1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KOLOID DAN PROSES PEMBUATANNYA SEKOLAH : SMAN 16 SURABAYA MATA PELAJARAN : KIMIA KELAS / SEMESTER : XI / 2 (dua) ALOKASI WAKTU : 2x45 menit I. STANDAR KOMPETENSI 5. Menjelaskan sistem dan sifat koloid serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari II. KOMPETENSI DASAR 5.1. Membuat berbagai sistem koloid dengan bahan-bahan yang ada di sekitarnya. III. INDIKATOR Menjelaskan proses pembuatan koloid melalui percobaan dengan teliti, kerja sama, taat aturan/azas dan menjaga kebersihan. Perilaku Berkarakter : a. Teliti b. Taat aturan c. Kerja sama d. Menjaga kebersihan IV. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Setelah diberikan tayangan power point, siswa mampu membedakan larutan, koloid, dan suspensi dengan teliti. 2. Melalui percobaan yang dilakukan dengan teliti, kerja sama yang baik, taat aturan/azas dan menjaga kebersihan, siswa mampu menjelaskan proses pembuatan koloid dengan cara kondensasi dan dispersi menggunakan bahan-bahan yang ada di sekitarnya. V. MATERI PEMBELAJARAN : Pembuatan Koloid Pengertian Sistem Koloid Sistem koloid adalah campuran antara campuran homogen dan campuran heterogen. Diameter partikel koloid lebih besar daripada partikel larutan sejati, tetapi lebih kecil daripada partikel suspensi kasar. Partikel koloid mempunyai diameter lebih besar daripada 10 –7 cm(100nm) dan lebih kecil daripada 10 –5 (1 nm) cm atau antara 1–100 nm (1 nm = 10 –9 m = 10 –7 cm). Partikel koloid dapat menembus pori-pori kertas saring tetapi tidak dapat menembus selaput semipermeabel. Pembuatan Sistem Koloid A. Cara Kondensasi Dengan cara kondensasi, partikel larutan sejati (molekul atau ion) bergabung menjadi partikel koloid. Cara ini dapat dilakukan dengan reaksi-reaksi kimia, seperti reaksi redoks, hidrolisis, dan dekomposisi rangkap, atau dengan pergantian pelarut.
12
Embed
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) …guru-indonesia.net/admin/file/f_121_11.RPPPembuatanKoloid.pdf · Guru memberi tugas siswa untuk membuat laporan praktikum tentang pembuatan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
KOLOID DAN PROSES PEMBUATANNYA
SEKOLAH : SMAN 16 SURABAYA
MATA PELAJARAN : KIMIA
KELAS / SEMESTER : XI / 2 (dua)
ALOKASI WAKTU : 2x45 menit
I. STANDAR KOMPETENSI
5. Menjelaskan sistem dan sifat koloid serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
II. KOMPETENSI DASAR
5.1. Membuat berbagai sistem koloid dengan bahan-bahan yang ada di sekitarnya.
III. INDIKATOR
Menjelaskan proses pembuatan koloid melalui percobaan dengan teliti, kerja sama, taat
aturan/azas dan menjaga kebersihan.
Perilaku Berkarakter :
a. Teliti
b. Taat aturan
c. Kerja sama
d. Menjaga kebersihan
IV. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah diberikan tayangan power point, siswa mampu membedakan larutan, koloid, dan
suspensi dengan teliti.
2. Melalui percobaan yang dilakukan dengan teliti, kerja sama yang baik, taat
aturan/azas dan menjaga kebersihan, siswa mampu menjelaskan proses pembuatan
koloid dengan cara kondensasi dan dispersi menggunakan bahan-bahan yang ada di
sekitarnya.
V. MATERI PEMBELAJARAN : Pembuatan Koloid
Pengertian Sistem Koloid
Sistem koloid adalah campuran antara campuran homogen dan campuran heterogen.
Diameter partikel koloid lebih besar daripada partikel larutan sejati, tetapi lebih kecil
daripada partikel suspensi kasar. Partikel koloid mempunyai diameter lebih besar daripada
10–7
cm(100nm) dan lebih kecil daripada 10–5
(1 nm) cm atau antara 1–100 nm (1 nm = 10–9
m = 10–7
cm). Partikel koloid dapat menembus pori-pori kertas saring tetapi tidak dapat
menembus selaput semipermeabel.
Pembuatan Sistem Koloid
A. Cara Kondensasi
Dengan cara kondensasi, partikel larutan sejati (molekul atau ion) bergabung menjadi
partikel koloid. Cara ini dapat dilakukan dengan reaksi-reaksi kimia, seperti reaksi redoks,
hidrolisis, dan dekomposisi rangkap, atau dengan pergantian pelarut.
2
B. Cara Dispersi
Dengan cara dispersi, partikel kasar dipecah menjadi partikel koloid. Cara dispersi dapat
dilakukan secara mekanik, peptisasi, atau dengan loncatan bunga listrik (cara busur
Bredig).
VI. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN:
Strategi Pembelajaran : CTL
Model Pembelajaran : Kooperatif tipe STAD
Metode Pembelajaran : Diskusi, Praktikum, dan Pemberian Tugas
Media Pembelajaran : Power Point, Buku Siswa, dan Lembar Kerja Siswa
VII. PROSES BELAJAR MENGAJAR
A. Pendahuluan (± 10 menit)
Kegiatan
Penilaian oleh
Pengamat
1 2 3 4
Fase 1 : Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa
1. Guru mengucapkan salam kepada siswa dengan senyum yang
bersahabat/komunikatif.
2. Sebelum memulai pembelajaran hari ini, guru mengajak siswa
berdoa sesuai keyakinan masing-masing.(Guru menanamkan
karakter religius)
3. Guru memeriksa kehadiran siswa.( Guru menanamkan karakter
disiplin)
4. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran
yang harus dicapai siswa melalui pembelajaran hari ini.
5. Guru menyampaikan pengetahuan prasyarat yang harus dimiliki
siswa dari pembelajaran yang lalu yaitu larutan/campuran.
6. Guru menunjukkan 3 macam larutan yaitu larutan gula, teh, dan kopi
untuk membangkitkan motivasi rasa ingin tahu dan menggali
pengetahuan siswa(eksplorasi) dengan bertanya: Apa yang kalian
ketahui dari ketiga larutan tersebut?
B. Kegiatan Inti (± 45 menit)
Kegiatan
Penilaian oleh
Pengamat
1 2 3 4
Fase 2 : Menyajikan informasi
1. Guru memberikan informasi singkat tentang macam-macam cara
pembuatan koloid dan pralab tentang cara menggunakan alat dan
bahan kimia dalam kegiatan praktikum yang akan dilaksanakan.
2. Siswa memperhatikan dengan seksama dan mendengarkan
dengan baik penjelasan guru.
3
Fase 3 : Guru mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok belajar
1. Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok untuk melakukan
praktikum(kolaborasi), masing-masing kelompok terdiri dari 4-5
orang.
2. Guru membagikan LKS kepada siswa sebagai bahan panduan
melakukan praktikum kelompok.
Fase 4 : Membimbing kelompok bekerja dan belajar.
1. Untuk membiasakan gemar membaca, guru meminta kepada siswa
untuk membaca LKS sebelum melakukan praktikum.
2. Guru meminta siswa dalam melakukan praktikum hendaknya taat
aturan, menjaga kebersihan, hemat, teliti dan hati-hati.
3. Guru membimbing membimbing siswa dalam melakukan
praktikum dengan berjalan berkeliling dari satu kelompok ke
kelompok lain secara bergantian. Siswa bekerja sama dengan baik
dan selalu komunikatif dalam melakukan praktikum.
4. Guru memberikan waktu kepada tiap-tiap kelompok untuk
mendiskusikan hasil praktikum, menganalisis, dan menjawab
pertanyaan dalam LKS. Setiap kelompok bertanggung jawab
menyelesaikan tugasnya masing-masing tepat pada
waktunya.(Guru menanamkan disiplin waktu) Fase 5: Evaluasi
1. Guru meminta masing-masing kelompok untuk mempresentasikan hasil
praktikumnya di depan kelas(elaborasi).
2. Guru memberikan konfirmasi tentang hasil praktikum yang benar.
C. Penutup(35 menit)
Kegiatan
Penilaian oleh
Pengamat
1 2 3 4
Fase 6. Memberikan Penghargaan
1. Guru membimbing siswa menyimpulkan materi yang telah
dipelajari dengan membuat rangkuman di bukunya masing-masing.
2. Guru mengumumkan kelompok terbaik dan memberikan
penghargaan.
3. Guru memberi tugas siswa untuk membuat laporan praktikum
tentang pembuatan koloid.
4. Guru memberikan tes akhir untuk mengetahui sejauh mana
pemahaman siswa terhadap materi yang telah dipelajari.
4
VIII. SUMBER PEMBELAJARAN
1. File Power Point berjudul: Koloid dan Proses Pembuatannya
2. LKS 01. Koloid dan Proses Pembuatannya
3. Kunci LKS 01. Koloid dan Proses Pembuatannya
4. LP 01 Produk : Koloid dan Proses Pembuatannya
5. Kunci LP 01 Produk: Koloid dan Proses Pembuatannya
6. LP 02: Format Pengamatan Perilaku Berkarakter.
Daftar Pustaka
- Utami, Budi, Kimia 2 : Untuk SMA/MA Kelas XI, Program Ilmu Alam, Jakarta, Pusat
Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009.
- Partana, Fajar, Mari Belajar Kimia 2 : Untuk SMAXI IPA. XI Jakarta, Pusat