RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : XII/5 Pertemuan ke : 1 & 2 Alokasi Waktu : 4 x 45 menit Standar Kompetensi : Memahami koloid, suspensi, dan larutan sejati Kompetensi Dasar : 14.1 Mengidentifikasi koloid, suspensi, dan larutan Indikator : Pengelompokan campuran menjadi larutan, koloid, dan suspensi dijelaskan dengan benar. Perbedaan larutan, koloid, dan suspensi berdasarkan sifat campurannya, fasanya dan ukuran partikelnya dideskripsikan dengan jelas. Pembuatan koloid dapat dengan cara kondensasi, desintegrasi, dan atau gabungan dari keduanya, dideskripsikan dengan jelas. I. Tujuan Pembelajaran Pertemuan Pertama 1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian larutan, koloid, dan suspensi. 2. Peserta didik dapat mengelompokkan larutan, koloid dan suspensi. 3. Peserta didik dapat mendeskripsikan perbedaan larutan, koloid dan suspensi. 4. Peserta didik dapat mendeskripsikan cara pembuatan koloid. Pertemuan Kedua 5. Peserta didik dapat membuat berbagai sistem koloid dari bahan-bahan yang ada di sekitar. II. Materi Ajar Apabila suatu zat dicampurkan dengan zat lain, maka akan terjadi penyebaran secara merata dari suatu zat ke dalam zat lain yang disebut sistem dispersi. Zat yang didispersikan disebut fase terdispersi, sedangkan medium yang digunakan untuk mendispersikan disebut medium pendispersi. Berdasarkan ukuran partikelnya, sistem dispersi dibedakan menjadi tiga kelompok, yaitu suspensi, koloid, dan larutan. Suspensi merupakan sistem dispersi dengan ukuran relatif besar. Pada umumnya suspensi merupakan campuran heterogen. Larutan merupakan campuran homogen yang sistem dispersinya mempunyai ukuran partikel sangat kecil, sehingga tidak dapat diamati (dibedakan) antara partikel pendispersi dan partikel terdispersi meskipun dengan menggunakan mikroskop ultra. Koloid mempunyai ukuran partikel antara 1 nm –100 nm. Oleh karena ukuran partikelnya relatif kecil, sistem koloid tidak dapat diamati dengan mata langsung (mata telanjang). III. Metode Pembelajaran Inkuiri Eksperimen
18
Embed
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN · PDF fileStandar Kompetensi : Memahami koloid, suspensi, dan larutan sejati Kompetensi Dasar : ... praktikum pembuatan koloid ... Dasar : 15.1 Memahami
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XII/5
Pertemuan ke : 1 & 2
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit
Standar Kompetensi : Memahami koloid, suspensi, dan larutan sejati
Kompetensi Dasar : 14.1 Mengidentifikasi koloid, suspensi, dan larutan
Indikator :
Pengelompokan campuran menjadi larutan, koloid, dan suspensi dijelaskan dengan benar.
Perbedaan larutan, koloid, dan suspensi berdasarkan sifat campurannya, fasanya dan ukuran
partikelnya dideskripsikan dengan jelas.
Pembuatan koloid dapat dengan cara kondensasi, desintegrasi, dan atau gabungan dari
keduanya, dideskripsikan dengan jelas.
I. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian larutan, koloid, dan suspensi.
2. Peserta didik dapat mengelompokkan larutan, koloid dan suspensi.
3. Peserta didik dapat mendeskripsikan perbedaan larutan, koloid dan suspensi.
4. Peserta didik dapat mendeskripsikan cara pembuatan koloid.
Pertemuan Kedua
5. Peserta didik dapat membuat berbagai sistem koloid dari bahan-bahan yang ada di sekitar.
II. Materi Ajar
Apabila suatu zat dicampurkan dengan zat lain, maka akan terjadi penyebaran secara merata
dari suatu zat ke dalam zat lain yang disebut sistem dispersi.
Zat yang didispersikan disebut fase terdispersi, sedangkan medium yang digunakan untuk
mendispersikan disebut medium pendispersi.
Berdasarkan ukuran partikelnya, sistem dispersi dibedakan menjadi tiga kelompok, yaitu
suspensi, koloid, dan larutan.
Suspensi merupakan sistem dispersi dengan ukuran relatif besar. Pada umumnya suspensi
merupakan campuran heterogen.
Larutan merupakan campuran homogen yang sistem dispersinya mempunyai ukuran partikel
sangat kecil, sehingga tidak dapat diamati (dibedakan) antara partikel pendispersi dan
partikel terdispersi meskipun dengan menggunakan mikroskop ultra.
Koloid mempunyai ukuran partikel antara 1 nm –100 nm. Oleh karena ukuran partikelnya
relatif kecil, sistem koloid tidak dapat diamati dengan mata langsung (mata telanjang).
III. Metode Pembelajaran
Inkuiri
Eksperimen
IV. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Kegiatan Pendahuluan
1. Apersepsi:
Apa yang terjadi bila gula dicampurkan dengan air? Bagaimana bila gula diganti dengan
tepung terigu atau susu? Apa perbedaan ketiga campuran tersebut?
2. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran.
3. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik.
Kegiatan Inti
1. Guru membimbing peserta didik menemukan konsep larutan, koloid, dan suspensi.
2. Peserta didik melakukan praktikum untuk mengetahui perbedaan larutan, koloid, dan
suspensi.
3. Peserta didik membuat laporan sementara hasil praktikum.
4. Peserta didik mempresentasikan hasil praktikum.
5. Guru memberikan konfirmasi hasil praktikum.
6. Guru memberikan umpan balik dengan melakukan tanya jawab
Kegiatan Akhir
1. Guru dan peserta didik menyimpulkan hasil praktikum.
2. Guru memberikan tugas kepada peserta didik.
3. Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari di pertemuan berikutnya.
Pertemuan Kedua
Kegiatan Pendahuluan
1. Apersepsi:
Membahas hasil praktikum pertemuan sebelumnya.
2. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran.
3. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik.
Kegiatan Inti
1. Guru membimbing peserta didik menemukan konsep pembuatan koloid.
2. Peserta didik melakukan praktikum pembuatan koloid secara dispersi.
3. Peserta didik mempresentasikan hasil praktikum.
4. Guru memberikan konfirmasi hasil praktikum.
5. Guru memberikan umpan balik dengan melakukan tanya jawab
Kegiatan Akhir
1. Guru dan peserta didik menyimpulkan hasil praktikum.
2. Guru memberikan tugas kepada peserta didik.
3. Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari di pertemuan berikutnya.
V. Alat/Bahan/Sumber Belajar
Alat : Alat praktikum
Bahan : Bahan praktikum
Sumber Belajar : Modul, Buku Kimia SMA/SMK
VI. Penilaian
Tes tertulis:
Soal Skor
1. Sebutkan perbedaan koloid, suspensi, dan larutan ditinjau dari:
a. ukuran partikelnya
b. fasa setelah dicampur
c. kestabilan
d. kemampuan melewati kertas saring
5
5
5
5
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XII/5
Pertemuan ke : 3, 4, 5
Alokasi Waktu : 6 x 45 menit
Standar Kompetensi : Memahami koloid, suspensi, dan larutan sejati
Kompetensi Dasar : 14.2 Membedakan macam dan sifat koloid
Indikator :
Pengelompokan sifat khas koloid menjadi sifat optik dan elektrik dideskripsikan dengan
jelas.
Akibat hamburan cahaya terhadap sifat optik dari koloid dideskripsikan dengan jelas.
Adanya efek Tyndal dan gerak Brown diamati melalui praktikum.
Sifat kinetik dari koloid ditunjukkan oleh sifat kinetik dari partikel yang selalu bergerak
berliku-liku akibat tumbukan partikel.
Sifat elektrik dari koloid terjadi dijelaskan sebagai akibat adanya muatan (ion-ion) yang
bergerak dalam medan listrik
Elektroforesis dideskripsikan dengan jelas.
Elekroforesis, koagulasi, gerak Brown, dan kestabilan koloid diamati dari hasil praktikum
sifat-sifat koloid
Definisi zat terdispersi dan dan zat/ medium pendispersi dideskripsikan dengan jelas.
Pengelompokan koloid berdasarkan wujud zat terdispersi dan pendispersinya
dideskripsikan dengan jelas
Pengelompokan koloid menjadi koloid liofil dan koloid liofob berdasarkan kekuatan ikatan
antara zat terdispersi dan medium pendispersinya dideskripsikan dengan jelas.
I. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Ketiga
1. Peserta didik dapat mendeskripsikan sifat optik pada koloid.
2. Peserta didik dapat mendeskripsikan sifat elektrik pada koloid.
3. Peserta didik dapat mendeskripsikan akibat hamburan cahaya terhadap sifat optik pada
koloid.
4. Peserta didik dapat menunjukkan efek Tyndall pada koloid melalui perobaan.
Pertemuan Keempat
5. Peserta didik dapat mendeskripsikan gerak Brown pada koloid.
6. Peserta didik dapat menunjukkan sifat kinetik pada koloid.
7. Peserta didik dapat menjelaskan sifat elektrik pada koloid.
8. Peserta didik dapat mendeskripsikan elektroforesis.
9. Peserta didik dapat mendeskripsikan koagulasi koloid.
10. Peserta didik dapat mendeskripsikan kestabilan koloid.
11. Peserta didik dapat menjelaskan penerapan koagulasi koloid dan kestabilan koloid dalam
kehidupan sehari-hari.
Pertemuan Kelima
12. Peserta didik dapat mendeskripsikan definisi zat terdispersi.
13. Peserta didik dapat mendeskripsikan medium pendispersi.
14. Peserta didik dapat mendeskripsikan pengelompokkan koloid berdasarkan wujud zat
terdispersi dan medium pendispersinya.
15. Peserta didik dapat mendeskripsikan pengelompokan koloid menjadi koloid liofil dan koloid
liofob berdasarkan kekuatan ikatan antara zat terdispersi dan medium pendispersinya.
16. Peserta didik dapat mendeskripsikan penelompokkan koloid dalam medium pendispersi air
menjadi koloid hidrofil dan koloid hidrofob.
II. Materi Ajar
Macam-macam sifat koloid adalah sifat optik (efek Tyndall), sifat kinetik (gerak Brown),
dan sifat elektrik (muatan koloid, koloid pelindung, dan dialisis).
Efek Tyndall adalah penghamburan berkas cahaya oleh partikel-partikel koloid.
Gerak Brown adalah gerak partikel koloid yang terus-menerus dengan gerakan patah-patah
(gerak zig-zag).
Koloid pelindung terjadi apabila ada penambahan koloid lain untuk menstabilkan suatu
koloid.
Koloid liofil terjadi apabila terdapat gaya tarik-menarik yang cukup besar antara zat
terdispersi dengan mediumnya.
Koloid liofob terjadi apabila gaya tarik-menarik antara zat terdispersi dengan mediumnya
cukup lemah.
III. Metode Pembelajaran
Inkuiri
Eksperimen
IV. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Ketiga
Kegiatan Pendahuluan
1. Apersepsi:
Ketika berkas cahaya matahari melewati udara berkabut, partikel-partikel debu di udara
akan terlihat. Mengapa demikian?
2. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran.
3. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik.
Kegiatan Inti
1. Guru memberikan informasi mengenai sifat optik dan sifat elektrik pada koloid.
2. Peserta didik melakukan praktikum untuk menunjukkan efek Tyndall pada koloid.
3. Peserta didik mempresentasikan hasil praktikum.
4. Guru memberi konfirmasi hasil praktikum.
5. Guru memberikan umpan balik berupa pertanyaan.
Kegiatan Akhir
1. Guru dan peserta didik menyimpulkan hasil praktikum.
2. Guru memberikan tugas kepada peserta didik.
3. Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari di pertemuan berikutnya.
Pertemuan Keempat
Kegiatan Pendahuluan
1. Apersepsi:
Mengapa tawas dapat digunakan untuk menjernihkan air? Bagaimana mekanismenya?
2. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran.
3. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik.
Kegiatan Inti
1. Guru menginformasikan sifat kinetik dan sifat elektrik pada koloid.
2. Diskusi informasi mengenai elektroforesis, koagulasi koloid, dan kestabilan koloid
3. Peserta didik mempresentasikan penerapan koagulasi koloid dan kestabilan koloid dalam
kehidupan sehari-hari.
4. Peserta didik melakukan diskusi penerapan koagulasi koloid dan kestabilan koloid dalam
kehidupan sehari-hari, guru sebagai fasilitator.
5. Guru memberikan umpan balik berupa pertanyaan.
Kegiatan Akhir
1. Guru memberikan ulasan singkat materi yang telah didiskusikan.
2. Guru memberikan tugas kepada peserta didik.
3. Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari di pertemuan berikutnya.
Pertemuan Kelima
Kegiatan Pendahuluan
1. Apersepsi:
Peserta didik menyebutkan beberapa contoh koloid, guru membimbing peserta didik untuk
menemukan komponen-komponen penyusun koloid tersebut.
2. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran.
3. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik.
Kegiatan Inti
1. Guru membimbing peserta didik menemukan definisi zat terdispersi dan medium
pendispersi.
2. Guru membimbing peserta didik mengelompokkan koloid berdasarkan wujud zat terdispersi
dan medium pendispersinya.
3. Guru menginformasikan pengelompokan koloid menjadi koloid liofil dan koloid liofob
berdasarkan kekuatan ikatan antara zat terdispersi dan medium pendispersinya.
4. Guru menginformasikan pengelompokkan koloid dalam medium pendispersi air menjadi
koloid hidrofil dan koloid hidrofob.
5. Peserta didik melakukan praktikum untuk menunjukkan koloid hidrofob dan hidrofil.
6. Peserta didik mempresentasikan hasil praktikum.
7. Guru memberi konfirmasi hasil praktikum.
8. Guru memberikan umpan balik berupa pertanyaan.
Kegiatan Akhir
1. Guru dan peserta didik menyimpulkan hasil praktikum.
2. Guru memberikan tugas kepada peserta didik.
3. Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari di pertemuan berikutnya.
V. Alat/Bahan/Sumber Belajar
Alat : Alat praktikum
Bahan : Bahan praktikum
Sumber Belajar : Modul, Buku Kimia SMA/SMK
VI. Penilaian
Tes tertulis
Soal Skor
2. Jelaskan yang dimaksud dengan macam-macam koloid berikut serta berikan
masing-masing contoh dari:
a. aerosol
b. emulsi
c. buih
d. sol
e. gel
3. Sebutkan fasa terdispersi dan medium dari:
a. intan
b. asap
c. kabut
d. karet busa
4. Jelaskan yang dimaksud dengan efek Tyndall dan sebutkan contoh efek
Tyndall dalam kehidupan sehari-hari!
5. Sebutkan sifat koloid yang dimanfaatkan dalam penjernihan air!
6. Jelaskan perbedaan koloid liofil dengan koloid liofob!
7. Bagaimana prinsip kerja pembuatan koloid dengan cara:
a. kondensasi
b. disperse
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
10
5
5
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XII/5
Pertemuan ke : 6
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : Memahami koloid, suspensi, dan larutan sejati
Kompetensi Dasar : 14.3 Menerapkan sistem koloid dalam kehidupan
Indikator :
Penggunaan koloid dijelaskan berdasarkan proses pembentukannya
Penggunaan Koloid ditelusuri melalui pengkajian pustaka
I. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menjelaskan penggunaan koloid berdasarkan proses pembentukannya.
2. Peserta didik dapat menelusuri kajian pustaka mengenai penggunaaan koloid.
II. Materi Ajar
Pembuatan koloid dengan cara kondensasi, yaitu partikel larutan sejati (molekul atau ion)
bergabung menjadi partikel koloid.
Pembuatan koloid dengan cara dispersi, yaitu partikel kasar dipecah menjadi partikel koloid.
III. Metode Pembelajaran
Kooperatif
Inkuiri
IV. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Keenam
Kegiatan Pendahuluan
1. Apersepsi:
Tanya jawab mengenai cara pembuatan koloid.
2. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran.
3. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik.
Kegiatan Inti
1. Guru membagi peserta didik menjadi 8 kelompok
2. Kelompok genap melakukan tinjauan pustaka mengenai pembuatan koloid, kelompok ganjil
melakukan tinjauan pustaka mengenai pemurnian koloid.