Renstra DPM dan PTSP Tahun 2016-2021 | 1 Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016-2021 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pemerintah Kota Surabaya DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PEMERINTAH KOTA SURABAYA RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2016-2021 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PEMERINTAH KOTA SURABAYA
112
Embed
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2016-2021...Tabel 5.2 Target Indikator Kinerja dalam Renstra Perangkat Daerah 2016-2021 ..... 86 Tabel 5.3 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja,
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Renstra DPM dan PTSP Tahun 2016-2021 | 1
Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016-2021 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Pemerintah Kota Surabaya
DINAS PENANAMAN MODAL DAN
PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
PEMERINTAH KOTA SURABAYA
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)
TAHUN 2016-2021
DINAS PENANAMAN MODAL DAN
PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
PEMERINTAH KOTA SURABAYA
Renstra DPM dan PTSP Tahun 2016-2021 | 2
Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016-2021
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Pemerintah Kota Surabaya
DAFTAR ISI
Contents
DAFTAR ISI ................................................................................................................................2
DAFTAR TABEL .........................................................................................................................5
DAFTAR GAMBAR .....................................................................................................................7
1 BAB I PENDAHULUAN .........................................................................................................8
1.1 Latar Belakang Penyusunan Renstra ........................................................................8
1.1.1 Pengertian Renstra Perangkat Daerah ......................................................................8
1.1.2 Proses Penyusunan Renstra Perangkat Daerah ........................................................8
1.1.3 Keterkaitan Antara Renstra-PD dengan Dokumen Perencanaan Lainnya ...............11
1.2 Landasan Hukum .................................................................................................. 122
1.2.1 Ketentuan tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) dan Kewenangan
Perangkat Daerah....................................................................................................12
1.2.2 Ketentuan tentang Perencanaan dan Penganggaran. .............................................12
1.2.3 Ketentuan tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) ............................................13
1.2.4 Ketentuan tentang Indikator Kinerja Kunci (IKK) ......................................................14
1.3 Maksud dan Tujuan .................................................................................................15
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Pemerintah Kota Surabaya
Kegiatan
Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran
Tahun ke-
Rata-rata
Pertumbuhan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggar
an
Realisa
si
Data Investasi
Monitoring dan
Evaluasi
Pelayanan
Perijinan &
non Perijinan
yang
Mendukung
Investasi
0 0 0 159,841,08
0
147,770,45
0 0 0 0
139,436,57
1
139,645,64
7 0 0 0
87.2
3
94.5
0
Untuk mengetahui capaian kinerja program Tahun 2011 sampai dengan 2015 dapat dilihat pada Tabel 2.7
Renstra DPM dan PTSP Tahun 2016-2021 | 46
Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016-2021
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Pemerintah Kota Surabaya
Tabel 2.8
Capaian Program Tahun 2011 s/d 2015
Program Indikator
Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
Targe
t
Realisas
i %
Targe
t
Realisas
i %
Targe
t
Realisas
i %
Targe
t
Realisas
i %
Targe
t
Realisas
i %
Program
Peningkata
n Iklim
Investasi
dan
Realisasi
Investasi
Indek
Kepuasan
Masyaraka
t (IKM)
pelayanan
perijinan
penunjang
investasi
- - - 80% 75,44% 94,30
% 85% 89,21%
104,95
% 90% 75,26%
83,26
% 95% 74,75%
78,68
%
Renstra DPM dan PTSP Tahun 2016-2021 | 47
Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016-2021
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Pemerintah Kota Surabaya
Untuk mengetahui capaian kinerja kegiatan Tahun 2011 sampai dengan 2015 dapat dilihat pada tabel dibawah ini
Tabel 2.9
Capaian Kegiatan Tahun 2011 s/d 2015
Kegiatan Indikator
Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
Target Realisa
si % Target
Realisa
si % Target
Realisa
si % Target
Realisa
si % Target
Realisa
si %
Fasilitasi
Pelayanan
Perijinan
Penanaman
Modal
Indeks
Kepuasan
Masyarakat
(IKM)
Pelayanan
Perijinan
penunjang
investasi
100 140 140
% 100 131
131
% 100 117
117
% 120 171
142,5
% 120 222
185
%
Manajemen
Pelayanan
Perijinan/Non
Perijinan
Penanaman
Modal
Jumlah
pembinaan
badan/Dinas
pelayanan
Perijinan/No
n Perijinan
42 Unit 42 Unit 100
%
Pembinaan
Pelayanan
Perijinan /Non
Perijinan dan
Penanaman
Modal
Jumlah
pembinaan
Badan/Dinas
Pelayanan
Perijinan/No
n Perijinan
42 Unit 42 Unit 100
% 43 Únit 43 Únit
100
%
Renstra DPM dan PTSP Tahun 2016-2021 | 48
Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016-2021
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Pemerintah Kota Surabaya
Kegiatan Indikator
Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
Target Realisa
si % Target
Realisa
si % Target
Realisa
si % Target
Realisa
si % Target
Realisa
si %
Pengawasan
pelaksanaan
PMA /PMDN
Jumlah
usaha
penanaman
modal yang
dimonitor
110
Perusa
haan
110
Perusah
a an
100
%
150
Perusa
haan
150
Perusah
a an
100
%
Jumlah hasil
laporan
pengawasan
Perusahaan
PMA/PMDN
4
Dokume
n
4
Dokume
n
100%
Jumlah
Dokumen
Hasil
Pengawasan
pelaksanaan
PMA / PMDN
6
Dokume
n
6
Dokume
n
100%
Pengawasan
Penanaman
Modal
kepada 160
perusaha-an
1
Setahu
n
1
Setahun
100
%
Pengawasan
Pelayanan
Perijinan di
Kota
Surabaya
Jumlah
lokasi
pelayanan
yang
dimonitor
42
lokasi
42
lokasi
100
%
42
lokasi
42
lokasi
100
%
Renstra DPM dan PTSP Tahun 2016-2021 | 49
Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016-2021
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Pemerintah Kota Surabaya
Kegiatan Indikator
Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
Target Realisa
si % Target
Realisa
si % Target
Realisa
si % Target
Realisa
si % Target
Realisa
si %
Pengawasan
Pelayanan
Perijinan /
Non
Perijinan di
Kota
Surabaya
Hasil
monitoring
lokasi
pelayanan
perijinan
/non
perijinan di
Surabaya
1
Dokume
n
1
Dokume
n
100
%
Monitoring
dan Evaluasi
Pelayanan
Perijinan dan
Non
Perijinan
yang
mendukung
investasi
12
Bulan
12
Bulan
100
%
Penyelenggar
a an Promosi
Investasi
Jumlah event
promosi
investasi
yang
dilaksanakan
4 kali 2 kali 50% 2 kali 2 kali 100
% 2 kali 2 kali
100
% 2 kali 2 kali 100% 2 kali 2 kali
100
%
Renstra DPM dan PTSP Tahun 2016-2021 | 50
Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016-2021
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Pemerintah Kota Surabaya
Kegiatan Indikator
Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
Target Realisa
si % Target
Realisa
si % Target
Realisa
si % Target
Realisa
si % Target
Realisa
si %
Memfasilitasi
dan
Koordinasi
Kerjasama di
Bidang
Investasi
Jumlah event
memfasilitasi
dan
koordinasi
kerjasama di
bidang
investasi
yang
dilaksanakan
4 kali 4 kali 100
% 3 kali 3 kali
100
% 3 kali 3 kali
100
% 3 kali 3 kali 100% 3 kali 3 kali
100
%
Penyusunan
draft raperda
Penanaman
Modal
Jumlah draft
Raperda
penanaman
Modal yang
disusun
1
dokum
en
1
dokume
n
100
%
Penyusunan
peta Potensi
Investasi
Jumlah Peta
dan Profil
Potensi
Investasi
yang disusun
2
dokum
en
2
dokume
n
100
%
3
dokume
n
3
dokume
n
100
%
Analisa
investasi pada
sektor
Perdagangan
Jumlah
Analisa
Investasi
yang disusun
1
dokume
n
1
dokume
n
100
%
Renstra DPM dan PTSP Tahun 2016-2021 | 51
Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016-2021
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Pemerintah Kota Surabaya
Kegiatan Indikator
Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
Target Realisa
si % Target
Realisa
si % Target
Realisa
si % Target
Realisa
si % Target
Realisa
si %
Penyusunan
Draft Raperda
Peyelengga
raan
Penanaman
Modal
Jumlah
Perda
Penanaman
Modal yang
disusun
1
dokume
n
1
dokume
n
100
%
Penyusunan
pengembanga
n Potensi
Investasi
Jumlah
Penyusunan
Pengembang
an Potensi
investasi
yang disusun
5
dokume
n
5
dokume
n
100
%
Penyusunan
Pemetaan
Potensi
investasi
Jumlah
dokumen
pemetaan
potensi
investasi
yang
tersusun
5
dokume
n
5
dokume
n
100%
Pengembanga
n Sistem
Informasi
Penanaman
Modal
Tersedianya
data dan
informasi
penanaman
100% 100% 100
%
Pengelolaan
data investasi
Jumlah
dokumen 1
dokume
1
dokume
100
%
Renstra DPM dan PTSP Tahun 2016-2021 | 52
Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016-2021
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Pemerintah Kota Surabaya
Kegiatan Indikator
Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
Target Realisa
si % Target
Realisa
si % Target
Realisa
si % Target
Realisa
si % Target
Realisa
si %
di Surabaya data
investasi si
Surabaya
yang disusun
n n
Pengelolaan
data dan
informasi
Penanaman
Modal
Jumlah
dokumen
data dan
informasi
Penanaman
Modal yang
disusun
1
dokume
n
1
dokume
n
100
%
Pemeliharaan
dan
Pengembanga
n Sistem
Informasi
Penanaman
Modal
Waktu
pemeliharaa
n Sistem
informasi
Penanaman
Modal
12
Bulan
12
bulan
100
%
Pengelolaan
dan
Pemutakhiran
Data Investasi
Waktu
Pengelolaan
dan
pemutakhira
n data
investasi
12
Bulan
12
Bulan 100%
12 kali
setahu
n
12 kali
setahun
100
%
Renstra DPM dan PTSP Tahun 2016-2021 | 53
Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016-2021 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Pemerintah Kota Surabaya
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Bagian ini mengemukakan hasil analisis terhadap Renstra Badan Koordinasi
Penanaman Modal Renstra Badan Penanaman Modal Provinsi Jawa Timur, Renstra Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Surabaya, hasil telaahan terhadap
RTRW, dan hasil analisis terhadap KLHS yang berimplikasi sebagai tantangan dan peluang
bagi pengembangan pelayanan Perangkat Daerah (PD) pada lima tahun mendatang.
2.4.1 Analisis Renstra Kementrian/Lembaga (K/L) dan Renstra Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Surabaya
Pada bagian ini dijelaskan bagaimana pencapaian sasaran pelaksanaan Renstra Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Surabaya dalam berkontribusi
terhadap pencapaian sasaran Renstra Badan Penanaman Modal Provinsi Jawa Timur dan
Renstra Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia. Tabel 2.9 berikut
menampilkan komparasi capaian sasaran renstra Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Kota Surabaya sebagai salah satu Perangkat Daerah (PD) terhadap
sasaran Renstra Badan Penanaman Modal Provinsi Jawa Timur (Renstra SKPD Provinsi) dan
sasaran Renstra Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia (Renstra K/L).
Tabel 2.10
Komparasi Capaian Sasaran Renstra
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Surabaya
terhadap Sasaran Renstra SKPD Provinsi dan Renstra K/L
No Indikator Kinerja
Capaian
Sasaran
Renstra PD
Kabupaten/Kota
Sasaran pada
Renstra SKPD
Provinsi
Sasaran pada Renstra K/L
-1 -2 -3 -4 -5
1. Indeks Kepuasan
Masyarakat (IKM)
Pelayanan
Penunjang
Investasi
78,8% Meningkatkan
kualitas
pelayanan
perizinan terpadu
yang prima
Meningkatnya kualitas
pelayanan penanaman
modal yang berorientasi
pada peningkatan daya
saing
Dalam tabel 2.10 tersebut ditunjukkan bahwa pada Tahun 2015, indikator kinerja Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Surabaya yang berupa Indeks
Renstra DPM dan PTSP Tahun 2016-2021 | 54
Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016-2021
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Pemerintah Kota Surabaya
Kepuasan Masyarakat (IKM) Pelayanan Penunjang Investasi telah mencapai 78,8%.
Pencapaian tersebut menunjukkan adanya peningkatan kualitas pelayanan publik yang telah
dilakukan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Surabaya,
diantaranya yaitu telah terlaksananya penyederhanaan prosedur pelayanan penanaman modal
dan pengembangan pelayanan perijinan dengan adanya Unit Pelayanan Terpadu Satu Pintu
(PTSP) dan juga layanan melalui sistem on line yang disebut sebagai SSW (Surabaya Single
Window).
Pencapaian Indikator tersebut sejalan dengan target meningkatkan kualitas pelayanan
perizinan terpadu prima yang telah di tetapkan oleh Badan Penanaman Modal Provinsi Jawa
Timur yaitu sebesar 81%. Indikator kinerja Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Pelayanan
Penunjang Investasi juga memberikan kontribusi sasaran yang dituju oleh Badan Koordinasi
Penanaman Modal Republik Indonesia, yaitu meningkatnya kualitas pelayanan penanaman
modal yang berorientasi pada peningkatan daya saing. Hal tersebut diindikasikan dengan
tingkat ketepatan waktu dalam perizinan maupun non perizinan dan juga proses perijinan yang
sesuai dengan SOP yang berlaku di tingkat nasional maupun daerah.
2.4.2 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah
Bahwa pelayanan yang dilaksanakan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Kota Surabaya tidak terkait dengan lokasi/penempatan fasilitas tertentu
atau diatur dalam ketentuan penataan ruang, sehingga tidak memerlukan Analisis Rencana
Tata Ruang Wilyah (RTRW) dan data spasial lainnya terkait tugas dan
fungsi/pelayanan/wilayah yang menjadi tanggung jawab Perangkat Daerah.
Tabel 2.11
Hasil Telaahan Struktur Ruang Wilayah
Kota Surabaya
No
Rencana
Struktur
Ruang
Struktur
Ruang Saat
Ini
Indikasi Program
Pemanfaatan Ruang
pada Periode
Perencanaan
Berkenaan
Pengaruh Rencana
Struktur Ruang
terhadap Kebutuhan
Pelayanan Perangkat
Daerah
Arahan Lokasi
Pengembangan
Pelayanan
Perangkat Daerah
-1 -2 -3 -4 -5 -6
1 - - - - -
2 - - - - -
3 - - - - -
Renstra DPM dan PTSP Tahun 2016-2021 | 55
Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016-2021
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Pemerintah Kota Surabaya
Tabel 2.12
Hasil Telaahan Struktur Ruang
Provinsi/Kabupaten/Kota Kota Surabaya
No Rencana
Pola Ruang
Pola Ruang
Saat Ini
Indikasi Program
Pemanfaatan Ruang
Pada Periode
Perencanaan
Berkenaan
Pengaruh Rencana
Pola Ruang terhadap
Kebutuhan Pelayanan
Perangkat Daerah
Arahan Lokasi
Pengembangan
Pelayanan
Perangkat Daerah
-1 -2 -3 -4 -5 -6
1 - - - - -
2 - - - - -
3 - - - - -
2.4.3 Analisis Terhadap Dokumen Hasil Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KHLS)
Sesuai dengan Pelayanan Perangkat Daerah
Bahwa pelayanan yang dilaksanakan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Kota Surabaya tidak terkait dengan lokasi/penempatan fasilitas tertentu
atau diatur dalam ketentuan penataan ruang sehingga tidak memerlukan Analisis terhadap
dokumen Hasil Kajian Lingkungan Hidup Strategis terkait tugas dan fungsi/pelayanan/wilayah
yang menjadi tanggung jawab Perangkat Daerah.
Tabel 2.13
Hasil Analisis terhadap Dokumen KLHS Kota Surabaya
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Surabaya
No Aspek Kajian Ringkasan KLHS
Implikasi terhadap
Pelayanan
Perangkat Daerah
Catatan bagi
Perumusan
Program dan
Kegiatan
Perangkat Daerah
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Kapasitas daya dukung dan daya
tampung lingkungan hidup untuk
pembangunan
- - -
2 Perkiraan mengenai dampak dan
risiko lingkungan hidup
- - -
Renstra DPM dan PTSP Tahun 2016-2021 | 56
Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016-2021
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Pemerintah Kota Surabaya
No Aspek Kajian Ringkasan KLHS
Implikasi terhadap
Pelayanan
Perangkat Daerah
Catatan bagi
Perumusan
Program dan
Kegiatan
Perangkat Daerah
(1) (2) (3) (4) (5)
3 Kinerja layanan/jasa ekosistem - - -
4 Efisiensi pemanfaatan sumber daya
alam
- - -
5 Tingkat kerentanan dan kapasitas
adaptasi terhadap perubahan iklim
- - -
6 Tingkat ketahanan dan potensi
keanekaragaman hayati
- - -
Berdasarkan analisis yang telah dijabarkan di atas, berikut adalah rumusan
peluang dan tantangan yang dihadapi oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Kota Surabaya dalam meningkatkan pelayanannya ke depan:
Peluang
- Adanya pelayanan perijinan melalui PTSP dan sistem on line yang
mempermudah masyarakat dan para investor mengurus legalitas usahanya
- Adanya kemudahan dalam hal pelayanan publik yang akan mewujudkan Kota
Surabaya sebagai kota tujuan investasi
- Produk-produk UMKM Kota Surabaya mampu bersaing di pasar dalam negeri
Tantangan
- Dengan adanya kemudahan pelayanan perijinan maka Dinas Penanaman Modal
dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Surabaya harus terus melakukan
inovasi terkait dengan teknologi dan informasi, sumber daya manusia, sarana
dan prasarana mengingat harapan masyarakat terhadap pelayanan publik
semakin tinggi.
- UMKM Kota Surabaya harus meningkatkan kualitas produknya sesuai dengan
permintaan pasar agar bisa bersaing dipasar dalam dan luar negeri.
Renstra DPM dan PTSP Tahun 2016-2021 | 57
Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016-2021 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Pemerintah Kota Surabaya
3 BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1 Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Permasalahan dan hambatan yang dihadapi oleh Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Surabaya dalam upaya menyelenggarakan tugas dan
fungsinya adalah sebagai berikut :
Permasalahan :
- Kurangnya Sumber Daya Manusia dari segi kuantitas dan kualitas terkait
pelayanan perijinan sehingga pelayanan yang diberikan kurang maksimal
- Kurangnya sarana dan prasarana yang digunakan untuk menunjang pelayanan
perijinan
- Kurangnya konsistensi UMKM di dalam menjalankan usahanya dan juga
kesulitan UMKM didalam memasarkan produknya.
Hambatan :
- Kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap tugas dan fungsi Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
- Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang teknologi informasi terhadap
pelayanan perijinan secara online
- Terkait dengan fasilitasi kemitraan di bidang pemasaran kawasan MEA, produk
UMKM terkendala dengan ISO 2200 : 2500.
Adapun peluang dan tantangan yang dihadapi dalam meningkatkan pelayanannya ke
depan adalah sebagai berikut :
Peluang :
- Adanya pelayanan perijinan melalui PTSP dan sistem on line yang
mempermudah masyarakat dan para investor mengurus legalitas usahanya
- Adanya kemudahan dalam hal pelayanan publik yang akan mewujudkan Kota
Surabaya sebagai kota tujuan investasi
- Produk-produk UMKM Kota Surabaya mampu bersaing di pasar dalam negeri
Renstra DPM dan PTSP Tahun 2016-2021 | 58
Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016-2021
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Pemerintah Kota Surabaya
Tantangan
- Dengan adanya kemudahan pelayanan perijinan maka Dinas Penanaman Modal
dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Surabaya harus terus melakukan
inovasi terkait dengan teknologi dan informasi, sumber daya manusia, sarana
dan prasarana mengingat harapan masyarakat terhadap pelayanan publik
semakin tinggi.
- UMKM Kota Surabaya harus meningkatkan kualitas produknya sesuai dengan
permintaan pasar agar bisa bersaing dipasar dalam dan luar negeri.
Perumusan Isu-isu Strategis berdasarkan Tugas dan Fungsi
Perumusan Isu strategis Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kota Surabaya diperoleh baik berasal dari analisis internal berupa identifikasi permasalahan
pembangunan, analisis eksternal berupa kondisi yang menciptakan peluang dan ancaman bagi
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Surabaya lima tahun
mendatang dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 3.1
Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Aspek Kajian Capaian/Kondisi
Saat ini Standar yang
Digunakan
Faktor yang Mempengaruhi
Permasalahan Pelayanan Perangkat
Daerah
INTERNAL EKSTERNAL
(KEWENANGAN PERANGKAT
DAERAH)
(DILUAR KEWENANGAN PERANGKAT
DAERAH)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Pengawasan Penanaman Modal
65% Perusahaan PMA/PMDN yang diawasi
Terdapat bidang yang memiliki wewenang dalam melakukan pengawasan penanaman modal
Perusahaan PMA/PMDN sebagai obyek pengawasan Penanaman Modal
Kurang tertibnya pelaku usaha untuk memenuhi legalitas usahanya
Pelayanan Perijinan
70% Indeks Kepuasan Masyarakat
UPTSA berfungsi sebagai pelayanan utama tentang perijinan penananaman modal
Perangkat Daerah sebagai proses teknis
ketepatan waktu pelayanan perizinan dan non perizinan
Renstra DPM dan PTSP Tahun 2016-2021 | 59
Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016-2021
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Pemerintah Kota Surabaya
Aspek Kajian Capaian/Kondisi
Saat ini Standar yang
Digunakan
Faktor yang Mempengaruhi
Permasalahan Pelayanan Perangkat
Daerah
INTERNAL EKSTERNAL
(KEWENANGAN PERANGKAT
DAERAH)
(DILUAR KEWENANGAN PERANGKAT
DAERAH)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Pengumpulan data investasi tepat waktu
pengumpulan data investasi tidak tepat waktu
terkumpulnya data investasi sebelum tanggal 5 dalam setiap bulan
tersedianya aplikasi sistem pengumpulan data
keterlambatan pengumpulan data di dinas terkait
sistem yang telah tersedia belum dimanfaatkan secara maksimal
dinas terkait kurang memanfaatkan aplikasi sistem pengumpulan data yang telah disediakan
Surabaya sebagai Pusat Perdagangan Indonesia Timur dengan konsep dry port
keterbatasan akses informasi dan kompetensi SDM terkait sektor logistik,
Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 Tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara pemerintah, pemerintahan daerah provinsi, pemerintahan daerah kabupaten/kota
Melakukan pengkajian dan pemetaan potensi investasi di sektor pendukung logistik
Akses perencanaan infrastruktur pembangunan daerah Surabaya
Belum Tersedianya data persebaran pelaku usaha sektor pendukung logistik
Belum Tersedianya Potensi Area Logistik sebagai destinasi Investasi
Cetak Biru Sistem logistik Nasional (MP3I)
Perencanaan area dan sistem logistik yang akan di buat di Kota Surabaya
Penetapan Perencanaan SISLOGNAS tentang Pelabuhan Hub Internasional di Indonesia Timur
Renstra DPM dan PTSP Tahun 2016-2021 | 60
Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016-2021
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Pemerintah Kota Surabaya
Aspek Kajian Capaian/Kondisi
Saat ini Standar yang
Digunakan
Faktor yang Mempengaruhi
Permasalahan Pelayanan Perangkat
Daerah
INTERNAL EKSTERNAL
(KEWENANGAN PERANGKAT
DAERAH)
(DILUAR KEWENANGAN PERANGKAT
DAERAH)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Peta potensi investasi
Telah tersedia Peta Potensi Investasi di setiap Unit Pengembanan
Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 Tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara pemerintah, pemerintahan daerah provinsi, pemerintahan daerah kabupaten/kota
Perlu adanya updating data peta potensi investasi setiap tahunnya
Dinamika dan pertumbuhan pelaku usaha di kota surabaya, sehingga membuat peta potensi investasi berganti secara dinamis
Masih diperlukannya penyempurnaan web site tentang peta potensi di Kota Surabaya
Jumlah prospektus proyek investasi di setiap Unit Pengembangan
Perwali nomer 90 tahun 2008 tentang rincian tugas dan fungsi lembaga tenis kota Surabaya
Perlu adanya kajian yang mendalam tentang peluang investasi yang prospektif
Belum terdapatnya perhitungan prospektus secara riil yang ada di Surabaya
Tabel 3.2
Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
NO
Isu Strategis
Dinamika International Dinamika Nasional Dinamika
Regional/Lokal Lain-lain
1 Ketidakpastian mengenai
percepatan pemuliahan ekonomi
global
Asosiasi yang
berkaitan dengan
Perdagangan dan
Jasa
Asosiasi yang
berkaitan dengan
Perdagangan dan
Jasa
Kurang
kondusifnya iklim
investasi dan
minat investasi
2 EoDB (Ease of Doing Businness)
yang menjadi salah satu penilaian
penting di dunia Investasi
Membangun
infrastruktur yang
berkualitas, guna
mendorong
Pengembangan
tentang Wilayah /
Kawasan Industri dan
Pergudangan
ketersediaan dan
dukungan
infrastruktur dan
energi
Renstra DPM dan PTSP Tahun 2016-2021 | 61
Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016-2021
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Pemerintah Kota Surabaya
NO
Isu Strategis
Dinamika International Dinamika Nasional Dinamika
Regional/Lokal Lain-lain
peningkatan industri
yang inklusif dan
berkelanjutan serta
mendorong inovasi
MEA (INSW) berupa
pelayanan
terintegrasi dengan
menggunakan
sistem elektronik
Kerjasama daerah
dengan luar negeri
tentang kerjasama
investasi
Kinerja investasi
yang masih
terdapat
kesenjangan (gap)
antara pengajuan
perijinan investasi
(ijin prinsip)
dengan realisasi
3.2 Telaah Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih
Di dalam menelaah visi, misi, dan program kepala daerah dan wakil kepala daerah
terpilih untuk arah pembangunan berdasarkan identifikasi permasalahan pelayanan Perangkat
Daerah maka akan disampaikan faktor-faktor penghambat dan pendorong pelayanan
Perangkat Daerah yang dapat mempengaruhi pencapaian visi dan misi Kepala. Adapun faktor-
faktor penghambat dan pendorong dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 3.3
Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Visi : Berdaya Saing Global
No Misi dan Program KDH
dan Wakil KDH terpilih
Permasalahan
Pelayanan Perangkat
Daerah
Faktor
Penghambat Pendorong
1 Misi 7 :
Mewujudkan Surabaya
sebagai pusat penghubung
perdaganan dan jasa antar
pulau dan internasional
Masih terbatasnya akses
informasi terkait
perencanaan
pembangunan dalam
bidan inrastruktur guna
mendukung city logistik
keterbatasan akses
informasi dan
kompetensi SDM
terkait sektor logistik
Keberadaan Kota
Surabaya sebagai
city hub dan simpul
logistic didukung
dengan pelaku
usaha yang
bergerak di sektor
logistik
Renstra DPM dan PTSP Tahun 2016-2021 | 62
Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016-2021
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Pemerintah Kota Surabaya
Visi : Berdaya Saing Global
No Misi dan Program KDH
dan Wakil KDH terpilih
Permasalahan
Pelayanan Perangkat
Daerah
Faktor
Penghambat Pendorong
Program Peningkatan
Investasi fasilitas
pendukung logistik
Belum terdapatnya data
secara riil tentang pelaku
usaha logistik di Kota
Surabaya sebagai acuan
Temu Usaha Logistik
Belum Tersedianya
Potensi Area
Logistik sebagai
destinasi Investasi
Kurangnya investasi
baik PMA maupun
PMDN yang fokus
pada sektor logistik
2 Misi 8 :
Menetapkan tata kelola
pemerintahan yan baik
Sumber daya Manusia Kurang adanya
pegawai yang
mempunyai
kopetensi dan yang
bisa berkomunikasi
dengan lugas
Adanya kegiatan
diklad untuk
peningkatan
kopetensi sumber
daya manusia
Pelayanan perijinan dan
non perijinan
Sarana dan Prasarana jumlah sarana dan
prasarana yang
kurang mencukupi
tercukupinya sarana
dan prasarana
Jaringan Internet kurangnya
bandwitch
penambahan
bandwitch jaringan
internet untuk
mendukung
kelancaran
pelayanan
Sistem Aplikasi kurang
maksimalnya
penggunaan
aplikasi
diadakan sosialisasi
penggunaan
aplikasi
3 Misi 9 :
Memantapkan daya saing
usaha-usaha ekonomi lokal,
inovasi produk dan jasa,
Harus terus melakukan
updating data potensi
investasi karena
perkembangan pelaku
Belum tersedianya
informasi secara
digital tentang
Peluang dan
Tersedianya Peta
potensi investasi
Renstra DPM dan PTSP Tahun 2016-2021 | 63
Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016-2021
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Pemerintah Kota Surabaya
Visi : Berdaya Saing Global
No Misi dan Program KDH
dan Wakil KDH terpilih
Permasalahan
Pelayanan Perangkat
Daerah
Faktor
Penghambat Pendorong
serta penembangan industri usaha yang sangat
dinamis
Potensi Investasi
yang lebih efektif
dan efisiean
Program peningkatan
promosi investasi
sistem yang telah tersedia
belum dimanfaatkan
secara maksimal
kurang terbiasa
menggunakan
fasilitas (sistem)
yang telah
disediakan
pelatihan
(bimbingan teknis)
secara periodik
Lemahnya
keterlibatan para
pelaku usaha dalam
rangka kemitraan
investasi daerah
surabaya sebagai
pusat perdagangan
dan jasa
lemahnya supply
chain wilayah
3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi/Kabupaten Kota
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Surabaya akan
mengemukakan faktor penghambat dan pendorong dari pelayanan Perangkat Daerah, yang
akan mempengaruhi penanganan permasalahan Perangkat Daerah ditinjau dari sasaran jangka
menengah Renstra Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Tabel 3.4
Permasalahan Pelayanan Perangkat Daerah Kota berdasarkan Sasaran Renstra K/L
beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya
Renstra DPM dan PTSP Tahun 2016-2021 | 64
Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016-2021
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Pemerintah Kota Surabaya
No Sasaran Jangka
Menengah Renstra K/L
Permasalahan
Pelayanan Perangkat
Daerah
Sebagai Faktor
Penghambat Pendorong
1 Meningkatnya kualitas
pelayanan penanaman
modal yang prima dan
responsif melalui PTSP
pusat dalam rangka
peningkatan daya saing
penanaman modal
sistem yang telah tersedia
belum dimanfaatkan
secara maksimal
ketepatan waktu
pelayanan perizinan
dan non perizinan
Telah berjalannya
UPTSA dan PTSP
dalam penanganan
pengurusan izin
penanaman modal
Proses perijinan
investasi yang
mudah dan cepat
2 Meningkatnya realisasi
penanaman modal melalui
kegiatan pemantauan,
pembinaan, dan
pengawasan pelaksanaan
penanaman modal dalam
rangka peningkatan daya
saing penanaman modal
Masih terlambatnya
penyampaian LKPM
Kinerja investasi
yang masih terdapat
kesenjangan (gap)
antara pengajuan
perijinan investasi
(ijin prinsip) dengan
realisasi
Terdapat wewenang
dalam pengawasan
penanaman modal
yang lebih efektif
3 Meningkatnya daya tarik
penanaman modal melalui
promosi yang terpadu dan
efektif bagi penanam modal
dalam dan luar negeri yang
berpijak pada peningkatan
daya saing penanaman
modal
Perlu adanya updating
data peta potensi
investasi setiap tahunnya
Belum terdapat
perhitungan
prospektus secara
riil di Kota Surabaya
Tersedianya
Peluang dan
Potensi Investasi di
Kota Surabaya
4 Tersusunnya perencanaan
penanaman modal dan
rekomendasi kebijakan
yang terintegrasi,
kolaboratif dan
implementatif dalam rangka
peningkatan daya saing
penanaman modal pada
sektor prioritas
Belum tersedianya
Rencana Umum
Penanaman Modal
(RUPM) di tingkat Kota
Surabaya
Tersedianya Peta
potensi investasi
Renstra DPM dan PTSP Tahun 2016-2021 | 65
Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016-2021
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Pemerintah Kota Surabaya
Tabel 3.5 Permasalahan Pelayanan Perangkat Daerah Kabupaten/Kota Berdasarkan Sasaran Renstra Perangkat
Daerah Provinsi beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya
No
Sasaran Jangka
Menengah Renstra
Perangkat Daerah
Provinsi
Permasalahan
Pelayanan Perangkat
Daerah
Sebagai Faktor
Penghambat Pendorong
1 Meningatkan kualitas
pelayanan yang prima
sistem yang telah tersedia
belum dimanfaatkan
secara maksimal
ketepatan waktu
pelayanan perizinan
dan non perizinan
Telah berjalannya
UPTSA dan PTSP
dalam penanganan
pengurusan izin
penanaman modal
Proses perijinan
investasi yang
mudah dan cepat
2 Meningkatkan realisasi
penananaman modal yang
inklusif melalui
pengendalian penanaman
modal
Masih terlambatnya
penyampaian LKPM
Kinerja investasi
yang masih terdapat
kesenjangan (gap)
antara pengajuan
perijinan investasi
(ijin prinsip) dengan
realisasi
Terdapat wewenang
dalam pengawasan
penanaman modal
yang lebih efektif
3 Meningatnya minat
penananamn modal
berdasaran izin prinsip
Perlu adanya updating
data peta potensi
investasi setiap tahunnya
Belum terdapat
prospektus secara
riil yang menjadi
dasar promosi
investasi di Kota
Surabaya
Terdapat sejumlah
UMKM yang telah
terfasilitasi dalam
kerjasama dengan
perusahaan skala
besar
Belum tersedianya
Rencana Umum
Penanaman Modal
(RUPM) di tingkat Kota
Surabaya
Terdapatnya peta
potensi investasi di
Kota Surabaya
Renstra DPM dan PTSP Tahun 2016-2021 | 66
Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016-2021
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Pemerintah Kota Surabaya
3.4 Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
Pelayanan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota
Surabaya yang dilaksanakan tidak terkait dengan lokasi/penempatan fasilitas tertentu,
melainkan diatur dalam ketentuan penataan ruang dan dampak lingkungan hidup. Sehingga
tidak memerlukan Analisis Rencana Tata Ruang Wilyah (RTRW) dan dokumen Hasil Kajian
Lingkungan Hidup Strategis terkait tugas dan fungsi/pelayanan/wilayah yang menjadi tanggung
jawab Perangkat Daerah.
Tabel 3.6
Hasil Telaahan Struktur Ruang Wilayah
Kota Surabaya
No
Rencana
Struktur
Ruang
Struktur
Ruang Saat
Ini
Indikasi Program
Pemanfaatan Ruang
pada Periode
Perencanaan
Berkenaan
Pengaruh Rencana
Struktur Ruang terhadap
Kebutuhan Pelayanan
Perangkat Daerah
Arahan Lokasi
Pengembangan
Pelayanan
Perangkat Daerah
-1 -2 -3 -4 -5 -6
1 - - - - -
2 - - - - -
3 - - - - -
Tabel 3.7 Hasil Telaahan Struktur Ruang Wilayah
Provinsi/Kabupaten/Kota
No Rencana Pola
Ruang
Pola Ruang
Saat Ini
Indikasi Program
Pemanfaatan Ruang
Pada Periode
Perencanaan Berkenaan
Pengaruh Rencana Pola
Ruang terhadap
Kebutuhan Pelayanan
Perangkat Daerah
Arahan Lokasi
Pengembangan
Pelayanan
Perangkat Daerah
-1 -2 -3 -4 -5 -6
1 - - - - -
2 - - - - -
3 - - - - -
3.5 Penentuan Isu-isu Strategis
Formulasi isu-isu penting berupa rekomendasi dan catatan yang strategis untuk di
tindaklanjuti dalam perumusan program dan kegiatan prioritas tahun yang direncanakan.
Perangkat Daerah mengidentifikasi faktor internal dan faktor ekternal, dimana faktor internal
Renstra DPM dan PTSP Tahun 2016-2021 | 67
Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016-2021
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Pemerintah Kota Surabaya
terdiri dari kekuatan (strength), kelemahan (weakness) dan faktor eksternal terdiri dari peluang
(opportunities) dan ancaman (threats).
Identifikasi faktor internal yaitu :
Kekuatan (Strength) :
a. Kewenangan fasilitasi dan koordinasi dengan pelaku usaha bidang penanaman modal
b. Kelengkapan sarana dan prasarana
c. Kuantitas dan kualitas Sumber Daya Manusia yang menangani perijinan dan non
perijinan
d. Peta Potensi investasi
e. Kewenangan perijinan terpadu melalui PTSP
Kelemahan (Weakness) :
a. Keterbatasan akses informasi dan kompetensi Sumber Daya Manusia terkait sektor
logistic
b. Kurang optimalnya pengawasan kegiatan penanaman modal
c. Belum tersedianya potensi area logistik sebagai destinasi investasi
Identifikasi faktor eksternal yaitu :
Peluang (Opportunities)
a. Surabaya sebagai pusat perdagangan Indonesia Timur dengan konsep Dryport
b. Keberadaan kota Surabaya sebagai city hub dan simpul logistik didukung dengan
pelaku usaha yang bergerak disektor logistik
c. Penerapan SPIPISE dan SSW
d. Eksistensi instansi diluar pemerintah kota untuk mendukung pelayanan perijinan dan
pengawasan
e. Pengembangan industri kreatif berbasis produk sebagai upaya peningkatan daya
saing ekonomi lokal
Ancaman (Threats)
a. Akses infrastruktur pendukung kegiatan logistik
b. Adanya pengaduan masalah perijinan
c. Kemampuan masyarakat dalam memanfaatkan perijinan online
d. Ketidaksesuaian kepemilikan perijinan
Renstra DPM dan PTSP Tahun 2016-2021 | 68
Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016-2021
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Pemerintah Kota Surabaya
e. Lemahnya daya saing industri kreatif berbasis produk kewenangan perijinan terpadu
melalui PTSP
Nilai Urgensi Faktor (NU) bertujuan untuk mengetahui dan menentukan faktor-faktor
mana yang lebih urgen, dengan cara membandingkan setiap faktor dengan faktor-faktor yang
lain. NU ditentukan dengan Skala Likert dan Teori Delpi dengan skala 1-5. Sedangkan nilai
Bobot Faktor (BF) didapat dari rumus BF = NU/JUMLAH NU X 100 %
Berikut ini Nilai Urgent Factor (NU) dan Bobot Faktor (BF) untuk penilaian Faktor
Internal dan Faktor Eksternal:
Tabel 3.8
Penilaian Faktor Internal
URAIAN
NILAI URGENSI
(NU)
BOBOT FAKTOR
(BF)
STRENGTHS
S1 Kewenangan fasilitasi dan koordinasi
dengan pelaku usaha bidang
penanaman modal
5 0,13
S2 Kelengkapan sarana dan prasarana 4 0,1
S3 Kuantitas dan kualitas Sumber Daya
Manuasia yang menangani perijinan dan
non perijinan
4 0,1
S4 Peta Potensi investasi 4 0,1
S5 Kewenangan perijinan terpadu melalui
UPTSA dan PTSP
5 0,13
WEAKNESS
W1 Keterbatasan akses informasi dan
kompetensi Sumber Daya Manusia
terkait sektor logistik
5 0,13
W2 Kurang optimalnya pengawasan
kegiatan penanaman modal
4 0,1
Renstra DPM dan PTSP Tahun 2016-2021 | 69
Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016-2021
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Pemerintah Kota Surabaya
URAIAN
NILAI URGENSI
(NU)
BOBOT FAKTOR
(BF)
W3 Koordinasi dengan Perangkat Daerah
terkait ketepatan waktu penerbitan ijin
4 0,1
W4 Belum tersedianya potensi area logistik
sebagai destinasi investasi
4 0,1
JUMLAH 39 1
Tabel 3.9
Penilaian Faktor Eksternal
URAIAN
NILAI URGENSI
(NU)
BOBOT FAKTOR
(BF)
OPPORTUNITIES
O1 Surabaya sebagai pusat perdagangan
Indonesia Timur dengan konsep Dryport
4 0,1
O2 Keberadaan kota Surabaya sebagai city hub
dan simpul logistik didukung dengan pelaku
usaha yang bergerak disektor logistic
4 0,1
O3 Penerapan SPIPISE dan SSW 4 0,1
O4 Eksistensi instansi diluar pemerintah kota
untuk mendukung pelayanan perijinan dan
pengawasan
3 0,08
O5 Pengembangan industri kreatif berbasis
produk sebagai upaya peningkatan daya
saing ekonomi lokal
3 0,08
THREATS
T1 Akses infrastruktur pendukung kegiatan
logistic
4 0,1
T2 Adanya pengaduan masalah perijinan 4 0,1
T3 Kemampuan masyarakat dalam
memanfaatkan perijinan online
4 0,1
T4 Ketidaksesuaian kepemilikan perijinan 5 0,13
Renstra DPM dan PTSP Tahun 2016-2021 | 70
Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016-2021
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Pemerintah Kota Surabaya
URAIAN
NILAI URGENSI
(NU)
BOBOT FAKTOR
(BF)
T5 Lemahnya daya saing industri kreatif
berbasis produk
5 0,13
JUMLAH 40 1
Berikut tampilan SWOT-TOWS pada website bappeko.surabaya.go.id/edeployment:
Renstra DPM dan PTSP Tahun 2016-2021 | 71
Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016-2021 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Pemerintah Kota Surabaya
E-Deployment
1. Penilaian Faktor
Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016-2021 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Pemerintah Kota Surabaya
Renstra DPM dan PTSP Tahun 2016-2021 | 72
Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016-2021
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Pemerintah Kota Surabaya
2. SWOT-Peta Posisi
Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016-2021
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Pemerintah Kota Surabaya
Renstra DPM dan PTSP Tahun 2016-2021 | 73
Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016-2021 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Pemerintah Kota Surabaya
Gambar 3.1
Matriks SWOT
Keterangan:
Kuadran I : Terapkan Strategi Ekspansi
Kuadran II : Terapkan Strategi Diversifikasi
Kuadran III : Terapkan Strategi Stabilisasi atau Rasionalisasi
Kuadran IV : Terapkan Strategi Defensif atau Survival
Berdasarkan peta posisi atau matriks SWOT pada Gambar 3.1 maka dapat diketahui
bahwa Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Surabaya terdapat
pada posisi Kuadran II. Hal ini menunjukkan bahwa strategi yang harus diterapkan oleh Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Surabaya yaitu strategi
diversifikasi. Strategi diversifikasi diterapkan dengan menggunakan kekuatan (strength) untuk
meminimalkan ancaman (threat).
3. TOWS
Setelah dilakukan pembuatan peta posisi atau matriks SWOT, maka selanjutnya yaitu
dilakukan identifikasi setiap kemungkinan strategi yang terpilih. Hal ini dilakukan untuk
mengetahui langkah apa saja yang harus dilakukan oleh Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Surabaya dengan strategi terpilih agar tujuan yang telah
dirumuskan dapat tercapai
Renstra DPM dan PTSP Tahun 2016-2021 | 74
Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016-2021
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Pemerintah Kota Surabaya
Gambar 3.2 Matriks TOWS
Berdasarkan strategi yang telah telah terpilih yaitu strategi ST atau strategi diversifikasi,
maka terdapat beberapa strategi atau langkah yang harus dilakukan oleh Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Surabaya, diantaranya yaitu melakukan
pengawasan yang lebih efektif dalam perijinan demi meminimalisir ketidaksesuaian perijinan.
Dengan adanya strategi ini, diharapkan waktu pelayanan dapat diminimalisir sehingga dapat
menghemat waktu dan biaya. Strategi kedua yaitu menangani ketidaksesuaian kepemilikan
Renstra DPM dan PTSP Tahun 2016-2021 | 75
Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016-2021
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Pemerintah Kota Surabaya
perijinan dengan meningkatkan kualitas SDM yang menangani perijinan dan non perijinan.
Dengan adanya strategi ini, diharapakan pengurusan perijinan menjadi lebih efektif dan efisien
Renstra DPM dan PTSP Tahun 2016-2021 | 76
Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016-2021 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Pemerintah Kota Surabaya
4 BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1 Visi dan Misi Perangkat Daerah
4.1.1 Perumusan Visi
Berdasarkan visi pembangunan Kota Surabaya yang tertuang di dalam dokumen
RPJMD Kota Surabaya Tahun 2016-2021, maka visi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Kota Surabaya Tahun 2016 - 2021 yang sesuai dengan tugas dan
fungsinya adalah sebagai berikut:
Visi
“Peningkatan investasi dengan pelayanan perizinan yang prima dan informasi penanaman modal berbasis teknologi informasi”
4.1.2 Pokok-pokok Visi dan Penjelasan Visi
Berdasarkan visi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu yang
telah dirumuskan, terdapat tiga poin pokok yang terkandung di dalam visi tersebut yaitu terkait
peningkatan investivasi, pelayanan perizinan yang prima dan penggunaan teknologi informasi.
Hal tersebut mengindikasikan bahwa peningkatan investasi sangat didukung dengan pelayanan
perizinan prima yang akan diberikan kepada perindustrian-perindustrian dalam mengajukan izin
investasi di wilayah Kota Surabaya. Pelayanan perizinan prima tersebut terkait dengan
cepatnya proses pelayanan, persyaratan yang mudah dan juga jelasnya prosedur yang
diberikan kepada masyarakat. Selain itu, untuk memudahkan proses pelayanan juga digunakan
teknologi informasi seperti SSW (Surabaya Single Window) dan kedepannya akan digunakan
SPIPISE untuk mendukung peningkatan jumlah investasi di Kota Surabaya.
4.1.3 Perumusan Misi
Berdasarkan misi pembangunan Kota Surabaya yang tertuang di dalam dokumen
RPJMD Kota Surabaya Tahun 2016-2021, maka misi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Kota Surabaya Tahun 2016 - 2021 yang sesuai dengan tugas dan
fungsinya adalah sebagai berikut:
Misi
Renstra DPM dan PTSP Tahun 2016-2021 | 77
Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016-2021
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Pemerintah Kota Surabaya
a. Mewujudkan Kota Surabaya sebagai penghubung perdagangan dan jasa melalui