Top Banner
PEMBUATAN APLIKASI EDITING UNTUK MENGATASI MASALAH KAPASITAS FOTO PADA MANAJEMEN ASET PT. SAPTAINDRA SEJATI Oleh: Rendy Taufiq 104091002881 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2011 M/1432 H
97

Rendy Taufiq

Feb 04, 2023

Download

Documents

Khang Minh
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Rendy Taufiq

PEMBUATAN APLIKASI EDITING UNTUK MENGATASI MASALAH

KAPASITAS FOTO PADA MANAJEMEN ASET

PT. SAPTAINDRA SEJATI

Oleh:

Rendy Taufiq

104091002881

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2011 M/1432 H

Page 2: Rendy Taufiq
Page 3: Rendy Taufiq
Page 4: Rendy Taufiq

HALAMAN PERNYATAAN

DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR-BENAR

ASLI KARYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN SEBAGAI

SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI MANAPUN.

Jakarta, Agustus 2011

Rendy Taufiq

104091002881

Page 5: Rendy Taufiq

ABSTRAK

Rendy Taufiq-104091002881 “Pembuatan Aplikasi Editing Untuk Mengatasi

Masalah Kapasitas Foto Pada Dept. Manajemen Aset PT. Saptaindra Sejati

dibimbing oleh Husni Tedja Sukmana, Ph. D dan Arini, MT, M. Eng.

Aplikasi Editing merupakan aplikasi yang digunakan untuk melakukan perubahan

pada kapasitas photo baik dari segi kualitas maupun dari segi ukuran file photo

yang dilakukan perubahan. Tujuan utama pembuatan aplikasi ini dikarenakan

permasalahan dalam proses upload yang tidak memberikan fitur kompresi data.

Dikarenakan alasan untuk mengatasi masalah tersebut maka dilakukan pembuatan

aplikasi tambahan yang berguna untuk menunjang kinerja upload agar lebih cepat

yaitu dengan membuat aplikasi editing yang mudah digunakan dan tidak

memerlukan keahlian khusus dalam hal editing bagi yang menggunakan aplikasi

editing ini. Proses pembuatan aplikasi ini menggunakan metode pengembangan

sistem yaitu Rapid Application Development (RAD) serta menggunakan alat

pengembangan aplikasi seperti PHP 5.1.2, menggunakan aplikasi Appserv 2.5.10

yang berfungsi sebagai web server, serta menggunakan aplikasi editor

Macromedia Dreamweaver dan php myadmin 2.9.0.2. hasil yang didapat dari

penelitian ini untuk membuat aplikasi editing yang mudah digunakan yang

memiliki batas maksimal ukuran gambar 1 megabyte dalam proses upload.

Kata Kunci : Aplikasi editing, foto, RAD, PHP 5.1.2, Appserv 2.5.10,

Macromedia Dreamweaver, phpmyadmin 2.9.0.2.

V Bab + xviii Halaman + 90 Halaman + 1 Tabel + 25 Gambar + Daftar Pustaka

Acuan (15, 1990-2010)

Page 6: Rendy Taufiq

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Segala puji kehadirat Allah SWT yang telah memberikan taufiq dan

hidayah-Nya, rahmat dan maghfirah-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Shalawat dan salam semoga tetap

tercurahkan kepada suri tauladan kita Rasulullah Muhammad SAW. Amin.

Skripsi merupakan salah satu tugas wajib mahasiswa sebagai persyaratan

untuk menyelesaikan program studi Strata 1 (S1) di Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta. Sejauh ini penulis menyadari sepenuhnya masih

banyak kekurangan-kekurangan pada skripsi ini, yang disebabkan karena

terbatasnya kemampuan dan pengetahuan yang penulis miliki

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis mendapat bimbingan dan bantuan

dari berbagai pihak, oleh karena itu perkenankanlah pada kesempatan ini penulis

mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak DR. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis, selaku Dekan Fakultas Sains dan

Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Bapak Yusuf Durrachman, M.Sc., MIT, selaku Ketua Program Studi Teknik

Informatika

3. Bapak Husni Tedja Sukmana, Ph.D dan Ibu Arini, MT, M. Eng, selaku

Pembimbing I dan Pembimbing II, yang secara kooperatif, penuh kesabaran

memberikan nasihat dan saran-saran berharga secara bijak dan membantu

membimbing penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

4. Bapak Yusuf Durrachman, M.Sc., MIT selaku penguji I dan Ibu Ria Hari

Gusmita, M.Kom selaku penguji II.

Page 7: Rendy Taufiq

5. Seluruh Dosen IT terima kasih atas pengajaran dan ilmunya yang bermanfaat

bagi penulis.

6. Staf karyawan Fakultas Sains dan Teknologi dan Prodi TI.

7. Ayahanda Edi Rusmadi dan Ibunda (Alm) Sri Muryanti, terima kasih atas doa,

perhatian dan pengorbanannya, semoga Allah selalu melimpahkan rahmat dan

ampunan-Nya kepada Ayahanda dan Ibunda. Amin

8. Seluruh keluarga besar keluarga H. Arief Thabrani yang tiada henti-hentinya

memberikan perhatian dan doa dalam proses pengerjaan skripsi ini.

9. Kakak dan adikku tersayang Achmad Fauzi, Rizky Kurniawan, Yussy Fitriana,

Yessy Fitriana, Nur Fitri Susanti, Anugerah Wibawa.

10. Seluruh Keluarga Besar Yogyakarta (Alm) Mbahku, Bule Kapi, Bule Gendo,

Om Pri, Om Tono, Dicky, Doni, Lanie, Riris, terima kasih banyak.

11. Seluruh Keluarga Besar Bogor, terima kasih banyak.

12. Teman-teman tersayang (Yudiethia Ahmad ”Ade”, Astriyani ”Neng” ) yang

selalu setia memberikan dorongan dan kasih sayangnya, terima kasih banyak.

13. Seluruh Keluarga Besar Griya Hijau

14. Adik-adikku tersayang dari warga kampus 2 khususnya Fakultas Kedokteran

dan Psikologi, dan warga kampus 1 Khususnya Fakultas Syariah, Adab,

Dakwah, Ekonomi, Sains & Teknologi, Terima Kasih Banyak.

15. Teman-temanku (Eggy, Dwi, Fajar, Razka, Arman, Sidik, Samy, Ano, Iki,

Aang, Agus, dan semua angkatan TI 2004) terima kasih banyak.

16. Seluruh teman-temanku di HMI Cabang Ciputat(Mantum Erik Haryadi, bang

Itah, Bang Rico Ceper), HMI Komfastek, HIMTI, Keluarga Besar

Tongkrongan Kantin, BEM UIN Jakarta Periode 2008-2010 (Presiden Aditya

Prana, Wapres Fadlika Faturrahman, Eko Arisandi, Engkong, Dera, Delon,

Apoeng, Chido, Udin dan lain-lain) BEMF Sains & Teknologi, BEM

Nusantara Se-Indonesia, Pemuda Tani Indonesia HKTI, Gardu Prabowo, Staf

Ahli DPR-RI, terima kasih banyak.

Akhir kata tiada gading yang tak retak, begitu juga dengan skripsi ini dan

penulis mangharapkan kritik serta saran yang membangun dari pembaca untuk

Page 8: Rendy Taufiq

penulisan laporan yang lebih baik lagi. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua

pembaca. Amin

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Tangerang, Agustus 2011

Penulis

Page 9: Rendy Taufiq

LEMBAR PERSEMBAHAN

Skripsi ini khusus penulis persembahkan kepada pihak-pihak yang telah

memberikan dukungan baik secara moril maupun materiil dalam menyelesaikan

penelitian skripsi ini, diantaranya adalah :

1. Orang tua tercinta, Ayahanda Sularto dan Ibunda Nurhasanah, yang telah

menunggu penulis menyelesaikan kuliah dengan penuh kesabaran dan

kasih sayang, selalu memberikan nasehat, semangat, bimbingan dan

motivasi. Semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat dan ampunan-

Nya kepada Ayahanda dan Ibunda. Amin.

2. Adik-adikku, Ayu Wulandhari, S.Pet yang selalu mengingatkan penulis

untuk segera menyelesaikan kuliah karena dia sudah terlebih dahulu lulus

kuliah dan Anang Syahbanu, yang juga selalu mengingatkan penulis kapan

lulus.

3. Ridzka Nursyamsiah, yang setiap hari selalu menanyakan sampai mana

progress skripsi penulis, yang dengan sabar, setia memberikan semangat

dan motivasi selama penulis menyelesaikan skripsi. Makasih ya nda.

4. Sahabat – sahabat dari TIC 2004, Arifati & Ulul a.k.a Ami, Kaut, Mamet,

Udin, Ari, Hirzi, Pipit & Edoy, Razka, terima kasih untuk semuanya, untuk

motivasi, inspirasi dan bantuan kalian selama ini, semoga persahabatan

dan persaudaraan kita bisa terus awet sampai tua nanti.

5. Teman – teman Teknik Informatika UIN Syarif Hidayatullah Angkatan

2004 senang bisa mengenal kalian selama penulis menjalanin masa

Page 10: Rendy Taufiq

perkuliahan, semoga kita selalu sukses dan tali silaturami tetap terjalin ke

depannya.

6. Mas Moko, Mas Khalid, Ali, Mas Upi dan semua kru CV. Solid Prima

Internusa, yang sudah banyak sekali membantu memberikan penulis

waktu, ruang dan kesempatan menyelesaikan skripsi ini.

7. Seluruh keluarga besar alm. Parto Wiryono dan alm. selama ini telah

memberikan support kepada penulis dalam menyelesaikan kuliah.

8. Bpk. Aris Manajer PT. PLN (Persero) APL Mampang dan Bpk. Tjahjana,

terima kasih untuk kesempatan, dan dorongan motivasi, selama penulis

melakukan penelitian di PT. PLN (Persero) APL Mampang.

Page 11: Rendy Taufiq

DAFTAR ISI

Lembar Judul ................................................................................................... i

Lembar Persetujuan Pembimbing ................................................................... ii

Lembar Pengesahan Ujian .............................................................................. iii

Lembar Pernyataan .......................................................................................... iv

Abstrak ............................................................................................................ v

Kata Pengantar ................................................................................................ vi

Lembar Persembahan ...................................................................................... viii

Daftar Isi ......................................................................................................... x

Daftar Gambar ................................................................................................. xiv

Daftar Tabel ..................................................................................................... xvi

Daftar Lampiran .............................................................................................. xvii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1

1.1 Latar Belakang Masalah ............................................................... 1

1.2 Perumusan Masalah ..................................................................... 3

1.3 Batasan Masalah ........................................................................... 3

1.4 Tujuan Penulisan .......................................................................... 4

1.5 Manfaat Penelitian ....................................................................... 4

1.6 Metodologi Penelitian .................................................................. 5

1.6.1 Metode Pengumpulan Data ................................................ 5

1.6.1.1 Studi Pustaka ......................................................... 5

1.6.1.2 Studi Literatur ....................................................... 5

Page 12: Rendy Taufiq

1.6.1.3 Studi Lapangan ...................................................... 5

1.6.2 Metode Pengembangan Sistem .......................................... 6

1.7 Sistematika Penulisan ................................................................... 7

BAB II LANDASAN TEORI ..................................................................... 9

2.1 Pengertian Aplikasi ...................................................................... 9

2.2 Pengertian Foto ............................................................................ 10

2.3 Pengertian Editing ........................................................................ 10

2.3.1 Grammar of the edit ........................................................... 10

2.4 Pengertian Foto Editing ................................................................ 13

2.4.1 Proses Kerja Aplikasi Editing ............................................ 13

2.5 Pengertian Kapasitas Foto ............................................................ 14

2.5.1 Perbaikan Kualitas Citra .................................................... 16

2.5.2 Pemugaran Citra ................................................................. 16

2.5.3 Pemampatan Citra .............................................................. 16

2.5.4 Segmentasi Citra ................................................................ 16

2.5.5 Pengorakan Citra ................................................................ 16

2.5.6 Rekonstruksi Citra .............................................................. 18

2.5.7 Representasi Citra Digital .................................................. 18

2.6 Tipe – tipe Format Foto ................................................................ 22

2.6.1 BMP (Bitmap Image) ......................................................... 22

2.6.2 JPG/JPEG (Joint Fotografic Expert Group) ....................... 22

2.6.3 GIF (Graphic Interchange Format) .................................... 23

Page 13: Rendy Taufiq

2.6.4 TIFF (Tagged Image Format File) ..................................... 24

2.6.5 PNG (Portable Network Graphic) ...................................... 24

2.7 Pengertian Rapid Application Development (RAD) .................... 25

2.8 Sejarah Singkat PHP (Personal Home Page) ............................... 29

2.8.1 Kegunaan PHP ................................................................... 30

2.8.2 Kelebihan PHP ................................................................... 30

2.8.3 Konsep PHP ....................................................................... 31

2.8.4 Struktur Program PHP ........................................................ 32

2.8.5 Tipe Data, Variabel dan Konstanta ..................................... 34

2.8.6 Operator ............................................................................... 37

2.8.7 Struktur Kontrol ................................................................. 41

2.8.8 Array ................................................................................... 42

2.9 Management Aset ......................................................................... 43

2.10 Sejarah Singkat PT. Saptaindra Sejati ......................................... 45

2.10.1 Pengertian Pertambangan ................................................. 45

2.10.2 Pengertian Batubara ......................................................... 46

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ................................................. 48

3.1 Metode Pengumpulan Data .......................................................... 48

3.1.1 Studi Pustaka ...................................................................... 48

3.1.2 Studi Lapangan ................................................................... 48

3.1.2.1 Wawancara ............................................................ 48

3.1.2.2 Observasi ............................................................... 49

3.1.3 Studi Literatur .................................................................... 50

Page 14: Rendy Taufiq

3.2 Metode Pengembangan Sistem .................................................... 51

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ....................................................... 54

4.1 Fase Menentukan Tujuan dan Syarat-syarat Informasi ................ 54

4.1.1 Mendefinisikan Masalah ..................................................... 54

4.1.2 Analisa Kebutuhan Sistem ................................................. 54

4.1.3 Sarana Pendukung .............................................................. 55

4.2 Perancangan ................................................................................. 56

4.2.1 Perancangan Kerangka Kerja Sistem ................................. 56

4.2.2 Perancangan Alur Proses .................................................... 57

4.2.3 Perancangan Tampilan Aplikasi ......................................... 59

4.2.3.1 ................................................................................. 61

4.3 Fase Konstruksi ........................................................................... 65

4.4 Fase Pelaksanaan .......................................................................... 65

4.4.1 Uji Coba Aplikasi Editing .................................................. 65

4.4.2 Tampilan Aplikasi Editing .................................................. 67

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................... 75

5.1 Kesimpulan .................................................................................. 75

5.2 Saran ............................................................................................. 75

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 76

LAMPIRAN ................................................................................................... 77

Page 15: Rendy Taufiq

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Siklus Perancangan Aplikasi Editing Model RAD .................. 53

Gambar 4.1 Flowchart Aplikasi Editing ....................................................... 58

Gambar 4.2 Halaman Utama ....................................................................... 59

Gambar 4.3 Halaman Utama ....................................................................... 61

Gambar 4.4 Halaman Tambah 2 Gambar .................................................... 62

Gambar 4.5 Halaman Tambah 3 Gambar .................................................... 63

Gambar 4.6 Halaman Tambah 4 Gambar ..................................................... 63

Gambar 4.7 Halaman Tambah 5 Gambar ..................................................... 64

Gambar 4.8 Halaman Lihat Gambar ........................................................... 64

Gambar 4.9 Halaman setelah di save .......................................................... 65

Gambar 4.10 Tampilan Halaman Utama ....................................................... 68

Gambar 4.11 Tampilan Halaman Mengambil Gambar ................................. 69

Gambar 4.12 Tampilan Halaman Lihat Gambar ........................................... 69

Gambar 4.13 Gambar Sebelum Berubah ....................................................... 70

Gambar 4.14 Gambar Halaman Yang Telah Berubah Dengan

Mengubah Width ..................................................................... 70

Gambar 4.15 Gambar Sebelum Berubah ........................................................ 71

Gambar 4.16 Gambar Halaman Yang Telah Berubah Dengan

Merubah Height ........................................................................ 71

Gambar 4.17 Gambar Sebelum Berubah ....................................................... 72

Gambar 4.18 Gambar Halaman Yang Telah Berubah Dengan

Page 16: Rendy Taufiq

Merubah Width dan Height ..................................................... 72

Gambar 4.19 Gambar Sebelum Berubah ........................................................ 73

Gambar 4.20 Gambar Halaman Yang Telah Berubah Dengan Merubah Skala 73

Page 17: Rendy Taufiq

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Tipe Data PHP .......................................................................... 35

Tabel 2.2 Variabel PHP ............................................................................ 36

Tabel 2.3 Operator Aritmatika ................................................................. 38

Tabel 2.4 Operator Logika ........................................................................ 39

Tabel 2.5 Kebenaran Operasi Logika ...................................................... 39

Tabel 2.6 Operator Bitwise ...................................................................... 40

Tabel 2.7 Operator Lain ........................................................................... 40

Tabel 3.1 Studi Literatur .......................................................................... 50

Tabel 4.1 Tabel uji coba halaman utama ................................................. 66

Tabel 4.2 Tabel Hasil Pengujian .............................................................. 74

Page 18: Rendy Taufiq

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A Wawancara ....................................................................... 119

Page 19: Rendy Taufiq

xix

Page 20: Rendy Taufiq

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Komputer telah dipakai dalam hampir segala aspek kehidupan. Dari

Komputer yang mempunyai fungsi tertentu (specialized-computer) yang biasa

dipakai untuk proses otomatisasi dalam industri (salah satu contoh: industri mobil)

sampai kepada komputer pribadi (Personal Computer) yang lebih dikenal dengan

sebutan PC yang digunakan baik oleh kantor-kantor besar maupun oleh kantor-

kantor kecil (Small Office Home Office) untuk menyimpan data-data perusahaan,

menyimpan/mengolah database, mengatur keuangan, sampai kepada sekedar

hiburan untuk mendengar lagu, menyaksikan DVD atau permainan bagi anak-

anak.

Dengan perkembangan komputer digital dan perangkat-perangkat lainnya

yang serba digital, telah membuat data digital banyak digunakan. Ada beberapa

faktor yang membuat data digital (seperti audio, citra, video, dan teks) banyak

digunakan, antara lain :

1. Mudah diduplikasi dan hasilnya

Page 21: Rendy Taufiq

2

2. sama dengan aslinya,

3. Murah untuk penduplikasian dan penyimpanan,

4. Mudah disimpan untuk kemudian diolah atau diproses lebih lanjut,

5. Serta mudah didistribusikan, baik dengan media disk maupun melalui

jaringan seperti Internet.

Apalagi dengan adanya perkembangan teknologi Internet yang dapat

menyajikan dan mempersatukan berbagai jenis data digital, data-data digital

tersebut semakin banyak digunakan untuk membentuk suatu sistem multimedia.

Dengan adanya Internet sebagai sistem jaringan terluas didunia yang

menghubungkan hampir seluruh komputer-komputer dunia, membuat semua

komputer di dunia ini semakin mudah untuk bertukar data. Dalam “Dunia Maya”

ini, hampir segala jenis informasi dapat diperoleh, yang dibutuhkan hanyalah

sebuah komputer yang terhubung dengan dunia maya ini (Internet).

PT. Saptaindra Sejati (PT. SIS) adalah salah satu perusahaan kontraktor

pertambangan batu bara (Mining Contractor) yang memiliki 7 job site (lokasi

pertambangan batu bara) yang berada di Kalimantan dan kantor pusat (Head

Office) yang berada di Jakarta. Dalam kegiatan pertambangan PT. Saptaindra

Sejati menggunakan aplikasi web portal untuk mendukung beberapa sistem yang

berjalan di tiap-tiap departmen salah satunya asset management yang digunakan

oleh departement of general affairs untuk memanajemen aset-aset yang dimiliki

PT. Saptaindra Sejati. Salah satu proses manajemen asset yang dilakukan adalah

pendataan semua inventori yang ada di Jakarta maupun di Jobsite dengan

Page 22: Rendy Taufiq

3

mengupload hasil audit yang pernah dilakukan tiap tahun. Dalam proses upload

dokumen terdapat masalah dalam hal ukuran kapasitas foto.

Untuk mempermudah mengedit foto dikomputer dalam proses upload

dapat dirubah sedemikian rupa. Adapun fungsi dari aplikasi editing yaitu

mempermudah dalam mengedit gambar dari segi ukuran dengan memiliki batas

maksimal ukuran gambar yaitu 1 megabyte dalam proses upload.

Untuk memecahkan permasalahan tersebut, penulis mengajukan

pemecahan masalah dengan “Pembuatan Aplikasi Editing Untuk Mengatasi

Masalah Kapasitas Foto Pada Manajemen Aset PT. Saptaindra Sejati”.

1.2 Perumusan Masalah

Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah pembuatan aplikasi editing

web portal untuk aset manajemen PT. Saptaindra Sejati yang dapat mempermudah

dalam mengedit gambar dari segi ukuran dengan memiliki batas maksimal ukuran

gambar yaitu 1 megabyte dalam proses upload.

1.3 Batasan Masalah

Karena banyaknya masalah yang ada di lapangan, maka penulis perlu

membatasi masalah dalam penelitian ini. Adapun batasan masalah dalam

penelitian ini sebagai berikut:

1. Penulis hanya membuat aplikasi editing untuk merubah ukuran foto

dalam merubah pixel-nya sampai batas maksimal ukuran yaitu 1

megabyte untuk mempermudah proses pengiriman gambar di web

Page 23: Rendy Taufiq

4

portal untuk aset manajemen.

2. Pembuatan aplikasi editing ini menggunakan program-program

sebagai berikut : Macromedia Dreamweaver 8, phpMyAdmin 2.9.0.2,

PHP 5.1.2, appserv-win32-2.5.10.

1.4 Tujuan Penulisan

Penelitian ini bertujuan untuk mempermudah dalam mengedit gambar dari

segi ukuran dengan memiliki batas maksimal ukuran gambar yaitu 1 megabyte

dalam proses upload.

1.5 Manfaat Penelitian

Adapun penelitian ini akan memberikan manfaat bagi berbagai pihak yang

berkepentingan, diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Penulis

a. Penulis dapat lebih mendalami dan memahami pembuatan

aplikasi editing dengan menggunakan Macromedia Dreamweaver

8, phpMyAdmin 2.9.0.2, PHP 5.1.2, appserv-win32-2.5.10.

b. Untuk memenuhi salah satu syarat dalam menempuh gelar S1

(Strata 1) pada Fakultas Sains dan Teknologi Jurusan Teknik

Informatika Universitas Islam Negeri Jakarta.

2. Universitas

a. Mengetahui kemampuan mahasiswa dalam menguasai materi

teori yang telah diperoleh masa kuliah.

Page 24: Rendy Taufiq

5

b. Mengetahui kemampuan mahasiswa dalam menerapkan

ilmunya dan sebagai bahan evaluasi.

3. Pengguna

a. Memberikan kemudahan dalam proses kompresi gambar dan

perubahan format gambar untuk selanjutnya di upload gambar

tersebut dalam aplikasi asset manajemen di PT. Saptaindra

Sejati .

b. Mengoptimalkan proses upload lebih cepat dan database

server tidak cepat penuh.

1.6 Metodologi Penelitian

1.6.1 Metode Pengumpulan Data

1.6.1.1 Studi Pustaka

Studi pustaka ini dilakukan untuk proses

pengumpulan data dan juga informasi yang dijadikan sebagai

bahan acuan dalam pembuatan aplikasi foto editing.

1.6.1.2 Studi Literatur

Studi literatur, yaitu pengumpulan data sekunder yang

dilakukan untuk memperoleh keterangan dan data dari

literatur berupa buku, skripsi, thesis, jurnal, e-book, dan

artikel-artikel yang berkaitan dengan pembahasan skripsi agar

diperoleh suatu pemahaman yang mendalam mengenai

masalah-masalah yang telah diidentifikasikan.

Page 25: Rendy Taufiq

6

1.6.1.3 Studi Lapangan

Yang berkaitan dengan studi lapangan antara lain:

a. Wawancara

Penulis melakukan studi lapangan dengan

melakukan wawancara kepada pihak PT. Saptaindra

Sejati untuk mencari informasi yang berkaitan

dengan pembuatan aplikasi foto editing.

b. Obesrvasi

Penulis melakukan observasi ke PT. Saptaindra

Sejati dengan mencari informasi dan

mengumpulkan data serta mengamati langsung

carakerja aplikasi yang sebelumnya digunakan

sebelum dibuatkan aplikasi editing ini.

1.6.2 Metode Pengembangan Sistem

Pengembangan sistem dalam penelitian ini penulis lakukan

mengunakan RAD (Rapid Application Development). RAD pertama kali

diformulasikan oleh James Martin pada tahun 1991 (Surhone, 2010). Dan

penulis menerapkan empat tahap siklus pengembangan RAD (Kendal,

2003), yaitu:

1) Fase Menentukan Tujuan dan Syarat-Syarat Informasi

Pada tahap ini dilakukan pengidentifikasian tujuan-tujuan dari

aplikasi atau sistem dan dilakukan pengidentifikasian syarat-syarat

Page 26: Rendy Taufiq

7

atau kebutuhan informasi bagi sistem yang diperoleh dari

pengidentifikasian tujuan-tujuan tersebut.

2) Fase Perancangan

Pada tahap ini dilakukan perancangan terhadap proses-proses yang

akan terjadi di dalam sistem. Pada tahap ini perancangan akan

dibagi menjadi perancangan kerangka kerja sistem, perancangan

proses, perancangan basis data dan perancangan antar muka. Pada

perancangan proses akan dilakukan perancangan algoritma sistem

dengan pseudocode dan flowchart.

3) Fase Konstruksi

Pada tahap ini dilakukan pengkodean terhadap rancangan-

rancangan yang telah didefinisikan.

4) Fase Pelaksanaan

Pada tahap ini dilakukan pengujian masing-masing modul (unit)

program apakah sesuai dengan tugasnya. Kemudian dilakukan uji

coba terhadap integrasi keseluruhan unit program untuk

mengetahui apakah sistem yang telah dibuat sudah memenuhi

kriteria yang diinginkan.

1.7 Sistematika Penulisan

Dalam skripsi ini, pembahasan yang penulis sajikan terbagi dalam lima

bab, yang secara singkat akan diuraikan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Page 27: Rendy Taufiq

8

Dalam bab ini terdiri dari tujuh sub bab yaitu : Latar

Belakang, Perumusan Masalah, Batasan Masalah, Tujuan,

Manfaat, Metodologi Penelitian dan Sistematika Penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisi teori-teori yang diperlukan untuk menunjang

proses penulisan dalam pembuatan aplikasi editing.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini menguraikan metode penelitian yang digunakan

penulis,baik itu metode pengumpulan data maupun metode

pengembangan sistem.

BAB IV PEMBAHASAN

Pada bab ini penulis akan menjelaskan program dan

implementasinya yang menggunakan beberapa tahap dari

metode pengembangan sistem yang dipilih penulis.

BAB V PENUTUP

Bab ini merupakan penutup yang berisi kesimpulan

berkenaan dengan hasil pembahasan masalah yang

diperoleh dari penyusunan tugas akhir ini serta beberapa

saran untuk pengembangan lebih lanjut.

Page 28: Rendy Taufiq

9

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Aplikasi

Aplikasi merupakan sekumpulan elemen yang saling berinteraksi

dan saling berketerkaitan antara satu dengan yang lainnya dalam

melakukan suatu kegiatan secara bersama-sama untuk mencapai tujuan

tertentu. Sebagai contoh Aplikasi komputer yang terdiri dari Software,

Hardware, dan Brainware. Ketiga unsur tersebut saling berkaitan dan

bertanggung jawab dalam memproses Input (masukan) dan menghasilkan

Output (keluaran).

Aplikasi dalam arti lain adalah penggunaan atau penerapan suatu

konsep yang menjadi pokok pembahasan. Aplikasi dapat diartikan juga

sebagai program komputer yang dibuat untuk menolong manusia dalam

melaksanakan tugas tertentu. Aplikasi software yang dirancang untuk

penggunaan praktisi khusus, klasifikasi luas ini dapat dibagi menjadi 2

(dua) yaitu:

Page 29: Rendy Taufiq

10

1. Aplikasi software spesialis, program dengan dokumentasi tergabung

yang dirancang untuk menjalankan tugas tertentu.

2. Aplikasi paket, suatu program dengan dokumentasi tergabung yang

dirancang untuk jenis masalah tertentu.

2.2 Pengertian Foto

Foto adalah suatu bentuk gambar yang dihasilkan dari pengambilan

suatu objek dari media tertentu yang menghasilkan suatu bentuk gambar

dari objek yang diambil tadi.

2.3 Pengertian Editing

Suatu proses mengubah sesuatu objek dimana objek tersebut bisa

diubah sesuai apa yang ingin pengguna lakukan. Seperti mengubah suatu

ukuran foto atau kapsitas warna dalam foto tersebut sesuai yang

diinginkan.

Proses editing adalah salah satu elemen penting di dalam dunia

fotografi. Namun, sebenarnya foto editing yaitu proses merubah gambar

bentuk atau ukuran foto menjadi sesuai apa yang diperlukan oleh

pengguna foto tersebut.

Pada proses editing, gambar tidak cukup hanya digabung-

gabungkan begitu saja. Banyak sekali variabel yang harus diketahui dalam

Page 30: Rendy Taufiq

11

proses editing, misalnya : camera angle, cameraworks, jenis shoot,

motivasi, informasi, komposisi, sound, dan continuity. Istilah-istilah

tersebut merupakan “Grammar of The Edit” yang harus dipegang dan

diketahui oleh seorang editor.

2.3.1 Grammar of The Edit

1. Motivasi

Pada film, gambar-gambar seperti jalanan kota, gunung, laut,

awan, dan sebagainya sering kali ditampilkan sebelum gambar

utama (subjek/objek). Tujuan dimunculkan gambar-gambar

tersebut adalah sebagai penggiring dan penjelas dari gambar

selanjutnya. Selain gambar, motivasi dapat juga dimunculkan

dalam bentuk audio, misalnya : suara telepon, air, ketukan

pintu, langkah kaki, dan sebagainya. Motivasi dapat juga

berupa perpaduan gambar dan audio.

2. Informasi

Pengertian informasi pada editing sebenarnya mengacu pada

arti sebuah gambar. Gambar-gambar yang dipilih oleh seorang

editor harus memberikan suatu maksud atau menginformasikan

sesuatu.

3. Komposisi

Salah satu aspek penting bagi editor adalah pemahaman tentang

Page 31: Rendy Taufiq

12

komposisi gambar yang bagus. Bagus di sini artinya memenuhi

standar yang sudah disepakati atau sesuai dengan

Cameraworks.

4. Continuity

Continuity adalah suatu keadaan di mana terdapat

kesinambungan antara gambar satu dengan gambar

sebelumnya. Sedangkan fungsi dari continuity adalah untuk

menghindari adanya jumping (adegan yang terasa meloncat),

baik itu pada gambar atau audio.

5. Tittling

Semua huruf yang diperlukan untuk menambah informasi

gambar. Misalnya : judul utam4a, nama pemeran, dan tim

kreatif.

6. Sound

Sound dalam editing dibagi menurut fungsinya, sebagai

berikut:

a. Original Sound

Semua audio/suara asli subjek/objek yang diambil bersama

dengan pengambilan gambar/visual.

b. Atmosfer

Semua suara latar/background yang ada di sekitar subjek/objek.

c. Sound Effect

Page 32: Rendy Taufiq

13

Semua suara yang dihasilkan/ditambahkan ketika saat editing,

bisa dari original sound maupun atmosfer.

d. Music Illustration

Semua jenis bunyi-bunyian/nada, baik itu secara akustik

maupun electric yang dihasilkan untuk memberi ilustrasi/kesan

kepada emosi/mood penonton.

2.4 Pengertian Foto Editing

Foto Editing merupakan aplikasi yang digunakan untuk mengubah

gambar pada objek yang diinginkan. Biasanya foto editing ini memiliki

nada yang berlanjut, yang berarti bahwa piksel berdekatan mempunyai

warna yang sangat mirip, misalnya, langit biru mungkin mempunyai

banyak nuansa biru di dalamnya.Biasanya ini adalah 24 bit RGB warna,

atau 8 bit grayscale, dan foto berwarna khas barangkali mungkin berisi

100.000 warna, dari kemungkinan himpunan 16 juta warna dalam 24 bit

warna RGB.

2.4.1 Proses Kerja Aplikasi Editing

Dalam membuat suatu proses editing diperlukan sebuah metode

untuk pembuatan sesuai dengan kebutuhan. Dalam hal ini penulis tidak

menggunakan metode yang spesifik untuk membuat aplikasi editing ini,

tetapi hanya menggunakan resizeing dan scalling sederhana aja yang

mempunyai kelebihan dalam hal kecepatan proses. Karena aplikasi ini saat

digunakan untuk merubah pixel dari suatu gambar, saat gambar akan di

Page 33: Rendy Taufiq

14

edit gambar hanya mengalami perubahan view saja dan pada saat user

menyimpan gambar tersebut yang telah mengalami perubahan baru

gambar tersebut akan mengalami perubahan pixel pada saat gambar telah

di simpan.

Dalam pembuatan aplikasi editing ini, editing foto tidak seperti

compres data atau enkripsi data yang menggunakan algoritma khusus,

karena aplikasi editing ini lebih mengutamakan memudahkan penggunaan

aplikasi dan juga kecepatan proses kerjanya. Itu semua yang diminta oleh

pihak PT. Saptaindra Sejati selaku pemegang aplikasi ini nantinya.

2.5 Pengertian Kapasitas Foto

Kapasitas dapat diartikan sebagai suatu daya tampung dari ukuran

suatu foto. Definisi dari kapasitas foto adalah kemapuan dari suatu gambar

yang terlihat dari perbaikan kualitas citra, pemugaran citra, pemampatan

citra, segmentasi citra, pengorakan citra, rekonstruksi citra, dan

reoresentasi citra digital.

Dalam proses untuk mengetahui kapasitas foto ada yang

dinamakan pengolahan cintra. Pengolahan citra ini bertujuan untuk

mengetahui berbagai bentuk dari foto itu sendiri. Citra merupakan gambar

pada bidang dwimatra (dua dimensi). Namun ditinjau dari sudut pandang

matematis, citra merupakan fungsi menerus dari intensitas cahaya pada

bidang dwimatra. Sumber cahaya menerangi objek, objek memantulkan

kembali sebagian dari berkas cahaya tersebut. Pantulan cahaya ini

Page 34: Rendy Taufiq

15

ditangkap oleh alat-alat optik, misalnya mata pada manusia, kamera,

pemindai dan sebagainya, sehingga bayangan objek yang disebut citra

tersebut terekam.(Rinaldi Munir, 2004:56)

Citra sebagai keluaran dari suatu sistem perekaman data dapat bersifat :

1. Optik berupa foto.

2. Analog dapat berupa sinyal video seperti gambar pada televisi.

3. Digital yang dapat langsung disimpan pada suatu pita magnetik.

Meskipun sebuah citra kaya informasi, namun seringkali citra yang

kita miliki mengalami penurunan mutu, misalnya mengandung cacat atau

derau, warnanya terlalu kontras, kurang tajam, kabur dan sebagainya.

Tentu saja citra semacam ini menjadi lebih sulit diinterpretasi karena

informasi yang disampaikan oleh citra tersebut menjadi berkurang.

Agar citra yang mengalami gangguan mudah diinterpretasi (baik

oleh manusia maupun mesin), maka citra tersebut perlu dimanipulasi

menjadi citra lain yang kualitasnya lebih baik. Bidang studi yang

meenyangkut hal ini adalah pengolahan citra.

Pengolahan citra adalah pemrosesan citra, khususnya dengan

menggunakan komputer, menjadi citra yang kualitasnya lebih baik.

Sebagaii contoh, citra apel tampak agak gelap, lalu dengan operasi

pengolahan citra kontrasnya diperbaiki sehingga menjadi lebih terang dan

tajam.

Page 35: Rendy Taufiq

16

Umumnya, operasi-operasi pada pengolahan citra diterapkan pada

citra bila :

1. Perbaikan atau modifikasi citra perlu dilakukan untuk meningkatkan

kualitas penampakan atau untuk menonjolkan beberapa aspek

informasii yang terkandung di dalam citra.

2. Elemen didalam citra perlu dikelompokkan, dicocokkan atau diukur.

3. Sebagian citra perlu digabung dengan bagian citra yang lain.

Pengolahan citra bertujuan memperbaiki kualitas citra agar mudah

diinterpretasi oleh manusia atau mesin (dalam hal ini komputer). Teknik-

teknik pengolahan citra mentransformasikan citra menjadi citra lain. Jadi,

masukannya adalah citra dan keluarannya juga citra, namun citra keluaran

mempunyai kualitas lebih baik daripada citra masukan. Termasuk kedalam

bidang ini juga adalah pemampatan citra.

Operasi-operasi yang dilakukan di dalam pengolahan citra banyak

ragamnya. Namun, secara umum, operasi pengolahan citra dapat

diklasifikasikan dalam beberapa jenis sebagai berikut.

2.5.1 Perbaikan Kualitas Citra.

Jenis operasi ini bertujuan untuk memperbaiki kualitas citra

dengan cara memanipulasi parameter-parameter citra. Dengan

operasi ini, cirri-ciri khusus yang terdapat di dalam citra lebih

ditonjolkan.

Contoh-contoh operasi perbaikan citra:

Page 36: Rendy Taufiq

17

1. Perbaikan kontras gelap/terang

2. Perbaikan tepian objek

3. Penajaman

4. Pemberian warna semu

5. Penapisan derau

2.5.2 Pemugaran Citra

Operasi ini bertujuan menghilangkan/meminimumkan cacat

pada citra. Tujuan pemugaran citra hampir sama dengan operasi

perbaikan citra. Bedanya, pada pemugaran citra penyebab

degradasi gambar diketahui.

Contoh-contoh operasi pemugaran citra:

1. Penghilangan kesamaran

2. Penghilangan derau

2.5.3 Pemampatan Citra

Jenis operasi ini dilakukan agar citra dapat

direpresentasikan dalam bentuk yang lebih kompak sehingga

memerlukan memori yang lebih sedikit. Hal penting yang harus

diperhatikan dalam pemampatan adalah citra yang telah

dimampatkan harus tetap mempunyai kualitas gambar yang bagus.

2.5.4 Segmentasi citra

Jenis operasi ini bertujuan untuk memecah suatu citra ke

dalam beberapa segmen dengan suatu kreteria tertentu. Jenis

operasi ini berkaitan erat dengan pengenalan pola.

Page 37: Rendy Taufiq

18

2.5.5 Pengorakan Citra

Jenis operasi ini bertujuan menghitung besaran kuantitatif

dari citra untuk menghasilkan deskripsinya. Teknik pengorakan

citra mengekstraksi ciri-ciri tertentu yang membantu dalam

identifikasi objek. Proses segmentasi kadangkala diperlukan untuk

melokalisasi objek yang diinginkan dari sekelilingnya.

Contoh – contoh operasi pengorakan citra :

1. Pendeteksian tepi objek

2. Ekstraksi batas

3. Representasi daerah

2.5.6 Rekontruksi Citra

Jenis operasi ini bertujuan untuk membentuk ulang objek

dari beberapa citra hasil proyeksi. Operasi rekonstruksi citra

banyak yang digunakan dlaam bidang medis. Misalnya beberapa

foto rontgen dengan sinar X digunakan untuk membentuk ulang

gambar organ tubuh.

2.5.7 Representasi Citra Digital

Citra digital merupakan representasi dari citra yang diambil

mesin dengan membentuk pendekatan berdasarkan sampling dan

kuantisasi dimana sampling menyatakan banyaknya kotak-kotak

yang disusun dalam baris dan kolom. Dengan kata lain, sampling

pada citra menyatakan besar-kecilnya ukuran pixel (titik) pada

Page 38: Rendy Taufiq

19

citra, dan kuantisasi menyatakan jumlah warna yang ada pada citra

sesuai dengan jumlah bit biner yang digunakan.

Ada tiga aspek yang menentukan kualitas gambar foto.

Yakni, resolusi, optik lensa, dan kemampuan prosesor. Jumlah pixel

kamera tercantum dibodi atau terlihat dikomputer saat dibeli.

Jumlah pixel tersebut memengaruhi kualitas hasil foto. Semakin

besar resolusi, semakin mahal harganya. Meski demikian, ada

faktor lain yang menentukan harga.

Kamera terbaru selalu diikuti penambahan jumlah resolusi.

Kamera keluaran terbaru memiliki resolusi yang lebih tinggi

daripada keluaran sebelumnya. Yang perlu diperhatikan, bisa saja

resolusi kamera DSLR, kamera poket, atau kamera HP, sama besar.

Tapi, ukuran sensornya tidak sama. Ukuran dimensi pixel juga

mememngaruhi kualitas hasil foto.

Resolusi adalah jumlah pixel atau picture element yang

tersusun dalam sebuah gambar digital. Resolusi ditentukan dengan

jumlah dan kumpulan pixel yang membentuk gambar foto.

Kuantitas dot atau titik dalam bidang gambar sangat menentukan

kualitas gambar.

Pixel adalah dimensi gambar terkecil dalam bentuk digital.

Resolusi merupakan salah satu faktor penentu kualitas gambar

digital. Sebab resolusi berbanding lurus dengan kualitas gambar.

Semakin tinggi resolusi, semakin bagus kualitas gambar.

Page 39: Rendy Taufiq

20

Sebaliknya, semakin rendah resolusi, semakin rendah kualitas

gambar. Tapi, resolusi bukan satu-satunya penentu kualitas.

Resolusi gambar hasil kamera digital adalah jumlah

panjang maksimum pixel dikali lebar. Kalau pixel dianalogikan

dengan titik, sebuah area persegi panjang dengan lebar X dan

panjang Y bisa terisi dengan jumlah yang berbeda. Misalnya,

bidang area persegi panjang bisa terisi 300 ribu titik, bahkan sejuta

titik. Semakin sedikit pixel di area persegi panjang, semakin

kurang kualitassnya. Resolusi 480 x 640 berarti memiliki jumlah

pixel bicubic 307.200 atau 0,3 megapixel.

Untuk gambar 1 megapixel, jumlah pixel dalam bidang area

foto adalah sejuta pixel bicubic. Sejuta pixel itu bisa mengisi

bidang area dengan susunan 900 isi lebar dan 1200 sisi panjang

dengan rasio daerah persegi panjang 3,4. Resolusi ditentukan

dengan jumlah microlens pada sensor. Sensor disusun jutaan lensa

kecil dengan area yang sangat kecil dan tidak terlihat. Kita tidak

bisa melihat bentuk mikrolens dan sensor tanpa mikroskop

elektron. Jumlah mikrolens menentukan jumlah piksel yang

dihasilkan

Microlens terintegrasi dengan fotodiode yang merupakan

teknik semi konduktor menggunakan transistor. IC (integrated

circuit) adalah chip yang tersusun dari rangkaian sensor optik yang

bagian atasnya dilapisi filter warna primer merah, hijau, dan biru.

Page 40: Rendy Taufiq

21

Filter warna tidak menentukan kualitas, tapi membuat hasil foto

digital menjadi berwarna. Karena dasar foto digital adalah hitam

atau putih, terang atau gelap yang dihasilkan perubahan cahaya

menjadi arus listrik dalam keadaan on atau off.

Resolusi memiliki heriditas pengertian yang maknanya

mengacu pada optik dan spasial. Misalnya, resolusi gambar,

resolusi interpolasi, spasial, dan resolusi optik. Resolusi interpolasi

adalah nilai resolusi yang ditentukan melalui pembesaran grafis

dengan menggunakan perhitungan alogaritma.

Resolusi optik adalah kemampuan optik untuk memisahkan

tiap bagian objek dalam garis per milimeter. Resolusi optik dan

kepadatan piksel menyusun sebuah gambar digital.

Resolusi spasial adalah jumlah kolom mendatar piksel

dikali jumlah kolom piksel vertikal dalam ukuran persegi.

Produsen kamera biasanya menyebutkan resolusi efektif dan

resolusi total kamera. Resolusi efektif merupakan merupakan

resolusi original. Resolusi total merupakan resolusi interpolasi.

Penambahan resolusi terjadi karena susunan microlens

tidak selalu rapat. Ada ruang kosong diantara microlens tersebut

sehingga dapat diisi dengan proses algoritma untuk menambah

jumlah piksel. Tapi, tidak semua produsen mencantumkan resolusi

total dan resolusi efektif. Akibatnya, kualitas hasil foto digital tidak

sama, meski resolusinya sama.

Page 41: Rendy Taufiq

22

2.6 Tipe-Tipe Format Foto

Banyak sekali tipe-tipe dari format foto. Akan tetapi disini akan

dijelaskan beberapa tipe file foto yang sering digunakan.

2.6.1 BMP (Bitmap Image)

Tipe file BMP umumnya digunakan pada sistem operasi

windows dan OS/2. Kelebihan tipe file BMP adalah dapat dibuka

oleh hampir semua program pengolah gambar. File BMP memiliki

ukuran yang jauh lebih besar daripada tipe-tipe yang lain. Format

ini mampu menyimpan informasi dengan kualitas tingkat 1 bit

hingga 24 bit. Kelemahan format ini adalah tidak mampu

menyimpan alpha channel serta ada kendala dalam pertukaran

platform. Untuk membuat sebuah objek sebagai desktop wallpaper,

simpanlah dokumen anda dengan format file ini. Anda dapat

mengkompres format file ini dengan kompresi RLE. Format file ini

mampu menyimpan gambar dalam mode warna RGB, Grayscale,

Indexed Color dan Bitmap.

2.6.2 JPG/JPEG (Joint Fotografic Expert Group)

Format file ini mampu mengkompres objek dengan tingkat

kualitas sesuai dengan pilihan yang disediakan. Format file sering

dimanfaatkan untuk menyimpan gambar yang akan digunakan

untuk keperluan halaman web, multimedia dan publikasi elektronik

lainnya. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode

Page 42: Rendy Taufiq

23

warna RGB, CMYK dan Grayscale. Format file ini mampu

menyimpan alpha channel, namun karena orientasinya ke publikasi

elektronik maka format ini berukuran lebih kecildibandingkan

format file lainnya. File JPG menggunakan teknik kompresi yang

menyebabkan kualitas gambar turun (lossy compression). Setiap

kali menyimpan ke tipe JPG dari tipe lain, ukuran gambar biasanya

mengecil, tetapi kualitasnya turun dan tidak dapat dikembalikan

lagi. Ukuran file BMP juga dapat turun sepersepuluhnya setelah

dikonversi menjadi JPG. Meskipun dengan penurunan kualitas

gambar, pada gambar-gambar tertentu (misalnya pemandangan),

penurunan kualitas gambar hampir tidak terlihat mata.

2.6.3 GIF (Graphic Interchange Format)

Format file ini hanya mampu menyimpan dalam 8 bit

(hanya mendukung mode warna Grayscale, Bitmap dan Indexed

Color). Format file ini merupakan format standar untuk publikasi

elektronik dan internet. Format file mampu menyimpan animasi

dua dimensi yang akan dipublikasikan pada internet, desain

halaman web dan publikasi elektronik. Format file ini mampu

mengkompres dengan ukuran kecil menggunakan kompresi LZW.

Tipe file GIF memungkinkan penambahan warna

transparan dan dapat digunakan untuk membuat animasi sederhana,

tetapi saat ini standar GIF hanya maksimal 256 warna saja. File ini

mengunakan kompresi yang tidak menghilangkan data (lossles

Page 43: Rendy Taufiq

24

compression) tetapi penurunan jumlah warna menjadi 256 sering

membuat gambar yang kaya warna seperti pemandangan menjadi

tidak realistis. Pada program Ms Paint, tidak ada fasilitas

penyesuaian warna yang digunakan (color table) sehingga

menyimpan file GIF di Ms Paint seringkali menghasilkan gambar

yang terlihat rusak atau berubah warna. Pada program pengolah

gambar yang lebih baik, seperti Adobe Fotoshop, color table bisa

diatur otomatis atau manual sehingga gambar tidak berubah warna

atau rusak.

2.6.4 TIFF (Tagged Image Format File)

Format file ini mampu menyimpan gambar dengan kualitas

hingga 32 bit. Format file juga dapat digunakan untuk keperluan

pertukaran antar platform (PC, Machintosh dan Silicon Graphic).

Format file ini merupakan salah satu format yang dipilih dan sangat

disukai oleh para pengguna komputer grafis terutama yang

berorientasi pada publikasi (cetak). Hampir semua program yang

mampu membaca format file bitmap juga mampu membaca format

file TIFF.

2.6.5 PNG (Portable Network Graphic)

Tipe file PNG merupakan solusi kompresi yang powerfull

dengan warna yang lebih banyak (24 bit RGB + alpha). Bedanya

dengan JPG yang menggunakan teknik kompresi yang

menghilangkan data, file PNG menggunakan kompresi yang tidak

Page 44: Rendy Taufiq

25

menghilangkan data (lossles compression). Kelebihan file PNG

adalah adanya warna transparan dan alpha. Warna alpha

memungkinkan sebuah gambar transparan, tetapi gambar tersebut

masih dapat dilihat mata seperti samar-samar atau bening. File

PNG dapat diukur jumlah warnanya 64 bit (true color + alpha)

sampai indexed color 1 bit. Dengan jumlah warna yang sama,

kompresi file PNG lebih baik daripada GIF, tetapi memiliki ukuran

file yang lebih besar daripada JPG. Kekurangan tipe PNG adalah

belum populer sehingga sebagian browser tidak mendukungnya.

2.7 Pengertian Rapid Application Development (RAD)

Rapid Application Development (RAD) atau rapid prototyping adalah

model proses pembangunan perangkat lunak yang tergolong dalam teknik

incremental (bertingkat). RAD menekankan pada siklus pembangunan pendek,

singkat, dan cepat. Waktu yang singkat adalah batasan yang penting untuk

model ini. Rapid Application Development menggunakan metode iteratif

(berulang) dalam mengembangkan sistem dimana working model (model

bekerja) sistem dikonstruksikan di awal tahap pengembangan dengan tujuan

menetapkan kebutuhan (requirement) user dan selanjutnya disingkirkan.

Working model digunakan kadang-kadang saja sebagai basis desain dan

implementasi sistem final.

Model RAD mengadopsi model waterfall dan pembangunan

dalam waktu singkat yang dicapai dengan menerapkan :

Page 45: Rendy Taufiq

26

1. Component based construction(pemrograman berbasis komponen).

2. Penekanan pada penggunaan ulang (reuse) komponen perangkat

lunak yang telah ada.

3. Pembangkitan kode program otomatis/semi otomatis.

4. Multiple team (banyak tim), tiap tim menyelesaikan satu tugas

yang selevel tapi tidak sama. Banyaknya tim tergantung dari area

dan kompleksitasnya sistem yang dibangun.

Jika keutuhan yang diinginkan pada tahap analisa kebutuhan telah

lengkap dan jelas, maka waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan

secara lengkap perangkat lunak yang dibuat adalah berkisar 60 sampai

90 hari. Model RAD hampir sama dengan model waterfall, bedanya

siklus pengembangan yang ditempuh model ini sangat pendek dengan

penerapan teknik yang cepat.

Sistem dibagi-bagi menjadi beberapa modul dan dikerjakan

beberapa tim dalam waktu yang hampir bersamaan dalam waktu yang

sudah ditentukan. Model ini melibatkan banyak tim, dan setiap tim

mengerjakan tugas yang selevel, namun berbeda. Sesuai dengan

pembagian modul sistem.

Beberapa hal (kelebhan dan kekurangan) yang perlu diperhatikan

dalam implementasi pengembangan menggunakan model RAD :

Page 46: Rendy Taufiq

27

1. Model RAD memerlukan sumber daya yang cukup besar, terutama

untuk proyek dengan skala besar.

2. Model ini cocok untuk proyek dengan skala besar.

3. Model RAD memerlukan komitmen yang kuat antara pengembang

dan pemesssan, bahkan keduanya bisa tergabung dalam 1 tim

4. kinerja dari perangkat lunak yang dihasilkan dapat menjadi

masalah manakala kebutuhan-kebutuhan diawal proses tidak dapat

dimodulkan, sehingga pendekatan dengan model ini kurang bagus.

5. sistem yang tidak bisa dimodularisasi tidak cocok untuk model ini.

6. penghalusan dan penggabungan dari beberapa tim di akhir proses

sangat diperlukan dan ini memerlukan kerja keras.

7. proyek bisa gagal karena waktu yang disepakati tidak dipenuhi

8. risiko teknis yang tinggi juga kurang cocok untuk model ini.

Rapid Application Development (RAD) sebagai salah satu

alternatif dari System development Life Cycle belakangan ini seringkali

digunakan untuk mengatasi keterlambatan yang terjadi apabila

menggunakan metode konvensional (Surhone, 2010). Adapun keunggulan

yang bisa didapatkan dengan menggunakan metode ini adalah kecepatan,

ketepatan, dan biaya yang relatif lebih rendah dibanding dengan metode

konvensional. Di samping itu dengan melibatkan customer pada proses

desain menyebabkan kebutuhan customer dapat terpenuhi dengan baik dan

secara otomatis kepuasan customer sebagai pengguna sistem semakin

meningkat.

Page 47: Rendy Taufiq

28

Akan tetapi di dalam menggunakan metode Rapid Application

Development perlu untuk memperhatikan hal-hal yang penting, terutama

kesiapan tim, ruang lingkup sistem, kebutuhan customer, dan kinerja

sistem.

Rapid Application Development (RAD) adalah salah satu metode

pengembangan suatu sistem informasi dengan waktu yang relatif singkat.

Untuk pengembangan suatu sistem informasi yang normal membutuhkan

waktu minimal 180 hari, akan tetapi dengan menggunakan metode RAD

suatu system dapat diselesaikan hanya dalam waktu 30-90 hari.

Tujuan utama dari semua metode system development adalah

memberikan suatu sistem yang dapat memenuhi harapan daripara pemakai,

akan tetapi sering kali didalam melakukan pengembangan suatu sistem

tidak melibatkan para pemakai system secara langsung, sehingga hal ini

menyebabkan sistem informasi yang dibuat jauh dari harapan pemakai

yang dapat berakibat sistem tersebut walaupun dapat diterima tetapi para

pemakai enggan untuk menggunakannya atau bahkan para pemakai

menolak untuk menggunakannya. Pada saat RAD diimplementasikan,

maka para pemakai bisa menjadi bagian dari keseluruhan proses

pengembangan system dengan bertindak sebagai pengambil keputusan

pada setiap tahapan pengembangan. RAD bisa menghasilkan suatu system

dengan cepat karena sistem yang dikembangkan dapat memenuhi

keinginan daripara pemakai sehingga dapat mengurangi waktu untuk

pengembangan ulang setelah tahap implementasi.

Page 48: Rendy Taufiq

29

Pada akhirnya, sebagai salah satu alternatif dari System

development Life Cycle, maka Rapid Aplication Development dapat

dijadikan acuan untuk menghasilkan sistem informasi yang dapat

memenuhi kebutuhan customer.

2.8 Sejarah Singkat PHP (Personal Home Page)

PHP (Personal Home Page) diciptakan pada tahun 1995 oleh

Rasmus Lerdorf, seorang programmer bahasa C yang handal. Awalnya

PHP hanya digunakan untuk mencatat jumlah pengunjung pada homepage

pribadinya. Rasmus adalah seorang pendukung Open Source, karena itulah

ia mengeluarkan Personal Home Page Tools versi 1.0 secara gratis. Setelah

mempelajari YACC dan GNU Bison, Rasmus menambah kemampuan PHP

1.0 dan menerbitkan PHP 2.0 yang mampu membuat koneksi dengan

database dan dapat diitegrasikan dengan HTML. Pada tahun 1996, PHP

telah digunakan oleh banyak situs website di dunia. Sebuah kelompok

pengembang software yang terdiri dari Rasmus, Zeew Suraski, Andi

Gutman, Stig Bakken, Shane Caraveo dan Jim Winstead bekerja selama

tujuh bulan untuk menyempurnakan PHP 2.0. Akhirnya pada tanggal 6

Juni 1998, PHP 3.0 resmi dirilis. Dan pada tanggal 22 Mei 2000 dirilis

kembali PHP 4.0. Berdasarkan hasil survei dari Netcraft, PHP adalah salah

satu bahasa server-side yang paling populer, setara dalam jumlah

pemakaian dengan mod_perl, di bawah CGI dan ASP (Andi, 2004).

Page 49: Rendy Taufiq

30

2.8.1 Kegunaan PHP

a. Life Cycle yang singkat, sehingga PHP selalu up-to-date mengikuti

perkembangan teknologi internet.

b. Cross Platform, PHP dapat dipakai di hampir semua web server

yang ada di pasaran (Apache, AOLServer, Microsoft IIS, dan lain-

lain) yang dijalankan pada berbagai system operasi (Windows,

Linux, Unix, Solaris, FreeBSD).

c. PHP mendukung banyak paket database baik yang komersil

maupun nonkomersil seperti PostgreSWL, mSQL, MySQL,

Oracle, Infomix, Microsoft SQL Server, dan lain-lain.

2.8.2 Kelebihan PHP

PHP mudah dibuat dan cepat dijalankan.PHP dapat berjalan dalam

web server yang berbeda dan dalam sistem operasi yang berbeda

pula.PHP dapat berjalan di sistem operasi UNIX, Windows XP,

Windows NT dan Machintosh. Namun tampaknya kelebihan PHP

yang paling signifikan adalah kemampuannya untuk melakukan

koneksi dengan berbagai macam database.

PHP diterbitkan secara gratis. Open Source PHP dapat kita

download bebas di internet tanpa harus membayar. PHP juga dapat

berjalan pada web server Microsoft Personal Web Server, Apache, IIS,

dan sebagainya. PHP juga termasuk bahasa yang embedded (bisa

diletakkan di dalam tag HTML).

Page 50: Rendy Taufiq

31

PHP yang ditulis dengan menggunakan bahasa C, dapat dengan

mudah menambah fungsi-fungsi baru.PHP adalah bahasa yang sangat

popular.Sebagian besar sintaks PHP mirip dengan sintaks dalam

bahasa C dan Perl.

2.8.3 Konsep PHP

PHP dikenal sebagai sebuah bahasa scripting yang menyatu

dengan tag-tag HTML, dieksekusi di server, dan digunakan untuk

membuat halaman web yang dinamsi seperti halnya Active Server

Pages (ASP) atau Java Server Pages (JSP).PHP merupakan script

untuk pemrograman web server-side.Dengan menggunakan PHP,

maka maintenance dari suatu situs web menjadi lebih mudah.

Proses update data dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi

yang dibuat dengan menggunakan script PHP.

Nama awal PHP adalah FI, yaitu Form Interface.Dibuat

pertama kali oleh Rasmus Lerdorf. PHP awalnya merupakan

program CGI yang dikhususkan untuk menerima input melalui

form yang ditampilkan pada web browser. PHP merupakan bahasa

script server-side yang disisipkan pada HTML (embedded script).

Konsep PHP sangat sederhana, bahkan lebih sederhana dari

CGI. Sehingga dalam membuat dokumen PHP, cukup membuat

sebuah HTML biasa, hanya saja ditambahkan dengan kode-kode

program yang diapit dalam tanda <?.........?>. Tipe dasar dalam

PHP antara lain : Integer (bilangan bulat), Bilangan Floating Point,

Page 51: Rendy Taufiq

32

Boolean, Null, String, Array, Object, Resource.

2.8.4 Struktur Program PHP

Kode program PHP menyatu dengan tag-tag HTML dalam

satu file. File yang berisi tag HTML dan kode PHP ini diberi

ekstensi PHP atau ekstensi lainnya yang diterapkan pada Apache

atau Web Server. Berdasarkan ekstensi ini, pada saat file diakses,

server akan tahu bahwa file ini mengandung kode PHP. Server

akan menterjemahkan kode ini dan akan memberikan output dalam

bentuk tag HTML yang dikirim ke browser client yang mengakses

file tersebut. Berikut adalah contoh sederhana struktur program

PHP :

<HTML>

<HEAD>

<TITLE>Pemrograman PHP</TITLE>

</HEAD>

<BODY>

<?

echo “hello”;

?>

</BODY>

</HTML>

Script PHP ditembahkan ke dalam HTML dengan

menggunakan delimiter khusus. Delimiter merupakan karakter atau

Page 52: Rendy Taufiq

33

kumpulan karakter yang membedakan antara script atau tag

dengan teks biasa dalam HTML. Seperti diketahui, delimiter untuk

tag HTML adalah karakter < dan >.

Untuk PHP delimiter yang digunakan adalah sebagai berikut :

a. Untuk dokumen SGML/HTML biasa :

<? Script PHP ?>

b. Untuk dokumen XML :

<?phpscript PHP ?>

c. Untuk editor yang tidak mendukung PHP :

<script language=”php”>

Script PHP

</script>

d. Dapat juga menggunakan delimiter ASP :

<% script PHP %>

Instruksi-instruksi pada PHP dipisahkan dengan cara yang

sama dengan bahasa C dan Perl, yaitu dengan menambahkan

karakter titik koma (;).

Contoh :

<?

Script PHP;

Script PHP;

?>

Jika terdapat script yang hanya terdiri dari satu baris, ada

Page 53: Rendy Taufiq

34

dua gaya penulisan yang dapat digunakan :

<?

Script PHP

?>

Atau

<?Script PHP?>

Jika digunakan gaya penulisan yang kedua, tanda titik

koma tidak perlu digunakan karena tag penutup ?> sudah

menandakan akhir dari script tersebut.

Untuk menambahkan komentar dalam script PHP dapat

digunakan gaya penambahan komentar dalam bahasa C, C++, atau

shell UNIX.

Contoh :

<?php

Script PHP;//komentar satu baris gaya C++

/*komentar yang panjangnya

Lebih dari satu baris */

Script PHP;

Script PHP; # komentar gaya shell UNIX

?>

2.8.5 Tipe Data, Variabel dan Konstanta

Data dan variabel merupakan hal yang sangat penting

dalam bahsa pemrograman, termasuk PHP. Rasanya tidak mungkin

Page 54: Rendy Taufiq

35

membuat suatu program tanpa melibatkan data dan variabel.

1. Tipe Data

PHP mengenal tiga macam tipe data : integer, floating point

dan string. Floating point lebih dikenal dengan nama double. Tipe

data double selalu dalam bentuk desimal. String diawali dengan

tanda petik ganda (“) atau tanda petik tunggal (‘).

Tabel 2.1 Tipe Data PHP

Tipe Data Keterangan

Integer Terdiri dari bilangan bulat, baik positif maupun negatif,

baik dengan basis desimal, oktal, maupun hexadesimal.

Penulisan bilangan dengan basis oktal diawali dengan

angka nol dan huruf x. Contoh : $a=0123 (bilangan oktal

sama dengan 83 desimal) dan $a=0x12 (bilangan hexa

desimal sama dengan 18 desimal).

Floating

Point

Merupakan bilangan rasional, yang termasuk ke dalam

bilangan rasional adalah bilanga bulat dan pecahan.

Contoh : $skor=90.00; $bunga_tabungan=12.50;.

String Merupakan tipe data karakter dimana semua karakter

dapat dimasukkan ke dalam string, termasuk angka,

huruf maupun karakter-karatkter khusus. Untuk

memasukkannya diawali dengan tanda kutip ganda (“),

tanda kutip tunggal (‘), atau tanda lebih kecil yang ditulis

tiga kali (<<<) yang maksudnya untuk menuliskan string

Page 55: Rendy Taufiq

36

yang panjang.

2. Variabel

Variabel adalah sebuah tempat untuk menyimpan data yang

nilainya dapat berubah-ubah. Variabel dalam PHP tidak harus

dideklarasikan sebelum variabel tersebut digunakan. Tidak seperti

penggunaan variabel dalam bahasa pemrograman lain yang

mengharuskan kita untuk mendeklarasikan terlebih dahulu variabel

yang akan digunakan.

Ruang lingkup variabel dalam PHP dapat bersifat global

atau local. Variabel yang bersifat global artinya variabel tersebut

dikenal pada semua bagian script, termasuk jika ada file yang di-

include-kan.

Contoh :

$a=1;

Include “b.inc”;

Variabel $a akan dikenal pada script yang terdapat dalam

file b.inc. Tetapi ada juga variabel yang hanya mempunyai ruang

lingkup local, yaitu variabel yang dideklarasikan di dalam suatu

fungsi.

Tabel 2.2 Variabel PHP

Variabel Keterangan

Variabel terdefinisi Sesuai dengan web server yang

digunakan, PHP memiliki

Page 56: Rendy Taufiq

37

beberapa variabel terdefinisi yang

dapat dilihat pada file phpinfo.

Variabel dari luar PHP Variabel dari luar PHP adalah

variabel yang digunakan pada

form HTML.

3. Konstanta

Konstanta adalah variabel yang nilainya tetap. Konstanta

hanya diberi nilai pada awal program dan nilainya tidak pernah

berubah selama program berjalan. PHP telah mendefinisikan

beberapa konstanta, misalnya : PHP_VERSION yaitu konstanta

yang memberikan informasi tentang versi PHP yang digunakan;

konstanta TRUE telah diberi nilai 1 dan FALSE diberi nilai 0.

Konstanta lainnya seperti E_ERROR, E_WARNING, E_NOTICE,

E_PARSE dan E_ALL adalah konstanta-knstanta yang digunakan

dalam fungsi error_reporting.

Selain konstanta yang telah disediakan oleh PHP, kita juga

dapat membuat konstanta sendiri dengan standar penulisannya,

yaitu:

Define(“nama_konstanta”;”nilai_konstanta”);

2.8.6 Operator

Operator adalah simbol yang digunakan untuk

memanipulasi data, seperti penambahan dan pengurangan. Ada

Page 57: Rendy Taufiq

38

operator yang menggunakan satu operan dan ada pula yang

menggunakan dua operan. Operator dikelompokkan menjadi empat

kategori, yaitu :

a. Operator aritmatika adalah operator yang berhubungan

dengan fungsi matematika.

b. Operator logika adalah operator yang membandingkan TRUE

dan FALSE.

c. Operator bitwise adalah operator yang membandingkan

binary.

d. Ada juga operator lain yang sering digunakan namun tidak

termasuk dalam kelompok di atas.

1. Operator Aritmatika

Operator aritmatika merupakan operator yang berhubungan

dengan fungsi matematika. Operator ini akan sering digunakan

dalam program-program.

Tabel 2.3 Operator Aritmatika

Operator Operasi

+ Penambahan

- Pengurangan

* Perkalian

/ Pembagian bulat

% Modulus

++ Inkrementasi

Page 58: Rendy Taufiq

39

2. Operator Logika

Operator logika akan membandingkan true dan false. Seperti

bahasa C, PHP telah mendefinisikan FALSE dengan nilai 0 dan

TRUE dengan nilai 1.

Tabel 2.4 Operator Logika

Operator Operasi

== Sama dengan

!= Tidak sama dengan

< Lebih kecil

> Lebih besar

<= Lebih kecil sama dengan

>= Lebih besar sama dengan

AND&& Logika AND

OR|| Logika OR

XOR Logika XOR

! Logika not

Tabel kebenaran operasi logika :

Tabel 2.5 Kebenaran Operasi Logika

a B a AND b a OR b a XOR b !a

TRUE TRUE TRUE TRUE FALSE FALSE

-- Dekrementasi

Page 59: Rendy Taufiq

40

TRUE FALSE FALSE TRUE TRUE FALSE

FALSE TRUE FALSE TRUE TRUE TRUE

FALSE FALSE FALSE FALSE FALSE TRUE

3. Operator Bitwise

Operator bitwise digunakan untuk memanipulasi bit-bit dari nilai

data. Berikut operator-operator bitwise dan artinya :

Tabel 2.6 Operator Bitwise

Operator Arti

>> Pergeseran bit ke kanan

<< Pergeseran bit ke kiri

~ Komplemen satu atau not

& Bitwise AND

| Bitwise OR

^ Bitwise XOR (ekslusif OR)

4. Operator Lain

Selain operator-operator yang telah dikelompokkan di atas, PHP

masih memiliki operator-operator yang lain. Operator-operator

berikut akan sering digunakan dalam pembuatan script.

Tabel 2.7 Operator Lain

Operator Arti

. Penggabungan string

Page 60: Rendy Taufiq

41

= Penugasan

$ Mengacu pada variabel

2.8.7 Struktur Kontrol

Struktur kontrol akan digunakan jika terdapat beberapa

kondisi yang mengharuskan alur program bercabang atau dengan

kata lain memilih satu dari beberapa kondisi yang tersedia sebelum

berlanjut ke alur program selanjutnya.

1. Percabangan

Perintah percabangan adalah perintah yang memungkinkan

pemilihan atas perintah yang akan dijalankan sesuai dengan

kondisi tertentu

a. IF

Perintah ini digunakan untuk menjalankan satu atau lebih

perintah yang menyatakan keadaan.

b. IF…ELSE

Perintah ini mirip dengan jenis perintah sebelumnya, hanya

saja digunakan untuk banyak blok perintah.

c. SWITCH

Perintah ini digunakan sebagai alternatif pengganti dari struktur

IF…ELSE dengan else lebih dari satu. Dengan menggunakan

perintah ini program akan semakin mudah untuk dibuat dan

dimengerti.

Page 61: Rendy Taufiq

42

2. Pengulangan

Struktur pengulangan digunakan untuk mengulang suatu

perintah. Jadi tidak lagi memerlukan penulisan ulang script

sebanyak pengulangan yang diinginkan.

a. FOR

Perintah ini digunakan untuk mengulangi perintah dengan

jumlah pengulangan yang sudah diketahui

b. WHILE

Perintah ini digunakan untuk mengulangi sebuah perintah

sampai jumlah tertentu. Untuk menghentikan pengulangan

digunakan suatu kondisi tertentu.

c. DO…WHILE

Perintah ini mirip dengan WHILE. Proses pengulangan

akan berjalan jika kondisi yang diperiksa di WHILE masih

bernilai benar dan pengulangan akan dihentikan jika

kondisinya salah.

2.8.8 Array

Array adalah sekumpulan variabel yang mempunyai nama

sama tetapi dibedakan oleh indeks. Indeks dapat berupa angka atau

string. Jika indeks array berbentuk angka, array akan disebut

indexed array (vector), sedangkan jika indeksnya berupa string,

array akan disebut associative array. Array dapat dibuat dengan

fungsi list() dan array(), atau langsung dideklarasikan secara

Page 62: Rendy Taufiq

43

eksplisit.

Contoh :

$a[0]=”string”;

$a[1]=1234;

$a[“string”]=4321;

2.9 Management Aset

Management aset adalah sebuah aplikasi pengelolaan aset yang

ditujukan untuk perusahaan besar atau BUMN dengan aset dengan jumlah

banyak yang seharusnya memerlukan sebuah divisi sendiri untuk

pengelolaan aset tersebut.

Sistem Informasi Manajemen Aset dapat menjawab permasalahan-

permasalahan aset yang sering dihadapi BUMN, Departemen, atau

perusahaan berskala enterprise seperti berikut :

a. Aset berjumlah banyak dan tersebar secara geografis

b. Aset memiliki penanganan (treatment) yang spesifik

c. Aset memiliki “nilai” tertentu dikaitkan dengan posisi geografis

d. Aset memiliki masalah-masalah legal yang berbeda-beda

e. Pemanfaatan aset masih belum optimal, sehingga “kinerja” aset rendah

f. Proses pencatatan aset tidak sistematis dan terintegrasi

g. Manajemen data masih manual

Page 63: Rendy Taufiq

44

h. Perencanaan pemanfaatan aset di masa yang akan datang belum

optimal

Beberapa kelebihan dari aplikasi yang bersifat mid-enterprise ini adalah:

1. Tertib Administrasi, Seluruh data/atribut aset tercatat dengan baik,

manageable, penanganan simultan dalam satu periode, up-to-date

(selalu terbarukan), proses pengelolaan data cepat

2. Sistem Informasi Eksekutif,

3. Kemudahan untuk pengambilan keputusan atas aset (misal untuk untuk

kepentingan utilisasi, investasi, penataan kawasan (estate

management),

4. Kemudahan dalam analisis aset, terutama melalui pendekatan ruang

dan potensi ekonomi wilayah, sehingga dapat ditentukan kebijakan

terbaik.

5. Optimalisasi Nilai dan Jumlah Aset. Proses monitoring terhadap aset

lebih optimum (kinerja aset terkontrol), sehingga akan memberikan

nilai kemanfaatan atas aset yang selalu tinggi

6. Manajemen pemeliharaan dan kewajiban terhadap aset

7. Pengelolaan data dan informasi yang lebih efektif dan efisien dimana

sistem pelaporan dapat dilakukan setiap saat bergantung kebutuhan

8. Optimalisasi Bobot Aset terhadap SDM.

Page 64: Rendy Taufiq

45

2.10 Sejarah Singkat PT. Saptaindra Sejati

PT. Saptaindra Sejati (PT. SIS) adalah salah satu perusahaan

kontraktor pertambangan batu bara (Mining Contractor) yang memiliki 7

job site (lokasi pertambangan batu bara) yang berada di Kalimantan dan

kantor pusat (Head Office) yang berada di Jakarta.

2.10.1 Pengertian Pertambangan

Pertambangan adalah rangkaian kegiatan dalam rangka

upaya pencarian, penambangan (penggalian), pengolahan,

pemanfaatan dan penjualan bahan galian (mineral, batubara, panas

bumi, migas). (www.wikipedia.com)

Paradigma baru kegiatan industri pertambangan ialah

mengacu pada konsep Pertambangan yang berwawasan

Lingkungan dan berkelanjutan, yang meliputi :

a. Penyelidikan Umum (prospecting)

b. Eksplorasi : eksplorasi pendahuluan, eksplorasi rinci

c. Studi kelayakan : teknik, ekonomik, lingkungan (termasuk

studi amdal)

d. Persiapan produksi (development, construction)

e. Penambangan (Pembongkaran, Pemuatan,Pengangkutan,

Penimbunan)

f. Reklamasi dan Pengelolaan Lingkungan

g. Pengolahan (mineral dressing)

h. Pemurnian / metalurgi ekstraksi

Page 65: Rendy Taufiq

46

i. Pemasaran

j. Corporate Social Responsibility (CSR)

k. Pengakhiran Tambang (Mine Closure)

2.10.2 Pengertian Batubara

Batubara adalah batuan yang berasal dari tumbuhan yang

mati dan tertimbun endapan lumpur, pasir dan lempung selama

berjuta-juta tahun lamanya. Adanya tekanan lapisan tanah bersuhu

tinggi serta terjadinya gerak tektonik mengakibatkan terjadinya

pembakaran atau oksidasi yang mengubah zat kayu pada bangkai

tumbuh-tumbuhan menjadi batuan yang mudah terbakar yang

bernama batubara. (www.wikipedia.com)

Di Indonesia terdapat tambang besar batubara seperti

tambang umbilin di sawahlunto sumatera barat dan tambang bukit

asam di sumatra selatan. Beberapa macam / jenis metoda

penambangan barubara :

a. Penambangan Terbuka : Melakukan kegiatan menambang

batubara tanpa melakukan penggalian berat karena karena

letak batubara yang dekat dengan permukaan bumi.

b. Penambangan Dalam : Untuk menambang batubara dengan

teknik tersebut harus dibuat terowongan yang tegak hingga

mencapai lapisan batubara. Selanjutnya dibuat terowongan

datar untuk melakukan penambangan.

Page 66: Rendy Taufiq

47

c. Penambangan Jauh : Pertambangan ini dilakukan ketika

area batubara berada di bawah bukit di mana dibuat

terowongan miring hingga mencapai lapisan batu bara.

d. Penambangan Di Atas Permukaan : Jenis kegiatan

menambang batubara ini dilakukan jika batubara yang

diincar berada pada perut bukit, yang di mana perlu

terowongan datar untuk dapat mulai menambang batubara

tersebut.

Page 67: Rendy Taufiq

48

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Dalam penelitian ini, metode penelitian yang penulis lakukan terbagi

menjadi dua metode yaitu metode pengumpulan data dan metode pengembangan

sistem.

3.1 Metode Pengumpulan Data

Tahapan ini dilakukan sebelum tahap pengembangan sistem. Tahap

ini meliputi studi pustaka, wawancara dan observasi.

3.1.1 Studi Pustaka

Metode studi pustaka dilakukan dengan mengumpulkan data dan

informasi yang dijadikan sebagai acuan pembuatan aplikasi editing.

Referensi-referensi tersebut berasal dari buku-buku pegangan maupun

publikasi hasil penelitian yang berhubungan dengan pembuatan aplikasi

editing, metode pengembangan sistem metode Rapid Application

Development (RAD), dan bahasa pemrograman PHP sebagai tools

pengembangan aplikasi. Untuk judul-judul buku dan pengarangnya

disebutkan pada halaman daftar pustaka.

3.1.2 Studi Lapangan

3.1.2.1 Wawancara

Metode wawancara dilakukan dengan cara mewawancarai

Page 68: Rendy Taufiq

49

pihak General Affairs yang membawahi Management Aset PT.

Saptaindra Sejati yang diwakili oleh Kepala General Affairs

Bapak Agus Sunarno dan Kepala Management Aset Bapak

Chairul Anwar. Wawancara dilakukan pada Rabu, 10

November 2010 di Kantor Pusat yang beralamat di Jl. TB.

Simatupang Kav.18 Cilandak Barat, Jakarta Selatan. Data

diperoleh akan digunakan untuk kelengkapan pembuatan

aplikasi editing, kesulitan-kesulitan apa saja yang sering

dihadapi, serta aplikasi seperti apa yang dapat mempermudah

user-user mengubah size gambar untuk proses penguploadan

agar lebih cepat dan tidak membuat overload database,

sehingga pembuatan aplikasi tersebut tepat guna. Dari hasil

wawancara tersebut diperoleh kesimpulan tentang bentuk

aplikasi yang akan dirancang, antara lain:

a. Untuk memberikan kemudahan dalam proses kompresi

gambar dan perubahan format gambar untuk selanjutnya di

upload gambar tersebut dalam aplikasi editing di PT.

Saptaindra Sejati .

b. Mengoptimalkan proses upload lebih cepat dan database

server tidak cepat penuh.

3.1.2.2 Observasi

Metode observasi dilakukan dengan mengumpulkan data

dan informasi dengan cara mengamati langsung cara kerja

Page 69: Rendy Taufiq

50

aplikasi yang biasa digunakan dengan menggunakan Adobe

Fotoshop, dan CorelDraw untuk mengubah gambar di Kantor

Pusat PT. Saptaindra Sejati. Observasi dilakukan berkala

dimulai dari akhir bulan Oktober (setelah surat keterangan

ijin penelitian dari Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah disetujui oleh Kepala General Affairs) sampai

akhir Desember 2010 (setelah semua data yang akan

digunakan penulis cukup untuk membuat sebuah konsep

rancang aplikasi editing).

3.1.3 Studi Literatur

Sebagai bahan pembanding dilakukan studi literatur dalam

penelitian ini dengan judul Rancang Bangun Aplikasi Editor Foto

Pada Platform Facebook Dengan Menggunakan Java Aplet, dengan

penulis Handy Eka Cahya Kurniawan, tahun 2009 dan berikut

penjabarannya.

Tabel 3.1 Studi Literatur

No Kriteria Aplikasi Editing Aplikasi Editor Java Aplet

1. Metode

Pengembangan

Sistem

PHP 5.1.2 ke atas J2SE

2. Media

Penyimpanan

Ada Tidak Ada

3. Fungsi Pengolahan

Foto

- Perubahan

Ukuran

-Pengaburan (Blurring)

-Pengaturan Kontras

4. Implementasi

Aplikasi

-Untuk

Perusahaan

-Aplikasi

Tempelan/Installer

- Hanya Untuk Sistem Facebook

5. Penggunaan Mudah Digunakan Butuh Keahlian Khusus

Page 70: Rendy Taufiq

51

.

3.2 Metode Pengembangan Sistem

Dalam pembuatan aplikasi editing ini, penulis menggunakan model

Rapid Aplication Development (RAD). Penulis memilih model Rapid

Aplication Development (RAD) karena tahap-tahapnya sangat terstruktur,

pengembangan perangkat lunak dapat dilakukan dalam waktu yang cepat

dengan menekankan pada siklus perkembangan yang pendek dan

merupakan adaptasi ”kecepatan tinggi” dari model sekuensial linier,

literasi pengembangannya tidak sering terjadi sehingga tidak akan banyak

menemui permasalahan baru, software yang dikembangkan dapat

diketahui hasilnya tanpa menunggu waktu yang lama karena

pengerjaannya yang dibagi ke dalam modul-modul dan alasan utama

penggunaan model pengembangan RAD adalah model pengembangan ini

akan bekerja dengan baik bila diterapkan pada aplikasi berskala kecil.

Metode pengembangan sistem RAD mengalami empat tahapan siklus

pengembangan (Kendal, 2003), yaitu:

a. Fase Menentukan Tujuan dan Syarat-Syarat Informasi

Pada tahap ini dilakukan pengidentifikasian tujuan-tujuan dari

aplikasi atau sistem dan dilakukan pengidentifikasian syarat-syarat

atau kebutuhan informasi bagi sistem yang diperoleh dari

pengidentifikasian tujuan-tujuan tersebut. Fase ini akan dijelaskan

Aplikasi

6. Bahasa

Pemprograman

PHP 5.1.2 Java

Page 71: Rendy Taufiq

52

pada sub bab 4.1.

b. Fase Perancangan

Pada tahap ini dilakukan perancangan terhadap proses-proses yang

akan terjadi di dalam sistem. Pada tahap ini perancangan akan

dibagi menjadi perancangan kerangka kerja sistem, perancangan

proses, perancangan basis data dan perancangan antar muka. Pada

perancangan proses akan dilakukan perancangan algoritma sistem

dengan flowchart. Fase ini akan dijelaskan pada sub bab 4.2.

c. Fase Konstruksi

Pada tahap ini dilakukan pengkodean terhadap rancangan-

rancangan yang telah didefinisikan. Fase ini akan dijelaskan pada

sub bab 4.3

d. Fase Pelaksanaan

Pada tahap ini dilakukan pengujian masing-masing modul (unit)

program, apakah sesuai dengan tugasnya. Kemudian dilakukan uji

coba terhadap integrasi keseluruhan unit program untuk

mengetahui apakah sistem yang telah dibuat sudah memenuhi

kriteria yang diinginkan. Pengujian ini dilakukan dengan

menggunakan metode black-box. Fase ini akan dijelaskan pada sub

bab 4.4.

Page 72: Rendy Taufiq

53

Perancangan

Kerangka Kerja

Sistem dan Alur

Proses

Pengkodean

Rancangan Yang

Telah Di

Definisikan

Pengujian Masing-

Masing Modul

Program

Menggunakan Masukan dari Penguna

Fase Perancangan Fase Konstruksi

Umpan Balik

Pengguna

Fase Perancangan Syarat-syarat

Fase Pelaksanaan

Mendefiniikan

Masalah, Analisa

Kebutuhan Sistem,

dan Sarana

Pendukung

Mendefiniikan

Masalah, Analisa

Kebutuhan Sistem, dan

Sarana Pendukung

Gambar 3.1 Siklus Perancangan Aplikasi Editing Model RAD

Page 73: Rendy Taufiq

54

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Fase Menentukan Tujuan dan Syarat-syarat Informasi

4.1.1 Mendefinisikan Masalah

Tahap mendefinisikan masalah adalah tahap untuk

menentukan masalah apa yang akan diselesaikan dengan

menggunakan web aplikasi yang akan penulis buat.

Masalah yang akan diselesaikan dengan menggunakan

aplikasi editing ini adalah bagaimana mempercepat proses foto

editing dan upload ke web portal PT. Sapta Indra Sejati dengan cara

mengurangi pixel foto sampai batas maksimal 1mb, sehingga

kapasitas foto pun berkurang dan proses pengiriman menjadi lebih

cepat. Adapun tujuan pembuatan aplikasi foto editor ini adalah

proses editing dan upload yang cepat serta mengurangi pemakaian

media penyimpanan data yang berlebihan untuk penyimpanan foto-

foto pada web portal.

Pengembangan aplikasi ini ditujukan untuk pihak intern PT.

Saptaindra Sejati.

4.1.2 Analisa Kebutuhan Sistem

Selama ini proses foto editing dilakukan manual dengan

menggunakan program Adobe Fotoshop CS2. Proses editing

dilakukan offline kemudian foto yang telah diedit tersebut di upload

Page 74: Rendy Taufiq

55

ke web portal.

Berdasarkan keadaan tersebut, maka penulis menentukan

variabel-variabel yang akan dibuat pada aplikasi editing ini guna

mempercepat proses pengurangan kapasitas foto melalui pixel dan

upload ke web portal.

Alasan penulis menggunakan aplikasi berbasis web adalah

agar aplikasi editing ini dapat berjalan online dan dapat di embedded

pada web portal sehingga semua divisi dapat mengakses aplikasi

tersebut apabila ingin digunakan untuk merubah dan upload data ke

web portal. Aplikasi yang penulis rancang dapat digunakan untuk

lebih dari satu foto pada saat yang bersamaan.

4.1.3 Sarana Pendukung

a. Perangkat Keras

Perangkat keras yang mendukung pembuatan aplikasi ini

adalah suatu unit komputer dengan minimal spesifikasi

sebagai berikut:

1) Prosesor setara Pentium II atau keatas

2) Memori minimal 64 MB

3) Monitor dengan resolusi 1024 X 768

4) VGA 32 MB

5) Keyboard dan Mouse

Page 75: Rendy Taufiq

56

b. Perangkat Lunak

Spesifikasi sistem operasi dan perangkat lunak yang

mendukung adalah sebagai berikut:

1) Windows 98/2000/NT/XP

2) AppServ Open Project, versi 2.5.10

3) PHP 5.1.2 atau ke atas (session support)

4) Browser

4.2 Fase Perancangan

4.2.1 Perancangan Kerangka Kerja Sistem

Aplikasi ini akan menampilkan form browse foto yang akan

di edit kemudian ditampilkan ke tampilan muka pada browser.

Setelah gambar ditampilkan, maka pengguna dapat memanipulasi

gambar dengan cara mengisikan kotak input width, height, dan skala.

Browser akan menampilkan hasil gambar sesuai dengan input

pengguna tanpa merubah gambar asli. Sehingga proses edit gambar

akan berjalan sangat cepat. Gambar akan berubah setelah pengguna

menekan tombol save. Ketika pengguna menekan tombol save maka

aplikasi baru merubah gambar ke bentuk sesuai input dari pengguna.

Page 76: Rendy Taufiq

57

4.2.2 Perancangan Alur Proses

Perancangan alur proses ditujukan untuk menentukan pilihan-

pilihan ukuran atau skala gambar yang diinginkan oleh pengguna

dalam manipulasi gambar yang akan di upload. Alur proses yang

diawali dari browser source foto yang akan diubah kemudian

dilanjutkan dengan input dari pengguna sampai menghasilkan output

berupa foto yang sudah di-edit dan terunggah adalah sebagai berikut.

a. Proses output interface, proses ini adalah tahap tampilan

aplikasi foto editing yang akan di embedded pada web portal.

b. Proses input data pengguna, proses ini adalah tahap input data

oleh pengguna yang diawali browse source gambar yang akan

di-edit kemudian dilanjutkan dengan input berupa width, height

dan skala untuk mengubah gambar menjadi sesuai kebutuhan.

c. Proses output berupa gambar yang sudah di-edit dan terunggah

ke web portal.

Page 77: Rendy Taufiq

58

START

BROWSE

PHOTO

USER INPUT

(WIDTH, HEIGHT, SCALE)

VIEW EDITED

PHOTO

AGREE

TRANSFORM

NO

UPLOAD

YES

SAVE

VIEW

PHOTO

APPLY

TRANSFORM

Gambar 4.1 Flowchart Aplikasi Editing

Page 78: Rendy Taufiq

59

4.2.3 Perancangan Tampilan Aplikasi

Secara umum tampilan untuk user adalah untuk mempermudah

mengedit gambar dikomputer dalam proses upload dapat dirubah

sedemikian rupa.

Berikut desain halaman utama :

Gambar 4.2 Halaman Utama

Halaman utama dari aplikasi ini menampilkan aplikasi untuk

merubah gambar sesuai yang diinginkan oleh user. Adapun tools yang ada

pada halaman utama adalah sebagai berikut :

1. Tombol Telusuri

Tombol Telusuri berfungsi sebagai tombol untuk memilih file gambar

yang diinginkan.

Page 79: Rendy Taufiq

60

2. Tombol Tambah Gambar

Tombol Tambah Gambar berfungsi sebagai tombol untuk memilih

apakah user menginginkan untuk menambah gambar lagi atau tidak.

3. Field Input Width

Field Input Width berfungsi sebagai masukan berupa angka untuk

merubah lebar gambar sesuai yang diinginkan.

4. Field Input Height

Field Input Height berfungsi sebagai masukan berupa angka untuk

merubah tinggi gambar sesuai yang diinginkan.

5. Field Input Skala

Field Input Skala berfungsi sebagai masukan berupa angka untuk

merubah sesuai skala yang diinginkan.

6. Tombol Lihat

Tombol Lihat berfungsi untuk melihat gambar yang kita inginkan.

7. Tombol Save

Tombol Save berfungi untuk menyimpan gambar yang sudah dirubah

sesuai keinginan.

Page 80: Rendy Taufiq

61

4.2.3.1 Tampilan Aplikasi

1. Halaman Utama

Gambar 4.3 Halaman Utama

Page 81: Rendy Taufiq

62

2. Halaman Tambah 2 Gambar

Gambar 4.4 Halaman Tambah 2 Gambar

3. Halaman Tambah 3 Gambar

Page 82: Rendy Taufiq

63

Gambar 4.5 Halaman Tambah 3 Gambar

4. Halaman Tambah 4 Gambar

Gambar 4.6 Halaman Tambah 4 Gambar

5. Halaman Tambah 5 Gambar

Gambar 4.7 Halaman Tambah 5 Gambar.

Page 83: Rendy Taufiq

64

6. Halaman Lihat Gambar

Gambar 4.8 Halaman Lihat Gambar.

7. Halaman Setelah di Save

Gambar 4.9 Halaman setelah di save.

Page 84: Rendy Taufiq

65

4.3 Fase Konstruksi

Pada tahap ini dilakukan pengkodean terhadap rancangan-rancangan

yang telah didefinisikan sebelumnya. Pengkodean sistem dilakukan

dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP. Pada tahap ini, penulis

mengorganisasikan kode-kode bahasa pemrograman ke dalam bentuk

modul-modul di mana tiap modul berisi unit-unit program. Adapun baris

kode program yang penulis buat dapat dilihat pada bagian lampiran skripsi

ini. Source code aplikasi editing ini dapat dilihat pada lampiran kode

program.

4.4 Fase Pelaksanaan

4.4.1 Uji Coba Aplikasi Editing

Pada tahap pelaksanaan sistem ini dilakukan uji coba sistem.

Setelah implementasi (coding) dari aplikasi editing dilakukan, tiba saatnya

sistem ini di uji, apakah sistem ini sudah bekerja sesuai dengan apa yang

diinginkan atau belum?. Tahap uji coba (testing) sistem merupakan tahap

meletakkan sistem supaya dipastikan tidak terjadi kesalahan sebelum

sistem tersebut diserahkan kepada user. Uji coba ini dilakukan oleh Bapak

Chaerul sebagai perwakilan user dari pihak PT. Saptaindra Sejati yang

memberi masukan pada fase perancangan aplikasi editing.

Pada tahap ini dilakukan pengujian masing-masing modul apakah

sesuai dengan tugasnya. Kemudian dilakukan uji coba terhadap integrasi

keseluruhan unit program di dalam modul untuk mengetahui apakah

sistem yang telah dibuat sudah memenuhi kriteria yang diinginkan.

Page 85: Rendy Taufiq

66

Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan metode black box testing

yaitu pengujian secara keutuhan modul agar input, proses, dan output

sesuai dengan yang diharapkan penulis. Setelah pengetesan secara white

box testing (pengujian program berdasarkan proses-proses yang berjalan

pada satu modul/kesatuan program termasuk looping) sebelumnya telah

dilakukan penulis.

Uji coba yang dilakukan adalah uji coba aplikasi utama , yaitu

proses input gambar, edit gambar , tampil gambar, dan simpan gambar.

Berikut hasil uji coba pada aplikasi editing tampilan utama :

1. Tampilan Halaman Utama

Tabel 4.1 Tabel uji coba halaman utama

No Unit Program Hasil yang Diharapkan Hasil

Aktual

Ketera

ngan

1. Input gambar Mengambil gambar

menggunakan tombol

telusuri.

OK

2 Edit gambar Mengedit atau merubah

gambar yang telah diinput

dengan menggunakan width,

height, atau skala

OK

3 Tampil

Gambar

Menampilkan gambar yang

telah dilakukan dengan

tombol telusuri dan gambar

yang telah dirubah.

OK

4. Simpan

Gambar

Menyimpan hasil gambar

yang telah dirubah kedalam

suatu folder yang telah

disediakan

OK

Page 86: Rendy Taufiq

67

4.4.2 Tampilan Aplikasi Editing

Tampilan aplikasi editing hanya mempunyai tampilan halaman

utama. Berikut ini adalah bentuk tampilan halaman utama aplikasi editing.

4.10 Tampilan Halaman Utama

Page 87: Rendy Taufiq

68

4.11 Tampilan Halaman Mengambil Gambar

4.12 Tampilan Halaman Lihat Gambar

Page 88: Rendy Taufiq

69

4.13 Gambar Sebelum Berubah

4.14 Gambar Halaman Yang Telah Berubah Dengan

Mengubah Width

Tampilan gambar ini adalah gambar yang telah dirubah width-

nya dari ukuran aslinya 2832 x 1888 berubah menjadi 500 x

333,333333333. Dengan ukuran asli gambar 2,984 MB berubah

menjadi 0,488 MB.

Page 89: Rendy Taufiq

70

4.15 Gambar Sebelum Berubah

4.16 Gambar Halaman Yang Telah Berubah Dengan

Merubah Height

Tampilan gambar ini adalah gambar yang telah dirubah

heightnya dari ukuran aslinya 2832 x 1888 berubah menjadi 750 x

500. Dengan ukuran asli gambar 2,984 MB berubah menjadi 1,099

MB.

Page 90: Rendy Taufiq

71

4.17 Gambar Sebelum Berubah

4.18 Gambar Halaman Yang Telah Berubah Dengan

Merubah Width dan Height

Tampilan gambar ini adalah gambar yang telah dirubah width

dan heightnya dari ukuran aslinya 2832 x 1888 dirubah menjadi 300

x 400. Dengan ukuran asli gambar 2,984 MB berubah menjadi 0,352

MB.

Page 91: Rendy Taufiq

72

4.19 Gambar Sebelum Berubah

4.20 Gambar Halaman Yang Telah Berubah Dengan

Merubah Skala

Tampilan gambar ini adalah gambar yang telah dirubah skalanya

20% dari ukuran aslinya 2832 x 1888 berubah menjadi 566,4 x

377,6. Dengan ukuran asli gambar 2,984 MB berubah menjadi 0,627

MB.

Page 92: Rendy Taufiq

73

4.2 Tabel Hasil Pengujian

Ukuran

Gambar

Asli (Mb)

Width dan

Height

Ukuran

Berubah

(Mb)

Width dan

Height

Skala

(%)

Keterangan

3,001 4717 x 2317 0,819 2358,5 x 1158,5 50

2,906 3812 x 2541 0,726 1906 x 1270, 5 50

2,811 4220 x 2220 0,703 2110 x 1110 50

2,72 4200 x 2200 0,693 2100 x 1100 50

2,677 4150 x 2150 0,669 2075 x 1075 50

2,583 4100 x 2100 0,788 2050 x 1050 50

2,4 4000 x 2000 0,6 2000 x 1000 50

2,309 3398 x 2265 0,679 1699 x 1332,5 50

2,238 3344 x 2230 0,559 1672 x 1115 50

2,178 3300 x 2200 0,545 1650 x 1100 50

2,601 3163 x 2108 0,5 1581,5 x 1054 50

1,917 3096 x 2064 0,479 1548 x 1032 50

1,829 3024 x 2016 0,457 1512 x 1008 50

1,701 2916 x 1944 0,425 1458 x 972 50

1,604 2832 x 1888 0,401 1416 x 944 50

1,507 2745 x 1830 0,377 1372,5 x 885 50

1,41 2655 x 1770 0,352 1327,5 x 885 50

1,301 2550 x 1700 0,325 1275 x 850 50

1,2 2449 x 1632 0,3 1224,5 x 816 50

1,167 2416 x 1610 0, 292 1208 x 805 50

Page 93: Rendy Taufiq

74

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan dari pembuatan aplikasi foto editor untuk mengatasi

masalah ukuran dan kapasitas gambar pada manajemen aset di PT.

Saptaindra Sejati yaitu:

1. Dalam proses merubah dan meng-edit gambar aplikasi ini sangat

membantu sekali untuk mempercepat proses kerja web portal aset

manajemen PT. Saptaindra Sejati.

2. Dalam aplikasi ini juga dapat memenuhi standar batas maksimal

ukuran maksimal untuk proses upload di web portal aset manajemen

PT. Saptaindra Sejati.

3. Aplikasi ini mudah digunakan oleh siapa aja tanpa harus mempunyai

keahlian khusus untuk menggunakan aplikasi ini.

5.2 Saran

Dalam pengembangan aplikasi foto editing untuk merubah format

dan kapasitas gambar, penulis memberikan saran yaitu:

1. Dapat ditambahkan fitur lain yang lebih menarik untuk menunjang

kinerja proses web portal aset manajemen seperti crop gambar,convert

to pdf dan sebagainya.

Page 94: Rendy Taufiq

75

2. Aplikasi dapat dikembangkan kembali pada penelitian selanjutnya agar

kompatibel dengan browser ponsel, agar dapat digunakan melalui

ponsel dan bisa di upload langsung ke web portal.

3. Dalam hal interface perlu ditambahkan dengan design agar lebih

atraktif dan mudah di mengerti oleh user.

4. Dalam tahap selanjutnya aplikasi ini untuk dikembangkan kembali

diperlukan penambahan algoritma pembanding dengan algoritma-

algoritma lain, agar aplikasi ini lebih berguna untuk proses resize

gambar selanjutnya

Page 95: Rendy Taufiq

76

DAFTAR PUSTAKA

Andi. “Membangun Website Interaktif dengan PHP dan MySQL”. CV Andi

Offset. Yogyakarta. 2004.

Kendal & Kendal.”Analisis dan Perancangan Sistem”. Pearson

Education Asia Pte. Ltd. Dan PT. Prenhallindo. Jakarta. 2003.

Mutmainah, Siti. “Proyek Desain Web Berbasis Grafis dengan Dreamweaver

dan Fireworks”. CV Andi Offset. Yogyakarta. 2006.

Prihatna, H. 2005. Kiat Praktis menjadi Webmaster Profesional. Jakarta: PT.

Elex Media Komputindo

Surhone, Lambert M., Tennoe, Mariam T., Henssonow, Susan F..”Rapid

Application Development”. VDM Verlag Dr. Mueller AG & Co. Kg.

Jakarta. 2010.

Whitten JL, Bentley LD, Dittman KC. 2004. Metode Desain & Analisis Sistem.

Ed.6, Andi: Yogyakarta.

(http://www.phpmyadmin.net), diakses pada november 2010, pukul 13:00

Page 96: Rendy Taufiq

77

CURRICULUM VITAE

RENDY TAUFIQ, S.Kom

JL. Cimanuk 2 No.67 Rt.008/02

Perumnas 1 Tangerang 15116

Phone : (021) 94951386

HP : 082125829986 / 08568501042

DATA PRIBADI

Tempat, Tanggal Lahir : Tangerang, 20 April 1986

Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Status Perkawinan : Belum Menikah

Hobby : Olah raga, Komputer

PENDIDIKAN FORMAL

1992-1998 : SDN Karawaci Baru 3 Tangerang

1998-2001 : SLTP Negeri 6 Tangerang

2001-2004 : SMU Yuppentek 1 Tangerang

2004-2011 : Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Fakultas Sains & Teknologi Prodi. Teknik Informatika

PENDIDIKAN NONFORMAL

1 Seminar Hacking & Tracking BEMJ TI/SI UIN Jakarta 2005

2 Seminar Hello Motion BEMJ TI/SI UIN Jakarta 2005

3 Training Persuasive Public Speaking For Teaching BEM UIN Jakarta 2009

4 Latihan Kader 1 Komisariat Fakultas Sains & Teknologi Cabang Ciputat

5 Pelatihan Organisasi Mahasiswa KEMENEGPORA Jakarta 2010

6 Latihan Kader 2 Nasional HMI Cabang Ciputat 2010

7 Pelatihan Mutu Oraginisasi Kepemudaan KEMENEGPORA Jakarta 2011

8 Pendidikan Angkatan Ke-3 Tingkat Pemuda LEMHANNAS RI Jakarta

2011

KEAHLIAN KHUSUS

Mampu mengoperasikan MS. Office, Corel Draw, Freehand, Photoshop, Animasi

3D max.

Program : C++, Borlan Delphi, PHP.

Page 97: Rendy Taufiq

78

PENGALAMAN ORGANISASI

a. Panitia Basket FORSA UIN Jakarta 2005

b. Staff Ahli Dept. Seni dan Budaya BEMJ TI/SI (2005-2006)

c. Panitia IT Festival BEMJ TI/SI 2006

d. Panitia Program Pengenalan Studi dan Almamater (PROPESA) BEMJ

TI/SI 2006

e. Menteri Olahraga BEMJ TI/SI 2006/2007

f. Steering Commitee IT Festival BEMJ TI/SI 2007

g. Panitia Program Pengenalan Studi dan Almamater (PROPESA) BEMJ

TI/SI 2007

h. Panitia Program Pengenalan Studi dan Almamater (PROPESA) BEMF

FST 2007

i. Sekretaris Menteri Sosial & Politik BEM UIN Jakarta 2008/2009

j. Panitia Program Pengenalan Studi dan Almamater (PROPESA) BEM UIN

Jakarta 2009

k. Panitia Training Persuasive Public Speaking For Teaching BEM UIN

Jakarta 2009

l. Ketua Pelaksana Refleksi Akhir Tahun BEM NUSANTARA Wilayah

JABODETABEK 2009.

m. Koordinator Wilayah BEM NUSANTARA JABODETABEK 2009.

n. Sekretaris Jenderal BEM Nusantara Seluruh Indonesia 2010.

o. Sekretaris Lokakarya Nasional BEM NUSANTARA Seluruh Indonesia di

Universitas Trisakti 2010.

p. Steering Commitee Pra-Temu BEM Nusantara Seluruh Indonesia di UIN

Jakarta 2010.

q. Steering Commitee Lokakarya BEM NUSANTARA Seluruh Indonesia di

Universitas Cenderawasih Jayapura 2010.

r. Musyawarah Nasional DPP Pemuda Tani Indonesia HKTI Bogor 2010.

s. Anggota DPP Pemuda Tani Indonesia HKTI 2010.

t. Steering Commitee Musyawarah Kerja Nasional DPP pemuda Tani HKTI

2011.

u. Steering Commitee Jambore Kewirausahaan OSIS Seluruh Indonesia

Cibubur 2011.

PENGALAMAN PEKERJAAN

1. Praktek Kerja Lapangan PT. Saptaindra Sejati 2009

2. Anggota Tenaga Honorer Staff Ahli DPR RI 2009-2010

3. Kordinator Wilayah Se-Jawa ORMAS DPN(Dewan Pimpinan Nasional)

Gardu Prabowo 2010- sekarang