Top Banner
RENCANA STRATEGIS UNSIKA 20172021 Hal. 1 | 71
84

RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017 2021 · 2020. 6. 2. · Bentuk tanah di Kabupaten Karawang sebagian besar berbentuk dataran yang relatif rata dengan variasi antara 0—5 m di atas permukaan

Dec 05, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017 2021 · 2020. 6. 2. · Bentuk tanah di Kabupaten Karawang sebagian besar berbentuk dataran yang relatif rata dengan variasi antara 0—5 m di atas permukaan

RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017–2021

H a l . 1 | 71

Page 2: RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017 2021 · 2020. 6. 2. · Bentuk tanah di Kabupaten Karawang sebagian besar berbentuk dataran yang relatif rata dengan variasi antara 0—5 m di atas permukaan

H a l . ii | 71

Page 3: RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017 2021 · 2020. 6. 2. · Bentuk tanah di Kabupaten Karawang sebagian besar berbentuk dataran yang relatif rata dengan variasi antara 0—5 m di atas permukaan

H a l . iii | 71

Page 4: RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017 2021 · 2020. 6. 2. · Bentuk tanah di Kabupaten Karawang sebagian besar berbentuk dataran yang relatif rata dengan variasi antara 0—5 m di atas permukaan

H a l . iv | 71

Page 5: RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017 2021 · 2020. 6. 2. · Bentuk tanah di Kabupaten Karawang sebagian besar berbentuk dataran yang relatif rata dengan variasi antara 0—5 m di atas permukaan

H a l . v | 71

Page 6: RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017 2021 · 2020. 6. 2. · Bentuk tanah di Kabupaten Karawang sebagian besar berbentuk dataran yang relatif rata dengan variasi antara 0—5 m di atas permukaan

RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017–2021

H a l . vi | 71

KATA PENGANTAR

Komitmen pimpinan dan seluruh civitas Universitas Singaperbangsa Karawang

terhadap kemajuan institusi perguruan tinggi sangat tinggi, hal ini tercermin dari

kebijakan yang tertuang dalam Rencana Pengembangan Jangka Panjang (RPJP) tahun

2017—2041.

Dalam rangka menggapai visi UNSIKA tersebut, maka disusunlah rencana strategis

sebagai tuntunan bagi seluruh isntitusi yang ada di UNSIKA dalam melaksanakan

tridharma perguruan tinggi. Renstra UNSIKA merupakan panduan bagi seluruh unit

kerja dalam melaksanakan seluruh kegiatan.

Berdasarkan hal tersebut, maka mulai tahun 2017 disusunlah Rencana Strategis dan

program kerja tahunan yang isinya merupakan berbagai aspirasi di lingkungan

UNSIKA. Renstra dan program kerja ini dibuat dengan memberdayakan potensi

yang dimiliki sebagai pengejawantahan dari visi, misi, dan RPJP UNSIKA.

Rencana Strategis UNSIKA dibutuhkan sebagai acuan bagi aktivitas yang dapat

dievaluasi dan dikembangkan secara terus menerus sesuai dengan perkembangan

sistem pendidikan nasional dan perkembangan pembangunan sumber daya manusia

khususnya di Kabupaten Karawang.

Karawang, Oktober 2017

Tim Penyusun Renstra UNSIKA

Page 7: RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017 2021 · 2020. 6. 2. · Bentuk tanah di Kabupaten Karawang sebagian besar berbentuk dataran yang relatif rata dengan variasi antara 0—5 m di atas permukaan

RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017–2021

H a l . vii | 71

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................ vi

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ...................................................................................................... 1

1.2 Landasan Hukum Penyusunan Renstra UNSIKA ........................................... 2

1.3 Tujuan Penyusunan Renstra ............................................................................... 4

1.4 Sistematika Penyajian .......................................................................................... 4

BAB II ANALISIS LINGKUNGAN STRATEGIS ............................................................. 6

2.1 Analisis Geografis................................................................................................. 6

2.2 Analisis Demografis ............................................................................................. 8

BAB III ANALISIS KONDISI UNSIKA ........................................................................... 11

3.1 Kondisi UNSIKA Saat Ini .................................................................................. 11

3.1.1 Sejarah UNSIKA ......................................................................................... 11

3.1.2 Struktur Organisasi UNSIKA .................................................................... 13

3.1.3 Capaian UNSIKA ....................................................................................... 15

3.2 Identifikasi Isu-Isu dan Penentu Keberhasilan ............................................... 17

3.3 Pemetaan dan Hasil Analisis Lingkungan Internal dan Eksternal............... 18

3.4 Penetapan Posisi Organisasi Berdasarkan Analisis dan Strategi yang

Diambil ke Depan........................................................................................................... 24

BAB IV STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN .............................................................. 29

4.1 Visi, Misi, dan Tujuan ........................................................................................ 29

4.2 Tonggak–Tonggak Capaian Visi UNSIKA ..................................................... 31

4.3 Sasaran dan Program Strategis UNSIKA ........................................................ 35

BAB V PROGRAM PENGEMBANGAN TAHUN 2017—2021 .................................... 44

5.1 Indikator Kinerja Utama Bidang Penyelenggaraan Pendidikan, Penelitian,

dan Pengabdian kepada Masyarakat ........................................................................... 44

5.2 Indikator Kinerja Utama Bidang Aksesibilitas dan Pemerataan Pendidikan

Tinggi bagi Masyarakat ................................................................................................. 54

5.3 Indikator Kinerja Utama Bidang Kerja Sama .................................................. 55

BAB VI PROYEKSI KEUANGAN DAN ANGGARAN ................................................ 57

Page 8: RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017 2021 · 2020. 6. 2. · Bentuk tanah di Kabupaten Karawang sebagian besar berbentuk dataran yang relatif rata dengan variasi antara 0—5 m di atas permukaan

RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017–2021

H a l . viii | 71

6.1 Kerangka Pembiayaan ....................................................................................... 57

6.2 Asumsi-Asumsi yang Digunakan untuk Proyeksi Pendapatan Biaya ........ 61

6.2.1 Asumsi-Asumsi Makro .............................................................................. 61

6.2.2 Asumsi-Asumsi Mikro ............................................................................... 61

6.3 Proyeksi Pendapatan dan Belanja UNSIKA .................................................... 64

6.4 Estimasi Anggaran Biaya................................................................................... 69

6.4.1 Estimasi Anggaran Investasi ..................................................................... 70

BAB VII PENUTUP ............................................................................................................ 71

7.1 Langkah-Langkah Implementasi ...................................................................... 71

7.2 Sistem Pemantauan dan Evaluasi ..................................................................... 72

7.2.1 Landasan Pelaksanaan .............................................................................. 72

7.2.2 Prinsip Pelaksanaan ................................................................................... 72

7.2.3 Sistematika Pemantauan dan Evaluasi .................................................... 73

7.2.4 Mekanisme Pelaksanaan ............................................................................ 73

Page 9: RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017 2021 · 2020. 6. 2. · Bentuk tanah di Kabupaten Karawang sebagian besar berbentuk dataran yang relatif rata dengan variasi antara 0—5 m di atas permukaan

RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017–2021

H a l . 1 | 71

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Salah satu tujuan negara Republik Indonesia adalah mencerdaskan kehidupan

bangsa dan untuk itu setiap warga negara Indonesia berhak memperoleh pendidikan

yang bermutu sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliknya. Untuk itu perguruan

tinggi bertugas untuk memberikan kesempatan yang sama kepada setiap orang

untuk mendapatkan pendidikan yang bermutu. Mutu pendidikan yang baik akan

menciptakan lulusan yang memiliki keterampilan hidup sehingga memiliki

kemampuan untuk mengenal dan mengatasi masalah diri dan lingkungannya.

Untuk mencapai tujuan tersebut, setiap perguruan tinggi harus selalu meningkatkan

kualitasnya, sehingga mampu menghasilkan lulusan yang mempunyai daya saing

yang kuat baik di level lokal, nasional maupun internasional. Peningkatan daya saing

lulusan tidak dapat ditawar-tawar karena setiap negara harus siap menghadapi

globalisasi, yaitu kondisi saat tidak ada batas antar lulusan perguruan tinggi di dunia.

Jika tidak siap, lulusan perguruan tinggi di suatu negara tidak mampu bersaing

dengan lulusan luar negeri. Agar mampu menghasilkan lulusan bermutu tinggi,

setiap perguruan tinggi harus senantiasa memperbaiki mutu oraganisasinya serta

mandiri. Dalam upaya mencapai tujuan tersebut, Ditjen Dikti mengeluarkan

kebijakan baru yaitu setiap perguruan tinggi dalam pengembangannya harus

mengacu kepada Higher Education Long Term Strategy (HELTS) 2003–2010 dan

paradigma baru pengelolaan perguruan tinggi. Kebijakan Ditjen Dikti tersebut

menyebutkan adanya tiga komponen dasar yang strategis yaitu daya saing bangsa,

kesehatan organisasi dan otonomi. Ketiga komponen dasar ini saling terkait satu

sama lain, sehingga dalam pengembangan perguruan tinggi ketiganya tidak dapat

dipisahkan.

Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) terus melakukan beberapa

pembenahan dalam upaya peningkatan efisiensi kelembagaan. Pembenahan di

Page 10: RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017 2021 · 2020. 6. 2. · Bentuk tanah di Kabupaten Karawang sebagian besar berbentuk dataran yang relatif rata dengan variasi antara 0—5 m di atas permukaan

RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017–2021

H a l . 2 | 71

bidang kelembagaan ini didasarkan pada tiga pertimbangan (Anonimus,2005).

Pertama, Ditjen Dikti Depdiknas melalui HELTS menetapkan strategi jangka

panjang antara lain menciptakan kesehatan kelembagaan. Kedua, efisiensi

kelembagaan merupakan salah satu isu yang menjadi wacana bagi penyempurnaan

Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Pendidikan Tinggi. Ketiga, efisiensi

kelembagaan merupakan tuntutan nyata yang sesuai dengan potensi dan kebutuhan

perguruan tinggi, stakeholder dan pengguna jasa. Peningkatan efisiensi

kelembagaan ini akan bermuara pada efisiensi produktivitas lulusan.

Peningkatan efisiensi tentunya harus disertai oleh peningkatan daya saing lulusan

UNSIKA. Upaya peningkatan daya saing lulusan dapat dianalisis dari upaya

perbaikan PBM, kompetensi dosen, integritas kegiatan kurikuler dan ekstrakurikuler

dan peningkatan sarana dan prasarana yang dibutuhkan. Meskipun upaya-upaya

yang dilakukan telah mampu meningkatkan indeks prestasi kumulatif (IPK) lulusan,

namun masa tunggu lulusan dalam mendapatkan pekerjaan masih lama yaitu antara

satu tahun sampai dengan empat tahun. Untuk mengatasi masalah-masalah ini,

UNSIKA berupaya meningkatkan mutu lulusan melalui program-program softskill

dan lifeskill. Di samping itu, perlu adanya evaluasi pembelajaran mata kuliah

khususnya bahasa Inggris, kewirausahaan, komunikasi, dan aplikasi komputer serta

mata kuliah-mata kuliah yang menunjang keahlian lulusan. UNSIKA juga telah

berupaya menata organisasinya untuk meningkatkan daya saing institusi. Meskipun

terus melakukan upaya perbaikan, tetapi hasil pendidikan di UNSIKA belum sesuai

dengan yang diharapkan, yaitu membentuk lulusan yang mempunyai bukan saja

mutu intelektual tetapi juga watak, moral, sosial, dan fisik, atau dengan kata lain

lulusan UNSIKA cerdas secara komprehensif, yang meliputi cerdas spiritual, cerdas

emosional, cerdas sosial dan, cerdas kinestetis. Untuk mencapai hal tersebut,

disusunlah Rencana Strategis (Renstra) Universitas Singaperbangsa Karawang.

1.2 Landasan Hukum Penyusunan Renstra UNSIKA

Penyusunan Rencana Strategis Universitas Singaperbangsa Karawang diperkuat

dengan dasar hukum undang-undang sebagai berikut:

Page 11: RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017 2021 · 2020. 6. 2. · Bentuk tanah di Kabupaten Karawang sebagian besar berbentuk dataran yang relatif rata dengan variasi antara 0—5 m di atas permukaan

RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017–2021

H a l . 3 | 71

a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional;

b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang

Pendidikan Tinggi;

c. Peraturan Presiden Nomor 123 Tahun 2014 tentang Pendirian UNSIKA

sebagai Perguruan Tinggi Negeri;

d. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 tentang Penyusunan Rencana

Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga;

e. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan

Badan Layanan Umum;

f. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 66 Tahun 2006 tentang Rencana Bisnis

Anggaran;

g. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 119 Tahun 2007 tentang Persyaratan

Administratif dalam Rangka Pengusulan dan Penetapan Satuan Kerja Instansi

Pemerintah untuk Menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan

Umum;

h. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 04 Tahun 2014 tentang

Penyelenggaraan Pendidikan dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;

i. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 49 Tahun 2014

tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi;

j. Peraturan Presiden Republik Indonesia (Perpres RI) Nomor 123 Tahun 2014

tertanggal 06 Oktober 2014 tentang Pendirian Universitas Singaperbangsa

Karawang;

k. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 8 Tahun

2017 tentang Statuta Universitas Singaperbangsa Karawang; dan

Page 12: RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017 2021 · 2020. 6. 2. · Bentuk tanah di Kabupaten Karawang sebagian besar berbentuk dataran yang relatif rata dengan variasi antara 0—5 m di atas permukaan

RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017–2021

H a l . 4 | 71

l. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 66 Tahun

2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Singaperbangsa

Karawang.

1.3 Tujuan Penyusunan Renstra

Tujuan pembuatan renstra ini adalah untuk:

a. memberikan satu kesatuan arah dalam pencapaian visi Unsika;

b. menjadi dasar strategis dalam pembuatan keputusan;

c. menjadi pedoman dalam pengembangan sistem dan pelaksanaan tridharma;

d. menjadi pedoman dalam pengembangan SDM, operasional, struktural dan

nonstruktural;

e. menjadi pedoman dalam pengembangan kelembagaan, baik di tingkat

universitas, fakultas, program studi, dan unit kerja lainnya, baik struktur

akademik maupun nonakademik;

f. menjadi pedoman dalam penjaminan mutu perguruan tinggi; dan

g. menjadi pedoman untuk pengembangan hubungan internal dan eksternal

kampus.

1.4 Sistematika Penyajian

Sistematika penulisan Renstra UNSIKA ini adalah sebagai berikut:

a. BAB I Pendahuluan

b. BAB II Analisis Lingkungan Strategis

c. BAB III Analisis Kondisi UNSIKA

d. BAB IV Strategi dan Arah Kebijakan

e. BAB V Program Pengembangan Tahun 2017–2021

f. BAB VI Proyeksi Anggaran

Page 13: RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017 2021 · 2020. 6. 2. · Bentuk tanah di Kabupaten Karawang sebagian besar berbentuk dataran yang relatif rata dengan variasi antara 0—5 m di atas permukaan

RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017–2021

H a l . 5 | 71

g. BAB VII Penutup

Page 14: RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017 2021 · 2020. 6. 2. · Bentuk tanah di Kabupaten Karawang sebagian besar berbentuk dataran yang relatif rata dengan variasi antara 0—5 m di atas permukaan

RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017–2021

H a l . 6 | 71

BAB II

ANALISIS LINGKUNGAN STRATEGIS

2.1 Analisis Geografis

Universitas Singaperbangsa Karawang terletak di Kabupaten Karawang yang

berbatasan langsung dengan daerah-daerah penyangga Ibukota Jakarta, dimana

dunia industri berkembang sangat cepat. Kabupaten Karawang termasuk daerah

dataran yang relatif rendah, mempunyai variasi ketinggian wilayah antara 0-1.279

meter di atas permukaan laut, dan memilki luas wilayah 1.753,27 km2 atau 175.327

Ha, luas tersebut merupakan 4,72% dari luas Provinsi Jawa Barat (37.116,54 km2) dan

memiliki laut seluas 4 Mill 84,23 Km. Kabupaten Karawang berada di bagian utara

Provinsi Jawa Barat yang secara geografis terletak antara: 107º02’—107º40’ Bujur

Timur’; 5º56’—6º34’ Lintang Selatan. Secara administratif, Karawang mempunyai

batas–batas wilayah sebagai berikut: a. Sebelah Utara batas alam, yaitu Laut Jawa; b.

Sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Subang; c. Sebelah Tenggara berbatasan

dengan Kabupaten Purwakarta; d. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten

Bogor dan Kabupaten Cianjur; e. Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Bekasi.

Dengan luas wilayah 1.753,27 km2 atau 3,73 persen dari luas Provinsi Jawa Barat,

Karawang merupakan salah satu daerah yang memiliki lahan subur di Jawa Barat,

sehingga sebagian besar lahannya digunakan untuk pertanian. Bentuk tanah di

Kabupaten Karawang sebagian besar berbentuk dataran yang relatif rata dengan

variasi antara 0—5 m di atas permukaan laut. Hanya sebagian kecil wilayah yang

bergelombang dan berbukit–bukit dengan ketinggian antara 0— 1200 m di atas

permukaan laut. Wilayah Kabupaten Karawang sebagian besar tertutup dataran

pantai yang luas yang terhampar di bagian pantai Utara dan merupakan batuan

sedimen yang dibentuk oleh bahan–bahan lepas, terutama endapan laut dan

alluvium vulkanik. Di bagian tengah ditempati oleh perbukitan, terutama dibentuk

oleh batuan sedimen, sedangkan di bagian Selatan terletak Gunung Sanggabuana

dengan ketinggian ±1.291 m di atas permukaan laut. Sesuai dengan bentuk

morfologinya, Kabupaten Karawang terdiri dari dataran rendah dengan curah hujan

Page 15: RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017 2021 · 2020. 6. 2. · Bentuk tanah di Kabupaten Karawang sebagian besar berbentuk dataran yang relatif rata dengan variasi antara 0—5 m di atas permukaan

RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017–2021

H a l . 7 | 71

tahunan berkisar antara 39—337 mm/tahun. Kabupaten Karawang dilalui oleh aliran

sungai yang melandai ke arah Utara yaitu Sungai Citarum dan merupakan pemisah

antara Kabupaten Karawang dengan Kabupaten Bekasi, sedangkan Sungai Cilamaya

merupakan batas wilayah dengan Kabupaten Subang. Selain sungai, terdapat juga 3

buah saluran irigasi yang besar yaitu Saluran Induk Tarum Utara, Saluran Induk

Tarum Tengah dan Saluran Induk Tarum Barat yang dimanfaatkan untuk pengairan

sawah, tambak dan keperluan Industri. Curah hujan di suatu tempat dipengaruhi

oleh keadaan iklim, keadaan georografis dan perputaran/pertemuan arus udara.

Oleh karena itu, jumlah curah hujan sangat beragam menurut bulan. Wilayah

penggunaan lahan di Kabupaten Karawang sebagian besar terdiri dari areal

pesawahan dengan luas mencapai 89.614 Ha (51,11%), yang sebagian besar telah

didukung oleh sistem irigasi. Oleh karena itu Karawang dikenal sebagai lumbung

padi Jawa Barat.

Gambar 2.1 Peta wilayah administrasi Kabupaten Karawang

Page 16: RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017 2021 · 2020. 6. 2. · Bentuk tanah di Kabupaten Karawang sebagian besar berbentuk dataran yang relatif rata dengan variasi antara 0—5 m di atas permukaan

RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017–2021

H a l . 8 | 71

2.2 Analisis Demografis

Jumlah penduduk Kabupaten Karawang pada tahun 2012 sebesar 2.207.181 jiwa naik

41.185 jiwa dibanding pada tahun 2011, sejumlah 2.165.996 jiwa, dengan rata-rata laju

pertumbuhan penduduk 1,77% per tahun. Kepadatan penduduk adalah 1.094

jiwa/km2 (Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Karawang Tahun 2015).

Pada tahun 2016 jumlah penduduk Kabupaten Karawang mencapai 2.295.778 jiwa.

Angka ini didapatkan dari hasil proyeksi dan angka tersebut masih sementara.

Penduduk laki-laki pada tahun 2016 berjumlah 1.177.310 jiwa dan penduduk

perempuan berjumlah 1.118.468 jiwa. Seks rasio penduduk Kabupaten Karawang

adalah 105,26 yang artinya penduduk laki-laki lebih banyak dibandingkan dengan

penduduk perempuan. Dengan luas Kabupaten Karawang sebesar 1.753,27 km²

didapatkan kepadatan penduduk per km² sebesar 1.039 jiwa. Penduduk terbanyak

terdapat di Kecamatan Karawang Barat, yaitu sebesar 167.749 jiwa, kemudian disusul

Kecamatan Klari dengan jumlah penduduk sebesar 167.611 jiwa. Sedangkan, jumlah

penduduk terkecil berada di Kecamatan Tegalwaru dengan jumlah penduduk 36.850

jiwa.

Pendidikan merupakan salah satu modal utama dalam mewujudkan kecerdasan

bangsa dan juga sebagai salah satu indikator dalam rangka meningkatkan status

sosial masyarakat. Peningkatan partisipasi bersekolah penduduk tentunya harus

diimbangi oleh tersedianya sarana fisik pendidikan dan tenaga pengajar/pendidik.

Pada tahun 2016 jumlah guru SD sebanyak 9.869 orang dan jumlah murid sebanyak

223.835 orang. Sehingga jika kita lihat besarnya rasio murid–guru tingkat SD yaitu

sebesar 23 murid setiap guru. Adapun di tingkat SMP, jumlah murid sebanyak 84.229

dan jumlah guru sebanyak 3.181 orang. Sementara rasio murid terhadap guru pada

tingkat SMP sebesar 26:1. Pada tingkat pendidikan SMA, jumlah murid sebanyak

31.047 orang dan jumlah guru sebanyak 1.248 orang. Sementara, rasio murid

terhadap guru sebesar 25:1. Pada tingkat pendidikan SMK, jumlah murid sebanyak

57.306 orang dan jumlah guru sebanyak 2.154 orang. Sementara, rasio murid

terhadap guru sebesar 27:1. Potensi sumber daya manusia yang cukup besar saat usia

sekolah menengah di Kabupaten Karawang ini merupakan aset bagi lembaga

pendidikan tinggi Universitas Singaperbangsa untuk dikelola secara baik sebagai

Page 17: RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017 2021 · 2020. 6. 2. · Bentuk tanah di Kabupaten Karawang sebagian besar berbentuk dataran yang relatif rata dengan variasi antara 0—5 m di atas permukaan

RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017–2021

H a l . 9 | 71

modal dasar pembangunan manusia. Data potensi calon mahasiswa di daerah

Purwasukasi pada tahun 2016 diperlihatkan oleh Tabel 2.1.

Tabel 2.1 Potensi Calon Mahasiswa di Wilayah Purwasukasi Tahun 2016

No. Kota/Kabupaten Jumlah Sekolah Jumlah Siswa

SMA/MA SMK SMA/MA SMK Total

1. Kab. Karawang 68 113 31.047 57.306 88.353

2. Kab. Purwakarta 58 58 14.956 21.158 36.114

3. Kab. Subang 77 92 22.823 25.262 48.085

4. Kota Bekasi 163 172 41.404 63.894 105.298

5. Kab. Bekasi 146 151 48.894 60.776 109.670

Sumber: Data Referensi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Tingkat pertumbuhan ekonomi berada pada angka 6,12 persen tingkat inflasi (IHK)

yang berada pada 3,21 persen (BPS, 2017). Sedangkan, PDRB perkapita Kabupaten

Karawang mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Tabel 2.2 menunjukkan laju

pertubuhan PRDB dari tahun 2012—2015 dalam miliar rupiah.

Tabel 2.2 Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga

Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha di Kabupaten Karawang (miliar rupiah),

2012–2015

No. Lapangan Usaha 2012 2013 2014* 2015*

1. Pertanian, kehutanan, dan perikanan (4,2) 4,3 0,2 (0,0)

2. Pertambangan dan Penggalian (19,5) 3,2 2,0 (1,3)

3. Industri Pengolahan 6,8 8,4 5,3 4,0

4. Pengadaan listrik dan gas 5,1 3,9 6,0 (0,9)

5. Pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah,

dan daur ulang

6,0 10,4 3,5 7,7

6. Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi

Mobil dan Sepeda Motor

10,4 9,2 11,2 9,6

7. Perdagangan Besar dan Eceran 2,8 8,4 4,3 5,8

8. Transportasi dan Pergudangan 7,2 4,0 8,3 9,4

9. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 7,9 8,1 6,4 9,8

10. Informasi dan Komunikasi 3,6 9,4 1.204,0 17,3

Page 18: RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017 2021 · 2020. 6. 2. · Bentuk tanah di Kabupaten Karawang sebagian besar berbentuk dataran yang relatif rata dengan variasi antara 0—5 m di atas permukaan

RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017–2021

H a l . 10 | 71

11. Jasa Keuangan dan Asuransi 3,9 10,8 9,2 9,6

12. Real Estate 5,9 8,4 3,9 5,9

13. Jasa Perusahaan 7,4 5,1 4,3 9,0

14. Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan

Jaminan Sosial

3,9 (1,1) 2,5 5,7

15. Jasa Pendidikan 15,7 14,8 18,9 14,8 16. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 3,0 2,9 8,7 14,1

17. Jasa Lainnya 10,2 7,5 6,1 8,5

18. Produk Domestik Regional Bruto 4,94 7,96 5,37 4,49

Sumber: Kabupaten Karawang dalam Angka, 2016

Keterangan: *) = angka sementara

Page 19: RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017 2021 · 2020. 6. 2. · Bentuk tanah di Kabupaten Karawang sebagian besar berbentuk dataran yang relatif rata dengan variasi antara 0—5 m di atas permukaan

RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017–2021

H a l . 11 | 71

BAB III

ANALISIS KONDISI UNSIKA

3.1 Kondisi UNSIKA Saat Ini

3.1.1 Sejarah UNSIKA

Universitas Singaperbangsa Karawang atau disebut “UNSIKA” adalah Perguruan

Tinggi Negeri Baru (PTN-B) sekaligus perguruan tinggi pertama yang didirikan di

Kabupaten Karawang, Jawa Barat. UNSIKA didirikan pada tanggal 02 Februari 1982

oleh Yayasan Pembina Perguruan Tinggi Pangkal Perjuangan. Perguruan tinggi ini

menggunakan nama Singaperbangsa yang diambil dari nama Raden Adipati

Singaperbangsa, pendiri Kabupaten Karawang dan Bupati Karawang yang pertama

di bawah Sultan Agung dari Mataram, dengan gelar Adipati Kertabumi III, yang

selanjutnya disebut Universitas Singaperbangsa Karawang atau disingkat UNSIKA.

Untuk meningkatkan pelayanan masyarakat bidang pendidikan, penelitian dan

pengabdian masyarakat, maka sejak tanggal 06 Oktober 2014 UNSIKA beralih status

menjadi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dengan diresmikannya oleh Bapak Presiden

RI Dr. H. Bambang Susilo Yudoyono, sesuai Peraturan Presiden Republik Indonesia

(Perpres RI) Nomor 123 Tahun 2014 tentang Pendirian Universitas Singaperbangsa

Karawang. UNSIKA sebagai PTN-B diiniasi oleh Bpk Gubernur Jawa Barat Dr. H.

Ahmad Heryawan, Lc., M.Si. dengan tujuan untuk membuat pusat peradaban baru

di wilayah utara Jawa Barat sebagai pintu gerbang Provinsi Jawa Barat.

Keberadaan Universitas Singaperbangsa Karawang untuk selanjutnya disebut

UNSIKA, tidak dapat dipisahkan dari keberadaan 4 (empat) sekolah tinggi yang

membentuknya, yaitu Sekolah Tinggi Hukum Pangkal Perjuangan (STHPP) yang

didirikan pada tahun 1965, Sekolah Tinggi Ilmu Keguruan dan Pendidikan (STKIP),

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE), dan Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) yang

didirikan secara bersamaan pada tahun 1982. Keempat Sekolah Tinggi tersebut

melebur menjadi Universitas Singaperbangsa Karawang sejak tahun 1986 sesuai

Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor

0503/0/1986.

Page 20: RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017 2021 · 2020. 6. 2. · Bentuk tanah di Kabupaten Karawang sebagian besar berbentuk dataran yang relatif rata dengan variasi antara 0—5 m di atas permukaan

RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017–2021

H a l . 12 | 71

Sejak berdirinya STHPP pada tahun 1965 sampai terbentuknya UNSIKA tahun 2001,

UNSIKA merupakan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang dibina oleh Yayasan

Pembina Perguruan Tinggi Pangkal Perjuangan Karawang (YPPTPP) yang

merupakan yayasan milik pemerintah daerah Kabupaten Karawang, dimana ketua

yayasannya ex-officio Bupati Karawang. Awalnya UNSIKA didirikan dengan tujuan

untuk meningkatkan sumber daya manusia dan mencerdaskan kehidupan

masyarakat Karawang, mengingat waktu itu Indeks Pembangunan Manusia (IPM)

masyarakat Karawang termasuk yang sangat rendah di tingkat Jawa Barat, yaitu

peringkat 20 dari 22 Kabupaten/Kota.

Pada tahun 1986, YPPTPP sebagai pengelola UNSIKA menyusun Rencana Jangka

Panjang 25 tahun (periode 1986-2010) sebagai visinya “menjadi universitas yang

mandiri dan kompetitif di wilayah Jawa Barat”. Rencana ini dianggap telah tercapai

seiring dengan dikenalnya UNSIKA sebagai perguruan tinggi di Jawa Barat yang

dapat dilihat dari banyaknya mahasiswa yang berasal dari wilayah di luar Karawang,

yaitu Purwakarta, Subang, Indramayu, Bekasi dan Kabupaten Bogor.

Pada tahun 2000, terjadi pergantian ketua yayasan di mana sebelumnya selalu Bupati

Kabupaten Karawang kepada salah seorang putra daerah, yaitu Mayor Jenderal

(Purn) Tayo Tarmadi. Hal ini disebabkan lahirnya Undang-Undang Nomor 22 Tahun

1999 tentang pemerintahan daerah di mana Bupati atau Kepala Daerah tidak

diperkenankan menjadi ketua yayasan. Sejak saat itu, UNSIKA mengubah visi, misi,

dan tujuan untuk “menjadi perguruan tinggi yang berdaya saing di tingkat nasional

tahun 2020”.

Pada tahun 2010, lahir gagasan Gubernur Jawa Barat Dr. H. Ahmad Heryawan, Lc.,

M.Si. untuk melakukan penegerian 4 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang ada di

wilayah Jawa Barat, yaitu: Jawa Barat bagian Pantura Timur di Cirebon, Pantura

Barat di Bekasi, dan Jawa Barat bagian Barat Daya di Kota Sukabumi, dan Jawa Barat

bagian Barat Laut di Kota Tasikmalaya.

Mengingat Kota Bekasi tidak memiliki PTS yang berminat mengubah statusnya

menjadi Perguruan Tinggi Negeri (PTN), maka UNSIKA menyambut kebijakan

Page 21: RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017 2021 · 2020. 6. 2. · Bentuk tanah di Kabupaten Karawang sebagian besar berbentuk dataran yang relatif rata dengan variasi antara 0—5 m di atas permukaan

RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017–2021

H a l . 13 | 71

Gubernur Jawa Barat tersebut melalui pemenuhan persyaratan-persyaratan alih

status dari PTS menjadi PTN. Hal ini dilakukan karena perubahan status menjadi

PTN merupakan kesempatan agar UNSIKA dapat lebih cepat mengembangkan

kualitas sehingga tercapai visi, misi, dan tujuannya menjadi perguruan tinggi maju

dan berdaya saing nasional. Upaya optimal UNSIKA membuahkan hasil pada

tanggal 06 Oktober 2014 dengan ditandatanganinya Peraturan Presiden Nomor 123

Tahun 2014 tentang Pendirian Universitas Singaperbangsa Karawang menjadi PTN.

Pada tahun 2016, setelah memasuki 2 (dua) tahun perubahan status UNSIKA menjadi

PTN, Visi UNSIKA (periode 2001-2020) dianggap sudah tidak relevan lagi mengingat

beberapa kondisi. Pertama, sejak penerimaan mahasiswa baru tahun 2015 reputasi

UNSIKA telah dikenal di tingkat nasional dan pendaftar mahasiswa berasal dari 23

provinsi yang ada di Indonesia sehingga disimpulkan bahwa visi menjadi perguruan

tinggi berdaya saing di tingkat nasional telah tercapai. Kedua, perkembangan

industri yang sangat pesat di Karawang merupakan peluang yang luas untuk

menjadikan UNSIKA sebagai peguruan tinggi yang lebih maju lagi. Oleh karena itu,

tahun 2017 dijadikan sebagai tonggak perubahan saat yang tepat untuk menyusun

visi, misi, tujuan, dan sasaran UNSIKA yang baru. Sudah barang tentu Rencana

Pengembangan Jangka Panjang (RPJP), Rencana Strategis (Renstra), dan Rencana

Operasional (Renop) UNSIKA tentu harus mengalami perubahan sesuai

perkembangan zaman milenial era digital.

3.1.2 Struktur Organisasi UNSIKA

Struktur organisasi dan tata kelola Universitas Singaperbangsa Karawang PK-BLU

dikembangkan dari organisasi yang telah ada sesuai yang diatur dalam

Permenristekdikti Nomor 8 Tahun 2017 tentang Statuta Universitas Singaperbangsa

Karawang dan Permenristekdikti Nomor 66 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata

Kerja Universitas Singaperbangsa Karawang. Adapun Struktur Organisasi UNSIKA

saat ini disajikan pada Gambar 3.1.

Page 22: RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017 2021 · 2020. 6. 2. · Bentuk tanah di Kabupaten Karawang sebagian besar berbentuk dataran yang relatif rata dengan variasi antara 0—5 m di atas permukaan

RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017–2021

H a l . 14 | 71

Pimpinan Lembaga

REKTOR Senat

Satuan Pengawas Internal

Dewan Pertimbangan

Wakil Rektor 1 Bidang Akademik

Wakil Rektor 2 Bidang Umum dan

Keuangan

Wakil Rektor 3 Bidang Kerja sama,

Kemahasiswaan, dan Alumni

LPPM(Lembaga Penelitian dan

Pengabdian kepada Masyarakat)

LP3M(Lembaga Pengembangan

Pembelajaran dan Penjaminan Mutu)

BiroAkademik, Kemahasiswaan, Perencanaan,

Kerja Sama, dan Hubungan Masyarakat

BiroUmum dan Keuangan

Pusat Penelitian

PusatPengabdian kepada

Masyarakat

BagianAkademik dan

Kemahasiswaan

BagianPerencanaan, Kerja Sama, dan Hubungan Masyarakat

BagianUmum

BagianKeuangan

Pusat Pengembangan

Pendidikan

Pusat Penjaminan Mutu

Subbagian Pendidikan

dan Evaluasi

Subbagian Registrasi,

Statistik, dan Kemahasiswaan

Subbagian Perencanaan

SubbagianKerja Sama dan

Hubungan Masyarakat

SubbagianTata Usaha, Tata Laksana,

Rumah Tangga, dan Barang Milik Negara

SubbagianKepegawaian dan Hukum

SubbagianAnggaran

SubbagianAkuntansi dan

Pelaporan

UPTPerpustakaan

UPT TIK

UPTBahasa

UPTLab. Dasar

Fakultas Hukum

Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan

Fakultas Ekonomi dan

Bisnis

Fakultas Agama Islam

FakultasIlmu Komputer

FakultasTeknik

FakultasIlmu Sosial dan

Ilmu Politik

FakultasPertanian

FakultasIlmu

Kesehatan

Keterangan: Garis perintah Garis koordinasi

Gambar 3.1 Struktur Organisasi UNSIKA sebagai Satker

Pimpinan Lembaga

REKTOR Senat

Satuan Pengawas Internal

Dewan Pertimbangan

Wakil Rektor 1 Bidang Akademik

Wakil Rektor 2 Bidang Umum dan

Keuangan

Wakil Rektor 3 Bidang Kerja sama,

Kemahasiswaan, dan Alumni

LPPM(Lembaga Penelitian dan

Pengabdian kepada Masyarakat)

LP3M(Lembaga Pengembangan

Pembelajaran dan Penjaminan Mutu)

BiroAkademik, Kemahasiswaan, Perencanaan,

Kerja Sama, dan Hubungan Masyarakat

BiroUmum dan Keuangan

Pusat Penelitian

PusatPengabdian kepada

Masyarakat

BagianAkademik dan

Kemahasiswaan

BagianPerencanaan, Kerja Sama, dan Hubungan Masyarakat

BagianUmum

BagianKeuangan

Pusat Pengembangan

Pendidikan

Pusat Penjaminan Mutu

Subbagian Pendidikan

dan Evaluasi

Subbagian Registrasi,

Statistik, dan Kemahasiswaan

Subbagian Perencanaan

SubbagianKerja Sama dan

Hubungan Masyarakat

SubbagianTata Usaha, Tata Laksana,

Rumah Tangga, dan Barang Milik Negara

SubbagianKepegawaian dan Hukum

SubbagianAnggaran

SubbagianAkuntansi dan

Pelaporan

UPTPerpustakaan

UPT TIK

UPTBahasa

UPTLab. Dasar

Fakultas Hukum

Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan

Fakultas Ekonomi dan

Bisnis

Fakultas Agama Islam

FakultasIlmu Komputer

FakultasTeknik

FakultasIlmu Sosial dan

Ilmu Politik

FakultasPertanian

FakultasIlmu

Kesehatan

Keterangan: Garis perintah Garis koordinasi

UPTKantor Urusan Internasional

UPTPengembangan

Bisnis

UPTPengembangan

Karir dan Kewirausahaan

UPTPenerimaan

Mahasiswa Baru

Pascasarjana

Lembaga Sertifikasi

Profesi

Gambar 3.2 Struktur Organisasi UNSIKA sebagai PK-BLU

Pola struktur organisasi tata kelola UNSIKA seperti pada Gambar 3.1 terdiri dari: (1)

Dewan Pertimbangan, (2) Senat Akademik Universitas, (3) Rektor dan Wakil Rektor,

(4) Satuan Pengawas Internal (SPI), (5) Fakultas dan Pascasarjana, (6) Lembaga, (7)

Biro, dan (8) Unit Pelaksana Teknis (UPT).

Page 23: RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017 2021 · 2020. 6. 2. · Bentuk tanah di Kabupaten Karawang sebagian besar berbentuk dataran yang relatif rata dengan variasi antara 0—5 m di atas permukaan

RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017–2021

H a l . 15 | 71

Sebagai PK-BLU nantinya, dalam rangka implementasi Pengelolaan Keuangan

Badan Layanan Umum (PK-BLU), maka struktur organisasi dan tata kelola UNSIKA

perlu disesuaikan berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23

Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PK-BLU),

sehingga UNSIKA memiliki kebebasan untuk mengelola keuangannya sendiri. Oleh

karena itu, terdapat beberapa organ-organ yang ditambahkan, seperti diperlihatkan

pada Gambar 3.2. Organ-organ yang nantinya diadakan merupakan hasil

pengembangan dari organ yang ada sebelumnya. Adapun organ hasil

pengembangan yaitu adalah 1). UPT Kantor Urusan Internasional, 2). UPT

Pengembangan Bisnis, 3). UPT Pengembangan Karier dan Kewirausahaan, 4) UPT

Penerimaan Mahasiswa Baru, 5) Lembaga Sertifikasi Profesi, dan 6) UPT Kesehatan,

Keselamatan Kerja, dan Lingkungan (K3L).

3.1.3 Capaian UNSIKA

Tabel 3.1 Status Akreditasi Program Studi di UNSIKA Tahun 2015—2016

No. Status Akreditasi 2015 2016

1 Akreditasi A 0 0

2 Akreditasi B 16 16

3 Akreditasi C 7 7

4 Belum Akreditasi 3 3

Total 26 26

Tabel 3.2 Jumlah Mahasiswa yang Mendaftar dan Registrasi di UNSIKA Tahun 2015—2016

Prodi Mendaftar Registrasi

2015 2016 2015 2016

D3 Akuntansi 0 0 0 0

D3 Kebidanan 116 97 78 74

D3 Teknik Mesin 0 0 0 0

S1 Agroteknologi 1070 1265 123 161

S1 Akuntansi 1045 1961 218 330

S1 Ilmu Hukum 799 1228 176 276

Page 24: RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017 2021 · 2020. 6. 2. · Bentuk tanah di Kabupaten Karawang sebagian besar berbentuk dataran yang relatif rata dengan variasi antara 0—5 m di atas permukaan

RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017–2021

H a l . 16 | 71

S1 Ilmu Komunikasi 897 1784 152 201

S1 Ilmu Pemerintahan 779 1488 168 227

S1 Manajemen 1403 3006 265 435

S1 Manajemen Pend. Islam 98 102 84 82

S1 Pend. Bhs & Sastra Indonesia 867 1149 176 239

S1 PIAUD 28 21 30 17

S1 Pendidikan Agama Islam 119 157 93 133

S1 Pendidikan Bahasa Inggris 763 907 183 215

S1 Pendidikan Luar Sekolah 94 263 39 55

S1 Pendidikan Matematika 515 922 140 169

S1 Penjaskes & Rekreasi 684 448 193 168

S1 Teknik Elektro 421 803 122 153

S1 Teknik Industri 753 1550 151 171

S1 Teknik Informatika 1361 2212 159 241

S1 Teknik Mesin 496 996 114 135

S2 Ilmu Hukum 65 21 48 19

S2 Manajemen 98 85 85 68

S2 Pendidikan Agama Islam 0 67 0 57

Total 12471 20532 2797 3626

Tabel 3.3 Jumlah Lulusan UNSIKA Tahun 2013—2016

Program Studi 2013 2014 2015 2016

D3 Akuntansi 48 2 33 68

D3 Kebidanan 85 111 24 98

D3 Teknik Mesin 16 16 42 49

S1 Agribisnis 0 0 0 0

S1 Agroteknologi 41 53 80 40

S1 Akuntansi 60 21 88 127

S1 Ilmu Hukum 83 35 84 161

S1 Ilmu Komunikasi 13 9 24 54

S1 Ilmu Pemerintahan 30 13 56 60

Page 25: RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017 2021 · 2020. 6. 2. · Bentuk tanah di Kabupaten Karawang sebagian besar berbentuk dataran yang relatif rata dengan variasi antara 0—5 m di atas permukaan

RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017–2021

H a l . 17 | 71

S1 Manajemen 80 36 118 162

S1 Manajemen Pend. Islam 0 0 0 0

S1 Pend. Bhs & Sastra Indonesia 0 0 0 0

S1 Pend. Guru Raudatul Athfal 0 0 0 0

S1 Pendidikan Agama Islam 100 26 82 92

S1 Pendidikan Bahasa Inggris 207 14 292 248

S1 Pendidikan Luar Sekolah 22 2 23 19

S1 Pendidikan Matematika 188 3 189 158

S1 Penjaskes & Rekreasi 359 79 246 176

S1 Teknik Elektro 0 0 0 0

S1 Teknik Industri 23 37 97 139

S1 Teknik Informatika 70 83 71 154

S1 Teknik Mesin 7 17 27 67

S2 Ilmu Hukum 0 0 0 38

S2 Manajemen 36 49 57 43

S2 Pendidikan Agama Islam 0 0 0 0

Total 3481 2620 3648 3969

3.2 Identifikasi Isu-Isu dan Penentu Keberhasilan

Situasi dunia saat ini terus berubah dengan cepat, kompleksitas problematika setiap

elemen berada dalam interdependensi yang erat, kait-mengkait dan saling

memengaruhi. Menyadari bahwa lingkungan bisnis pendidikan tinggi makin

kompetitif, Unsika memerlukan tipe manajemen yang tidak hanya merespon

perubahan yang akan terjadi di masa mendatang, tetapi juga perlu menciptakan masa

depan yang lebih baik melalui perubahan-perubahan yang dilaksanakan sedini

mungkin.

Tantangan yang dihadapi universitas saat ini berkaitan dengan kebijakan pemerintah

mengembangkan pola pembiayaan yang bersifat kompetitif dalam mendanai

penyelenggaraan tridharma perguruan tinggi. Pendanaan didasarkan pada usulan

kegiatan yang rasional dengan justifikasi yang kuat terhadap kinerja yang dicapai.

Page 26: RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017 2021 · 2020. 6. 2. · Bentuk tanah di Kabupaten Karawang sebagian besar berbentuk dataran yang relatif rata dengan variasi antara 0—5 m di atas permukaan

RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017–2021

H a l . 18 | 71

Kebijakan ini sampai pada derajat tertentu menempatkan penyelenggara pendidikan

tinggi pada posisi dilematis. Di lain pihak, biaya pendidikan meningkat seiring

dengan tuntutan kompetensi pada tataran global. Untuk menghasilkan lulusan yang

memenuhi standar kompetensi pasar kerja dan berdaya saing diperlukan biaya besar.

Dana masyarakat tidak secara signifikan dapat membantu, sementara pasar

membutuhkan pelayanan pendidikan tinggi yang lebih baik dalam rangka menjamin

kualitas luarannya.

Isu-isu penting yang berkembang sehubungan dengan posisi dan peranan Unsika,

seperti paparan berikut ini.

a. Isu kompetensi dan kualifikasi tenaga kerja. Kompetensi dan kualifikasi

tenaga kerja yang dibutuhkan dunia kerja berubah seiring perkembangan

teknologi. Masyarakat memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap kualitas dan

kompetensi lulusan perguruan tinggi, termasuk aspek soft skills.

b. Isu keadilan sosial, meliputi tuntutan masyarakat kepada Unsika agar lebih

peduli dalam akses pendidikan tinggi secara luas dan merata.

c. Isu otonomi daerah, di mana Unsika dituntut untuk menemukan potensi-

potensi lokalnya untuk dikembangkan menjadi kekuatan global. Unsika

dapat menjadi aktor penggerak bagi pengembangan otonomi daerah dengan

kontribusi yang lebih besar pada pengembangan potensi lokal.

d. Isu lingkungan yang memberikan tantangan, sekaligus kesempatan kepada

Unsika untuk berperan meningkatkan kualitas lingkungan hidup dan

memperkecil dampak ekologis melalui pelaksanaan tridharma perguruan

tinggi.

3.3 Pemetaan dan Hasil Analisis Lingkungan Internal dan Eksternal

Pemetaan lingkungan merupakan kajian terhadap kekuatan, kelemahan yang

dimiliki Unsika saat ini, serta peluang dan ancaman yang akan dihadapi Unsika di

masa yang akan datang.

a. Lingkungan Internal

Page 27: RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017 2021 · 2020. 6. 2. · Bentuk tanah di Kabupaten Karawang sebagian besar berbentuk dataran yang relatif rata dengan variasi antara 0—5 m di atas permukaan

RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017–2021

H a l . 19 | 71

Kekuatan

Komitmen pengembangan Unsika didukung semua elemen internal dan pihak

eksternal, khususnya alumni dan pemerintah daerah. Tersedianya lahan kampus

yang luas dan besarnya peluang kerja sama karena memiliki posisi strategis

berada di kawasan industri terbesar di ASEAN serta secara geografis berada di

Karawang sebagai kota penyangga ibu kota, Unsika berpeluang besar untuk

memacu pengembangan institusi. Demikian juga, jumlah dosen yang memadai

dan PNBP yang terus meningkat, rata-rata 30 persen/tahun, sangat

memungkinkan untuk peningkatan kualitas layanan kepada stakeholders.

Masih banyak strong point lain yang mendukung proses Unsika menuju BLU,

sebagaimana yang disajikan pada Tabel 3.4.

Kelemahan

Saat di Unsika belum ada program studi yang berakreditasi A, sementara masih

banyak yang terkreditasi C. Level pendidikan tenaga pendidik masih didominasi

oleh Magister, sedangkan dosen bergelar S3 sebanyak 25,25% dan belum

memiliki fleksibilitas dalam penggalangan dan pengelolaan anggaran karena

status sebagai PTN satker biasa. Kelemahan lain dapat dilihat dalam Tabel 3.4.

b. Lingkungan Eksternal

Peluang

Terdapat sejumlah kondisi yang berpotensi memberikan peluang bagi Unsika

untuk lebih berkembang dengan status BLU, yaitu: kondisi ekonomi regional

yang berkembang baik, kebijakan anggaran pendidikan 20 persen dari APBN

dan adanya kemungkinan kerja sama dengan berbagai pihak baik dalam negeri

mapun luar negeri. Demikian juga kedudukan geostrategis Unsika dan

posisinya sebagai market chalengger pendidikan tinggi di wilayah Jawa Barat

memungkinkan kerja sama dengan pemerintah daerah, maupun pemerintah

pusat dan luar negeri Selain itu, kawasan industri terbesar berada di Karawang

menjadi peluang untuk meningkatkan daya saing Unsika di level nasional.

Peluang ini hanya bisa diambil apabila Unsika memiliki fleksibilitas dalam

Page 28: RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017 2021 · 2020. 6. 2. · Bentuk tanah di Kabupaten Karawang sebagian besar berbentuk dataran yang relatif rata dengan variasi antara 0—5 m di atas permukaan

RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017–2021

H a l . 20 | 71

penyelenggaraan organisasi dan sistem keuangan. Juga ada beberapa peluang

yang dapat menjadikan Unsika universitas unggulan di Indonesia.

Ancaman

Ancaman atau tantangan yang dihadapi Unsika adalah kompetisi antar

penyedia jasa pendidikan tinggi yang semakin intens pada level lokal, nasional,

dan regional. Untuk bisa berkompetisi, Unsika harus mencari alternatif status

organisasi dan pengelolaan keuangan yang fleksibel yaitu sebagai Badan

Layanan Umum (BLU). Sebenarnya, jika Unsika tidak ingin berkembang secara

progresif, mungkin posisi Unsika yang tetap sebagai Satker saat ini akan aman;

disamping karena kondisi geografis yang bersifat kepulauan dengan akses

transportasi yang terbatas. Kondisi ini menjadikan tidak dimungkinkannya

persaingan head to head dengan PTN di Jawa, Bali, dan NTB. Di sisi lain, jika

tidak diantisipasi, kondisi ini justru akan melemahkan mental pengelola Unsika

karena inisiatif berkembang menjadi rendah. Analisis lingkungan internal dan

eksternal dapat dilihat pada Tabel 3.4.

Analisis SWOT merupakan salah satu teknik analisis yang digunakan untuk

menginterprestasikan wilayah perencanaan, khususnya dalam kondisi yang sangat

kompleks di mana faktor eksternal dan internal dipadukan dan memegang peranan

yang sama pentingnya. Penggambaran tiap elemen sesuai komponen- komponen

SWOT adalah meliputi sebagai berikut:

1. kekuatan (strength), yaitu mendeskripsikan kondisi dari tiap-tiap elemen yang

sudah ada dan dianggap sebagai suatu hal yang sudah baik;

2. kelemahan (weakness), yaitu mendeskripsikan hal-hal yang dianggap menjadi

permasalahan yang dapat menjadi hambatan;

3. peluang (opportunity), yaitu mendeskripsikan kondisi yang diperkirakan akan

terjadi dan dianggap berpeluang untuk digunakan dalam pengembangan

potensi; dan

Page 29: RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017 2021 · 2020. 6. 2. · Bentuk tanah di Kabupaten Karawang sebagian besar berbentuk dataran yang relatif rata dengan variasi antara 0—5 m di atas permukaan

RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017–2021

H a l . 21 | 71

4. ancaman (threat), yaitu mendeskripsikan kondisi yang diperkirakan akan

terjadi di masa mendatang.

Keempat variabel di atas dibagi menjadi dua variabel yaitu eksternal audit dan

internal audit. Eksternal audit adalah variabel di masa depan yang tidak dapat

dikendalikan, yang termasuk di dalamnya adalah Opportunity dan Threat sedangkan

untuk variabel internal audit yaitu variabel yang orientasinya masa kini dan bersifat

dapat dikendalikan, yang termasuk di dalamnya adalah Strength atau kekuatan dan

Weakness atau kelemahan.

SWOT juga digunakan untuk dapat menetapkan tujuan secara lebih realistis dan

efektif, serta merumuskan strategi dengan efektif pula. Dengan analisis SWOT ini

dapat diketahui apa saja potensi atau kekuatan yang dimiliki, kelemahan-kelemahan

yang ada, kesempatan terbuka yang dapat diraih dan juga ancaman yang mungkin

terjadi di masa yang akan datang. Kekuatan dan kesempatan terbuka sebagai faktor

positif dan kelemahan serta ancaman sebagai faktor negatif. Dengan demikian, maka

akan diperoleh semacam strategi inti atau core strategy yang prinsipnya:

1. strategi untuk memanfaatkan kekuatan dan kesempatan yang ada;

2. strategi untuk mengatasi ancaman yang ada; dan

3. strategi untuk memperbaiki kelemahan yang ada.

Dalam memanfaatkan SWOT, juga terdapat alternatif penggunaan yang didasarkan

dari kombinasi masing-masing aspek sebagai berikut:

1. Strategi SO (Strength—Opportunity)

Memanfaatkan kekuatan (S) secara maksimal untuk meraih peluang (O).

2. Strategi ST (Strength—Threat)

Memanfaatkan kekuatan (S) secara maksimal untuk mengantisipasi atau

menghadapi ancaman (T) dan maksimal menjadikan ancaman sebagai

peluang.

3. Strategi WO (Weakness—Opportunity)

Page 30: RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017 2021 · 2020. 6. 2. · Bentuk tanah di Kabupaten Karawang sebagian besar berbentuk dataran yang relatif rata dengan variasi antara 0—5 m di atas permukaan

RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017–2021

H a l . 22 | 71

Meminimalkan kelemahan (W) untuk meraih peluang (O).

4. Strategi WT (Weakness—Threat)

Meminimalkan kelemahan (W) untuk menghindari secara lebih baik dari

ancaman (T).

Berdasarkan analisis faktor lingkungan internanal dan eksternal yang telah dibahas,

dapat dihimpun kekuatan (S), kelemahan (W), peluang (O), dan AncamanT) yang

dimiliki oleh UNSIKA dan dapat diketahui isu strategis yang dapat dijadikan acuan

dalam perencaan pengelolaan UNSIKA sampai dengan tahun 2021.

Tabel 3.4 Matriks Pemetaan dan Hasil Analisis SWOT dan Strategi Pengembangan Unsika

S W

1. Visi Unsika untuk menjadi

universitas Unggul

2. Menerapkan Kurikulum Berbasis

KKNI

3. Komitmen Penyediaan dana

penelitiandan PKM

4. Kebijakan Rektor terhadap

peningkatan kualifikasi

pendidikan dosen

5. Jumlah dosen berkompetensi

peneliti memadai

6. Jumlah dosen yang tersertifikasi

sudah banyak

7. Jumlah tenaga kependidikan

memadai

8. Terdapat 32 Prodi jenjang S1, S2

dan S3.

9. Terdapat potensi pembiayaan

APBN

10. Terdapat Potensi Penerimaan dari

kerja sama

11. Biaya studi relatif murah

12. Tersedia potensial revenue

generating asset (Klinik,

Laboratorium, auditorium, UPT

Bahasa, Unit kerja dan asset

lainnya)

1. Instatusi belum terakreditasi

2. Sebagian prodi masih

terakreditasi C

3. Jumlah paten dan HAKI

masihsedikit

4. Manajemen akademik belum

terkordinasi secara optimal

5. Proporsi dosen bergelar S3 dan

guru besar masih sedikit

6. Jurnal terakreditasi belum tersedia

7. Daya Tarik prodi tertentu

menurun

8. Belum optimal yang ketersedian

prasarana dasar penunjang

Pendidikan

9. Rasio dosen dengan mahasiswa

belum ideal (rata-rata 1:48)

EKSTERNAL

INTERNAL

Page 31: RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017 2021 · 2020. 6. 2. · Bentuk tanah di Kabupaten Karawang sebagian besar berbentuk dataran yang relatif rata dengan variasi antara 0—5 m di atas permukaan

RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017–2021

H a l . 23 | 71

13. Tersedianya Sistem Informasi

manajemen Akademik dan Non

Akademik

O SO WO

1. Kondisi perekonomian nasional

maupun regional yang kondusif

2. Kebijakan anggaran pendidikan

20 persen

3. Potensi kerja sama akademik

dengan Institusi pemerintah dan

swasta.

4. Kesadaran masayarakat mengikuti

pendidikan tinggi meningkat

5. Dukungan Pemprov dan Pemkab

6. Jumlah lulusan SMTA besar

7. Ketersediaan beasiswa

8. Kedudukan geostrategis menjadi

Unsika berada diwilayah

penyangga ibu kota, lumbung padi

dan kawasan insutri terbesar di

ASEAN

9. Potensi kontribusi alumni

10. Regulasi untuk pengembangan:

a. Income Generating

b. Standar nasional Pendidikan

11. Pengembangan kelembagaan

1. Pengembangan sistem

penyelenggaraan pendidikan

tinggi berbasis kompetensi yang

bermutu, adil dan berdaya saing

dengan berfokus pada

pengembangan lahan kering

kepulauanyang berdaya saing dan

berkelanjutan.

2. Pengembangan penelitian yang

yang berbasisi lahan kering

kepulauan

3. Pengembangan pengabdian

kepada masyarakat berbasis hasil

penelitian yang unggul berciri

pada lahan kering kepulauan,

berdaya saing dan berkelanjutan

4. Meningkatakan pelayanan

kesejahteraan, penalaran, minat

dan bakat mahasiswa

5. Pengembangan Revenue

Generating Unit

1. Mengembangkan capacity

building di tingkat unit untuk

menunjang profesionalitas

2. Restrukturisasi kelembagaan

dan revitalisasi pengelolaan

prodi, laboratorium, studio,

bengkel, kebun percobaan,

hutan penelitian, dsb

3. Membangun jaringan kerja

sama kelembagaan

T ST WT

1. Kompetisi antar penyedia jasa

pendidikan tinggi yang semakin

intens pada level lokal, nasional,

dan regional

2. Masyarakat ekonomi ASEAN

(MEA)

3. Tuntutan pasar terhadap kualitas

tenaga kerja semakin meningkat

4. Keterbatasan power supllylistrik

dan air

5. Regulasi pengangkatan PNS

6. Standar Internasional pendidikan

tinggi

1. Peningkatan kuantitas dan kualitas

incoming student

2. Mewujudkan penyelenggaraan

akademis yang bernuansa

Internasional

3. Meningkatkan jumlah dan mutu

sumberdaya manusia, kapital, aset,

dan informasi yang menunjang

penyelenggaraan tridharma

perguruan tinggi

4. Mewujudkan sistem

penganggaran berbasis Good

University Governance (GUG)

5. Mengembangan keunggulan

program studi, pusat-pusat

penelitian dan pengabdian pada

masyarakat dengan berfokus pada

pengembangan kawasan

semiringkai kepulauan.

Page 32: RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017 2021 · 2020. 6. 2. · Bentuk tanah di Kabupaten Karawang sebagian besar berbentuk dataran yang relatif rata dengan variasi antara 0—5 m di atas permukaan

RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017–2021

H a l . 24 | 71

3.4 Penetapan Posisi Organisasi Berdasarkan Analisis dan Strategi

yang Diambil ke Depan

Untuk menetapkan posisi UNSIKA dalam kuadran I hingga IV, dilakukan analisis

Internal Factor Analysis Summary (IFAS) seperti yang ditunjukkan pada Tabel 3.5—

3.6 dan juga External Factor Analysis Summary (EFAS) yang ditunjukkan oleh Tabel

3.7—3.8.

Tabel 3.5 Pembobotan Kekuatan UNSIKA

NO KEKUATAN SKOR BOBOT TOTAL

1 Visi Unsika untuk

menjadi universitas

Unggul

0,08 4 0,32

2 Menerapkan Kurikulum

Berbasis KKNI

0,08 4 0,32

3 Komitmen Penyediaan

dana penelitiandan PKM

0,04 2 0,08

4 Kebijakan Rektor

terhadap peningkatan

kualifikasi pendidikan

dosen

0,07 4 0,28

5 Jumlah dosen

berkompetensi peneliti

memadai

0,05 3 0,15

6 Jumlah dosen yang

tersertifikasi sudah

banyak

0,06 3 0,18

7 Jumlah tenaga

kependidikan memadai

0,06 2 0,12

8 Terdapat 32 Prodi

jenjang S1, S2 dan S3.

0,06 3 0,18

Page 33: RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017 2021 · 2020. 6. 2. · Bentuk tanah di Kabupaten Karawang sebagian besar berbentuk dataran yang relatif rata dengan variasi antara 0—5 m di atas permukaan

RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017–2021

H a l . 25 | 71

9 Terdapat potensi

pembiayaan APBN

0,05 3 0,15

10 Terdapat Potensi

Penerimaan dari kerja

sama

0,05 2 0,10

11 Biaya studi relatif

murah

0,05 2 0,10

12 Tersedia potensial

revenue generating asset

(Klinik, Laboratorium,

auditorium, UPT

Bahasa, Unit kerja dan

asset lainnya)

0,04 3 0,12

13 Tersedianya Sistem

Informasi manajemen

Akademik dan Non

Akademik

0,06 4 0,24

Sub Total 0,75 2,34

Tabel 3.6 Pembobotan Kelemahan UNSIKA

NO KELEMAHAN SKOR BOBOT TOTAL

1 Institusi belum

terakreditasi

0,08 4 0,32

2 Sebagian prodi masih

terakreditasi C

0,07 3 0,21

3 Jumlah paten dan

HAKI masih sedikit

0,03 2 0,06

4 Manajemen akademik

belum terkoordinasi

secara optimal

0,03 3 0,09

Page 34: RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017 2021 · 2020. 6. 2. · Bentuk tanah di Kabupaten Karawang sebagian besar berbentuk dataran yang relatif rata dengan variasi antara 0—5 m di atas permukaan

RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017–2021

H a l . 26 | 71

5 Proporsi dosen bergelar

S3 dan guru besar

masih sedikit

0,05 3 0,15

6 Jurnal terakreditasi

belum tersedia

0,04 2 0,08

7 Daya Tarik prodi

tertentu menurun

0,01 2 0,02

8 Belum optimal yang

ketersedian prasarana

dasar penunjang

pendidikan

0,05 3 0,15

9 Rasio dosen dengan

mahasiswa belum ideal

(rata-rata 1:48)

0,04 2 0,08

Sub Total 0,40 1,16

IFAS = 2,34-1,16 = 1,18

Tabel 3.7 Pembobotan Peluang UNSIKA

NO PELUANG SKOR BOBOT TOTAL

1 Kondisi perekonomian

nasional maupun

regional yang kondusif

0,09 3 0,27

2 Kebijakan anggaran

pendidikan 20 persen

0,08 4 0,32

3 Potensi kerja sama

akademik dengan

Institusi pemerintah

dan swasta.

0,07 4 0,28

4 Kesadaran

masayarakat mengikuti

0,07 3 0,21

Page 35: RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017 2021 · 2020. 6. 2. · Bentuk tanah di Kabupaten Karawang sebagian besar berbentuk dataran yang relatif rata dengan variasi antara 0—5 m di atas permukaan

RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017–2021

H a l . 27 | 71

pendidikan tinggi

meningkat

5 Dukungan Pemprov

dan Pemkab

0,05 2 0,10

6 Jumlah lulusan SMTA

besar

0,06 3 0,18

7 Ketersediaan beasiswa 0,07 2 0,14

8 Kedudukan

geostrategis menjadi

Unsika berada

diwilayah penyangga

ibu kota, lumbung padi

dan kawasan insutri

terbesar di ASEAN

0,08 3 0,24

9 Potensi kontribusi

alumni

0,04 2 0,08

Sub total 0,61 1,82

Tabel 3.8 Pembobotan Ancaman UNSIKA

NO ANCAMAN SKOR BOBOT TOTAL

1 Kompetisi antar

penyedia jasa

pendidikan tinggi yang

semakin intens pada

level lokal, nasional,

dan regional

0,08 3 0,24

2 Masyarakat ekonomi

ASEAN (MEA)

0,06 2 0,12

3 Tuntutan pasar

terhadap kualitas

0,08 4 0,32

Page 36: RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017 2021 · 2020. 6. 2. · Bentuk tanah di Kabupaten Karawang sebagian besar berbentuk dataran yang relatif rata dengan variasi antara 0—5 m di atas permukaan

RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017–2021

H a l . 28 | 71

tenaga kerja semakin

meningkat

4 Keterbatasan power

supllylistrik dan air

0,07 2 0,14

5 Regulasi pengangkatan

PNS

0,05 2 0,10

6 Standar Internasional

pendidikan tinggi

0,05 2 0,10

Sub total 0,39 1,02

EFAS = 1,82-1,02 = 0,80

Berdasarkan analisis IFAS dan EFAS, didapatkan posisi UNSIKA saat ini berada pada

kuadran I.

Gambar 3.3 Posisi UNSIKA Berdasarkan Analisis IFAS dan EFAS

(1,18;0,8)

Page 37: RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017 2021 · 2020. 6. 2. · Bentuk tanah di Kabupaten Karawang sebagian besar berbentuk dataran yang relatif rata dengan variasi antara 0—5 m di atas permukaan

RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017–2021

H a l . 29 | 71

BAB IV

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

4.1 Visi, Misi, dan Tujuan

Visi

Visi UNSIKA adalah “menjadi perguruan tinggi yang inovatif, kompetitif, dan

unggul yang dijiwai budaya bangsa pada tahun 2041”. Visi UNSIKA tersebut

merupakan pedoman bagi seluruh pimpinan dan sivitas akademika dalam

menyelenggarakan tugas layanan masyarakat dalam bidang pendidikan, penelitian,

dan pengabdian kepada masyarakat (tridharma perguruan tinggi) untuk mencapai

cita-cita bersama dalam kurun waktu tertentu. Dalam mewujudkan makna visi

UNSIKA untuk mencapai keunggulan dalam tugas tridharma perguruan tinggi

sebagai agent of knowledge, agent of research, and agent of economic ke world class

university yang dilandasi dan dijiwai oleh nilai-nilai budaya bangsa. Langkah-

langkah untuk mencapai visi tersebut dijabarkan dalam penjelasan tahapan Rencana

Strategis Lima Tahunan yaitu: 1. Tahapan “Menjadi Universitas Unggul Nasional

Tahun 2021”; 2. Tahapan “Menjadi Universitas Bertaraf Regional Tahun 2026”; 3.

Tahapan “Menjadi Universitas Unggul Regional Tahun 2031”; 4. Tahapan “Menjadi

Universitas Bertaraf Asia Tahun 2036”; dan 5. Tahapan “Menjadi Universitas Unggul

di Asia Tahun 2031”. Visi UNSIKA ini menjadi roh dan jiwa dalam pengembangan

UNSIKA sebagai salah satu lembaga pendidikan tinggi negeri baru (PTN-B) di

kawasan utara Provinsi Jawa Barat, daerah kawasan penyangga ibukota sebagai

kawasan pusat industri dan lumbung padi nasional agar dapat berperan secara lebih

signifikan pada ranah pengembangan IPTEK, pembangunan, dan kesejahteraan

masyarakat. Visi tersebut juga menjadi inspirasi bagi UNSIKA untuk berkiprah

secara nasional maupun internasional dengan mengedepankan sejumlah

keunggulan, inovasi, dan kompetisi yang berkarakter budaya bangsa yang menjadi

penciri dari UNSIKA. Visi tersebut tentunya akan diwujudkan melalui sejumlah

langkah strategis yang memungkinkan adanya pengakuan secara nasional maupun

Page 38: RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017 2021 · 2020. 6. 2. · Bentuk tanah di Kabupaten Karawang sebagian besar berbentuk dataran yang relatif rata dengan variasi antara 0—5 m di atas permukaan

RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017–2021

H a l . 30 | 71

internasional terhadap eksistensi UNSIKA di kawasan ASIA Tenggara, ASIA dan

Seluruh Dunia.

Misi

Misi yang diemban UNSIKA dalam proses penyelenggaraan pendidikan tinggi

adalah sebagai berikut:

1. meningkatkan penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada

masyarakat yang berorientasi pada industri yang dijiwai budaya bangsa;

2. meningkatkan aksesibilitas dan pemerataan pendidikan tinggi bagi masyarakat; dan

3. melaksanakan kerja sama yang produktif dan berkelanjutan dengan lembaga

pendidikan, dunia bisnis, komunitas, pemerintah, dan media baik di tingkat nasional

maupun internasional.

Tujuan

Dalam rangka mencapai visi dan misi, diperlukan tujuan. Adapun tujuan Universitas

Singaperbangsa Karawang dikembangkan melalui pernyataan misi yang telah

dirumuskan. Tujuan Universitas Singaperbangsa Karawang adalah sebagai berikut:

1. terciptanya penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran yang berorientasi pada

industri;

2. terciptanya lulusan yang profesional di bidang ilmu masing-masing dan toleran

kepada kemajemukan, menjunjung tinggi asas kekeluargaan, serta mengedepankan

persatuan dan kesatuan;

3. terlaksananya penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan serta teknologi yang

berdaya guna dan berhasil guna serta berorientasi pada industri;

4. terlaksananya pengabdian yang berorientasi pada industri dalam rangka

meningkatkan kesejahteraan masyarakat;

5. terciptanya sumber daya manusia yang profesional dalam penyelenggaraan

pendidikan tinggi;

Page 39: RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017 2021 · 2020. 6. 2. · Bentuk tanah di Kabupaten Karawang sebagian besar berbentuk dataran yang relatif rata dengan variasi antara 0—5 m di atas permukaan

RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017–2021

H a l . 31 | 71

6. terbentuknya tata kelola yang kredibel, transparan, akuntabel, adil, dan bertanggung

jawab;

7. tercapainya peningkatan aksesibilitas dan pemerataan pendidikan tinggi bagi

masyarakat di Jawa Barat;

8. tercapainya peningkatan aksesibilitas dan pemerataan pendidikan tinggi bagi

masyarakat Indonesia;

9. terwujudnya kerja sama nasional dengan lembaga pendidikan, dunia usaha,

komunitas, pemerintah, dan media dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi; dan

10. terwujudnya kerja sama internasional dengan lembaga pendidikan, dunia usaha,

komunitas, pemerintah, dan media dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi.

UNSIKA perlu memandang rencana strategis sebagai rangkaian tindakan yang

bertanggung jawab untuk mewujudkan visi yang dicita-citakan. Visi UNSIKA:

“menjadi perguruan tinggi yang inovatif, kompetitif, dan unggul yang dijiwai

budaya bangsa tahun 2041” merupakan cita-cita luhur yang menggambarkan

UNSIKA di masa depan. Di dalamnya terkandung nilai yang menjadi pendorong

segenap sivitas akademika untuk mewujudkannya.

4.2 Tonggak–Tonggak Capaian Visi UNSIKA

Dalam rangka mewujudkan Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran, UNSIKA mendasarkan

pada rencana pembangunan jangka panjang (RPJP) selama 25 tahun, rencana

strategis (Renstra) tiap 5 tahun, dan rencana operasional (Renop) tiap satu tahun.

Rencana Pembangunan Jangka Panjang (2017–2041)

Dalam jangka waktu 25 tahun ke depan, UNSIKA harus menjadi perguruan tinggi

yang unggul di tingkat Asia dalam bidang industri.

Periode 2017–2021: Menjadi universitas yang unggul nasional

Pada periode ini, prioritas pengembangan ditekankan pada:

Page 40: RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017 2021 · 2020. 6. 2. · Bentuk tanah di Kabupaten Karawang sebagian besar berbentuk dataran yang relatif rata dengan variasi antara 0—5 m di atas permukaan

RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017–2021

H a l . 32 | 71

1. penjaminan dan peningkatan kualitas dalam pengembangan tridharma

perguruan tinggi;

2. penataan sistem manajemen internal dan penetapan standar mutu organisasi,

menuju manajemen organisasi yang integratif, efektif, dan efisien;

3. pengoptimalan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi terintegrasi

dalam semua kegiatan;

4. peningkatan profesionalisme sumber daya manusia dalam berbagai pelayanan;

5. peningkatan kualitas dosen baik di bidang tridharma perguruan tinggi maupun

bahasa asing;

6. pemanfaatan secara optimal aset-aset yang dimiliki untuk menunjang

pelaksanaan kegiatan;

7. peningkatan suasana akademis yang kondusif;

8. penataan kelembagaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat;

9. inisiasi pengadaan kelas-kelas bilingual di beberapa fakultas; dan

10. pengubahan status UNSIKA dari Satuan Kerja (Satker) menjadi Badan Layanan

Umum (BLU).

Periode 2022–2026: Menjadi universitas yang bertaraf regional

Setelah semua strategi yang ditetapkan dalam periode 2017–2021 berjalan dengan

baik, pada periode ini UNSIKA dituntut untuk menjadi universitas yang bertaraf

regional. Diharapkan pada periode ini, UNSIKA telah menjadi BLU secara penuh.

Prioritas pengembangan pada periode ini adalah:

1. peningkatan dan pengembangan sarana prasarana pembelajaran yang

mendukung yang ditandai dengan tersedianya kelas bilingual dan bertaraf

internasional;

Page 41: RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017 2021 · 2020. 6. 2. · Bentuk tanah di Kabupaten Karawang sebagian besar berbentuk dataran yang relatif rata dengan variasi antara 0—5 m di atas permukaan

RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017–2021

H a l . 33 | 71

2. peningkatan atmosfer lingkungan pembelajaran yang kondusif untuk

mendukung pelaksanaan riset yang unggul di tingkat Asia Tenggara, dalam

penyediaan fasilitas, prasarana dan sarana, dana, sistem, maupun sumber daya

manusia;

3. peningkatan dan pengembangan kerja sama riset dengan lembaga-lembaga

penelitian, dunia usaha, dunia industri, baik dalam maupun luar negeri; dan

4. produk hasil riset unggulan sebagai salah satu sumber pendapatan bagi lembaga

universitas.

Periode 2027–2031: Menjadi universitas yang unggul di tingkat regional

Pada periode ini, kualitas UNSIKA yang telah bertaraf regional dijaga dan

ditingkatkan. Prioritas pengembangan pada periode ini adalah:

6. peningkatan dan pengembangan proses sarana prasarana riset unggulan yang

merupakan bagian integral dari proses pembelajaran;

7. hasil riset unggulan universitas dimanfaatkan oleh stakeholder (dunia industri)

baik di tingkat nasional maupun di tingkat regional; dan

8. hasil riset unggulan dapat meningkatkan citra universitas berupa publikasi

ilmiah, HAKI, paten, dan penghargaan lainnya.

Periode 2032–2036: Menjadi universitas yang bertaraf Asia

Pada periode ini, kualitas pembelajaran dan riset UNSIKA ditingkatkan hingga

mencapai taraf Asia. Prioritas pengembangan pada periode ini adalah:

1. Peningkatan kualitas hasil riset dapat bersaing di tingkat Asia, ditandai dengan

jumlah publikasi ilmiah yang diterbitkan di jurnal internasional bereputasi,

HAKI, paten, dan penghargaan internasional;

2. Peningkatan kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi di Asia baik dalam

bidang pendidikan, penelitian, maupun pengabdian masyarakat; dan

Page 42: RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017 2021 · 2020. 6. 2. · Bentuk tanah di Kabupaten Karawang sebagian besar berbentuk dataran yang relatif rata dengan variasi antara 0—5 m di atas permukaan

RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017–2021

H a l . 34 | 71

3. Peningkatan jumlah mahasiswa asing dari wilayah Asia yang mengikuti kelas

internasional; dan

4. Terdapatnya penyelenggaraan program double degree yang dilakukan oleh

beberapa program studi.

Periode 2037–2041: Menjadi universitas yang unggul di tingkat Asia

Periode ini merupakan kulminasi dari semua capaian dari periode sebelumnya. Yang

membedakan adalah bahwa standar yang diacu semakin ditingkatkan, yaitu unggul

di tingkat Asia. Prioritas pengembangan pada periode ini adalah:

1. banyaknya dosen UNSIKA yang bisa menjadi dosen tamu di perguruan tinggi

asing;

2. banyaknya dosen UNSIKA yang memiliki kepakaran di tingkat Asia;

3. banyaknya mahasiswa asing dari wilayah Asia dan internasional yang

mengikuti kelas internasional;

4. akreditasi internasional pada hampir seluruh program studi; dan

5. seluruh lulusan memiliki kompetensi profesi di tingkat Asia.

Gambar 4.1 Tahapan Strategis Pengembangan Universitas dalam Pencapaian Visi UNSIKA

Tahun 2017–2041

Page 43: RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017 2021 · 2020. 6. 2. · Bentuk tanah di Kabupaten Karawang sebagian besar berbentuk dataran yang relatif rata dengan variasi antara 0—5 m di atas permukaan

RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017–2021

H a l . 35 | 71

4.3 Sasaran dan Program Strategis UNSIKA

Berdasarkan hasil analisis situasi internal (kekuatan dan kelemahan) dan eksternal

(peluang dan ancaman) serta strategi pengembangan yang digunakan maka

ditetapkan program-program strategis yang akan dilakukan selama 5 (lima) tahun ke

depan. Program strategis ini disusun untuk mencapai visi, misi, tujuan, sasaran, dan

target capaian yang telah ditetapkan. Semua program merupakan formulasi gagasan

yang utuh dalam upaya mencapai cita-cita UNSIKA. Berikut ini disajikan rencana

program-program strategis yang akan dilakukan UNSIKA selama tahun 2017-2021.

A. Bidang Penyelenggaraan Pendidikan, Penelitian, Dan Pengabdian Kepada

Masyarakat

Tabel 4.1 Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Program Bidang Penyelenggaraan

Pendidikan, Penelitian, Dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Kode MISI

M1

Meningkatkan penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian

kepada masyarakat yang berorientasi pada industri yang dijiwai budaya

bangsa.

TUJUAN

T1 Terciptanya penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran yang berorientasi

pada industri.

T2

Terciptanya lulusan yang profesional di bidang ilmu masing-masing dan

toleran kepada kemajemukan, menjunjung tinggi asas kekeluargaan, serta

mengedepankan persatuan dan kesatuan.

T3

Terlaksananya penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan serta

teknologi yang berdaya guna dan berhasil guna serta berorientasi pada

industri

T4 Terlaksananya pengabdian yang berorientasi pada industri dalam rangka

meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Page 44: RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017 2021 · 2020. 6. 2. · Bentuk tanah di Kabupaten Karawang sebagian besar berbentuk dataran yang relatif rata dengan variasi antara 0—5 m di atas permukaan

RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017–2021

H a l . 36 | 71

T5 Dimilikinya sumber daya manusia yang profesional dalam penyelenggaraan

pendidikan tinggi.

T6 Terbentuknya tata kelola yang kredibel, transparan, akuntabel, adil, dan

bertanggung jawab.

SASARAN

S1.1 Peningkatan kualitas SDM melalui pendidikan dan penelitian

S1.2 Peningkatan hasil karya dosen

S1.3 Peningkatan kualitas lulusan

S1.4 Peningkatan kegiatan pengabdian yang berorientasi pada industri dalam

rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat

S1.5 Peningkatan sarana dan prasarana

S1.6 peningkatan tata kelola UNSIKA yang kredibel, transparan, akuntabel,

bertanggung jawab, dan adil

STRATEGI

ST1 Memberikan pelatihan untuk meningkatkan kualitas dosen dalam hal

pendidikan

ST2 Memberikan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi tenaga

kependidikan

ST3 Memberikan pelatihan kepada dosen dalam hal penelitian

ST4 Memberikan reward kepada dosen atas hasil karyanya

ST5 Meningkatkan fungsi dosen wali dalam pelayanan dan bimbingan konseling

ST6 Mengembangkan Career Development Center

ST7 Mengembangkan program internship dan mengadakan pelatihan melalui

Lembaga Sertifikasi Profesi

ST8 Mengikutsertakan dan memfasilitasi mahasiswa dalam berbagai kompetisi

ST9 Menyusun, peninjauan dan penyempurnaan kurikulum dan perangkatnya

ST10 Membuat Rencana Induk Penelitian dan Pengabdian yang berorientasi pada

industri.

Page 45: RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017 2021 · 2020. 6. 2. · Bentuk tanah di Kabupaten Karawang sebagian besar berbentuk dataran yang relatif rata dengan variasi antara 0—5 m di atas permukaan

RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017–2021

H a l . 37 | 71

ST11 Memfasilitasi dosen yang melakukan hasil riset ke kalangan industri.

ST12 Menyediakan dana untuk melengkapi sarana dan prasarana kegiatan

akademik dan nonakademik

ST13 Menyediakan sistem informasi yang terintegrasi dan layanan berbasis e-

learning

ST14 Mendampingi program studi yang akan mengajukan reakreditasi dengan

tenaga ahli

ST15 Meningkatkan kualitas akademik dan nonakademik, kualitas dan kuantitas

penelitian

ST16 Melakukan pendampingan pembentukan prodi baru

ST17 Meningkatkan tata kelola UNSIKA yang kredibel, transparan, akuntabel,

bertanggung jawab, dan adil.

PROGRAM

P1.1 Memberikan pelatihan untuk meningkatkan kualitas dosen dalam hal

pendidikan

- Memberikan pelatihan TOEFL

- Memberikan pelatihan TKDA

- Memberikan pelatihan TOEFL

- Memberikan pelatihan IELTS

- Memfasilitasi dosen dalam mendapatkan beasiswa dan hibah doktor

- Memberikan pelatihan PAK (penilaian angka kredit)

- Memberikan pelatihan PEKERTI

- Memberikan pelatihan Applied Approach (AA)

P1.2 Memberikan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi tenaga

kependidikan

- Memfasilitasi tenaga kependidikan untuk pelatihan di tingkat universitas,

nasional, maupun internasional sesuai kompetensi

- Mengadakan pelatihan sertifikasi kompetensi untuk tenaga kependidikan

Page 46: RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017 2021 · 2020. 6. 2. · Bentuk tanah di Kabupaten Karawang sebagian besar berbentuk dataran yang relatif rata dengan variasi antara 0—5 m di atas permukaan

RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017–2021

H a l . 38 | 71

-Mengadakan pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kualifikasi tenaga

penunjang pendidikan

P1.3 Memberikan pelatihan kepada dosen dalam hal penelitian

- Memberikan pelatihan Jurnal internasional

- Menerbitkan jurnal

- Memberikan pelatihan menulis hibah

- Memberikan coaching clinic proposal

- Memberikan hibah internal UNSIKA

- Memberikan pelatihan Jurnal internasional

- Menerbitkan jurnal yang terindeks SINTA

- Memberikan pelatihan pada pengelola jurnal universitas

- Memfasilitasi pengajuan HAKI dan/atau paten.

- Memberikan pelatihan pengajuan HAKI dan/atau paten.

- Mengadakan pelatihan penulisan buku.

- Menerbitkan buku ilmiah melalui Penerbit UNSIKA.

P1.4 Penyediaan dosen yang memiliki pemahaman terhadap 4 komponen

keilmuan

- Melakukan pelatihan pemahaman 4 komponen keilmuan: 1) mengubah

mindset dan talent; 2) memiliki pemahaman humanity; 3) memiliki

kompetensi minimal 4C yang terampil dalam pemanfaatan sarana dan

prasarana di era industry 4.0; dan 4) memiliki kompetensi teknis praktis

yang difasilitasi melalui berbagai program peningkatan kompetensi.

- Melakukan perekrutan dosen yang berasal dari tenaga profesional

P1.5 Memberikan reward kepada dosen atas hasil karyanya

- Memberikan reward kepada dosen untuk setiap penghargaan yang

diterima.

- Memberikan reward kepada dosen untuk setiap HAKI dan/atau paten

yang dimiliki.

P1.6 Meningkatkan fungsi dosen wali dalam pelayanan dan bimbingan konseling

- Meningkatkan fungsi dosen wali pelayanan dan bimbingan konseling

Page 47: RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017 2021 · 2020. 6. 2. · Bentuk tanah di Kabupaten Karawang sebagian besar berbentuk dataran yang relatif rata dengan variasi antara 0—5 m di atas permukaan

RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017–2021

H a l . 39 | 71

- Memotivasi mahasiswa untuk meningkatkan kualitas belajar

- Mendorong percepatan tugas akhir

- Memberikan batas waktu bimbingan tugas akhir (maksimal satu semester)

P1.7 Mengembangkan Career Development Center

- Membuat link dan networking dengan stakeholder

- Memberikan pelatihan TOEFL bagi mahasiswa dengan biaya terjangkau

P1.8 Mengembangkan program internship dan mengadakan pelatihan melalui

Lembaga Sertifikasi Profesi

- Membuat program internship dengan instasi pemerintah dan lembaga

bisnis

- Mengadakan pelatihan pada bidang masing-masing sehingga mendapat

sertifikasi profesi melalui Lembaga Sertifikasi Profesi

P1.9 Mengikutsertakan dan memfasilitasi mahasiswa dalam berbagai kompetisi

- Memberikan pembinaan, pelatihan, dan pendampingan bagi mahasiswa

yang memiliki potensi

- Mengadakan kompetisi internal kampus dalam masing-masing bidang

-Mengikutsertakan dan memfasilitasi mahasiswa dalam kompetisi baik lokal,

nasional, maupun internasional.

P1.10 Perumusan Kurikulum yang inovatif dan berbasis industri

- Melakukan kemitraan dengan industri dalam perumusan kurikulum

- Pelaksanaan teaching industry

- Pelatihan penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS)

- Memaksimalkan fungsi Gugus Kendali Mutu dan Gugus Jaminan Mutu

P1.11 Membuat Rencana Induk Penelitian dan Pengabdian yang berorientasi pada

industri.

Membuat Rencana Induk Penelitian dan Pengabdian yang berorientasi pada

industri

P1.12 Memfasilitasi dosen yang melakukan hasil riset ke kalangan industri.

Memfasilitasi dosen yang melakukan hasil riset ke kalangan industri.

P1.13 Menyediakan dana untuk melengkapi sarana dan prasarana kegiatan

akademik dan nonakademik

Page 48: RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017 2021 · 2020. 6. 2. · Bentuk tanah di Kabupaten Karawang sebagian besar berbentuk dataran yang relatif rata dengan variasi antara 0—5 m di atas permukaan

RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017–2021

H a l . 40 | 71

- Membangun laboratorium berstandar SNI

- Menyediakan dana untuk memperluas lahan UNSIKA

- Menyediakan dana untuk menambah pustaka

P1.14 Menyediakan sistem informasi yang terintegrasi dan layanan pendukung e-

learning

- Mengembangkan sistem pembelajaran daring (e-learning) maupun

blended learning

- Menyediakan layanan pendukung sistem pembelajaran daring (e-

learning)

- Menyediakan sistem informasi yang terintegrasi

P1.15 Mendampingi program studi yang akan mengajukan reakreditasi dengan

tenaga ahli

- Pendampingan untuk program studi yang akan mengajukan reakreditasi

- Pendampingan dari tenaga ahli eksternal

P1.16 Meningkatkan kualitas akademik dan nonakademik, kualitas dan kuantitas

penelitian

- Meningkatkan kualitas akademik dan nonakademik

- Meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian

P1.17 Pembentukan prodi baru yang inovatif dan berbasis kearifan lokal

- Menyiapkan SDM, sarana, dan prasarana pembentukan program studi baru

- Pendampingan pembentukan prodi baru

P1.18 Meningkatkan tata kelola UNSIKA yang kredibel, transparan, akuntabel,

bertanggung jawab, dan adil

- Menyelenggarakan kegiatan yang terencana dengan baik

- Mengadakan pelatihan penganggaran untuk semua unit kerja

- Mengadakan pelatihan RAB

- Kerja sama dengan Bank dalam rangka penerimaan UKT mahasiswa per

prodi.

- Membuat rekening koran setiap fakultas.

- Membuat laporan daya serap bulanan.

Page 49: RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017 2021 · 2020. 6. 2. · Bentuk tanah di Kabupaten Karawang sebagian besar berbentuk dataran yang relatif rata dengan variasi antara 0—5 m di atas permukaan

RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017–2021

H a l . 41 | 71

- Membentuk ULP dalam rangka me-manage percepatan lelang pengadaan

barang dan jasa.

- Melakukan audit penyerapan anggaran per tiga bulan oleh SPI.

- Melakukan audit interim.

- Melakukan audit akhir tahun.

B. Bidang Aksesibilitas Dan Pemerataan Pendidikan Tinggi Bagi Masyarakat

Tabel 4.2 Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Program Bidang Aksesibilitas Dan

Pemerataan Pendidikan Tinggi Bagi Masyarakat

Kode MISI

M2 Meningkatkan aksesibilitas dan pemerataan pendidikan tinggi bagi

masyarakat.

TUJUAN

T2.1 Tercapainya peningkatan aksesibilitas dan pemerataan pendidikan tinggi

bagi masyarakat di Jawa Barat.

T2.2 Tercapainya peningkatan aksesibilitas dan pemerataan pendidikan tinggi

bagi masyarakat Indonesia.

SASARAN

S2 Pemerataan asal wilayah mahasiswa

STRATEGI

ST2.1 Membentuk tim sosialisasi SNMPTN dan SBMPTN

PROGRAM

P2.1.1 Membentuk tim sosialisasi SNMPTN dan SBMPTN

Pembentukan tim sosialisasi SNMPTN dan SBMTPN

Page 50: RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017 2021 · 2020. 6. 2. · Bentuk tanah di Kabupaten Karawang sebagian besar berbentuk dataran yang relatif rata dengan variasi antara 0—5 m di atas permukaan

RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017–2021

H a l . 42 | 71

C. Bidang Kerja sama

Tabel 4.3 Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Program Bidang Kerja sama

Kode MISI

M3

Melaksanakan kerja sama yang produktif dan berkelanjutan dengan

lembaga pendidikan, dunia bisnis, komunitas, pemerintah, dan media baik

di tingkat nasional maupun internasional

TUJUAN

T3.1

Terwujudnya kerja sama nasional dengan lembaga pendidikan, dunia bisnis,

komunitas, pemerintah, dan media dalam penyelenggaraan pendidikan

tinggi

T3.2

Terwujudnya kerja sama internasional dengan lembaga pendidikan, dunia

bisnis, komunitas, pemerintah, dan media dalam penyelenggaraan

pendidikan tinggi

SASARAN

S3 Peningkatan kerja sama dengan pemerintah, lembaga pendidikan, dunia

usaha, dan dunia industri baik di tingkat nasional maupun internasional.

STRATEGI

ST3.1 Melakukan kerja sama institusional dalam negeri

ST3.2 Melakukan kerja sama institusional luar negeri

PROGRAM

P3.1.1 Melakukan kerja sama institusional dalam negeri

Mendorong unit kerja untuk melakukan kerja sama dan Perjanjian Kerja

Sama dengan institusi dalam negeri

P3.2.1 Melakukan kerja sama institusional luar negeri

Page 51: RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017 2021 · 2020. 6. 2. · Bentuk tanah di Kabupaten Karawang sebagian besar berbentuk dataran yang relatif rata dengan variasi antara 0—5 m di atas permukaan

RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017–2021

H a l . 43 | 71

Mendorong unit kerja untuk melakukan kerja sama dan Perjanjian Kerja

Sama dengan institusi luar negeri

Page 52: RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017 2021 · 2020. 6. 2. · Bentuk tanah di Kabupaten Karawang sebagian besar berbentuk dataran yang relatif rata dengan variasi antara 0—5 m di atas permukaan

RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017–2021

H a l . 44 | 71

BAB V

PROGRAM PENGEMBANGAN TAHUN 2017—2021

5.1 Indikator Kinerja Utama Bidang Penyelenggaraan Pendidikan,

Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat

Pada Tabel 5.1 dapat dilihat bahwa Indikator Kinerja Utama (IKU) program Bidang

Penyelenggaraan Pendidikan, Penelitian, Dan Pengabdian Kepada Masyarakat

dikategorikan menjadi tujuh belas, dimana masing-masing memiliki indikatornya.

Total keseluruhan Indikator Kinerja Utama (IKU) pada Tabel 5.1 adalah lima puluh

empat indikator.

Tabel 5.1 Indikator Kinerja Utama (IKU) Program Bidang Penyelenggaraan Pendidikan,

Penelitian, Dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Kode Indikator Kinerja

Utama

(IKU)

Target Capaian

2017 2018 2019 2020 2021

IKU. P1.1 Jumlah dosen

tersertifikasi 100 195 295 345 395

IKU. P1.1 Jumlah dosen yang

bergelar doktor 38 61 70 75 86

IKU. P1.1 Jumlah Lektor 55 85 120 155 190

IKU. P1.1 Jumlah Lektor

Kepala 15 25 35 45 55

IKU. P1.1 Jumlah Profesor 1 1 1 1 2

IKU. P1.1 Jumlah dosen yang

mendapatkan hibah

penelitian tingkat

PT (DIPA UNSIKA)

100 251 421 621 841

Page 53: RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017 2021 · 2020. 6. 2. · Bentuk tanah di Kabupaten Karawang sebagian besar berbentuk dataran yang relatif rata dengan variasi antara 0—5 m di atas permukaan

RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017–2021

H a l . 45 | 71

Kode Indikator Kinerja

Utama

(IKU)

Target Capaian

2017 2018 2019 2020 2021

IKU. P1.1 Jumlah dosen yang

mendapatkan hibah

penelitian tingkat

nasional

25 37 56 77 100

IKU. P1.1 Jumlah dosen yang

mendapatkan hibah

penelitian tingkat

internasional

1 1 1 2 2

IKU. P1.1 Jumlah dosen yang

mengikuti

pelatihan Applied

Approach

225 275 325 380 430

IKU. P1.1 Jumlah dosen yang

mengikuti

pelatihan PEKERTI

220 325 380 430 480

IKU. P1.1 Jumlah dosen yang

mengikuti BIMTEK

peningkatan bahasa

Asing (PKBI, Talent

scouting, TOEFL,

IELTS, dll)

150 205 255 305 355

IKU. P1.2 Jumlah tenaga

kependidikan dan

tenaga penunjang

pendidikan sesuai

kompetensi

215 225 235 245 255

IKU. P1.2 Jumlah tenaga

kependidikan yang 23 28 33 38 43

Page 54: RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017 2021 · 2020. 6. 2. · Bentuk tanah di Kabupaten Karawang sebagian besar berbentuk dataran yang relatif rata dengan variasi antara 0—5 m di atas permukaan

RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017–2021

H a l . 46 | 71

Kode Indikator Kinerja

Utama

(IKU)

Target Capaian

2017 2018 2019 2020 2021

memiliki sertifikat

kompetensi

IKU. P1.2 Jumlah kualifiaksi

tenaga penunjang

pendidikan

32 42 57 69 84

IKU. P1.2 Jumlah tenaga

penunjang

pendidikan yang

memiliki jabatan

fungsional

2 5 10 15 20

IKU. P1.2 Jumlah dosen,

tenaga

kependidikan, dan

tenaga penunjang

pendidikan yang

mengikuti

pelatihan

peningkatan

karakter budaya

bangsa (wawasan

kebangsaan)

0 25 50 75 100

IKU. P1.3 Jumlah publikasi

dosen pada jurnal

nasional (ber ISSN,

Terindex Sinta,

terakreditasi Dikti)

447 667 717 767 817

IKU. P1.3 jumlah publikasi

dosen pada jurnal 13 15 20 30 40

Page 55: RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017 2021 · 2020. 6. 2. · Bentuk tanah di Kabupaten Karawang sebagian besar berbentuk dataran yang relatif rata dengan variasi antara 0—5 m di atas permukaan

RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017–2021

H a l . 47 | 71

Kode Indikator Kinerja

Utama

(IKU)

Target Capaian

2017 2018 2019 2020 2021

internasional

bereputasi

terindeks scopus

IKU. P1.3 Jumlah dosen

terdaftar di Sinta

Ristekdikti

120 150 180 215 260

IKU.P1.4 Jumlah dosen yang

mengikuti

pelatihan

pemahaman 4

komponen

keilmuan

0 25 50 75 100

IKU.P1.4 Jumlah dosen yang

memiliki sertifikat

profesional

5 10 20 30 40

IKU. P1.5 jumlah

penghargaan yang

diterima dosen

14 17 22 27 15

IKU. P1.5 jumlah HAKI

dan/atau paten 1 2 4 5 8

IKU. P1.5 jumlah buku ilmiah

yang diterbitkan

dalam 5 tahun

terakhir

8 14 19 29 39

IKU. P1.6 rata-rata IPK

lulusan S1 3,17 3,24 3,27 3,30 3,32

IKU. P1.6 rata-rata lama studi

S1 4,97 4,55 4,44 4,41 4,31

Page 56: RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017 2021 · 2020. 6. 2. · Bentuk tanah di Kabupaten Karawang sebagian besar berbentuk dataran yang relatif rata dengan variasi antara 0—5 m di atas permukaan

RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017–2021

H a l . 48 | 71

Kode Indikator Kinerja

Utama

(IKU)

Target Capaian

2017 2018 2019 2020 2021

IKU. P1.6 persentase

mahasiswa yang

lulus tepat waktu

45% 50% 60% 70% 80%

IKU. P1.7 standar TOEFL

lulusan untuk

sarjana

450 450 500 500 550

IKU. P1.7 standar TOEFL

lulusan untuk

magister

500 500 500 550 550

IKU. P1.8 masa tunggu

memperoleh

pekerjaan (bulan)

6,5

bln 6 bln 4 bln 4 bln 4 bln

persentase

pekerjaan lulusan

yang sesuai bidang

ilmu

25 33 35 35 44

IKU. P1.9 jumlah mahasiswa

berprestasi tingkat

nasional atau

internasional

38 58 78 98 118

IKU. P1.10 persentase RPS

yang memiliki CPL

sikap "dijiwai

budaya bangsa"

35% 50% 60% 70% 80%

IKU. P1.11 Jumlah pengabdian

kepada masyarakat

berbasis riset yang

77 80 105 130 140

Page 57: RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017 2021 · 2020. 6. 2. · Bentuk tanah di Kabupaten Karawang sebagian besar berbentuk dataran yang relatif rata dengan variasi antara 0—5 m di atas permukaan

RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017–2021

H a l . 49 | 71

Kode Indikator Kinerja

Utama

(IKU)

Target Capaian

2017 2018 2019 2020 2021

berorientasi pada

industri

IKU. P1.12 Jumlah hasil riset

yang dimanfaatkan

oleh kalangan

industri

0 2 4 6 8

IKU. P1.13 Persentase

laboratorium

berstandar SNI

15% 20% 30% 40% 50%

IKU. P1.13 Luas kepemilikan

lahan UNSIKA (ha) 34.9 39.9 44.9 49.9 54.9

IKU. P1.13 Jumlah buku teks 8523 8623 8773 8973 9173

IKU. P1.13 Jumlah koleksi

skripsi/TA/tesis/

disertasi

4683 5888 7091 8300 9505

IKU. P1.13 Jumlah pustaka

jurnal ilmiah

terakreditasi Dikti

291 341 356 416 481

IKU. P1.13 Jumlah jurnal

ilmiah yang

diterbitkan

terakreditasi Dikti

15 17 19 22 24

IKU. P1.13 Kecukupan sarana

dan prasarana

untuk kegiatan

akademik dan

nonakademik

60% 66% 70% 75% 80%

Page 58: RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017 2021 · 2020. 6. 2. · Bentuk tanah di Kabupaten Karawang sebagian besar berbentuk dataran yang relatif rata dengan variasi antara 0—5 m di atas permukaan

RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017–2021

H a l . 50 | 71

Kode Indikator Kinerja

Utama

(IKU)

Target Capaian

2017 2018 2019 2020 2021

IKU. P1.13 Mutu sarana dan

prasarana untuk

kegiatan akademik

dan nonakademik

75% 80% 90% 100% 100%

IKU. P1.14 Persentase

pemanfaatan

layanan

pembelajaran

berbasis e-learning

60% 65% 70% 85% 88%

IKU. P1.14 Persentase

pemanfaatan

aksesibilitas data

dalam sistem

informasi

terintegrasi

(akademik,

penelitian dan

pengabdian, SDM,

keuangan)

50% 60% 75% 80% 90%

IKU. P1.15 Persentase program

studi yang

berakreditasi A

0 3% 5% 10% 20%

IKU. P1.15 Persentase program

studi yang

berakreditasi B

70% 74% 80% 85% 70%

IKU. P1.15 Akreditasi Institusi - B B B A

Page 59: RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017 2021 · 2020. 6. 2. · Bentuk tanah di Kabupaten Karawang sebagian besar berbentuk dataran yang relatif rata dengan variasi antara 0—5 m di atas permukaan

RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017–2021

H a l . 51 | 71

Kode Indikator Kinerja

Utama

(IKU)

Target Capaian

2017 2018 2019 2020 2021

IKU. P1.16 Peringkat UNSIKA

di tingkat Nasional

(Webometrics,

4ICU, TeSCA)

275 165 160 155 150

IKU. P1.16 Kluster kinerja

penelitian Binaan Binaan

Binaa

n

Binaa

n Madya

IKU. P1.17 Jumlah program

studi S1 20 22 26 30 34

IKU. P1.17 Jumlah program

studi S2 3 3 5 7 9

IKU. P1.17 Jumlah program

studi S3 - - - - -

IKU. P1.18 Rasio pendapatan

PNBP terhadap

total anggaran (RM

dan PNBP)

76,2% 70,5% 71,8

%

72,5

% 73%

IKU. P1.18 Tingkat penyerapan

anggaran PNBP 97% 95,5 % 96% 97% 98%

IKU. P1.18 Hasil audit

keuangan (tingkat

kewajaran laporan)

- - WTP WTP WTP

Pada program pertama di mana tentang pemberian pelatihan untuk meningkatkan

kualitas dosen dalam hal pendidikan, terdiri dari sebelas indikator, yaitu jumlah

dosen tersertifikasi,jumlah dosen yang bergelar doktor,jumlah lektor, jumlah lektor

kepala, jumlah profesor, jumlah dosen yang mendapatkan hibah penelitian tingkat

PT (DIPA UNSIKA), jumlah dosen yang mendapatkan hibah penelitian tingkat

nasional, jumlah dosen yang mendapatkan hibah penelitian tingkat internasional,

Page 60: RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017 2021 · 2020. 6. 2. · Bentuk tanah di Kabupaten Karawang sebagian besar berbentuk dataran yang relatif rata dengan variasi antara 0—5 m di atas permukaan

RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017–2021

H a l . 52 | 71

jumlah dosen yang mengikuti pelatihan applied approach, jumlah dosen yang

mengikuti pelatihan pekerti, dan jumlah dosen yang mengikuti bimtek peningkatan

bahasa asing (PKBI, talent scouting, TOEFL, IELTS, dll). Untuk mencapai target ini

maka pelatihan untuk meningkatkan kualitas dosen ini rutin dilaksanakan di

UNSIKA yang dikelola oleh LP3M dan LPPM UNSIKA.

Terdapat lima target pada program kedua tentang pelatihan untuk meningkatkan

kompetensi tenaga kependidikan, yaitu jumlah tenaga kependidikan dan tenaga

penunjang pendidikan sesuai kompetensi, jumlah tenaga kependidikan yang

memiliki sertifikat kompetensi,jumlah kualifiaksi tenaga penunjang pendidikan,

jumlah tenaga penunjang pendidikan yang memiliki jabatan fungsional, dan jumlah

dosen, tenaga kependidikan, dan tenaga penunjang pendidikan yang mengikuti

pelatihan peningkatan karakter budaya bangsa (wawasan kebangsaan).

Pada program ketiga terdiri dari tiga indikator, diantaranya yaitu jumlah publikasi

dosen pada jurnal nasional (ber ISSN, Terindex Sinta, terakreditasi Dikti), jumlah

publikasi dosen pada jurnal internasional bereputasi terindex scopus dan jumlah

dosen terdaftar di sinta.ristekdikti.

Tiga indikator pada program ke empat, yaitu jumlah penghargaan yang diterima

dosen, jumlah HAKI dan/atau paten dan jumlah buku ilmiah yang diterbitkan dalam

5 tahun terakhir.

Pada program ke lima juga terdiri dari tiga indikator kinerja utama, yaitu rata-rata

IPK lulusan S1, rata-rata lama studi S1 dan persentase mahasiswa yang lulus tepat

waktu. Ketiganya terkait kualitas lulusan mahasiswa tingkat S1, dimana target

capaian akan diusahakan melalui berbagai program pelayanan pendidikan di

Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA), mulai dari mahasiswa baru

masuk akan didampingi oleh dosen wali terkait akademik dan bimbingan konseling

sampai pada dosen pembimbing skripsi atau tugas akhir.

Dua indikator pada program keenam mengenai pengembangan Career Development

Center adalah standar TOEFL lulusan untuk sarjana dan standar TOEFL lulusan

untuk magister, keduanya difasilitasi oleh progam keenam ini di Universitas

Page 61: RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017 2021 · 2020. 6. 2. · Bentuk tanah di Kabupaten Karawang sebagian besar berbentuk dataran yang relatif rata dengan variasi antara 0—5 m di atas permukaan

RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017–2021

H a l . 53 | 71

Singaperbangsa Karawang (UNSIKA). Sedangkan untuk program ketujuh tentang

pengembangan program internship dan mengadakan pelatihan melalui Lembaga

Sertifikasi Profesi memiliki dua Indikator Kinerja Utama (IKU), yaitu masa tunggu

memperoleh pekerjaan (bulan) dan persentase pekerjaan lulusan yang sesuai bidang

ilmu.

Pada program ke delapan, hanya satu indikatornya yaitu jumlah mahasiswa

berprestasi tingkat nasional atau internasional. Satu indikator pada program ke

sembilan adalah persentase RPS yang memiliki CPL sikap "dijiwai budaya bangsa".

Jumlah pengabdian kepada masyarakat berbasis riset yang berorientasi pada industri

merupakan indikator dari program ke sepuluh. Sedangkan jumlah hasil riset yang

dimanfaatkan oleh kalangan industri merupakan indikator dari program ke sebelas.

Ada delapan indikator pada program ke dua belas tentang sarana dan prasarana di

UNSIKA, yaitu persentase laboratorium berstandar sni, luas kepemilikan lahan

UNSIKA (ha), jumlah buku teks, jumlah koleksi skripsi/TA/tesis/disertasi, jumlah

pustaka jurnal ilmiah terakreditasi dikti, jumlah jurnal ilmiah yang diterbitkan

terakreditasi dikti, kecukupan sarana dan prasarana untuk kegiatan akademik dan

nonakademik, mutu sarana dan prasarana untuk kegiatan akademik dan

nonakademik.

Program sistem informasi pada program ke tiga belas memiliki dua indikator kinerja

utama, diantaranya adalah persentase pemanfaatan layanan pembelajaran berbasis

e-learning dan persentase pemanfaatan aksesibilitas data dalam sistem informasi

terintegrasi (akademik, penelitian dan pengabdian, SDM, keuangan).

Program ke empat belas terdiri dari tiga indikator, yaitu persentase program studi

yang berakreditasi A, persentase program studi yang berakreditasi B dan akreditasi

Institusi. Peringkat UNSIKA di tingkat Nasional (Webometrics, 4ICU, TeSCA) dan

kluster kinerja penelitian merupakan dua indikator dari program ke lima belas.

Sedangkan pada program ke enam belas terdapat tiga indikator meliputi jumlah

program studi S1, jumlah program studi S2, dan jumlah program studi S3. Adapun

penambahan Program Studi S1 meliputi: S1-Farmasi, S1-Ilmu Gizi, S1-Kebidanan, S1-

Page 62: RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017 2021 · 2020. 6. 2. · Bentuk tanah di Kabupaten Karawang sebagian besar berbentuk dataran yang relatif rata dengan variasi antara 0—5 m di atas permukaan

RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017–2021

H a l . 54 | 71

Ilmu Kesehatan Olah Raga, S1-Teknik Lingkungan, S1-Teknik Sipil, S1-Teknik Fisika,

S1-Teknologi Industri Pertanian, S1-Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian, S1-Ilmu

Padi, S1-Perikanan, S1-Ilmu Kelautan dan Hasil Laut, dan S1-Sistem Informasi;

sedangkan penambahan Program Studi Magister meliputi: S2-Magister Akutansi, S2-

Magister Agronomi, S2-Magister Pemuliaan Tanaman, S2-Magister Administrasi

Pendidikan, S2-Magister Ilmu Komunikasi, dan S2-Magister Ilmu Pemerintahan.

Tiga indikator kinerja utama pada program ke tujuh belas adalah rasio pendapatan

PNBP terhadap total anggaran, tingkat penyerapan dana dan hasil audit keuangan

(tingkat kewajaran laporan).

5.2 Indikator Kinerja Utama Bidang Aksesibilitas dan Pemerataan

Pendidikan Tinggi bagi Masyarakat

Bidang aksesbilitas dan pemerataan pendidikan bagi masyarakat juga merupakan

aspek yang sangat diperhatikan Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA)

dalam penyelenggaraan layanan pendidikan tinggi. Adapun Indikator Kinerja

Utama (IKU) dalam bidang ini dapat dilihat pada Tabel 5.2.

Tabel 5.2 Indikator Kinerja Utama (IKU) Program Bidang Aksesibilitas Dan Pemerataan

Pendidikan Tinggi Bagi Masyarakat

Kode Indikator Kinerja

Utama

(IKU)

Target Capaian

2017 2018 2019 2020 2021

IKU. P2.1 Jumlah peminat yang

berasal dari luar

provinsi Jawa Barat

264 364 464 564 764

IKU. P2.2 Jumlah provinsi asal

mahasiswa 26 28 30 32 34

Ada dua Indikator Kinerja Utama (IKU) dalam program Bidang Aksesibilitas Dan

Pemerataan Pendidikan Tinggi Bagi Masyarakat di Universitas Singaperbangsa

Page 63: RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017 2021 · 2020. 6. 2. · Bentuk tanah di Kabupaten Karawang sebagian besar berbentuk dataran yang relatif rata dengan variasi antara 0—5 m di atas permukaan

RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017–2021

H a l . 55 | 71

Karawang (UNSIKA), yaitu jumlah peminat yang berasal dari luar provinsi Jawa

barat dan jumlah provinsi asal mahasiswa. Tingkat minat calon mahasiswa yang

berasal luar provinsi Jawa Barat menunjukkan tingkat aksesbilitas dan kepercayaan

terhadap Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) dalam

penyelenggarakan pendidikan tinggi. Setiap tahun ditargetkan jumlahnya akan

meningkat, seiring dengan semakin dikenalnya Universitas Singaperbangsa

Karawang (UNSIKA) di tingkat nasional. Sedangkan indikator kedua menunjukkan

apakah layanan pendidikan tinggi yang ada di Universitas Singaperbangsa

Karawang (UNSIKA) dapat merata didapatkan oleh mahasiswa yang dari seluruh

provinsi di Indonesia.

5.3 Indikator Kinerja Utama Bidang Kerja Sama

Program pada bidang kerja sama merupakan salah satu aspek penting bagi

pengembangan Universitas Singaperbangsa Karawang. Indikator Kinerja Utama

(IKU) program bidang Kerja sama dapat dilihat pada Tabel 5.3.

Tabel 5.3 Indikator Kinerja Utama (IKU) Program Bidang Kerja sama

Kode Indikator Kinerja

Utama

(IKU)

Target Capaian

2017 2018 2019 2020 2021

IKU. P3.1 Jumlah kerja sama

institusional dalam

negeri

125 140 155 175 200

IKU. P3.2 Jumlah kerja sama

institusional

internasional

10 15 25 30 35

Indikator Kinerja Utama (IKU) pada bidang kerja sama terbagi menjadi dua, yaitu

kerja sama institusional dalam negeri dan internasional. Keduanya termasuk dalam

aspek yang penting untuk pengembangan Universitas Singaperbangsa Karawang

Page 64: RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017 2021 · 2020. 6. 2. · Bentuk tanah di Kabupaten Karawang sebagian besar berbentuk dataran yang relatif rata dengan variasi antara 0—5 m di atas permukaan

RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017–2021

H a l . 56 | 71

agar lebih baik. Dapat dilihat pada tabel di atas mengenai kondisi base-line, yaitu

pada tahun 2017, sudah ada 125 kerja sama institusional dalam negeri dan 10 kerja

sama instutusional luar negeri. Kerja sama yang sudah, sedang dan akan dilakukan

meliputi bidang pendidikan, penelitian, pertukaran mahasiswa, pengembangan

SDM, mendatangkan dosen pakar/ahli, visiting professor, dan program kerja sama

lain dimana tujuannya untuk pengembangan institusi UNSIKA.

Page 65: RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017 2021 · 2020. 6. 2. · Bentuk tanah di Kabupaten Karawang sebagian besar berbentuk dataran yang relatif rata dengan variasi antara 0—5 m di atas permukaan

RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017–2021

H a l . 57 | 75

BAB VI

PROYEKSI KEUANGAN DAN ANGGARAN

6.1 Kerangka Pembiayaan

Pelaksanaan program-program dan kegiatan-kegiatan pelayanan pendidikan penelitian

dan pengabdian masyarakat selama 5 (lima) tahun kedepan (Tahun 2017-2021), seperti

uraian Bab 1 memerlukan pengembangan kerangka pembiayaan yang efektif dan efisien.

Secara prinsip, kerangka ini dikembangkan dengan memperhatikan semua sumber

potensi pendapatan dan alokasi belanja yang efektif untuk memenuhi belanja operasional

(rutin) dan belanja modal (investasi).

Memperhatikan potensi yang dimiliki dan peluang yang tersedia, maka UNSIKA dapat

memaksimalkan pendapatan yang bersumber dari dana masyarakat (PNBP) dan lainnya.

Diperlukan optimalisasi penggalangan pendapatan (revenue generating activities) dari

berbagai sumber legal secara efektif. Sumber-sumber pendapatan dimaksud dapat

berbasis (1) kegiatan dan asset akademis seperti: Layanan Pendidikan, Penelitian,

pengabdian pada masyarakat, pemanfaatan aset UNSIKA (Lab. Riset Terpadu), layanan

kepakaran; dan/atau (2) berbasis asset non akademis berupa inkubasi Pengembangan

Bisnis dan Kewirausahaan.

Tabel 6.1 Kegiatan Akademik yang Telah Menjadi Pemasukan bagi UNSIKA

No. Kegiatan Jenis Pendapatan Pelaksana

1. Ujian Masuk PTN jalur Mandiri Biaya pendaftaran UNSIKA

2. Pelayanan Pendidikan Reguler UKT UNSIKA

3. Pelayanan Pendidikan Non Reguler

(Pusat bahasa; Pustik; Lab Pengujian

Terpadu; Perpustakaan Pusat;

Inkubator Kewirausahaan)

Jasa Layanan UPT;

Biaya Ujian; Biaya Uji

Lab; Denda; Jasa

konsultasi

UNSIKA

4. Lembaga Sertifikasi Profesi, Training,

dll.

Biaya Sertifikasi Fak/Prodi

/Lembaga/UPT

Page 66: RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017 2021 · 2020. 6. 2. · Bentuk tanah di Kabupaten Karawang sebagian besar berbentuk dataran yang relatif rata dengan variasi antara 0—5 m di atas permukaan

RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017–2021

H a l . 58 | 71

5. Konsultasi/pelayanan/

profesional/service (lbh, pajak, klinik

kesehatan, desain, amdal),

Jasa Komnsultasi;

Kontrak

Fak/Prodi

/Lembaga

6. Kerja sama Penelitian dan Pengabdian

Kepada Masyarakat

Kontrak Fak/Prodi

/Lembaga

7. Program Kerja sama Pengembangan

Pendidikan dan Pelatihan

Kontrak UNSIKA

/Fak/Prodi/

Lembaga

8. Inkubator Bisnis

Royalty, Lisensi,

Fabrikasi, produksi

UNSIKA /

Fak/Prodi/Lembaga

Dalam menghadapi era milenium, UNSIKA harus terus mengembangkan potensi yang

dimilikinya untuk memperoleh prospective revenue yang saat ini belum banyak

dikembangkan terutama yang memiliki captive market besar. Produk paten dan desain

industri yang masih minim, optimasi jasa pemanfaatan tenaga akademik yang masih

rendah, pelaksanaan pendidikan berkelanjutan (continuing education) dan penyegaran

(refreshement) bagi alumni atau masyarakat yang belum terpadu dan berkelanjutan,

kegiatan konsultatif berbasis knowledge dan kepakaran tenaga akademik dan manajemen

yang belum dioptimalkan, merupakan potensi besar yang patut didorong.

Tabel 6.2 Kegiatan Akademik (Mahasiswa dan Non Mahasiswa) yang Potensial

No. Kegiatan Jenis Pendapatan Pelaksana

1. Pendidikan Profesi, kursus, dan

Training

Biaya pendidikan &

kursus

UNSIKA /

Fak/Prodi/Lembaga

2. Paten dan HAKi Royalty / License UNSIKA /

Fak/Prodi/Lembaga

Page 67: RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017 2021 · 2020. 6. 2. · Bentuk tanah di Kabupaten Karawang sebagian besar berbentuk dataran yang relatif rata dengan variasi antara 0—5 m di atas permukaan

RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017–2021

H a l . 59 | 71

3. Optimasi Jasa Pemanfaatan

Tenaga Akademik dan kerja

sama

Biaya Jasa UNSIKA /

Fak/Prodi/Lembaga

4. Sertifikasi profesional / tenaga

ahli

Biaya sertifikasi UNSIKA /

Fak/Prodi/Lembaga

5. Optimasi sumber daya

akademik (Lab Dasar Terpadu,

LSP, dll).

Kontrak/Jasa UNSIKA /

Fak/Prodi/Lembaga

Dalam rangka mengembangkan pendapatan, UNSIKA juga perlu memaksimalkan kinerja

unit usaha mandiri yang mengelola aset-aset UNSIKA dan implikasinya pada kompetensi

mahasiswa. Kegiatan-kegiatan usaha mandiri antara lain laboratorium riset terpadu,

Lembaga Sertifikasi Profesi, Pusat bahasa dan training center, pusat pengolahan dan

penjualan hasil praktikum dan penelitian mahasiswa, ICT Center, studio, fasilitas

olahraga dan auditorium, wisma tamu, Kantin, dll, merupakan aset yang potensial

mendatangkan pendapatan legal dan efektif.

Jika didukung oleh kebijakan pengelolaan yang baik, investasi yang memadai, dan

manajemen yang kuat, maka berpeluang memberikan dampak signifikan bagi naiknya

pendapatan UNSIKA. Lahan UNSIKA yang relatif luas dan tersebar di beberapa tempat

dapat diupayakan untuk meningkatkan pendapatan UNSIKA. Kerja sama dengan

investor dan manajemen yang baik akan memberikan tambahan pendapatan UNSIKA

dari manajemen lahan ini. Secara umum, rencana kedepan pengelolan aset UNSIKA dapat

dilihat pada Tabel 6.3 berikut.

Tabel 6.3 Rencana dan Potensi Pendapatan UNSIKA dari Kegiatan Manajemen Aset

No. Kegiatan Jenis Pendapatan Pelaksana

1. Laboratorium terpadu Jasa /Kontrak UNSIKA

Page 68: RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017 2021 · 2020. 6. 2. · Bentuk tanah di Kabupaten Karawang sebagian besar berbentuk dataran yang relatif rata dengan variasi antara 0—5 m di atas permukaan

RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017–2021

H a l . 60 | 71

2. Poliklinik Umum Jasa/Kontrak UNSIKA

3. ATM BNI Jasa/Kontrak UNSIKA

4. Jasa Kepakaran/Konsultasi Jasa/Kontrak UNSIKA

5. Pusat Bahasa Jasa/Kontrak UNSIKA

6. ICT Center Jasa/ Kontrak UNSIKA /UPT

7. Perpustakaan Jasa UNSIKA /UPT

8. Percetakan dan penerbitan Jasa Sewa /

Kontrak / Profit

UNSIKA / UPT / Sub Bag

9. Wisma Tamu, Asrama Sewa UNSIKA / UPT

10. Auditorium/aula Sewa/Kontrak UNSIKA

11. Sarana Olah Raga Sewa/Kontrak UNSIKA

12. Usaha Bisnis Sewa/Kontrak UNSIKA

13. Manajemen Lahan (Parkir) Kontrak UNSIKA / Unit Usaha

14. Training Center (LP3M) Jasa Lembaga/ UPT

15. Koperasi, minimarket, Kantin. Sewa/Kontrak/

Profit

Koperasi/ UPT / Sub Bag

Rencana dan potensi pendapatan UNSIKA melalui Laboratorium (Laboratorium riset

terpadu, Jasa layanan, produk penelitian, dll.), studio, jasa kepakaran, Information and

Comunication Technologi Center, Pusat Bahasa dan Training Center, dll. dari manajemen

aset ini diharapkan maksimal setelah UNSIKA menerapkan PK-BLU yang memberikan

fleksibilitas bagi UNSIKA untuk mengelola sumber-sumber pendapatan. Dalam proyeksi

pendapatan ini, nilai pendapatan dari sumber aset diasumsikan menjadi pendapatan yang

dimanfaatkan untuk peningkatan dan pengembagan pelayanan pendidikan

berkelanjutan.

Page 69: RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017 2021 · 2020. 6. 2. · Bentuk tanah di Kabupaten Karawang sebagian besar berbentuk dataran yang relatif rata dengan variasi antara 0—5 m di atas permukaan

RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017–2021

H a l . 61 | 71

6.2 Asumsi-Asumsi yang Digunakan untuk Proyeksi Pendapatan Biaya

6.2.1 Asumsi-Asumsi Makro

Untuk menyusun rencana strategis ini digunakan indikator ekonomi makro berupa: (1)

pertumbuhan ekonomi; (2) laju inflasi: (3) nilai tukar rupiah, dan (4) pertumbuhan

penduduk.

Berdasarkan data dari Bappenas tentang Gambaran Ekonomi Makro Indonesia pada Tahun

2015 diperoleh informasi bahwa pertumbuhan ekonomi indonesia pada Tahun 2011

sekitar 6,5% dan hingga pada akhir Tahun 2014 sebesar 5,02% dan sampai Agustus 2015

sebesar 4,67% dari target pertumbuhan ekonomi 2015 sebesar 5,7%. Proyeksi lima tahun

kedepan hingga Tahun 2020 rerata pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan

berkisar 5,5% hingga 6,5%, sekalipun gejolak keuangan dunia pada bulan-bulan akhir

Tahun 2014 berimbas pada resesi yang akan memengaruhi pertumbuhan pada Tahun

2016 dan 2017. Sedangkan tingkat inflasi pada Tahun 2011 sebesar 3,8% telah naik sampai

7,26% hingga pertengahan Tahun 2015. Informasi ini memberikan prediksi bahwa rerata

laju inflasi 5 Tahun kedepan dari 2017– 2021 akan berkisar pada nilai 7,5% hingga 9,2%.

Demikian juga nilai tukar rupiah terhadap US$, menurut data tersebut, berada pada

kisaran Rp. 12.500,- hingga Rp. 19.830,- untuk prediksi antara Tahun 2017 – 2021.

Sementara itu jumlah penduduk Indonesia menurut Biro Pusat Statistik mencapai jumlah

252,4 juta jiwa pada Tahun 2015 dan dengan proyeksi tingkat pertumbuhan 1,2% per

Tahun jumlah penduduk Indonesia di Tahun 2035 sejumlah 355 juta jiwa. Suatu jumlah

yang cukup besar dan potensial jika dikelola dengan baik.

6.2.2 Asumsi-Asumsi Mikro

Penetapan asumsi mikro dalam menyusun rencana strategis ini mengacu pada asusmsi

cateris paribus yaitu mengacu pada kondisi internal saat ini. Perubahan status UNSIKA

dari Satker menjadi PT dengan PPK-BLU akan membawa perubahan pada sistem

penetapan alokasi anggaran dan kebijakan aksi di UNSIKA. Penyusunan proyeksi

Page 70: RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017 2021 · 2020. 6. 2. · Bentuk tanah di Kabupaten Karawang sebagian besar berbentuk dataran yang relatif rata dengan variasi antara 0—5 m di atas permukaan

RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017–2021

H a l . 62 | 71

penerimaan atau pendapatan didasarkan pada asumsi tarif yang diberlakukan di

UNSIKA relatif tetap (tidak terjadi kenaikan). Keterbatasan sumber anggaran untuk

memenuhi kebutuhan secara optimal dengan memperhatikan skala prioritas kegiatan

untuk mencapai Rencana Strategis (Renstra) UNSIKA.

Sampai dengan Tahun 2017, UNSIKA telah mengelola program S1 dan S2. Dengan

melihat rencana strategis yang disusun dan arah pengembangan yang diharapkan

UNSIKA, maka pengembangan jumlah program studi akan semakin bertambah, baik

pada jenjang pendidikan vokasi, S1, S2, maupun S3. Hal ini akan memberikan tambahan

daya tampung UNSIKA atau jumlah mahasiswa yang diprediksi sebesar 150-250

mahasiswa per Tahun. Untuk Tahun akademik 2019/2020 UNSIKA akan menambah 2

(dua) program studi baru jenjang S-2 yaitu Magister Agronomi/Agroteknologi dan

Magister Teknik Industri serta prodi lainnya. Proyeksi 5 (lima) tahun kedepan akan terjadi

penambahan program studi seperti ditampilkan pada Tabel 6.4.

Tabel 6. 4 Penambahan Program Studi sampai akhir Tahun ajaran 2017—2021

Jumlah prodi 2017 2018 2019 2020 2021

S1 20 22 25 28 30

S2 3 3 5 6 7

S3 0 0 0 0 0

Mengacu pada standar BAN PT, UNSIKA menetapkan kebijakan bahwa dalam program

S1 diharapkan dipertahankan rasio dosen : mahasiswa ideal sesuai standar BAN-PT dan

Standar Pelayanan Minimum (SPM) UNSIKA. Hingga akhir Tahun 2016 rasio ini telah

tercapai. UNSIKA juga menargetkan angka efisiensi edukasi (AEE) yang menunjukkan

persentase antara lulusan dengan jumlah semester 8 dan semester 10 semakin membaik

Page 71: RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017 2021 · 2020. 6. 2. · Bentuk tanah di Kabupaten Karawang sebagian besar berbentuk dataran yang relatif rata dengan variasi antara 0—5 m di atas permukaan

RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017–2021

H a l . 63 | 71

untuk semua prodi. Pada Tahun 2016, AEE S1 UNSIKA mencapai 10,44%, program S2

mencapai 40,24%.

Untuk jumlah dosen saat ini telah dipenuhi rasio dosen:mahasiswa sesuai dengan standar

BAN PT. Akan tetapi kualifikasi dosen bergelar S3 masih sekitar 15 % yang masih sangat

jauh dari harapan. BAN PT menetapkan standar jumlah dosen S3 sebesar minimum 35%

dan guru besar sebesar 20% dari total jumlah dosen.

Tabel 6.5 menunjukkan suatu proyeksi harapan UNSIKA untuk kualifikasi dosen sampai

Tahun 2021 sebesar 523 orang. Dari gambaran kondisi sumberdaya manusia tersebut di

atas, maka proyeksi jumlah dosen dan tenaga kependidikan UNSIKA Tahun 2017—2021

sebagaimana pada Tabel 6.5.

Tabel 6.5 Proyeksi Jumlah Dosen dan Tenaga Kependidikan UNSIKA

Tahun 2017 2018 2019 2020 2021

Jumlah Dosen 345 365 405 455 523

Jumlah Dosen Bergelar Doktor 38 61 70 75 86

Jumlah Dosen Bergelar Master 307 304 335 380 437

Persentase Dosen Bergelar Doktor dan

Master Terhadap Total Dosen 100 100 100 100 100

Jumlah Guru besar 1 1 1 2 2

Persentase Guru besar Terhadap Dosen (%) 0.29 0,27 0,25 0,44 0,38

Jumlah Tenaga Kependidikan 210 230 255 266 266

Page 72: RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017 2021 · 2020. 6. 2. · Bentuk tanah di Kabupaten Karawang sebagian besar berbentuk dataran yang relatif rata dengan variasi antara 0—5 m di atas permukaan

RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017–2021

H a l . 64 | 71

Tabel 6.5 tersebut di atas menunjukkan bahwa proyeksi kebutuhan SDM UNSIKA 5 (lima)

Tahun kedepan mengalami penambahan khususnya dosen. Hal ini dikarenakan: (i)

adanya penambahan dan pembentukan program studi baru terutama untuk jenjang S2

dan S3; (ii) adanya kebijakan universitas akan mengangkat secara bertahap pegawai

kontrak menjadi pegawai tetap (Non-PNS) UNSIKA. Sedang untuk kebutuhan tenaga

kependidikan, dalam kurun waktu 5 tahun ke depan mengalami penurunan. Terjadinya

kesenjangan jumlah proyeksi 5 tahun ke depan antara dosen dan tenaga kependidikan

dikarenakan UNSIKA merupakan implikasi kebijakan untuk mencapai perbandingan

yang ideal antara jumlah dosen dan tenaga kependidikan.

6.3 Proyeksi Pendapatan dan Belanja UNSIKA

Sumber pendapatan UNSIKA direncanakan akan diperoleh dari pemerintah, masyarakat,

dan usaha mandiri UNSIKA. Berdasarkan pada data perolehan dana, maka proyeksi

pendapatan UNSIKA untuk kurun waktu 2017 sampai dengan 2021 pada Tabel 6.6.

Tabel 6.6 Proyeksi Pendapatan dan Belanja UNSIKA dengan penerapan PPK—non-BLU (dalam

ribuan)

2017 2018 2019 2020 2021

PENDAPATAN 129,432,254,000 130,341,765,000 142,547,310,000 143,721,150,000 147,876,846,000

PENDAPATAN PNBP 90,041,589,000.00 90,951,100,000.00 103,156,645,000 104,330,485,000 108,486,181,000

Pendapatan Pendidikan 90,041,589,000.00 90,951,100,000.00 103,156,645,000 104,330,485,000 108,486,181,000

Pendapatan Jasa Non

Akademik

-

- - - -

Lab Pengujian Terpadu

Lembaga Sertifikasi

Profesi, training, dll.

Konsultasi/pelayanan/

profesional/ service (lbh,

pajak, klinik kesehatan

tanaman, desain, amdal),

Kerja sama Penelitian dan

Pengabdian Kepada

Masyarakat

Program pengembangan

pendidikan dan pelatihan

Page 73: RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017 2021 · 2020. 6. 2. · Bentuk tanah di Kabupaten Karawang sebagian besar berbentuk dataran yang relatif rata dengan variasi antara 0—5 m di atas permukaan

RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017–2021

H a l . 65 | 71

untuk mahasiswa di

Fakultas

Pendapatan BLU Lain-lain

-

- - - -

Kantin

Poliklinik

ATM CENTER

Pusat Bahasa

ICT Center

Perpustakaan

Percetakan dan penerbitan

Wisma Tamu, Asrama

Auditorium

Kolam Renang

Lapangan Tennis

Lapangan Bola

Manajemen Lahan

Training Center (LP3M)

Koperasi, minimarket,

Kantin.

Tower

Inkubator Bisnis

Bengkel, Lab. dll

Wisata kampus

PENDAPATAN DARI

APBN (Dana RM Rutin dan

Proyek)

39,390,665,000 39,390,665,000 39,390,665,000 39,390,665,000 39,390,665,000

BELANJA 129,432,254,000 130,341,765,000 142,547,310,000 143,721,150,000 147,876,846,000

BELANJA PEGAWAI 47,546,469,000 47,880,574,567 52,364,237,247 52,795,443,114 54,322,022,964

Belanja Gaji dan Tunjangan

PNS

5,511,067,000

5,511,067,000

5,511,067,000

5,942,272,866

6,942,272,866

Belanja Gaji Non PNS

32,295,164,000

32,629,269,567

34,312,932,247

34,312,932,248

34,839,512,098

Belanja Honorarium (KJM) 2,440,000,000

2,440,000,000

3,440,000,000

3,440,000,000

3,440,000,000

Belanja Uang Lembur

190,000,000

190,000,000

490,000,000

490,000,000

490,000,000

Belanja Vakasi

3,466,340,000

3,466,340,000

3,966,340,000

3,966,340,000

3,966,340,000

Belanja Tunjangan Lain-lain

(HONOR SATKER)

364,300,000

364,300,000

364,300,000

364,300,000

364,300,000

Page 74: RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017 2021 · 2020. 6. 2. · Bentuk tanah di Kabupaten Karawang sebagian besar berbentuk dataran yang relatif rata dengan variasi antara 0—5 m di atas permukaan

RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017–2021

H a l . 66 | 71

Belanja Tunjangan Dosen

Non PNS

3,279,598,000

3,279,598,000

4,279,598,000

4,279,598,000

4,279,598,000

BELANJA BARANG 49,382,336,000 49,729,342,070 54,386,128,193 54,833,983,804 56,419,508,045

Belanja Barang

Operasional

8,299,405,000 8,646,411,070 9,299,405,000 9,299,405,000 9,299,405,000

Belanja Barang Non

Operasional

24,160,927,000 24,160,927,000 25,160,927,000 25,160,927,000 25,160,927,000

Belanja Barang Persediaan

Barang Konsumsi

676,885,000 676,885,000 1,476,885,000 1,924,740,611 2,310,264,852

Belanja Jasa 9,451,755,000 9,451,755,000 9,655,547,193 9,655,547,193 9,655,547,193

Belanja Pemeliharaan 3,511,066,000 3,511,066,000 4,511,066,000 4,511,066,000 4,511,066,000

Belanja Perjalanan (dalam

negeri)

2,112,511,000 2,112,511,000 2,612,511,000 2,612,511,000 3,312,511,000

Belanja Perjalanan (Luar

Negeri)

1,169,787,000 1,169,787,000 1,669,787,000 1,669,787,000 2,169,787,000

BELANJA MODAL 32,503,449,000 32,731,848,363 35,796,944,560 36,091,723,082 37,135,314,991

Belanja Modal Tanah

-

-

-

-

-

Belanja Modal Peralatan

dan Mesin

10,599,338,000 10,599,338,000 10,599,338,000 10,599,338,000 10,599,338,000

Belanja Modal Gedung dan

Bangunan

21,354,111,000 21,582,510,363 24,647,606,560 24,942,385,082 25,985,976,991

Belanja Modal Tanah

-

-

-

-

-

Belanja Modal Fisik

Lainnya

-

-

-

-

-

Belanja Modal Lainnya 550,000,000 550,000,000 550,000,000 550,000,000 550,000,000

Sisa Anggaran Belanja 0 0 0 0 0

Mencermati estimasi penerimaan UNSIKA (PK-Non BLU) pada Tabel 6.6, nampak bahwa

peningkatan penerimaan UNSIKA sampai dengan Tahun 2021. Sumber pendanaan

UNSIKA masih sangat terbatas, dan sangat bergantung pada penerimaan dari sumber

pemerintah (APBN) dan mahasiswa (UKT). Kontribusi dari pendanaan mandiri melalui

pusat unit bisnis terlihat belum menentukan. Untuk itu perlu dilakukan upaya melalui

usaha memberdayakan Unit Bisnis dan Kerja sama dengan berbagai pihak agar komposisi

penerimaan UNSIKA tidak bertumpu pada dana yang bersumber dari APBN dan

mahasiswa sesuai dengan ciri dari universitas yang dijiwai budaya bangsa. Disamping itu

Page 75: RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017 2021 · 2020. 6. 2. · Bentuk tanah di Kabupaten Karawang sebagian besar berbentuk dataran yang relatif rata dengan variasi antara 0—5 m di atas permukaan

RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017–2021

H a l . 67 | 71

usaha untuk mendapatkan pendanaan dari pemerintah tetap perlu diperjuangkan untuk

bisa ditingkatkan proporsinya.

Tabel 6.7 Proyeksi Pendapatan dan Belanja UNSIKA dengan penerapan PK-BLU

KETERANGAN 2017 2018 2019 2020 2021

PENDAPATAN 195,365,538,000 212,718,952,293 225,046,139,932 240,736,830,285 252,991,334,299

PENDAPATAN PNBP 124,202,586,000 141,556,000,293 153,883,187,932 169,573,878,285 181,828,382,299

Pendapatan Pendidikan 108,702,586,000 116,375,000,293 121,896,387,932 133,437,578,285 143,222,582,299

Pendapatan Jasa Non

Akademik

1,035,000,000 1,796,000,000 2,802,000,000 3,292,000,000 3,292,000,000

Lab Pengujian Terpadu 50,000,000 100,000,000 150,000,000 175,000,000 175,000,000

Lembaga Sertifikasi Profesi,

training, dll.

500,000,000 550,000,000 600,000,000 650,000,000 650,000,000

Konsultasi/pelayanan/

profesional/service (lbh, pajak,

klinik kesehatan tanaman,

desain, amdal),

250,000,000 300,000,000 400,000,000 500,000,000 500,000,000

Kerja sama Penelitian dan

Pengabdian Kepada

Masyarakat

1,624,700,000 2,972,000,000 4,055,000,000 4,503,000,000 5,129,000,000

Program pengembangan

pendidikan dan pelatihan untuk

mahasiswa di Fakultas

2,115,000,000 3,206,000,000 4,442,000,000 5,022,000,000 5,352,000,000

Pendapatan BLU Lain-lain 9,925,300,000 16,257,000,000 19,537,800,000 21,994,300,000 23,507,800,000

Pelayanan Kesehatan 40,000,000 50,000,000 133,600,000 251,600,000 333,600,000

ATM CENTER 200,000,000 225,000,000 255,000,000 300,000,000 360,000,000

Pusat Bahasa 50,000,000 100,000,000 150,000,000 200,000,000 220,000,000

ICT Center 75,000,000 75,000,000 100,000,000 100,000,000 120,000,000

Perpustakaan 15,000,000 20,000,000 20,000,000 20,000,000 20,000,000

Percetakan dan penerbitan 30,000,000 175,000,000 205,000,000 237,500,000 250,000,000

Wisma Tamu, Asrama 500,000,000 500,000,000 500,000,000 500,000,000 500,000,000

Auditorium 250,000,000 250,000,000 250,000,000 250,000,000 250,000,000

Kolam Renang 200,000,000 250,000,000 300,000,000 350,000,000 350,000,000

Lapangan Tennis 60,000,000 75,000,000 90,000,000 100,000,000 100,000,000

Lapangan Bola 30,000,000 35,000,000 35,000,000 35,000,000 35,000,000

Manajemen Lahan 200,000,000 250,000,000 250,000,000 250,000,000 250,000,000

Training Center (LP3M) 200,000,000 200,000,000 200,000,000 200,000,000 200,000,000

Koperasi, minimarket, Kantin. 1,100,000,000 1,100,000,000 1,100,000,000 1,110,000,000 1,110,000,000

Tower 60,000,000 60,000,000 60,000,000 120,000,000 120,000,000

Page 76: RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017 2021 · 2020. 6. 2. · Bentuk tanah di Kabupaten Karawang sebagian besar berbentuk dataran yang relatif rata dengan variasi antara 0—5 m di atas permukaan

RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017–2021

H a l . 68 | 71

Sewa Asrama 50,000,000 100,000,000 100,000,000 150,000,000 150,000,000

Inkubator Bisnis 500,000,000 500,000,000 500,000,000 501,000,000 501,000,000

Wisata kampus 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000

Hibah dalam dan luar negeri 558,100,000 1,874,000,000 3,777,000,000 5,117,000,000 5,742,000,000

Seminar, Lokakarya 5,000,000 95,000,000 190,000,000 225,000,000 255,000,000

Beasiswa dalam dan luar

negeri 982,200,000 1,565,000,000 1,980,200,000 2,335,200,000 2,699,200,000

Jasa Entertainment

- 1,098,000,000 1,098,000,000 1,098,000,000 1,098,000,000

Jasa Konsultan 4,720,000,000 7,560,000,000 8,144,000,000 8,444,000,000 8,744,000,000

PENDAPATAN DARI APBN

(Dana RM Rutin dan Proyek)

71,162,952,000 71,162,952,000 71,162,952,000 71,162,952,000 71,162,952,000

BELANJA 195,365,538,000 212,718,952,293 225,046,139,932 240,736,830,285 252,991,334,299

BELANJA PEGAWAI 71,766,821,709 78,141,535,501 82,669,883,164 88,433,801,348 92,935,448,945

Belanja Gaji dan Tunjangan

PNS 10,227,268,691

11,137,942,090 11,784,848,899

12,608,265,782 13,251,358,296

Belanja Gaji Non PNS 36,435,986,308 37,346,659,707 37,993,566,516 38,816,983,399 39,460,075,913

Belanja Honorarium (KJM) 4,563,054,061 5,473,727,460 6,120,634,269 6944051152 7,587,143,666

Belanja Uang Lembur 2,313,054,061 3,223,727,460 3,870,634,269 4694051152 5,337,143,666

Belanja Vakasi 5,589,394,061 6,500,067,460 7,146,974,269 7970391152 8,613,483,666

Belanja Tunjangan Lain-lain

(Honor Satker&Remunerasi) 4,758,516,061

5,669,189,460 6,316,096,269

7139513152 7,782,605,666

Belanja Tunjangan Dosen Non

PNS 7,879,548,466

8,790,221,865 9,437,128,674

10260545557 10,903,638,071

BELANJA BARANG 74,537,886,363 81,158,740,971 85,861,937,455 91,848,412,380 96,523,877,854

Belanja Barang Operasional 11,893,055,052 12,838,891,424 13,510,776,636 14,365,987,340 15,033,910,979

Belanja Barang Non

Operasional

27,754,577,052 28,700,413,424 29,372,298,636 30,227,509,340 30,895,432,979

Belanja Barang Persediaan

Barang Konsumsi

4,270,535,052 5,216,371,424 5,888,256,636 6,743,467,340 7,411,390,979

Belanja Jasa 13,045,405,052 13,991,241,424 14,663,126,636 15,518,337,340 16,186,260,979

Belanja Pemeliharaan 7,104,716,052 8,050,552,424 8,722,437,636 9,577,648,340 10,245,571,979

Belanja Perjalanan (dalam

negeri)

5,706,161,052 6,651,997,424 7,323,882,636 8,179,093,340 8,847,016,979

Belanja Perjalanan (Luar

Negeri)

4,763,437,052 5,709,273,424 6,381,158,636 7,236,369,340 7,904,292,979

BELANJA MODAL 49,060,829,928 53,418,675,821 56,514,319,313 60,454,616,556 63,532,007,500

Belanja Modal Tanah 3,972,298,386 4,843,867,564 5462996263 6251055712 6,251,055,712

Belanja Modal Peralatan dan

Mesin

12,571,636,386 13,443,205,564 14,062,334,262 14,850,393,711 14,850,393,711

Page 77: RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017 2021 · 2020. 6. 2. · Bentuk tanah di Kabupaten Karawang sebagian besar berbentuk dataran yang relatif rata dengan variasi antara 0—5 m di atas permukaan

RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017–2021

H a l . 69 | 71

Belanja Modal Gedung dan

Bangunan

26,972,298,386 27,843,867,564 28,462,996,262 29,251,055,711 29,251,055,711

Belanja Modal Fisik Lainnya 3,022,298,386 3,893,867,564 4512996262 5301055711 5,301,055,711

Belanja Modal Lainnya 2,522,298,386 3,393,867,564 4,012,996,262 4,801,055,711 4,801,055,711

Sisa Anggaran Belanja 0 0 0 0 0

Dari Tabel 6.7 Proyeksi Pendapatan dan Belanja UNSIKA dengan penerapan PPK-BLU

didapatkan selisih antara anggaran dan realisasi yang disebut Sisa Anggaran. Sisa

Anggaran BLU adalah selisih penerimaan dan Belanja yang bersumber dari PNBP

pertahun yang berpotensi untuk mendukung strategi agresif UNSIKA dalam

pengembangan institusi. Sedangkan Saldo Kas merupakan sisa penggunaan Anggaran

BLU yaitu digunakan sebagai iron stock yang nantinya akan membiayai tahun akademik

berjalan dan selebihnya dijadikan investasi abadi dimana bunga dari investasi akan

menjadi bagian dari PNBP tahun berikutnya. Sisa Anggaran BLU ini kedepan akan

digunakan untuk meningkatkan kesejahteran dan layanan stakeholder internal dan

eksternal yaitu berupa peningkatan layanan baik dalam bentuk pengadaan sarana dan

prasarana serta peningkatan mutu layanan pendidikan.

6.4 Estimasi Anggaran Biaya

Berdasarkan rencana alokasi anggaran ini, kemudian disusun rincian penganggaran

untuk masing masing kelompok program sesuai dengan pemetaan rencana strategisyang

telah dirancang. Pada bagian Operasi Rutin (OR), diberikan bentuk-bentuk kegiatan dan

unit kerja yang terkait dari masing-masing pos anggaran. Pos-pos anggaran kelangsungan

operasi disusun berdasarkan aturan penganggaran yang sudah dijalankan oleh UNSIKA.

Implementasi program dan kegiatan oleh unit-unit kerja akademik dan unit-unit kerja

pendukung mengikuti aturan sistem penganggaran yang dipraktekkan sejak dimulainya

UNSIKA (PK - BLU).

Page 78: RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017 2021 · 2020. 6. 2. · Bentuk tanah di Kabupaten Karawang sebagian besar berbentuk dataran yang relatif rata dengan variasi antara 0—5 m di atas permukaan

RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017–2021

H a l . 70 | 71

6.4.1 Estimasi Anggaran Investasi

Pada bagian Pengembangan dan Transformasi (PT), alokasi program diberikan pada

masing-masing pos anggaran sesuai dengan program stratejik hasil perumusan program

strategis yang diberikan pada Bab 4 yaitu memiliki kekuatan di bidang: pendidikan dan

pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dengan ciri spesifik dijiwai

budaya bangsa akan memberikan keunggulan kompetetif (competitive advantage) bagi

UNSIKA dalam kancah persaingan penyedia jasa pendidikan tinggi.

Manajemen perguruan tinggi selama ini sangat bergantung pada pembiayaan dari negara

melalui mekanisme APBN, teristimewa bagi PT yang berstatus Satker Pemerintah.

Namun, mekanisme pengelolaan keuangan negara yang harus dilakukan secara

transparan dan akuntabel pada satu sisi dan pemenuhan kebutuhan organisasi yang

sering mendesak pada sisi lain membutuhkan suatu mekanisme lain yang lebih fleksibel

namun harus comply dengan semua aturan pengelolaan keuangan negara. Mekanisme

dimaksud dapat dilakukan dalam format organisasi PK-BLU. Konsekuensi dari

perubahan status dan bentuk oraganisasi, adalah semakin besarnya porsi self-funding

(PNBP).

Dalam konteks tersebut di atas, UNSIKA telah merancang skenario penerimaan yang

bersumber dari berbagai unit penghasil. Revenue generating units dimaksud berbasis pada

sumber daya akademik dan non akademik. Sumberdaya akademik mencakup yang

tangible dan intangible, termasuk SDM. Sedangkan non akademik berupa unit-unit usaha

yang dibangun dengan tujuan utama menghasilkan pendapatan bagi universitas yang

tetap berpegang teguh pada core bisnis UNSIKA. Perwujudan strategi ini dilakukan

melalui pengembangan revenue generating units yaitu Pusat Kajian Pangan Strategis

(Agroeducation Center) UNSIKA, Laboratoium terpadu, Studio, Pusat Bahasa, dan training

center, ICT Center, Auditorium, pusat bisnis dan fasilitas olahraga.

Page 79: RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017 2021 · 2020. 6. 2. · Bentuk tanah di Kabupaten Karawang sebagian besar berbentuk dataran yang relatif rata dengan variasi antara 0—5 m di atas permukaan

RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017–2021

H a l . 71 | 71

BAB VII

PENUTUP

Renstra PK-BLU UNSIKA ini disusun untuk jangka waktu lima tahun yang memuat

berbagai perencanaan pengembangan, termasuk pengelolaan keuangan yang transparan

dan akuntabel yang berazaskan pada anggaran berbasis kinerja. Berpijak pada uraian

profil kinerja dan renstra BLU yang ada, dirumuskan langkah-langkah implementasi dan

sistem pemantauan dan evaluasi.

7.1 Langkah-Langkah Implementasi

a. Rencana strategis ini merupakan rencana yang disusun berdasarkan penilaian diri dan

situasi yang dapat diketahui dan diprediksi saat ini. Dengan demikian rencana strategis

ini merupakan keputusan yang bernilai benar berdasarkan asumsi situasi yang

digambarkan. Akan tetapi perubahan merupakan keniscayaan, maka rencana strategis

UNSIKA ini harus selalu mengalami perubahan dengan situasi yang terus dinamis.

Oleh karena itu, UNSIKA akan selalu melakukan penyesuaian untuk menjaga

konsistensi strategi, kebijakan, program, anggaran, dan prosedur.

b. Untuk menyamakan persepsi dan membentuk komitmen civitas academica UNSIKA,

maka rencana strategis ini harus disosialisasikan seluas-luasnya. Intinya bukan hanya

menyangkut pengenalan terhadap susunan rencana strategis tetapi juga pada tuntutan

perubahan dan langkah-langkah penyesuaian yang diperlukan oleh segenap tenaga

akademik, manajemen, dan unsur pendukung lain. Terutama jika status PPK-BLU

telah ditetapkan untuk UNSIKA.

c. Untuk konsistensi dan keterpautan strategi di seluruh UNSIKA, semua unit kerja,

khususnya Fakultas, Lembaga, dan Pascasarjana agar mengkaji ulang rencana strategis

yang telah dimiliki dan atau menyusun rencana strategis baru yang mengacu kepada

implementasi strategi dari rencana strategis UNSIKA (Program, Anggaran, dan

Prosedur) dengan proses/pola pikir yang sama dengan yang dilakukan Universitas.

Page 80: RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017 2021 · 2020. 6. 2. · Bentuk tanah di Kabupaten Karawang sebagian besar berbentuk dataran yang relatif rata dengan variasi antara 0—5 m di atas permukaan

RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017–2021

H a l . 72 | 71

7.2 Sistem Pemantauan dan Evaluasi

Monitoring dan evaluasi dilakukan sebagai usaha untuk menentukan apa yang sedang

dilaksanakan dengan cara menilai hasil/prestasi yang dicapai dan jika terdapat

penyimpangan dari standar yang telah ditentukan, segera diadakan dan dilakukan

perbaikan sehingga semua hasil/prestasi yang dicapai sesuai dengan rencana.

7.2.1 Landasan Pelaksanaan

Landasan pelaksanaan pemantauan dan evaluasi di Universitas Singaperbangsa

Karawang adalah: Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional; Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan, Statuta Universitas Singaperbangsa Karawang, dan SOP monitoring dan

evaluasi.

7.2.2 Prinsip Pelaksanaan

Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip

sebagai berikut:

1. kejelasan tujuan dan hasil yang diperoleh dari pemantauan dan evaluasi;

2. pelaksanaan dilakukan secara objektif;

3. dilakukan oleh petugas yang memahami konsep, teori dan proses serta

berpengalaman dalam melaksanakan pemantauan dan evaluasi agar hasilnya sahih

dan handal;

4. pelaksanaan dilakukan secara terbuka;

5. melibatkan berbagai pihak yang dipandang perlu dan berkepentingan secara

proaktif;

6. pelaksanaannya dapat dipertanggungjawabkan secara internal dan eksternal;

7. mencakup seluruh objek agar dapat menggambarkan secara utuh kondisi dan situasi

sasaran pemantauan dan evaluasi;

8. pelaksanaan dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan dan pada saat

yang tepat agar tidak kehilangan momentum yang sedang terjadi;

Page 81: RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017 2021 · 2020. 6. 2. · Bentuk tanah di Kabupaten Karawang sebagian besar berbentuk dataran yang relatif rata dengan variasi antara 0—5 m di atas permukaan

RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017–2021

H a l . 73 | 71

9. dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan;

10. berbasis indikator kinerja, yaitu kriteria/indikator yang dikembangkan berdasarkan

sepuluh program strategis UNSIKA; dan

11. efektif dan efisien (Depdiknas, 2005).

7.2.3 Sistematika Pemantauan dan Evaluasi

Pada tahap awal pemantauan dan evaluasi, tim pemantau perlu mencari data-data hasil

saat ini. Hal ini dapat dilakukan dengan tiga cara yaitu pengamatan langsung, laporan

lisan dan laporan tertulis. Setelah diperoleh data yang diinginkan, pemantau kemudian

membandingkan hasil dengan standar yang telah ditentukan dalam hal ini Renstra,

Renop, Rencana Program Kegiatan Anggaran Tahunan (RPKAT). Jika terjadi hasil yang

berbeda antara yang dicapai dengan standar yang ditentukan maka disampaikan

rekomendasi dalam rangka upaya tindak lanjut.

7.2.4 Mekanisme Pelaksanaan

A. Kegiatan rutin

Monitoring dan evaluasi kegiatan rutin dilakukan secara berjenjang, terstruktur dan

terjadwal. Monev dilakukan tiga kali dalam satu tahun oleh SPI yang ditugaskan oleh

Rektor dengan kriteria tertentu.

B. Block Grants

Pelaksanaan monitoring dan evaluasi, umumnya ada dua jenis sebagai berikut, yaitu:

a. Monitoring dan evaluasi tahunan lengkap.

Monitoring dan evaluasi tahunan lengkap dilakukan tiga kali setiap tahun selama periode

pelaksanaan hibah. Pada monitoring dan evaluasi tahunan lengkap, tim reviewer

diharuskan bertemu dengan semua pihak yang ada di unit penerima hibah dan pihak-

pihak lain yang terkait.

Monitoring dan evaluasi dilakukan tiga kali dalam setahun yaitu:

• monitoring dan evaluasi awal tahun pelaksanaan hibah;

• monitoring dan evaluasi pertengahan tahun pelaksanaan hibah; dan

Page 82: RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017 2021 · 2020. 6. 2. · Bentuk tanah di Kabupaten Karawang sebagian besar berbentuk dataran yang relatif rata dengan variasi antara 0—5 m di atas permukaan

RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017–2021

H a l . 74 | 71

• monitoring dan evaluasi akhir tahun pelaksanaan hibah.

b. Monitoring dan evaluasi tahunan parsial

Monitoring dan evaluasi tahunan parsial atau yang lebih dikenal monitoring dan evaluasi

tahunan saja, umumnya dilakukan pada hibah yang waktu pelaksanaannya lebih dari 3

tahun dan kegiatan dilakukan pada waktu tidak dilakukan monitoring dan evaluasi

tahunan lengkap.

Untuk meningkatkan kualitas secara terus menerus baik dalam perencanaan maupun

dalam implementasinya bagi seluruh program pengembangan di segenap level,

dibentuklah Tim Monitoring dan Evaluasi Internal (Monevin) di tingkat universitas oleh

Rektor. Monevin ini merupakan bagian integral dari akuntabilitas publik perguruan

tinggi untuk menjaga agar organisasi berfungsi sepenuhnya sesuai visi dan misinya dan

beroperasi secara efektif dan efesien serta menjunjung tinggi nilai-nilai inovasi dan

kreativitas baik pada tingkat individu maupun seluruh sistem manajemennya.

Dalam kontek pengembangan program monitoring dan evaluasi internal bertugas untuk

menelaah kesiapan dan peningkatan kualitas proposal sehingga bisa merebut hibah

kompetisi. Pada tahap ini, analisis SWOT pada berbagai aspek akademik dan manajemen

dikelompokan sesuai isu-isu strategis “LRAISE” yang muncul.

Akar masalah yang berhasil diidentifikasi dicoba untuk dijawab dan diantisipasi dalam

berbagai bentuk alternatif kegiatan untuk perbaikan kualitas pembelajaran dan

peningkatan efisiensi internal atau eksternal baik di tingkat jurusan maupun universitas

sebagai unit pengusul sesuai tingkat skema blockgrant. Pada tingkat implementasi

program pengembangan, monevin diarahkan untuk mengakses kemajuan pelaksanaan

kegiatan program dan memberikan masukan agar output dan outcome sesuai target

indikator yang telah dirumuskannya.

Page 83: RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017 2021 · 2020. 6. 2. · Bentuk tanah di Kabupaten Karawang sebagian besar berbentuk dataran yang relatif rata dengan variasi antara 0—5 m di atas permukaan

RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017–2021

H a l . 75 | 71

LAMPIRAN

Lampiran A Tim Penyusun Rencana Strategis UNSIKA 2017—2021

Pengarah : M. Wahyudin Zarkasyi

Penanggung Jawab : Ade Momon S.

Ketua : Dida Herwanda Barnas

Page 84: RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017 2021 · 2020. 6. 2. · Bentuk tanah di Kabupaten Karawang sebagian besar berbentuk dataran yang relatif rata dengan variasi antara 0—5 m di atas permukaan

RENCANA STRATEGIS UNSIKA 2017–2021

H a l . 76 | 71

Wakil Ketua : Bunbun Hasbullah

Sekretaris : Anna Rosmarina M.

Anggota : 1. H. Asep Muslihat

2. Toto Suharto

3. M. Riva Arifin

4. Nuzul Barok

5. Betha Nurina Sari

6. Dene Herwanto

7. Insani Abdi Bangsa

8. Muhammad Syafi’i

9. Dian Dwi Mutiawati