RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MATA KULIAH ETIKA PROFESI HUKUM SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2017-2018 Dosen : H. Didi Sukardi, MH NIP. 196912262009121001 JURUSAN AHWAL AL SYAKHSIYAH (AS) FAKULTAS SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM (FSEI) IAIN SYEKH NURJATI CIREBON
22
Embed
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (R PS) MATA KULIAH ETIKA …
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)MATA KULIAH ETIKA PROFESI HUKUM
SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2017-2018
Dosen : H. Didi Sukardi, MHNIP. 196912262009121001
JURUSAN AHWAL AL SYAKHSIYAH (AS)FAKULTAS SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM (FSEI)
IAIN SYEKH NURJATI CIREBON
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)FAKULTAS SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM (FSEI)
IAIN SYEKH NURJATI CIREBONSEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2017-2018
A. IDENTITAS
1. Jurusan/Prodi : AHWAL AL SYAKHSIYAH (AS)
2. Nama Mata kuliah : ETIKA PROFESI HUKUM
3. Bobot SKS/Semester : 2 SKS/ VI (Enam) Genap tahun 2017/2018
4. Alokasi waktu total : 16 kali pertemuan
B. CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN
B.1. Sikap (SNPT):
a) Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
b) Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama,moral, dan etika;
c) Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa,bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;
d) Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memilikinasionalisme serta rasa tanggungjawab pada bangsa dan negara;
e) Menghargai keaneka-ragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan sertapendapat atau temuan orisinal orang lain;
f) Bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakatdan lingkungan;
g) Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
h) Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
B.2. Ketrampilan Umum (SNPT):
Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam kontekspengembangan serta implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikandan menerapkan nilai etika akademik.
B.3. Ketrampilan Khusus:
Mampu menerapkan pembelajaran mata kuliah Etika Profesi Hukum denganmempertimbangkan sifat, karakteristik , konsep, dasar hukum, dan pelaksanaan yangtepat sebagai implementasi perkembangan Etika Profesi Hukum .
B.4. Penguasaan Pengetahuan:
Mampu menguasai teori, prinsip-prinsip dan pengaplikasian praktek Etika ProfesiHukum di Indonesia.
C. CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
C.I. UMUM:
Hard Skills :
a) Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalammempelajari Etika Profesi Hukum yang didasarkan pada prinsip-prinsip aturan danmoral.
b) Mampu mengimplementasikan Etika Profesi Hukum.
Soft Skills :a) Mampu Berkomunikasi secara Efektif
b) Mampu Bekerja dalam Tim
c) Mampu Memiliki Kreatififitas dalam berkarya
d) Mampu Memiliki Kejujuran Akademik
e) Mampu Memiliki pemikiran yang Kritis dan Analisis yang tajam
C.I. KHUSUS:
Hard Skills :
a) Mampu menganalisis berbagai persoalan-persoalan Etika Profesi Hukum.
b) mampu menganalisis, mensintesa, mendiagnosa berbagai masalah dalam Etika ProfesiHukum.
c) mampu menentukan faktor penyebab permasalahan pada Etika Profesi Hukum,mencari kemungkinan cara mengatasinya, menskenario pemecahan masalah yangdihadapi dalam Etika Profesi Hukum.
d) Mahasiswa mampu menganalisis berbagai macam Etika Profesi Hukum secara efektifdan efisien dalam praktek.
Soft Skills :
a) Mampu menjelaskan secara Efektif, baik lisan maupun tulisan dalam memahami EtikaProfesi Hukum;
b) Mampu Bekerja dalam Tim dengan menghargai perbedaan pandangan serta pendapat;
c) Mampu Memiliki Kreatifitas dalam membuat paper, slides presentasi, membuatpembedaan macam-macam Etika Profesi Hukum,
d) Mampu Memiliki Kejujuran Akademik dalam menyajikan karya tulis ataupun produklainnya;
e) Mampu Memiliki pemikiran yang Kritis dan Analisis yang tajam dalamMengemukakan Pendapat dan Menyelesaikan Persoalan.
D. DESKRIPSI SINGKAT MATA KULIAH
Dalam Mata Kuliah Etika Profesi Hakum ini agar Mahasiswa mampu mengembangkan Etika ProfesiHakum yang berbasis Kompetensi, meliputi: merencanakan, mengimplementasikan, mengevaluasi dan
menyempurnakan. Disamping itu mahasiswa mampu menganalisis berbagai issue yang berkaitandengan etika profesi Hukum melalui norma-norma Islami dan/atau hukum positif yang ada. Matakuliah ini mengkaji: Sistem Hukum Indonesia dan Hakekat Makna Etika, Profesi, pengertian ProfesiHukum, Kode Etik, Etika Profesi Hukum Indonesia, Etika Profesi Notaris, Etika Profesi Advokat, EtikaProfesi Polisi, Etika Profesi Jaksa, Etika Profesi Hakim, Etika Profesi Hakim Islam, KarakteristikPeradilan Islam, dan Komisi Yudisial.
1 Memahami rencana perkuliahan dansistem penilaian yang akan digunakandalam pembelajaran
- Introduction- Learning contract
Self Introduction - Tiap mahasiswa diminta untuk mengajukan 1pertanyaan- Dosen menjawab setiap pertanyaan mahasiswa- Mahasiswa diminta untuk duduk letter U dari
urutan umur yang paling tua- Mahasiswa menempati posisi duduk sesuai
umur dan dosen melakukan cross cek dan bagiyang salah diminta untuk memperkenalkan diri- Mahasiswa menyepakati aturan main di dalam
kelas (hal-hal yang boleh dan tidak bolehdilakukan di dalam kelas) dan sistem penilaiandalam pembelajaran
2 Menjelaskan tentang pengertian danpemahaman tentang Sistem HukumIndonesia dan Hakekat Makna Etika
1. Pengertian Profesi Hukum2. Bidang-bidang Profesi Hukum3. Masalah profesionalisme
hukum4. Kriteria Nilai Moral
Profesional Hukum5. Sikap yang harus dimiliki
Profesional Hukum
Informationsearch,Concept mappingdanPresentasi
- Mahasiswa dibagi menjadi beberapa kelompok- Tiap kelompok diberi tugas untuk mencari
jawaban atas pertanyaan yang diberikan olehdosen terkait dengan Profesi Hukum Tiapkelompok diminta unt merangkum danmembuat peta konsep danmempresentasikannya
- Kelompok yang lain merespon, menambahkanatau menyanggahnya
1. Pengertian Komisi Yudisial2. Sejarah Komisi Yudisial3. Komisi Yudisial Sebelum dan
Sesudah Putusan MahkamahKonstitusi
4. Kedudukan dan tugas KomisiYudisial
Focus GroupDiscussion
- Membaca- Diskusi- Membuat Ikhtisar- Presentasi- Quiz
Ketajamananalisis,kemampuankomunikasidankerjasama
Formativetest
10%
E. REFERENSI1. Wajib :
a. Abdul Kadir Muhammad, Etika Profesi Hukum, Bandung : Citra Aditya Bhakti, 2001b. Agus Makmurtomo dan B. Soekarno, 1989, Etika (Filsafat Moral), Wira Sari, Jakartac. Ahmad Kamil dan Fauzan, Kaidah-Kaidah Hukum Yurisprudensi, Jakarta: Pernada Media, 2005.d. Ahsin Thohari, A., Komisi Yudisial Dan Reformasi Peradilan, Jakarta: ELSAM, 2004e. Bachsan Mustafa, Sistem Hukum Indonesia, Bandung : Penerbit CV. Remadja Karya, 1984.f. Bagir Manan, Sistem Peradilan Berwibawa (Suatu Pencarian), Yogyakarta: FH UII Press, 2005.g. Benny K. Harman, Konfigurasi Politik Dan Kekuasaan Kehakiman Di Indonesia, Jakarta: ELSAM, 1997.h. Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Ketiga, Jakarta : Penerbit Balai Pustaka, 2003.i. Franz Magnis Suseno, 2000, Kuasa dan Moral, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.j. Franz Magnis Suseno, 2005, Etika Dasar: Masalah-masalah Pokok Filsafat Moral, Kanisius, Yogyakarta.k. John Gillisen dan Frits Gorle, Sejarah Hukum, Suatu Pengantar, Bandung: Refika Aditama, 2005.l. K. Bertens, 2001, Etika, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.m. Leden Marpaung, Menggapai Tertib Hukum Di Indonesia, Jakarta, PT Sinar Grafika, 1999.n. Mariam Darus Badrulzaman, Sistem Hukum Benda nasional, Bandung : Penerbit Alumni, 1983.o. Marthalena Pohan, 1985, Tanggung Gugat Advocaat Dokter dan Notaris, Bina Ilmu, Surabayap. Moekijat, 1995, Asas-asas Etika, Mandar Maju, Bandung.q. Muchsin, H., Ikhtisar Hukum Indonesia, Setelah Perubahan Keempat UUD 1945 dan Pemilihan Presiden Secara Langsung, Jakarta : Badan Penerbit IBLAM, 2005.r. Muhammad Asrun, A., Krisis Peradilan: Mahkamah Agung Di Bawah Soeharto, Jakarta: ELSAM, 2004.s. Rifqi S. Assegap, Urgensi Komisi Yudisial Dalam Pembaharuan Peradilan Di Indonesia, Jurnal Hukum Jentera, Edisi 2 Tahun II, Juni 2004.t. Samir Aliyah, Judul Asli: Nizaham Ad-Daulah wa Al-Qadha wa Al-’Urf fi Al-Islam, Edisi Indonesia: Sistem Pemerintahan Peradilan & Adat Dalam Islam, Penterjemah H.
Asmuni Solihan Zamakhsyari, Jakarta: Khalifa, 2004.u. Satjipto Rahardjo, Ilmu Hukum, Bandung : Penerbit Alumni, Cetakan II, 1986.v. Sholeh So’an, M., Moral Penegak Hukum Di Indonesia (Pengacara, Hakim, Polisi, Jaksa) Dalam Pandangan Islam, Bandung: Agung Ilmu, 2004.w. Shubhi Ash-Shalih, An-Nuzhum Al-Islamiyah, hlm. 318, Dar Al-Ilmi Al-Malayin, Beirut, 1980.x. Shubhi Mahmashani, Turats Al-Hkulafaur-rasyidin fi Al-Fiqh wa Al-Qadha’, Dar Al-Ilmi Li Al-Malayin Beirut, 1984.y. Sirajuddin & Zulkarnain, Komisi Yudisial Dan Eksaminasi Publik Menuju Peradilan Yang Bersih Dan Berwibawa, Bandung: Aditya Bakti, 2006.z. Sirajuddin, Zulkarnain, dan Sugianto, Komisi Pengawas Penegak Hukum: Mampukah Membawa Perubahan, Malang: Malang Corruption Watch (MCW) dengan YPPIKA
Aliansi Masyarakat Sipil Untuk Demokrasi, 2007.å. Sudikno Mertokusumo, Mengenal Hukum, Yogyakarta : Penerbit Liberty, Cetakan I, 1985.
16 Memahami semua materi pertemuann 9-15 dan menjawab soal yang diberikanoleh dosen pengampu
Soft Skill:
Kejujuran
Ujian Akhir Semester (UAS) Closebook - Mahasiswa diminta untuk menjawab soal- Mahasiswa diminta memberikan penilaian atas
lembar jawaban masing-masing- Kertas jawaban peserta diacak dan dibagi ke
Mahasiswa yang lain- Melalui arahan dosen, Mahasiswa melakukan
penilaian ulang atas lembar jawaban temannya
KetepatandalamMenjawabsoal
Sumativetest
10%
bb. Suhrawardi K. Lubis, 1994, Etika Profesi Hukum, Sinar Grafika, Jakartacc. Supriadi, 2006, Etika dan Tanggung Jawab Profesi Hukum di Indonesia, Sinar Grafika, Jakarta.aa. Supriadi, Etika & Tanggung Jawab Profesi Hukum Di Indonesia, Jakarta: Sinart Grafika, 2006ee. Wahyudi Kumorotomo, 2005, Etika Administrasi Negara, RajaGrafindo Persada, Jakartacc. Wim Voermans, Komisi Yudisial Di Beberapa Negara Uni Eropa, Jakarta: LeIP, 2002.
2. Pendukung :a. Buku-buku yang mendukungb. Undang Undang Dasar Tahun 1945.c. Undang Undang RI Nomor 19 Tahun 1964 tentang Ketentuan Ketentuan Pokok Kekuasaan Kehakiman.d. Undang Undang RI Nomor 13 Tahun 1965 tentang Pengadilan dalam Lingkungan Peradilan Umum.e. Undang Undang RI Nomor 14 Tahun 1970 tentang Pokok Pokok Kekuasaan Kehakiman.f. Undang Undang RI Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung.g. Undang Undang RI Nomor 3 Tahun 1997 tentang Pengadilan Anak.h. Undang Undang RI Nomor 4 Tahun 1998 tentang Kepailitan.i. Undang Undang RI Nomor 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan Hak Asasi Manusia.j. Undang Undang RI Nomor 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak berada dalam Lingkungan Peradilan Tata Usaha Negara.k. Undang Undang RI Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi berada dalam Lingkungan Peradilan Umum.l. Undang Undang RI Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial.m. Undang Undang RI Nomor 3 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas Undang Undang RI Nomor 14 Tahun 1985 Yang Telah Diubah Dengan Undang Undang RI Nomo 5
Tahun 2004 tentang Mahkamah Agung.n. Undang Undang RI Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman.o. Undang Undang RI Nomor 49 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas Undang Undang RI Nomor 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum.p. Undang Undang RI Nomor 50 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas Undang Undang RI Nomor 7 Tahun 198 tentang Peradilan Agama..q. Undang Undang RI Nomor 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas Undang Undang RI Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara.r. Jurnal Ilmiahs. Internett. Artikel dan tulisan-tulisan Ilmiah lainnya
FORMAT RANCANGAN TUGAS
Nama Mata Kuliah : Etika Profesi Hukum SKS : 2Program Studi : Ahwal Al Syakhsiyah (AS) Pertemuan ke : 2-7Fakultas : Syariah Dan Ekonomi Islam (FSEI)
A. CAPAIAN PEMBELAJARAN :
Mahasiswa mampu menjelaskan semua konsep mengenai Etika Profesi Hukum, yaitu dalam ruang lingkup:1. Sistem Hukum Indonesia dan Hakekat Makna Etika2. Profesi3. pengertian Profesi Hukum4. Kode Etik5. Etika Profesi Hukum Indonesia6. Etika Profesi Notaris
Dari keenam pokok bahasan tersebut, di akhir pertemuan, mahasiswa diharapkan menguasai dalam hal:- Sistem Hukum Indonesia dan Hakekat Makna Etika- Profesi- pengertian Profesi Hukum- Kode Etik- Etika Profesi Hukum Indonesia- Etika Profesi Notaris
B. METODE/CARA PENGERJAAN TUGAS1. Dalam bentuk makalah/paper. Sumber literature yang terkait dengan bahasan perkuliahan.2. Membuat tayangan dalam bentuk powerpoint tentang keseluruhan materi yang diajarkan.
C. DESKRIPSI LUARAN TUGAS:Menganalisis kasus-kasus kekinian yang berkaitan dengan Etika Profesi Hukum dikumpulkan sebelum pelaksanaan UTS dalam bentuk softcopy dihimpun Kosma dalam satu folder.
D. KRITERIA PENILAIAN:1. Ketepatan Penjelasan2. Kerjasama3. Kemampuan Komunikasi4. Kreatifitas
E. RUBRIK:
POLA PENILAIAN KOMPETENSIKRITERIA 1 : Ketepatan Penjelasan
DIMENSI SANGAT MEMUASKAN MEMUASKAN BATAS KURANGMEMUASKAN
DI BAWAHSTANDARD SKOR
KEBENARANKONSEP
Diungkapkan dengan tepat, aspekpenting tidak dilewatkan, bahkananalisis dan sintetis nya membantumemahami konsep
Diungkap dengan tepat,namun deskriptif
Sebagian besar konsepsudah terungkap, namunmasih ada yang terlewatkan
Kurang dapatmengungkapkan aspekpenting, tidak ada prosesmerangkum hanyamencontoh
Tidak ada konsepyang disajikan
KELENGKAPANKONSEP
Aspek yang dijelaskan lengkap danintegratif
Aspek yang dijelaskanlengkap
Masih kurang 2 aspek yangbelum terungkap
Hanya menunjukkansebagian konsep saja
Tidak ada konsep
ISI PENJELASANLISAN
Memberi inspirasi pendengar untukmencari lebih dalam
Menambah wawasan Pembaca masih harusmenambah lagi informasidari beberapa sumber
Informasi yangdisampaikan tidakmenambah wawasan bagipendengarnya
Informasi yangdisampaikanmenyesatkan atausalah
PEMILIHANSTRATEGIPENJELASAN
Strategi yang dipilih, selain tepatjuga mampu menyederhanakankompleksitas menjadi hal yangdapat diterima anggota lain denganmudah
Strategi yang dipilihsesuai dengan konsepyang dijelaskan.Misalnya, menjelaskantentang prosedur, makadipilih penjelasan denganbagan dll
Mampu menjelaskan,walaupun dengan strategiyang standard, sepertimemberi ceramah padaanggota temannya
Strategi yang dipilihkurang sesuai dengankonsep yang dijelaskan,sehingga anggota malahkebingungan dan harusmenambah pengetahuansendiri
Tidak mampumenjelaskanapapun
Kriteria 2 : Kerjasama
DIMENSI SANGAT MEMUASKAN MEMUASKAN BATAS KURANGMEMUASKAN
DI BAWAHSTANDARD SKOR
KETERLIBATANANGGOTA
Terlibat sangat intensif dalam setiappenjelasan konsep dan pembuatankesimpulan, tanpa meniadakan ideteman lain
Cukup terlibat dalamproses, beberapa ideadalah dari dirinya,memberi perhatian padaproses kelompok
Sering terlepas dari prosesdan sibuk denganpemikirannya, sesekalimemberikan masukan
Masukan yang diberikankurang menyatu dengankelompok, dan tidakterlibat dalam kelompoksecara intensif, out ofgroup process
Diam dan pasif
Kriteria 3 : Kemampuan Komunikasi
DIMENSI SANGAT MEMUASKAN MEMUASKAN BATAS KURANGMEMUASKAN
DI BAWAHSTANDARD
SKOR
ORGANISASI Sangat runtut dan integratif sehinggapendengar dapat mengkompilasi isidengan baik
Cukup runtut danmemberi data pendukungfakta yang disampaikan
Tidak didukung data,namun menyampaikaninformasi yang benar
Informasi yangdisampaikan tidak adadasarnya
Tidak maumenyampaikaninformasiapapun
GAYAPRESENTASI
Menggugah semangat pendengar Membuat pendengarpaham, hanya sesekalisaja memandang catatan
Lebih banyak membacacatatan
Selalu membaca catatan(tergantung pada catatan)
Tidak berbunyi
KELANCARANPEJELASAN
Disampaikan dengan mudahdipahami dan tidak berbelit, idenyamengalir dalam penjelasan denganlancar (benang merahnya dapatdirasakan)
Penjelasan selain runtutjuga tidak terputus ditengah konsep. Tidakberbelit dan berputar
Menyampaikan poin yangada, namun belumterhubung dalam aliran ideyang konseptual
Dalam menjelaskanberbelit dan berputar,terkadang keluar dari topikkajian
Tidak adapenjelasankonsep
Kriteria 4 : Kreativitas
DIMENSI SANGAT MEMUASKAN MEMUASKAN BATAS KURANGMEMUASKAN
DI BAWAHSTANDARD SKOR
PENYAJIAN PETAKONSEP, PPTDANRANGKUMANMATERI
Peta konsep, ppt dan rangkumanmateri yang dibuat orisinil dan sangatmenarik, dapat membuat orang lainterinspirasi
Peta konsep, ppt danrangkuman materi yangdibuat unik dan menarik
Peta konsep, ppt danrangkuman materi yangdibuat Cukup menarik,desain nya sering kita lihat
Peta konsep, ppt danrangkuman materi yangdibuat sangat standar
Peta konsep, pptdan rangkumanmateri yangdibuat tidakmenarik dan asaldibuat
FORMAT RANCANGAN TUGAS
Nama Mata Kuliah : Etika Profesi Hukum SKS : 2Program Studi : Ahwal Al Syakhsiyah (AS) Pertemuan ke : 9-11Fakultas : Syariah dan Ekonomi Islam (FSEI)
A. CAPAIAN PEMBELAJARAN :Mahasiswa mampu Menganalisis berbagai hal yang berkaitan dengan Etika Profesi Hukum yaitu :1. Etika Profesi Advokat2. Etika Profesi Polisi3. Etika Profesi Jaksa
B. METODE/CARA PENGERJAAN TUGAS1. Membuat makalah kelompok yang dipresentasikan di depan kelas2. Menganalisis persoalan-persoalan yang berkaitan dengan Etika Profesi Hukum kekinian3. Membuat refleksi atas penampilan diri dan penampilan teman
C. DESKRIPSI LUARAN TUGAS:
Pada sub kompetensi ini, terdapat 2 buah luaran tugas, yaitu:1. Tugas individual yang berupa kasus empirik tentang Etika Profesi Hukumyang dikirim melalui e-mail : [email protected]. Tugas kelompok, yang berupa hasil pembahasan atas materi mata kuliah Etika Profesi Hukum yang dikumpulkan dalam bentuk soft
copy.
D. KRITERIA PENILAIAN:1. Ketajaman analisis2. Kemampuan komunikasi3. Kerjasama4. Kreatifitas
E. RUBRIK:
POLA PENILAIAN KOMPETENSIKRITERIA 1 : Ketajaman analisis
DIMENSI SANGAT MEMUASKAN MEMUASKAN BATAS KURANGMEMUASKAN
DI BAWAHSTANDARD SKOR
KETAJAMANANALISIS
Analisis yang dilakukan secaramenyeluruh, memperoleh sebuahkesimpulan perbedaan/persamaanantar konsep
Analisis dapat dilakukan,kesimpulan perbandinganantar konsep juganampak, walaupun tidaksecara kuat menunjukkanposisi masing-masingkonsep
Dilakukan analisis secaragaris besar pada konsep-konsep yang ada, kurangdetail dan integratif
Analisis yang dilakukankabur, tidak menunjukkankekuatan dan kelemahandari masing-masingkonsep
Tidak melakukananalisis
KECERMATANANALISIS(HUBUNGANLOGIS)
Menggunakan semua aspek yang adadi dalam konsep, dan disimpulkansecara logis (dapat ditarik benangmerah dengan mudah) dan integrati
Aspek yang ada dalamsetiap konsep dianalisissecara lengkap, namunbelum terjadi pemahamanyang integratif
Kurang lengkapmenganalisis kasus yangada, sehingga kurang dapatmenggambarkan konsepdengan menyeluruh
Analisis sepotong-sepotong dan tidaklengkap, sehingga tidakberhasil membuat sebuahkesimpulan
Tidak melakukananalisis
Kriteria 2 : Kemampuan Komunikasi
DIMENSI SANGAT MEMUASKAN MEMUASKAN BATASKURANG
MEMUASKANDI BAWAHSTANDARD SKOR
ORGANISASI Pertanyaan yang diajukan sangatruntut dan integratif sehingga siswadapat mengkompilasi isi pertanyaandengan baik
Cukup runtut danmemberi data pendukungfakta yang disampaikan
Pertanyaan yang diajukantidak runtut dan terkaitdengan pengalaman siswa,namun menyampaikaninformasi yang benar
Pertanyaan yangdisampaikan tidak adadasarnya
Pertanyaan tidaksama sekaliterkait dengantopik
GAYAKOMUNIKASI
Menggugah semangat siswa disekolah untuk banyak mencurahkanpermasalahannya
Membuat siswa paham,dan menjawab pertanyaan
siswa merespon namunsesekali tidakmemperhatikan
Siswa tidak banyakmencurahkan perasaannya
Siswa hanyamendengarkan
KELANCARANKOMUNIKASI
Disampaikan dengan mudahdipahami dan tidak berbelit, idenyamengalir dalam penjelasan denganlancar (benang merahnya dapatdirasakan)
Penjelasan selain runtutjuga tidak terputus ditengah konsep, tidakberbelit dan berputar
Menyampaikan poin yangada, namun belumterhubung dalam aliran ideyang konseptual
Dalam menjelaskanberbelit dan berputar,terkadang keluar dari topikkajian
Tidak adapenjelasankonsep
Kriteria 3 : Kerjasama
DIMENSI SANGAT MEMUASKAN MEMUASKAN BATASKURANG
MEMUASKANDI BAWAHSTANDARD SKOR
KETERLIBATANANGGOTA
Terlibat sangat intensif dalam setiapproses, tanpa meniadakan ide temanlain
Cukup terlibat dalamproses, beberapa ideadalah dari dirinya,memberi perhatian padaproses kelompok
Sering terlepas dari prosesdan sibuk denganpemikirannya, sesekalimemberikan masukan
Masukan yang diberikankurang menyatu dengankelompok, dan tidakterlibat dalam kelompoksecara intensif, out ofgroup process
Diam dan pasif
Kriteria 4 : Kreativitas
DIMENSI SANGAT MEMUASKAN MEMUASKAN BATAS KURANGMEMUASKAN
DI BAWAHSTANDARD SKOR
PENYAJIANPOWERPOINT
Orisinil dan sangat menarik, dapatmembuat orang lain terinspirasi
Powerpoint dibuat dalambentuk unik dan menarik
Powerpoint dibuat dalambentuk Cukup menarik,desain nya sering kita lihat
Powerpoint dibuat dalambentuk sangat standard
Powerpointdalam bentuktidak menarikdan asal dibuat
FORMAT RANCANGAN TUGAS
Nama Mata Kuliah : Etika Profesi Hukum SKS : 2Program Studi : Ahwal Al Syakhsiyah (AS) Pertemuan ke : 12-15Fakultas : Syariah dan Ekonomi Islam (FSEI)
A. CAPAIAN PEMBELAJARAN :Mahasiswa diharapkan mampu memahami Etika Profesi Hakim, Etika Profesi Hakim Islam, Karakteristik Peradilan Islam, dan KomisiYudisial.
B. METODE/CARA PENGERJAAN TUGAS1. Membuat catatan tentang Etika Profesi Hakim, Etika Profesi Hakim Islam, Karakteristik Peradilan Islam, dan Komisi Yudisial2. Merangkum persamaan dan perbedaan Hakim nasional dan Islam3. Mempresentasikan dalam bentuk makalah
4. DESKRIPSI LUARAN TUGAS:
Pada sub kompetensi ini, terdapat 2 buah luaran tugas, yaitu:1. Tugas individual, yakni merangkum seluruh materi pada pertemuan 12-14. Rangkuman dalam bentuk paper ilmiah dengan maksimal 30
halaman, diketik dengan font Arial (11) atau Calibri (12) atau Times New Roman (12), dengan spasi 1.5 dan dikumpulkan ke alamat e-mail: [email protected] seminggu sebelum Ujian Akhir semester (UAS) diadakan.
2. Tugas kelompok yang berupa makalah dianalisis. Untuk makalah dibuat maksimal 15 halaman. Adapun beberapa ketentuan yang harusada saat membuat makalah adalah:a) Makalah diketik dengan ketentuan:
a. Font times new roman ukuran 12 poin, kecuali Judul: semua dalam 14 point Bold Sub heading: semua dalam 14 point Bold
b. Spasi dibuat dalam 1.5c. Ukuran kertas: Ukuran A4 Margin atas: 2,5cm Margin bawah: 2,5cm
Margin kanan: 2,5 cm Margin kiri: 2,5 cm
d. Dikumpulkan dalam bentuk soft copy sebelum Ujian Akhir Semester (UAS)b) Beberapa larangan: Semua kalimat harus merupakan hasil pemikiran asli mahasiswa, tidak boleh copy paste (copas) ataupun menterjemahkan murni,
kecuali pada saat menuliskan/menyadur definisi teoritis. Semua saduran dan tulisan yang diambil dari orang lain, harus dituliskan nama pemilik ide/teori/konsep/penelitian dan tahun
dituliskannya Mengikuti aturan penulisan ilmiah Tidak terlambat mengumpulkan tugas
c) Gagal mengindahkan larangan di atas dapat berakibat: Menuliskan kembali makalah sesuai ketentuan (jika melanggar aturan penulisan ilmiah) Untuk larangan lain, akan berdampak mahasiswa mendapatkan tugas lain, yang kemungkinan lebih sulit dan menggunakan bahasa
Inggris
F. KRITERIA PENILAIAN:1. Ketajaman analisis2. Kemampuan komunikasi3. Kerjasama4. Kreatifitas
G. RUBRIK:
POLA PENILAIAN KOMPETENSI
KRITERIA 1 : Ketajaman analisis
DIMENSI SANGAT MEMUASKAN MEMUASKAN BATAS KURANGMEMUASKAN
DI BAWAHSTANDARD SKOR
KETAJAMANANALISIS
Analisis yang dilakukan secaramenyeluruh, memperoleh sebuahkesimpulan perbedaan/persamaanantar konsep
Analisis dapat dilakukan,kesimpulan perbandinganantar konsep juganampak, walaupun tidaksecara kuat menunjukkanposisi masing-masingkonsep
Dilakukan analisis secaragaris besar pada konsep-konsep yang ada, kurangdetail dan integratif
Analisis yang dilakukankabur, tidak menunjukkankekuatan dan kelemahandari masing-masingkonsep
Tidak melakukananalisis
KECERMATANANALISIS(HUBUNGANLOGIS)
Menggunakan semua aspek yang adadi dalam konsep, dan disimpulkansecara logis (dapat ditarik benangmerah dengan mudah) dan integratif
Aspek yang ada dalamsetiap konsep dianalisissecara lengkap, namunbelum terjadi pemahamanyang integratif
Kurang lengkapmenganalisis kasus yangada, sehingga kurang dapatmenggambarkan konsepdengan menyeluruh
Analisis sepotong-sepotong dan tidaklengkap, sehingga tidakberhasil membuat sebuahkesimpulan
Tidak melakukananalisis
Kriteria 2 : Kemampuan Komunikasi
DIMENSI SANGAT MEMUASKAN MEMUASKAN BATAS KURANGMEMUASKAN
DI BAWAHSTANDARD SKOR
ORGANISASI Pertanyaan yang diajukan sangatruntut dan integratif sehinggamahasiswa dapat mengkompilasi isipertanyaan dengan baik
Cukup runtut danmemberi data pendukungfakta yang disampaikan
Pertanyaan yang diajukantidak runtut dan terkaitdengan pengalaman siswa,namun menyampaikaninformasi yang benar