4/22/2015 1 DAYAT NS WIRANTA DIKLATPIM TINGKAT II RENCANA PEMBELAJARAN MATA DIKLAT DIAGNOSTIC READING A. Deskripsi Singkat Mata Diklat ini membekali peserta dgn kemampuan meng identifikasi akar permasalahan pd strategi instansinya dlm mencapai organisasi berkinerja tinggi melalui pembelajaran berbagai teknik & strategi dlm meng-I dentifikasi Permasalahan strategi pada Instansi-nya. Mata diklat disajikan scr interaktif melalui metode ceramah interaktif, diskusi & praktik . Keberhasilan peserta dinilai dari kemampuannya dlm mengidentifikasi akar permasalahan pd pelaksanan kegiatan instansinya menuju organisasi berkinerja tinggi .
33
Embed
RENCANA PEMBELAJARAN MATA DIKLAT · PDF fileSuatu proses dari mengamati dan ... Standard Alur Proses ... DIDASARKAN PADA TEORI DAN ASAS-ASAS ILMIAH 2. MEMANFAATKAN KEMAMPUAN BERFIKIR
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
4/22/2015
1
DAYAT NS WIRANTA
DIKLATPIM TINGKAT II
RENCANA PEMBELAJARAN MATA DIKLAT
DIAGNOSTIC READING
A. Deskripsi Singkat
Mata Diklat ini membekali peserta dgn kemampuan mengidentifikasi
akar permasalahan pd strategi instansinya dlm mencapai organisasi
berkinerja tinggi melalui pembelajaran berbagai teknik & strategi dlm
meng-Identifikasi Permasalahan strategi pada Instansi-nya. Mata
diklat disajikan scr interaktif melalui metode ceramah interaktif, diskusi
& praktik. Keberhasilan peserta dinilai dari kemampuannya dlm
mengidentifikasi akar permasalahan pd pelaksanan kegiatan instansinya
menuju organisasi berkinerja tinggi.
4/22/2015
2
1) Kepercayaanpublik;
2) Manajemenkonflik
3) Strategikomunikasi
4) Manajemensumber dayaorganisasi
WORK GROUP
PSEUDO TEAM
POTENTIALTEAM
REALTEAM
HIGH PERFORMANCETEAM
The two key ingredients of teamwork: a common purpose and interdependency of effort
Identifikasi Strategi Kebijakanorganisasi saat ini
Mengidentifikasisolusi pemecahan
Mengidentifikasi solusi pemecahan
Menyusun Road map mencapai Strategi Kabijakanyg efektif
Identifikasi gap pelaksanaan Strategi Kebijakan organisasi
DIAGNOSTIC READINGDIKLATPIM TK. II
Diacnostic reading is:
Diagnosing,” or assessing, an
organization’s current level of
functioning in order TO
DESIGN APPROPRIATE
CHANGE INTERVENTIONS
4/22/2015
4
HIRARKI KOMPETENSI KEPEMIMPINAN
II
III
IV
STAF
IKEPEMIMPINAN
VISIONER
KEPEMIMPINAN
STRATEGIK
KEPEMIMPINAN
OPERASIONAL
KEPEMIMPINAN
TAKTIKAL
E
S
E
L
O
N
4/22/2015
5
SCOPING DIAGNOSTIC
VISI
MISI
TUJUAN
SASARAN
STRATEGI
KINERJA
ESELON I
ESELON II
ESELON III
ESELON IV
PROGRAM
KEGIATAN
TWO-BY-TWO DIAGNOSIS MATRIX
DIGNOSIS/SYSTEM ACTION SYSTEM
DIAGNOSIS/SELF ACTION/SELF
4/22/2015
POSISI (TUPOKSI) ANDA ADALAH TANTANGAN ANDA
KEAHLIAN DAN KAPASITAS YANG PALING MENENTUKAN
UNTUK BERLATIH MENJADI “ADAPTIVE LEADERSHIP”
IS DIAGNOSIS
4/22/2015
6
PEJABAT ESELON II adalah
“SENIOR POSITIONS OF AUTHORITY”
(Strategis dan Menentukan)
SIAPAPUN YANG AKAN DUDUK ATAU PROMOSI KE
JABATAN TSB HARUS TERBIASA DAN TERLATIH:
1. DALAM PEMECAHAN MASALAH, DAN
2. PENGAMBILAN KEPUTUSAN (yang cepat dan tepat)
4/22/2015
“.............SPEND FIFTY-FIVE MINUTES DEFINING
THE PROBLEM AND ONLY FIVE MINUTES
FINDING SOLUTION”
“If I had an hour to solve a problem and my life
depended on the solution, I would spend the first
55 minutes determining the proper question to
ask… for once I know the proper question, I
could solve the problem in less than five
minutes.”
Albert Einstein (1879 - 1955) Physicist & Nobel Laureate
4/22/2015
7
APLIKASI DIAGNOSTIC READING
ENGERTIAN
Masalah:Perbedaan antara keadaan yang sekarang dengan yang diinginkan
Pemecahan Masalah:Suatu proses dari mengamati dan pengenalan serta usaha mengurangi perbedaan antara situasi sekarang dengan yang akan datang (rencana)
Interventions: to Organisation, Community, or Society=
The what next)
4/22/2015
. DEFENISIKAN MASALAH
ANALISIS SEBAB-SEBAB POTENSIAL
IDENTIFIKASI SOLUSI YANG MEMUNGKINKAN
PILIH SOLUSI TERBAIK
SUSUN RENCANA TINDAKAN
IMPLEMENTASIKAN SOLUSI DAN EVALUASI
PERKEMBANGANNYA
MODEL MASALAH &
PEMECAHAN
IDENTIFIKASI DAN DEFENISIKAN HAKEKAT
MASALAH YANG DIHADAPI
PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN INFORMASI
IDENTIFIKASI ALTERNATIF
ANALISISI BERBAGAI ALTERNATIF
PENENTUAN PILIHAN ALTERNATIF TERBAIK
PELAKSANAAN
EVALUASI HASIL YANG DICAPAI
4/22/2015
11
GAP
HARAPAN
KENYATAAN
DIAGNOSTIC READING = GAP ANALYSIS
Menyelesaikan Gap butuh Intervensi dan Inovasi kepemimpinan,
Intervensi dan Inovasi adalah dasar/bahan untuk menyusun ….
…….Proyek Perubahan (Kepemimpinan)
DESKRIPSI STRATEGI KEBIJAKAN: …………..……..
23
Intervensi
• MENYUSUN ROADMAP UNTUK MENCAPAI STRATEGI YANG EFEKTIF
Kondisi Saat ini
• IdentifikasiStrategiKebijakanOrganisasiSaat Ini
Kondisi yang diharapkan
• Deskripsi StrategiKebijakan Yang Efektif (sesuaiIndikator/Kriteriakeberhasilanyang telahditentukan
4/22/2015
12
How great
leaders inspire
action (Simon Sinek)
4/22/2015
GOLDEN CIRCLE SIMON SINEK:
Inside-Out
4/22/2015
WHY
HOW
WHAT
4/22/2015
13
BEBERAPA INSTRUMEN DIAGNOSTIC Memilih masalah prioritas al.
– Analysis Urgency, Seriousness, Growth (USG).
– Likert APKL
Menganalisis penyebab masalah al.
– Fishbone diagram
– Causal map.
– Pohon masalah.
– Dll
Identifikasi alternatif pemecahan masalah al.
- Analisis Medan kekuatan
- SWOT
Pemilihan alternatif al.– Cost Benefit Analysis.
– Teori Tapisan Mc. Namara
FACTORS INFLUENCING HIGH
PERFORMANCE ORGANISATION
4/22/2015
14
CONTOH
DIAGNOSTIC READING
Tugas Pokok dan Fungsi
29
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 21 Tahun 2010 tentang organisasi dan tata kerja unit pelaksana teknis Kementerian Pekerjaan Umum, dimana Balai
Pelatihan Konstruksi memiliki Tugas Pokok dan Fungsi sebagai berikut
Tugas melaksanakan bimbingan teknis, pelatihan keahlian dan
fasilitasi uji kompetensi
Fungsi sebagai berikut;
1. penyusunan program kerja,
2. penyiapan dan pemeliharaan prasarana dan sarana pelatihan,
3. pelaksanaan bimbingan teknis,
4. pelaksanaan pelatihan percontohan,
5. fasilitasi uji kompetensi;
6. pelaksanaan penyusunan laporan akuntansi keuangan dan akuntansi barang milik Negara dan
7. pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Balai
4/22/2015
15
Tugas kepala Seksi Penyelenggaraan Pelatihan
30
Seksi Penyelenggaraan Pelatihan mempunyai tugas menyiapkan panduan pelatihan, pelaksanaan pelatihan, materi
pelatihan, instruktur, dewan penguji, lapangan pelatihan / uji dan pelaporan
pelatihan, penyiapan penerbitan sertifikat, serta penyusunan laporan kegiatan.
Latar Belakang
31
Issue
Sering Terlambatnya Petugas Penyelenggara Pelatihan Dalam Menyelesaikan Pelaporan Kegiatan/ Penyelenggaraan Pelatihan/Uji Kompetensi, Serta Penerbitan Sertifikat Peserta Pelatihan ( Diselesaikan Lebih Dari 1 Bulan )
Catatan : SMM Mensyaratkan Penyelesaian Laporan adalah 2 Minggu Setelah Penyelenggaraan Kegiatan Berakhir
4/22/2015
16
Analisa permasalahan ( Core Problem )
catatan : Tahun 2014 kegiatan pelatihan yg dilaksanakan 73 angkatan pelatihan32
1
• Para pelaksana/penyelenggara pelatihan masih menganggap rumitnya pendokumentasian yang sesuai dengan Sistem Manajemen Mutu ( SMM ) dimana dokumen-dokumen yang perlu disiapkan dan dilaksanakan dianggap terlalu banyak
2• Banyaknya kegiatan pelatihan yang harus di
selenggarakan dalam 1 tahun anggaran.
3• Jumlah Pelaksana kegiatan per kegiatan yang terdiri 2
orang. ( keterbatasan SDM )
Jenis Inovasi (Contoh:PIM IV))
33
Intervensi
• Memberikan alat bantu / Tools berupa Aplikasi Manajemen Pelatihan berbasis data komputer dan jaringan (Web)
Kondisi Saat ini
• Sering terlambatnya petugas penyelenggara pelatihan dalam menyelesaikan pelaporan kegiatan/ penyelenggaraan pelatihan/uji kompetensi, serta penerbitan sertifikat peserta pelatihan, diselesaikan 1 bulan atau lebih.
Kondisi yang diharapkan
• Penyelesaian pelaporan kegiatan/ penyelenggaraan pelatihan/uji kompetensi, serta penerbitan sertifikat peserta pelatihan dapat dilaksanakan lebih efektif dan tepat waktu, dimana waktu yang diharapkan adalah maksimal 7 (Tujuh) hari kerja setelah waktu penyelenggaraan kegiatan berakhir.
Note : Aplikasi tersebut belum pernah ada dan digunakan di lingkungan Balai-balai pada Pusat
Pembinaan Kompetensi dan Pelatihan Konstruksi, Badan Pembinaan Konstruksi, Kementerian
Pekerjaan Umum
4/22/2015
17
PROJECT DESIGN MATRIX
34
Problem Tree
Penyelesaian Pelaporan Penyelenggaraan
Kegiatan dan Sertifikat Sering Terlambat Serta
Belum Sesuai dgn Standard Sistem Mutu
Penyelenggara Masih Menganggap Rumitnya Pendokumentasian Yang Sesuai Dengan Sistem
Manajemen Mutu ( SMM ) Serta Banyaknya Kegiatan Pelatihan Yang Harus Di Selenggarakan.
Banyaknya Jumlah Kegiatan
Per Tahun Anggaran
Belum Memiliki Tools / Alat Bantu Aplikasi
Sebagai Alat Yang Mampu
Mengakselerasi
Kurangnya Jumlah Personil ( SDM Yang
Terbatas )
Belum Memiliki Standard Kartu
Kendali
Belum Menerapkan Standard Alur
Proses
Belum Mengalokasikan Dana Belum Membuat Petunjuk Teknis
Penggunaan Aplikasi
(Direct Causes)
(Core Problem)
(Direct Effects)
Terbatasnya Kemampuan /
Kapasitas Personil
Belum Memiliki Aplikasi Berbasis Data Komputer Dan
Jaringan (Web)
Belum Menunjuk Pihak Penyedia Jasa Pembuatan Sistem
4/22/2015
18
Penyelesaian Pelaporan Penyelenggaraan
Kegiatan & Sertifikasi Lebih Cepat , Efektif,
Efisien & Sesuai Dgn Standard Sistem Mutu
Penyelenggara Melaksanakan Pendokumentasian Sesuai Dengan Sistem Manajemen Mutu ( SMM )
Mampu Mengelola Kegiatan
Dengan Jumlah Yg Banyak
Memiliki Tools / Alat Bantu Aplikasi
Sebagai Alat Yang Mampu
Mengakselerasi
Jumlah Personil ( SDM ) yang memadai dan proporsional
Memiliki Standard Kartu
Kendali
Menerapkan Standard Alur
Proses
Mengalokasikan Dana( Merevisi POK )
Membuat Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi
(Alternative )
(Core Effects)
(Direct Effects)
Personil yang memiliki
Kemampuan / Kapasitas
( Kompetensi )
Memiliki Aplikasi Berbasis Data Komputer Dan Jaringan
(Web)
Menunjuk Pihak Penyedia Jasa Pembuatan Sistem
Alternative
Tree
Target Tree
Penyelesaian Pelaporan Penyelenggaraan Kegiatan
& Sertifikasi Lebih Cepat , Efektif, Efisien & Sesuai
Dgn Standard Sistem Mutu
Penyelenggara Melaksanakan Pendokumentasian Sesuai Dengan Sistem Manajemen Mutu ( SMM )
Memiliki Tools / Alat Bantu Aplikasi Sebagai Alat Yang Mampu Mengakselerasi
Teralokasi Dana ( Revisi POK )
Tersedianya Modul/Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi
(Branch Target)
(Core Target)
(Main Target)
Memiliki Aplikasi Berbasis Data Komputer Dan Jaringan
(Web)
Pihak Penyedia Jasa Pembuatan Sistem Aplikasi
4/22/2015
19
38
NarrativeSummary
Objectively Verifiable Indicators
Means of Verification
Important Assumptions
Overall Goal:Penyelesaian Pelaporan
Penyelenggaraan Kegiatan &
Sertifikasi Lebih Cepat ,
Efektif, Efisien & Sesuai Dgn
Standard Sistem Mutu
Penyelesaian Pelaporan
Penyelenggaraan Kegiatan
& Sertifikasi dapat
diselesaikan maksimal 7
hari kerja setelah
penyelenggaraan kegiatan berakhir
Hasil pelaporan dan sertifikat serta dokumen pendukung dan ketentuan lainnya sesuai dengan sistem Manajemen Mutu ( SMM )
Aparatur/personil penyelenggara kegiatan taat dan patuh terhadap SMM dgnprinsip efektif dan efisien
Project PurposePenyelenggara Melaksanakan Pendokumentasian Sesuai Dengan Sistem Manajemen Mutu ( SMM )
Kesesuaian input dan output dokumen penyelenggaraan dengan standar SMM
Terpenuhinya kaidah-kaidah/standar persyaratan pada SMM
Aparatur/personil penyelenggara kegiatan disiplin dan konsisten menggunakan aplikasi dalam menghasilkan output
OutputsMemiliki Tools / Alat Bantu Aplikasi Sebagai Alat Yang Mampu Mengakselerasi
Memiliki Aplikasi Berbasis Data Komputer Dan Jaringan (Web)
Aplikasi telah terinstall padalaptop/komputer masing-masing penyelenggara kegiatan pelatihan/uji kompetensi
Aparatur / personil penyelenggara kegiatan mampu menjalankan aplikasi manajemen training.
Activities1. Perubahan POK1.Penunjukkan Penyedia
Jasa Pembuatan Sistem Aplikasi
2. Pembuatan Modul/Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi
Inputs :1. Tersedianya Dana Pembuatan Aplikasi/Sistem2. Standar Sistem Manajemen Mutu (SMM)3. Rencana Mutu Pelaksanaan Kegiatan ( RMP )4. KAK ( Kerangka Acuan Kerja )5. Panduan Penyelenggaraan Pelatihan6. Formulir Evaluasi7. Formulir Data dan Informasi8. SKKNI ( Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia )9. Kurikulum Pelatihan
Aparatur / personil penyelenggara kegiatan telah berpengalaman dilapangan (rata2 > 10 Keg)
Pre-conditions:Personil Penyelenggara Kegiatan Memiliki Potensi Untuk Beradaptasi Thd Perubahan/Perkembangan
TERIMA KASIH
4/22/2015
20
PENJELASAN
PROYEK
PERUBAHAN
PENGUASAAN
DIRI
(self mastery)
&
Pembekalan
Isu Strategis
DIAGNOSTIC
READING
PEMIMPIN
PERUBAHAN
PERANAN DIAGNOSA KEBUTUHAN
PERUBAHAN ORGANISASI
B. PRINSIP DALAM DIAGNOSA
a.Banyak dari kita mengalami/berada dalam suatu “organisasi
yang sakit” yang sering membuat diri kita frustrasi.
•Sayangnya kebanyakan dari kita tidak terlatih dalam
mendiagnosis apa yang salah dalam organisasi, namun kita
merasakan adanya ketidakberesan.
a.Untuk mendiagnosis apa yang terjadi dalam organisasi, kita
perlu menemukan gejalanya, mencari sebab-musababnya, dan
merekomendasikan cara mengatasinya.
•Harus ada niat dan kesungguhan bersama antara pimpinan dan
staf untuk melakukan perubahan yang lebih baik.
a.Melakukan assesmen seluas-luasnya masalah dan
mengidentifikasi penyebabnya.
4/22/2015
21
Kondisi yang
diharapkan
(VISI)
Kondisi saat
ini
PRINSIP DASAR DALAM DIAGNOSA
Sebagian dari
Keseluruhan
Reform
MILESTONE
RINSIP-PRINSIP DIAGNOSTIC
1. DIDASARKAN PADA TEORI DAN ASAS-ASAS ILMIAH
2. MEMANFAATKAN KEMAMPUAN BERFIKIR KREATIF
3. BELAJAR DARI PENGALAMAN
4. BERLANGSUNG DALAM KERANGKA KEHIDUPAN
ORGANISASIONAL
5. DIUKUR DENGAN KEBERHASILAN
IMPLEMENTASINYA
4/22/2015
22
KONDISI PERMASALAHAN
ORGANISASI
INPUT TRANSFORMASI
PROSESOUTPUT
LINGKUNGAN
gejala
IDENTIFIKASI ANALISISALTERNATIF
SOLUSI
INFORMASI PENTING
PEMIMPIN PERUBAHAN = PENDIAGNOSA YANG
AKURAT
4/22/2015
23
PENETAPAN SASARAN REFORMCONTOH: REFORM BIDANG KESEHATAN
1. Mulailah dari
kondisi yang
diharapkan
2. Tentukan sasaran
reform
3. Pertajam fokus
sasaran
4. Tentukan sasaran
atau
Penetapan Sasaran
Reform
1. Mendorong pegawai agar
berorientasi hasil
2. Biaya kesehatan terjangkau
dgn
kualitas pelayanan yang prima
3. Rumah Sakit, Biaya
pelayanan, Waktu pelayanan
4.a.Menurunkan biaya pelayanan
rumah sakit dari Rp…Menjadi
Rp. Dalam waktu ….. hari.
b. Mengurangi waktu yang
dibutuhkan dalam melayani
pendaftaran pasien dari 30
menit menjadi 20 menit
dalam waktu ….. hari.
PENETAPAN SASARAN REFORM
1. Mulailah dari kondisi yangdiharapkan
2. Tentukan sasaran reform
3. Pertajam fokus sasaran
4. Tentukan sasaran atau
Penetapan Sasaran
Reform
1. Meningkatkan Jejaring Kerja
2. Meningkatnya Kualitas dan kuantitas jejaring kerja
3. Pemda Prov/Kab/Kota
(Bandiklat/BKD), Mengintensifkan Koordinasi
4.a. Jejaring kerja bertambah
sebesar 40%
b. Frekuensi koordinasi
meningkat menjadi 4
kali/tahun
c. Menjadikan stakeholders
mendukung proyek perubahan
4/22/2015
24
C. Scoping identifikasi masalah
ORGANISASI
BERKINERJA
TINGGI
VISI
MISI
TUJUAN
SASARAN
ESELON I
STR
AT
EG
I
ESELON IIESELON IIIESELON IV
KE
GIA
TA
N
PR
OG
RA
M
AREA proyek PERUBAHAN
PIM I PIM II PIM III PIM IV
Fungsi Lini:
Arah kebijakan sektor,
arah kebijakan wilayah
norma, standar,
pedoman dan manual.
Fungsi staffing
kebijakan mengenai
dukungan administrasi
dan sumber daya
termasuk prosedur,
tatalaksana dan tata cara.
Fungsi Lini:
manajemen
operasional
kebijakan sektor
atau wilayah mulai
dari :
1.penyusunan
program, norma,
standar, pedoman,
manual
2.pelaksanaan dan
evaluasi program.
Fungsi Staffing:
manajemen
operasional
dukungan
administrasi dan sumber daya
Fungsi lini:
manjemen operasional
kegiatan mulai dari
perencanaan,
penganggaran,dan
supervisi kegiatan
Fungsi staffing
mencakup manajemen
sumber daya
pendukung operasional
organisasi termasuk
dukungan
administrasinya.
Fungsi lini
penyusunan metode
pelaksanaan,
menentukan jadwal dan
penggunaan alat.
Fungsi staffing
menajemen penggunaan
sumberdaya pendukung
kegiatan.
4/22/2015
25
ENGERTIANMasalah:Perbedaan antara keadaan yang sekarang dengan yang diinginkan
Pemecahan Masalah:Suatu proses dari mengamati dan pengenalan serta usaha mengurangi perbedaan antara situasi sekarang dengan yang akan datang (rencana)
AKTUAL
PROBLEMATIK
KEKHALAYAKAN
ADMINISTRASI
MANAJEMEN
ORGANISASI
DAN LAIN-LAIN
S D M
PELAYANAN
KeLAYAKAN
4/22/2015
26
IDENTIFIKASI MASALAH
CURAH
PENDAPAT
NOMINAL
GROUP
DLLDISKUSI
KELOMPOK
MENGACU PADA KRITERIA DAN
ASPEK/AREA
KONDISI YANG DIHARAPKAN
BUAT RANCANGAN :
KONDISI ORGANISASI YANG
DIHARAPKAN
(MELALUI DISKUSI)
MENGIDENTIFIKASI KONDISI YANG
DIHARAPKAN
4/22/2015
27
KONDISI SEKARANG
SETELAH MELIHAT FILM PENDEK ATAU
CERITA PENGALAMAN/STUDI KASUS
BUAT RANCANGAN :
KONDISI SEKARANG
(Kuantitatif)
MENGIDENTIFIKASI KONDISI YANG
DIHARAPKAN DENGAN KONDISI
SEKARANG
1. SWOT, ST, SP, BSC, USG, dlsb.2. Force Field Analysis (1951) 3. Leavitt’s Model (1965) 4. Likert System Analysis (1967) 5. Open Systems Theory (1966) 6. Weisbord’s Six-Box Model (1976) 7. Congruence Model for Organization Analysis (1977) 8. McKinsey 7S Framework (1981-82) 9. Tichy’s Technical Political Cultural (TPC) Framework (1983) 10.High-Performance Programming (1984) 11. Diagnosing Individual and Group Behavior (1987) 12. Burke-Litwin Model of Organizational Performance & Change (1992) 13. Falletta’s Organizational Intelligence Model (2008)14. Soft Systems Methodology15. .....16. .....
MODEL DIAGNOSA ORGANISASI, al:
4/22/2015
28
MASALAH YANG DIANGKAT :BELUM ADANYA KEMUDAHAN DALAM
PENGURUSAN SIU
UNIT KERJA : KANTOR SIMTAP DAERAH
SEKSI : PERIJINAN
NO KRITERIATOTAL
U S G
1 Rendahnya Kesejahteraan Pegawai 4 3 4 11
2 Rendahnya Mental aparatur front
line (petugas loket/pendaftaran,
dll)
5 5 4 14
3 Minimnya Pemahaman Pegawai
terhadap Tusi nya3 4 3 10
Ket : 1=Sangat Kecil; 2=Kecil; 3=Sedang; 4=Besar; 5=Sangat Besar
PENILAIAN
MASALAH
4/22/2015
29
Apabila salah satu fungsi/uraian tugas peserta
seperti berikut
Contoh :
Menyelenggarakan pelayanan dibidang
administrasi kependudukan
1 : Kurangnya ketersediaan formulir pengisian data penduduk
Tersedianya formulir pengisian data penduduk secara lengkap
2 : Lambatnya proses pengurusan Kartu Tanda Penduduk
Terwujudnya proses pengurusan KTP tepat waktu
3 : Belum optimalnya penanganan Kartu Ijin Tinggal Sementara
Terselesaikannya penaganan KITS dengan baik
CONTOH KASUS
Besar kemungkinan masalah yang dapat diangkat adalah sbb :
FUNGSI OPERASI BAGIAN DARI ORGANISASI YG BERFUNGSI MEMBUAT
DAN MENGHASILKAN PRODUK BARANG MAUPUN
JASA
4/22/2015
30
CONTOH DI BIDANG PERTANIAN
TANAH
PETANI
TRAKTOR
BANG
M.SKILL
BARAN
G
& JASA
PROSES KONVERSI
FLUKTUASI ACAk :
-CUACA
-INFLASI
-CAMPUR TANGAN PEM
-KERUSAKAN
PERALATAN
PERBANDINGAN
KENYATAAN DGN
RENCANAKAN
PERALATAN
UMPAN BALIK
MONITOR
KELUARAN
DIPERLUKAN
PENYESUAIAN
BERBEDA TGT
OUTPUT YG
DIHSLKAN
SKENARIO PEMBELAJARAN
Diagnostic Reading PIM III
4/22/2015
31
PEMBUKAAN
• SALAM
• PERKENALAN
REFLEKSI
ASUMSI PESERTA DIBAGI DALAM 6 KELOMPOK UNTUK MELIHAT
PERSOALAN PENGELOLAAN KEGIATAN YANG ADA DI LINGKUP SKPD
• TANTANGAN
• DITAYANGKAN FILM PENDEK
• DITANYAKAN KEPADA PESERTA TANTANGAN APA YANG DAPAT
DICERMATI
• KEPENTINGAN PUBLIK
• DITANYAKAN KEPADA PESERTA KEPENTINGAN PUBLIK APA YANG
DAPAT DISIMAK
• HARAPAN
• DITANYAKAN KEPADA PESERTA HARAPAN PUBLIK APA YANG
DAPAT DISIMAK
SESI II
KONSEP TEORI• KONSEP DASAR/ TEORI DIAGNOSTIC READING
• PRINSIP-PRINSIP DIAGNOSTIC READING
• SCOPING
• PERANAN DIAGNOSTIC READING
4/22/2015
32
SESI IIIAPLIKASI
• DITAYANGKAN FILM PENDEK TENTANG STRATEGI PENGELOLAAN
KEGIATAN
• MENGGALI PENGALAMAN PESERTA DALAM MELAKSANAKAN
TUGAS DI UNIT KERJANYA
KEBERHASILAN DAN MASALAH APA YANG DIHADAPI
DUKUNGAN DAN KENDALA APA DENGAN ATASAN , BAWAHAN
DAN REKAN SEJAWAT
PESERTA LAINNYA MENCERMATI TETAPI TIDAK BOLEH
MENANGGAPI
FASILITATOR MEMBERIKAN ULASAN
SESI IV (lanjutan)TUGAS I :
• PESERTA DALAM KELOMPOK MENCERMATI PERSOALAN LINGKUNGAN
STRATEGIS ORGANISASI. KEMUDIAN MEMILIH SALAH SATU ISU Y NG AKAN
DIPRESENTASIKAN
• KELOMPOK LAIN DIPERSILAHKAN MEMBERIKAN KOMENTAR
TUGAS II :
• PESERTA MENCERMATI PERSOALAN ORGANISASI DAN HUBUNGKAN
DENGAN URAIAN TUGAS YANG MERUPAKAN PRIORITAS
• PESERTA MERUMUSKAN MASALAH UTAMA KEMUDIAN TENTUKAN
FAKTOR PENDORONG DAN PENGHAMBATNYA
TUGAS III :
• PESERTA DIMINTA MERUMUSKAN KONDISI YANG DIHARAPKAN DAN KONDISI