Page 1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Nama Sekolah : SMA Negeri 5 Surakarta
Jurusan : Ilmu Sosial
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/Semester : XI / I
Standar Kompetensi : 2. Memahami sumberdaya alam
Kompetensi Dasar : 2.2. Mengidentifikasi jenis – jenis sumberdaya alam
Jumlah pertemuan : 1 x pertemuan
A. Indikator :
Pertemuan 1
2.2. Menunjukkan persebaran sumberdaya alam pada peta Indonesia (
mengenai hasil perkebunan dan pertanian, hasil kehutanan, hasil peternakan,
hasil perikanan dan hasil tambang mineral
B. Tujuan Pembelajaran :
Pertemuan 1
Setelah kegiatan pembelajaran siswa mampu untuk :
- Menunjukkan lokasi hasil pertanian dan perkebunan di Indonesia
- Menunjukkan lokasi hasil kehutanan
- Menunjukkan lokasi hasil peternakan
- Menunjukkan lokasi hasil perikanan
- Menunjukkan lokasi hasil tambang mineral
B. Materi Pembelajaran :
- Persebaran hasil pertanian dan perkebunan di Indonesia
- Persebaran hasil kehutanan di Indonesia
- Persebaran hasil peternakan, perikanan di Indonesia
- Persebaran hasil Tambang di Indonesia
Page 2
C. Metode Pembelajaran
Metode: Pemberian tugas ( recitation method ) ,ceramah, tanya jawab
D. Langkah – langkah Kegiatan Pembelajaran
- Pertemuan ke 1
No Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu
1 Kegiatan awal ( Pendahuluan )
a. Guru dan siswa datang tepat waktu (nilai yang
ditanamkan: disiplin)
b. Guru mengucapkan salam dengan ramah kepada
siswa ketika memasuki ruang kelas (nilai yang
ditanamkan: santun, peduli)
c. Guru mengajak siswa untuk berdoa menurut
kepercayaan masing – masing serta mengecek
kehadiran siswa / presensi ( nilai yang
ditanamkan: disiplin, rajin)
Apersepsi :
- Guru menyampaikan kegunaan materi yang akan
dipelajari dalam kehidupan sehari-hari (khususnya
yang berkaitan dengan kompetensi dasar).
- Guru me-review pelajaran minggu lalu, yaitu
dengan menanyakan secara acak kepada siswa
tentang Jenis Sumberdaya alam di Indonesia
- Guru menampilkan peta NKRI
10 menit
2. Kegiatan Inti :
1. Eksplorasi
a. Siswa diajak untuk mengenali wilayah NKRI
kemudian guru menjelaskan persebaran
sumberdaya alam yang ada di Indonesia
2. Elaborasi
a. Guru menjelaskan persebaran sumberdaya
alam pertanian dan perkebunan di Indonesia
70 menit
Page 3
dan menampilkan peta perkebunan di
Indonesia
b. Guru menjelaskan persebaran sumberdaya
alam kehutanan di Indonesia
c. Guru menjelaskan persebaran sumberdaya
alam peternakan di Indonesia
d. Guru menjelaskan persebaran sumberdaya
alam perikanan di Indonesia dan
menampilkan peta potensi perikanan
Indonesia
e. Guru menjelaskan persebaran sumberdaya
alam tambang di Indonesia
( nilai yang ditanamkan : peduli lingkungan
f. Siswa diberikan tugas secara individu untuk
menggambarkan peta persebaran sumberdaya
alam di Indonesia sesuai dengan kaidah
kartografis. ( nilai yang ditanamkan :
ketelitian,kerapian, kejujuran )
3. Konfirmasi
a. Siswa secara individu mencatat dan meringkas
materi yang telah didapatkan dari penjelasan
materi
b. Guru mengumpulkan hasil pekerjaan siswa
c. Tanya jawab tentang materi yang telah
dipelajari
3 Penutup
a. Guru memberikan penegasan / membuat
kesimpulan terhadap materi yang telah
disampaikan
b. Guru memberikan tugas kepada siswa berupa
soal latihan di LKS untuk dijadikan pekerjaan
10 menit
Page 4
rumah ( PR )
c. Guru juga meminta siswa untuk membaca dan
memahami materi yang akan digunakan dalam
pertemuan berikutnya.
d. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan
salam penutup.
E. Media pembelajaran dan alat belajar :
1. Sumber belajar
Anjayani, Eni dkk.(2009). Geografi untuk Kelas XI SMA/MA. Jakarta:
Pustaka Cempaka.
Anonim. (2008 ). Peta Potensi Perikanan Indonesia. Diperoleh pada 8
Oktober 2013, dari http://wanacala.blogspot.com/2008/01/blog-
post_14.html
Anonim. ( 2012 ). Tembakau. Diperoleh pada 8 Oktober 2013, dari
http://formatnews.com/photo/1358654600tembakau.jpg
Anonim.(2012). Kakao Cokelat. Diperoleh pada 9 Oktober 2013, dari
http://1.bp.blogspot.com/-
kIhJ0eUk87g/T657rSiw0oI/AAAAAAAAAJM/sCfaDmnQOlY/s1600/ke
bun-kakao-coklat.jpg
Anonim. ( 2012) Batubara. Diperoleh pada 9 Oktober 2013, dari http
://www. energitoday.com
Anonim. ( 2013). Pemandangan Kebun Teh Wonosari. Diperoleh pada 8
Oktober 2013, dari http://www.outboundindonesia.com/wp-
content/uploads/2013/09/pemandangan-kebun-teh-wonosari.jpg
Anonim. ( 2013). Karet. Diperoleh pada 8 Oktober 2013, dari
http://www.otonomidaerah.org/wp-
content/themes/isotherm/thumb.php?src=http://www.otonomidaerah.org/
wp-content/uploads/2013/05/karetnn.jpg&h=300&w=598&zc=1&q=80
Ekahandra. ( 2013 ). Negara Dengan Cadangan Minyak Bumi. Diperoleh
pada 8 Oktober 2013, dari http://ekahandra.blogspot.com/2013/05/5-
negara-dengan-cadangan-minyak-bumi.html
Page 5
Kopiluwak. ( 2013 ). Kopi. Diperoleh pada 8 Oktober 2013, dari
http://www. kopiluwaksumatera.wordpress.com
Munakanti. ( 2011 ). Pertanian Padi. Diperoleh pada 8 Oktober 2013, dari
http://munalakanti.files.wordpress.com/2011/01/05122010046.jpg
Rovicky. (2008). Proses Terbentuknya Minyak Bumi. Diperoleh pada 8
Oktober 2013, dari http://rovicky.wordpress.com/2008/02/21/proses-
pembentukan-minyak-bumi/
Wanacala. ( 2008 ). Peta Potensi Perikanan Indonesia. Diperoleh pada 26
September 2013, dari http://wanacala.blogspot.com/2008/01/blog-
post_14.html
Wikipedia. ( 2012 ). Tebu. Diperoleh pada 9 Oktober 2013, dari
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/jv/e/e1/Tebu_umur_5_sasi.jpg
Wikipedia.(2012). Damar. Diperoleh pada 8 Oktober 2013, dari
http://id.wikipedia.org/wiki/Damar_%28pohon%29
2. Media Pembelajaran
- Gambar 1. Peta Negara Kesatuan Republik Indonesia
- Gambar 2. Hasil pertanian padi
- Gambar 3. Hasil pertanian jagung
- Gambar 4. Hasil perkebunan tebu
- Gambar 5. Hasil perkebunan tembakau
- Gambar 6. Hasil perkebunan teh
- Gambar 7. Hasil perkebunan kopi
- Gambar 8. Hasil perkebunan karet
- Gambar 9. Hasil perkebunan cokelat
- Gambar 10. Hasil perhutanan kayu damar
- Gambar 11. Hasil perhutanan kayu jati
- Gambar 12. Peta Potensi Perikanan Indonesia
- Gambar 13. Proses terbentuknya minyak bumi
- Gambar 14. Hasil tambang minyak bumi
- Gambar 15. Hasil tambang batubara
Page 6
3. Alat pembelajaran :
- Laptop
- LCD
- White board
F. Evaluasi :
1. Teknik penilaian : nilai afektif dan kognitif
2. Instrumen
a. Afektif
alat dan bahan yang diperlukan, setiap siswa wajib membawa :
- buku materi geografi kelas xi ips
- penggaris 30 cm
- spidol warna, pensil warna, dan alat tulis menulis
- peta / atlas Indonesia
1. Perhatikan peta Indonesia yang ada di meja kalian
2. Buatlah peta persebaran SDA di Indonesia, kemudian tentukan
persebaran SDA berikut :
- Presensi 1-6, membuat Peta Persebaran SDA pertanian, dan
perkebunan
- Presensi 7-12 , membuat Peta Persebaran SDA mineral energi
Page 7
- Presensi 13-18 , membuat Peta Persebaran SDA mineral logam
- Presensi 19-24, membuat Peta Persebaran SDA mineral non logam
- Presensi 25-32 , membuat Peta Persebaran peternakan
3. Tentukan juga kelengkapan peta sesuai dengan kaidah kartografis :
- Judul peta
- Orientasi / petunjuk mata angin
- Legenda ( simbol titik, simbol garis )
- Sumber peta
- Penyusun peta
- Lattering
-
b. Kognitif
1. Tulislah pemanfaatan masing-masing sumberdaya alam tersebut yang
ada di peta! ( skor 10 )
2. Termasuk jenis SDA apakah peta persebaran SDA yang kamu buat ?
( apakah termasuk SDA diperbaharui ataukah SDA tidak dapat
diperbaharui )? Jelaskan alasannya ! ( skor 10 )
Aspek penilaian
• Persiapan alat dan bahan( 20 )
• Ketepatan plotting simbol titik persebaran SDA, kelengkapan peta (
40 )
• Kerapian pembuatan peta ( 20 )
• Essay soal (20 )
Surakarta, Oktober 2013
Guru Mata Pelajaran Mahasiswa
Dra. Puji Wijayanti Bhian Rangga JR
NIP. 19650312 198903 2 015 NIM. K 5410012
Page 8
MATERI PEMBELAJARAN III
Kerangka Konsep
A. Persebaran Sumberdaya Alam di Indonesia
Indonesia memiliki kekayaan sumberdaya alam yang sangat melimpah.
Sumberdaya alam tersebut tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Oleh karena itu,
setiap wilayah memiliki potensi sumberdaya alam yang berbeda – beda. Berikut
merupakan persebaran sumberdaya alam di Indonesia
1. Persebaran Hasil Pertanian, Perkebunan, Kehutanan
Negara Indonesia memiliki wilayah daratan dan perairan yang sangat luas.
Sebagian besar wilayah daratnya merupakan tanah yang subur. Banyak
sekali hasil pertanian, perkebunan, dan kehutanan yang tersebar di setiap
wilayah Indonesia.
a. Persebaran Hasil Pertanian
Hasil pertanian negara kita antara lain padi (beras), jagung, singkong,
kedelai, dan kacang tanah. Persebaran hasil pertanian ini sebagai
berikut.
1) Padi (beras)
Padi ( beras ) dapat tumbuh pada wilayah yang memiliki jenis tanah
alluvial karena memiliki kandungan unsur hara yang tinggi akibat
dari proses transportasi air di wilayah yang dilaluinya. Tanah hasil
Sumberdaya alam
Persebaran Sumberdaya
Alam Di Indonesia
Persebaran Hasil Pertanian, Perkebunan, Kehutanan
Persebaran Hasil Peternakan dan Perikanan
Persebaran Hasil Mineral
Page 9
endapan sungai memiliki kandungan unsur hara yang sangat baik
untuk pertumbuhan tanaman padi. Selain itu, di wilayah dengan jenis
tanah aluvial memiliki kandungan air yang sangat cukup, karena
terdapat air tanah dangkal.
Pada umumnya padi dapat tumbuh pada wilayah yang bertopografi
dengan kemiringan lereng datar. Wilayahnya tidak terganggu oleh
banjir dan tanah longsor. Padi memerlukan tanah dengan pengairan
yang cukup. Daerah penghasil padi (beras) antara lain Aceh,
Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jawa, Sulawesi Selatan, Sulawesi
Utara, dan Nusa Tenggara Barat.
Gambar 1. Hasil pertanian padi
Sumber : http://munalakanti.files.wordpress.com/2011/01/05122010046.jpg
Di beberapa daerah tadah hujan orang mengembangkan padi gogo,
suatu tipe padi lahan kering yang relatif toleran tanpa penggenangan
seperti di sawah. Biasanya di daerah yang hanya bisa bercocok
tanam padi gogo menggunakan model Tumpang Sari. Sistem
Tumpang sari yaitu dalam sekali tanam tidak hanya menanam padi,
akan tetapi juga tanaman lain dalam satu lahan. Padi gogo biasanya
di tumpang sari dengan jagung atau Ketela Pohon.
2) Tanaman palawija
Tanaman palawija seperti jagung, singkong, kedelai, dan kacang
tanah terdapat di wilayah dengan jenis tanah aluvial dan mediteran.
Daerah penghasil jagung antara lain Jawa Tengah (Wonosobo,
Page 10
Semarang, Jepara, dan Rembang), Jawa Timur (Besuki, Madura);
serta Sulawesi.
Gambar 2. Hasil pertanian jagung
Sumber : http://munalakanti.files.wordpress.com/2011/01/05122010046.jpg
Daerah penghasil singkong antara lain Sumatera Selatan, Lampung,
Madura, Jawa Tengah (Wonogiri), dan Yogyakarta (Wonosari).
Daerah penghasil kedelai adalah Jawa Tengah (Kedu, Surakarta,
Pekalongan, Tegal, Jepara, Rembang), D.I. Yogyakarta, Jawa Timur
(Jember). Serta daerah penghasil kacang tanah antara lain sumatera
Timur, Sumatera Barat, Jawa Tengah (Surakarta, Semarang, Jepara,
Rembang, Pati), Jawa Barat (Cirebon, Priangan), Bali, dan Nusa
Tenggara Barat (Lombok).
Dengan adanya persebaran hasil pertanian yang tersebar di masing
– masing wilayah diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan
masyarakat serta menjadikan Indonesia sebagai negara swasembada
hasil pertanian.
b. Persebaran Hasil Perkebunan
Hasil perkebunan di Indonesia merupakan salah satu komoditas
negara Indonesia. Hasil perkebunan ini dapat digunakan untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat serta menjadi salah satu komoditas
perekonomian negara untuk diekspor ke luar negeri. Adapun hasil
perkebunan di Indonesia antara lain : tebu, tembakau, teh, kopi, karet,
kelapa, kelapa sawit, cokelat dan cengkeh.
1) Tebu
Page 11
Hasil perkebunan tebu, pada umumnya dapat ditanami di wilayah
yang memiliki lereng datar dan tanahnya tidak terganggu oleh
banjir dan longsor. Daerah penghasil tebu, antara lain : Jawa Barat,
Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, dan Sumatera (Nangroe
Aceh Darussalam).
Gambar 3. Hasil perkebunan tebu
Sumber : http://upload.wikimedia.org/wikipedia/jv/e/e1/Tebu_umur_5_sasi.jpg
2) Tembakau
Temakau sangat cocok untuk ditanam pada suhu udara berkisar
21-32°C. Adapun daerah penghasil tembakau antara lain : Sumatera
Utara (Deli), Sumatera Barat (Payakumbuh), Bengkulu, Sumatera
Selatan (Palembang), Jawa Tengah (Surakarta, Klaten, Dieng,
Kedu, Temanggung, Parakan, Wonosobo), dan Jawa Timur
(Bojonegoro, Besuki).
Gambar 4. Hasil perkebunan tembakau
Sumber : http://formatnews.com/photo/1358654600tembakau.jpg
3) Teh
Teh dapat tumbuh pada kisaran suhu udara 28-30°C. Adapun daerah
penghasil teh antara lain : Jawa Barat (Bogor, Sukabumi, Garut),
Page 12
Jawa Tengah (Pegunungan Dieng, Wonosobo, Temanggung,
Pekalongan, Karanganyar), Sumatera Utara (Pematang Siantar), dan
Sumatera Barat.
Gambar 5. Hasil perkebunan teh
Sumber : http://www.outboundindonesia.com/wp-
content/uploads/2013/09/pemandangan-kebun-teh-wonosari.jpg
4) Kopi
Gambar 6. Hasil perkebunan kopi
Sumber : http://www. kopiluwaksumatera.wordpress.com
Wilayah tumbuhnya tanaman kopi, memiliki suhu udara rata‐rata
17‐24° C
Daerah penghasil kopi, yaitu Jawa Barat (Bogor, Priangan), Jawa
Timur (Kediri, Besuki), Sumatera Selatan (Palembang), Bengkulu
(Bukit Barisan), Sumatera Utara (Deli, Tapanuli), Lampung
(Liwa), Sulawesi (Pegunungan Verbeek), Flores (Manggarai).
5) Karet
Tanaman karet terdapat di wilayah dengan lereng yang datar, dan
curah hujan tinggi. Daerah penghasil karet, yaitu D.I. Aceh (Tanah
gayo, Alas), Sumatera Utara (Kisaran, Deli, Serdang), Bengkulu
Page 13
(Rejang Lebong), Jawa Barat (Sukabumi, Priangan), Jawa Tengah
(Banyumas, Batang), Jawa Timur (Kawi, Kelud), dan Kalimantan
Selatan ( pegunungan Meratus).
Gambar 7. Hasil perkebunan karet
Sumber : http://www.otonomidaerah.org/wp-
content/themes/isotherm/thumb.php?src=http://www.otonomidaerah.org/wp-
content/uploads/2013/05/karetnn.jpg&h=300&w=598&zc=1&q=80
6) Kelapa
Kelapa pada umumnya dapat tumbuh pada wilayah yang berlereng
datar dan berdekatan dengan pantai. Daerah penghasil kelapa, yaitu
Jawa Barat (Banten, Priangan), Jawa Tengah (Banyumas), D.I.
Yogyakarta, Jawa Timur (Kediri), Sulawesi Utara (Minahasa,
Sangihe, Talaud, Gorontalo), dan Kalimantan Selatan (pegunungan
Meratus).
7) Kelapa Sawit
Kelapa sawit merupakan tanaman yang dapat tumbuh di wilayah
datar hingga landai. Daerah penghasil kelapa sawit ialah D.I. Aceh
(Pulau Simelue), Sumatera Utara (Pulau Nias, Pulau Prayan,Medan,
Pematang Siantar).
8) Cokelat
Cokelat dapat dimanfaat untuk bahan makanan. Daerah penghasil
cokelat ialah Jawa Tengah (Salatiga) dan Sulawesi Tenggara.
Page 14
Gambar 8. Hasil perkebunan cokelat
Sumber : http://1.bp.blogspot.com/-
kIhJ0eUk87g/T657rSiw0oI/AAAAAAAAAJM/sCfaDmnQOlY/s1600/kebun-
kakao-coklat.jpg
9) Cengkeh
Daerah penghasil cengkeh ialah Nangroe Aceh Darussalam,
Sumatera Utara (Tapanuli), Jawa Barat (Banten, Priangan), Jawa
Tengah (Banyumas), Sulawesi Utara (Minahasa), dan Maluku.
c. Persebaran Hasil Kehutanan
Terdapat beberapa hasil kehutanan yang ada di Indonesia, antara lain
kayu agathis/ kayu damar, kayu jati, kayu cendana, akasia dan rasamala,
serta kayu totan
1) kayu agathis / kayu damar
Kayu agathis / kayu damar dihasilkan di daerah-daerah
Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Agathis adalah jenis pohon
teduh, dimana pada waktu mudanya memerlukan
naungan/lingkungan yang sejuk (1-2 tahun). Tanaman agathis dapat
tumbuh baik pada daerah yang mempunyai tinggi tempat 300 m
sampai ± 1500 m di atas permukaan laut. Kayu damar digunakan
untuk bahan pembuatan gitar.
Page 15
Gambar 9. Hasil perhutanan kayu damar
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Damar_%28pohon%29
2) Kayu jati
Kayu jati tumbuh pada daerah karst. Kayu jati dapat dipergunakan
untuk bahan material bangunan, untuk pembuatan almari, kursi,
dan lain sebagainya. Kayu jati dihasilkan di daerah Jawa Tengah,
D.I Yogyakarta
Gambar 10. Hasil perhutanan kayu jati
Sumber : http://perumahandaunhijau.files.wordpress.com/2011/04/kebunjati.jpg
3) Kayu cendana
Kayu cendana dapat dipergunakan sebagai bahan mebel kayu.
Kayu cendana banyak dihasilkan di Nusa Tenggara Timur.
Page 16
4) Rotan
Rotan dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku mebel, misalnya
kursi, meja tamu, serta rak bukuBatang rotan juga dapat dibuat
sebagai tongkat penyangga berjalan dan senjata.dihasilkan di
daerah Kalimantan, Sumatera Barat, Sumatera Utara.
2. Persebaran Hasil Peternakan dan Perikanan
a. Persebaran Hasil Peternakan
1) Ternak sapi
Daerah penghasil ternak sapi adalah Sumatera (Aceh), Jawa,
Madura, Bali, Nusa Tenggara Barat (Lombok dan Sumbawa).
2) Ternak kerbau
Daerah penghasil kerbau adalah Aceh, Sulawesi, dan Jawa.
3) Ternak kuda
Daerah penghasil kuda adalah Nusa Tenggara Timur (Pulau
Sumba) dan Sumatera Barat.
4) Ternak babi
Biasanya wilayah penghasil ternak babi merupakan wilayah dengan
sebagian besar penduduk beragama non muslim. Daerah penghasil
ternak babi adalah Bali, Maluku, Sulawesi Utara (Minahasa),
Sumatera Utara (Tapanuli), Jawa Barat (Karawang).
b. Persebaran Hasil Perikanan
Indonesia merupakan negara maritim, sehingga sebagian besar potensi
sumberdaya perikanan tersebar di laut. Adapun berbagai macam jenis
ikan yang dapat hidup di laut Indonesia antara lain ikan tuna, cakalang,
tuna sirip biru, albakora, dan lain sebagainya. Produksi perikanan di
Indonesia mampu memenuhi kebutuhan / konsumsi di dalam maupun di
luar negeri.
Page 17
Gambar 11. Peta Potensi Perikanan Indonesia
Sumber : http://wanacala.blogspot.com/2008/01/blog-post_14.html
3. Persebaran Hasil Mineral
Persebaran hasil mineral terdiri dari hasil mineral logam, hasil mineral non
logam, serta hasil mineral energi
a. Persebaran hasil mineral logam
Adapun hasil mineral logam antara lain :
1) Nikel
Terdapat di Sulawesi selatan wilayah Pomala, Danau Tawoti,
Maluku Utara, dan Pegunungan Cylops (Papua).
2) Bijih besi
Tersebar di Cilacap (Jawa Tengah), Kotawaringin (Kalimantan
Tengah), Cilegon (Jawa Barat), dan Pulau Obi (Maluku).
3) Timah
Bijih timah tersebar di Pulau Bangka Belitung, Pulau Singkep, dan
Pulau Karimun.
4) Emas
Potensi endapan emas terdapat di hampir setiap daerah di
Indonesia, seperti di Pulau Sumatra, Kepulauan Riau, Pulau
Kalimantan, Pulau Jawa, Pulau Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku,
dan Papua.
Page 18
b. Persebaran Hasil Mineral Nonlogam
Adapun hasil mineral nonlogam antara lain :
1) Batu Kapur
Batuan kapur berasal dari endapan marine (laut) yang berupa
terumbu karang terbentuk berjuta-juta tahun yang lalu. Akibat
tenaga endogen terjadi pengangkatan ke daratan atau kapur
(gamping).Batu kapur tersebar di Pegunungan Seribu (DIY),
Kebumen, Cilacap (Jawa Tengah), Gresik (Jawa Timur), Cibinong,
dan Pelimanan (Jawa Barat).
2) Marmer
Tersebar di Trenggalek dan Tulungagung (Jawa Timur),
Banjarnegara (Jawa Tengah), dan Citatah (Jawa Barat).
3) Belerang
Belerang merupakan endapan gas belerang yang membatu.
Terbentuknya belerang karena aktivitas vulkanisme. Belerang
tersebar di Pegunungan Ijen (Jawa Timur), Pegunungan Dieng
(Jawa Tengah), dan Tangkuban Perahu (Jawa Barat).
4) Intan
Intan tersebar di Martapura (Kalimantan Selatan), Longiram
(Kalimantan Timur), Sei Pinang (Kalimantan Tengah), dan Muara
Mengkiang (Kalimantan barat).
5) Yodium
Mineral yodium tersebar di Semarang dan Mojokerto.
6) Aspal
Tersebar di P. Buton ( sulawesi Tenggara ), Wonokromo ( Jawa
timur )
c. Persebaran Hasil Mineral Energi
Hasil mineral energi antara lain minyak bumi, gas alam, dan batubara
1) Minyak bumi
Secara alami minyak bumi yang ada secara alami ini dibuat oleh
alam ini bahan dasarnya dari ganggang.Setelah ganggang-ganggang
Page 19
ini mati, maka akan teredapkan di dasar cekungan sedimen.
Keberadaan ganggang ini bisa juga dilaut maupun di sebuah danau.
Jadi ganggang ini bisa saja ganggang air tawar, maupun ganggang
air laut. Tentu saja batuan yang mengandung karbon ini bisa batuan
hasil pengendapan di danau, di delta, maupun di dasar laut. Batuan
yang mengandung banyak karbonnya ini yang disebut Source Rock
(batuan Induk) yang kaya mengandung unsur Carbon.
Proses pengendapan batuan ini berlangsung terus menerus. Kalau
saja daerah ini terus tenggelam dan terus ditumpuki oleh batuan-
batuan lain diatasnya, maka batuan yang mengandung karbon ini
akan terpanaskan. Tentusaja kita tahu bahwa semakin kedalam atau
masuk amblas ke bumi, akan bertambah suhunya.
Gambar 12. Proses terbentuknya minyak bumi
Sumber : http://rovicky.wordpress.com/2008/02/21/proses-pembentukan-
minyak-bumi/
Ketika proses penimbunan ini berlangsung tentusaja banyak jenis
batuan yang menimbunnya. Salah satu batuan yang nantinya akan
menjadi batuan reservoir atau batuan sarang. Pada prinsipnya
segala jenis batuan dapat menjadi batuan sarang, yang penting ada
ruang pori-pori didalamnya. Batuan sarang ini dapat berupa
batupasir, batugamping bahkan batuan volkanik. Minyak yang
dihasilkan oleh batuan induk yang termatangkan ini tentusaja berupa
minyak mentah.
Page 20
Minyak bumi Indonesia tersebar di beberapa pulau antara lain :
a) Sumatera, terdapat di Aceh (Lhoksumawe dan Peureula); Sumatera
Utara (Tanjung Pura); Riau (Sungaipakning, Dumai); Sumatera
Selatan (Plaju, Sungai Gerong, Muara Enim)
Gambar 13. Hasil tambang minyak bumi
Sumber : http://ekahandra.blogspot.com/2013/05/5-negara-dengan-cadangan-
minyak-bumi.html
b) Jawa, terdapat di Wonokromo, Delta (Jawa Timur); Cepu, Cilacap
(Jawa Tengah); Majalengka, Jatibarang (Jawa Barat).
c) Kalimantan, terdapat di Balikpapan, Pulau Tarakan, Pulau Bunyu
dan Sungai Mahakam (Kalimantan Timur) serta Amuntai, Tanjung,
dan Rantau (Kalimantan Selatan)
d) Maluku (Pulau Seram dan Tenggara)
e) Irian Jaya (Klamono, Sorong, Babo).
2) Gas alam
Gas alam tersebar di Arun ( aceh ), Bontang ( Kalimantan timur )
sumatera utara, sumatera selatan
3) Batubara
Batubara adalah batuan yang kaya karbon berasal dari bahan
tumbuhan (gambut) yang terakumulasi di rawa-rawa dan kemudian
terkubur bersamaan dengan terjadinya proses-proses geologi yang
Page 21
terjadi. Dengan meningkatnya kedalaman penguburan, bahan
tanaman mengalami pembatubaraan.
Gambar 14. Hasil tambang batubara
Sumber : http ://www. energitoday.com
Batu bara di Indonesia tersebar di hampir seluruh pesisir
Kalimantan, Bukit Asam (Sumatra Selatan), dan Papua
a) Ombilin dekat sawahlunto (sumatera Barat) menghasilkan batu
bara muda yang sifatnya mudah hancur.
b) Bukit asam dekat Tanjung Enim (palembang).
c) Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur,
Kalimantan Selatan (Pulau laut/Sebuku)
d) Jambi, Riau, Aceh, Papua (Irian Jaya)