dan perluasan kesempatan ekonomi masyarakat yang berpendapatan rendah,

    khususnya nelayan, pembudidaya ikan, pengolah, pengembangan kawasan minapolitan,

    pengembangan lembaga pembiayaan kelautan dan perikanan, peningkatan kapasitas

    skala usaha dan kewirausahaan menjadi usaha yang bankable.

    3. Prioritas ke-5 : Ketahanan Pangan, yang akan dilaksanakan untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional dan melanjutkan revitalisasi perikanan dalam mewujudkan

    kemandirian pangan, peningkatan daya saing produk perikanan, peningkatan pendapatan

    nelayan, pembudidaya ikan, pengolah dan pemasar, serta kelestarian lingkungan dan

    sumber daya alam. Peningkatan konstribusi PDB perikanan tanpa migas menjadi 6,95%

    pada tahun 2014 dan Indeks Nilai Tukar Nelayan/Pembudidaya sebesar 104,63 pada

  • RenjaDinasKelautandanPerikananKabupatenPulangPisauTahun2018 11  

    tahun 2014, melalui peningkatan produksi hasil perikanan, peningkatan konsumsi ikan,

    dan stabilisasi harga ikan.

    4. Prioritas ke-9 : Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana, yang akan dilaksanakan melalui konservasi dan pemanfaatan lingkungan laut, pesisir dan pulau-

    pulau kecil dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan yang

    keberlanjutan, disertai penguasaan dan pengelolaan risiko bencana melalui melalui

    pengembangan kawasan konservasi laut dan perairan, dan pengembangan SDM dan riset

    tentang perubahan iklim dan mitigasi bencana di wilayah pesisir dan laut.

    5. Prioritas ke-10 : Pembangunan Daerah Tertinggal, Terdepan, dan Pasca Konflik, yang dilakukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah tertinggal dan

    terdepan, serta keberlangsungan kehidupan damai di wilayah pasca-konflik yang akan

    diimplementasikan melalui pengelolaan/ pember-dayaan pulau-pulau terluar dan

    pengembangan ekonomi alternatif berbasis sumber daya perikanan.

    Terkait dengan pengarusutamaan dan lintas bidang, pembangunan kelautan dan

    perikanan akan mendukung 3 pilar pembangunan berkelanjutan, yakni: (1) ekonomi, dengan peningkatan pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan konstribusi kelautan dan

    perikanan pada PDB nasional, dan dampak ekonomi melalui peningkatan kesejahteraan; (2)

    sosial, tingkat partisipasi masyarakat pelaku pembangunan, partisipasi masyarakat marjinal/ minoritas (kaum miskin dan perempuan), dampak terhadap struktur sosial masyarakat, serta

    tatanan atau nilai sosial yang berkembang di masyarakat; dan (3) lingkungan hidup, dampak terhadap kualitas air, udara dan lahan serta ekosistem dan keanekaragaman hayati.

    Arah kebijakan Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam mendukung kebijakan

    nasional dalam 5 tahun ke depan tersebut adalah:

    1. Pro poor

    Pendekatan Pro-poor dilakukan melalui pemberdayaan sosial ekonomi masyarakat

    pelaku usaha kelautan dan perikanan.

    2. Pro job

    Pendekatan Pro-job dilakukan melalui optimalisasi potensi perikanan budidaya yang

    belum tergarap untuk menurunkan tingkat pengangguran nasional. Usaha membuka

    lapangan kerja diiringi dengan dukungan pengembangan modal dan kepastian berusaha.

    3. Pro growth

    Pendekatan pro-growth dilakukan untuk mewujudkan pertumbuhan sektor kelutan dan

    perikanan sebagai pilar ketahanan ekonomi nasional melalui transformasi pelaku

    ekonomi kelautan dan perikanan, dari pelaku ekonomi subsistem menjadi pelaku usaha

  • RenjaDinasKelautandanPerikananKabupatenPulangPisauTahun2018 12  

    modern, melalui berbagai dukungan pengembangan infrastruktur, industrialisasi dan

    modernisasi.

    4. Pro sustainability

    Pendekatan pro-sustainability dilakukan melalui upaya pemulihan dan pelestarian

    lingkungan perairan, pesisir, dan pulau-pulau kecil, serta mitigasi dan adaptasi terhadap

    perubahan iklim.

    Strategi yang dilakukan untuk melaksanakan keempat arah kebijakan di atas

    dilakukan melalui:

    1. Pengembangan Kawasan Sentra Produksi

    Pengembanagan Kawasan Sentra Produksi merupakan upaya percepatan

    pengembangan pembangunan perikanan di sentra-sentra produksi perikanan yang

    memiliki potensi untuk dikembangkan dalam rangka mendukung visi dan misi

    Kementerian Kelautan dan Perikanan.

    Pengembangan Kawasan Sentra Produksi bertujuan untuk (i) meningkatkan

    produksi perikanan, produktivitas usaha, dan meningkatkan kualitas produk perikanan,

    (ii) meningkatkan pendapatan nelayan, pembudidaya dan pengolah ikan yang adil dan

    merata, serta (iii) mengembangkan kawasan Sentra Produksi sebagai pusat

    pertumbuhan ekonomi di daerah dan sentra-sentra produksi perikanan sebagai

    penggerak ekonomi masyarakat. Adapun sasaran pengembangan Sentra Produksi

    adalah sebagai berikut (i), Kecamatan Banama Tingang dan Kecamatan Kahayan

    Tengah adalah kolam dalam,kolam terpal dan karamba serta jenis ikan yang sesuai

    dengan kawasan seperti lele,patin dan gurami. (ii), Kecamatan Jabiren Raya dan

    Kecamatan Kahayan Hilir adalah Kolam Dalam,Karamba dan Kolam Terpal serta jenis

    ikan yang sesuai dengan kawasan senara produksi seperti ikan nila,ikan patin dan lele.

    (iii), Kecamatan Pandih Batu dan Kecamatan Maliku adalah Kolam Dalam dan Kolam

    Terpal serta jenis ikan yang sesuai dengan kawasan sentra produksi seperti lele,patin

    dan ikan nila. (iv), Kecamatan Kahayan Kuala dan Kecamatan Sabangau Kuala berupa

    Kolam Dalam serta jenis ikan yang sesuai dengan kawasan sentra produksi seperti ikan

    bandeng,kakap,udang,gabus dan ikan betok.

    2. Peningkatan skala usaha

    Pengembangan kewirausahaan dan peningkatan skala usaha (entrepreneurship)

    dilaksanakan melalui upaya membangun kepercayaan (trust building) bagi para pelaku,

    yakni nelayan, pembudidaya ikan, pengolah dan pemasar ikan. Jiwa entrepreneurship

  • RenjaDinasKelautandanPerikananKabupatenPulangPisauTahun2018 13  

    para pelaku tersebut dibangun agar para pelaku dapat memanfaatkan fasilitas guna

    memperlancar pengelolaan usaha, baik yang diperoleh melalui kredit maupun melalui

    program-program pembinaan yang dilakukan oleh pemerintah. Strategi

    entrepreneurship akan memenuhi kebutuhan nelayan dan pembudidaya serta pemasar

    dan pengolah dalam berproduksi seperti kapal, BBM, jaring, benih, pengairan dan lain-

    lainnya, serta pemerintah mengupayakan kepastian pasar bagi penjualan produk

    perikanan dengan harga yang pantas.

    Pengembangan kewirausahaan dilakukan dalam rangka penciptaan usaha di

    sektor kelautan dan perikanan bagi sarjana yang masih menganggur. Kegiatan yang

    dilakukan adalah pembekalan dan motivasi dilanjutkan dengan pelatihan/magang

    mengenai budidaya perikanan, penangkapan, pengolahan dan pemasaran serta

    pembuatan proposal. Melalui kegiatan ini diharapkan peserta dapat memperoleh

    bantuan permodalan baik dari lembaga keuangan, BUMN, swasta maupun dari

    pemerintah melalui dana APBN. Dalam rangka meningkatkan kapasitas pemuda, KKP

    memiliki UPT yang dapat digunakan sebagai tempat pelatihan teknis/magang budidaya

    perikanan, penangkapan, dan pengolahan.

    3. Networking (Jejaring kerja)

    Setiap indvidu, institusi, dan setiap wilayah punya potensi masing-masing yang

    sangat besar di samping juga masing-masing memiliki kekurangan atau kelemahan.

    Namun demikian setiap pelaku pembangunan kelautan dan perikanan bekerja sendiri-

    sendiri. Sampai saat ini masih ada pemangku kepentingan pembangunan kelautan dan

    perikanan yang belum terhimpun dalam suatu bentuk jaringan kerja bahkan masih

    terlihat indikasi bahwa masing-masing masih mengutamakan identitas diri. Keadaan

    tersebut akan berpengaruh pada hasil kerja yang kurang optimal dalam pembangunan

    kelautan dan perikanan.

    KKP akan mengoptimalkan hasil pembangunan kelautan dan perikanan dengan

    menfasilitasi pengembangan jejaring kerja. Melalui penciptaan dan penguatan

    networking, baik secara internal antar eselon I di lingkup KKP, antara pusat-daerah,

    antar daerah, antar instansi/lintas sektor, komunitas bisnis, kerjasama internasional

    (bilateral, multilateral, dan regional).

    Melalui pembentukan jejaring kerja akan terbina interaksi yang baik, secara

    langsung dan tidak langsung, antara berbagai pemangku kepentingan dan instansi

    pemerintah, sehingga terjalin suatu kesatuan yang lebih besar dan kuat untuk

  • RenjaDinasKelautandanPerikananKabupatenPulangPisauTahun2018 14  

    mengembangkan potensi yang dimiliki dan mengeliminir kekurangan dan kelemahan

    yang dimiliki.

    4. Technology and Innovation

    KKP akan dapat mencapai sasaran yang telah ditetapkan hanya jika dapat

    menguasai teknologi perikanan untuk sistem akuakultur, penangkapan, pengolahan dan

    pasca panen, serta teknologi kelautan untuk eksplorasi, eksploitasi, konservasi dan

    pengelolaan sumberdaya pesisir dan laut serta adaptasi perubahan iklim.

    Kegiatan penelitian dan pengembangan dilakukan untuk bertanggung

    menemukan teknologi-teknologi baru dalam rangka meningkatkan optimasi

    pemanfaatan sumber daya ikan secara lestari dan jawab.

    5. Pemberdayaan Masyarakat

    Kemiskinan merupakan permasalahan bangsa yang mendesak dan memerlukan

    lngkah-langkah penanganan dan pendekatan yang sistematis, terpadu dan menyeluruh.

    Dalam rangka mengurangi beban dan dan memenuhi hak dasar masyarakat secara layak

    untuk menempuh dan mengembangkan kehidupan bermartabat, maka dibutuhkan

    pember-dayaan mayarakat.

    Pada prinsipnya, pemberdayaan masyarakat adalah upaya untuk memberi

    fasilitas, dorongan atau bantuan kepada masyarakat agar mampu menentukan pilihan

    yang terbaik dalam memanfaatkan sumber daya kelautan dan perikanan menuju

    kemandirian dan kesejahteraan. Secara umum, pemberdayaan bertujuan untuk

    meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan kultur, penguatan

    lembaga keuangan mikro, penggalangan partisipasi masyarakat, dan kegiatan usaha

    ekonomi produktif yang berbasis sumber daya lokal.

    Pemberdayaan masyarakat ini dalam jangka panjang diarahkan untuk (i)

    peningkatan kemandirian masyarakat melalui pengembangan kegiatan ekonomi,

    peningkatan kualitas sumber daya manusia,partisipasi mayarakat, penguatan modal dan

    pengutan kelembagaan masyarakat, (ii) peningkatan kemampuan masyarakat untuk

    mengelola dan memanfaatkan sumber daya secara optimal dan berkelanjutan sesuai

    dengan kaidah kelestarian lingkungan, (iii) pengembangan kemitraan dengan lembaga

    swasta dan pemerintah. Pemberdayaan masyarakat merupakan perwujudan komitmen

    KKP dalam rangka percepatan penanggulangan kemiskinan melalui kegiatan antara lain

    pembudidayaan ikan, penangkapan ikan, pengolahan dan pemasaran ikan, pengawasan

  • RenjaDinasKelautandanPerikananKabupatenPulangPisauTahun2018 15  

    sumber daya ikan, pengelolaan sumber daya kelautan, pesisir dan pulau-pulau kecil,

    serta peningkatan kapasita sumber daya manusia.

    6. Penguatan Kelembagaan Kelompok Masyarakat

    Keberadaan kelompok masyarakat di bidang budidaya, penangkapan ikan,

    pengolahan, pemasaran dan kelompok pengawasan akan memberikan keuntungan bagi

    anggota kelompoknya. Melalui kelompok akan terjadi interaksi antar anggota untuk

    saling tukar pengalaman dan menumbuhkan kesadaran bersama untuk menguatkan

    posisi tawar, serta kemudahan dalam pembinaan, penyampaian informasi, dan

    diseminasi teknologi.

    Berbagai kelompok tercakup dalam Pokdakan (kelompok pembudidaya ikan),

    KUB (Kelompok Usaha Bersama) penangkapan ikan, Pokmaswas (Kelompok

    Masyarakat Pengawas), dan Pokmas (Kelompok Mayarakat) pengelola terumbu karang.

    Kelompok-kelompok yang sudah terbentuk akan terus diupayakan keberadaannya dan

    ditingkatkan kapasitasnya, sedangkan kelompok-kelompok baru akan ditumbuhkan.

    Pembentukan atau penguatan kelompok secara modern dapat memanfaatkan akses

    ekonomi, politik, sosial dan budaya bagi peningkatan ketahanan sosial dan

    kesejahteraan masyarakat.

    3.2. Tujuan dan Sasaran Renja Tujuan Renja SKPD Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau adalah :

    1. Meningkatnya sarana dan prasarana perikanan ;

    2. Meningkatkan daya saing komoditas hasil perikanan yang berkualitas ;

    3. Mengembangkan sentra produksi perikanan (Agrobisnis - Agroindustri) ;

    4. Mengembangkan ekonomi kerakyatan melaluli program terpadu ;

    5. Meningkatkan sarana dan prasarana pemasaran, kawasan konservasi sumberdaya

    perikanan.

    Sasaran strategis berdasarkan tujuan yang akan dicapai adalah :

    1. Tersedianya sarana dan prasarana perikanan yang maju dan mandiri ;

    2. Tersedinya komoditas perikanan yang berdaya saing dan berkualitas ;

    3. Meningkatnya kualitas sumber daya perikanan baik pelaku usaha maupun aparat

    perikanan yang profesional ;

    4. Berkembangnya sentra - sentra produksi perikanan.

  • RenjaDinasKelautandanPerikananKabupatenPulangPisauTahun2018 16  

    5. Meningkatnya pendapatan masyarakat melalui pengelolaan sumber daya perikanan yang

    berkelanjutan ;

    6. Terciptanya sistim pemasaran hasil perikanan melalui kelompok usaha ;

    7. Tersedianya kawasan konservasi dan rehabilitasi sumber daya perikanan.

    3.3 Program dan Kegiatan Pada Tahun 2017 Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau memiliki 10 program

    dan 41 kegiatan yang dituangkan dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran 2016. Program dan Kegiatan Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau yang telah ditetapkan dalam APBD 2017 disusun berdasarkan Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 sebagai berikut :

    1). Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

    a). Penyediaan Jasa Komunikasi, Air & Listrik dianggarkan sebesar Rp. 125.950.000,- , sasaran kegiatan ini adalah Kantor Dinas Perikanan, BBI Gohong.

    b). Penyediaan Jasa Peralatan & Perlengkapan Kantor dianggarkan sebesar Rp. 12.000.000,- kegiatan ini menyediakan jasa service peralatan dan perlengkapan kantor.

    c). Penyediaan Jasa Pemeliharaan Kesehatan PNS dianggarkan sebesar Rp. 15.000.000,- kegiatan ini untuk membantu pelayanan kesehatan PNS selama 1 tahun.

    d). Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan dianggarkan sebesar Rp. 292.621.600,- kegiatan ini untuk membiayai tersedianya dokumen pengelolaan administrasi keuangan dan jasa administrasi keuangan.

    e). Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor dianggarkan sebesar Rp.10.000.000,- kegiatan ini untuk penyediaan peralatan kebersihan kantor.

    f). Penyediaan Alat Tulis Kantor dianggarkan sebesar Rp. 35.255.500,- kegiatan ini untuk penyediaan alat tulis kantor selama 1 Tahun.

    g). Penyediaan Barang Cetakan Dan Penggandaan dianggarkan sebesar Rp. 21.392.100,- kegiatan ini untuk penyediaan cetakan dan penggandaan kantor selama 1 Tahun.

    h). Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor dianggarkan sebesar Rp. 5.600.000,- kegiatan ini untuk penyediaan komponen penerangan kantor selama 1 Tahun.

    i). Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang - Undangan dianggarkan sebesar Rp. 11.130.000,- kegiatan ini untuk membiayai langganan surat kabar harian selama 1 tahun serta pengadaan bahan bacaan peraturan perundang-undangan selama 1 Tahun.

  • RenjaDinasKelautandanPerikananKabupatenPulangPisauTahun2018 17  

    j). Penyediaan Makan dan Minum dianggarkan sebesar Rp. 156.100.000,- kegiatan ini untuk membiayai langganan surat kabar harian selama 1 tahun serta pengadaan bahan bacaan peraturan perundang-undangan selama 1 Tahun.

    k). Rapat - Rapat Koordinasi/Supervisi/Monitoring/Inventarisasi/Identifikasi/Kunker/

    Safari dan Pembinaan Kegiatan Dalam Daerah dianggarkan sebesar Rp.

    280.000.000,- kegiatan ini melaksanakan perjalanan dinas luar daerah dalam

    rangka rapat koordinasi dan konsultansi.

    l). Rapat - Rapat Koordinasi/Konsultasi/Kunker/Mengikuti/Menghadiri Kegiatan Luar

    Daerah dianggarkan sebesar Rp. 260.000.000,- kegiatan ini melaksanakan

    perjalanan dinas dalam daerah dalam rangka rapat koordinasi monitoring kegiatan

    dalam daerah.

    2). Program Peningkatan sarana & Prasarana aparatur a). Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp.

    100.000.000,- kegiatan melaksanakan ini pengadaan perlengkapan gedung kantor.

    b). Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan dianggarkan sebesar Rp. 55.000.000,-

    kegiatan ini untuk melaksanakan pemeliharaan mobil jabatan.

    c). Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas Operasional dianggarkan sebesar

    Rp. 15.450.000,- kegiatan ini melaksanakan pemeliharaan kendaraan dinas roda 2

    dan kendaraan dinas roda 4 yaitu belanja perpanjangan STNK.

    d). Pemeliharaan Rutin/Berkala Alat - Alat Apung Bermotor dianggarkan sebesar Rp.

    13.500.000,- kegiatan ini melaksanakan belanja jasa service, penggantian suku

    cadang.

    e). Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor dianggarkan sebesar Rp.

    10.000.000,- kegiatan ini melaksanakan pemeliharaan peralatan gedung kantor.

    f). Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor dianggarkan sebesar Rp.

    7.500.000,- kegiatan ini melaksanakan pemeliharaan perlengkapan gedung kantor.

    g). Pemeliharaan rutin/berkala mebeleur dianggarkan sebesar Rp. 5.000.000,- kegiatan

    ini melaksanakan pemeliharaan mebeleur kantor.

    h). Rehab ruang gedung kantor dianggarkan sebesar Rp. 200.000.000,- kegiatan ini

    melaksanakan perehaban gedung kantor.

    i). Pembuatan taman belakang kantor dianggarkan sebesar Rp. 116.000.000,- kegiatan

    ini melaksanakan pembuatan taman belakang gedung kantor.

  • RenjaDinasKelautandanPerikananKabupatenPulangPisauTahun2018 18  

    j). Pembuatan lapangan olah raga dianggarkan sebesar Rp. 50.000.000,- kegiatan ini

    melaksanakan pembuatan lapangan olah raga.

    k). Pengecoran halaman depan kantor dianggarkan sebesar Rp. 100.000.000,- kegiatan

    ini melaksanakan pengecoran halaman depan kantor.

    l). Pemasangan keramik lantai kantor dianggarkan sebesar Rp. 75.000.000,- kegiatan

    ini melaksanakan pemasangan keramik pada lantai kantor.

    3). Program Peningkatan Disiplin Aparatur a). Belanja Pakaian Khusus dan Hari - Hari Tertentu, kegiatan ini dianggarkan sebesar

    Rp. 66.000.000,- Kegiatan ini pengadaan pakaian dinas dan batik tradisional untuk

    PNS di lingkungan Dinas Perikanan. 4). Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur a). Bimbingan Teknis Peraturan Perundang - Undangan dianggarkan sebesar Rp.

    10.000.000,- kegiatan ini melaksanakan peningkatan kapasitas aparatur.

    b). Pendidikan dan pelatihan struktural bagi PNS dianggarkan sebesar Rp.

    150.000.000,- kegiatan ini melaksanakan peningkatan kapasitas aparatur.

    5). Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

    a). Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

    dianggarkan sebesar Rp. 7.000.000,- kegiatan ini melaksanakan penyusunan

    dokumen Lakip dan LPPD.

    b). Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran dianggarkan sebesar Rp. 7.000.000,-

    kegiatan ini melaksanakan penyusunan laporan keuangan semesteran.

    c). Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun dianggarkan sebesar

    Rp. 6.000.000,- kegiatan ini melaksanakan penyusunan laporan akhir tahun.

    f). Penyusunan Dokumen Renstra, Renja, LAKIP, RKA, DPA dan mengikuti rapat -

    rapat kerja perencanaan dianggarkan sebesar Rp. 50.000.000,- kegiatan ini

    menyediakan ATK, penggandaan dan perjalanan dinas dalam daerah dan luar

    daerah.

    6). Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir

  • RenjaDinasKelautandanPerikananKabupatenPulangPisauTahun2018 19  

    a). Peningkatan dan Pembinaan Ekonomi Masyarakat Pesisir, dianggarkan sebesar

    Rp. 160.000.000,- kegiatan ini melaksanakan perjalanan dinas dalam daerah dan

    luar daerah dalam rangka mengikuti Expo/Pameran dan Hari Pangan Sedunia.

    7). Program Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengawasan dan Pengendalian Sumberdaya Kelautan dan Perikanan

    a). Peningkatan Dan Pembinaan Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan

    kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 350.000.000,- kegiatan ini melaksanakan

    kerjasama dengan instansi terkait, melakukan sosialisasi peraturan tentang

    perikanan, melakukan kajian konservasi perairan dan penyusunan renstra kawasan

    pesisir.

    8). Program Pengembangan Perikanan Budidaya a). Pengembangan Sarana dan Prasarana BBI dianggarkan sebesar Rp. 2.308.958.200,-

    kegiatan ini berupa belanja :

    - Operasional Petugas BBI sebanyak 1 Tahun

    - Operasional / Pemeliharaan dan Perawatan BBI sebanyak 1 Tahun

    - Pengadaan Pakan Benih Ikan/Pakan Induk Ikan sebanyak 1 Paket

    - Pengadaan Obat - Obatan Perikanan sebanyak 1 Paket

    - Rehab Turap Kolam Induk (DAK) sebanyak 1 Paket

    - Rehab Turap Kolam Calon Induk (DAK) sebanyak 1 Paket

    - Rehab Turap Kolam Pendederan (DAK) sebanyak 1 Paket

    - Rehab Kolam Pemijahan (DAK) sebanyak 1 Paket

    - Rehab Kolam Karantina (DAK) Sebanyak 1 Paket

    - Rehab Kolam Larva (DAK) Sebanyak 1 Paket

    - Rehab Kolam Tandon Air (DAK) Sebanyak 1 Paket

    - Pengadaan Mesin Pencetak Pakan (DAK) Sebanyak 1 Paket

    - Pengadaan Peralatan Perkolaman (DAK) Sebanyak 1 Paket

    - Pengadaan Peralatan Panen (DAK) Sebanyak 1 Paket

    - Pengadaan Peralatan Mess Magang BBI

    - Pengadaan Induk Ikan BBI

    b). Pembinaan Statistik Perikanan Budidaya dianggarkan sebesar Rp. 60.000.000,-

    kegiatan ini melaksanakan penyusunan dokumen statistik perikanan budidaya

    selama 1 Tahun.

  • RenjaDinasKelautandanPerikananKabupatenPulangPisauTahun2018 20  

    c). Pengembangan Sarana dan Prasarana Perikanan Budidaya dianggarkan sebesar Rp.

    1.610.000.000,- kegiatan ini berupa belanja :

    - Pembuatan Kolam Terpal Untuk Masyarakat sebanyak 1 Paket

    - Penyediaan Bibit Ikan Untuk Masyarakat di Kecamatan Jabiren Raya,

    Kecamatan Kahayan Tengah dan Kecamatan Banama Tinggang sebanyak 1

    Paket

    - Penyediaan Bibit Ikan Untuk Masyarakat di Kecamatan Kahayan Hilir,

    Kecamatan Maliku dan Kecamatan Pandih Batu Sebanyak 1 Paket.

    - Penyediaan Pakan Ikan di Kecamatan Jabiren Raya, Kecamatan Kahayan

    Tengah, dan Kecamatan Banama Tingang Sebanyak 1 Paket.

    - Penyediaan Pakan Ikan di Kecamatan Maliku, Kecamatan Pandih Batu dan

    Kecamatan Kahayan Hilir Sebanyak 1 Paket.

    - Pelatihan Usaha Budidaya Ikan sebanyak 1 Paket.

    - Penyusunan Master Plant Kawasan Budidaya sebanyak 1 Tahun

    - Panen Raya Hasil Perikanan Budidaya Sebanyak 1 Paket

    - Pembinaan, Identifikasi, Monitoring, Evaluasi dan Koordinasi/Konsultasi

    sebanyak 1 Tahun

    - Pembinaan Statistik Perbenihan sebanyak 1 Tahun

    - Pembuatan Kolam Dalam di Desa Tangkahen 1 Paket

    - Percontohan Budidaya Gurame di Kolam (DAK) Sebanyak 1 Paket

    - Percontohan Budidaya Lele di Kolam Terpal (DAK) Sebanyak 1 Paket

    - Percontohan Budidaya Patin di Kolam (DAK) Sebanyak 1 Paket

    - Percontohan Budidaya Bandeng di Tambak (DAK) Sebanyak 1 Paket

    d). Pengendalian Hama, Penyakit dan Kesehatan Lingkungan Ikan Kegiatan ini

    Dianggarkan Sebesar 80.000.000,- Kegiatan ini berupa pelatihan bagi petugas

    kesling dan pembinaan, pengawasan,monitoring evaluasi dan koordinasi

    /konsultasi untuk peningkatan produksi perikanan budidaya selama 1 tahun.

    e). Pembinaan,Identifikasi,Monitoring,Evaluasi dan Koordinasi/Konsultasi CPIB dan

    CBIB Kegiatan ini Dianggarkan Sebesar 35.000.000,- Kegiatan ini Melaksanakan

    Pembinaan CPIB dan CBIB

    9). Program Pengembangan Kawasan Budidaya Laut, Air Payau, dan Air Tawar a). Pembangunan/Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Fisik Pengembangan Kawasan

    Budidaya Air Tawar dianggarkan sebesar Rp. 00,- kegiatan ini berupa belanja :

  • RenjaDinasKelautandanPerikananKabupatenPulangPisauTahun2018 21  

    - Pembuatan Kolam Dalam (DAK) sebanyak 1 Paket

    b). Pendampingan PUMP Budidaya dianggarkan sebesar Rp. 00,- kegiatan ini berupa

    pembinaan , sosialisasi, perjalanan dinas dalam daerah dan luar daerah.

    10). Program Pengembangan Perikanan Tangkap a). Pembinaan Statistik Perikanan Tangkap dianggarkan sebesar Rp. 30.000.000,-

    kegiatan ini melaksanakan penyusunan dokumen statistik perikanan budidaya

    selama 1 Tahun.

    c). Peningkatan dan Pengembangan Sarana dan Prasarana Perikanan Tangkap

    dianggarkan sebesar Rp. 736.289.600,- kegiatan ini berupa belanja :

    - Operasional Petugas PPI sebanyak 1 Tahun

    - Pengadaan Alat Tangkap Tradisional Sebanyak 1 Paket

    - Penyediaan Mesin Alkon Sebanyak 1 Paket

    - Pembinaan , Identifikasi , Monitoring, Evaluasi dan Koordinasi/Konsultasi

    sebanyak 1 Tahun

    - Sosialisasi Pembentukan Koperasi /KUB Nelayan Sebanyak 1 Paket

    - Sosialisasi Juknis Bantuan Premi Asuransi Nelayan Sebanyak 1 Paket

    - Temu Kemitraan Usaha Nelayan Sebanyak 1 Paket

    - Pengadaan Mesin Kelotok di Desa Kiapak Sebanyak 1 Paket

    d). Peningkatan Mutu Hasil Pengolahan Perikanan dianggarkan sebesar Rp.

    200.000.000,- kegiatan ini berupa :

    - Pelatihan Pengolahan Hasil sebanyak 1 Tahun

    - Pengadaan Peralatan Pengolahan Perikanan sebanyak 1 Paket.

    - Pelatihan Magang Pelaku Usaha ke Luar Daerah Sebanyak 1 Tahun

    Program, Kegiatan, Pagu Indikatif dan Prakiraan Maju secara rinci ditampilkan pada

    lampiran 2.

  • RenjaDinasKelautandanPerikananKabupatenPulangPisauTahun2018 22  

    BAB IV. PENUTUP

    4.1. Catatan Penting Dalam Penyusunan Renja Dalam pelaksanaan penyusunan serta penetapan berbagai program dan kegiatan pembangunan ditujukan untuk meningkatkan kualitas perencanaan dan produk perencanaan

    yang diukur berdasarkan sasaran-sasaran pembangunan yang tertuang dalam Renstra Dinas

    Perikanan Kabupaten Pulang Pisau Tahun 2013-2018, program dan kegiatan untuk mencapai

    sasaran-sasaran pembangunan yang tertuang dalam Renstra Dinas Perikanan Kabupaten

    Pulang Pisau harus menerapkan prinsip-prinsip efisiensi, efektivitas, transparansi dan

    akuntabilitas.

    Untuk memperoleh keterpaduan dan sinkronisasi didalam pelaksanaan program/kegiatan

    yang telah direncanakan, harus melalui proses Musrenbang melalui tahapan Forum SKPD, agar

    program/kegiatan menjadi terintegrasi baik antar kegiatan, program maupun sektor.

    4. 2. Kaidah - Kaidah Pelaksanaan Sehubungan dengan itu terbitnya Permendagri 54 Tahun 2010, maka ditetapkan kaidah-kaidah pelaksanaan penyusunan Rencana Kerja Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau

    sebagai berikut :

    a. Didalam penyusunan Renja Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau Tahun 2017 sangat

    memerlukan waktu yang cukup panjang, dikarenakan harus menyesuaikan dengan

    Permendagri No. 54 Tahun 2010 tentang pelaksanaan Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun

    2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan

    Rencana Pembangunan Daerah.

    b. Renja Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau Tahun 2017 dalam rangka sinkronisasi dan

    sinergitas pelaksanaan setiap program dan kegiatan baik yang bersumber dari APBD

    Kabupaten, APBD Provinsi maupun yang bersumber dari APBN.

  • RenjaDinasKelautandanPerikananKabupatenPulangPisauTahun2018 23  

    4. 3. Rencana Tindak Lanjut a. Peningkatan kapasitas SDM aparatur perencanaan untuk melaksanakan tugas

    perencanaan yang semakin komplek, upaya yang harus dilalui melalui pendidikan

    formal, bimtek, pelatihan, seminar, serta kegiatan lainnya yang menunjang

    peningkatan kinerja aparatur perencana.

    b. Pencapaian kinerja senantiasa diupayakan untuk ditingkatkan terus menerus serta

    diupayakan agar setiap aspirasi masyarakat dan kepentingannya dapat terus

    terakomodasikan dalam Perencanaan serta Program Kerja Dinas Perikanan

    Kabupaten Pulang Pisau.

    Pulang Pisau, Januari 2017

    Kepala Dinas Perikanan

    Kabupaten Pulang Pisau,

    Ir. H. RIDUAN SYAHRANI Pembina Utama Muda

    NIP. 19620214 198901 1 001

  • No Urusan/Bidang Program/Kegiatan Volume Pagu Dana Indikatif (Rp)1 2 4 5

    DINAS PERIKANAN 17.823.750.000Rp                       BIDANG PENGELOLAAN PEMBUDIDAYA IKAN

    Pengembangan Kawasan Budidaya ‐ Pelatihan Budidaya Perikanan, Peternakan dan   Manajemen Kewirausahaan  1 Tahun 120.000.000Rp                             

     Pengembangan dan Peningkatan Saranadan Prasarana Budidaya ‐ Pembuatan Kolam Ikan 38 Buah 380.000.000Rp                              ‐ Pengadaan Bibit Ikan  140.000 ekor 75.000.000Rp                                 ‐ Pengadaan Karamba  30 Unit 300.000.000Rp                              ‐ Pengadaan Mesin Penbuat Pakan Ikan  4 Unit 120.000.000Rp                             

    BIDANG PEMBERDAYAAN NELAYAN PROGRAM BIDANG PEMBERDAYAAN NELAYAN Peningkatan, Pembinaan Kelembagaandan Kemitraan Usaha Perikanan  ‐ Kegiatan Kapasitas Kader Kelompok Nelayan  1 Tahun 120.000.000Rp                             

    BIDANG PENGELOLAAN PEMBUDIDAYA IKAN PROGRAM BIDANG PENGELOLAAN PEMBUDIDAYA IKANPengembangan Kawasan Budidaya‐ Pelatihan Pembibitan Ikan 1 Tahun 120.000.000Rp                             ‐ Pelatihan Pembuatan Pakan Ikan 1 Tahun 120.000.000Rp                              Pengembangan dan Peningkatan Saranadan Prasarana Budidaya ‐ Pembuatan Kolam Ikan 35 Buah 350.000.000Rp                              ‐ Pengadaan Bibit Ikan  740.000 Ekor 373.000.000Rp                              ‐ Pengadaan Karamba  384 Unit 3.840.000.000Rp                           ‐ Pengadaan Kolam Terpal  50 Unit 500.000.000Rp                              ‐ Pengadaan Pakan Ikan  50 Ton 1.870.000.000Rp                          

    BIDANG PEMBERDAYAAN NELAYAN PROGRAM BIDANG PEMBERDAYAAN NELAYAN Pengembangan dan Peningkatan Saranadan Prasarana Nelayan  ‐ Pengadaan Salambau  1 Paket 100.000.000Rp                              ‐ Pengadaan Alat Tangkap Ikan  1 Paket 150.000.000Rp                             

    TABEL DAFTAR PROGRAM DAN KEGIATAN MENGAKOMODIRUSULAN MUSRENBANG KECAMATAN

    PROGRAM BIDANG PENGELOLAAN PEMBUDIDAYA IKAN

  • No Urusan/Bidang Program/Kegiatan Volume Pagu Dana Indikatif (Rp)1 2 4 5

    BIDANG PENGELOLAAN PEMBUDIDAYA IKAN PROGRAM BIDANG PENGELOLAAN PEMBUDIDAYA IKAN Pengembangan dan Peningkatan Saranadan Prasarana Budidaya  ‐ Pengadaan Bibit Ikan  207.500 Ekor 105.750.000Rp                              ‐ Pengadaan Kolam Terpal  65 Unit 650.000.000Rp                              ‐ Pengadaan Pakan Ikan  500 Kg 187.500.000Rp                              ‐ Pengadaan Mesin Penbuat Pakan Ikan  11 Unit 330.000.000Rp                             

    BIDANG PEMBERDAYAAN NELAYAN PROGRAM BIDANG PEMBERDAYAAN NELAYAN Pengembangan dan Peningkatan Saranadan Prasarana Nelayan  ‐ Pengadaan Alat Tangkap Rempa  1 Paket 200.000.000Rp                              ‐ Pengadaan Jaring Ikan  1 Paket 200.000.000Rp                             

    BIDANG PENGELOLAAN PEMBUDIDAYA IKAN PROGRAM BIDANG PENGELOLAAN PEMBUDIDAYA IKAN Pengembangan dan Peningkatan Saranadan Prasarana Budidaya  ‐ Pengadaan Bibit Ikan  160.000 Ekor 90.000.000Rp                                 ‐ Pengadaan Pakan Ikan  10 Ton 370.000.000Rp                              ‐ Pengadaan Karamba  100 Unit 1.000.000.000Rp                           ‐ Rehap Karamba  20 Unit 200.000.000Rp                              ‐ Pengadaan Kolam Terpal  20 Unit 200.000.000Rp                             ‐ Pembuatan Kolam Ikan 60 Buah 600.000.000Rp                             

    BIDANG PEMBERDAYAAN NELAYAN PROGRAM BIDANG PEMBERDAYAAN NELAYAN Pengembangan dan Peningkatan Saranadan Prasarana Nelayan  ‐ Bantuan Perahu/Mesin  1 Paket 400.000.000Rp                              ‐ Pengadaan Alat Tangkap Rempa  150 Unit 100.000.000Rp                             ‐ Pengadaan Alat Tangkap Ikan 1 Paket 150.000.000Rp                             

    BIDANG PENGELOLAAN PEMBUDIDAYA IKAN PROGRAM BIDANG PENGELOLAAN PEMBUDIDAYA IKAN Pengembangan dan Peningkatan Saranadan Prasarana Budidaya  ‐ Pengadaan Bibit Ikan  184.000 Ekor 110.000.000Rp                              ‐ Pengadaan Karamba  80 Unit 800.000.000Rp                              ‐ Pengadaan Kolam Terpal  50 Unit 500.000.000Rp                              ‐ Pengadaan Pakan Ikan  500 Kg 187.500.000Rp                             

  • No Urusan/Bidang Program/Kegiatan Volume Pagu Dana Indikatif (Rp)1 2 4 5

    BIDANG PEMBERDAYAAN NELAYAN PROGRAM BIDANG PEMBERDAYAAN NELAYAN Pengembangan dan Peningkatan Saranadan Prasarana Nelayan  ‐ Pengadaan Salambau  1 Paket 100.000.000Rp                             

    BIDANG PENGELOLAAN PEMBUDIDAYA IKAN PROGRAM BIDANG PENGELOLAAN PEMBUDIDAYA IKAN Pengembangan dan Peningkatan Saranadan Prasarana Budidaya  ‐ Pengadaan Bibit Ikan  100.000 Ekor 30.000.000Rp                                 ‐ Pembuatan Kolam Tambak  170 Buah 1.700.000.000Rp                           ‐ Pembuatan Kolam Ikan  20 Buah 200.000.000Rp                             

    BIDANG PEMBERDAYAAN NELAYAN PROGRAM BIDANG PEMBERDAYAAN NELAYAN Pengembangan dan Peningkatan Saranadan Prasarana Nelayan  ‐ Pengadaan Alat Lengkap Perlengkapan Ikan  1 Paket 200.000.000Rp                              ‐ Pengadaan Jaring Ikan  1 Paket 200.000.000Rp                             ‐ Bantuan Perahu/Mesin  1 Paket 400.000.000Rp                            

    BIDANG PENGELOLAAN PEMBUDIDAYA IKAN PROGRAM BIDANG PENGELOLAAN PEMBUDIDAYA IKAN Pengembangan dan Peningkatan Saranadan Prasarana Budidaya  ‐ Pengadaan Bibit Ikan  140.000 Ekor 75.000.000Rp                                

    Pulang Pisau, April 2017

    Kepala Dinas PerikananKabupaten Pulang Pisau,

    Ir. H. RIDUAN SYAHRANINIP. 19620214 198901 1 001

  • Lokasi6

    Kec. Kahayan Hilir

    Kec. Kahayan HilirKec. Kahayan HilirKec. Kahayan HilirKec. Kahayan Hilir

    Kec. Kahayan Hilir

    Kec. Kahayan TengahKec. Kahayan Tengah

    Kec. Kahayan TengahKec. Kahayan TengahKec. Kahayan TengahKec. Kahayan TengahKec. Kahayan Tengah

    Kec. Kahayan TengahKec. Kahayan Tengah

  • Lokasi6

    Kec. MalikuKec. MalikuKec. MalikuKec. Maliku

    Kec. MalikuKec. Maliku

    Kec. Jabren RayaKec. Jabiren RayaKec. Jabiren RayaKec. Jabiren RayaKec. Jabiren RayaKec. Jabren Raya

    Kec. Jabiren RayaKec. Jabiren Raya

    Kec. Banama TingangKec. Banama TingangKec. Banama TingangKec. Banama Tingang

  • Lokasi6

    Kec. Banama Tingang

    Kec. Sabangau KualaKec. Sabangau KualaKec. Sabangau Kuala

    Kec. Sabangau KualaKec. Sabangau KualaKec. Sabangau Kuala

    Kec. Pandih Batu

    COVER RENJA TAHUN 2018DAFTAR ISIRENJA DKP TAHUN 2018COVER DAK TAHUN 2018Lampiran Renja Tahun 2018 EDIT