Page 1
Rencana Kinerja Tahunan
Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Surakarta
Tahun 2020
Rencana Kinerja Tahunan Rumah Sakit Umum Pusat Surakarta Tahun 2020
Hak Cipta © 2020, Rumah Sakit Umum Pusat Surakarta Jalan Prof. Dr. R. Soeharso Nomor 28, Surakarta Telp. (0271) 713055
Fax. (0271) 713055, 720002 www.bbkpmsurakarta.com email : [email protected]
Page 2
Rencana Kinerja Tahunan RSUP Surakarta 2020 i
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas karunia dan hidayah-Nya, sehingga
Rencana Kinerja Tahunan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Surakarta tahun 2020 dapat
diselesaikan.
Sesuai dengan INPRES Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah yang mewajibkan kepada setiap instansi pemerintah untuk melaksanakan
Akuntabilitas Kinerja Instansi sebagai perwujudan pertanggungjawaban dalam mencapai
misi dan tujuan organisasi, salah satu kegiatan yang harus dilakukan adalah menyusun
Rencana Strategis (Renstra) yang selanjutnya dijabarkan dalam Rencana Kinerja
Tahunan.
Rencana Kinerja Tahunan tersebut merupakan rencana atas target-target yang harus
dicapai BBKPM Surakarta pada tahun 2020. Untuk mencapai target-target yang telah
ditetapkan dalam Rencana Kinerja Tahunan tersebut, komitmen dan dukungan dari
seluruh pihak mutlak diperlukan.
Ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya diucapkan kepada seluruh pihak yang
telah mencurahkan segala pikirannya dalam rangka penyusunan Rencana Kinerja
Tahunan ini.
Semoga penyusunan Rencana Kinerja Tahunan RSUP Surakarta ini dapat digunakan
sebagai acuan dalam dalam pelaksanaan kegiatan.
Surakarta, November 2019 Kepala,
Dr. Yudhaputra Tristanto, M.Kes
NIP.196812121999021001
Page 3
Rencana Kinerja Tahunan RSUP Surakarta 2020 ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .......................................................................................................... i
DAFTAR ISI .................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................. 1
1. Latar belakang ....................................................................................................... 1
2. Maksud dan Tujuan ................................................................................................ 2
3. Visi dan Misi ........................................................................................................... 3
4. Tugas, Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi ........................................................... 4
BAB II SASARAN STRATEGIS ...................................................................................... 7
BAB III RENCANA KINERJA TAHUNAN ....................................................................... 9
1. Terwujudnya kemandirian finansial dan cost effectiveness pelayanan ..........................
2. Terwujudnya peningkatan capaian indikator kesehatan Nasional .................................
3. Terwujudnya pelayanan kesehatan "beyond experience" ............................................
4. Terwujudnya pelayanan unggulan respirasi ...............................................................
5. Terwujudnya rumah sakit umum pusat surakarta sebagai wahana pedidikan,
pelatihan dan penelitian ..........................................................................................
6. Terwujudnya kerjasama strategis pelayanan kesehatan ..............................................
7. Terwujudnya RS yang terakreditasi ..........................................................................
8. Terwujudnya sistem tatakelola RS yang transparan dan akuntabel ..............................
9. Terwujudnya status institusi BBKPM menjadi RS Umum Pusat .....................................
10. Terwujudnya peningkatan kapasitas dan kapabilitas SDM ...........................................
11. Terwujudnya sistem informasi RS yang terintegrasi ...................................................
12. Terwujudnya sarana dan prasarana sesuai dengan standard RSU kelas B .....................
BAB IV PENUTUP .........................................................................................................
LAMPIRAN
Page 4
Rencana Kinerja Tahunan RSUP Surakarta 2020 iii
SASARAN STRATEGIS Indikator Kinerja Utama
FINANSIAL
Terwujudnya kemandirian finansial dan cost effectiveness pelayanan
1 POBO
2 Audit Keuangan
STAKEHOLDER
Terwujudnya peningkatan capaian indikator kesehatan Nasional
3 Angka keberhasilan pengobatan pasien TB semua kasus (success rate)
Terwujudnya pelayanan kesehatan "beyond experience" (melebihi ekspektasi)
4 Indeks kepuasan pelanggan
5 Kecepatan respon terhadap komplain
PROSES BISNIS INTERNAL (PBI)
Terwujudnya pelayanan unggulan respirasi
6 NDR pada Pelayanan
Terwujudnya rumah sakit umum pusat surakarta sebagai wahana pedidikan, pelatihan dan penelitian
7 Jumlah institusi pendidikan yang bekerjasama
8 Jumlah penelitian terpublikasi
9 Jumlah pelatihan terakreditasi
Terwujudnya kerjasama strategis pelayanan kesehatan
10 Jumlah institusi yang bekerjasama dalam pelayanan kesehatan
Terwujudnya RS yang terakreditasi 11 Pencapaian Akreditasi SNARS
Terwujudnya sistem tatakelola RS yang transparan dan akuntabel
12 Jumlah Clinical Pathway terpenuhi
13 Persentase tindaklanjut temuan audit
Terwujudnya status institusi BBKPM menjadi RS Umum Pusat
14 Perijinan terselesaikan
PEMBELAJARAN DAN PERTUMBUHAN (L&G)
Terwujudnya peningkatan kapasitas dan kapabilitas SDM
15 Persentase semua pegawai yang mengikuti pengembangan kompetensi ≥ 20 jam
Terwujudnya sistem informasi RS yang terintegrasi
16 Persentase sistem IT terintegrasi
Terwujudnya sarana dan prasarana sesuai dengan standard RSU kelas B
17 Tingkat keandalan sarana dan prasarana (Overall Equipment Effectiveness/ OEE)
Page 5
Rencana Kinerja Tahunan RSUP Surakarta 2020 1
PENDAHULUAN BAB I
1. Latar Belakang
Penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme
harus berpedoman pada azas umum penyelenggaraan negara yang meliputi kepastian
hukum, tertib penyelenggaraan negara, kepentingan Umum, Keterbukaan,
Proporsionalitas dan Akuntabilitas.
Azas akuntabilitas adalah azas yang menentukan bahwa setiap kegiatan dan
hasil akhir dari kegiatan penyelenggaraan negara harus dapatdipertanggungjawabkan
kepada masyarakat atau rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 mewajibkan setiap instansi pemerintah
sebagai unsur penyelenggara negara pemerintahan termasuk Unit Pelaksana Teknis
yang merupakan satuan kerja mandiri wajib mempertanggungjawabkan pelaksanaan
tugas pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumber daya dan
kebijaksanaan yang dipercayakan kepadanya berdasarkan perencanaan strategi yang
dirumuskan sebelumnya.
RSUP Surakarta berdasar Peraturan Menteri Kesehatan Nomor : 61 TAHUN 2019
merupakan Unit Pelaksana Teknis yang berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan, secara
administratif dikoordinasikan dan dibina oleh Sekretaris DIrektorat Jenderal dan secara
teknis fungsional dibina oleh direktur di lingkungan Direktorat Jenderal sesuai dengan
tugas dan fungsinya. Berdasar Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 61 tahun 2019,
RSUP Surakarta mempunyai tugas menyelenggarakan pelayanan kesehatan
perorangan secara paripurna. RSUP Surakarta juga menyelenggarakan pelayanan
kesehatan dengan keunggulan di bidang penyakit paru.
Tugas dan fungsi RSUP Surakarta tersebut dijabarkan dalam Rencana Strategis
RSUP Surakarta 2020-2024 dan dijabarkan lebih lanjut dalam Rencana Kerja Tahunan
RSUP Surakarta 2020 sebagai kontrak kinerja antara Direktur RSUP Surakarta dengan
Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan.
Penyusunan Rencana Kerja Tahunan RSUP Surakarta 2020 telah
memperhatikan aspek anggaran yang diterima RSUP Surakarta tahun anggaran 2020,
sebagaimana tertuang dalam DIPA RSUP Surakarta Tahun 2020.
Page 6
Rencana Kinerja Tahunan RSUP Surakarta 2020 2
2. Maksud dan Tujuan
Penyusunan Rencana Kerja Tahunan RSUP Surakarta tahun 2020 ini mempunyai
maksud dan tujuan, yaitu :
Maksud
Sebagai perencanaan kegiatan tahunan yang akan dilaksanakan dan harus dicapai
oleh RSUP Surakarta tahun 2020.
Tujuan
Tujuan penyusunan Rencana Kerja Tahunan RSUP Surakarta tahun 2020 adalah
sebagai pedoman seluruh pihak mengenai target yang harus dicapai RSUP
Surakarta tahun 2020.
3. Visi dan Misi
a. Visi
Visi adalah gambaran tentang masa depan (future) yang realistik dan ingin
diwujudkan dalam kurun waktu tertentu. Dalam rangka memberikan arah pandang
kedepan terkait dengan kinerja dan peranannya serta untuk memberikan
gambaran tentang kondisi masa depan yang ingin dicapai oleh RSUP Surakarta
ditetapkan visi untuk periode 2020-2024 yaitu:
b. Misi
Sejalan dengan visinya untuk menjadi Rumah Sakit Umum Pusat Kelas B pada
tahun 2024, maka diperlukan rumusan mengenai upaya-upaya yang akan
dilaksanakan untuk mewujudkan visi yang akan dicapai. Adapun misi untuk periode
2020-2024 adalah:
VISI
“MENJADI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT KELAS B PADA TAHUN 2024”
MISI
1. Melaksanakan tata kelola RS dan tata kelola klinis yang baik
dengan pelayanan respirasi terpadu;
2. Mengembangkan sumber daya manusia yang handal;
3. Melengkapi sarana prasarana sesuai standar;
4. Mengembangkan upaya kesehatan masyarakat.
Page 7
Rencana Kinerja Tahunan RSUP Surakarta 2020 3
4. Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi.
Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 61 Tahun 2019, RSUP Surakarta
mempunyai tugas menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna.
Dalam melaksanakan tugasnya, RSUP Surakarta memiliki fungsi sebagai berikut:
1. Penyusunan rencana program dan anggaran;
2. Pengelolaan pelayanan medis;
3. Pengelolaan pelayanan penunjang medis;
4. Pengelolaan pelayanan penunjang nonmedis;
5. Pengelolaan pelayanan keperawatan;
6. Pengelolaan pendidikan dan pelatihan di bidang pelayanan kesehatan;
7. Pengelolaan penelitian, pengembangan, dan
8. Penapisan teknologi di bidang pelayanan kesehatan;
9. Pengelolaan keuangan dan barang milik negara;
10. Pengelolaan sumber daya manusia;
11. pelaksanaan urusan hukum, organisasi, dan hubungan masyarakat;
12. pelaksanaan kerja sama;
13. Pengelolaan sistem informasi;
14. Pelaksanaan urusan umum; dan
15. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan.
Susunan Organisasi RSUP Surakarta terdiri atas :
1. Bidang Pelayanan dan Penunjang Kesehatan
Bidang Pelayanan dan Penunjang Kesehatan mempunyai tugas pokok :
melaksanakan perencanaan dan evaluasi di bidang pemeriksaan, pengobatan dan
pelayanan rehabilitasi kesehatan paru spesialistik dan subspesialistik yang
berorientasi masyarakat serta rujukan dengan sarana pelayanan kesehatan.
Dalam melaksanakan tugas pokoknya, Bidang Pelayanan dan Penunjang
Kesehatan menyelenggarakan fungsi :
a. Penyusunan perencanaan dan evaluasi pemeriksaan dan pengobatan
kesehatan paru masyarakat;
b. Penyusunan perencanaan dan evaluasi pelayanan rehabilitasi kesehatan paru
masyarakat;
c. Penyusunan perencanaan dan evaluasi pelayanan rujukan;
d. Penyusunan perencanaan dan evaluasi kegiatan penunjang kesehatan;
e. Penyusunan perencanaan pelaksanaan dan evaluasi kegiatan pemeliharaan
dan pengembangan sarana kesehatan;
Page 8
Rencana Kinerja Tahunan RSUP Surakarta 2020 4
Bidang Pelayanan dan penunjang Kesehatan terdiri dari :
a. Seksi Pelayanan Kesehatan
Seksi Pelayanan Kesehatan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
penyusunan perencanaan dan evaluasi pemeriksaan dan pengobatan kesehatan
paru masyarakat, pelayanan rehabilitasi kesehatan paru masyarakat, serta
pelayanan rujukan.
b. Seksi Penunjang Kesehatan
Seksi Penunjang Kesehatan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
penyusunan perencanaan dan evaluasi kegiatan penunjang kesehatan, serta
pelaksanaan kegiatan pemeliharaan dan pengembangan sarana kesehatan.
2. Bidang Promosi Kesehatan dan Pengembangan Sumber Daya.
Bidang Promosi Kesehatan dan Pengembangan Sumber Daya mempunyai
tugas pokok : melaksanakan perencanaan dan evaluasi penyuluhan kesehatan dan
konseling pemberdayaan masyarakat, kerjasama, serta pengembangan sumber
daya di bidang kesehatan paru masyarakat.
Dalam melaksanakan tugas pokoknya, Bidang Promosi Kesehatan dan
Pengembangan Sumber Daya menyelenggarakan fungsi :
a. Penyusunan perencanaan dan evaluasi kegiatan penyuluhan kesehatan dan
konseling;
b. Penyusunan perencanaan dan evaluasi kegiatan pemberdayaan masyarakat;
c. Penyusunan perencanaan dan evaluasi kerjasama;
d. Penyusunanperencanaan dan evaluasi kegiatan pengembangan sumber daya.
Bidang Promosi Kesehatan dan Pengembangan Sumber Daya terdiri atas :
a. Seksi Promosi Kesehatan
Seksi Promosi Kesehatan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
penyusunan perencanaan dan evaluasi kegiatan penyuluhan kesehatan dan
konseling, pemberdayaan masyarakat dan kerjasamaserta hubungan
masyarakat.
b. Seksi Pengembangan Sumber Daya
Page 9
Rencana Kinerja Tahunan RSUP Surakarta 2020 5
Seksi Pengembangan Sumber Daya mempunyai tugas melakukan penyiapan
bahan pengembangan sumber daya meliputi pendidikan, pelatihan, penelitian
dan pengembangan di bidang kesehatan paru masyarakat.
3. Bagian Tata Usaha
Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan penyusunan program,
pengelolaan informasi, evaluasi dan laporan, urusan tata usaha, keuangan,
kepegawaian, kerumahtanggaan, perlengkapan dan hubungan masyarakat.
Dalam melaksanakan tugasnya, Bagian Tata Usaha menyelenggarakan fungsi:
a. Pelaksanaan penyusunan rencana program dan anggaran, penyajian
informasi, evaluasi dan laporan;
b. Pelaksanaan urusan kepegawaian, tata usaha, perlengkapan dan rumah
tangga;
c. Pelaksanaan urusan keuangan.
Bagian Tata Usaha terdiri dari :
a. Subbagian Umum
Subbagian Umum mempunyai tugas melakukan penyusunan rencana program
dan anggaran, penyajian informasi, evaluasi dan laporan, urusan
kepegawaian, tata usaha, perlengkapan dan rumah tangga.
b. Subbagian Keuangan
Subbagian keuangan mempunyai tugas melakukan urusan verifikasi,
perbendaharaan dan akuntansi.
4. Struktur Organisasi
Struktur RSUP Surakarta sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
Nomor 61 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Pusat
(RSUP) Surakarta, terdiri dari:
1. Direktur
2. Dewan Pengawas
3. Satuan Pemeriksa Internal
4. Kepala Bidang Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang membawahi:
a. Kepala Seksi Pelayanan Medik;
b. Kepala Seksi keperawatan;
c. Kepala Seksi Pelayanan Penunjang.
5. Kepala Bagian Perencanaan, Keuangan dan Barang Milik Negara membawahi:
a. Kepala Subbagian Perencanaan dan Evaluasi;
Page 10
Rencana Kinerja Tahunan RSUP Surakarta 2020 6
b. Kepala Subbagian Perbendaharaan dan Pelaksanaan Anggaran;
c. Kepala Subbagian Akuntansi dan barang Milik Negara.
6. Kepala Bagian SDM, Pendidikan dan Umum membawahi:
a. Kepala Subbagian SDM, Pendidikan dan Pelatihan;
b. Kepala Subbagian Umum.
7. Kelompok Staf Medis
8. Kepala Instalasi
9. Kelompok Jabatan Fungsional
Gambar 1.
Struktur Organisasi RSUP Surakarta
Page 11
Rencana Kinerja Tahunan RSUP Surakarta 2020 7
SASARAN STRATEGIS/PROGRAM BAB II
RSUP Surakarta telah menetapkan sasaran-sasaran strategis yang ingin dicapai oleh
BBKPM Surakarta, yaitu:
1. Terwujudnya kemandirian finansial dan cost effectiveness pelayanan
2. Terwujudnya peningkatan capaian indikator kesehatan Nasional
3. Terwujudnya pelayanan kesehatan "beyond experience"
4. Terwujudnya pelayanan unggulan respirasi
5. Terwujudnya rumah sakit umum pusat surakarta sebagai wahana pedidikan, pelatihan
dan penelitian
6. Terwujudnya kerjasama strategis pelayanan kesehatan
7. Terwujudnya RS yang terakreditasi
8. Terwujudnya sistem tatakelola RS yang transparan dan akuntabel
9. Terwujudnya status institusi BBKPM menjadi RS Umum Pusat
10. Terwujudnya peningkatan kapasitas dan kapabilitas SDM
11. Terwujudnya sistem informasi RS yang terintegrasi
12. Terwujudnya sarana dan prasarana sesuai dengan standard RSU kelas B
DariDari sasaran strategis tersebut diatas, dijabarkan lebih lanjut mengenai indikator-
indikator sasaran sebagai berikut:
No Sasaran Program/Kegiatan Indikator Kinerja TARGET
1
Terwujudnya kemandirian
finansial dan cost effectiveness pelayanan
1 POBO 38
2 Opini audit keuangan Wajar Tanpa Pengecualian
(WTP)
2 Terwujudnya peningkatan capaian indikator kesehatan Nasional
3 Angka keberhasilan pengobatan pasien TB semua kasus (success rate)
85%
3 Terwujudnya pelayanan
kesehatan "beyond experience"
4 Indeks kepuasan pelanggan >90 %
5 Kecepatan respon terhadap komplain
100%
4 Terwujudnya pelayanan unggulan respirasi
6 Nett Death Rate ≤2‰
5
Terwujudnya rumah sakit umum pusat surakarta sebagai wahana pedidikan, pelatihan dan
penelitian
7 Jumlah institusi pendidikan
yang bekerjasama 27
8 Jumlah penelitian terpublikasi
1
9 Jumlah pelatihan terakreditasi
1
Page 12
Rencana Kinerja Tahunan RSUP Surakarta 2020 8
No Sasaran Program/Kegiatan Indikator Kinerja TARGET
6 Terwujudnya kerjasama strategis pelayanan kesehatan
10 Jumlah institusi yang bekerjasama dalam
pelayanan kesehatan
4
7 Terwujudnya RS yang terakreditasi
11 Pencapaian Akreditasi SNARS
Persiapan
8
Terwujudnya sistem tatakelola RS
yang transparan dan akuntabel
12 Jumlah Clinical Pathway terpenuhi
17
13 Persentase tindaklanjut
temuan audit 100%
9 Terwujudnya status institusi BBKPM menjadi RS Umum Pusat
14 Perijinan terselesaikan Terbitnya ijin operasional RS kelas C
10 Terwujudnya peningkatan kapasitas dan kapabilitas SDM
15
Persentase semua pegawai
yang mengikuti pengembangan kompetensi ≥ 20 jam
28%
11 Terwujudnya sistem informasi RS yang terintegrasi
16 Persentase sistem IT terintegrasi
50%
12
Terwujudnya sarana dan
prasarana sesuai dengan standard RSU kelas B
17
Tingkat keandalan sarana dan prasarana (Overall Equipment Effectiveness/OEE)
40%
Page 13
Rencana Kinerja Tahunan RSUP Surakarta 2020 9
RENCANA KERJA TAHUNAN BAB III
Dalam pelaksanaan tugas dan fungsi BBKPM Surakarta tahun 2020, telah ditetapkan
target yang ingin dicapai BBKPM Surakarta sebagaimana tertuang dalam Rencana Kerja
Tahunan sebagai berikut:
1. Terwujudnya cost effectiveness bidang pelayanan kesehatan paru
Indikator Kinerja :
a. % Rasio pendapatan operasional dibanding biaya operasional (POBO)
Rasio POBO merupakan perbandingan antara pendapatan PNBP dibagi dengan
biaya operasional. Sedangakn pengertian dari pendapatan PNBP merupakan
pendapatan yang diperoleh sebagai imbalan atas barang/jasa yang diserahkan
kepada masyarakat termasuk pendapatan yang berasal dari hibah, hasil
kerjasama dengan pihak lain, sewa, jasa lembaga keuangan, dan lain-lain
pendapatan yang tidak berhubungan secara langsung dengan pelayanan BLU,
tidak termasuk pendapatan yang berasal dari APBN.
Biaya Operasional merupakan seluruh biaya yang dibutuhkan dalam memberikan
pelayanan kepada masyarakat, yang terdiri dari belanja pegawai dan belanja
barang, dan sumber dananya berasal dari penerimaan anggaran APBN dan
pendapatan PNBP Satker BLU
Pada tahun 2020, RSUP Surakarta menargetkan target POBO sebesar 38%.
b. Opini audit keuangan
Setiap satuan kerja yang telah menerapkan pola pengelolaan keuangan Badan
Layanan Umum wajib dilakukan pemeriksaan oleh berbagai pihak, termasuk
Kantor Akuntan Publik. Sebagai satuan kerja yang telah menerapkan pola
pengelolaan keuangan BLU sejak tahun 2011 maka RSUP Surakarta wajib
dilakukan pemeriksaan oleh Kantor Akuntan Publik setiap tahun atas laporan
keuangan dan kinerja tahun sebelumnya.
Pada tahun 2020, RSUP Surakarta telah menetapkan target Wajar Tanpa
Pengecualian (WTP) atas opini audit keuangan laporan keuangan BBKPM
Surakarta.
2. Terwujudnya peningkatan capaian indikator kesehatan Nasional
Indikator Kinerja :
a. Angka keberhasilan pengobatan pasien TB semua kasus (success rate)
Angka kesembuhan adalah angka yang menunjukkan prosentase pasien baru TB
paru BTA positif yang menyelesaikan pengobatan (baik yang sembuh maupun
Page 14
Rencana Kinerja Tahunan RSUP Surakarta 2020 10
pengobatan lengkap) diantara pasien baru TB paru BTA positif yang tercatat.
Dengan demikian angka ini merupakan penjumlahan dari angka kesembuhan dan
angka pengobatan lengkap.
Target indikator % keberhasilan pengobatan pasien TB semua kasus (success
rate) pada tahun 2020 telah ditetapkan sebesar 85%.
3. Terwujudnya pelayanan kesehatan "beyond experience"
Indikator Kinerja :
a. Indeks kepuasan pelanggan
Kepuasan pasien atau pelanggan merupakan salah satu indikator pelayanan yang
diberikan kepada masyarakat dapat diterima. Guna mengetahui kepuasan
stakeholders RSUP Surakarta utamanya pasien maka RSUP Surakarta telah
menetapkan indikator % Kepuasan Pasien.
Target indikator % kepuasan pasien pada tahun 2020 telah ditetapkan sebesar
>90%.
b. Kecepatan respon terhadap complain
Kecepatan respon terhadap komplain adalah kecepatan Rumah sakit dalam
menanggapi komplain baik tertulis, lisan atau melalui mass media yang sudah
diidentifikasi tingkat risiko dan dampak risiko dengan penetapan grading/
dampak risiko berupa ekstrim (merah), Tinggi (kuning), Rendah (hijau), dan
dibuktikan dengan data, dan tindak lanjut atas respon time komplain tersebut
sesuai dengan kategorisasi/grading/dampak risiko.
Warna Merah : cenderung berhubungan dengan polisi, pengadilan, kematian,
mengancam sistem/kelangsungan organisasi, poptensi kerugian material dll.
Warna Kuning : cenderung berhubungan dengan pemberitaan media, potensi
kerugian in material, dll.
Warna Hijau : tidak menimbulkan kerugian berarti baik material maupun
immaterial.
Metode Penilaian :
1. Melihat data rekapitulasi komplain yang dikategorikan merah, kuning, hijau
2. Melihat data tindak lanjut komplain setiap kategori yang dilakukan dalam
kurun waktu sesuai standar
3. Membuat prosentase jumlah komplain yang ditindaklanjuti terhadap seluruh
komplain disetiap kategori
a. Komplain kategori merah ditanggapi dan ditindaklanjuti maksimal 1x24
jam
Page 15
Rencana Kinerja Tahunan RSUP Surakarta 2020 11
b. Komplain kategori kuning ditanggapi dan ditindaklanjuti maksimal 3 hari
c. Komplain kategori hijau ditanggapi dan ditindaklanjuti maksimal 7 hari.
RSUP Surakarta telah menetapkan target untuk indikator ini adalah sebesar
100%.
4. Terwujudnya pelayanan unggulan respirasi
Indikator Kinerja :
a. Nett Death Rate
Nett death rate adalah kematian pasien setelah dirawat > 48 jam, penetapan
indikator kinerja utama sebagai indikator kinerja utama RSUP Surakarta guna
mengendalikan angka kematian pasien setelah dirawat > 48 jam. Target atas
indicator Nett Death Rate pada tahun 2020 adalah sebesar maksimal ≤2 ‰
5. Terwujudnya Rumah Sakit Umum Pusat Surakarta sebagai wahana
pendidikan, pelatihan dan penelitian
Indikator Kinerja :
a. Jumlah institusi pendidikan yang bekerjasama
RSUP Surakarta merupakan tempat bagi mahasiswa untuk melakukan penelitian
dan praktek kerja lapangan. Penelitian dan dan praktek kerja lapangan tersebut
dilakukan oleh mahasiswa dari berbagai insitusi pendidikan baik dari sekitar Kota
Surakarta maupun dari luar Kota Surakarta. Pada tahun 2020, RSUP Surakarta
telah menetapkan indicator jumlah institusi pendidikan yang bekerjasama dalam
bidang pendidikan kesehatan paru dengan target sebanyak 27 institusi.
b. Jumlah penelitian terpublikasi
Target jumlah penelitian terpublikasi pada tahun 2020 sebanyak 1
c. Jumlah pelatihan terakreditasi
Target jumlah pelatihan terakreditasi pada tahun 2020 sebanyak 1
6. Terwujudnya kerjasama strategis pelayanan kesehatan
Indikator Kinerja :
Indeks kepuasan Jumlah institusi yang bekerjasama dalam pelayanan
kesehatan
Dalam rangka mewujudkan transformasi RSUP Surakarta menjadi Rumah Sakit
Umum, RSUP Surakarta dituntut untuk menjalin kerjasama dengan jejaring fasilitas
pelayanan kesehatan lain. Pada tahun 2020, RSUP Surakarta menargetkan dapat
menjalin kerjasama dengan 4 (empat) institusi dalam bidang pelayanan kesehatan
Page 16
Rencana Kinerja Tahunan RSUP Surakarta 2020 12
paru. 4 empat) institusi yang direncanakan dapat menjalin kerjasama dengan RSUP
Surakarta yaitu :
- Rumah Sakit Panti Waluyo;
- Klinik Pratama Nurifa;
- RSUD Karanganyar;
- PMI Surakarta;
7. Terwujudnya RS yang terakreditasi
Indikator Kinerja :
a. Pencapaian Akreditasi SNARS
Dalam visinya sebagaimana tertuang dalam rencana strategis bisnis periode
2020-2024, RSUP Surakarta telah menetapkan visinya untuk berubah menjadi
Rumah Sakit Umum Pusat Kelas B. Perubahan tersebut harus diikuti seluruh
pemenuhan perizinan dan persyaratan untuk dapat menjadi Rumah Sakit Umum
sesuai regulasi baik dari segi sarana dan prasarana serta dari segi akreditasi.
Dalam ketentuan Peraturan Menteri Kesehatan tersebut mengamanatkan bahwa
setiap Rumah Sakit harus terakreditasi. Akreditasi diberikan kepada rumah sakit
yang telah berdiri selambat-lambatnya 2 tahun setelah berdiri.
Pada tahun 2020, RSUP Surakarta telah menetapkan indikator RS terakreditas
nasional dengan target masih berupa persiapan.
8. Terwujudnya sistem tatakelola RS yang transparan dan akuntabel
Indikator Kinerja :
a. Jumlah Clinical Pathway terpenuhi
Clinical pathway merupakan dasar pemberian terapi dan pelayanan bagi pasien
untuk satu jenis diagnosa penyakit. Target tahun 2020, RSUP Surakarta telah
memiliki dan menetapkan 17 indikator Clinical pathway
b. Persentase tindaklanjut temuan audit
RSUP Surakarta yang sebelumnya adalah BBKPM Surakarta merupakan salah
satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Kementerian Kesehatan yang
Menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum. Saat ini RSUP
Surakarta sementara berproses untuk penetapan kembali status BLU menjadi
BLU RSUP Surakarta. Sebagai instansi yang telah menerapkan pengelolaan
keuangan badan layanan umum, RSUP Surakarta harus mengedepankan prinsip
pengelolaan instansi yang baik melalui akuntabilitas dan transparansi.
Page 17
Rencana Kinerja Tahunan RSUP Surakarta 2020 13
Dalam rangka pemeriksaan atas laporan keuangan dan kinerja BBKPM Surakarta,
pada tahun 2020 RSUP Surakarta menetapkan indiaktor kinerja persentase
tindaklanjut temuan audit sebesar 100%.
9. Terwujudnya status institusi BBKPM menjadi RS Umum Pusat
Indikator Kinerja :
a. Perijinan terselesaikan
Terbitnya Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 61 Tahun 2019 tentang Organisasi
dan Tata Kerja RSUP Surakarta membawa konsekuensi perubahan status BBKPM
Surakarta menjadi RSUP Surakarta. Perubahan status RSUP Surakarta diperlukan
suatu izin sesuai regulasi, yaitu :
- Izin Mendirikan RS
- Izin Operasional RS.
Pada tahap awal tahun 2020 ini, RSUP Surakarta menetapkan indikator kinerja
berupa perijinan terselesaikan yaitu terbitnya ijin operasional RS kelas C.
10. Terwujudnya peningkatan kapasitas dan kapabilitas SDM
Indikator Kinerja
a. Persentase semua pegawai yang mengikuti pengembangan
kompetensi ≥20 jam
Perubahan yang telah ditetapkan oleh BBKPM Surakarta menjadi Rumah Sakit
Umum sebagaimana tertuang dalam Rencana Strategis Bisnis RSUP Surakarta
membawa konsekuensi tersedianya sumber daya manusia yang handal dan
berkompeten. Guna mewujudkan tenaga yang hamdal dan kompeten maka
peningkatan keterampilan tenaga menjadi sesuatu yang mutlak harus terpenuhi.
Salah satunya dilakukan melalui pelatihan bagi pegawai lebih dari 20 jam dalam
satu tahun. Target indikator % pegawai yang mendapat pelatihan ≥20 jam dalam
satu tahun adalah sebesar 28%.
11. Terwujudnya sistem informasi RS yang terintegrasi
Indikator Kinerja
Persentase sistem IT terintegrasi
Pasal 44 Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 menyebutkan bahwa “Setiap Rumah
Sakit wajib melakukan pencatatan dan pelaporan tentang semua kegiatan
penyelenggaraan Rumah Sakit dalam bentuk Sistem Informasi Manajemen Rumah
Page 18
Rencana Kinerja Tahunan RSUP Surakarta 2020 14
Sakit”. Guna melaksanakan pencatatan dan pelaporan tersebut dibutuhkan sistem
informasi kesehatan yang handal guna mendukung pelayanan di Rumah Sakit.
Atas dasar itulah, RSUP Surakarta menetapkan indikator terwujudnya sistem
informasi dan komunikasi Rumah Sakit yang terintegrasi. Target yang ditetapkan
pada tahun 2020 untuk target tersebut adalah sebesar 50%.
Persentase Sistem IT Terintegrasi adalah persentasi sistem informasi yang
terintegrasi antara seluruh unit yang ada di RS yang berbasis computer dan
perangkat IT lainnya.
Persentase capaian implementasi dari modul dihitung berdasarkan:
Dari segi Aplikasi :
a) Ketersediaan Modul Aplikasi
b) Kemudahan dalam penggunaaan
c) Kecepatan
d) Vialiditas data
Dari segi Pengguna :
a) Sosialisasi
b) Pelatihan
Modul SIMRS yang akan diimplementasikan yaitu :
1) Front Office
2) Pelayanan Medis
3) Pelayanan Penunjang
4) Penunjang Umum
5) Rekam Medik Elektronik
6) Manajemen Keperawatan
7) Farmasi dan Logistik Obat
8) Akuntansi dan Keuangan
9) Logistik Umum
10) Kepegawaian
11) Pelaporan
12) Integrasi System
13) Informasi Eksekutif
14) Decision Support System (DSS) dan Utility
Page 19
Rencana Kinerja Tahunan RSUP Surakarta 2020 15
Tahapan Implementasi dan Integrasi Modul Aplikasi SIMRS :
A. IT Terintegrasi Level I
1) System Antrian
2) System front Office (Pendaftaran)
3) Poliklinik / Rawat Jalan*
4) Billing System
B. IT Terintegrasi Level II
1) Rawat Inap
2) IGD
C. IT Terintegrasi Level III
1) Laboratorium
2) Radiologi
3) Farmasi
4) Rehabilitasi Medik
D. IT Terintegrasi Level IV
1) Medical Check Up (MCU) *
2) ICU / NICU / PICU*
3) OK / Kamar Operasi
E. IT Terintegrasi Level V
1) E-Medical Record
2) Gizi
3) Pemulasaran Jenazah
12. Terwujudnya sarana dan prasarana sesuai dengan standard RSU kelas B
Indikator Kinerja
Tingkat keandalan sarana dan prasarana (Overall Equipment
Effectiveness/OEE)
Overall Equipment Effectiveness/OEE adalah Rata-rata dari ketersediaan, kinerja dan
kualitas untuk peralatan layanan yang penting (Radiologi, Laboratorium, Penunjang
medik).
Jika OEE = 60%, produksi dianggap wajar, tapi menunjukkan ada ruang yang besar
untuk improvement.
Jika OEE = 40%, produksi dianggap memiliki skor yang rendah, tapi dalam
kebanyakan kasus dapat dengan mudah di-improve melalui pengukuran langsung
Page 20
Rencana Kinerja Tahunan RSUP Surakarta 2020 16
(misalnya dengan menelusuri alasan-alasan downtime dan menangani sumber-
sumber penyebab downtime secara satu per satu)
Pada tahap awal, RSUP Surakarta menetapkan indikator kinerja Tingkat keandalan
sarana dan prasarana (Overall Equipment Effectiveness/OEE) sebesar 40%
Page 21
Rencana Kinerja Tahunan RSUP Surakarta 2020 17
PENUTUP BAB IV
Rencana Kinerja Tahunan RSUP Surakarta Tahun 2020 merupakan suatu dokumen
yang dipersyaratkan dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).
Dokumen ini merupakan salah satu komponen dari siklus akuntabilitas kinerja yang dimulai
dari perencanaan strategis dan diakhiri dengan adanya Laporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (LAKIP).
Rencana Kinerja Tahunan RSUP Surakarta berisi maksud, tujuan, visi, misi, struktur
organisasi serta target-target yang akan dicapai pada tahun 2020.
Dengan disusunnya rencana kinerja tahunanTahun 2020 diharapkan dapat
dijadikan acuan dalam penyusunan perjanjian kinerja tahun 2020 dan sebagai dasar
pelaksanaan tugas dan fungsi RSUP Surakarta guna mencapai tujuan dan sasaran
pembangunan kesehatan, khususnya kesehatan paru.
Page 22
Lampiran RKT RSUP Surakarta Tahun 2020
Page 23
Lampiran RKT RSUP Surakarta Tahun 2020
RENCANA AKSI RSUP SURAKARTA TAHUN 2020
Indikator Kinerja Utama
(KPI)Target PIC Volume Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
a)Pembuatan standar penggunaan BHP
(masker dan handsanitizer) di unit 1 kali v
b) Laporan obat ED yang bisa diretur 2 Lap v v
Subbag
Akuntansi2) Efisiensi belanja operasional 12 Lap v v v v v v v v v v v v
a)Ketepatan pelaksanaan anggaran
sesuai dengan RPD90% v v v v v v v v v v v v
b)Penyerapan anggaran sesuai dengan
target90% v v v v v v v v v v v v
Subbag
Akuntansic) Laporan Akuntansi 12 Lap v v v v v v v v v v v v
a) Laporan Keuangan BLU RSUP 4 Lap v v v v
b) Audit Laporan Keuangan 1 Lap v v v
a) Stock opname 2 Lap v v
b) Laporan Persediaan 12 Lap v v v v v v v v v v v v
a) Laporan SIMAK BMN 2 Lap v v
b) Laporan Neraca BMN 2 Lap v v
c) Penyusunan DBR 36 Lap v v v v
d) Pengelolaan Penghapusan BMN 1 Kali v
a) Rapat koordinasi 4 Kali v v v v
b) Surveilans dan monev TB 12 Lap v v v v v v v v v v v v
c) Promosi kesehatan TB 1 Kali
d) Pemantauan pasien mangkir 4 Kali v v v v
e)Pengendalian faktor risiko (penyuluhan
TB)12 Kali v v v v v v v v v v v v
a) Pemasaran internal 3 kali v v v
b) Pemasaran eksternal 3 kali v v v
3. Persentase
keberhasilan pengobatan
pasien TB semua kasus
(success rate )
85%
Seksi
Yanmed,
Seksi
Penunjang
Penguatan sistem pelayanan TB
dan TB MDR
4. Persentase kepuasan
pelanggan>90%
Subbag
Umum
Pengembangan sistem marketing
RS
Monitoring dan evaluasi
peyerapan anggaran
2. Audit Keuangan WTPSubbag
Akuntansi
1)Laporan keuangan yang
akuntabel
2) Monitoring dan evaluasi logistic
3) Tertib pengelolaan BMN
Program Kerja Kegiatan
1. POBO 38%
Seksi
Penunjang1) Efisiensi BHP
Perhitungan POBO
Subbag PPA
3)
Page 24
Lampiran RKT RSUP Surakarta Tahun 2020
Indikator Kinerja Utama
(KPI)Target PIC Volume Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
5. Kecepatan respon
terhadap komplain100%
Subbag
Umuma)
Pelaporan Tindak lanjut komplain
pelanggan12 Lap v v v v v v v v v v v v
a)Kecepatan penanganan kasus pasien
kritis30 Menit v v v v v v v v v v v v
b) Pengaktifan code blue 12 Kali v v v v v v v v v v v v
c) Penguatan sistem triage 12 Kali v v v v v v v v v v v v
d) Perawatan paliatif 12 Lap v v v v v v v v v v v v
e)Laporan kejadian kematian pasien
rawat inap >48 jam12 Lap v v v v v v v v v v v v
f) Pembuatan/review SOP 1 Kali v
a) Pemasaran layanan Diklit 1 keg v
b) Perbaikan sarana dan prasarana 1 Unit v
c)Monev dan koordinasi kerjasama
dengan mitra2 kali v v
a) Penerbitan jurnal penelitian 1 Jurnal v
b)Pengembangan kegiatan penelitian
melibatkan pihak eksternal1 keg v
a)Pemenuhan persyaratan SDM
penyelenggara pelatihan sesuai standar5 Orang v
b)Penyusunan modul dan kurikulum
pelatihan1 Kurmod v
c)Kerjasama dengan lembaga diklat yang
sudah terakreditasi1 PKS v
d)Penyelenggaraan pelatihan
terakreditasi1 Keg v
a)Kerjasama pendidikan dan penelitian
(jejaring diklit)1 PKS v
b)Kerjasama pelayanan kesehatan
(jejaring pelayanan) 3 PKS v
Program Kerja Kegiatan
7. Jumlah institusi
pendidikan yang
bekerjasama
27Subbag
Umum
Peningkatan kerjasama pendidikan
dan pelatihan
Penerapan service excellent
6. NDR pada Pelayanan <2 0/00
Seksi
YanmedPenguatan sistem pelayanan
8. Jumlah penelitian
terpublikasi1 Subbag SDM Publikasi hasil penelitian
9. Jumlah pelatihan
terakreditasi1 Subbag SDM
Pemenuhan standar akreditasi
penyelenggaraan pelatihan
10. Jumlah institusi yang
bekerja sama dalam
pelayanan kesehatan
4 Subbag SDMPeningkatan jejaring pendidikan
dan pelayanan
Page 25
Lampiran RKT RSUP Surakarta Tahun 2020
Indikator Kinerja Utama
(KPI)Target PIC Volume Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
a)Bimbingan dan pendampingan
akreditasi1 Keg v
b) Pemenuhan regulasi dan dokumen 1 Keg v
c) Survey internal (Self assesment) 1 Keg v
a) Pelaksanaan clinical pathway RS 17 CP v v v v v v v v v v v v
b) Evaluasi clinical pathway 17 CP v v v
a)
Kegiatan Pengawasan Internal (4 x
audit internal, 5 x reviu, 4 x
pemantauan zona integritas , 12 x
monev)
25 Lap v v v v v v v v v v v v
b)Pendataan Rekomendasi Temuan
Pengawasan Internal Maupun Eksternal12 Lap v v v v v v v v v v v v
c)Rekonsiliasi temuan Auditor eksternal
dan Auditee12 Lap v v v v v v v v v v v v
d)Monitoring tindak lanjut hasil temuan
pengawasan12 Lap v v v v v v v v v v v v
e) Penyusunan Laporan Hasil monitoring 12 Lap v v v v v v v v v v v v
14. Perijinan
terselesaikan
Terbitnya ijin
operasional
RS kelas C
Subbag
Umuma)
Pemenuhan dokumen ijin operasional
RS1 dok v
a) Pelatihan Medis 20 Org v v v v v v v v v v v v
b) Pelatihan Keperawatan 100 Org v v v v v v v v v v v v
c) Pelatihan Penunjang Medis 30 Org v v v v v v v v v v v v
d) Pelatihan Manajemen Kesehatan 10 Org v
e) Pelatihan Manajemen RS 10 Org v
a) Pendidikan lanjut Profesi 1 Org v
b) Pendidikan lanjut S2 3 Org v
c) Pendidikan lanjut S1 1 Org v
15. Persentase semua
pegawai yang mengikuti
pengembangan
kompetensi ≥ 20 jam
30% Subbag SDM
1)Pendidikan dan pelatihan
kesehatan dan non kesehatan
2) Pendidikan lanjut pegawai
13. Persentase
tindaklanjut temuan audit100% SPI
Pengelolaan tindak lanjut temuan
audit
Memenuhi Dokumen ijin
operasional RS kelas C
11. Pencapaian Akreditasi
SNARSPersiapan Bidang PMKP Persiapan akreditasi
12. Jumlah Clinical
Pathway terpenuhi17
Seksi
Yanmed
Implementasi clinical pathway
sesuai pelayanan
Program Kerja Kegiatan
Page 26
Lampiran RKT RSUP Surakarta Tahun 2020
Indikator Kinerja Utama
(KPI)Target PIC Volume Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
a) System antrian 100% v v v v v v v v v v v v
b) Front Office (Pendaftaran) 100% v v v v v v v v v v v v
c) Rawat Jalan 100% v v v v v v v v v v v v
d) Billing System 100% v v v v v v v v v v v v
2) Perwujudan IKT RS a)
Modernisasi Pengelolaan BLU
(Penerapan Aplikasi BLU Integrated
Online System /BIOS)
100% v v v v
a)Pemeliharaan peralatan kesehatan
(termasuk kalibrasi, tera)12 bln v v v v v v v v v v v v
b)Pemeliharaan peralatan fasiltas
perkantoran12 bln v v v v v v v v v v v v
c)Pemeliharaan peralatan dan mesin
lainnya12 bln v v v v v v v v v v v v
a) Pemeliharaan gedung/bangunan 12 bln v v v v v v v v v v v v
b) Pemeliharaan halaman/taman 12 bln v v v v v v v v v v v v
c) Pemeliharaan jalan 12 bln v v v v v v v v v v v v
a) Pemeliharaan jaringan listrik 12 bln v v v v v v v v v v v v
b) Pemeliharaan jaringan internet 12 bln v v v v v v v v v v v v
c) Pemeliharaan jaringan telepon/PABX 12 bln v v v v v v v v v v v v
Program Kerja Kegiatan
2)Pemeliharaan prasarana
gedung/bangunan
3) Pemeliharaan jaringan
16. Persentase sistem IT
terintegrasi50% Subbag PE
1)Pengembangan SIMRS
terintegrasi
17. Persentase tingkat
keandalan sarana dan
prasarana (Overall
Equipment Effectiveness /
OEE)
40%Subbag
Umum
1)Pemeliharaan peralatan dan
mesin