RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2017-2021
Renstra Fakultas Kedokteran Gigi 2017-2021 i
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2017-2021
Renstra Fakultas Kedokteran Gigi 2017-2021 i
LEMBAR PENGESAHAN
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
UN10/F14/PR.01.02.d
30 September 2019
RENCANA STRATEGIS
(RENSTRA)
1
Halaman 1 dari 35
RENCANA STRATEGIS
(RENSTRA)
Proses
Penanggungjawab
Tanggal
Nama Jabatan Tandatangan
1. Perumusan drg. R. Setyohadi, MS Dekan ttd 9 Sept
2019
2. Pemeriksaan drg. Kartika Andari
Wulan SpPros
Sekretaris
Senat ttd
16 Sept
2019
3. Persetujuan drg. Yuliana Ratna
Kumala SpKG
Ketua
Senat ttd
26 Sept
2019
4. Penetapan drg. R. Setyohadi, MS Ketua
Senat ttd
30 Sept
2019
5. Pengendalian Dr. drg. Nur
Permatasari, MS
Wakil
Dekan 1 ttd
1 Okt
2019
Renstra Fakultas Kedokteran Gigi 2017-2021 i
DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................................................. i
DAFTAR ISI .............................................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................... 1 I.1 Kondisi Umum ................................................................................................................. 1 I.2 Capaian Kinerja Tahun 2016 ........................................................................................... 1 I.3 Potensi dan Permasalahan .............................................................................................. 4
BAB II VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN ..................................................................................... 5 II.1 Visi .................................................................................................................................. 5 II.2 Misi ................................................................................................................................. 5 II.3 Tujuan ............................................................................................................................. 5 II.4 Sasaran ........................................................................................................................... 5
BAB III ARAH KEBIJAKAN, REGULASI, STRATEGI DAN KELEMBAGAAN ...................................... 6 III.1 Arah Kebijakan .............................................................................................................. 6 III.1.1 Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran serta Strategi Pencapaian ....................................... 7 III.1.2 Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, Penjaminan Mutu, dan
Kerjasama ................................................................................................................. 7 III.1.3 Sumber Daya Manusia ............................................................................................. 8 III.1.4 Kemahasiswaan dan Alumni ................................................................................... 9 III.1.5 Keuangan, Sarana dan Prasarana .......................................................................... 12 III.1.6 Pendidikan ............................................................................................................. 14 III.1.7 Penelitian .............................................................................................................. 16 III.1.8 Pengabdian Kepada Masyarakat ............................................................................ 17 III.2 Arah Kebijakan Unit Kerja ........................................................................................... 18 III.3 Kerangka Kelembagaan ............................................................................................... 21 III.3.1 Struktur Organisasi (sesuai dengan OTK UB) ........................................................ 21 III.3.2 Tugas pokok dan Fungsi ........................................................................................ 21
BAB IV TARGET KINERJA DAN PENDANAAN .......................................................................... 40
BAB V RENCANA STRATEGIS FKG UB 2017-2021 ................................................................... 43 V.1 Indikator Kinerja Capaian Visi, Misi, Tujuan, Strategi .................................................. 43 V.2 Indikator Kinerja Capaian Tata Pamong, Tata Kelola, Kerjasama ................................ 43 V.3 Indikator Kinerja Capaian Sumber Daya Manusia ........................................................ 44 V.4 Indikator Kinerja Capaian Kemahasiswaan dan Alumni .............................................. 45 V.5 Indikator Kinerja Capaian Keuangan, Sarana dan Prasarana ........................................ 47 V.6 Indikator Kinerja Capaian Pendidikan .......................................................................... 49 V.7 Indikator Kinerja Capaian Penelitian ............................................................................ 51 V.8 Indikator Kinerja Capaian Pengabdian Kepada Masyarakat ......................................... 53
BAB VI PENUTUP ................................................................................................................. 56
Renstra Fakultas Kedokteran Gigi 2017-2021 1
BAB I
PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang
Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (PSPDG
FKUB) merupakan cikal bakal dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya melalui SK
Dirjen DIKTI No. 2123/D/T/2008 tertanggal 11 Juli 2008 tentang ijin operasional PSPDG FKUB.
Salah satu yang mendasari Ijin Operasional adalah rekomendasi dari Konsil Kedokteran
Indonesia (KKI) pada tanggal 15 Mei 2018 dimana sebelumnya telah dilakukan kunjungan lapang
ke FKUB. Perubahan status dari PSPDG FKUB menjadi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas
Brawijaya ditandai dengan turunnya Surat Persetujuan Menpan RB Nomer : B/3278/M.PAN-
RB/10/2015 tanggal 9 Oktober 2015 dan SK Menteri Ristekdikti N0. 4 Tahun 2016 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Universitas Brawijaya (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016
Nomor 130) dan dilantiknya jajaran Dekanat FKG UB melalui SK Rektor UB No. 95 tanggal 11
April 2016. Sebagai konsekuensi fakultas baru, maka pada tanggal 17-18 Pebruari 2017 telah
diselenggarakan Focus Group Discussion untuk merumuskan Visi, Misi, dan Rencana Strategis
FKG UB sampai dengan 2021.
Pada periode 2017-2021, FKG UB akan berusaha mewujudkan visinya serta
meningkatkan kinerja, sejalan dengan visi UB untuk masuk ke kancah pergaulan di Asia pada
tahun 2021. Oleh karena itulah, dipandang perlu bagi FKG UB untuk merumuskan landasan-
landasan dasar demi upaya mewujudkan hal tersebut ke dalam dokumen rencana strategis
(RENSTRA) periode 2017-2021 yang terdiri dari visi, misi, tujuan, strategi, arah kebijakan, dan
rencana operasional.
Upaya melahirkan dokumen renstra secara memadai telah dilakukan melalui beberapa
tahapan, termasuk pelibatan civitas akademika dan stakeholders, meliputi Kepala Puskesmas
Kota Malang, Kepala Puskesmas Kabupaten Malang, Kepala Puskesmas Kota Batu, Kepala Dinas
Kesehatan Kota Malang, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, Kepala Dinas Kesehatan
Kota Batu serta Alumni.
I.2. Capaian Kinerja tahun 2016
Dalam kurun waktu 2016 merupakan waktu yang diperlukan dalam rangka pembenahan
dari Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya menjadi
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya. Berbagai pembenahan telah dilakukan
berdasarkan skala prioritas, hal ini dilakukan oleh banyak masalah yang harus dibenahi dan tidak
Renstra Fakultas Kedokteran Gigi 2017-2021 2
mungkin dilakukan dalam waktu yang bersamaan. Adapun permasalah yang perlu segera
dibenahi adalah :
I.2.1. Kelembagaan
Setelah jajaran Dekanat dilantik pada tanggal 11 April 2016, segera disusun struktur
organisasi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya beserta tupoksinya, kemudian
dilanjutkan penempatan para pejabat didalam struktur organisasi. Penempatan para
pejabat ini didasarkan pada capabilitas personal serta persyaratan yang lain sesuai
dengan peraturan yang berlaku. Struktur organisasi yang harus segera dibentuk adalah
Program Studi, Senat Fakultas, Departemen, Badan Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat, Laboratorium, Gugus Jaminan Mutu, dan Tata Usaha.
I.2.2. Administrasi
Dengan perubahan dari Program Studi Menjadi Fakultas akan membawa perubahan
yang cukup signifikan dari proses administrasi terutama pada birokrasi persuratan.
Format surat menjadikan hal yang penting didalam komunikasi antar personal dalam
bentuk bahasa tulis. Selain administrasi surat menyurat yang tidak kalah pentinga adalah
administrasi keuangan. Penataan administrasi keuangan telah dilakukan secara
menyeluruh yang didasarkan dengan peraturan keuangan yang berlaku.
I.2.3. Pendidikan
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya mempunyai 2 program Studi yaitu
PS.Sarjana Kedokteran Gigi menghasilkan lulusan Sarjana Kedokteran Gigi (S.KG) dan PS
Profesi Dokter Gigi menghasilkan lulusan Dokter Gigi (drg). Evaluasi Kurikulum telah
dilakukan terhadap kedua PS tersebut dalam rangka salah satu upaya untuk
meningkatkan jumlah lulusan tepat waktu. Selain itu juga telah dilakukan upaya lain
yaitu penyusunan buku pedoman skripsi, penyusunan buku pedoman pendidikan, lebih
mengaktifkan lagi peran dari Dosen penasehat Akademik, penjadwalan kembali dosen
pengampu mata ajar, mengevaluasi terhadap dosen pembimbing skripsi, mengundang
dosen pakar diluar FKG UB.
Untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas mahasiswa peserta Uji Kompetensi
Mahasiswa Program Profesi dokter Gigi (UKMP2DG) baik CBT maupu OSCE, telah
dilakukan bimbingan belajar gratis oleh para pengampu mata ajar tiap departemen yang
terlibat dan mengupayakan FKG UB sebagai centre UKMP2DG.
I.2.4. Sarana dan Prasarana
Penambahan dan perbaiakan Sarana, Prasarana telah banyak dilakukan dalam rangka
memberikan pelayanan yang memadai baik di PS Sarjana Kedokteran Gigi dan PS Profesi
Renstra Fakultas Kedokteran Gigi 2017-2021 3
Dokter Gigi dibawah tanggung jawab Ketua Laboratorium Terpadu Ketrampilan Preklinik
dan Ketua Laboratorium Terpadu Kedokteran Gigi Klinik berupa pendambahan 22 dental
Unit dan Scaler yang ditempatkan di RSUB serta bahan habis pakai dan peralatan lain
untuk kepentingan praktikum maupu Skill. Dengan melakukan renovasi gedung yang
telah ditinggalkan oleh jurusan Mesin Polinema, maka FKG UB telah memiliki gedung
sendiri dimana sebelumnya menempati gedung kuliah bersama dan gedung Pasca
Sarjana. Untuk memenuhi kebutuhan operasional Fakultas Kedokteran Gigi maka telah
dilakukan pengadaan melalui e-Purchacing berupa 3 buah mobil dinas Toyota Avansa, 1
mobil Pickup Suzuki, dan 2 sepeda motor dinas Honda Beat. Untuk kelengkapan sarana
pembelajaran, semua ruangan gedung FKG UB telah dilengkapi dengan AC dan WIFI
I.2.5. Kemahasiswaan
Prestasi mahasiswa non akadamik perlu mendapatkan perhatian selain prestasi
akademik. Yang menjadi kelemahan mahasiswa FKG UB sulit memenangkan berbagai
kejuaraan mahasiswa baik tingkat nasional maupun internasional karena kurikulum
pembelajaran FKG UB menggunakan sistem blok dan didalam sistem itu mahasiswa
harus tuntas di setiap blok dimana setiap blok ada skill yang harus diikuti sampai
mahasiswa dinyatakan kompeten. Meskipun demikian kegiatan mahasiswa harus tetap
kita dorong sehingga kegiatan akademis dan non akademis harus berjalan sinergis.
Upaya yang telah dilakukan oleh FKG UM adalah memfasilitasi semua kegiatan
mahasiswa dalam kompetisi mahasiswa tingkat nasional maupun internasional.
Mahasiswa dibebaskan dalam kegiatan skripsi apabila memenangkan kompetisi didalam
PIMNAS. Hal ini merupakan salah satu bentuk penghargaan kepada mahasiswa atas
prestasi yang di peroleh dan masih ada bentuk penghargaan yang lain. Banyak beasiswa
yang ditawarkan kepada mahasiswa dalam rangka membantu pembiayaan biaya kuliah
dan biaya hidup selama kuliah.
I.2.6. Pengabdian Masyarakat
Salah satu dharma perguruan tinggi adalah Pengabdian kepada Masyarakat. FKG UB
telah melaksanakan kegiatan kepada masyarakat berupa pengobatan gratis dan
penyuluhan kepada masyarakat. Kegiatan ini bekerja sama dengan PT Unilever dalam
rangka bulan bakti kesehatan gigi nasional dimana penutupan kegiatan ini dipusatkan di
FKG UB.
I.2.7. Kerjasama dan Kemitraan
Kerjasama dan kemitraan telah dilakukan baik dengan instansi pemerintah maupun non
pemerintah. Adapun kerjasama dengan instansi pemerintah adalah dengan RSUD
Renstra Fakultas Kedokteran Gigi 2017-2021 4
Kabupaten Kediri (Pare), RSUD “dr. Iskak” Tulungagung, Dinas kesehatan Kota Malang,
Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, beberapa Sekolah Dasar di kota Malang.
Sedangkan untuk instansi non pemerintah adalah dengan PT Unilever
I.2.8. Keuangan dan Kepegawaian
Pengelolaan keuangan menggunakan prinsip keuangan sehat artinya tidak terjadi defisit
anggaran. Meningkatkan PNBP melalui penerimaan mahasiswa mengusulkan
penambahan pagu anggaran. Telah dilakukan rotasi tenaga kependidikan sesuai dengan
kebutuhan dan kompetensi yang dimiliki oleh tenaga kependidikan hal ini perlu
dilakukan dalam rangka penyegaran dan meningkatkan kinerja.
I.3. Potensi dan Permasalahan
I.3.1. Potensi
Oleh karena Fakultas Kedokteran Gigi merupakan salah satu fakultas yang baru di
lingkungan Universitas Brawijaya, maka dengan demikian sebagian dosen yang ada
merupakan dosen dengan berusia relatif muda yang mempunyai semangat bekerja
tinggi dan berpotensi untuk maju dan berkembang lebih cepat dibandingkan dengan
dosen yang sudah menginjak usia lanjut. Sangat mudah untuk memahami
perkembangan tehnologi yang bergerak sangat cepat. Beberapa pemikiran yang kritis
sehingga dapat menghasilkan ilmuwan yang kompetitif diera modern ini.
I.3.2. Permasalahan
Ada beberapa permasalahan yang kemungkinan timbul pada kurun waktu lima tahun
kedepan antara lain :
a. Jumlah dosen yang PNS sangat rendah, hal ini akan berpengaruh terhadap dana
PNBP akan banyak terserap habis untuk membayar dosen, sedangkan disisi lain
kebutuhan praktikum mahasiswa memerlukan biaya yang tinggi. Selain itu fakultas
telah mengalami kesulitan untuk mendapatkan seorang dosen yang dapat
menduduki jabatan struktural sesuai dengan yang dipersyaratkan oleh
Kemenristekdikti.
b. Oleh karena anggaran yang terbatas, sehingga pembangunan sarana dan prasarana
pendidikan sangat lamban. Sehingga pencapaian Visi dan Misi juga ikut terhambat
yang akhirnya akan membawa dampak terhadap nilai akreditasi institusi.
Renstra Fakultas Kedokteran Gigi 2017-2021 5
BAB II
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN
II.1. VISI :
Menjadi fakultas kedokteran gigi yang terkemuka, bertaraf internasional, dan berperan
aktif dalam pembangunan bangsa melalui proses pendidikan dan penelitian berbasis
nanoteknologi serta pengabdian kepada masyarakat
II.2. MISI :
1. Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas agar peserta didik mempunyai
kemampuan akademik dan/atau profesional yang unggul serta berjiwa dan
berkemampuan enterpreneur
2. Mengembangkan pendidikan dan penelitian berbasis nanoteknologi dalam bidang
kedokteran gigi
3. Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan & teknologi (IPTEK)
kedokteran gigi untuk meningkatkan kesehatan masyarakat
II.3. TUJUAN :
1. Menghasilkan lulusan dokter gigi yang berkualitas, bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, mampu membelajarkan diri, berwawasan luas, memiliki disiplin dan etos
kerja yang tinggi, berjiwa enterpreneur, serta mampu bersaing di tingkat nasional
dan internasional
2. Menghasilkan produk unggul nanoteknologi kedokteran gigi berbasis penelitian
3. Mempunyai kemampuan dalam pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan
konsep pemecahan masalah dengan menggunakan metode ilmiah khususnya bidang
kedokteran gigi
II.4. SASARAN :
1. Lulusan dokter gigi yg profesional dan mampu menganalisis serta memecahkan
permasalahan kesehatan masyarakat baik tingkat nasional maupun internasional
2. Sarana prasarana pendidikan dan penelitian yg memenuhi standar mutu
3. Sumber daya manusia yg mandiri dan mempunyai kompetensi sesuai dgn bidangnya
4. Kerjasama internasional tingkat asia dalam bidang pendidikan dan penelitian
5. Sistem tata kelola dan kelembagaan yg transparan dan akuntabel
Renstra Fakultas Kedokteran Gigi 2017-2021 6
BAB III
ARAH KEBIJAKAN , STRATEGI, REGULASI dan KELEMBAGAAN
III.1. Arah Kebijakan
Untuk membuat arah yang selaras dengan arah kebijakan Universitas maka perlu
disusun evaluasi diri yang sesuai dengan kondisi di fakultas. Evaluasi berisi uraian tentang
kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang selanjutnya melalui analisa swot dapat
menentukan arah kebijakan.
Berikut ini akan disampaikan Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan ancaman dari
beberapa kelompok sasaran capaian
Renstra Fakultas Kedokteran Gigi 2017-2021 7
III.1.1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIAN
Visi, Misi, Tujuan , Sasaran dan strategi pencapaian ini disusun bersamaan dengan
penyusunan Renstra FKG UB 2017-2021 yang melibatkan para pemangku kepentingan
(stakeholder). Meskipun jelas, realistis dan sudah sesuai dengan Visi, Misi Universitas Brawijaya
tetapi belum pernah di sosialisasikan secara luas sehingga dari segi pemahaman masih kurang.
a. Kekuatan :
1) Adanya visi, misi, tujuan, sasaran dan strategi pencapaian sasaran FKG UB yang bersifat
realistis dan jelas
2) Adanya Visi dan Misi FKG UB yang sudah sesuai dengan visi dan Misi Universitas
Brawijaya
3) Adanya Visi FKG UB dengan basis Nanoteknologi yang merupakan satu-satunya di
Indonesia
b. Kelemahan :
1) Kurangnya pemahaman visi, misi, tujuan dan sasaran FKG UB oleh seluruh pemangku
kepentingan internal (internal stakeholders), civitas akademika (dosen dan mahasiswa)
serta tenaga kependidikan
c. Peluang :
1) Adanya dukungan dari UB tentang visi dan misi FKG UB
d. Ancaman :
1) Hampir semua FKG dari universitas lain yang juga mempunyai visi dan misi berstandar
internasional.
III.1.2. TATA PAMONG , KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, PENJAMINAN MUTU, dan
KERJA SAMA
Setelah jajaran Dekanat dilantik pada tanggal 11 April 2016, segera disusun struktur
organisasi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya beserta tupoksinya, kemudian
dilanjutkan penempatan para pejabat didalam struktur organisasi. Penempatan para pejabat ini
didasarkan pada capabilitas personal serta persyaratan yang lain sesuai dengan peraturan yang
berlaku. Struktur organisasi yang harus segera dibentuk adalah Program Studi, Senat Fakultas,
Departemen, Badan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Laboratorium, Gugus
Jaminan Mutu, dan Tata Usaha.
Dengan perubahan dari Program Studi Menjadi Fakultas akan membawa perubahan
yang cukup signifikan pada semua aspek, yang menjadikan peluang dalam pengembangan tata
kelola. Format surat menjadikan hal yang penting didalam komunikasi antar personal dalam
Renstra Fakultas Kedokteran Gigi 2017-2021 8
bentuk bahasa tulis.
a. Kekuatan :
1) Adanya tata pamong yang memiliki OTK yang menjamin visi , misi, tujuan sesuai struktur
organisasi dan tupoksi yang jelas dan didukung oleh sistim monitoring dan evaluasi
secara periodik
2) Adanya perencanaan program kerja disesuaikan dengan visi dan misi yang ditetapkan
dan dilakukan berdasarkan rencana strategis yang sedang disusun, yang diwujudkan
dalam SIREKA
3) Adanya partisipasi aktif dari civitas akademika dalam mewujudkan terlaksananya
program kerja
4) Adanya evaluasi dan monitoring rutin setiap tahun, yang berdampak positif bagi mutu
pembelajaran
5) Adanya upaya-upaya untuk peningkatan mutu manajemen dan lulusan dan telah
berhasil dengan baik, dengan dibuktikan pada tingkat kelulusan > 90%
b. Kelemahan :
1) Umpan balik dari dosen, karyawan dan mahasiswa tentang kepuasan
2) Kepemimpinan masih baru, sehingga pengalaman manajerial kurang
3) Sistem penjaminan mutu fakultas masih kurang
c. Peluang :
1) Adanya unit penjaminan mutu yang bagus dari universitas
2) Adanya unit dari universitas yang memfasilitasi tracer study UB
3) Adanya kerjasama dengan FKG di dalam dan di luar negeri
d. Ancaman :
1) Adanya Fakultas Kedokteran Gigi di Indonesia yang mempunyai tata kelola yang lebih
bagus
2) Sudah berlakunya MEA (Masyarakat ekonomi Asia )
III.1.3. SUMBER DAYA MANUSIA
Dari segi rasio antara dosen dan mahasiswa belum bisa memenuhi persyaratan yang
ditetapkan oleh KKI yaitu untuk PS sarjana 1:10 sedang untuk profesi 1:5. Hal ini terjadi karena
formasi PNS setiap tahun masih sangat rendah belum lagi adanya moratorium PNS. Sedangkan
dosen FKG UB sebagian besar adalah tenaga tetap Non PNS belum S3, dengan jabatan
fungsional masih tenaga pengajar/ Asisten Ahli . Meskipun demikian sebagian besar merupakan
dosen muda yang produktivitasnya cukup tinggi dengan peluang untuk maju/berkembang cukup
Renstra Fakultas Kedokteran Gigi 2017-2021 9
besar. Dengan kondisi yang demikian ini, maka peningkatan kualitas sumber daya manusia
merupakan prioritas utama yang diantaranya dengan mewajibkan studilanjut secara bergantian.
Peningkatan kualitas sumber daya manusia tidak hanya dilakukan terhadap dosen tetapi juga
terhadap tenaga kependidikan.
a. Kekuatan :
1) Sebagian besar dosen masih dalam usia produktif/ dosen muda yang dinamis dan enerjik
2) Tersedianya spesialis pada setiap departemen dan magister di setiap bidang ilmu
3) Tersedianya sebagian besar tenaga kependidikan dengan jenjang pendidikan minimal D3
b. Kelemahan :
1) Belum tersedianya dosen yang memiliki klasifikasi Guru Besar
2) Masih minimalnya jumlah dosen dengan gelar Doktor (2%)
3) Masih didominasinya jabatan akademik dosen sebagai tenaga pengajar (83%)
4) Belum terpenuhinya rasio jumlah dosen terhadap mahasiswa sesuai rasio minimal dari
KKI baik di tingkat akademik maupun profesi yang saat ini masih (1:18)
c. Peluang :
1) Adanya kerjasama UB dengan perguruan tinggi lain
2) Adanya seminar nasional atau internasional untuk pengembangan kemampuan dosen di
beberapa bidang keilmuan terkini
3) Bantuan dana bagi dosen dan tenaga kependidikan untuk melanjutkan studi ke jenjang
yang lebih tinggi.
4) Adanya program penerimaan dosen dan tenaga kependidikan
5) Adanya program percepatan Guru Besar oleh Universitas
6) Tersedianya jurnal online yang dikelola oleh institusi dari luar fakultas untuk
memfasilitasi kenaikan pangkat dosen
d. Ancaman :
1) Adanya kualitas dosen pada beberapa perguruan tinggi lain yang semakin kompetitif.
2) Adanya kemungkinan dosen luar negeri yang diangkat menjadi dosen di Perguruan
Tinggi di Indonesia.
III.1.4. KEMASISWAAN DAN ALUMNI
Prestasi mahasiswa non akadamik perlu mendapatkan perhatian selain prestasi
akademik. Yang menjadi kelemahan mahasiswa FKG UB sulit memenangkan berbagai kejuaraan
mahasiswa baik tingkat nasional maupun internasional karena kurikulum pembelajaran FKG UB
menggunakan sistem blok dan didalam sistem itu mahasiswa harus tuntas di setiap blok dimana
Renstra Fakultas Kedokteran Gigi 2017-2021 10
setiap blok ada skill yang harus diikuti sampai mahasiswa dinyatakan kompeten. Meskipun
demikian kegiatan mahasiswa harus tetap kita dorong sehingga kegiatan akademis dan non
akademis harus berjalan sinergis. Upaya yang telah dilakukan oleh FKG UB adalah memfasilitasi
semua kegiatan mahasiswa dalam kompetisi mahasiswa tingkat nasional maupun internasional.
Mahasiswa dibebaskan dalam kegiatan skripsi apabila memenangkan kompetisi didalam
PIMNAS. Hal ini merupakan salah satu bentuk pengahargaan kepada mahasiswa atas prestasi
yang di peroleh dan masish ada bentuk penghargaan yang lain. Banyak beasiswa yang
ditawarkan kepada mahasiswa dalam rangka membantu pembiayaan biaya kuliah dan biaya
hidup selama kuliah.
a. Kekuatan :
1) Jumlah lulusan SMU yang mendaftar melalui SNMPTN cukup besar, namun hanya 3,2%
nya saja yang dapat diterima.
2) Jumlah mahasiswa sebanyak 772 mahasiswa dari jenjang sarjana kedokteran gigi dan
jenjang profesi (dokter gigi) yang mengikuti proses belajar mengajar di Fakultas dan di
Laboratorium terpadu dan Rumah Sakit Jejaring setiap saat, merupakan sebuah
kekuatan yang perlu diperhitungkan.
3) Keterlibatan mahasiswa dalam banyak aktivitas seperti penelitian dosen, pengabdian
kepada masyarakat, KKN, lomba karya ilmiah serta kegiatan ekstrakurikuler menunjang
pengembangan suasana akademik .
4) Kuantitas dan kualitas mahasiswa serta dosen pembimbing yang memadai, sehingga
memiliki daya saing tinggi
5) Sarana penunjang laboratorium, ruang baca ,internet (anjungan mahasiswa, SIAKAD)
cukup memadai
6) Banyak mahasiswa yang memiliki bakat seni, olah raga dan kerohanian dan telah
tersedia wadah sebagai tempat penyaluran di lembaga kedaulatan mahasiswa
7) Banyak mahasiswa yang memiliki prestasi akademik dan non-akademik memperoleh
beasiswa baik dari pemerintah maupun non pemerintah
8) Telah memiliki lembaga kedaulatan mahasiswa yang terstruktur dan memiliki program
kerja tahunan.
9) Alumni telah tersebar di berbagai propinsi indonesia
10) Keterbukaan dosen sebagai pembina dunia kemahasiswaan, khususnya yang
berpengalaman di tingkat nasional maupun internasional.
Renstra Fakultas Kedokteran Gigi 2017-2021 11
b. Kelemahan :
1) Kemampuan bahasa asing (terutama Inggris) dari mahasiswa pada umumnya kurang
memuaskan.
2) Motivasi mahasiswa untuk mengembangkan soft skill belum merata dan sebagian
mahasiswa kurang pro-aktif dalam kegiatan kemahasiswaan.
3) Beasiswa belum dapat menutupi biaya hidup minimal di Malang, sehingga mereka yang
masuk melalui jalur beasiswa khusus (bidik misi) masih perlu tambahan dana dari
sumber lain
4) Alumni yang berhasil berwirausaha masih kurang.
5) Pertukaran mahasiswa asing masih terkendala pada ketersediaan dana dan kerja sama.
6) Fasilitas kegiatan akademik dan non akademik di Fakultas masih kurang
c. Peluang :
1) Pandangan masyarakat terhadap keprofesian yang ada di fakulltas kedokteran gigi masih
positif.
2) Makin tertib dan ketatnya pengawasan pemerintah terhadap kualitas pendidikan
maupun managemen penyelenggaraan dan administrasi pendidikan tinggi.
3) Banyak instansi pemerintah maupun non pemerintah yang membutuhkan tenaga
kesehatan dokter gigi.
4) Sistem informasi tingkat global, nasional, maupun regional yang makin berkembang
sangat mendukung terhadap kemungkinan akses informasi dari universitas/fakultas.
5) Adanya hibah/program pendanaan perbaikan PBM yang pada saat ini bersifat
kompetitif.
6) Adanya dana penelitian dari lembaga pemerintah dan non pemerintah di tingkat
nasional dan internasional
7) Banyaknya peluang untuk memperoleh dana kompetitif untuk peningkatan sarana dan
prasarana baik perangkat keras dan lunak
8) Adanya komitmen universitas untuk menyediakan dana pendamping untuk semua
kegiatan peningkatan mutu, sarana dan prasarana.
9) Adanya kesempatan dan peluang untuk pengembangan SDM.
10) Masih terbukanya kesempatan membangun jaringan komunikasi dan interaksi dengan
alumni, akademisi dan masyarakat luas/stakeholders
11) Jumlah tawaran beasiswa baik dari lembaga pemerintah maupun non pemerintah yang
terus meningkat
Renstra Fakultas Kedokteran Gigi 2017-2021 12
12) Adanya joint research dengan institusi lain baik didalam maupun diluar negeri dalam hal
pemanfaatan sarana prasarana penelitian.
13) Meningkatnya kesempatan mahasiswa untuk berpartisipasi dalam berbagai kompetisi
ilmiah, olahraga, kerohanian, seni dan budaya di tingkat regional, nasional dan
internasional.
14) Beberapa alumni memiliki komitmen dan bersedia sebagai penyandang dana diwilayah
kerjanya
15) Adanya peluang kerjasama fakultas dengan instansi lain (pemerintah dan industri), baik
dalam negeri maupun luar negeri
d. Ancaman :
1) Sebagian masyarakat masih khawatir terhadap tingginya biaya pendidikan yang harus
ditanggung.
2) Pasar kerja yang menuntut tenaga kerja dengan kualifikasi yang semakin tinggi, dan
banyaknya tenaga lulusan luar negeri yang kembali ke Indonesia.
3) Otonomi kampus menuntut profesionalitas tinggi di semua bidang kegiatan.
4) Tingginya tuntutan peningkatan dan perbaikan mutu dari sarana dan prasarana yang
tidak diimbangi dengan ketersediaan dana.
5) Adanya kurikulum unggulan dari universitas lain baik dalam maupun luar negeri.
III.1.5. KEUANGAN, SARANA DAN PRASARANA
Pengelolaan keuangan menggunakan prinsip keuangan sehat artinya tidak terjadi defisit
anggaran. Meningkatkan PNBP melalui penerimaan mahasiswa serta melalui unit-unit usaha.
Penataan administrasi keuangan telah dilakukan secara menyeluruh yang didasarkan dengan
peraturan keuangan yang berlaku.
Penambahan dan perbaikan sarana prasarana telah banyak dilakukan dalam rangka
memberikan pelayanan yang memadai baik di PS Sarjana Kedokteran Gigi dan PS Profesi Dokter
Gigi dibawah tanggung jawab Ketua Laboratorium Terpadu Ketrampilan Preklinik dan Ketua
Laboratorium Terpadu Kedokteran Gigi Klinik berupa penambahan 22 dental Unit dan Scaller
yang ditempatkan di RSUB serta bahan habis pakai dan peralatan lain untuk kepentingan
praktikum maupun skill. Dengan melakukan renovasi gedung yang telah ditinggalkan oleh
jurusan Mesin Polinema maka FKG UB telah memiliki gedung sendiri dimana sebelumnya
menempati gedung kuliah bersama dan gedung Pasca Sarjana. Untuk memenuhi kebutuhan
operasional Fakultas Kedokteran Gigi maka telah dilakukan pengadaan melalui e Purchasing
berupa 3 buah mobil dinas Toyota Avanza, 1 mobil Pickup Suzuki, dan 2 sepeda motor dinas
Renstra Fakultas Kedokteran Gigi 2017-2021 13
Honda Beat. Untuk kelengkapan sarana pembelajaran, semua ruangan gedung FKG UB telah
dilengkapi dengan AC dan WIFI.
a. Kekuatan :
1) Jumlah total Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang cukup tinggi, sehingga dapat
digunakan untuk kemandirian anggaran fakultas, rata-rata per tahun 17,785 Milyar.
2) Tersedianya laboratorium terpadu keterampilan preklinik dan laboratorium terpadu
Kedokteran Gigi Klinik sebagai pendukung proses pembelajaran mahasiswa.
3) Tersedianya jaringan dan koneksi internet untuk dapat mengakses jurnal online
4) Tersedianya ruangan kegiatan mahasiswa dan kantin sehingga mahasiswa dapat
melakukan kegiatan kemahasiswaan dan tersedia makanan yang cukup
5) Tersedianya ruang administrasi yang memadai untuk tenaga kependidikan dapat bekerja
dengan nyaman, sehingga dapat melakukan pelayanan dengan baik.
6) Tersedianya kendaraan dinas mobil, pick up, dan sepeda motor untuk mobilitas kegiatan
ke dalam dan luar kota.
b. Kelemahan :
1) Pendapatan PNBP yang berasal dari mahasiswa cukup tinggi, persentase perolehan dana
dari mahasiswa dibandingkan dengan total penerimaan dana rata-rata pertahun sekitar
83 %.
2) Porsi pendapatan dari unit usaha fakultas masih kecil, rata-rata 2 % per tahun.
3) Alokasi dana penelitian masih kecil, berkisar 0.3% dari total anggaran
4) Ketersediaan sarana dan prasarana laboratorium preklinik dan profesi masih kurang
memadai
5) Belum tersedia sarana dan prasarana laboratorium terpadu biologi oral untuk
pendidikan dan penelitian, masih menggunakan resource sharing dengan Laboratorium
di FK Universitas Brawijaya, akses terpisah dengan FKG.
6) Belum tersedia sarana Computer Based Test (CBT) dan OSCE yang berstandar nasional
c. Peluang :
1) Adanya dukungan dari universitas untuk alokasi PAGU anggaran
2) Adanya dukungan dana dari universitas untuk relokasi Gedung FKG.
3) Adanya kerjasama dengan beberapa instansi pemerintah maupun swasta.
4) Adanya dukungan tenaga pendidik profesional dokter gigi spesialis
5) Kemampuan sumber daya manusia yang baik dalam melakukan pelayanan
6) FKG UB merupakan satu-satunya fakultas yang memiliki program studi Kedokteran Gigi
di Malang.
Renstra Fakultas Kedokteran Gigi 2017-2021 14
d. Ancaman :
1) Perkembangan teknologi yang semakin cepat.
2) Tuntutan profesionalisme dan wirausaha atau enterpreunership dokter gigi.
3) Banyaknya FKG di Indonesia yang sudah lebih dulu berdiri.
III.1.6. PENDIDIKAN
A. Identifikasi Faktor Lingkungan Internal
Kurikulum pendidikan dokter gigi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya
disusun berdasarkan Permenristekdikti No 44 tahun 2015 dan SKDGI no 40 tahun dan
diselaraskan dengan visi dan misi institusi, kebutuhan masyarakat, dan kearifan lokal. Sejak
tahun 2008, FKG UB menjadi anggota Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi (AFDOKGI)
Indonesia, dengan demikian kurikulum FKG juga berkembang sesuai dengan kurikulum
nasional. Namun, sampai dengan tahun 2016 dokumen kurikulum belum tersusun dengan
baik atau sesuai dengan SN DIKTI no 44 tahun 2015.
Evaluasi dan monitoring pelaksanaan/ aplikasi kurikulum dilakukan secara berkala
oleh Dental Education Unit melalui pertemuan rutin dengan penanggung jawab blok, SL dan
kadep. Disamping itu dalam mengembangkan kurikulum, selain memerhatikan hasil monev
rutin, DEU juga mencermati hasil kuesioner mahasiswa dan hasil penelitian terkait
kurikulum.
Rata-rata kelulusan mahasiswa profesi dalam UKMP2DG hingga 2016 yang mencapai
lebih dari 90%. Implementasi kurikulum FKG UB dan ketersediaan dosen dengan kualitas
yang baik (dosen berjenjang penddikan S2= 43% dan spesialis = 54,5%) menjadi salah satu
faktor yang menentukan keberhasilan mahasiswa.
Disamping memuat unggulan UB, kurikulum FKG juga memuat unggulan fakultas
yaitu Nanoteknologi di bidang kedokteran gigi. Namun, sampai saat ini mata kuliah unggulan
tersebut masih menjadi salah satu topik dari modul blok, belum merupakan matakuliah
mandiri.
Sampai dengan tahun 2016, jumlah mahasiswa lulus tepat waktu pada PS Sarjana
kedokteran gigi telah mencapai 75%, sedangkan mahasiswa PS Profesi dokter gigi masih
sangat rendah (<10%). Belum optimalnya kelulusan tepat waktu untuk mahasiswa tahap
sarjana sebagian besar terkait dengan terbatasnya sarana skill lab dan penyelesaian skripsi;
sedangkan pada mahasiswa tahap profesi hal tersebut terkait dengan ratio instruktur klinis:
mahasiswa masih rendah (1:9), ketersediaan pasien yang belum memenuhi kebutuhan,
tidak adanya seleksi masuk tahap profesi dan belum adanya kesepakatan jumlah
Renstra Fakultas Kedokteran Gigi 2017-2021 15
requirement untuk masing-masing departemen secara nasional dan ketersediaan lahan dan
fasilitas pembelajaran mahasiswa profesi yang minimal.
B. Identifikasi Faktor Lingkungan Eksternal
Sampai dengan tahun 2016, PS Sarjana Kedokteran Gigi dan PS Profesi Dokter gigi
masih terakreditasi B. Tersedianya LAmPTKes dan PJM memberi kesempatan PS untuk
meningkatkan peringkat akreditasi. Dalam rencana strategis UB, tersedia program yang
terkait dengan pengembangan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat yang
memberi kesempatan FKG untuk mengembangkan kurikulum, PBM, penelitian dan
pengabdian masyarakat. Disamping itu banyaknya kerjasama UB dengan berbagai institusi
pendidikan baik dalam dan luar negeri, juga memberikan kesempatan FKG dapat
memperkecil kelemahan yang ada terutama dalam bidang pendidikan dan penelitian.
Pada tiap tahunnya pemerintah Indonesia dan UB menawarkan bea siswa bagi
dosen untuk jenjang pendidikan doktor, dan mengadakan pelatihan-pelatihan untuk
meningkatkan kompetensi dosen (penyusunan proposal penelitian, buku ajar, penulisan hak
paten dll), sehingga dapat membantu FKG meningkatkan kualitas dosen dan tenaga
kependidikan. Disamping itu tersedia juga dana penelitian yang dtawarkan oleh Menteri
Ristek Dikti dan UB. Pada setiap tahunnya tersedia alokasi penerimaan dosen PNS ( 5 dosen
per tahun/ fakultas) untuk dapat memperbaiki kualitas pembelajaran dan sekaligus ratio
mahasiswa : dosen terutama pada PS profesi menjadi lebih baik.
Di Indonesia terdapat 27 Institusi Pendidikan Dokter Gigi. Kondisi ini mendorong
FKG untuk meningkatkan mutu dalam bidang akademik, penelitian dan pengabdian
masyarakat serta manejemen agar mempunyai daya saing yang tinggi.
a. Kekuatan :
1) Tersedianya kurikulum yang disusun berdasarkan SKDGI 2015 dan KKNI 2012 serta
sesuai dengan visi misi UB dan FKG UB
2) Tersedianya struktur organisasi yang mendukung optimalisasi pengembangan dan
penerapan kurikulum (DEU,IBA, GJM, Panitia Lokal UKMP2DG dll).
3) Adanya kecukupan dosen dalam jumlah, jenjang pendidikan dan macam disiplin ilmu
(PS Sarjana Kedokteran Gigi)
4) Adanya lulusan mahasiswa tepat waktu yang baik (PS Sarjana Kedokteran Gigi)
5) Adanya kelulusan ujian kompetensi nasional (UKMP2DG) yang tingg i(>90%)
6) Keikutsertaan FKG dalam AFDOKGI (Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia) dan
SEADEE (Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Asia Tenggara)
Renstra Fakultas Kedokteran Gigi 2017-2021 16
b. Kelemahan :
1) Belum tersedianya dokumen kurikulum yang sesuai dengan SN DIKTI no 44 tahun 2015
2) Belum memenuhinya ratio dosen:mahasiswa (1:5) di PS Profesi
3) Masih terbatasnya lahan dan fasilitas pembelajaran mahasiswa profesi
4) Masih minimalnya jumlah penelitian dosen yang dapat diikuti mahasiswa untuk
penyelesaian skripsi
5) Belum terbentuknya departemen dan mata kuliah secara mandiri untuk muatan
unggulan FKG (Nanoteknologi di bidang kedokteran gigi)
6) Masih terbatasnya ketersediaan jurnal, buku teks dll (PS Profesi)
7) Belum tersedianya program/ software untuk memperlancar persiapan dan pelaksanaan
pembelajaran yang integratif (PS Sarjana dan PS Profesi)
8) Belum adanya kerjasama dengan IPDG dalam bidang pendidikan dan penelitian
c. Peluang :
1) Tersedianya LamPTkes dan PJM yang mengurus akreditasi PT
2) Tersedianya kerjasama UB dengan PT atau mitra lain (dalam bidang pendidikan dan
penelitian)
3) Tersedianya bea siswa dan pelatihan (Nasional dan UB) untuk meningkatkan komptensi
dosen (bidang pendidikan dan penelitian)
4) Tersedianya tawaran dana penelitian (Nasional dan UB)
d. Ancaman:
1) Banyaknya IPDG di Indonesia yang memiliki visi, misi dan tujuan yang secara umum
sama
2) Meningkatnya persyaratan nilai kelulusan Ujian Kompetensi Mahasiswa Pendidikan
Profesi Dokter Gigi (Nasional)
III.1.7. PENELITIAN
Penelitian merupakan salah satu dharma perguruan yang sangat tinggi nilainya.
Branding suatu perguruan tinggi akan meningkat dimana salah satu unsur penilaianya karena
jumlah penelitian dari dosen yang dapat dipublikasikan didalam Journal terakreditasi baik
nadsional maupun internasional cukup bayak. Suatu kelemahan sebagai penyebab rendahnya
kegiatan penelitian adalah rendahnya dana penelitian, sarana laboratorium dan atmosfir
meneliti. Supaya penelitian dapat terarah sehingga nanti pada akhirnya akan dihasilkan pruduk
inovasi yang dapat menaikkan citra perguruan tinggi adalah tersusunnya road map penelitian
yang jelas
Renstra Fakultas Kedokteran Gigi 2017-2021 17
a. Kekuatan :
1) Adanya topik penelitian unggulan FKGUB
2) Tersedianya jurnal ilmiah kedokteran sebagai media publikasi dosen FKG
3) Adanya kerjasama dengan Fakultas di lingkungan UB, FKG UI, PDGI dan Dinas Kesehatan
Kota dan Kabupaten Malang, RSUD Kab. Kediri (Pare) dan RSUD “dr Iskak” Tulungagung
dan RS “dr Saiful Anwar” Malang dalam bidang penelitian
4) Keterlibatan mahasiswa didalam penelitian dosen
5) Adanya BPPM fakultas yang memfasilitasi dosen dalam melaksanakan penelitian
b. Kelemahan :
1) Belum adanya track record penelitian dari masing-masing dosen FKG
2) Belum adanya kerjasama internasional dalam bidang penelitian.
3) Kurangnya waktu yang tersedia untuk dosen melakukan penelitian
4) Kurang tersedianya peralatan yang menunjang pelaksanaan penelitian
c. Peluang :
1) Adanya dana penelitian dari berbagai sumber (Kemristekdikti dll).
2) Adanya Jurnal ilmiah yang terakreditasi di luar FKG UB
3) Tersedianya jurnal elektronik dapat diakses secara gratis
4) Adanya dana yang memfasilitasi peningkatan kemampuan dosen menulis jurnal dan HKI
5) Adanya laboratorium di lingkungan UB yang memadai untuk pelaksanaan penelitian
6) Tersedianya BUA UB yang dapat memfasilitasi hilirisasi penelitian
7) Adanya LPPM yang dapat memfasilitasi pengembangan dosen dalam penulisan jurnal
dan naskah HKI (melalui pelatihan dll)
d. Ancaman
1) Perkembangan IPTEK yang sangat cepat
2) Banyaknya Journal predator
III.1.8. PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Salah satu Dharma perguruan tinggi adalah Pengabdian dengan Masyarakat. FKG UB
telah melaksanakan kegiatan kepada masyarakat berupa pengobatan gratis dan penyuluhan
kepada masyarakat. Kegiatan ini bekerja sama dengan PT Unilever dalam rangka bulan bakti
kesehatan gigi nasional dimana penutupan kegiatan ini dipusatkan di FKG UB.
Selain sarana penunjang kegiatan pengabdian kepada Masyarakat yang kurang memadai
juga karena pemahaman yang rendah terhadap kegiatan yang dapat dikatagorikan sebagai
pengabdian kepada masyarakat .
Renstra Fakultas Kedokteran Gigi 2017-2021 18
a. Kekuatan
1) Tersedianya jurnal ilmiah FKG UB sebagai media publikasi dosen FKG
2) Adanya kerjasama dengan Fakultas di lingkungan UB, FKG UI, PDGI dan Dinas Kesehatan
Kota dan Kabupaten Malang, RSUD Kab. Kediri (Pare) dan RSUD “dr Iskak” Tulungagung
dan RS “dr Saiful Anwar” Malang dalam bidang pengabdian kepada masyarakat
3) Keterlibatan mahasiswa didalam Kegiatan pengabdian kepada masyarakat
4) Adanya BPPM fakultas yang memfasilitasi dosen dalam kegiatan pengabdian kepada
masyarakat
b. Kelemahan
1) Kurangnya waktu yang tersedia untuk dosen melakukan pengabdian kepada masyarakat
2) Kurang tersedianya peralatan yang menunjang pelaksanaan pengabdian kepada
masyarakat
c. Peluang
1) Adanya dana Pengabdian kepada masyarakat dari berbagai sumber
2) Adanya Jurnal ilmiah terakreditasi luar FKG UB
3) Adanya LPPM yang dapat memfasilitasi pengembangan dosen dalam penulisan jurnal
dan naskah HKI (melalui pelatihan dll)
d. Ancaman
1) Banyaknya Journal predator
III.2. Arah Kebijakan Unit Kerja
Dari analisis SWOT mengenai kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang
telah diuraikan didalam evaluasi diri, maka dapat disusun arah kebijakan unit kerja yang
dibagi dalam beberapa kelompok.
Adapun arah kebijakan dapat dibagi menjadi beberapa kelompok :
A. Visi, Misi, Tujuan, Strategi
1. Peningkatan Pemahaman tentang visi dan misi FKG UB kepada stakeholder dan seluruh
civitas akademika
B. Tata pamong, Tata Kelola, Kerjasama
1. Peningkatan Sistim Tata Kelola
2. Peningkatan Kerjasama
C. Sumber Daya Manusia
1. Peningkatan kualitas SDM
2. Peningkatan kuantitas SDM
Renstra Fakultas Kedokteran Gigi 2017-2021 19
3. Pengembagan Kinerja dosen dalam Tri Dharma
D. Kemahasiswaan dan Alumni
1. Peningkatan mahasiswa Afirmasi
2. Peningkatan prestasi akademik mahasiswa di tingkat nasional dan internasional
3. Peningkatan daya saing lulusan
4. Peningkatan kualitas tracer study alumni
5. Peningkatan peran alumni
6. Peningkatan kegiatan non akademik kemahasiswaan
7. Peningkatan inovasi dan kreativitas mahasiswa
8. Peningkatan kemampuan kewirausahaan mahasiswa
9. Peningkatan peran dan fungsi dosen sebagai pembimbing dalam pencapaian
prestasi non akademik mahasiswa
10. Peningkatan partisipasi mahasiswa dalam asosiasi kemahasiswaan nasional dan
internasional
11. Peningkatan keterlibatan mahasiswa dalam pelatihan bela negara
12. Penyediaan jenis pelayanan kepada mahasiswa
E. Keuangan, Sarana dan Prasarana
1. Penyediaan sarana dan prasarana pendidikan yang berkualitas dan berstandar
nasional
2. Peningkatan dana penelitian dan pengabdian masyarakat untuk dosen baik dari
PNBP fakultas maupun dana hibah di luar PNBP fakultas
3. Peningkatan pendapatan dari non mahasiswa
4. Penyelenggaraan kegiatan seminar nasional maupun internasional dan
workshop yang mendatangkan pendapatan
F. Pendidikan
1. Pengembangan mutu kurikulum menuju standar internasional
2. Peningkatan isi dan proses pembelajaran
3. Peningkatan sarana prasarana pembelajaran
4. Peningkatan kwalitas Pendidikan
5. Peningkatan mutu penilaian
G. Penelitian
1. Pengoptimalisasian kerjasama dengan instansi luar negeri dengan join research
2. Pengoptimalisasian perolehan hibah penelitian Nasional
3. Pengoptimalisasian perolehan hibah Penelitian UB / Fakultas
Renstra Fakultas Kedokteran Gigi 2017-2021 20
4. Pendampingan penulisan jurnal
5. Pendampingan penulisan HAKI
6. Pengembangan kerjasama dengan ABG (Academic - Busness - Government)
7. Pendampingan penyusunan Buku
8. Pengembangan jurnal internasional
9. Penyertaan Dosen mengikuti WS
10. Pengadaan Laboratorium dan fasilitasnya
11. Penyusunan Road map penelitian jangka panjang dan jangka pendek
12. Pembentukan kolompok kajian penelitian
13. Sosialisasi program penelitian unggulan fakultas
14. Revitalisasi unit kerja penelitian
H. Pengabdian kepada Masyarakat
1. Pengembangan kesepakatan antara stakeholder dengan tim pengabdian
masyarakat
2. Pengoptimalisasian kerjasama tentang resource sharing di bidang pengabdian
masyarakat dalam negeri maupun luar negeri
3. Pengoptimalisasian hibah Penelitian Universitas dan fakultas pengabdian
masyarakat
4. Program Pendampingan penulisan jurnal pengabdian masyarakat
5. Program Pendampingan penulisan HAKI pengabdian masyarakat
6. Program kegiatan pengabdian masyarakat mulitidispliner
7. Program pengabdian masyarakat pada daerah tertinggal di wilayah Indonesia Timur
8. Pengembangan jurnal pengabdian Masyarakat
9. Meningkatkan sarana dan prasarana pengabdian masyarakat
10. Peningkatan yang mendapatkan dana hibah kompetisi tingkat fakultas,
universitas, nasional dan internasional
11. Penyusunan Road Map Pengabdian Masyarakat
12. Sosialisasi program pengabdian masyarakat
13. Penyusunan SOP Monev dan pelaksanaan Monev
14. Revitalisasi unit kerja Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Renstra Fakultas Kedokteran Gigi 2017-2021 21
III.3. Kerangka Kelembagaan
III.3.1. Struktur Organisasi : (sesuai dengan OTK UB)
III.3.2. Tugas Pokok dan Fungsi
Seluruh pejabat pengelola fakultas di FKG UB telah mendapatkan tugas pokok
dan fungsi yang jelas, sehingga tidak terjadi tumpang-tindih tanggungjawab dalam
pengelolaan fakultas sehari-hari. Berikut adalah tugas pokok dan fungsi masing- masing
pejabat pengelola FKG UB.
WAKIL DEKAN BIDANG
AKADEMIK
WAKIL DEKAN BIDANG UMUM
DAN KEUANGAN
WAKIL DEKAN BIDANG
KEMAHASISWAAN
DEKAN
SENAT FAKULTAS
1. LAB. TERPADU BIOLOGI ORAL
2. LAB. TERPADU KETRAMPILAN PREKLINIK
3. LAB. TERPADU KEDOKTERAN GIGI KLINIK
UJM
DEPARTEMEN
JURUSAN KEDOKTERAN GIGI
PRODI SARJANA KEDOKTERAN GIGI
PRODI PROFESI DOKTER GIGI
GJM BPJ PSIK BPPM
SUBBAGIAN AKADEMIK DAN
KEMAHASISWAAN
BAGIAN TATA USAHA
SUBBAGIAN UMUM DAN KEUANGAN
Renstra Fakultas Kedokteran Gigi 2017-2021 22
Dekan
1) Pimpinan Fakultas adalah Dekan dan dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh 3 (tiga)
orang Wakil Dekan.
2) Wakil Dekan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas:
a) Wakil Dekan Bidang Akademik, yang selanjutnya disebut Wakil Dekan I;
b) Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum dan Keuangan yang selanjutnya disebut Wakil
Dekan II;
c) Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, yang selanjutnya disebut Wakil Dekan III.
3) Wakil Dekan berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Dekan;
4) Apabila Dekan berhalangan tidak tetap, maka Wakil Dekan I bertindak sebagai Pelaksana
Harian Dekan.
Wakil Dekan
1) Wakil Dekan I mempunyai tugas membantu Dekan dalam memimpin pelaksanaan
pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), Wakil DekanI mempunyai
fungsi:
a) Pelaksanaan kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat;
b) Pemantauan dan evaluasi proses pembelajaran
c) Pemantauan dan evaluasi dosen yang berkaitan dengan masalah akademik
d) Pengendalian standarisasi baku mutu pendidikan akademik;
e) Pengelolaan data bidang administrasi akademik;
f) Pelaksanaan kerja sama bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat dengan pihak lain di dalam dan luar negeri;
g) Penyusunan Laporan Tahunan Dekan di bidang akademik.
Wakil Dekan II
1) Wakil Dekan II mempunyai tugas membantu Dekan dalam memimpin pelaksanaan kegiatan
di bidang perencanaan, keuangan, administrasi umum dan system informasi.
2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), Wakil Dekan II
mempunyai fungsi:
a) Pengkoordinasian penyusunan anggaran dan belanja fakultas
b) Pengurusan ketatausahaan, kerumahtanggaan, ketertiban, dan keamanan fakultas;
c) Penyelenggaraan pengelolaan data bidang administrasi umum;
Renstra Fakultas Kedokteran Gigi 2017-2021 23
d) Pemantauan dan evaluasi kinerja dosen yang berkaitan masalah non akademik
e) Pengkoordinasian penyusunan Daftar Usulan dana Kegiatan
f) Pengkoordinasian hasil Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Fakultas;
g) Penyusunan Laporan Tahunan Dekan di bidang administrasi umum dan keuangan.
Wakil Dekan III
1) Wakil Dekan III mempunyai tugas membantu Dekan memimpin dalam pelaksanaan kegiatan
di bidang kemahasiswaan dan alumni.
2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), Wakil Dekan III
mempunyai fungsi:
a) Pengkoordinir kegiatan kemahasiswaan;
b) Pembinaan kesejahteraan kemahasiswaan;
c) Peningkatan dan pengembanganbminat, bakat, dan penalaran mahasiswa;
d) Pengkoordinasian dengan Ikatan Alumni Universitas Brawijaya;
e) Penyusunan laporan tahunan dekan di bidang Kemahasiswaan
GUGUS JAMINAN MUTU (GJM)
Pasal 1
GJM adalah unit yang membantu Dekan dalam pelaksanaan Penjaminan Mutu Akademik di
tingkat Fakultas Kedokteran Gigi.
Pasal 2
(1) GJM terdiri dari 5 (lima) orang meliputi: seorang ketua, seorang sekretaris, dan 3 (tiga) orang
anggota.
(2) Ketua, Sekretaris, dan anggota GJM diangkat dan diberhentikan oleh Rektor untuk masa
jabatan 4 (empat) tahun.
(3) GJM bertanggung jawab kepada Dekan.
Pasal 3
GJM mempunyai tugas:
a. Menjabarkan baku mutu pendidikan ke dalam dokumen-dokumen Mutu Akademik di
Fakultas;
b. Memonitor implementasi Penjaminan Mutu Akademik di Fakultas;
c. Mengevaluasi Penjaminan Mutu Akademik di Fakultas; dan
Renstra Fakultas Kedokteran Gigi 2017-2021 24
d. Menyampaikan laporan pelaksanaan Penjaminan Mutu Akademik di Fakultas secara periodik
kepada Dekan.
UNIT JAMINAN MUTU (UJM)
Pasal 1
UJM adalah unit yang membantu Program Studi dalam pelaksanaan Penjaminan Mutu Akademik
di tingkat Program Studi .
Pasal 2
(1) UJM terdiri dari 5 (lima) orang meliputi: seorang ketua, seorang sekretaris, dan 3 (tiga) orang
anggota.
(2) Ketua, Sekretaris, dan anggota UJM diangkat dan diberhentikan oleh Dekan untuk masa
jabatan 4 (empat) tahun.
(3) UJM bertanggung jawab kepada Jurusan.
Pasal 3
UJM mempunyai tugas:
a. Menjabarkan baku mutu pendidikan ke dalam dokumen-dokumen Mutu Akademik di
Program Studi
b. Memonitor implementasi Penjaminan Mutu Akademik di Program Studi
c. Mengevaluasi Penjaminan Mutu Akademik di Program Studi
d. Menyampaikan laporan pelaksanaan Penjaminan Mutu Akademik di Program Studi secara
periodik kepada Ketua Jurusan.
Badan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (BPPM)
Pasal 1
Badan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (BPPM) Fakultas Kedokteran Gigi
merupakan kepanjangan tangan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Universitas Brawijaya.
Pasal 2
Badan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (BPPM) mempunyai tugas melaksanakan
koordinasi, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi kegiatan penelitian dosen dan mahasiswa,
pengabdian kepada masyarakat untuk dosen dan mahasiswa, menyelenggarakan Kuliah Kerja
Renstra Fakultas Kedokteran Gigi 2017-2021 25
Nyata (KKN) yang berkoordinasi dengan Program studi, mengkoordinir Skripsi mahasiswa dan
mengesahkan bebas plagiasi karya ilmiah.
Pasal 3
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 2, Badan Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat (BPPM) menyelenggarakan fungsi:
a. penyusunan rencana, program dan anggaran Badan
b. pelaksanaan penelitian ilmiah murni dan terapan
c. pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat
d. koordinasi pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
e. pelaksanaan publikasi hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
f. pelaksanaan kerjasama di bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan
perguruan tinggi dan/atau institusi lain baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
g. pemantauan dan evaluasi kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat oleh
dosen dan mahasiswa.
h. mengusulkan dan mengkoordinasi pengajuan HAKI
i. pelaksanaan urusan administrasi BPPM.
Pasal 4
(1) Badan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (BPPM) dipimpin oleh seorang Ketua
yang bertanggung jawab kepada Dekan melalui Wakil Dekan bidang Akademik,
(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 14 dan 15, dibantu oleh:
a. 1 (satu) orang Sekretaris
b. 1 (satu) orang Koordinator Pengabdian kepada masyarakat dan KKN
1 (satu) orang Koordinator Penelitian dan Skripsi mahasiswa.
c. 1 (satu) orang tenaga kependidikan untuk membantu administrasi umum dan keuangan
Pengelola Sistem Informasi, Infrastruktur Teknologi Informasi dan Kehumasan (PSIK)
Pasal 1
Pengelola Sistem Informasi, Infrastruktur Teknologi Informasi dan Kehumasan (PSIK) merupakan
pusat pengelolaan layanan sistem informasi, infrastruktur teknologi informasi dan layanan
hubungan masyarakat di Fakultas.
Renstra Fakultas Kedokteran Gigi 2017-2021 26
Pasal 2
Pengelola Sistem Informasi, Infrastruktur Teknologi Informasi dan Kehumasan (PSIK) mempunyai
tugas mengelola layanan sistem informasi, infrastruktur teknologi informasi dan menyediakan
layanan terkait hubungan masyarakat kepada sivitas akademika.
Pasal 3
(1) Pengelola Sistem Informasi, Infrastruktur Teknologi Informasi dan Kehumasan (PSIK)
dipimpin oleh seorang Ketua yang ditunjuk oleh dan bertanggung jawab kepada Dekan.
(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 2, Pengelola Sistem
Informasi, Infrastruktur Teknologi Informasi dan Kehumasan (PSIK) terdiri atas:
a. Divisi Sistem Informasi
b. Divisi Infrastruktur Teknologi Informasi
c. Divisi Kehumasan
Pasal 4
(1) Divisi Sistem Informasi sebagaimana dimaksud pada pasal 3 ayat (2) huruf (a),
menyelenggarakan fungsi untuk membantu dan memberikan dukungan bagi Unit lain di
internal fakultas yang memerlukan pendampingan terutama terkait dengan Teknologi
Informasi, bersama dengan Unit TIK Universitas Brawijaya memberikan sosialisasi layanan
TIK Universitas, melakukan koordinasi dengan Unit lain di internal fakultas untuk
mempersiapkan pelaporan data di tingkat Universitas, bersama dengan Unit TIK Universitas
memberikan pelatihan Teknologi Informasi secara periodik kepada dosen, tenaga
kependidikan dan mahasiswa.
(2) Divisi Infrastruktur Teknologi Informasi sebagaimana dimaksud pada pasal 3 ayat (2) huruf
(b), menyelenggarakan fungsi untuk mengelola Infrastruktur TIK Fakultas dengan mengikuti
standar pengelolaan dan kebijakan mutu infrastruktur TIK Universitas, menjamin
ketersediaan akses layanan Teknologi Informasi bagi dosen, tenaga kependidikan dan
mahasiswa, melakukan koordinasi kegiatan pengembangan dan penerapan layanan
teknologi informasi dengan Unit TIK Universitas, melakukan koordinasi pelaksanaan
perawatan infrastruktur dan dukungan teknis dengan Unit TIK Universitas, menyusun
dokumentasi infrastruktur dan layanan teknologi informasi Fakultas, melaksanakan
monitoring dan evaluasi terhadap implementasi teknologi informasi (infrastruktur dan
layanan)., menyusun dan menyampaikan laporan berkala bidang pengembangan dan
penerapan teknologi informasi kepada Unit TIK Universitas.
Renstra Fakultas Kedokteran Gigi 2017-2021 27
(3) Divisi Kehumasan sebagaimana dimaksud pada pasal 3 ayat (2) huruf (c), menyelenggarakan
fungsi untuk merencanakan dan mendesain media Publikasi Fakultas, mengelola Website
resmi fakultas (laman berbahasa Indonesia dan Inggris), aktif memperbarui data dan
informasi tentang kegiatan fakultas, memfasilitasi kegiatan publikasi online bagi dosen dan
mahasiswa, melakukan koordinasi dengan Pusat Informasi Dokumentasi dan Keluhan (PIDK)
Universitas Brawijaya
Jurusan Kedokteran Gigi
Pasal 1
Jurusan merupakan himpunan sumber daya pendukung yang menyelenggarakan dan mengelola
pendidikan akademik dan profesi kedokteran gigi
Pasal 2
(1) Jurusan dipimpin oleh seorang ketua Jurusan yang bertanggung jawab kepada dekan
(2) Ketua jurusan dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh seorang sekertaris Jurusan
(3) Ketua dan sekertaris Jurusan diangkat dan diberhentikan oleh Rektor setelah mendapat
pertimbangan Senat Fakultas Kedokteran Gigi untuk masa jabatan 4 ( empat ) tahun
Pasal 3
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksud pada pasal 2 ayat (2), Jurusan
Kedokteran Gigi menyelenggarakan fungsi:
a. Pengevaluasi kinerja dan pengusulan kenaikan pangkat/jabatan dosen;
b. Perencanaan daya tampung dan kualitas calon mahasiswa;
c. Perencanaan kebutuhan fasilitas pendukung proses pembelajaran;
d. Perencanaan kebutuhan koleksi referensi/pustaka;
e. Perumusan dan evaluasi kualitas dan kompetensi lulusan ;
f. Perumusan baku mutu pendidikan program sarjana, dan profesi
g. Pengembangan program studi;
h. Pengembangan kerjasama dan jaringan;
i. Penyusunan dan penyampaian laporan kegiatan tahunan jurusan kepada dekan
Program Studi Sarjana Kedokteran Gigi
Pasal 1
Program Studi Sarjana Kedokteran Gigi merupakan kesatuan kegiatan pendidikan dan
Renstra Fakultas Kedokteran Gigi 2017-2021 28
pembelajaran yang memiliki kurikulum dan metode pembelajaran tertentu dalam satu jenis
tahapan pendidikan akademik.
Pasal 2
(1) Rektor dapat menunjuk seorang dosen pegawai negeri sipil sebagai Ketua Program Studi
Sarjana Kedokteran Gigi untuk menyelenggarakan program studi.
(2) Ketua Program Studi Sarjana Kedokteran Gigi adalah unsur pimpinan di tingkat operasional
Fakultas yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Jurusan Kedokteran Gigi.
(3) Ketua Program Studi Sarjana Kedokteran Gigi mempunyai tugas untuk melaksanakan
kebijakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta memimpin
penyelenggaraan program studi.
Pasal 3
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksud pada pasal 2 ayat (3), Program Studi
Sarjana Kedokteran Gigi menyelenggarakan fungsi:
a. mengkoordinasi dan melaksanakan program pendidikan tahap sarjana kedokteran gigi.
b. mengkoordinasi pelaksanaan ujian dan pengumuman hasil ujian.
c. menyusun rencana kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan tahap sarjana kedokteran
gigi bekerja sama dengan Ketua Laboratorium Terpadu Ketrampilan PreKlinik.
d. menyusun buku Pedoman Pendidikan Sarjana Kedokteran Gigi bersama dengan Wakil Dekan
1, Wakil Dekan 3, DEU, GJM dan UJM.
e. menentukan kelulusan Sarjana Kedokteran Gigi bersama Wakil Dekan 1
f. menyelenggarakan kegiatan Yudisium Sarjana Kedokteran Gigi.
g. mengkoordinasi kegiatan program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat bekerja
sama dengan BPPM.
h. bekerja sama dengan Ketua Departemen dalam pelaksanaan pembelajaran blok.
i. bekerja sama dengan UJM dalam mengevaluasi pelaksanaan pendidikan dan pembelajaran.
j. bekerja sama dengan DEU dalam mengevaluasi dan mengembangkan kurikulum.
k. bekerja sama dengan DEU dalam menyusun program pembinaan dan pengembangan dosen
dan tenaga kependidikan.
l. menyusun laporan pelaksanaan kegiatan pembelajaran blok untuk diberikan kepada Wakil
Dekan 1.
Renstra Fakultas Kedokteran Gigi 2017-2021 29
Pasal 4
(1) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksud pada pasal 2 ayat (3) dan pasal 3,
Ketua Program Studi Sarjana Kedokteran Gigi dibantu oleh:
a. Penanggung Jawab Blok (PJ Blok)
b. Ketua Departemen
c. Penanggung Jawab Ketrampilan PreKlinik/Skill’s Lab (PJ SL)
d. Tenaga Kependidikan dari Sub Bagian Akademik dan Kemahasiswaan
(2) Penanggung Jawab Blok (PJ Blok) ditunjuk oleh Ketua Program Studi berdasarkan besaran
beban satuan kredit mata ajar terbesar di dalam blok.
(3) Ketua Departemen ditunjuk oleh Dekan berdasarkan usulan dari anggota departemen
(4) Penanggung Jawab Ketrampilan PreKlinik/Skill’s Lab (PJ SL) ditunjuk oleh Ketua Departemen
berdasarkan capaian kompetensi ketrampilan preklinik di dalam blok.
Pasal 5
Penanggung Jawab/Koordinator Blok sebagaimana yang dimaksud pada pasal 4 ayat (1) huruf (a)
mempunyai tugas:
a. mengkoordinasi narasumber di dalam blok untuk menyusun modul pembelajaran blok (Buku
Panduan Fasilitator Problem Based Learning, Buku Panduan Fasilitator Case Based Learning
dan Buku Panduan Mahasiswa).
b. menyusun silabus kegiatan pembelajaran blok.
c. mengkoordinasi narasumber di dalam blok untuk melakukan kegiatan uji coba skenario
Problem Based Learning (PBL) dan telaah/review soal ujian blok bekerjasama dengan DEU.
d. mengkoordinasi dan menyelenggarakan kegiatan blok dan ujian blok.
e. mengolah dan mengumumkan nilai ujian dan nilai akhir blok.
f. menyusun laporan tertulis pelaksanaan kegiatan blok kepada Ketua Program Studi Sarjana
Kedokteran Gigi.
Program Studi Profesi Dokter Gigi
Pasal 1
Program Studi Profesi Dokter Gigi merupakan kesatuan kegiatan pendidikan dan pembelajaran
yang memiliki kurikulum dan metode pembelajaran tertentu dalam satu jenis tahapan
pendidikan profesi.
Renstra Fakultas Kedokteran Gigi 2017-2021 30
Pasal 2
(1) Rektor dapat menunjuk seorang dosen pegawai negeri sipil sebagai Ketua Program Studi
Profesi Dokter Gigi untuk menyelenggarakan program studi.
(2) Ketua Program Studi Profesi Dokter Gigi adalah unsur pimpinan di tingkat operasional
Fakultas yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Jurusan Kedokteran Gigi.
(3) Ketua Program Studi Profesi Dokter Gigi mempunyai tugas untuk melaksanakan kebijakan
pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta memimpin
penyelenggaraan program studi.
Pasal 3
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksud pada pasal 2 ayat (3), Program Studi
Profesi Dokter Gigi menyelenggarakan fungsi:
a. mengkoordinasi dan melaksanakan program pendidikan tahap profesi dokter gigi.
b. mengkoordinasi pelaksanaan ujian dan pengumuman hasil ujian.
c. menyusun rencana kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan tahap profesi dokter gigi
bekerja sama dengan Ketua Laboratorium Terpadu Profesi Dokter Gigi dan Lab OB
d. menyusun buku Pedoman Pendidikan Profesi Dokter Gigi bersama dengan Wakil Dekan 1,
Wakil Dekan 2, Wakil Dekan 3, DEU, GJM dan UJM.
e. menentukan kelulusan Profesi Dokter Gigi bersama Ketua Jurusan.
f. menyelenggarakan kegiatan Yudisium Profesi Dokter Gigi.
g. mengkoordinasi kegiatan program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat bekerja
sama dengan BPPM.
h. bekerja sama dengan Ketua Departemen dalam pelaksanaan pembelajaran profesi dokter
gigi.
i. bekerja sama dengan UJM dalam mengevaluasi pelaksanaan pendidikan dan pembelajaran.
j. bekerja sama dengan DEU dalam mengevaluasi dan mengembangkan kurikulum.
k. bekerja sama dengan DEU dalam menyusun program pembinaan dan pengembangan dosen
dan tenaga kependidikan.
l. menyusun laporan pelaksanaan kegiatan pembelajaran profesi dokter gigi untuk diberikan
kepada Wakil Dekan 1.
Pasal 4
(1) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksud pada pasal 2 ayat (3) dan pasal 3,
Ketua Program Studi Profesi Dokter Gigi dibantu oleh:
Renstra Fakultas Kedokteran Gigi 2017-2021 31
a. Penanggung Jawab Putaran mahasiswa profesi Dokter Gigi
b. Ketua Departemen
c. Penanggung Jawab Profesi Dokter Gigi
d. Tenaga Kependidikan dari Sub Bagian Akademik dan Kemahasiswaan
(2) Penanggung Jawab Putaran Mahasiswa Profesi ditunjuk oleh Ketua Program Studi Profesi
Dokter Gigi dan mempunyai tugas yaitu:
a. mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan pembelajaran di Rumah Sakit dan Puskesmas
Jejaring.
b. menyusun dan mengkoordinasi jadwal putaran mahasiswa Profesi Dokter Gigi .
c. melakukan monitoring dan evaluasi penempatan mahasiswa Profesi Dokter Gigi.
d. menyusun laporan pelaksanaan putaran di setiap semester untuk diberikan kepada
Ketua Program Studi Profesi Dokter Gigi.
DEPARTEMEN
Pasal 1
(1) Departemen merupakan wadah dari kelompok pendidik profesional dan ilmuwan yang
mempunyai tugas utama yaitu mentransformasikan, mengembangkan, dan
menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui pendidikan, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat.
(2) Departemen sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dibentuk sesuai bidang keilmuan dan
ditetapkan menurut kebutuhan dan beban kerja.
(3) Departemen sebagaimana dimaksud pada ayat (2) di Fakultas Kedokteran Gigi terdiri atas :
a. Departemen Biologi Oral
b. Departemen Ilmu Material Kedokteran Gigi
c. Departemen Ilmu Konservasi Gigi
d. Departemen Ilmu Kedokteran Gigi Anak
e. Departemen Ilmu Radiologi Kedokteran Gigi
f. Departemen lmu Bedah Mulut dan Maksilofasial
g. Departemen Ilmu Penyakit Mulut
h. Departemen Periodonsia
i. Departemen Ortodonsia
j. Departemen Prostodonsia
k. Departemen Ilmu Kesehatan Gigi Masyarakat-Pencegahan
Renstra Fakultas Kedokteran Gigi 2017-2021 32
Pasal 2
(1) Setiap jenis Departemen sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 ayat (3) dipimpin oleh
seorang Ketua dan bertanggung jawab kepada Dekan melalui Ketua Jurusan
(2) Ketua Departemen mempunyai tugas dan menyelenggarakan fungsi:
a. Mengkoordinasi dan menunjuk staf dosen dalam departemennya sebagai Penanggung
Jawab Ketrampilan PreKlinik/Skill’s Lab (PJ SL), Penanggung Jawab Profesi Dokter Gigi,
Narasumber di dalam blok, Instruktur ketrampilan preklinik dan Instruktur profesi
dokter gigi.
b. Menyusun Rencana Program Kegiatan Pembelajaran Mata Ajar (RPKPMA) dan blue print
assessment tahap Sarjana Kedokteran Gigi dan Profesi Dokter Gigi bersama dengan
DEU.
c. Mengkoordinasi dan menyusun modul pembelajaran ketrampilan preklinik di tahap
Sarjana Kedokteran Gigi dan ketrampilan klinik di tahap Profesi Dokter Gigi.
d. Merencanakan dan menyusun kebutuhan sarana prasarana pembelajaran di tahap
Sarjana Kedokteran Gigi dan Profesi Dokter Gigi bersama dengan Ketua Laboratorium
terpadu Ketrampilan Preklinik dan Ketua Laboratorium Terpadu Kedokteran gigi klinik.
e. Berkoordinasi dengan Ketua Program Studi terkait pelaksanaan kegiatan pembelajaran
di tahap Sarjana Kedokteran Gigi dan tahap Profesi Dokter Gigi.
f. Melakukan evaluasi kurikulum dan pencapaian kompetensi di tahap Sarjana Kedokteran
Gigi dan Profesi Dokter Gigi,bersama dengan Ketua Program Studi, DEU, dan GJM.
g. Merencanakan peningkatan dan pengembangan kuantitas dan kualitas staf dosen dalam
departemennya.
h. Sebagai pejabat atasan langsung yang menilai DP3 Dosen
i. Mengusulkan kenaikan pangkat dan golongan staf dosen departemennya.
Pasal 3
(1) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksud pada pasal 2 ayat (2), Ketua
Departemen dibantu oleh:
a. Penanggung Jawab Ketrampilan PreKlinik/Skill’s Lab (PJ SL)
b. Penanggung Jawab Profesi Dokter Gigi
(2) Penanggung Jawab Ketrampilan PreKlinik/Skill’s Lab (PJ SL) bertugas menyelenggarakan
fungsi:
a. Mengkoordinasi nara sumber untuk menyusun modul pembelajaran ketrampilan
preklinik (berupa Buku Panduan Ketrampilan PreKlinik/Skill’s Lab atau media
Renstra Fakultas Kedokteran Gigi 2017-2021 33
pembelajaran multimedia) untuk digunakan oleh instruktur dan mahasiswa.
b. Mengkoordinasi dan menyelenggarakan kegiatan pembelajaran ketrampilan preklinik.
c. Mengkoordinasi dan menyelenggarakan kegiatan ujian ketrampilan preklinik.
d. Mengolah dan mengumumkan nilai ujian dan nilai akhir ketrampilan preklinik.
e. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan pembelajaran ketrampilan preklinik untuk
diberikan kepada Ketua Departemen.
(3) Penanggung Jawab Profesi Dokter Gigi bertugas menyelenggarakan fungsi:
a. Mengkoordinasi nara sumber untuk menyusun modul pembelajaran ketrampilan
klinik/profesi dokter gigi (berupa Buku Panduan Ketrampilan Klinik/Profesi Dokter Gigi
atau media pembelajaran multimedia) untuk digunakan oleh instruktur dan mahasiswa.
b. Mengkoordinasi dan menyelenggarakan kegiatan pembelajaran ketrampilan
klinik/profesi dokter gigi
c. Mengkoordinasi dan menyelenggarakan kegiatan assessment ketrampilan klinik/profesi
dokter gigi.
d. Mengolah dan mengumumkan nilai ujian dan nilai akhir ketrampilan klinik/profesi
dokter gigi.
e. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan pembelajaran ketrampilan klinik/profesi
dokter gigi untuk diberikan kepada Ketua Departemen.
LABORATORIUM TERPADU BIOLOGI ORAL
Pasal 1
(1) Laboratorium Terpadu Biologi Oral merupakan perangkat penunjang pelaksanaan
pendidikan di lingkungan Fakultas.
(2) Merupakan gabungan dari laboratorium anatomi, histologi, fisiologi, biokimia, farmakologi,
mikrobiologi, patologi anatomi dan patologi klinik.
(3) Memiliki fungsi sebagai tempat praktikum dan penunjang pelaksanaan tugas pendidikan,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat bagi mahasiswa program sarjana kedokteran
gigi dan dosen.
Pasal 2
(1) Laboratorium Terpadu Biologi Oral dipimpin oleh seorang Ketua yang ditunjuk oleh dan
bertanggung jawab kepada Dekan
(2) Ketua Laboratorium Terpadu Biologi Oral adalah seorang tenaga pendidik fungsional yang
keahliannya telah memenuhi persyaratan sesuai dengan cabang ilmu Biologi Oral.
Renstra Fakultas Kedokteran Gigi 2017-2021 34
Pasal 3
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksud pada pasal 1 ayat (3), Ketua
Laboratorium Terpadu Biologi Oral menyelenggarakan fungsi:
a. Menyusun rencana kebutuhan sarana dan prasarana laboratorium
b. Menyusun program pengembangan sarana laboratorium sesuai dengan kebutuhan dan
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran/kedokteran gigi.
c. Mempersiapkan sarana penunjang laboratorium untuk kegiatan pendidikan, penelitian dan
pengabdian pada masyarakat.
d. Melayani kegiatan-kegiatan praktikum bagi dosen dan mahasiswa untuk kegiatan
pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
e. Bertanggung jawab atas pemeliharaan sarana dan prasarana laboratorium.
f. Berkoordinasi dengan Ketua Program Studi Sarjana Kedokteran Gigi terkait pelaksanaan
kegiatan pembelajaran/praktikum di dalam blok.
g. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan pembelajaran di laboratorium pada tiap semester
untuk diberikan kepada Dekan
Pasal 4
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksud pada pasal 3, Ketua Laboratorium
Terpadu Biologi Oral dibantu oleh:
a. Tenaga Kependidikan Sub Bagian Akademik dan Kemahasiswaan
b. Tenaga Kependidikan Sub Bagian Umum dan Keuangan
LABORATORIUM TERPADU KETRAMPILAN PREKLINIK
Pasal 1
(1) Laboratorium Terpadu Ketrampilan PreKlinik merupakan perangkat penunjang pelaksanaan
pendidikan di lingkungan Fakultas.
(2) Merupakan gabungan dari laboratorium Ilmu Material Kedokteran Gigi, Ilmu Konservasi Gigi,
Ilmu Kedokteran Gigi Anak, Ilmu Radiologi Kedokteran Gigi, Ilmu Bedah Mulut dan
Maksilofasial, Ilmu Penyakit Mulut, Periodonsia, Ortodonsia, Prostodonsia dan Ilmu
Kesehatan Gigi Masyarakat-Pencegahan
(3) Memiliki fungsi untuk melatih ketrampilan preklinik mahasiswa serta penunjang
pelaksanaan tugas pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat bagi
mahasiswa program sarjana kedokteran gigi dan dosen.
Renstra Fakultas Kedokteran Gigi 2017-2021 35
Pasal 2
(1) Laboratorium Terpadu Ketrampilan PreKlinik dipimpin oleh seorang Ketua yang ditunjuk
oleh dan bertanggung jawab kepada Dekan
(2) Ketua Laboratorium Terpadu Ketrampilan PreKlinik adalah seorang tenaga pendidik
fungsional yang keahliannya telah memenuhi persyaratan sesuai dengan cabang ilmu
ketrampilan preklinik.
Pasal 3
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksud pada pasal 1 ayat (3), Ketua
Laboratorium Terpadu Ketrampilan PreKlinik menyelenggarakan fungsi:
a. Menyusun rencana kebutuhan sarana dan prasarana laboratorium bersama dengan Ketua
Departemen dan Ketua Program Studi Sarjana Kedokteran Gigi.
b. Menyusun program pengembangan sarana laboratorium sesuai dengan kebutuhan dan
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran/kedokteran gigi.
c. Mempersiapkan sarana penunjang laboratorium untuk kegiatan pendidikan, penelitian dan
pengabdian pada masyarakat.
d. Melayani kegiatan-kegiatan praktikum bagi dosen dan mahasiswa untuk kegiatan
pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
e. Bertanggung jawab atas pemeliharaan sarana dan prasarana laboratorium.
f. Berkoordinasi dengan Ketua Program Studi Sarjana Kedokteran Gigi terkait pelaksanaan
kegiatan pembelajaran/praktikum di dalam blok.
g. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan pembelajaran di laboratorium pada tiap semester
untuk diberikan kepada Dekan
Pasal 4
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksud pada pasal 3, Ketua Laboratorium
Terpadu Ketrampilan PreKlinik dibantu oleh:
a. Tenaga Kependidikan Sub Bagian Akademik dan Kemahasiswaan
b. Tenaga Kependidikan Sub Bagian Umum dan Keuangan
LABORATORIUM TERPADU KEDOKTERAN GIGI KLINIK
Pasal 1
(1) Laboratorium Terpadu Kedokteran Gigi Klinik merupakan perangkat penunjang pelaksanaan
pendidikan di lingkungan Fakultas.
Renstra Fakultas Kedokteran Gigi 2017-2021 36
(2) Merupakan gabungan dari laboratorium Ilmu Material Kedokteran Gigi, Ilmu Konservasi Gigi,
Ilmu Kedokteran Gigi Anak, Ilmu Radiologi Kedokteran Gigi, Ilmu Bedah Mulut dan
Maksilofasial, Ilmu Penyakit Mulut, Periodonsia, Ortodonsia, Prostodonsia dan Ilmu
Kesehatan Gigi Masyarakat-Pencegahan.
(3) Memiliki fungsi untuk meningkatkan kemahiran dan kemandirian ketrampilan klinik
mahasiswa serta menunjang pelaksanaan tugas pendidikan, penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat bagi mahasiswa program profesi dokter gigi dan dosen.
Pasal 2
(1) Laboratorium Terpadu Kedokteran Gigi Klinik dipimpin oleh seorang Ketua yang ditunjuk
oleh dan bertanggung jawab kepada Dekan
(2) Ketua Laboratorium Terpadu Kedokteran Gigi Klinik adalah seorang tenaga pendidik
fungsional yang keahliannya telah memenuhi persyaratan sesuai dengan cabang ilmu
ketrampilan klinik.
Pasal 3
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksud pada pasal 1 ayat (3), Ketua
Laboratorium Terpadu Kedokteran Gigi Klinik menyelenggarakan fungsi:
a. Menyusun rencana kebutuhan sarana dan prasarana laboratorium bersama dengan Ketua
Departemen dan Ketua Program Studi Profesi Dokter Gigi.
b. Menyusun program pengembangan sarana laboratorium sesuai dengan kebutuhan dan
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran/kedokteran gigi.
c. Mempersiapkan sarana penunjang laboratorium untuk kegiatan pendidikan, penelitian dan
pengabdian pada masyarakat.
d. Melayani kegiatan-kegiatan pembelajaran ketrampilan klinis bagi dosen dan mahasiswa
untuk menunjang kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
e. Bertanggung jawab atas pemeliharaan sarana dan prasarana laboratorium.
f. Melaksanakan kegiatan pelayanan administrasi umum dan keuangan.
g. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan pembelajaran di laboratorium pada tiap semester
untuk diberikan kepada Dekan
Pasal 4
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 3, Ketua Laboratorium Terpadu
Kedokteran Gigi Klinik dibantu oleh:
Renstra Fakultas Kedokteran Gigi 2017-2021 37
a. Tenaga Kependidikan Sub Bagian Akademik dan Kemahasiswaan
b. Tenaga Kependidikan Sub Bagian Umum dan Keuangan
DENTAL EDUCATION UNIT ( DEU )
Pasal 1`
Dental Education Unit (DEU) merupakan unit atau perangkat penyusun dan pengembang
kurikulum serta membantu tugas Wakil Dekan bidang Akademik dan bertanggung jawab kepada
Dekan melalui Wakil Dekan bidang Akademik.
Pasal 2
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 1, Dental Education Unit (DEU)
menyelenggarakan fungsi:
a. Menyusun dan menetapkan kurikulum Sarjana Kedokteran Gigi dan Profesi Dokter Gigi
sesuai Standar Kompetensi Dokter Gigi Indonesia dan Muatan lokal institusi.
b. Menyusun Buku Pedoman Pendidikan Fakultas Kedokteran Gigi bersama dengan Wakil
Dekan 1, Wakil Dekan 3, KPS, dan GJM .
c. Menyusun blue print assessment dan melakukan telaah/review soal ujian blok, OSCE dan
SOCA bersama dengan Koordinator Bank Soal (IBA) dan Narasumber Blok / Dosen mata ajar
di tahap Sarjana Kedokteran Gigi.
d. Menyusun borang assessment pembelajaran di tahap Sarjana Kedokteran Gigi dan Profesi
Dokter Gigi.
e. Mengkoordinasi penyusunan Rencana Program Kegiatan Pembelajaran Mata Ajar (RPKPMA)
bersama dengan Ketua Program Studi dan Ketua Departemen.
f. Mengkoordinasi persiapan kegiatan pembelajaran blok dan ketrampilan preklinik di program
Sarjana Kedokteran Gigi
g. Mengkoordinasi persiapan kegiatan pembelajaran ketrampilan klinik di program Profesi
Dokter Gigi.
h. Memonitor pelaksanaan kurikulum di tahap Sarjana Kedokteran Gigi dan Profesi Dokter Gigi.
i. Melakukan kegiatan peningkatan dan pengembangan kualitas dosen dan tenaga
kependidikan.
j. Melakukan evaluasi kurikulum dan pencapaian kompetensi di tahap Sarjana Kedokteran Gigi
dan Profesi Dokter Gigi, bersama dengan Ketua Program Studi, Ketua Departemen, dan
GJM.
k. Melakukan pengembangan kurikulum di tahap Sarjana Kedokteran Gigi dan Profesi Dokter
Renstra Fakultas Kedokteran Gigi 2017-2021 38
Gigi.
l. Menyusun usulan kerjasama di bidang pendidikan dalam lingkup nasional maupun
internasional bersama dengan Wakil Dekan 1.
m. Menyusun laporan pertanggung jawaban pelaksanaan kegiatan DEU untuk diberikan kepada
Wakil Dekan 1.
Pasal 3
(1) Dental Education Unit (DEU) dipimpin oleh seorang Ketua yang bertanggung jawab kepada
Dekan melalui Wakil Dekan bidang Akademik,
(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 1 dan 2, dibantu oleh:
a. Koordinator Kurikulum Sarjana Kedokteran Gigi dan profesi Dokter Gigi
b. Koordinator Assessment Soal Ujian Tulis.
c. Koordinator Assessment Soal Ujian Praktek/Ketrampilan.
Panitia Lokal Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter Gigi (UKMP2DG)
Pasal 1
(1) Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter Gigi (UKMP2DG) merupakan upaya
untuk menguji kompetensi dan ketrampilan klinis mahasiswa program profesi dokter gigi di
Indonesia dalam lingkup nasional, untuk mendapatkan sertifikat kompetensi dokter gigi.
(2) Pelaksanaan kegiatan UKMP2DG dikoordinasi oleh Panitia Lokal UKMP2DG bekerja sama
dengan Panitia Nasional UKMP2DG dan mendapat pengawasan langsung dari Kolegium
Dokter Gigi Indonesia (KDGI) dan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi
(Kemenristekdikti).
Pasal 2
Panitia Lokal UKMP2DG mempunyai tugas dan menyelenggarakan fungsi:
a. Memfasilitasi kegiatan input soal uji teori dan uji praktek melalui IBA Online.
b. Memfasilitasi dan menyelenggarakan kegiatan telaah/review soal uji teori dan uji praktek.
c. Menginformasikan blue print uji teori dan uji praktek kepada Ketua Departemen.
d. Mempersiapkan kegiatan pembekalan materi UKMP2DG bagi calon peserta.
e. Mengkoordinasi kegiatan pelatihan dan pembimbingan materi UKMP2DG (teori dan
praktek) bersama dengan Ketua Departemen.
f. Mengkoordinasi dan menyelenggarakan kegiatan uji coba (try out) lokal untuk uji teori (CBT)
dan uji praktek (OSCE) UKMP2DG.
Renstra Fakultas Kedokteran Gigi 2017-2021 39
g. Menelaah dan mengumumkan hasil uji coba (try out) uji teori (CBT) dan uji praktek (OSCE)
UKMP2DG.
h. Mempersiapkan pelaksanaan uji teori (CBT) dan uji praktek (OSCE) UKMP2DG sesuai
ketentuan panitia nasional UKMP2DG.
i. Bertanggung jawab atas pendaftaran calon peserta UKMP2DG dan mengelola keuangan
UKMP2DG di tingkat lokal.
j. Bekerja sama dengan DEU dalam menyelenggarakan kegiatan peningkatan dan
pengembangan kualitas dosen.
Pasal 3
(1) Struktur Organisasi Panitia Lokal UKMP2DG di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas
Brawijaya mengacu pada Surat Keputusan Panitia Nasional UMKP2DG No. 25/UKMP2DG/VI-
2015 mengenai Pedoman Penyelenggaraan Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi
Dokter Gigi
(2) Komponen panitia lokal UKMP2DG ditunjuk oleh dan bertanggung jawab kepada Dekan.
(3) Komponen Panitia Lokal UKMP2DG di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya terdiri
atas:
a. Wakil Dekan 1 bidang Akademik sebagai Ketua
b. 2 (dua) orang Koordinator Bank Soal
c. 1 (satu) orang Koordinator/Pengelola Uji Teori (Computer Based Test)
d. 1 (satu) orang Koordinator/Pengelola Uji Praktek (OSCE)
e. 1 (satu) orang Koordinator Pendaftaran dan Administrasi
Renstra Fakultas Kedokteran Gigi 2017-2021 40
BAB IV
TARGET KINERJA DAN PENDANAAN
Dibawah ini adalah kinerja yang memerlukan pendanaan
TARGET KINERJA PENDANAAN
2017 2018 2019 2020 2021
Program Hibah Penelitian PNBP FKG Percepatan Guru Besar
Rp. - Rp. - Rp. 75.000.000 Rp. 75.000.000 Rp. 75.000.000
WS Roadmap & Proposal Penelitian dan Penmas
Rp. 30.000.000 Rp. 45.000.000 Rp. 50.000.000
Bantuan Biaya Studi S3 Dosen
Rp. 44.653.000 Rp. 50.000.000 Rp. 50.000.000
Program Hibah Penelitian PNBP FKG
Rp. 60.000.000 Rp. 153.000.000 Rp. 1.300.000.000 Rp. 1.000.000.000 Rp. 1.000.000.000
Penerbitan Jurnal Ilmiah Rp. 18.900.000 Rp. 22.600.000 Rp. 22.600.000 Rp. 100.000.000 Rp. 100.000.000
Perjalanan Dinas Mengikuti Konferensi Internasional
Rp. 40.000.000 Rp. 50.000.000 Rp. 70.000.000 Rp. 100.000.000 Rp. 100.000.000
Registrasi Penyaji Oral/Poster di Seminar Internasional
Rp. 25.000.000 Rp. 25.000.000 Rp. 25.000.000 Rp. 200.000.000 Rp. 200.000.000
Bantuan biaya dosen mengikuti pelatihan
Rp. 35.000.000 Rp. 40.000.000 Rp. 58.500.000 Rp. 60.000.000 Rp. 60.000.000
Pembayaran Tunjangan Serdos
Rp. 306.033.216 Rp. 263.235.700 Rp. 202.595.000 Rp. 350.000.000 Rp. 350.000.000
Bantuan biaya tendik mengikuti pelatihan
Rp. 15.000.000 Rp. 15.000.000 Rp. 16.500.000 Rp. 20.000.000 Rp. 20.000.000
Renstra Fakultas Kedokteran Gigi 2017-2021 41
TARGET KINERJA PENDANAAN
2017 2018 2019 2020 2021
Pembayaran Gaji Dosen PS Sarjana
Rp. 804.494.684 Rp. 894.527.705 Rp. 612.652.352 Rp. 900.000.000 Rp. 950.000.000
Pembayaran Gaji Dosen PS Profesi
Rp. 983.271.281 Rp. 1.093.311.640 Rp. 748.797.319 Rp. 1.000.000.000 Rp. 1.000.000.000
Pembayaran gaji tekniker gigi
Rp. 94.105.360 Rp. 117.564.000 Rp. 80.206.736 Rp. 100.000.000 Rp. 100.000.000
Pembayaran Gaji radiografer Rp. 1.753.840 Rp. 21.046.080 Rp. 21.046.080 Rp. 25.000.000 Rp. 25.000.000
Jumlah analis / PLP 1 1 2 2
Pembayaran Gaji analis Rp. Rp. 5.896.080 Rp. 15.722.880 Rp. 25.000.000 Rp. 50.000.000
Pembayaran gaji TIK Rp. 17.551.680 Rp. 21.962.800 Rp. 27.503.360 Rp. 45.000.000 Rp. 45.000.000
Renovasi Gedung Rp. 200.000.000 Rp. 300.000.000 Rp. 200.000.000 Rp. 100.000.000 Rp. 100.000.000
Pengadaan Peralatan Lab Preklinik
Rp. 254.000.000 Rp. 100.000.000 Rp. 200.000.000 Rp. 500.000.000 Rp. 500.000.000
Pengadaan Peralatan Lab Klinik
Rp. 232.000.000 Rp. 100.000.000 Rp. 200.000.000 Rp. 500.000.000 Rp. 500.000.000
Renovasi Gedung Rp. 200.000.000 Rp. 100.000.000 Rp. 100.000.000
Pengadaan Peralatan Lab OB Rp. - Rp. 300.000.000 Rp. 800.000.000 Rp. 500.000.000 Rp. 500.000.000
Renovasi Gedung OSCE Center
Rp. 400.000.000
Pengadaan Laptop Ruang OSCE Center
Rp. 64.000.000
Renstra Fakultas Kedokteran Gigi 2017-2021 42
TARGET KINERJA PENDANAAN
2017 2018 2019 2020 2021
Pengadaan jaringan Rp. - Rp. - Rp. Rp. 50.000.000
Pengadaan Laptop Ruang CBT
Rp. 70.000.000 Rp. 120.000.000 Rp. 100.000.000
Renovasi Ruang lt.2 RSUB untuk Lab Klinik (Profesi)
Rp. 50.000.000
Dana Penelitian Rp. 59.559.730 Rp. 78.050.000 Rp. 308.494.700 Rp. 500.000.000 Rp. 500.000.000
Program Hibah Penelitian PNBP FKG UB
Rp. 60.000.000 Rp. 153.000.000 Rp.
1.380.000.000 Rp. 1.000.000.000 Rp. 1.000.000.000
Dana pengabdian masyarakat
Rp. 277.792.777 Rp. 313.066.700 Rp. 362.800.000 Rp. 400.000.000 Rp. 450.000.000
Program Hibah Pengmas PNBP FKG UB
Rp. 277.792.777 Rp. 313.066.700 Rp. 362.800.000 Rp. 400.000.000 Rp. 450.000.000
WS Penyusunan Proposal Penelitian dan Penmas
Rp. 40.980.100
Kerjasama dgn Unilever Rp. 253.750.000 Rp. 275.919.000 Rp. 253.434.738 Rp. 300.000.000 Rp. 300.000.000
Seminar Nasional BSM Rp. 98.897.550 Rp. 218.142.550
Seminar Internasional ICBD Rp. 467.755.000 Rp. 500.000.000 Rp. 500.000.000
Renstra Fakultas Kedokteran Gigi 2017-2021 43
BAB V
RENCANA STRATEGIS FKG UB 2017-2021
V.1. Indikator Kinerja Capaian Visi, Misi, Tujuan, Strategi
Visi Misi Tujuan
Strategis Sasaran strategis Program Kegiatan Indikator
Baseline 2016
TARGET KINERJA RENCANA ANGGARAN
2017 2018 2019 2020 2021 2017 2018 2019 2020 2021
Menjadi fakultas kedokteran gigi yang terkemuka, bertaraf internasional, dan berperan aktif dalam pembangunan bangsa melalui proses pendidikan dan penelitian berbasis nanoteknologi serta pengabdian kepada masyarakat
1.Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas agar peserta didik mempunyai kemampuan akademik dan/atau profesional yang unggul serta berjiwa dan berkemampuan entrepreneur
2.Mengembangkan pendidikan
dan penelitian berbasis nanoteknologi dalam bidang kedokteran gigi
3.Mengembangkan dan
menyebarluaskan ilmu pengetahuan & teknologi (IPTEK) kedokteran gigi untuk meningkatkan kesehatan masyarakat
Memperluas pemahaman tentang visi, misi
Meningkatkan Pemahaman tentang visi dan misi FKG UB kepada stakeholder dan seluruh civitas akademika
Peningkatan Pemahaman tentang visi dan misi FKG UB kepada stakeholder dan seluruh civitas akademika
Sosialialisasi pemahaman visi, misi terhadap mahasiswa
Tingkat pemahaman oleh Mahasiswa tentang VMTS
0% 50 50 75 100 100
Sosialialisasi pemahaman visi, misi terhadap Dosen
Tingkat pemahaman oleh Dosen tentang VMTS
0% 50 50 75 100 100
Sosialialisasi pemahaman visi, misi terhadap tendik
Tingkat pemahaman oleh Tendik tentang VMTS
0%
50
50
75
100
100
V.2. Indikator Kinerja Capaian Tata pamong, Tata Kelola, kerjasama
Visi Misi Tujuan
Strategis Sasaran strategis Program Kegiatan Indikator
Baseline 2016
TARGET KINERJA RENCANA ANGGARAN
2017 2018 2019 2020 2021 2017 2018 2019 2020 2021
Menjadi fakultas kedokteran gigi yang terkemuka, bertaraf internasional, dan berperan aktif dalam pembangunan bangsa melalui proses pendidikan dan penelitian berbasis nanoteknologi serta pengabdian kepada masyarakat
1.Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas agar peserta didik mempunyai kemampuan akademik dan/atau profesional yang unggul serta berjiwa dan berkemampuan entrepreneur
2.Mengembangkan pendidikan
dan penelitian berbasis nanoteknologi dalam bidang kedokteran gigi
3.Mengembangkan dan
menyebarluaskan ilmu pengetahuan & teknologi (IPTEK) kedokteran gigi untuk meningkatkan kesehatan masyarakat
1.Menghasilkan lulusan dokter gigi yang berkualitas, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, mampu membelajarkan diri, berwawasan luas, memiliki disiplin dan etos kerja yang tinggi, berjiwa enterpreneur, serta mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional
Meningkatkan dan Monev sistim tata kelola
Peningkatan Sistim Tata Kelola
Mengadakan WS pembuatan SOP
Kelengkapan SOP di setiap unit kerja untuk menunjang tata kelola
10% 30 50 70 90 100
Melakukan MONEV setiap 6 bulan
capaian Kinerja unit kerja di FKG UB setiap 6 bulan
40% 60 80 90 100 100
Meningkatkan reputasi Fakultas
Peningkatan Kerjasama
Membuat kerjasama dengan
instansi lokal/Regional
Jumlah kerjasama dengan instansi tingkat Lokal/Regional
0 (Buah)
11 11 12 15 20
Membuat kerjasama dengan instansi Nasional
Jumlah kerjasama dengan instansi tingkat Nasional
0 (Buah)
3 4 6 7 8
Membuat kerjasama dengan instansi Internasional
Jumlah kerjasama dengan instansi tingkat Internasional
0 (Buah)
0 1 2 3 4
Renstra Fakultas Kedokteran Gigi 2017-2021 44
Visi Misi Tujuan
Strategis Sasaran strategis Program Kegiatan Indikator
Baseline 2016
TARGET KINERJA RENCANA ANGGARAN
2017 2018 2019 2020 2021 2017 2018 2019 2020 2021
Mendaftar sebagai anggota organisasa tingkat Nasional
Jumlah keanggotaan fakultas dalam organisasi tingkat Nasional
1 (Buah)
1 1 1 1 1
Mendaftar sebagai anggota organisasa tingkat Nasional
Jumlah keanggotaan fakultas dalam organisasi tingkat Internasional
1 (Buah)
1 1 1 1 2
V.3. Indikator Kinerja Capaian Sumber Daya Manusia
Visi Misi Tujuan
Strategis Sasaran strategis Program Kegiatan Indikator
Baseline 2016
TARGET KINERJA RENCANA ANGGARAN
2017 2018 2019 2020 2021 2017 2018 2019 2020 2021
Menjadi fakultas kedokteran gigi yang terkemuka, bertaraf internasional, dan berperan aktif dalam pembangunan bangsa melalui proses pendidikan dan penelitian berbasis nanoteknologi serta pengabdian kepada masyarakat
1.Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas agar peserta didik mempunyai kemampuan akademik dan/atau profesional yang unggul serta berjiwa dan berkemampuan entrepreneur
1.Menghasilkan lulusan dokter gigi yang berkualitas, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, mampu membelajarkan diri, berwawasan luas, memiliki disiplin dan etos kerja yang tinggi, berjiwa enterpreneur, serta mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional
2.Menghasilkan
produk unggul nanoteknologi kedokteran gigi berbasis penelitian
Meningkatkan Kawalitas dan Kwantitas SDM
Peningkatan kualitas SDM
Percepatan guru besar
Persentase Dosen bergelar Guru Besar
0% 0 0 0 1 1
Percepatan dosen S3
Persentase dosen berkualifikasi S3
4% 4 5 6 7 8
Percepatan jabatan fungsional lektor kepala
Persentase dosen yang memiliki jabatan fungsional Lektor Kepala
4% 4 5 6 7 8
Menyampaikan informasi tentang konferensi internasional
Persentase Dosen yang mengikuti konfrensi Internasional
0% 5 10 15 20 25
Menyampaikan informasi tentang seminar internasional
Persentase Dosen sebagai penyaji Oral dan Presenter pada seminar Internasional
0% 2 3 4 5 6
Memfasilitasi untuk mendapatkan sertifikat kompetensi
Persentase Dosen yang memiliki sertifikat kompetensi
100% 100 100 100 100 100
Mengirim dosen peserta serdos
Persentase dosen yang memiliki sertifikat pendidik
13,6% 15 30 40 50 60
Memfasilitasi tendik untuk studi lanjut
Persentase Tendik yang study lanjut
0% 0 2 5 6 7
Mengikut sertakan tendik untuk ikut pelatihan
Persentase tenaga pendidik yang memiliki sertifikat pelatihan sesuai kompetensi
12% 15 20 30 40 50
Peningkatan kuantitas SDM
Membuka pendaftaran penerimaan dosen baru
Rasio tenaga Dosen dengan mahasiswa
0,0625 (Ratio )
0,07 0,08 0,09 0,1 0,1
Renstra Fakultas Kedokteran Gigi 2017-2021 45
Merencanakan penempatan dosen di PS Sarjana
Jumlah Dosen tetap yang terlibat di PS Sarjana
17 Orang
18 19 20 21 22
Merencanakan penempatan dosen di PS Profesi
Jumlah Dosen tetap yang terlibat di PS Profesi
20 Orang
21 25 29 33 36
Meningkatkan kinerja Dosen
Pengembagan Kinerja dosen dalam Tri Dharma
Melakukan MONEV kinerja dosen
Persentase Dosen dengan jumlah SWMP antara 12 – 13 Sks
100% 100 100 100 100 100
V.4. Indikator Kinerja Capaian Kemahasiswaan dan Alumni
Visi Misi Tujuan
Strategis Sasaran strategis Program Kegiatan Indikator
Baseline 2016
TARGET KINERJA RENCANA ANGGARAN
2017 2018 2019 2020 2021 2017 2018 2019 2020 2021
Menjadi fakultas kedokteran gigi yang terkemuka, bertaraf internasional, dan berperan aktif dalam pembangunan bangsa melalui proses pendidikan dan penelitian berbasis nanoteknologi serta pengabdian kepada masyarakat
1.Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas agar peserta didik mempunyai kemampuan akademik dan/atau profesional yang unggul serta berjiwa dan berkemampuan entrepreneur
2.Mengembangkan pendidikan
dan penelitian berbasis nanoteknologi dalam bidang kedokteran gigi
3.Mengembangkan dan
menyebarluaskan ilmu pengetahuan & teknologi (IPTEK) kedokteran gigi untuk meningkatkan kesehatan masyarakat
1,Menghasilkan lulusan dokter gigi yang berkualitas, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, mampu membelajarkan diri, berwawasan luas, memiliki disiplin dan etos kerja yang tinggi, berjiwa enterpreneur, serta mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional
2.Menghasilkan
produk unggul nanoteknologi kedokteran gigi berbasis penelitian
3.Mempunyai
kemampuan dalam pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan konsep pemecahan masalah dengan menggunakan metode ilmiah khususnya bidang kedokteran gigi
1.Sumber daya manusia yg mandiri dan mempunyai kompetensi sesuai dgn bidangnya
Peningkatan prestasi akademik mahasiswa di tingkat nasional dan internasional
Melakukan bimbingan intensif kepada mahasiswa
Persentase mahasiswa berprestasi akademik di tingkat nasional
0 % 1 1,5 2 2,5 3
Persentase mahasiswa berprestasi akademik di tingkat Internasional
0 % 1 1,5 2 2,5 3
Mengaktifkan unit kegiatan mahasiswa
Persentase mahasiswa berprestasi non akademik di tingkat Nasional
0 % 1 1,5 2 2,5 3
Persentase mahasiswa berprestasi non akademik di tingkat Internasional
0 % 1 1,5 2 2,5 3
Peningkatan daya saing lulusan
Melakukan inisiasi dan kerjasama dengan institusi luar negeri
Persentase Mahasiswa yang terlibat dalam pertukaran mahasiswa asing
0 % 1 2 3 4 5
Peningkatan kualitas tracer study alumni
Mewajibkan dan membuat kemudahan alumni mengisi tracer study
persentase alumni yang mengisi tracer study melalui SINATRA UB (Sistem Informasi Alumni dan Tracer Study)
0 % 100 100 100 100 100
Mendorong stakeholder untuk mengisi tracer study
Persentase stakeholder yang mengisi tracer study
0 % 100 100 100 100 100
Peningkatan peran alumni
Menyelenggarakan kegiatan WS, Seminar yang melibatkan alumni sebagai nara sumber
Jumlah kegiatan Pendidikan yang melibatkan alumni
0 Buah 2 2 2 2 2
Jumlah kegiatan Pengabdian yang melibatkan alumni
0 Buah 2 2 2 2 2
Renstra Fakultas Kedokteran Gigi 2017-2021 46
Peningkatan inovasi dan kreativitas mahasiswa
Melakukan bimbimgam dan pendampingan mahasiswa
Persentase mahasiswa yang mengajukan proposal untuk keikutsertaan kompetisi ilmiah
0 % 5 8 10 10 10
Peningkatan kemampuan kewirausahaan mahasiswa
Menyelenggarakan WS, Pelatihan, Pendampingan tentang kewirausahaan
Persentase mahasiswa yang mengajukan proposal kewirausaha
0 % 2 2 2 2 2
Persentase Mahasiswa yang berwirausaha
0 % 2 2 2 2 2
Peningkatan partisipasi mahasiswa dalam asosiasi kemahasiswaan nasional dan internasional
Memfasilitasi keikutsertaan mahasiswa didalam keanggotaan asosiasi mahasiswa
Jumlah mahasiswa dalam keanggotaan asosiasi kemahasiswaan tingkat nasional
0 Orang 2 5 6 7 8
Jumlah mahasiswa dalam keanggotaan asosiasi kemahasiswaan tingkat internasional
0 Orang 1 1 2 2 3
Peningkatan keterlibatan mahasiswa dalam pelatihan bela negara
Menyusun dan merencanakan kegiatan PK2MABA
Jumlah kegiatan orientasi pendidikan mahasiswa baru
1 Kegiat-
an / Tahun
1 1 1 1 1
Jumlah kegiatan pembentukan karakter mahasiswa baru
1 Kegiat-
an / Tahun
1 1 1 1 1
Jumlah kegiatan mahasiswa dalam bidang manajemen dan kepemimpinan
1 Kegiat-
an / Tahun
1 1 1 1 1
Jumlah kegiatan mahasiswa dalam bidang pengabdian masyarakat
1 Kegiat-
an / Tahun
2 2 3 3 4
Penyediaan jenis pelayanan kepada mahasiswa
Membuat tim Bimbingan konseling
Pelayanan bimbingan dan konseling
0 Kegiat-
an 2 2 2 2 2
Jumlah dosen yang tersertifikasi untuk pelayanan bimbingan dan konseling
0 Orang 5 10 15 20 25
Mengikut sertakan mahasiswa didalam BPJS kesehatan
Jumlah unit pelayanan kesehatan dasar
0 Unit 1 1 1 1 1
Renstra Fakultas Kedokteran Gigi 2017-2021 47
V.5. Indikator Kinerja Capaian Keuangan, Sarana dan Prasarana
Visi Misi Tujuan
Strategis Sasaran strategis Program Kegiatan Indikator
Baseline 2016
TARGET KINERJA RENCANA ANGGARAN
2017 2018 2019 2020 2021 2017 2018 2019 2020 2021
Menjadi fakultas kedokteran gigi yang terkemuka, bertaraf internasional, dan berperan aktif dalam pembangunan bangsa melalui proses pendidikan dan penelitian berbasis nanoteknologi serta pengabdian kepada masyarakat
Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas agar peserta didik mempunyai kemampuan akademik dan/atau profesional yang unggul serta berjiwa dan berkemampuan enterpreneur
Menghasilkan lulusan dokter gigi yang berkualitas, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, mampu membelajarkan diri, berwawasan luas, memiliki disiplin dan etos kerja yang tinggi, berjiwa enterpreneur, serta mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional
Sumber daya manusia yg mandiri dan mempunyai kompetensi sesuai dgn bidangnya
Peningkatan kualitas SDM
Percepatan guru besar
Adanya Program Hibah Penelitian PNBP FKG Percepatan Guru Besar
0 buah 0 1 2 2 2 Rp
- Rp
-
Rp 75.000.000
Rp 75.000.000
Rp 75.000.000
WS Roadmap & Proposal Penelitian dan Penmas
Adanya poposal penelitian
1 buahl/ tahun
1 2 3 3 4 Rp
30.000.000
Rp 45.000.000
Rp 50.000.000
Memberi bantuan biaya S3
Bantuan Biaya Studi S3 Dosen
2 orang / tahun
0 1 2 2 2 Rp
44.653.000
Rp 50.000.000
Rp 50.000.000
Menyusun Program Hibah Penelitian PNBP FKG
Program Hibah Penelitian PNBP FKG
1 buah/ tahun
0 1 2 2 2 Rp
60.000.000
Rp 153.000.00
0
Rp 1.300.000.0
00
Rp 1.000.000.0
00
Rp 1.000.000.0
00
Menerbitkan Jurnal ilmiah
Penerbitan Jurnal Ilmiah
2 kali/ tahun
0 1 2 2 2 Rp
18.900.000
Rp 22.600.000
Rp 22.600.000
Rp 100.000.00
0
Rp 100.000.00
0
Membiayai Perjalanan dinas
Perjalanan Dinas Mengikuti Konferensi Internasional
1 kali/ tahun
1 2 3 3 3 Rp
40.000.000
Rp 50.000.000
Rp 70.000.000
Rp 100.000.00
0
Rp 100.000.00
0
Memberikan bantuan biaya Registrasi Penyaji Oral/Poster di Seminar Internasional
Registrasi Penyaji Oral/Poster di Seminar Internasional
1 orang 0 2 3 3 3 Rp
25.000.000
Rp 25.000.000
Rp 25.000.000
Rp 200.000.00
0
Rp 200.000.00
0
Memberikan Bantuan biaya dosen mengikuti pelatihan
Bantuan biaya dosen mengikuti pelatihan
1 orang 1 2 3 3 3 Rp
35.000.000
Rp 40.000.000
Rp 58.500.000
Rp 60.000.000
Rp 60.000.000
Membayar Tunjangan Serdos
Pembayaran Tunjangan Serdos
3 orang 2 4 5 6 7
Rp 306.033.21
6
Rp 263.235.70
0
Rp 202.595.00
0
Rp 350.000.00
0
Rp 350.000.00
0
Memberikan Bantuan biaya tendik mengikuti pelatihan
Bantuan biaya tendik mengikuti pelatihan
1 orang 2 4 5 6 7 Rp
15.000.000
Rp 15.000.000
Rp 16.500.000
Rp 20.000.000
Rp 20.000.000
Membayar Gaji Dosen PS Sarjana
Pembayaran Gaji Dosen PS Sarjana
25 orang
25 25 25 25 25
Rp 804.494.68
4
Rp 894.527.70
5
Rp 612.652.35
2
Rp 900.000.00
0
Rp 950.000.00
0
Membayar Gaji Dosen PS Profesi
Pembayaran Gaji Dosen PS Profesi
25 orang
25 25 25 25 25
Rp 983.271.28
1
Rp 1.093.311.6
40
Rp 748.797.31
9
Rp 1.000.000.0
00
Rp 1.000.000.0
00
Membayar gaji tekniker gigi
Pembayaran gaji tekniker gigi
2 orang 2 2 3 3 4 Rp
94.105.360
Rp 117.564.00
0
Rp 80.206.736
Rp 100.000.00
0
Rp 100.000.00
0
Membayar Gaji radiografer
Pembayaran Gaji radiografer
1 0rang 0 0 1 1 2 Rp
1.753. Rp
21.04 Rp
21.04 Rp
25.00 Rp
25.00
Renstra Fakultas Kedokteran Gigi 2017-2021 48
840 6.080 6.080 0.000 0.000
Membayar Gaji analis
Pembayaran Gaji analis
1 orang 0 0 1 1 2 Rp
5.896.080
Rp 15.722.880
Rp 25.000.000
Rp 50.000.000
Membayar gaji TIK Pembayaran gaji TIK 1 orang 1 1 2 2 3 Rp
17.551.680
Rp 21.962.800
Rp 27.503.360
Rp 45.000.000
Rp 45.000.000
Renovasi Gedung Adanya gedung yang telah direnovasi
1.4 m2/Mhs
2.1 2.1 2.1 2.1 2.1
Rp 200.000.00
0
Rp 300.000.00
0
Rp 200.000.00
0
Rp 100.000.00
0
Rp 100.000.00
0
Mengadakan Peralatan Lab Preklinik
Pengadaan Peralatan Lab Preklinik
8 Jenis Alat Lab
Skill’s 10 10 10 10 10
Rp 254.000.00
0
Rp 100.000.00
0
Rp 200.000.00
0
Rp 500.000.00
0
Rp 500.000.00
0
Mengadakan Peralatan Lab Klinik
Pengadaan Peralatan Lab Klinik
10% 75 100 100 100 100
Rp 232.000.00
0
Rp 100.000.00
0
Rp 200.000.00
0
Rp 500.000.00
0
Rp 500.000.00
0
Renovasi gedung praktikum
adanya Gedung praktikum
0 Gedung
0 1 1 1 1
Rp 200.000.00
0
Rp 100.000.00
0
Rp 100.000.00
0
Mengadakan Peralatan Lab OB
Pengadaan Peralatan Lab OB
0 Unit 0 8 9 10 11 Rp
-
Rp 300.000.00
0
Rp 800.000.00
0
Rp 500.000.00
0
Rp 500.000.00
0
Renovasi Gedung OSCE Center
Adanya ruang osce center
0 Ruang/s
tation 8 8 16 16 16
Rp 400.000.00
0
Pengadaan Laptop Ruang OSCE Center
Jumlah laptop di Ruang OSCE Center
0 Unit 0 8 16 16 16 Rp
64.000.000
Pengadaan jaringan Kapasitas jaringan wifi
0 Mbps 54 54 54 54 54 Rp
- Rp
-
Rp 50.000.000
Pengadaan Laptop Ruang CBT
Jumlah pc/laptop di ruang CBT
0 Unit 50 50 100 100 100 Rp
70.000.000
Rp 120.000.00
0
Rp 100.000.00
0
Renovasi Ruang lt.2 RSUB untuk Lab Klinik (Profesi)
Adanya ruangan pendidikan profesi di RS Pendidikan / RSGM
5 Ruang 5 5 6 7 8 Rp
50.000.000
Menghasilkan produk unggul nanoteknologi kedokteran gigi berbasis penelitian
Sumber daya manusia yg mandiri dan mempunyai kompetensi sesuai dgn bidangnya
Peningkatan dana penelitian dan pengabdian masyarakat untuk dosen baik dari PNBP fakultas maupun dana hibah di luar PNBP fakultas
Mengalokasikan danapenelitianl
Proposal penelitian
1 Buah/Dosen/Ta
hun
1 1 1 1 1 12 9 9 30 50
Mengalokasikan dana penelitian
Dana Penelitian
3 Juta/dosen/tahu
n
3 5 7.5 10 10 Rp
59.559.730
Rp 78.050.000
Rp 308.494.70
0
Rp 500.000.00
0
Rp 500.000.00
0
Menyediakan dana Program Hibah Penelitian PNBP FKG UB
Program Hibah Penelitian PNBP FKG UB
1 buah program
3 4 5 5 5
Rp 60.000.000
Rp 153.000.00
0
Rp 1.380.000.0
00
Rp 1.000.000.0
00
Rp 1.000.000.0
00
Mempunyai kemampuan dalam pemberdayaan
Mengalokasikan Dana pengabdian masyarakat
Dana pengabdian masyarakat
1 Juta/dosen/tahu
3 4 5 5 5 Rp
277.792.77
Rp 313.066.70
Rp 362.800.00
Rp 400.000.00
Rp 450.000.00
Renstra Fakultas Kedokteran Gigi 2017-2021 49
masyarakat melalui pengembangan konsep pemecahan masalah dengan menggunakan metode ilmiah khususnya bidang kedokteran gigi
n 7 0 0 0 0
Menyediakan dana Program Hibah Pengmas PNBP FKG UB
Program Hibah Pengmas PNBP FKG UB
1 buah program
3 4 5 5 5
Rp 277.792.77
7
Rp 313.066.70
0
Rp 362.800.00
0
Rp 400.000.00
0
Rp 450.000.00
0
WS Penyusunan Proposal Penelitian dan Penmas
Adanya WS Penyusunan Proposal Penelitian dan Penmas
1kali/ tahun
0 0 1 1 1 Rp
40.980.100
Peningkatan pendapatan dari non mahasiswa
Monev pendapatan dari unit usaha dan kerjasama
Persentase pendapatan dari unit usaha dan kerjasama
5 % 10 20 30 40 50 2% 2% 1% 5% 10%
Melakukan Kerjasama dgn Unilever
Adanya Kerjasama dgn Unilever
1 kali/ tahun
1 1 1 1 1
Rp 253.750.00
0
Rp 275.919.00
0
Rp 253.434.73
8
Rp 300.000.00
0
Rp 300.000.00
0
Mengadakan seminar nasional / Tahun
Seminar Nasional BSM
1 Kegiatan/tahun
1 1 1 1 1 Rp
98.897.550
Rp 218.142.55
0
Mengadakan seminar Internasional / Tahun
Seminar Internasional ICBD
1 Kegiatan/tahun
1 1 1 1 1
Rp 467.755.00
0
Rp 500.000.00
0
Rp 500.000.00
0
V.6. Indikator Kinerja Capaian Pendidikan
Visi Misi Tujuan
Strategis Sasaran strategis Program Kegiatan Indikator
Baseline 2016
TARGET KINERJA RENCANA ANGGARAN
2017 2018 2019 2020 2021 2017 2018 2019 2020 2021
Menjadi fakultas kedokteran gigi yang terkemuka, bertaraf internasional, dan berperan aktif dalam pembangunan bangsa melalui proses pendidikan dan penelitian berbasis nanoteknologi serta pengabdian kepada masyarakat
Mengembangkan pendidikan yang berkualitas agar peserta didik mempunyai kemampuan akademik dan profesional yang unggul
Menghasilkan lulusan dokter gigi yang berkualitas, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, mampu membelajarkan diri, berwawasan luas, memiliki disiplin dan etos kerja yang tinggi, berjiwa enterpreneur, serta mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional
Mengembangkan pendidikan menuju standar internasional
Pengembangan mutu kurikulum menuju standar internasional
Kerjasama dengan IPDG negara asean
Jumlah kerjasama 0
Jumlah 0 0 1 1 1
Penyertaan dalam keanggotaan SEADEE atau forum internasional lain
Jumlah penyertaan aktif dalam forum
0 Jumlah
0 1 1 1 1
WS pendampingan penyusunan dokumen kurikulum mengacu pada standart internasional
Tersusunnya dokumen kurikulum
0 % 0% 10% 20% 30% 40%
Sosialisasi international akreditasi AUNQA
Akreditasi AUN QA (kurikulum dan PBM)
0 % 0% 0% 10% 20% 30%
Memantapkan pendidikan sesuai Standar Nasional
Peningkatan isi dan proses pembelajaran
WS penyusunan RPS
Tersusunnya RPS program sarjana
40 % 70% 80% 100% 100% 100%
Tersusunnya RPS program profesi
20 % 30% 50% 100% 100% 100%
WS Penyusunan blue print assessment
Tersusunnya blue print assessment program sarjana
40 % 70% 80% 100% 100% 100%
Tersusunnya blue print assessment program profesi
60 % 80% 90% 100% 100% 100%
Renstra Fakultas Kedokteran Gigi 2017-2021 50
WS penyusunan kurikulum lokal (sesuai visi: nanoteknologi dan kewirausahaan )
Tersedianya RPS mata kuliah NANO dan kewirausahaan dan matakuliah pendukung
0 % 20% 50% 70% 90% 100%
Pengadaan slot/ skema penelitian terkait kurikulum
Jumlah slot/dana penelitian kurikulum
20 juta/ tahun
30 juta/tahun
50 juta/tahun
70 juta/tahun
80 juta/ tahun
100 juta/tahun
Penyusunan dokumen kurikulum Monev keberhasilan studi mahasiswa
Tersedianya dokumen kurikulum yang telah direview
0 % 0% 0% 80% 90% 100%
Jumlah mahasiswa lulus tepat waktu PS Sarjana
75 % 42% 80.85
% 90% 100% 100%
Jumlah mahasiswa lulus tepat waktu PS Profesi
75 % 50% 75% 75% 75% 80%
Rata-rata IPK lulusan sarjana
3.27 3.16 3.30 3.35 3.40 3.50
Rata-rata IPK lulusan profesi 3,5 3,5 3,5 3,6 3,6 3,6
Peningkatan sarana prasarana pembelajaran
Pengadaan RSGM dan fasilirtasnya
Tersedianya RSGM 10% 20% 50% 60% 80% 100%
Pengadaan peralatan laboratorium
Tersedianya peralatan lab untuk PBM
50% 70% 90% 100% 100% 100%
Pengadaan peralatan penelitian
Tersedianya peralatan lab kajian nano dan biologi oral &biomedik
0% 20% 40% 50% 80% 100%
Pengadaaan fasilitas textbook dan ebook
Tersedia minimal 2 student textbook/ebook masing-masing departement
22 22 22 22 30 30
Peyusunan buku pedoman pendidikan, buku pedoman skripsi
Tersedianya buku pedoman pendidikan, pedoman skripsi , pembimbing akademik, buku panduan profesi
3 3 4 4 4 4
Pengadaan departeman NANO
Tersedianya unit/departemen nano
0 0 0 0 1 1
Pengembangan sarana IT menunjang PBM
Tersedianya sarana IT yang canggih
50% 60% 70% 80% 90% 100%
Peningkatan kerjasama terkait penyediaan pemenuhan pasien
Jumlah kerjasama (IPDG dan sekolah)
1 5 6 10 15 20
Pengadaan SOP yang efektif
Tersedianya SOP pembelajaran
50% 60% 70% 80% 90% 100%
Peningkatan jumlah dan mutu dosen
WS refreshing fasilitator PBL
Jumlah dosen yang bersertifikasi sebagai fasilitator
80% 90% 100% 100% 100% 100%
WS refreshing penguji OSCE
Jumlah dosen yang bersertifikasi sebagai penguji
50% 80% 90% 100% 100% 100%
Renstra Fakultas Kedokteran Gigi 2017-2021 51
OSCE
Pengembangan modul pembelajaran program sarjana dan profesi
Jumlah modul revised
100% 100% 100% 100% 100% 100%
Pengembangan sistem monev PBM
Tersedia aplikasi /software monev
0% 0% 0% 100% 100% 100%
Pengembangan sistem penjadwalan
Tersedianya aplikasi/software penjadwalan
0% 0% 0% 100% 100% 100%
Jumlah dosen yang memiliki konten e-learning
0% 20% 20% 50% 80% 100%
Jumlah dosen yang mengikuti pelatihan/kongres (catatan termasuk kemampuan bahasa inggris)
0% 20% 40% 60% 80% 100%
Jumlah dosen yang menggunakan bahasa inggris dalam perkuliahannya
0% 0% 0% 0% 50% 100%
Pelatihan VLM menuju optimasi pelaksanaan ujian berbasis komputer
Jumlah dosen yang melaksanakan ujian berbasis komputer
0% 0% 0% 0% 50% 100%
Pelatihan dosen PA Jumlah dosen yang tersertifikasi sebagai dosen PA
0% 0% 50% 50% 100% 100%
Pengadaan dosen
Ratio dosen mahasiswa sarjana
01:15 01:15 01:15 01:15 01:15 01:15
Ratio dosen mahasiswa profesi
Pengadaan dosen pakar internasional
Jumlah dosen tamu internasional
0 2 2 5 5 6
Peningkatan mutu penilaian
WS penyusunan soal (CBT dan OSCE)yang baik
Jumlah soal nasional
Jumlah borang penilaian SL
11 11 11 11 11 11
Pengembangan aplikasi monev soal
Tersedianya aplikasi/software penilaian mutu soal
0% 0% 0% 0% 80% 100%
V.7.Indikator Kinerja Capaian Penelitian
Visi Misi Tujuan
Strategis Sasaran strategis Program Kegiatan Indikator
Baseline 2016
TARGET KINERJA RENCANA ANGGARAN
2017 2018 2019 2020 2021 2017 2018 2019 2020 2021
Menjadi fakultas kedokteran gigi yang terkemuka, bertaraf internasional, dan berperan aktif dalam
Mengembangkan penelitian berbasis nanoteknologi kedokteran gigi
Menghasilkan produk unggul nanoteknologi kedokteran gigi berbasis penelitian
Mengembangkan penelitian dan pengabdian masyarakat unggulan fakultas di
Peningkatkan jumlah penelitian dengan memanfaatkan dana penelitian
Sosialisasi sumber dana penelitian dari luar negeri dan instansi luar negeri untuk join research
jumlah penelitian join research dengan instansi luar negeri /kolaborasi research
0 0 2 5 7 10
Renstra Fakultas Kedokteran Gigi 2017-2021 52
pembangunan bangsa melalui proses pendidikan dan penelitian berbasis nanoteknologi serta pengabdian kepada masyarakat
tingkat nasional dan internasional
nasional dan international
Monev Dosen yg mendapatkan dana dari kerjasama penelitian LN
jumlah Dosen yg mendapatkan dana dari kerjasama penelitian LN
0 0 0 2 5 7
Workshop penyusunan proposal dan metodologi penelitian dan sosialisasi sumber dana hibah penelitian Nasional dan UB
jumlah Dosen yang mendapatkan dana Nasional
0 2 5 7 10 12
Monev dosen yang mendapat dana fakultas maupun Universitas
jumlah Dosen yang mendapatkan dana Universitas
0 2 5 10 12 15
jumlah Dosen yang mendapatkan dana dari Fakultas
0 5 10 15 20 25
Membangun kerjasama
jumlah kesepakatan kerjasama
0 0 1 3 4 4
Workshop peneitian biomedik dan lapangan
Jumlah dosen yang mengikuti workshop terkait metode penelitian experimental dan epidemiologi
0 10 20 30 40 50
Pendampingan penulisan jurnal
jumlah Dosen yang publikasi jurnal internasional bereputasi
0 1 2 5 7 10
Monev dosen yang publikasi journal
jumlah Dosen yang publikasi jurnal internasional non predator
1 2 5 7 10 12
jumlah Dosen yang publikasi jurnal nasional yang terakreditasi
0 1 2 5 7 10
jumlah Dosen yang publikasi jurnal nasional
22.73 30 40 50 60 70
Pendampingan penulisan HAKI
jumlah Dosen yang memiliki Haki
0 1 2 5 7 10
Pengembangan kerjasama dengan ABG (Academic - Busness - Government)
jumlah kerjasama dengan ABG
0 0 0 1 1 1
jumlah prototipe skala industri
0 0 0 0 0 1
Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan IPTEK kedokteran gigi untuk meningkatkan kesehatan masyarakat
Pendampingan penyusunan Buku
jumlah buku ajar 0 0 1 1 1 2
jumlah buku ilmiah populer
0 0 1 1 1 2
Pendampingan penulisan jurnal internasional
persiapan pengembangan jurnal internasional
0 10% 20% 30% 40% 50%
Peningkatan kwalitas penelitian dengan memanfaatkan dana penelitian
Pengadaan Laboratorium dan fasilitasinya
persiapan tersedianya Laboratorium NanoDental Laboratorium 0 0 10% 20% 30% 40%
Renstra Fakultas Kedokteran Gigi 2017-2021 53
nasional dan international
persiapan tersedianya Laboratorium terapan oral biologi dan biomedik
persiapan tersedianya Laboratorium terapan oral biologi dan biomedik 0 0 30% 40% 50% 60%
Penyusunan peta jalan penelitian jangka panjang dan jangka pendek
tersusunnya peta jalan penelitian
0 20% 40% 50% 100% 100%
Monev sitasi jumlah sitasi 5 10 15 20 25 30
Monev prosiding prosiding 5 10 15 20 25 30
Monev dosen sebagai invited speaker
jumlah Dosen sebagai invited speaker
0 0 0 1 1 1
Pembentukan kolompok kajian penelitian
jumlah kelompok kajian
0 0 0 1 2 3
Sosialisasi program penelitian unggulan fakultas
jumlah mahasiswa yang terlibat dalam penelitian unggulan fakultas
0 0 0 0.25 0.25 0.25
Revitalisasi unit kerja penelitian
Jumlah monev 0 0 0 25 50 100
Monev SOP, WS, RIP, peer review
tersusunnya SOP 0 0 10% 20% 30% 40%
tersusun Dokumen RIP
0 0 0 10% 20% 30%
jumlah WS yang dilaksanakan oleh unit
0 1 2 3 4 5
jumlah keterlibatan peer review eksternal
0 0 0 25 50 100
V.8.Indikator Kinerja Capaian Pengabdian kepada masyarakat
Visi Misi Tujuan
Strategis Sasaran strategis Program Kegiatan Indikator
Baseline 2016
TARGET KINERJA RENCANA ANGGARAN
2017 2018 2019 2020 2021 2017 2018 2019 2020 2021
Lulusan dokter gigi yg profesional dan mampu menganalisis serta memecahkan permasalahan kesehatan masyarakat baik tingkat nasional maupun internasional
Pengembangan kesepakatan antara stakeholder dengan tim pengabdian masyarakat
Melakukan kerjasama dengan stakeholder
jumlah MOU dengan Stakeholder 0 0 1 2 3 4
Monev Dosen yg mendapatkan dana dari kerjasama pengmas LN
jumlah Dosen yg mendapatkan dana dari kerjasama pengmas LN
0 0 0 0 2 3
Pengoptimalisasian kerjasama tentang resource sharing di bidang pengabdian masyarakat dalam negeri maupun luar negeri
Monev penelitian resource sharing dengan instansi dalam luar negeri dan luar negeri dalam kegiatan pengabdian masyarakat
jumlah penelitian resource sharing dengan instansi dalam luar negeri dan luar negeri dalam kegiatan pengabdian masyarakat
0 0 1 2 3
Pengoptimalisasian hibah Penelitian Universitas dan
Monev Dosen yang mendapatkan dana Universitas maupun
jumlah Dosen yang mendapatkan dana Universitas
0 0 0 0 10 20
Renstra Fakultas Kedokteran Gigi 2017-2021 54
Menjadi fakultas kedokteran gigi yang terkemuka, bertaraf internasional, dan berperan aktif dalam pembangunan bangsa melalui proses pendidikan dan penelitian berbasis nanoteknologi serta pengabdian kepada masyarakat
Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan & teknologi (IPTEK) kedokteran gigi untuk meningkatkan kesehatan masyarakat
Mempunyai kemampuan dalam pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan konsep pemecahan masalah dengan menggunakan metode ilmiah khususnya bidang kedokteran gigi
fakultas pengabdian masyarakat
Fakultas jumlah Dosen yang mendapatkan dana Fakultas
0 0 0 7 10 20
Program Pendampingan penulisan jurnal pengabdian masyarakat
Monev publikasi Journal
jumlah Dosen yang publikasi jurnal internasional bereputasi
0 0 0 0 2 2
jumlah publikasi di media massa dan website baik lokal maupun nasional
0 0 0 1 7 10
jumlah Dosen yang publikasi jurnal nasional yang terakreditasi
0 0 0 2 7 10
jumlah Dosen yang publikasi jurnal nasional
0 0 0 0 7 10
Program Pendampingan penulisan HAKI pengabdian masyarakat
Pendampingan pengajuan HAKI Penmas
jumlah Dosen yang memiliki HAKI
0 0 0 0 7 10
Program kegiatan pengabdian masyarakat mulitidispliner
Memperkenalkan kegiatan penmas multi disiplin
jumlah kegiatan penmas multidisipliner
0 0 0 0 2 2
jumlah dosen yang ikut dalam kegiatan pengabdian masyarakat multidisipliner
0 0 0 1 10 20
Program pengabdian masyarakat pada daerah tertinggal di wilayah Indonesia Timur
Menyusun kegiatan masyarakat untuk daerah tertinggal
Jumlah kegiatan pengabdian masyarakat pada daerah tertinggal di wilayah Indonesia Timur
0 0 0 0 1 2
Pengembangan jurnal pengabdian Masyarakat
Monev Kesiapan pengembangan jurnal e prodenta tentang pengabdian Masyarakat
Kesiapan pengembangan jurnal e prodenta tentang pengabdian Masyarakat
0 0 0 50 60 100
Meningkatkan sarana dan prasarana pengabdian masyarakat
Mengajukan kebutuhan mobil unit gigi keliling
adanya mobil unit gigi keliling 0 0 0 0 1 2
Menyusun kebutuhan penmas
ketersediaan alat dan bahan untuk pengabdian masyarakat
0 0 0 40 50 60
Peningkatan yang mendapatkan dana hibah kompetisi tingkat fakultas, universitas, nasional dan internasional Penyusunan Road Map Pengabdian Masyarakat
Monev dosen yang mendapatkan dana hibah kompetisi tingkat fakultas, universitas, nasional dan internasional
jumlah dosen yang mendapatkan dana hibah kompetisi tingkat fakultas, universitas, nasional dan internasional
0 0 0 0 2 4
Menyusun Road Map Pengabdian kepada Masyarakat
tersusunnya Road Map Pengabdian kepada Masyarakat
0 0 0 50 60 70
Menyusun RIP FKGUB
Tersusunnya RIP FKGUB
0 0 25 70 100 100
Renstra Fakultas Kedokteran Gigi 2017-2021 55
Mendodrong Dosen sebagai invited speaker
jumlah Dosen sebagai invited speaker
0 0 0 0 1 1
Sosialisasi program pengabdian masyarakat
Memfasiltasi mahasiswa yang terlibat dalam pengabdian masyarakat
jumlah mahasiswa yang terlibat dalam pengabdian masyarakat
0 0 10 20 30 40
Penyusunan SOP Monev dan pelaksanaan Monev
Membuat jadwal pelaksanaan monev
pelaksanaan monev 0 0 0 0 2 4
Menyusun SOP tentang monev
tersusunnya SOP tentang monev
0 0 0 0,2 0,3 0,4
Revitalisasi unit kerja Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
WS pengabdian masyarakat
Jumlah dosen yang mengikuti TOT
0 0 0 0 2 2
Jumlah keterlibatan peer review eksternal
0 0 0 0 2 2
Renstra Fakultas Kedokteran Gigi 2017-2021 56
BAB VI
PENUTUP
Rencana strategis (Renstra) Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya ini akan
menjadi acuan utama bagi setiap unit yang ada di fakultas dalam menyusun rencana kerja dan
penyusunan anggaran agar lebih terarah dan sesuai dengan target yang hendak dicapai.
Keberadaan renstra ini diharapkan dapat memaksimalkan pencapaian tujuan organisasi melalui
penyusunan dan pelaksanaan program kegiatan secara efektif dan efisien serta dukungan
rencana penggunaan anggaran sesuai dengan program kerja yang telah tersusun.
Renstra fakultas adalah turunan dokumen perencanaan dari universitas sesuai dengan
kondisi dan tujuan yang diharapkan. Penyusunan Renstra fakultas tidak lepas dari arah kebijakan
yang dirumuskan pihak universitas. Target dan tujuan yang hendak dicapai oleh universitas
Brawijaya adalah kemampuan bersaing di tingkat ASIA pada tahun 2021. Oleh karena itu, rumusan
Renstra Fakultas juga senantiasa memperhatikan tujuan tersebut
Upaya melahirkan dokumen renstra secara memadai telah dilakukan melalui beberapa
tahapan, termasuk pelibatan civitas akademikan dan stakeholders lainnya. Hal ini diharapkan
berlangsung dalam pelaksanaan program yang telah disusun sehingga mencapai hasil yang
maksimal.