Top Banner
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan reformasi di segala aspek khususnya di bidang pemerintahan serta demokratisasi yang semakin membaik membawa konsekuensi pada tuntutan pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan yang semakin transparan, akuntabel dan profesional. Masyarakat semakin mengerti, kritis, dinamis dan aspiratif terhadap penyelenggaraan pemerintahan, sehingga lembaga pemerintah dituntut untuk lebih baik dan dekat dengan masyarakat. Untuk mendukung pembangunan yang transparan, akuntabel dan profesional, Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat menjadi fokus pengembangan hukum di Kalimantan Barat untuk menciptakan lingkungan politik dan hukum yang kondusif dalam mewujudkan supremasi hukum dan pemerintahan yang bersih dan berwibawa. Berorientasi pada tugas pokok dan fungsi dimana pembangunan hukum di daerah sebagai bagian integral pembangunan sistem hukum nasional, maka setiap kebijakan dan program harus diselaraskan dengan perencanaan pembangunan sebagaimana yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN). Perencanaan Program dan kegiatan Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat dituangkan dalam Rencana Strategis (Renstra) Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2018 – 2023. Rencana Strategis Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat berfungsi sebagai acuan dan tolok ukur yang jelas dan tegas dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan yang diberikan kepada Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat, sehingga keberhasilan atau kegagalan dalam pelaksanaannya dapat diukur secara jelas dan tepat. Agar Rencana Strategis dapat bermanfaat bagi pembangunan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, maka diperlukan komitmen, semangat, tekad, kemauan, kemampuan dan etos kerja yang tinggi melalui kesungguhan, kejujuran dan keterbukaan dari seluruh aparatur Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat dan stakeholder, yang pada akhirnya diharapkan akan mendukung tercapainya visi Gubernur Kalimantan Barat yaitu “Terwujudnya Kesejahteraan Masyarakat Kalimantan Barat Melalui Percepatan Pembangunan Inprastruktur Dan Perbaikan Tata Kelola Pemerintahan”. Biro Hukum Setda Prov Kalbar 1
60

Rencana Strategis Biro Hukum Setda Prov Kalbar 2018 – 2023 · Web viewpembinaan dan pengawasan di bidang peraturan perundang-undangan pada Kabupaten/kota sesuai ketentuan peraturan

Feb 13, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

Rencana Strategis Biro Hukum Setda Prov Kalbar 2018 – 2023

Biro Hukum Setda Prov. Kalbar 2018-2023

Biro Hukum Setda Prov. Kalbar 2018-2023

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Perkembangan reformasi di segala aspek khususnya di bidang pemerintahan serta demokratisasi yang semakin membaik membawa konsekuensi pada tuntutan pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan yang semakin transparan, akuntabel dan profesional. Masyarakat semakin mengerti, kritis, dinamis dan aspiratif terhadap penyelenggaraan pemerintahan, sehingga lembaga pemerintah dituntut untuk lebih baik dan dekat dengan masyarakat.

Untuk mendukung pembangunan yang transparan, akuntabel dan profesional, Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat menjadi fokus pengembangan hukum di Kalimantan Barat untuk menciptakan lingkungan politik dan hukum yang kondusif dalam mewujudkan supremasi hukum dan pemerintahan yang bersih dan berwibawa.

Berorientasi pada tugas pokok dan fungsi dimana pembangunan hukum di daerah sebagai bagian integral pembangunan sistem hukum nasional, maka setiap kebijakan dan program harus diselaraskan dengan perencanaan pembangunan sebagaimana yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN). Perencanaan Program dan kegiatan Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat dituangkan dalam Rencana Strategis (Renstra) Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2018 – 2023.

Rencana Strategis Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat berfungsi sebagai acuan dan tolok ukur yang jelas dan tegas dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan yang diberikan kepada Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat, sehingga keberhasilan atau kegagalan dalam pelaksanaannya dapat diukur secara jelas dan tepat.

Agar Rencana Strategis dapat bermanfaat bagi pembangunan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, maka diperlukan komitmen, semangat, tekad, kemauan, kemampuan dan etos kerja yang tinggi melalui kesungguhan, kejujuran dan keterbukaan dari seluruh aparatur Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat dan stakeholder, yang pada akhirnya diharapkan akan mendukung tercapainya visi Gubernur Kalimantan Barat yaitu “Terwujudnya Kesejahteraan Masyarakat Kalimantan Barat Melalui Percepatan Pembangunan Inprastruktur Dan Perbaikan Tata Kelola Pemerintahan”.

1.2.Landasan Hukum

1. Undang-undang Nomor 25 Tahun 1956 Tentang Pembentukan Daerah-Daerah Otonom Provinsi Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 65 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1106);

2. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali dan terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 Tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4737);

5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 56 Tahun 2019 tentang Pedoman Nomenklatur Dan Unit Kerja Sekretariat Daerah Provinsi Dan Kabupaten/ Kota;

7. Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2008 – 2028 (Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2008 Nomor 7);

8. Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Barat (Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2016 Nomor 8, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Barat Nomor 6) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Barat (Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2019 Nomor 11, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Barat Nomor 9);

9. Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2018 – 2023 (Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2018 Nomor 2023);

10.

Peraturan Gubernur Nomor 77 Tahun 2019 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat (Berita Daerah Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2019 Nomor 78).

1.3.Maksud dan Tujuan

Rencana Strategis (Renstra) Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat disusun berdasarkan Peraturan Daerah Nomor ........ Tahun 2018 Tentang Rencana Pembangunan Jangka menengah (RPJM) Daerah Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2018 – 2023 (Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2018 Nomor .........) misi kedua dan misi kelima Gubernur Kalimantan Barat”.

Maksud dari penyusunan Rencana Strategis ini adalah tersedianya dokumen kebijakan dan program sebagai landasan dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi sehingga dapat memenuhi target kinerja sesuai dengan visi dan misinya. Rencana Strategis ini disusun secara sistematis dan berkelanjutan sesuai dengan kedudukannya dalam dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk jangka waktu 5 (lima) tahun mendatang, yang selanjutnya akan dijadikan sebagai pedoman penyusunan Rencana Kerja (RENJA) setiap tahunnya.

Tujuan dari Rencana Strategis Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat adalah sebagai berikut:

1. Mendukung suksesnya kebijakan dan program pembangunan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, khususnya dari aspek pembangunan hukum dan perlindungan hak asasi manusia.

2. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas kerja lembaga Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat, baik dari aspek SDM, sarana dan prasarana, teknologi dan manajemen.

3. Mendorong untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, meningkatkan integritas dan sinergi pembangunan.

4. Sebagai pedoman dalam menentukan arah, cita-cita dan tujuan organisasi yang disepakati bersama sehingga akan tercipta system kerja yang optimal, koordinatif, dan bersinergi dalam mencapai tujuan bersama.

5. Sebagai bahan rujukan/acuan dalam penyusunan rencana kerja dan anggaran Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat.

1.4Sistematika Penulisan

Dokumen Rencana Strategis Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2018 – 2023 ini ditulis dengan sistematika sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan tentang latar belakang penyusunan dan pentingnya kebijakan dan program pembangunan pada Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat. Berdasarkan latar belakang ini kemudian dijelaskan mengenai landasan hukum, maksud dan tujuan serta sistematika penulisannya.

BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

Menjelaskan berbagai hal yang ada pada saat ini, terutama berkaitan dengan tugas, fungsi dan struktur organisasi, sumber daya, kinerja pelayanan serta tantangan dan peluang pengembangan pelayanan perangkat daerah

Bab III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH

Menjelaskan identifikasi permasalahan, telaahan visi, misi dan program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih, telaahan Renstra K/L dan Renstra, telaahan rencana tata ruang wilayah dan kajian lingkungan hidup strategis serta penentuan isu-isu strategis.

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN

Menjelaskan mengenai tujuan dan sasaran jangka menengah beserta indikator kinerja perangkat daerah yang disajikan dalam bentuk tabel

BAB V

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Menjelaskan rumusan pernyataan strategi dan arah kebijakan perangkat daerah dalam lima tahun mendatang.

BAB VIKINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Menjelaskan indikator kinerja perangkat daerah yang secara langsung menunjukan kinerja yang akan dicapai dalam lma tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.

BAB VIIPENUTUP

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

2.1.Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah

2.1.1.Tugas

Berdasarkan Pasal 75 Peraturan Gubernur Nomor 77 Tahun 2019 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat (Berita Daerah Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2019 Nomor 78), Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat mempunyai tugas merumuskan dan mengkoordinasikan kebijakan daerah di bidang Peraturan Perundang-undangan Provinsi, Peraturan Perundang-undangan Kabupaten/Kota serta Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia.

2.1.2.Fungsi

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana disebutkan di atas berdasarkan pasal 76 Peraturan Gubernur Nomor 77 Tahun 2019 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat (Berita Daerah Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2019 Nomor 78), Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat mempunyai fungsi :

a.

b.

c.

d.

e.

f.

g.

perumusan program kerja di bidang hukum;

perumusan kebijakan pemerintah daerah di bidang peraturan perundang-undangan provinsi, peraturan perundang-undangan kabupaten / kota serta bantuan hukum dan Hak Asasi Manusiasesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;

penyelenggaraan kegiatan urusan pemerintah provinsi di bidang peraturan perundang-undangan provinsi, peraturan perundang-undangan kabupaten/kota serta bantuan hukum dan Hak Asasi Manusia sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;

pelaksanaankoordinasidi bidang peraturan perundang-undangan provinsi, peraturan perundang-undangan kabupaten / kota serta bantuan hukum dan Hak Asasi Manusia sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;

pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan tugas dan fungsi di bidang hukum pada Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;

penyelenggaraan monitoring, evaluasi dan laporan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang peraturan perundang-undangan provinsi, peraturan perundang-undangan kabupaten / kota serta bantuan hukum dan Hak Asasi Manusia sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;dan

pelaksanaan fungsi lain di bidang hukum yang diserahkan oleh Gubernur, Sekretaris Daerah atau Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat.

Adapun uraian tugas dan fungsi Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat adalah sebagai berikut :

BAGIAN PERATURAN PERUNDANG – UNDANGAN PROVINSI :

TUGAS:

menyiapkan bahan, merumuskan, mengkoordinasikan kebijakan pemerintah daerah di bidang penyusunan produk hukum pengaturan, penyusunan produk hukum penetapan, serta kajian hukum dan dokumentasi hukum, serta bertanggungjawab memimpin seluruh kegiatan pelayanan dan administrasi.

FUNGSI:

a.

b.

c.

d.

e.

f.

g.

h.

i.

j.

penyusunan program kerja Bagian Peraturan Perundang-Undangan Provinsi;

penyiapan bahan dan perumusan kebijakan daerah di bidang penyusunan produk hukum pengaturan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;

penyiapan bahan dan perumusan kebijakan daerah di bidang penyusunan produk hukum penetapan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;

penyiapan bahan dan perumusan kebijakan daerah di bidang kajian hukum dan dokumentasi hukum sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;

pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang peraturan perundang-undangan provinsisesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;

pengkoordinasian dan fasilitasi perangkat daerah terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang peraturan perundang-undangan provinsisesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;

pelaksanaan kegiatan urusan pemerintahan provinsi di bidang peraturan perundang-undangan provinsisesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;

pemberian saran dan pertimbangan kepada Kepala Biro berkenaan dengan tugas dan fungsi di bidang peraturan perundang-undangan provinsisesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;

pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang peraturan perundang-undangan provinsisesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;dan

pelaksanaan fungsi lain di bidang peraturan perundang-undangan provinsi yang diserahkan oleh Kepala Biro sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

BAGIAN PERATURAN PERUNDANG - UNDANGAN KABUPATEN / KOTA

TUGAS:

menyiapkan bahan, merumuskan, mengkoordinasikan kebijakan pemerintah daerah di bidang produk hukum daerah wilayah I, produk hukum daerah wilayah II, serta produk hukum daerah wilayah III serta bertanggungjawab memimpin seluruh kegiatan pelayanan dan administrasi.

FUNGSI:

a.

b.

c.

d.

e.

f.

g.

h.

i.

j.

k.

penyusunan program kerja Bagian Peraturan Perundang-Undangan Kabupaten / Kota;

penyiapan bahan dan perumusan kebijakan daerah di bidang produk hukum daerah wilayah I sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;

penyiapan bahan dan perumusan kebijakan daerah di bidang produk hukum daerah wilayah II sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;

penyiapan bahan dan perumusan kebijakan daerah di bidang produk hukum daerah wilayah III sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;

pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang peraturan perundang-undangan Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;

pengkoordinasian dan fasilitasi perangkat daerah terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang peraturan perundang-undangan Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;

pelaksanaan kegiatan urusan pemerintahan provinsi dibidang peraturan perundang-undangan Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;

pembinaan dan pengawasan di bidang peraturan perundang-undangan pada Kabupaten/kota sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;

pemberian saran dan pertimbangan kepada Kepala Biro berkenaan dengan tugas dan fungsi di bidang peraturan perundang-undangan Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;

pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang peraturan perundang-undangan Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;dan

pelaksanaan fungsi lain di bidang peraturan perundang-undangan Kabupaten/Kota yang diserahkan oleh Kepala Biro sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

BAGIAN BANTUAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

TUGAS:

menyiapkan bahan, merumuskan, mengkoordinasikan kebijakan pemerintah daerah di bidang bantuan hukum litigasi, bantuan hukum non litigasi dan perlindungan Hak Asasi Manusia, tata usaha biro, serta bertanggungjawab memimpin seluruh kegiatan pelayanan dan administrasi.

FUNGSI:

a.

b.

c.

d.

e.

f.

g.

h.

i.

j.

k.

penyusunan program kerja Bagian Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia;

penyiapan bahan dan perumusan kebijakan daerah di bidang litigasi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;

penyiapan bahan dan perumusan kebijakan daerah di bidang non litigasi dan Hak Asasi Manusia sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;

pelaksanaan kegiatan urusan dan pelayanan ketatausahaan biro;

pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang bantuan hukum dan Hak Asasi Manusia sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;

pengkoordinasian dan fasilitasi perangkat daerah terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang bantuan hukum dan Hak Asasi Manusia sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;

pelaksanaan kegiatan urusan pemerintahan provinsi di bidang litigasi, non litigasidan Hak Asasi Manusiasesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;

pembinaan dan pengawasan di bidang bantuan hukum dan Hak Asasi Manusiapada Kabupaten/kota sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;

pemberian saran dan pertimbangan kepada Kepala Biro berkenaan dengan tugas dan fungsi di bidang bantuan hukumdan Hak Asasi Manusiasesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;

pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang bantuan hukum dan Hak Asasi Manusia sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;dan

pelaksanaan fungsi lain di bidang bantuan hukum dan Hak Asasi Manusiayang diserahkan oleh Kepala Biro sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

2.1.3.Struktur Organisasi

Struktur Organisasi Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat ditetapkan dengan Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Barat (Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2016 Nomor 8, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Barat Nomor 6) dan Peraturan Gubernur Kalimantan Barat Nomor 77 Tahun 2019 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat (Berita Daerah Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2019 Nomor 78)

Organisasi Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat terdiri dari 1 (satu) Kepala Biro, 3 (tiga) Kepala Bagian yang masing-masing membawahi 3 (tiga) Kepala Sub Bagian.

Adapun susunannya adalah sebagai berikut :

1. Kepala Biro

2. Bagian Peraturan Perundang-undangan Provinsi membawahi :

a. Sub Bagian Penyusunan Produk Hukum Pengaturan ;

b. Sub Bagian Penyusunan Produk Hukum Penetapan ;

c. Sub Bagian Kajian Hukum Dan Dokumentasi Hukum.

3. Bagian Peraturan Perundang-undangan Kabupaten/ Kota membawahi :

a. Sub Bagian Produk Hukum Daerah Wilayah I;

b. Sub Bagian Produk Hukum Daerah Wilayah II;

c. Sub Bagian Produk Hukum Daerah Wilayah III.

4. Bagian Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia membawahi :

a.Sub Bagian Tata Usaha;

b.Sub Bagian Litigasi;

c.Sub Bagian Non Litigasi dan HAM.

BAGAN

STRUKTUR ORGANISASI BIRO HUKUM

SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT

2.2.Sumber Daya Perangkat Daerah

Pegawai Negeri Sipil Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat Posisi 31 Juli 2020 berjumlah 34 (tiga puluh empat) orang terdiri dari 21 pegawai laki-laki dan 13 orang pegawai perempuan, seluruhnya berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Berdasarkan golongan/kepangkatan, sebanyak 8 (delapan) orang pegawai golongan IV, 24 (dua puluh empat) orang golongan III, 1 (satu) orang golongan II, 1 (satu) orang golongan I dan 2 (dua) orang tenaga honorer.

PNS Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi

Kalimantan Barat Berdasarkan Golongan/Kepangkatan

No

Golongan

J u m l a h

1

GOLONGAN IV

8 Orang

2

GOLONGAN III

24 Orang

3

GOLONGAN II

1 Orang

4

GOLONGAN I

1 Orang

J u m l a h

34 Orang

Berdasarkan tingkat pendidikan, sebagian besar pegawai Biro Hukum Sekretasriat Daerah Provinsi Kalimantan Barat berpendidikan sarjana (S-1) sebanyak 15 orang (45,46%), pasca sarjana sebanyak 12 orang (36,36%), Sekolah Menengah Atas sederajat sebanyak 5 orang (15,15%), berpendidikan Sarjana Muda 1 orang (3,03%).

PNS Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi

Kalimantan Barat Berdasarkan Pendidikan

NO

URAIAN

POSISI PER 31 JULI 2020

1

2

3

1.

S3

-

2.

S2

12 Orang

3.

S1

15 Orang

4.

SARMUDA / D3

1 Orang

5.

SLTA

5 Orang

SLTP

1 Orang

JUMLAH

34 Orang

PNS Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi

Kalimantan Barat Berdasarkan Jabatan Struktural/Fungsional

NO

URAIAN

POSISI PER 31 JULI 2020

1

2

3

1.

Pejabat Struktural :

Eselon I

Eselon II a

Eselon II b

Eselon III a

Eselon III b

Eselon IV a

Eselon IV b

-

-

1 Orang

3 Orang

-

9 Orang

-

2.

Pejabat Fungsional :

Analisis Perundang-undangan

Pustakawan

Arsiparis

-

-

-

3.

Fungsional Umum

21 Orang

JUMLAH

34 Orang

Pencapaian Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah Biro Hukum secretariat Daerah

Provinsi Kalimantan Barat

No.

Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah

Target NSPK

Target IKK

Target Indika tor Kinerja lainnya

Target Renstra Perangkat Daerah Tahun ke

Realisasi Capaian Tahun ke

Rasio Capaian Pada tahun ke

1

2

3

4

5

1

2

3

4

5

1

2

3

4

5

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)

(19)

(20)

1

Terlaksananya Pelayanan Administrasi Perkantoran

01.

Tersedianya Alat tulis Kanor

LS

LS

LS

LS

LS

LS

LS

LS

LS

LS

LS

LS

LS

LS

02.

Tersedianya Barang Cetakan dan Penggandaan

LS

LS

LS

LS

LS

LS

LS

LS

LS

LS

LS

LS

LS

LS

03.

Tersedianya Peralatan dan Perlengkapan Kanor

LS

LS

LS

LS

LS

LS

LS

LS

LS

LS

LS

LS

-

LS

LS

LS

04.

Tersedianya Bahan Bacaan dan P:eraturan Perundang-undangan

5 set

5 set

5 set

5 set

5 set

5 set

5 set

5 set

5 set

5 set

-

LS

-

5 set

5 set

-

LS

-

05.

Terlaksananya Koordinasi dan konsultasi ke Dalam dan Luar Daerah

LS

LS

LS

LS

LS

LS

LS

LS

LS

LS

LS

LS

12 bulan

LS

LS

LS

LS

12 bulan

06.

Tertata dan Terpelihara nya Arsip

LS

LS

LS

LS

LS

LS

LS

LS

LS

LS

LS

LS

-

LS

LS

LS

LS

LS

2

Tersedianya Sarana dan Prasarana

01.

Tersedianya Perlengkapan /Peralatan Kantor

LS

LS

LS

LS

LS

LS

LS

LS

LS

LS

LS

-

-

LS

LS

LS

-

-

02.

Terlaksananya Pemeliharaan Rutin/ Berkala Perlengkapan /Peralatan Kantor

LS

LS

LS

LS

LS

LS

LS

LS

LS

LS

LS

-

-

LS

LS

LS

-

-

3

Terlaksananya Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

01.

Tersusunnya Laporan Keuangan

LS

LS

LS

LS

LS

LS

LS

LS

LS

LS

LS

LS

5 dok.

LS

LS

LS

LS

5 dok.

02.

Tersusunnya LAKIP

LS

LS

LS

LS

LS

LS

LS

LS

LS

LS

LS

LS

1 dok.

LS

LS

LS

LS

1 dok.

03.

Tersusunnya RENSTRA

LS

LS

LS

LS

LS

LS

LS

LS

LS

-

-

-

-

LS

-

-

-

-

04.

Tersusunnya Renja SKPD

LS

LS

LS

LS

LS

LS

LS

LS

LS

LS

LS

LS

1 dok.

LS

LS

LS

LS

1 dok.

05.

Tersusunnya LPPD dan LKPJ

LS

LS

LS

LS

LS

LS

LS

LS

LS

LS

LS

LS

2 dok.

LS

LS

LS

LS

2 dok.

06.

Terlaksananya Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

4 lap.

4 lap.

4 lap.

4 lap.

4 lap.

4 lap.

4 lap.

4 lap.

4 lap.

4 lap.

4 lap.

4 lap.

4 lap.

4 lap.

4 lap.

4 lap.

4 lap.

4 lap.

07.

Tersusunnya RKA SKPD dan PA SKPD

LS

LS

LS

LS

LS

LS

LS

LS

LS

LS

LS

LS

2 dok.

LS

LS

LS

LS

LS

4

Terlaksananya Peningkatan Penataan Dokumentasi dan Informasi Hukum

01.

Terlaksananya Pembinaan JDIH

1 paket

1 paket

1 paket

1 paket

1 paket

1 paket

1 paket

1 paket

14 Kab/ Kota

14 Kab/ Kota

14 Kab/ Kota

14 Kab/ Kota

14 Kab/ Kota

14 Kab/ Kota

14 Kab/ Kota

14 Kab/ Kota

14 Kab/ Kota

14 Kab/ Kota

02.

Jumlah Produk Hukum Daerah yang tersusun

1000 buah

1000 buah

1000 buah

1000 buah

1000 buah

1000 buah

1000 buah

1000 buah

20 buku

20 buku

20 buku

20 buku

20 buku

20 buku

20 buku

20 buku

20 buku

20 buku

03.

Jumlah buku lembaran daerah

25 buku

25 buku

25 buku

25 buku

25 buku

25 buku

25 buku

25 buku

25 buku

25 buku

25 buku

30 buku

30 buku

25 buku

25 buku

25 buku

30 buku

30 buku

04.

Jumlah buku inventaris hukum adat

0

0

0

0

10 buku

10 buku

10 buku

10 buku

0

5 buku

12 buku

25 buku

-

0

5 buku

12 buku

25 buku

-

05.

Terlaksananya Bimtek system informasi hukum

1 kali

1 kali

1 kali

1 kali

1 kali

1 kali

1 kali

1 kali

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

06.

Terlaksananya Bimtek dokumentasui hukum

0

0

0

0

1 kali

1 kali

1 kali

1 kali

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

07.

Terlaksananya Sosialisasi Peraturan Daerah

3 kali

3 kali

3 kali

3 kali

3 kali

3 kali

3 kali

3 kali

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

08.

Terlaksananya Pembinaan Hukum Masyarakat Perbatasan

3 kali

3 kali

3 kali

3 kali

3 kali

3 kali

3 kali

3 kali

-

150 orang

150 orang

150 orang

40 orang

-

150 orang

150 orang

150 orang

40 orang

09.

Terlaksananya pembinaan Desa Sadar Hukum

2 kali

2 kali

2 kali

2 kali

2 kali

2 kali

2 kali

2 kali

150 orang

-

-

-

-

150 orang

-

-

-

-

10.

Terlaksananya Penyuluhan Masyarakat Taat Hukum

2 kali

2 kali

2 kali

2 kali

2 kali

2 kali

2 kali

2 kali

150 orang

150 orang

150 orang

150 orang

150 orang

150 orang

150 orang

150 orang

150 orang

50 orang

11.

Terlaksanany a Perpolisian Masyarakat

0

0

0

0

2 kai

2 kai

2 kai

2 kai

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

12.

Terlaksananya Bimtek Penyusunan Produk Hukum Daerah

1 kali

1 kali

1 kali

1 kali

1 kali

1 kali

1 kali

1 kali

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

13.

Terlaksananya Sarasehan Bantuan Hukum Kepada Masyarakat

1 kali

1 kali

1 kali

1 kali

1 kali

1 kali

1 kali

1 kali

-

15 kaus

4 kasus

-

-

-

-

-

-

-

14.

Terlakkskananya Rapat Kerja dan Koordinasi Penyelenggaraan RANHAM di Kabar

1 kali

1 kali

1 kali

1 kali

1 kali

1 kali

1 kali

1 kali

50 peserta

2 laporan

-

-

-

50 peserta

2 laporan

-

-

-

15.

Terlaksananya Sarasehan Penyelesaian Sengketa Hukum Melalu Bantuan Hukum Non Lirtigasi

1 kali

1 kali

1 kali

1 kali

1 kali

1 kali

1 kali

1 kali

10 kasus

6 kasus

1 kali

-

-

-

-

-

-

-

16.

Terlaksananya Rapat Koordinasi Fasilitasi dan Evaluasi Produk Hukum Kab/Kota

1 kali

1 kali

1 kali

1 kali

1 kali

1 kali

1 kali

1 kali

1 kali

40 orang

-

-

-

-

-

-

-

-

17.

Terlaksananya Forum Konsultasi/ Komunikasi Biro dan Bagian Hukum Kab/Kota

1 kali

1 kali

1 kali

1 kali

1 kali

1 kali

1 kali

1 kali

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

18.

Terlakskananya studi orientasi penyusunan produk hukum Kab/Kota

1 kali

1 kali

1 kali

1 kali

1 kali

1 kali

1 kali

1 kali

40 orang

40 orang

1 kali

-

-

-

-

-

-

-

5

Terwujudnya Produk Hukum dan Kajian Hukum yang Aspiratif dan Responsif

01.

Jumlah Keputusan Gubernur

750 Kep

750 Kep

750 Kep

750 Kep

750 Kep

750 Kep

750 Kep

750 Kep

700 Kep

670 Kep

969 Kep

946 Kep

757 Kep

700 Kep

550 Kep

500 Kep

500 Kep

757 Kep

02.

Jumlaah Perda

10 Perda

10 Perda

10 Perda

10 Perda

10 Perda

10 Perda

10 Perda

10 Perda

8 Perda

11

11

10

7 kali rapat

14 Perda

10 Perda

10 Perda

11 Perda

5 kali rapat

03

Terselenggaranya Legislasi Daerah Prov Kalbar

1 kali

1 kali

1 kali

1 kali

1 kali

1 kali

1 kali

1 kali

1 Kep DPRD

1 Kep DPRD

1 Kep DPRD

10 kali rapat

5 kali rapat

1 Kep DPRD

1 Kep DPRD

1 Kep DPRD

10 kali rapat

5 kali rapat

04.

Terlaksananya Monev Perda Prov Kalbar

2 kali

2 kali

2 kali

2 kali

2 kali

2 kali

2 kali

2 kali

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

05.

Terlaksananya Fasilitasi Pengkajian Draft Kesepakatan Bersama dan Draft Perjanjian Kerjasama Kesepakatan

20 dok

20 dok

20 dok

20 dok

20 dok

20 dok

20 dok

20 dok

36 MoU

42 MoU

36 MoU

26 MoU

33 MoU

50 MoU

30 MoU

30 MoU

30 MoU

30 MoU

06.

Terlaksananya Fasilitasi Pengkajian dan Pertimbangan Hukum Terhadap Bahan Kebijakan Pemda

30 dok

30 dok

30 dok

30 dok

30 dok

30 dok

30 dok

30 dok

24 kajian

30 kajian

118 kajian

43 kajian

24 kajian

24 kajian

30 kajian

30 kajian

30 kajian

30 kajian

07.

Jumlah Peraturan Gubernur

50 dok

50 dok

50 dok

50 dok

50 dok

50 dok

50 dok

50 dok

31 Per Gub

69 Per Gub

89 Per Gub

133 Per Gub

137 Per Gub

50 Per Gub

50 Per Gub

50 Per Gub

100 Per Gub

100 Per Gub

08.

Terlaksanaya fasilitasi Penyusunan Peraturan Gubernur

1 kali

1 kali

1 kali

1 kali

1 kali

1 kali

1 kali

1 kali

-

53 Per Gub

89 Per Gub

-

-

50 Per Gub

60 Per Gub

60 Per Gub

-

-

09.

Terlaksananya Pembinaan dan Pengawasan Kebijakan Pemda dalam hal Kesepakatan Bersama

2 kali

2 kali

2 kali

2 kali

2 kali

2 kali

2 kali

2 kali

3 kali

-

-

-

-

3 Kab

-

-

-

-

6

Terlaksananya Peningkatan Kualitas Pelayanan Bantuan Hukum dan HAM

01.

Julmah Advokasi Hukum

6 kasus

6 kasus

6 kasus

6 kasus

8 kasus

9 kasus

10 kasus

10 kasus

8 perkara

8 kasus

8 perkara

8 perkara

7 perkara

8 perkara

8 kasus

8 perkara

8 perkara

7 perkara

02.

Terlaksananya Penguatan Kebijakan Pemprov Kalbar dalam Upaya Perlindungan dan Pemajuan HAM

1 kali

1 kali

1 kali

1 kali

15 kasus 240 orang

15 kasus 240 orang

15 kasus 240 orang

15 kasus 240 orang

10 kegiat an

14 Kab/ Kota

4 Kab/ Kota

6 pendam pingan

2 Kab/ Kota 2 pen dam pingan

10 kegitan

14 Kab/ Kota

4 Kab/. Kota

6 pen dam pingan

2 Kab/ Kota 2 pen dam pingan

03.

Jumlah perkara hukum masyarakat kurang mampu

20 kasus

20 kasus

20 kasus

20 kasus

25 kasus

30 kasus

35 kasus

40 kasus

20 kasus

25 kasus

4 kasus

-

-

20 kasus

20 kasus

20 kasus

-

-

04.

Jumlah fasilitasi penyelesaian sengketa hukum dalam masyarakat melalui mediasi di luar sidang pengadilan

10 kasus

10 kasus

10 kasus

10 kasus

12 kasus

15 kasus

16 kasus

18 kasus

10 kasus

5 kasus

4 kasus

5 kasus

10 kasus

10 kasus

8 kasus

8 kasus

8 kasus

3 kasus

7

Terwujudnya Peningkatan Kualitas Pengawasan, Monitoring, Evaluasi Perda Kab/Kota se-Kalbar

01.

Jumlah produk hukum Kab/ Kota yang dipantau

163 dok

163 dok

163 dok

163 dok

100 dok

100 dok

100 dok

100 dok

163 dok

100 dok

100 dok

100 dok

100 dok

163 dok

100 dok

100 dok

100 dok

100 dok

02.

Jumlah produk hukum Kab/Kota yang diklarifikasi

80 dok

80 dok

80 dok

80 dok

80 dok

80 dok

80 dok

80 dok

80 dok

80 dok

80 dok

80 dok

80 dok

80 dok

80 dok

80 dok

80 dok

80 dok

03.

Jumlah draft Raperda Kab/Kota yang di fasilitasi dan dikonsultasi

80 dok

80 dok

80 dok

80 dok

80 dok

80 dok

80 dok

80 dok

80 dok

80 dok

80 dok

80 dok

80 dok

80 dok

80 dok

80 dok

80 dok

80 dok

Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Perangkat Daerah Biro Hukum

Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat

Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah dan Persandian

Target Renstra Perangkat Daerah Tahun ke

Realisasi Capaian Tahun ke

Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke

Rata-rata Pertumbuhan

1

2

3

4

5

1

2

3

4

5

1

2

3

4

5

Anggaran

Realisasi

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

651.800.000

749.340.000

847.246.000

974.539.900

1.120.720.885

583.288.900

434.454.600

320.351.800

389.897.000

216.916.100

650.623.500

461.782.800

324.480.300

421.584.600

220.000.000

3.447.050.077

1.781.375.220

Penyediaan Alat Tulis Kantor

40.000. 000

40.000. 000

52.900. 000

60.835. 000

69.960. 250

39.970. 500

40.000. 000

40.879. 500

0

0

40.000.000

40.000.000

40.963.000

0

0

213.727.050

120.850.000

Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

25.000.000

28.750.000

33.062.500

38.021.875

43.725.156

24.720.000

20.516.800

17.583.000

0

0

24.270.000

20.518.000

18.313.000

0

0

213.727.050

62.369.800

Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

2.600.000

2.990.000

3.438.500

3.954.275

4.547.416

2.499.000

2.583.000

2.401.000

3.000.000

0

2.633.000

2.563.000

2.401.000

3.000.000

0

133.579.406

10.483.000

Penyediaa Barang Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan

10.000.000

11.500.000

13.225.000

15.208.750

17.490.063

9.700.000

9.850.000

0

4.966.000

0

10.000.000

10.000.000

0

5.000.000

0

13.892.258

24.516.000

Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam dan Luar Daerah

480.000.000

552.000.000

634.800.000

730.020.000

839.523.000

439.137.900

271.045.800

189.912.500

240.920.600

216.916.100

480.000.000

285.304.300

190.000.000

267.466.900

220.000.000

53.431.763

1.184.400.020

Penataan dan Pemeliharaan Arsip

94.000.000

103.100.000

110.000.000

126.500.000

145.475.000

77.711.500

90.479.000

69.575.500

141.010.400

0

93.720.500

103.377.500

73.803.300

146.117.700

0

2.564.724.600

378.776.400

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

45.501.998

52.327.298

60.176.392

69.202.551

79.583.270

45.501.998

37.575.000

42.800.000

0

0

45.500.999

38.150.000

48.200.000

0

0

467.695.000

125.876.998

Pengadaan Perlengkapan/ Peralatan Kantor

40.000.000

46.001.149

52.901.321

60.836.519

69.961.997

40.000.000

30.975.000

36.200.000

0

0

40.000.000

31.550.000

41.600.000

0

0

243.125.195

107.175.000

Pemeliha raan Rutin/ Berkiala Perlengkapan/ Peralatan Kantor

5.500.000

6.326.149

7.275.071

8.366.332

9.621.282

5.500.000

6.500.000

6.600.000

0

0

5.500.000

6.600.000

6.600.000

0

0

243.732.388

18.700.000

Program Pening katan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

195.000.993

224.258.042

257.896.748

296.581.260

341.068.450

179.880.000

124.540.000

131.379.200

124.183.000

111.443.800

194.899.000

133.985.000

131.985.000

140.840.000

113.157.200

29.392.807

32.689.033

Penyusunan Laporan Keuangan

20.000.000

23.001149

26.451.321

30.419.019

34.981.872

20.000.000

28.770.000

28.775.000

28.681.000

23.611.800

20.000.000

28.775.000

28.775.000

33.500.000

24.476.800

1.041.956.734

110.948.360

Penyusunan LAKIP

20.000.000

23.001.149

26.41.321

30.419.019

34.981.872

16.000.000

16.000.000

19.394.200

17.265.000

16.101.800

20.000.000

20.000.000

20.000.000

20.000.000

16.101.800

106.868.863

73.079.560

Penyusunan RENSTRA

30.000.000

34.501.149

39.676.321

45.627.769

52.471.935

27.200.000

0

0

0

0

30.000.000

0

0

0

0

160.300.625

27.200.000

Penyusunan Renja SKPD

30.000.000

34.501.149

39.676.321

45.627.769

52.471.935

27.280.000

12.380.000

15.100.000

20.052.000

18.371.300

30.000.000

15.100.000

15.100.000

22.460.000

18.371.300

160.300.625

78.486.260

Penyusunan LPOD dan LKPJ

20.000.000

23.001.149

26.451.321

30.419.019

34.981.872

16.000.000

23.600.000

24.800.000

21.800.000

18.181.500

20.000.000

26.800.000

24.800.000

25.000.000

18.181.500

160.300.625

90.636.300

Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

50.000.000

57.501.149

66.126.321

76.045.269

87.452.080

50.000.000

21.660.000

21.660.000

18.505.000

17.817.200

50.000.000

21.660.000

21.660.000

22.000.000

18.665.600

106.868.863

115.388.440

Penyusunan RKA SKPD dan DPA SKPD

25.000.000

28.751.149

33.063.821

38.023.394

43.726.904

22.000.000

21.530.000

21.650.000

17.880.000

17.360.200

24.899.000

21.650.000

21.650.000

17.880.000

17.380.200

267.164.150

86.532.040

Program Penataan Kualitas Dokumentasi dan Informasi Hukum

1.533.000.000

425.450.000

489.287.500

562.657.625

647.056.269

971.326.900

389.490.000

371.600.000

339.910.850

207.023.700

602.076.750

407.535.000

386.588.500

453.445.000

222.756.800

133.584.744

2.113.732.490

Pembnaan Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum

171.000.000

196.650.000

226.147.500

260.069.625

299.080.069

170.506.300

163.233.000

166.502.900

140.436.100

107.889.900

170.899.800

165.233.000

172.503.000

235.598.000

122.837.000

3.139.786.379

662.256.280

Penyusunan Berita Daerah

55.000.000

63.250.000

72.737.500

83.648.125

96.195.344

54.530.000

63.641.000

61.361.000

61.840.000

49.147.600

54.530.000

63.641.000

62.661.000

65.000.000

49.397.600

913.683.139

251.201.520

Penyusunan dan penyebar luasan Lembaran Daerah

57.000.000

65.550.000

75.382.500

86.689.875

99.693.356

54.907.500

67.738.500

65.625.000

68.725.100

49.986.200

56.407.500

67.738.500

68.682.000

75.000.000

50.486.200

293.874.694

266.993.340

Inventarisasi Hukum Adat

0

100.000.000

115.000.000

132.250.000

152.087.500

0

94.877.500

78.111.100

68.909.650

0

0

110.922.500

82.742.500

77.847.000

0

304.561.048

241.898.250

Bimtek Sistem Informasi Hukum

100.000.000

115.000.000

132.250.000

152.087.500

174.900.625

0

106.740.000

111.673.800

95.480.000

0

0

112.144.400

120.000.000

96.380.000

0

377.667.500

314.093.800

Bemtek Dokumentasi Hukum

0

100.000.000

115.000.000

132.250.000

152.087.500

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

534.317.625

0

Sosialisasi Peraturan Daerah

79.000.000

90.850.000

104.477.500

120.149.125

138.171.494

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

377.667.500

0

Pembinaan Hukum Masyarakat Perbatasan

150.000.000

172.500.000

198.375.000

228.131.250

262.350.938

0

110.395.500

133.819.250

123.033.400

75.973.000.

0

113.455.500

158.970.500

136.452.500

84.601.000

42.110.924

382.442.750

Pembinaan Desa Sadar Hukum

130.000.000

149.500.000

171.925.000

197.713.750

227.370.813

120.968.750

0

0

0

0

120.968.750

0

0

0

0

801.476.438

120.976.750

Penyuluhan Masyarakat Taat Hukum

130.000.000

149.500.000

171.925.000

197.713.750

227.370.813

128.210.000

98.344.000

96.692.000

141.280.000

55.544.300

129.000.000

99.676.000

156.833.500

141.280.000

83.101.500

694.612.913

475.634.860

Perpolisian Masyarakat

0

130.000.000

149.500.000

171.925.000

197.713.750

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

694.612.913

0

Bimtek Penyusunan Produk Hukum Daerah

70.000.000

80.500.000

92.575.000

108.461.250

122.430.438

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

490.967.750

0

Sarasehan Bantuan Hukum Kepada Masyarakat

100.000.000

115.000.000

132.250.000

152.087.500

174.900.625

0

63.983.450

99.750.700

0

0

0

0

0

0

0

374.022.330

163.734.150

Rapat Kerja dan Koordinasi Penyeleng garaan RANHAM di Kalbar

71.000.000

81.650.000

93.897.500

107.982.125

124.179.444

70.270.700

73.360.000

0

0

0

70.270.700

73.360.000

0

0

0

534.317.625

143.630.700

Sarasehan Penyele saian Hukum Melalui Bantuan Hukum Non Litigasi

105.000.000

120.750.000

138.862.500

159.691.875

183.645.656

156.933.650

167.915.100

154.041.600

177.147.840

203.720.016

0

0

0

0

0

379.365.514

696.782.193

Rapat Koordinasi Fasilitasi dan Evaluasi Produk Hukum Kab/Kota

115.000.000

132.250.000

152.087.500

174.900.625

201.135.719

115.000.000

103.065.700

0

0

0

0

0

0

0

0

561.033.500

218.065.700

Forum Konsultasi/ Komunikasi Biro dan Bagian Hukum Kab/Kota

100.000.000

115.000.000

132.250.000

152.087.500

174.900.625

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

614.485.269

0

Studi Orientasi Penyusunan Produk Hukum Kab/Kota

100.000.000

115.000.000

132.250.000

152.087.500

174.900.625

100.000.000

98.293.000

113.036.950

0

0

0

0

0

0

0

534.317.625

311.329.950

Program Pening katan Kualitas Produk Hukum

962.000.000

1.113.450.000

1.280.767.500

1.476.002625

1.703.907.019

963.212.450

1.056.409.300

1.081.309.350

901.729.750

768.674.800

1.011.782.000

1.066.000.000

1.077.273.000

1.009.328.500

785.315.600

534.317.625

4.156.395.810

Penyusunan dan Pembahasan Keputusan Gubernur

140.000.000

161.000.000

185.150.000

212.922.500

244.860.875

107.839.650

127.130.200

118.803.800

118.686.200

104.368.500

108.000.000

127.846.500

119.981.800

120.048.000

104.368.500

4.878.895.929

493.333.550

Penyusunan dan Pembahasan Peraturan Daerah

293000.000

336.950.000

387.492.500

445.616.375

512.458.831

377.148.600

318.788.500

367.151.350

303.667.000

287.184.200

383.000.000

320.206.400

385.886.350

343.878.000

289.545.150

748.044.675

1.414.192.290

Penyusunan Program Legislasi Daerah Provinsi Kalbar

50.000. 000

57.500. 000

66.125. 000

76.043. 750

87.450. 313

47.427.000

117.674.600

103.530.200

87.163.750

56.286.850

47.427.000

117.793.600

104.199.100

100.685.000

59.454.850

1.565.550.641

367.052.920

Monitoring dan Evaluasi Peraturan Daerah Provinsi Kalbar

60.000. 000

69.000.000

79.350.000

91.252.500

104.940.375

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

267.158.813

0

Fasilitasi Pengkajian Draft Kesepakatan Bersama dan Draft Perjanjian Kerjasama

100.000.000

115.000.000

132.250.000

152.087.500

174.900.625

99.372.850

146.997.200

155.850.600

107.479.500

117.002.200

100.000.000

148.010.000

159.845.250

128.135.500

122.433.200

320.590.575

533.100.590

Fasilitasi Pengkajian dan Pertimbang an Hukum Terhadap Bahan Kebijakan Pemda

95.000 .000

114.000.000

136.800.000

164.160.000

196.992.000

93.495.000

148.512.900

146.662.600

117.196.000

95.077.500

95.000.000

152.990.000

149.395.500

145.000.000

100.168.900

534.317.625

524.882.500

Penyusunan dan Pembahasan Peraturan Gubernur

140.000.000

168.000.000

201.600.000

241.920.000

290.304.000

198.549.350

154.943.700

165.947.500

167.536.800

108.755.550

199.975.000

155.133.500

117.539.500

171.582.000

109.347.000

549.358.400

708.728.760

Fasilitasi Penyusunan Peraturuan Gubernur

39.000. 000

47.000 .000

47.000.000.

47.000.000

47.000. 000

0

42.362.200

33.363.000

0

0

39.000.000

44.020.000

40.425.5000

0

0

809.580.800

75.725.200

Pembinaan dan Pengawasan Kebijakan Pemda Dalam Hal Kesepakatan Bersama

45.000. 000

45.000. 000

45.000.000

45.000.000

45.000. 000

39.380.000

0

0

0

0

39.380.000

0

0

0

0

39.150.400

39.380.000

Program Peningkat an Kualitas Pelayanan Bantuan di Bidang Hukum dan HAM

918.000.000

1.055.700.000

1.214.055.000

1.396.163.250

1.605.587.738

997.828.150

1.109588.748

912.699.200

773.742.000

628.149.300

1.005.858.650

1.047.944.900

986.480.000

890.131.600

650.535.500

45.144.500

3.919.087.958

Advokasi Hukum Pemerintah Provinsi Kalbar

504.000.000

579.600.000

666.540.000

766.521.000

881.499.150

585.508.550

673.334.833

498.728.800

409.731.800

428.125.300

591.270.200

824.270.800

530.270.800

429.073.000

435.265.500

4.905.035.798

2.252.929.043

Penguatan Kebijakan Pemprov Kalbar dalam Upaya Perlindungan dan Pemenuhan HAM

189.000.000

271.350.000

249.952.500

287.445.375

330.562.181

188.141.500

178.449.100

160.178.100

198.415.500

74.558.400

188.964.200

178.449.100

169.004.700

240.399.500

81.804.400

2.692.960.830

740.095.880

Penyelesai an Perkara Hukum Masyarakat Kurang Mampu

67.000.000

77.050.000

88.607.500

101.898.625

117.183.419

67.244.450

77.331.118

99.750.700

0

0

67.244.450

67.244.450

113.224.450

0

0

1.009.860.331

244.326.268

Fasilitasi Penyelesai an Sengketa Hukum dalam Masyarakat Melalui Mediasi di Luar Sidang Pengadilan

158.000.000

181.700.000

208.955.000

240.298.250

276.342.988

156.933.650

180.473.698

154.041.600

165.594.700

123.465.600

158.380.000

177.980.250

173.980.250

220.659.100

133.465.600

357.992.809

681.736.768

Program Peningkatan Kualitas Pengawasan Monitoring, Evaluasi Perda Kab/Kota se-Kalbar

900.000.000

1.035.000.000

1.190.250.000

1.368.787.500

1.574.105.625

900.000.000

1.035.000.000

1.190.250.000

1.368.787.500

1.574.105.625

900.000.000

1.035.000.000

1.190.250.000

1.190.250.000

1.574.105.625

844.221.848

4.808.858.625

Pemantauan Produk Hukum Kab.Kota

227.000.000

261.050.000

300.207.500

345.238.625

397.024.419

227.000.000

261.050.000

300.207.500

345.238.625

397.024.419

227.000.000

261.050.000

300.207.500

345.238.625

397.024.419

4.808.858.625

1.212.901.009

Evaluasi Raperda Pajak Daerah, Retribusi Daerah dan Tata Ruang Kab/Kota

303.000.000

348.450.000

400.717.500

460.825.125

529.948.894

303.000.000

348.450.000

400.717.500

460.825.225

529.948.894

303.000.000

348.450.000

400.717.500

460.825.125

529.948.894

1.212.901.009

1.618.982.404

Klarifikasi Produk Hukum Kab/Kota yang telah ditetapkan

220.000.000

253.000.000

290.950.000

334.592.500

384.781.375

220.000.000

253.000.000

290.950.000

334.592.500

384.781.375

220.000.000

253.000.000

290.950.000

334.592.500

384.718.375

1.618.982.404

1.175.498.775

Fasilitasi dan Koinsultasi Draft Raperda Kab/Kota

150.000.000

172.500.000

198.375.000

228.131.250

262.350.938

150.000.000

172.500.000

198.375.000

228.131.250

262.350.938

150.000.000

172.500.000

198.375.000

228.131.250

262.350.938

1.175.498.775

801.476.438

2.4.Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah

2.4.1.Tantangan

Dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi yang dihadapi oleh Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat lima tahun kedepan antara lain pembinaan dan pengawasan produk hukum Kabupaten/Kota se-Kalimantan barat dan pembinaan kabupaten/Kota peduli HAM.

Sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republk Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679), bahwa salah satu tugas Biro Hukum Sekretrariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat adalah pelaksanaan fungsi Gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat di Daerah dalam pembinaan dan pengawasan produk hukum Kabupaten/Kota.

Tantangan yang dihadapi adalah kurang harmonisnya produk hukum yang dirancang oleh sebagian Pemerintah Kabupaten/Kota, sehingga diperlukan adanya pembinaan dan pengawasan terhadap produk hukum Kabupaten/Kota.

Terkait dengan Kabupaten/Kota peduli HAM, tantangan yang dihadapi adalah sulitnya Pemerintah Kabupaten/Kota menghimpun data pemenuhan kreteria Kabupaten/Kota Peduli HAM dari OPD yang menyelenggarakan pelayanan pemenuhan, penghormatan dan pemajuan HAM Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Barat.

2.4.2.Peluang Pengembangan Pelayanan

Menghadapi tantangan sebagaimana yang dikemukakan di atas, maka peluang yang akan dilakukan oleh Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat lima tahun kedepan antara lain ;:

a.Melakukan pembinaan dan pengawasan produk hukum Kabupaten/Kota se-Kalimantan Barat guna terciptanya harmonisasi produk hukum Kabupaten/Kota se-Kalimantan Barat;

b.Memfasilitasi pembinaan Kabupaten/Kota peduli HAM guna mendapatkan data kreteria-kretaria yang harus dipenuhi oleh Kabupaten/Kota dalam peningkatan dan pemajuan HAM Kabupaten/Kota di Kalimantan Batat.

BAB III

PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD

Permasalahan adalah suatu kendala atau persoalan yang harus dipecahkan. Dengan kata lain masalah merupakan kesenjangan antara kenyataan dengan harapan dalam mencapai tujuan dengan hasil yang maksimal. Demikian pula identifikasi permasalahan pada Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat digambarkan sebagai suatu kondisi dimana tugas dan fungsi pelayanan Biro Hukum belum berjalan sesuai harapan sehingga kinerja pelayanan tidak optimal.

Sebagaimana telah dijelaskan pada Bab sebelumnya bahwa Biro Hukum Sekretariat Daerah merupakan salah satu dari 9 (sembilan) Biro di lingkungan Sekretariat Daerah yang memiliki fungsi melaksanakan pelayanan terhadap pimpinan dan pelayanan umum serta beberapa program yang berkaitan dengan Misi ke 2 (dua) yaitu mewujudkan tata kelola pemerintahan berkualitas dengan prinsip-prinsip Good Governance dan Misi ke 5 (lima) yaitu mewujudkan masyarakat yang tertib.

Saat ini dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat berpedoman pada Peraturan Gubernur Nomor 69 Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Gubernur Nomor 95 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, Serta Tata Kerja Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat, dimana dalam pelaksanaan Peraturan Gubernur ini masih terdapat permasalahan-permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan Biro Hukum.

Dalam menjalankan kegiatannya, Biro Hukum mempunyai tugas menyelenggarakan urusan Peningkatan Kualitas Produk Hukum Daerah, Peningkatan Kualitas Pembinaan dan Pengawasan Produk Hukum Kabupaten/ Kota se Kalbar, Peningkatan Kualitas Pelayanan Bantuan Hukum dan Ham serta Peningkatan Penataan Kualitas Dokumentasi dan Informasi Hukum.

Dengan tingginya intensitas pelayanan atau beban tugas yang harus dilaksanakan untuk melayani pimpinan, tamu-tamu pemda dan instansi lainnya, maka Biro Hukum membutuhkan dukungan dana, sumber daya manusia yang berkualitas serta pengawasan yang melekat terhadap pelaksanaan kegiatan. Berdasarkan hal tersebut diatas, maka permasalahan yang dihadapi oleh Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat adalah sebagai berikut :

1. Aspek Pelayanan Publik

Kualitas pelayanan publik menjadi sorotan seiring tingginya tuntutan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan publik yang terbaik dari Pemerintah. Biro Hukum harus segera merespon tuntutan tersebut dengan memperbaiki standar pelayanan yang ada, seperti SOP, SDM dan fasilitas pelayanannya. Kondisi yang ada pada saat ini menunjukkan masih belum optimalnya pelayanan terhadap masyarakat karena tingginya intensitas kegiatan-kegiatan fasilitasi penyusunan Produk Hukum, Kajian Hukum dan Fasilitasi Bantuan Hukum dan HAM. Biro Hukum Berupaya memaksimalkan aspek pelayanan publik dengan memfasilitasi melalui Website JDIH.Kalbarprov.go.id.

2. Aspek Sumber Daya Manusia

Dari segi kualitas SDM yang tersedia tidak sebanding dengan beban tugas Biro Hukum yang cukup besar dan luasnya ruang lingkup pekerjaan. Ada beberapa kompetensi yang sangat dibutuhkan justru terjadi kekurangan. Luasnya lingkup pekerjaan Biro Hukum menuntut tersedianya pegawai untuk pelayanan umum dan pimpinan serta pegawai yang memiliki kemampuan atau skill khusus seperti analis perencanaan, evaluasi dan pelaporan dan pengelola keuangan. Begitu juga dengan masih kurangnya pegawai untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi pada Biro Hukum.

3. Aspek Sarana dan Prasarana

Selain fungsi dan peranan sumber daya manusia, untuk mencapai kelancaran dalam suatu pekerjaan juga sangat bergantung pada sarana dan prasarana serta sistem pengelolaan yang efektif. Tanpa adanya sarana dan prasarana, tidak mungkin tujuan suatu lembaga dapat tercapai. Oleh karena itu, dalam suatu lembaga membutuhkan sarana dan prasarana kantor yang dapat memfasilitasi pegawai dalam melaksanakan tugas dan pekerjaannya agar menyelenggarakan kegiatan administrasi maupun kegiatan operasional lainya dapat berjalan lancar. Ketersediaan sarana dan prasarana yang dimiliki Biro Hukum terbatas dari segi jumlah dan kualitas. Seperti usia prasarana AC dan beberapa unit komputer serta printer yang melewati batas maksimal/rusak.

3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Visi, Misi dan Program Pembangunan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih Tahun 2018-2023 tetah tertuang dalam Rancangan Program Jangka menengah Tahun 2018-2023 yang selanjutnya telah dijabarkan melalui Visi Pembangunan Gubernur Kalimantan Barat dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat yaitu :

“Terwujudnya Kesejahteraan Masyarakat Kalimantan Barat melalui Percepatan Pembangunan Infrastruktur dan

Perbaikan Tata Kelola Pemerintahan”

Dalam rangka mewujudkan Visi tersebut, telah diterapkan pula Misi Pembangunan Gubernur Kalimantan Barat dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat untuk periode 2018-2023 yaitu :

1. Mewujudkan percepatan pembangunan infrastruktur, yaitu mempercepat penyediaan infrastruktur jalan, jembatan, energi listrik dan air bersih, menambah ruang terbuka hijau, membangun pelabuhan samudra, dan meningkatkan kapasitas

pelabuhan udara agar bias didarati jenis pesawat berbadan besar, yang diorientasikan untuk mendorong peningkatan kegiatan ekonomi dan untuk membantu peningkatan kualitas dan kesejahteraan masyarakat.

2. Mewujudkan tata kelola pemerintahan berkualitas dengan prinsip-prinsip Good Governance, yaitu meningkatkan kualitas aparatur baik intelektual maupun moral agar lebih transparan, partisipatif, responsif, efisien dan akuntabel dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan public serta mampu mengikuti perubahan lingkungan eksternal dan internal, sekaligus mampu beradaptasi dengan dinamika perubahan tersebut. Selanjutnya untuk mengurangi rentang kendali pemerintahan maka akan diwujudkan melalui pemekaran daerah yaitu dalam jangka pendek terbentuknya provinsi di bagian timur Kalimantan Barat, yaitu Provinsi Kapuas Raya beserta pemekaran Kabupaten Sambas, Sanggau, ketapang dan Kapuas Hulu dan dlam jangka panjang terbentuknya Provinsi di bagian selaman Kalimantan Barat, yaitu Provinsi Ketapang (Tanjungpura).

3. Mewujudkan masyarakat yang sehat, cerdas, produktif dan inovatif, yaitu meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui peningkatan pendidikan dan derajat kesehatan, dan memperkuat kehadiran nilai-nilai keagamaan dalam proses pendidikan untuk membentuk manusia yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

4. Mewujudkan masyarakat sejahtera, yaitu dengan mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran, mempertegas keberpihakan pemerintah terhadap kelompok masyakarat dan wilayah yang kurang beruntung, menghilangkan diskriminasi dalam berbagai aspek pelayanan sosial, dan mempercepat proses hilirisasi dengan memperkuat sinergi antara sektor pertanian dalam arti luas dan sektor pertambangan dengan sektor industri pengolahan.

5. Mewujudkan masyarakat yang tertib, yaitu dengan menciptakan kehidupan masyarakat yang harmoni antar kelompok, etnis, agama dan wilayah.

6. Mewujudkan pembangunan berwawasan lingkungan, yaitu dengan tetap menjaga fungsi, daya dukung dan kenyamanan dalam kehidupan pada masa kini dan masa depan, melalui pemanfaatan ruang yang serasi antara penggunaan untuk permukiman, kegiatan sosial ekonomi, dan upaya konservasi.

Dilihat dari Visi dan Misi Pembangunan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat di atas, dapat disimpulkan bahwa tugas dan fungsi Biro Hukum Sekretariat Daerah provinsi Kalimantan Barat berkaitan dengan Misi ke 2 (dua) yaitu Mewujudkan tata kelola pemerintahan berkualitas dengan prinsip-prinsip Good Governance dan Misi ke 5 (lima) yaitu Mewujudkan Masyarakat yang Tertib.

3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra

Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004, terdapat 5 (lima) tujuan pelaksanaan Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, yaitu :

1. Untuk mendukung koordinasi antar pelaku pembangunan;

2. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi dan sinergi antar daerah, antar ruang, antar waktu, dan antar fungsi pemerintah serta anatar pusat dan daerah;

3. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan;

4. Optimalisasi partisipasi masyarakat; dan

5. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan dan berkelanjutan.

Berdasarkan telaahan Renstra K/L dan Renstra maka Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat dapat merumuskan, menganalisa mempertimbangkan dan menerapkan faktor-faktor penghambat atapun faktor-faktor pendorong dari pelayanan Perangkat Daerah dalam penentu keberhasilan (Critical succes factors).

Setidaknya terdapat 6 (enam) strategi yang bisa dilakukan agar kinerja Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat dapat ditingkatkan dalam kurun waktu lima tahun ke depan, yaitu:

1.Mengoptimalkan tupoksi melalui dukungan pimpinan dan kebijakan,

2.Merestrukturisasi staf dan pejabat struktural maupun fungsional dengan personel yang mempunyai kompetensi terhadap tugas dan kewajibannya.

3.Peningkatan sarana dan prasarana kerja/operasional;

4.Pemberian reward terhadap pegawai berprestasi;

5.Peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur melalui diklat khusus dengan dukungan dana yang cukup memadai

6.Memanfaatkan teknologi informasi untuk meningkatkan kualitas sumberdaya aparatur.

3.4.Penentuan Isu-isu Strategis

3.4.1.Isu-isu strategis Perangkat Daerah

1.Peningkatan Penataan Dokumentasi dan Sosialisasi Hukum;

2.Harmonisasi Produk Hukum Daerah;

3.Peningkatan Pelayanan Bantuan Hukum dan HAM;

4.Peningkatan Pembinaan dan Pengawasan Produk Hukum Kabupaten/Kota se-Kalbar.

3.4.2.Gambaran Pelayanan Perangkat Daerah

Dengan semangat otonomi yang memberikan dan mewarnai terjadinya perubahan-perubahan di segala segi kehidupan berbangsa, bernegara, maupun bermasyarakat, Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat. Berdasarkan visi Memantapkan Ketertiban Masyarakat, Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat berharap akan tercipta kehidupan masyarakat Kalimantan Barat yang harmoni baik antar kelompok, etnis, agama, desa, kecamatan dan Kabupaten melalui proses pembangunan yang transparan, adil dan partisipatif serta terwujudnya kepastian hukum agar kehidupan masyarakat berlangsung tertib.

Oleh karena itu Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat akan terus berusaha memberikan pelayanan prima kepada masyarakat dengan mengedepankan transparansi dan keterbukaan dalam peningkaktan penataan dokumentasi dan informasi hukum, harmonisasi produk hukum daerah, peningkatan pelayanan bantuan hukum dan HAM dan peningkatan pembinaan dan pengawasan produk hukum Kabupaten/Kota se-Kalbar agar masyarakat memahami akan hak dan kewajibannya serta menjunjung tinggi supremasi hukum.

3.4.3.Sasaran jangka menengah dari Renstra Perangkata Daerah

Yang menjadi sasaran jangka menengah dari Renstra Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat adalah :

1.Peningkatan Penataan Dokumentasi dan Informasi Hukum;

2.Peningkatan Produk Hukum Daerah;

3.Peningkatan Pelayanan Bantuan Hukum dan HAM;

4.Peningkatan Pembinaan dan Pengawasan Produk Hukum Kabupaten/Kota se-Kalbar.

BAB IV

TUJUAN DAN SASARAN

4.1.Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah.

Tujuan strategis merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam kurun waktu tertentu (1 hingga 5 tahun). Dengan diformulasikannya tujuan strategis ini maka Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat dapat mengetahui apa yang harus dilaksanakan dalam memenuhi visi dan misinya dengan mempertimbangkan sumber daya dan kemampuan yang dimiliki. Lebih dari itu, perumusan tujuan strategis juga memungkinkan untuk mengukur sejauh mana visi dan misi telah dicapai mengacu pada tujuan strategis yang dirumuskan berdasarkan visi dan misi yang telah ditetapkan.

Tujuan (Goals) merupakan target kualitatif organisasi, sehingga pencapaian target ini dapat merupakan ukuran kinerja dan faktor-faktor kunci keberhasilan organisasi. Tujuan sifatnya lebih konkrit daripada misi dan mengarah pada suatu titik pencapaian hasil. Dengan adanya pernyataan tujuan, maka akan jelas bagi organisasi mengenal arah yang akan dituju dalam rangka mempertahankan eksistensi dimasa depan. Tujuan juga merupakan sesuatu (apa) yang akan dicapai atau dihasilkan pada kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun ke depan, ditetapkan dengan mengacu pada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisis strategis.

Sasaran merupakan penjabaran dari misi dan tujuan yang telah ditetapkan yang menggambarkan sesuatu yang akan dihasilkan secara nyata dalam jangka waktu tahunan, semester atau bulanan. Sasaran harus bersifat spesifik, dapat dinilai dan diukur berorientasi pada hasil dan dapat dicapai dalam periode 1 (satu) tahun pada masa sekarang. Dengan demikian, tujuan dan sasaran merupakan penjabaran secara lebih nyata dari perumusan visi dan misi yang unik dan idealistik.

Dalam rangka perumusan tujuan dan sasaran jangka menengah perangkat daerah, Biro Hukum telah memperhatikan Rancangan Awal RPJMD dimana perangkat daerah dalam mewujudkan pembangunan yang sinergi harus menjawab isu strategis dan permasalahan pembangunan daerah serta mendukung tercapainya sasaran strategis RPJMD.

Adapun tujuan dan sasaran pembangunan jangka menengah yang ingin dicapai oleh Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2018-2023 dapat dilihat pada Tabel berikut :

Tabel 4.1

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan

Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat

No

Tujuan

Sasaran

Indikator Tujuan/ Sasaran

Target Kinerja Tujuan/Sasaran Pada Tahun Ke-

1

2

3

4

5

1

2

4

5

6

7

8

9

10

1.

Peningkatan kualitas peraturan perundang-undangan

Persentase Penataan peraturan perundang-undangan

100%

100%

100%

100%

100%

Meningkatnya Penataan Kualitas Dokumentasi dan Informasi Hukum

Persentase dokumentasi produk hukum daerah dan sosialisasi produk hukum

100%

100%

100%

100%

100%

Meningkatnya Kualitas Produk Hukum

Persentase produk hukum daerah yang harmonis

100%

100%

100%

100%

100%

Meningkatnya Kualitas Pembinaan dan Pengawasan Produk Hukum Kabupaten/ Kota se-Kalbar

Persentase produk hukum kabupaten/ kota yang mendapatkan pengawasan dan pembinaan

2.

Peningkatan jumlah orang atau kelompok masyarakat miskin yang memperoleh bantuan hukum litigasi dan non litigasi

Persentase orang atau kelompok masyarakat miskin yang memperoleh bantuan hukum litigasi dan non litigasi

100%

100%

100%

100%

100%

Meningkatnya Pelayanan Bantuan Hukum dan HAM

Persentase pelayanan bantuan hukum dan HAM yang berkualitas

100%

100%

100%

100%

100%

BAB V

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Dalam mencapai tujuan dan sasaran dari visi dan misi Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat harus dipilih strategi yang tepat agar dapat meningkatkan kinerja yang diarahkan sebagai jawaban terhadap isu-isu strategis Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat dengan mengoptimalkan potensi sumber daya yang tersedia, memanfaatkan peluang yang ada, berusaha mengatasi tantangan dan menanggulangi permasalahan yang dihadapi dalam pembangunan daerah. Strategi merupakan rencana aksi terpadu yang mencakup penetapan kebijakkan dan program operasional.

Strategi Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat menjelaskan pemikiran-pemikiran secara konseptual analitis, dan komprehensif tentang langkah-langkah yang diperlukan untuk memperlancar atau mempercepat pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Strategi dimaksudkan untuk mencapai hasil yang konsisten dengan visi-misi-tujuan-sasaran yang telah ditetapkan.

Kebijakan adalah ketentuan yang telah disepakati pihak terkait yang ditetapkan oleh pihak yang berwenang untuk dijadikan pedoman, pegangan petunjuk bagi setiap kegiatan aparatur pemerintah dan masyarakat, agar tercapai kelancaran dan keterpaduan dalam upaya mencapai sasaran, tujuan, misi dan visi Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat. Kebijakan dapat berupa regulatif seperti aturan, sistem dan prosedur seperti sumber daya, dana, dan waktu.

Kebijakan tersebut diharapkan dapat berfungsi sebagai:

1. Memberikan petunjuk prinsip-prinsip, rambu-rambu dan signal-signal penting dalam menyusun program dan kegiatan;

2. Memberikan informasi mengenai bagaimana strategi akan dilaksanakan.

3. Memberikan keyakinan bagi pelaksana (baik aparatur pemerintah maupun masyarakat).

4. Untuk kelancaran dan keterpaduan upaya mencapai sasaran, tujuan, misi dan visi.

Strategi dan Arah Kebijakan Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2018–2023 dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 5.1

Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan

Visi :

Terwujudnya Kesejahteraan Masyarakat Kalimantan Barat Melalui Percepatan Pembangunan Infrastruktur Dan Perbaikan Tata Kelola Pemerintahan.

Misi Ke-2 :

Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Berkualitas Dengan Prinsip-Prinsip Good Governance.

Tujuan RPJMD

Sasaran RPJMD

Sasaran Strategis OPD

Indikator Sasaran Strategis OPD

Peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan daerah.

Meningkatnya kualitas peraturan perundang-undangan.

Meningkatnya Penataan peraturan perundang-undangan di daerah

Persentase Peraturan Perundang undangan Provinsi dan

Kabupaten / Kota

Misi Ke-5 :

Mewujudkan Masyarakat Yang Tertib.

Tujuan RPJMD

Sasaran RPJMD

Sasaran Strategis OPD

Indikator Sasaran Strategis OPD

Peningkatan ketentraman dan ketertiban masyarakat

Meningkatnya Jumlah orang atau kelompok masyarakat miskin yang memperoleh bantuan hukum litigasi dan

non litigasi

Meningkatnya Pelayanan Terhadap Jumlah orang atau kelompok masyarakat miskin yang memperoleh bantuan hukum litigasi

dan non litigasi

Persentase Komplik / Masalah Hukum Yang Dihadapi Masyarakat

BAB VI

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

TUJUAN

SASARAN

KODE

PROGRAM DAN KEGIATAN

INDIKATOR KINERJA TUJUAN, SASARAN, PROGRAM (OUTCOMES) DAN KEGIATAN (OUTPUT)

DATA CAPAIAN PADA TAHUN AWAL PERENCANAAN

TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE renstra PD

Unit Kerja PD

Lokasi

2019

2020

2021

2022

2023

K

Rp.

K

Rp.

K

Rp.

K

Rp.

K

Rp.

(1)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

(14)

1.20

URUSAN WAJIB LAYANAN NON DASAR

1.20.03

SEKRETARIAT DAERAH

1.20.1.20.03.04

Biro Hukum Setda Prov Kalbar

3.703.845.000

4.950.000.000

4.950.000.000

4.950.000.000

4.950.000.000

Meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan daerah

Meningkatkan kualitas peraturan perundang-undangan

1.20.1.20.03.04.30

Program Penataan Kualitas Dokumentasi dan Informasi Hukum

Persentase dokumentasi produk hokum daerah dan sosialisasi produk hukum

450.000.000

493.239.500

493.239.500

493.239.500

493.239.500

1.20.1.20.03.04.30.01

Pembinaan Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum

Jumlah Kabupaten / Kota Yang dibina.

14 Kapaten /Kota

14 Kapaten/ Kota

130.000.000

14 Kapaten/ Kota

97.335.900

14 Kapaten/ Kota

97.335.900

14 Kapaten/ Kota

97.335.900

14 Kapaten/ Kota

97.335.900

14 Kapaten/ Kota

Biro Hukum

Kabupaten/ kota

1.20.1.20.03.04.30.02

Penyusunan dan Penyebarluasan Lambaran Daerah

Jumlah buku Lembaran Daerah

30 buku

20 buku

45.000.000

20 buku

46.095.100

20 buku

46.095.100

20 buku

46.095.100

20 buku

46.095.100

100 buku

Biro Hukum

Pontianak

1.20.1.20.03.04.30.03

Pembinaan Hukum Masyarakat Perbatasan

Jumlah masyarakat yang mengikuti kegiatan pembinaan hukum

30 orang

40 orang

60.000.000

40 orang

56.449.900

40 orang

56.449.900

40 orang

56.449.900

40 orang

56.449.900

250 orang

Biro Hukum

Kabupaten/ Kota

1.20.1.20.03.04.30.04

Penyusunan dan Penyebarluasan Berita Daerah

Jumlah buku Berita Daerah

26 buku

20 buku

45.000.000

20 buku

46.909.100

20 buku

46.909.100

20 buku

46.909.100

20 buku

46.909.100

100 buku

Biro Hukum

Pontianak

1.20.1.20.03.04.30.05

Pengelolalan website Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum

Jumlah website Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Prov Kalbar yang dikelola.

1 unit

1 unit

60.000.000

1 unit

81.897.000

1 unit

81.897.000

1 unit

81.897.000

1 unit

81.897.000

1 unit

Biro Hukum

Biro Hukum

1.20.1.20.03.04.30.06

Penyuluhan Masyarakat Taat Hukum

Jumlah peserta kegiatan penyuuhan hokum kepada masyarakat

0

40 orang

60.000.000

40 orang

.68.966.500

40 orang

.68.966.500

40 orang

.68.966.500

40 orang

.68.966.500

200 orang

Biro Hukum

Kabupaten / Kota

1.20.1.20.03.04.30.07

Pengelolaan Data Perundang-undangan

Jumlah data perundang-undangan

0

1000 judul

50.000.000

1.575 judul

29.007..000

1.575 judul

29.007..000

1.575 judul

29.007..000

1.575 judul

29.007..000

7.300 judul

Biro Hukum

Biro Hukum

1.20.1.20.03.04.30.08

Rapat Koordinasi Pengelola Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum

Jumlah Peserta Rapat Koordinasi Pengelola Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum

0

0

0

30 orang

65.765..000

30 orang

65.765..000

30 orang

65.765..000

30 orang

65.765..000

120 orang

Biro Hukum

Biro Hukum

Meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan daerah

Meningkatkan kualitas peraturan perundang-undangan

1.20.1.20.03.04.31

Program Peningkatan Kualitas Produk Hukum

Presentase produk hokum daerah yang harmonis

1.183.345.000

1.200.576.400

1.200.576.400

1.200.576.400

1.200.576.400

Biro Hukum

1.20.1.20.03.04.31.01

Fasilitasi Penyusunan dan Pembahasan Peraturan Daerah

Jumlah Peraturan Daerah

10 Perda

10 Perda

311.399.600

15 Perda

320.576.500

15 Perda

320.576.500

15 Perda

320.576.500

15 Perda

320.576.500

70 Perda

Biro Hukum

Pontianak

1.20.1.20.03.04.31.02

Fasilitasi Penyusunan dan Pembahasan Keputusan Gubernur

Jumlah Keputusan Gubernur

700 Kep

700 Kep

206.397.500

1.500 Kep

210.000.000

1.500 Kep

210.000.000

1.500 Kep

210.000.000

1.500 Kep

210.000.000

6.700 Kep

Biro Hukum

Pontianak

1.20.1.20.03.04.31.03

Fasilitasi Penyusunan dan Pembahasan Program Pembentukan Peraturan Daerah (PROPEMPERDA) Provinsi Kalbar

Jumlah rapat Penyusunan dan Pembahasan Program Pembentukan Peraturan Daerah (PROPEMPERDA) Provinsi Kalbar

6 kali rapat

2 kali rapat

100.937.700

3 kali rapat

100.000.000

3 kali rapat

100.000.000

3 kali rapat

100.000.000

3 kali rapat

100.000.000

15 kali rapat

Biro Hukum

Pontianak

1.20.1.20.03.04.31.04

Fasilitasi Pengkajian dan Pertimbangan Hukum Terhadap Bahan Kebijakan Pemerintah Daerah

Jumlah naskah kajian dan pertimbangan hokum

30 kajian

30 kajian

211.029.800

30 kajian

136.632.200

30 kajian

136.632.200

30 kajian

136.632.200

30 kajian

136.632.200

150 kajian

Biro Hukum

Pontianak

1.20.1.20.03.04.31.05

Fasilitasi Pengkajian Draft Kesepakatan Bersama dan Draft Perjanjian Kerjasama (MoU)

Jumlah draft kesepakatan bersama dan draft perjanjian kerjasama (MoU)

30 MoU

30 KB & PKS

179.195.200

30 KB & PKS

125.323.400

30 KB & PKS

125.323.400

30 KB & PKS

125.323.400

30 KB & PKS

125.323.400

150 KB & PKS

Biro Hukum

Pontianak

1.20.1.20.03.04.31.06

Fasilitasi Penyusunan dan Pembahasan Peraturan Gubernur

Jumlah Peraturan Gubernur

70 Pergub

50 Pergub

173.845.200

60 Pergub

175.000.000

60 Pergub

175.000.000

60 Pergub

175.000.000

60 Pergub

175.000.000

290 Pergub

Biro Hukum

Pontianak

1.20.1.20.03.04.31.07

Monitoring dan Evaluasi Kesepakatan Bersama dan Perjanjian Kerjasama

Jumlah Laporan Monitoring dan Evaluasi

0

0

0

30 Laporan

132.993.300

30 Laporan

132.993.300

30 Laporan

132.993.300

30 Laporan

132.993.300

120 Laporan

Biro Hukum

Pontianak

1.20.1.20.03.04.31.08

Fasilitasi Penyusunan dan Keputusan Sekretaris Daerah

Jumlah Keputusan Sekretaris Daerah

0

0

0

0

0

1.500 Kep. Gub

75.787.000

1.500 Kep. Gub

75.787.000

1.500 Kep. Gub

75.787.000

4.500 Kep. Gub

Biro Hukum

Pontianak

1.20.1.20.03.04.31.09

Rapat Koordinasi Teknis Penyusunan Produk Hukum Daerah

Rapat Koordinasi Teknis Penyusunan Produk Hukum Daerah

0

0

0

0

0

50 Org

64.299.500

50 Org

64.299.500

50 Org

64.299.500

150 Org

Biro Hukum

Pontianak

Meningkatkan ketentraman dan ketertiban masyarakat

Meningkatnya jumlah orang atau kelompok masyarakat miskin yang memperoleh bantuan hukum litigasi dan non litigasi

1.20.1.20.03.04.29

Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Bantuan Hukum dan HAM

Persentase pelayanan bantuan hokum dan HAM yang berkualitas

950.000.000

1.386.339.700

1.386.339.700

1.386.339.700

1.386.339.700

Biro Hukum

1.20.1.20.03.04.29.01

Advokasi Hukum Pemerintah Prov Kalbar

Jumlah perkara Perdata dan TUN yang berkaitan dengan Gubernur Kalbar dan Pemerintah Prov Kalbar

7 perkara

7 perkara

500.000.000

7 perkara

589.400.000

7 perkara

589.400.000

7 perkara

589.400.000

7 perkara

589.400.000

35 perkara

Biro Hukum

Pontianak

1.20.1.20.03.04.29.02

Penguatan Kebijakan Pemerintah Prov Kalbar Dalam Upaya Perlindungan dan Pemajuan HAM

Jumlah Penguatan Kebijakan Pemerintah Prov Kalbar Dalam Upaya Perlindungan dan Pemajuan HAM

3 Kab/Kota

3 pendampingan

3 Kab/Kota

3 pendampingan

140.161.500

0

0

0

0

0

0

0

0

3 Kab/Kota

3 Pendam pingan

Biro Hukum

3 Kabupaten/ Kota

1.20.1.20.03.04.29.03

Fasilitasi Penyelesaian Sengketa Hukum Dalam Masyarakat Melalui Mediasi Bantuan Hukum di Luar Sidang Pengadilan

Jumlah kasus Sengketa hukum dalam masyarakat yang difasilitasi

3 kasus

3 kasus

128.673.700

3 kasus

180.164.600

3 kasus

180.164.600

3 kasus

180.164.600

3 kasus

180.164.600

15 kasus

Biro Hukum

Pontianak

1.20.1.20.03.04.29.04

Fasilitasi Pembinaan Kabupaten/Kota Peduli HAM

Jumlah Kabupaten/Kota Peduli HAM

0

5 Kab/Kota

181.164.800

0

0

0

0

0

0

0

0

5 Kab/Kota

Biro Hukum

5 Kabupaten / Kota

1.20.1.20.03.04.29.05

Pembinaan Terhadap Siswa/siswi Sekolah Dalam Upaya Perlindungan dan Pemajuan HAM

Jumlah Siswa/siswi Sekolah Dalam Upaya Perlindungan dan Pemajuan HAM

0

6 Kab/Kota

136.599.500

6 Kab/Kota

136.599.500

6 Kab/Kota

136.599.500

6 Kab/Kota

136.599.500

6 Kab/Kota

136.599.500

30 Kab/Kota

Biro Hukum

Kabupaten / Kota

1.20.1.20.03.04.29.06

Pembinaan Penilaian Kabupaten/ Kota Peduli HAM

Jumlah Kabupaten / Kota Peduli HAM

0

6 Kab/Kota

136.599.500

14 Kab/Kota

152.475.600

14 Kab/Kota

152.475.600

14 Kab/Kota

152.475.600

14 Kab/Kota

152.475.600

14 Kab/Kota

Biro Hukum

Kabupaten / Kota

1.20.1.20.03.04.29.07

Rapat Koordinasi Kab/ Kota Peduli HAM se-Kalbar

Jumlah Peserta Rapat Koordinasi Kab/ Kota Peduli HAM se-Kalbar

0

0

0

40 Orang

77.100.000

40 Orang

77.100.000

40 Orang

77.100.000

40 Orang

77.100.000

160 Orang

Biro Hukum

Kabupaten / Kota

1.20.1.20.03.04.29.08

Rapat Koordinasi Bantuan Hukum

Jumlah PesertaRapat Koordinasi Bantuan Hukum

0

0

0

50 Orang

100.600.000

50 Orang

100.600.000

50 Orang

100.600.000

50 Orang

100.600.000

200 Org

Biro Hukum

Kabupaten / Kota

1.20.1.20.03.04.29.09

Pembentukan Peraturan Daerah Tentang Bantuan Hukum Kepada Masyarakat Kurang Mampu

Jumlah Draf Perda

0

0

0

1 Draf Perda

150.000.000

0

0

0

0

0

0

1 Draf Perda

Biro Hukum

Kabupaten / Kota

1.20.1.20.03.04.29.10

Bantuan Hukum Bagi Masyarakat Kurang Mampu

Jumlah Bantuan Hukum Bagi Masyarakat Kurang Mampu

0

0

0

0

0

10 Orang

150.000.000

10 Orang

150.000.000

10 Orang

150.000.000

30 Orang

Biro Hukum

Kabupaten / Kota

1.20.1.20.03.04.29.11

Penyusunan Peraturan Gubernur Tentang Bantuan Hukum Bagi Masyarakat Miskin

Jumlah Peraturan Gubernur Tentang Bantuan Hukum Bagi Masyarakat Miskin

0

0

0

0

0

1 Pergub

85.345.000

0

0

0

0

1 Pergub

Biro Hukum

Pontianak

Meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan daerah

Meningkatkan kualitas peraturan perundang-undangan

1.20.1.20.03.04.33

Program Peningkatan Kualitas Pembinaan dan Pengawasan Produk Hukum Kabupaten/Kota se-Kalbar

Persentase produk hukum kabupaten/kota yang mendapatkan pengawasan dan pembinaan

1.120.500.000

1.177.384.500

1.177.384.500

1.177.384.500

1.177.384.500

Biro Hukum

1.20.1.20.03.04.33.01

Rapat Koordinasi Penyusunan Produk Hukum Kabupaten/ Kota se-Kalbar

Jumlah peserta Rapat Koordinasi Penyusunan Produk Hukum Kabupaten/ Kota se-Kalbar

0

42 orang

115.500.000

60 orang

108.250.000

60 orang

108.250.000

60 orang

108.250.000

60 orang

108.250.000

282