Top Banner
1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMAN 6 BANDUNG Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : X/2 Materi Pokok : Reaksi Oksidasi-Reduksi Sub Materi Pokok : Konsep Reaksi Oksidasi-Reduksi Alokasi Waktu : 3 JP ( 3 x 45 menit) I. KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. II. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PEMBELAJARAN KD pada KI-1 1.1 Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil kreativitas manusia yang kebenarannya bersifar tentatif. KD pada KI-2 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif ) dalam merancang dan melakukan 2.2 Menunjukkan perilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan peduli lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.
17

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Apr 26, 2023

Download

Documents

Gunawan Henawi
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMAN 6 BANDUNG

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : X/2

Materi Pokok : Reaksi Oksidasi-Reduksi

Sub Materi Pokok : Konsep Reaksi Oksidasi-Reduksi

Alokasi Waktu : 3 JP ( 3 x 45 menit)

I. KOMPETENSI INTI

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong

royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap

sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif

dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa

dalam pergaulan dunia

3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan

metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,

budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan

peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan

prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk

memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan

pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif

dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

II. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PEMBELAJARAN

KD pada KI-1

1.1 Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran Tuhan

YME dan pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil kreativitas manusia

yang kebenarannya bersifar tentatif.

KD pada KI-2

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif,

terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis,

kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif ) dalam merancang dan melakukan

2.2 Menunjukkan perilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan peduli lingkungan

serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.

Page 2: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

2

2.3 Menunjukkan perilaku responsif dan pro-aktif serta bijaksana sebagai wujud

kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan.

KD pada KI-3

3.9 Menganalisis perkembangan konsep reaksi oksidasi-reduksi serta menentukan bilangan

oksidasi atom dalam molekul atau ion.

Indikator:

3.9.1 Membedakan konsep reaksi reduksi-oksidasi (redoks) berdasarkan pelepasan dan

pengikatan oksigen, pelepasan dan penerimaan elektron, serta peningkatan atau

penurunan bilangan oksidasi atom unsur dalam molekul atau ion.

3.9.2 Menentukan zat yang berperan sebagai pengoksidasi dan pereduksi dalam

persamaan reaksi redoks.

KD pada KI-4

4.9 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan reaksi redoks.

Indikator:

4.9.1 Terampil dalam menyimpulkan perkembangan konsep reaksi redoks

III. TUJUAN PEMBELAJARAN

Sikap:

1.1.1 Peserta didik dapat menunjukkan perilaku bersyukur atas kebesaran Tuhan YME

terhadap fenomena reaksi redoks dalam kehidupan sehari-hari dengan memperhatikan

penjelasan pendidik pada materi konsep reaksi redoks.

2.1.1 Peserta didik dapat menunjukkan perilaku ilmiah rasa ingin tahu yang diwujudkan dalam

kegiatan menyimak penjelasan pendidik dan kegiatan mengamati fenomena reaksi

redoks dalam kehidupan sehari-hari di kegiatan inti.

2.1.2 Peserta didik dapat menunjukkan perilaku ilmiah disiplin yang diwujudkan dalam

kegiatan mengecek kehadiran dan kelengkapan atribut sekolah pada kegiatan awal dan

kegiatan mengumpulkan tugas di kegiatan penutup.

2.1.3 Peserta didik dapat menunjukkan perilaku berpikir kritis yang diwujudkan dalam

kegiatan bertanya mengenai fenomena reaksi redoks dalam kehidupan sehari-hari di

kegiatan inti.

2.1.4 Peserta didik dapat menunjukkan perilaku ilmiah komunikatif dalam belajar baik secara

individual maupun kelompok melaui diskusi.

2.2.1 Peserta didik dapat menunjukkan perilaku kerjasama dalam kegiatan diskusi kelompok

2.3.1 Peserta didik dapat menunjukkan perilaku responsif yang diwujudkan dalam kegiatan

bertanya ataupun menjawab pertanyaan yang diajukan oleh pendidik di kegiatan awal

dan kegiatan inti

Page 3: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

3

Pengetahuan:

3.9.1.1 Peserta didik dapat membedakan konsep reaksi redoks berdasarkan pelepasan dan

pengikatan oksigen, pelepasan dan penerimaan elektron, serta peningkatan atau

penurunan bilangan oksidasi atom unsur dalam molekul atau ion melalui diskusi kelas.

3.9.2.1 Peserta didik dapat menentukan zat yang berperan sebagai pengoksidasi dan pereduksi

dalam persamaan reaksi redoks melalui diskusi kelas.

Keterampilan:

4.9.1.1 Peserta didik terampil dalam menyimpulkan perkembangan konsep reaksi reduksi

oksidasi melalui diskusi kelas.

IV. URAIAN MATERI POKOK

5.1 Materi Prasyarat

Peserta didik telah mempelajari materi tentang :

1. Persamaan reaksi

2. Ikatan kimia

3. Bilangan oksidasi

5.2 Materi Inti

Indikat

or

Materi

3.9.1

dan

3.9.2

Perkembangan konsep reaksi reduksi dan reaksi oksidasi (REDOKS)

Reaksi reduksi dan reaksi oksidasi (redoks) bisa kita temukan di dalam

kehidupan sehari-hari maupun dalam bidang industri. Beberapa contohnya yaitu

reaksi pengkaratan logam, reaksi pembakaran, kerja cairan pemutih dan proses

pengolahan logam dari bijihnya. Pengertian oksidasi dan reduksi itu sendiri

mengalami perkembangan.

a. Oksidasi dan Reduksi sebagai Pelepasan dan Pengikatan Oksigen

Awalnya, reaksi reduksi dan reaksi oksidasi dikaitkan dengan oksigen.

Contoh

Reaksi reduksi:

1.) Reaksi reduksi bijih besi Fe2O3 (hematit) oleh karbon C

2 Fe2O3(s) + 3 C(s) 4 Fe(s) + 3 CO2(g)

2.) Reaksi reduksi tembaga (II) oksida oleh gas hidrogen

CuO(s) + H2(g) Cu(s) + H2O(g)

Oksidasi adalah pengikatan oksigen

Reduksi adalah pelepasan oksigen

Page 4: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

4

Contoh

Reaksi oksidasi:

1.) Pengkaratan logam misalnya besi

4 Fe(s) + 3O2(g) 2Fe2O3(s)

2.) Pembakaran magnesium di udara

2 Mg(s) + O2(g) 2MgO(s)

b. Oksidasi dan Reduksi sebagai Penerimaan dan Pelepasan Elektron

1.) Reaksi kalsium dengan oksigen

2.) Reaksi kalsium dengan belerang

Berdasarkan konsep oksidasi dan reduksi sebelumnya, reaksi nomor (2) tidak

termasuk oksidasi. Padahal dalam kedua reaksi tersebut kalsium mengalami hal

yang sama, yaitu melepas dua elektron. Pengertian reduksi dan oksidasi yang

dikaitkan dengan oksigen terlalu sempit, sehingga definisi reduksi dan oksidasi

mengalami perluasan yang dikaitkan dengan serah-terima elektron.

Jadi, reduksi dan oksidasi tidak harus melibatkan oksigen. Dengan demikian,

proses kimia yang disertai pelepasan elektron digolongkan oksidasi dan proses

kimia yang disertai penerimaan elektron digolongkan reduksi. Pada rekasi nomor

(2), kalsium mengalami oksidasi karena melepas elektron, sedangkan belerang

mengalami reduksi karena menerima elektron.

Pelepasan dan penerimaan elektron terjadi secara stimulan (bersamaan), artinya

jika suatu spesi melepas elektron, berarti ada spesi lain yang menerimanya. Dari

hal tersebut berarti bahwa setiap oksidasi akan disertai reduksi. Reaksi reduksi

saja atau reaksi oksidasi saja disebut reaksi setengah sel (half-reaction), yang

secara eksplisit menunjukkan banyaknya elektron yang terlibat dalam reaksi.

Oksidasi adalah pelepasan elektron

Reduksi adalah penerimaan elektron

Page 5: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

5

Pemisahan reaksi redoks menjadi reaksi setengah sel reaksi reduksi dan reaksi

setengah sel reaksi oksidasi hanya dalam ide saja, tidak dalam kenyataannya.

Reaksi kalsium dengan belerang dia atas terdiri dari dua reaksi setengah sel

berikut.

Oksidasi : Ca(s) Ca2+

(aq)+ 2e-

Reduksi : S(s) + 2e- S

2-(aq)

Redoks : Ca + S Ca2+

+ S2-

Jadi reaksi setengah sel yang melibatkan hilangnya elektron disebut reaksi

oksidasi dan reaksi setengah sel yang melibatkan penangkapan elektron disebut

reaksi reduksi.

c. Oksidasi dan Reduksi sebagai Peningkatan dan Penurunan Bilangan

Oksidasi

Bilangan oksidasi merujuk pada jumlah muatan yang dimiliki suatu atom dalam

molekul jika elektron-elektronnya berpindah seluruhnya. Bilangan oksidasi

dapat bernilai positif maupun negatif tergantung harga keelektronegatifannya.

Bilangan oksidasi bernilai positif berarti atom melepaskan elektron, sebaliknya

jika negatif berarti atom menerima elektron.

Perhatikan reaksi redoks berikut ini.

Zn(s) + CuSO4(aq) ZnSO4(aq) + Cu(s)

Dari persamaan reaksi redoks di atas kita mungkin sulit mengenali atom unsur

mana yang menerima elektron (mengalami reduksi) dan atom unsur mana yang

melepas elektron (mengalami oksidasi). Oleh karena itu definisi reduksi dan

oksidasi mengalami perkembangan yang dikaitkan dengan bilangan oksidasi.

Zn(s) Zn2+

(aq) + 2 é

Dari reaksi di atas Zn mengalami perubahan bilangan oksidasi yaitu mengalami

kenaikan dari 0 menjadi +2, sehingga dapat dikatakan bahwa Zn mengalami

oksidasi.

Cu2+

(aq) + 2 é Cu(s)

Cu mengalami pengurangan bilangan oksidasi yaitu turun dari +2 menjadi 0,

sehingga dapat dikatakan bahwa Cu mengalami reduksi.

Oksidasi adalah peningkatan bilangan oksidasi

Reduksi adalah penurunan bilangan oksidasi

Page 6: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

6

Reaksi redoks secara lengkap dapat ditulis sebagai berikut :

Reaksi Redoks

Reaksi reduksi dan oksidasi selalu terjadi secara bersamaan. Zat yang teroksidasi

akan mereduksi pasangan reaksinya dan sebaliknya, zat yang tereduksi akan

mengoksidasi pasangan reaksinya. Jadi, zat yang teroksidasi berperan sebagai

pereduksi (reduktor) dan zat yang tereduksi berperan sebagai pengoksidasi

(oksidator)

VI. STRATEGI PEMBELAJARAN

a. Metode Pembelajaran : Problem based learning

b. Pendekatan Pembelajaran : Saintifik (5M)

c. Model Pembelajaran : Induktif

VII. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR

a. Media : papan tulis, LKS, laptop, proyektor, power point

b. Sumber Belajar :

Pegangan Pendidik

Sudarmo, U. (2013). Kimia untuk SMA/MA Kelas X. Surakarta: Erlangga

Sunarya, Y. (2012). Kimia Dasar 2. Bandung: Yrama Widya

Watoni, A,H, dan Kurniawati, Dewi.(2014). Kimia untuk SMA/MA Kelas X

Peminatan Matematika dan Ilmu-ilmu Alam. Bandung: Yrama Widya

Pegangan Peserta didik

Sudarmo, U. (2013). Kimia untuk SMA/MA Kelas X. Surakarta: Erlangga

Pengoksidasi (oksidator): mengalami reduksi

Pereduksi (reduktor): mengalami reduktor

Page 7: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

7

VIII. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Langkah-langkah pembelajaran Alokasi

waktu

Kegiatan Awal

(Etika

pembuka)

Peserta didik menjawab salam pembuka yang diucapkan

pendidik dan bersama-sama melakukan do’a sebelum

memulai pembelajaran (Tujuan Pembelajaran 1.1.1)

Peserta didik diperiksa kehadirannya oleh pendidik dan

di cek kelengkapan atribut sekolah sebagai sikap disiplin

(Tujuan Pembelajaran 2.1.2)

Peserta didik menyimak penjelasan pendidik mengenai

judul dan tujuan pembelajaran

Pendidik: “Hari ini kita akan mempelajari perkembangan

reaksi oksidasi dan reduksi berdasarkan

pelepasan dan pengikatan oksigen, pelepasan

dan penerimaan elektron, serta peningkatan

atau penurunan bilangan oksidasi atom unsur

dalam molekul atau ion melaui diskusi kelas,

serta mengtahui zat yang berperan sebagai

pengoksidasi dan pereduksi”

Peserta didik dibentuk kedalam beberapa kelompok

10 menit

Apresepsi Peserta didik mendapatkan apersepsi dari pertanyaan-

pertanyaan mengenai materi prasyarat (Tujuan

Pembelajarn 2.3.1)

Pendidik : “Minggu lalu kalian telah mempelajari

bilangan oksidasi dan penentuan bilangan

oksidasi. Masih ada yang ingat apa yang

dimaksud dengan bilangan oksidasi?”.

Peserta didik : “Bilangan oksidasi adalah bilangan bulat

positif atau negatif yang diberikan kepada

suatu unsur dalam membentuk senyawa”

Pendidik : “Lalu, berapa nilai bilangan oksidasi untuk

setiap atom dalam unsur bebas?”.

Peserta didik : “Nilai bilangan oksidasi untuk setiap atom

dalam unsur bebas adalah nol, sekarang

10 menit

Page 8: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

8

mari kita samakan PR minggu kemarin”.

Motivasi Peserta didik mendapatkan motivasi dari pendidik

dengan memperlihatkan fenomena-fenomena reaksi

redoks yang ada dikehidupan sehari-hari (menampilkan

gambar paku berkarat, apel yang berubah warna menjadi

cokelat dalam PPT) (Tujuan Pembelajaran 2.3.1)

Peserta didik diminta mengutarakan fenomena yang

diamati dalam gambar yang ditampilkan oleh guru

5 menit

Kegiatan Inti

Mengamati

Peserta didik mengamati gambar fenomena yang

melibatkan reaksi reduksi-oksidasi (Tujuan

Pembelajaran 2.1.1)

5 menit

Menanya Peserta didik diharapkan bertanya mengenai hal-hal

yang telah disampaikan oleh pendidik (Tujuan

Pembelajaran 2.1.1)

45menit

Mengumpulka

n data

Peserta didik mengerjakan LKS yang diberikan oleh

pendidik secara berkelompok untuk mendapatkan

penguatan konsep (Tujuan Pembelajaran 2.1.4, 2.2.1,

3.9.1.1, 3.9.2.1, 4.9.1.1)

35 menit

Mengasosiasi Salah satu kelompok menyajikan hasil diskusi kelompok

(Tujuan Pembelajaran 2.2.1)

15 menit

Menyimpulka

n

Peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran

dibimbing oleh pendidik

5 menit

Kegiatan

Akhir (Etika

Penutup)

Peserta didik dinformasikan oleh pendidik kegiatan

pembelajaran selanjatnya adalah praktikum penentuan

reaksi redoks

Peserta didik (ketua kelas) memimpin do’a sebelum

kegiatan (Tujuan Pembelajaran 1.1.1)

Peserta didik menjawab salam yang diucapkan pendidik

(Tujuan Pembelajaran 1.1.1)

5 menit

IX. PENILAIAN

1. Jenis Penilaian : LKS (Kelompok), Ulangan harian

2. Alat Ukur : LKS, Rubrik penilaian sikap, Soal Ulangan

Page 9: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

9

LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. Lampiran 1 (Lembar Kerja Siswa)

2. Lampiran 2 (Rubrik Penilaian Sikap)

3. Lampiran 3 (Soal Ulangan)

Bandung, 2 Februari 2015

Mengetahui,

Guru Pamong,

Kuswati, S.Pd

NIP. 196005011985012003

Guru Praktikan,

Aulia Rahim

NIM. 1100085

Page 10: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

10

Lampiran 1

LEMBAR KERJA SISWA

Konsep Reaksi Redoks

Kelas:

Nama Kelompok:

Anggota Kelompok:

Tujuan:

1. Membedakan konsep Reaksi Redoks

2. Menentukan Reduktor dan Oksidator

Materi reaksi reduksi dan oksidasi merupakan salah satu materi yang banyak diaplikasikan

dalam kehidupan sehari-hari, berikut dijelaskan beberapa contoh aplikasi dari reaksi

redoks, dan jawablah pertanyaan-pertanyaan yang menyertainya!

1. Apel Merah

Ketika kamu menggigit apel merah seperti gambar di samping,

setelah beberapa menit bekas gigitanmu berubah warna menjadi

berwarna coklat. Hal ini disebabkan karena apel mengandung

senyawa phenol dan enzim phenolase, ketika kamu menggigit apel/

mengirisnya, enzim phenolase akan bereaksi dengan oksigen dan

menyebabkan senyawa phenol berubah menjadi senyawa melanin.

a. Berdasarkan uraian di atas, konsep redoks yang digunakan dalam proses pencoklatan apel

adalah ….

b. Senyawa apakah yang berperan sebagai reduktor?

c. Bagaimana menurut kelompok kalian cara agar apel yang telah digigit/diiris tidak berubah

warna menjadi coklat?

2. Pemutih pakaian

Zat pemutih merupakan senyawa yang digunakan untuk

menghilangkan warna benda. Biasanya dalam kehidupan

sehari-hari banyak digunakan untuk memutihkan pakaian.

Warna pada pakaian akan hilang melalui reaksi oksidasi.

Oksidator yang sering digunakan adalah natrium hipoklorit

(NaOCl) dan hidrogen peroksida (H2O2). Oksidator mampu menghilangkan elektron ,

sehingga warna akan hilang. Reaksinya:

Page 11: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

11

a. Berdasarkan uraian di atas, konsep redoks yang digunakan untuk memutihkan pakaian

adalah….

b. Senyawa apa saja yang digunakan sebagai oksidator dalam pemutih pakaian?

c. Berapakah bilangan oksidasi atom O dalam senyawa H2O2?

d. Termasuk senyawa apakah H2O2 itu? Jelaskan!

3. Film fotografi dibuat dari plastik yang dilapisi gelatin

yang mengandung milyaran butiran AgBr yang peka

terhadap cahaya. Ketika cahaya mengenai butiran-

butiran AgBr, terjadilah reaksi redoks. Sehingga ion

Ag+ tereduksi menjadi logamnya, dan ion Br

-

teroksidasi menjadi gas Bromin.

a. Tuliskan reaksi ionisasi dari senyawa AgBr!

b. Tuliskan reaksi redoks yang terjadi!

c. Tentukan bilangan oksidasi dari masing-masing spesi pada persamaan reaksi

redoksnya!

d. Berdasarkan persamaan reaksinya, konsep redoks manakah yang digunakan dalam

aplikasi film fotografi?

e. Senyawa apakah yang berperan sebagai reduktor?

f. Senyawa apakah yang berperan sebagai oksidator?

4. Berdasarkan 3 permasalahan di atas, ada berapa konsep reaksi redoks? Jelaskan dan

berikan masing-masing satu contoh reaksi redoks tersebut.

5. Berdasarkan pemahamanmu mengenai konsep reaksi redoks, apa yang dimaksud dengan

reduktor dan oksidator? Jelaskan!

Page 12: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

12

JAWABAN LEMBAR KERJA SISWA

Konsep Reaksi Redoks

1. Apel Merah

Ketika kamu menggigit apel merah seperti gambar di samping,

setelah beberapa menit bekas gigitanmu berubah warna menjadi

berwarna coklat. Hal ini disebabkan karena apel mengandung

senyawa phenol dan enzim phenolase, ketika kamu menggigit apel/

mengirisnya, enzim phenolase akan bereaksi dengan oksigen dan

menyebabkan senyawa phenol berubah menjadi senyawa melanin.

a. Berdasarkan uraian di atas, konsep redoks yang digunakan dalam proses pencoklatan apel

adalah berdasarkan pengikatan/pelepasan oksigen

b. Senyawa apakah yang berperan sebagai reduktor? Enzim phenolase

c. Bagaimana menurut kelompok kalian cara agar apel yang telah digigit/diiris tidak berubah

warna menjadi coklat? Mencegah apel kontak langsung dengan oksigen/ udara, yaitu

bisa dengan melakukan pemanasan atau juga bisa dilakukan dengan penambahan

asam/gula (dibuat manisan).

2. Pemutih pakaian

Zat pemutih merupakan senyawa yang digunakan untuk

menghilangkan warna benda. Biasanya dalam kehidupan sehari-

hari banyak digunakan untuk memutihkan pakaian. Warna pada

pakaian akan hilang melalui reaksi oksidasi. Oksidator yang

sering digunakan adalah natrium hipoklorit (NaOCl) dan

hidrogen peroksida (H2O2). Oksidator mampu menghilangkan elektron , sehingga warna akan

hilang. Reaksinya:

a. Berdasarkan uraian di atas, konsep redoks yang digunakan untuk memutihkan pakaian

adalah Konsep pelepasan dan penangkapan elektron

b. Senyawa apa saja yang digunakan sebagai oksidator dalam pemutih pakaian? natrium

hipoklorit (NaOCl) dan hidrogen peroksida (H2O2)

c. Berapakah bilangan oksidasi atom O dalam senyawa H2O2? -1

d. Termasuk senyawa apakah H2O2 itu? Jelaskan! Senyawa H2O2 termasuk peroksida yaitu

senyawa yang memiliki atom O dengan bilangan oksidasi -1

Page 13: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

13

3. Film fotografi

Film fotografi dibuat dari plastik yang dilapisi gelatin

yang mengandung milyaran butiran AgBr yang peka

terhadap cahaya. Ketika cahaya mengenai butiran-

butiran AgBr, terjadilah reaksi redoks. Sehingga ion

Ag+ tereduksi menjadi logamnya, dan ion Br- menjadi gas Bromin.

a. Tuliskan reaksi ionisasi dari senyawa AgBr! AgBr Ag+ + Br

-

b. Tuliskan reaksi redoks yang terjadi! Ag+ Ag (s) (reduksi) dan Br

- Br2 (g) (oksidasi)

c. Tentukan bilangan oksidasi dari masing-masing spesi pada persamaan reaksi redoksnya!

Bilangan oksidasi Ag+= +1, Ag= 0, Br

-= -1, dan Br2=0

d. Berdasarkan persamaan reaksinya, konsep redoks manakah yang digunakan dalam aplikasi

film fotografi? Konsep peningkatan dan penurunan biloks

e. Senyawa apakah yang berperan sebagai reduktor? Br- dalam AgBr

f. Senyawa apakah yang berperan sebagai oksidator? Ag+ dalam AgBr

4. Berdasarkan 3 permasalahan di atas, ada berapa konsep reaksi redoks? Jelaskan. Dan berikan

masing-masing satu contoh reaksi redoks tersebut. Ada 3 konsep, yaitu:

a. Konsep redoks berdasarkan pengikatan/pelepasan oksigen

Oksidasi: reaksi pengikatan oksigen, contoh: C + O2 CO2

Reduksi: reaksi pelepasan oksigen, contoh: CO2 C + O2

b. Konsep redoks berdasarkan serah-terima elektron (pelepasan/penerimaan elektron)

Oksidasi: reaksi pelepasan elektron, contoh: 2Na 2Na+ + 2e

-

Reduksi: raksi pengikatan elektron, contoh: 2Cl- + 2e

- Cl2

c. Konsep redoks berdasarkan bilangan oksidasi

Oksidasi: reaksi peningkatan bilangan oksidasi, contoh: Cu Cu2+

, biloks Cu=0, Cu2+

=+2

Reduksi: reaksi penurunan bilangan oksidasi, contoh: Cu2+

Cu, biloks Cu2+

=+2, Cu=0

5. Berdasarkan pemahamanmu mengenai konsep reaksi redoks, apa yang dimaksud dengan

reduktor dan oksidator? Jelaskan!

Oksidator: zat yang di dalam reaksi redoks menyebabkan zat lain mengalami oksidasi

(pengoksidasi), dalam hal ini oksidator mengalami reduksi.

Reduktor: zat yang di dalam reaksi redoks menyebabkan zat lain mengalami reduksi

(pereduksi), dalam hal ini reduktor mengalami oksidasi.

Page 14: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

14

Lampiran 2

Penilaian Aspek Sikap

Kelas :

N

o

Nama

Pesert

a didik

Kriteria

Religiu

s

Rasa

ingin

tahu

Disipli

n Kritis

Komunikati

f

Kerjasam

a

Respon

sif

0 1 2 0 1 2 0 1 2 0 1 2 0 1 2 0 1 2 0 1 2

Rubrik Penilaian Sikap

Indikator Aspek Sikap Skor Rubrik

1.1.1 Menunjukkan perilaku

religius

2 Menjawab salam, serta membaca doa sebelum

dan sesudah kegiatan pembelajaran dengan

khusuk serta menunjukkan perilaku bersyukur

1 Menjawab salam, serta berdoa sebelum dan

sesudah kegiatan pembelajaran disertai dengan

gurauan serta tidak menunjukkan perilaku

bersyukur

0 Tidak menjawab salam, tidak berdoa sebelum

dan sesudah kegiatan pembelajaran, serta tidak

menunjukkan perilaku bersyukur

2.1.1 Memiliki rasa ingin

tahu

2 Menunjukkan rasa ingin tahu yang besar,

antusias, aktif dalam kegiatan baik kelompok

maupun individu

1 Menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak

terlalu antusias, dan baru terlibat aktif dalam

kegiatan kelompok ketika disuruh atau kurang

antusias dalam menyelesaikan masalah secara

Page 15: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

15

individu

0 Tidak menunjukkan sikap antusias dalam

pembelajaran, sulit terlibat aktif dalam kegiatan

kelompok maupun individu walaupun telah

didorong untuk terlibat

2.1.2 Menunjukkan perilaku

disiplin

2 Mengerjakan suatu pekerjaan sesuai dengan

waktu yang telah disepakati, dengan hasil yang

baik

1 Mengerjakan suatu pekerjaan tapat pada

waktunya, namun tidak dikerjakan secara baik

0 Tidak mengerjakan tugas sesuai dengan waktu

yang telah disepakati

2.1.3 Menunjukkan sikap

kritis

2 Sering mengajukan pertanyaan

1 Pernah mengajukan pertanyaan

0 Tidak pernah mengajukan pertanyaan

2.1.4 Menunjukkan sikap

komunikatif

2 Sering mengungkapkan pendapat baik dalam

kelompok kecil maupun kelompok besar

1 Pernah mengungkapkan pendapat baik dalam

kelompok kecil maupun kelompok besar

0 Tidak pernah mengungkapkan pendapat baik

dalam kelompok kecil maupun kelompok besar

2.2.1 Kerjasama 2 Ikut terlibat dalam kegiatan diskusi kelompok

dan menyumbangkan ide-idenya dalam

kelompok

1 Terlibat dalam kegiatan diskusi kelompok,

namun hanya mendengarkan saja tanpa

menyumbangkan ide

0 Tidak ikut dalam kegiatan diskusi kelompok

2.1.2 Menunjukkan sikap

responsif

2 Selalu menjawab pertanyaan yang diajukan oleh

pendidik.

1 Menjawab pertanyaan pendidik karena ditunjuk

atau ada inisiator

0 Tidak menjawab pertanyaan

Page 16: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

16

Lampiran 3

KISI-KISI SOAL ULANGAN

Indikator Soal Ulangan Ranah

Kognitif Kunci

Bobot

Skor

3.9.1

Membedakan

konsep

reaksi

oksidasi-

reduksi

berdasarkan

pelepasan

dan

pengikatan

oksigen,

pelepasan

dan

penerimaan

elektron,

serta

peningkatan

dan

penurunan

bilangan

oksidasi

atom unsur

dalam

molekul atau

ion

Apa konsep reaksi

oksidasi-reduksi pada

setiap persamaan

reaksi di bawah dan

jelaskan mengapa:

a. CuO(s) + H2(g)

Cu(s) + H2O(l)

b. 4 Fe(s) + 3O2(g)

2Fe2O3(s)

c. Ca + S Ca2+

+

S2-

d. Cu2+

(aq) + Zn(s)

Cu(s) +

Zn2+

(aq)

C4 a. Konsep redoks pelepasan

oksigen, karena pada senyawa

CuO mengalami pelepasan

oksigen menjadi padatan Cu.

b. Konsep redoks pengikatan

oksigen, karena logam Fe

mengalami pengikatan

oksigen menjadi senyawa

Fe2O3.

c. Konsep redoks penerimaan

dan pelepasan elektron, karena

atom Ca memberikan 2 buah

elektron kepada atom S,

sehingga senyawa CaS

terbentuk.

d. Konsep redoks penurunan dan

peningkatan bilangan oksidasi,

karena atom Cu mengalami

penurunan bilangan oksidasi

dan atom Zn mengalami

peningkatan bilangan oksidasi.

80

3.9.2

menentukan

zat yang

berperan

sebagai

Tentukan reduktor,

oksidator, hasil

oksidasi dan hasil

reduksi pada reaksi

berikut ini!

C3 CuO(s) + H2(g) → Cu (s) + H2O(g)

+2 0 0 +1

reduksi

oksidasi

20

Page 17: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

17

pengoksidasi

dan

pereduksi

dalam

persamaan

reaksi

CuO(s) + H2(g) → Cu (s)

+ H2O(g)

Maka :

Reduktor adalah H2

Oksidator adalah CuO

Hasil oksidasi adalah H2O

Hasil reduksi adalah Cu

Skor Total 100