08/08/2014 1 BOGOR, 07 AGUSTUS 2014 RENCANA PROGRAM & RPI LINGKUP PUSPROHUT RENCANA KEHUTANAN TINGKAT NASIONAL (RKTN) 2011-2030 1. Produksi Hutan Alam pd th 2030 sebesar 14 juta m3 (dari luas 24,8 juta hektar), target riap 0,57 m3/ha/tahun. 2. Produksi Hutan Tanaman pd th 2030 sebesar 362,5 juta m3 (dari luas 14,5 juta hektar), target Riap 25 m3/ha/tahun. 2
14
Embed
RENCANA PROGRAM & RPI LINGKUP PUSPROHUT fileekonomi dan sosial sistem-sistem silvikultur alternatif. RPI 6 PENGELOLAAN HUTAN ALAM PRODUKSI . 08/08/2014 3 TEMA SUB TEMA ... dan kebijakan.
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
08/08/2014
1
BOGOR, 07 AGUSTUS 2014
RENCANA PROGRAM & RPI
LINGKUP PUSPROHUT
RENCANA KEHUTANAN TINGKAT NASIONAL (RKTN) 2011-2030
1. Produksi Hutan Alam pd th 2030 sebesar 14 juta m3 (dari luas
24,8 juta hektar), target riap 0,57 m3/ha/tahun.
2. Produksi Hutan Tanaman pd th 2030 sebesar 362,5 juta m3 (dari
luas 14,5 juta hektar), target Riap 25 m3/ha/tahun.
2
08/08/2014
2
Sasaran Strategis Kemenhut (5 tahun) 2015-2019
1. Penyediaan lapangan kerja sebesar 5 juta orang (HA, HT/HR,
HKM, HD, HR, Penangkaran, Wisata Alam, Industri Kehutanan, dll)
2. Produksi kayu bulat dari HT menjadi 150 juta m3, HA menjadi 50
juta m3, dan HR sebesar 150 juta m3
3. Nilai ekspor HHBK menjadi sebesar Rp. 8 Triliun
4. Nilai Eksport TSL meningkat menjadi Rp 5 Triliun
5. Rerata sedimentasi di 108 DAS Prioritas berkurang menjadi 3 juta
m3/tahun
6. Populasi 25 Spesies terancam punah sesuai Redlist CITES
meningkat
7. Luas kawasan hutan kritis berkurang hingga menjadi 10 juta hektar
3
TEMA SUB TEMA
TARGET PRODUK LITBANG PERIODE 2015-2019 USULAN RPI 2015-2019
Tema: PENGELOLAAN
HUTAN
Sub tema:
1.HUTAN ALAM
1. Teknologi pemulihan potensi dan produktivitas hutan bekas tebangan.
2. Teknologi pencegahan hama, gulma dan penyakit tanaman.
3. Teknologi mitigasi dampak hidrologis dan penurunan kesuburan tanah dlm pemulihan potensi dan produktivitas hutan bekas tebangan.
5. Model-model dinamika dan pendugaan produktivitas tegakan hutan bekas tebangan yang direhabilitasi.
6. Prototipe/konsep sistem-sistem silvikultur intensif dan alternatif.
7. Informasi dan rekomendasi aspek finansial, ekonomi dan sosial sistem-sistem silvikultur alternatif.
RPI 6
PENGELOLAAN HUTAN ALAM
PRODUKSI
08/08/2014
3
TEMA SUB TEMA
TARGET PRODUK LITBANG PERIODE 2015-2019 USULAN RPI 2015-2019
Tema: PENGELOLAAN
HUTAN
Sub tema:
2. HUTAN TANAMAN
1. Produktivitas kayu pertukangan: a. Jenis unggulan: - Daur pendek : 40-45 m3/ha/th - Daur menengah: 30-35 m3/ha/th - Daur panjang : 20 m3/ha/th b. Jenis alternatif: - Daur pendek : 20-25 m3/ha/th - Daur menengah: 15 m3/ha/th 2. Produktivitas kayu pulp: a. Jenis unggulan : 35-40 m3/ha/th b. Jenis alternatif: 15-20 m3/ha/th 3. Produktivitas kayu bakar: 25-30 m3/ha/th 4. Agroforetsry: Nilai produksi dg keuntungan usaha
meningkat 10-20 % untuk komposisi tanaman agroforestry yang optimal.
5. Informasi sosekjak dan finansial.
RPI 7
PENGELOLAAN HUTAN
TANAMAN
TEMA SUB TEMA
TARGET PRODUK LITBANG PERIODE 2015-2019 USULAN RPI 2015-2019
(LANJUTAN)
Sub tema:
5. HHBK (FEM dan Non FEM)
RPI 8
PENGELOLAAN HHBK
Jenis HHBK/ IPTEK
Advance (Tier 3)
Intermediate (Tier 2)
Preliminery (Tier 1)
Pangan sukun , sagu, gadung, keladi hutan
aren, nipah -
Energi nyamplung, sagu, kesambi malapari, kilemo, biji-bijian
-
Obat kayu putih, madu lebah, mimba, kemiri, kenari, kemenyan, saga hutan, kilemo, kulilawang, getah jernang
Paket IPTEK Teknologi tepat guna, Model pengelolaan lestari , dan Silvikultur intensif jenis HHBK unggulan, teknologi pengelolaan lingkungan, Diversifikasi dan kualitas produk, Hasil analisis tata niaga dan kebijakan.
Sebaran potensi, Sumber benih, Teknologi pemuliaan, Teknologi budidaya, Teknik pemanenan, Kualitas produk, Hasil analisis finansial dan pasar.
Hasil eksplorasi, Kearifan lokal: budidaya, pemanenan, penanganan pasca panen.
08/08/2014
4
Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Teknis Lainnya Badan Litbang Kehutanan
PROGRAM LITBANG KEHUTANAN
Kegiatan Litbang Konservasi dan Rehabilitasi SDH (Flora, Fauna, Mikroba dan Kawasan)
Kegiatan Peningkatan Kapasitas Penyusunan Kebijakan dan Pemanfaatan Hutan
Kegiatan Litbang Peningkatan Produktifitas Hutan (Kayu dan Non Kayu)
Kegiatan Litbang Teknologi Pengolahan Hasil Hutan Untuk Peningkatan Daya Saing Produk (Kayu dan Bukan Kayu)
1. Sifat dasar dan kegunaan kayu dan bukan kayu 2. Teknologi pengolahan standardisasi produk inovatif dari bahan
berlignoselulosa dan produk bahan penunjang industri 3. Pengolahan dan pemanfaatan HHBK dan material maju berbasis hasil hutan 4. Peningkatan kinerja pemanenan hasil hutan
1. Pengelolaan hutan alam produksi (RPI 6) 2. Pengelolaan hutan tanaman (RPI 7) 3. Pengelolaan Hasil Hutan Bukan Kayu (RPI 8)
1. Kontribusi sektor kehutanan dalam penanganan perubahan iklim 2. Kebijakan lanskap dan jasa hutan 3. Politik dan hukum pemanfataan hutan 4. Kebijakan tata kelola dan ekonomi kehutanan
PUS TEKOLAH
PUS PROHUT
PUS PIJAK
PUS KONSER
Rencana Penelitian Integratif (RPI)
Badan Litbang Kehutanan 2015-2019
1. Konservasi dan rehabilitasi kawasan hutan 2. Pengelolaan kawasan konservasi 3. Konservasi dan pemanfaatan flora dan fauna 4. Konservasi dan pemanfaatan mikroba hutan tropis 5. Pengelolaan daerah aliran sungai (DAS) terpadu
08/08/2014
5
RPI 6 PENGELOLAAN HUTAN ALAM
PRODUKSI
TUJUAN:
MENYEDIAKAN IPTEK PENINGKATAN PRODUKTIVITAS HUTAN ALAM PRODUKSI UNTUK MENDUKUNG KESATUAN PENGELOLAAN HUTAN MENUJU TERWUJUDNYA KELESTARIAN HUTAN DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
SASARAN:
TERSEDIANYA IPTEK TEPAT GUNA YANG DAPAT DIAPLIKASIKAN SECARA EFEKTIF DAN EFISIEN DALAM PENINGKATAN PRODUKTIVITAS HUTAN ALAM PRODUKSI (RIAP 2-3 M3/HA/THN) UNTUK MENDUKUNG KESATUAN PENGELOLAAN HUTAN
08/08/2014
6
OUT PUT ASPEK KEGIATAN PPTP PELAKSANA
Paket IPTEK pemulihan dan
peningkatan produktivitas
hutan alam produksi
Teknik silvikultur intensif di hutan alam bekas tebangan
Dampak penerapan sistem silvikultur terhadap perubahan ekosistem Hutan Alam Produksi (biodiversitas, keragaman genetik, sedimentasi, kesuburan tanah, iklim mikro, kesehatan hutan)
Model Agroforestry 3 BTA Ciamis BPK Palembang BPK Banjar Baru
2. Paket IPTEK peningkatan produktivitas Hutan Tanaman penghasil kayu pulp
Teknik Pemuliaan dan Bioteknologi tanaman penghasil kayu pulp
4 B2PBPTH (4)
Teknik Silvikultur tanaman penghasil kayu pulp 4 BPTSTH Kuok (3) Pusprohut (1)
3. Paket IPTEK peningkatan produktivitas Hutan Tanaman penghasil kayu energi
Teknik Silvikultur tanaman penghasil kayu energi 2 Pusprohut (1) BPK Banjar Baru (1)
Penerapan model agroforestry 1 BTA Ciamis (1)
4. Paket informasi dampak pembangunan Hutan Tanaman terhadap lingkungan
Dampak pembangunan hutan tanaman terhadap lingkungan
3 BPK Palembang (1) BPTSTH Kuok (1) Pusprohut (1)
5. Paket informasi aspek finansial dan sosial Hutan Tanaman
Analisis finansial dan sosial hutan tanaman 4 Pusprohut (1) BPTSTH Kuok (1) BPK Manado (1) BPK Palembang (1)
5 10 33 8
08/08/2014
9
OUT PUT KEGIATAN SASARAN SATKER LOKUS
1. Paket IPTEK peningkatan produktivitas HT penghasil kayu pertukangan
1.1. Teknik Perbenihan dan pembibitan
1.Diperolehnya galur harapan jenis Nyawai, bambang lanang dan jabon
2. Diperolehnya teknik peningkatan produksi benih (mahoni, sengon, gmelina)
3. Diperolehnya teknik perbenihan dan pembibitan jenis trema, sesendok dan laban
BPTPTH
1.2. Teknik Pemuliaan dan Bioteknologi tanaman
1. Diperolehnya teknik pemuliaan jabon merah dan nyawai
2. Diperolehnya klon unggul sengon tahan karat tumor 3. Diperolehnya Database jati dan peta genetik gen
pengatur pertumbuhan jati serta klon yg adaptif
B2PBPTH
1.3. Teknik Silvikultur pengendalian hama penyakit dan kuantifikasi pertumbuhan
1. Diperolehnya teknik silvikultur jenis unggulan lokal (Bambang lanang, kayu bawang, Jabon merah, Cempaka, nyatoh)
2. Diperolehnya teknik silvikultur, perlindungan hutan jenis tanaman penghasil kayu pertukangan (trema sp dan mahoni)
3. Diperolehnya teknik silvikultur intensif menggunakan benih hasil pemuliaan (Mahoni, Mangium, Pelita, jati)
Pusprohut BPK Palembang BPK Manado BPK Banjar baru
KPHP Lakitan, KPH Poigar, Kalsel, Kalteng
1.4. Model Agroforestry
1. Mendapatkan model agroforestry kayu pertukangan jenis sengon unggul dan manglid di dataran tinggi
2. Optimalisasi lahan pola agroforestry berbasis kayu 3. Sistem Agroforestry Pada Lahan Kering di Kalimantan
Berbasis Sengon
BTA Ciamis BPK Palembang BPK Banjar Baru
MATRIK KEGIATAN DAN SASARAN RPI PENGELOLAAN HUTAN AMN
OUT PUT KEGIATAN SASARAN SATKER LOKUS
2. Paket IPTEK peningkatan produktivitas Hutan Tanaman penghasil kayu pulp
2.1. Teknik Pemuliaan dan Bioteknologi tanaman penghasil kayu pulp
1. Diperolehnya teknik pemuliaan jenis-jenis kayu pulp unggulan (Crasicarpa, pelita dan Acasia hybrid)
2. Diperolehnya teknik pemuliaan jenis-jenis kayu pulp alternatif (jabon putih dan binuang bini)
3. Bioteknologi jenis-jenis kayu pulp unggulan (akasia dan pelita)
B2PBPTH
2.2. Teknik Silvikultur tanaman penghasil kayu pulp
1. Teknik silvikultur , pengendalian hama penyakit dan kuantifikasi pertumbuhan jenis penghasil pulp (sesendok, terentang darat, skubung)
2. Teknik silvikultur, pengendalian hama penyakit dan kuantifikasi pertumbuhan Jenis : Benuang bini
BPTSTH- Kuok Pusprohut
KPH Tasik Besar Serkap KHDTK Haur Bentes
08/08/2014
10
OUT PUT KEGIATAN SASARAN SATKER LOKUS
3. Paket IPTEK peningkatan produktivitas Hutan Tanaman penghasil kayu energi
3.1. Teknik Silvikultur tanaman penghasil kayu energi
1. Teknik silvikultur, pengendalian hama penyakit dan kuantifikasi pertumbuhan jenis kayu energy (Kaliandra dan akor hasil pemuliaan)
Pusprohut BPK Banjar Baru
3.2. Penerapan model Agroforestry
1. Penerapan Model Agroforestry dengan menggunakan jenis-jenis kayu energi (Turi, Akasia auri)
BTA Ciamis
4 . Paket informasi dampak pembangunan Hutan Tanaman terhadap lingkungan
4.1. Dampak pembangunan hutan tanaman terhadap lingkungan
1. Dampak pembangunan hutan tanaman terhadap tata air dan kesuburan tanah (bambang lanang dan kayu bawang
2. Dampak Hutan tanaman terhadap lingkungan (Gerunggang, sesendok, dan terentang)
3. Dampak Hutan tanaman terhadap lingkungan (Trema, Benuang bini, Pellita, Jati)
BPK Palembang BPTSTH- Kuok Pusprohut
KPH Lakitan, KPH Tasik Besar Serkap
OUT PUT KEGIATAN SASARAN SATKER LOKUS
5. Paket informasi aspek finansial, dan sosial Hutan Tanaman
5.1. Analisis finansial dan sosial hutan tanaman
1. Analisis Sosial dan Finansial pada hutan tanaman penghasil kayu pertukangan, pulp dan energy
Pusprohut BPTSTH – Kuok BPK Manado BPK Palembang
08/08/2014
11
RPI 8 PENGELOLAAN
HHBK
TUJUAN:
Menyediakan IPTEK peningkatan produktivitas HHBK untuk mengantisipasi kelangkaan pangan, energi dan air, meningkatkan fungsi lingkungan dan kesejahteraan masyarakat
SASARAN:
Tersedianya IPTEK peningkatan produktivitas HHBK untuk meningkatkan ketahanan pangan lokal, sumber energi biofuel, bahan obat, fungsi lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.
08/08/2014
12
OUT PUT ASPEK KEGIATAN JUDUL KET
1. Paket IPTEK pengelolaan
HHBK untuk
meningkatkan
ketahanan pangan lokal
1.1.Budidaya Tanaman hutan
penghasil pangan lokal
potensial
5 PPTP BPK Manokwari (2)
BPK Makassar
BB Diptero
BBHHBK Mataram
1.2. Teknik optimasi
produktivitas lahan untuk
meningkatkan
ketersediaan pangan lokal
1 PPTP BPTA Ciamis
2. Paket IPTEK pengelolaan
HHBK untuk
menyediakan bahan
baku (feed stock) energi
terbarukan (biofuel)
2.1. Informasi jenis-jenis
tanaman penghasil biofuel
potensial
1 PPTP BPK Manokwari
2.2. Teknik optimasi
produktivitas buah dan
atau rendemen minyak
untuk meningkatkan
ketersediaanfeed stock
energi terbarukan (biofuel)
3 PPTP BPTA Ciamis
Pusprohut
BB Yogya
OUT PUT ASPEK KEGIATAN JUDUL KET
3. Paket IPTEK pengelolaan HHBK penghasil obat penyakit degeneratif dan penyakit akibat perubahan cuaca
3.1. Etnobotani dan Budidaya obat anti diabetes dan atau kolesterol
2 PPTP BPKSDA Samboja BPTA Ciamis
3.2. Etnobotani dan Budidaya tanaman hutan penghasil obat peningkat fungsi organ atau peningkat daya tahan tubuh
3 PPTP
BPK ANU BPK Palembang BPK Banjarbaru
3.3. Etnobotani dan Budidaya tanaman hutan penghasil obat anti malaria
2 PPTP BPK Manokwari BPK Kupang
3.4. Budidaya Tanaman dan atau Perlebahan penghasil senyawa anti kanker
4 PPTP
Mataram (2) Pusprohut BPK ANU
4. Paket IPTEK pengelolaan HHBK untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat
4.1. Budidaya tanaman penghasil getah dan senyawa aromatis