Top Banner
RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2020 - 2024
142

RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

Nov 07, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA

KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2020 - 2024

Page 2: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas

berkat rahmat dan hidayah-Nya, Rencana Strategis Kantor Kementeraian Agama

Kabupaten Banyumas tahun 2020-2024 dapat diselesaikan dengan baik.

Rencana Strategis Kantor Kementeraian Agama Kabupaten Banyumas (Renstra

Kantor Kemenag Kabupaten Banyumas) disusun berdasarkan Rencana Strategis

Kementerian Agama tahun 2020-2024, hasil evaluasi Rencana Strategis Kantor

Kementerian Agama Kabupaten Banyumas tahun 2015-2019, dan aspirasi masyarakat.

Dalam proses penyusunannya, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas

menggunakan metode dan kerangka berpikir yang ditetapkan dalam Keputusan

Menteri Agama RI Nomor 1052 Tahun 2019 tentang Pedoman Penyusunan Rencana

Strategis Kementerian Agama Tahun 2020-2024

Renstra Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas tahun 2020-2024 ini

memuat tujuan, sasaran kegiatan, arah kebijakan, dan strategi Kantor Kementerian

Agama Kabupaten Banyumas selama 5 (lima) tahun mendatang yang fokus pada

pencapaian tujuan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas. Renstra Kantor

Kemenag Kabupaten Banyumas ini telah mengacu pada 5 (lima) tujuan pencapaian

misi Kantor Kemenag Kabupaten Banyumas, yang mana kelima tujuan tersebut

diterjemahkan ke dalam 41 (empat puluh satu) Sasaran Kegiatan berdasar pada Target

Kinerja dan Kerangka Pendanaan.

Renstra Kantor Kemenag Kabupaten Banyumas tahun 2020-2024 menjadi acuan

dalam pelaksanaan tugas dan fungsi seluruh satuan kerja Kantor Kementerian Agama

Kabupaten Banyumas dalam periode lima tahun ke depan. Renstra Kantor Kemenag

Kabupaten Banyumas ini diharapkan dapat mendukung pencapaian program pemerintah

pada sektor pembangunan bidang Agama dan Pendidikan Agama tahun 2024.

Purwokerto, 28 September 2020

Kepala

Drs. H. Akhsin Aedi, M.Ag. NIP. 196403221992031002

ii

Page 3: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

KEPUTUSAN KEPALA KANTOR KEMENTERAIAN AGAMA KABUPATEN BANYUMAS

NOMOR : 653 TAHUN 2020 TENTANG

PENETAPAN RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERAIAN AGAMA KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2020-2024

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BANYUMAS

Menimbang : bahwa sebagai tindak lanjut dari Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Agama Tahun 2020-2024, perlu menetapkan Keputusan Kepala Kantor Kementeraian Agama Kabupaten Banyumas tentang Rencana Stategis Kantor Kementeraian Agama Kabupaten Banyumas Tahun 2020-2024;

Mengingat : 1. Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4286);

2. Undang-Undang RI Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5);

3. Undang-Undang RI Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

4. Peraturan Pemerintah RI Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja Pemerintah(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4405);

5. Peraturan Pemerintah RI Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2006 Nomor 96);

6. Peraturan Pemerintah RI Nomor 90 Tahun 2010 tentang Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 152);

iii

Page 4: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

7. Peraturan Presiden RI Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020-2024(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 10);

8. Peraturan Menteri Agama RI Nomor 19 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 117);

9. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Agama Tahun 2020-2024 (Berita Negara Republik Indonesia Nomor680 Tanggal 30 Juni 2020);

10. Keputusan Menteri Agama RI Nomor 1052 Tahun 2019 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Strategis Kementerian Agama Tahun 2020-2024

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA TENTANG RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2020-2024.

KESATU : Menetapkan Rencana Strategis Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas Tahun 2020-2024 sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.

KEDUA : Rencana Strategis Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas Tahun 2020-2024 sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU disusun sebagai pedoman untuk :

1. Penyusunan Rencana Strategis Satuan Kerja di lingkungan Kantor Kementeraian Agama Kabupaten Banyumas;

2. Penyusunan Rencana Kerja Tahunan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas.

KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Purwokerto pada tanggal 28 September 2020

KEPALA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BANYUMAS

AKHSIN AEDI

iv

Page 5: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .......................................................................................................

KATA PENGANTAR ....................................................................................................

SK KEPALA KANKEMENAG KAB BANYUMAS TENTANG RENSTRA

KEMENAG KAB BANYUMAS TAHUN 2020-2024 ..................................................

DAFTAR ISI ...................................................................................................................

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................................

DAFTAR TABEL ...........................................................................................................

DAFTAR SINGKATAN ................................................................................................

i

ii

iii

v

vii

viii

ix

BAB I : PENDAHULUAN...........................................................................................

A. Kondisi Umum .........................................................................................

1. Peningkatan kualitas pemahaman dan pengamalan ajaran agama .....

a. Penyediaan Penyuluh Agama .......................................................

b. Festival Keagamaan ......................................................................

c. Pemberdayaan Lembaga Sosial Keagamaan ................................

2. Peningkatan Kualitas Kerukunan Umat Beragama ............................

3. Peningkatan Kualitas Pelayanan Kehidupan Beragama .....................

a. Pelayanan Administrasi Keagamaan ............................................

b. Pengembangan Rumah Ibadat ......................................................

4. Peningkatan Pemanfaatan dan Kualitas Pengelolaan Potensi

Ekonomi Keagamaan .........................................................................

a. Pengelolaan dan Pendayagunaan Zakat ........................................

b. Pengelolaan dan Pendayagunaan Wakaf .......................................

5. Peningkatan Kualitas Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah .......

a. Pengembangan Sistem Pendaftaran Haji .......................................

b. Pengembangan Pelayanan Haji .....................................................

c. Pengembangan Pelayanan Umrah .................................................

6. Peningkatan dan Pemerataan Akses dan Mutu Pendidikan Agama

dan Pendidikan Keagamaan ...............................................................

a. Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam .................

7. Peningkatan kualitas tata kelola pembangunan bidang agama ...........

a. Tata Kelola Perencanaan Program ................................................

b. Tata Kelola Kepegawaian .............................................................

1

1

1

2

3

4

5

6

6

7

7

8

9

10

10

11

11

12

12

19

19

20

Page 6: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

c. Peningkatan Kualitas Laporan Keuangan .....................................

d. Pemanfaatan Teknologi Informasi ................................................

e. Implementasi Reformasi Birokrasi ................................................

21

21

22

B. Potensi dan Permasalahan .........................................................................

1. Peningkatan Kualitas Kehidupan Beragama .........................................

2. Peningkatan Harmoni Sosial dan Kerukunan Antar Umat Beragama ..

3. Peningkatan Kualitas Pelayanan Keagamaan .......................................

4. Peningkatan Akses Layanan Pendidikan ..............................................

5. Peningkatan Mutu Pendidikan Agama dan Keagamaan .......................

22

23

24

24

26

27

BAB II :

BAB III:

BAB IV:

BAB V :

TUJUAN DAN SASARAN ...........................................................................

A. Visi dan Misi .............................................................................................

B. Tujuan Kementerian Agama Kab Banyumas ............................................

C. Sasaran Kegiatan Kementerian Agama Kab Banyumas ...........................

D. Rumusan Pengukuran Indikator Kinerja Sasaran Kegiatan ......................

E. Nilai-Nilai Kementerian Agama ...............................................................

1. Keimanan dan ketaqwaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa ................

2. Integritas .............................................................................................

3. Profesionalitas .....................................................................................

4. Tanggung Jawab .................................................................................

5. Keteladanan ........................................................................................

TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN ...........................

A. Target Kinerja ...........................................................................................

B. Kerangka Pendanaan .................................................................................

1. Pendanaan dari Pemerintah Pusat .......................................................

2. Pendanaan dari Pemerintah Daerah ....................................................

3. Pendanaan Masyarakat .......................................................................

PENUTUP .....................................................................................................

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Matrik Kinerja dan Pendanaan 9 Program

Matrik Kinerja dan Pendanaan 4 Program

28

28

28

28

42

65

65

65

66

67

67

69

69

88

88

94

95

96

vi

Page 7: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1 Kegiatan MTQ Kabupaten Banyumas ............................... 4

Gambar 2 Dokumentasi Pesparawi Kabupaten Banyumas ......................... 4

Gambar 3 Dokumentasi Temu sahabat Sebangsa FKUB .......................... 6

Gambar 4 Dokumentasi kegiatan FKUB .................................................... 6

Gambar 5 Dokumentasi Baznas Award UPZ Instansi Terbanyak I ........ 9

Gambar 6

Gambar 7

Gambar 8

Gedung PLHUT Kabupaten Banyumas ..................................

Dokumentasi Kegiatan Pembinaan Madin ..............................

Dokumentasi Penandatanganan MOU dengan Balai Diklat ...

11

16

21

vii

Page 8: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 Data Umat Beragama ............................................................................. 3

Tabel 2 Data Penyuluh Agama ........................................................................... 3

Tabel 3 Data Tempat Ibadah .............................................................................. 7

Tabel 4 Grafik Perolehan ZIS Baznas Kab Banyumas ....................................... 8

Tabel 5 Grafik Perkembangan Jamaah Haji 2015 – 2019 .................................. 11

Tabel 6 Jumlah Lembaga Pendidikan Umum Berciri Khas Agama dan Lembaga Pendidikan Keagamaan ........................................................

13

Tabel 7 Jumlah Alokasi BOS dan BOP ............................................................ 14

Tabel 8 Data siswa penerima BSM / PIP .......................................................... 14

Tabel 9 Data Nilai Rata Rata Hasil UN Madrasah ............................................ 15

Tabel 10 Data Guru PAI Bersertifikat Pendidik .................................................. 18

viii

Page 9: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

DAFTAR SINGKATAN

APK Angka Partisipasi Kasar

APM Angka Partisipasi Murni

AYIC ASEAN Youth Interfaith Camp

Balitbang Badan Penelitian dan pengembangan

BOP Bantuan Operasional Pendidikan

BOS Bantuan Operasional Sekolah

BPS Badan Pusat Statistik

BSM Beasiswa Siswa Miskin

Diklat Pendidikan dan Pelatihan

Dirjen Direktur Jenderal

DLAB Dialog Lintas Agama dan Budaya

Dumas Pengaduan Masyarakat

FGD Focus Group Discussion

FKUB Forum Kerukunan Umat Beragama

HKBP Huria Kristen Batak Protestan

IIID Indonesia-India Interfaith Dialogue

IKU Indikator Kinerja Utama

IPTEK Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

IRC Inter Religion Council

Kanwil Kantor Wilayah

KBM Kegiatan Belajar Mengajar

KDA 2019 Kementerian Agama dalam Angka 2019

Kepmen Keputusan Menteri

KSM Kompetisi Sains Madrasah

KTI Karya Tulis Ilmiyah

KUA Kantor Urusan Agama

KUB Kerukunan Umat Beragama

MA Madrasah Aliyah

MI Madrasah Ibtidaiyah

MIKTA Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki dan Australia

ix

Page 10: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

MTs Madrasah Tsanawiyah

MYERS Madrasah Young Researchers Super Camp

NKRI Negara Kesatuan Republik Indonesia

NR Nikah Rujuk

NRG Nomor Registrasi Guru

OSN Olimpiade Sains Nasional

PAI Pendidikan Agama Islam

PAN Pendayagunaan Aparatur Negara

PBSB Program Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis Pendidikan Islam

PIP Program Indonesia Pintar

PKUB Pusat Kerukunan Umat Beragama

PNBP Penerimaan Negara Bukan Pajak

PNS Pegawai Negeri Sipil

PTN Perguruan Tinggi Negeri

PTS Perguruan Tinggi Swasta

PTSP Pelayanan Terpadu Satu Pintu

RA Raudhatul Athfal

Renstra Rencana Strategis

SAPA Sarapan Bersama Penyuluh Agama

SD Sekolah Dasar

SDM Sumber Daya Manusia

SDTK Sekolah Dasar Teologi Kristen

SK Surat Keputusan

SMPTK Sekolah Menengah Pertama Teologi Kristen

SOC Embarkasi Solo

SOP Standar Operasional Prosedur

SPM Standar Pelayanan Minimal

TK Taman Kanak-Kanak

UIN Universitas Islam Negeri

UN Ujian Nasional

USBN Ujian Sekolah Berstandar Nasional

UUD 1945 Undang-Undang Dasar 1945

x

Page 11: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

Wamenlu Wakil Menteri Luar Negeri

ZI Zona Integritas

xi

Page 12: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. KONDISI UMUM

Berdasarkan PP Nomor 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan

Organisasi, dan Tata Kerja Kementerian Negara Republik Indonesia, yang telah

disempurnakan dengan PP Nomor 62 Tahun 2005 Pasal 63, Kementerian Agama

mempunyai tugas membantu Presiden dalam menyelenggarakan sebagian urusan

pemerintahan di bidang keagamaan. Di samping itu, Kementerian Agama juga

melaksanakan sebagian program pembangunan nasional di bidang pendidikan, yaitu

Raudhatul Athfal, Madrasah, dan Perguruan Tinggi Agama sesuai dengan amanat UU

Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, serta Pendidikan Agama dan

Pendidikan Keagamaan, sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor

55 Tahun 2007.

Untuk melaksanakan tugas dan fungsi tersebut, Kantor Kementerian Agama

Kabupaten Banyumas perlu menyusun Rencana Strategis (Renstra), yang tahapan dan tata

cara penyusunannya didasarkan atas hirarki sasaran nasional. Penyusunan program

pembangunan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas 2020-2024 dilandasi

atas platform dasar yang mencerminkan visi dan misi Kementerian Agama RI. Visi dan

misi tersebut selanjutnya dituangkan dan dijabarkan ke dalam Rencana Pembangunan

Jangka Menengah (RPJMN) 2020 - 2024, yang di dalamnya mengandung hal-hal yang

harus dijadikan sebagai prioritas.

Ada 7 (tujuh) hal pokok yang menjadi tujuan Kantor Kementerian Agama

Kabupaten Banyumas dalam penyelenggaraan pembangunan bidang agama di Kabupaten

Banyumas, selama periode 2015 - 2019 yaitu: 1. Peningkatan kualitas pemahaman dan

pengamalan ajaran agama; 2. Peningkatan kualitas pelayanan kehidupan beragama; 3.

Peningkatan pemanfaatan dan kualitas pengelolaan potensi ekonomi keagamaan; 4.

Peningkatan kualitas kerukunan umat beragama; 5. Peningkatan kualitas penyelenggaraan

ibadah haji dan umroh; 6. Peningkatan dan pemerataan akses dan mutu pendidikan agama

dan keagamaan; dan 7. Peningkatan kualitas tata kelola pembangunan bidang agama.

1. Peningkatan kualitas pemahaman dan pengamalan ajaran agama;

Upaya peningkatan pemahaman dan pengamalan agama antara lain dilakukan melalui

peningkatan kualitas tenaga penyuluh agama, penyelenggaraan berbagai kegiatan

keagamaan, dan pemberdayaan lembaga sosial keagamaan.

Page 13: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

2

a. Penyediaan Penyuluh Agama

Penyuluh agama merupakan salah satu ujung tombak dalam upaya

peningkatan pemahaman dan pengamalan ajaran agama kepada masyarakat. Sampai

tahun 2020, penyuluh agama berstatus PNS untuk pemeluk agama Islam berjumlah

22 orang, sedangkan penyuluh agama Islam Non PNS berjumlah 218 orang yang

tersebar di desa-desa untuk melayani penduduk Muslim yang berjumlah 1.889.434

orang (data 2019). Hal ini berarti rasio ketersediaan penyuluh Agama Islam

dibandingkan dengan jumlah penduduk beragama Islam adalah 1:7.872, artinya 1

orang penyuluh harus melayani 7.872 orang. Di lingkungan Agama Katolik,

penyuluh agama berstatus PNS tidak ada karena mutasi ke Kabupaten Tegal, dan

tenaga penyuluh non PNS Katolik berjumlah 6 orang. Dengan jumlah penduduk

beragama Katolik sebanyak 17.182 orang, berarti 1 orang penyuluh Agama Katolik

harus melayani 2.864 orang. Jumlah tenaga penyuluh Agama Kristen PNS tida ada

dan Non PNS ada 18 Orang dengan jumlah penduduk beragama Kristen sebanyak

24.932 orang. Ini artinya 1 orang penyuluh Agama Kristen harus melayani 1.918

orang. Sementara penyuluh agama Hindu, Budha dan Konghucu yang berstatus PNS

tidak ada, adapun Non PNS Hindu ada 2 orang, Budha ada 5 orang dan Konghucu

ada 1 orang yang semuanya diangkat dan dihonor dengan DIPA Kanwil

Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah. Untuk mengurangi kekurangan tenaga

penyuluh agama, maka para pemeluk agama juga dilayani oleh para pemuka agama

yang ada di masing masing agama tersebut.

Penyuluh Non PNS yang direkrut Kementerian Agama berasal dari pemuka

dan ahli agama yang telah melakukan upaya secara mandiri maupun berkelompok

dalam meningkatkan kualitas pemahaman dan pengamalan nilai-nilai ajaran agama

yang berisi nilai-nilai ketuhanan dan merupakan kebutuhan dasar setiap umat

manusia. Untuk meningkatkan peran penyuluh, Kementerian Agama telah

memberikan bantuan berupa honor bulanan bagi penyuluh agama sebesar Rp.

1.000.000 per bulan. Selain itu juga dilakukan berbagai orientasi dan konsultasi serta

pembinaan penyuluh agama sebagai bentuk peningkatan kompetensi bagi para

penyuluh agama.

Page 14: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

3

TABEL 1 Data Umat Beragama

Tabel 2 Data Penyuluh Agama

b. Festival Keagamaan

Penyelenggaraan festival keagamaan berperan penting dalam penanaman

nilai-nilai ajaran agama. Kementerian Agama telah memberikan dukungan dan

bantuan dalam penyelenggaraan berbagai kegiatan keagamaan, termasuk

penyelenggaraan lomba membaca kitab suci, seperti Musabaqah Tilawatil Qur’an

(MTQ) dan Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ). Dalam masyarakat Muslim, kegiatan

MTQ Tingkat Daerah (Kabupaten) diselenggarakan setiap tahun. Para juara dalam

kegiatan MTQ dan STQ Tingkat Kabupaten selalu dikirim untuk mengikuti kegiatan

MTQ/STQ Tingkat provinsi. Pengiriman qari/qariah ke kegiatan MTQ Tingkat

Provinsi merupakan bagian dari syi’ar Islam dan silaturahim.

-

1.000.000

2.000.0001.889.434

24.932 17.182 2.695 3.094 162 183

DATA PENDUDUK BERDASARKAN PEMELUK AGAMA KABUPATEN BANYUMAS

TAHUN : 2019

0100200300

240

18 6 2 5 1

DATA PENYULUH AGAMA PNS / NON PNSKABUPATEN BANYUMAS

TAHUN 2019

Page 15: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

4

Gambar 1 Kegiatan MTQ Kabupaten Banyumas

Di kalangan umat Kristen, kegiatan lomba baca kitab suci dilakukan dalam

penyelenggaraan Pesta Paduan Suara Gerejawi (PESPARAWI). Bersamaan dengan

itu, diadakan pertemuan konsultasi, seminar, dan workshop dalam rangka memupuk

persaudaraan dan kebersamaan serta mendorong aktivitas umat Kristen dalam

mengembangkan pembinaan ruhani melalui seni dan budaya bernafaskan Kristen,

meningkatkan kerukunan umat beragama, serta meningkatkan kualitas dan

kreativitas musisi dalam menciptakan lagu-lagu pujian bagi Tuhan.

Di lingkungan umat Katolik, Hindu dan Budha kegiatan seperti diatas belum

dilaksanakan di tingkat Kabupaten apalagi kecamatan.

Gambar 2 Kontingen Pesparawi Kab Banyumas

c. Pemberdayaan Lembaga Sosial Keagamaan

Di Kabupaten Banyumas banyak lembaga sosial keagamaan turut berperan

serta dalam melayani umat beragama sesuai dengan bidangnya masing masing.

Kemitraan dengan lembaga sosial keagamaan merupakan strategi yang sangat

Page 16: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

5

penting dan telah dan terus dilaksanakan serta ditingkatkan kualitasnya.

Kementerian Agama telah menjalin kemitraan dengan ormas ormas keagamaan,

lembaga sosial keagamaan, yayasan keagamaan dan lembaga-lembaga terkait

lainnya, dalam penanggulangan problematika umat. Kemitraan yang dikembangkan

mencakup orientasi, koordinasi, sosialisasi dan pemberian bantuan. Meski

kategorisasi dan lingkupnya berbeda-beda, lembaga sosial keagamaan yang ada

telah cukup memberi gambaran dinamika kelompok agama dalam

mengorganisasikan / mengelola berbagai aspirasi umatnya dalam pemenuhan dan

peningkatan pemahaman dan pengamalan ajaran agama.

2. Peningkatan Kualitas Kerukunan Umat Beragama

Kerukunan beragama pada hakikatnya merupakan nilai-nilai luhur yang telah

lama diajarkan dan diwariskan oleh nenek moyang bangsa Indonesia. Banyak sekali

tradisi dan kearifan lokal yang berhasil dikonstruksi bangsa ini untuk menciptakan

suasana hidup rukun dan damai di tengah masyarakat yang plural. Namun demikian,

mengingat kerukunan beragama merupakan sebuah kondisi dinamis yang secara terus-

menerus harus dipelihara, Pemerintah bersama-sama seluruh komponen masyarakat

harus terus senantiasa berupaya menjaga dan melestarikannya. Dalam rangka

mewujudkan kerukunan Umat beragama, Kementerian Agama Kabupaten Banyumas

menetapkan empat sasaran kegiatan Kerukunan Umat Beragama, yakni (1) sosialisasi

regulasi terkait kerukunan umat beragama; (2) peningkatan kapasitas aktor-aktor

kerukunan; (3) pemberdayaan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), lembaga

keagamaan, dan institusi media; dan (4) pengembangan dan penguatan kesadaran

kerukunan umat beragama.

Pemerintah khususnya Kementerian Agama telah berupaya memfasilitasi

program maupun kegiatan yang bertujuan untuk mewujudkan dan memelihara

kerukunan umat beragama melalui kemitraan dengan seluruh komponen masyarakat.

Kapasitas personal mereka juga terus ditingkatkan melalui berbagai kegiatan

kerukunan, seperti peningkatkan wawasan multikultur, kemampuan manajemen

pencegahan dan penanganan konflik, maupun kegiatan promosi kerukunan beragama

dan pembentukan desa sadar kerukunan. Keberadaan FKUB juga terus dipertahankan,

dan diberdayakan untuk membantu Pemerintah dalam memelihara dan mengendalikan

kerukunan antar umat beragama. Untuk hal itu, telah diupayakan bantuan dana

operasionalnya bagi terlaksana peran FKUB. Forum telah berperan dalam menyamakan

Page 17: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

6

persepsi dan sharing pengalaman, khususnya dalam hal penanganan kasus-kasus yang

terjadi.

Gambar 3 Kegiatan FKUB temu sahabat sebangsa

Gambar 4 Penganugerahan hadiah lomba FKUB

3. Peningkatan Kualitas Pelayanan Kehidupan Beragama

a. Pelayanan Administrasi Keagamaan

Kantor Urusan Agama (KUA) merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT)

Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama yang menempati posisi terdepan dalam

pelayanan administrasi keagamaan umat Islam. Jumlah KUA pada Tahun 2020

adalah 27 KUA. Dari seluruh KUA yang definitif tersebut semua telah memenuhi

standar pelayanan masyarakat. Berdasarkan kondisi bangunan gedung KUA,

semua sudah memiliki gedung sendiri. Untuk menunjang pelaksanaan pelayanan

masyarakat, sejak tahun 2014 KUA memperoleh Bantuan Operasional

Penyelenggaraan(BOP) sebesar Rp 3.000.000,- perbulan dan sejak tahun 2019

ditingkatkan nominalnya berdasarkan tipologi masing masing KUA yaitu Tipologi

Page 18: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

7

A sebesar Rp. 5.000.000/bulan, tipologi B sebesar Rp. 4.000.000/bulan dan

tipologi C sebesar Rp. 3.400.000/bulan.

Tahun 2020 Jumlah pegawai KUA seluruhnya 143 Orang, termasuk 36

tenaga fungsional Penghulu, yang melayani tidak kurang dari 16.000 peristiwa

nikah setiap tahunnya. Di samping pelayanan administrasi keagamaan, di KUA

juga terdapat berbagai bentuk dan jenis layanan lain, seperti layanan perwakafan,

produk halal, layanan hisab rukyat, layanan data dan informasi keagamaan,

bimbingan manasik haji, konsultasi keluarga sakinah, dan lain-lain. Kini KUA

telah menjadi lembaga publik yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas aplikasi

layanan berbasis IT, seperti Sistem Informasi Manajemen Nikah (SIMKAH),

Sistem Informasi Wakaf (SIWAK), dan lain lain.

b. Pengembangan Rumah Ibadat

Salah satu kebijakan utama Pemerintah yang telah dilakukan selama ini adalah

pemenuhan akses umat beragama terhadap rumah ibadah. Pemenuhan rumah ibadah

terutama dilakukan melalui pemberian bantuan sebagai stimulus bagi masyarakat

dalam mewujudkan rumah-rumah ibadah yang baik dan nyaman dalam

penggunaannya. Bantuan diberikan untuk pembangunan atau rehab serta bantuan

biaya operasional rumah ibadah. Selain itu juga dilakukan pembinaan dan

pemberdayaan rumah ibadah yang diarahkan pada peningkatan fungsi rumah ibadah

sebagai pusat pembinaan umat.

Tabel 3

Data tempat Ibadah

4. Peningkatan Pemanfaatan dan Kualitas Pengelolaan Potensi Ekonomi Keagamaan

Dalam ajaran agama salah satu nilai yang diajarkan adalah pentingnya

mengembangkan sikap saling berbagi dan membantu diantara umat manusia.

- 2.000 4.000

6.000

8.000

2.223

6.383

83 14 1 16 3

DATA TEMPAT IBADAH KAB BANYUMAS TAHUN 2019

Page 19: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

8

Mekanisme yang digunakan dalam melakukan kebaikan terhadap sesama sesuai ajaran

agamanya, salah satunya adalah melalui penyisihan sebagian harta atau asetnya agar

dapat diberikan kepada sesamanya yang lebih membutuhkan. Kementerian Agama

selama ini telah berupaya melakukan peningkatan pemanfaatan dan kualitas

pengelolaan dana dan asetumat sebagai potensi ekonomi yang umumnya dikelola oleh

lembaga keagamaan dalam rangka mengurangi dampak dari kesenjangan ekonomi yang

dialami diantara umat beragama. Pemeluk agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu,

Buddha dan Khonghucu menggunakan instrumen pengelolaan dana dan asetumat

antara lain seperti Zakat, Wakaf, Kolekte, Dana Punia, Dana Paramita, dan Dana

Persembahan Kasih.

a.Pengelolaan dan Pendayagunaan Zakat

Berdasarkan hasil survei Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten

Banyumas potensi zakat Kabupaten Banyumas mencapai Rp 22.5 Milyar per tahun,

namun demikian penghimpunan zakat yang dapat dilakukan belum sesuai potensi

yang ada walaupun setiap tahunnya selalu mengalami peningkatan yang cukup

siginifikan. Data pada Baznas Kabupaten Banyumas mencatat tahun 2015 baru Rp

3.849.939.218,- yang berhasil dihimpun, tahun 2016 sebanyak Rp6.237.364.537,-,

tahun 2017 Rp7.091.484.138,-, tahun 2018 Rp8.520.001.494,-, dan tahun 2019

sebesar Rp 10.073.113.700,-. Dalam hal pengumluan zakat Kementerian Agama

Kabupaten Banyumas beberapa kali meraih Baznas Award sebagai penghargaan

kepada UPZ terbanyak dan teraktif dalam pengumpulan zakat.

Tabel 4 Grafik Perolehan ZIS pada Baznas Kab Banyumas

- 2.000.000.000 4.000.000.000 6.000.000.000 8.000.000.000

10.000.000.000 12.000.000.000

2015 2016 2017 2018 2019

3.849.939.218

6.237.364.537 7.091.484.138 8.520.001.494

10.073.113.700

GRAFIK PEROLEHAN ZAKAT KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2015-2019

Page 20: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

9

Gambar 5

Baznas Award untuk kemenag Kabupaten Banyumas

Sertifikat Baznaz Awar sebagai pengumpul zakat terbanyak

Untuk mengoptimalkan potensi zakat beberapa kebijakan telah dilakukan

pemerintah antara lain, menerbitkan UU Nomor 23Tahun 2011 sebagai revisi UU

No. 38 Tahun 1999 sejalan dengan semangat integrasi pengelolaan zakat.

Selanjutnya telah diterbitkan juga Peraturan Pemerintah No 14 Tahun 2014 tentang

Pelaksanaan UU Pengelolaan Zakat dan Inpres No 3 Tahun 2014 tentang

Optimalisasi Pengumpulan Zakat. Pembayaran zakat orang pribadi pada BAZNAS

dan Lembaga Amil Zakat yang disahkan pemerintah memperoleh insentif dari

negara, yaitu sebagai pengurang penghasilan kena pajak.

b. Pengelolaan dan Pendayagunaan Wakaf

Untuk wakaf, Kementerian Agama telah melakukan pengembangan Sistem

Informasi Wakaf (SIWAK) sebagai data baseaset wakaf, dan pemetaan serta

identifikasi potensi harta wakaf di Kabupaten Banyumas. Berdirinya Badan Wakaf

Indonesia (BWI) sejak tahun 2007 menjadi mitra strategis Kementerian Agama

dalam mendorong perkembangan wakaf nasional. Berdasarkan data Kementerian

Agama Kabupaten Banyumas tahun 2019, tanah wakaf tersebar di 3.659 lokasi

dengan luas total 1.460.045,61m2. Dari jumlah tersebut, sebanyak 3.173 kapling

(86.72%) telah bersertifikat, sedangkan 13.28% atau 486 kapling masih belum

bersertifikat. Data tersebut memperlihatkan masih cukup banyak tanah wakaf yang

belum memiliki sertifikat sehingga berpotensi mengalami sengketa di kemudian

hari.

Page 21: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

10

Langkah penting Kementerian Agama untuk melindungi tanah wakaf adalah

malaksanakan program nasional percepatan sertifikasi tanah wakaf sesuai amanat

Undang-undang Nomor 41Tahun 2004 tentang Wakaf. Program tersebut dijalankan

dalam bentuk pemberian bantuan sertifikasi tanah wakaf pada sejumlah lokasi tanah

wakaf yang belum memiliki sertifikat. Selain itu, Pemerintah telah melakukan

pembinaan dan pengawasan dalam penyelenggaraan wakaf, antara lain melalui

kegiatan pembinaan nadzir wakaf, rakor perwakafan dan lain lain .

5. Peningkatan Kualitas Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah

Upaya peningkatan kualitas penyelenggaraan ibadah haji dan umrah antara

lain dilakukan melalui pengembangan sistem pendaftaran haji, pengembangan

pelayanan haji, peningkatan kualitas laporan keuangan haji.

a. Pengembangan Sistem Pendaftaran Haji

Kebijakan dalam proses pendaftaran haji yang telah dilakukan di Kantor

Kementerian Agama Kabupaten Banyumas adalah dengan menerapkan prinsip first

come first served berdasarkan urut kacang sesuai perolehan nomor porsi berdasarkan

alokasi kuota secara nasional maupun provinsi. Pengembangan pendaftaran haji

sistem online juga telah dilakukan secara bertahap yangdimulai sejak tahun

1996.Siskohat yang dibangun dan terhubung sampai tingkat kabupaten telah

memberikan kemudahan dan kecepatanlayanan, pengendalian pendaftaran dan

penyetoran lunas BPIH, dan upaya memberikan kepastian pergi haji pada tahun

berjalan, serta adilsecara berurutan untuk memperoleh nomor porsi haji. Pendaftaran

haji melalui Siskohat dilakukan sepanjang tahun yang dapat dimonitor dan

dikendalikan setiap saat secara real time.

Untuk memudahkan calon jamaah haji dalam melakukan pendaftaran haji

maka pada tahun 2019 dibangun Gedung Pusat layanan haji dan Umroh Terpadu

dengan dana SBSN

Page 22: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

11

Tabel 5 Grafik perkembangan jamaah 2015 - 2019

Gambar 6

Gedung PLHUT Kab Banyumas

b. Pengembangan Pelayanan Haji

Bentuk pelayanan penyelenggaraan ibadah haji di tingkat Kabupaten dan

kecamatan yang telah berjalan meliputi bimbingan manasik haji dan penyiapan

dokumen haji serta menyiapkan keberangkatan jamaah haji dari Kabupaten

Banyumas ke Asrama Haji Donohudan Boyolali. Bimbingan manasik haji

dilaksanakan di KUA dan Kankemenag Kabupaten Banyumas. Pengembangan

metode bimbingan menggunakan metode ceramah, DVD manasik dan perjalanan

ibadah haji, program aplikasi manasik haji.

c. Pengembangan Pelayanan Umrah

Pada saat ini animo umat Islam Indonesia untuk menunaikan ibadah umrah ke

tanah suci semakin meningkat ditandai dengan banyaknya jumlah jamaah umrah

yang mengikuti ibadah umrah setiap tahun menunjukkan peningkatan signifikan.

0

500

1000

1500

TAHUN 2015 TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019

911 8651110 1107 1238

JUMLAH JAMAAH HAJI KAB BANYUMASTAHUN 2015 - 2019

Page 23: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

12

Kementerian Agama telah berupaya untuk meningkatkan jaminan kualitas

Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh (PPIU) melalui proses akreditasi yang

dilakukan secara bertahap.

Kementerian Agama, dalam hal ini Seksi Penyelenggaraan haji dan Umroh

tidak menyelenggarakan ibadah umrah secara langsung, namun tugas dan fungsi

Kementerian Agama adalah sebagai pemegang otoritas perizinan dan melakukan

pengawasan dalam rangka perlindungan dan kelancaran jamaah umrah. Para pejabat

dan jajaran Kementerian Agama berperan dalam mengarahkan masyarakat agar

berhati-hati sehingga tidak tertipu oleh biro perjalanan umrah yang tidak memiliki

izin resmi dari Kementerian Agama. Untuk telah dilakukan peningkatan pengawasan

terhadap penyelenggaraan umrah dan akreditasi terhadap PPIU.

6. Peningkatan dan Pemerataan Akses dan Mutu Pendidikan Agama dan Pendidikan

Keagamaan.

Kementerian Agama memiliki peran penting dalam pembangunan pendidikan,

yaitu melalui penyelenggaraan pendidikan umum berciri khas agama, pendidikan

keagamaan, dan pendidikan agama pada satuan pendidikan umum. Penyelenggaraan

pendidikan tersebut dilaksanakan dalam jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD),

pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Pelaksanaan pendidikan agama dan

pendidikan keagamaanyang menjadi wewenang Kementerian Agama diselenggarakan

oleh pemerintah dan masyarakat secara pribadi maupun melalui lembaga keagamaan.

a. Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam

1). Peningkatan Akses Pendidikan Madrasah

Peningkatan dan pemerataan akses pendidikan madrasah merupakan upaya

memperluas jangkauan dan meningkatkan kapasitas pedidikan madrasah pada

setiap jenjang pendidikannya sehingga dapat diakses dan diikuti oleh sebanyak

mungkin masyarakat dari berbagai latar belakang. Peningkatan akses dan kualitas

pendidikan madrasah telah menunjukkan hasil yang cukup baik, yang antara lain

ditunjukkan dengan meningkatnya partisipasi pada berbagai jenjang pendidikan

madrasah.

Meningkatnya akses pendidikan madrasah juga ditunjukkan dengan

pertumbuhan jumlah lembaga pendidikan madrasah. Berdasarkan data EMIS

Pendidikan Islam, jumlah Raudlatul Athfal/RA dan Bustanul Athfal/BA pada

2019 adalah sebanyak 185 lembaga dari 148 lembaga pada tahun 2014, atau

Page 24: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

13

meningkat sekitar 25%. Adapun jumlah lembaga pendidikan dasar (madrasah

ibtidaiyah/MI dan madrasah tsanawiyah/MTs), dan pendidikan menengah

(madrasah aliyah) mengalami peningkatan yang cukup signifikan menjadi 260

madrasah (2019) dari 246 madrasah (2014), atau meningkat sekitar 5,28%. Tabel 6

Jumlah Lembaga Pendidikan Umum berciri khas agama dan Lembaga Pendidikan Keagamaan Kemenag Kabupaten Banyumas

No Jenis Unit Kerja Pengampu

Lembaga Pendidikan

Jumlah Lembaga

Pendidikan

Jumlah Peserta

Didik 1 Pendidikan

Umum berciri khas Agama

Seksi Pendidikan Madrasah

RA 185 6.842 MI 183 35.205

MTs 57 18.543 MA 21 6.350

2 Pendidikan Keagamaan

Seksi PD Pontren

Pendidikan Muadalah/Diniyah

formal tkt Ula 7 893

Pendidikan Muadalah/Diniyah formal tkt Wustho

3 369

Pendidikan Muadalah/Diniyah

formal tkt Ulya 1 258

Sejalan dengan pertumbuhan jumlah lembaga, jumlah siswa RA/BA dan

madrasah juga mengalami peningkatan. Pada tahun pelajaran 2013/2014 jumlah

siswa RA/BA sebanyak 6.032, sedangkan pada 2018/2019 menjadi 8.622, atau

meningkat sekitar 42.94%. Adapun jumlah siswa madrasah (MI/MTs/MA) pada

2013/2014 sebanyak 50.460 siswa, sementara pada 2018/2019 mencapai 58.381

siswa, atau tumbuh sekitar 15.70%.

Dalam rangka meningkatkan akses pendidikan madrasah, Kementerian

Agama telah melaksanakan upaya antara lain pemberian dana bantuan

operasional sekolah (BOS), penyaluran bantuan siswa miskin (PIP), dan

pendirian unit sekolah baru (USB). Selain itu, juga dilakukan upaya peningkatan

kemitraan bersama masyarakat untuk berperan serta dalam pelaksanaan

pendidikan yaitu melalui pendirian madrasah swasta. Partisipasi masyarakat

dalam penyelenggaraan pendidikan madrasah telah berlangsung sejak awal

berdirinya madrasah dan telah mendorong meningkatnya jumlah lembaga

pendidikan madrasah. Pada tahun 2019 tercatat bahwa sebanyak 96.53%

MI/MTs/MA merupakan madrasah yang didirikan dan dikelola oleh masyarakat.

Page 25: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

14

Tabel 7 Jumlah Alokasi BOP dan BOS bagi Lembaga Pendidikan Umum

berciri khas agama dan Lembaga Pendidikan Keagamaan

Jenis Lembaga

Lembaga Pendidikan

2015 (siswa)

2016 (siswa)

2017 (siswa)

2018 (siswa)

2019 (siswa)

Pendidikan Umum berciri khas Agama

MI - 29.101 15.768 33.713 35.205

MTs - 14.105 13.950 14.290 18.543 MA - 2.443 2.316 2.621 6.350

Pendidikan Keagamaan

PPS Tingkat Ula 117 117 117 117 100 PPS Tingkat

Wustha 492 492 492 492 480

Kementerian Agama secara terus menerus telah melakukan upaya

peningkatan kualitas dan akses pendidikan madrasah pada seluruh jenjang

pendidikan. Salah satu yang ditempuh adalah dengan menyelenggarakan program

sertifikasi guru, peningkatan kualifikasi guru madrasah untuk S1 dan S2 dan lain

lain. Terkait dengan peningkatan mutu madrasah sebagai lembaga yang

memberikan layanan pendidikan, upaya yang telah dilakukan adalah memberikan

bantuan upgrading akreditasi kepada madrasah yang belum dan/atau tidak

terakreditasi untuk mencapai Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan/atau Standar

Nasional Pendidikan (SNP). Tabel 8

Data Siswa Madrasah Penerima BSM//PIP

No Jenjang Jumlah

Penerima PIP Th 2015

(siswa/santri)

Jumlah Penerima PIP

Th 2016 (siswa/santri)

Jumlah Penerima PIP

Th 2017 (siswa/santri)

Jumlah Penerima PIP

Th 2018 (siswa/santri)

Jumlah Penerima PIP

Th 2019 (siswa/santri)

1 MI 8.171 4.838 3.500 9.346 13.783

2 MTs 4.518 3.723 3.000 3.903 10.123

3 MA 628 754 600 309 1.940

4 Ula 113 85 113 150 180

5 Wustha 368 266 368 368 286

6 Ulya 120 166 120 120 178

2). Peningkatan Mutu Pendidikan Madrasah

Hasil Ujian Nasional (UN) menjadi salah satu tolok ukur mutu madrasah,

dan digunakan sebagai salah satu pertimbangan untuk: (1) pemetaan mutu satuan

dan/atau program pendidikan, (2) dasar seleksi masuk jenjang pendidikan

Page 26: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

15

berikutnya, (3) penentuan kelulusan peserta didik dari program dan/atau satuan

pendidikan, dan (4) pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuanpendidikan

dalam upaya peningkatan mutu pendidikan(Permendiknas No. 77/2008).

Upaya peningkatan mutu madrasah telah menunjukkanhasil yang cukup

menggembirakan. Hal ini antara lain ditunjukkanoleh tingkat kelulusan siswa

MTs dan MA dalam Ujian Nasional (UN), yang terus meningkat. Hal yang

menarik dan patut dicatat ialah Prosentase kelulusan siswa madrasah dalam UN

tidak berbeda dari hasil yang dicapai siswa sekolah, bahkan untuk jenjang MTs

dan MA Prosentase kelulusannya banyak yang lebih tinggi dibandingkan dengan

siswa SMP dan SMA. Kementerian Agama secara konsisten berusaha

meningkatkan kualitas dan akses pendidikan di madrasah meliputi seluruh

jenjang. Salah satu yang ditempuh adalah dengan menyelenggarakan program

sertifikasi guru. Sinergi dengan itu dilaksanakan pula program peningkatan

kualifikasi guru madrasah untuk S1 dan S2.

Tabel 9 Data Nilai Rata-Rata Hasil UN

Jenjang 2015 2016 2017 2018 2019

MTs 52,43 55,45 55,74 55,99 56,58

MA 49,00 49,04 53,37 51,92 53,92

3).Peningkatan Akses dan Mutu Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren

Secara historis, pendidikan diniyah dan pondok pesantren di Indonesia

merupakan lembaga swadaya masyarakat yang tidak hanya menyelenggarakan

layanan pendidikan semata, tetapi juga melakukan pemberdayaan masyarakat dan

pusat keagamaan Islam.

Dalam konteks peningkatan akses, pondok pesantren telah memberikan

kontribusi yang luar biasa dalam perluasan akses masyarakat untuk mengenyam

layanan pendidikan pesantren.Sampai saat ini, pertumbuhan pesantren masih

cukup tinggi. Pada tahun 2014 Pondok pesantren yang terdaftar di Kabupaten

Banyumas sebanyak 160 Pondok dengan santri sebanyak 19.298 santri dan diasuh

oleh 2.203 kyai dan ustadz. Pada tahun 2019 jumlah pondok pesantren meningkat

menjadi 190 Pondok pesantren dengan santri sebanyak 21.882 santri dan diasuh

oleh 2.393 kyai dan ustadz.

Page 27: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

16

Jumlah santri madrasah diniyah takmiliyah relatif mengalami pasang surut

pada tahun 2015-2019. Walaupun jumlah madrasah diniyah takmiliyah

mengalami penurunan dari 315 diniyah pada tahun 2014 menjadi 293 diniyah

pada tahun 2019, namun secara umum jumlah santrinya mengalami peningkatan

dari 10.675 santri pada tahun 2014 dibandingkan 26.497 santri pada tahun 2019.

Sebaliknya untuk peningkatan akses masyarakat dalam pendidikan Al-Quran,

walaupun jumlah lembaganya menurun dari 1.666 TPQ pada tahun 2014 menjadi

1.319 TPQ pada tahun2019, demikian juga jumlah santrinya mengalami

penurunan menjadi 59.938 santri pada tahun 2019 dari 78.861 santri pada tahun

2014. Kondisi ini terjadi salah satunya antara lain karena kebijakan pendidikan di

sekolah yang jam pelajarannya sampai sore karena 5 hari sekolah, sehingga

banyak siswa yang tidak punya waktu lagi untuk belajar di TPQ.

Gambar 7

Kegiatan Pembinaan Madin

4). Peningkatan Pendidikan Agama Islam

Dalam bidang Pendidikan Agama Islam (PAI), kebijakan Kementerian

Agama tahun 2015-2019 diarahkan pada peningkatan mutu. Strategi pencapaian

yang telah dilakukan antara lain melalui peningkatan kualifikasi dan kompetensi

guru, penyediaan dan pengembangan sarana prasarana PAI pada sekolah,

pembentukan dan peningkatan kapasitas Kelompok Kerja Guru (KKG),

Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) PAI, peningkatan mutu kurikulum

dan bahan ajar PAI, pengembangan standar model PAI pada sekolah, serta

peningkatan partisipasi dan kemitraan sekolah, masyarakat dan pihak terkait

lainnya.

Page 28: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

17

Program lain terkait dengan pendidikan agama Islam pada sekolah adalah

peningkatan mutu dan kesejahteraan pendidik. Adapun strategi yang telah

dilaksanakan antara lainmelalui peningkatan kualifikasi dan kompetensi pendidik

dan tenaga kependidikan PAI, penyediaan tunjangan profesi bagiguru PAI.

Kementerian Agama juga terus melakukan upaya pengembangan kurikulum.

Dalam mendukung pelaksanaan implementasi kurikulum 2013 pada Pendidikan

Agama Islam, Kementerian Agama Kabupaten Banyumas telah melakukan

beberapa hal antara lain menyiapkan dokumen kurikulum Pendidikan Agama

Islam (PAI) dan melaksanakan pelatihan dan bimbingan teknis Kurikulum 2013

untuk melatih para guru dalam memahami dan mengimplementasikan kurikulum

2013, serta meningkatkan kompetensi GPAI dalam penerapan metode

pembelajaran, penilaian pendidikan, dan penyusunan rancangan pembelajaran

serta perangkat pembelajaran lainnya. Di samping itu, Kementerian Agama

Kabupaten Banyumas juga memberikan layanan sertifikasi pada Guru PAI.

Program ini telah dilaksanakan sejak tahun 2007 hingga sekarang.Pada tahun

2020, guru PAI yang sudah bersertifikat pendidikberjumlah 498 orang terdiri dari

guru PAI pada TK, SD, SMP, SMA, dan SMK. Jumlah tersebut mencapai 37,69%

dari 1.321 guru PAI di sekolah.

Tabel 10

Guru PAI bersertifikat pendidik

5). Peningkatan Tata Kelola Pendidikan Islam

Seksi Pendidikan Madrasah terus melakukan upaya strategis dalam rangka

menciptakan tata kelola dan akuntabilitas pemerintahan yang baik. Berkaitan

dengan kegiatan ini ada 2 (dua)aspek pokok yang dikembangkan, yaitu melalui

aspek kelembagaan dan aspek kerjasama. Pada aspek kelembagaan fokus

0

100

200

300

400

TK SD SMP SMA/SMK

2

313

116 67

Tabel GPAI yang telah bersertifikat Pendidikan Berdasar Jenjang Sekolah Jumlah

Page 29: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

18

program diarahkan antaralain pada akreditasi status madrasah dan penerapan pola

manajemen berbasis madrasah. Pola pengelolaan madrasah menitik beratkan

pada pengambilan keputusan secara parsipatoris, pemetaan EMIS (Education

Manajemen Information System),

6). Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Kristen

Di lingkungan Bimas Kristen, Pendidikan agama dan pendidikan

keagamaan Kristen meningkat dengan tersedianya anggaran dan layanan

pendidikan keagamaan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah dan

pendidikan tinggi. Kehadiran SDK, SMPK, SMKK danPTT/AK di Banyumas

adalah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya gereja sebagai

pendukung dan/atau lembaga/yayasan keagamaan yang tersebar di seluruh

Banyumas. Peningkatan kualitas satuan pendidikan Kristen dilakukan melalui

pengembangan berbagai regulasi yang dibutuhkan, pengembangan kualitas

materi pendidikan, dan peningkatan kualitas sarana dan prasarana pendidikan

Kristen, tenaga pendidik dan kependidikan Kristen dan kurikulum. Upaya lain

juga terus dilakukan dalam meningkatkan dan mengembangkan kualitas layanan

pada pendidikan dasar dan menengah serta Sekolah Menengah teologi/agama

Kristen. Peningkatan kompetensi dan kualitas guru pendidikan agama Kristen

tingkat dasar dan menengah telah dilakukan melalui peningkatan kualifikasi

Strata Satu (S1) PAK. Untuk meningkatkan kualitas pelayanan guru pendidikan

agama Kristen juga telah dilakukan sertifikasi guru tingkat dasar dan menengah,

sampai dengan tahun 2019 sebanyak 14 orang dari total guru Agama Kristen

sebanyak 44 orang.

7). Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Katolik

Dalam meningkatkan kualitas pendidikan Katolik selama lima tahun

terakhir telah dilakukan sejumlah upaya, melalui perluasan akses, peningkatan

mutu, dan pengembangan lembaga pendidikan agama dan pendidikan

keagamaan. Dalam penyelenggaraan pendidikan agama Katolik di Sekolah

Umum, telah diterbitkan regulasi dalam bentuk Keputusan Direktur Jenderal

Bimas Katolik Nomor DJ.IV/Hk.00.5/204/2014tanggal 10 Desember 2014

tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pendidikan Agama Katolik dan Budi

Pekerti pada Lembaga Keagamaan Katolik. Hal ini dimaksudkan untuk menata

pelaksanaan pendidikan agama Katolik lebih baik pada lembaga keagamaan

Katolik sehingga hasil dari pendidikan tersebut dapat dipertanggung jawabkan

Page 30: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

19

berdasarkan peraturan yang berlaku.Selanjutnya telah dilaksanakan sertifikasi

guru dalam jabatan bagi guru pendidikan agama Katolik sebanyak 5 orang guru

Agama Katolik.

8). Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Hindu

Penyelenggaraan pendidikan Agama Hindu dilakukan dengan

menyediakan tenaga pendidik yang ditempatkan di sekolah dasar sebanyak 2

orang dengan kualifikasi pendidikan S 1. Untuk meningkatkan kualifikasi guru

Agama Hindu telah disertifikasi dan menerima tunjangan Profesi guru sebanyak

2 guru.

9). Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Buddha

Penyelenggaraan pendidikan agama dan pendidikan keagamaan Buddha

telah mengalami peningkatan yang cukup baik. Pembinaan pendidikan

keagamaan Buddha di Kabupaten Banyumas difokuskan pada jenjang pendidikan

dasar dan menengah. Saat ini Kementerian Agama telah mengangkat 4 orang guru

Agama Budha menjadi PNS. Mereka dibantu oleh 1 orang Guru Agama Budha

PNS yang diangkat Kementerian Pendidikan Nasional serta 6 orang guru Non

PNS. Untuk meningkatkan kualifikasi telah disertifikasi sebanyak 5 Orang PNS

dan 2 Orang Non PNS.

7. Peningkatan kualitas tata kelola pembangunan bidang agama

Terwujudnya tata kelola kepemerintahan yang bersih merupakan salah satu

prasyarat bagi tercapainya lembaga birokrasi yang efektif, efisien dan akuntabel.

Sejumlah langkah yang ditempuh dalam upaya penguatan tata kelola kepemerintahan

di lingkungan Kementerian Agama.

a. Tata Kelola Perencanaan Program

Perencanaan pembangunan bidang agama dan bidang pendidikan yang menjadi

tugas utama Kementerian Agama merupakan bagian tidak terpisahkan dari

perencanaan pembangunan nasional. Dalam rangka peningkatan efektifitas, efisiensi

dan akuntabilitas pelaksanaan program yang terkandung dalam dokumen

perencanaan, Kementerian Agama telah mulai melakukan restrukturisasi program

dan anggaran sejak tahun 2010 dan secara efektif mulai diterapkan pada tahun 2011.

Restrukturisasi program dan anggaran dimaksudkan untuk menjamin terwujudnya

pelaksanaan tugas dan fungsi Kementerian Agama secara efektif, efisien, terpadu,

menyeluruh, berkeadilan dan akuntabel . Secara keseluruhan, unit perencanaan di

Page 31: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

20

Kementerian Agama Kabupaten Banyumas bertanggung jawab atas penyusunan 8

dokumen DIPA yang merupakan dokumen pelaksanaan anggaran dari satuan kerjadi

lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Banyumas.

b. Tata Kelola Kepegawaian

Dalam menjalankan tugas fungsinya, Kementerian Agama sampai dengan

tahun 2019 didukung oleh 1.416 orang PNS yang memiliki berbagai kompetensi

sesuai dengan bidang yangdibutuhkan. Pengelolaan dan peningkatan sumber daya

manusia (SDM) Kementerian Agama diarahkan pada pembinaan aparatur yang

profesional, netral, sejahtera, dan kredibel. Untuk itu Kementerian Agama telah

melaksanakan Reformasi Birokrasi bidang kepegawaian melalui peningkatan

kualitas mutu Sumber Daya Manusia yang memenuhi tuntutan melalui

pengembangan sistem informasi manajemen kepegawaian (SIMPEG) sebagai sarana

pengolah data dan informasi kepegawaian di lingkungan Kementerian Agama.

Simpeg telah menyajikan sistem pengelolaan data yang professional, dengan

menyediakan informasi data yang reliable, pengolahan data yang cepat, tepat dan

akurat.

Dalam proses pembinaan PNS di Kementerian Agama berupaya menggali

secara mendasar potensi SDM yang dimiliki melalui penanaman 5 (lima) budaya

kerja yakni Integritas, Profesionalitas, Inovasi, Tanggung Jawab, dan Keteladanan

dilakukan melalui kegiatan seminar, workshop, sosialisasi dan orientasi

kepegawaian. Penanaman budaya kerja pegawai juga disertai pelaksanaan sasaran

kinerja pegawai (SKP) yang dimulai sejak tahun2014. Selain itu, mekanisme

pengelolaan SDM Kementerian Agama yang baik juga diwujudkan melalui sistem

rekrutmen, pengangkatan, mutasi, rotasi dan promosi. Selanjutnya langkah-langkah

yang akan dilaksanakan ke depan dalam rangka memperluas zona integritas dalam

pembinaan PNS Kementerian Agama adalah melakukan program pemetaan pegawai

melalui redistribusi pegawai berdasarkan Peraturan Kepala BKN Nomor 37 Tahun

2011. Pelaksanaan program tersebut diharapkan dapat memenuhi kebutuhan

pegawai tiap satuan kerja sesuaidengan analisa jabatan (Anjab) dan analisa beban

kerja (ABK).

Page 32: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

21

Gambar 8

Penandatanganan MOU dengan Balai Diklat

c. Peningkatan Kualitas Laporan Keuangan

Mulai akhir tahun 2004 Kementerian Agama secara konsisten meningkatkan

akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan dan barang milik negara.

Kewenangan pengelolaan keuangan yang semula terpusat kemudian didistribusikan

dengan membentuk Sistem Akuntansi Instansi (SAI) dan Sistem Informasi

Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN), serta mengangkat

Kuasa Pengguna Anggaran, Kuasa Pengguna Barang, Pejabat Pembuat Komitmen,

Pejabat Penerbit Surat Perintah Membayar (SPM), Bendahara Pengeluaran,

Bendahara Penerimaan, dan perangkat pembayaran lainnya. Hal ini dimaksudkan

untuk meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dengan menumbuhkan proses

check and balances. Dari capaian Laporan Keuangan, Kementerian Agama sampai

tahun 2019 yang telah memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian Dengan

Paragraf Penjelasan (WTP DPP), Kementerian Agama Kabupaten Banyumas telah

berupaya ikut meningkatkan opini Laporan Keuangan KementerianAgama (LKKA)

menjadi WTP.

d. Pemanfaatan Teknologi Informasi

Kementerian Agama Kabupaten Banyumas telah memanfaatkan Teknologi

Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai sarana untuk memberikan pelayanan

kepada masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung. Dalam

perkembangannya, pemanfaatan TIK mendorong terwujudnya e-government pada

Kementerian Agama, baik secara internal maupun pelayanan publik. Untuk itu,

Kementerian Agama telah mengembangkan Sistem Informasi yang berbasis

webservice, antara lain alamat email Kementerian Agama Kabupaten Banyumas

([email protected]) yang telah berjalan dengan baik. Selain itu

Page 33: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

22

bebarapa seksi juga mengambangkan web tersendiri untuk melancarkan komunikasi

dengan stakholder di bawahnya.

e. Implementasi Reformasi Birokrasi

Sebagai wujud peningkatan kualitas kinerja pegawai dan pelayanan publik,

Kementerian Agama Kabupaten Banyumas telah melakukan beberapa langkah

reformasi birokrasi yang dimulai sejak tahun 2009. Langkah yang paling penting

dalam pelaksanaan Reformasi Birokrasi yaitu dengan memenuhi tuntutan Sembilan

Program Mikro Reformasi Birokrasi sebagaimana tercantum dalam Peraturan

Menpan dan RB Nomor 31 Tahun 2012 yang terdiri dari Manajemen Perubahan,

Penataan Peraturan Perundang undangan, Penataan dan Penguatan Organisasi,

Penataan Tatalaksana, Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur, Penguatan

Pengawasan, Penguatan Akuntabilitas Kinerja, dan Peningkatan Kualitas Pelayanan

Publik, serta Monitoring dan Evaluasi.

Dalam implementasinya, sepanjang tahun 2015 sampai dengan tahun 2019,

Kementerian Agama telah melakukan beberapa hal dalam pencapaian Program

Mikro Reformasi Birokrasi antara lain:

1. Pembentukan tim manajemen perubahan;

2. Sosialisasi manajemen perubahan di lingkungan Kantor Kementerian Agama;

3. Restrukturisasi organisasi dalam rangka penajaman ;

4. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk seluruh unit organisasi

dan unit kerja;

5. Penyusunan Analisis Jabatan;

6. Pelaksanaan Sistem Assesment pegawai;

7. Pembangunan database pegawai;

8. Pemetaan regulasi melalui Identifikasi Regulasi, PenyempurnaanRegulasi, dan

Deregulasi;

9. Melakukan analisis jabatan yang menghasilkan peta jabatan, uraian jabatan dan

informasi beban kerja.

B. POTENSI DAN PERMASALAHAN

Mempertimbangkan berbagai kondisi objektif dan hasil capaian program

pembangunan bidang agama periode 2015-2019, maka diperlukan identifikasi yang cermat

terhadap potensi dan permasalahan sebagai salah satu masukan penting bagi perumusan

Page 34: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

23

kebijakan dan penetapan strategi pembangunan bidang agama lima tahun mendatang, yakni

periode 2020-2024.

Potensi dan permasalahan akan ditelaah berdasarkan tujuh bidang yang menjadi

fokus pembangunan bidang agama dan pendidikan. Telaah tersebut mempertimbangkan

sejumlah faktor penting yang ditengarai akan mempengaruhi pembangunan bidang agama

dan bidang pendidikan khususnya pendidikan agama dan pendidikan keagamaan .

1. Peningkatan Kualitas kehidupan Umat Beragama

a. Sejumlah potensi yang dapat mendukung keberhasilan peningkatan kualitas

kehidupan umat beragama, antara lain:

1) Pengalaman panjang umat beragama di Banyumas dalam upaya membangun pola

hubungan antara agama dan negara yang harmonis dan mewujudkan kerukunan

umat beragama di tengah kemajemukan yang ada.

2) Tingginya tingkat partisipasi masyarakat Banyumas dalam upaya peningkatan

kualitas pemahaman dan pengamalan keagamaan. Partisipasi itu tewujud dalam

bentuk berbagai kegiatan bimbingan, pengajaran, dan penyuluhan keagamaan

yang selama ini dilakukan secara mandiri, swadaya dan swadana oleh

masyarakat.

b. Sejumlah permasalahan yang ditengarai dapat menghambat upaya peningkatan

kualitas kehidupan umat beragama, antara lain:

1) Adanya kesenjangan yang masih cukup lebar antara nilai nilai luhur yang

terkandung dalam ajaran agama dengan perilaku umat beragama. Di satu sisi,

berbagai kegiatan keagamaan tampak begitu semarak dan dapat dijadikan ukuran

untuk menilai tingkat kegairahan keagamaan masyarakat. Namun, di sisi lain,

tingkat perilaku sosial yang menyimpang masih tetap cenderung tinggi, antara lain

ditandai dengan masih tetap tingginya angka kriminalitas, maraknya kasus-kasus

perbuatan asusila serta penyalahgunaan narkoba yang masih tinggi.

2) Masih adanya orang yang menganut pemahaman keagamaan yang sempit,

eksklusif, dan tidak toleran di kalangan masyarakat, yang dapat mengganggu

keharmonisan kehidupan beragama dan pada gilirannya dapat memberi kontribusi

negatif bagi keberhasilan pembangunan nasional.

3) Terbukanya ruang bagi kemunculan berbagai paham keagamaan, baik yang bersifat

lokal maupun transnasional, sebagai dampak dari keterbukaan di era reformasi dan

globalisasi, tetapi tidak diringi dengan kedewasaan masyarakat dalam beragama.

Page 35: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

24

2. Peningkatan Harmoni Sosial dan Kerukunan antar Umat Beragama

a. Sejumlah potensi yang dapat mendukung upaya peningkatan kualitas kerukunan umat

beragama, antara lain:

1) Tersedianya kerangka regulasi yang menyediakan pedoman pelaksanaan tugas bagi

kepala daerah/wakil kepala daerah dalam pemeliharaan kerukunan umat beragama,

pemberdayaan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), dan pendirian rumah

ibadah.

2) Telah terbentuk Forum Komunikasi Umat Beragama KabupatenBanyumas

3) Pemanfaatan dan pengembangan nilai-nilai kearifan lokal bagi pengelolaan

perbedaan dan konflik di sejumlah daerah.

4) Keberadaan tokoh agama-tokoh masyarakat, tokoh perempuan, dan tokoh pemuda

yang dapat memberikan edukasi kepada masyarakat terkait kerukunan.

b. Sejumlah permasalahan yang ditengarai dapat menghambat upaya peningkatan

kerukunan umat beragama, antara lain:

1) Adanya persepsi sebagian masyarakat bahwa berbagai program peningkatan

kerukunan yang dikembangkan cenderung bersifatelitis, dalam arti baru

menyentuh lapisan elite agama, baik tokoh agama maupun majelis agama, tetapi

belum menjangkau masyarakat yang lebih luas. Oleh karena itu, dibutuhkan

kegiatan dengan target dan sasaran yang lebih berorientasi pada masyarakat akar

rumput.

2) Upaya penciptaan dan pemeliharaan kerukunan selama ini lebih menekankan pada

pendekatan struktural-formal dari pada pendekatan kultural-informal yang lebih

mengapresiasi peranandan partisipasi masyarakat serta mempertimbangkan nilai-

nilai kearifan lokal.

3) Masih terdapat juru penerang/dakwah yang menyampaikan materi penyiaran

agama dengan mengabaikan realitas sosial yang plural (majemuk).

4) Penyalahgunaan agama dan simbol simbol keagamaan untuk kepentingan politik

dan ekonomi tertentu.

5) Masih berkembangnya kelompok-kelompok yang cenderung melakukan tindakan

intoleran sehingga mengganggu ketertiban umum dan kerukunan umat beragama.

3. Peningkatan Kualitas Pelayanan Keagamaan

a. Sejumlah potensi yang dapat mendukung peningkatan kualitas pelayanan keagamaan,

antara lain:

Page 36: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

25

1) Tersedianya struktur organisasi Kementerian Agama yang memungkinkan

penyediaan pelayanan sampai tingkat kecamatan, seperti pelayanan administrasi

keagamaan bagi umat Islam pada Kantor Urusan Agama (KUA), meliputi

pelayanan pernikahan, nasihat perkawinan, bimbingan haji, administrasi

perwakafan, pembinaan keluarga sakinah serta pelayanan pembinaan umat secara

umum.

2) Tingginya tingkat partisipasi masyarakat, terutama tokoh agama, juru

penerang/dakwah, dan lembaga keagamaan dalam penyediaan pelayanan bagi

umatnya masing-masing.

3) Peningkatan jumlah pendaftar haji merupakan potensi yang perlu dikelola dengan

baik serta perencanaan persiapan yang lebih matang. Adanya jemaah haji yang

menunggu waktu keberangkatan dalam waktu cukup lama bisa diarahkan dan

dibimbing melakukan persiapan. Tahap-tahap persiapan dapat berupa pengadaan

dokumen paspor bagi jemaah haji, cek kesehatan, dan bimbingan ibadah bagi calon

jemaah haji, adanya persiapan dari masing-masing jemaah haji diharapkan pada

saat keberangkatan memiliki kesiapan yang lebih maksimal;

4) Tersedianya peraturan perundang-undangan seperti UU tentang Penyelenggaraan

Ibadah Haji yang menjadi acuan bagi upaya peningkatan kualitas pembinaan,

pelayanan, dan perlindungan bagi jemaah haji.

5) Dana setoran awal BPIH dapat dimanfaatkan untuk mendukung penyelenggaraan

haji, sehingga lebih bermanfaat bagi jemaah haji dan kesejahteraan umat.

6) Tingginya peran masyarakat dalam penyelenggaraan ibadah haji yang

direpresentasikan melalui berkembangnya Penyelenggara Ibadah Haji Khusus

(PIHK) dan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH). Di samping itu juga

terdapat peran serta Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) yang

diharapkan dapat meningkatkan kualitas perjalanan ibadah umrah.

7) Profil jamaah haji yang beragam dari segi latar belakang pekerjaan, usia,

pendidikan, etnis, bahasa dan budaya.

8) Kebijakan penyelenggaraan ibadah haji pemerintah Arab Saudi melalui

Ta’limatul Hajj seringkali berubah-ubah.

9) Perbedaan kondisi geografis, sosial budaya, adat istiadat, dan bahasa merupakan

kendala tersendiri bagi petugas haji dan juga jamaah haji.

Page 37: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

26

10) Adanya kerja sama dengan UIN Syaifudin Zuhri Purwokerto khususnya dengan

fakultas Syariah dan Fakultas Dakwah dalam rangka peningkatan kualitas tenaga

penyuluh agama Islam dan ASN Kementerian Agama Kabupaten Banyumas.

11) Tingginya animo masyarakat dalam menjalankan ibadah sosial keagamaan dan

melakukan wisata keagamaan dalam berbagai jenis dan bentuknya.

12) Tersedianya kerangka regulasi sebagai landasan yuridis bagi optimalisasi

pengelolaan potensi ekonomi keagamaan.

13) Berkembangnya lembaga-lembaga pengelola potensi ekonomi keagamaan seperti

BAZ, LAZ dan BWI serta tingginya partisipasi masyarakat dalam pengelolaan

potensi ekonomi keagamaan yang berperan sebagai mitra strategis Pemerintah.

4. Peningkatan Akses Layanan Pendidikan

a. Sejumlah potensi yang dapat mendukung upaya peningkatan akses layanan

pendidikan antara lain:

1) Besarnya peran masyarakat dalam mendukung penyelenggaraan pendidikan

umum berciri agama seperti RA/BA dan madrasah;

2) Adanya kebijakan nasional yang memposisikan pendidikan madrasah setara

dengan pendidikan pada sekolah umum;

3) Tingginya tingkat partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan

keagamaan dan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pendidikan

keagamaan;

4) Sifat kemandirian dari lembaga-lembaga pendidikan keagamaan.

b. Adapun sejumlah permasalahan yang dapat menjadi kendala bagi upaya peningkatan

akses layanan pendidikan antara lain adalah:

a) Penyelenggaraan pendidikan umum berciri agama seperti RA/BA dan madrasah

yang mayoritas dikelola oleh masyarakat/swasta dapat menimbulkan masalah

terkait upaya koordinasi dan standardisasi pelayanan pendidikan umum berciri

agama;

b) Sebaran madrasah masih sangat terkonsentrasi pada beberapa kecamatan

sehingga layanan pendidikan madrasah belum dapat menjangkau wilayah-

wilayah lain yang membutuhkan;

c) Masih belum ada standarisasi yang memadai dalam penyusunan kurikulum

diantara penyelenggara pendidikan keagamaan;

Page 38: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

27

d) Terkait dengan penyelenggaraan pendidikan agama dan keagamaan Khonghucu,

belum adanya kurikulum terstandar, masih terbatasnya jumlah guru agama

Khonghucu, masih belum tersedianya standarisasi kompetensi guru agama

Khonghucu, serta belum tersedianya data yang lengkap mengenai jumlah siswa

dan guru agama, serta lembaga pendidikan agama Khonghucu di Banyumas.

5. Peningkatan Mutu Pendidikan Agama dan Keagamaan

a. Sejumlah potensi yang dapat mendukung peningkatan mutu pendidikan agama dan

keagamaan, antara lain:

1) Di Kabupaten Banyumas terdapat banyak perguruan tinggi yang dapat dilakukan

kerjasama untuk pengembangan madrasah dan lembaga pendidikan umum berciri

agama;

2) Meningkatnya prestasi santri di berbagai event nasional;

3) Peningkatan Prestasi Siswa pada berbagai perlombaan baik KSM, OSN, MYERS,

maupun KTI;

4) Penerapan e-learning sebagai salah satu metode pembelajaran alternatif.

5) Guru dan pengawas PAI di Banyumas banyak yang sudah ditetapkan menjadi

instruktur pengembangan kurikulum 13 tingkat nasional;

6) Literasi teknologi informasi guru agama yang sudah mulai meningkat.

b. Adapun sejumlah permasalahan yang dapat menjadi kendala bagi upaya peningkatan

mutu pendidikan agama dan keagamaan antara lain adalah :

1) Belum semua lembaga pendidikan keagamaan distandarisasi, baik dalam aspek

kurikulum maupun sarana prasarana penunjangnya;

2) Ketersediaan tenaga guru kurang memadai dibanding jumlah mata pelajaran yang

ada, masih banyak dilakukan tugas rangkap;

3) Belum semua guru mendapatkan sertifikasi padahal sudah mendapatkan Nomor

Registrasi Guru (NRG);

4) Kurikulum PAI TK belum ada sehingga penghitungan jam pelajaran guru PAI

TK mengalami kesulitan;

5) Rasio jumlah siswa-pendidik yang masih terlalu rendah menimbulkan persoalan

dalam hal efisiensi pembiayaan pendidikan.

Page 39: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

28

BAB II

TUJUAN DAN SASARAN

A. Visi dan Misi Kementerian Agama

Dengan mempertimbangkan masalah pokok bangsa, tantangan pembangunan

yang dihadapi dan capaian pembangunan selama ini, maka ditetapkanlah tujuan dan

sasaran Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas yang mengacu pada Visi dan

Misi Kementerian Agama yaitu : “Kementerian Agama yang professional dan andal

dalam membangun masyarakat yang saleh, moderat, cerdas, dan unggul, untuk

mewujudkan Indonesia maju, yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian

berdasarkan gotong royong”.

Sementara itu, misi yang ditetapkan ada 6 (enam) yaitu :

1. Meningkatkan kesalehan umat beragama;

2. Memperkuat moderasi beragama dan kerukunan umat beragama;

3. Meningkatkan layanan keagamaan yang adil, mudah, dan merata;

4. Meningkatkan layanan Pendidikan yang merata dan bermutu;

5. Meningkatkan produktivitas, dan daya saing Pendidikan; dan

6. Memantapkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).

B. Tujuan Kementerian Agama Kabupaten Banyumas

Untuk mencapai Misi Kementerian Agama maka Kantor Kementerian

Agama Kabupaten Banyumas menetapkan tujuan sebagai berikut :

1. Peningkatan kualitas umat beragama dalam menjalankan ibadah;

2. Penguatan kualitas A moderasi beragama dan kerukunan umat beragama;

3. Peningkatan umat beragama yang menerima layanan keagamaan;

4. Peningkatan peserta didik yang memperoleh layanan pendidikan

berkualitas;

5. Peningkatan budaya birokrasi kepemerintahan yang bersih, melayani dan

responsif.

C. Sasaran Kegiatan Kementerian Agama Kabupaten Banyumas

Untuk mencapai tujuan Kementerian Agama ditetapkan sasaran strategis,

sasaran program dan sasaran kegatan. Dalam rangka mencapai 5 (lima) Tujuan

sebagaimana disebutkan diatas, Kementerian Agama Kabupaten Banyumas

Page 40: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

29

menetapkan 54 (lima puluh empat) Sasaran Kegiatan (SK) yang menggambarkan

kondisi yang ingin dicapai Kementerian Agama Kabupaten Banyumas pada tahun

2024. Adapun sasaran strategis dan sasaran program yang sesuai dengan tugas dan

fungsi Kantor Kementerian Kabupaten Banyumas adalah sebagai berikut :

1. Peningkatan kualitas umat beragama dalam menjalankan ibadah ritual dan sosial

dicapai dengan menetapkan sasaran strategis dan sasaran program sebagai berikut :

Kode Sasaran Strategis Sasaran Program

SS1 Meningkatnya kualitas pemahaman

dan pengamalan ajaran agama

Meningkatnya kualitas bimbingan

dan penyuluhan agama

Sasaran Kegiatan yang menjadi tugas dan fungsi Kantor Kementerian Agama

Kabupaten Banyumas adalah sebagai berikut :

a. Meningkatnya kualitas penyuluhan agama dengan indikator kinerja sebagai

berikut:

1) Nilai kinerja penyuluh agama;

2) Prosentase penyuluh agama yang dibina;

3) Jumlah penyiar agama yang dibina kompetensi;

4) Jumlah kelompok sasaran penyuluh yang diberdayakan;

2. Penguatan kualitas moderasi beragama dan kerukunan umat beragama dicapai

dengan menetapkan sasaran sasaran strategis dan sasaran program sebagai berikut:

Kode Sasaran Strategis Sasaran Program

SS2 Meningkatnya moderasi

beragama dan kerukunan umat

beragama

1. Menurunnya frekuensi isu-isu

kerukunan umat beragama

2. Meningkatnya intensitas

penyelesaian konflik intra umat

beragama melalui pendekatan

moderasi beragama

3. Meningkatnya kualitas

pembinaan moderasi beragama

4. Menguatnya sistem pendidikan

yang berperspektif moderat

Page 41: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

30

Sasaran strategis dan sasaran program pada tabel di atas, dijabarkan dalam

sasaran kegiatan yang menjadi tugas dan fungsi Kantor Kementerian Agama Kabupaten

Banyumas, yaitu :

a. Meningkatnya kualitas pelayanan perlindungan umat beragama dengan

indikator kinerja kegiatan sebagai berikut :

1) Prosentase jumlah kasus pelanggaran hak beragama yang ditindaklanjuti;

2) Jumlah aktor kerukunan yang dibina;

3) Jumlah desa sadar kerukunan yang dibina.

b. Menguatnya peran lembaga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama,

tokoh masyarakat sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa dengan

indikator kinerja kegiatan sebagai berikut :

1) Jumlah lembaga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh

masyarakat yang difasilitasi;

2) Jumlah forum penyelenggaraan dialog antar umat beragama.

c. Menguatnya Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dengan indikator

kinerja kegiatan, yaitu Prosentase Sekber FKUB yang ditingkatkan layanannya

melalui BOP.

d. Meningkatnya kualitas pembinaan kerukunan intra umat beragama dengan

indikator kinerja kegiatan sebagai berikut :

1) Prosentase lembaga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama,

tokoh masyarakat yang dibina kerukunan intra umat beragama;

2) Jumlah forum dialog intra umat beragama yang diselenggarakan.

e. Meningkatnya kualitas moderasi beragama penyuluh agama dengan indikator

kinerja kegiatan, yaitu: Prosentase penyuluh agama yang berwawasan moderat.

f. Meningkatnya pengelolaan rumah ibadah sebagai pusat syiar agama yang

toleran dengan indikator kinerja kegiatan sebagai berikut :

1) Prosentase rumah ibadah yang ramah;

2) Prosentase pengelola rumah ibadah yang dibina;

3) Jumlah Imam Besar masjid yang ditingkatkan mutunya;

4) Jumlah rumah ibadah yang ditingkatkan menjadi percontohan.

g. Meningkatnya kegiatan penyiaran agama di ruang publik dengan indikator

kinerja kegiatan, yaitu jumlah siaran keagamaan yang berwawasan moderat di

media masa dan ruang publik.

Page 42: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

31

h. Menguatnya muatan moderasi beragama dalam mata pelajaran agama di ruang

publik dengan indikator kinerja kegiatan sebagai berikut :

1) Prosentase siswa di madrasah yang memperoleh pendidikan agama yang

bermuatan moderasi beragama;

2) Prosentase siswa di sekolah keagamaan yang memperoleh pendidikan agama

yang bermuatan moderasi beragama;

3) Prosentase siswa di sekolah umum yang memperoleh pendidikan agama yang

bermuatan moderasi beragama;

4) Prosentase guru di madrasah yang dibina dalam moderasi beragama;

5) Prosentase guru pendidikan agama di sekolah umum yang dibina dalam

moderasi beragama;

6) Prosentase guru di sekolah keagamaan yang dibina dalam moderasi

beragama;

7) Prosentase pengawas pendidikan agama di madrasah yang dibina dalam

moderasi beragama;

8) Prosentase pengawas di sekolah keagamaan yang dibina dalam moderasi

beragama;

9) Prosentase pengawas pendidikan agama di sekolah umum yang dibina

dalam moderasi beragama;

10) Jumlah kegiatan ekstrakurikuler keagamaan di madrasah yang bermuatan

moderasi beragama;

11) Jumlah kegiatan ekstrakurikuler keagamaan di sekolah keagamaan yang

bermuatan moderasi beragama.

i. Menguatnya peran pendidikan diniyah dan pesantren dalam mengembangkan

moderasi beragama Islam dengan indikator kinerja kegiatan sebagai berikut :

1) Prosentase pesantren yang berwawasan moderat;

2) Prosentase peningkatan peserta pendidikan diniyah takmilyah dan pendidikan

Al-Qur’an.

Kode Sasaran Strategis Sasaran Program

SS3 Meningkatnya keselarasan

relasi agama dan budaya

Menurunnya aksi konfrontatif

terhadap tradisi dan ritual budaya

dengan mengatasnamakan agama

Page 43: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

32

Sasaran strategis dan sasaran program pada tabel di atas, dijabarkan dalam

sasaran kegiatan yang menjadi tugas dan fungsi Kantor Kementerian Agama Kabupaten

Banyumas, sebagai berikut :

a. Menguatnya dialog lintas agama dan budaya dengan indikator kinerja kegiatan

yaitu Jumlah dialog lintas agama dan budaya yang diselenggarakan;

b. Meningkatnya pelestarian dan optimalisasi produk budaya berbasis agama

untuk meningkatkan kesejahteraan umat dengan indikator kinerja kegiatan,

yaitu jumlah produk budaya berbasis agama yang memberikan manfaat terhadap

kesejahteraan umat (Wisata religi, Situs, Artefak, dan sebagainya);

c. Meningkatnya penghormatan atas keragaman budaya yang merupakan wujud

dari implementasi pengamalan nilai agama dengan indikator kinerja kegiatan

yaitu Jumlah kegiatan ekspresi budaya yang mengandung nilai agama

(Pesparawi, Pesparani, MTQ, STQ, Utsawa, dan sebagainya);

d. Meningkatnya kualitas literasi khasanah budaya bernafas agama dengan indikator

kinerja kegiatan yaitu :

1) Jumlah direktori pustaka agama yang di inventarisasi, kodefikasi dan digitalisasi

rumah ibadah yang dibina;

2) Jumlah pengelola perpustakaan rumah ibadah yang dibina.

3. Peningkatan umat beragama yang menerima layanan keagamaan dicapai dengan

menetapkan sasaran strategis dan sasaran program sebagai berikut :

Kode Sasaran Strategis Sasaran Program

SS4 Meningkatnya kualitas

pelayanan kehidupan beragama

1. Meningkatnya kualitas layanan

administrasi dan literatur

keagamaan

2. Terwujudnya penyelenggaraan

ibadah haji yang transparan dan

akuntabel

Sasaran strategis dan sasaran program pada tabel di atas, dijabarkan dalam

sasaran kegiatan yang menjadi tugas dan fungsi Kantor Kementerian Agama Kabupaten

Banyumas, sebagai berikut:

Page 44: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

33

a. Meningkatnya kualitas sarana pendukung pelayanan keagamaan dengan

indikator kinerja kegiatan, sebagai berikut :

1) Jumlah sarana dan prasarana layanan peribadatan yang disediakan;

2) Jumlah kitab suci dan buku keagamaan yang disediakan;

3) Prosentase lembaga keagamaan yang difasilitasi;

4) Jumlah bimbingan layanan syariah yang disediakan;

5) Jumlah masjid/mushalla yang terfasilitasi pengukuran arah kiblat;

6) Jumlah SDM Ahli Falakiyah yang dibina;

b. Meningkatnya kualitas pelayanan nikah/rujuk dengan indikator kinerja kegiatan,

sebagai berikut :

1) Jumlah KUA yang direvitalisasi;

2) Jumlah KUA yang ditingkatkan sarana prasarana;

3) Jumlah calon pengantin yang memperoleh fasilitas kursus pra nikah;

4) Jumlah remaja usia sekolah yang mendapatkan bimbingan cegah kawin anak

dan seks pra nikah;

5) Jumlah penghulu yang dibina.

c. Meningkatnya kualitas pelayanan bimbingan keluarga dengan indikator kinerja

kegiatan, yaitu jumlah keluarga yang memperoleh bimbingan dan layanan

pusaka sakinah/kristiani/bahagia/sukinah/hitta sukhaya.

d. Meningkatnya kualitas pembinaan dan pengawasan penyelenggara ibadah umrah

dan penyelenggara ibadah haji khusus dengan indikator kinerja kegiatan, yaitu:

Prosentase Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah yang terbina dan terawasi.

e. Meningkatnya kualitas pelayanan pendaftaran ibadah haji dengan indikator

kinerja kegiatan, sebagai berikut :

1) Prosentase pusat layanan haji yang memenuhi standar pelayanan;

2) Prosentase calon jemaah haji yang batal diberangkatkan pada tahun

bersangkutan.

f. Meningkatnya kualitas pelayanan jamaah haji di asrama haji dengan indikator

kinerja kegiatan, sebagai berikut:

1) Prosentase pelayanan transportasi jemaah haji yang tepat waktu.

g. Meningkatnya kualitas pembinaan jamaah haji dengan indikator kinerja kegiatan

yaitu: Prosentase jemaah haji yang mengikuti manasik haji.

h. Meningkatnya pengelolaan data dan sistem informasi haji terpadu dengan indikator

kinerja kegiatan yaitu: Prosentase keberlanjutan layanan (Continuity service).

Page 45: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

34

Kode Sasaran Strategis Sasaran Program

SS5 Meningkatnya pemanfaatan

ekonomi keagamaan umat

Meningkatnya kualitas penerimaan

dana sosial keagamaan

Sasaran strategis dan sasaran program pada tabel di atas, dijabarkan dalam

sasaran kegiatan yang menjadi tugas dan fungsi Kantor Kementerian Agama Kabupaten

Banyumas, sebagai berikut :

1. Meningkatnya pengelolaan dan pembinaan pemberdayaan dana zakat dengan

indikator kinerja kegiatan, sebagai berikut :

a. Prosentase amil yang dibina ;

b. Prosentase lembaga zakat yang dibina.

2. Meningkatnya pengelolaan aset wakaf dengan indikator kinerja kegiatan,

sebagai berikut :

a. Prosentase lembaga wakaf yang dibina;

b. Prosentase akta ikrar wakaf yang diterbitkan;

c. Prosentase tanah wakaf yang bersertifikat.

4. Peningkatan peserta didik yang memperoleh layanan pendidikan umum berciri khas

agama, pendidikan agama dan pendidikan keagamaan berkualitas dicapai dengan

menetapkan sasaran strategis dan sasaran program sebagai berikut :

Kode Sasaran Strategis Sasaran Program

SS6 Meningkatnya kualitas

pembelajaran dan pengajaran

Meningkatnya kualitas asesmen dan

kemampuan berpikir siswa

Sasaran strategis dan sasaran program pada tabel di atas, dijabarkan dalam

sasaran kegiatan yang menjadi tugas dan fungsi Kantor Kementerian Agama Kabupaten

Banyumas, yaitu :

a. Meningkatnya kualitas penerapan kurikulum dan pola pembelajaran inovatif

dengan indikator kinerja kegiatan sebagai berikut :

1) Prosentase madrasah yang menerapkan metode pembelajaran inovatif dalam

kurikulum;

2) Prosentase sekolah keagamaan yang menerapkan metode pembelajaran

inovatif dalam kurikulum;

3) Jumlah madrasah yang melaksanakan program keagamaan;

4) Jumlah madrasah yang melaksanakan program keterampilan/kejuruan.

Page 46: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

35

b. Meningkatnya kualitas penilaian pendidikan dengan indikator kinerja kegiatan

sebagai berikut :

1) Prosentase guru di madrasah yang dinilai kinerjanya sebagai dasar penetapan

tunjangan;

2) Prosentase guru di sekolah keagamaan yang dinilai kinerjanya sebagai dasar

penetapan tunjangan;

3) Prosentase guru pendidikan agama yang dinilai kinerjanya sebagai dasar

penetapan tunjangan;

4) Jumlah penghargaan bagi guru dan tenaga kependidikan pada

madrasah/Sekolah Keagamaan;

5) Jumlah penyelenggaraan asesmen kompetensi siswa di madrasah/sekolah

keagamaan;

6) Prosentase siswa madrasah yang mengikuti asesmen kompetensi

7) Prosentase siswa sekolah keagamaan yang mengikuti asesmen kompetensi.

c. Meningkatnya penerapan teknologi informasi dan komunikasi dalam sistem

pembelajaran dengan indikator kinerja kegiatan, sebagai berikut :

1) Prosentase madrasah yang menerapkan TIK untuk e-pembelajaran;

2) Prosentase sekolah keagamaan yang menerapkan TIK untuk e-

pembelajaran;

3) Prosentase mata pelajaran di madrasah yang menggunakan bahan belajar

berbasis TIK untuk e-pembelajaran;

4) Prosentase mata pelajaran di sekolah keagamaan yang menggunakan

bahan belajar berbasis TIK untuk e-pembelajaran.

Kode Sasaran Strategis Sasaran Program

SS7 Meningkatnya kualitas

pemerataan akses pendidikan

Meningkatnya partisipasi peserta

didik pada satuan pendidikan

Sasaran strategis dan sasaran program pada tabel di atas, dijabarkan dalam

sasaran kegiatan yang menjadi tugas dan fungsi Kantor Kementerian Agama

Kabupaten Banyumas, yaitu :

a. Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana pendidikan dengan indikator

kinerja kegiatan, sebagai berikut :

1) Prosentase RA/BA yang memenuhi SPM sarana prasarana;

Page 47: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

36

2) Prosentase MI/Ula/ yang memenuhi SPM sarana prasarana;

3) Prosentase MTs/Wustha/SMPTK/ yang memenuhi SPM sarana prasarana;

4) Prosentase MA/Ulya/ yang memenuhi SPM sarana prasarana;

5) Prosentase PDF/Pendidikan Muadalah pada Pondok Pesantren yang

memenuhi SPM sarana dan prasarana;

6) Prosentase Sekolah Minggu Buddha/Dhammaseka Non Formal yang

memenuhi SPM sarana prasarana.

b. Meningkatnya pemberian bantuan pendidikan bagi anak kurang mampu,

daerah afirmasi, dan berbakat dengan indikator kinerja kegiatan sebagai

berikut:

1) Jumlah siswa madrasah penerima BOS;

2) Jumlah siswa sekolah keagamaan penerima BOS

3) Prosentase siswa madrasah penerima PIP

4) Prosentase siswa sekolah keagamaan penerima PIP

5) Prosentase Pondok Pesantren yang mendapatkan Bantuan Operasional.

c. Meningkatnya kualitas penanganan ATS dengan indikator kinerja kegiatan

sebagai berikut :

1) Prosentase madrasah yang menyelenggarakan pendidikan inklusi;

2) Prosentase ATS yang mengikuti program pendidikan kesetaraan di

pesantren.

d. Menguatnya pelayanan 1 Tahun Prasekolah dengan indikator kinerja kegiatan,

yaitu: jumlah siswa RA/BA yang tingkatkan mutunya melalui BOP.

Kode Sasaran Strategis Sasaran Program

SS8 Meningkatnya pengelolaan

dan penempatan pendidik

1. Meningkatnya kualitas pendidik

dan tenaga kependidikan

2. Meningkatnya kualitas guru

yang memenuhi SNP

Sasaran strategis dan sasaran program pada tabel di atas dijabarkan dalam

sasaran kegiatan yang menjadi tugas dan fungsi Kantor Kementerian Agama Kabupaten

Banyumas, yaitu :

Page 48: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

37

a. Meningkatnya kualitas pendidik dan tenaga kependidikan dengan indikator

kinerja kegiatan, sebagai berikut :

1) Prosentase guru madrasah dan ustadz pendidikan diniyah/muadalah yang lulus

sertifikasi;

2) Prosentase tenaga kependidikan madrasah dan pendidikan diniyah/muadalah

yang memperoleh peningkatan kompetensi;

3) Prosentase kepala madrasah dan pendidikan diniyah/muadalah yang

memperoleh peningkatan kompetensi ;

4) Prosentase ustad pendidikan diniyah/muadalah yang mendapatkan penguatan

KKG/MGMP dan AKG;

b. Terpenuhinya jumlah guru dan tenaga kependidikan sesuai dengan standar

minimal dengan indikator kinerja kegiatan sebagai berikut :

1) Prosentase guru sekolah keagamaan yang memenuhi kualifikasi dan

kompetensi minimal;

2) Prosentase tenaga kependidikan lainnya di sekolah keagamaan yang

memenuhi kualifikasi dan kompetensi minimal;

3) Prosentase guru pendidikan agama yang memenuhi kualifikasi dan kompetensi

minimal;

4) Prosentase tenaga kependidikan pendidikan agama yang memenuhi kualifikasi

dan kompetensi minimal;

c. Meningkatnya kualitas pendidikan profesi guru melalui peningkatan

kualifikasi pendidik dengan indikator kinerja kegiatan sebagai berikut :

1) Prosentase guru madrasah yang mengikuti PPG;

2) Prosentase guru pendidikan agama Islam yang mengikuti PPG;

3) Prosentase guru pendidikan agama Islam berkualifikasi minimal S1;

4) Prosentase Calon Pengawas madrasah yang menerima beasiswa S2.

Kode Sasaran Strategis Sasaran Program

SS9 Meningkatnya kualitas

penjaminan mutu pendidikan

Meningkatnya kualitas standar dan

sistem penjaminan mutu pendidikan

Sasaran strategis dan sasaran program pada tabel di atas, dijabarkan dalam

sasaran kegiatan yang menjadi tugas dan fungsi Kantor Kementerian Agama Kabupaten

Banyumas, yaitu:

Page 49: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

38

a. Menguatnya kapasitas dan akselerasi akreditasi dengan indikator kinerja

kegiatan yaitu:

1) Jumlah madrasah yang difasilitasi dalam meningkatkan status akreditasi

2) Jumlah sekolah keagamaan yang difasilitasi dalam meningkatkan status

akreditasi.

b. Meningkatnya budaya mutu pendidikan dengan indikator kinerja kegiatan :

a. Prosentase madrasah yang menerapkan budaya mutu

b. Prosentase sekolah keagamaan yang menerapkan budaya mutu

c. Prosentase siswa madrasah yang mengikuti kompetisi nasional maupun

internasional

d. Prosentase siswa sekolah keagamaan yang mengikuti kompetisi nasional

maupun internasional

Kode Sasaran Strategis Sasaran Program

SS10 Meningkatnya kualitas

mental/karakter siswa

Menguatnya pendidikan karakter

siswa

Sasaran strategis dan sasaran program pada tabel di atas, dijabarkan dalam

sasaran kegiatan yang menjadi tugas dan fungsi Kantor Kementerian Agama Kabupaten

Banyumas, yaitu :

a. Meningkatnya budaya belajar dan lingkungan madrasah/sekolah yang

menyenangkan dan bebas dari kekerasan dengan indikator kinerja kegiatan,

sebagai berikut :

1) Prosentase madrasah yang mengintegrasikan pendidikan karakter dalam

pembelajaran;

2) Prosentase sekolah keagamaan yang mengintegrasikan pendidikan karakter

dalam pembelajaran

3) Prosentase kepala pendidikan diniyah/muadalah yang dibina dalam penerapan

budaya belajar yang nyaman dan aman;

4) Prosentase madrasah yang ramah anak.

5) Prosentase sekolah keagamaan yang ramah anak.

b. Meningkatnya kepeloporan dan kesukarelawanan pemuda dan pengembangan

pendidikan kepramukaan dengan indikator kinerja kegiatan sebagai berikut :

Page 50: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

39

1) Jumlah organisasi siswa ekstrakurikuler pada madrasah yang dibina

kepeloporan dan kesukarelawanan

2) Jumlah organisasi siswa ekstrakurikuler pada sekolah keagamaan yang dibina

kepeloporan dan kesukarelawanan

3) Jumlah gugus pramuka pada madrasah yang dibina

4) Jumlah gugus pramuka pada sekolah keagamaan yang dibina

5. Peningkatan budaya birokrasi pemerintahan yang bersih, melayani dan responsif

dicapai dengan menetapkan sasaran strategis dan sasaran program sebagai berikut:

Kode Sasaran Strategis Sasaran Program

SS12 Meningkatnya kualitas tata

kelola pemerintahan yang

efektif, transparan dan akuntabel

Meningkatnya tata kelola organisasi

yang efektif dan akuntabel

Sasaran strategis dan sasaran program pada tabel di atas, dijabarkan dalam

sasaran kegiatan yang menjadi tugas dan fungsi Kantor Kementerian Agama Kabupaten

Banyumas, yaitu :

a. Meningkatnya kualitas layanan dan bantuan hukum dengan indikator kinerja

kegiatan yaitu :

1) Prosentase produk hukum yang diterbitkan;

2) Prosentase kasus hukum yang terselesaikan;

3) Jumlah penyuluhan hukum yang dilaksanakan.

b. Meningkatnya kualitas pengelolaan ASN (pengadaan, penempatan, pembinaan dan

pengembangan pegawai) :

1) Prosentase dokumen perencanaan ASN yang sesuai kebutuhan satuan kerja;

2) Prosentase laporan permasalahan kepegawaian di bidang kode etik, disiplin,

pemberhentian dan pensiun yang ditandaklanjuti;

3) Prosentase kesesuaian pemanfaatan hasil assesmen kompetensi dengan

jabatan;

4) Prosentase ASN yang memiliki nilai indeks profesional berkategori sedang

(minimum 71);

5) Prosentase ASN yang memenuhi syarat leveling kompetensi jabatannya;

6) Prosentase data ASN yang diupdate.

Page 51: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

40

c. Meningkatnya pengelolaan manajemen keuangan yang tertib sesuai dengan

ketentuandengan indikator kinerja kegiatan sebagai berikut :

1) Jumlah laporan keuangan semester I dan semester II yang sesuai standar dan

tepat waktu;

2) Prosentase satuan kerja yang telah menerapkan Pengendalian Intern Pelaporan

Keuangan (PIPK);

3) Prosentase realisasi pelaksanaan anggaran yang optimal;

4) Prosentase penyelesaian Kerugian Negara pada Kementerian Agama.

d. Meningkatnya pengelolaan BMN yang akuntabel dengan indikator kinerja

kegiatan sebagai berikut :

1) Prosentase nilai Barang Milik Negara yang ditetapkan status penggunaan dan

pemanfaatannya;

2) Prosentase tanah yang bersertifikat;

3) Prosentase nilai Opname Physic (OP)BMN.

e. Meningkatnya kualitas penataan dan penguatan manajemen organisasi dengan

indikator kinerja kegiatan sebagai berikut :

1) Prosentase satuan organisasi/kerja yang menetapkan dan mengevaluasi standar

operasional prosedur berdasarkan peta proses bisnis;

2) Prosentase laporan kinerja satuan organisasi yang dievaluasi;

3) Prosentase administrasi hasil pengawasan yang ditindaklanjuti.

f. Meningkatnya kualitas penerapan Reformasi Birokrasidengan indikator kinerja

kegiatan sebagai berikut :

1) Prosentase satuan kerja yang telah dilakukan evaluasi implementasi Reformasi

Birokrasi;

2) Jumlah satuan kerja yang dibina dalam peningkatan zona integritas;

3) Jumlah agen perubahan yang dibina untuk mengimplementasikan program

kerja.

g. Meningkatnya kualitas perencanaan dan anggaran dengan indikator kinerja

kegiatansebagai berikut :

1) Prosentase output perencanaan yang berbasis data;

2) Prosentase keselarasan muatan Renja dengan Renstra;

3) Prosentase perencanaan kerjasama yang ditindaklanjuti.

h. Meningkatnya kualitas pemantauan dan evaluasi perencanaan dan

anggarandengan indikator kinerja kegiatan sebagai berikut :

Page 52: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

41

1) Prosentase laporan capaian kinerja perencanaan dan anggaran yang

berkualitas;

2) Prosentase rekomendasi pemantauan, evaluasi, dan pengendalian rencana

pembangunan nasional yang ditindaklanjuti.

i. Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana kantordengan indikator kinerja

kegiatan yaitu Prosentase pemenuhan kebutuhan prasarana kantor sesuai

standar;

j. Meningkatnya kualitas pengelolaan tata persuratan, arsip dan layanan pengadaan

barang jasadengan indikator kinerja kegiatan sebagai berikut :

1) Prosentase surat masuk yang ditindaklanjuti secara tepat waktu;

2) Prosentase dokumen yang dikirim secara elektronik;

3) Prosentase surat yang diarsipkan dalam e-dokumen;

4) Prosentase menurunnya lelang gagal;

5) Prosentase menurunnya sanggah dan sanggah banding.

k. Meningkatnya kualitas pelayanan umum dan rumah tanggadengan indikator

kinerja kegiatan, yakni Prosentase kepuasan pelayanan tamu pimpinan;

l. Meningkatnya kualitas layanan hubungan masyarakat dan informasi dengan

indikator kinerja kegiatan sebagai berikut :

1) Jumlah pemberitaan capaian program dan pelaksanaan kegiatan yang

dipublikasi;

2) Prosentase pemberitaan negatif tentang Kementerian Agama yang dicounter.

m. Meningkatnya kualitas data dan sistem informasidengan indikator kinerja

kegiatan sebagai berikut :

1) Jumlah sistem informasi yang memenuhi standar;

2) Prosentase data agama dan pendidikan yang valid, dan reliable.

n. Meningkatnya kualitas administrasi pendidikan keagamaandengan indikator

kinerja kegiatan, yaitu Jumlah Pengawas, Guru, Pegawai PNS yang memperoleh

gaji, tunjangan dan operasional

Page 53: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

42

D. RUMUSAN PENGUKURAN INDIKATOR KINERJA SASARAN KEGIATAN

Dalam pelaksanaan Renstra Kantor Kementerian Agama Kabupaten

Banyumas tahun 2020-2024, diperlukan mekanisme pengukuran indikator kinerja

yang menjadi ukuran keberhasilan Kementerian Agama Kabupaten Banyumas dalam

mencapai tujuan dan sasaran kegiatan. Rumusan pengukuran yang digunakan berisi

berbagai informasi mengenai Sasaran Kegiatan, indikator kinerja sasaran kegiatan,

cara pengukuran, penanggung jawab, sumber data, dan periode pelaporan. Adapun

perumusan indikator kinerja sasaran strategis dapat dilihat pada tabel berikut:

Page 54: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

43

Rumusan Pengukuran Indikator Kinerja Sasaran Kegiatan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas

Tahun 2020-2024

No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Sasaran Kegiatan Cara Pengukuran Penanggung

jawab IKSK

Sumber Data IKSK

Periode Pelaporan

IKSK 1 Meningkatnya kualitas

bimbingan dan penyuluhan agama

1. Nilai kinerja penyuluh agama

2. Prosentase penyuluh agama yang dibina

3. Jumlah penyiar agama yang dibina kompetensi

4. Jumlah kelompok sasaran penyuluh yang diberdayakan

Menggunakan Instrumen/Aplikasi Penyuluh Agama Jumlah penyuluh agama yang dibina dibagi jumlah penyuluh agama dikali 100% Jumlah penyiar agama yang mendapatkan pembinaan kompetensi Jumlah kelompok sasaran penyuluh yang diberdayakan dalam penyuluhan agama

Bimis, Bimas Kristen, Bimas

Katolik, Subbag TU

Bimis, Bimas Kristen, Bimas

Katolik, Subbag TU

Tahunan Triwulanan Triwulanan Triwulanan

2 Meningkatnya kualitas pelayanan perlindungan umat beragama

1. Prosentase jumlah kasus pelanggaran hak beragama yang ditindaklanjuti

2. Jumlah aktor kerukunan

yang dibina 3. Jumlah desa sadar

kerukunan yang dibina

Jumlah kasus pelanggaran hak beragama yang ditindaklanjuti dibagi jumlah kasus pelanggaran hak beragama dikali 100% Jumlah aktor kerukunan yang mendapatkan pembinaan kerukunan Jumlah desa sadar kerukunan yang mengikuti kegiatan pembinaan serta pelatihan

Sub Bag TU, FKUB

FKUB Tahunan Tahunan Tahunan

3 Menguatnya peran lemba ga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa

1. Jumlah lembaga agama, organisasi sosial keaga maan, tokoh agama, tokoh masyarakat yang difasilitasi

Jumlah lembaga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat yang mendapatkan fasilitasi

FKUB

FKUB

Tahunan

Page 55: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

44

No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Sasaran Kegiatan Cara Pengukuran Penanggung

jawab IKSK

Sumber Data IKSK

Periode Pelaporan

IKSK 2. Jumlah forum dialog

antar umat beragama yang diselenggarakan

Jumlah forum dialog antar umat beragama yang diselenggarakan

Subbag TU, FKUB

FKUB Tahunan

4 Menguatnya Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB)

Prosentase Sekber FKUB yang ditingkatkan layanannya melalui BOP

Jumlah Sekber FKUB yang ditingkatkan layanannya melalui BOP dibagi Jumlah Sekber FKUB dikali 100%

Subbag TU, FKUB

FKUB Tahunan

5 Meningkatnya kualitas pembinaan kerukunan intra umat beragama

1. Prosentase lembaga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh aga ma, tokoh masyarakat yang dibina kerukunan intra umat beragama

2. Jumlah forum dialog

intra umat beragama yang diselenggarakan

Jumlah lembaga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat yang dibina kerukunan intra umat beragama dibagi lembaga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat dikali 100% Jumlah forum dialog intra umat beragama yang diselenggarakan

FKUB, semua Bimas

Subbag TU, FKUB

Semua Bimas

FKUB

Tahunan

Tahunan

6 Meningkatnya kualitas moderasi beragama penyuluh agama

Prosentase penyuluh agama yang berwawasan moderat

Jumlah penyuluh agama yang dibina moderasi beragama dibagi jumlah penyuluh agama dikali 100%

FKUB, Semua Bimas

Semua Bimas Tahunan

7 Meningkatnya pengelola an rumah ibadah sebagai pusat syiar agama yang toleran

1. Prosentase rumah iba dah yang ramah

2. Prosentase pengelola ru

mah ibadah yang dibina

Jumlah rumah ibadah yang ramah dibagi Jumlah rumah ibadah dikali 100% Jumlah pengelola rumah ibadah yang dibina dibagi jumlah pengelola rumah ibadah dikali 100%

Seksi Bimis, Semua Bimas

Seksi Bimis, Semua Bimas

Semua Bimas

Semua Bimas

Tahunan

Tahunan

Page 56: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

45

No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Sasaran Kegiatan Cara Pengukuran Penanggung

jawab IKSK

Sumber Data IKSK

Periode Pelaporan

IKSK 3. Jumlah Imam Besar

masjid yang ditingkat kan mutunya

4. Jumlah rumah ibadah yang ditingkatkan menjadi percontohan

Jumlah Imam Besar masjid yang ditingkatkan mutunya Jumlah rumah ibadah yang ditingkatkan menjadi percontohan

Bimis

Semua Bimas

Bimis

Semua Bimas

Tahunan

Tahunan

8 Meningkatnya kegiatan penyiaran agama di ruang publik

Jumlah siaran keagamaan yang berwawasan moderat di media massa dan ruang publik.

Jumlah siaran keagamaan yang berwawasan moderat di media massa dan ruang publik

Semua Bimas Semua Bimas Tahunan

9 Menguatnya muatan moderasi beragama dalam mata pelajaran agama di ruang publik

1. Prosentase siswa di madrasah yang memperoleh pendidikan agama yang bermuatan moderasi beragama

2. Prosentase siswa di sekolah keagamaan yang memperoleh pendidikan agama yang bermuatan moderasi beragama

3. Prosentase siswa di

sekolah umum yang memperoleh pendidi kan agama yang bermuatan moderasi beragama

Jumlah siswa di madrasah yang memperoleh pendidikan agama yang bermuatan moderasi beragama dibagi jumlah siswa di madrasah dikali 100% Jumlah siswa di sekolah keagamaan yang memperoleh pendidikan agama yang bermuatan moderasi beragama dibagi jumlah siswa di sekolah keagamaan dikali 100% Jumlah siswa di sekolah umum yang memperoleh pendidikan agama yang bermuatan moderasi beragama dibagi dibagi jumlah siswa di sekolah keagamaan dikali 100%

Seksi Penmad

PD. Pontren, Bimas Kristen, Bimas Katolik

Seksi PAIS

Seksi Penmad

PD. Pontren, Bimas Kristen, Bimas Katolik

Seksi PAIS

Tahunan

Page 57: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

46

No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Sasaran Kegiatan Cara Pengukuran Penanggung

jawab IKSK

Sumber Data IKSK

Periode Pelaporan

IKSK 4. Prosentase guru di madra

sah yang dibina dalam moderasi beragama

5. Prosentase guru pendi dikan agama di sekolah umum yang dibina dalam moderasi ber agama

6. Prosentase guru di

sekolah keagamaan yang dibina dalam moderasi beragama

7. Prosentase pengawas pendidikan agama di madrasah yang dibina dalam moderasi ber agama

8. Prosentase pengawas

pendidikan agama di sekolah umum yang dibina dalam moderasi beragama

9. Jumlah kegiatan ekstra

kurikuler keagamaan di madrasah yang ber muatan moderasi ber agama

Jumlah guru di madrasah yang dibina dalam moderasi beragama dibagi jumlah guru madrasah dikali 100% Jumlah guru pendidikan agama di sekolah umum yang dibina dalam moderasi beragama dibagi jumlah guru pendidikan agama dikali 100% Jumlah guru di sekolah keagamaan yang dibina dalam moderasi beragama dibagi jumlah guru di sekolah keagamaan dikali 100% Jumlah pengawas pendidikan agama di madrasah yang dibina dalam moderasi beragama dibagi jumlah pengawas pendidikan agama di madrasah dikali 100% Jumlah pengawas pendidikan agama di sekolah umum yang dibina dalam moderasi beragama jumlah pengawas pendidikan agama di sekolah umum dikali 100% Jumlah kegiatan ekstrakurikuler keagamaan di madrasah yang bermuatan moderasi beragama

Seksi Penmad

Seksi PAIS, Bimas Kristen, Katolik, Hindu

dan Budha

PD Pontren, Bimas Kristen

dan Katolik

Seksi Penmad

Seksi PAIS

Seksi Penmad

Seksi PD Pontren

Seksi Penmad

Seksi PAIS, Bimas Kristen, Katolik, Hindu

dan Budha

PD Pontren, Bimas Kristen

dan Katolik

Seksi Penmad

Seksi PAIS

Seksi Penmad

Seksi PD Pontren

Page 58: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

47

No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Sasaran Kegiatan Cara Pengukuran Penanggung

jawab IKSK

Sumber Data IKSK

Periode Pelaporan

IKSK 10. Jumlah kegiatan ekstra

kurikuler keagamaan di sekolah keagamaan yang bermuatan moderasi beragama

Jumlah kegiatan ekstrakurikuler keagamaan di sekolah keagamaan yang bermuatan moderasi beragama

10 Menguatnya peran pendi dikan diniyah dan pesan tren dalam mengembang kan moderasi beragama Islam

1. Prosentase pesantren yang berwawasan moderat

2. Prosentase peningkatan peserta pendidikan diniyah takmilyah dan pendidikan AlQur’an

Jumlah pesantren yang mendapatkan pembinaan moderasi beragama dibagi jumlah pesantren Jumlah kenaikan peserta Pendidikan Diniyah Takmiliyah dan Pendidikan Al- Qur'an dibagi total pendidikan Diniyah Takmiliyah dan pendidikan Al-Quran tahun sebelumnya dikali 100%

Seksi PD Pontren

Seksi PD Pontren

Seksi PD Pontren

Seksi PD Pontren

Tahunan

11 Menguatnya dialog lintas agama dan budaya

Jumlah dialog lintas agama dan budaya yang diseleng garakan

Jumlah dialog lintas agama dan budaya yang diselenggarakan

Subbag TU, FKUB

Subbag TU, FKUB

Tahunan

12 Meningkatnya pelesta rian dan optimalisasi produk budaya berbasis agama untuk meningkat kan kesejahteraan umat

Jumlah produk budaya berbasis agama yang memberikan manfaat terhadap kesejahteraan umat (Wisata religi, Situs, Artefak)

Jumlah produk budaya berbasis agama yang memberikan manfaat terhadap kesejahteraan umat (Wisata religi, Situs, Artefak)

Semua Bimas Semua Bimas Tahunan

13 Meningkatnya penghorma tan atas keragaman budaya yang merupakan wujud dari implementasi pengamalan nilai agama

Jumlah kegiatan ekspresi budaya yang mengandung nilai agama (Pesparawi MTQ, STQ, Ustawa, dan sebagainya)

Jumlah kegiatan ekspresi budaya yang mengandung nilai agama (Pesparawi MTQ, STQ, Ustawa, dan sebagainya)

Semua Bimas Semua Bimas Tahunan

14 Meningkatnya kualitas literasi khasanah budaya

1. Jumlah direktori pustaka agama yang di inven

Jumlah direktori pustaka agama yang di inventarisasi, kodefikasi dan digitalisasi

Semua Bimas

Semua Bimas Tahunan

Page 59: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

48

No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Sasaran Kegiatan Cara Pengukuran Penanggung

jawab IKSK

Sumber Data IKSK

Periode Pelaporan

IKSK bernafas agama tarisasi, kodefikasi dan

digitalisasi

2. Jumlah pengelola perpustakaan rumah ibadah yang dibina

Jumlah pengelola perpustakaan rumah ibadah yang mendapatkan pembinaan

Semua Bimas

15 Meningkatnya kualitas sarana pendukung pelayanan keagamaan

1. Jumlah sarana dan prasarana layanan per ibadatan yang disediakan

2. Jumlah kitab suci dan buku keagamaan yang disediakan

3. Prosentase lembaga keagamaan yang difasilitasi

4. Jumlah bimbingan

layanan syariah yang disediakan

5. Jumlah masjid/ mushal la yang terfasi litasi pengukuran arah kiblat.

6. Jumlah SDM Ahli Falakiyah yang dibina

Jumlah sarana dan prasarana layanan peribadatan yang disediakan Jumlah kitab suci dan buku keagamaan yang disediakan Jumlah lembaga keagamaan yang difasilitasi dibagi Jumlah lembaga keagamaan Jumlah bimbingan layanan syariah yang disediakan Jumlah masjid/mushalla yang terfasilitasi pengukuran arah kiblat Jumlah SDM Ahli Falakiyah yang dibina

Semua Bimas

Semua Bimas

Semua Bimas

Bimas Islam

Bimas Islam

Bimas Islam

Semua Bimas

Semua Bimas

Semua Bimas

Bimas Islam

BimasIslam

Bimas Islam

Tahunan

16 Meningkatnya kualitas pelayanan nikah/rujuk

1. Jumlah KUA yang direvitalisasi

Jumlah KUA yang direvitalisasi

Seksi Bimis

Seksi Bimis

Tahunan

Page 60: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

49

No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Sasaran Kegiatan Cara Pengukuran Penanggung

jawab IKSK

Sumber Data IKSK

Periode Pelaporan

IKSK 2. Jumlah KUA yang

ditingkatkan sarana prasarana Jumlah calon pengantin yang memperoleh fasilitas kursus pra nikah

3. Jumlah remaja usia sekolah yang menda pat kan bimbingan cegah kawin anak dan seks pra nikah

4. Jumlah penghulu yang dibina

Jumlah KUA yang ditingkatkan sarana prasarana Jumlah calon pengantin yang memperoleh fasilitas kursus pra nikah Jumlah remaja usia sekolah yang mendapatkan bimbingan cegah kawin anak dan seks pra nikah Jumlah penghulu yang mendapatkan pembinaan

Seksi Bimis Seksi Bimis Seksi Bimis Seksi Bimis

Seksi Bimis Seksi Bimis Seksi Bimis Seksi Bimis

Tahunan Bulanan Bulanan Semestera

17 Meningkatnya kualitas pelayanan bimbingan keluarga

Jumlah keluarga yang mem peroleh bimbingan dan layanan pusaka sakinah /bahagia

Jumlah keluarga yang memperoleh bimbingan dan layanan pusaka sakinah/bahagia

Semua Bimas Semua Bimas Tahunan

18 Meningkatnya kualitas pembinaan dan pengawas an penyelenggara ibadah umrah dan penyelenggara ibadah haji khusus

Prosentase Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah yang terbina dan terawasi

Jumlah Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah yang terbina dan terawasi dibagi Jumlah Penyeleng gara Perjalanan Ibadah Umrah dikali 100%

Seksi Gara Hajum

Seksi Gara Hajum

Tahunan

Page 61: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

50

No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Sasaran Kegiatan Cara Pengukuran Penanggung

jawab IKSK

Sumber Data IKSK

Periode Pelaporan

IKSK 19 Meningkatnya kualitas

pelayanan pendaftaran ibadah haji

1. Prosentase pusat layanan haji yang memenuhi standar pelayanan

2. Prosentase calon jemaah

haji yang batal diberangkatkan pada tahun bersangkutan

Jumlah pusat layanan haji yang memenuhi standar pelayanan dibagi jumlah pusat layanan haji dikali 100% Jumlah calon jemaah haji yang batal diberangkatkan pada tahun bersangkutan dibagi calon jemaah haji dikali 100%

Seksi Gara Haji dan Umroh

Seksi Gara Haji dan Umroh

Seksi Gara Haji dan Umroh

Seksi Gara Haji dan Umroh

Tahunan

Tahunan

20 Meningkatnya kualitas pelayanan jamaah haji di asrama haji

1. Prosentase asrama haji yang memenuhi standar pelayanan

2. Prosentase pelayanan

transportasi jemaah haji yang tepat waktu

Jumlah asrama haji yang memenuhi standar pelayanan dibagi Jumlah asrama haji dikali 100% Jumlah pelayanan transportasi jemaah haji yang tepat waktu dibagi Jumlah pelayanan transportasi jemaah haji dikali 100%

Seksi Gara Haji dan Umroh

Seksi Gara Haji dan Umroh

Seksi Gara Haji dan Umroh

Seksi Gara Haji dan Umroh

Tahunan

Tahunan

21 Meningkatnya kualitas pembinaan jamaah haji

Prosentase jemaah haji yang mengikuti manasik haji

Jumlah jemaah haji yang mengikuti manasik haji dibagi jumlah jemaah haji dikali 100%

Seksi Gara Haji dan Umroh

Seksi Gara Haji dan Umroh

Tahunan

22 Meningkatnya pengelola an data dan sistem informasi haji terpadu

Prosentase keberlanjutan layanan (Continuity service)

Jumlah layanan Siskohat yang tidak bermasalah dibagi dengan jumlah layanan Siskohat dikali 100%

Seksi Gara Haji dan Umroh

Seksi Gara Haji dan Umroh

Tahunan

23 Meningkatnya pengelola an dan pembinaan pemberdayaan dana zakat

1. Prosentase amil yang dibina

2. Prosentase lembaga zakat yang dibina

Jumlah amil yang dibina dibagi Jumlah amil dikali 100% Jumlah lembaga zakat yang dibina dibagi Jumlah lembaga zakat dikali 100%

Gara Zawa

Gara Zawa

Gara Zawa

Gara Zawa

Tahunan

Page 62: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

51

No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Sasaran Kegiatan Cara Pengukuran Penanggung

jawab IKSK

Sumber Data IKSK

Periode Pelaporan

IKSK 24 Meningkatnya

pengelolaan aset wakaf 1. Prosentase lembaga

wakaf yang dibina

2. Prosentase akta ikrar wakaf yang diterbitkan

3. Prosentase tanah wakaf yang bersertifikat

Jumlah lembaga wakaf yang dibina dibagi Jumlah lembaga wakaf dikali 100% Jumlah akta ikrar wakaf yang diterbitkan dibagi Jumlah akta ikrar wakaf dikali 100% Jumlah tanah wakaf yang bersertifikat dibagi Jumlah tanah wakaf dikali 100%

Gara Zawa

Gara Zawa

Gara Zawa

Gara Zawa

Gara Zawa

Gara Zawa

Tahunan

Tahunan

Tahunan

25 Meningkatnya kualitas penerapan kurikulum dan pola pembelajaran inovatif

1. Prosentase madrasah yang menerapkan metode pembelajaran inovatif dalam kurikulum

2. Prosentase sekolah

keagamaan yang menerapkan metode pembelajaran inovatif dalam kurikulum

3. Jumlah madrasah yang melaksanakan program keagamaan

4. Jumlah madrasah yang melaksanakan program keterampilan/kejuruan

Jumlah madrasah yang menerapkan metode pembelajaran inovatif dalam kurikulum dibagi Jumlah madrasah dikali 100% Jumlah sekolah keagamaan yang menerapkan metode pembelajaran inovatif dalam kurikulum dibagi Jumlah sekolah keagamaan dikali 100% Jumlah madrasah yang melaksanakan program keagamaan Jumlah madrasah yang melaksanakan program keterampilan/kejuruan

Seksi Penmad

Seksi PD Pontren

Seksi Penmad

Seksi Penmad

Seksi Penmad

Seksi PD Pontren

Seksi Penmad

Seksi Penmad

Tahunan

Tahunan

Tahunan

Tahunan

Page 63: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

52

No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Sasaran Kegiatan Cara Pengukuran Penanggung

jawab IKSK

Sumber Data IKSK

Periode Pelaporan

IKSK 26 Meningkatnya kualitas

penilaian pendidikan 1. Prosentase guru di

madrasah yang dinilai kinerjanya sebagai dasar penetapan tunjangan

2. Prosentase guru di

sekolah keagamaan yang dinilai kinerjanya sebagai dasar penetapan tunjangan

3. Prosentase guru pendidikan agama yang dinilai kinerjanya sebagai dasar penetapan tunjangan

4. Jumlah penghargaan bagi

guru dan tenaga kepen didikan pada madrasah / sekolah keagamaan

5. Jumlah penyelengga raan asesmen kom petensi siswa di madrasah /sekolah keagamaan

6. Prosentase siswa

madrasah yang mengikuti asesmen kompetensi

Jumlah guru di madrasah yang dinilai kinerjanya sebagai dasar penetapan tunjangan dibagi jumlah guru di madrasah dikali 100% Jumlah guru di sekolah keagamaan yang dinilai kinerjanya sebagai dasar penetapan tunjangan dibagi jumlah guru di sekolah keagamaan dikali 100% Jumlah guru pendidikan agama yang dinilai kinerjanya sebagai dasar penetapan tunjangan dibagi jumlah guru pendidikan agama dikali 100% Jumlah penghargaan bagi guru dan tenaga kependidikan pada madrasah/sekolah keagamaan Jumlah penyelenggaraan asesmen kompetensi siswa di madrasah/sekolah keagamaan Jumlah siswa madrasah yang mengikuti asesmen kompetensi dibagi jumlah siswa madrasah dikali 100%

Seksi Penmad

Seksi PD Pontren

Kasi PAIS, Bimas Kristen, Katolik,Hindu

dan Budha

Seksi Penmad dan PD Pontren

Seksi Penmad dan PD Pontren

Seksi Penmad

Seksi Penmad

Seksi PD Pontren

Kasi PAIS, Bimas Kristen, Katolik,Hindu

dan Budha

Seksi Penmad dan PD Pontren

Seksi Penmad dan PD Pontren

Seksi Penmad

Tahunan

Tahunan

Tahunan

Tahunan

Tahunan

Tahunan

Page 64: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

53

No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Sasaran Kegiatan Cara Pengukuran Penanggung

jawab IKSK

Sumber Data IKSK

Periode Pelaporan

IKSK 7. Prosentase siswa sekolah

keagamaan yang mengikuti asesmen kompetensi

Jumlah siswa sekolah keagamaan yang mengikuti asesmen kompetensi dibagi jumlah siswa sekolah keagamaan dikali 100%

Seksi PD Pontren Seksi PD Pontren

Tahunan

27 Meningkatnya penerapan teknologi informasi dan komunikasi dalam sistem pembelajaran

1. Prosentase madrasah yang menerapkan TIK untuk e-pembelajaran

2. Prosentase sekolah

keagamaan yang menerapkan TIK untuk e-pembelajaran

3. Prosentase mata pelajar

an di madrasah yang menggunakan bahan belajar berbasis TIK untuk e-pembelajaran

4. Prosentase mata pelajaran

di sekolah keagamaan yang menggunakan bahan belajar berbasis TIK untuk e-pembelajaran

Jumlah madrasah yang menerapkan TIK untuk e-pembelajaran dibagi jumlah madrasah dikali 100% Jumlah sekolah keagamaan yang menerapkan TIK untuk e-pembelajaran dibagi jumlah sekolah keagamaan dikali 100% Jumlah mata pelajaran di madrasah yang menggunakan bahan belajar berbasis TIK untuk e-pembelajaran dibagi jumlah mata pelajaran di madrasah dikali 100% Jumlah mata pelajaran di sekolah keagamaan yang menggunakan bahan belajar berbasis TIK untuk e-pembelajaran dibagi jumlah mata pelajaran di sekolah keagamaan dikali 100%

Seksi Penmad

Seksi PD Pontren

Seksi Penmad

Seksi PD Pontren

Seksi Penmad

Seksi PD Pontren

Seksi Penmad

Seksi PD Pontren

Tahunan

Tahunan

Tahunan

Tahunan

28 Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana pendidikan

1. Prosentase RA/BA yang memenuhi SPM sarana prasarana

Jumlah RA/BA yang memenuhi SPM sarana prasarana dibagi jumlah RA/BA dikali 100%

Seksi Penmad

Seksi Penmad

Tahunan

Page 65: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

54

No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Sasaran Kegiatan Cara Pengukuran Penanggung

jawab IKSK

Sumber Data IKSK

Periode Pelaporan

IKSK 2. Prosentase MI/Ula/ yang

memenuhi SPM sarana prasarana

3. Prosentase MTs/Wustha

yang memenuhi SPM sarana prasarana

4. Prosentase MA / Ulya yang memenuhi SPM sarana prasarana

5. Prosentase PDF / Pendi

dikan Muadalah pada Pondok Pesantren yang memenuhi SPM sarana dan prasarana

Jumlah MI/Ula yang memenuhi SPM sarana prasarana dibagi Jumlah MI/Ula dikali 100% Jumlah MTs/Wustha yang memenuhi SPM sarana prasarana dibagi Jumlah MTs/Wustha dikali 100% Jumlah MA/Ulya yang memenuhi SPM sarana prasarana dibagi Jumlah MA/Ulya dikali 100% Jumlah PDF/Pendidikan Muadalah pada Pondok Pesantren yang memenuhi SPM sarana dan prasarana dibagi Jumlah PDF/Pendidikan Muadalah pada Pondok Pesantren dikali 100%

Seksi Penmad dan PD Pontren

Seksi Penmad dan PD Pontren

Seksi Penmad dan PD Pontren

Seksi Penmad dan PD Pontren

Seksi Penmad dan PD Pontren

Seksi Penmad

dan PD Pontren

Seksi Penmad

dan PD Pontren

Seksi Penmad

dan PD Pontren

Tahunan

Tahunan

Tahunan

Tahunan

6. Prosentase Sekolah Minggu Buddha / Dhammaseka Non Formal yang memenuhi SPM sarana prasarana

Jumlah Sekolah Minggu Buddha /Dhammaseka Non Formal yang memenuhi SPM srana prasarana dibagi Jumlah Sekolah Minggu Buddha/Dhammaseka Non Formal dikali 100%

Bimas Budha Bimas Budha Tahunan

29 Meningkatnya pemberian bantuan pendidikan bagi anak kurang mampu, daerah afirmasi, dan berbakat

1. Jumlah siswa penerima BOS pada Madrasah

2. Jumlah siswa sekolah keagamaan penerima BOS

Jumlah siswa madrasah yang menerima BOS Jumlah siswa sekolah keagamaan yang menerima BOS

Seksi Penmad

Seksi PD Pontren

Seksi Penmad

Seksi PD Pontren

Tahunan

Tahunan

Page 66: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

55

No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Sasaran Kegiatan Cara Pengukuran Penanggung

jawab IKSK

Sumber Data IKSK

Periode Pelaporan

IKSK 3. Prosentase siswa

madrasah penerima PIP

4. Prosentase siswa sekolah keagamaan penerima PIP

5. Prosentase Pondok

Pesantren yang mendapatkan Bantuan Operasional.

Jumlah siswa madrasah yang menerima PIP dibagi jumlah siswa madrasah dikali 100% Jumlah siswa sekolah keagamaan yang menerima PIP dibagi jumlah siswa sekolah keagamaan dikali 100% Jumlah pondok pesantren yang mendapatkan Bantuan Operasional dibagi jumlah pondok pesantren dikali 100%

Seksi Penmad

Seksi PD Pontren

Seksi PD Pontren

Seksi Penmad

Seksi PD Pontren

Seksi PD Pontren

Tahunan

Tahunan

Tahunan

30 Meningkatnya kualitas penanganan ATS

1. Prosentase madrasah yang menyelenggara kan pendidikan inklusi

2. Prosentase ATS yang

mengikuti program pendidikan kesetaraan di pesantren

Jumlah madrasah yang menyelengga rakan pendidikan inklusi dibagi jumlah madrasah dikali 100% Jumlah ATS yang mengikuti program pendidikan kesetaraan di pesantren dibagi jumlah pesantren dikali 100%

Seksi Penmad

Seksi PD Pontren

Seksi Penmad

Seksi PD Pontren

Tahunan

Tahunan

31 Menguatnya pelayanan 1 Tahun Prasekolah

Jumlah siswa RA/BA yang tingkatkan mutunya melalui BOP

Jumlah siswa RA/BA yang tingkatkan mutunya melalui BOP

Seksi Penmad Seksi Penmad Tahunan

32 Meningkatnya kualitas pendidik dan tenaga kependidikan

1. Prosentase guru madra sah dan ustadz pendi dikan diniyah/ muadalah yang lulus sertifikasi

Jumlah guru madrasah dan ustadz pendidikan diniyah/muadalah yang lulus sertifikasi dibagi jumlah guru madrasah dan ustadz pendidikan diniyah/muadalah dikali 100%

Seksi Penmad dan PD Pontren

Seksi Penmad dan PD Pontren

Tahunan

Page 67: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

56

No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Sasaran Kegiatan Cara Pengukuran Penanggung

jawab IKSK

Sumber Data IKSK

Periode Pelaporan

IKSK 2. Prosentase tenaga

kependidikan madrasah dan pendidikan diniyah/ muadalah yang memperoleh peningkatan kompetensi

3. Prosentase kepala

madrasah dan pendidikan diniyah/ muadalah yang memperoleh peningkatan kompetensi

4. Prosentase ustad pendi

dikan diniyah/muadalah yang mendapatkan penguatan KKG/MGMP dan AKG

Jumlah tenaga kependidikan madrasah dan pendidikan diniyah/muadalah yang memperoleh peningkatan kompetensi dibagi Jumlah tenaga kependidikan madrasah dan pendidikan diniyah/muadalah dikali 100% Jumlah kepala madrasah dan pendidikan diniyah/muadalah yang memperoleh peningkatan kompetensi dibagi jumlah kepala madrasah dan pendidikan diniyah/muadalah dikali 100% Jumlah ustad pendidikan diniyah/ muadalah yang mendapatkan penguatan KKG/MGMP dan AKG dibagi Jumlah ustad pendidikan diniyah/muadalah dikali 100%

Seksi Penmad dan PD Pontren

Seksi Penmad dan PD Pontren

Seksi Penmad dan PD Pontren

Seksi Penmad dan PD Pontren

Seksi Penmad dan PD Pontren

Seksi Penmad dan PD Ponten

Tahunan

Tahunan

Tahunan

33 Terpenuhinya jumlah guru dan tenaga kependi dikan sesuai dengan standar minimal

1. Prosentase guru sekolah keagamaan yang meme nuhi kualifikasi dan kompetensi minimal

2. Prosentase tenaga kepen didikan lainnya di sekolah keagamaan yang memenuhi kualifikasi dan kompetensi minimal

Jumlah guru sekolah keagamaan yang memenuhi kualifikasi dan kompetensi minimal dibagi Jumlah guru sekolah keagamaan dikali 100% Jumlah tenaga kependidikan lainnya yang memenuhi kualifikasi dan kompetensi minimal dibagi Jumlah tenaga kependidikan lainnya dikali 100%

Seksi PD Pontren, Bimas

Kristen, Katolik, Hindu dan Budha

Seksi PD Pontren, Bimas

Kristen, Katolik, Hindu dan Budha

Seksi PD Pontren, Bimas

Kristen, Katolik, Hindu

dan Budha

Seksi PD Pontren, Bimas

Kristen, Katolik, Hindu

dan Budha

Tahunan

Tahunan

Page 68: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

57

No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Sasaran Kegiatan Cara Pengukuran Penanggung

jawab IKSK

Sumber Data IKSK

Periode Pelaporan

IKSK 3. Prosentase guru pendi

dikan agama yang memenuhi kualifikasi dan kompetensi minimal

Jumlah pendidikan agama yang memenuhi kualifikasi dan kompetensi minimal dibagi Jumlah guru agama dikali 100%

Seksi PD Pontren, Bimas

Kristen dan Katolik

Seksi PD Pontren, Bimas

Kristen dan Katolik.

Tahunan

34 Meningkatnya kualitas pendidikan profesi guru melalui peningkatan kualifikasi pendidik

1. Prosentase guru madra sah yang mengikuti PPG;

2. Prosentase guru pendi dikan agama Islam yang mengikuti PPG;

3. Prosentase guru pendi dikan agama Islam berkualifikasi minimal S1

4. Prosentase Calon Penga was madrasah yang menerima beasiswa S2

Jumlah guru madrasah yang mengikuti PPG dibagi Jumlah guru madrasah yang belum PPG dikali 100% Jumlah guru Agama Islam yang mengikuti PPG dibagi Jumlah guru agama Islam yang belum PPG dikali 100% Jumlah guru Agama Islam yang berkualifikasi S 1 dibagi Jumlah guru Agama Islam dikali 100% Jumlah calon pengawas madrasah yang menerima beasiswa S2 dibagi Jumlah Pengawas Madrasah dikali 100%

Seksi Penmad

Seksi PAIS

Seksi PAIS

Seksi Penmad

Seksi Penmad

Seksi PAIS

Seksi PAIS

Seksi Penmad

Tahunan

Tahunan

Tahunan

Tahunan

35 Menguatnya kapasitas dan akselerasi akreditasi

1. Jumlah madrasah yang difasilitasi dalam meningkatkan status akreditasi.

2. Jumlah sekolah keaga maan yang difasilitasi dalam meningkatkan status akreditasi.

Jumlah madrasah yang difasilitasi dalam meningkatkan status akreditasi dibagi Jumlah Madrasah dikali 100% Jumlah sekolah keagamaan yang difasilitasi dalam meningkatkan status akreditasi dibagi Jumlah sekolah keagamaan dikali 100%

Seksi Penmad

Seksi PD Pontren

Seksi Penmad

Seksi PD Pontren

Tahunan

Tahunan

Page 69: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

58

No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Sasaran Kegiatan Cara Pengukuran Penanggung

jawab IKSK

Sumber Data IKSK

Periode Pelaporan

IKSK 36 Meningkatnya budaya

mutu pendidikan 1. Prosentase madrasah

yang menerapkan budaya mutu

2. Prosentase sekolah keagamaan yang menerapkan budaya mutu

3. Prosentase siswa madra

sah yang mengikuti kompetisi nasional maupun internasional

4. Prosentase siswa sekolah

keagamaan yang mengikuti kompetisi nasional maupun internasional

Jumlah madrasah yang menerapkan bidaya mutu dibagi jumlah madrasah dikali 100 % Jumlah sekolah keagamaan yang menerapkan bidaya mutu dibagi jumlah sekolah keagamaan dikali 100 % Jumlah siswa madrasah yang mengikuti kompetisi dibagi jumlah siswa dikali 100 % Jumlah siswa sekolah keagamaan yang mengikuti kompetisi dibagi jumlah siswa dikali 100 %

Seksi Penmad

Seksi PD Pontren

Seksi Penmad

Seksi PD Pontren

Seksi penmad

Seksi PD Pontren

Seksi Penmad

Seksi PD Pontren

Tahunan

Tahunan

Tahunan

Tahunan

37 Meningkatnya budaya belajar dan lingkungan madrasah/sekolah yang menyenangkan dan bebas dari kekerasan

1. Prosentase madrasah yang mengintegrasikan pendidikan karakter dalam pembelajaran;

2. Prosentase sekolah keagamaan yang mengintegrasikan pendidikan karakter dalam pembelajaran

Jumlah madrasah yang mengintegraikan pendidikan karakter dalam pembelajaran dibagi jumlah madrasah dikali 100 % Jumlah sekolah keagamaan yang mengintegraikan pendidikan karakter dalam pembelajaran dibagi jumlah sekolah keagamaan dikali 100 %

Seksi Penmad

Seksi PD Pontren

Seksi Penmad

Seksi PD Pontren

Tahunan

Tahunan

Page 70: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

59

No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Sasaran Kegiatan Cara Pengukuran Penanggung

jawab IKSK

Sumber Data IKSK

Periode Pelaporan

IKSK

3. Prosentase kepala pendidikan diniyah / muadalah yang dibina dalam penerapan budaya belajar yang nyaman dan aman;

4. Prosentase madrasah

yang ramah anak.

5. Prosentase sekolah keagamaan yang ramah anak.

Jumlah kepala pendidikan diniyah / muadalah yang dibina dalam penerapan budaya belajar yang nyaman dan aman dibagi kepala pendidikan diniyah / muadalah dikali 100 %; Jumlah madrasah yang ramah anak dibagi jumlah madrasah dikali 100 % Jumlah sekolah keagamaan yang ramah anak dibagi jumlah sekolah dikali 100%

Seksi PD Pontren

Seksi Penmad

Seksi PD Pontren

Seksi PD Pontren

Seksi Penmad

Seksi PD Pontren

Tahunan

Tahunan

Tahunan

38 Meningkatnya

kepeloporan dan kesukarelawanan pemuda dan pengembangan pendidikan kepramukaan

1. Jumlah organisasi siswa ekstrakurikuler pada madrasah yang dibina kepeloporan dan kesukarelawanan

2. Jumlah gugus pramuka pada madrasah yang dibina

Jumlah organisasi siswa ekstrakurikuler pada madrasah/Pendidikan keagamaan yang dibina kepeloporan dan kesukarelawanan Jumlah gugus pramuka pada madrasah/ Pendidikan keagamaan yang dibina

Seksi Penmad

Seksi PD Pontren

Seksi Penmad

Seksi PD Pontren

Tahunan

Tahunan

39 Meningkatnya kualitas layanan dan bantuan hukum

1. Prosentase kasus hu kum yang terselesaikan

2. Jumlah penyuluhan hukum yang dilaksana kan

Jumlah kasus hukum yang tersele saikan dibagi jumlah kasus hukum dikali 100 %

Subbag TU

Subbag TU

Subbag TU

Subbag TU

Tahunan

Tahunan

Page 71: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

60

No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Sasaran Kegiatan Cara Pengukuran Penanggung

jawab IKSK

Sumber Data IKSK

Periode Pelaporan

IKSK 40 Meningkatnya kualitas

pengelolaan ASN (penga daan, penempatan, pem binaan dan pengembang an pegawai)

1. Prosentase dokumen perencanaan ASN yang sesuai kebutuhan satuan kerja

2. Prosentase laporan per masalahan kepegawai an di bidang kode etik, disiplin, pemberhentian dan pensiun yang ditandaklanjuti

3. Prosentase kesesuaian pemanfaatan hasil assesmen kompetensi dengan jabatan

4. Prosentase ASN yang memiliki nilai indeks profesional berkategori sedang (minimum 71)

5. Prosentase ASN yang memenuhi syarat leveling kompetensi jabatannya

6. Prosentase data ASN yang diupdate

Jumlah dokumen perencanaan ASN yang sesuai kebutuhan satker dibagi jumlah dokumen ASN dikali 100 % Jumlah laporan permasalahan kepega waian yang ditindaklanjuti dibagi jumlah permasalahan kepegawaian dikali 100 % Jumlah kesesuaian pemanfaatan hasil assesmen kompetensi dibagi hasil assesmen dikali 100 % Jumlah ASN yang memiliki indek profesional berkatagori sedang dibagi jumlah ASN dikali 100 % Jumlah ASN yang memenuhi syarat leveling kompetensi jabatannya dibagi jumlah ASN dikali 100 % Jumlah data ASN yang diupdate dibagi data ASN dikali 100 %

Subbag TU

Subbag TU

Subbag TU

Subbag TU

Subbag TU

Subbag TU

Subbag TU

Subbag TU

Subbag TU

Subbag TU

Subbag TU

Subbag TU

Tahunan

Tahunan

Tahunan

Tahunan

Tahunan

Tahunan

41 Meningkatnya pengelola an manajemen keuangan yang tertib sesuai dengan ketentuan

1. Jumlah laporan keuang an semester I dan semester II yang sesuai standar dan tepat waktu

-

Subbag TU

Subbag TU

Semesteran

Page 72: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

61

No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Sasaran Kegiatan Cara Pengukuran Penanggung

jawab IKSK

Sumber Data IKSK

Periode Pelaporan

IKSK

2. Prosentase satuan kerja yang telah menerapkan Pengendalian Intern Pelaporan Keuangan (PIPK)

3. Prosentase realisasi pelaksanaan anggaran yang optimal

4. Prosentase penyelesai an Kerugian Negara pada Kementerian Agama

Jumlah satker yang telah menerapkan PIPK dibagi jumlah satker dikali 100% Jumlah realisasi pelaksanaan anggaran yang optimal dibagi jumlah realisasi pelaksanaan anggaran dikali 100 % Jumlah kerugian negara yang diselesaikan dibagi jumlah kerugian negara dikali 100%

Subbag TU

Subbag TU

Subbag TU

Subbag TU

Subbag TU

Subbag TU

Tahunan

Tahunan

Tahunan

42 Meningkatnya pengelolaan BMN yang akuntabel

1. Prosentase nilai Barang Milik Negara yang di tetapkan status penggu naan dan pemanfaatan nya

2. Prosentase tanah yang bersertifikat

3. Prosentase nilai Opna

me Physic (OP) BMN

Jumlah nilai BMN yang ditetapkan status penggunaan dan pemanfataannya dibagi jumlah BMN dikali 100 % Jumlah tanah yang bersertifikat dibagi jumlah tanah dikali 100 % Jumah nilai opname fisik BMN dibagi nilai BMN dikali 100%

Subbag TU

Subbag TU

Subbag TU

Subbag TU

Subbag TU

Subbag TU

Tahunan

Tahunan

Tahunan

43 Meningkatnya kualitas penataan dan penguatan manajemen organisasi

1. Prosentase satuan orga nisasi / kerja yang menetapkan dan meng evaluasi standar opera sional prosedur

Jumlah satuan organisasi / kerja yang menetapkan dan mengevaluasi standar operasional prosedur dibagi jumlah Satker dikali 100%

Subbag TU

Subbag TU

Tahunan

Page 73: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

62

No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Sasaran Kegiatan Cara Pengukuran Penanggung

jawab IKSK

Sumber Data IKSK

Periode Pelaporan

IKSK

2. Prosentase laporan kinerja satuan organi sasi yang dievaluasi

3. Prosentase administrasi

hasil pengawasan yang ditindaklanjuti

Jumlah laporan kinerja satuan organisasi yang dievaluasi dibagi jumlah satker dikali 100% Jumlah administrasi hasil pengawasan yang ditindaklanjuti dibagi jumlah administrasi pengawasan dikali 100%

Subbag TU

Subbag TU

Subbag TU

Subbag TU

Tahunan

Tahunan

44 Meningkatnya kualitas penerapan Reformasi Birokrasi

1. Prosentase satuan kerja yang telah dilakukan evaluasi implementasi Reformasi Birokrasi

2. Jumlah satuan kerja yang dibina dalam peningkatan zona integritas

3. Jumlah agen perubahan yang dibina untuk mengimplementasikan program kerja

Prosentase satuan kerja yang telah dilakukan evaluasi implementasi Reformasi Birokrasi dibagi jumlah satker dikali 100%

- -

Subbag TU

Subbag TU

Subbag TU

Subbag TU

Subbag TU

Subbag TU

Tahunan

Tahunan

Tahunan

45 Meningkatnya kualitas perencanaan dan anggaran

1. Prosentase output perencanaan yang berbasis data

2. Prosentase keselarasan muatan Renja dengan Renstra

Jumlah output perencanaan yang berbasis data dibagi jumlah out perencanaan dikali 100%

Jumlah muatan Renja yang selaras dengan Renstra dibagi jumlah muatan renja dikali 100%

Subbag TU

Subbag TU

Subbag TU

Subbag TU

Tahunan

Tahunan

Page 74: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

63

No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Sasaran Kegiatan Cara Pengukuran Penanggung

jawab IKSK

Sumber Data IKSK

Periode Pelaporan

IKSK 3. Prosentase perencanaan

kerjasama yang ditindaklanjuti

jumlah perencanaan kerjasama yang ditindaklanjuti dibagi jumlah perencanaan kerjasama dikali 100%

Subbag TU Subbag TU Tahunan

46 Meningkatnya kualitas pemantauan dan evaluasi perencanaan dan anggar an

1. Prosentase laporan capaian kinerja peren canaan dan anggaran yang berkualitas

2. Prosentase rekomendasi pemantauan, evaluasi, dan pengendalian rencana pembangunan nasional yang ditindak lanjuti

Jumlah laporan capaian kinerja peren canaan dan anggaran yang berkualitas dibagi jumlah laporan capaian kinerja dikali 100%

Jumlah rekomendasi pemantauan, evaluasi, dan pengendalian rencana pembangunan nasional yang ditindak lanjuti dibagi jumlah rekomendasi pmantauan dikali 100%

Subbag TU

Subbag TU

Subbag TU

Subbag TU

Tahunan

Tahunan

47 Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana kantor

Prosentase pemenuhan kebutuhan prasarana kantor sesuai standar

Jumlah kebutuhan prasarana kantor sesuai standar yang dipenuhi dibagi jumlah kebutuhan dikali 100%

Subbag TU Subbag TU Tahunan

48 Meningkatnya kualitas pengelolaan tata per suratan, arsip dan layanan pengadaan barang jasa

1. Prosentase surat masuk yang ditindaklanjuti secara tepat waktu

2. Prosentase dokumen yang dikirim secara elektronik

3. Prosentase surat yang diarsipkan dalam e-dokumen

Jumlah surat masuk yang ditindaklanjuti secara tepat waktu dibagi jumlah surat masuk dikali 100% Jumlah dokumen yang dikirim secara elektronik dibagi jumlah dokumen yang dikirim dikali 100% Jumlah surat yang diarsipkan dalam e-dokumen dibagi dengan jumlah surat dikali 100%

Subbag TU

Subbag TU

Subbag TU

Subbag TU

Subbag TU

Subbag TU

Tahunan

Tahunan

Tahunan

Page 75: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

64

No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Sasaran Kegiatan Cara Pengukuran Penanggung

jawab IKSK

Sumber Data IKSK

Periode Pelaporan

IKSK 4. Prosentase menurunnya

lelang gagal

5. Prosentase menurunnya sanggah dan sanggah banding

jumlah menurunnya lelang gagal dibagi jumlah lelang dikali 100% Jumlah menurunnya sanggah dan sanggah banding

Subbag TU

Subbag TU

Subbag TU

Subbag TU

Tahunan

Tahunan

49 Meningkatnya kualitas pelayanan umum dan rumah tangga

Prosentase kepuasan pelayanan tamu pimpinan

Jumlah kepuasan pelayanan tamu pimpinan dibagi jumlaah layanan tamu dikali 100%

Subbag TU Subbag TU Triwulan

50 Meningkatnya kualitas layanan hubungan masyarakat dan informasi

1. Jumlah pemberitaan capaian program dan pelaksanaan kegiatan yang dipublikasi

2. Prosentase pemberitaan negatif tentang Kementerian Agama yang dicounter

Jumlah pemberitaan capaian program dan pelaksanaan kegiatan yang dipublikasi

Jumlah pemberitaan negatif tentang Kementerian Agama yang dicounter dibagi dengan jumlah pemberitaan negatif dikali 100%

Subbag TU

Subbag TU

Subbag TU

Subbag TU

Tahunan

Tahunan

51 Meningkatnya kualitas data dan sistem informasi

1. Jumlah sistem infor masi yang memenuhi standar

2. Prosentase data agama dan pendidikan yang valid, dan reliable

Jumlah sistem informasi yang memenuhi standar

Jumlah data agama dan pendidikan yang valid, dan reliable dibagi jumlah data agama dan pendidikan dikali 100%

Subbag TU

Subbag TU

Subbag TU

Subbag TU

Tahunan

Tahunan

52 Meningkatnya kualitas administrasi pendidikan keagamaan

Jumlah Pengawas, Guru, Pegawai PNS yang mempe roleh gaji, tunjangan dan operasional

Jumlah Pengawas, Guru, Pegawai PNS yang memperoleh gaji, tunjangan dan operasional

Subbag TU Subbag TU Tahunan

Page 76: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

65

E. Nilai-nilai KementerianAgama

Kementerian Agama dalam rangka mewujudkan lembaga yang profesional dan

andal senantiasa meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan, kesanggupan,

kekuatan serta menjaga kepercayaan umat dalam melaksanakan pembangunan di Seksi

agama dan pendidikan. Untuk itu, Kementerian Agama telah menerbitkan Peraturan

Menteri Agama Nomor 12 Tahun 2019 tentang Kode Etik dan Kode Perilaku

Pegawai Aparatur Sipil Negara Kementerian Agama yang berisi Nilai-Nilai Dasar,

meliputi :

1. Keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan yang Maha Esa

Dalam keimanan dan ketaqwaan terkandung makna Pegawai ASN

mempunyai keyakinan, kesadaran, dan tanggung jawab sebagai makhluk ciptaan

Tuhan Yang Maha Esa.

Pelaksanaan nilai keimanan dan ketaqwaan diwujudkan dalam kode

etik dan perilaku sebagai berikut :

a. tidak melakukan tindakan yang melanggar atau bertentangan dengan

sumpah/janji pegawai dan/atau sumpah/janji jabatan;

b. melaksanakan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya

masing-masing;

c. menjadi teladan dalam kehidupan bermasyarakat;

d. melaksanakan tugas kemanusiaan;

e. menumbuh kembangkan sikap saling menghormati dan bekerja sama

antar pemeluk agama yang berbeda-beda;

f. membina kerukunan hidup beragama;

g. tidak bertindak diskriminatif;

h. tidak memaksakan suatu agama kepada orang lain; dan

i. bersifat moderat dalam konteks moderasi beragama sebagai bentuk

pemahaman dan pengamalan untuk kebersamaan umat.

2. Integritas

Dalam integritas terkandung makna bahwa dalam melaksanakan tugas

secara baik dan benar, Pegawai ASN memiliki sikap dan tindakan yang

mencerminkan keselarasan antara hati, pikiran, perkataan, dan perbuatan.

Page 77: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

66

Pelaksanaan nilai integritas diwujudkan dalam kode etik dan perilaku

sebagai berikut :

a. bertekad dan berkemauan untuk berbuat baik dan benar, serta berpikir positif,

arif, dan bijaksana;

b. tidak melakukan tindakan yang merekayasa atau memanipulasi

suatu keterangan, perintah, surat, dokumen, atau keadaan sehingga tidak

sesuai dengan kebenaran yang seharusnya;

c. tidak menggunakan kewenangan yang dimiliki untuk mendapatkan

keuntungan atau keistimewaan, baik bagi diri sendiri, keluarga, maupun

oranglain;

d. tidak memerintahkan atau mengizinkan sesama Pegawai ASN atau pihak

lain, baik secara horisontal maupun vertikal yang berada di bawah pengaruh,

petunjuk, atau kewenangannya untukmeminta atau menerima hadiah, hibah,

pinjaman atau imbalan apapun sehubungan dengan segala hal yang dilakukan,

akan dilakukan, atau tidak dilakukan oleh Pegawai ASN berkenaan dengan

pelaksanaan tugasnya;dan

e. tidak menerima segala bentuk pembayaran melebihi dari yang seharusnya

diperoleh sesuai dengan kapasitasnya.

3. Profesionalitas

Dalam profesionalitas terkandung makna bahwa sikap dan perilaku

Pegawai ASN dalam melaksanakan tugas secara disiplin, kompeten, dan tepat

waktu dengan hasil terbaik.

Pelaksanaan nilai profesionalitas diwujudkan dalam kode etik dan

perilaku sebagai berikut :

a. memiliki komitmen kuat terhadap tugasnya serta berupaya

menyelesaikan pekerjaan dengan baik dan tepatwaktu;

b. bersikap berani mengakui kesalahan dan bersedia menerima

konsekuensi serta melakukan langkah-langkah perbaikan dengan segera;

c. bersikap netral dan tidak memandang suku, agama, ras, dan/atau

golongan;

d. tidak menyampaikan informasi atau pendapat kepada pihak di luar

Kementerian Agama atas sesuatu hal yang menjadi kewenangannya tanpa

adanya perintah dari pejabat yangberwenang;

Page 78: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

67

e. tidak menggunakan kewenangan jabatan dan fasilitas kantor, baik langsung

maupun tidak langsung untuk membantu anggota keluarga dekatnya

mendapatkan kontrak kerja sama dengan Kementerian Agama;

f. tidak menerima imbalan dalam bentuk apapun dari pihak yang melakukan

transaksi atau pihak lain yang berhubungan dengan Kementerian Agama;

g. tidak mempekerjakan atau merekomendasikan keluarga dekatnya untuk

bekerja di Kementerian Agama;

h. tidak memberi atau menerima hadiah, pinjaman, imbalan, keringanan biaya,

bantuan atau pelayanan dalam bentuk dan kondisi apapun yang diketahui atau patut

diduga dapat mempengaruhi Pegawai ASN dalam melaksanakan tugasnya; dan

i. mengembangkan sikap patuh pada norma hukum dan norma sosial serta memacu etos

kerja, disiplin, produktifitas, inovasi, dan rasa kesetiakawanan sosial.

4. Tanggung Jawab

Dalam tanggung jawab terkandung makna bahwa sikap dan perilaku Pegawai ASN

yang selalu berkomitmen mengutamakan kepentingan negara di atas kepentingan

pribadi, pihak lain, dan/atau golongan.

Pelaksanaan nilai tanggungjawab diwujudkan dalam kode etik dan perilaku

sebagai berikut :

a. mengutamakan tugas dan fungsi;

b. meningkatkan pengetahuan, keahlian, serta kemampuan pribadi lainnya melalui

berbagai sarana dan media yang tersedia yang diperlukan untuk pelaksanaantugas;

c. melaksanakan tugas secara patut, tekun, dan perhatian tertuju kepada

pekerjaansepenuhnya;

d. memelihara setiap aset/barang milik negaradi Kementerian Agama;

e. melaksanakan pekerjaan sesuai jamkerja;

f. tidak memberikan informasi yang dikategorikan sebagai rahasia negara atau rahasia

jabatan;dan

g. pelaksanaan tugas tidak dilakukan bersama orang atau lembaga yang dapat menimbulkan

konflik kepentingan atau mempengaruhi keputusan yang diambil.

5. Keteladanan

Dalam keteladanan terkandung makna perwujudan kualitas pribadi yang

luhur dan terpuji dalam melaksanakan tugas dan kehidupan bermasyarakat sehingga

dapat menjadi teladan bagi sesama Pegawai ASN dan anggota masyarakat.

Page 79: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

68

Pelaksanaan nilai keteladanan diwujudkan dalam kode etik dan perilaku

sebagai berikut :

a. memiliki akhlak terpuji, memberikan pelayanan dengan sikap yang baik, ramah

dan adil;

b. tidak melakukan perbuatan tercela, baik menurut ajaran agama maupun norma

sosial di masyarakat;

c. tidak berprasangka atau bias, baik dalam perkataan maupun perbuatan,

terhadap orang lain tanpa alasan yang dapat dibenarkan;

d. bersikap ramah dan berperilaku sederhana serta menghindarkan diri dari kesan

yang berlebihan;dan

e. bersahaja dan menjauhkan diri dari sifat terlalu membanggakan diri atau

menyombongkan diri.

Page 80: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

69

BAB III

TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN

A. Target Kinerja

Dalam rangka menjalankan tujuan dan sasaran kegiatan tersebut di atas, pada

tahun 2020 Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas memiliki strategi melalui

9 (sembilan) Program sebagai berikut :

1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

Kementerian Agama,

2. Program Kerukunan Umat Beragama.

3. Program Bimbingan Masyarakat Islam,

4. Program Pendidikan Islam,

5. Program Bimbingan Masyarakat Kristen,

6. Program Bimbingan Masyarakat Katolik,

7. Program Bimbingan Masyarakat Hindu,

8. Program Bimbingan Masyarakat Buddha,

9. Program Penyelenggaraan Haji dan Umrah,

Sementara itu, mulai tahun 2021 Kantor Kementerian Agama Kabupaten

Banyumas menjalankan arah kebijakan tersebut melalui program yang sudah

disederhanakan menjadi 4 (empat) program, yaitu :

1. Program Dukungan Manajemen

2. Program Kerukunan Umat dan Layanan Kehidupan Beragama

3. Program Kualitas Pengajaran Dan Pembelajaran

4. Program Paud dan Wajib Belajar 12 Tahun

Adapun rincian kegiatan dalam pelaksanaan Program dimaksud, yaitu :

1. Pembinaan Administrasi Hukum dan KLN

2. Pembinaan Administrasi Kepegawaian

3. Pembinaan Administrasi Keuangan dan BMN

4. Pembinaan Administrasi Organisasi dan Tata Laksana

5. Pembinaan Administrasi Perencanaan

6. Pembinaan Administrasi Umum

7. Pembinaan Administrasi Informasi Keagamaan dan Kehumasan

8. Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya penyelenggaraan haji

dan umrah

Page 81: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

70

9. Dukungan Manajemen Pendidikan dan Pelayanan Tugas Teknis Lainnya Pendidikan

Islam

10. Dukungan Manajemen Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Bimas Islam

11. Dukungan Manajemen dan Tugas Teknis Lainnya Bimas Kristen

12. Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Pendidikan Bimas Kristen

13. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Bimas Katolik

14. Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Pendidikan Bimas Katolik

15. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Bimas Hindu

16. Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Pendidikan Bimas Hindu

17. Dukungan Manajemen dan Tugas Teknis Lainnya Bimas Buddha

18. Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Pendidikan Bimas Buddha

19. Pembinaan Kerukunan Hidup Umat Beragama

20. Pengelolaan KUA dan Pembinaan Keluarga Sakinah

21. Pengelolaan dan Pembinaan Pemberdayaan Zakat dan Wakaf

22. Pengelolaan dan Pembinaan Penerangan Agama Islam

23. Pengelolaan Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah

24. Pengelolaan dan Pembinaan Urusan Agama Kristen

25. Pengelolaan dan Pembinaan Urusan Agama Katolik

26. Pelayanan Haji Dalam Negeri

27. Pembinaan Haji

28. Peningkatan Mutu dan Relevansi Pendidikan Madrasah

29. Peningkatan Kompetensi dan Profesionalitas Guru dan Tenaga Kependidikan

Madrasah

30. Peningkatan Mutu dan Relevansi Pendidikan Keagamaan Islam

31. Peningkatan Mutu dan Relevansi Pendidikan Agama Islam

Selanjutnya untuk mendukung tercapainya keberhasilan program-program

dimaksud, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas menetapkan 5 (lima)

tujuan dan telah dilengkapi dengan 52 sasaran kegiatan, yang merupakan kondisi yang

ingin dicapai secara nyata oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas

dalam 5 (lima) tahun ke depan, seperti yang tertera pada BAB II. Adapun untuk

mengetahui tingkat keberhasilan pencapaiannya, setiap Sasaran Kegiatan diukur

dengan menggunakan Indikator Kinerja Sasaran Kegiatan sebagai berikut :

Page 82: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

71

Target Capaian Indikator Kinerja Sasaran Kegiatan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas Sampai dengan Tahun 2024

No. Sasaran Kegiatan IKSK

Baseline Tahun 2019

Target Tahun 2024

Satuan Hasil

Penanggung Jawab

1 Meningkatnya kualitas bimbingan dan penyuluhan agama

1. Nilai kinerja penyuluh agama 2. Prosentase penyuluh agama yang dibina 3. Jumlah penyiar agama yang dibina

kompetensi 4. Jumlah kelompok sasaran penyuluh yang

diberdayakan

NA

80

NA

NA

90

95

350

300

Nilai

%

Orang

Kelompok

Bimis, Bimas Kristen, Bimas

Katolik, Subbag TU

2 Meningkatnya kualitas pelayanan perlindungan umat beragama

1. Prosentase jumlah kasus pelanggaran hak beragama yang ditindaklanjuti

2. Jumlah aktor kerukunan yang dibina 3. Jumlah desa sadar kerukunan yang dibina

75

250

2

100

300

5

%

Orang

Desa

Sub Bag TU, FKUB

3 Menguatnya peran lem baga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa

1. Jumlah lembaga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat yang difasilitasi

2. Jumlah forum dialog antar umat beragama

yang diselenggarakan

6. 300

18

7. 000

54

Lembaga/ Orang

Keg

FKUB

Subbag TU, FKUB

4 Menguatnya Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB)

Prosentase Sekber FKUB yang ditingkatkan layanannya melalui BOP

100 100 % Subbag TU, FKUB

Page 83: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

72

No. Sasaran Kegiatan IKSK

Baseline Tahun 2019

Target Tahun 2024

Satuan Hasil

Penanggung Jawab

5 Meningkatnya kualitas pembinaan kerukunan intra umat beragama

1. Prosentase lembaga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat yang dibina kerukunan intra umat beragama

2. Jumlah forum dialog intra umat beragama

yang diselenggarakan

75

60

100

75

%

Kegiatan

FKUB, semua Bimas

Subbag TU, FKUB

6 Meningkatnya kualitas moderasi beragama penyuluh agama

Prosentase penyuluh agama yang berwawasan moderat

100 100 % FKUB, Semua Bimas

7 Meningkatnya pengelo laan rumah ibadah sebagai pusat syiar agama yang toleran

1. Prosentase rumah iba dah yang ramah 2. Prosentase pengelola ru mah ibadah yang

dibina 3. Jumlah Imam Besar masjid yang ditingkat

kan mutunya 4. Jumlah rumah ibadah yang ditingkatkan

menjadi percontohan

51

60

78

25

65

80

100

50

%

%

Orang

Lokasi

Semua Bimas

Semua Bimas

Bimis

Semua Bimas

8 Meningkatnya kegiatan penyiaran agama di ruang publik

Jumlah siaran keagamaan yang berwawasan moderat di media massa dan ruang publik.

320 400 Kegiatan/ Konten

Semua Bimas

9 Menguatnya muatan moderasi beragama dalam mata pelajaran agama di ruang publik

1. Prosentase siswa di madrasah yang memperoleh pendidikan agama yang bermuatan moderasi beragama

100 100 %

Seksi Penmad

Page 84: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

73

No. Sasaran Kegiatan IKSK

Baseline Tahun 2019

Target Tahun 2024

Satuan Hasil

Penanggung Jawab

2. Prosentase siswa di sekolah keagamaan yang

memperoleh pendidikan agama yang bermuatan moderasi beragama

3. Prosentase siswa di sekolah umum yang

memperoleh pendidikan agama yang bermuatan moderasi beragama

4. Prosentase guru di madrasah yang dibina

dalam moderasi beragama 5. Prosentase guru pendidikan agama di

sekolah umum yang dibina dalam moderasi beragama

6. Prosentase guru di sekolah keagamaan yang

dibina dalam moderasi beragama 7. Prosentase pengawas pendidikan agama di

madrasah yang dibina dalam moderasi beragama

8. Prosentase pengawas pendidikan agama di

sekolah umum yang dibina dalam moderasi beragama

9. Jumlah kegiatan ekstra kurikuler

keagamaan di madrasah yang ber muatan moderasi beragama

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

%

%

%

%

%

%

%

Kegiatan

PD. Pontren, Bimas

Kristen, Bimas Katolik

Seksi PAIS

Seksi Penmad

Seksi PAIS, Bimas Kristen, Katolik, Hindu dan Budha

PD Pontren, Bimas Kristen dan Katolik

Seksi Penmad

Seksi PAIS

Seksi Penmad

Page 85: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

74

No. Sasaran Kegiatan IKSK

Baseline Tahun 2019

Target Tahun 2024

Satuan Hasil

Penanggung Jawab

10 Jumlah kegiatan ekstra kurikuler keagamaan

di sekolah keagamaan yang bermuatan moderasi beragama

100

100

%

Seksi PD Pontren

10 Menguatnya peran pen didikan diniyah dan pesantren dalam me ngembangkan moderasi beragama Islam

1. Prosentase pesantren yang berwawasan moderat

2. Prosentase peningkatan peserta pendidikan diniyah takmilyah dan pendidikan AlQur’an

5

5

65

15

%

%

Seksi PD Pontren Seksi PD Pontren

11 Menguatnya dialog lintas agama dan budaya

Jumlah dialog lintas agama dan budaya yang diseleng garakan

NA 15 Lokasi Subbag TU, FKUB

12 Meningkatnya pelesta rian dan optimalisasi produk budaya berbasis agama untuk meningkat kan kesejahteraan umat

Jumlah produk budaya berbasis agama yang memberikan manfaat terhadap kesejahteraan umat (Wisata religi, Situs, Artefak)

NA 15 Lokasi Semua Bimas

13 Meningkatnya penghor matan atas keragaman budaya yang merupa kan wujud dari imple mentasi pengamalan nilai agama

Jumlah kegiatan ekspresi budaya yang mengandung nilai agama (Pesparawi MTQ, STQ, Ustawa, dan sebagainya)

45

60

Event

Semua Bimas

14 Meningkatnya kualitas literasi khasanah budaya bernafas agama

1. Jumlah direktori pustaka agama yang di inven tarisasi, kodefikasi dan digitalisasi

2. Jumlah pengelola perpustakaan rumah

ibadah yang dibina

36

36

15

42

KUA

Pengelola

Semua Bimas

Page 86: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

75

No. Sasaran Kegiatan IKSK

Baseline Tahun 2019

Target Tahun 2024

Satuan Hasil

Penanggung Jawab

15 Meningkatnya kualitas sarana pendukung pelayanan keagamaan

1. Jumlah sarana dan prasarana layanan peribadatan yang disediakan

2. Jumlah kitab suci dan buku keagamaan yang

disediakan 3. Prosentase lembaga keagamaan yang

difasilitasi 4. Jumlah bimbingan layanan syariah yang

disediakan 5. Jumlah masjid/mushalla yang terfasilitasi

pengukuran arah kiblat. 6. Jumlah SDM Ahli Falakiyah yang dibina

124

5. 450

65 5

9. 455

30

164

6. 500

70

10

12. 655

50

Paket

Buah

%

Layanan

Loksi

Orang

Semua Bimas

Semua Bimas

Semua Bimas

Semua Bimas

Semua Bimas

Bimas Islam

16 Meningkatnya kualitas pelayanan nikah/rujuk

1. Jumlah KUA yang direvitalisasi

2. Jumlah KUA yang ditingkatkan sarana prasarana

3. Jumlah calon pengantin yang memperoleh fasilitas kursus pra nikah

4. Jumlah remaja usia sekolah yang mendapat kan bimbingan cegah kawin anak dan seks pra nikah

5. Jumlah penghulu yang dibina

36

36

18. 137

187

90

15

42

28. 000

750

90

KUA

KUA

Orang

Anak

Orang

Seksi Bimis Seksi Bimis Seksi Bimis Seksi Bimis Seksi Bimis

Page 87: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

76

No. Sasaran Kegiatan IKSK

Baseline Tahun 2019

Target Tahun 2024

Satuan Hasil

Penanggung Jawab

17 Meningkatnya kualitas pelayanan bimbingan keluarga

Jumlah keluarga yang mem peroleh bimbingan dan layanan pusaka sakinah /bahagia

94 135 Keluarga Semua Bimas

18 Meningkatnya kualitas pembinaan dan penga wasan penyelenggara ibadah umrah dan penyelenggara ibadah haji khusus

Prosentase Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah yang terbina dan terawasi

80 100 % Seksi Gara Hajum

19 Meningkatnya kualitas pelayanan pendaftaran ibadah haji

1. Prosentase pusat layanan haji yang memenuhi standar pelayanan

2. Prosentase calon jemaah haji yang batal

diberangkatkan pada tahun bersangkutan

100

80

100

95

%

%

Seksi Gara Hajum

Seksi Gara Hajum

20 Meningkatnya kualitas pelayanan jamaah haji di asrama haji

1. Prosentase asrama haji yang memenuhi standar pelayanan

2. Prosentase pelayanan transportasi jemaah haji

yang tepat waktu

100

100

100

100

%

%

Seksi Gara Hajum

Seksi Gara Hajum

21 Meningkatnya kualitas pembinaan jamaah haji

Prosentase jemaah haji yang mengikuti manasik haji

100

100

%

Seksi Gara Haji dan Umroh

22 Meningkatnya pengelo laan data dan sistem informasi haji terpadu

Prosentase keberlanjutan layanan (Continuity service)

90 100 % Seksi Gara Haji dan Umroh

Page 88: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

77

No. Sasaran Kegiatan IKSK

Baseline Tahun 2019

Target Tahun 2024

Satuan Hasil

Penanggung Jawab

23 Meningkatnya pengelo laan dan pembinaan pemberdayaan dana zakat

1. Prosentase amil yang dibina 2. Prosentase lembaga zakat yang dibina

75

75

95

95

%

%

Gara Zawa

Gara Zawa

24 Meningkatnya pengelo laan aset wakaf

1. Prosentase lembaga wakaf yang dibina 2. Prosentase akta ikrar wakaf yang diterbitkan

3. Prosentase tanah wakaf yang bersertifikat

85

90

90,41

95

95

95%

%

%

%

Gara Zawa

Gara Zawa

Gara Zawa

25 Meningkatnya kualitas penerapan kurikulum dan pola pembelajaran inovatif

1. Prosentase madrasah yang menerapkan metode pembelajaran inovatif dalam kurikulum

2. Prosentase diniyah/mu’adalah yang menerapkan metode pembelajaran inovatif dalam kurikulum

3. Prosentase sekolah keagamaan yang

menerapkan metode pembelajaran inovatif dalam kurikulum

4. Jumlah madrasah yang melaksanakan program keagamaan

5. Jumlah madrasah yang melaksanakan

program keterampilan/kejuruan

75

50

60 5 4

85

65

75

10

9

%

%

%

Madrasah

Madrasah

Seksi Penmad

Seksi PD Pontren

Seksi PD Pontren

Seksi Penmad

Seksi Penmad

Page 89: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

78

No. Sasaran Kegiatan IKSK

Baseline Tahun 2019

Target Tahun 2024

Satuan Hasil

Penanggung Jawab

26 Meningkatnya kualitas penilaian pendidikan

1. Prosentase guru di madrasah yang dinilai kinerjanya sebagai dasar penetapan tunjangan

2. Prosentase guru di sekolah keagamaan yang

dinilai kinerjanya sebagai dasar penetapan tunjangan

3. Prosentase guru pendidikan agama yang dinilai kinerjanya sebagai dasar penetapan tunjangan

4. Jumlah penghargaan bagi guru dan tenaga

kependidikan pada madrasah / sekolah keagamaan

5. Jumlah penyelenggaraan asesmen

kompetensi siswa di madrasah /sekolah keagamaan

6. Prosentase siswa madrasah dan sekolah

keagamaan yang mengikuti asesmen kompetensi

70

50

70 3

NA

NA

80

60

80

9

15

85

%

%

%

Penghar gaan

Kegiatan

%

Seksi Penmad

Seksi PD Pontren

Kasi PAIS, Bimas Kristen,

Katolik,Hindu dan Budha

Seksi Penmad dan

PD Pontren

Seksi Penmad dan PD Pontren

Seksi Penmad PD Pontren

27 Meningkatnya penera pan teknologi informasi dan komunikasi dalam sistem pembelajaran

1. Prosentase madrasah dan sekolah keagamaan yang menerapkan TIK untuk e-pembelajaran

80

90

%

Seksi Penmad PD Pontren

Page 90: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

79

No. Sasaran Kegiatan IKSK

Baseline Tahun 2019

Target Tahun 2024

Satuan Hasil

Penanggung Jawab

2. Prosentase mata pelajaran di madrasah dan

sekolah keagamaan yang menggunakan bahan belajar berbasis TIK untuk e-pembelajaran

80

90

%

Seksi Penmad PD Pontren

28 Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana pendidikan

1. Prosentase RA/BA yang memenuhi SPM sarana prasarana

2. Prosentase MI/Ula/ yang memenuhi SPM sarana prasarana

3. Prosentase MTs/Wustha yang memenuhi SPM sarana prasarana

4. Prosentase MA / Ulya yang memenuhi SPM sarana prasarana

5. Prosentase PDF / Pendi dikan Muadalah pada Pondok Pesantren yang memenuhi SPM sarana dan prasarana

60

60

70

70

70

75

75

85

85

85

%

%

%

%

%

Seksi Penmad

Seksi Penmad PD Pontren

Seksi Penmad PD Pontren

Seksi Penmad PD Pontren

Seksi Penmad dan PD Pontren

29 Meningkatnya pemberian bantuan pendidikan bagi anak kurang mampu, daerah afirmasi, dan berbakat

1. Jumlah siswa penerima BOS pada Madrasah

2. Jumlah siswa sekolah keagamaan penerima BOS

3. Prosentase siswa madrasah penerima PIP

56.572

464

25

74.011

1.255

100

Siswa

Siswa

%

Seksi Penmad

Seksi PD Pontren

Seksi Penmad

Page 91: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

80

No. Sasaran Kegiatan IKSK

Baseline Tahun 2019

Target Tahun 2024

Satuan Hasil

Penanggung Jawab

4. Prosentase siswa sekolah keagamaan

penerima PIP 5. Prosentase Pondok Pesantren yang

mendapatkan Bantuan Operasional.

60 2

75

10

%

%

Seksi PD Pontren

Seksi PD Pontren

30 Meningkatnya kualitas penanganan ATS

1. Prosentase madrasah yang menyeleng garakan pendidikan inklusi

2. Prosentase ATS yang mengikuti

program pendidikan kesetaraan di pesantren

10

75

30

10

%

%

Seksi Penmad

Seksi PD Pontren

31 Menguatnya pelayanan 1 Tahun Prasekolah

Jumlah siswa RA/BA yang tingkatkan mutunya melalui BOP

10. 396 10. 651 Siswa Seksi Penmad

32 Meningkatnya kualitas pendidik dan tenaga kependidikan

1. Prosentase guru madrasah dan ustadz pendidikan diniyah/ muadalah yang lulus sertifikasi

2. Prosentase tenaga kependidikan

madrasah dan pendidikan diniyah/ muadalah yang memperoleh peningkatan kompetensi

3. Prosentase kepala madrasah dan

pendidikan diniyah/ muadalah yang memperoleh peningkatan kompetensi

47

50

75

67

80

95

%

%

%

Seksi Penmad dan Seksi PD Pontren

Seksi Penmad dan Seksi PD Pontren

Seksi Penmad dan Seksi PD Pontren

Page 92: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

81

No. Sasaran Kegiatan IKSK

Baseline Tahun 2019

Target Tahun 2024

Satuan Hasil

Penanggung Jawab

4. Prosentase ustad pendidikan diniyah / muadalah yang mendapatkan penguatan KKG/MGMP dan AKG

5. Prosentase guru pendidikan agama yang memperoleh peningkatan kompetensi

85

85

95

95

%

%

Seksi Penmad dan Seksi PD Pontren

Seksi PAIS, Bimas Kristen, Katolik, Hindu

dan Budha

33 Terpenuhinya jumlah guru dan tenaga kependi dikan sesuai dengan standar minimal

1. Prosentase guru madrasah dan sekolah keagamaan yang memenuhi kualifikasi dan kompetensi minimal

2. Prosentase guru pendidikan agama yang

memenuhi kualifikasi dan kompetensi minimal

85

85

95

95

%

%

Seksi Penmad dan PD Pontren

Seksi PAIS, Bimas Kristen, Katolik, Hindu

dan Budha

34 Meningkatnya kualitas pendidikan profesi guru melalui peningkatan kualifikasi pendidik

1. Prosentase guru madrasah yang mengikuti PPG;

2. Prosentase guru pendidikan agama

Islam yang mengikuti PPG; 3. Prosentase guru pendidikan agama

Islam berkualifikasi minimal S1

4. Prosentase Calon Pengawas madrasah yang menerima beasiswa S2

80 8

65

NA

85

38

85

5

%

%

%

%

Seksi Penmad

Seksi PAIS

Seksi PAIS

Seksi Penmad

Page 93: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

82

No. Sasaran Kegiatan IKSK

Baseline Tahun 2019

Target Tahun 2024

Satuan Hasil

Penanggung Jawab

35 Menguatnya kapasitas dan akselerasi akreditasi

Jumlah madrasah dan sekolah keaga maan yang difasilitasi dalam meningkatkan status akreditasi.

31 56 Madrasah Seksi Penmad dan Seksi PD Pontren

36 Meningkatnya budaya mutu pendidikan

1. Prosentase madrasah yang menerapkan budaya mutu

2. Prosentase sekolah keagamaan yang

menerapkan budaya mutu 3. Prosentase siswa madrasah yang

mengikuti kompetisi nasional maupun internasional

4. Prosentase siswa sekolah keagamaan

yang mengikuti kompetisi nasional maupun internasional

NA

NA

NA

NA

15

15

5

5

%

%

%

%

Seksi Penmad

Seksi PD Pontren

Seksi Penmad

Seksi PD Pontren

37 Meningkatnya budaya belajar dan lingkungan madrasah/sekolah yang menyenangkan dan bebas dari kekerasan

1. Prosentase madrasah dan pesantren yang mengintegrasikan pendidikan karakter dalam pembelajaran;

2. Prosentase kepala pendidikan diniyah / muadalah yang dibina dalam penerapan budaya belajar yang nyaman dan aman;

3. Prosentase madrasah dan sekolah keagamaan yang ramah anak.

60

NA

11

70

50

16

%

%

%

Seksi Penmad dan Seksi PD Pontren

Seksi Penmad Dan Seksi PD

Pontren

Seksi Penmad Dan Seksi PD

Pontren

Page 94: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

83

No. Sasaran Kegiatan IKSK

Baseline Tahun 2019

Target Tahun 2024

Satuan Hasil

Penanggung Jawab

38 Meningkatnya kepelo poran dan kesukarela wanan pemuda dan pengembangan pendidi kan kepramukaan

3. Jumlah organisasi siswa ekstrakurikuler pada madrasah dan sekolah keagamaan yang dibina kepeloporan dan kesukarelawanan

4. Jumlah gugus pramuka pada madrasah dan sekolah keagamaan yang dibina

NA

141

30

250

Organisasi Ekstrakurik

uler

Gugus

Seksi Penmad dan PD Pontren

Seksi Penmad dan Seksi PD Pontren

39 Meningkatnya kualitas layanan dan bantuan hukum

1. Prosentase kasus hukum yang terselesaikan

2. Jumlah penyuluhan hukum yang dilaksana kan

80

10

100

10

%

Kegiatan

Subbag TU

Subbag TU

40

Meningkatnya kualitas pengelolaan ASN (penga daan, penempatan, pem binaan dan pengembang an pegawai)

1. Prosentase dokumen perencanaan ASN

yang sesuai kebutuhan satuan kerja 2. Prosentase laporan permasalahan

kepegawaian di bidang kode etik, disiplin, pemberhentian dan pensiun yang ditandaklanjuti

3. Prosentase kesesuaian pemanfaatan

hasil assesmen kompetensi dengan jabatan

80

75

80

90

85

95

%

%

%

Subbag TU

Subbag TU

Subbag TU

Page 95: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

84

No. Sasaran Kegiatan IKSK

Baseline Tahun 2019

Target Tahun 2024

Satuan Hasil

Penanggung Jawab

4. Prosentase ASN yang memiliki nilai

indeks profesional berkategori sedang (minimum 71)

5. Prosentase ASN yang memenuhi syarat

leveling kompetensi jabatannya 6. Prosentase data ASN yang diupdate

7. Prosentase data ASN yang diupdate

8. Prosentase layanan administrasi kepega

waian berbasis digital yang mudah diakses

NA

NA

70

80

75

70

75

90

95

90

%

%

%

%

%

Subbag TU

Subbag TU

Subbag TU

Subbag TU

Subbag TU

41 Meningkatnya pengelola an manajemen keuangan yang tertib sesuai dengan ketentuan

1. Jumlah laporan keuang an semester I dan semester II yang sesuai standar dan tepat waktu

2. Prosentase satuan kerja yang telah

menerapkan Pengendalian Intern Pelaporan Keuangan (PIPK)

3. Prosentase realisasi pelaksanaan

anggaran yang optimal 4. Prosentase penyelesai an Kerugian

Negara pada Kementerian Agama

90

80

99

80

115

95

99,5

100

Dokumen

%

%

%

Subbag TU

Subbag TU

Subbag TU

Subbag TU

Page 96: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

85

No. Sasaran Kegiatan IKSK

Baseline Tahun 2019

Target Tahun 2024

Satuan Hasil

Penanggung Jawab

42 Meningkatnya pengelolaan BMN yang akuntabel

1. Prosentase nilai Barang Milik Negara yang di tetapkan status penggu naan dan pemanfaatan nya

2. Prosentase tanah yang bersertifikat 3. Prosentase nilai Opname Physic (OP)

BMN

70

80

90

90

%

%

Subbag TU

Subbag TU

Subbag TU

43 Meningkatnya kualitas penataan dan penguatan manajemen organisasi

1. Prosentase satuan orga nisasi / kerja yang menetapkan dan meng evaluasi standar opera sional prosedur

2. Prosentase laporan kinerja satuan

organi sasi yang dievaluasi 3. Prosentase administrasi hasil

pengawasan yang ditindaklanjuti

60

75

75

80

100

%

%

%

Subbag TU

Subbag TU

Subbag TU

44 Meningkatnya kualitas penerapan Reformasi Birokrasi

1. Prosentase satuan kerja yang telah dilakukan evaluasi implementasi Reformasi Birokrasi

2. Jumlah satuan kerja yang dibina dalam

peningkatan zona integritas 3. Jumlah agen perubahan yang dibina

untuk mengimplementasikan program kerja

80

20

15

90

35

35

%

Satker

Orang

Subbag TU

Subbag TU

Subbag TU

Page 97: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

86

No. Sasaran Kegiatan IKSK

Baseline Tahun 2019

Target Tahun 2024

Satuan Hasil

Penanggung Jawab

45 Meningkatnya kualitas perencanaan dan anggaran

1. Prosentase output perencanaan yang berbasis data

2. Prosentase keselarasan muatan Renja dengan Renstra

3. Prosentase perencanaan kerjasama yang ditindaklanjuti

80

60

65

95

80

75

%

%

%

Subbag TU

Subbag TU

Subbag TU

46 Meningkatnya kualitas pemantauan dan evalua si perencanaan dan anggaran

1. Prosentase laporan capaian kinerja peren canaan dan anggaran yang berkualitas

2. Prosentase rekomendasi pemantauan, evaluasi, dan pengendalian rencana pembangunan nasional yang ditindak lanjuti

80

70

90

85

%

%

Subbag TU

Subbag TU

47 Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana kantor

Prosentase pemenuhan kebutuhan prasarana kantor sesuai standar

80 90 % Subbag TU

48 Meningkatnya kualitas pengelolaan tata per suratan, arsip dan layanan pengadaan barang jasa

1. Prosentase surat masuk yang ditindaklanjuti secara tepat waktu

2. Prosentase dokumen yang dikirim secara elektronik

3. Prosentase surat yang diarsipkan dalam e-dokumen

4. Prosentase menurunnya lelang gagal

5. Prosentase menurunnya sanggah dan sanggah banding

80

80

85

100

100

90

95

95

100

100

%

%

%

%

%

Subbag TU

Subbag TU

Subbag TU

Subbag TU

Subbag TU

Page 98: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

87

No. Sasaran Kegiatan IKSK

Baseline Tahun 2019

Target Tahun 2024

Satuan Hasil

Penanggung Jawab

49 Meningkatnya kualitas pelayanan umum dan rumah tangga

Prosentase kepuasan pelayanan tamu pimpinan

NA 80 % Subbag TU

50 Meningkatnya kualitas layanan hubungan masyarakat dan informasi

1. Jumlah pemberitaan capaian program dan pelaksanaan kegiatan yang dipublikasi

2. Prosentase pemberitaan negatif tentang

Kementerian Agama yang dicounter

80

80

95

95

%

%

Subbag TU

Subbag TU

51 Meningkatnya kualitas data dan sistem informasi

1. Jumlah sistem infor masi yang memenuhi standar

2. Prosentase data agama dan pendidikan

yang valid, dan reliable

70

75

85

90

%

%

Subbag TU

Subbag TU

52 Meningkatnya kualitas administrasi pendidikan keagamaan

Jumlah Pengawas, Guru, Pegawai PNS yang memperoleh gaji, tunjangan dan operasional

90 100 % Subbag TU

Page 99: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

88

B. KERANGKA PENDANAAN

Pelaksanaan program dan kegiatan dalam rangka menghasilkan output yang telah

ditetapkan dalam Renstra 2020-2024 membutuhkan ketersediaan dana yang memadai. Secara

umum, sumber pendanaan yang diperlukan berasal dari anggaran pemerintah, baik pusat

maupun daerah, serta dari partisipasi masyarakat. Sumber pembiayaan khususnya dari

pemerintah pusat yang tidak memadai harus didukung dengan sumber pembiayaan yang berasal

dari pemerintah daerah dan masyarakat baik perorangan maupun kelompok organisasi.

1. Pendanaan Dari Pemerintah

a. Pendanaan Pemerintah Pusat

Alokasi ini merupakan sumber utama dari pendanaan terhadap Kementerian Agama

Kabupaten Banyumas. Pendanaan dari Pemerintah Pusat atau APBN terdiri dari dana

rupiah murni yang didistribusikan pemerintah pusat untuk kementerian/lembaga. Selain

itu, salah satu komponen APBN bersumber dari pengelolaan pendapatan suatu unit

organisasi dan dimanfaatkan kembali oleh unit organisasi tersebut melalui mekanisme

Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP).Total alokasi pendanaan Kementerian Agama

Kabupaten Banyumas untuk mencapai target kinerja kementerian selama 5 (lima) tahun

diperkirakan mencapai Rp. 898.404.570.000 yang dibagi ke dalam 9 program Kementerian

Agama Kabupaten Banyumas pada tahun 2020 dan 4 Program pada tahun 2021 sampai

2024. Alokasi tersebut sudah termasuk alokasi untuk gaji pegawai dan belanja operasional

seperti listrik, telepon dan air, namun tidak termasuk anggaran BOS madrasah

swasta/madin, PIP dan TPG Non PNS

Rancangan alokasi anggaran terbesar adalah untuk pendidikan agama dan pendidikan

keagamaan selaras dengan kewajiban pemenuhan 20% anggaran pendidikan nasional,

yaitu rata-rata di atas 85 % dari total alokasi yang direncanakan untuk Kementerian Agama.

Alokasi tersebut selain akan digunakan untuk mendanai program nasional yang

berkelanjutan seperti BOS, tunjangan profesi guru, penyediaan sarana pendidikan dan juga

untuk mendanai program penyaluran Kartu Indonesia Pintar (KIP).

Rincian kerangka pendanaan Kementerian Agama sebagai berikut:

Page 100: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

89

Rencana Pendanaan 9 (Sembilan) Program Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas Tahun 2020

Program / Kegiatan Indikasi

Kebutuhan Pendanaan

KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BANYUMAS 233.971.043 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Agama

4.509.490

1. Pembinaan Administrasi Hukum dan KLN -

2. Pembinaan Administrasi Kepegawaian -

3. Pembinaan Administrasi Keuangan dan BMN 3.698.326

4. Pembinaan Administrasi Organisasi dan Tata Laksana -

5. Pembinaan Administrasi Perencanaan -

6. Pembinaan Administrasi Umum 811.164

7. Pembinaan Administrasi Informasi Keagamaan dan

Kehumasan

-

Program Kerukunan Umat Beragama 40.000

Pembinaan Kerukunan Hidup Umat Beragama 40.000

Program Bimbingan Masyarakat Islam 25.157.494

1. Pengelolaan KUA dan Pembinaan Keluarga Sakinah 2.147.250

2. Pengelolaan dan Pembinaan Pemberdayaan Zakat dan

Wakaf 7.900

3. Pengelolaan dan Pembinaan Penerangan Agama Islam 1.816.000

4. Pengelolaan Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah 2.000

5. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis

Lainnya Bimas Islam

21.184.344

Program Pendidikan Islam 200.278.174

1. Peningkatan Mutu dan Relevansi Pendidikan Agama Islam 23.156.475

2. Peningkatan Akses Mutu dan Relevansi dan daya saing

Pendidikan Keagamaan Islam

1.130.500

3. Peningkatan Mutu dan Relevansi Madrasah 54.255.100

4. Peningkatan Kompetensi dan Profesionalitas Guru dan

Tenaga Kependidikan Madrasah

52.260.957

5. Dukungan Manajemen Pendidikan dan Pelayanan Tugas

Teknis Lainnya Pendidikan Islam

69.475.142

Page 101: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

90

Program / Kegiatan Indikasi

Kebutuhan Pendanaan

Program Bimbingan Masyarakat Kristen 999.230

1. Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan Agama Kristen 105.600

2. Pengelolaan dan Pembinaan Urusan Agama Kristen 78.000

3. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis

Lainnya Bimas Kristen

158.886

4. Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Pendidikan

Bimas Kristen

656.744

Program Bimbingan Masyarakat Katolik 902.712

1. Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan Agama Katolik 82.900

2. Pengelolaan dan Pembinaan Urusan Agama Katolik 42.000

3. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis

Lainnya Bimas Katolik

185.369

4. Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Pendidikan

Bimas Katolik

592.443

Program Bimbingan Masyarakat Hindu 259.681

Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Pendidikan Bimas

Hindu 259.681

Program Bimbingan Masyarakat Buddha 622.812

1. Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan Agama Buddha 73.344

2. Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Pendidikan

Bimas Budha

549.468

Program Penyelenggaraan Haji Dan Umrah 1.201.450

1. Pelayanan Haji Dalam Negeri 183.000

2. Pembinaan Haji 149.250

3. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis

Lainnya Penyelenggaraan Haji dan Umrah

869.200

Page 102: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

91

Rencana Pendanaan 4 (Empat) Program Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas Tahun 2021-2024

Program / Kegiatan Indikasi Kebutuhan Pendanaan (Rp. 000,00) 2021 2022 2023 2024 TOTAL

KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BANYUMAS

151.991.194 161.508.636 170.604.626 180.329.071 664.433.527

Program Dukungan Manajemen 140.855.425 149.400.498 158.015.582 167.189.657 615.461.162 Pembinaan Administrasi Hukum dan KLN - 40.000 25.000 25.000 90.000 Pembinaan Administrasi Kepegawaian 40.000 40.000 50.000 50.000 180.000 Pembinaan Administrasi Keuangan dan BMN 3.675.326 3.871.425 4.066.196 4.270.631 19.883.578 Pembinaan Administrasi Organisasi dan Tata Laksana - 17.500 18.500 20.000 56.000 Pembinaan Administrasi Perencanaan 25.000 50.000 35.000 40.000 150.000 Pembinaan Administrasi Umum 1.136.164 1.083.157 1.120.000 1.120.000 4.459.321 Pembinaan Administrasi Informasi Keagamaan dan Kehumasan - 20.000 8.000 10.000 38.000

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Penyelenggaraan Haji dan Umrah

887.000 1.131.380 1.190.039 1.265.291 4.473.710

Dukungan Manajemen Pendidikan dan Pelayanan Tugas Teknis Lainnya Pendidikan Islam

112.341.397 119.081.881 126.226.794 133.800.401 491.450.473

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Bimas Islam

20.303.402 21.313.322 22.378.988 23.497.938 87.493.650

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Bimas Kristen

26.400 30.000 35.000 40.000 131.400

Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Pendidikan Bimas Kristen

862.290 914.027 968.869 1027.001 3.772.188

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Bimas Katolik

147.805 214.622 221.603 263.933 847.963

Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Pendidikan Bimas Katolik

594.186 647.067 679.420 713.391 2.634.064

Dukungan Manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Bimas Hindu

3.000 25.000 25.000 30.000 83.000

Page 103: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

92

Program / Kegiatan Indikasi Kebutuhan Pendanaan (Rp. 000,00) 2021 2022 2023 2024 TOTAL

Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Pendidikan Bimas Hindu

258.000 274.05 287.753 302.140 1.121.943

Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Pendidikan Bimas Budha

555.455 647.067 679.420 713.931 2.595.873

Program Kerukunan Umat dan Layanan Kehidupan Beragama

5.451.823 5.774.138 6.183.394 6.530.764 23.940.119

Pembinaan Kerukunan Hidup Umat Beragama 50.000 95.000 100.000 120.000 365.000 Pengelolaan KUA dan Pembinaan Keluarga Sakinah 2.457.623 2.335.138 2.487.394 2.609.764 9.889.919 Pengelolaan dan Pembinaan Pemberdayaan Zakat dan Wakaf 24.500 50.000 50.000 75.000 199.500 Pengelolaan dan Pembinaan Penerangan Agama Islam 2.733.500 2.901.000 2.906.000 3.016.000 11.556.500 Pengelolaan Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah 4.200 10.000 15.000 20.000 49.200 Peningkatan Kualitas Layanan Umat Khonghucu - 12.000 12.000 12.000 36.000 Pembinaan umroh dan haji khusus 5.000 10.000 10.000 15.000 40.000 Pelayanan Haji Dalam Negeri 30.000 40.000 50.000 50.000 170.000 Pembinaan Haji 40.000 50.000 50.000 75.000 215.000 Pembinaan dana haji dan sistem informasi haji 25.000 25.000 30.000 40.000 120.000 Pengelolaan dan Pembinaan Urusan Agama Kristen 10.000 156.000 250.000 250.000 666.000 Pengelolaan dan Pembinaan Urusan Agama Katolik 72.000 102.000 235.000 260.000 669.000

Program Kualitas Pengajaran Dan Pembelajaran

295.346 884.000 855.650 1.033.650 3.068.646

Peningkatan Mutu dan Relevansi Pendidikan Agama Islam 1.000 20.000 30.000 40.000 91.000 Peningkatan Mutu dan Relevansi Pendidikan Keagamaan Islam

- 150.000 150.000 225.000 525.000

Pengelolaan dan pembinaan mutu dan relevansi Pendidikan Agama Kristen

81.346 137.000 103.825 121.825 443.996

Peningkatan Mutu dan Relevansi Pendidikan Madrasah 23.000 200.000 200.000 250.000 673.000 Peningkatan kompetensi dan profesionalitas guru dan tenaga kependidikan madrasah

- 200.000 200.000 250.000 650.000

Page 104: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

93

Program / Kegiatan Indikasi Kebutuhan Pendanaan (Rp. 000,00) 2021 2022 2023 2024 TOTAL

Peningkatan mutu dan relevansi pendidikan agama Katolik 125.000 137.000 121.825 121.825 505.650 Peningkatan mutu dan relevansi pendidikan agama Budha 65.000 90.000 100.000 100.000 355.000

Program Paud dan Wajib Belajar 12 Tahun

5.388.600 5.450.000 5.550.000 5.575.000 21.963.600

Pengelolaan dan pembinaan pendidikan madrasah 5.388.600 5.400.000 5.500.000 5.500.000 21.788.600

Page 105: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

94

Penjabaran lebih rinci kerangka pendanaan KementerianAgama yang berasal dari

pemerintah pusat dapat dilihat pada Lampiran II Matriks Kinerja dan Pendanaan

Kementerian Agama yang menggambarkan target kinerja dan alokasi dana program dan

kegiatan Kementerian Agama.

2. Pendanaan Pemerintah Daerah

Meskipun Kementerian Agama dan seluruh satuan kerjanya termasuk madrasah dan

sekolah keagamaan lainnya merupakan bagian dari binaan pemerintah pusat namun

kontribusi dari pemerintah daerah sangat diharapkan untuk turut serta mendanai pendanaan

pembangunan bidang Agama dan Pendidikan. Pemerintah Daerah Kabupaten Banyumas

telah berkontribusi dalam membantu pendanaan dalam pelayanan kehidupan beragama serta

penyelenggaraan pendidikan agama dan pendidikan keagamaan. Peran pemerintah daerah

yang telah berjalan dan diharapkan akan terus berkelanjutan antara lain berupa alokasi dalam

bentuk dana BOS damping yangtidak hanya dialokasikan untuk sekolah reguler tapi juga

lembaga pendidikan yang merupakan satuan kerja Kementerian Agama seperti madrasah.

Selain itu, pemerintah daerah juga selalu menyediakan bantuan untuk pembangunan/rehab

RKB madrasah, penyelenggaraan kegiatan keagamaan (PHBI dan MTQ dll. ) dan juga

kegiatan penyelenggaraan haji.Untuk meningkatkan peran pemerintah daerah dalam

menyokong pelayanan dalam kehidupan beragama serta penyelenggaraan pendidikan agama

dan pendidikan keagamaan di wilayahnya, maka diperlukan peran aktif dari Kantor

Kementerian Agama Kabupaten Banyumas, madrasah serta lembaga pendidikan keagamaan

lainnya dalam mendorong dan bekerjasama dengan pemerintah daerah. Beberapa kontribusi

yang telah dilaksanakan pemerintah daerah antara lain:

1) Pemberian alokasi Biaya BOS damping, Bantuan pembangunan/Rehab RKB yang tidak

hanya dialokasikan bagi sekolah reguler tapi juga dialokasikan bagi madrasah.

2) Pemberian bantuan atau hibah bagi sarana prasarana peribadatan dan sarana pendidikan

agama dan pendidikan keagamaan.

3) Penyelenggaraan kegiatan keagamaan (PHBI, MTQ dll. ) dan penyelenggaraan

(pemberangkatan dan pemulangan) haji termasuk pemberangkatan petugas haji daerah

(TPHD/TKHD)

4) Sinergi penyelenggaraan kegiatan keagamaan serta kegiatan pendidikan bagi satuan

pendidikan umum dengan satuan pendidikan agama dan keagamaan.

Page 106: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

95

3. Pendanaan Masyarakat

Alokasi pendanaan yang berasal dari masyarakat, berasal dari perseorangan, kelompok

organisasi masyarakat maupun perusahaan. Kontribusi masyarakat bagi kegiatan

keagamaan, serta penyelenggaraan pendidikan agama dan keagamaan sudah berlangsung

sejak lama. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya pendirian rumah ibadah yang dilakukan

secara swakelola oleh masyarakat, pendirian lembaga sosial keagamaan, dan lembaga

pendidikan keagamaan yang dibangun dan dikelola oleh masyarakat baik secara

perseorangan maupun kelembagaan. Kementerian Agama Kabupaten Banyumas

merencanakan untuk meningkatkan kemitraan dengan masyarakat agar dapat terus berperan

aktif dalam penyediaan pendanaan kegiatan kegamaan secara mandiri dengan tetap

memberikan stimulus secara proporsional. Hal lain yang diharapkan untuk dapat

meningkatkan kerangka pendanaan pembangunan bidang agama dan pendidikan agama dan

keagamaan adalah meningkatkan sumber pembiayaan pendidikan melalui Public-Private

Partnership (PPP) dan Corporate Social Responsibility (CSR), memberikan insentif bagi

industri yang melakukan kerja sama dengan satuan pendidikan.

Page 107: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

96

BAB V

PENUTUP

Renstra Kementerian Agama Kabupaten Banyumas 2020-2024 merupakan penjabaran dari

RPJMN 2020-2024 yang mengandung Visi dan Misi. Renstra Kementerian Agama Kabupaten

Banyumas memuat visi, misi, tujuan,sasaran serta arah kebijakan dan strategi Kementerian Agama

Kabupaten Banyumas dalamrangka pelaksanaan pembangunan nasional khususnya pembangunan

bidang agama serta pendidikan agama dan pendidikan keagamaan di Kabupaten Banyumas.

Perencanaan yang terkandung dalam Renstra Kementerian Agama Kabupaten Banyumas akan

diwujudkan melalui pelaksanaan berbagai program dan kegiatan yang jelas arah tujuannya, terukur

sasaran dan targetnya, serta didukung tata kelola yang baik serta selaras dengan visi, misi dan

agenda prioritas nasional.

Disadari, bahwa untuk mencapai tujuan, sasaran dan target yang telah dirancang dalam

Renstra, bukanlah tugas ringan dan sederhana, untuk itu diperlukan komitmen, kerja keras dan

sinergi dari seluruh aparatur Kementerian Agama Kabupaten Banyumas. Diperlukan kesamaan

pandang dan pemahaman bersama bahwa setiap komponen Kementerian Agama Kabupaten

Banyumas merupakan satu kesatuan, dan Kementerian Agama Kabupaten Banyumas merupakan

bagian tidak terpisahkan dari Banyumas secara keseluruhan.Dokumen Renstra Kementerian

Agama Kabupaten Banyumas Tahun 2020-2024 ini selanjutnya harus dijadikan acuan bagi seluruh

unit kerja di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Banyumas dalam menyusun perencanaan

tahun 2020-2024. Setiap unsur pimpinan pada tingkatan struktur organisasi Kementerian Agama

Kabupaten Banyumas harus selalu siap mengemban amanah dan dapat mempertanggungjawabkan

kinerja pencapaian program dan kegiatan yang telah ditetapkan dalam renstra sesuai kedudukan

dan tugasnya. Selanjutnya pemantauan, pengendalian dan evaluasi harus terus menerus dilakukan

secara berkesinambungan terhadap pelaksanaan rencana yang telah ditetapkan dalam Renstra agar

pada akhirnya pelayanan yang diberikan Kementerian Agama Kabupaten Banyumas kepada

masyarakat dapat terusberjalan secara prima sesuai dengan harapan umat.

KEPALA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BANYUMAS Drs. H. AKHSIN AEDI, M.Ag NIP. 196403221992031002

Page 108: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2020 - 2024

BASE LINE

2019 2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024233.971.043 151.991.194 161.508.636 170.604.626 180.329.071

SK.1 Meningkatnya kualitas bimbingan dan penyuluhan agamaIKSK.1 Nilai kinerja penyuluh agama Banyumas Nilai 80 82 84 86 88 90IKSK.2 Persentase penyuluh agama yang dibina Banyumas % 80 83 85 87 92 95IKSK.3 Jumlah penyiar agama yang dibina kompetensi Banyumas Orang 27 50 75 100 118 145IKSK.4 Jumlah kelompok sasaran penyuluh yang diberdayakan 27 Kecamatan Kelompok 14 20 25 30 35 40SK.2 Meningkatnya kualitas pelayanan perlindungan umat beragamaIKSK.1 Persentase jumlah kasus pelanggaran hak beragama yang ditindaklanjuti Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.2 Jumlah aktor kerukunan yang dibina Banyumas Orang 30 30 60 90 120 150IKSK.3 Jumlah desa sadar kerukunan yang dibina Banyumas Desa 1 1 2 3 4 5SK.3 Menguatnya peran lembaga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh

masyarakat sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsaIKSK.1 Jumlah lembaga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat yang difasilitasi Banyumas Lembaga/Or

ang6300 6400 6550 6650 6800 7000

IKSK.2 Jumlah forum dialog antar umat beragama yang diselenggarakan Banyumas Keg 18 25 32 39 46 54SK.4 Menguatnya Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB)IKSK.1 Persentase Sekber FKUB yang ditingkatkan layanannya melalui BOP Banyumas % 100 100 100 100 100 100SK.5 Meningkatnya kualitas pembinaan kerukunan intra umat beragamaIKSK.1 Persentase lembaga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat yang dibina

kerukunan intra umat beragamaBanyumas % 75 76 77 78 79 80

IKSK.2 Jumlah forum dialog intra umat beragama yang diselenggarakan Banyumas Kegiatan 1 1 2 4 6 8SK.6 Meningkatnya kualitas moderasi beragama penyuluh agamaIKSK.1 Persentase penyuluh agama yang berwawasan moderat 27 Kecamatan 5 100 100 100 100 100 100SK.7 Meningkatnya pengelolaan rumah ibadah sebagai pusat syiar agama yang toleranIKSK.1 Persentase rumah ibadah yang ramah 27 Kecamatan % 51 54 60 65 70 75IKSK.2 Persentase pengelola rumah ibadah yang dibina Banyumas % 60 64 68 72 76 80IKSK.3 Jumlah Imam Besar masjid yang ditingkatkan mutunya Banyumas Orang 14 14 14 14 14 14IKSK.4 Jumlah rumah ibadah yang ditingkatkan menjadi percontohan Banyumas Lokasi 14 16 18 20 24 28SK.8 Meningkatnya kegiatan penyiaran agama di ruang publikIKSK.1 Jumlah siaran keagamaan yang berwawasan moderat di media massa dan ruang publik Banyumas Kegiatan/Ko

nten150 175 200 250 300 350

SK.9 Menguatnya muatan moderasi beragama dalam mata pelajaran agamaIKSK.1 Persentase siswa di madrasah yang memperoleh pendidikan agama yang bermuatan moderasi

beragamaBanyumas % 100 100 100 100 100 100

IKSK.2 Persentase guru/ustadz pendidikan agama di madrasah/sekolah keagamaan dan sekolah umum yang dibina dalam moderasi beragama

Banyumas % 100 100 100 100 100 100

IKSK.3 Persentase siswa di sekolah umum yang memperoleh pendidikan agama yang bermuatan moderasi beragama

Banyumas % 100 100 100 100 100 100

IKSK.4 Persentase guru di madrasah yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.5 Persentase guru pendidikan agama di sekolah umum yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.6 Persentase guru di sekolah keagamaan yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.7 Persentase pengawas pendidikan agama di madrasah yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.8 Persentase pengawas di sekolah keagamaan yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.9 Persentase pengawas pendidikan agama di sekolah umum yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100

SK.10 Menguatnya peran pendidikan diniyah dan pesantren dalam mengembangkan moderasi beragama Islam

IKSK.1 Persentase pesantren yang berwawasan moderat Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.2 Persentase peningkatan peserta pendidikan diniyah takmilyah dan pendidikan AlQur’an Banyumas % 100 100 100 100 100 100SK.11 Menguatnya dialog lintas agama dan budayaIKSK.1 Jumlah dialog lintas agama dan budaya yang diselenggarakan Banyumas Lokasi 14 14 14 14 14 14SK.12 Meningkatnya pelestarian dan optimalisasi produk budaya berbasis agama untuk meningkatkan

kesejahteraan umatIKSK.1 Jumlah produk budaya berbasis agama yang memberikan manfaat terhadap kesejahteraan umat (Wisata

religi, Situs, Artefak)Banyumas Lokasi 14 14 14 14 14 14

LAMPIRAN ISURAT KEPUTUSAN KEPALA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 653 TAHUN 2020TENTANG

MATRIK KINERJA DAN PENDANAAN 9 PROGRAMRENCANA STRATEGIS KEMENTERIAN AGAMA 2020-2024

ALOKASI (dalam juta rupiah) UNIT ORGANISASI PELAKSANA

KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BANYUMAS

LOKASI SATUAN TARGETPROGRAM/ KEGIATAN SASARAN KEGIATAN / INDIKATOR

Page 109: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

BASE LINE

2019 2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024

ALOKASI (dalam juta rupiah) UNIT ORGANISASI PELAKSANALOKASI SATUAN TARGETPROGRAM/

KEGIATAN SASARAN KEGIATAN / INDIKATOR

SK.13 Meningkatnya penghormatan atas keragaman budaya yang merupakan wujud dari implementasi pengamalan nilai agama

IKSK.1 Jumlah kegiatan ekspresi budaya yang mengandung nilai agama (contoh Pesparawi MTQ, STQ, Ustawa dll)

Banyumas Event 15 0 15 30 60 75

SK.14 Meningkatnya kualitas literasi khasanah budaya bernafas agamaIKSK.1 Jumlah direktori pustaka agama yang di inventarisasi, kodefikasi dan digitalisasi rumah ibadah yang

dibinaBanyumas Lokasi 2 2 3 3 4 5

IKSK.2 Jumlah pengelola perpustakaan rumah ibadah yang dibina Banyumas Pengelola 0 0 0 25 50 75SK.15 Meningkatnya kualitas sarana pendukung pelayanan keagamaanIKSK.1 Jumlah sarana dan prasarana layanan peribadatan yang disediakan Banyumas Paket 14 30 60 90 120 150IKSK.2 Jumlah kitab suci dan buku keagamaan yang disediakan Banyumas Buah 1000 2000 3000 4000 5000 6500IKSK.3 Persentase lembaga keagamaan yang difasilitasi Banyumas % 5 10 20 30 40 50IKSK.4 Jumlah bimbingan layanan syariah yang disediakan Banyumas Layanan 50 100 200 300 400 500IKSK.5 Jumlah masjid/mushalla yang terfasilitasi pengukuran arah kiblat Banyumas Lokasi 20 20 50 75 100 150SK.16 Meningkatnya kualitas pelayanan nikah/rujuk (Islam)IKSK.1 Jumlah KUA yang direvitalisasi 27 Kecamatan KUA 36 3 3 3 3 3IKSK.2 Jumlah KUA yang ditingkatkan sarana prasarana 27 Kecamatan KUA 36 1 2 1 1 1IKSK.3 Jumlah calon pengantin yang memperoleh fasilitas kursus pra nikah 27 Kecamatan Orang 18137 2972 3972 4973 5973 6973IKSK.4 Jumlah remaja usia sekolah yang mendapatkan bimbingan cegah kawin anak dan seks pra nikah 27 Kecamatan Anak 187 299 411 523 635 750IKSK.5 Jumlah penghulu dan PPN luar negeri yang dibina Orang 0 0 0 0 0 0SK.17 Meningkatnya kualitas pelayanan bimbingan keluarga IKSK.1 Jumlah keluarga yang memperoleh bimbingan dan layanan pusaka

sakinah/kristiani/bahagia/sukinah/hitta sukhayaBanyumas Keluarga 70 100 200 400 500 570

SK.18 Meningkatnya kualitas pembinaan dan pengawasan penyelenggara ibadah umrah dan penyelenggara ibadah haji khusus

IKSK.1 Persentase Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah yang terbina dan terawasi Banyumas % 70 72 75 80 85 90SK.19 Meningkatnya kualitas pelayanan pendaftaran ibadah hajiIKSK.1 Persentase pusat layanan haji yang memenuhi standar pelayanan Banyumas % 50 60 70 80 90 100IKSK.2 Persentase calon jemaah haji yang batal diberangkatkan pada tahun bersangkutan Banyumas % 1 1 1 1 1 1SK.20 Meningkatnya kualitas pelayanan jamaah haji di asrama hajiIKSK.1 Persentase asrama haji yang memenuhi standar pelayanan % 100 100 100 100 100 100IKSK.2 Persentase pelayanan transportasi jemaah haji yang tepat waktu Banyumas % 100 100 100 100 100 100SK.21 Meningkatnya kualitas pembinaan jamaah hajiIKSK.1 Persentase jemaah haji yang mengikuti manasik haji Banyumas % 100 100 100 100 100 100SK.22 Meningkatnya pengelolaan data dan sistem informasi haji terpaduIKSK.1 Persentase keberlanjutan layanan (Continuity service) Banyumas % 100 100 100 100 100 100SK.23 Meningkatnya pengelolaan dan pembinaan pemberdayaan dana zakatIKSK.1 Persentase amil yang dibina Banyumas % 0 0 55 70 80 96IKSK.2 Persentase lembaga zakat yang dibina Banyumas % 75 78 80 85 90 95SK.24 Meningkatnya pengelolaan aset wakafIKSK.1 Persentase lembaga wakaf yang dibina Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.2 Persentase akta ikrar wakaf yang diterbitkan Banyumas Akta 15 20 40 60 70 90IKSK.3 Persentase tanah wakaf yang bersertifikat Banyumas % 90 91 92 93 94 95SK.25 Meningkatnya kualitas penerapan kurikulum dan pola pembelajaran inovatifIKSK.1 Persentase madrasah yang menerapkan metode pembelajaran inovatif dalam kurikulum Banyumas % 100 100 100 100 100 100

IKSK.2 Persentase pendidikan diniyah/muadalah yang menerapkan metode Pembelajaran inovatif dalam kurikulum ;

Banyumas % 100 100 100 100 100 100

IKSK.3 Persentase sekolah keagamaan yang menerapkan metode Pembelajaran inovatif dalam kurikulum; Banyumas % 100 100 100 100 100 100

IKSK.4 Jumlah madrasah yang melaksanakan program keagamaan Banyumas Madrasah 1 1 1 1 1 1IKSK.5 Jumlah madrasah yang melaksanakan program keterampilan/kejuruan Banyumas 0 0 0 0 0 0SK.26 Meningkatnya kualitas penilaian pendidikanIKSK.1 Persentase guru di madrasah/sekolah keagamaan yang dinilai kinerjanya sebagai dasar penetapan

tunjangan;Banyumas % 100 100 100 100 100 100

IKSK.2 Jumlah penghargaan bagi guru dan tenaga kependidikan pada madrasah/ Sekolah Keagamaan Banyumas Kegiatan 3 52 54 56 58 60

IKSK.3 Jumlah penyelenggaraan asesmen kompetensi siswa di madrasah/ sekolah keagamaan Banyumas Kegiatan 3 9 9 9 9 9

IKSK.4 Persentase siswa yang mengikuti assesmen Banyumas % 0 20 30 40 50 70SK.27 Meningkatnya penerapan teknologi informasi dan komunikasi dalam sistem pembelajaran

IKSK.3.1 Persentase madrasah/ pendidikan diniyah/muadalahyang menerapkan TIK untuk e-pembelajaran

Banyumas % 80 82 84 86 88 90

IKSK.3.2 Persentase mata pelajaran yang menggunakan bahan belajar berbasis TIK untuk e-pembelajaran Banyumas % 25 30 40 50 60 70

SK.28 Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana pendidikan

Page 110: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

BASE LINE

2019 2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024

ALOKASI (dalam juta rupiah) UNIT ORGANISASI PELAKSANALOKASI SATUAN TARGETPROGRAM/

KEGIATAN SASARAN KEGIATAN / INDIKATOR

IKSK.1.1 Persentase RA/Pratama Widya Pasraman/Taman Seminari/Nava Dhammasekha yang memenuhi SPM sarana prasarana

Banyumas % 60 63 66 69 72 75

IKSK.1.2 Persentase MI/Ula/SDTK/Adhi Widya Pasraman yang memenuhi SPM sarana prasarana Banyumas % 60 63 66 69 72 75

IKSK.1.3 Persentase MTs/Wustha/SMPTK/Madyama Widya Pasraman yang memenuhi SPM sarana prasarana Banyumas % 70 73 76 79 82 85

IKSK.1.4 Persentase MA/Ulya/SMTK/SMAK/Utama Widya Pasraman yang memenuhi SPM sarana prasarana Banyumas % 70 73 76 79 82 85

IKSK.1.5 Persentase PDF/Pendidikan Muadalah pada Pondok Pesantren yang memenuhi SPM sarana dan prasarana

Banyumas % 70 73 76 79 82 85

IKSK.1.6 Persentase Madrasah/Sekolah Keagamaan di daerah 3T yang ditingkatkan mutunya Banyumas % 0 0 0 0 0 0IKSK.1.7 Persentase Sekolah Minggu Buddha/Dhammaseka Non Formal yang memenuhi SPM sarana prasarana Banyumas % 25 30 45 60 65 75

SK.29 Meningkatnya pemberian bantuan pendidikan bagi anak kurang mampu, daerah afirmasi, dan berbakat

IKSK.2.1 Jumlah siswa penerima BOS pada Madrasah Banyumas Siswa 3800 4000 4100 4300 4450 5475IKSK.2.2 Jumlah siswa penerima BOS pada Sekolah Keaagamaan/PDF Muadalah Banyumas % 25 25 27 29 32 35IKSK.2.3 Persentase siswa penerima PIP pada Madrasah/sekolah keagamaan Banyumas % 6 6 7 8 9 10IKSK.2.4 Persentase siswa penerima PIP pada Pendidikan Keaagamaan/PDF Muadalah Banyumas % 6 6 10 15 20 27SK.30 Meningkatnya kualitas penanganan ATSIKSK.2.1 Persentase madrasah yang menyelenggarakan pendidikan inklusi Banyumas % 5 10 20 30 40 50IKSK.2.2 Persentase ATS yang mengikuti program pendidikan kesetaraan di pesantren Banyumas % 10 20 30 40 50 60SK.31 Menguatnya pelayanan 1 Tahun PrasekolahIKSK.3.1 Jumlah siswa RA/ Pratama Widya Pasraman/Nava Dhammasekha yang tingkatkan mutunya melalui

BOPBanyumas Siswa 100 150 200 300 400 500

SK.32 Meningkatnya kualitas pendidik dan tenaga kependidikan IKSK.1.1 Persentase guru madrasah/ pendidikan diniyah/muadalah/sekolah keagamaan yang lulus sertifikasi Banyumas % 0 0 0 0 0 0

IKSK.1.2 Persentase kepala/guru/tenaga kependidikan madrasah pendidikan diniyah/muadalah yang memperoleh peningkatan kompetensi

Banyumas % 75 75 80 82 85 90

IKSK.1.3 Persentase kepala pendidikan diniyah/muadalah yang memperoleh peningkatan kompetensi Banyumas % 65 65 70 75 80 90

IKSK.1.4 Persentase ustad pendidikan diniyah/muadalah yang mendapatkan penguatan KKG/MGMP dan AKG Banyumas % 0 0 0 0 0 0

IKSK.1.5 Persentase guru pendidikan agama yang memperoleh peningkatan kompetensi Banyumas % 80 80 85 90 95 100SK.33 Terpenuhinya jumlah guru dan tenaga kependidikan sesuai dengan standar minimalIKSK.2.1 Persentase guru yang memenuhi kualifikasi dan kompetensi minimal Banyumas % 25 25 27 30 35 37IKSK.2.2 Persentase tenaga kependidikan lainnya yang memenuhi kualifikasi dan kompetensi minimal Banyumas % 25 25 27 30 35 37SK.34 Meningkatnya kualitas pendidikan profesi guru melalui peningkatan kualifikasi pendidik IKSK.1.1 Persentase Guru Madrasah yang mengikuti PPG Banyumas % 5 5 10 15 20 25IKSK.1.2 Persentase guru pendidikan agama Islam yang mengikuti PPG Banyumas % 8 14 19 27 20 38IKSK.1.3 Persentase Guru Pendidikan Agama berkualifikasi minimal S1 Banyumas % 50 60 70 80 90 100IKSK.1.4 Persentase Calon Pengawas Madrasah/Sekolah Keagamaan yang menerima beasiswa S2 % 0 0 0 0 0 0

SK.35 Meningkatnya pemenuhan dan distribusi tenaga pendidik berbasis kebutuhanIKSK.1.1 1.    Persentase guru/tenaga pendidikan di madrasah daerah  3 T yang mendapatkan tunjangan khusus Banyumas

IKSK.1.2 2.    Persentase guru pendidikan agama Islam di madrasah daerah  3 T yang mendapatkan tunjangan khusus

Banyumas

SK.36 Menguatnya kapasitas dan akselerasi akreditasi IKSK.1.1 Jumlah madrasah/pendidikan diniyah/muadalah/sekolah keagamaan yang difasilitasi dalam

meningkatkan status akreditasiBanyumas Madrasah 17 17 17 17 17 17

SK.37 Meningkatnya budaya mutu pendidikanIKSK.2.1 Persentase madrasah/sekolah keagamaan yang menerapkan budaya mutu Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.2.2 Persentase siswa/santri madrasah/pendidikan diniyah/PDF/sekolah keagamaan yang mengikuti

kompetisi nasional maupun internasionalBanyumas % 1 1 1 1 1 1

SK.38 Meningkatnya budaya belajar dan lingkungan madrasah/sekolah yang menyenangkan dan bebas dari kekerasan

IKSK.1.1 Persentase MTs/MA/SMPTK/ SMTK/SMAK/ Pesantren/ Pasraman yang mengintegrasikan pendidikan karakter dalam pembelajaran

Banyumas % 100 100 100 100 100 100

IKSK.1.2 Persentase kepala pendidikan diniyah/muadalah yang dibina dalam penerapan budaya belajar yang nyaman dan aman

Banyumas % 25 25 50 75 90 100

IKSK.1.3 Persentase madrasah/sekolah keagamaan yang ramah anak Banyumas % 75 80 85 90 95 100SK.39 Meningkatnya kepeloporan dan kesukarelawanan pemuda dan pengembangan pendidikan

keperamukaan IKSK.2.1 Jumlah organisasi siswa ekstrakurikuler pada madrasah/Pendidikan keagamaan yang dibina

kepeloporan dan kesukarelawananBanyumas Madrasah 11 11 11 11 11 11

Page 111: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

BASE LINE

2019 2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024

ALOKASI (dalam juta rupiah) UNIT ORGANISASI PELAKSANALOKASI SATUAN TARGETPROGRAM/

KEGIATAN SASARAN KEGIATAN / INDIKATOR

IKSK.2.2 Jumlah gugus pramuka pada madrasah/Pendidikan keagamaan yang dibina Banyumas Gugus 11 11 11 11 11 11SK.40 Meningkatnya kualitas layanan dan bantuan hukumIKSK.1.1 Persentase produk hukum yang diterbitkan Banyumas % 75 75 80 85 86 90IKSK.1.2 Persentase kasus hukum yang terselesaikan Banyumas % 80 84 88 92 96 100IKSK.1.3 Jumlah penyuluhan hukum yang dilaksanakan Banyumas Kegiatan 10 0 10 10 10 10SK.41 Meningkatnya kualitas pengelolaan ASN (pengadaan, penempatan, pembinaan dan

pengembangan pegawai)IKSK.1.1 Persentase dokumen perencanaan ASN yang sesuai kebutuhan satuan kerja Banyumas % 80 82 84 86 88 90IKSK.1.2 Persentase laporan permasalahan kepegawaian di bidang kode etik, disiplin, pemberhentian dan

pensiun yang ditandaklanjutiBanyumas % 75 76 79 81 83 85

IKSK.1.3 Persentase kesesuaian pemanfaatan hasil assesmen kompetensi dengan jabatan Banyumas % 80 83 86 89 92 95IKSK.1.4 Persentase ASN yang memiliki nilai indeks profesional berkategori sedang (minimum 71) Banyumas % 30 40 55 60 65 70

IKSK.1.5 Persentase ASN yang memenuhi syarat leveling kompetensi jabatannya Banyumas % 50 55 60 65 70 75IKSK.1.6 Persentase ASN yang diusulkan mutasi tepat waktu Banyumas % 70 73 78 82 86 90SK.42 Meningkatnya pengelolaan manajemen keuangan yang tertib sesuai dengan ketentuanIKSK.1.1 Jumlah laporan keuangan semester I dan semester II yang sesuai standar dan tepat waktu Banyumas Dokumen 90 90 95 100 110 115IKSK.1.2 Persentase satuan kerja yang telah menerapkan Pengendalian Intern Pelaporan Keuangan (PIPK) Banyumas % 80 83 86 89 92 95

IKSK.1.3 Persentase realisasi pelaksanaan anggaran yang optimal Banyumas % 99 99 99 99 99 100IKSK.1.4 Persentase penyelesaian Kerugian Negara pada Kementerian Agama Banyumas % 80 84 88 92 96 100SK.43 Meningkatnya pengelolaan BMN yang akuntabelIKSK.1.1 Persentase nilai Barang Milik Negara yang ditetapkan status penggunaan dan pemanfaatannya Banyumas % 80 82 83 84 85 90IKSK.1.2 Persentase tanah yang bersertifikat Banyumas % 95 96 97 98 99 100IKSK.1.3 Persentase nilai Opname Physic (OP) BMN Banyumas % 80 80 83 85 90 95SK.44 Meningkatnya kualitas penataan dan penguatan manajemen organisasiIKSK.1.1 Persentase satuan organisasi/kerja yang menetapkan dan mengevaluasi standar operasional prosedur

berdasarkan peta proses bisnisBanyumas % 70 75 80 84 87 90

IKSK.1.2 Persentase laporan kinerja satuan organisasi yang dievaluasi Banyumas % 75 75 80 84 87 90IKSK.1.3 Persentase administrasi hasil pengawasan yang ditindaklanjuti Banyumas % 75 75 80 84 87 90SK.45 Meningkatnya kualitas penerapan Reformasi BirokrasiIKSK.1.1 Persentase satuan kerja yang telah dilakukan evaluasi implementasi Reformasi Birokrasi Banyumas % 80 82 84 86 88 90

IKSK.1.2 Jumlah satuan kerja yang dibina dalam peningkatan zona integritas Banyumas Satker 1 1 2 2 2 2IKSK.1.3 Jumlah agen perubahan yang dibina untuk mengimplementasikan program kerja Banyumas Orang 5 7 10 15 20 25SK.46 Meningkatnya kualitas perencanaan dan anggaranIKSK.1.1 Persentase output perencanaan yang berbasis data Banyumas % 80 83 86 89 92 95IKSK.1.2 Persentase keselarasan muatan Renja dengan Renstra Banyumas % 60 64 68 72 76 80IKSK.1.3 Persentase perencanaan kerjasama yang ditindaklanjuti Banyumas % 65 67 69 71 73 75SK.47 Meningkatnya kualitas pemantauan dan evaluasi perencanaan dan anggaranIKSK.1.1 Persentase laporan capaian kinerja perencanaan dan anggaran yang berkualitas Banyumas % 80 82 84 86 88 90IKSK.1.2 Persentase rekomendasi pemantauan, evaluasi, dan pengendalian rencana pembangunan nasional

yang ditindaklanjutiBanyumas % 70 73 76 79 82 85

SK.48 Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana kantor IKSK.1.1 Persentase pemenuhan kebutuhan prasarana kantor sesuai standar Banyumas % 80 82 84 86 88 90SK.49 Meningkatnya kualitas pengelolaan tata persuratan, arsip dan layanan pengadaan barang jasa

IKSK.1.1 Persentase surat masuk yang ditindaklanjuti secara tepat waktu Banyumas % 80 82 84 86 88 90IKSK.1.2 Persentase dokumen yang dikirim secara elektronik Banyumas % 80 83 86 89 92 95IKSK.1.3 Persentase surat yang diarsipkan dalam e-dokumen Banyumas % 85 88 90 91 93 95IKSK.1.4 Persentase menurunnya lelang gagal % 0 0 0 0 0 0IKSK.1.5 Persentase menurunnya sanggah dan sanggah banding % 0 0 0 0 0 0SK.50 Meningkatnya kualitas pelayanan umum dan rumah tanggaIKSK.1.1 Persentase kepuasan pelayanan tamu pimpinan Banyumas % 75 75 80 85 87 90SK.51 Meningkatnya kualitas layanan hubungan masyarakat dan informasiIKSK.1.1 Jumlah pemberitaan capaian program dan pelaksanaan kegiatan yang dipublikasi Banyumas % 80 83 86 89 92 95IKSK.1.2 Persentase pemberitaan negatif tentang Kemenag yang dicounter Banyumas % 80 83 86 89 92 95SK.52 Meningkatnya kualitas data dan sistem informasiIKSK.1.1 Jumlah sistem informasi yang memenuhi standar Banyumas Sistem 1 1 1 1 1 1IKSK.1.2 Persentase data agama dan pendidikan yang valid, dan reliable Banyumas % 75 79 83 85 87 90SK.53 Meningkatnya kualitas administrasi pendidikan keagamaanIKSK.1.1 Jumlah Pengawas, Guru, Pegawai PNS yang memperoleh gaji, tunjangan dan operasional Banyumas Orang 13 13 13 13 13 13

DAERAH 2019 2020 2021 2022 2023 2024 4.509.490 4.876.490 5.122.082 5.322.696 5.535.631

2098-Pembinaan Administrasi Hukum dan KLN - - 40.000 25.000 25.000 Subbag TUSK.1.2098.1 Meningkatnya kualitas layanan dan bantuan hukum

025.01-PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA KEMENTERIAN AGAMA

Page 112: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

BASE LINE

2019 2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024

ALOKASI (dalam juta rupiah) UNIT ORGANISASI PELAKSANALOKASI SATUAN TARGETPROGRAM/

KEGIATAN SASARAN KEGIATAN / INDIKATOR

IKSK.1.2098.1.1 Persentase produk hukum yang diterbitkan Banyumas % 75 75 80 85 86 90IKSK.1.2098.1.2 Persentase kasus hukum yang terselesaikan Banyumas % 80 84 88 92 96 100IKSK.1.2098.1.3 Jumlah penyuluhan hukum yang dilaksanakan Banyumas Kegiatan 10 0 10 10 10 102099-Pembinaan Administrasi Kepegawaian - 40.000 40.000 50.000 50.000 Subbag TUSK.1.2099.1 Meningkatnya kualitas pengelolaan ASN (pengadaan, penempatan, pembinaan dan

pengembangan pegawai)IKSK.1.2099.1.1 Persentase dokumen perencanaan ASN yang sesuai kebutuhan satuan kerja Banyumas % 80 82 84 86 88 90IKSK.1.2099.1.2 Persentase laporan permasalahan kepegawaian di bidang kode etik, disiplin, pemberhentian dan

pensiun yang ditandaklanjutiBanyumas % 75 76 79 81 83 85

IKSK.1.2099.1.3 Persentase kesesuaian pemanfaatan hasil assesmen kompetensi dengan jabatan Banyumas % 80 83 86 89 92 95IKSK.1.2099.1.4 Persentase ASN yang memiliki nilai indeks profesional berkategori sedang (minimum 71) Banyumas % 30 40 55 60 65 70IKSK.1.2099.1.5 Persentase ASN yang memenuhi syarat leveling kompetensi jabatannya Banyumas % 50 55 60 65 70 75IKSK.1.2099.1.6 Persentase ASN yang diusulkan mutasi tepat waktu Banyumas % 70 73 78 82 86 902100-Pembinaan Administrasi Keuangan dan BMN 3.698.326 3.675.326 3.871.425 4.066.196 4.270.631 Subbag TUSK.1.2100.1 Meningkatnya pengelolaan manajemen keuangan yang tertib sesuai dengan ketentuanIKSK.1.2100.1.1 Jumlah laporan keuangan semester I dan semester II yang sesuai standar dan tepat waktu Banyumas Dokumen 90 90 95 100 110 115IKSK.1.2100.1.2 Persentase satuan kerja yang telah menerapkan Pengendalian Intern Pelaporan Keuangan (PIPK) Banyumas % 80 83 86 89 92 95

IKSK.1.2100.1.3 Persentase realisasi pelaksanaan anggaran yang optimal Banyumas % 99 99 99 99 99 100IKSK.1.2100.1.4 Persentase penyelesaian Kerugian Negara pada Kementerian Agama Banyumas % 80 84 88 92 96 100SK.1.2100.2 Meningkatnya pengelolaan BMN yang akuntabel BanyumasIKSK.1.2100.2.1 Persentase nilai Barang Milik Negara yang ditetapkan status penggunaan dan pemanfaatannya Banyumas % 80 82 83 84 85 90IKSK.1.2100.2.2 Persentase tanah yang bersertifikat Banyumas % 95 96 97 98 99 100IKSK.1.2100.2.3 Persentase nilai Opname Physic (OP) BMN Banyumas % 80 80 83 85 90 952101-Pembinaan Administrasi Organisasi dan Tata Laksana - - 17.500 18.500 20.000 Subbag TUSK.1.2101.1 Meningkatnya kualitas penataan dan penguatan manajemen organisasi

IKSK.1.2101.1.1 Persentase satuan organisasi/kerja yang menetapkan dan mengevaluasi standar operasional prosedur berdasarkan peta proses bisnis

Banyumas % 70 75 80 84 87 90

IKSK.1.2101.1.2 Persentase laporan kinerja satuan organisasi yang dievaluasi Banyumas % 75 75 80 84 87 90IKSK.1.2101.1.3 Persentase administrasi hasil pengawasan yang ditindaklanjuti Banyumas % 75 75 80 84 87 90SK.1.2101.2 Meningkatnya kualitas penerapan Reformasi Birokrasi BanyumasIKSK.1.2101.2.1 Persentase satuan kerja yang telah dilakukan evaluasi implementasi Reformasi Birokrasi Banyumas % 80 82 84 86 88 90IKSK.1.2101.2.2 Jumlah satuan kerja yang dibina dalam peningkatan zona integritas Banyumas Satker 1 1 2 2 2 2IKSK.1.2101.2.3 Jumlah agen perubahan yang dibina untuk mengimplementasikan program kerja Banyumas Orang 5 7 10 15 20 252102-Pembinaan Administrasi Perencanaan - 25.000 50.000 35.000 40.000 Subbag TUSK.1.2102.1 Meningkatnya kualitas perencanaan dan anggaranIKSK.1.2102.1.1 Persentase output perencanaan yang berbasis data Banyumas % 80 83 86 89 92 95IKSK.1.2102.1.2 Persentase keselarasan muatan Renja dengan Renstra Banyumas % 60 64 68 72 76 80IKSK.1.2102.1.3 Persentase perencanaan kerjasama yang ditindaklanjuti Banyumas % 65 67 69 71 73 75SK.1.2102.2 Meningkatnya kualitas pemantauan dan evaluasi perencanaan dan anggaranIKSK.1.2102.2.1 Persentase laporan capaian kinerja perencanaan dan anggaran yang berkualitas Banyumas % 80 82 84 86 88 90

IKSK.1.2102.2.2 Persentase rekomendasi pemantauan, evaluasi, dan pengendalian rencana pembangunan nasional yang ditindaklanjuti

Banyumas % 70 73 76 79 82 85

2103-Pembinaan Administrasi Umum 811.164 1.136.164 1.083.157 1.120.000 1.120.000 Subbag TUSK.1.2103.1 Meningkatnya kualitas pengelolaan tata persuratan, arsip dan layanan pengadaan barang jasa

IKSK.1.2103.1.1 Persentase surat masuk yang ditindaklanjuti secara tepat waktu Banyumas % 80 82 84 86 88 90IKSK.1.2103.1.2 Persentase dokumen yang dikirim secara elektronik Banyumas % 80 83 86 89 92 95IKSK.1.2103.1.3 Persentase surat yang diarsipkan dalam e-dokumen Banyumas % 85 88 90 91 93 95IKSK.1.2103.1.4 Persentase menurunnya lelang gagal Banyumas % 0 0 0 0 0 0IKSK.1.2103.1.5 Persentase menurunnya sanggah dan sanggah banding Banyumas % 0 0 0 0 0 0SK.1.2103.2 Meningkatnya kualitas pelayanan umum dan rumah tanggaIKSK.1.2103.2.1 Persentase kepuasan pelayanan tamu pimpinan Banyumas % 75 75 80 85 87 902106-Pembinaan Administrasi Informasi Keagamaan dan Kehumasan - - 20.000 8.000 10.000 Subbag TUSK.1.2106.1 Meningkatnya kualitas data dan sistem informasiIKSK.1.2106.1.1 Jumlah sistem informasi yang memenuhi standar Banyumas Sistem 1 1 1 1 1 1IKSK.1.2106.1.2 Persentase data agama dan pendidikan yang valid, dan reliable Banyumas % 75 79 83 85 87 90SK.1.2106.2 Meningkatnya kualitas administrasi pendidikan keagamaan BanyumasIKSK.1.2106.2.1 Jumlah Pengawas, Guru, Pegawai PNS yang memperoleh gaji, tunjangan dan operasional Banyumas Orang 13 13 13 13 13 13

025.06-PROGRAM PENYELENGGARAAN HAJI DAN UMRAH DAERAH 1.201.450 987.000 1.256.380 1.330.039 1.445.291 2126-Pembinaan Umrah dan Haji Khusus - 5.000 10.000 10.000 15.000 Seksi Gara HajumSK.6.2126.1 Meningkatnya kualitas pembinaan dan pengawasan penyelenggara ibadah umrah dan

penyelenggara ibadah haji khusus-

IKSK.6.2126.1.1 Persentase Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah yang terbina dan terawasi Banyumas % 70 72 75 80 85 90

Page 113: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

BASE LINE

2019 2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024

ALOKASI (dalam juta rupiah) UNIT ORGANISASI PELAKSANALOKASI SATUAN TARGETPROGRAM/

KEGIATAN SASARAN KEGIATAN / INDIKATOR

2147-Pelayanan Haji Dalam Negeri 183.000 30.000 40.000 50.000 50.000 Seksi Gara HajumSK.6.2147.1 Meningkatnya kualitas pelayanan pendaftaran ibadah hajiIKSK.6.2147.1.1 Persentase pusat layanan haji yang memenuhi standar pelayanan Banyumas % 50 60 70 80 90 100IKSK.6.2147.1.2 Persentase calon jemaah haji yang batal diberangkatkan pada tahun bersangkutan Banyumas % 1 1 1 1 1 1SK.6.2147.2 Meningkatnya kualitas pelayanan jamaah haji di asrama hajiIKSK.6.2147.2.1 Persentase asrama haji yang memenuhi standar pelayanan Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.6.2147.2.2 Persentase pelayanan transportasi jemaah haji yang tepat waktu Banyumas % 100 100 100 100 100 1002148-Pembinaan Haji 149.250 40.000 50.000 50.000 75.000 Seksi Gara HajumSK.6.2148.1 Meningkatnya kualitas pembinaan jemaah haji IKSK.6.2148.1.1 Persentase petugas haji yang profesional Banyumas % 88 88 88 88 88 88IKSK.6.2148.1.2 Persentase jemaah haji yang mengikuti manasik haji Banyumas % 95 95 96 96 96 97IKSK.6.2148.1.3 Persentase kasus jemaah haji yang terselesaikan Banyumas % 70 70 75 80 85 90IKSK.6.2148.1.4 Jumlah advokasi haji yang terselenggara Banyumas Kegiatan 34 34 34 34 34 34IKSK.6.2148.1.5 Persentase pembimbing haji yang bersertifikat Banyumas % 83 83 84 86 88 892149-Pengelolaan Dana Haji dan Sistem Informasi Haji Terpadu - 25.000 25.000 30.000 40.000 Seksi Gara HajumSK.6.2149.1 Meningkatnya kualitas pembinaan jamaah haji BanyumasIKSK.6.2149.1.1 Persentase jemaah haji yang mengikuti manasik haji Banyumas % 100 100 100 100 100 100SK.6.2149.2 Meningkatnya pengelolaan data dan sistem informasi haji terpaduIKSK.6.2149.2.1 Persentase keberlanjutan layanan (Continuity service) Banyumas % 100 100 100 100 100 100

869.200 887.000 1.131.380 1.190.039 1.265.291 Seksi Gara Hajum

SK.6.2150.1 Meningkatnya penyelesaian tindaklanjut hasil pemeriksaan internal dan eksternal

IKSK.6.2150.1.1 Persentase temuan administrasi dan keuangan hasil pemeriksaan internal dan eksternal yang diselesaikan

Banyumas % NA 80 81 82 82 84

SK.6.2150.2 Meningkatnya kualitas implementasi reformasi birokrasiIKSK.6.2150.2.1 Persentase kesesuaian SOP layanan dengan peta proses bisnis Banyumas % NA 85 86 87 88 90IKSK.6.2150.2.2 Persentase produk hukum pengawasan yang diharmonisasikan / diterbitkan Banyumas % 80 80 85 90 90 95SK.6.2150.3 Meningkatnya kualitas akuntabilitas kinerjaIKSK.6.2150.3.1 Persentase keselarasan muatan Renja dengan Renstra Banyumas % 70 70 71 72 73 75IKSK.6.2150.3.2 Persentase penyerapan anggaran dan pencapaian output belanja Banyumas % 91 92 93 93 94 94IKSK.6.2150.3.3 Persentase nilai Barang Milik Negara yang ditetapkan status penggunaan dan pemanfaatannya Banyumas % NA 85 86 87 88 90SK.6.2150.4 Meningkatnya kematangan pengendalian internIKSK.6.2150.4.1 Persentase dokumen manajemen risiko yang komprehensif, valid, dan reliabel Banyumas % NA 70 75 75 80 80IKSK.6.2150.4.2 Persentase data agama yang komprehensif, valid dan reliabel Banyumas % 80 80 90 90 90 90SK.6.2150.5 Meningkatnya ASN yang profesional BanyumasIKSK.6.2150.5.1 Persentase ASN yang memiliki nilai indeks profesional berkategori sedang (minimum 71) Banyumas % NA 70 73 75 77 78IKSK.6.2150.5.2 Persentase ASN yang memenuhi syarat leveling kompetensi jabatannya Banyumas % NA 75 77 78 80 82

DAERAH 200.278.174 117.753.997 125.051.881 132.306.794 140.065.401 23.156.475 1.000 20.000 30.000 40.000 Seksi PAIS

SK.7.2127.1 Menguatnya muatan moderasi beragama dalam mata pelajaran agama -

IKSK.7.2127.1.1 Persentase siswa di madrasah yang memperoleh pendidikan agama yang bermuatan moderasi beragama

Banyumas % 100 100 100 100 100 100

IKSK.7.2127.1.2 Persentase guru/ustadz pendidikan agama di madrasah/sekolah keagamaan dan sekolah umum yang dibina dalam moderasi beragama

Banyumas % 100 100 100 100 100 100

IKSK.7.2127.1.3 Persentase siswa di sekolah umum yang memperoleh pendidikan agama yang bermuatan moderasi beragama

Banyumas % 100 100 100 100 100 100

IKSK.7.2127.1.4 Persentase guru di madrasah yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.7.2127.1.5 Persentase guru pendidikan agama di sekolah umum yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.7.2127.1.6 6.Persentase guru di sekolah keagamaan yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.7.2127.1.7 Persentase pengawas pendidikan agama di madrasah yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.7.2127.1.8 Persentase pengawas di sekolah keagamaan yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.7.2127.1.9 Persentase pengawas pendidikan agama di sekolah umum yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100

SK.7.2127.2 Meningkatnya kualitas pendidik dan tenaga kependidikan IKSK.7.2127.2.1 Persentase kepala/guru/tenaga kependidikan madrasah pendidikan diniyah/muadalah yang memperoleh

peningkatan kompetensiBanyumas % 75 75 80 82 85 90 -

IKSK.7.2127.2.2 Persentase kepala pendidikan diniyah/muadalah yang memperoleh peningkatan kompetensi Banyumas % 65 65 70 75 80 90

IKSK.7.2127.2.3 Persentase guru pendidikan agama yang memperoleh peningkatan kompetensi Banyumas % 80 80 85 90 95 100SK.7.2127.3 Meningkatnya kualitas penilaian pendidikanIKSK.7.2127.3.1 Persentase guru di madrasah/sekolah keagamaan yang dinilai kinerjanya sebagai dasar penetapan

tunjangan;Banyumas % 100 100 100 100 100 100

IKSK.7.2127.3.2 Jumlah penghargaan bagi guru dan tenaga kependidikan pada madrasah/ Sekolah Keagamaan Banyumas Kegiatan 3 52 54 56 58 60IKSK.7.2127.3.3 Jumlah penyelenggaraan asesmen kompetensi siswa di madrasah/ sekolah keagamaan Banyumas Kegiatan 3 9 9 9 9 9

2150-Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya penyelenggaraan haji dan umrah

025.07-PROGRAM PENDIDIKAN ISLAM2127-Peningkatan Mutu dan Relevansi Pendidikan Agama Islam

Page 114: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

BASE LINE

2019 2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024

ALOKASI (dalam juta rupiah) UNIT ORGANISASI PELAKSANALOKASI SATUAN TARGETPROGRAM/

KEGIATAN SASARAN KEGIATAN / INDIKATOR

IKSK.7.2127.3.4 Persentase siswa yang mengikuti assesmen Banyumas % 0 20 30 40 50 70SK.7.2127.4 Meningkatnya kualitas pendidikan profesi guru melalui peningkatan kualifikasi pendidikIKSK.7.2127.4.1 Persentase Guru Madrasah yang mengikuti PPG Banyumas % 5 5 10 15 20 25IKSK.7.2127.4.2 Persentase guru pendidikan agama Islam yang mengikuti PPG Banyumas % 8 14 19 27 20 38IKSK.7.2127.4.3 Persentase Guru Pendidikan Agama berkualifikasi minimal S1 Banyumas % 50 60 70 80 90 100

1.130.500 - 150.000 150.000 225.000 Seksi PD PontrenSK.7.2128.1 Menguatnya kapasitas dan akselerasi akreditasi IKSK.7.2128.1.1 Jumlah madrasah/pendidikan diniyah/muadalah/sekolah keagamaan yang difasilitasi dalam

meningkatkan status akreditasiBanyumas Madrasah 17 17 17 17 17 17

SK.7.2128.2 Meningkatnya budaya mutu pendidikanIKSK.7.2128.2.1 Persentase madrasah/sekolah keagamaan yang menerapkan budaya mutu Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.7.2128.2.2 Persentase siswa/santri madrasah/pendidikan diniyah/PDF/sekolah keagamaan yang mengikuti

kompetisi nasional maupun internasionalBanyumas % 1 1 1 1 1 1

SK.7.2128.3 Meningkatnya budaya belajar dan lingkungan madrasah/sekolah yang menyenangkan dan bebas dari kekerasan

IKSK.7.2128.3.1 Persentase MTs/MA/SMPTK/ SMTK/SMAK/ Pesantren/ Pasraman yang mengintegrasikan pendidikan karakter dalam pembelajaran

Banyumas % 100 100 100 100 100 100

IKSK.7.2128.3.2 Persentase kepala pendidikan diniyah/muadalah yang dibina dalam penerapan budaya belajar yang nyaman dan aman

Banyumas % 25 25 50 75 90 100

IKSK.7.2128.3.3 Persentase madrasah/sekolah keagamaan yang ramah anak Banyumas % 75 80 85 90 95 100IKSK.7.2128.4.1 Menguatnya peran pendidikan diniyah dan pesantren dalam mengembangkan moderasi beragama

IslamIKSK.7.2128.4.2 Persentase pesantren yang berwawasan moderat Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.7.2128.4.3 Persentase peningkatan peserta pendidikan diniyah takmilyah dan pendidikan AlQur’an Banyumas % 100 100 100 100 100 100SK.7.2128.5 Meningkatnya kualitas pendidik dan tenaga kependidikan IKSK.7.2128.5.1 Persentase guru madrasah/ pendidikan diniyah/muadalah/sekolah keagamaan yang lulus sertifikasi Banyumas % 0 0 0 0 0 0

IKSK.7.2128.5.2 Persentase kepala/guru/tenaga kependidikan madrasah pendidikan diniyah/muadalah yang memperoleh peningkatan kompetensi

Banyumas % 75 75 80 82 85 90

IKSK.7.2128.5.3 Persentase kepala pendidikan diniyah/muadalah yang memperoleh peningkatan kompetensi Banyumas % 65 65 70 75 80 90

IKSK.7.2128.5.4 Persentase ustad pendidikan diniyah/muadalah yang mendapatkan penguatan KKG/MGMP dan AKG Banyumas % 0 0 0 0 0 0

IKSK.7.2128.5.5 Persentase guru pendidikan agama yang memperoleh peningkatan kompetensi Banyumas % 80 80 85 90 95 100SK.7.2128.6 Meningkatnya kualitas pendidikan profesi guru melalui peningkatan kualifikasi pendidik IKSK.7.2128.6.1 Persentase Guru Madrasah yang mengikuti PPG Banyumas % 5 5 10 15 20 25IKSK.7.2128.6.2 Persentase guru pendidikan agama Islam yang mengikuti PPG Banyumas % 8 14 19 27 20 38IKSK.7.2128.6.3 Persentase Guru Pendidikan Agama berkualifikasi minimal S1 Banyumas % 50 60 70 80 90 100SK.5.2128.7 Terpenuhinya jumlah guru dan tenaga kependidikan sesuai dengan standar minimalIKSK.7.2128.7.1 Persentase guru yang memenuhi kualifikasi dan kompetensi minimal Banyumas % 25 25 27 30 35 37IKSK.7.2128.7.2 Persentase tenaga kependidikan lainnya yang memenuhi kualifikasi dan kompetensi minimal Banyumas % 25 25 27 30 35 37SK.7.2128.8 Meningkatnya kepeloporan dan kesukarelawanan pemuda dan pengembangan pendidikan

keperamukaan IKSK.7.2128.8.1 Jumlah organisasi siswa ekstrakurikuler pada madrasah/Pendidikan keagamaan yang dibina

kepeloporan dan kesukarelawananBanyumas Madrasah 11 11 11 11 11 11

IKSK.7.2128.8.2 Jumlah gugus pramuka pada madrasah/Pendidikan keagamaan yang dibina Banyumas Gugus 11 11 11 11 11 1154.255.100 5.411.600 5.600.000 5.700.000 5.750.000 Seksi Penmad

SK.7.2129.1 Menguatnya peran pendidikan diniyah dan pesantren dalam mengembangkan moderasi beragama Islam

IKSK.7.2129.1.1 Persentase pesantren yang berwawasan moderat Banyumas % NA 50 70 80 90 100IKSK.7.2129.1.2 Persentase peningkatan peserta pendidikan diniyah takmilyah dan pendidikan Al-Qur’an Banyumas Kegiatan 2000 3000 7000 8000 9000 10000

SK.7.2129.2 Meningkatnya kualitas penerapan kurikulum dan pola pembelajaran inovatifIKSK.7.2129.2.1 Persentase madrasah yang menerapkan metode pembelajaran inovatif dalam kurikulum; Banyumas % 89 90 92 93 95 100

IKSK.7.2129.2.2 Persentase pendidikan diniyah/muadalah yang menerapkan metode Pembelajaran inovatif dalam kurikulum ;

IKSK.7.2129.2.3 Persentase sekolah keagamaan yang menerapkan metode Pembelajaran inovatif dalam kurikulum; Banyumas

IKSK.7.2129.2.4 Jumlah madrasah yang melaksanakan program keagamaan BanyumasIKSK.7.2129.2.5 Jumlah madrasah yang melaksanakan program keterampilan/kejuruan BanyumasSK.7.2129.3 Meningkatnya kualitas penilaian pendidikanIKSK.7.2129.3.1 Persentase guru di madrasah/sekolah keagamaan yang dinilai kinerjanya sebagai dasar penetapan

tunjangan;Banyumas % 100 100 100 100 100 100

IKSK.7.2129.3.2 Jumlah penghargaan bagi guru dan tenaga kependidikan pada madrasah/ Sekolah Keagamaan Banyumas Kegiatan 3 52 54 56 58 60

2128-Peningkatan Akses, Mutu, Relevansi dan Daya Saing Pendidikan Keagamaan Islam

2129-Peningkatan Akses, Mutu, dan Relevansi Madrasah

Page 115: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

BASE LINE

2019 2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024

ALOKASI (dalam juta rupiah) UNIT ORGANISASI PELAKSANALOKASI SATUAN TARGETPROGRAM/

KEGIATAN SASARAN KEGIATAN / INDIKATOR

IKSK.7.2129.3.3 Jumlah penyelenggaraan asesmen kompetensi siswa di madrasah/ sekolah keagamaan Banyumas Kegiatan 3 9 9 9 9 9

IKSK.7.2129.3.4 Persentase siswa yang mengikuti assesmen Banyumas % 0 20 30 40 50 70SK.7.2129.4 Meningkatnya penerapan teknologi informasi dan komunikasi dalam sistem pembelajaran

IKSK.7.2129.4.1 Persentase madrasah/ pendidikan diniyah/muadalahyang menerapkan TIK untuk e-pembelajaran

Banyumas % 80 82 84 86 88 90

IKSK.7.2129.4.2 Persentase mata pelajaran yang menggunakan bahan belajar berbasis TIK untuk e-pembelajaran Banyumas % 25 30 40 50 60 70

SK.7.2129.5 Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana pendidikan IKSK.7.2129.5.1 Persentase RA/Pratama Widya Pasraman/Taman Seminari/Nava Dhammasekha yang memenuhi SPM

sarana prasaranaBanyumas % 60 63 66 69 72 75

IKSK.7.2129.5.2 Persentase MI/Ula/SDTK/Adhi Widya Pasraman yang memenuhi SPM sarana prasarana Banyumas % 60 63 66 69 72 75IKSK.7.2129.5.3 Persentase MTs/Wustha/SMPTK/Madyama Widya Pasraman yang memenuhi SPM sarana prasarana Banyumas % 70 73 76 79 82 85

IKSK.7.2129.5.4 Persentase MA/Ulya/SMTK/SMAK/Utama Widya Pasraman yang memenuhi SPM sarana prasarana Banyumas % 70 73 76 79 82 85

IKSK.7.2129.5.5 Persentase PDF/Pendidikan Muadalah pada Pondok Pesantren yang memenuhi SPM sarana dan prasarana

Banyumas % 70 73 76 79 82 85

IKSK.7.2129.5.6 Persentase Madrasah/Sekolah Keagamaan di daerah 3T yang ditingkatkan mutunya Banyumas % 0 0 0 0 0 0IKSK.7.2129.5.7 Persentase Sekolah Minggu Buddha/Dhammaseka Non Formal yang memenuhi SPM sarana prasarana Banyumas % 25 30 45 60 65 75

SK.7.2129.6 Meningkatnya pemberian bantuan pendidikan bagi anak kurang mampu, daerah afirmasi, dan berbakat

IKSK.7.2129.6.1 Jumlah siswa penerima BOS pada Madrasah Banyumas Siswa 3800 4000 4100 4300 4450 5475IKSK.7.2129.6.2 Jumlah siswa penerima BOS pada Sekolah Keaagamaan/PDF Muadalah Banyumas % 25 25 27 29 32 35IKSK.7.2129.6.3 Persentase siswa penerima PIP pada Madrasah/sekolah keagamaan Banyumas % 6 6 7 8 9 10IKSK.7.2129.6.4 Persentase siswa penerima PIP pada Pendidikan Keaagamaan/PDF Muadalah Banyumas % 6 6 10 15 20 27SK.7.2129.7 Meningkatnya kualitas penanganan ATS BanyumasIKSK.7.2129.7.1 Persentase madrasah yang menyelenggarakan pendidikan inklusi Banyumas % 5 10 20 30 40 50IKSK.7.2129.7.2 Persentase ATS yang mengikuti program pendidikan kesetaraan di pesantren Banyumas % 10 20 30 40 50 60SK.7.2129.8 Menguatnya pelayanan 1 Tahun PrasekolahIKSK.7.2129.8.1 Jumlah siswa RA/ Pratama Widya Pasraman/Nava Dhammasekha yang tingkatkan mutunya melalui

BOPBanyumas Siswa 100 150 200 300 400 500

SK.7.2129.9 Menguatnya kapasitas dan akselerasi akreditasi IKSK.7.2129.9.1 Jumlah madrasah/pendidikan diniyah/muadalah/sekolah keagamaan yang difasilitasi dalam

meningkatkan status akreditasiBanyumas Madrasah 17 17 17 17 17 17

SK.7.2129.10 Meningkatnya budaya mutu pendidikanIKSK.7.2129.10.1 Persentase madrasah/sekolah keagamaan yang menerapkan budaya mutu Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.7.2129.10.2 Persentase siswa/santri madrasah/pendidikan diniyah/PDF/sekolah keagamaan yang mengikuti

kompetisi nasional maupun internasionalBanyumas % 1 1 1 1 1 1

SK.7.2129.11 Meningkatnya budaya belajar dan lingkungan madrasah/sekolah yang menyenangkan dan bebas dari kekerasan

IKSK.7.2129.11.1 Persentase MTs/MA/SMPTK/ SMTK/SMAK/ Pesantren/ Pasraman yang mengintegrasikan pendidikan karakter dalam pembelajaran

Banyumas % 100 100 100 100 100 100

IKSK.7.2129.11.2 Persentase kepala pendidikan diniyah/muadalah yang dibina dalam penerapan budaya belajar yang nyaman dan aman

Banyumas % 25 25 50 75 90 100

IKSK.7.2129.11.3 Persentase madrasah/sekolah keagamaan yang ramah anak Banyumas % 75 80 85 90 95 100

SK.7.2129.12 Meningkatnya kepeloporan dan kesukarelawanan pemuda dan pengembangan pendidikan keperamukaan

IKSK.7.2129.12.1 Jumlah organisasi siswa ekstrakurikuler pada madrasah/Pendidikan keagamaan yang dibina kepeloporan dan kesukarelawanan

Banyumas Madrasah 11 11 11 11 11 11

IKSK.7.2129.12.2 Jumlah gugus pramuka pada madrasah/Pendidikan keagamaan yang dibina Banyumas Gugus 11 11 11 11 11 1152.260.957 - 200.000 200.000 250.000 Seksi Penmad

SK.7.2133.1 Menguatnya muatan moderasi beragama dalam mata pelajaran agamaIKSK.7.2133.1.1 Persentase siswa di madrasah yang memperoleh pendidikan agama yang bermuatan moderasi

beragamaBanyumas % 100 100 100 100 100 100

IKSK.7.2133.1.2 Persentase guru/ustadz pendidikan agama di madrasah/sekolah keagamaan dan sekolah umum yang dibina dalam moderasi beragama

Banyumas % 100 100 100 100 100 100

IKSK.7.2133.1.3 Persentase siswa di sekolah umum yang memperoleh pendidikan agama yang bermuatan moderasi beragama

Banyumas % 100 100 100 100 100 100

IKSK.7.2133.1.4 Persentase guru di madrasah yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.7.2133.1.5 Persentase guru pendidikan agama di sekolah umum yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.7.2133.1.6 Persentase guru di sekolah keagamaan yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100

2133-Peningkatan Kompetensi dan Profesionalitas Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah

Page 116: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

BASE LINE

2019 2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024

ALOKASI (dalam juta rupiah) UNIT ORGANISASI PELAKSANALOKASI SATUAN TARGETPROGRAM/

KEGIATAN SASARAN KEGIATAN / INDIKATOR

IKSK.7.2133.1.7 Persentase pengawas pendidikan agama di madrasah yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.7.2133.1.8 Persentase pengawas di sekolah keagamaan yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.7.2133.1.9 Persentase pengawas pendidikan agama di sekolah umum yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100

SK.7.2133.2 Meningkatnya kualitas penilaian pendidikanIKSK.7.2133.2.1 Persentase guru di madrasah/sekolah keagamaan yang dinilai kinerjanya sebagai dasar penetapan

tunjangan;Banyumas % 100 100 100 100 100 100

IKSK.7.2133.2.2 Jumlah penghargaan bagi guru dan tenaga kependidikan pada madrasah/ Sekolah Keagamaan Banyumas Kegiatan 3 52 54 56 58 60

IKSK.7.2133.2.3 Jumlah penyelenggaraan asesmen kompetensi siswa di madrasah/ sekolah keagamaan Banyumas Kegiatan 3 9 9 9 9 9

IKSK.7.2133.2.4 Persentase siswa yang mengikuti assesmen Banyumas % 0 20 30 40 50 70SK.7.2133.3 Meningkatnya kualitas pendidik dan tenaga kependidikan IKSK.7.2133.3.1 Persentase guru madrasah/ pendidikan diniyah/muadalah/sekolah keagamaan yang lulus sertifikasi Banyumas % 0 0 0 0 0 0

IKSK.7.2133.3.2 Persentase kepala/guru/tenaga kependidikan madrasah pendidikan diniyah/muadalah yang memperoleh peningkatan kompetensi

Banyumas % 75 75 80 82 85 90

IKSK.7.2133.3.3 Persentase kepala pendidikan diniyah/muadalah yang memperoleh peningkatan kompetensi Banyumas % 65 65 70 75 80 90

IKSK.7.2133.3.4 Persentase ustad pendidikan diniyah/muadalah yang mendapatkan penguatan KKG/MGMP dan AKG Banyumas % 0 0 0 0 0 0

IKSK.7.2133.3.5 Persentase guru pendidikan agama yang memperoleh peningkatan kompetensi Banyumas % 80 80 85 90 95 100SK.7.2133.4 Meningkatnya kualitas pendidikan profesi guru melalui peningkatan kualifikasi pendidik IKSK.7.2133.4.1 Persentase Guru Madrasah yang mengikuti PPG Banyumas % 5 5 10 15 20 25IKSK.7.2133.4.2 Persentase guru pendidikan agama Islam yang mengikuti PPG Banyumas % 8 14 19 27 20 38IKSK.7.2133.4.3 Persentase Guru Pendidikan Agama berkualifikasi minimal S1 Banyumas % 50 60 70 80 90 100

69.475.142 112.341.397 119.081.881 126.226.794 133.800.401 Kasubbag TU, Kasi Penmad, PAIS dan

PontrenSK.7.2135.1 Meningkatnya kualitas pengelolaan ASN (pengadaan, penempatan, pembinaan dan

pengembangan pegawai)IKSK.7.2135.1.1 Persentase ASN yang memiliki nilai indeks profesional berkategori sedang (minimum 71) Banyumas % 30 40 55 60 65 70IKSK.7.2135.1.2 Persentase ASN yang memenuhi syarat leveling kompetensi jabatannya Banyumas % 50 55 60 65 70 75SK.7.2135.2 Meningkatnya pengelolaan manajemen keuangan yang tertib sesuai dengan ketentuanIKSK.7.2135.2.1 Persentase satuan kerja yang telah menerapkan Pengendalian Intern Pelaporan Keuangan (PIPK) Banyumas % 80 83 86 89 92 95

IKSK.7.2135.2.2 Persentase realisasi pelaksanaan anggaran yang optimal Banyumas % 99 99 99 99 99 100SK.7.2135.3 Meningkatnya kualitas penerapan Reformasi BirokrasiIKSK.7.2135.3.1 Persentase satuan kerja yang telah dilakukan evaluasi implementasi Reformasi Birokrasi Banyumas % 80 82 84 86 88 90

SK.7.2135.4 Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana kantor IKSK.7.2135.4.1 Persentase pemenuhan kebutuhan prasarana kantor sesuai standar Banyumas % 80 82 84 86 88 90SK.7.2135.5 Meningkatnya kualitas layanan hubungan masyarakat dan informasiIKSK.7.2135.5.1 Jumlah pemberitaan capaian program dan pelaksanaan kegiatan yang dipublikasi Banyumas % 80 83 86 89 92 95SK.7.2135.6 Meningkatnya kualitas administrasi pendidikan keagamaanIKSK.7.2135.6.1 Jumlah Pengawas, Guru, Pegawai PNS yang memperoleh gaji, tunjangan dan operasional Banyumas Orang 13 13 13 13 13 13

025.08-PROGRAM BIMBINGAN MASYARAKAT ISLAM DAERAH 25.157.494 25.523.225 26.609.460 27.837.382 29.218.702 2.147.250 2.457.523 2.335.138 2.487.394 2.609.764 Kasi Bimis

SK.8.2104.1 Meningkatnya kualitas pelayanan nikah/rujuk (Islam)IKSK.8.2104.1.1 Jumlah KUA yang direvitalisasi Banyumas KUA 36 3 3 3 3 3IKSK.8.2104.1.2 Jumlah KUA yang ditingkatkan sarana prasarana Banyumas KUA 36 1 2 1 1 1IKSK.8.2104.1.3 Jumlah calon pengantin yang memperoleh fasilitas kursus pra nikah Banyumas Orang 1813 1972 1972 1973 1973 1973IKSK.8.2104.1.4 Jumlah remaja usia sekolah yang mendapatkan bimbingan cegah kawin anak dan seks pra nikah Banyumas Anak 187 299 411 523 635 750

IKSK.8.2104.1.5 Jumlah penghulu dan PPN luar negeri yang dibina Banyumas Orang 90 90 90 90 90 90SK.8.2104.2 Meningkatnya kualitas pelayanan bimbingan keluarga IKSK.8.2104.2.1 Jumlah keluarga yang memperoleh bimbingan dan layanan pusaka

sakinah/kristiani/bahagia/sukinah/hitta sukhayaBanyumas Keluarga 70 100 200 400 500 570

7.900 24.500 50.000 50.000 75.000 Gara ZawaSK.8.2122.1 Meningkatnya pengelolaan dan pembinaan pemberdayaan dana zakatIKSK.8.2122.1.1 Persentase amil yang dibina Banyumas % 0 0 55 70 80 96IKSK.8.2122.1.2 Persentase lembaga zakat yang dibina Banyumas % 75 78 80 85 90 95SK.8.2122.2 Meningkatnya pengelolaan aset wakafIKSK.8.2122.2.1 Persentase lembaga wakaf yang dibina Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.8.2122.2.2 Persentase akta ikrar wakaf yang diterbitkan Banyumas Akta 15 20 40 60 70 90IKSK.8.2122.2.3 Persentase tanah wakaf yang bersertifikat Banyumas % 90 91 92 93 94 95

2122-Pengelolaan dan Pembinaan Pemberdayaan Zakat dan Wakaf

2104-Pengelolaan KUA dan Pembinaan Keluarga Sakinah

2135-Dukungan Manajemen Pendidikan dan Pelayanan Tugas Teknis Lainnya Pendidikan Islam

Page 117: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

BASE LINE

2019 2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024

ALOKASI (dalam juta rupiah) UNIT ORGANISASI PELAKSANALOKASI SATUAN TARGETPROGRAM/

KEGIATAN SASARAN KEGIATAN / INDIKATOR

1.816.000 2.733.500 2.901.000 2.906.000 3.016.000 Kasi BimisSK.8.2123.1 Meningkatnya kualitas bimbingan dan penyuluhan agamaIKSK.8.2123.1.1 Nilai kinerja penyuluh agama Banyumas Nilai 80 82 84 86 88 90IKSK.8.2123.1.2 Persentase penyuluh agama yang dibina Banyumas % 80 83 85 87 92 95IKSK.8.2123.1.3 Jumlah penyiar agama yang dibina kompetensi Banyumas Orang 27 50 75 100 118 145IKSK.8.2123.1.4 Jumlah kelompok sasaran penyuluh yang diberdayakan 27 Kecamatan Kelompok 14 20 25 30 35 40SK.8.2123.2 Meningkatnya kualitas pelayanan perlindungan umat beragamaIKSK.8.2123.2.1 Persentase jumlah kasus pelanggaran hak beragama yang ditindaklanjuti Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.8.2123.2.2 Jumlah aktor kerukunan yang dibina Banyumas Orang 30 30 60 90 120 150IKSK.8.2123.2.3 Jumlah desa sadar kerukunan yang dibina Banyumas Desa 1 1 2 3 4 5SK.8.2123.3 Menguatnya peran lembaga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh

masyarakat sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa

IKSK.8.2123.3.1 Jumlah lembaga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat yang difasilitasi Banyumas Lembaga/Orang

6300 6400 6550 6650 6800 7000

IKSK.8.2123.3.2 Jumlah siaran keagamaan yang berwawasan moderat di media massa dan ruang publik Banyumas Lokasi 10 35 35 35 35 35SK.8.2123.4 Meningkatnya kualitas pembinaan kerukunan intra umat beragamaIKSK.8.2123.4.1 Persentase lembaga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat yang dibina

kerukunan intra umat beragamaBanyumas % 75 76 77 78 79 80

IKSK.8.2123.4.2 Jumlah forum dialog intra umat beragama yang diselenggarakan Banyumas Kegiatan 1 1 2 4 6 8SK.8.2123.5 Meningkatnya kualitas moderasi beragama penyuluh agamaIKSK.8.2123.5.1 Persentase penyuluh agama yang berwawasan moderat Banyumas 5 100 100 100 100 100 100SK.8.2123.6 Meningkatnya pengelolaan rumah ibadah sebagai pusat syiar agama yang toleran

IKSK.8.2123.6.1 Persentase rumah ibadah yang ramah Banyumas % 51 54 60 65 70 75IKSK.8.2123.6.2 Persentase pengelola rumah ibadah yang dibina Banyumas % 60 64 68 72 76 80IKSK.8.2123.6.3 Jumlah Imam Besar masjid yang ditingkatkan mutunya Banyumas Orang 14 14 14 14 14 14IKSK.8.2123.6.4 Jumlah rumah ibadah yang ditingkatkan menjadi percontohan Banyumas Lokasi 14 16 18 20 24 28SK.8.2123.7 Meningkatnya kegiatan penyiaran agama di ruang publikIKSK.8.2123.7.1 Jumlah siaran keagamaan yang berwawasan moderat di media massa dan ruang publik Banyumas Kegiatan/Ko

nten150 175 200 250 300 350

SK.8.2123.8 Meningkatnya pelestarian dan optimalisasi produk budaya berbasis agama untuk meningkatkan kesejahteraan umat

IKSK.8.2123.8.1 Jumlah produk budaya berbasisagama yang memberikan manfaat terhadap kesejahteraan umat (Wisata religi, Situs, Artefak)

Banyumas Lokasi 14 14 14 14 14 14

SK.8.2123.9 Meningkatnya penghormatan atas keragaman budaya yang merupakan wujud dari implementasi pengamalan nilai agama

IKSK.8.2123.9.1 Jumlah kegiatan ekspresi budaya yang mengandung nilai agama (contoh Pesparawi MTQ, STQ, Ustawa dll)

Banyumas Event 15 0 15 30 60 75

SK.8.2123.10 Meningkatnya kualitas sarana pendukung pelayanan keagamaan

IKSK.8.2123.0.1 Jumlah sarana dan prasarana layanan peribadatan yang disediakan Banyumas Paket 14 30 60 90 120 150IKSK.8.2123.0.2 Jumlah kitab suci dan buku keagamaan yang disediakan Banyumas Buah 1000 2000 3000 4000 5000 6500IKSK.8.2123.0.3 Persentase lembaga keagamaan yang difasilitasi Banyumas % 5 10 20 30 40 50IKSK.8.2123.0.4 Jumlah bimbingan layanan syariah yang disediakan Banyumas Layanan 50 100 200 300 400 500IKSK.8.2123.0.5 Jumlah masjid/mushalla yang terfasilitasi pengukuran arah kiblat Banyumas Lokasi 20 20 50 75 100 150

2.000 4.200 10.000 15.000 20.000 Kasi BimisSK.8.2124.1 Meningkatnya kualitas literasi khasanah budaya bernafas agamaIKSK.8.2124.1.1 Jumlah direktori pustaka agama yang di inventarisasi, kodefikasi dan digitalisasi rumah ibadah yang

dibinaBanyumas Lokasi 2 2 3 3 4 5

IKSK.8.2124.1.2 Jumlah pengelola perpustakaan rumah ibadah yang dibina Banyumas Pengelola 0 0 0 25 50 75SK.8.2124.2 Meningkatnya kualitas sarana pendukung pelayanan keagamaanIKSK.8.2124.2.1 Jumlah sarana dan prasarana layanan peribadatan yang disediakan Banyumas Paket 14 30 60 90 120 150IKSK.8.2124.2.2 Jumlah kitab suci dan buku keagamaan yang disediakan Banyumas Buah 1000 2000 3000 4000 5000 6500IKSK.8.2124.2.3 Persentase lembaga keagamaan yang difasilitasi Banyumas % 5 10 20 30 40 50IKSK.8.2124.2.4 Jumlah bimbingan layanan syariah yang disediakan Banyumas Layanan 50 100 200 300 400 500IKSK.8.2124.2.5 Jumlah masjid/mushalla yang terfasilitasi pengukuran arah kiblat Banyumas Lokasi 20 20 50 75 100 150

21.184.344 20.303.402 21.313.322 22.378.988 23.497.938 Kasubbag TU, Kasi Bimis, Gara Zawa

SK.8.2125.1 Meningkatnya kualitas pengelolaan ASN (pengadaan, penempatan, pembinaan dan pengembangan pegawai)

IKSK.8.2125.1.1 Persentase ASN yang memiliki nilai indeks profesional berkategori sedang (minimum 71) Banyumas % 30 40 55 60 65 70IKSK.8.2125.1.2 Persentase ASN yang memenuhi syarat leveling kompetensi jabatannya Banyumas % 50 55 60 65 70 75SK.8.2125.2 Meningkatnya pengelolaan manajemen keuangan yang tertib sesuai dengan ketentuanIKSK.8.2125.2.1 Persentase satuan kerja yang telah menerapkan Pengendalian Intern Pelaporan Keuangan (PIPK) Banyumas % 80 83 86 89 92 95

2123-Pengelolaan dan Pembinaan Penerangan Agama Islam

2124-Pengelolaan Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah

2125-Dukungan Manajemen Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Bimas Islam

Page 118: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

BASE LINE

2019 2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024

ALOKASI (dalam juta rupiah) UNIT ORGANISASI PELAKSANALOKASI SATUAN TARGETPROGRAM/

KEGIATAN SASARAN KEGIATAN / INDIKATOR

IKSK.8.2125.2.2 Persentase realisasi pelaksanaan anggaran yang optimal Banyumas % 99 99 99 99 99 100SK.8.2125.3 Meningkatnya kualitas penerapan Reformasi BirokrasiIKSK.8.2125.3.1 Persentase satuan kerja yang telah dilakukan evaluasi implementasi Reformasi Birokrasi Banyumas % 80 82 84 86 88 90

SK.8.2125.4 Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana kantor IKSK.8.2125.4.1 Persentase pemenuhan kebutuhan prasarana kantor sesuai standar Banyumas % 80 82 84 86 88 90SK.8.2125.5 Meningkatnya kualitas layanan hubungan masyarakat dan informasiIKSK.8.2125.5.1 Jumlah pemberitaan capaian program dan pelaksanaan kegiatan yang dipublikasi Banyumas % 80 83 86 89 92 95

DAERAH 999.230 980.036 1.237.027 1.357.694 1.438.826 105.600 81.346 137.000 103.825 121.825 Gara Kristen

SK.09.2136.1 Menguatnya muatan moderasi beragama dalam mata pelajaran agamaIKSK.9.2136.1.1 Persentase siswa di sekolah yang memperoleh pendidikan agama yang bermuatan moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100

IKSK.09.2136.1.2 Persentase guru/sekolah keagamaan dan sekolah umum yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100

IKSK.09.2136.1.3 Persentase siswa di sekolah umum yang memperoleh pendidikan agama yang bermuatan moderasi beragama

Banyumas % 100 100 100 100 100 100

IKSK.09.2136.1.4 Persentase guru di sekolah yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100

IKSK.09.2136.1.5 Persentase guru pendidikan agama di sekolah umum yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100

IKSK.09.2136.1.6 Persentase guru di sekolah keagamaan yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.09.2136.1.7 Persentase pengawas pendidikan agama di sekolah yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.09.2136.1.8 Persentase pengawas di sekolah keagamaan yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.09.2136.1.9 Persentase pengawas pendidikan agama di sekolah umum yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100

SK.09.2136.2 Menguatnya kapasitas dan akselerasi akreditasi IKSK.09.2136.2.1 Jumlah sekolah keagamaan yang difasilitasi dalam meningkatkan status akreditasi Banyumas Sekolah 17 17 17 17 17 17SK.09.2136.3 Meningkatnya budaya mutu pendidikanIKSK.09.2136.3.1 Persentase sekolah keagamaan yang menerapkan budaya mutu Banyumas % 100 100 100 100 100 100

IKSK.09.2136.3.2 Persentase siswa sekolah keagamaan yang mengikuti kompetisi nasional maupun internasional Banyumas % 1 1 1 1 1 1

SK.09.2136.4 Meningkatnya budaya belajar dan lingkungan madrasah/sekolah yang menyenangkan dan bebas dari kekerasan

IKSK.09.2136.4.1 Persentase sekolah yang mengintegrasikan pendidikan karakter dalam pembelajaran Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.09.2136.4.2 Persentase kepala pendidikan yang dibina dalam penerapan budaya belajar yang nyaman dan aman Banyumas % 25 25 50 75 90 100

IKSK.09.2136.4.3 Persentase sekolah keagamaan yang ramah anak Banyumas % 75 80 85 90 95 100

SK.09.2136.5 Meningkatnya kualitas pendidik dan tenaga kependidikan IKSK.09.2136.5.1 Persentase kepala/guru/tenaga kependidikan yang memperoleh peningkatan kompetensi Banyumas % 75 75 80 82 85 90IKSK.09.2136.5.5 Persentase guru pendidikan agama yang memperoleh peningkatan kompetensi Banyumas % 80 80 85 90 95 100SK.09.2136.6 Meningkatnya kualitas pendidikan profesi guru melalui peningkatan kualifikasi pendidik IKSK.09.2136.6.1 Persentase Guru yang mengikuti PPG Banyumas % 5 5 10 15 20 25

SK.09.2136.7 Persentase guru pendidikan agama yang mengikuti PPG Banyumas % 8 14 19 27 20 38IKSK.09.2136.7.1 Persentase Guru Pendidikan Agama berkualifikasi minimal S1 Banyumas % 50 60 70 80 90 100

SK.09.2136.8 Terpenuhinya jumlah guru dan tenaga kependidikan sesuai dengan standar minimalIKSK.09.2136.8.1 Persentase guru yang memenuhi kualifikasi dan kompetensi minimal Banyumas % 25 25 27 30 35 37IKSK.09.2136.8.2 Persentase tenaga kependidikan lainnya yang memenuhi kualifikasi dan kompetensi minimal Banyumas % 25 25 27 30 35 37SK.09.2136.9 Meningkatnya kepeloporan dan kesukarelawanan pemuda dan pengembangan pendidikan

keperamukaan IKSK.09.2136.9.1 Jumlah organisasi siswa ekstrakurikuler pada Pendidikan keagamaan yang dibina kepeloporan dan

kesukarelawananBanyumas Sekolah 11 11 11 11 11 11

IKSK.09.2136.9.2 Jumlah gugus pramuka pada Pendidikan keagamaan yang dibina Banyumas Gugus 11 11 11 11 11 11

78.000 10.000 156.000 25.000 250.000 Gara KristenSK.9.2137.1 Meningkatnya kualitas bimbingan dan penyuluhan agamaIKSK.9.2137.1.1 Nilai kinerja penyuluh agama Banyumas Nilai 80 82 84 86 88 90IKSK.9.2137.1.2 Persentase penyuluh agama yang dibina Banyumas % 80 83 85 87 92 95IKSK.9.2137.1.3 Jumlah penyiar agama yang dibina kompetensi Banyumas Orang 27 50 75 100 118 145IKSK.9.2137.1.4 Jumlah kelompok sasaran penyuluh yang diberdayakan 27 Kecamatan Kelompok 14 20 25 30 35 40SK.9.2137.2 Meningkatnya kualitas pelayanan perlindungan umat beragamaIKSK.9.2137.2.1 Persentase jumlah kasus pelanggaran hak beragama yang ditindaklanjuti Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.9.2137.2.2 Jumlah aktor kerukunan yang dibina Banyumas Orang 30 30 60 90 120 150

025.09-PROGRAM BIMBINGAN MASYARAKAT KRISTEN

2137-Pengelolaan dan Pembinaan Urusan Agama Kristen

2136-Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan Agama Kristen

Page 119: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

BASE LINE

2019 2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024

ALOKASI (dalam juta rupiah) UNIT ORGANISASI PELAKSANALOKASI SATUAN TARGETPROGRAM/

KEGIATAN SASARAN KEGIATAN / INDIKATOR

IKSK.9.2137.2.3 Jumlah desa sadar kerukunan yang dibina Banyumas Desa 1 1 2 3 4 5SK.9.2137.3 Menguatnya peran lembaga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh

masyarakat sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa

IKSK.9.2137.3.1 Jumlah lembaga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat yang difasilitasi Banyumas Lembaga/Orang

6300 6400 6550 6650 6800 7000

IKSK.9.2137.3.2 Jumlah siaran keagamaan yang berwawasan moderat di media massa dan ruang publik Banyumas Lokasi 10 35 35 35 35 35SK.9.2137.4 Meningkatnya kualitas pembinaan kerukunan intra umat beragamaIKSK.9.2137.4.1 Persentase lembaga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat yang dibina

kerukunan intra umat beragamaBanyumas % 75 76 77 78 79 80

IKSK.9.2137.4.2 Jumlah forum dialog intra umat beragama yang diselenggarakan Banyumas Kegiatan 1 1 2 4 6 8SK.9.2137.5 Meningkatnya kualitas moderasi beragama penyuluh agamaIKSK.9.2137.5.1 Persentase penyuluh agama yang berwawasan moderat Banyumas 5 100 100 100 100 100 100SK.9.2137.6 Meningkatnya pengelolaan rumah ibadah sebagai pusat syiar agama yang toleranIKSK.9.2137.6.1 Persentase rumah ibadah yang ramah Banyumas % 51 54 60 65 70 75IKSK.9.2137.6.2 Persentase pengelola rumah ibadah yang dibina Banyumas % 60 64 68 72 76 80IKSK.9.2137.6.3 Jumlah rumah ibadah yang ditingkatkan menjadi percontohan Banyumas Lokasi 14 16 18 20 24 28SK.9.2137.7 Meningkatnya kegiatan penyiaran agama di ruang publikIKSK.9.2137.7.1 Jumlah siaran keagamaan yang berwawasan moderat di media massa dan ruang publik Banyumas Kegiatan/Ko

nten150 175 200 250 300 350

SK.9.2137.8 Meningkatnya pelestarian dan optimalisasi produk budaya berbasis agama untuk meningkatkan kesejahteraan umat

IKSK.9.2137.8.1 Jumlah produk budaya berbasisagama yang memberikan manfaat terhadap kesejahteraan umat (Wisata religi, Situs, Artefak)

Banyumas Lokasi 14 14 14 14 14 14

SK.9.2137.9 Meningkatnya penghormatan atas keragaman budaya yang merupakan wujud dari implementasi pengamalan nilai agama

IKSK.9.2137.9.1 Jumlah kegiatan ekspresi budaya yang mengandung nilai agama (contoh Pesparani dll) Banyumas Event 15 0 15 30 60 75SK.9.2137.10 Meningkatnya kualitas sarana pendukung pelayanan keagamaanIKSK.9.2137.10.1 Jumlah sarana dan prasarana layanan peribadatan yang disediakan Banyumas Paket 14 30 60 90 120 150IKSK.9.2137.10.2 Jumlah kitab suci dan buku keagamaan yang disediakan Banyumas Buah 1000 2000 3000 4000 5000 6500IKSK.9.2137.10.3 Persentase lembaga keagamaan yang difasilitasi Banyumas % 5 10 20 30 40 50

158.886 26.400 30.000 35.000 40.000 Kasubbag TU, Gara Kristen

SK.9.2138.1 Meningkatnya kualitas pengelolaan ASN (pengadaan, penempatan, pembinaan dan pengembangan pegawai)

IKSK.9.2138.1.1 Persentase ASN yang memiliki nilai indeks profesional berkategori sedang (minimum 71) Banyumas % 30 40 55 60 65 70IKSK.9.2138.1.2 Persentase ASN yang memenuhi syarat leveling kompetensi jabatannya Banyumas % 50 55 60 65 70 75SK.9.2138.2 Meningkatnya pengelolaan manajemen keuangan yang tertib sesuai dengan ketentuanIKSK.9.2138.2.1 Persentase satuan kerja yang telah menerapkan Pengendalian Intern Pelaporan Keuangan (PIPK) Banyumas % 80 83 86 89 92 95

IKSK.9.2138.2.2 Persentase realisasi pelaksanaan anggaran yang optimal Banyumas % 99 99 99 99 99 100SK.9.2138.3 Meningkatnya kualitas penerapan Reformasi BirokrasiIKSK.9.2138.3.1 Persentase satuan kerja yang telah dilakukan evaluasi implementasi Reformasi Birokrasi Banyumas % 80 82 84 86 88 90

SK.9.2138.4 Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana kantor

IKSK.9.2138.4.1 Persentase pemenuhan kebutuhan prasarana kantor sesuai standar Banyumas % 80 82 84 86 88 90

SK.9.2138.5 Meningkatnya kualitas layanan hubungan masyarakat dan informasiIKSK.9.2138.5.1 Jumlah pemberitaan capaian program dan pelaksanaan kegiatan yang dipublikasi Banyumas % 80 83 86 89 92 95

592.443 594.186 647.067 679.420 713.391 Gara Kristen

SK.09.5100.1 Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana kantor IKSK.09.5100.1.1 Persentase pemenuhan kebutuhan prasarana kantor sesuai standar Banyumas % 80 82 84 86 88 90SK.09.5100.2 Meningkatnya kualitas layanan hubungan masyarakat dan informasi

IKSK.09.5100.2.1 Jumlah pemberitaan capaian program dan pelaksanaan kegiatan yang dipublikasi Banyumas % 80 83 86 89 92 95

SK.09.5100.3 Meningkatnya kualitas administrasi pendidikan keagamaan

IKSK.09.5100.3.1 Jumlah Pengawas, Guru, Pegawai PNS yang memperoleh gaji, tunjangan dan operasional Banyumas Orang 13 13 13 13 13 13

DAERAH 902.712 938.991 1.100.689 1.257.848 1.359.149

82.900 125.000 137.000 121.825 121.825 Gara Katolik

SK.10.2139.1 Menguatnya muatan moderasi beragama dalam mata pelajaran agama

2138-Dukungan Manajemen dan Tugas Teknis Lainnya Bimas Kristen

025.10-PROGRAM BIMBINGAN MASYARAKAT KATOLIK

2139-Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan Agama Katolik

5100-Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Pendidikan Bimas Kristen

Page 120: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

BASE LINE

2019 2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024

ALOKASI (dalam juta rupiah) UNIT ORGANISASI PELAKSANALOKASI SATUAN TARGETPROGRAM/

KEGIATAN SASARAN KEGIATAN / INDIKATOR

IKSK.10.2139.1.1 Persentase siswa di sekolah yang memperoleh pendidikan agama yang bermuatan moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100

IKSK.10.2139.1.2 Persentase guru/sekolah keagamaan dan sekolah umum yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100

IKSK.10.2139.1.3 Persentase siswa di sekolah umum yang memperoleh pendidikan agama yang bermuatan moderasi beragama

Banyumas % 100 100 100 100 100 100

IKSK.10.2139.1.4 Persentase guru di sekolah yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.10.2139.1.5 Persentase guru pendidikan agama di sekolah umum yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100

IKSK.10.2139.1.6 Persentase guru di sekolah keagamaan yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.10.2139.1.7 Persentase pengawas pendidikan agama di sekolah yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100

IKSK.10.2139.1.8 Persentase pengawas di sekolah keagamaan yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100

IKSK.10.2139.1.9 Persentase pengawas pendidikan agama di sekolah umum yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100

SK.10.2139.2 Menguatnya kapasitas dan akselerasi akreditasi

IKSK.10.2139.2.1 Jumlah sekolah keagamaan yang difasilitasi dalam meningkatkan status akreditasi Banyumas Sekolah 17 17 17 17 17 17SK.10.2139.3 Meningkatnya budaya mutu pendidikan

IKSK.10.2139.3.1 Persentase sekolah keagamaan yang menerapkan budaya mutu Banyumas % 100 100 100 100 100 100

IKSK.10.2139.3.2 Persentase siswa sekolah keagamaan yang mengikuti kompetisi nasional maupun internasional Banyumas % 1 1 1 1 1 1

SK.10.2139.4 Meningkatnya budaya belajar dan lingkungan madrasah/sekolah yang menyenangkan dan bebas dari kekerasan

IKSK.10.2139.4.1 Persentase sekolah yang mengintegrasikan pendidikan karakter dalam pembelajaran Banyumas % 100 100 100 100 100 100

IKSK.10.2139.4.2 Persentase kepala pendidikan yang dibina dalam penerapan budaya belajar yang nyaman dan aman Banyumas % 25 25 50 75 90 100

IKSK.10.2139.4.3 Persentase sekolah keagamaan yang ramah anak Banyumas % 75 80 85 90 95 100SK.10.2139.5 Meningkatnya kualitas pendidik dan tenaga kependidikan

IKSK.10.2139.5.1 Persentase kepala/guru/tenaga kependidikan yang memperoleh peningkatan kompetensi Banyumas % 75 75 80 82 85 90

IKSK.10.2139.5.5 Persentase guru pendidikan agama yang memperoleh peningkatan kompetensi Banyumas % 80 80 85 90 95 100

SK.10.2139.6 Meningkatnya kualitas pendidikan profesi guru melalui peningkatan kualifikasi pendidik

IKSK.10.2139.6.1 Persentase Guru yang mengikuti PPG Banyumas % 5 5 10 15 20 25

SK.10.2139.7 Persentase guru pendidikan agama yang mengikuti PPG Banyumas % 8 14 19 27 20 38

IKSK.10.2139.7.1 Persentase Guru Pendidikan Agama berkualifikasi minimal S1 Banyumas % 50 60 70 80 90 100

SK.10.2139.8 Terpenuhinya jumlah guru dan tenaga kependidikan sesuai dengan standar minimal

IKSK.10.2139.8.1 Persentase guru yang memenuhi kualifikasi dan kompetensi minimal Banyumas % 25 25 27 30 35 37

IKSK.10.2139.8.2 Persentase tenaga kependidikan lainnya yang memenuhi kualifikasi dan kompetensi minimal Banyumas % 25 25 27 30 35 37SK.10.2139.9 Meningkatnya kepeloporan dan kesukarelawanan pemuda dan pengembangan pendidikan

keperamukaan IKSK.10.2139.9.1 Jumlah organisasi siswa ekstrakurikuler pada Pendidikan keagamaan yang dibina kepeloporan dan

kesukarelawananBanyumas Sekolah 11 11 11 11 11 11

IKSK.10.2139.9.2 Jumlah gugus pramuka pada Pendidikan keagamaan yang dibina Banyumas Gugus 11 11 11 11 11 11

42.000 72.000 102.000 235.000 260.000 Gara KatolikSK.10.2140.1 Meningkatnya kualitas bimbingan dan penyuluhan agama

IKSK.10.2140.1.1 Nilai kinerja penyuluh agama Banyumas Nilai 80 82 84 86 88 90

IKSK.10.2140.1.2 Persentase penyuluh agama yang dibina Banyumas % 80 83 85 87 92 95

IKSK.10.2140.1.3 Jumlah penyiar agama yang dibina kompetensi Banyumas Orang 27 50 75 100 118 145

IKSK.10.2140.1.4 Jumlah kelompok sasaran penyuluh yang diberdayakan 27 Kecamatan Kelompok 14 20 25 30 35 40

SK.10.2140.2 Meningkatnya kualitas pelayanan perlindungan umat beragama

IKSK.10.2140.2.1 Persentase jumlah kasus pelanggaran hak beragama yang ditindaklanjuti Banyumas % 100 100 100 100 100 100

IKSK.10.2140.2.2 Jumlah aktor kerukunan yang dibina Banyumas Orang 30 30 60 90 120 150

2140-Pengelolaan dan Pembinaan Urusan Agama Katolik

Page 121: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

BASE LINE

2019 2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024

ALOKASI (dalam juta rupiah) UNIT ORGANISASI PELAKSANALOKASI SATUAN TARGETPROGRAM/

KEGIATAN SASARAN KEGIATAN / INDIKATOR

IKSK.10.2140.2.3 Jumlah desa sadar kerukunan yang dibina Banyumas Desa 1 1 2 3 4 5

SK.10.2140.3 Menguatnya peran lembaga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa

IKSK.10.2140.3.1 Jumlah lembaga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat yang difasilitasi Banyumas Lembaga/Orang

6300 6400 6550 6650 6800 7000

IKSK.10.2140.3.2 Jumlah siaran keagamaan yang berwawasan moderat di media massa dan ruang publik Banyumas Lokasi 10 35 35 35 35 35

SK.10.2140.4 Meningkatnya kualitas pembinaan kerukunan intra umat beragama

Persentase lembaga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat yang dibina kerukunan intra umat beragama

Banyumas % 75 76 77 78 79 80

IKSK.10.2140.4.2 Jumlah forum dialog intra umat beragama yang diselenggarakan Banyumas Kegiatan 1 1 2 4 6 8

SK.10.2140.5 Meningkatnya kualitas moderasi beragama penyuluh agama

IKSK.10.2140.5.1 Persentase penyuluh agama yang berwawasan moderat Banyumas 5 100 100 100 100 100 100

SK.10.2140.6 Meningkatnya pengelolaan rumah ibadah sebagai pusat syiar agama yang toleran

IKSK.10.2140.6.1 Persentase rumah ibadah yang ramah Banyumas % 51 54 60 65 70 75

IKSK.10.2140.6.2 Persentase pengelola rumah ibadah yang dibina Banyumas % 60 64 68 72 76 80

IKSK.10.2140.6.4 Jumlah rumah ibadah yang ditingkatkan menjadi percontohan Banyumas Lokasi 14 16 18 20 24 28

SK.10.2140.7 Meningkatnya kegiatan penyiaran agama di ruang publik

IKSK.10.2140.7.1 Jumlah siaran keagamaan yang berwawasan moderat di media massa dan ruang publik Banyumas Kegiatan/Konten

150 175 200 250 300 350

SK.10.2140.8 Meningkatnya pelestarian dan optimalisasi produk budaya berbasis agama untuk meningkatkan kesejahteraan umat

IKSK.10.2140.8.1 Jumlah produk budaya berbasisagama yang memberikan manfaat terhadap kesejahteraan umat (Wisata religi, Situs, Artefak)

Banyumas Lokasi 14 14 14 14 14 14

SK.10.2140.9 Meningkatnya penghormatan atas keragaman budaya yang merupakan wujud dari implementasi pengamalan nilai agama

IKSK.10.2140.9.1 Jumlah kegiatan ekspresi budaya yang mengandung nilai agama (contoh Pesparawi dll) Banyumas Event 15 0 15 30 60 75

SK.10.2140.10 Meningkatnya kualitas sarana pendukung pelayanan keagamaan

IKSK.10.2140.10.1 Jumlah sarana dan prasarana layanan peribadatan yang disediakan Banyumas Paket 14 30 60 90 120 150

IKSK.10.2140.10.2 Jumlah kitab suci dan buku keagamaan yang disediakan Banyumas Buah 1000 2000 3000 4000 5000 6500

IKSK.10.2140.10.3 Persentase lembaga keagamaan yang difasilitasi Banyumas % 5 10 20 30 40 50

185.369 147.805 214.622 221.603 263.933 Kasubbag TU, Gara Katolik

SK.10.2141.1 Meningkatnya kualitas pengelolaan ASN (pengadaan, penempatan, pembinaan dan pengembangan pegawai)

IKSK.10.2141.1.1 Persentase ASN yang memiliki nilai indeks profesional berkategori sedang (minimum 71) Banyumas % 70 70 71 72 73 74

IKSK.10.2141.1.2 Persentase ASN yang memenuhi syarat leveling kompetensi jabatannya Banyumas

SK.10.2141.2 Meningkatnya pengelolaan manajemen keuangan yang tertib sesuai dengan ketentuan % 100 100 100 100 100 100

IKSK.10.2141.2.1 Persentase satuan kerja yang telah menerapkan Pengendalian Intern Pelaporan Keuangan (PIPK) Banyumas % 100 100 100 100 100 100

IKSK.10.2141.2.2 Persentase realisasi pelaksanaan anggaran yang optimal Banyumas

SK.10.2141.3 Meningkatnya kualitas penerapan Reformasi Birokrasi % 100 100 100 100 100 100

IKSK.10.2141.3.1 Persentase satuan kerja yang telah dilakukan evaluasi implementasi Reformasi Birokrasi Banyumas % 100 100 100 100 100 100

SK.10.2141.4 Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana kantor % 100 100 100 100 100 100

IKSK.10.2141.4.1 Persentase pemenuhan kebutuhan prasarana kantor sesuai standar Banyumas

SK.10.2141.5 Meningkatnya kualitas layanan hubungan masyarakat dan informasi % 100 100 100 100 100 100

IKSK.10.2141.5.1 Jumlah pemberitaan capaian program dan pelaksanaan kegiatan yang dipublikasi Banyumas % 100 100 100 100 100 100

592.443 594.186 647.067 679.420 713.391 Gara KatolikSK.10.5102.1 Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana kantor

2141-Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Bimas Katolik

5102-Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Pendidikan Bimas Katolik

Page 122: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

BASE LINE

2019 2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024

ALOKASI (dalam juta rupiah) UNIT ORGANISASI PELAKSANALOKASI SATUAN TARGETPROGRAM/

KEGIATAN SASARAN KEGIATAN / INDIKATOR

IKSK.10.5102.1.1 Persentase pemenuhan kebutuhan prasarana kantor sesuai standar Banyumas % 80 82 84 86 88 90

SK.10.5102.2 Meningkatnya kualitas layanan hubungan masyarakat dan informasi

IKSK.10.5102.2.1 Jumlah pemberitaan capaian program dan pelaksanaan kegiatan yang dipublikasi Banyumas % 80 83 86 89 92 95

SK.10.5102.3 Meningkatnya kualitas administrasi pendidikan keagamaan

IKSK.10.5102.3.1 Jumlah Pengawas, Guru, Pegawai PNS yang memperoleh gaji, tunjangan dan operasional Banyumas Orang 13 13 13 13 13 13

025.11-PROGRAM BIMIBINGAN MASYARAKAT HINDU DAERAH 259.681 261.000 299.050 312.753 332.140 2143-Pengelolaan dan Pembinaan Urusan Agama Hindu - - - - - SK.11.2143.1 Meningkatnya kualitas bimbingan dan penyuluhan agama

IKSK.11.2143.1.1 Nilai kinerja penyuluh agama Banyumas Nilai 80 82 84 86 88 90

IKSK.11.2143.1.2 Persentase penyuluh agama yang dibina Banyumas % 80 83 85 87 92 95

IKSK.11.2143.1.3 Jumlah penyiar agama yang dibina kompetensi Banyumas Orang 27 50 75 100 118 145

IKSK.11.2143.1.4 Jumlah kelompok sasaran penyuluh yang diberdayakan 27 Kecamatan Kelompok 14 20 25 30 35 40

SK.11.2143.2 Meningkatnya kualitas pelayanan perlindungan umat beragama

IKSK.11.2143.2.1 Persentase jumlah kasus pelanggaran hak beragama yang ditindaklanjuti Banyumas % 100 100 100 100 100 100

IKSK.11.2143.2.2 Jumlah aktor kerukunan yang dibina Banyumas Orang 30 30 60 90 120 150

IKSK.11.2143.2.3 Jumlah desa sadar kerukunan yang dibina Banyumas Desa 1 1 2 3 4 5

SK.11.2143.3 Menguatnya peran lembaga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa

IKSK.11.2143.3.1 Jumlah lembaga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat yang difasilitasi Banyumas Lembaga/Orang

6300 6400 6550 6650 6800 7000

IKSK.11.2143.3.2 Jumlah siaran keagamaan yang berwawasan moderat di media massa dan ruang publik Banyumas Lokasi 10 35 35 35 35 35

SK.11.2143.4 Meningkatnya kualitas pembinaan kerukunan intra umat beragama

IKSK.11.2143.4.1 Persentase lembaga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat yang dibina kerukunan intra umat beragama

Banyumas % 75 76 77 78 79 80

IKSK.11.2143.4.2 Jumlah forum dialog intra umat beragama yang diselenggarakan Banyumas Kegiatan 1 1 2 4 6 8

SK.11.2143.5 Meningkatnya kualitas moderasi beragama penyuluh agama

IKSK.11.2143.5.1 Persentase penyuluh agama yang berwawasan moderat Banyumas 5 100 100 100 100 100 100

SK.11.2143.6 Meningkatnya pengelolaan rumah ibadah sebagai pusat syiar agama yang toleran

IKSK.11.2143.6.1 Persentase rumah ibadah yang ramah Banyumas % 51 54 60 65 70 75

IKSK.11.2143.6.2 Persentase pengelola rumah ibadah yang dibina Banyumas % 60 64 68 72 76 80

IKSK.11.2143.6.3 Jumlah rumah ibadah yang ditingkatkan menjadi percontohan Banyumas Lokasi 14 16 18 20 24 28

SK.11.2143.7 Meningkatnya kegiatan penyiaran agama di ruang publik

IKSK.11.2143.7.1 Jumlah siaran keagamaan yang berwawasan moderat di media massa dan ruang publik Banyumas Kegiatan/Konten

150 175 200 250 300 350

SK.11.2143.8 Meningkatnya pelestarian dan optimalisasi produk budaya berbasis agama untuk meningkatkan kesejahteraan umat

IKSK.11.2143.8.1 Jumlah produk budaya berbasisagama yang memberikan manfaat terhadap kesejahteraan umat (Wisata religi, Situs, Artefak)

Banyumas Lokasi 14 14 14 14 14 14

IKSK.11.2143.8.2 Meningkatnya penghormatan atas keragaman budaya yang merupakan wujud dari implementasi pengamalan nilai agama

IKSK.11.2143.8.3 Jumlah kegiatan ekspresi budaya yang mengandung nilai agama (contoh Pesparawi dll) Banyumas Event 15 0 15 30 60 75

SK.11.2143.9 Meningkatnya kualitas sarana pendukung pelayanan keagamaan

IKSK.11.2143.9.1 Jumlah sarana dan prasarana layanan peribadatan yang disediakan Banyumas Paket 14 30 60 90 120 150

IKSK.11.2143.9.2 Jumlah kitab suci dan buku keagamaan yang disediakan Banyumas Buah 1000 2000 3000 4000 5000 6500

IKSK.11.2143.9.3 Persentase lembaga keagamaan yang difasilitasi Banyumas % 5 10 20 30 40 50

2144-Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Bimas Hindu - 3.000 25.000 25.000 30.000 Kasubbag TUSK.11.2144.1 Meningkatnya kualitas pengelolaan ASN (pengadaan, penempatan, pembinaan dan

pengembangan pegawai)IKSK.11.2144.1.1 Persentase ASN yang memiliki nilai indeks profesional berkategori sedang (minimum 71) Banyumas % 70 70 71 72 73 74

IKSK.11.2144.1.2 Persentase ASN yang memenuhi syarat leveling kompetensi jabatannya Banyumas

SK.11.2144.2 Meningkatnya pengelolaan manajemen keuangan yang tertib sesuai dengan ketentuan % 100 100 100 100 100 100

Page 123: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

BASE LINE

2019 2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024

ALOKASI (dalam juta rupiah) UNIT ORGANISASI PELAKSANALOKASI SATUAN TARGETPROGRAM/

KEGIATAN SASARAN KEGIATAN / INDIKATOR

IKSK.11.2144.2.1 Persentase satuan kerja yang telah menerapkan Pengendalian Intern Pelaporan Keuangan (PIPK) Banyumas % 100 100 100 100 100 100

IKSK.11.2144.2.2 Persentase realisasi pelaksanaan anggaran yang optimal Banyumas

SK.11.2144.3 Meningkatnya kualitas penerapan Reformasi Birokrasi % 100 100 100 100 100 100

IKSK.11.2144.3.1 Persentase satuan kerja yang telah dilakukan evaluasi implementasi Reformasi Birokrasi Banyumas % 100 100 100 100 100 100

SK.11.2144.4 Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana kantor % 100 100 100 100 100 100

IKSK.11.2144.4.1 Persentase pemenuhan kebutuhan prasarana kantor sesuai standar Banyumas

IKSK.11.2144.4.2 Meningkatnya kualitas layanan hubungan masyarakat dan informasi % 100 100 100 100 100 100

IKSK.11.2144.4.3 Jumlah pemberitaan capaian program dan pelaksanaan kegiatan yang dipublikasi Banyumas % 100 100 100 100 100 100

259.681 258.000 274.050 287.753 302.140 Kasubbag TUSK.11.5103.1 Meningkatnya kualitas pengelolaan ASN (pengadaan, penempatan, pembinaan dan

pengembangan pegawai)IKSK.11.5103.1.1 Persentase ASN yang memiliki nilai indeks profesional berkategori sedang (minimum 71) Banyumas % 70 70 71 72 73 74

IKSK.11.5103.1.2 Persentase ASN yang memenuhi syarat leveling kompetensi jabatannya Banyumas

SK.11.5103.2 Meningkatnya pengelolaan manajemen keuangan yang tertib sesuai dengan ketentuan % 100 100 100 100 100 100IKSK.11.5103.2.1 Persentase satuan kerja yang telah menerapkan Pengendalian Intern Pelaporan Keuangan (PIPK) Banyumas % 100 100 100 100 100 100

Persentase realisasi pelaksanaan anggaran yang optimal

SK.11.5103.3 Meningkatnya kualitas penerapan Reformasi Birokrasi % 100 100 100 100 100 100

IKSK.11.5103.3.1 Persentase satuan kerja yang telah dilakukan evaluasi implementasi Reformasi Birokrasi Banyumas % 100 100 100 100 100 100

SK.11.5103.4 Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana kantor % 100 100 100 100 100 100

IKSK.11.5103.4.1 Persentase pemenuhan kebutuhan prasarana kantor sesuai standar Banyumas

SK.11.5103.5 Meningkatnya kualitas layanan hubungan masyarakat dan informasi % 100 100 100 100 100 100

IKSK.11.5103.5.1 Jumlah pemberitaan capaian program dan pelaksanaan kegiatan yang dipublikasi Banyumas % 100 100 100 100 100 100

025.12-PROGRAM BIMBINGAN MASYARAKAT BUDDHA DAERAH 622.812 620.455 737.067 779.420 813.931 73.344 65.000 90.000 100.000 100.000 Kasubbag TU

SK.12.4012.1 Menguatnya muatan moderasi beragama dalam mata pelajaran agama

IKSK.12.4012.1.1 Persentase siswa di sekolah yang memperoleh pendidikan agama yang bermuatan moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100

IKSK.12.4012.1.2 Persentase guru/sekolah keagamaan dan sekolah umum yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100

IKSK.12.4012.1.3 Persentase siswa di sekolah umum yang memperoleh pendidikan agama yang bermuatan moderasi beragama

Banyumas % 100 100 100 100 100 100

IKSK.12.4012.1.4 Persentase guru di sekolah yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100

IKSK.12.4012.1.5 Persentase guru pendidikan agama di sekolah umum yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100

IKSK.12.4012.1.6 Persentase guru di sekolah keagamaan yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100

IKSK.12.4012.1.7 Persentase pengawas pendidikan agama di sekolah yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100

IKSK.12.4012.1.8 Persentase pengawas di sekolah keagamaan yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100

IKSK.12.4012.1.9 Persentase pengawas pendidikan agama di sekolah umum yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100

SK.12.4012.2 Menguatnya kapasitas dan akselerasi akreditasi

IKSK.12.4012.2.1 Jumlah sekolah keagamaan yang difasilitasi dalam meningkatkan status akreditasi Banyumas Sekolah 17 17 17 17 17 17

SK.12.4012.3 Meningkatnya budaya mutu pendidikan

IKSK.12.4012.3.1 Persentase sekolah keagamaan yang menerapkan budaya mutu Banyumas % 100 100 100 100 100 100

IKSK.12.4012.3.2 Persentase siswa sekolah keagamaan yang mengikuti kompetisi nasional maupun internasional Banyumas % 1 1 1 1 1 1

SK.12.4012.4 Meningkatnya budaya belajar dan lingkungan madrasah/sekolah yang menyenangkan dan bebas dari kekerasan

IKSK.12.4012.4.1 Persentase sekolah yang mengintegrasikan pendidikan karakter dalam pembelajaran Banyumas % 100 100 100 100 100 100

IKSK.12.4012.4.2 Persentase kepala pendidikan yang dibina dalam penerapan budaya belajar yang nyaman dan aman Banyumas % 25 25 50 75 90 100

IKSK.12.4012.4.3 Persentase sekolah keagamaan yang ramah anak Banyumas % 75 80 85 90 95 100

5103-Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Pendidikan Bimas Hindu

4012-Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan Agama Budha

Page 124: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

BASE LINE

2019 2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024

ALOKASI (dalam juta rupiah) UNIT ORGANISASI PELAKSANALOKASI SATUAN TARGETPROGRAM/

KEGIATAN SASARAN KEGIATAN / INDIKATOR

SK.12.4012.5 Meningkatnya kualitas pendidik dan tenaga kependidikan

IKSK.12.4012.5.1 Persentase kepala/guru/tenaga kependidikan yang memperoleh peningkatan kompetensi Banyumas % 75 75 80 82 85 90

IKSK.12.4012.5.5 Persentase guru pendidikan agama yang memperoleh peningkatan kompetensi Banyumas % 80 80 85 90 95 100

SK.12.4012.6 Meningkatnya kualitas pendidikan profesi guru melalui peningkatan kualifikasi pendidik

IKSK.12.4012.6.1 Persentase Guru yang mengikuti PPG Banyumas % 5 5 10 15 20 25

SK.12.4012.7 Persentase guru pendidikan agama yang mengikuti PPG Banyumas % 8 14 19 27 20 38

IKSK.12.4012.7.1 Persentase Guru Pendidikan Agama berkualifikasi minimal S1 Banyumas % 50 60 70 80 90 100

SK.12.4012.8 Terpenuhinya jumlah guru dan tenaga kependidikan sesuai dengan standar minimal

IKSK.12.4012.8.1 Persentase guru yang memenuhi kualifikasi dan kompetensi minimal Banyumas % 25 25 27 30 35 37

IKSK.12.4012.8.2 Persentase tenaga kependidikan lainnya yang memenuhi kualifikasi dan kompetensi minimal Banyumas % 25 25 27 30 35 37SK.12.4012.9 Meningkatnya kepeloporan dan kesukarelawanan pemuda dan pengembangan pendidikan

keperamukaan

IKSK.12.4012.9.1 Jumlah organisasi siswa ekstrakurikuler pada Pendidikan keagamaan yang dibina kepeloporan dan kesukarelawanan

Banyumas Sekolah 11 11 11 11 11 11

IKSK.12.4012.9.2 Jumlah gugus pramuka pada Pendidikan keagamaan yang dibina Banyumas Gugus 11 11 11 11 11 11

2145-Pengelolaan dan Pembinaan Urusan Agama Buddha -

SK.12.2145.1 Meningkatnya kualitas bimbingan dan penyuluhan agama

IKSK.12.2415.1.1 Nilai kinerja penyuluh agama Banyumas Nilai 80 82 84 86 88 90

IKSK.12.2415.1.2 Persentase penyuluh agama yang dibina Banyumas % 80 83 85 87 92 95

IKSK.12.2415.1.3 Jumlah penyiar agama yang dibina kompetensi Banyumas Orang 27 50 75 100 118 145

IKSK.12.2415.1.4 Jumlah kelompok sasaran penyuluh yang diberdayakan 27 Kecamatan Kelompok 14 20 25 30 35 40

SK.12.2145.2 Meningkatnya kualitas pelayanan perlindungan umat beragama

IKSK.12.2415.2.1 Persentase jumlah kasus pelanggaran hak beragama yang ditindaklanjuti % 100 100 100 100 100 100

IKSK.12.2415.2.2 Jumlah aktor kerukunan yang dibina Orang 30 30 60 90 120 150

IKSK.12.2415.2.3 Jumlah desa sadar kerukunan yang dibina Desa 1 1 2 3 4 5

SK.12.2145.3 Menguatnya peran lembaga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa

IKSK.12.2415.3.1 Jumlah lembaga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat yang difasilitasi Banyumas Lembaga/Orang

6300 6400 6550 6650 6800 7000

IKSK.12.2415.3.2 Jumlah siaran keagamaan yang berwawasan moderat di media massa dan ruang publik Banyumas Lokasi 10 35 35 35 35 35

SK.12.2145.4 Meningkatnya kualitas pembinaan kerukunan intra umat beragama

IKSK.12.2145.4.1 Persentase lembaga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat yang dibina kerukunan intra umat beragama

Banyumas % 75 76 77 78 79 80

IKSK.12.2145.4.2 Jumlah forum dialog intra umat beragama yang diselenggarakan Banyumas Kegiatan 1 1 2 4 6 8

SK.12.2145.5 Meningkatnya kualitas moderasi beragama penyuluh agama

IKSK.12.2145.5.1 Persentase penyuluh agama yang berwawasan moderat Banyumas 5 100 100 100 100 100 100

SK.12.2145.6 Meningkatnya pengelolaan rumah ibadah sebagai pusat syiar agama yang toleran

IKSK.12.2145.6.1 Persentase rumah ibadah yang ramah Banyumas % 51 54 60 65 70 75

IKSK.12.2145.6.2 Persentase pengelola rumah ibadah yang dibina Banyumas % 60 64 68 72 76 80

IKSK.12.2145.6.3 Jumlah rumah ibadah yang ditingkatkan menjadi percontohan Banyumas Lokasi 14 16 18 20 24 28

SK.12.2145.7 Meningkatnya kegiatan penyiaran agama di ruang publik

IKSK.12.2145.7.1 Jumlah siaran keagamaan yang berwawasan moderat di media massa dan ruang publik Banyumas Kegiatan/Konten

150 175 200 250 300 350

SK.12.2145.8 Meningkatnya pelestarian dan optimalisasi produk budaya berbasis agama untuk meningkatkan kesejahteraan umat

IKSK.12.2145.8.1 Jumlah produk budaya berbasisagama yang memberikan manfaat terhadap kesejahteraan umat (Wisata religi, Situs, Artefak)

Banyumas Lokasi 14 14 14 14 14 14

SK.12.2145.9 Meningkatnya penghormatan atas keragaman budaya yang merupakan wujud dari implementasi pengamalan nilai agama

IKSK.12.2145.9.1 Jumlah kegiatan ekspresi budaya yang mengandung nilai agama (contoh Pesparawi dll) Banyumas Event 15 0 15 30 60 75

Page 125: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

BASE LINE

2019 2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024

ALOKASI (dalam juta rupiah) UNIT ORGANISASI PELAKSANALOKASI SATUAN TARGETPROGRAM/

KEGIATAN SASARAN KEGIATAN / INDIKATOR

SK.12.2145.10 Meningkatnya kualitas sarana pendukung pelayanan keagamaan

IKSK.12.2145.10.1 Jumlah sarana dan prasarana layanan peribadatan yang disediakan Banyumas Paket 14 30 60 90 120 150

IKSK.12.2145.10.2 Jumlah kitab suci dan buku keagamaan yang disediakan Banyumas Buah 1000 2000 3000 4000 5000 6500

IKSK.12.2145.10.3 Persentase lembaga keagamaan yang difasilitasi Banyumas % 5 10 20 30 40 50

549.468 555.455 647.067 679.420 713.931 Kasubbag TUSK.12.5105.1 Meningkatnya kualitas pengelolaan ASN (pengadaan, penempatan, pembinaan dan

pengembangan pegawai)IKSK.12.5105.1.1 Persentase ASN yang memiliki nilai indeks profesional berkategori sedang (minimum 71) Banyumas % 70 70 71 72 73 74

IKSK.12.5105.1.2 Persentase ASN yang memenuhi syarat leveling kompetensi jabatannya Banyumas

SK.12.5105.2 Meningkatnya pengelolaan manajemen keuangan yang tertib sesuai dengan ketentuan % 100 100 100 100 100 100

IKSK.12.5105.2.1 Persentase satuan kerja yang telah menerapkan Pengendalian Intern Pelaporan Keuangan (PIPK) Banyumas % 100 100 100 100 100 100

Persentase realisasi pelaksanaan anggaran yang optimal Banyumas

SK.12.5105.3 Meningkatnya kualitas penerapan Reformasi Birokrasi % 100 100 100 100 100 100

IKSK.12.5105.3.1 Persentase satuan kerja yang telah dilakukan evaluasi implementasi Reformasi Birokrasi Banyumas % 100 100 100 100 100 100

SK.12.5105.4 Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana kantor % 100 100 100 100 100 100

IKSK.12.5105.4.1 Persentase pemenuhan kebutuhan prasarana kantor sesuai standar Banyumas

SK.12.5105.5 Meningkatnya kualitas layanan hubungan masyarakat dan informasi % 100 100 100 100 100 100

IKSK.12.5105.5.1 Jumlah pemberitaan capaian program dan pelaksanaan kegiatan yang dipublikasi Banyumas % 100 100 100 100 100 100

025.13-PROGRAM KERUKUNAN UMAT BERAGAMA DAERAH 25 40.000 50.000 95.000 100.000 120.000 5620-Pembinaan Kerukunan Hidup Umat Beragama 40.000 50.000 95.000 100.000 120.000 Kasubbag TUSK.13.5620.1 Meningkatnya kualitas pelayanan perlindungan umat beragama

IKSK.13.5620.1.1 Persentase jumlah kasus pelanggaran hak beragama yang ditindaklanjuti Banyumas % 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00IKSK.13.5620.1.2 Jumlah aktor kerukunan yang dibina Banyumas Orang 30 50 65 75 85 150

IKSK.13.5620.1.3 Jumlah desa sadar kerukunan yang dibina Banyumas Lokasi 1 1 3 3 4 5

SK.13.5620.2 Menguatnya peran lembaga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa

IKSK.13.5620.2.1 Jumlah lembaga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat yang difasilitasi Banyumas Lembaga 30 0 65 75 85 150

IKSK.13.5620.2.2 Jumlah forum dialog antar umat beragama yang diselenggarakan Banyumas Kegiatan 1 0 1 1 1 1

SK.13.5620.3 Menguatnya Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB)

IKSK.13.5620.3.1 Persentase Sekber FKUB yang ditingkatkan layanannya melalui BOP Banyumas % 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

SK.13.5620.4 Menguatnya dialog lintas agama dan budaya

IKSK.13.5620.4.1 Jumlah diaog lintas agama dan budaya Banyumas Kegiatan 1 0 2 4 4 5

5105-Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Pendidikan Bimas Buddha

Page 126: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

LAMPIRAN IISURAT KEPUTUSAN KEPALA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BANYUMASNOMOR: 653 TAHUN 2020TENTANGRENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BANYUMASTAHUN 2020-2024

BASELINE2019 2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024

KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BANYUMAS 233.971.043 151.991.194 161.508.636 170.604.626 180.329.071 SK.1 Meningkatnya kualitas bimbingan dan penyuluhan agama

IKSK.1 Nilai kinerja penyuluh agama Banyumas Nilai 80 82 84 86 88 90IKSK.2 Persentase penyuluh agama yang dibina Banyumas % 80 83 85 87 92 95IKSK.3 Jumlah penyiar agama yang dibina kompetensi Banyumas Orang 27 50 75 100 118 145IKSK.4 Jumlah kelompok sasaran penyuluh yang diberdayakan 27 Kecamatan Kelompok 14 20 25 30 35 40

SK.2 Meningkatnya kualitas pelayanan perlindungan umat beragamaIKSK.1 Persentase jumlah kasus pelanggaran hak beragama yang ditindaklanjuti Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.2 Jumlah aktor kerukunan yang dibina Banyumas Orang 30 30 60 90 120 150IKSK.3 Jumlah desa sadar kerukunan yang dibina Banyumas Desa 1 1 2 3 4 5

SK.3 Menguatnya peran lembaga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa

IKSK.1 Jumlah lembaga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat yang difasilitasi

Banyumas Lembaga/Orang

6300 6400 6550 6650 6800 7000

IKSK.2 Jumlah forum dialog antar umat beragama yang diselenggarakan Banyumas Keg 18 25 32 39 46 54SK.4 Menguatnya Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB)

IKSK.1 Persentase Sekber FKUB yang ditingkatkan layanannya melalui BOP Banyumas % 100 100 100 100 100 100SK.5 Meningkatnya kualitas pembinaan kerukunan intra umat beragama

IKSK.1 Persentase lembaga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat yang dibina kerukunan intra umat beragama

Banyumas % 75 76 77 78 79 80

IKSK.2 Jumlah forum dialog intra umat beragama yang diselenggarakan Banyumas Kegiatan 1 1 2 4 6 8SK.6 Meningkatnya kualitas moderasi beragama penyuluh agama

IKSK.1 Persentase penyuluh agama yang berwawasan moderat Banyumas 5 100 100 100 100 100 100SK.7 Meningkatnya pengelolaan rumah ibadah sebagai pusat syiar agama yang toleran

IKSK.1 Persentase rumah ibadah yang ramah Banyumas % 51 54 60 65 70 75IKSK.2 Persentase pengelola rumah ibadah yang dibina Banyumas % 60 64 68 72 76 80IKSK.3 Jumlah Imam Besar masjid yang ditingkatkan mutunya Banyumas Orang 14 14 14 14 14 14IKSK.4 Jumlah rumah ibadah yang ditingkatkan menjadi percontohan Banyumas Lokasi 14 16 18 20 24 28

SK.8 Meningkatnya kegiatan penyiaran agama di ruang publikIKSK.1 Jumlah siaran keagamaan yang berwawasan moderat di media massa dan ruang publik Banyumas Kegiatan

/Konten150 175 200 250 300 350

SK.9 Menguatnya muatan moderasi beragama dalam mata pelajaran agamaIKSK.1 Persentase siswa di madrasah yang memperoleh pendidikan agama yang bermuatan moderasi

beragamaBanyumas % 100 100 100 100 100 100

IKSK.2 Persentase guru/ustadz pendidikan agama di madrasah/sekolah keagamaan dan sekolah umum yang dibina dalam moderasi beragama

Banyumas % 100 100 100 100 100 100

IKSK.3 Persentase siswa di sekolah umum yang memperoleh pendidikan agama yang bermuatan moderasi beragama

Banyumas % 100 100 100 100 100 100

IKSK.4 Persentase guru di madrasah yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.5 Persentase guru pendidikan agama di sekolah umum yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100

IKSK.6 Persentase guru di sekolah keagamaan yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.7 Persentase pengawas pendidikan agama di madrasah yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100

IKSK.8 Persentase pengawas di sekolah keagamaan yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.9 Persentase pengawas pendidikan agama di sekolah umum yang dibina dalam moderasi

beragamaBanyumas % 100 100 100 100 100 100

SK.10 Menguatnya peran pendidikan diniyah dan pesantren dalam mengembangkan moderasi beragama Islam

IKSK.1 Persentase pesantren yang berwawasan moderat Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.2 Persentase peningkatan peserta pendidikan diniyah takmilyah dan pendidikan AlQur’an Banyumas % 100 100 100 100 100 100SK.11 Menguatnya dialog lintas agama dan budaya

IKSK.1 Jumlah dialog lintas agama dan budaya yang diselenggarakan Banyumas Lokasi 14 14 14 14 14 14SK.12 Meningkatnya pelestarian dan optimalisasi produk budaya berbasis agama untuk

meningkatkan kesejahteraan umat

UNIT ORGANISASI PELAKSANA

MATRIK KINERJA DAN PENDANAAN 9 PROGRAMRENCANA STRATEGIS KEMENTERIAN AGAMA 2020-2024

PROGRAM/ KEGIATAN SASARAN KEGIATAN / INDIKATOR LOKASI SATUAN TARGET ALOKASI (dalam juta rupiah)

Page 127: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

BASELINE2019 2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024 UNIT ORGANISASI

PELAKSANAPROGRAM/ KEGIATAN SASARAN KEGIATAN / INDIKATOR LOKASI SATUAN TARGET ALOKASI (dalam juta rupiah)

IKSK.1 Jumlah produk budaya berbasisagama yang memberikan manfaat terhadap kesejahteraan umat (Wisata religi, Situs, Artefak)

Banyumas Lokasi 14 14 14 14 14 14

SK.13 Meningkatnya penghormatan atas keragaman budaya yang merupakan wujud dari implementasi pengamalan nilai agama

IKSK.1 Jumlah kegiatan ekspresi budaya yang mengandung nilai agama (contoh Pesparawi MTQ, STQ, Ustawa dll)

Banyumas Event 15 0 15 30 60 75

SK.14 Meningkatnya kualitas literasi khasanah budaya bernafas agamaIKSK.1 Jumlah direktori pustaka agama yang di inventarisasi, kodefikasi dan digitalisasi rumah ibadah

yang dibinaBanyumas Lokasi 2 2 3 3 4 5

IKSK.2 Jumlah pengelola perpustakaan rumah ibadah yang dibina Banyumas Pengelola 0 0 0 25 50 75SK.15 Meningkatnya kualitas sarana pendukung pelayanan keagamaan

IKSK.1 Jumlah sarana dan prasarana layanan peribadatan yang disediakan Banyumas Paket 14 30 60 90 120 150IKSK.2 Jumlah kitab suci dan buku keagamaan yang disediakan Banyumas Buah 1000 2000 3000 4000 5000 6500IKSK.3 Persentase lembaga keagamaan yang difasilitasi Banyumas % 5 10 20 30 40 50IKSK.4 Jumlah bimbingan layanan syariah yang disediakan Banyumas Layanan 50 100 200 300 400 500IKSK.5 Jumlah masjid/mushalla yang terfasilitasi pengukuran arah kiblat Banyumas Lokasi 20 20 50 75 100 150SK.16 Meningkatnya kualitas pelayanan nikah/rujuk (Islam)

IKSK.1 Jumlah KUA yang direvitalisasi Banyumas KUA 36 3 3 3 3 3IKSK.2 Jumlah KUA yang ditingkatkan sarana prasarana Banyumas KUA 36 1 2 1 1 1IKSK.3 Jumlah calon pengantin yang memperoleh fasilitas kursus pra nikah Banyumas Orang 18137 2972 3972 4973 5973 6973IKSK.4 Jumlah remaja usia sekolah yang mendapatkan bimbingan cegah kawin anak dan seks pra

nikahBanyumas Anak 187 299 411 523 635 750

IKSK.5 Jumlah penghulu dan PPN luar negeri yang dibina Banyumas Orang 0 0 0 0 0 0SK.17 Meningkatnya kualitas pelayanan bimbingan keluarga

IKSK.1 Jumlah keluarga yang memperoleh bimbingan dan layanan pusaka sakinah / kristiani / bahagia / sukinah / hitta sukhaya

Banyumas Keluarga 70 100 200 400 500 570

SK.18 Meningkatnya kualitas pembinaan dan pengawasan penyelenggara ibadah umrah dan penyelenggara ibadah haji khusus

IKSK.1 Persentase Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah yang terbina dan terawasi Banyumas % 70 72 75 80 85 90SK.19 Meningkatnya kualitas pelayanan pendaftaran ibadah haji

IKSK.1 Persentase pusat layanan haji yang memenuhi standar pelayanan Banyumas % 50 60 70 80 90 100IKSK.2 Persentase calon jemaah haji yang batal diberangkatkan pada tahun bersangkutan Banyumas % 1 1 1 1 1 1SK.20 Meningkatnya kualitas pelayanan jamaah haji di asrama haji

IKSK.1 Persentase asrama haji yang memenuhi standar pelayanan Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.2 Persentase pelayanan transportasi jemaah haji yang tepat waktu Banyumas % 100 100 100 100 100 100SK.21 Meningkatnya kualitas pembinaan jamaah haji

IKSK.1 Persentase jemaah haji yang mengikuti manasik haji Banyumas % 100 100 100 100 100 100SK.22 Meningkatnya pengelolaan data dan sistem informasi haji terpadu

IKSK.1 Persentase keberlanjutan layanan (Continuity service) Banyumas % 100 100 100 100 100 100SK.23 Meningkatnya pengelolaan dan pembinaan pemberdayaan dana zakat

IKSK.1 Persentase amil yang dibina Banyumas % 0 0 55 70 80 96IKSK.2 Persentase lembaga zakat yang dibina Banyumas % 75 78 80 85 90 95SK.24 Meningkatnya pengelolaan aset wakaf

IKSK.1 Persentase lembaga wakaf yang dibina Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.2 Persentase akta ikrar wakaf yang diterbitkan Banyumas Akta 15 20 40 60 70 90IKSK.3 Persentase tanah wakaf yang bersertifikat Banyumas % 90 91 92 93 94 95SK.25 Meningkatnya kualitas penerapan kurikulum dan pola pembelajaran inovatif

IKSK.1 Persentase madrasah yang menerapkan metode pembelajaran inovatif dalam kurikulum; Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.2 Persentase pendidikan diniyah/muadalah yang menerapkan metode Pembelajaran inovatif

dalam kurikulum ;Banyumas % 100 100 100 100 100 100

IKSK.3 Persentase sekolah keagamaan yang menerapkan metode Pembelajaran inovatif dalam kurikulum;

Banyumas % 100 100 100 100 100 100

IKSK.4 Jumlah madrasah yang melaksanakan program keagamaan Banyumas Madrasah 1 1 1 1 1 1IKSK.5 Jumlah madrasah yang melaksanakan program keterampilan/kejuruan Banyumas 0 0 0 0 0 0SK.26 Meningkatnya kualitas penilaian pendidikan

IKSK.1 Persentase guru di madrasah/sekolah keagamaan yang dinilai kinerjanya sebagai dasar penetapan tunjangan;

Banyumas % 100 100 100 100 100 100

IKSK.2 Jumlah penghargaan bagi guru dan tenaga kependidikan pada madrasah/ Sekolah Keagamaan Banyumas Kegiatan 3 52 54 56 58 60

IKSK.3 Jumlah penyelenggaraan asesmen kompetensi siswa di madrasah/ sekolah keagamaan

Banyumas Kegiatan 3 9 9 9 9 9

IKSK.4 Persentase siswa yang mengikuti assesmen Banyumas % 0 20 30 40 50 70SK.27 Meningkatnya penerapan teknologi informasi dan komunikasi dalam sistem pembelajaran

Page 128: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

BASELINE2019 2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024 UNIT ORGANISASI

PELAKSANAPROGRAM/ KEGIATAN SASARAN KEGIATAN / INDIKATOR LOKASI SATUAN TARGET ALOKASI (dalam juta rupiah)

IKSK.3.1 Persentase madrasah/ pendidikan diniyah/muadalahyang menerapkan TIK untuk e-pembelajaran

Banyumas % 80 82 84 86 88 90

IKSK.3.2 Persentase mata pelajaran yang menggunakan bahan belajar berbasis TIK untuk e-pembelajaran

Banyumas % 25 30 40 50 60 70

SK.28 Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana pendidikan IKSK.1.1 Persentase RA/Pratama Widya Pasraman/Taman Seminari/Nava Dhammasekha yang

memenuhi SPM sarana prasaranaBanyumas % 60 63 66 69 72 75

IKSK.1.2 Persentase MI/Ula/SDTK/Adhi Widya Pasraman yang memenuhi SPM sarana prasarana Banyumas % 60 63 66 69 72 75IKSK.1.3 Persentase MTs/Wustha/SMPTK/Madyama Widya Pasraman yang memenuhi SPM sarana

prasaranaBanyumas % 70 73 76 79 82 85

IKSK.1.4 Persentase MA/Ulya/SMTK/SMAK/Utama Widya Pasraman yang memenuhi SPM sarana prasarana

Banyumas % 70 73 76 79 82 85

IKSK.1.5 Persentase PDF/Pendidikan Muadalah pada Pondok Pesantren yang memenuhi SPM sarana dan prasarana

Banyumas % 70 73 76 79 82 85

IKSK.1.6 Persentase Madrasah/Sekolah Keagamaan di daerah 3T yang ditingkatkan mutunya Banyumas % 0 0 0 0 0 0IKSK.1.7 Persentase Sekolah Minggu Buddha/Dhammaseka Non Formal yang memenuhi SPM sarana

prasarana% 25 30 45 60 65 75

SK.29 Meningkatnya pemberian bantuan pendidikan bagi anak kurang mampu, daerah afirmasi, dan berbakat

IKSK.2.1 Jumlah siswa penerima BOS pada Madrasah Banyumas Siswa 3800 4000 4100 4300 4450 5475IKSK.2.2 Jumlah siswa penerima BOS pada Sekolah Keaagamaan/PDF Muadalah Banyumas % 25 25 27 29 32 35IKSK.2.3 Persentase siswa penerima PIP pada Madrasah/sekolah keagamaan Banyumas % 6 6 7 8 9 10IKSK.2.4 Persentase siswa penerima PIP pada Pendidikan Keaagamaan/PDF Muadalah Banyumas % 6 6 10 15 20 27

SK.30 Meningkatnya kualitas penanganan ATSIKSK.2.1 Persentase madrasah yang menyelenggarakan pendidikan inklusi Banyumas % 5 10 20 30 40 50IKSK.2.2 Persentase ATS yang mengikuti program pendidikan kesetaraan di pesantren Banyumas % 10 20 30 40 50 60

SK.31 Menguatnya pelayanan 1 Tahun PrasekolahIKSK.3.1 Jumlah siswa RA/ Pratama Widya Pasraman/Nava Dhammasekha yang tingkatkan mutunya

melalui BOPBanyumas Siswa 100 150 200 300 400 500

SK.32 Meningkatnya kualitas pendidik dan tenaga kependidikan IKSK.1.1 Persentase guru madrasah/ pendidikan diniyah/muadalah/sekolah keagamaan yang lulus

sertifikasiBanyumas % 0 0 0 0 0 0

IKSK.1.2 Persentase kepala/guru/tenaga kependidikan madrasah pendidikan diniyah/muadalah yang memperoleh peningkatan kompetensi

Banyumas % 75 75 80 82 85 90

IKSK.1.3 Persentase kepala pendidikan diniyah/muadalah yang memperoleh peningkatan kompetensi Banyumas % 65 65 70 75 80 90

IKSK.1.4 Persentase ustad pendidikan diniyah/muadalah yang mendapatkan penguatan KKG/MGMP dan AKG

Banyumas % 0 0 0 0 0 0

IKSK.1.5 Persentase guru pendidikan agama yang memperoleh peningkatan kompetensi Banyumas % 80 80 85 90 95 100SK.33 Terpenuhinya jumlah guru dan tenaga kependidikan sesuai dengan standar minimal

IKSK.2.1 Persentase guru yang memenuhi kualifikasi dan kompetensi minimal Banyumas % 25 25 27 30 35 37IKSK.2.2 Persentase tenaga kependidikan lainnya yang memenuhi kualifikasi dan kompetensi minimal Banyumas % 25 25 27 30 35 37

SK.34 Meningkatnya kualitas pendidikan profesi guru melalui peningkatan kualifikasi pendidik

IKSK.1.1 Persentase Guru Madrasah yang mengikuti PPG Banyumas % 5 5 10 15 20 25IKSK.1.2 Persentase guru pendidikan agama Islam yang mengikuti PPG Banyumas % 8 14 19 27 20 38IKSK.1.3 Persentase Guru Pendidikan Agama berkualifikasi minimal S1 Banyumas % 50 60 70 80 90 100IKSK.1.4 Persentase Calon Pengawas Madrasah/Sekolah Keagamaan yang menerima beasiswa S2 Banyumas % 0 0 0 0 0 0

SK.35 Meningkatnya pemenuhan dan distribusi tenaga pendidik berbasis kebutuhanIKSK.1.1 1.    Persentase guru/tenaga pendidikan di madrasah daerah  3 T yang mendapatkan tunjangan 

khususIKSK.1.2 2.    Persentase guru pendidikan agama Islam di madrasah daerah  3 T yang mendapatkan 

tunjangan khususSK.36 Menguatnya kapasitas dan akselerasi akreditasi

IKSK.1.1 Jumlah madrasah/pendidikan diniyah/muadalah/sekolah keagamaan yang difasilitasi dalam meningkatkan status akreditasi

Banyumas Madrasah 17 17 17 17 17 17

SK.37 Meningkatnya budaya mutu pendidikanIKSK.2.1 Persentase madrasah/sekolah keagamaan yang menerapkan budaya mutu Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.2.2 Persentase siswa/santri madrasah/pendidikan diniyah/PDF/sekolah keagamaan yang mengikuti

kompetisi nasional maupun internasionalBanyumas % 1 1 1 1 1 1

SK.38 Meningkatnya budaya belajar dan lingkungan madrasah/sekolah yang menyenangkan dan bebas dari kekerasan

Page 129: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

BASELINE2019 2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024 UNIT ORGANISASI

PELAKSANAPROGRAM/ KEGIATAN SASARAN KEGIATAN / INDIKATOR LOKASI SATUAN TARGET ALOKASI (dalam juta rupiah)

IKSK.1.1 Persentase MTs/MA/SMPTK/ SMTK/SMAK/ Pesantren/ Pasraman yang mengintegrasikan pendidikan karakter dalam pembelajaran

Banyumas % 100 100 100 100 100 100

IKSK.1.2 Persentase kepala pendidikan diniyah/muadalah yang dibina dalam penerapan budaya belajar yang nyaman dan aman

Banyumas % 25 25 50 75 90 100

IKSK.1.3 Persentase madrasah/sekolah keagamaan yang ramah anak Banyumas % 75 80 85 90 95 100SK.39 Meningkatnya kepeloporan dan kesukarelawanan pemuda dan pengembangan pendidikan

keperamukaan IKSK.2.1 Jumlah organisasi siswa ekstrakurikuler pada madrasah/Pendidikan keagamaan yang dibina

kepeloporan dan kesukarelawananBanyumas Madrasah 11 11 11 11 11 11

IKSK.2.2 Jumlah gugus pramuka pada madrasah/Pendidikan keagamaan yang dibina Banyumas Gugus 11 11 11 11 11 11SK.40 Meningkatnya kualitas layanan dan bantuan hukum

IKSK.1.1 Persentase produk hukum yang diterbitkan Banyumas % 75 75 80 85 86 90IKSK.1.2 Persentase kasus hukum yang terselesaikan Banyumas % 80 84 88 92 96 100IKSK.1.3 Jumlah penyuluhan hukum yang dilaksanakan Banyumas Kegiatan 10 0 10 10 10 10

SK.41 Meningkatnya kualitas pengelolaan ASN (pengadaan, penempatan, pembinaan dan pengembangan pegawai)

IKSK.1.1 Persentase dokumen perencanaan ASN yang sesuai kebutuhan satuan kerja Banyumas % 80 82 84 86 88 90IKSK.1.2 Persentase laporan permasalahan kepegawaian di bidang kode etik, disiplin, pemberhentian dan

pensiun yang ditandaklanjutiBanyumas % 75 76 79 81 83 85

IKSK.1.3 Persentase kesesuaian pemanfaatan hasil assesmen kompetensi dengan jabatan Banyumas % 80 83 86 89 92 95IKSK.1.4 Persentase ASN yang memiliki nilai indeks profesional berkategori sedang (minimum 71) Banyumas % 30 40 55 60 65 70

IKSK.1.5 Persentase ASN yang memenuhi syarat leveling kompetensi jabatannya Banyumas % 50 55 60 65 70 75IKSK.1.6 Persentase ASN yang diusulkan mutasi tepat waktu Banyumas % 70 73 78 82 86 90

SK.42 Meningkatnya pengelolaan manajemen keuangan yang tertib sesuai dengan ketentuan

IKSK.1.1 Jumlah laporan keuangan semester I dan semester II yang sesuai standar dan tepat waktu Banyumas Dokumen 90 90 95 100 110 115IKSK.1.2 Persentase satuan kerja yang telah menerapkan Pengendalian Intern Pelaporan Keuangan

(PIPK)Banyumas % 80 83 86 89 92 95

IKSK.1.3 Persentase realisasi pelaksanaan anggaran yang optimal Banyumas % 99 99 99 99 99 100IKSK.1.4 Persentase penyelesaian Kerugian Negara pada Kementerian Agama Banyumas % 80 84 88 92 96 100

SK.43 Meningkatnya pengelolaan BMN yang akuntabelIKSK.1.1 Persentase nilai Barang Milik Negara yang ditetapkan status penggunaan dan pemanfaatannya Banyumas % 80 82 83 84 85 90

IKSK.1.2 Persentase tanah yang bersertifikat Banyumas % 95 96 97 98 99 100IKSK.1.3 Persentase nilai Opname Physic (OP) BMN Banyumas % 80 80 83 85 90 95

SK.44 Meningkatnya kualitas penataan dan penguatan manajemen organisasiIKSK.1.1 Persentase satuan organisasi/kerja yang menetapkan dan mengevaluasi standar operasional

prosedur berdasarkan peta proses bisnisBanyumas % 70 75 80 84 87 90

IKSK.1.2 Persentase laporan kinerja satuan organisasi yang dievaluasi Banyumas % 75 75 80 84 87 90IKSK.1.3 Persentase administrasi hasil pengawasan yang ditindaklanjuti Banyumas % 75 75 80 84 87 90

SK.45 Meningkatnya kualitas penerapan Reformasi BirokrasiIKSK.1.1 Persentase satuan kerja yang telah dilakukan evaluasi implementasi Reformasi Birokrasi Banyumas % 80 82 84 86 88 90

IKSK.1.2 Jumlah satuan kerja yang dibina dalam peningkatan zona integritas Banyumas Satker 1 1 2 2 2 2IKSK.1.3 Jumlah agen perubahan yang dibina untuk mengimplementasikan program kerja Banyumas Orang 5 7 10 15 20 25

SK.46 Meningkatnya kualitas perencanaan dan anggaranIKSK.1.1 Persentase output perencanaan yang berbasis data Banyumas % 80 83 86 89 92 95IKSK.1.2 Persentase keselarasan muatan Renja dengan Renstra Banyumas % 60 64 68 72 76 80IKSK.1.3 Persentase perencanaan kerjasama yang ditindaklanjuti Banyumas % 65 67 69 71 73 75

SK.47 Meningkatnya kualitas pemantauan dan evaluasi perencanaan dan anggaranIKSK.1.1 Persentase laporan capaian kinerja perencanaan dan anggaran yang berkualitas Banyumas % 80 82 84 86 88 90IKSK.1.2 Persentase rekomendasi pemantauan, evaluasi, dan pengendalian rencana pembangunan

nasional yang ditindaklanjutiBanyumas % 70 73 76 79 82 85

SK.48 Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana kantor IKSK.1.1 Persentase pemenuhan kebutuhan prasarana kantor sesuai standar Banyumas % 80 82 84 86 88 90

SK.49 Meningkatnya kualitas pengelolaan tata persuratan, arsip dan layanan pengadaan barang jasa

IKSK.1.1 Persentase surat masuk yang ditindaklanjuti secara tepat waktu Banyumas % 80 82 84 86 88 90IKSK.1.2 Persentase dokumen yang dikirim secara elektronik Banyumas % 80 83 86 89 92 95IKSK.1.3 Persentase surat yang diarsipkan dalam e-dokumen Banyumas % 85 88 90 91 93 95IKSK.1.4 Persentase menurunnya lelang gagal Banyumas % 0 0 0 0 0 0IKSK.1.5 Persentase menurunnya sanggah dan sanggah banding Banyumas % 0 0 0 0 0 0

SK.50 Meningkatnya kualitas pelayanan umum dan rumah tanggaIKSK.1.1 Persentase kepuasan pelayanan tamu pimpinan Banyumas % 75 75 80 85 87 90

Page 130: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

BASELINE2019 2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024 UNIT ORGANISASI

PELAKSANAPROGRAM/ KEGIATAN SASARAN KEGIATAN / INDIKATOR LOKASI SATUAN TARGET ALOKASI (dalam juta rupiah)

SK.51 Meningkatnya kualitas layanan hubungan masyarakat dan informasiIKSK.1.1 Jumlah pemberitaan capaian program dan pelaksanaan kegiatan yang dipublikasi Banyumas % 80 83 86 89 92 95IKSK.1.2 Persentase pemberitaan negatif tentang Kemenag yang dicounter Banyumas % 80 83 86 89 92 95

SK.52 Meningkatnya kualitas data dan sistem informasiIKSK.1.1 Jumlah sistem informasi yang memenuhi standar Banyumas Sistem 1 1 1 1 1 1IKSK.1.2 Persentase data agama dan pendidikan yang valid, dan reliable Banyumas % 75 79 83 85 87 90

SK.53 Meningkatnya kualitas administrasi pendidikan keagamaanIKSK.1.1 Jumlah Pengawas, Guru, Pegawai PNS yang memperoleh gaji, tunjangan dan operasional Banyumas Orang 13 13 13 13 13 13

DAERAH 98.436.466 140.855.425 149.400.498 158.015.582 167.189.657 2098-Pembinaan Administrasi Hukum dan KLN - - 40.000 25.000 25.000 Subbag TU

SK.1.2098.1 Meningkatnya kualitas layanan dan bantuan hukumIKSK.1.2098.1.1 Persentase produk hukum yang diterbitkan Banyumas % 75 75 80 85 86 90IKSK.1.2098.1.2 Persentase kasus hukum yang terselesaikan Banyumas % 80 84 88 92 96 100IKSK.1.2098.1.3 Jumlah penyuluhan hukum yang dilaksanakan Banyumas Kegiatan 10 0 10 10 10 10

2099-Pembinaan Administrasi Kepegawaian - 40.000 40.000 50.000 50.000 Subbag TUSK.1.2099.1 Meningkatnya kualitas pengelolaan ASN (pengadaan, penempatan, pembinaan dan

pengembangan pegawai)IKSK.1.2099.1.1 Persentase dokumen perencanaan ASN yang sesuai kebutuhan satuan kerja Banyumas % 80 82 84 86 88 90IKSK.1.2099.1.2 Persentase laporan permasalahan kepegawaian di bidang kode etik, disiplin, pemberhentian dan

pensiun yang ditandaklanjutiBanyumas % 75 76 79 81 83 85

IKSK.1.2099.1.3 Persentase kesesuaian pemanfaatan hasil assesmen kompetensi dengan jabatan Banyumas % 80 83 86 89 92 95IKSK.1.2099.1.4 Persentase ASN yang memiliki nilai indeks profesional berkategori sedang (minimum 71) Banyumas % 30 40 55 60 65 70IKSK.1.2099.1.5 Persentase ASN yang memenuhi syarat leveling kompetensi jabatannya Banyumas % 50 55 60 65 70 75IKSK.1.2099.1.6 Persentase ASN yang diusulkan mutasi tepat waktu Banyumas % 70 73 78 82 86 90

2100-Pembinaan Administrasi Keuangan dan BMN 3.698.326 3.675.326 3.871.425 4.066.196 4.270.631 Subbag TUSK.1.2100.1 Meningkatnya pengelolaan manajemen keuangan yang tertib sesuai dengan ketentuan

IKSK.1.2100.1.1 Jumlah laporan keuangan semester I dan semester II yang sesuai standar dan tepat waktu Banyumas Dokumen 90 90 95 100 110 115IKSK.1.2100.1.2 Persentase satuan kerja yang telah menerapkan Pengendalian Intern Pelaporan Keuangan

(PIPK)Banyumas % 80 83 86 89 92 95

IKSK.1.2100.1.3 Persentase realisasi pelaksanaan anggaran yang optimal Banyumas % 99 99 99 99 99 100IKSK.1.2100.1.4 Persentase penyelesaian Kerugian Negara pada Kementerian Agama Banyumas % 80 84 88 92 96 100

SK.1.2100.2 Meningkatnya pengelolaan BMN yang akuntabelIKSK.1.2100.2.1 Persentase nilai Barang Milik Negara yang ditetapkan status penggunaan dan pemanfaatannya Banyumas % 80 82 83 84 85 90

IKSK.1.2100.2.2 Persentase tanah yang bersertifikat Banyumas % 95 96 97 98 99 100IKSK.1.2100.2.3 Persentase nilai Opname Physic (OP) BMN Banyumas % 80 80 83 85 90 95

2101-Pembinaan Administrasi Organisasi dan Tata Laksana 60.000 - 17.500 18.500 20.000 Subbag TUSK.1.2101.1 Meningkatnya kualitas penataan dan penguatan manajemen organisasi

IKSK.1.2101.1.1 Persentase satuan organisasi/kerja yang menetapkan dan mengevaluasi standar operasional prosedur berdasarkan peta proses bisnis

Banyumas % 70 75 80 84 87 90

IKSK.1.2101.1.2 Persentase laporan kinerja satuan organisasi yang dievaluasi Banyumas % 75 75 80 84 87 90IKSK.1.2101.1.3 Persentase administrasi hasil pengawasan yang ditindaklanjuti Banyumas % 75 75 80 84 87 90

SK.1.2101.2 Meningkatnya kualitas penerapan Reformasi BirokrasiIKSK.1.2101.2.1 Persentase satuan kerja yang telah dilakukan evaluasi implementasi Reformasi Birokrasi Banyumas % 80 82 84 86 88 90IKSK.1.2101.2.2 Jumlah satuan kerja yang dibina dalam peningkatan zona integritas Banyumas Satker 1 1 2 2 2 2IKSK.1.2101.2.3 Jumlah agen perubahan yang dibina untuk mengimplementasikan program kerja Banyumas Orang 5 7 10 15 20 25

2102-Pembinaan Administrasi Perencanaan - 25.000 50.000 35.000 40.000 Subbag TUSK.1.2102.1 Meningkatnya kualitas perencanaan dan anggaran

IKSK.1.2102.1.1 Persentase output perencanaan yang berbasis data Banyumas % 80 83 86 89 92 95IKSK.1.2102.1.2 Persentase keselarasan muatan Renja dengan Renstra Banyumas % 60 64 68 72 76 80IKSK.1.2102.1.3 Persentase perencanaan kerjasama yang ditindaklanjuti Banyumas % 65 67 69 71 73 75

SK.1.2102.2 Meningkatnya kualitas pemantauan dan evaluasi perencanaan dan anggaranIKSK.1.2102.2.1 Persentase laporan capaian kinerja perencanaan dan anggaran yang berkualitas Banyumas % 80 82 84 86 88 90IKSK.1.2102.2.2 Persentase rekomendasi pemantauan, evaluasi, dan pengendalian rencana pembangunan

nasional yang ditindaklanjutiBanyumas % 70 73 76 79 82 85

2103-Pembinaan Administrasi Umum 811.164 1.136.164 1.083.157 1.120.000 1.120.000 Subbag TUSK.1.2103.1 Meningkatnya kualitas pengelolaan tata persuratan, arsip dan layanan pengadaan barang

jasaIKSK.1.2103.1.1 Persentase surat masuk yang ditindaklanjuti secara tepat waktu Banyumas % 80 82 84 86 88 90IKSK.1.2103.1.2 Persentase dokumen yang dikirim secara elektronik Banyumas % 80 83 86 89 92 95IKSK.1.2103.1.3 Persentase surat yang diarsipkan dalam e-dokumen Banyumas % 85 88 90 91 93 95IKSK.1.2103.1.4 Persentase menurunnya lelang gagal Banyumas % 0 0 0 0 0 0IKSK.1.2103.1.5 Persentase menurunnya sanggah dan sanggah banding Banyumas % 0 0 0 0 0 0

025.01-PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN

Page 131: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

BASELINE2019 2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024 UNIT ORGANISASI

PELAKSANAPROGRAM/ KEGIATAN SASARAN KEGIATAN / INDIKATOR LOKASI SATUAN TARGET ALOKASI (dalam juta rupiah)

SK.1.2103.2 Meningkatnya kualitas pelayanan umum dan rumah tanggaIKSK.1.2103.2.1 Persentase kepuasan pelayanan tamu pimpinan Banyumas % 75 75 80 85 87 90

2106-Pembinaan Administrasi Informasi Keagamaan dan Kehumasan - - 20.000 8.000 10.000 Subbag TUSK.1.2106.1 Meningkatnya kualitas data dan sistem informasi

IKSK.1.2106.1.1 Jumlah sistem informasi yang memenuhi standar Banyumas Sistem 1 1 1 1 1 1IKSK.1.2106.1.2 Persentase data agama dan pendidikan yang valid, dan reliable Banyumas % 75 79 83 85 87 90

SK.1.2106.2 Meningkatnya kualitas administrasi pendidikan keagamaan BanyumasIKSK.1.2106.2.1 Jumlah Pengawas, Guru, Pegawai PNS yang memperoleh gaji, tunjangan dan operasional Banyumas Orang 13 13 13 13 13 13

869.200 887.000 1.131.380 1.190.039 1.265.291 Subbag TU, Seksi Gara Hajum

SK.6.2150.1 Meningkatnya penyelesaian tindaklanjut hasil pemeriksaan internal dan eksternal IKSK.6.2150.1.1 Persentase temuan administrasi dan keuangan hasil pemeriksaan internal dan eksternal yang

diselesaikanBanyumas % NA 80 81 82 82 84

SK.6.2150.2 Meningkatnya kualitas implementasi reformasi birokrasiIKSK.6.2150.2.1 Persentase kesesuaian SOP layanan dengan peta proses bisnis Banyumas % NA 85 86 87 88 90IKSK.6.2150.2.2 Persentase produk hukum pengawasan yang diharmonisasikan/diterbitkan Banyumas % 80 80 85 90 90 95

SK.6.2150.3 Meningkatnya kualitas akuntabilitas kinerjaIKSK.6.2150.3.1 Persentase keselarasan muatan Renja dengan Renstra Banyumas % 70 70 71 72 73 75IKSK.6.2150.3.2 Persentase penyerapan anggaran dan pencapaian output belanja Banyumas % 91 92 93 93 94 94IKSK.6.2150.3.3 Persentase nilai Barang Milik Negara yang ditetapkan status penggunaan dan pemanfaatannya Banyumas % NA 85 86 87 88 90

SK.6.2150.4 Meningkatnya kematangan pengendalian internIKSK.6.2150.4.1 Persentase dokumen manajemen risiko yang komprehensif, valid, dan reliabel Banyumas % NA 70 75 75 80 80IKSK.6.2150.4.2 Persentase data agama yang komprehensif, valid dan reliabel Banyumas % 80 80 90 90 90 90

SK.6.2150.5 Meningkatnya ASN yang profesional BanyumasIKSK.6.2150.5.1 Persentase ASN yang memiliki nilai indeks profesional berkategori sedang (minimum 71) Banyumas % NA 70 73 75 77 78

IKSK.6.2150.5.2 Persentase ASN yang memenuhi syarat leveling kompetensi jabatannya Banyumas % NA 75 77 78 80 8269.475.142 112.341.397 119.081.881 126.226.794 133.800.401 Subbag TU, Pendis

SK.7.2135.1 Meningkatnya kualitas pengelolaan ASN (pengadaan, penempatan, pembinaan dan pengembangan pegawai)

IKSK.7.2135.1.1 Persentase ASN yang memiliki nilai indeks profesional berkategori sedang (minimum 71) Banyumas % 30 40 55 60 65 70IKSK.7.2135.1.2 Persentase ASN yang memenuhi syarat leveling kompetensi jabatannya Banyumas % 50 55 60 65 70 75

SK.7.2135.2 Meningkatnya pengelolaan manajemen keuangan yang tertib sesuai dengan ketentuan

IKSK.7.2135.2.1 Persentase satuan kerja yang telah menerapkan Pengendalian Intern Pelaporan Keuangan (PIPK)

Banyumas % 80 83 86 89 92 95

IKSK.7.2135.2.2 Persentase realisasi pelaksanaan anggaran yang optimal Banyumas % 99 99 99 99 99 100SK.7.2135.3 Meningkatnya kualitas penerapan Reformasi Birokrasi

IKSK.7.2135.3.1 Persentase satuan kerja yang telah dilakukan evaluasi implementasi Reformasi Birokrasi Banyumas % 80 82 84 86 88 90SK.7.2135.4 Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana kantor

IKSK.7.2135.4.1 Persentase pemenuhan kebutuhan prasarana kantor sesuai standar Banyumas % 80 82 84 86 88 90SK.7.2135.5 Meningkatnya kualitas layanan hubungan masyarakat dan informasi

IKSK.7.2135.5.1 Jumlah pemberitaan capaian program dan pelaksanaan kegiatan yang dipublikasi Banyumas % 80 83 86 89 92 95SK.7.2135.6 Meningkatnya kualitas administrasi pendidikan keagamaan

IKSK.7.2135.6.1 Jumlah Pengawas, Guru, Pegawai PNS yang memperoleh gaji, tunjangan dan operasional Banyumas Orang 13 13 13 13 13 13

21.184.344 20.303.402 21.313.322 22.378.988 23.497.938 Subbag TU, Bimis, Gara Zawa

SK.8.2125.1 Meningkatnya kualitas pengelolaan ASN (pengadaan, penempatan, pembinaan dan pengembangan pegawai)

IKSK.8.2125.1.1 Persentase ASN yang memiliki nilai indeks profesional berkategori sedang (minimum 71) Banyumas % 30 40 55 60 65 70IKSK.8.2125.1.2 Persentase ASN yang memenuhi syarat leveling kompetensi jabatannya Banyumas % 50 55 60 65 70 75

SK.8.2125.2 Meningkatnya pengelolaan manajemen keuangan yang tertib sesuai dengan ketentuan

IKSK.8.2125.2.1 Persentase satuan kerja yang telah menerapkan Pengendalian Intern Pelaporan Keuangan (PIPK)

Banyumas % 80 83 86 89 92 95

IKSK.8.2125.2.2 Persentase realisasi pelaksanaan anggaran yang optimal Banyumas % 99 99 99 99 99 100SK.8.2125.3 Meningkatnya kualitas penerapan Reformasi Birokrasi

IKSK.8.2125.3.1 Persentase satuan kerja yang telah dilakukan evaluasi implementasi Reformasi Birokrasi Banyumas % 80 82 84 86 88 90SK.8.2125.4 Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana kantor

IKSK.8.2125.4.1 Persentase pemenuhan kebutuhan prasarana kantor sesuai standar Banyumas % 80 82 84 86 88 90SK.8.2125.5 Meningkatnya kualitas layanan hubungan masyarakat dan informasi

IKSK.8.2125.5.1 Jumlah pemberitaan capaian program dan pelaksanaan kegiatan yang dipublikasi Banyumas % 80 83 86 89 92 95

2150-Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya penyelenggaraan haji dan umrah

2135-Dukungan Manajemen Pendidikan dan Pelayanan Tugas Teknis Lainnya Pendidikan Islam

2125-Dukungan Manajemen Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Bimas Islam

Page 132: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

BASELINE2019 2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024 UNIT ORGANISASI

PELAKSANAPROGRAM/ KEGIATAN SASARAN KEGIATAN / INDIKATOR LOKASI SATUAN TARGET ALOKASI (dalam juta rupiah)

158.886 26.400 30.000 35.000 40.000 Subbag TU, Gara Kristen

SK.9.2138.1 Meningkatnya kualitas pengelolaan ASN (pengadaan, penempatan, pembinaan dan pengembangan pegawai)

IKSK.9.2138.1.1 Persentase ASN yang memiliki nilai indeks profesional berkategori sedang (minimum 71) Banyumas % 30 40 55 60 65 70IKSK.9.2138.1.2 Persentase ASN yang memenuhi syarat leveling kompetensi jabatannya Banyumas % 50 55 60 65 70 75

SK.9.2138.2 Meningkatnya pengelolaan manajemen keuangan yang tertib sesuai dengan ketentuan

IKSK.9.2138.2.1 Persentase satuan kerja yang telah menerapkan Pengendalian Intern Pelaporan Keuangan (PIPK)

Banyumas % 80 83 86 89 92 95

IKSK.9.2138.2.2 Persentase realisasi pelaksanaan anggaran yang optimal Banyumas % 99 99 99 99 99 100SK.9.2138.3 Meningkatnya kualitas penerapan Reformasi Birokrasi

IKSK.9.2138.3.1 Persentase satuan kerja yang telah dilakukan evaluasi implementasi Reformasi Birokrasi Banyumas % 80 82 84 86 88 90SK.9.2138.4 Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana kantor

IKSK.9.2138.4.1 Persentase pemenuhan kebutuhan prasarana kantor sesuai standar Banyumas % 80 82 84 86 88 90SK.9.2138.5 Meningkatnya kualitas layanan hubungan masyarakat dan informasi

IKSK.9.2138.5.1 Jumlah pemberitaan capaian program dan pelaksanaan kegiatan yang dipublikasi Banyumas % 80 83 86 89 92 95 592.443 862.290 914.027 968.869 1.027.001 Gara Kristen

SK.09.5100.1 Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana kantor IKSK.09.5100.1.1 Persentase pemenuhan kebutuhan prasarana kantor sesuai standar Banyumas % 80 82 84 86 88 90SK.09.5100.2 Meningkatnya kualitas layanan hubungan masyarakat dan informasiIKSK.09.5100.2.1 Jumlah pemberitaan capaian program dan pelaksanaan kegiatan yang dipublikasi Banyumas % 80 83 86 89 92 95SK.09.5100.3 Meningkatnya kualitas administrasi pendidikan keagamaanIKSK.09.5100.3.1 Jumlah Pengawas, Guru, Pegawai PNS yang memperoleh gaji, tunjangan dan operasional Banyumas Orang 13 13 13 13 13 13

185.369 147.805 214.622 221.603 263.933 Subbag TU, Gara Katolik

SK.10.2141.1 Meningkatnya kualitas pengelolaan ASN (pengadaan, penempatan, pembinaan dan pengembangan pegawai)

IKSK.10.2141.1.1 Persentase ASN yang memiliki nilai indeks profesional berkategori sedang (minimum 71) Banyumas % 70 70 71 72 73 74IKSK.10.2141.1.2 Persentase ASN yang memenuhi syarat leveling kompetensi jabatannya Banyumas

SK.10.2141.2 Meningkatnya pengelolaan manajemen keuangan yang tertib sesuai dengan ketentuan % 100 100 100 100 100 100

IKSK.10.2141.2.1 Persentase satuan kerja yang telah menerapkan Pengendalian Intern Pelaporan Keuangan (PIPK)

Banyumas % 100 100 100 100 100 100

IKSK.10.2141.2.2 Persentase realisasi pelaksanaan anggaran yang optimal BanyumasSK.10.2141.3 Meningkatnya kualitas penerapan Reformasi Birokrasi % 100 100 100 100 100 100

IKSK.10.2141.3.1 Persentase satuan kerja yang telah dilakukan evaluasi implementasi Reformasi Birokrasi Banyumas % 100 100 100 100 100 100SK.10.2141.4 Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana kantor % 100 100 100 100 100 100

IKSK.10.2141.4.1 Persentase pemenuhan kebutuhan prasarana kantor sesuai standar BanyumasSK.10.2141.5 Meningkatnya kualitas layanan hubungan masyarakat dan informasi % 100 100 100 100 100 100

IKSK.10.2141.5.1 Jumlah pemberitaan capaian program dan pelaksanaan kegiatan yang dipublikasi Banyumas % 100 100 100 100 100 100

592.443 594.186 647.067 679.420 713.391 Subbag TU, Gara Katolik

SK.10.5102.1 Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana kantor IKSK.10.5102.1.1 Persentase pemenuhan kebutuhan prasarana kantor sesuai standar Banyumas % 80 82 84 86 88 90

SK.10.5102.2 Meningkatnya kualitas layanan hubungan masyarakat dan informasiIKSK.10.5102.2.1 Jumlah pemberitaan capaian program dan pelaksanaan kegiatan yang dipublikasi Banyumas % 80 83 86 89 92 95

SK.10.5102.3 Meningkatnya kualitas administrasi pendidikan keagamaanIKSK.10.5102.3.1 Jumlah Pengawas, Guru, Pegawai PNS yang memperoleh gaji, tunjangan dan operasional Banyumas Orang 13 13 13 13 13 13

2144-Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Bimas Hindu - 3.000 25.000 25.000 30.000 Subbag TUSK.11.2144.1 Meningkatnya kualitas pengelolaan ASN (pengadaan, penempatan, pembinaan dan

pengembangan pegawai)IKSK.11.2144.1.1 Persentase ASN yang memiliki nilai indeks profesional berkategori sedang (minimum 71) Banyumas % 70 70 71 72 73 74IKSK.11.2144.1.2 Persentase ASN yang memenuhi syarat leveling kompetensi jabatannya Banyumas

SK.11.2144.2 Meningkatnya pengelolaan manajemen keuangan yang tertib sesuai dengan ketentuan % 100 100 100 100 100 100

IKSK.11.2144.2.1 Persentase satuan kerja yang telah menerapkan Pengendalian Intern Pelaporan Keuangan (PIPK)

Banyumas % 100 100 100 100 100 100

IKSK.11.2144.2.2 Persentase realisasi pelaksanaan anggaran yang optimal BanyumasSK.11.2144.3 Meningkatnya kualitas penerapan Reformasi Birokrasi % 100 100 100 100 100 100

IKSK.11.2144.3.1 Persentase satuan kerja yang telah dilakukan evaluasi implementasi Reformasi Birokrasi Banyumas % 100 100 100 100 100 100SK.11.2144.4 Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana kantor % 100 100 100 100 100 100

IKSK.11.2144.4.1 Persentase pemenuhan kebutuhan prasarana kantor sesuai standar BanyumasIKSK.11.2144.4.2 Meningkatnya kualitas layanan hubungan masyarakat dan informasi % 100 100 100 100 100 100

5100-Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Pendidikan Bimas Kristen

2138-Dukungan Manajemen dan Tugas Teknis Lainnya Bimas Kristen

2141-Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Bimas Katolik

5102-Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Pendidikan Bimas Katolik

Page 133: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

BASELINE2019 2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024 UNIT ORGANISASI

PELAKSANAPROGRAM/ KEGIATAN SASARAN KEGIATAN / INDIKATOR LOKASI SATUAN TARGET ALOKASI (dalam juta rupiah)

IKSK.11.2144.4.3 Jumlah pemberitaan capaian program dan pelaksanaan kegiatan yang dipublikasi Banyumas % 100 100 100 100 100 100259.681 258.000 274.050 287.753 302.140 Kasubbag TU

SK.11.5103.1 Meningkatnya kualitas pengelolaan ASN (pengadaan, penempatan, pembinaan dan IKSK.11.5103.1.1 Persentase ASN yang memiliki nilai indeks profesional berkategori sedang (minimum 71) Banyumas % 70 70 71 72 73 74IKSK.11.5103.1.2 Persentase ASN yang memenuhi syarat leveling kompetensi jabatannya BanyumasSK.11.5103.2 Meningkatnya pengelolaan manajemen keuangan yang tertib sesuai dengan ketentuan % 100 100 100 100 100 100IKSK.11.5103.2.1 Persentase satuan kerja yang telah menerapkan Pengendalian Intern Pelaporan Keuangan Banyumas % 100 100 100 100 100 100

Persentase realisasi pelaksanaan anggaran yang optimalSK.11.5103.3 Meningkatnya kualitas penerapan Reformasi Birokrasi % 100 100 100 100 100 100IKSK.11.5103.3.1 Persentase satuan kerja yang telah dilakukan evaluasi implementasi Reformasi Birokrasi Banyumas % 100 100 100 100 100 100SK.11.5103.4 Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana kantor % 100 100 100 100 100 100IKSK.11.5103.4.1 Persentase pemenuhan kebutuhan prasarana kantor sesuai standar BanyumasSK.11.5103.5 Meningkatnya kualitas layanan hubungan masyarakat dan informasi % 100 100 100 100 100 100IKSK.11.5103.5.1 Jumlah pemberitaan capaian program dan pelaksanaan kegiatan yang dipublikasi Banyumas % 100 100 100 100 100 100

549.468 555.455 647.067 679.420 713.931 Subbag TUSK.12.5105.1 Meningkatnya kualitas pengelolaan ASN (pengadaan, penempatan, pembinaan dan

pengembangan pegawai)IKSK.12.5105.1.1 Persentase ASN yang memiliki nilai indeks profesional berkategori sedang (minimum 71) Banyumas % 70 70 71 72 73 74IKSK.12.5105.1.2 Persentase ASN yang memenuhi syarat leveling kompetensi jabatannya Banyumas

SK.12.5105.2 Meningkatnya pengelolaan manajemen keuangan yang tertib sesuai dengan ketentuan % 100 100 100 100 100 100

IKSK.12.5105.2.1 Persentase satuan kerja yang telah menerapkan Pengendalian Intern Pelaporan Keuangan (PIPK)

Banyumas % 100 100 100 100 100 100

Persentase realisasi pelaksanaan anggaran yang optimal BanyumasSK.12.5105.3 Meningkatnya kualitas penerapan Reformasi Birokrasi % 100 100 100 100 100 100

IKSK.12.5105.3.1 Persentase satuan kerja yang telah dilakukan evaluasi implementasi Reformasi Birokrasi Banyumas % 100 100 100 100 100 100SK.12.5105.4 Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana kantor % 100 100 100 100 100 100

IKSK.12.5105.4.1 Persentase pemenuhan kebutuhan prasarana kantor sesuai standar BanyumasSK.12.5105.5 Meningkatnya kualitas layanan hubungan masyarakat dan informasi % 100 100 100 100 100 100

IKSK.12.5105.5.1 Jumlah pemberitaan capaian program dan pelaksanaan kegiatan yang dipublikasi Banyumas % 100 100 100 100 100 100025.02-PROGRAM KERUKUNAN UMAT DAN LAYANAN KEHIDUPAN BERAGAMA DAERAH 25 4.465.400 5.451.823 5.774.138 6.183.394 6.530.764 5620-Pembinaan Kerukunan Hidup Umat Beragama 40.000 50.000 95.000 100.000 120.000 Subbag TU

SK.13.5620.1 Meningkatnya kualitas pelayanan perlindungan umat beragama IKSK.13.5620.1.1 Persentase jumlah kasus pelanggaran hak beragama yang ditindaklanjuti Banyumas % 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00IKSK.13.5620.1.2 Jumlah aktor kerukunan yang dibina Banyumas Orang 30 50 65 75 85 150 IKSK.13.5620.1.3 Jumlah desa sadar kerukunan yang dibina Banyumas Lokasi 1 2 3 3 4 5

SK.13.5620.2 Menguatnya peran lembaga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa

IKSK.13.5620.2.1 Jumlah lembaga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat yang difasilitasi Banyumas Lembaga 30 50 65 75 85 150

IKSK.13.5620.2.2 Jumlah forum dialog antar umat beragama yang diselenggarakan Banyumas Kegiatan 1 1 1 1 1 1SK.13.5620.3 Menguatnya Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB)

IKSK.13.5620.3.1 Persentase Sekber FKUB yang ditingkatkan layanannya melalui BOP Banyumas % 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00SK.13.5620.4 Menguatnya dialog lintas agama dan budaya

IKSK.13.5620.4.1 Jumlah diaog lintas agama dan budaya Banyumas Kegiatan 1 2 2 4 4 52.147.250 2.457.623 2.335.138 2.487.394 2.609.764 Seksi Bimis

SK.8.2104.1 Meningkatnya kualitas pelayanan nikah/rujuk (Islam)IKSK.8.2104.1.1 Jumlah KUA yang direvitalisasi Banyumas KUA 36 3 3 3 3 3IKSK.8.2104.1.2 Jumlah KUA yang ditingkatkan sarana prasarana Banyumas KUA 36 1 2 1 1 1IKSK.8.2104.1.3 Jumlah calon pengantin yang memperoleh fasilitas kursus pra nikah Banyumas Orang 1813 1972 1972 1973 1973 1973IKSK.8.2104.1.4 Jumlah remaja usia sekolah yang mendapatkan bimbingan cegah kawin anak dan seks pra

nikahBanyumas Anak 187 299 411 523 635 750

IKSK.8.2104.1.5 Jumlah penghulu dan PPN luar negeri yang dibina Banyumas Orang 90 90 90 90 90 90SK.8.2104.2 Meningkatnya kualitas pelayanan bimbingan keluarga

IKSK.8.2104.2.1 Jumlah keluarga yang memperoleh bimbingan dan layanan pusaka sakinah/kristiani/bahagia/sukinah/hitta sukhaya

Banyumas Keluarga 70 100 200 400 500 570

7.900 24.500 50.000 50.000 75.000 Gara ZawaSK.8.2122.1 Meningkatnya pengelolaan dan pembinaan pemberdayaan dana zakat

IKSK.8.2122.1.1 Persentase amil yang dibina Banyumas % 0 0 55 70 80 96IKSK.8.2122.1.2 Persentase lembaga zakat yang dibina Banyumas % 75 78 80 85 90 95

SK.8.2122.2 Meningkatnya pengelolaan aset wakafIKSK.8.2122.2.1 Persentase lembaga wakaf yang dibina Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.8.2122.2.2 Persentase akta ikrar wakaf yang diterbitkan Banyumas Akta 15 20 40 60 70 90IKSK.8.2122.2.3 Persentase tanah wakaf yang bersertifikat % 90 91 92 93 94 95

1.816.000 2.733.500 2.901.000 2.906.000 3.016.000 Seksi Bimis

2122-Pengelolaan dan Pembinaan Pemberdayaan Zakat dan Wakaf

2123-Pengelolaan dan Pembinaan Penerangan Agama Islam

5105-Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Pendidikan Bimas Buddha

2104-Pengelolaan KUA dan Pembinaan Keluarga Sakinah

5103-Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Pendidikan Bimas Hindu

Page 134: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

BASELINE2019 2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024 UNIT ORGANISASI

PELAKSANAPROGRAM/ KEGIATAN SASARAN KEGIATAN / INDIKATOR LOKASI SATUAN TARGET ALOKASI (dalam juta rupiah)

SK.8.2123.1 Meningkatnya kualitas bimbingan dan penyuluhan agamaIKSK.8.2123.1.1 Nilai kinerja penyuluh agama Banyumas Nilai 80 82 84 86 88 90IKSK.8.2123.1.2 Persentase penyuluh agama yang dibina Banyumas % 80 83 85 87 92 95IKSK.8.2123.1.3 Jumlah penyiar agama yang dibina kompetensi Banyumas Orang 27 50 75 100 118 145IKSK.8.2123.1.4 Jumlah kelompok sasaran penyuluh yang diberdayakan 27 Kecamatan Kelompok 14 20 25 30 35 40

SK.8.2123.2 Meningkatnya kualitas pelayanan perlindungan umat beragamaIKSK.8.2123.2.1 Persentase jumlah kasus pelanggaran hak beragama yang ditindaklanjuti Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.8.2123.2.2 Jumlah aktor kerukunan yang dibina Banyumas Orang 30 30 60 90 120 150IKSK.8.2123.2.3 Jumlah desa sadar kerukunan yang dibina Banyumas Desa 1 1 2 3 4 5

SK.8.2123.3 Menguatnya peran lembaga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa

IKSK.8.2123.3.1 Jumlah lembaga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat yang difasilitasi

Banyumas Lembaga/Orang

6300 6400 6550 6650 6800 7000

IKSK.8.2123.3.2 Jumlah siaran keagamaan yang berwawasan moderat di media massa dan ruang publik Banyumas Lokasi 10 35 35 35 35 35SK.8.2123.4 Meningkatnya kualitas pembinaan kerukunan intra umat beragama

IKSK.8.2123.4.1 Persentase lembaga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat yang dibina kerukunan intra umat beragama

Banyumas % 75 76 77 78 79 80

IKSK.8.2123.4.2 Jumlah forum dialog intra umat beragama yang diselenggarakan Banyumas Kegiatan 1 1 2 4 6 8SK.8.2123.5 Meningkatnya kualitas moderasi beragama penyuluh agama

IKSK.8.2123.5.1 Persentase penyuluh agama yang berwawasan moderat Banyumas 5 100 100 100 100 100 100SK.8.2123.6 Meningkatnya pengelolaan rumah ibadah sebagai pusat syiar agama yang toleran

IKSK.8.2123.6.1 Persentase rumah ibadah yang ramah Banyumas % 51 54 60 65 70 75IKSK.8.2123.6.2 Persentase pengelola rumah ibadah yang dibina Banyumas % 60 64 68 72 76 80IKSK.8.2123.6.3 Jumlah Imam Besar masjid yang ditingkatkan mutunya Banyumas Orang 14 14 14 14 14 14IKSK.8.2123.6.4 Jumlah rumah ibadah yang ditingkatkan menjadi percontohan Banyumas Lokasi 14 16 18 20 24 28

SK.8.2123.7 Meningkatnya kegiatan penyiaran agama di ruang publikIKSK.8.2123.7.1 Jumlah siaran keagamaan yang berwawasan moderat di media massa dan ruang publik Banyumas Kegiatan/Ko

nten150 175 200 250 300 350

SK.8.2123.8 Meningkatnya pelestarian dan optimalisasi produk budaya berbasis agama untuk meningkatkan kesejahteraan umat

IKSK.8.2123.8.1 Jumlah produk budaya berbasisagama yang memberikan manfaat terhadap kesejahteraan umat (Wisata religi, Situs, Artefak)

Banyumas Lokasi 14 14 14 14 14 14

SK.8.2123.9 Meningkatnya penghormatan atas keragaman budaya yang merupakan wujud dari implementasi pengamalan nilai agama

IKSK.8.2123.9.1 Jumlah kegiatan ekspresi budaya yang mengandung nilai agama (contoh Pesparawi MTQ, STQ, Ustawa dll)

Banyumas Event 15 0 15 30 60 75

SK.8.2123.10 Meningkatnya kualitas sarana pendukung pelayanan keagamaanIKSK.8.2123.0.1 Jumlah sarana dan prasarana layanan peribadatan yang disediakan Banyumas Paket 14 30 60 90 120 150IKSK.8.2123.0.2 Jumlah kitab suci dan buku keagamaan yang disediakan Banyumas Buah 1000 2000 3000 4000 5000 6500IKSK.8.2123.0.3 Persentase lembaga keagamaan yang difasilitasi Banyumas % 5 10 20 30 40 50IKSK.8.2123.0.4 Jumlah bimbingan layanan syariah yang disediakan Banyumas Layanan 50 100 200 300 400 500IKSK.8.2123.0.5 Jumlah masjid/mushalla yang terfasilitasi pengukuran arah kiblat Banyumas Lokasi 20 20 50 75 100 150

2.000 4.200 10.000 15.000 20.000 Seksi BimisSK.8.2124.1 Meningkatnya kualitas literasi khasanah budaya bernafas agama

IKSK.8.2124.1.1 Jumlah direktori pustaka agama yang di inventarisasi, kodefikasi dan digitalisasi rumah ibadah yang dibina

Banyumas Lokasi 2 2 3 3 4 5

IKSK.8.2124.1.2 Jumlah pengelola perpustakaan rumah ibadah yang dibina Banyumas Pengelola 0 0 0 25 50 75SK.8.2124.2 Meningkatnya kualitas sarana pendukung pelayanan keagamaan

IKSK.8.2124.2.1 Jumlah sarana dan prasarana layanan peribadatan yang disediakan Banyumas Paket 14 30 60 90 120 150IKSK.8.2124.2.2 Jumlah kitab suci dan buku keagamaan yang disediakan Banyumas Buah 1000 2000 3000 4000 5000 6500IKSK.8.2124.2.3 Persentase lembaga keagamaan yang difasilitasi Banyumas % 5 10 20 30 40 50IKSK.8.2124.2.4 Jumlah bimbingan layanan syariah yang disediakan Banyumas Layanan 50 100 200 300 400 500IKSK.8.2124.2.5 Jumlah masjid/mushalla yang terfasilitasi pengukuran arah kiblat Banyumas Lokasi 20 20 50 75 100 150

78.000 10.000 156.000 250.000 250.000 Gara KristenSK.9.2137.1 Meningkatnya kualitas bimbingan dan penyuluhan agama

IKSK.9.2137.1.1 Nilai kinerja penyuluh agama Banyumas Nilai 80 82 84 86 88 90IKSK.9.2137.1.2 Persentase penyuluh agama yang dibina Banyumas % 80 83 85 87 92 95IKSK.9.2137.1.3 Jumlah penyiar agama yang dibina kompetensi Banyumas Orang 27 50 75 100 118 145IKSK.9.2137.1.4 Jumlah kelompok sasaran penyuluh yang diberdayakan 27 Kecamatan Kelompok 14 20 25 30 35 40

SK.9.2137.2 Meningkatnya kualitas pelayanan perlindungan umat beragamaIKSK.9.2137.2.1 Persentase jumlah kasus pelanggaran hak beragama yang ditindaklanjuti Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.9.2137.2.2 Jumlah aktor kerukunan yang dibina Banyumas Orang 30 30 60 90 120 150IKSK.9.2137.2.3 Jumlah desa sadar kerukunan yang dibina Banyumas Desa 1 1 2 3 4 5

SK.9.2137.3 Menguatnya peran lembaga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa

2137-Pengelolaan dan Pembinaan Urusan Agama Kristen

2124-Pengelolaan Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah

Page 135: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

BASELINE2019 2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024 UNIT ORGANISASI

PELAKSANAPROGRAM/ KEGIATAN SASARAN KEGIATAN / INDIKATOR LOKASI SATUAN TARGET ALOKASI (dalam juta rupiah)

IKSK.9.2137.3.1 Jumlah lembaga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat yang difasilitasi

Banyumas Lembaga/Orang

6300 6400 6550 6650 6800 7000

IKSK.9.2137.3.2 Jumlah siaran keagamaan yang berwawasan moderat di media massa dan ruang publik Banyumas Lokasi 10 35 35 35 35 35SK.9.2137.4 Meningkatnya kualitas pembinaan kerukunan intra umat beragama

IKSK.9.2137.4.1 Persentase lembaga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat yang dibina kerukunan intra umat beragama

Banyumas % 75 76 77 78 79 80

IKSK.9.2137.4.2 Jumlah forum dialog intra umat beragama yang diselenggarakan Banyumas Kegiatan 1 1 2 4 6 8SK.9.2137.5 Meningkatnya kualitas moderasi beragama penyuluh agama

IKSK.9.2137.5.1 Persentase penyuluh agama yang berwawasan moderat Banyumas 5 100 100 100 100 100 100SK.9.2137.6 Meningkatnya pengelolaan rumah ibadah sebagai pusat syiar agama yang toleran

IKSK.9.2137.6.1 Persentase rumah ibadah yang ramah Banyumas % 51 54 60 65 70 75IKSK.9.2137.6.2 Persentase pengelola rumah ibadah yang dibina Banyumas % 60 64 68 72 76 80IKSK.9.2137.6.3 Jumlah rumah ibadah yang ditingkatkan menjadi percontohan Banyumas Lokasi 14 16 18 20 24 28

SK.9.2137.7 Meningkatnya kegiatan penyiaran agama di ruang publikIKSK.9.2137.7.1 Jumlah siaran keagamaan yang berwawasan moderat di media massa dan ruang publik Banyumas Kegiatan/Ko

nten150 175 200 250 300 350

SK.9.2137.8 Meningkatnya pelestarian dan optimalisasi produk budaya berbasis agama untuk meningkatkan kesejahteraan umat

IKSK.9.2137.8.1 Jumlah produk budaya berbasisagama yang memberikan manfaat terhadap kesejahteraan umat (Wisata religi, Situs, Artefak)

Banyumas Lokasi 14 14 14 14 14 14

SK.9.2137.9 Meningkatnya penghormatan atas keragaman budaya yang merupakan wujud dari implementasi pengamalan nilai agama

IKSK.9.2137.9.1 Jumlah kegiatan ekspresi budaya yang mengandung nilai agama (contoh Pesparani dll) Banyumas Event 15 0 15 30 60 75SK.9.2137.10 Meningkatnya kualitas sarana pendukung pelayanan keagamaan

IKSK.9.2137.10.1 Jumlah sarana dan prasarana layanan peribadatan yang disediakan Banyumas Paket 14 30 60 90 120 150IKSK.9.2137.10.2 Jumlah kitab suci dan buku keagamaan yang disediakan Banyumas Buah 1000 2000 3000 4000 5000 6500IKSK.9.2137.10.3 Persentase lembaga keagamaan yang difasilitasi Banyumas % 5 10 20 30 40 50

42.000 72.000 102.000 235.000 260.000 Gara KatolikSK.10.2140.1 Meningkatnya kualitas bimbingan dan penyuluhan agama

IKSK.10.2140.1.1 Nilai kinerja penyuluh agama Banyumas Nilai 80 82 84 86 88 90IKSK.10.2140.1.2 Persentase penyuluh agama yang dibina Banyumas % 80 83 85 87 92 95IKSK.10.2140.1.3 Jumlah penyiar agama yang dibina kompetensi Banyumas Orang 27 50 75 100 118 145IKSK.10.2140.1.4 Jumlah kelompok sasaran penyuluh yang diberdayakan 27 Kecamatan Kelompok 14 20 25 30 35 40

SK.10.2140.2 Meningkatnya kualitas pelayanan perlindungan umat beragamaIKSK.10.2140.2.1 Persentase jumlah kasus pelanggaran hak beragama yang ditindaklanjuti Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.10.2140.2.2 Jumlah aktor kerukunan yang dibina Banyumas Orang 30 30 60 90 120 150IKSK.10.2140.2.3 Jumlah desa sadar kerukunan yang dibina Banyumas Desa 1 1 2 3 4 5

SK.10.2140.3 Menguatnya peran lembaga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh IKSK.10.2140.3.1 Jumlah lembaga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat yang

difasilitasiBanyumas Lembaga/Or

ang6300 6400 6550 6650 6800 7000

IKSK.10.2140.3.2 Jumlah siaran keagamaan yang berwawasan moderat di media massa dan ruang publik Banyumas Lokasi 10 35 35 35 35 35SK.10.2140.4 Meningkatnya kualitas pembinaan kerukunan intra umat beragama

Persentase lembaga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat yang dibina kerukunan intra umat beragama

Banyumas % 75 76 77 78 79 80

IKSK.10.2140.4.2 Jumlah forum dialog intra umat beragama yang diselenggarakan Banyumas Kegiatan 1 1 2 4 6 8SK.10.2140.5 Meningkatnya kualitas moderasi beragama penyuluh agama

IKSK.10.2140.5.1 Persentase penyuluh agama yang berwawasan moderat Banyumas 5 100 100 100 100 100 100SK.10.2140.6 Meningkatnya pengelolaan rumah ibadah sebagai pusat syiar agama yang toleran

IKSK.10.2140.6.1 Persentase rumah ibadah yang ramah Banyumas % 51 54 60 65 70 75IKSK.10.2140.6.2 Persentase pengelola rumah ibadah yang dibina Banyumas % 60 64 68 72 76 80IKSK.10.2140.6.4 Jumlah rumah ibadah yang ditingkatkan menjadi percontohan Banyumas Lokasi 14 16 18 20 24 28

SK.10.2140.7 Meningkatnya kegiatan penyiaran agama di ruang publikIKSK.10.2140.7.1 Jumlah siaran keagamaan yang berwawasan moderat di media massa dan ruang publik Banyumas Kegiatan/Ko

nten150 175 200 250 300 350

SK.10.2140.8 Meningkatnya pelestarian dan optimalisasi produk budaya berbasis agama untuk meningkatkan kesejahteraan umat

IKSK.10.2140.8.1 Jumlah produk budaya berbasisagama yang memberikan manfaat terhadap kesejahteraan umat (Wisata religi, Situs, Artefak)

Banyumas Lokasi 14 14 14 14 14 14

SK.10.2140.9 Meningkatnya penghormatan atas keragaman budaya yang merupakan wujud dari implementasi pengamalan nilai agama

IKSK.10.2140.9.1 Jumlah kegiatan ekspresi budaya yang mengandung nilai agama (contoh Pesparawi dll) Banyumas Event 15 0 15 30 60 75SK.10.2140.10 Meningkatnya kualitas sarana pendukung pelayanan keagamaan

IKSK.10.2140.10.1 Jumlah sarana dan prasarana layanan peribadatan yang disediakan Banyumas Paket 14 30 60 90 120 150IKSK.10.2140.10.2 Jumlah kitab suci dan buku keagamaan yang disediakan Banyumas Buah 1000 2000 3000 4000 5000 6500IKSK.10.2140.10.3 Persentase lembaga keagamaan yang difasilitasi Banyumas % 5 10 20 30 40 50

2143-Pengelolaan dan Pembinaan Urusan Agama Hindu - - - - -

2140-Pengelolaan dan Pembinaan Urusan Agama Katolik

Page 136: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

BASELINE2019 2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024 UNIT ORGANISASI

PELAKSANAPROGRAM/ KEGIATAN SASARAN KEGIATAN / INDIKATOR LOKASI SATUAN TARGET ALOKASI (dalam juta rupiah)

SK.11.2143.1 Meningkatnya kualitas bimbingan dan penyuluhan agamaIKSK.11.2143.1.1 Nilai kinerja penyuluh agama Banyumas Nilai 80 82 84 86 88 90IKSK.11.2143.1.2 Persentase penyuluh agama yang dibina Banyumas % 80 83 85 87 92 95IKSK.11.2143.1.3 Jumlah penyiar agama yang dibina kompetensi Banyumas Orang 27 50 75 100 118 145IKSK.11.2143.1.4 Jumlah kelompok sasaran penyuluh yang diberdayakan 27 Kecamatan Kelompok 14 20 25 30 35 40

SK.11.2143.2 Meningkatnya kualitas pelayanan perlindungan umat beragamaIKSK.11.2143.2.1 Persentase jumlah kasus pelanggaran hak beragama yang ditindaklanjuti Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.11.2143.2.2 Jumlah aktor kerukunan yang dibina Banyumas Orang 30 30 60 90 120 150IKSK.11.2143.2.3 Jumlah desa sadar kerukunan yang dibina Banyumas Desa 1 1 2 3 4 5

SK.11.2143.3 Menguatnya peran lembaga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh IKSK.11.2143.3.1 Jumlah lembaga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat yang

difasilitasiBanyumas Lembaga/Or

ang6300 6400 6550 6650 6800 7000

IKSK.11.2143.3.2 Jumlah siaran keagamaan yang berwawasan moderat di media massa dan ruang publik Banyumas Lokasi 10 35 35 35 35 35SK.11.2143.4 Meningkatnya kualitas pembinaan kerukunan intra umat beragama

IKSK.11.2143.4.1 Persentase lembaga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat yang dibina kerukunan intra umat beragama

Banyumas % 75 76 77 78 79 80

IKSK.11.2143.4.2 Jumlah forum dialog intra umat beragama yang diselenggarakan Banyumas Kegiatan 1 1 2 4 6 8SK.11.2143.5 Meningkatnya kualitas moderasi beragama penyuluh agama

IKSK.11.2143.5.1 Persentase penyuluh agama yang berwawasan moderat Banyumas 5 100 100 100 100 100 100SK.11.2143.6 Meningkatnya pengelolaan rumah ibadah sebagai pusat syiar agama yang toleran

IKSK.11.2143.6.1 Persentase rumah ibadah yang ramah Banyumas % 51 54 60 65 70 75IKSK.11.2143.6.2 Persentase pengelola rumah ibadah yang dibina Banyumas % 60 64 68 72 76 80IKSK.11.2143.6.3 Jumlah rumah ibadah yang ditingkatkan menjadi percontohan Banyumas Lokasi 14 16 18 20 24 28

SK.11.2143.7 Meningkatnya kegiatan penyiaran agama di ruang publikIKSK.11.2143.7.1 Jumlah siaran keagamaan yang berwawasan moderat di media massa dan ruang publik Banyumas Kegiatan/Ko

nten150 175 200 250 300 350

SK.11.2143.8 Meningkatnya pelestarian dan optimalisasi produk budaya berbasis agama untuk meningkatkan kesejahteraan umat

IKSK.11.2143.8.1 Jumlah produk budaya berbasisagama yang memberikan manfaat terhadap kesejahteraan umat (Wisata religi, Situs, Artefak)

Banyumas Lokasi 14 14 14 14 14 14

IKSK.11.2143.8.2 Meningkatnya penghormatan atas keragaman budaya yang merupakan wujud dari implementasi pengamalan nilai agama

IKSK.11.2143.8.3 Jumlah kegiatan ekspresi budaya yang mengandung nilai agama (contoh Pesparawi dll) Banyumas Event 15 0 15 30 60 75SK.11.2143.9 Meningkatnya kualitas sarana pendukung pelayanan keagamaan

IKSK.11.2143.9.1 Jumlah sarana dan prasarana layanan peribadatan yang disediakan Banyumas Paket 14 30 60 90 120 150IKSK.11.2143.9.2 Jumlah kitab suci dan buku keagamaan yang disediakan Banyumas Buah 1000 2000 3000 4000 5000 6500IKSK.11.2143.9.3 Persentase lembaga keagamaan yang difasilitasi Banyumas % 5 10 20 30 40 50

2145-Pengelolaan dan Pembinaan Urusan Agama Buddha - - - - - SK.12.2145.1 Meningkatnya kualitas bimbingan dan penyuluhan agama

IKSK.12.2415.1.1 Nilai kinerja penyuluh agama Banyumas Nilai 80 82 84 86 88 90IKSK.12.2415.1.2 Persentase penyuluh agama yang dibina Banyumas % 80 83 85 87 92 95IKSK.12.2415.1.3 Jumlah penyiar agama yang dibina kompetensi Banyumas Orang 27 50 75 100 118 145IKSK.12.2415.1.4 Jumlah kelompok sasaran penyuluh yang diberdayakan 27 Kecamatan Kelompok 14 20 25 30 35 40

SK.12.2145.2 Meningkatnya kualitas pelayanan perlindungan umat beragamaIKSK.12.2415.2.1 Persentase jumlah kasus pelanggaran hak beragama yang ditindaklanjuti Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.12.2415.2.2 Jumlah aktor kerukunan yang dibina Banyumas Orang 30 30 60 90 120 150IKSK.12.2415.2.3 Jumlah desa sadar kerukunan yang dibina Banyumas Desa 1 1 2 3 4 5

SK.12.2145.3 Menguatnya peran lembaga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa

IKSK.12.2415.3.1 Jumlah lembaga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat yang difasilitasi

Banyumas Lembaga/Orang

6300 6400 6550 6650 6800 7000

IKSK.12.2415.3.2 Jumlah siaran keagamaan yang berwawasan moderat di media massa dan ruang publik Banyumas Lokasi 10 35 35 35 35 35SK.12.2145.4 Meningkatnya kualitas pembinaan kerukunan intra umat beragama

IKSK.12.2145.4.1 Persentase lembaga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat yang dibina kerukunan intra umat beragama

Banyumas % 75 76 77 78 79 80

IKSK.12.2145.4.2 Jumlah forum dialog intra umat beragama yang diselenggarakan Banyumas Kegiatan 1 1 2 4 6 8SK.12.2145.5 Meningkatnya kualitas moderasi beragama penyuluh agama

IKSK.12.2145.5.1 Persentase penyuluh agama yang berwawasan moderat Banyumas 5 100 100 100 100 100 100SK.12.2145.6 Meningkatnya pengelolaan rumah ibadah sebagai pusat syiar agama yang toleran

IKSK.12.2145.6.1 Persentase rumah ibadah yang ramah Banyumas % 51 54 60 65 70 75IKSK.12.2145.6.2 Persentase pengelola rumah ibadah yang dibina Banyumas % 60 64 68 72 76 80IKSK.12.2145.6.3 Jumlah rumah ibadah yang ditingkatkan menjadi percontohan Banyumas Lokasi 14 16 18 20 24 28

SK.12.2145.7 Meningkatnya kegiatan penyiaran agama di ruang publikIKSK.12.2145.7.1 Jumlah siaran keagamaan yang berwawasan moderat di media massa dan ruang publik Banyumas Kegiatan/Ko

nten150 175 200 250 300 350

Page 137: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

BASELINE2019 2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024 UNIT ORGANISASI

PELAKSANAPROGRAM/ KEGIATAN SASARAN KEGIATAN / INDIKATOR LOKASI SATUAN TARGET ALOKASI (dalam juta rupiah)

SK.12.2145.8 Meningkatnya pelestarian dan optimalisasi produk budaya berbasis agama untuk meningkatkan kesejahteraan umat

IKSK.12.2145.8.1 Jumlah produk budaya berbasisagama yang memberikan manfaat terhadap kesejahteraan umat (Wisata religi, Situs, Artefak)

Banyumas Lokasi 14 14 14 14 14 14

SK.12.2145.9 Meningkatnya penghormatan atas keragaman budaya yang merupakan wujud dari implementasi pengamalan nilai agama

IKSK.12.2145.9.1 Jumlah kegiatan ekspresi budaya yang mengandung nilai agama (contoh Pesparawi dll) Banyumas Event 15 0 15 30 60 75SK.12.2145.10 Meningkatnya kualitas sarana pendukung pelayanan keagamaan

IKSK.12.2145.10.1 Jumlah sarana dan prasarana layanan peribadatan yang disediakan Banyumas Paket 14 30 60 90 120 150IKSK.12.2145.10.2 Jumlah kitab suci dan buku keagamaan yang disediakan Banyumas Buah 1000 2000 3000 4000 5000 6500IKSK.12.2145.10.3 Persentase lembaga keagamaan yang difasilitasi Banyumas % 5 10 20 30 40 50

2126-Pembinaan Umrah dan Haji Khusus - 5.000 10.000 10.000 15.000 Seksi Gara HajumSK.6.2126.1 Meningkatnya kualitas pembinaan dan pengawasan penyelenggara ibadah umrah dan

penyelenggara ibadah haji khususIKSK.6.2126.1.1 Persentase Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah yang terbina dan terawasi Banyumas % 70 72 75 80 85 90

2147-Pelayanan Haji Dalam Negeri 183.000 30.000 40.000 50.000 50.000 Seksi Gara HajumSK.6.2147.1 Meningkatnya kualitas pelayanan pendaftaran ibadah haji

IKSK.6.2147.1.1 Persentase pusat layanan haji yang memenuhi standar pelayanan Banyumas % 50 60 70 80 90 100IKSK.6.2147.1.2 Persentase calon jemaah haji yang batal diberangkatkan pada tahun bersangkutan Banyumas % 1 1 1 1 1 1

SK.6.2147.2 Meningkatnya kualitas pelayanan jamaah haji di asrama hajiIKSK.6.2147.2.1 Persentase asrama haji yang memenuhi standar pelayanan Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.6.2147.2.2 Persentase pelayanan transportasi jemaah haji yang tepat waktu Banyumas % 100 100 100 100 100 100

149.250 40.000 50.000 50.000 75.000 Seksi Gara HajumSK.6.2148.1 Meningkatnya kualitas pembinaan jemaah haji

IKSK.6.2148.1.1 Persentase petugas haji yang profesional Banyumas % 88 88 88 88 88 88IKSK.6.2148.1.2 Persentase jemaah haji yang mengikuti manasik haji Banyumas % 95 95 96 96 96 97IKSK.6.2148.1.3 Persentase kasus jemaah haji yang terselesaikan Banyumas % 70 70 75 80 85 90IKSK.6.2148.1.4 Jumlah advokasi haji yang terselenggara Banyumas Kegiatan 34 34 34 34 34 34IKSK.6.2148.1.5 Persentase pembimbing haji yang bersertifikat Banyumas % 83 83 84 86 88 89

2149-Pengelolaan Dana Haji dan Sistem Informasi Haji Terpadu - 25.000 25.000 30.000 40.000 Seksi Gara HajumSK.6.2149.1 Meningkatnya kualitas pembinaan jamaah haji

IKSK.6.2149.1.1 Persentase jemaah haji yang mengikuti manasik haji Banyumas % 100 100 100 100 100 100SK.6.2149.2 Meningkatnya pengelolaan data dan sistem informasi haji terpadu

IKSK.6.2149.2.1 Persentase keberlanjutan layanan (Continuity service) Banyumas % 100 100 100 100 100 100PUSAT-DAERAH 76.809.776 272.346 734.000 705.650 783.650

23.156.475 1.000 20.000 30.000 40.000 Seksi PAISSK.7.2127.1 Menguatnya muatan moderasi beragama dalam mata pelajaran agama

IKSK.7.2127.1.1 Persentase siswa di madrasah yang memperoleh pendidikan agama yang bermuatan moderasi beragama

Banyumas % 100 100 100 100 100 100

IKSK.7.2127.1.2 Persentase guru/ustadz pendidikan agama di madrasah/sekolah keagamaan dan sekolah umum yang dibina dalam moderasi beragama

Banyumas % 100 100 100 100 100 100

IKSK.7.2127.1.3 Persentase siswa di sekolah umum yang memperoleh pendidikan agama yang bermuatan moderasi beragama

Banyumas % 100 100 100 100 100 100

IKSK.7.2127.1.4 Persentase guru di madrasah yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.7.2127.1.5 Persentase guru pendidikan agama di sekolah umum yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100

IKSK.7.2127.1.6 6.Persentase guru di sekolah keagamaan yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.7.2127.1.7 Persentase pengawas pendidikan agama di madrasah yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100

IKSK.7.2127.1.8 Persentase pengawas di sekolah keagamaan yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.7.2127.1.9 Persentase pengawas pendidikan agama di sekolah umum yang dibina dalam moderasi

beragamaBanyumas % 100 100 100 100 100 100

SK.7.2127.2 Meningkatnya kualitas pendidik dan tenaga kependidikan IKSK.7.2127.2.1 Persentase kepala/guru/tenaga kependidikan madrasah pendidikan diniyah/muadalah yang

memperoleh peningkatan kompetensiBanyumas % 75 75 80 82 85 90

IKSK.7.2127.2.2 Persentase kepala pendidikan diniyah/muadalah yang memperoleh peningkatan kompetensi Banyumas % 65 65 70 75 80 90

IKSK.7.2127.2.3 Persentase guru pendidikan agama yang memperoleh peningkatan kompetensi Banyumas % 80 80 85 90 95 100SK.7.2127.3 Meningkatnya kualitas penilaian pendidikan

IKSK.7.2127.3.1 Persentase guru di madrasah/sekolah keagamaan yang dinilai kinerjanya sebagai dasar penetapan tunjangan;

Banyumas % 100 100 100 100 100 100

IKSK.7.2127.3.2 Jumlah penghargaan bagi guru dan tenaga kependidikan pada madrasah/ Sekolah Keagamaan Banyumas Kegiatan 3 52 54 56 58 60

IKSK.7.2127.3.3 Jumlah penyelenggaraan asesmen kompetensi siswa di madrasah/ sekolah keagamaan

Banyumas Kegiatan 3 9 9 9 9 9

2148-Pembinaan Haji

2127-Peningkatan Mutu dan Relevansi Pendidikan Agama Islam025-03 PROGRAM KUALITAS PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN

Page 138: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

BASELINE2019 2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024 UNIT ORGANISASI

PELAKSANAPROGRAM/ KEGIATAN SASARAN KEGIATAN / INDIKATOR LOKASI SATUAN TARGET ALOKASI (dalam juta rupiah)

IKSK.7.2127.3.4 Persentase siswa yang mengikuti assesmen Banyumas % 0 20 30 40 50 70SK.7.2127.4 Meningkatnya kualitas pendidikan profesi guru melalui peningkatan kualifikasi pendidik

IKSK.7.2127.4.1 Persentase Guru Madrasah yang mengikuti PPG Banyumas % 5 5 10 15 20 25IKSK.7.2127.4.2 Persentase guru pendidikan agama Islam yang mengikuti PPG Banyumas % 8 14 19 27 20 38IKSK.7.2127.4.3 Persentase Guru Pendidikan Agama berkualifikasi minimal S1 Banyumas % 50 60 70 80 90 100

1.130.500 - 150.000 150.000 150.000 Seksi PD PontrenSK.7.2128.1 Menguatnya kapasitas dan akselerasi akreditasi

IKSK.7.2128.1.1 Jumlah madrasah/pendidikan diniyah/muadalah/sekolah keagamaan yang difasilitasi dalam meningkatkan status akreditasi

Banyumas Madrasah 17 17 17 17 17 17

SK.7.2128.2 Meningkatnya budaya mutu pendidikanIKSK.7.2128.2.1 Persentase madrasah/sekolah keagamaan yang menerapkan budaya mutu Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.7.2128.2.2 Persentase siswa/santri madrasah/pendidikan diniyah/PDF/sekolah keagamaan yang mengikuti

kompetisi nasional maupun internasionalBanyumas % 1 1 1 1 1 1

SK.7.2128.3 Meningkatnya budaya belajar dan lingkungan madrasah/sekolah yang menyenangkan dan bebas dari kekerasan

IKSK.7.2128.3.1 Persentase MTs/MA/SMPTK/ SMTK/SMAK/ Pesantren/ Pasraman yang mengintegrasikan pendidikan karakter dalam pembelajaran

Banyumas % 100 100 100 100 100 100

IKSK.7.2128.3.2 Persentase kepala pendidikan diniyah/muadalah yang dibina dalam penerapan budaya belajar yang nyaman dan aman

Banyumas % 25 25 50 75 90 100

IKSK.7.2128.3.3 Persentase madrasah/sekolah keagamaan yang ramah anak Banyumas % 75 80 85 90 95 100IKSK.7.2128.4.1 Menguatnya peran pendidikan diniyah dan pesantren dalam mengembangkan moderasi

beragama IslamIKSK.7.2128.4.2 Persentase pesantren yang berwawasan moderat Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.7.2128.4.3 Persentase peningkatan peserta pendidikan diniyah takmilyah dan pendidikan AlQur’an Banyumas % 100 100 100 100 100 100

SK.7.2128.5 Meningkatnya kualitas pendidik dan tenaga kependidikan IKSK.7.2128.5.1 Persentase guru madrasah/ pendidikan diniyah/muadalah/sekolah keagamaan yang lulus

sertifikasiBanyumas % 0 0 0 0 0 0

IKSK.7.2128.5.2 Persentase kepala/guru/tenaga kependidikan madrasah pendidikan diniyah/muadalah yang memperoleh peningkatan kompetensi

Banyumas % 75 75 80 82 85 90

IKSK.7.2128.5.3 Persentase kepala pendidikan diniyah/muadalah yang memperoleh peningkatan kompetensi Banyumas % 65 65 70 75 80 90

IKSK.7.2128.5.4 Persentase ustad pendidikan diniyah/muadalah yang mendapatkan penguatan KKG/MGMP dan AKG

Banyumas % 0 0 0 0 0 0

IKSK.7.2128.5.5 Persentase guru pendidikan agama yang memperoleh peningkatan kompetensi Banyumas % 80 80 85 90 95 100SK.7.2128.6 Meningkatnya kualitas pendidikan profesi guru melalui peningkatan kualifikasi pendidik

IKSK.7.2128.6.1 Persentase Guru Madrasah yang mengikuti PPG Banyumas % 5 5 10 15 20 25IKSK.7.2128.6.2 Persentase guru pendidikan agama Islam yang mengikuti PPG Banyumas % 8 14 19 27 20 38IKSK.7.2128.6.3 Persentase Guru Pendidikan Agama berkualifikasi minimal S1 Banyumas % 50 60 70 80 90 100

SK.5.2128.7 Terpenuhinya jumlah guru dan tenaga kependidikan sesuai dengan standar minimal

IKSK.7.2128.7.1 Persentase guru yang memenuhi kualifikasi dan kompetensi minimal Banyumas % 25 25 27 30 35 37IKSK.7.2128.7.2 Persentase tenaga kependidikan lainnya yang memenuhi kualifikasi dan kompetensi minimal Banyumas % 25 25 27 30 35 37

SK.7.2128.8 Meningkatnya kepeloporan dan kesukarelawanan pemuda dan pengembangan pendidikan keperamukaan

IKSK.7.2128.8.1 Jumlah organisasi siswa ekstrakurikuler pada madrasah/Pendidikan keagamaan yang dibina kepeloporan dan kesukarelawanan

Banyumas Madrasah 11 11 11 11 11 11

IKSK.7.2128.8.2 Jumlah gugus pramuka pada madrasah/Pendidikan keagamaan yang dibina Banyumas Gugus 11 11 11 11 11 1152.260.957 - 200.000 200.000 250.000 Seksi Penmad

SK.7.2133.1 Menguatnya muatan moderasi beragama dalam mata pelajaran agamaIKSK.7.2133.1.1 Persentase siswa di madrasah yang memperoleh pendidikan agama yang bermuatan moderasi

beragamaBanyumas % 100 100 100 100 100 100

IKSK.7.2133.1.2 Persentase guru/ustadz pendidikan agama di madrasah/sekolah keagamaan dan sekolah umum yang dibina dalam moderasi beragama

Banyumas % 100 100 100 100 100 100

IKSK.7.2133.1.3 Persentase siswa di sekolah umum yang memperoleh pendidikan agama yang bermuatan moderasi beragama

Banyumas % 100 100 100 100 100 100

IKSK.7.2133.1.4 Persentase guru di madrasah yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.7.2133.1.5 Persentase guru pendidikan agama di sekolah umum yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100

IKSK.7.2133.1.6 Persentase guru di sekolah keagamaan yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.7.2133.1.7 Persentase pengawas pendidikan agama di madrasah yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100

2128-Peningkatan Akses, Mutu, Relevansi dan Daya Saing Pendidikan Keagamaan Islam

2133-Peningkatan Kompetensi dan Profesionalitas Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah

Page 139: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

BASELINE2019 2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024 UNIT ORGANISASI

PELAKSANAPROGRAM/ KEGIATAN SASARAN KEGIATAN / INDIKATOR LOKASI SATUAN TARGET ALOKASI (dalam juta rupiah)

IKSK.7.2133.1.8 Persentase pengawas di sekolah keagamaan yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.7.2133.1.9 Persentase pengawas pendidikan agama di sekolah umum yang dibina dalam moderasi

beragamaBanyumas % 100 100 100 100 100 100

SK.7.2133.2 Meningkatnya kualitas penilaian pendidikanIKSK.7.2133.2.1 Persentase guru di madrasah/sekolah keagamaan yang dinilai kinerjanya sebagai dasar

penetapan tunjangan;Banyumas % 100 100 100 100 100 100

IKSK.7.2133.2.2 Jumlah penghargaan bagi guru dan tenaga kependidikan pada madrasah/ Sekolah Keagamaan Banyumas Kegiatan 3 52 54 56 58 60

IKSK.7.2133.2.3 Jumlah penyelenggaraan asesmen kompetensi siswa di madrasah/ sekolah keagamaan

Banyumas Kegiatan 3 9 9 9 9 9

IKSK.7.2133.2.4 Persentase siswa yang mengikuti assesmen Banyumas % 0 20 30 40 50 70SK.7.2133.3 Meningkatnya kualitas pendidik dan tenaga kependidikan

IKSK.7.2133.3.1 Persentase guru madrasah/ pendidikan diniyah/muadalah/sekolah keagamaan yang lulus sertifikasi

Banyumas % 0 0 0 0 0 0

IKSK.7.2133.3.2 Persentase kepala/guru/tenaga kependidikan madrasah pendidikan diniyah/muadalah yang memperoleh peningkatan kompetensi

Banyumas % 75 75 80 82 85 90

IKSK.7.2133.3.3 Persentase kepala pendidikan diniyah/muadalah yang memperoleh peningkatan kompetensi Banyumas % 65 65 70 75 80 90

IKSK.7.2133.3.4 Persentase ustad pendidikan diniyah/muadalah yang mendapatkan penguatan KKG/MGMP dan AKG

Banyumas % 0 0 0 0 0 0

IKSK.7.2133.3.5 Persentase guru pendidikan agama yang memperoleh peningkatan kompetensi Banyumas % 80 80 85 90 95 100SK.7.2133.4 Meningkatnya kualitas pendidikan profesi guru melalui peningkatan kualifikasi pendidik

IKSK.7.2133.4.1 Persentase Guru Madrasah yang mengikuti PPG Banyumas % 5 5 10 15 20 25IKSK.7.2133.4.2 Persentase guru pendidikan agama Islam yang mengikuti PPG Banyumas % 8 14 19 27 20 38IKSK.7.2133.4.3 Persentase Guru Pendidikan Agama berkualifikasi minimal S1 Banyumas % 50 60 70 80 90 100

105.600 81.346 137.000 103.825 121.825 Gara KristenSK.09.2136.1 Menguatnya muatan moderasi beragama dalam mata pelajaran agamaIKSK.9.2136.1.1 Persentase siswa di sekolah yang memperoleh pendidikan agama yang bermuatan moderasi

beragamaBanyumas % 100 100 100 100 100 100

IKSK.09.2136.1.2 Persentase guru/sekolah keagamaan dan sekolah umum yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100

IKSK.09.2136.1.3 Persentase siswa di sekolah umum yang memperoleh pendidikan agama yang bermuatan moderasi beragama

Banyumas % 100 100 100 100 100 100

IKSK.09.2136.1.4 Persentase guru di sekolah yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.09.2136.1.5 Persentase guru pendidikan agama di sekolah umum yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100

IKSK.09.2136.1.6 Persentase guru di sekolah keagamaan yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.09.2136.1.7 Persentase pengawas pendidikan agama di sekolah yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100

IKSK.09.2136.1.8 Persentase pengawas di sekolah keagamaan yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.09.2136.1.9 Persentase pengawas pendidikan agama di sekolah umum yang dibina dalam moderasi

beragamaBanyumas % 100 100 100 100 100 100

SK.09.2136.2 Menguatnya kapasitas dan akselerasi akreditasi IKSK.09.2136.2.1 Jumlah sekolah keagamaan yang difasilitasi dalam meningkatkan status akreditasi Banyumas Sekolah 17 17 17 17 17 17SK.09.2136.3 Meningkatnya budaya mutu pendidikanIKSK.09.2136.3.1 Persentase sekolah keagamaan yang menerapkan budaya mutu Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.09.2136.3.2 Persentase siswa sekolah keagamaan yang mengikuti kompetisi nasional maupun internasional Banyumas % 1 1 1 1 1 1

SK.09.2136.4 Meningkatnya budaya belajar dan lingkungan madrasah/sekolah yang menyenangkan dan bebas dari kekerasan

IKSK.09.2136.4.1 Persentase sekolah yang mengintegrasikan pendidikan karakter dalam pembelajaran Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.09.2136.4.2 Persentase kepala pendidikan yang dibina dalam penerapan budaya belajar yang nyaman dan

amanBanyumas % 25 25 50 75 90 100

IKSK.09.2136.4.3 Persentase sekolah keagamaan yang ramah anak Banyumas % 75 80 85 90 95 100SK.09.2136.5 Meningkatnya kualitas pendidik dan tenaga kependidikan IKSK.09.2136.5.1 Persentase kepala/guru/tenaga kependidikan yang memperoleh peningkatan kompetensi Banyumas % 75 75 80 82 85 90IKSK.09.2136.5.5 Persentase guru pendidikan agama yang memperoleh peningkatan kompetensi Banyumas % 80 80 85 90 95 100SK.09.2136.6 Meningkatnya kualitas pendidikan profesi guru melalui peningkatan kualifikasi pendidik

IKSK.09.2136.6.1 Persentase Guru yang mengikuti PPG Banyumas % 5 5 10 15 20 25SK.09.2136.7 Persentase guru pendidikan agama yang mengikuti PPG Banyumas % 8 14 19 27 20 38IKSK.09.2136.7.1 Persentase Guru Pendidikan Agama berkualifikasi minimal S1 Banyumas % 50 60 70 80 90 100

2136-Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan Agama Kristen

Page 140: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

BASELINE2019 2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024 UNIT ORGANISASI

PELAKSANAPROGRAM/ KEGIATAN SASARAN KEGIATAN / INDIKATOR LOKASI SATUAN TARGET ALOKASI (dalam juta rupiah)

SK.09.2136.8 Terpenuhinya jumlah guru dan tenaga kependidikan sesuai dengan standar minimal

IKSK.09.2136.8.1 Persentase guru yang memenuhi kualifikasi dan kompetensi minimal Banyumas % 25 25 27 30 35 37IKSK.09.2136.8.2 Persentase tenaga kependidikan lainnya yang memenuhi kualifikasi dan kompetensi minimal Banyumas % 25 25 27 30 35 37

SK.09.2136.9 Meningkatnya kepeloporan dan kesukarelawanan pemuda dan pengembangan pendidikan keperamukaan

IKSK.09.2136.9.1 Jumlah organisasi siswa ekstrakurikuler pada Pendidikan keagamaan yang dibina kepeloporan dan kesukarelawanan

Banyumas Sekolah 11 11 11 11 11 11

IKSK.09.2136.9.2 Jumlah gugus pramuka pada Pendidikan keagamaan yang dibina Banyumas Gugus 11 11 11 11 11 1182.900 125.000 137.000 121.825 121.825 Gara Katolik

SK.10.2139.1 Menguatnya muatan moderasi beragama dalam mata pelajaran agamaIKSK.10.2139.1.1 Persentase siswa di sekolah yang memperoleh pendidikan agama yang bermuatan moderasi

beragamaBanyumas % 100 100 100 100 100 100

IKSK.10.2139.1.2 Persentase guru/sekolah keagamaan dan sekolah umum yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100

IKSK.10.2139.1.3 Persentase siswa di sekolah umum yang memperoleh pendidikan agama yang bermuatan moderasi beragama

Banyumas % 100 100 100 100 100 100

IKSK.10.2139.1.4 Persentase guru di sekolah yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.10.2139.1.5 Persentase guru pendidikan agama di sekolah umum yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100

IKSK.10.2139.1.6 Persentase guru di sekolah keagamaan yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.10.2139.1.7 Persentase pengawas pendidikan agama di sekolah yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100

IKSK.10.2139.1.8 Persentase pengawas di sekolah keagamaan yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.10.2139.1.9 Persentase pengawas pendidikan agama di sekolah umum yang dibina dalam moderasi

beragamaBanyumas % 100 100 100 100 100 100

SK.10.2139.2 Menguatnya kapasitas dan akselerasi akreditasi IKSK.10.2139.2.1 Jumlah sekolah keagamaan yang difasilitasi dalam meningkatkan status akreditasi Banyumas Sekolah 17 17 17 17 17 17

SK.10.2139.3 Meningkatnya budaya mutu pendidikanIKSK.10.2139.3.1 Persentase sekolah keagamaan yang menerapkan budaya mutu Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.10.2139.3.2 Persentase siswa sekolah keagamaan yang mengikuti kompetisi nasional maupun internasional Banyumas % 1 1 1 1 1 1

SK.10.2139.4 Meningkatnya budaya belajar dan lingkungan madrasah/sekolah yang menyenangkan dan bebas dari kekerasan

IKSK.10.2139.4.1 Persentase sekolah yang mengintegrasikan pendidikan karakter dalam pembelajaran Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.10.2139.4.2 Persentase kepala pendidikan yang dibina dalam penerapan budaya belajar yang nyaman dan

amanBanyumas % 25 25 50 75 90 100

IKSK.10.2139.4.3 Persentase sekolah keagamaan yang ramah anak Banyumas % 75 80 85 90 95 100SK.10.2139.5 Meningkatnya kualitas pendidik dan tenaga kependidikan

IKSK.10.2139.5.1 Persentase kepala/guru/tenaga kependidikan yang memperoleh peningkatan kompetensi Banyumas % 75 75 80 82 85 90IKSK.10.2139.5.5 Persentase guru pendidikan agama yang memperoleh peningkatan kompetensi Banyumas % 80 80 85 90 95 100

SK.10.2139.6 Meningkatnya kualitas pendidikan profesi guru melalui peningkatan kualifikasi pendidik

IKSK.10.2139.6.1 Persentase Guru yang mengikuti PPG Banyumas % 5 5 10 15 20 25SK.10.2139.7 Persentase guru pendidikan agama yang mengikuti PPG Banyumas % 8 14 19 27 20 38

IKSK.10.2139.7.1 Persentase Guru Pendidikan Agama berkualifikasi minimal S1 Banyumas % 50 60 70 80 90 100SK.10.2139.8 Terpenuhinya jumlah guru dan tenaga kependidikan sesuai dengan standar minimal

IKSK.10.2139.8.1 Persentase guru yang memenuhi kualifikasi dan kompetensi minimal Banyumas % 25 25 27 30 35 37IKSK.10.2139.8.2 Persentase tenaga kependidikan lainnya yang memenuhi kualifikasi dan kompetensi minimal Banyumas % 25 25 27 30 35 37

SK.10.2139.9 Meningkatnya kepeloporan dan kesukarelawanan pemuda dan pengembangan pendidikan keperamukaan

IKSK.10.2139.9.1 Jumlah organisasi siswa ekstrakurikuler pada Pendidikan keagamaan yang dibina kepeloporan dan kesukarelawanan

Banyumas Sekolah 11 11 11 11 11 11

IKSK.10.2139.9.2 Jumlah gugus pramuka pada Pendidikan keagamaan yang dibina Banyumas Gugus 11 11 11 11 11 1173.344 65.000 90.000 100.000 100.000 Kasubbag TU

SK.12.4012.1 Menguatnya muatan moderasi beragama dalam mata pelajaran agamaIKSK.12.4012.1.1 Persentase siswa di sekolah yang memperoleh pendidikan agama yang bermuatan moderasi

beragamaBanyumas % 100 100 100 100 100 100

IKSK.12.4012.1.2 Persentase guru/sekolah keagamaan dan sekolah umum yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100

4012-Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan Agama Budha

2139-Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan Agama Katolik

Page 141: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

BASELINE2019 2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024 UNIT ORGANISASI

PELAKSANAPROGRAM/ KEGIATAN SASARAN KEGIATAN / INDIKATOR LOKASI SATUAN TARGET ALOKASI (dalam juta rupiah)

IKSK.12.4012.1.3 Persentase siswa di sekolah umum yang memperoleh pendidikan agama yang bermuatan moderasi beragama

Banyumas % 100 100 100 100 100 100

IKSK.12.4012.1.4 Persentase guru di sekolah yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.12.4012.1.5 Persentase guru pendidikan agama di sekolah umum yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100

IKSK.12.4012.1.6 Persentase guru di sekolah keagamaan yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.12.4012.1.7 Persentase pengawas pendidikan agama di sekolah yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100

IKSK.12.4012.1.8 Persentase pengawas di sekolah keagamaan yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.12.4012.1.9 Persentase pengawas pendidikan agama di sekolah umum yang dibina dalam moderasi

beragamaBanyumas % 100 100 100 100 100 100

SK.12.4012.2 Menguatnya kapasitas dan akselerasi akreditasi IKSK.12.4012.2.1 Jumlah sekolah keagamaan yang difasilitasi dalam meningkatkan status akreditasi Banyumas Sekolah 17 17 17 17 17 17SK.12.4012.3 Meningkatnya budaya mutu pendidikanIKSK.12.4012.3.1 Persentase sekolah keagamaan yang menerapkan budaya mutu Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.12.4012.3.2 Persentase siswa sekolah keagamaan yang mengikuti kompetisi nasional maupun internasional Banyumas % 1 1 1 1 1 1

SK.12.4012.4 Meningkatnya budaya belajar dan lingkungan madrasah/sekolah yang menyenangkan dan bebas dari kekerasan

IKSK.12.4012.4.1 Persentase sekolah yang mengintegrasikan pendidikan karakter dalam pembelajaran Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.12.4012.4.2 Persentase kepala pendidikan yang dibina dalam penerapan budaya belajar yang nyaman dan

amanBanyumas % 25 25 50 75 90 100

IKSK.12.4012.4.3 Persentase sekolah keagamaan yang ramah anak Banyumas % 75 80 85 90 95 100SK.12.4012.5 Meningkatnya kualitas pendidik dan tenaga kependidikan IKSK.12.4012.5.1 Persentase kepala/guru/tenaga kependidikan yang memperoleh peningkatan kompetensi Banyumas % 75 75 80 82 85 90IKSK.12.4012.5.5 Persentase guru pendidikan agama yang memperoleh peningkatan kompetensi Banyumas % 80 80 85 90 95 100SK.12.4012.6 Meningkatnya kualitas pendidikan profesi guru melalui peningkatan kualifikasi pendidik

IKSK.12.4012.6.1 Persentase Guru yang mengikuti PPG Banyumas % 5 5 10 15 20 25SK.12.4012.7 Persentase guru pendidikan agama yang mengikuti PPG Banyumas % 8 14 19 27 20 38IKSK.12.4012.7.1 Persentase Guru Pendidikan Agama berkualifikasi minimal S1 Banyumas % 50 60 70 80 90 100SK.12.4012.8 Terpenuhinya jumlah guru dan tenaga kependidikan sesuai dengan standar minimal

IKSK.12.4012.8.1 Persentase guru yang memenuhi kualifikasi dan kompetensi minimal Banyumas % 25 25 27 30 35 37IKSK.12.4012.8.2 Persentase tenaga kependidikan lainnya yang memenuhi kualifikasi dan kompetensi minimal Banyumas % 25 25 27 30 35 37

SK.12.4012.9 Meningkatnya kepeloporan dan kesukarelawanan pemuda dan pengembangan pendidikan keperamukaan

IKSK.12.4012.9.1 Jumlah organisasi siswa ekstrakurikuler pada Pendidikan keagamaan yang dibina kepeloporan dan kesukarelawanan

Banyumas Sekolah 11 11 11 11 11 11

IKSK.12.4012.9.2 Jumlah gugus pramuka pada Pendidikan keagamaan yang dibina Banyumas Gugus 11 11 11 11 11 11025-04 PROGRAM PAUD DAN WAJAR 12 TAHUN PUSAT-DAERAH 54.255.100 5.411.600 5.600.000 5.700.000 5.750.000

54.255.100 5.411.600 5.600.000 5.700.000 5.750.000 Seksi PenmadSK.7.2129.1 Menguatnya peran pendidikan diniyah dan pesantren dalam mengembangkan moderasi

beragama IslamIKSK.7.2129.1.1 Persentase pesantren yang berwawasan moderat Banyumas % NA 50 70 80 90 100IKSK.7.2129.1.2 Persentase peningkatan peserta pendidikan diniyah takmilyah dan pendidikan AlQur’an Banyumas Kegiatan 2000 3000 7000 8000 9000 10000

SK.7.2129.2 Meningkatnya kualitas penerapan kurikulum dan pola pembelajaran inovatifIKSK.7.2129.2.1 Persentase madrasah yang menerapkan metode pembelajaran inovatif dalam kurikulum; Banyumas % 89 90 92 93 95 100IKSK.7.2129.2.2 Persentase pendidikan diniyah/muadalah yang menerapkan metode Pembelajaran inovatif

dalam kurikulum ;IKSK.7.2129.2.3 Persentase sekolah keagamaan yang menerapkan metode Pembelajaran inovatif dalam

kurikulum;IKSK.7.2129.2.4 Jumlah madrasah yang melaksanakan program keagamaan IKSK.7.2129.2.5 Jumlah madrasah yang melaksanakan program keterampilan/kejuruan

SK.7.2129.3 Meningkatnya kualitas penilaian pendidikanIKSK.7.2129.3.1 Persentase guru di madrasah/sekolah keagamaan yang dinilai kinerjanya sebagai dasar

penetapan tunjangan;Banyumas % 100 100 100 100 100 100

IKSK.7.2129.3.2 Jumlah penghargaan bagi guru dan tenaga kependidikan pada madrasah/ Sekolah Keagamaan Banyumas Kegiatan 3 52 54 56 58 60

IKSK.7.2129.3.3 Jumlah penyelenggaraan asesmen kompetensi siswa di madrasah/ sekolah keagamaan

Banyumas Kegiatan 3 9 9 9 9 9

IKSK.7.2129.3.4 Persentase siswa yang mengikuti assesmen Banyumas % 0 20 30 40 50 70

2129-Peningkatan Akses, Mutu, dan Relevansi Madrasah

Page 142: RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA …

BASELINE2019 2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024 UNIT ORGANISASI

PELAKSANAPROGRAM/ KEGIATAN SASARAN KEGIATAN / INDIKATOR LOKASI SATUAN TARGET ALOKASI (dalam juta rupiah)

SK.7.2129.4 Meningkatnya penerapan teknologi informasi dan komunikasi dalam sistem pembelajaran

IKSK.7.2129.4.1 Persentase madrasah/ pendidikan diniyah/muadalahyang menerapkan TIK untuk e-pembelajaran

Banyumas % 80 82 84 86 88 90

IKSK.7.2129.4.2 Persentase mata pelajaran yang menggunakan bahan belajar berbasis TIK untuk e-pembelajaran

Banyumas % 25 30 40 50 60 70

SK.7.2129.5 Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana pendidikan IKSK.7.2129.5.1 Persentase RA/Pratama Widya Pasraman/Taman Seminari/Nava Dhammasekha yang

memenuhi SPM sarana prasaranaBanyumas % 60 63 66 69 72 75

IKSK.7.2129.5.2 Persentase MI/Ula/SDTK/Adhi Widya Pasraman yang memenuhi SPM sarana prasarana Banyumas % 60 63 66 69 72 75

IKSK.7.2129.5.3 Persentase MTs/Wustha/SMPTK/Madyama Widya Pasraman yang memenuhi SPM sarana prasarana

Banyumas % 70 73 76 79 82 85

IKSK.7.2129.5.4 Persentase MA/Ulya/SMTK/SMAK/Utama Widya Pasraman yang memenuhi SPM sarana prasarana

Banyumas % 70 73 76 79 82 85

IKSK.7.2129.5.5 Persentase PDF/Pendidikan Muadalah pada Pondok Pesantren yang memenuhi SPM sarana dan prasarana

Banyumas % 70 73 76 79 82 85

IKSK.7.2129.5.6 Persentase Madrasah/Sekolah Keagamaan di daerah 3T yang ditingkatkan mutunya Banyumas % 0 0 0 0 0 0IKSK.7.2129.5.7 Persentase Sekolah Minggu Buddha/Dhammaseka Non Formal yang memenuhi SPM sarana

prasaranaBanyumas % 25 30 45 60 65 75

SK.7.2129.6 Meningkatnya pemberian bantuan pendidikan bagi anak kurang mampu, daerah afirmasi, dan berbakat

IKSK.7.2129.6.1 Jumlah siswa penerima BOS pada Madrasah Banyumas Siswa 3800 4000 4100 4300 4450 5475IKSK.7.2129.6.2 Jumlah siswa penerima BOS pada Sekolah Keaagamaan/PDF Muadalah Banyumas % 25 25 27 29 32 35IKSK.7.2129.6.3 Persentase siswa penerima PIP pada Madrasah/sekolah keagamaan Banyumas % 6 6 7 8 9 10IKSK.7.2129.6.4 Persentase siswa penerima PIP pada Pendidikan Keaagamaan/PDF Muadalah Banyumas % 6 6 10 15 20 27

SK.7.2129.7 Meningkatnya kualitas penanganan ATSIKSK.7.2129.7.1 Persentase madrasah yang menyelenggarakan pendidikan inklusi Banyumas % 5 10 20 30 40 50IKSK.7.2129.7.2 Persentase ATS yang mengikuti program pendidikan kesetaraan di pesantren Banyumas % 10 20 30 40 50 60

SK.7.2129.8 Menguatnya pelayanan 1 Tahun PrasekolahIKSK.7.2129.8.1 Jumlah siswa RA/ Pratama Widya Pasraman/Nava Dhammasekha yang tingkatkan mutunya

melalui BOPBanyumas Siswa 100 150 200 300 400 500

SK.7.2129.9 Menguatnya kapasitas dan akselerasi akreditasi IKSK.7.2129.9.1 Jumlah madrasah/pendidikan diniyah/muadalah/sekolah keagamaan yang difasilitasi dalam

meningkatkan status akreditasiBanyumas Madrasah 17 17 17 17 17 17

SK.7.2129.10 Meningkatnya budaya mutu pendidikanIKSK.7.2129.10.1 Persentase madrasah/sekolah keagamaan yang menerapkan budaya mutu Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.7.2129.10.2 Persentase siswa/santri madrasah/pendidikan diniyah/PDF/sekolah keagamaan yang mengikuti

kompetisi nasional maupun internasionalBanyumas % 1 1 1 1 1 1

SK.7.2129.11 Meningkatnya budaya belajar dan lingkungan madrasah/sekolah yang menyenangkan dan bebas dari kekerasan

IKSK.7.2129.11.1 Persentase MTs/MA/SMPTK/ SMTK/SMAK/ Pesantren/ Pasraman yang mengintegrasikan pendidikan karakter dalam pembelajaran

Banyumas % 100 100 100 100 100 100

IKSK.7.2129.11.2 Persentase kepala pendidikan diniyah/muadalah yang dibina dalam penerapan budaya belajar yang nyaman dan aman

Banyumas % 25 25 50 75 90 100

IKSK.7.2129.11.3 Persentase madrasah/sekolah keagamaan yang ramah anak Banyumas % 75 80 85 90 95 100SK.7.2129.12 Meningkatnya kepeloporan dan kesukarelawanan pemuda dan pengembangan pendidikan

keperamukaan IKSK.7.2129.12.1 Jumlah organisasi siswa ekstrakurikuler pada madrasah/Pendidikan keagamaan yang dibina

kepeloporan dan kesukarelawananBanyumas Madrasah 11 11 11 11 11 11

IKSK.7.2129.12.2 Jumlah gugus pramuka pada madrasah/Pendidikan keagamaan yang dibina Banyumas Gugus 11 11 11 11 11 11