Top Banner
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PULANG PISAU 2013 - 2018 PEMERINTAH KABUPATEN PULANG PISAU DINAS PENDIDIKAN JL. WAD DUHA Rey IV (Komplek Perkantoran Pemda) No. 05 Pulang Pisau
98

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) · rencana strategis (renstra) dinas pendidikan kabupaten pulang pisau 2013 - 2018 pemerintah kabupaten pulang pisau dinas pendidikan jl. wad duha rey

Oct 20, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

    DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PULANG PISAU

    2013 - 2018

    PEMERINTAH KABUPATEN PULANG PISAU

    DINAS PENDIDIKAN JL. WAD DUHA Rey IV (Komplek Perkantoran Pemda)

    No. 05 Pulang Pisau

  • Rencana Strategik (RENSTRA) Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau 2013-2018 ii

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas

    rahmat dan karunia yang dilimpahkan-Nya sehingga dapat

    terselesaikannya penyusunan Dokumen Rencana Strategi (Renstra)

    Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau Periode 2013-2018.

    Renstra ini memuat visi, misi, tujuan, kebijakan, dan program-

    program serta sasaran pembangunan sektor pendidikan yang berlaku untuk wilayah

    Kabupaten Pulang Pisau. Selanjutnya program-program yang tertuang dalam

    Renstra akan dijabarkan dalam Rencana Kerja Tahunan Dinas Pendidikan

    Kabupaten Pulang Pisau setiap tahunnya.

    Kami menyadari bahwa Dokumen Rencana Strategik Dinas Pendidikan

    priode 5 (lima) tahunan Pulang Pisau ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu

    kami mengharapkan kritik dan saran serta tanggapan yang bersipat membangun dari

    semua pihak.

    Semoga program-program yang tertuang dalam Dokumen Rencana Strategik

    ini dapat dilaksanakan dengan baik, sehingga pembangunan pendidikan di wilayah

    Kabupaten Pulang Pisau tepat sasaran sesuai dengan harapan masyarakat.

    Pulang Pisau, Januari 2014

    Kepala Dinas Pendidikan

    Kabupaten Pulang Pisau,

    Dra. Hj. AMINAH, M.Si

    NIP. 19600709 198603 2 010

  • Rencana Strategik (RENSTRA) Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau 2013-2018 iii

    DAFTAR ISI

    KATA PENGANTAR ....................................................................................... ii

    DAFTAR ISI ....................................................................................................... iii

    DAFTAR LAMPIRAN-LAMPIRAN ................................................................ iv

    BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………..1 - 9

    1.1 Latar Belakang .......................................................................... 1

    1.2 Landasan Hukum ..................................................................... 3

    1.3 Maksud dan Tujuan .................................................................. 5

    1.4 Sistematika Penulisan ............................................................... 8

    BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD DINAS PENDIDIKAN.......10- 24

    2.1 Tugas,Fungsi, dan Struktur Organisasi Dinas Pendidikan ..... 10

    2.2 Sumber Daya SKPD …………………………………………13

    2.3 Kinerja Pelayanan SKPD ........................................................ 19

    2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD ..... 20

    BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN

    TUGAS DAN FUNGSI ............................................................... 25 - 47

    3.1 Indentifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan

    Fungsi Pelayanan .................................................................. 25

    3.2 Kondisi Yang Diinginkan dan Proyeksi ke Depan .............. . 30

    3.3 Telaahan Visi,Misi dan Program Kepala Daerah

    dan Wakil Terpilih ................................................................ 32

    3.4 Telaahan Renstra Dinas Pendidikan ...................................... 39

    3.5 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

    Lingkungan Hidup Strategis .................................................. 44

    3.6 Penentuan Isu-isu Strategis .................................................... 45

    BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN.. ............48 - 56

    4.1 Visi dan Misi ........................................................................... 48

    4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah .................................. 50

    4.3 Strategi dan Kebijakan Dinas Pendidika ................................ 51

    BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR

    KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN

    INDIKATIF...................................................................... .............57 - 64

    BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA

    TUJUAN DAN SASARAN RPJMD ... ............................................65 - 66

  • Rencana Strategik (RENSTRA) Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau 2013-2018 iv

    DAFTAR LAMPIRAN / TABEL

    TABEL 2.1 : Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD Dinas Pendidikan

    TABEL 2.2 : Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan SKPD

    TABEL 4.1 : Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan SKPD

    TABEL 5.1 : Rencana Program,Kegiatan,Indikator Kinerja,Kelompok Sasaran

    dan

    Pendanaan Indikatif SKPD Dinas Pendidikan.

    TABEL 6.1 : Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran

    RPJMD

  • Rencana Strategik (RENSTRA) Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau 2013-2018 10

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Sesuai Pasal 19 ayat (1) Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem

    Perencanaan Pembangunan Nasional menetapkan bahwa Rencana Pembangunan

    Jangka Menengah Nasional merupakan penjabaran Visi, Misi dan Program Presiden

    selama 5 (lima) tahun, ditempuh melalui strategi pokok yang dijabarkan dalam agenda

    pembangunan Nasional, memuat sasaran pokok yang harus dicapai, arah kebijakan dan

    program pembangunan.

    Demikian juga Bupati selaku kepala pemerintahan di daerah, sebagaimana

    halnya Bupati Pulang Pisau juga menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah

    Daerah yang menjabarkan Visi, Misi, dan program Kepala Daerah dengan berpedoman

    kepada RPJP Daerah, disamping memperhatikan RPJM Nasional.

    RPJM Daerah ini memuat arah kebijakan keuangan Daerah, Strategi

    Pembangunan Daerah, kebijakan umum, dan Program Satuan Kerja Perangkat Daerah,

    lintas satuan kerja perangkat Daerah, serta program kewilayahan dilengkapi dengan

    rencana-rencana kerja dalam kerangka regulasi dan pendanaan yang bersifat indikatif.

    RPJM daerah menjadi acuan/pedoman bagi Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah

    (SKPD) dalam menyusun Renstra SKPD tahun 2013 – 2018.

    Renstra SKPD Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau ini, disusun sebagai

    dokumen perencanaan dan menjadi pedoman utama dalam upaya pembangunan sektor

    pendidikan diseluruh Kabupaten Pulang Pisau. Dalam dokumen ini dituangkan visi,

    misi, tujuan, kebijakan kabupaten, program-program serta sasaran pembangunan sektor

    pendidikan yang berlaku untuk Kabupaten Pulang Pisau. Kebijakan Pemerintah

    Kabupaten Pulang Pisau dalam penyelenggaraan dan pembangunan sektor pendidikan

    adalah memperhatikan kebijakan Pendidikan Nasional yang tertuang dalam RPJM

    Nasional serta Renstra Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Penjabaran dari

    kebijakan pendidikan nasional dilakukan sesuai dengan permasalahan dan tantangan

    yang dihadapi oleh sektor pendidikan di Kabupaten Pulang Pisau.

    Penyusunan Rencana Strategis Dinas Pendidikan (Restrandik) Kabupaten

    Pulang Pisau dilakukan secara transparan dengan mengikutsertakan berbagai pihak baik

    dari kalangan pemerintah, dunia usaha, dunia pendidikan, Lembaga Swadaya

  • Rencana Strategik (RENSTRA) Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau 2013-2018 11

    Masyarakat, maupun para pakar. Hal ini dilakukan dengan harapan adanya masukan

    dari berbagai pihak dalam perumusan RESTRANDIK sehingga dapat mendorong

    partisipasi dari masyarakat luas yang pada akhirnya dapat menciptakan rasa memiliki,

    tanggung jawab bersama dan transparansi dalam pelaksanaan program pembangunan

    pendidikan di wilayah Kabupaten Pulang Pisau.

    Dengan memperhatikan jabaran operasional Renstra Dinas Pendidikan

    Kabupaten Pulang Pisau adalah suatu dokumen perencanaan sektoral yang berskala

    daerah yang disusun secara sistematis dengan berpedoman pada arah kebijakan

    pembangunan pendidikan yang tertuang dalam RPJM daerah Pulang Pisau dengan

    memperhatikan RPJM Nasional dalam upaya menata perbaikan dan pembaharuan

    pendidikan nasional di Kabupaten Pulang Pisau. Juga Renstra ini disusun dengan

    mempertimbangkan aspek-aspek teknis perencanaan sektoral seperti kekuatan,

    kelemahan, peluang, dan tantangan serta melalui proses identifikasi masalah terhadap

    kondisi nyata pendidikan dewasa ini untuk semua jalur maupun jenjang pendidikan di

    daerah Pulang Pisau. Selanjutnya dirumuskan dalam prioritas kebijakan pembangunan

    pendidikan dalam kurung waktu 2013 – 2018.

    Disadari bahwa pembangunan pendidikan menghadapi permasalahan yang

    kompleks karena menyangkut berbagai aspek dan dimensi serta melibatkan berbagai

    pihak secara saling terkait dan luas. Sejalan dengan semangat desentralisasi dan

    otonomi pendidikan, diharapkan bahwa upaya pelaksanaan pembangunan tersebut dapat

    dilaksanakan secara hati-hati dan bertahap, hal ini karena menyangkut upaya

    profesionalisme dan mutu pembangunan nasional di daerah Kabupaten Pulang Pisau.

    Kebijakan-kebijakan dan program yang tertuang dalam RENSTRA SKPD

    DISDIK ini, diharapkan dapat memberi arah, acuan serta sinkronisasi dalam

    pelaksanaan desentralisasi pendidikan, terutama dalam pelaksanaan pembangunan

    pendidikan di kabupaten Pulang Pisau. Walaupun didasarkan pada kebijakan

    pendidikan nasional. Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau mempunyai penekanan

    prioritas program pembangunan yang berbeda sesuai dengan kebutuhan serta kondisi

    daerah. Oleh sebab itu renstra ini dirancang sebagai dokumen perencanaan nasional

    yang dapat dipakai sebagai pedoman serta acuan dengan memberikan ruang gerak yang

    lebih luas bagi para perencana, pengelola maupun penyelenggara pendidikan di seluruh

    wilayah Pulang Pisau. RESTRANDIK Kabupaten Pulang Pisau ini kemudian dijabarkan

    dalam RENJA SKPD sektor pendidikan.

  • Rencana Strategik (RENSTRA) Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau 2013-2018 12

    Namun demikian perlu disadari bersama bahwa upaya-upaya pemerintah daerah

    dalam menyukseskan program pembanguan tersebut di wilayah Kabuapten Pulang

    Pisau diharapkan tetap dalam kerangka jalinan koordinasi serta semangat persatuan dan

    kesatuan nasional. Dengan demikian, pembangunan pendidikan di daerah Kabuapten

    Pulang Pisau tidak hanya sebagai kontributor untuk suksesnya pembangunan

    pendidikan nasional, tetapi juga sekaligus dapat menjadi satu pilar utama bagi tetap

    terjaganya keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Oleh karena itu adanya

    jalinan keterkaitan baik secara organisatoris maupun secara manajerial yang saling

    mempengaruhi dari seluruh penyelenggara pembangunan pendidikan diharapkan

    mampu menciptakan keterbukaan, keselarasan, keserasian serta saling mendukung,

    sehingga suasana kondusif dibidang pembangunan pendidikan dapat selalu terjaga

    dengan baik.

    1.2 Landasan Hukum

    Rencana Strategis Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau disusun berdasarkan

    landasan Idiil Pancasila, landasan konstitusional UUD 1945 serta landasan operasional

    berupa ketentuan perundang-undangan yang terkait langsung dengan pembangunan

    Daerah termasuk Pendidikan, dan RPJMD tahun 2013-2018 RPJMD adalah dokumen

    resmi yang menjadi payung hukum dalam perencanaan pembangunan daerah. Landasan

    hukum penyusunan RPJM Kabupaten Pulang Pisau adalah sebagai berikut:

    1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara Yang

    Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;

    2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

    3. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

    4. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan

    Perundang-undangan;

    5. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;

    6. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

    Pembangunan Nasional;

    7. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

    sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang

    Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005

  • Rencana Strategik (RENSTRA) Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau 2013-2018 13

    tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

    Daerah menjadi Undang-Undang;

    8. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara

    Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah;

    9. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka

    Panjang Nasional;

    10. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang;

    11. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan

    Kewenangan Provinsi Sebagai Daerah Otonom;

    12. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan

    Pemerintahan;

    13. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah;

    14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

    Pengelolaan Keuangan Daerah;

    15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas

    Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

    Pengelolaan Keuangan Daerah;

    16. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tata Cara Penyusunan,

    Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

    17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan

    Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tata Cara Penyusunan,

    Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

    18. Peraturan Daerah Kabupaten Pulang Pisau nomor 12 tahun 2007 tentang Rencana

    Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Pulang Pisau Tahun 2006 –

    2025;

    19. Peraturan Daerah Kabupaten Pulang Pisau Nomor 11 Tahun 2011 tentang

    Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2009 tantang Rencana

    Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Pulang Pisau tahun

    2008 -2013;

    Selanjutnya penyelenggaraan pembangunan di Kabupaten Pulang Pisau dalam

    kurung waktu 2013 – 2018 akan mengacu kepada perencanaan pembangunan yang

    disusun dalam RPJMD 2013 - 2018. Dalam pelaksanaannya, RPJMD dijabarkan ke

    dalam Rencana Strategis (Renstra) oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

  • Rencana Strategik (RENSTRA) Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau 2013-2018 14

    Renstra SKPD memuat kebijakan, program dan kegiatan, baik yang dilaksanakan

    secara langsung oleh SKPD yang bersangkutan maupun yang ditempuh dengan

    mendorong partisipasi masyarakat dalam kurung waktu lima tahun (2013 – 2018).

    1.3 Maksud dan Tujuan

    Renstra SKPD Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau Tahun 2013 – 2018

    adalah dokumen Rencana Strategik jangka menengah Dinas Pendidikan yang

    memberikan pedoman bagi kebijakan pembangunan pendidikan Kabupaten Pulang

    Pisau secara komperehensif, terintegrasi dan inovatif sesuai dengan tantangan dan

    potensi daerah dalam kurung waktu lima tahun. Secara spesifik dokumen Renstra

    SKPD dimaksudkan:

    1. Sebagai dokumen induk perencanaan pendidikan jangka menengah periode tahun

    2013 – 2018 di Tingkat Kabupaten Pulang Pisau.

    2. Untuk memberikan acuan dasar dalam penyusunan Renja SKPD Dinas Pendidikan

    dalam kerangka Regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat Indikatif setiap

    tahun.

    Untuk mencapai maksud tersebut Renstra SKPD Dinas Pendidikan Kabupaten

    Pulang Pisau disusun agar menjadi pedoman lengkap yang memuat:

    1. Hasil identifikasi dan analisis permasalahan pembangunan kependidikan, baik yang

    mendasar maupun permasalahan yang berkembang dewasa ini untuk memperoleh

    perhatian khususnya lima tahun ke depan.

    2. Rumusan agenda pokok pembangunan kependidikan berdasarkan hasil identifikasi

    dan analisis permasalahan kependidikan sebagai penjabaran pokok dari visi misi

    Dinas Pendidikan yang mengacu pada visi misi Bupati, dan menuangkannya

    menjadi butir-butir strategi, arah kebijakan dan kondisi pendidikan yang diinginkan

    5 tahun ke depan. (2013 – 2018).

    3. Detail program dan kegiatan indikatif berdasarkan strategi dan arah kebijakan

    pembangunan pendidikan Kabupaten Pulang Pisau.

    Dokumen Renstra SKPD Dinas Pendidikan bertujuan untuk:

    1. Sebagai pelaksanaan poin (1) dan (2) di atas.

    2. Sebagai kerangka dasar pelaksanaan pembangunan 5 (lima) tahun ke depan sesuai

    misi Dinas Pendidikan.

    3. Mendukung koordinasi antar pelaku pembangunan bidang Kependidikan.

  • Rencana Strategik (RENSTRA) Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau 2013-2018 15

    4. Menjamin terciptanya integrasi, singkronisasi dan sinergi baik antara SKPD Daerah,

    antara ruang dan waktu maupun antara Pemerintah Pusat dan Propinsi dengan

    Daerah.

    5. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran,

    pelaksanaan dan pengawasan.

    6. Menggalang partisipasi masyarakat

    7. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif dan

    berkelanjutan.

    Dokumen perencanaan daerah yang tertinggi hirarkinya adalah Rencana

    Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah yang memuat visi, misi, dan arah

    pembangunan daerah yang mengacu pada RPJP Nasional. Selanjutnya RPJM Daerah

    merupakan penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah yang dalam

    penyusunannya berpedoman kepada RPJP Daerah dengan memperhatikan RPJM

    Nasional.

    Dokumen perencanaan berikutnya adalah Rencana Kerja Pemerintah Daerah

    (RKPD). RKPD merupakan penjabaran dari RPJM Daerah yang memuat rancangan

    kerangka ekonomi daerah, prioritas pembangunan daerah, rencana kerja, dan

    pendanaannya setiap tahun, baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah maupun

    yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat.

    Dokumen perencanaan berikutnya adalah Rencana Strategis (Renstra) SKPD,

    memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembanguan

    sesuai dengan tugas dan fungsinya, berpedoman pada RPJM Daerah dan bersifat

    indikatif. Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau sebagai satu organisasi Dinas

    Daerah yang mempunyai tugas pokok melaksanakan tugas Desentralisasi dan

    pembantuan di bidang Pendidikan, menyusun Rencana Strategi periode 2013 – 2018,

    memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembanguan

    pendidikan di wilayah Kabupaten Pulang Pisau yang dalam penyusunannya

    berpedoman pada RPJM Daerah Kabupaten Pulang Pisau periode 2013 – 2018 dan

    kebijakan Nasional bidang Pendidikan. Selanjutnya Renstra Disdik tersebut akan

    dijabarkan setiap tahun dalam bentuk Renja Disdik yang memuat program dan

    kebijakan setiap tahun

    Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka hubungan antara Renstra SKPD

    dengan dokumen perencanaan lainnya mempunyai keterkaitan yang sangat erat dan

  • Rencana Strategik (RENSTRA) Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau 2013-2018 16

    terintegrasi sebagai sebuah kesatuan yang saling mendukung dan tak dapat dipisahkan

    antara satu dengan lainnya.

  • Rencana Strategik (RENSTRA) Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau 2013-2018 17

    1.4 Sistematika Penulisan:

    Bab I. Pendahuluan

    Pada Bab I dijelaskan mengenai: latar belakang Renstra, maksud dan tujuan,

    landasan hukum, hubungan Renstra SKPD dengan dokumen perencanaan

    lainnya, dan sistematika penulisan Renstra.

    Bab II. Gambaran Pelayanan SKPD

    Bab II memuat informasi tentang peran (tugas dan fungsi) SKPD dalam

    penyelenggaraan urusan pemerintah daerah, mengulas secara ringkas apa saja

    sumber daya yang dimiliki SKPD dalam penyelenggaraan tugas dan

    fungsinya, mengemukakan capaian-capain penting yang telah dihasilkan

    melalui pelaksanaan Renstra SKPD sebelumnya, mengemukakan capaian

    program prioritas SKPD yang telat dihasilkan melalui RPJMD periode

    sebelumnya, dan mengulas hambatan-hambatan utama yang masih dihadapi

    dan dinilai perlu.

    Bab III. Isu-isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi

    Pada bagian ini dikemukakan indetifikasi Permasalahan berdasarkan tugas dan

    fungsi SKPD. Telaahan Visi,Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil

    Kepala Daerah Terpilih Telaahan Renstra Dinas Pendidikan , Telaahan

    Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis,

    Penentuan Isu-isu Strategis.

    Bab IV. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran, Strategi, dan Kebijakan

    Pada bab IV ini dijelaskan mengenai visi, misi, tujuan, strategi, dan kebijakan

    Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau.

    Bab V. Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan

    Pendanaan Indikatif.

    Bab V menggambarkan program-program dan kegiatan-kegiatan indikatif

    yang akan dilakukan dalam kurung waktu 2013 – 2018 yang meliputi: program

    dan kegiatan lokalitas kewenangan SKPD, program dan kegiatan lintas SKPD,

    dan program dan kegiatan kewilayahan.

  • Rencana Strategik (RENSTRA) Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau 2013-2018 18

    Bab VI. Indikator Kinerja SKPD Yang Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran RPJMD.

    Pada bagian ini dikemukakan indikator kinerja SKPD yang secara langsung

    menunjukan kinerja yang akan dicapai SKPD dalam lima tahun mendatang

    sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.

    BAB II

    GAMBARAN PELAYANAN SKPD

    2.1 Tugas,Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD

    Tugas dan Fungsi SKPD

  • Rencana Strategik (RENSTRA) Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau 2013-2018 19

    Berdasarkan Perda Kabupaten Pulang Pisau No. 10 Tahun 2008 tentang

    Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pulang Pisau yang dituangkan dalam Peraturan Bupati

    Kabupaten Pulang Pisau No.22 Tahun 2011, tentang Tugas Pokok dan Fungsi Dinas

    Pendidikan adalah melaksanakan kewenangan desentralisasi dan tugas pembantuan di

    bidang pendidikan

    Dalam menyelenggarakan tugas tersebut di atas Dinas Pendidikan mempunyai fungsi:

    1. Perumusan kebijakan teknis di bidang pendidikan;

    2. Penyelenggaraan Urusan Pemerintah dan pelayanan umum dibidang Pendidikan;

    3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang pendidikan;

    4. Pembinaan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD)

    5. Pemberian izin dalam penyelenggaraan pendidikan;

    6. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas di bidang

    pendidikan.

    Struktur organisasi Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau ditetapkan

    berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2008 Bagan Susunan Organisasi Dinas

    Pendidikan tentang Pembentukan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas

    Daerah Kabupaten Pulang Pisau. Susunan organisasi Dinas Pendidikan terdiri dari:

    (1) Kepala Dinas

    (2) Sekretariat, yang terdiri dari 3 Sub Bagian :

    1. Sub Bagian Penyusunan Program.

    2. Sub Bagian Program Keuangan.

    3. Sub Bagian Umum, Perlengkapan dan Kepegawaian.

    (3) Bidang Pendidikan Dasar dan PLB, yang terdiri dari 2 seksi :

    1. Seksi TK dan SD

    2. Seksi SLTP/PLB

    (4) Bidang Pendidikan Menengah/Kejuruan, yang terdiri dari 2 seksi :

    1. Seksi SMU

    2. Seksi SMK

    (5) Bidang PLS, PAUD dan Teknologi Pendidikan, yang terdiri dari 2 seksi :

    1. Seksi PLS dan PAUD

    2. Seksi Teknologi Informasi Pendidikan

  • Rencana Strategik (RENSTRA) Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau 2013-2018 20

    (6) Bidang Ketenagaan dan Pengembangan Standar Nasional Pendidikan, yang terdiri

    dari 2 seksi :

    1. Seksi Pengembangan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan.

    2. Seksi Pengembangan Standar Mutu dan Akses Sarana Prasarana.

    (7) Unit Pelaksana Teknis, yang terdiri dari :

    1. Sanggar Kegiatan Belajar (SKB)

    2. Tenaga Lapangan Pendidikan Masyarakat (TLD)

    (8) Kelompok Jabatan Fungsional.

    1. Pengawas Sekolah

    2. Guru

    3. Penilik Pendidikan Non Formal

  • Rencana Strategik (RENSTRA) Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau 2013-2018 21

    STRUKTUR ORGANISASI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PULANG PISAU

    KEPALA DINAS

    Sekretariat

    Sub Bagian penyusunan Program

    Sub Bagian

    Keuangan

    Sub Bag. Umum, perlengkapan dan

    Kepegawaian

    Bidang Pendidikan

    Menengah / Kejuruan

    Bidang

    Pendidikan Dasar

    Bidang PLS, PAUD dan

    Teknologi Informasi

    Bidang Ketenagaan dan

    Pengembangan Standar

    Nasional Pendidikan.

    Seksi SMU

    Seksi SMK

    Seksi PLS dan PAUD

    Seksi Teknologi Informasi

    Pendidikan

    Seksi Pengembangan

    Pendidikan dan Tenaga

    Kependidikan.

    Seksi Pengembangan Standar Mutu dan Akses

    Sarana Prasarana

    Pendidikan.

    Seksi TK dan SD

    Seksi SLTP/PLB

    UPTD

    Jabatan Fungsional

    SUMBER : PERATURAN DAERAH KABUPATEN PULANG PISAU NOMOR 10 TAHUN 2008 TANGGAL 19 JUNI 2008

  • Rencana Strategik (Renstra) Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau (2013-2018) 1

    2.2 Sumber Daya

    2.2.1 Kepegawaian

    1) Berdasarkan Eselon

    Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten

    Pulang Pisau tahun 2013 berdasarkan: Eselon

    - Eselon II = 1 orang

    - Eselon III = 5 orang

    - Eselon IV = 11 orang

    Jumlah = 17 orang

    2) Berdasarkan Pendidikan

    Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten

    Pulang Pisau tahun 2013 berdasarkan: Pendidikan

    - Pascasarjana (S2) = 16 orang

    - Sarjana ( S1 ) = 22 orang

    - Sarjana Muda (D3) = 3 orang

    - SLTA = 4 orang

    - SD = 1 orang

    Jumlah = 46 orang

    3) Berdasarkan Golongan

    Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten

    Pulang Pisau tahun 2013 berdasarkan: Golongan

    - Golongan IV = 18 orang

    - Golongan III = 20 orang

    - Golongan II = 7 orang

    - Golongan I = 1 orang

    Jumlah = 46 orang

    Selain jumlah di atas terdapat pula pegawai tenaga tidak tetap (PTT)

    sebanyak orang dengan tingkat pendidikan sebagai berikut :

    - SLTA = 13 orang

    - SLTP = 1 orang

    Jumlah = 14 orang

  • Rencana Strategik (Renstra) Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau (2013-2018) 2

    Ada Juga terdapat unit kerja pendidikan dikecamatan dan pengawas :

    - Pegawai SKB = 3 orang

    - Pengawas SD / Mata Pelajaran = 52 orang

    - Penilik PLS/TLD/FDI = 18 orang

    Jumlah = 73 orang

    Sedangkan Tenaga Fungsional yang ada di wilayah Kabupaten Pulang

    Pisau berdasarkan tugas mengajar dan tingkat pendidikan adalah

    sebagai berikut:

    Tabel. 1 Tenaga Fungsional

    Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau Tahun 2013/2014

    No Tugas Pendidikan

    Jumlah SD SMP SLTA D1 D2 D3 S1 S2

    1.

    2.

    3.

    4.

    5.

    6.

    7.

    8.

    9.

    Guru TK/RA

    Guru SD/MI

    Guru SMP/MTs

    Guru SMA

    Guru MA

    Guru SMK

    Penilik

    Pengawas TK/SD

    Pengawas SMP/SMA

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    168

    308

    59

    2

    7

    3

    -

    -

    -

    10

    16

    8

    1

    1

    2

    -

    -

    -

    24

    309

    17

    1

    1

    2

    1

    5

    -

    6

    17

    19

    6

    -

    1

    -

    -

    -

    178

    1.251

    528

    261

    67

    95

    17

    44

    2

    3

    19

    16

    18

    4

    3

    -

    3

    6

    389

    1.920

    647

    289

    80

    106

    18

    52

    8

    Jumlah - - 547 38 360 49 2.443 72 3.509 Sumber data NUPTK ( 2013)

    2.2.2 Aset Atau Modal

    Daftar Peralatan Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau

    Tahun 2013

    No.

    Nama

    Barang

    Merk / Ukuran

    Jumlah /

    Ukuran

    Jumlah

    Harga

    Satuan

    1 Kamera Digital

    16,1 MP dan 42 x zoom 1 Buah 4.675.000

    2 Kamera Digital

    14,1 MP dan 21 x zoom 1 Buah 2.875.000

    3 Handycam Full HD 1080, 5, 3 MP dan 30 x zoom 1 Buah 10.350.000

  • Rencana Strategik (Renstra) Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau (2013-2018) 3

    4 Laptop

    Acer

    - Processor : 1.6 GHz Intel Core i5 2467M

    -Memori : 4GB, 1333 Mhz DDR3

    - Hard Drive : 20 GB SSD/ 320 GB 5.400

    rpm

    - LCD : 13, 3 inci

    1 Buah 9.950.000

    5 Laptop

    Acer

    - Processor : Intel core i5-3317U, Clock

    Speed 1.7 Ghz

    -Memori : 4GB, DDR3

    - Hard Drive : 500 Gb, Dengan Kecepatan

    5.400-rpm

    - LCD : 14,0 inci

    2 Buah 14.400.000

    6 Printer

    Hp

    Printer Laser jet

    A4, USB, 600 dpi, 22ppm

    2 Unit 6.100.000

    7 Mouse Optik

    15 bh 2.730.000

    8 Flash Disk 8 GB 20 bh 1.940.000

    9 Hard disk Eksternal 500 GB 2 bh 1.350.000

    10 Mesin Hitung

    uang

    Ecure 1 unit 6.400.000

    Daftar Tanah dan Bangunan

    No. Nama Aset Bahan Bangunan Keterangan

    1 Pembayaran 100% Pekerjaan Perencanaan Teknis Penimbunan/Pengurukan Halaman SMAN 1

    Kahayan Kuala

    Tanah Baik

    2 Pembayaran 100% Pekerjaan Perencanaan Teknis Penimbunan Halaman Kantor/ Halaman Aula

    Dinas Pendidikan Kab. Pulang Pisau

    Tanah Baik

    3 Pembayaran Uang Muka Pekerjaan (30%) Penimbunan Halaman Kantor /Halaman Aula

    Dinas Pendidikan Kab. Pulang Pisau

    Tanah Baik

    4 Pembayaran 100% Pekerjaan Perencanaan Teknis Penimbunan Halaman SDN Pulang Pisau 1

    Tanah Baik

    5 Pembayaran Uang Muka (30%) Pembangunan Perpustakaan SDN Hurung

    Beton Semenisasi Baik

    6 Pembayaran Uang Muka (30%) Rehabilitasi Sedang/berat Rumah Dinas Kepala Sekolah, Guru

    dan Penjaga Sekolah SDN Pangkoh Sari

    Beton Semenisasi Baik

    7 Pembayaran Uang Muka Pekerjaan (30%) Penambahan Ruang Kelas Baru SMPN 1

    Kahayan Tengah

    Beton Semenisasi Baik

    8 Pembayaran Uang Muka (30%) Rehabilitasi Sedang/berat Rumah Dinas Kepala Sekolah, Guru

    dan Penjaga Sekolah SDN Henda 1

    Beton Semenisasi Baik

    9 Pembayaran Uang Muka (30%) Rehabilitasi Sedang/berat Rumah Dinas Kepala Sekolah, Guru

    dan Penjaga Sekolah SDN Mintin 3

    Beton Semenisasi Baik

  • Rencana Strategik (Renstra) Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau (2013-2018) 4

    10 Pembayaran Uang Muka (30%) Rehabilitasi Sedang/berat Rumah Dinas Kepala Sekolah, Guru

    danPenjaga Sekolah SDN Bawan 2

    Beton Semenisasi Baik

    11 Pembayaran 100% Pekerjaan Perencanaan Teknis Pembuatan Pagar SMAN 1 Kah. Hilir

    Beton Semenisasi Baik

    12 Pembayaran Uang Muka Pekerjaan (30%) Pembangunan Pos Jaga Kantor Dinas Pendidikan

    Kab. Pulang Pisau

    Beton Semenisasi Baik

    13 Pembayaran 100% Pekerjaan Perencanaan Teknis Pembangunan Pos Jaga Kantor Dinas Pendidikan

    Kab. Pulang Pisau

    Beton Semenisasi Baik

    14 Pembayaran 100% Pekerjaan Perencanaan Teknis Pembangunan Pagar Kantor Dinas Pendidikan

    Kabupaten Pulang Pisau

    Beton Semenisasi Baik

    15 Pembayaran 100% Pekerjaan Jasa Konsultasi Perencanaan Teknis Pembuatan Taman Kantor

    Dinas Pendidikan Kab. Pulang Pisau

    Beton Semenisasi Baik

    16 Pembayaran 100% Pekerjaan Perencanaan Teknis pembuatan Jembatan masuk/Box culvert SMAN

    1 Kahayan Kuala

    Beton Semenisasi Baik

    17 Pembayaran 100% Pekerjaan Perencanaan Teknis Pembuatan Pagar SMAN 1 Kah. Kuala

    Beton Semenisasi Baik

    18 Pembayaran 100% Pekerjaan Perencanaan Teknis pembuatan selasar/tangga penghubung kantor

    Dinas Pendidikan Kab. Pulang Pisau

    Beton Semenisasi Baik

    19 Pembayaran 100% Pekerjaan Perencanaan Teknis Rehabilitasi Sedang/berat Rumah Dinas

    KepalaSekolah, Guru dan Penjaga Sekolah SDN

    Dandang 1

    Beton Semenisasi Baik

    20 Pembayaran 100% Pekerjaan Perencanaan Teknis Rehabilitasi Sedang/berat Rumah Dinas Kepala

    Sekolah, Guru dan Penjaga Sekolah SDN Bahaur

    Hilir 1

    Beton Semenisasi Baik

    21 Pembayaran 100% PekerjaanPerencanaan Teknis Rehabilitasi Sedang/berat Rumah Dinas Kepala

    Sekolah, Guru dan Penjaga Sekolah SDN Bawan

    1

    Beton Semenisasi Baik

    22 Pembayaran 100% Pekerjaan Perencanaan Teknis RehabilitasiSedang/berat Rumah Dinas

    Kepala Sekolah, Guru dan Penjaga Sekolah SDN

    Pamarunan 1

    Beton Semenisasi Baik

    23 Pembayaran 100% pekerjaan Perencanaan Teknis Pengecoran Jalan masuk/ Halaman Kantor/

    Halaman Aula Dinas Pendidikan Kab. Pulang

    Pisau

    Beton Semenisasi Baik

    24 Pembayaran Uang Muka Pekerjaan (30%) Pembangunan Perpustakaan SDN Buntoi 2

    Beton Semenisasi Baik

    25 Pembayaran 100% Pekerjaan Perencanaan Teknis Rehabilitasi Sedang/berat Rumah Dinas Kepala

    Sekolah, Guru dan Penjaga Sekolah SDN

    Pangkoh Sari 2

    Beton Semenisasi Baik

    26 Pembayaran Uang Muka (30%) Rehabilitasi Sedang/berat Rumah Dinas Kepala Sekolah, Guru

    dan Sekolah, Guru dan Penjaga Sekolah SDN

    Pamarunan 1

    Beton Semenisasi Baik

    27 Pembayaran 100% pekerjaan Perencanaan Teknis Pembuatan Plang Nama Kantor Dinas Pendidikan

    Beton Semenisasi Baik

  • Rencana Strategik (Renstra) Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau (2013-2018) 5

    Kab. Pulang Pisau

    28 Pembayaran 100% Pekerjaan Perencanaan Teknis Pembangunan Ruang Kantor/ TU SDN Sigi 1

    Beton Semenisasi Baik

    29 Pembayaran 100% Pekerjaan Perencanaan Teknis Pembangunan Ruang Kantor/ TU SDN Pulang

    Pisau 3

    Beton Semenisasi Baik

    30 Pembayaraan 100% Pekerjaan Perencanaan Teknis Pembangunan Ruang Kantor/ TU SDN

    Hanua

    Beton Semenisasi Baik

    31 Pembayaraan 100% Pekerjaan Perencanaan Teknis Pembangunan Ruang Kantor/ TU SDN

    Kalawa 2

    Beton Semenisasi Baik

    32 Pembayaran 100% Pekerjaan Perencanaan Teknis Rehabilitasi Sedang/berat Rumah Dinas Kepala

    Sekolah, Guru dan Penjaga Sekolah SDN Bahaur

    Tengah

    Beton Semenisasi Baik

    33 Pembayaran 100% Pekerjaan Perencanaan Teknis Pembangunan Ruang Kantor/TU SDN Bereng

    Kajang 1

    Beton Semenisasi Baik

    34 Pembayaran 100% Pekerjaan Perencanaan Teknis Rehabilitasi Sedang/berat Rumah Dinas Kepala

    Sekolah, Guru dan Penjaga Sekolah SDN Mintin

    3

    Beton Semenisasi Baik

    35 Pembayaran 100% Pekerjaan Perencanaan Teknis Rehabilitasi Sedang/berat Rumah Dinas Kepala

    Sekolah, Guru dan Penjaga Sekolah SDN Henda

    1

    Beton Semenisasi Baik

    35 Pembayaran 100% Pekerjaan Perencanaan Teknis Rehabilitasi Sedang/berat Rumah Dinas Kepala

    Sekolah, Guru dan Penjaga Sekolah SDN Goha

    Beton Semenisasi Baik

    36 Pembayaran 100% Pekerjaan Perencanaan Teknis Rehabilitasi Sedang/berat Rumah Dinas Kepala

    Sekolah, Guru dan Penjaga Sekolah SMAN 2

    Banama Tingang

    Beton Semenisasi Baik

    37 Pembayaran 100% Pekerjaan Perencanaan Teknis Rehabilitasi Sedang/berat Rumah Dinas Kepala

    Sekolah, Guru dan Penjaga Sekolah SMAN 2

    Maliku

    Beton Semenisasi Baik

    38 Pembayaran 100% Pekerjaan Perencanaan Teknis Pembangunan Perpustakaan SMA Persiapan 2

    Kahayan Hilir

    Beton Semenisasi Baik

    39 Pembayaran 100% Pekerjaan Perencanaan Teknis Pembangunan Kantor SMA 2 Kahayan Tengah

    Beton Semenisasi Baik

    40 Pembayaran 100% Pekerjaan Perencanaan Teknis Pembangunan Labotarium IPA SMA Persiapan

    Negeri 2 Kahayan Hilir

    Beton Semenisasi Baik

    41 Pembayaran Uang Muka (30%) Pembangunan Perpustakaan SDN Petuk Liti

    Beton Semenisasi Baik

    42 Pembayaran 100% Pekerjaan Perencanaan Teknis Rehabilitasi Gedung Kantor UPT Dinas

    Pendidikan Kec. Kah. Hilir

    Beton Semenisasi Baik

    43 Pembayaran 100% Pekerjaan Perencanaan Teknis Pembangunan Labotarium Bahasa SMP 1 Maliku

    Beton Semenisasi Baik

    44 Pembayaran 100% Pekerjaan Perencanaan Teknis Pembangunan Labotarium Bahasa SMP 1 Pandih

    Batu

    Beton Semenisasi Baik

  • Rencana Strategik (Renstra) Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau (2013-2018) 6

    45 Pembayaran 100% Pekerjaan Perencanaan Teknis Pengecoran Halaman SDN Pangkoh Hilir 1

    Beton Semenisasi Baik

    46 Pembayaran 50% Pekerjaan Pembangunan RKB TK Pembina Sebangau Kuala

    Beton Semenisasi Baik

    47 Pembayaran Uang Muka (30%) Pengecoran Halaman SDN Pangkoh Hilir 1

    Beton Semenisasi Baik

    48 Pembayaran 100% Pekerjaan Perencanaan Teknis Pembangunan Rumah Dinas Kepala Sekolah,

    Guru dan Penjaga Sekolah SDN Paduran

    Sebangau 4

    Beton Semenisasi Baik

    48 Pembayaran 100% Pekerjaan Perencanaan Teknis Pembangunan Rumah Dinas Kepala Sekolah,

    Guru dan Penjaga Sekolah SDN Hurung 2

    Beton Semenisasi Baik

    50 Pembayaran 100% Pekerjaan Perencanaan Teknis Pembangunan Rumah Dinas Kepala Sekolah,

    Guru dan Penjaga Sekolah SDN Tanjung

    Sangalang

    Beton Semenisasi Baik

    51 Pembayaran 100% Pekerjaan Perencanaan Teknis Pembangunan Rumah Dinas Kepala Sekolah,

    Guru dan Penjaga Sekolah SDN Pilang 1

    Beton Semenisasi Baik

    52 Pembayaran 100% Pekerjaan Perencanaan Teknis Pembangunan Rumah Dinas Kepala Sekolah,

    Guru dan Penjaga Sekolah SDN Tumbang Nusa 2

    Beton Semenisasi Baik

    53 Pembayaran 100% Pekerjaan Perencanaan Teknis Pembangunan Rumah Dinas Kepala Sekolah,

    Guru dan Penjaga Sekolah SDN Pasanan

    Beton Semenisasi Baik

    54 Pembayaran 100% Pekerjaan Perencanaan Teknis Rehabilitasi Bangunan SMA 1 Maliku

    Beton Semenisasi Baik

    55 Pembayaran 100% Pekerjaan Perencanaan Teknis Rehabilitasi Sedang/berat Ruang Kelas SDN

    Sebangau Permai 1

    Beton Semenisasi Baik

    56 Pembayaran 100% Pekerjaan Perencanaan Teknis Rehabilitasi Sedang/berat Ruang Kelas SDN

    Pamarunan 1

    Beton Semenisasi Baik

    57 Pembayaran 100% Pekerjaan Perencanaan Teknis Pembangunan Ruang Kelas Baru SDN Pulang

    Pisau 3

    Beton Semenisasi Baik

    58 Pembayaran 100% Pekerjaan Perencanaan Teknis Pembangunan Ruang Kelas Baru SDN Bereng

    Kajang 1

    Beton Semenisasi Baik

    59 Pembayaran 100% Pekerjaan Perencanaan Teknis Pembangunan/ Penambahan Ruang Kelas

    SMAN 2 Kahayan Kuala

    Beton Semenisasi Baik

    60 Pembayaran 100% Pekerjaan Perencanaan Teknis Pembangunan/ Penambahan Ruang Kelas

    SMAN 2 Kahayan Hilir

    Beton Semenisasi Baik

    61 Pembayaran 100% Pekerjaan Teknis Rehabilitasi Sedang/berat Labotarium dan Ruang Praktikum

    Sekolah SMKN 1 Kahayan Hlir

    Beton Semenisasi Baik

    62 Pembayaran 100% Pekerjaan Perencanaan Teknis Pembangunan Rumah Dinas Kepala Sekolah,

    Guru Penjaga Sekolah SMAN 3 Maliku

    Beton Semenisasi Baik

    63 Pembayaran 100% Pekerjaan Perencanaan Teknis Pembangunan Rumah Dinas Kepala Sekolah,

    Guru Penjaga Sekolah SMAN 2 Kahayan Tengah

    Beton Semenisasi Baik

    64 30% Pembuatan Pagar kantor Dinas Pendidikan Kab. Pulang Pisau

    Beton Semenisasi Baik

  • Rencana Strategik (Renstra) Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau (2013-2018) 7

    65 30% Pembangunan Ruang Kelas Baru SDN Pulang Pisau 3 untuk 2 Ruang

    Beton Semenisasi Baik

    66 95% Pekerjaan Pembangunan Perpustakaan SDN Buntoi 2

    Beton Semenisasi Baik

    67 30% Pembuatan Pagar SMA 1 Kahayan Hilir Beton Semenisasi Baik

    68 100% Pekerjaan Pengawasan Teknis Rehabilitasi Sedang/ Berat Rumah Dinas Kepala Sekolah,

    Guru dan Penjaga Sekolah SDN Pamarunan

    Beton Semenisasi Baik

    69 100% Pekerjaan Perencanaan Teknis Penimbunan Halaman Kantor UPT DinasPendidikan Kec.

    Maliku

    Beton Semenisasi Baik

    70 100% Pekerjaan Perencanaan Teknis Pembangunan Gedung/Ruang Pengawas

    TK/SD/PLS UPT Dinas Pendidikan Kec. Maliku

    Beton Semenisasi Baik

    71 95% Pekerjaan Rehabilitasi Sedang/ Berat Rumah Dinas Kepala Sekolah, Guru dan Penjaga

    Sekolah SDN Pangkoh Sari 2

    Beton Semenisasi Baik

    72 95% Pekerjaan Penambahan Ruang Kelas Baru SMPN 1 Kah. Tengah

    Beton Semenisasi Baik

    73 30% Pembangunan Rumah Dinas Kepala Sekolah, Guru dan Penjaga SDN Paduran

    Sebangau 4

    Beton Semenisasi Baik

    74 30% Rehabilitasi Sedang/ Berat Ruang Kelas SDN Sebangau Permai 1

    Beton Semenisasi Baik

    75 30% Pembangunan Ruang Kantor /TU SDN Hanua

    Beton Semenisasi Baik

    76 30% Pembangunan Gedung Kantor UPT Dinas Pendidikan Kec. Banama Tingang

    Beton Semenisasi Baik

    77 95% Pekerjaan Pembangunan TKB TK Pembina Sebangau Kuala

    Beton Semenisasi Baik

    78 30% Pembangunan Gedung / Ruang Pengawas TK/SD/PLS UPT Dinas Pendidikan Kec. Maliku

    Beton Semenisasi Baik

    79 30% Penimbunan Halaman Kantor UPT Dinas Pendidikan Kec. Maliku

    Beton Semenisasi Baik

    80 30% Rehabilitasi Sedang/Berat Bangunan Ruang Praktek SMKN 1 Kahayan Hilir

    Beton Semenisasi Baik

    81 95% Pekerjaan Penimbunan Halaman Kantor/Halaman Aula Dinas Pendidikan Kab.

    Pulang Pisau

    Beton Semenisasi Baik

    82 95% Pekerjaan Pembangunan Sarana Air Bersih dan Sanitasi SMA Persiapan Negeri 2 Kahayan

    Hilir

    Beton Semenisasi Baik

    83 95% Pekerjaan Pembangunan Sarana Air Bersih dan Sanitasi SMAN 3 Maliku

    Beton Semenisasi Baik

    84 80% Pekerjaan Pembangunan Perpustakaan SDN Hurung 1

    Beton Semenisasi Baik

    2.3 Kinerja Pelayanan SKPD Dinas Pendidikan

    Indikator Kinerja Pelayanan Pendidikan

    Indikator Kinerja merupakan alat ukur yang dapat digunakan untuk

    mengevaluasi keadaan suatu kegiatan atau organisasi yang menunjukan

  • Rencana Strategik (Renstra) Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau (2013-2018) 8

    sejauh mana posisi suatu kegiatan atau organisasi tersebut berada dalam

    mencapai tujuan yaitu :

    1) Pembangunan dan pemeliharaan gedung sekolah.

    2) Terwujudnya sarana dan prasarana pendidikan yang lebih baik secara

    berkesinambungan dan terarah.

    3) Terwujudnya sumber daya manusia yang berbudi pekerti,tangguh,

    berkualitas, dan berwawasan kebangsaan.

    4) Meningkatnya pemerataan program penuntasan buta aksara dan wajar

    12 tahun dan Sekolah Gratis.

    5) Meningkatnya daya tampung siswa

    6) Terlaksananya program penyetaraan guru Sarjana S1 Pendidikan.

    7) Terpenuhinya tenaga pengajar mulai SD sampai Sekolah Menengah

    Atas.

    8) Meningkatnya prosentase kelulusan yang masuk perguruan tinggi.

    9) Meningkatnya mutu prestasi akademik dan potensi keterampilan siswa

    sekolah menengah.

    10) Meningkatnya mutu prestasi akademik dan potensi keterampilan siswa

    sekolah menengah

    11) Meningkatnya mutu penguasaan kompetensi dasar melalui Ujian

    Nasional.

    12) Terlaksananya pembangunan dan penyempurnaan sarana Laboratorium

    sekolah.

    13) Terlaksananya pembangunan dan penyempurnaan sarana ruang

    belajar.

    14) Terlaksananya pembangunan dan penyempurnaan sarana olah raga

    sekolah.

    15) Terlaksananya pembangunan dan penyempurnaan gedung perpustakaan

    sekolah.

    16) Meningkatnya referensi buku wajib dan buku bacaan di sekolah.

    17) Terwujudnya pembentukan gugus sekolah dan komite sekolah

    18) Meningkatnya rasa kepedulian masyarakat terhadap dunia pendidikan.

    19) Terwujudnya pelayanan prima kepada masyarakat.

  • Rencana Strategik (Renstra) Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau (2013-2018) 9

    20) Terwujudnya administrasi, pelaporan yang akurat dan tepat waktu.

    21) Terwujudnya SDM yang berkualitas dan profesional.

    22) Terlaksananya Penilaian Angka Kredit Guru

    2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD Dinas

    Pendidikan

    2.4.1 Tantangan

    Pembangunan pendidikan tidak dapat lepas dari perkembangan

    lingkungan strategis, baik lokal, nasional maupun global. Pendidikan harus

    dibangun dalam keterkaitannya secara fungsional dengan berbagai bidang

    kehidupan yang memiliki persoalan dan tantangan yang semakin

    kompleks. Dalam dimensi sektoral tersebut, pembangunan pendidikan

    tidak cukup hanya berorientasi pada SDM dalam rangka menyiapkan

    tenaga kerja tapi juga dapat menjawab tantangan antara lain :

    1. Masih adanya buta aksara tersebut disebabkan oleh beberapa faktor,

    yaitu (1) masih terjadinya anak putus sekolah, khususnya pada kelas-

    kelas rendah di SD/MI yaitu sekitar 67 anak (tahun 2013) yang

    sebagian besar akan menjadi buta aksara, (2) sebagian dari aksarawan

    baru akan kembali menjadi buta aksara (relapse illiteracy) karena

    kemampuan literasi yang telah dimiliki tidak digunakan lagi; dan (3)

    menurunnya perhatian masyarakat terhadap upaya pemberantasan buta

    aksara. Keadaan ini membutuhkan perubahan strategi dalam

    pemberantasan buta aksara dengan menggunakan pendekatan yang

    lebih inovatif dalam program keaksaraan untuk memberantas buta

    aksara secara efektif dan massal. Di samping putus sekolah, masih

    terdapat pula sejumlah anak-anak usia sekolah yang tidak dapat

    bersekolah sama sekali karena persoalan ekonomi sehingga jika tidak

    ditangani segera akan menambah jumlah buta aksara secara signifikan

    2. Akses anak usia dini terhadap layanan pendidikan melalui pendidikan

    anak usia dini (PAUD) masih terbatas dan tidak merata. Dari sekitar

    17.254 anak usia 0-6 tahun, yang memperoleh layanan PAUD adalah

    baru 3.760 (21,79%). Untuk anak usia 4-6 tahun yang jumlahnya

  • Rencana Strategik (Renstra) Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau (2013-2018) 10

    sekitar 7.663 anak, baru sekitar 3.328 anak (atau sekitar 43,43%) yang

    memperoleh layanan pendidikan di TK. Di antara anak-anak yang

    memperoleh kesempatan PAUD tersebut, pada umumnya berasal dari

    keluarga mampu di daerah perkotaan. Hal ini sekaligus menunjukkan

    bahwa anak-anak dari keluarga miskin dan anak-anak perdesaan

    belum memperoleh kesempatan PAUD secara proporsional.

    3. Angka partisipasi sekolah (APS) penduduk usia 7-12 tahun dan usia

    13-15 tahun sudah mencapai 88,02% dan 65,47%. Hal tersebut

    menunjukkan masih terdapat sekitar 11,98% anak usia 7-12 tahun dan

    sekitar 34,53% anak usia 13-15 tahun yang tidak bersekolah, baik

    karena belum pernah sekolah, putus sekolah, atau tidak melanjutkan

    ke jenjang yang lebih tinggi. Penyebab utama anak putus sekolah atau

    tidak melanjutkan sekolah adalah karena alasan ekonomi, yang

    bervariasi dari tidak memiliki biaya sekolah serta harus bekerja dan

    mencari nafkah.

    4. Masalah guru atau pendidik lainnya adalah masih terdapatnya

    kesenjangan guru dilihat dari keahliannya. Guru yang mengajar tidak

    sesuai dengan bidang keahliannya (mismatch) yang masih banyak

    terjadi terutama pada jenjang TK dan SD. Dalam kaitannya dengan

    kelayakan mengajar guru, data Profil Disdik tahun 2013 menyebutkan

    bahwa persentase guru yang tidak layak mengajar masih cukup tinggi,

    terutama pada jenjang TK/RA yaitu sekitar 146 orang (42,44%) dan

    jenjang SD yaitu sekitar 236 orang (14,09%) baik pada sekolah

    negeri maupun sekolah swata.

    5. Faktor lain yang berkaitan dengan peningkatan mutu dan daya saing

    adalah anggaran pendidikan yang belum memadai, baik

    ketersediaannya maupun dalam efisiensi pengelolaannya. Angaran

    pendidikan yang tertuang dalam UUD 1945 dan UU No. 20/2003

    tentang Sistem Pendidikan Nasional adalah minimal 20%. Namun,

    dalam kenyataannya sampai saat ini, anggaran pendidikan masih belum

    tercapai baik dana APBD maupun dari dana APBN yang dibelanjakan

    oleh pemerintah pusat.

  • Rencana Strategik (Renstra) Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau (2013-2018) 11

    6. Hal lain dalam kaitannya sarana dan prasarana pendidikan adalah

    penggunaan dan pemanfatan tehnologi komunikasi dan informasi

    (information and communication technology/ITC). Penggunaan

    teknologi informasi dan komunikasi (TIK) pada sekolah yang ada di

    Kabupaten Pulang Pisau masih sangat terbatas. Untuk mengatasi

    keterbatasan dalam penggunaan TIK, maka perlu diintensifkan

    pemanfaatan TIK di bidang pendidikan: pertama, untuk dapat

    dimanfaatkan dalam pengelolaan pendidikan melalui otomatisasi

    pendataan, pengelolaan, dan perkantoran; kedua, pendayagunaan TIK

    baik sebagai materi kurikulum maupun sebagai media dalam proses

    pembelajaran interaktif.

    Selain itu, pembangunan pendidikan juga diarahkan untuk

    membangun karakter dan wawasan kebangsaan bagi peserta didik,

    yang menjadi landasan penting bagi upaya memelihara persatuan dan

    kesatuan bangsa dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia

    (NKRI). Dalam hal ini, pemerintah mempunyai kewajiban

    konstitusional untuk memberi pelayanan pendidikan yang dapat

    dijangkau oleh seluruh warga negara. Oleh karena itu, upaya

    peningkatan akses masyarakat terhadap pendidikan yang lebih

    berkualitas merupakan mandat yang harus dilakukan bangsa Indonesia

    sesuai dengan tujuan negara Indonesia yang tertuang dalam

    Pembukaan UUD 1945 yaitu untuk melindungi segenap bangsa dan

    seluruh tumpah darah Indonesia, mencerdaskan kehidupan bangsa,

    memajukan kesejahteraan umum dan ikut melaksanakan ketertiban

    dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan

    sosial.

    2.4.2 Peluang

    1. Sampai dengan tahun 2013, sebagai wujud komitmen pemerintah dalam

    menuntaskan wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun dan rintisan wajar 12

    tahun, pendanaan biaya operasional wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun

    dan rintisan wajar 12 tahun menempati prioritas pertama. Total anggaran

  • Rencana Strategik (Renstra) Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau (2013-2018) 12

    untuk program tersebut pada tahun 2013 adalah sekitar 40.236.631.500,00.

    Adapun alokasi perinciannya adalah untuk: pembiayaan satuan pendidikan

    SD/SMP/SMA sederajat; penyediaan sarana dan prasarana pendidikan,

    termasuk perbaikan gedung/ruang kelas; perluasan akses SLB dan sekolah

    inklusif; serta pengembangan sekolah wajar layanan khusus.

    2. Adanya program BOS/BOP dimaksudkan untuk menutup biaya

    minimal operasional pembelajaran yang secara minimal memadai

    untuk menciptakan landasan yang kokoh bagi upaya peningkatan

    mutu secara berkelanjutan. Komponen pembiayaan yang termasuk

    dalam BOS/BOP adalah uang formulir pendaftaran, buku,

    pemeliharaan, ujian sekolah dan ulangan, honor guru/tenaga

    kependidikan honorer, serta kegiatan kesiswaan. Secara bertahap,

    BOS/BOP dikembangkan menjadi school funding formulation yang

    memperhitungkan kemampuan masyarakat kaya dan miskin, serta

    harga setempat. Dengan kebijakan BOS/BOP tersebut, pemerintah

    akan mewujudkan pendidikan dasar bebas biaya terbatas. Selain itu,

    pemerintah tetap akan memberikan bantuan biaya personal bagi siswa

    dan bagi sekolah yang sebagian besar siswanya berasal dari keluarga

    miskin dan daerah bermasalah.

    3. Program PAUD dianggarkan sekitar 1,350 miliar (2013),

    diperuntukkan bagi kebijakan strategis yang termasuk dalam tema

    pemerataan dan perluasan akses, yaitu perluasan akses PAUD.

    Anggaran tersebut berangsur-angsur meningkat signifikan hingga

    tahun 2018. Pendidikan menengah dianggarkan sekitar 14.414 miliar

    (2013) dan akan ditingkatkan terus hingga tahun 2018, yang antara

    lain untuk membiayai kebijakan strategis yang termasuk dalam tema

    penyediaan sarana-prasarana pendidikan, serta peningkatan mutu,

    relevansi, dan daya saing, yaitu perluasan akses SMA/SMK dan

    perluasan pendidikan kecakapan hidup; pengembangan sekolah

    berkeunggulan lokal; akselerasi jumlah program studi kejuruan,

    vokasi, dan profesi.

  • Rencana Strategik (Renstra) Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau (2013-2018) 13

    4. Anggaran Wajar Dikdas 9 Tahun dan rintisan wajar 12 tahun

    diperuntukkan juga untuk penyediaan sarana dan prasarana

    pendidikan. Penyediaan sarana/prasarana SD/SMP sederajat dan

    SMA sederajat mencakup rehabilitasi dan revitalisasi

    sarana/prasarana yang rusak. Sekitar 718 unit akan selesai

    direhabilitasi tahun 2018. Untuk SMP/MTs/sederajat, kegiatan

    penyediaan sarana/prasarana antara lain diarahkan untuk membangun

    unit sekolah baru dan ruang kelas baru. Pembangunan USB/RKB

    hanya dilakukan pada jenjang SMP/MTs dan SMA sederajat, untuk

    lebih mendorong peningkatan APM makin mendekati angka yang

    lebih baik.

    5. Program peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan yang

    dianggarkan sekitar 1.530,6 miliar (2013), selain untuk peningkatan

    Kualifikasi guru dalam rangka meningkatkan mutu, juga akan

    digunakan untuk pembiayaan kebijakan strategis yang termasuk

    dalam tema peningkatan mutu, relevansi, dan daya saing, yaitu

    pengembangan guru sebagai profesi dan pengembangan kompetensi

    pendidik dan tenaga kependidikan serta pengembangan organisasi

    profesi pendidik dan tenaga kepemendidikan. Kebijakan yang

    strategis untuk membenahi persoalan guru tersebut akan terus

    berlanjut hingga tahun 2018.

  • Rencana Strategik (Renstra) Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau (2013-2018) 14

    DATA PENDIDIKAN

    TAHUN AJARAN 2013/2014

    KABUPATEN PULANG PISAU

    No Jenjang

    Pendidikan

    sekolah Murid Status Guru Jumlah Guru

    Rombel Ruang Kelas

    Putus Sekolah

    Negeri Swasta Negeri Swasta PNS Non PNS

    Negeri Swasta Baik

    Rusak Ringan

    Rusak Berat

    1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

    1 TK/RA 4 106 95 3.370 102 287 389 8 216 78 56 24 0

    2 SD 178 1 14.092 234 1.328 347 1.675 1.062 7 530 369 105 56

    3 MI 3 21 591 1.525 47 198 245 14 136 55 57 20 11

    4 SMP 38 1 4.914 32 377 95 472 207 3 130 71 21 30

    5 MTs 2 9 540 972 30 145 175 6 51 23 12 14 9

    6 SMA 15 1 2.801 52 189 100 289 110 4 76 33 4 18

    7 MA 2 2 328 373 18 62 80 14 8 19 0 0 3

    8 SMK 1 6 175 269 58 48 106 9 24 22 10 2 15

    JUMLAH 243 147 23.536 6.827 2.149 1.282 3.431 1.430 449 933 608 190 142

  • Rencana Strategik (Renstra) Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau (2013-2018) 15

    BAB III

    ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

    3.1 Indentifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

    Pendidikan mempunyai arti yang sangat strategis dalam pembangunan

    sumber daya manusia. Semakin tinggi pendidikan penduduk, diharapkan

    dapat menciptakan sumber daya manusia yang tangguh dalam pembangunan.

    Tingkat pendidikan penduduk Kabupaten Pulang Pisau relatif tinggi

    dibanding lima tahun yang lalu, karena adanya program pemerintah wajib

    belajar 12 tahun melalui sekolah gratis di Kabupaten Pulang Pisau.

    Untuk itulah pemerintah dan masyarakat telah melakukan berbagai

    upaya dalam bidang pendidikan, namun hasilnya masih jauh dari harapan.

    Hal ini dapat dilihat melalui berbagai indikator yang menggambarkan kondisi

    pendidikan pada saat ini, antara lain pada aspek kesempatan belajar dan mutu

    pendidikan diberbagai jenjang pendidikan.

    Pencapaian dalam kesempatan belajar dapat dilihat dari indikator :

    (1) angka partisipasi;

    (2) angka mengulang kelas;

    (3) angka putus sekolah;

    (4) angka kelulusan;

    (5) angka melanjutkan; dan

    (6) angka penyelesaian.

    Sedangkan mutu pendidikan dapat diketahui melalui indikator :

    (1) Nilai Ujian Akhir Nasional / Ujian Nasional;

    (2) Rasio siswa guru;

    (3) Rasio siswa-kelas;

    (4) Rasio kelas-ruang kelas kelas;

    (5) Rasio laboratorium-sekolah;

    (6) Tingkat kelayakan mengajar guru.

    Berikut gambaran pencapaian pada masing-masing komponen :

  • Rencana Strategik (Renstra) Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau (2013-2018) 16

    Akses pada Kesempatan Belajar

    Angka Partisipasi

    Berdasarkan data partisipasi penduduk terhadap pendidikan tahun

    2013 didapatkan bahwa angka partisipasi Murni (APM) untuk SD/MI sebesar

    88,02 % SMP/MTs sebesar 65,47%, dan SMA sederajat sebesar 40,86%.

    Data ini menunjukkan bahwa anak usia 7-12 tahun yang belum mendapatkan

    layanan pendidikan SD sebesar 11,98 %, untuk usia 13-15 tahun yang belum

    mendapatkan layanan pendidikan SMP/MTs sebesar 34,53%, dan untuk usia

    16-18 tahun yang belum mendapatkan pelayanan SMA sederajat sebesar

    59.18%. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Kabupaten Pulang Pisau

    yang belum mendapatkan layanan pendidikan pada tingkat SMP/MTs dan

    SMA sederajat memang masih tinggi.

    Perlu diakui bahwa fasilitas pelayanan pendidikan di wilayah

    Kabupaten Pulang Pisau masih rendah khususnya pada wilayah terpencil.

    Layanan pendidikan merupakan salah satu tuntutan hak dasar

    masyarakat yang mutlak diupayakan. Dapat terpenuhinya tuntutan atas

    layanan ini akan berdampak pada peningkatan kualitas pendidikan

    masyarakat yang kemudian pada gilirannya, secara makro dapat diharapkan

    akan membawa peningkatan kinerja serta daya saing dalam produktivitas

    kerja.

    Angka Mengulang Kelas

    Pada tahun ajaran 2012/2013 angka mengulang SD/MI sebesar 4,01%,

    SMP/MTs sebesar 0,26%, dan SMA sederajat 0,38%. Data angka mengulang

    kelas untuk tiap tingkatan dapat dilihat pada Tabel 1.1.1 berikut ini.

    Tabel 1.1.1 Angka Mengulang Kelas SD/MI, SMP/MTs, dan SMA

    Tahun 2012/2013

    No. Jenjang

    Pendidikan

    Tingkat

    I II III IV V VI

    1.

    2.

    3.

    SD/MI

    SMP/MTs

    SMA

    2,09%

    0,19%

    0,20%

    0,72%

    0,06%

    0,18%

    0,57%

    0%

    0,38%

    0,25%

    0%

    Sumber: Profil Pendidikan, Dinas Pendidikan 2013

  • Rencana Strategik (Renstra) Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau (2013-2018) 17

    Data tersebut di atas menunjukkan angka mengulang kelas pada

    SD khususnya di kelas-kelas rendah masih cukup tinggi. Tingginya angka

    mengulang kelas disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain: (1) pola

    pembelajaran kurang menarik, (2) bekal awal mereka kurang baik, dan (3)

    sarana yang dimiliki siswa maupun sekolah sangat kurang, sehingga tidak

    mampu memberikan kemudahan siswa belajar. Ketiga faktor penyebab

    tersebut perlu diperhatikan dalam upaya menurunkan angka mengulang kelas.

    Angka Putus Sekolah

    Di wilayah Kabupaten Pulang Pisau pada tahun 2012/2013 angka putus Sekolah Dasar SD 0,41%, SMP, 0,74 % dan SMA, 0,85 % Angka putus sekolah di wilayah Kabupaten Pulang Pisau mulai menurun , tapi masih tinggi pada SMA/MA. Tabel 1.1.3 menunjukkan angka putus sekolah per tingkatan.

    Tabel 1.1.3 Angka Putus Sekolah SD/MI, SMP/MTs, dan SMA

    Tahun 2012/2013

    No. Jenjang

    Pendidikan

    Tingkat

    I II III IV V VI

    1.

    2.

    3.

    SD/MI

    SMP/MTs

    SMA

    0,07%,

    0,25 %

    0,28 %

    0,07%,

    0,25 %

    0,28 %

    0,07%,

    0,25 %

    0,28 %

    0,07%, 0,07% 0,07%

    %

    %

    Sumber: LPPD, Dinas Pendidikan 2013

    Untuk mempertahankan siswa agar tidak putus sekolah perlu diupayakan: (1) sosialisasi kepada masyarakat akan pentingnya pendidikan; (2) memberikan motivasi kepada siswa bahwa mereka dapat menyelesaikan pendidikan apabila rajin belajar; (3) memberikan dukungan bea siswa; (4) melakukan pendekatan sosial budaya agar anak tidak terkendala sosial budaya setempat dalam menyelesaikan pendidikannya, serta (5) mempersiapkan anak yang baru masuk sekolah. Lima upaya tersebut perlu dimaksimalkan untuk menekan siswa putus sekolah. Angka Kelulusan

    Angka kelulusan adalah perbandingan antara jumlah siswa yang lulus

    dengan siswa pada jenjang (kelas/tingkat) terakhir. Di wilayah Kabupaten

    Pulang Pisau angka kelulusan pada tahun 2012/2013 sebesar 100%, 99,96%,

    99,87% untuk SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA/SMK.

    Kelulusan terkait dengan erat, dengan mutu proses pembelajaran.

    Siswa dapat lulus jika proses pembelajaran bermutu sehingga daya serap

    mereka bagus sehingga lulus ujian akhir. Oleh karena itu upaya

  • Rencana Strategik (Renstra) Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau (2013-2018) 18

    meningkatkan angka kelulusan parallel dengan peningkatan mutu proses

    pembelajaran.

    Peningkatan Mutu Pendidikan

    Nilai Ujian Akhir Nasional/Nilai Ujian Nasional

    Salah satu indikator yang digunakan untuk mengukur mutu

    pendidikan adalah hasil Ujian Akhir Sekolah (UAS), dan Ujian Nasional

    (UN). Berdasarkan data hasil hasil Ujian Akhir tahun ajaran 2012/2013 rata-

    rata nilai UAS/UN untuk SD/MI adalah 7,24, untuk SMP/MTs rata-rata 7,14,

    dan untuk SMA sederajat rata-ratanya 7.44

    Rasio Siswa-Guru dan Siswa-Kelas

    Rasio siswa-guru merupakan indikator mutu input pendidikan, karena

    dengan rasio siswa-guru yang baik diharapkan proses pembelajaran berjalan

    baik pula. Idealnya perbandingan antara siswa dan guru untuk SD 1:30, untuk

    SLTP dan SLTA 1: 24, sehingga jumlah siswa dalam setiap rombongan

    belajar tidak terlalu besar dan beban jam mengajar juga tidak terlalu benyak.

    Berdasarkan data tahun 2013 rasio siswa-guru untuk jenjang

    pendidikan SD/MI, SLTP, dan SLTA masih belum memenuhi standar ideal

    (SD 1:20, SLTP 1:11, dan SLTA 1:11). Namun masalah yang terjadi adalah

    ketidakmerataan distribusi guru. Gambaran tersebut menunjukkan bahwa

    disamping penambahan guru, perlu upaya meratakan guru untuk mengurangi

    kelebihan di satu sekolah dan kekurangan di sekolah lainnya.

    Kelayakan Mengajar Guru

    Guru mempunyai peran strategis dalam meningkatkan mutu

    pendidikan, sehingga diperlukan kelayakan untuk mengajar pada jenis dan

    jenjang pendidikan tertentu. Kelayakan mengajar guru, dapat dilihat

    berdasarkan kualifikasi pendidikan dan kesesuaian mengajar dengan latar

    belakang pendidikannya.

    Berdasarkan data tahun 2013, persentase guru yang dinilai tidak layak

    mengajar sebesar 42,44% untuk tingkat TK/RA, 14,09% untuk SD/MI, 6,99%

    untuk SMP/MTs, dan 4,56% untuk tingkat SMA sederajat.

  • Rencana Strategik (Renstra) Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau (2013-2018) 19

    Data tersebut menunjukkan perlunya upaya yang sungguh-sungguh

    untuk meningkatkan kualifikasi guru TK/RA, SD/MI, SMP/MTs, maupun

    guru SMA sederajat. Namun demikian perlu diperhatikan bahwa pengiriman

    guru mengikuti pendidikan kualifikasi ke kampus dapat menyebabkan

    sekolah kekurangan guru, sehingga proses pembelajarn dapat terganggu. Oleh

    karena itu perlu diupayakan cara agar guru dapat mengikuti program

    kualifikasi, tetapi proses pembelajaran di sekolah dapat berjalan lancar.

    Kondisi Gedung Sekolah

    Kondisi sekolah dan ruang kelas dapat mempengaruhi peningkatan

    mutu pendidikan, jika dilihat dari fungsi dan kegunaan gedung dan ruang

    kelas. Tabel 1.2.4 berikut menunjukkan kondisi gedung sekolah yang ada

    di Kabuapaten Pulang Pisau.

    Tabel 1.2.4 Kondisi Ruang Kelas SD/MTs, SMP/MTs, dan SMA/MA/SMK

    Tahun 2013/2014

    No. Jenjang

    Pendidikan

    Kondisi

    Rusak

    Berat

    (%)

    Rusak

    Ringan

    (%)

    Baik

    (%)

    1.

    2.

    3.

    4.

    TK/RA

    Sekolah Dasar

    SMP

    SMA

    15,19

    10,46

    9,46

    3,54

    35,44

    36,75

    31,98

    29,20

    49,37

    52,79

    58,56

    67,26

    Sumber: Profil Disdik 2013

    Data di atas menunjukkan bahwa kerusakan gedung sekolah masih

    perlu mendapat perhatian yang serius. Untuk tingkat TK/RA gedungnya rusak

    berat 15,59%, rusak ringan 35,44%, untuk SD gedungnya rusak berat

    10,46%, rusak ringan 36,75%, tingkat SMP gedungnya rusak berat 9,46%,

    rusak ringan 31,98%, dan tingkat SMA gedung rusak berat 3,54% rusak

    ringan 29,20%. Kerusakan gedung dapat berpengaruh terhadap proses

    pembelajaran dan akhirnya berpengaruh pada mutu pendidikan. Oleh karena

    itu dalam rangka menuntaskan Wajar 9 tahun, maupun memasuki rintisan

    wajar 12 tahun kerusakan tersebut perlu diatasi, sehingga dapat memberikan

    kenyamanan pada siswa dalam kegiatan belajar mengajar.

  • Rencana Strategik (Renstra) Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau (2013-2018) 20

    3.2 Kondisi yang Diinginkan dan Proyeksi ke Depan

    3.2.1 Target

    Dengan memperhatikan profil pendidikan Kabupaten Pulang Pisau,

    target yang hendak dicapai pada kurung waktu 2013 sampai dengan

    2018 adalah sebagai berikut:

    1. Lembaga Pendidikan TK, SD/MI, SMP/MTs yang tersedia :

    - TK/PAUD = 144 buah, kondisi baik

    - SD/MI =205 buah, kondisi baik

    - SMP/MTs = 55 buah, kondisi baik

    - SMA/MA/SMK = 30 buah, kondisi baik

    2. Tingkat Pendidikan Penduduk Kabupaten Pulang Pisau

    - Penuntasan Buta Aksara sebanyak 99%

    - Tamat/Lulus SLTA minimal sebanyak 100%

    - Siswa yang melanjutkan ke Perguruan Tinggi minimal sebanyak

    40%

    - Angka Putus Sekolah SLTP sebanyak 0,55%

    - Angka Putus Sekolah SLTA sebanyak 0,64%

    3. Keadaan sarana prasarana pendidikan TK, SD/MI, SMP/MTs

    - Kondisi baik 99%

    - Kondisi rusak ringan maupun rusak berat 1%

    4. Mutu lulusan

    - Hasil Ujian Akhir SD 70% berkategori baik ( Nilai > 7,5 )

    - Hasil Ujian Akhir SLTP 60% berkategori baik ( Nilai > 7,5 )

    - Hasil Ujian Akhir SMA sederajat 50% berkategori baik (Nilai >

    7,5)

    5. Ketersediaan tenaga pendidik

    - Rasio Guru-Siswa pada tingkat SD/MI 1: 30

    - Rasio Guru-Siswa pada tingkat SLTP 1: 24

    - Rasio Guru-Siswa pada tingkat SLTA 1: 24

    - Terlaksananya pemerataan distribusi guru

    6. Tingkat pendidikan tenaga pendidik

  • Rencana Strategik (Renstra) Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau (2013-2018) 21

    - Guru SD berkualifikasi pendidikan keguruan S1 98 %

    - Guru SLTP berkualifikasi pendidikan S1 sesuai dengan mata

    pelajaran yang diajarkan sebanyak 100%

    - Guru SLTA, berkualifikasi pendidikan minimal S1 sesuai dengan

    mata pelajaran yang diajarkan sebanyak 100 %.

    Angka Proyeksi SD/MI Tahun 2013 Sampai 2018

    Komponen Tahun

    2014 2015 2016 2017 2018

    Angka Putus Sekolah

    Angka Lulusan

    Angka Rasio Murid Guru

    APM

    Siswa Baru Tingkat 1

    Tambahan Siswa Baru TK1

    Jumlah Siswa

    0,38%

    100 %

    73

    89,42%

    2.654

    0

    16.442

    0,36%

    100 %

    62

    90,88%

    2.734

    80

    16.522

    0.34%

    100 %

    51

    92,33%

    2.816

    82

    16.604

    032%

    100 %

    40

    93,80%

    2.901

    85

    16.689

    0,30%

    100 %

    30

    95,30%

    2.988

    87

    16776

    2. Angka Proyeksi SMP

    Angka Proyeksi SMP Tahun 2013 Sampai 2018

    Komponen Tahun

    2014 2015 2016 2017 2018

    Angka Putus Sekolah

    Angka Lulusan

    Angka Rasio Murid Guru

    APM

    Siswa Baru Tingkat 1

    Tambahan Siswa Baru TK1

    Jumlah Siswa

    0.70%

    99,96%

    55

    69,39%

    2.353

    0

    6.458

    0,66%

    100%

    47

    73,55%

    2.565

    212

    6.670

    0,62%

    100%

    39

    77,96%

    2.796

    231

    6.901

    0.58%

    100%

    31

    82,63%

    3.048

    252

    7.153

    0,55%

    100%

    24

    87,58%

    3.322

    274

    7.427

    Angka Proyeksi SMA Tahun 2013 Sampai 2018

    Komponen Tahun

    2014 2015 2016 2017 2018

    Angka Putus Sekolah

    Angka Lulusan

    Angka Rasio Murid Guru

    APM

    Siswa Baru Tingkat 1

    Tambahan Siswa Baru TK 1

    Jumlah Siswa

    0,80%

    99,87%

    57

    46,37%

    1.478

    0

    3.998

    0,76%

    100%

    49

    52,63%

    1.685

    207

    4.205

    0,72%

    100%

    41

    59,73%

    1.921

    236

    4.441

    0,68%

    100%

    33

    67,79%

    2.190

    269

    4.710

    0,64%

    100%

    24

    76,94%

    2.497

    307

    5.017

  • Rencana Strategik (Renstra) Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau (2013-2018) 22

    3.3 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala

    Daerah Terpilih.

    Pembangunan daerah harus didasarkan pada sasaran tertentu yang

    hendak dicapai, untuk itu kebijakan yang dibuat dalam rangka melaksanakan

    pembangunan daerah harus memiliki arah yang jelas. Arah kebijakan

    pembangunan disusun berdasarkan analisis kebutuhan pembangunan daerah

    dengan mempertimbangkan aspirasi masyarakat, kondisi dan kemampuan

    daerah, termasuk kinerja pelayanan pemerintah pada tahun-tahun

    sebelumnya. Arah kebijakan pembangunan ini selanjutnya menjadi pedoman

    perencanaan bagi seluruh stakeholder pembangunan di daerah. Oleh

    karenanya, penting bagi Pemerintah Daerah menyusun Arah Kebijakan

    Pembangunan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah yang

    memuat pernyataan-pernyataan Kebijakan Pembangunan selama lima tahun.

    Arah kebijakan umum pembangunan Pemerintah Kabupaten Pulang

    Pisau untuk jangka menengah adalah merupakan arah bagi SKPD maupun

    lintas SKPD dalam merumuskan kebijakan guna mencapai kinerja sesuai

    dengan tugas dan fungsinya. Dengan memperhatikan Visi dan Misi Bupati

    dan Wakil Bupati dan mencermati gambaran umum situasi daerah guna

    mencapai tujuan strategis pembangunan daerah, maka Pemerintahan

    Kabupaten Pulang Pisau kedepan memprioritaskan tujuh bidang

    pengembangan, yaitu:

    1. Percepatan dan peningkatan sarana dan prasarana wilayah, tata ruang dan

    pemukiman.

    2. Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia.

    3. Peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui program ekonomi

    kerakyatan.

    4. Peningkatan produktivitas hasil pertanian ( arti luas ) dari Agrobisnis

    menuju Agroindustri.

    5. Peningkatan kualitas Sumber Daya Alam dan lingkungan yang

    berkelanjutan.

  • Rencana Strategik (Renstra) Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau (2013-2018) 23

    6. Mewujudkan Aparatur Pemerintah yang bersih, berwibawa, Profesional

    dan Akuntabel. ( Good and Clean Governance ).

    7. Pemberdayaan organisasi keagamaan Sosial Budaya, Pemuda dan

    Perempuan dalam pembangunan.

    Adapun proritas pengembangan Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau

    yang berhubungan langsung dengan SKPD Dinas Pendidikan adalah

    Peningkatan kualitas sumberdaya manusia, diarahkan untuk mencapai SDM

    yang berkualitas yang mampu mengelola sekaligus mempertahankan

    sumberdaya alam yang dimiliki oleh Kabupaten Pulang Pisau dengan baik.

    Sejalan dengan itu sumberdaya yang bisa diperbaharui seperti pertanian

    dalam arti luas dan kelautan serta pariwisata juga bisa berkembang pesat

    karena dikelola oleh SDM yang cerdas.

    Begitu pula halnya untuk pengembangan bidang-bidang yang lain,

    dan akan melibatkan program dan kegiatan utama dan pendukung dalam

    koordinasi SKPD yang tugas pokok dan fungsinya bertanggungjawab

    terhadap bidangnya yang di jabarkan dengan Visi Misi Bupati dan Wakil

    Bupati terpilih.

    VISI : “Terwujudnya masyarakat Pulang Pisau yang damai, maju,

    berkeadilan dan sejahtera.”

    Visi tersebut diatas sejalan dengan visi Dinas Pendidikan yaitu :

    ”Terwujudnya Pendidikan yang mampu membangun insan Kabupaten Pulang

    Pisau yang cerdas, kreaktif dan kompetitif serta relevan dengan kebutuhan

    masyarakat lokal dan global” dan berkesesuaian dengan Misi I/II kabupaten

    Pulang Pisau yaitu : Memfasilitasi setiap masyarakat dan tuntutan perubahan

    dalam pembangunan dengan memperhatikan skala prioritas. Dengan tujuan

    meningkatkan pembangunan terutama sarana dan prasarana umum dengan

    memperhatikan aspek lingkungan dan kontinyuitas serta nilai kedaerahan

    yang bermartabat. Adapun program strategi Dinas Pendidikan dalam

    mendukung Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih antara lain :

    • Meningkatkan ketersediaan sarana - prasarana pendidikan yang sesuai

    dengan perkembangan teknologi.

  • Rencana Strategik (Renstra) Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau (2013-2018) 24

    • Meningkatkan kualitas/mutu pendidikan formal dan non formal.

    • Meningkatkan kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan.

    • Meningkatkan kepastian/keterjaminan memperoleh layanan pendidikan.

    • Meningkatkan kualitas manajemen layanan pendidikan

    Tabel C.11

    Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan SKPD

    Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala

    Daerah

    Visi : Terwujudnya masyarakat Pulang Pisau yang damai, maju, berkeadilan dan sejahtera.

    Misi 1/ 2 : Percepatan dan peningkatan sarana dan prasarana wilayah, tata ruang dan pemukiman, dan

    Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia.

    No

    Misi dan Program

    KDH dan Wakil

    KDH terpilih

    Permasalahan

    Pelayanan SKPD

    Faktor

    Penghambat Pendorong

    (1) (2) (3) (4) (5)

    1

    Misi I/II

    Percepatan dan

    peningkatan

    sarana dan

    prasarana

    wilayah, tata

    ruang dan

    pemukiman. Dan

    Peningkatan

    Sumber Daya

    Manusia.

    .

    Program 1

    Pendidikan Anak

    Usia Dini

    Akses anak usia

    dini terhadap

    layanan pendidikan

    dan perawatan

    melalui pendidikan

    anak usia dini

    (PAUD) masih

    terbatas dan tidak

    merata. Dari sekitar

    17.254 anak usia 0-

    6 tahun, yang

    memperoleh

    layanan PAUD

    adalah baru 3.760

    anak (21,79%).

    Untuk anak usia 4-6

    tahun yang

    jumlahnya sekitar

    7.979 anak, baru

    sekitar 3.340 anak

    Soal Pemerataan , Kurangnya

    Lembaga PAUD di Pedesaan

    Adanya Program Paudisasi

    Oleh Kemdiknas dan

    Program Dinas Pendidikan

    Provinsi 1 (satu) Desa 1

    (satu) PAUD.

  • Rencana Strategik (Renstra) Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau (2013-2018) 25

    (atau sekitar

    41,86%) yang

    memperoleh

    layanan pendidikan

    di TK. Di antara

    anak-anak yang

    memperoleh

    kesempatan PAUD

    tersebut, pada

    umumnya berasal

    dari keluarga

    mampu di daerah

    perkotaan. Hal ini

    sekaligus

    menunjukkan

    bahwa anak-anak

    dari keluarga miskin

    dan anak-anak

    perdesaan belum

    memperoleh

    kesempatan PAUD

    secara proporsional

    Program 2

    Pendidikan Dasar

    Angka partisipasi

    sekolah (APS)

    penduduk usia 7-12

    tahun dan usia 13-

    15 tahun sudah

    mencapai 88,02%

    dan 65,47 % Hal

    tersebut

    menunjukkan masih

    terdapat sekitar

    11,98% anak usia 7-

    12 tahun dan sekitar

    34,53% anak usia

    13-15 tahun yang

    tidak bersekolah,

    baik karena belum

    pernah sekolah,

    putus sekolah, atau

    tidak melanjutkan

    ke jenjang yang

    lebih tinggi.

    Penyebab utama

    anak putus sekolah

    atau tidak

    melanjutkan

    sekolah adalah

    karena alasan

    ekonomi, yang

    bervariasi dari tidak

    memiliki biaya

    1. Pertambahan Penduduk dan

    Migrasi penduduk

    dari daerah lain,

    2. Kurangnya Kesadaran

    Masyarakat dalam

    pendidikan,

    3. Adanya Anak Usia Sekolah mencari

    nafkah untuk

    membantu ekonomi

    keluarga.

    Program BOS dan Sekolah

    Gratis Tingkat SD dan

    SMP.

  • Rencana Strategik (Renstra) Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau (2013-2018) 26

    sekolah serta harus

    bekerja dan mencari

    nafkah.

    Program 3

    Pendidikan

    Menengah

    Program ini

    bertujuan untuk

    meningkatkan akses

    dan pemerataan

    pelayanan

    pendidikan

    menengah yang

    bermutu dan

    terjangkau bagi

    semua penduduk,

    laki-laki dan

    perempuan, melalui

    pendidikan formal

    yaitu SMA, SMK,

    MA, atau bentuk

    lain yang sederajat.

    Program pendidikan

    menengah didorong

    untuk

    mengantisipasi

    meningkatnya

    lulusan sekolah

    menengah pertama

    sebagai dampak

    positif pelaksanaan

    Wajib Belajar

    Pendidikan Dasar 9

    Tahun, serta

    penguatan

    pendidikan

    vokasional baik

    melalui

    sekolah/madrasah

    umum maupun

    sekolah/madrasah

    kejuruan dan

    pendidikan

    nonformal, guna

    mempersiapkan

    lulusan yang tidak

    melanjutkan ke

    jenjang pendidikan

    tinggi untuk masuk

    ke dunia kerja.

    1. Pertambahan Penduduk dan

    Migrasi penduduk

    dari daerah lain,

    2. Kurangnya Kesadaran

    Masyarakat dalam

    pendidikan,

    3. Adanya Anak Usia Sekolah mencari

    nafkah untuk

    membantu ekonomi

    keluarga.

    4. Siswa putus Sekolah

    Penyelenggaraan Wajib

    belajar 12 tahun melalui

    Bantuan Operasional

    Pendidikan (BOP) APBD

    II, dan didirikannya SMA

    seluruh kecamatan

    sehingga tercapainya

    perluasan Akses

    Pendidikan Menengah.

    Program 4

    Pendidikan Non Masih adanya buta 1. Kurangnya perhatian

    masyarakat dalam

    Adanya Kegiatan

    Keaksaraan Fungsional

  • Rencana Strategik (Renstra) Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau (2013-2018) 27

    Formal

    aksara tersebut

    disebabkan oleh

    beberapa faktor,

    yaitu (1) masih

    terjadinya anak

    putus sekolah,

    khususnya pada

    kelas-kelas rendah

    di SD yaitu sekitar

    67 anak (tahun

    2013) yang

    sebagian besar akan

    menjadi buta

    aksara, (2) sebagian

    dari aksarawan baru

    akan kembali

    menjadi buta aksara

    (relapse illiteracy)

    karena kemampuan

    literasi yang telah

    dimiliki tidak

    digunakan lagi; dan

    (3) menurunnya

    perhatian

    masyarakat

    terhadap upaya

    pemberantasan buta

    aksara. Keadaan ini

    membutuhkan

    perubahan strategi

    dalam

    pemberantasan buta

    aksara dengan

    menggunakan

    pendekatan yang

    lebih inovatif dalam

    program keaksaraan

    untuk memberantas

    buta aksara secara

    efektif dan massal.

    Di samping putus

    upaya pemberatasan

    buta aksara

    2. Adanya sejumlah anak usia sekolah

    tidak dapat

    bersekolah sama

    sekali

    3. Biasanya orang malu disebut buta huruf

    sehingga tidak mau

    mengikuti kegiatan

    Keaksaraan

    Fungsional.

    (KF) bagi Warga Belajar

    (WB) dan Pendataan Buta

    Huruf By Name By Addres

  • Rencana Strategik (Renstra) Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau (2013-2018) 28

    sekolah, masih

    terdapat pula

    sejumlah anak-anak

    usia sekolah yang

    tidak dapat

    bersekolah sama

    sekali karena

    persoalan ekonomi

    sehingga jika tidak

    ditangani segera

    akan menambah

    jumlah buta aksara

    secara signifikan.

    Program 5

    Peningkatan Mutu

    Pendidikan dan

    Tenaga

    Kependidikan

    Masalah guru atau

    pendidik lainnya

    adalah masih

    terdapatnya

    kesenjangan guru

    dilihat dari

    keahliannya. Guru

    yang mengajar tidak

    sesuai dengan

    bidang keahliannya

    (mismatch) yang

    masih banyak

    terjadi terutama

    pada jenjang TK

    dan SD. Dalam

    kaitannya dengan

    kelayakan mengajar

    guru, data Profil

    Disdik tahun 2013

    menyebutkan

    bahwa persentase

    guru yang tidak

    layak mengajar

    masih cukup tinggi,

    terutama pada

    jenjang TK/RA

    yaitu sekitar 146

    orang (42,44%) dan

    1. Faktor penghambat adalah masalah

    sebaran guru, di kota

    cendrung berlebih

    sehingga di

    kecamatan dan desa

    dianggap masih

    kurang.

    2. Guru yang tidak layak mengajar dan

    tidak

    berkesusuaian(Mism

    atch)

    1. Pengangkatan guru lulusan

    PGSD yang

    disesuaikan dari

    daerah asal.

    2. Penigkatan Mutu melalui pelatihan

    guru mata

    pelajaran

    3. Penerimaan CPNS

    disesuaikan

    kualifikasi

    jurusan.

  • Rencana Strategik (Renstra) Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau (2013-2018) 29

    jenjang SD yaitu

    sekitar 236 orang

    (14,09%) baik pada

    sekolah negeri

    maupun sekolah

    swata.

    Program 6

    Pelayanan

    Pendidikan

    Hal lain dalam

    kaitannya sarana dan

    prasarana

    pendidikan adalah

    penggunaan dan

    pemanfatan

    tehnologi

    komunikasi dan

    informasi

    (information and

    communication

    technology/ITC).

    Penggunaan

    teknologi informasi

    dan komunikasi

    (TIK) pada sekolah

    yang ada di

    Kabupaten Pulang

    Pisau masih sangat

    terbatas. Untuk

    mengatasi

    keterbatasan dalam

    penggunaan TIK,

    maka perlu

    diintensifkan

    pemanfaatan TIK di

    bidang pendidikan:

    pertama, untuk

    dapat dimanfaatkan

    dalam pengelolaan

    pendidikan melalui

    otomatisasi

    pendataan,

    pengelolaan, dan

    perkantoran; kedua,

    pendayagunaan TIK

    sebagai media dalam

    proses pembelajaran

    interaktif.

    1. Penggunaan teknologi informasi

    dan komunikasi

    (TIK) pada sekolah

    yang ada di

    Kabupaten Pulang

    Pisau masih sangat

    terbatas.

    2. Sarana TIK di sekolah dirasa masih

    kurang

    1. Kegiatan Pelatihan

    Pemanfaatan TIK

    sebagai sarana

    pembelajaran

    terus ditingkatkan

    terutama untuk

    guru SMP dan

    SMA

    2. Adanya Program School Net

    3.4 Telaahan Renstra Kementerian Lembaga dan Renstra SKPD

  • Rencana Strategik (Renstra) Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau (2013-2018) 30

    Dalam menyusun rencana strategis 2013-2018, diperlukan analisis

    kondisi internal pendidikan nasional pada periode 2010--2015 sebagai

    referensi untuk mengetahui capaian dan permasalahan yang terjadi.

    Rangkuman hasil analisis tersebut adalah sebagai berikut.

    Pendidikan Anak Usia Dini

    Pendidikan anak usia dini (PAUD) mempunyai peran penting untuk

    mendorong tumbuh kembang anak Indonesia secara optimal dan menyiapkan

    mereka untuk memasuki jenjang pendidikan SD/MI secara lebih baik.

    Berbagai upaya terus dilakukan Pemerintah dan masyarakat untuk

    memperluas dan meningkatkan mutu penyelenggaraan PAUD. Upaya

    penyediaan layanan pendidikan pada jenjang Pendidikan Anak Usia Dini

    (PAUD) telah menunjukkan peningkatan. Angka partisipasi kasar (APK)

    pada kelompok usia ini telah meningkat dari 37,32% pada tahun 2010

    menjadi 43,43% pada tahun 2013.

    Pendidikan Dasar

    Dalam rangka memperluas akses dan pemerataan pendidikan dasar,

    pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk terus meningkatkan

    partisipasi pendidikan sekaligus menurunkan kesenjangan taraf pendidikan

    antar kelompok masyarakat. APK jenjang SD/MI/SDLB/Paket A terus

    mengalami kenaikan dari 98,73% pada tahun 2010 menjadi 104,14% pada

    tahun 2013. Pada periode yang sama, angka partisipasi murni (APM)

    SD/MI/SDLB/Paket A mengalami penurunan dari 95,11% menjadi 88,02%.

    Selanjutnya, pada jenjang SMP/MTs/sederajat, APK juga meningkat dari

    87,00% pada tahun 2010 menjadi 88,07% pada tahun 2013. Dalam hal

    peningkatan akses pendidikan untuk jenjang SD/SDLB/MI/Paket A seperti

    yang terlihat pada indikator APM menunjukkan peningkatan dari waktu ke

    waktu,namun disparitas antarprovinsi, antarkabupaten dan antarkota masih

    relatif tinggi.

    Sementara itu, upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan tidak

    terlepas dari peran strategis guru. Untuk meningkatkan mutu dan relevansi

  • Rencana Strategik (Renstra) Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau (2013-2018) 31

    pendidikan, maka ketersediaan pendidik yang berkualitas dan dalam jumlah

    yang mencukupi, serta distribusi yang merata merupakan persyaratan mutlak

    yang harus dipenuhi. Pada jenjang SMP secara nasional rasio guru terhadap

    siswa telah mencapai 16 siswa per guru, tetapi jika dilihat data per provinsi,

    nampak disparitas rasio guru terhadap siswa yang cukup lebar antarprovinsi.

    Bila rasio guru terhadap siswa di Indonesia dibandingkan dengan rasio guru

    terhadap siswa di negara-negara lain, secara nasional, rasio guru terhadap

    siswa di Indonesia pada jenjang SD sudah mendekati rasio. Sementara itu,

    pada jenjang SMP, bahkan lebih baik dibandingkan dengan rasio di Amerika

    Serikat dan Inggris.Namun demikian, disparitas rasio guru terhadap siswa

    antarprovinsi di Indonesia khususnya pada jenjang pendidikan dasar masih

    sangat lebar.

    Pendidikan Menengah

    APK SMA/SMALB/SMK/MA/MAK/Paket C mengalami penurunan

    dari 74,89% pada tahun 2010 menjadi 58,44% pada tahun 2013. Pada periode

    yang sama, angka part