DINAS PERKEBUNAN PROVINSI JAWA BARAT JL. SURAPATI NO. 67 BANDUNG RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2018
DINAS PERKEBUNAN PROVINSI JAWA BARAT JL. SURAPATI NO. 67 BANDUNG
RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2018
i
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, bahwa atas Petunjuk dan
Rahmat-Nya, penyusunan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2018 ini telah dapat
diselesaikan sesuai dengan kebutuhan.
Dokumen Rencana Kerja Tahunan (RKT) Tahun 2018 ini merupakan acuan bagi
rancangan pelaksanaan program/kegiatan yang akan dijalankan selama tahun 2018, dimana
didalamnya memuat rincian target indikator sasaran strategis dan indikator program/kegiatan
Tahun 2018, yang merupakan turunan dari target sasaran strategis pada Renstra Dinas
Perkebunan Tahun 2013-2018. Adapun penyusunan RKT ini mengacu pada sistematika
yang telah ditetapkan menurut peraturan perundang-undangan tentang SAKIP, yaitu
memuat informasi tentang target kinerja yang ingin dicapai dalam tahun 2018 melalui
berbagai pelaksanaan Program/Kegiatan tahunan.
Dengan disusunnya RKT Tahun 2018 ini diharapkan dapat dijadikan acuan dalam
penyusunan Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2018 serta sebagai dasar pelaksanaan
Program/Kegiatan pembangunan Sub Sektor Perkebunan Jawa Barat selama tahun 2018
secara keseluruhan.
Bandung, Januari 2018
Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat,
ARIEF SANTOSA, SE, M.Sc
Pembina Utama Muda NIP. 19580516 198603 1 003
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................ ....... i
DAFTAR ISI ................................................................................................................... ii
DAFTAR TABEL ............................................................................................................ ii
BAB I. PENDAHULUAN ................................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ....................................................................................................... 1
1.2. Maksud, Tujuan dan Sasaran ........................................................... 6
1.3. Tugas Pokok dan Fungsi ....................................................................................... 7
1.4. Dasar Hukum ......................................................................................................... 7
BAB II. RENCANA STRATEJIK ........................................................................................ 11
2.1 Rencana Stratejik Tahun 2013 – 2018............................................... 11
2.1.1 Visi, Misi dan Tujuan ............................................................................................. 11
2.1.2 Sasaran dan Indikator Sasaran ............................................................................. 11
2.1.3 Strategi dan Kebijakan ........................................................ 13
2.1.4 Program dan Indikasi Kegiatan .......................................... 14
2.2 Rencana Kinerja Tahun 2018 ................................................................................ 21
2.2.1 Indikator Kinerja Tahun 2018 .............................................. 21
2.2.2 Program, Kegiatan, dan Anggaran ......................................................................... 21
BAB III. PENUTUP .............................................................................................................. 27
LAMPIRAN – LAMPIRAN
1. Rencana Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Indikatif Tahun 2018 2. Rancangan Program Kegiatan APBD TA. 2018 Dinas Perkebunan Provinsi Jawa
Barat
iii
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Perkembangan LPE Sektor Pertanian Jawa Barat Tahun 2012-
2016
2
Tabel 1.2 Perkembangan PDRB Sektor Pertanian Jawa Barat Tahun
2012-2016
3
Tabel 1.3 Perkembangan Nilai Tukar Petani (NTP) Jawa Barat Tahun
2013-2017
4
Tabel 1.4 Data Sebaran Luas Lahan Perkebunan Jawa Barat Per
Kabupaten/Kota Tahun 2013-2016
4
Tabel 1.5 Data Sebaran Luas Lahan dan Produksi Perkebunan Jawa
Barat Per Komoditas Tahun 2013-2016
5
Tabel 2.1 Tabel Indikator Kinerja Tahun 2018 13
Tabel 2.2 Skema Indikator Kinerja Renstra Dinas Perkebunan Provinsi
Jawa Barat Tahun 2013-2018
19
Tabel 2.3 Pagu Anggaran Program/Kegiatan APBD Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat TA. 2018
21
Tabel 2.4 Pagu Anggaran Program/Kegiatan APBN Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat TA. 2018
26
Rencana Kinerja Tahunan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2018
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Potensi perkebunan Jawa Barat memiliki peranan penting dalam konstalasi
pembangunan ekonomi, sosial dan lingkungan di Jawa Barat. Menurut data dari Dinas
Perkebunan Provinsi Jawa Barat (ATAP Tahun 2016), Jawa Barat memiliki perkebunan seluas
484.234 Ha. Terdiri dari Perkebunan Besar Negara (PBN) seluas 67.861 Ha, Perkebunan
Besar Swasta (PBS) seluas 54.174 Ha dan Perkebunan Rakyat (PR) seluas 362.199 Ha.
Sumber daya manusia yang terlibat dalam pembangunan perkebunan di Jawa Barat
sebanyak 1.378.610 kk.
Dalam konteks ekonomi makro, sektor perkebunan mempunyai peran strategis, baik
dalam pembangunan ekonomi secara nasional maupun dalam menjawab isu-isu global,
antara lain berperan dalam penyediaan lapangan kerja, pertumbuhan ekonomi, sumber
devisa, pengentasan kemiskinan, dan konservasi lingkungan.
Sektor perkebunan merupakan basis ekonomi kerakyatan yang harus menjadi
agenda utama dalam pembangunan ekonomi masyarakat dan menjadi andalan dalam
pembangunan Nasional maupun Daerah, mengingat ruang lingkup pembangunan sub sektor
perkebunan tersebut memiliki mata rantai yang cukup luas didalam mewarnai kehidupan
sosial ekonomi masyarakat, baik dalam aspek Sub Sistem Hulu, On Farm maupun sub sistem
Hilir. Perkembangan Sub Sektor Perkebunan telah memiliki sejarah panjang dan dikenal luas
dalam perkembangan kehidupan masyarakat di berbagai pelosok tanah air, khususnya di
Jawa Barat.
Pengembangan ekonomi masyarakat berbasis perkebunan, pada hakekatnya
ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pekebun, dengan prinsip dasar
peningkatan kemampuan secara mandiri dalam mencapai kesejahteraannya, antara lain
melalui upaya-upaya peningkatan daya saing, peningkatan produktivitas, efisiensi serta
penguasaan pasar secara berkesinambungan.
362,199 Ha 75%
54,174 Ha , 11%
67,861 Ha 14%
Perkebunan Rakyat (PR)Perkebunan Besat Swasta (PBS)Perkebunan Besar Negara (PBN)
Rencana Kinerja Tahunan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2018
2
Data indikator makro ekonomi Jawa Barat sebagaimana yang disajikan dalam Tabel
1.1 dan Tabel 1.2 tersebut di bawah ini, menunjukan tentang pentingnya peran Sub Sektor
Perkebunan Jawa Barat dalam perkembangan perekonomian daerah secara keseluruhan.
Tabel 1.1
Perkembangan LPE Sektor Pertanian Jawa Barat Th. 2012-2016
LAPANGAN USAHA LAJU PERTUMBUHAN EKONOMI BERDASARKAN HARGA BERLAKU (%)
2012 2013 2014 2015* 2016**
A Pertanian,
Kehutanan dan Perikanan
13,13 13,15 5,91 9,70 11,00
1 Pertanian,
Peternakan, Perburuan dan Jasa Pertanian
12,12 13,09 4,97 9,34 11,35
a. Tanaman Pangan 15,74 15,20 2,10 10,73 12,16
b. Hortikultura 4,64 9,34 11,36 6,92 13,57
c. Perkebunan 16,71 9,23 0,68 0,47 2,63
d. Peternakan 6,77 13,89 10,72 13,68 10,42
e. Jasa Pertanian dan
Perburuan
12,37 7,83 4,97 9,34 11,35
2 Kehutanan 8,51 3,39 4,51 6,50 1,94
3 Perikanan 24,14 14,88 14,73 12,97 8,90
LAPANGAN USAHA LAJU PERTUMBUHAN EKONOMI ATAS HARGA KONSTAN 2010 (%)
2012 2013 2014 2015* 2016**
A Pertanian, Kehutanan dan
Perikanan
-0,76 4,50 0,29 0,16 5,80
1 Pertanian, Peternakan,
Perburuan dan Jasa Pertanian
-1,76 4,34 -0,56 -0,63 6,09
a. Tanaman Pangan -4,02 7,08 -2,22 -3,78 9,41
b. Hortikultura -2,38 -0,33 1,87 3,86 3,88
c. Perkebunan 7,96 3,33 -3,43 -0,85 -2,38
d. Peternakan 0,93 2,27 4,18 4,27 4,11
e. Jasa Pertanian dan Perburuan
-1,76 4,16 0,98 -0,63 6,09
2 Kehutanan -4,58 -4,11 -1,96 -1,44 -1,81
3 Perikanan 10,01 6,99 8,09 6,85 4,20
Sumber: BPS,Jawa Barat Dalam Angka 2017 *=Angka sementara **=Angka sangat sementara
Rencana Kinerja Tahunan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2018
3
Tabel: 1.2
Perkembangan PDRB Sektor Pertanian Jawa Barat Tahun 2012-2016
LAPANGAN USAHA PDRB ATAS DASAR HARGA BERLAKU (juta Rp)
2012 2013 2014 2015 2016
A Pertanian, Kehutanan dan Perikanan
100.784.620,9 114.042.321,7 120.787.231,5 132.497.853,5 147.068.412,8
1 Pertanian, Peternakan, Perburuan dan Jasa
Pertanian
90.026.679,1 101.806.816,4 106.863.707,2 116.843.937,9 130.107.606,3
a. Tanaman Pangan 49.040.837,7 56.493.689,8 57.679.405,8 63.869.736,7 71.635.661,4
b. Hortikultura 18.396.870,7 20.115.838,6 22.401.812,6 23.851.773,2 27.202.835,4
c. Perkebunan 9.253.563.5 10.107.649,1 10.176.206,7 10.224.028,9 10.492.862,8
d. Peternakan 11.716.898.1 13.344.393,6 14.774.347,9 16.795.376,7 18.545.849,0
e. Jasa Pertanian dan Perburuan
1.618.509.1 1.745.245,3 1.831.934,1 2.003.022,4 2.230.397,7
2 Kehutanan 1.076.320.8 1.112.729,6 1.162.920,1 1.238.468,5 1.262.534,4
3 Perikanan 9.681.621.0 11.122.729,6 12.760.604,2 14.415.447,1 15.689.276,1
LAPANGAN USAHA PDRB ATAS HARGA KONSTAN 2010 (Juta Rp)
2012 2013 2014 2015 2016
A Pertanian,
Kehutanan dan Perikanan
88.409.460,0 92.390.134,9 92.653.584,2 92.802.799,0 98.181.660,7
1 Pertanian,
Peternakan, Perburuan dan Jasa Pertanian
78.882.969,7 82.302.849,4 81.841.279,4 81.323.881,8 86.273.835,0
a. Tanaman Pangan 40.669.080,7 43.550.065,2 42.585.159,4 40.973.382,1 44.827.854,1
b. Hortikultura 17.162.698,4 17.106.094,9 17.425.274,9 18.097.944,6 18.800.113,7
c. Perkebunan 8.560.161,6 8.844.809,9 8.541.102,1 8.468.757,6 8.266.794,6
d. Peternakan 11.076.006,3 11.327.951,5 11.801.298,8 12.304.763,1 12.810.013,7
e. Jasa Pertanian dan
Perburuan
1.415.022,7 1.473.927,9 1.488.444,3 1.479.034,4 1.569.059,0
2 Kehutanan 946.461,2 907.565,1 889.757,7 876.927,5 861.078,5
3 Perikanan 8.580.029,0 9.179.720,4 9.922.547,1 10.601.991,7 11.046.747,2
Sumber: BPS Jawa Barat Dalam Angka Tahun 2017
Rencana Kinerja Tahunan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2018
4
Agenda utama pembangunan Sub Sektor Perkebunan tidak lepas dari peningkatan
perekonomian masyarakat khususnya masyarakat petani pekebun agar dapat mencapai
tingkat kesejahteraan yang layak. Salah satu indikator atau alat ukur yang dipakai untuk
menilai tingkat kesejahteraan petani adalah Nilai Tukar Petani (NTP) dan Nilai Tukar Usaha
Pertanian (NTUP), sebagaimana yang disajikan dalam tabel 1.3 berikut ini:
Tabel: 1.3 Perkembangan Nilai Tukar Petani (NTP) dan Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP)
Sektor Pertanian Jawa Barat Tahun 2013-2017
NTP Rata-Rata
Tahunan Pangan Hortikultura Perkebunan Peternakan Perikanan Rata-rata
Tahun 2013 104,13 105,14 99,81 106,34 101,90 103,81
Tahun 2014 103,44 107,54 100,06 106,05 101,37 104,43
Tahun 2015 106,72 104,67 96,19 109,67 98,84 105,07
Tahun 2016 106,05 109,85 97,21 112,71 99,12 104,86
Tahun 2017 99,12 112,13 100,82 113,82 101,64 105,76
NTUP Rata-Rata Tahunan
Pangan Hortikultura Perkebunan Peternakan Perikanan Rata-rata
Tahun 2013 105,63 107,11 101,14 108,01 104,86 105,58
Tahun 2014 106,70 112,16 104,39 110,14 106,70 108,52
Tahun 2015 112,17 111,35 103,52 117,01 107,26 111,55
Tahun 2016 108,99 119,54 107,11 122,37 110,36 113,44
Tahun 2017 106,50 123,41 112,41 125,87 115,00 114,71
Sumber: BPS Jawa Barat 2013-2017
Luas total Provinsi Jawa Barat adalah 3.710.061,32 Ha, sementara luas areal
perkebunan pada tahun 2016 adalah seluas 484.234 Ha (13,05 % Luas Jawa Barat), terdiri
dari Perkebunan Besar Negara (PBN) seluas 67.861 Ha, Perkebunan Besar Swasta (PBS)
seluas 54.174 Ha dan Perkebunan Rakyat (PR) seluas 362.199 Ha.
Tabel 1.4 Data Sebaran Luas Lahan Perkebunan Jawa Barat
Per Kabupaten/Kota Tahun 2013-2016
No Kabupaten Kota Luas Total Lahan Perkebunan (Ha)
2013 2014 2015 2016
1 Kab Bandung 32.927 31.116 32732 33,126
2 Kab Bandung Barat 14.188 13.733 13.395 14,195
3 Kab Bekasi 2.953 2.821 2.739 2,556
4 Kab Bogor 22.953 22.309 22.631 22,013
5 Kab Ciamis 85.447 48.492 46.133 45,992
6 Kab Cianjur 50.770 50.162 50.486 51,165
7 Kab Cirebon 12.022 10.179 9.326 6,780
8 Kab Garut 45.296 44.753 45.722 45,872
9 Kab Indramayu 12.097 12.206 12.323 12,041
10 Kab Karawang 3.821 3.846 3.812 4,432
11 Kab Kuningan 15.776 15.679 14.891 15,201
12 Kab Majalengka 12.935 13.520 12.894 13,043
Rencana Kinerja Tahunan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2018
5
No Kabupaten Kota Luas Total Lahan Perkebunan (Ha)
2013 2014 2015 2016
13 Kab Pangandaran - 37.083 38.630 38,429
14 Kab Purwakarta 12.503 12.448 12.513 12,399
15 Kab Subang 21.037 20.956 21.270 20,786
16 Kab Sukabumi 68.927 67.799 67.395 65,861
17 Kab Sumedang 18.030 18.072 17.865 17,432
18 Kab Tasikmalaya 57.112 57.159 57.609 57,778
19 Kota Bandung - - - -
20 Kota Banjar 3.470 3.594 3.211 3,539
21 Kota Bekasi - - - -
22 Kota Bogor - - - -
23 Kota Cimahi - - - -
24 Kota Cirebon - - - -
25 Kota Depok - - - -
26 Kota Sukabumi 28 28 31 41
27 Kota Tasikmalaya 1.876 1.830 1.834 1,551
JUMLAH 494.166 487.784 487.443 484,234
Sumber: Statistik Perkebunan Jabar, 2013-2016
Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat sampai saat ini membina pengembangan 33
jenis komoditas perkebunan yang terbagi ke dalam 4 kelompok komoditas, yaitu 8 jenis
termasuk komoditas strategis, yaitu: Teh, Kopi, Kakao, Karet, Kelapa Dalam, Cengkeh, Tebu
dan Tembakau, 12 jenis komoditas prospektif, yaitu: Aren, Kemiri Sunan, Kelapa Sawit,
Kelapa Hibrida, Pala, Lada, Nilam, Jambu Mete, Kayu Manis, Kemiri, Panili dan Jarak , 10
jenis komoditas unggulan spesifik lokal, yaitu: Pinang, Kapok, Akar Wangi, Sereh Wangi, Kina,
Kenanga, Mendong, Pandan, Gutaperca dan Kumis Kucing dan 3 Jenis Komoditas Rintisan,
yaitu: Indigofera, Kenaf dan Stevia.
Tabel 1.5 Data Sebaran Luas Lahan dan Produksi Perkebunan Jawa Barat
Per Komoditas Tahun 2014-2016
No Kabupaten Kota 2014 2015 2016
Luas (Ha) Prod (Ton) Luas (Ha) Prod (Ton) Luas (Ha) Prod (Ton)
1 Aren 14.205 22.913 14.166 23.211 14.327 22.526
2 Cengkeh 33.649 6.375 33.762 6.714 34.422 6.926
3 Guttapercha 417 - 417 - - -
4 Jambu Mete 211 24 209 26 134 18
5 Jarak 1.614 321 1.413 406 1.095 316
6 Kakao 9.343 2.453 9.298 2.721 8.476 2.550
7 Kapok 2.888 475 2.772 558 2.683 331
8 Karet 64.523 32.823 63.587 31.691 62.414 36.470
9 Kayu Manis 124 9 124 9 122 21
10 Kelapa Dalam 170.176 104.221 169.871 104.013 154.432 92.565
11 Kelapa Hibrida 8.001 3.410 7.772 3.721 7.763 3.503
12 Kelapa Sawit 13.562 174.881 13.955 162.682 14.273 158.975
13 Kemiri 1.887 211 1.883 233 1.841 230
14 Kemiri Sunan 1.062 3 1.082 3 992 2
15 Kenanga 79 0 66 10 44 10
16 Kina 1.155 420 1.170 401 1.136 347
17 Kopi 32.486 17.279 32.591 17.532 33.889 17.684
18 Kumis Kucing 217 60 217 60 217 55
Rencana Kinerja Tahunan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2018
6
No Kabupaten Kota 2014 2015 2016
Luas (Ha) Prod (Ton) Luas (Ha) Prod (Ton) Luas (Ha) Prod (Ton)
19 Lada 2.453 807 2.430 842 2.348 808
20 Pala 6.067 1.061 6.303 1.019 6.648 1.393
21 Pandan 619 251 602 340 535 207
22 Panili 1.104 186 972 216 969 179
23 Pinang 673 159 639 164 634 172
24 T e h 89.978 89.804 87.572 105.279 86.820 98.012
25 Akarwangi 2.348 71 2.355 71 2.360 71
26 Mendong 388 2.001 396 2.006 301 1.299
27 Nilam 1.011 220 907 234 803 202
28 Sereh Wangi 1.478 484 1.100 414 1.575 489
29 Tebu 22.055 71.494 19.679 79.321 18.553 77.494
30 Tembakau 9.126 7.464 8.736 8.126 10.106 8.601
JUMLAH 492.899 539.880 486.045 552.022 484.234 615.369
Sumber: Statistik Perkebunan Jabar, 2014-2016
Berdasarkan potensi dan kendala sumber daya perkebunan yang dimiliki Provinsi
Jawa Barat hingga saat ini, yaitu meliputi: sumber daya lahan, sumber daya tanaman, iklim,
teknologi, benih dan sarana-prasarana budidaya, kondisi sumber daya manusia dan
kelembagaannya, serta teknologi pasca panen dan pemasarannya, menunjukan betapa
besarnya potensi pembangunan perkebunan yang bisa terus didorong pengembangannya
untuk menunjang kesejahteraan masyarakat Jawa Barat. Hal itulah yang melatarbelakangi
perlunya disusun Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat
Tahun 2018.
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2018
antara lain berisi Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan, sebagai pedoman bagi
penyusunan Program/Kegiatan Pembangunan Sub Sektor Perkebunan Provinsi Jawa Barat
Tahun 2018. Dengan adanya Rencana Kinerja Tahunan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa
Barat Tahun 2018 ini diharapkan proses penyusunan Program/Kegiatan pembangunan sub
sektor perkebunan baik yang akan didanai oleh APBD maupun APBN dapat dilakukan secara
optimal dengan indikator keberhasilan yang terukur dan akuntabel.
1.2 Maksud, Tujuan dan Sasaran
Rencana Kinerja Tahunan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2018
dimaksudkan sebagai penjabaran dari Rencana Strategis (Renstra) yang dijadikan acuan
dalam penyusunan Penetapan Kinerja (Perjanjian Kinerja) dan pelaksanaan kinerja
pembangunan perkebunan. Sedangkan tujuan yang ingin dicapai adalah:
1. Menyusun Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat
Tahun 2018;
2. Menyediakan arahan penyusunan Perjanjian Kinerja Dinas Perkebunan Provinsi Jawa
Barat Tahun 2018;
3. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas, ketertiban, transparansi serta akuntabilitas kinerja
Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat.
Adapun sasaran yang ingin dicapai dari Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Dinas
Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2018 adalah:
Rencana Kinerja Tahunan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2018
7
1. Tersusunnya Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat
Tahun 2018 secara baik dan terukur;
2. Tersedianya arahan penyusunan Penetapan Kinerja (PK) atau Perjanjian Kinerja (Jarkin)
Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2017;
3. Meningkatnya efisiensi, efektivitas, ketertiban, transparansi serta akuntabilitas kinerja
Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat.
1.3 Tugas Pokok dan Fungsi
Berdasarkan Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 70 Tahun 2016 tentang Tugas
Pokok, Fungsi, Rincian Tugas Unit dan Tata Kerja Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat,
Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan
pemerintahan daerah di bidang perkebunan berdasarkan asas otonomi, dekonsentrasi dan
tugas pembantuan.
Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Dinas Perkebunan
Provinsi Jawa Barat mempunyai fungsi sebagai berikut :
a. Penyelenggaraan perumusan dan penetapan kebijakan teknis, urusan perkebunan
meliputi produksi perkebunan, pengembangan SDM, Kelembagaan dan Permodalan,
Pengembangan dan Pengendalian Perkebunan serta Pengolahan, Pemasaran dan
Usaha Perkebunan,
b. Penyelenggaraan urusan perkebunan meliputi produksi perkebunan pengembangan
SDM, Kelembagaan dan Permodalan, Pengembangan dan Pengendalian Perkebunan
serta Pengolahan, Pemasaran dan Usaha Perkebunan,
c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas-tugas perkebunan meliputi produksi perkebunan,
pengembangan SDM, Kelembagaan dan Permodalan, Pengembangan dan
Pengendalian Perkebunan serta Pengolahan, Pemasaran dan Usaha Perkebunan
Dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsinya, Dinas Perkebunan ditunjang oleh
Susunan Organisasi dengan struktur sebagaimana yang tertuang didalam Peraturan
Gubernur Provinsi Jawa Barat No. 70 Tahun 2016 tentang Tugas Pokok, Fungsi, Rincian
Tugas Unit dan Tata Kerja Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat dan Peraturan Gubernur
Jawa Barat Nomor 59 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis
Dinas dan Badan di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, sebagaimana bagan
Struktur Organisasi terlampir.
1.4 Dasar Hukum
Dalam penyusunan Rencana Kinerja Tahunan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa
Barat Tahun 2018, didasari beberapa peraturan per Undang-undangan yang menjadi
landasan, yaitu sebagai berikut :
1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1950 tentang Pembentukan Provinsi Jawa Barat
(Berita Negara Republik Indonesia tanggal 4 Juli 1950) jo. Undang-Undang Nomor 20
Rencana Kinerja Tahunan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2018
8
Tahun 1950 tentang Pemerintahan Jakarta Raya (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1950 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 15)
Sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 29
Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai
Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2007 Nomor 93, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4744)
dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi Banten
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 182, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4010);
2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1992 tentang Sistem Budidaya Tanaman (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 46, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3478);
3. Undang-undang Nomor: 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang bersih
dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Tahun 1999 No. 75,
Tambahan Lembaran Negara No 3851);
4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4286);
5. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4355);
6. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional;
7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5679);
8. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2014 tentang Perkebunan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 308, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5613);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem lnformasi Keuangan Daerah
(Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2005 Nomor 138, Tambahan Lembaran
Negara Republik lndonesia Nomor 4576)
10. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
Rencana Kinerja Tahunan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2018
9
11. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan
Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun
2005 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 4585);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja
Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663);
14. Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara, Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4689);
15. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design
Reformasi Birokrasi 2010-2025;
16. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah;
17. Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi;
18. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor:
Per/O9/M.Pan/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama dl
Lingkungan Instansi Pemerintah;
19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan,
Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
20. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 11 Tahun 2011 tentang Kriteria dan Ukuran Keberhasilan Reformasi Birokrasi;
21. Peraturan Menteri Negara Penertiban Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan tata
Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;
22. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pokok-pokok
Pengelolaan Keuangan Daerah (lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 11 Seri D,
Tambahan Lembaran Daerah Nomor 47);
23. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 6 Tahun 2009 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Daerah (Sisrenbangda) Provinsi Jawa Barat (Lembaran
Daerah Tahun 2009 Nomor 6 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 64);
24. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 24 Tahun 2010 tentang Perubahan
Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2008 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2005-2025;
Rencana Kinerja Tahunan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2018
10
25. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 8 tahun 2013 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Perkebunan (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2013
Nomor 8 Seri E);
26. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah Provinsi Jawa Barat (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat
Tahun 2016 Nomor 6 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor
196);
27. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 8 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas
Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 25 Tahun 2013 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2013-2018
(Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2017 Nomor 8);
28. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 38 Tahun 2009 tentang Tugas Pokok, Fungsi,
Rincian Tugas Unit dan Tata Kerja Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat (Berita Daerah
Tahun 2009 Nomor 111 Seri D);
29. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Tugas Pokok, Fungsi,
Rincian Tugas Unit Dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas Di Lingkungan Dinas
Perkebunan Provinsi Jawa Barat;
30. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 79 Tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan
Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat (Lembaran Daerah
Tahun 2010 Nomor 79 Seri E);
31. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 24 Tahun 2016 tentang Rencana Kerja
Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2018 (Berita Daerah Provinsi Jawa Barat
Tahun 2016 Nomor 24 Seri E);
32. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 45 Tahun 2016 tentang Kedudukan dan Susunan
Organisasi dan Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat;
33. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 70 Tahun 2016 tentang Tugas Pokok, Fungsi,
Rincian Tugas Unit dan Tata Kerja Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat
Rencana Kinerja Tahunan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2018
11
BAB II RENCANA STRATEJIK
2.1 Rencana Stratejik Tahun 2013 – 2018
Rencana Stratejik (Renstra) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2013-
2018 telah dirumuskan pada pertengahan tahun 2013, yang substansinya merupakan turunan
dari Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 25 Tahun 2013 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2013-2018.
Adapun ruang lingkup substansi pokok yang tertuang di dalam dokumen Renstra
Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2013-2018 tersebut, adalah sebagai berikut:
2.1.1. Visi, Misi dan Tujuan
Sejalan dengan Visi Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang tertuang dalam RPJMD
Tahun 2013-2018, yaitu “Jawa Barat Maju Dan Sejahtera Untuk Semua”, maka Dinas
Perkebunan Provinsi Jawa Barat telah menetapkan Visi yang dituangkan dalam Renstra
Tahun 2013-2018 yaitu “Akselerator Terwujudnya Agribisnis Perkebunan Jawa Barat
Yang Maju, Sejahtera dan Berdaya Saing”.
Dalam rangka pencapaian Visi Dinas Perkebunan tersebut, telah ditetapkan 3 (tiga)
Misi dengan 3 (tiga) tujuan, sebagai berikut:
Misi I Meningkatkan Kapasitas Produksi dan Produktivitas Usaha Perkebunan,
dengan tujuan :
1) Meningkatnya Ketersediaan Produk Perkebunan secara optimal dan berkualitas.
Misi II Meningkatkan Pemberdayaan Sumberdaya Perkebunan secara Berkelanjutan,
dengan tujuan:
2) Meningkatnya Kinerja Sumber Daya Perkebunan secara berkelanjutan.
Misi III Meningkatkan Mutu Hasil dan Nilai Tambah Produk Usaha Perkebunan, dengan
tujuan:
3) Meningkatnya Daya Saing Produk Usaha Perkebunan.
2.1.2. Sasaran dan Indikator Sasaran
Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan secara terukur yang akan dicapai secara
nyata dalam jangka waktu tahunan, semesteran atau bulanan. Sasaran berfokus pada
tindakan dan alokasi sumberdaya dalam kegiatan organisasi dan harus bersifat spesifik, dapat
dinilai dan diukur, berorientasi pada hasil dan dapat dicapai dalam kurun waktu tertentu.
Dalam Renstra Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2013-2018 telah
ditetapkan 7 (tujuh) sasaran dengan 9 (sembilan) Indikator Sasaran Strategis sebagai berikut:
Rencana Kinerja Tahunan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2018
12
- Sasaran Strategis 1: Meningkatnya Produksi dan Produktivitas Komoditas
Perkebunan, dengan indikator sasaran Strategis (Benefit):
1. Prosentase Peningkatan Produksi rata-rata komoditas strategis perkebunan (2,1-
2,5% selama 5 tahun),
2. Prosentase Peningkatan Produktivitas rata-rata komoditas strategis perkebunan (2,1-
2,5% selama 5 tahun),
- Sasaran Strategis 2: Meningkatnya Ketersediaan Benih Unggul Bersertifikat , dengan
indikator sasaran strategis (Benefit):
3. Prosentase peningkatan jumlah ketersediaan benih unggul komoditas strategis (2,1-
2,5% selama 5 tahun)
4. Prosentase Peningkatan Benih tanaman perkebunan yang tersertifikasi (2,1-2,5%
selama 5 tahun)
- Sasaran Strategis 3: Terkendalinya Sumber Daya Lahan Perkebunan, dengan
indikator sasaran strategis (Benefit):
5. Prosentase Luas minimum eksisting lahan perkebunan yang terkendalikan (13%
selama 5 tahun):
- Sasaran Strategis 4: Meningkatnya Kesejahteraan Petani Perkebunan, dengan
indikator sasaran strategis (Benefit):
6. Prosentasi Peningkatan Indeks Nilai Tukar Petani Perkebunan Rakyat (NTP-R) (1%
per-tahun)
- Sasaran Strategis 5: Menurunnya intensitas serangan OPT Perkebunan, dengan
indikator sasaran strategis (Benefit):
7. Prosentase Penurunan Intensitas Serangan OPT Perkebunan (-1% pertahun),
dengan indikator sasaran program (Outcome):
- Sasaran Strategis 6: Meningkatnya Penerapan Sistem Jaminan Mutu produk
perkebunan sesuai SNI, dengan indikator sasaran strategis (Benefit):
8. Prosentase Peningkatan jumlah penerapan sistem jaminan mutu sesuai SNI (2,1-
2,5% selama 5 tahun)
- Sasaran Strategis 7: Meningkatnya Volume Ekspor Produk Perkebunan, dengan
indikator sasaran strategis (Benefit):
9. Prosentase Peningkatan Volume Ekspor Produk Perkebunan (2,1-2,5% selama 5
tahun)
Rencana Kinerja Tahunan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2018
13
Tabel 2.1
Target Indikator Kinerja Tahun 2018
No Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Sasaran
Strategis dan Indikator Kinerja
Program
Target
Tahun 2018
1 2 3 4
1. Meningkatnya Produksi dan
Produktivitas Komoditas
Perkebunan
1) Prosentase Peningkatan Produksi rata-rata komoditas strategis perkebunan
2,5%
2) Prosentase Peningkatan Produktivitas rata-rata komoditas strategis perkebunan
2,5%
2. Meningkatnya Ketersediaan
Benih Unggul Bersertifikat
3) Prosentase peningkatan jumlah ketersediaan benih unggul Komoditas Strategis
2,5%
4) Prosentase Peningkatan Benih tanaman perkebunan yang Tersertifikasi
2,5%
3. Terkendalinya Sumber Daya
Lahan Perkebunan
5) Prosentase luas minimum eksisting lahan perkebunan terhadap luas Jawa Barat
13%
4. Meningkatnya Kesejahteraan
Petani Perkebunan
6) Prosentasi Peningkatan Indeks Nilai Tukar Petani Perkebunan Rakyat (NTP-R)
1,0%
5. Menurunnya intensitas
serangan OPT Perkebunan
7) Prosentase Penurunan Intensitas Serangan OPT Perkebunan
-1,0%
6. Meningkatnya Penerapan
Sistem Jaminan Mutu produk
perkebunan sesuai SNI
8) Prosentase Peningkatan jumlah penerapan sistem jaminan mutu sesuai SNI
2,5%
7. Meningkatnya Volume
Ekspor Produk Perkebunan
9) Prosentase Peningkatan Volume Ekspor Produk Perkebunan
2,5%
2.1.3. Strategi dan Kebijakan
Untuk mewujudkan 9 (sembilan) indikator sasaran strategis sebagaimana tersebut
diatas, dalam Renstra Dinas Perkebunan Tahun 2013-2018 telah dirumuskan 9 (sembilan)
Strategi sebagai berikut:
1. Optimalisasi pemanfaatan faktor-faktor produksi dan fokus pengembangan komoditas
perkebunan;
2. Optimalisasi pemanfaatan teknologi budidaya adaptif yang ramah lingkungan;
3. Optimalisasi pemanfaatan sumber daya dan kelembagaan perbenihan tanaman
Perkebunan;
Rencana Kinerja Tahunan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2018
14
4. Optimalisasi Pelayanan Sertifikasi Benih dan Pengawasan Peredaran Benih Tanaman
Perkebunan;
5. Meningkatkan pengawasan alih fungsi lahan dan alih komoditas serta pengendalian
degradasi sumber daya lahan perkebunan secara berkelanjutan;
6. Meningkatkan indeks NTP Perkebunan sebagai refleksi dari peningkatan Kinerja pelaku
dan kelembagaan usaha Perkebunan;
7. Menurunkan luas wilayah perkebunan yang terindikasi serangan OPT;
8. Meningkatkan Jumlah Pelaku penerapan sistem jaminan mutu produk perkebunan sesuai
SNI, dan
9. Meningkatkan penguasaan pasar Ekspor dan pembinaan kemitraan usaha Perkebunan.
Adapun kebijakan pembangunan Sub Sektor Perkebunan yang dijalankan sebagai
penjabaran dari strategi tersebut didalam Renstra Dinas Perkebunan Tahun 2013-2018 telah
dirumuskan sebagai berikut:
1. Peningkatan pemanfaatan faktor-faktor produksi melalui intensifikasi, rehabilitasi dan
peremajaan komoditas strategis;
2. Pengembangan kaji terap teknologi budidaya dan peningkatan dukungan sarana produksi
secara berkelanjutan;
3. Peningkatan produktivitas balai benih dan pemberdayaan penangkar benih tanaman
perkebunan;
4. Pengembangan sistem pelayanan sertifikasi yang efektif dan Peningkatan Pengawasan
Jaringan Peredaran Benih;
5. Peningkatan koordinasi penanganan penyusutan lahan perkebunan dan Pengembangan
teknik konservasi sumber daya lahan serta penanganan gangguan usaha perkebunan
secara berkelanjutan;
6. Peningkatan Kompetensi Pekebun, Kelembagaan dan akses Permodalan Usaha
Perkebunan;
7. Peningkatan teknologi dan sistem pengendalian hama terpadu yang efektif, efisien serta
ramah lingkungan;
8. Peningkatan kemampuan dalam Penerapan Sistem Jaminan Mutu produk perkebunan
sesuai SNI; dan
9. Peningkatan promosi dan pemasaran serta pembinaan kemitraan usaha perkebunan.
2.1.4. Program dan Indikasi Kegiatan
Dari 9 (sembilan) kebijakan pembangunan perkebunan tersebut di atas, selanjutnya
dijabarkan kedalam Program dan Indikasi Kegiatan pembangunan perkebunan tahun 2018,
sebagai berikut :
Rencana Kinerja Tahunan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2018
15
1. Program/Kegiatan APBD TA. 2018
Dari 9 (sembilan) kebijakan pembangunan perkebunan tersebut di atas, selanjutnya
dijabarkan kedalam Program/Kegiatan pembangunan perkebunan tahun 2018, sebagai
berikut :
1 Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan
1) Kegiatan Pengawasan dan Peredaran Benih Tanaman Perkebunan 2) Kegiatan Sertifikasi Benih Tanaman Tarum (Indigofera Zollingeriana) 3) Kegiatan DBHCHT – Sertifikasi Benih Tanaman Tembakau 4) Kegiatan DBHCHT – Pengawasan Benih Tanaman Tembakau 5) Kegiatan Pelayanan Sertifikasi Mutu Benih Tanaman Perkebunan 6) Kegiatan DBHCHT – Pengembangan Teknologi Budidaya Tanaman Tembakau 7) Kegiatan Pengembangan Produksi Tanaman Tahunan dan Penyegar 8) Kegiatan Demplot Budidaya Tanaman Indigofera
9) Kegiatan Aplikasi Teknologi Perbenihan dan Pemasaran Benih Tanaman Perkebunan
10) Kegiatan Aplikasi Teknologi Perbenihan dan Pemasaran Benih Tanaman Perkebunan
11) Kegiatan Pengembangan Teknologi Perbenihan Tanaman Perkebunan 12) Kegiatan Pengembangan Produksi Tanaman Semusim dan Rempah 13) Kegiatan DBHCHT – Pembinaan Penangkar Benih Tanaman Perkebunan 14) Kegiatan Pengembangan Sarana Produksi Tanaman Perkebunan
2 Program Permberdayaan Sumber Daya Pertanian/Perkebunan
15) Kegiatan DBHCHT – Bimbingan dan Pengawasan Konservasi Lahan Tembakau 16) Kegiatan Penyusunan Rancangan Standar Pemanfaatan Sumber Daya Lahan
Kopi Arabika 17) Kegiatan Optimasi Lahan Kopi Arabika
18) Kegiatan Identifikasi Kelas Kesesuaian Lahan Kopi Arabika
19) Kegiatan DBHCHT – Demplot Konservasi Lahan Tembakau
20) Kegiatan DBHCHT – Benchmarking Konservasi Lahan Tembakau 21) Kegiatan Demplot Prasarana Perkebunan Hasil SID 22) Kegiatan Pertemuan Akses Permodalan di Kab/Kota
23) Kegiatan Pendampingan Akses Permodalan di Kab/Kota 24) Kegiatan Pengelolaan Modal untuk Kelayakan Usaha Perkebunan
25) Kegiatan Rapat Kerja/Musyawarah Daerah Asosiasi Perkebunan
26) Kegiatan Pelatihan Dinamika Kelompok Tani Perkebunan
27) Kegiatan Pelatihan Manajemen Kemitraan Budidaya 28) Kegiatan Pelatihan Strategi Pengembangan Kelompok Produktif
29) Kegiatan Hari Pangan Sedunia (HPS) dalam rangka Penguatan Kelembagaan Pelaku Usaha Perkebunan
30) Kegiatan Peringatan Hari Perkebunan Tingkat Nasional 31) Kegiatan Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan Penguatan Kelembagaan Pelaku
Usaha Perkebunan 32) Kegiatan Pelatihan Wirausaha Baru Bidang Perkebunan TA. 2018
33) Kegiatan Peningkatan Kompetensi Pelaku Usaha Perkebunan 34) Kegiatan Pelatihan Fasilitator Daerah (FASDA)
35) Kegiatan DBHCHT – Peningkatan Wawasan APTI Jabar
36) Kegiatan DBHCHT – Rapat Koordinasi APTI Jabar
37) Kegiatan DBHCHT – Pelatihan Dinamika Kelompok Tani Tembakau 38) Kegiatan DBHCHT – Pelatihan Manajemen Kemitraan Budidaya Tembakau 39) Kegiatan DBHCHT – Pelatihan Strategi Pengembangan Kelompok Produktif
Tembakau 40) Kegiatan DBHCHT – Diseminasi Teknologi Komoditas Tembakau
Rencana Kinerja Tahunan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2018
16
41) Kegiatan DBHCHT – Pelatihan Diseminasi Budidaya Tanaman Tembakau
42) Kegiatan DBHCHT – Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan Pemberdayaan SDM dan Penguatan Kelembagaan Petani Tembakau
43) Kegiatan Penanganan Pelestarian DAS Citarum, DAS Cimanuk, dan DAS Cipunagara
44) Kegiatan Penanganan Gangguan Usaha dan Konflik Perkebunan
3 Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Tanaman
45) Kegiatan DBHCHT – Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan pada Tanaman Tembakau
46) Kegiatan Pengendalian OPT pada Tanaman Robusta 47) Kegiatan Pengendalian OPT pada Tanaman T e h 48) Kegiatan Pengendalian OPT pada Tanaman Karet 49) Kegiatan Pengendalian OPT pada Tanaman Kelapa 50) Kegiatan Pembinaan dan Pelaporan SIMAKIT 51) Kegiatan Monitoring, Koordinasi, dan Evaluasi 52) Kegiatan Pertemuan Teknis/Nasional/Regional 53) Kegiatan Perbanyakan Agensia Pengendali Hayati Media Cair
54) Kegiatan Perbanyakan Fungisida Hayati Jenis Trichoderma sp Media Sekam Kemasan Karung
55) Kegiatan Pengujian dan Pengembangan Sarana Teknologi Pengendalian Hama Terpadu
56) Kegiatan Klinik Hama dan Penyakit Tanaman Perkebunan di 8 Kabupaten
57) Kegiatan Pengembangan Pupuk Organik Cair
58) Kegiatan Alih Teknologi Perlindungan Tanaman Perkebunan di UPT Laboratorium Perlindungan Tanaman Dinas Perkebunan Provinsi Bali
4 Program Pemasaran dan Pengolahan Hasil Pertanian/Perkebunan
59) Kegiatan Pengolahan Hasil Tanaman Perkebunan
60) Kegiatan Pengembangan Usaha Perkebunan
61) Kegiatan Pemasaran dan Promosi Produk Perkebunan 62) Kegiatan DBHCHT – Pembinaan Pengolahan Mutu Hasil Produk Tembakau
5 Program Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah
63) Kegiatan Penyusunan Renstra 2018-2022 Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat
64) Kegiatan Penyelenggaraan Forum OPD Bidang Perkebunan
65) Kegiatan Pembinaan Konsultasi dan Sinkronisasi Perencanaan Kab/Kota
66) Kegiatan FGD Pengembangan Komoditas Perkebunan
67) Kegiatan Penyusunan Renja dan RKA Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat
6 Program Pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah
68) Kegiatan Pengolahan Data Statistik Perkebunan 69) Kegiatan Pengumpulan Data Statistik Perkebunan
70) Kegiatan Workshop Statistik Perkebunan 71) Kegiatan Validasi Data Angka Tetap Provinsi 2017
72) Kegiatan Validasi Angka Sementara (ASEM) Tahun 2018
73) Kegiatan Pengelolaan Website Dinas Perkebunan
74) Kegiatan Publikasi Data/Informasi Perkebunan
7 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
75) Kegiatan Pelaksanaan Penatausahaan Asset Keuangan
76) Kegiatan Evaluasi dan Pelaporan Capaian Kinerja Dinas Perkebunan
8 Program Peningkatan Kesejahteraan Sumber Daya Aparatur
Rencana Kinerja Tahunan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2018
17
77) Kegiatan Penyediaan Diklat, Kursus Singkat dan Bimtek Aparatur
78) Kegiatan Penyediaan Kerohanian, Sarana dan Prasarana Olahraga serta Pakaian Aparatur
9 Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Aparatur
79) Kegiatan Pemeliharaan Perabotan, Fasilitas dan Gedung Kantor UPTD BPSBP 80) Kegiatan Pemeliharaan Perabotan, Fasilitas, dan Gedung Kantor UPTD BPTP 81) Kegiatan Pemeliharaan Perabotan, Fasilitas, dan Gedung Kantor UPTD BPPB 82) Kegiatan Pemeliharaan Perabotan, Fasilitas, dan Gedung Kantor
83) Kegiatan Penyediaan Pemeliharaan Kendaraan Dinas UPTD BPSB 84) Kegiatan Penyediaan Pemeliharaan Kendaraan Dinas UPTD BPTP 85) Kegiatan Penyediaan Jasa Keamanan dan Kebersihan beserta Peralatannya
UPTD BPTP 86) Kegiatan Penyediaan Jasa Keamanan dan Kebersihan beserta Peralatannya 87) Kegiatan Penyediaan Jasa Keamanan dan Kebersihan beserta Peralatannya UPT
BPSB 88) Kegiatan Penyediaan Alat Pendukung Fasilitas Kantor UPTD BPSB
89) Kegiatan Penyediaan Alat Pendukung Fasilitas Kantor UPTD BPPB 90) Kegiatan Penyediaan Alat Pendukung Fasilitas Kantor UPTD BPTP
91) Kegiatan Penyediaan Pemeliharaan Kendaraan Dinas UPTD BPPB
92) Kegiatan Penyediaan Jasa Keamanan dan Kebersihan beserta Peralatannya UPTD BPPB
93) Kegiatan Penyediaan Jasa Keamanan dan Kebersihan beserta Peralatannya 94) Kegiatan Penyediaan Alat Pendukung Fasilitas Kantor
10 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
95) Kegiatan Peningkatan Sarana dan Prasarana UPTD BPTP (Revitalisasi Balai)
96) Kegiatan Peningkatan Sarana dan Prasarana UPTD BPPB
97) Kegiatan Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur UPTD BPSB (Revitalisasi Balai)
98) Kegiatan Rehabilitasi Atap Gedung dan Dak Jaringan Air Kantor Dinas Perkebunan
11 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
99) Kegiatan Penyediaan Barang Habis Pakai Kantor
100) Kegiatan Penyediaan Barang Habis Pakai Kantor UPTD BPTP 101) Kegiatan Penyediaan Barang Habis Pakai Kantor UPTD BPPB 102) Kegiatan Penyediaan Barang Habis Pakai Kantor UPTD BPSB 103) Kegiatan Penyediaan Rapat Internal dan Luar Kantor UPTD BPPB
104) Kegiatan Penyediaan Sewa, Publikasi, dan Dokumentasi Kantor UPTD BPSB 105) Kegiatan Penyediaan Rapat Internal dan Luar Kantor UPTD BPTP 106) Kegiatan Penyediaan Rapat Internal dan Luar Kantor
107) Kegiatan Penyediaan Sewa, Publikasi, dan Dokumentasi Kantor UPTD BPSB
108) Kegiatan Penyediaan Langganan Kantor UPTD BPSB
109) Kegiatan Penyediaan Langganan Kantor UPTD BPTP 110) Kegiatan Penyediaan Langganan Kantor 111) Kegiatan Penyediaan Sewa, Publikasi, dan Dokumentasi Kantor UPTD BPPB 112) Kegiatan Penyediaan Sewa, Publikasi, dan Dokumentasi Kantor 113) Kegiatan Penyediaan Langganan Kantor UPTD BPPB
Rencana Kinerja Tahunan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2018
18
2. Program dan Kegiatan yang difasilitasi dari APBN:
Selain dari dukungan dana APBD, maka untuk mengoptimalkan pencapaian target
kinerja Outcome dan Output Tahun 2018 juga didukung dengan dana APBN melalui skema
pendanaan Dana Dekonsentrasi (DK) dan Tugas Pembantuan (TP), yang dijabarkan dalam
Program Peningkatan Produksi Komoditas Perkebunan Berkelanjutan dengan kegiatan:
A. Dana Dekonsentrasi
1) Dukungan Perlindungan Perkebunan
2) Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Ditjen Perkebunan
B. Tugas Pembantuan
1) Pengembangan Tanaman tahunan dan Penyegar
2) Pengembangan Tanaman Semusim dan Rempah
3) Dukungan Perlindungan Perkebunan
4) Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Ditjen Perkebunan
5) Dukungan Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan
6) Dukungan Perbenihan Tanaman Perkebunan
Selengkapnya mengenai struktur keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Indikator
Sasaran, Kebijakan serta Program/Kegiatan yang tercantum dalam Rencana Stratejik Dinas
Perkebunan Tahun 2013-2018 dapat dilihat dalam tabel 2.2 di bawah ini:
Rencana Kinerja Tahunan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2018
19
Tabel 2.2
Skema Indikator Kinerja Renstra Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2013-2018
Visi Akselerator Terwujudnya Agribisnis Perkebunan Jawa Barat yang Maju, sejahtera dan Berdaya Saing
Misi 1
Meningkatkan Kapasitas Produksi dan Produktivitas Usaha Perkebunan
Misi 2
Meningkatkan Pemberdayaan Sumberdaya Perkebunan secara Berkelanjutan
Misi 3
Meningkatkan Mutu Hasil dan Nilai Tambah Produk Usaha Perkebunan
Tujuan 1 Meningkatnya Ketersediaan Produk Perkebunan secara optimal dan berkualitas
Tujuan 2 Meningkatnya Kinerja Sumber Daya Perkebunan secara
berkelanjutan
Tujuan 3 Meningkatnya Daya Saing Produk Perkebunan
Sasaran 1 Meningkatnya Produksi dan Produktivitas
Komoditas Perkebunan
Sasaran 2 Meningkatnya Ketersediaan Benih Unggul
Bersertifikat
Sasaran 3 Terkendalinya
Sumber Daya Lahan
Perkebunan
Sasaran 4 Meningkatnya
Kesejahteraan
Petani Perkebunan
Sasaran 5 Menurunnya
intensitas serangan
OPT Perkebunan
Sasaran 6 Meningkatnya
Penerapan Sistem
Jaminan Mutu produk perkebunan sesuai SNI
Sasaran 7 Meningkatnya Volume
Ekspor Produk
Perkebunan
Indikator 1 Prosentase
Peningkatan Produksi rata-rata
komoditas strategis perkebunan
(2,1-2,5%)
Indikator 2 Prosentase
Peningkatan Produktivitas rata-
rata komoditas strategis perkebunan
(2,1-2,5%)
Indikator 3 Prosentase
peningkatan jumlah ketersediaan benih unggul komoditas
strategis
(2,1-2,5%)
Indikator 4 Prosentase
Peningkatan Benih tanaman
perkebunan yang Tersertifikasi
(2,1-2,5%)
Indikator 5 Prosentase Luas
minimum eksisting lahan perkebunan
terhadap luas Jawa Barat (13%)
Indikator 6 Prosentasi
Peningkatan Indeks Nilai Tukar Petani
Perkebunan Rakyat (NTP-R)
(1%)
Indikator 7 Prosentase
Penurunan Intensitas Serangan
OPT Perkebunan (-1%)
Indikator 8 Prosentase
Peningkatan jumlah penerapan sistem
jaminan mutu sesuai SNI
(2,1-2,5%)
Indikator 9 Prosentase
Peningkatan Volume Ekspor Produk Perkebunan (2,1-2,5%)
Strategi 1 Optimalisasi
pemanfaatan faktor-
faktor produksi dan fokus
pengembangan komoditas
perkebunan
Strategi 2 Optimalisasi pemanfaatan
teknologi budidaya adaptif yang ramah
lingkungan
Strategi 3 Optimalisasi pemanfaatan
sumber daya dan kelembagaan
perbenihan tanaman Perkebunan
Strategi 4 Optimalisasi
Pelayanan Sertifikasi
Benih dan Pengawasan
Peredaran Benih Tanaman
Perkebunan
Strategi 5 Meningkatkan
pengawasan alih
fungsi lahan dan alih komoditas serta pengendalian
degradasi sumber
daya lahan perkebunan secara
berkelanjutan
Strategi 6 Meningkatkan indeks
NTP Perkebunan
sebagai refleksi dari peningkatan Kinerja
pelaku dan kelembagaan usaha
Perkebunan
Strategi 7 Menurunkan luas
wilayah perkebunan
yang terindikasi serangan OPT
Strategi 8 Meningkatkan Jumlah
Pelaku penerapan
sistem jaminan mutu produk perkebunan
sesuai SNI
Strategi 9 Meningkatkan
penguasaan pasar
Ekspor dan pembinaan kemitraan usaha
Perkebunan
Kebijakan 1
Peningkatan pemanfaatan faktor-
faktor produksi melalui intensifikasi,
rehabilitasi dan peremajaan
komoditas strategis
Kebijakan 2
Pengembangan kaji terap teknologi budidaya dan peningkatan
dukungan sarana produksi secara berkelanjutan
Kebijakan 3
Peningkatan produktivitas balai
benih dan pemberdayaan
penangkar benih tanaman
perkebunan
Kebijakan 4
Pengembangan sistem pelayanan sertifikasi yang
efektif dan
Peningkatan Pengawasan
Kebijakan 5
Peningkatan koordinasi
penanganan penyusutan lahan
perkebunan dan Pengembangan
teknik konservasi
Kebijakan 6
Peningkatan Kompetensi Pekebun,
Kelembagaan dan
akses Permodalan Usaha Perkebunan
Kebijakan 7
Peningkatan teknologi dan sistem pengendalian hama terpadu yang efektif,
efisien serta ramah lingkungan
Kebijakan 8
Peningkatan kemampuan dalam Penerapan Sistem
Jaminan Mutu produk
perkebunan sesuai SNI
Kebijakan 7
Peningkatan promosi dan pemasaran serta pembinaan kemitraan usaha perkebunan
Rencana Kinerja Tahunan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2018
20
Jaringan Peredaran
Benih
sumber daya lahan
serta penanganan
gangguan usaha perkebunan secara
berkelanjutan
Program Program Program Program Program Program Program Program Program
1. Peningkatan Produksi Pertanian (APBD)
2. Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan
Mutu Tanaman Perkebunan
Berkelanjutan (APBN)
1. Peningkatan Produksi Pertanian (APBD)
2. Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan
Mutu Tanaman Perkebunan
Berkelanjutan (APBN)
1. Peningkatan Produksi Pertanian (APBD)
2. Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan
Mutu Tanaman Perkebunan
Berkelanjutan (APBN)
1. Peningkatan Produksi Pertanian (APBD)
2. Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan
Mutu Tanaman Perkebunan
Berkelanjutan (APBN)
1. Pemberdayaan Sumber Daya Pertanian (APBD)
2. Program Penyediaan dan Pengembangan Prasarana dan
Sarana Pertanian (PSP)
3. Program Peningkatan Produksi,
Produktivitas dan Mutu Tanaman Perkebunan Berkelanjutan
(APBN)
1. Pemberdayaan Sumber Daya Pertanian (APBD)
2. Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan
Mutu Tanaman Perkebunan
Berkelanjutan (APBN)
1. Pencegahan dan Penanggulangan Hama Penyakit
Tanaman, Hewan dan Ikan (APBD)
2. Program Peningkatan
Produksi, Produktivitas dan
Mutu Tanaman Perkebunan Berkelanjutan
(APBN)
1. Pemasaran dan Pengolahan Hasil Pertanian,
Perkebunan, Peternakan dan Perikanan (APBD)
2. Program
Peningkatan Nilai Tambah, Daya
Saing, Industri Hilir Pemasaran dan Ekspor Hasil
Pertanian (APBN) 3. Program
Peningkatan Produksi,
Produktivitas dan Mutu Tanaman Perkebunan Berkelanjutan
(APBN)
1. Pemasaran dan Pengolahan Hasil Pertanian,
Perkebunan, Peternakan dan Perikanan (APBD
2. Program
Peningkatan Nilai Tambah, Daya
Saing, Industri Hilir Pemasaran dan Ekspor Hasil
Pertanian (APBN) 3. Program
Peningkatan Produksi,
Produktivitas dan Mutu Tanaman Perkebunan Berkelanjutan
(APBN)
Program Penunjang
1. Program Perencanaan, Pengendalian dan Pengawasan Pembangunan Daerah; 2. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Sumber Daya Aparatur;
3. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran; 4. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur; 5. Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Aparatur
6. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan; dan
7. Program Pengembangan Data / Informasi / Statistik Daerah.
Rencana Kinerja Tahunan
Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2018
21
2.2. Rencana Kinerja Tahun 2018
Rencana Kinerja Tahun 2018 ini dijabarkan dalam Target Indikator Kinerja dan
Rincian Program/Kegiatan serta Indikasi Anggaran, sebagai berikut:
2.2.1. Indikator Kinerja Tahun 2018
Di dalam Rencana Strategis Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2013-
2018, Skema Indikator Kinerja sebagaimana yang tercantum dalam Tabel 2.2 tersebut di atas
telah dijabarkan kedalam Rencana Kinerja Tahunan (RKT), yaitu dari Tahun 2013 sampai
dengan Tahun 2018, yang memuat target-target capaian indikator telah ditetapkan 7 (tujuh)
sasaran strategis dengan 9 (sembilan) Indikator Sasaran Strategis (Benefit) dan 45 (empat
puluh lima) Indikator Sasaran Program (Outcome), serta 105 (seratus lima) Indikator Sasaran
Kegiatan (Output).
Adapun struktur target indikator kinerja untuk tahun 2018 tersebut selengkapnya
disajikan dalam tabel kinerja terlampir.
2.2.2. Program, Kegiatan dan Anggaran
Dalam Tahun 2018, pembangunan Sub Sektor Perkebunan Jawa Barat secara
keseluruhan difasilitasi oleh 6 Program Wajib dengan 52 Kegiatan, serta 4 Program Pilihan
dengan 62 Kegiatan, yang keseluruhannya bersumber dari APBD Provinsi Jawa Barat.
Disamping itu juga didukung dengan sumber dana APBN yang terdiri dari 1 Program dan 6
Kegiatan melalui skema pendanaan Dana Dekonsentrasi (DK) dan Tugas Pembantuan (TP),
dengan perincian sebagai berikut:
Tabel 2.3
Pagu Anggaran Program/Kegiatan APBD Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat TA. 2018
NO PROGRAM/KEGIATAN JUMLAH ANGGARAN
TAHUN 2018
APBD PROVINSI JAWA BARAT
69.192.115.442
BELANJA TIDAK LANGSUNG
18.144.555.092
BELANJA LANGSUNG
51.047.560.350
1 PROGRAM PENGEMBANGAN DATA/INFORMASI/ STATISTIK DAERAH
768.000.000
1) Kegiatan Pengolahan Data Statistik Perkebunan 115.000.000
2) Kegiatan Pengumpulan Data Statistik Perkebunan 115.000.000
3) Kegiatan Workshop Statistik Perkebunan 81.500.000
4) Kegiatan Validasi Data Angka Tetap Provinsi 2017 77.500.000
5) Kegiatan Validasi Angka Sementara (ASEM) Tahun 2018 79.000.000
6) Kegiatan Pengelolaan Website Dinas Perkebunan 200.000.000
Rencana Kinerja Tahunan
Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2018
22
NO PROGRAM/KEGIATAN JUMLAH ANGGARAN
TAHUN 2018
7) Kegiatan Publikasi Data/Informasi Perkebunan 100.000.000
2 PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI PERTANIAN/ PERKEBUNAN
20.186.253.600
8) Kegiatan Pengawasan dan Peredaran Benih Tanaman Perkebunan
610.000.000
9) Kegiatan Sertifikasi Benih Tanaman Tarum (Indigofera Zollingeriana)
199.953.600
10) Kegiatan DBHCHT - Sertifikasi Benih Tembakau 250.000.000
11) Kegiatan DBHCHT - Pengawasan Benih Tanaman Tembakau
485.000.000
12) Kegiatan Pelayanan Sertifikasi Mutu Benih Tanaman Perkebunan
882.000.000
13) Kegiatan DBHCHT - Pengembangan Teknologi Budidaya Tanaman Tembakau
2.425.000.000
14) Kegiatan Pengembangan Produksi Tanaman Tahunan dan Penyegar
1.423.000.000
15) Kegiatan Demplot Budidaya Tanaman Indigofera 183.800.000
16) Kegiatan Aplikasi Teknologi Perbenihan dan Pemasaran Benih Tanaman Perkebunan
1.340.000.000
17) Kegiatan Aplikasi Teknologi Perbenihan dan Pemasaran Benih Tanaman Perkebunan
336.500.000
18) Kegiatan Pengembangan Teknologi Perbenihan Tanaman Perkebunan
9.000.000.000
19) Kegiatan Pengembangan Produksi Tanaman Semusim dan Rempah
1.257.000.000
20) Kegiatan DBHCHT - Pembinaan Penangkar Benih Tanaman Perkebunan
1.500.000.000
21) Kegiatan Pengembangan Sarana Produksi Tanaman Perkebunan
294.000.000
3 PROGRAM PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA PERTANIAN/ PERKEBUNAN
7.685.814.000
22) Kegiatan DBHCHT - Bimbingan dan Pengawasan Konservasi Lahan Tembakau
289.000.000
23) Kegiatan Penyusunan Rancangan Standar Pemanfaatan Sumber Daya Lahan Kopi Arabika
248.500.000
24) Kegiatan Optimasi Lahan Kopi Arabika 98.275.000
25) Kegiatan Identifikasi Kelas Kesesuaian Lahan Kopi Arabika
398.000.000
26) Kegiatan DBHCHT - Demplot Konservasi Lahan Tembakau
493.700.000
27) Kegiatan DBHCHT - Benchmarking Konservasi Lahan Tembakau
298.550.000
28) Kegiatan Demplot Prasarana Perkebunan Hasil SID 497.300.000
29) Kegiatan Pertemuan Akses Permodalan di Kab/Kota 99.750.000
30) Kegiatan Pendampingan Akses Permodalan di Kab/Kota 98.835.000
31) Kegiatan Pengelolaan Modal untuk Kelayakan Usaha Perkebunan
99.300.000
Rencana Kinerja Tahunan
Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2018
23
NO PROGRAM/KEGIATAN JUMLAH ANGGARAN
TAHUN 2018
32) Kegiatan Rapat Kerja/Musyawarah Daerah Asosiasi Perkebunan
193.796.000
33) Kegiatan Pelatihan Dinamika Kelompok Tani Perkebunan
299.120.000
34) Kegiatan Pelatihan Manajemen Kemitraan Budidaya 99.300.000
35) Kegiatan Pelatihan Strategi Pengembangan Kelompok Produktif
99.300.000
36) Kegiatan Hari Pangan Sedunia (HPS) dalam rangka Penguatan Kelembagaan Pelaku Usaha Perkebunan
138.925.000
37) Kegiatan Peringatan Hari Perkebunan Tingkat Nasional 138.925.000
38) Kegiatan Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan Penguatan Kelembagaan Pelaku Usaha Perkebunan
182.050.000
39) Kegiatan Pelatihan Wirausaha Baru Bidang Perkebunan TA 2018
997.758.000
40) Kegiatan Peningkatan Kompetensi Pelaku Usaha Perkebunan
199.880.000
41) Kegiatan Pelatihan Fasilitator Daerah (FASDA) 199.450.000
42) Kegiatan DBHCHT - Peningkatan Wawasan APTI Jabar 143.400.000
43) Kegiatan DBHCHT - Rapat Koordinasi APTI Jabar 91.625.000
44) Kegiatan DBHCHT - Pelatihan Dinamika Kelompok Tani Tembakau
495.725.000
45) Kegiatan DBHCHT - Pelatihan Manajemen Kemitraan Budidaya Tembakau
198.800.000
46) Kegiatan DBHCHT - Pelatihan Strategi Pengembangan Kelompok Produktif Tembakau
198.800.000
47) Kegiatan DBHCHT - Diseminasi Teknologi Komoditas Tembakau
87.100.000
48) Kegiatan DBHCHT - Pelatihan Diseminasi Budidaya Tanaman Tembakau
87.100.000
49) Kegiatan DBHCHT - Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan Pemberdayaan SDM dan Penguatan Kelembagaan Petani Tembakau
119.250.000
50) Kegiatan Penanganan Pelestarian DAS Citarum, DAS Cimanuk, dan DAS Cipunagara
641.500.000
51) Kegiatan Penanganan Gangguan Usaha dan Konflik Perkebunan
452.800.000
4 PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT TANAMAN
3.443.253.000
52) Kegiatan DBHCHT - Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan pada Tanaman Tembakau
1.150.920.000
53) Kegiatan Pengendalian OPT pada Tanaman Kopi Robusta
470.000.000
54) Kegiatan Pengendalian OPT pada Tanaman T e h 189.600.000
55) Kegiatan Pengendalian OPT pada Tanaman Karet 94.700.000
56) Kegiatan Pengendalian OPT pada Tanaman Kelapa 95.000.000
57) Kegiatan Pembinaan dan Pelaporan SIMAKIT 237.240.000
58) Kegiatan Monitoring, Koordinasi, dan Evaluasi 47.000.000
Rencana Kinerja Tahunan
Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2018
24
NO PROGRAM/KEGIATAN JUMLAH ANGGARAN
TAHUN 2018
59) Kegiatan Pertemuan Teknis/Nasional/Regional 94.400.000
60) Kegiatan Perbanyakan Agensia Pengendali Hayati Media Cair
192.850.000
61) Kegiatan Perbanyakan Fungisida Hayati Jenis Trichoderma sp Media Sekam Kemasan Karung
98.350.000
62) Kegiatan Pengujian dan Pengembangan Sarana Teknologi Pengendalian Hama Terpadu
195.900.000
63) Kegiatan Klinik Hama dan Penyakit Tanaman Perkebunan di 8 Kabupaten
479.027.000
64) Kegiatan Pengembangan Pupuk Organik Cair 50.000.000
65) Kegiatan Alih Teknologi Perlindungan Tanaman Perkebunan di UPT Laboratorium Perlindungan Tanaman Dinas Perkebunan Provinsi Bali
48.266.000
5 PROGRAM PEMASARAN DAN PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN/PERKEBUNAN
4.985.000.000
66) Kegiatan Pengolahan Hasil Tanaman Perkebunan 1.800.000.000
67) Kegiatan Pengembangan Usaha Perkebunan 750.000.000
68) Kegiatan Pemasaran dan Promosi Produk Perkebunan 1.535.000.000
69) Kegiatan DBHCHT - Pembinaan Pengolahan Mutu Hasil Produk Tembakau
900.000.000
6 PROGRAM PERENCANAAN, PENGENDALIAN, DAN EVALUASI PEMBANGUNAN DAERAH
925.000.000
70) Kegiatan Penyusunan Renstra 2018-2023 Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat
100.000.000
71) Kegiatan Penyelenggaraan Forum OPD Bidang Perkebunan
120.000.000
72) Kegiatan Pembinaan Konsultasi dan Sinkronisasi Perencanaan Kab/Kota
350.000.000
73) Kegiatan FGD Pengembangan Komoditas Perkebunan 105.000.000
74) Kegiatan Penyusunan Renja dan RKA Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat
250.000.000
7 PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN
300.000.000
75) Kegiatan Pelaksanaan Penatausahaan Asset Keuangan 100.000.000
76) Kegiatan Evaluasi dan Pelaporan Capaian Kinerja Dinas Perkebunan
200.000.000
8 PROGRAM PENINGKATAN KESEJAHTERAAN SUMBER DAYA APARATUR
871.089.750
77) Kegiatan Penyediaan Diklat, Kursus Singkat dan Bimtek Aparatur
300.000.000
78) Kegiatan Penyediaan Kerohanian, Sarana dan Prasarana Olahraga serta Pakaian Aparatur
571.089.750
9 PROGRAM PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
4.728.000.000
79) Kegiatan Pemeliharaan Perabotan, Fasilitas, dan Gedung Kantor UPTD BPSB
190.000.000
Rencana Kinerja Tahunan
Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2018
25
NO PROGRAM/KEGIATAN JUMLAH ANGGARAN
TAHUN 2018
80) Kegiatan Pemeliharaan Perabotan, Fasilitas, dan Gedung Kantor UPTD BPTP
300.000.000
81) Kegiatan Pemeliharaan Perabotan, Fasilitas, dan Gedung Kantor UPTD BPPB
300.000.000
82) Kegiatan Pemeliharaan Perabotan, Fasilitas, dan Gedung Kantor
400.000.000
83) Kegiatan Penyediaan Pemeliharaan Kendaraan Dinas UPTD BPSB
128.000.000
84) Kegiatan Penyediaan Pemeliharaan Kendaraan Dinas UPTD BPTP
175.000.000
85) Kegiatan Penyediaan Jasa Keamanan dan Kebersihan beserta Peralatannya UPTD BPTP
400.000.000
86) Kegiatan Penyediaan Jasa Keamanan dan Kebersihan beserta Peralatannya
500.000.000
87) Kegiatan Penyediaan Jasa Keamanan dan Kebersihan beserta Peralatannya UPTD BPSB
425.000.000
88) Kegiatan Penyediaan Alat Pendukung Fasilitas Kantor UPTD BPSB
125.000.000
89) Kegiatan Penyediaan Alat Pendukung Fasilitas Kantor UPTD BPPB
125.000.000
90) Kegiatan Penyediaan Alat Pendukung Fasilitas Kantor UPTD BPTP
125.000.000
91) Kegiatan Penyediaan Pemeliharaan Kendaraan Dinas UPTD BPPB
125.000.000
92) Kegiatan Penyediaan Jasa Keamanan dan Kebersihan beserta Peralatannya UPTD BPPB
400.000.000
93) Kegiatan Penyediaan Jasa Keamanan dan Kebersihan beserta Peralatannya
700.000.000
94) Kegiatan Penyediaan Alat Pendukung Fasilitas Kantor 310.000.000
10 PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
3.315.000.000
95) Kegiatan Peningkatan Sarana dan Prasarana UPTD BPTP 940.000.000
96) Kegiatan Peningkatan Sarana dan Prasarana UPTD BPPB 1.200.000.000
97) Kegiatan Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur UPTD BPSB
525.000.000
98) Kegiatan Rehabilitasi Atap Gedung dan Dak Jaringan Air Kantor Dinas Perkebunan
650.000.000
11 PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN 3.840.150.000
99) Kegiatan Penyediaan Barang Habis Pakai Kantor 400.000.000
100) Kegiatan Penyediaan Barang Habis Pakai Kantor UPTD BPTP
220.000.000
101)
Kegiatan Penyediaan Barang Habis Pakai Kantor UPTD BPPB
220.000.000
102) Kegiatan Penyediaan Barang Habis Pakai Kantor UPTD BPSB
187.900.000
103) Kegiatan Penyediaan Rapat Internal dan Luar Kantor UPTD BPSB
206.700.000
Rencana Kinerja Tahunan
Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2018
26
NO PROGRAM/KEGIATAN JUMLAH ANGGARAN
TAHUN 2018
104) Kegiatan Penyediaan Rapat Internal dan Luar Kantor UPTD BPPB
350.000.000
105) Kegiatan Penyediaan Sewa, Publikasi, dan Dokumentasi Kantor UPTD BPSB
65.000.000
106) Kegiatan Penyediaan Rapat Internal dan Luar Kantor UPTD BPTP
340.550.000
107) Kegiatan Penyediaan Rapat Internal dan Luar Kantor 600.000.000
108) Kegiatan Penyediaan Sewa, Publikasi, dan Dokumentasi Kantor UPTD BPTP
75.000.000
109) Kegiatan Penyediaan Langganan Kantor UPTD BPSB 180.000.000
110) Kegiatan Penyediaan Langganan Kantor 180.000.000
111) Kegiatan Penyediaan Langganan Kantor UPTD BPTP 425.000.000
112) Kegiatan Penyediaan Sewa, Publikasi, dan Dokumentasi Kantor UPTD BPPB
75.000.000
113) Kegiatan Penyediaan Sewa, Publikasi, dan Dokumentasi Kantor
135.000.000
114) Kegiatan Penyediaan Langganan Kantor UPTD BPPB 180.000.000
Tabel 2.4
Pagu Anggaran Program/Kegiatan APBN Sub Sektor Perkebunan Jawa Barat TA. 2018
NO PROGRAM/KEGIATAN JUMLAH ANGGARAN
TAHUN 2018
TOTAL APBN 58.492.784.000
DANA DEKONSENTRASI
1 PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI KOMODITAS PERKEBUNAN BERKELANJUTAN
2.355.135.000
1) Kegiatan Dukungan Perlindungan Perkebunan 673.485.000
2) Kegiatan Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Ditjen Perkebunan
1.681.650.000
DANA TUGAS PEMBANTUAN
2 PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI KOMODITAS PERKEBUNAN BERKELANJUTAN
56.137.649.000
3) Kegiatan Pengembangan Tanaman Tahunan dan Penyegar
15.131.313.000
4) Kegiatan Dukungan Perlindungan Perkebunan 3.425.410.000
5) Kegiatan Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Ditjen Perkebunan
935.150.000
6) Kegiatan Pengembangan Tanaman Semusim dan Rempah
6.041.125.000
7) Kegiatan Dukungan Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan
4.080.135.000
8) Kegiatan Dukungan Perbenihan Tanaman Perkebunan 26.524.516.000
Rencana Kinerja Tahunan
Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2018
27
BAB III PENUTUP
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2018 ini merupakan dokumen rencana
tahunan sebagai turunan dari Rencana Strategis (Renstra) Dinas Perkebunan Tahun 2013-
2018. Dokumen RKT ini memuat uraian program dan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam
kurun waktu satu tahun, yaitu dalam rangka mencapai sasaran kinerja output dan outcome
yang telah ditetapkan dalam Renstra Dinas Perkebunan untuk tahun 2018.
Substansi indikator kinerja yang tertuang dalam Rencana Kinerja Tahunan Tahun
2018 ini merupakan penjabaran dari Visi Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat yaitu
Akselerator Terwujudnya Agribisnis Perkebunan Jawa Barat Yang Maju, Sejahtera Dan
Berdaya Saing, yang kemudian dijabarkan kedalam 3 (tiga) Misi dengan 3 (tiga) tujuan, 7
(tujuh) Sasaran Strategis dan 9 (sembilan) indikator Sasaran, sebagai berikut:
Misi I: Meningkatkan Kapasitas Produksi dan Produktivitas Usaha Perkebunan, dengan
tujuan:
1. Meningkatnya Ketersediaan Produk Perkebunan secara optimal dan berkualitas, dengan
sasaran strategis:
a. Meningkatnya Produksi dan Produktivitas Komoditas Perkebunan; dengan indikator
sasaran:
1) Prosentase Peningkatan Produksi rata-rata komoditas strategis perkebunan
(2,4%);
2) Prosentase Peningkatan Produktivitas rata-rata komoditas strategis perkebunan
(2,4%);
b. Meningkatnya Ketersediaan Benih Unggul Bersertifikat, dengan indikator sasaran:
3) Prosentase peningkatan jumlah ketersediaan benih unggul Komoditas Strategis
(2,4%);
4) Prosentase Peningkatan Benih tanaman perkebunan yang Tersertifikasi (2,4%);
Misi II: Meningkatkan Pemberdayaan Sumber Daya Perkebunan Secara Berkelanjutan,
dengan tujuan:
2. Meningkatnya Kinerja Sumber Daya Perkebunan secara berkelanjutan, dengan sasaran
strategis:
c. Terkendalinya Sumber Daya Lahan Perkebunan, dengan indikator sasaran:
5) Prosentase Luas minimum eksisting lahan perkebunan terhadap luas Jawa Barat
(13%)
d. Meningkatnya Kesejahteraan Petani Perkebunan, dengan indikator sasaran:
6) Prosentasi Peningkatan Indeks Nilai Tukar Petani Perkebunan Rakyat (NTP-R)
(1%)
e. Menurunnya intensitas serangan OPT Perkebunan, dengan indikator sasaran:
7) Prosentase Penurunan Intensitas Serangan OPT Perkebunan (-1%)
Rencana Kinerja Tahunan
Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2018
28
Misi III: Meningkatkan Mutu Hasil dan Nilai Tambah Produk Usaha Perkebunan, dengan
tujuan:
3. Meningkatnya Daya Saing Produk Usaha Perkebunan, dengan sasaran strategis:
f. Meningkatnya Penerapan Sistem Jaminan Mutu produk perkebunan sesuai SNI,
dengan indikator sasaran :
8) Prosentase Peningkatan jumlah penerapan sistem jaminan mutu sesuai SNI
(2,4%).
g. Meningkatnya Volume Ekspor Produk Perkebunan, dengan indikator sasaran :
9) Prosentase Peningkatan Volume Ekspor Produk Perkebunan (2,4%).
Perwujudan indikator sasaran kinerja tersebut dalam pelaksanaannya akan difasilitasi
melalui 2 (dua) sumber anggaran, yaitu dari dana APBD Provinsi Jawa Barat sebesar Rp.
51.047.560.350,- yang dijabarkan kedalam 11 (Sebelas) Program dengan 114 (Seratus Empat
Belas) kegiatan, serta dari dana APBN sebesar Rp. 58.492.784.000,- yang dijabarkan kedalam
1 (Satu) Program dan 6 (Enam) Kegiatan.
Penyusunan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2018 ini selain didasarkan
kepada hasil evaluasi pelaksanaan pembangunan tahun-tahun sebelumnya, juga dengan
mempertimbangkan berbagai kegiatan prioritas saat ini yang perlu diakselerasi.
Diharapkan Rencana Kinerja Tahunan ini dapat dijadikan acuan dalam pelaksanaan
Program/Kegiatan yang telah ditetapkan.
Bandung, Januari 2018
Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat,
ARIEF SANTOSA, SE., M.Sc.
Pembina Utama Madya NIP. 19580516 198603 1 003
LAMPIRAN
Lampiran 1 Rencana Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Indikatif
Tahun 2018
VISI: Akselerator Terwujudnya Agribisnis Perkebunan Jawa Barat yang Maju, Sejahtera dan Berdaya Saing
NO MISI TUJUAN SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA (IKU, OUTCOME,
OUTPUT) TARGET KINERJA RENSTRA TAHUN 2018
1 2 3 4 5 6 TARGET (Rp)x1000
1. Meningkatkan Kapasitas
Produksi dan Produktivitas
Usaha Perkebunan
1.1 Meningkatkan
Ketersediaan Produk
Perkebunan secara
optimal dan berkualitas
1.1.1 Meningkatnya Produksi
dan Produktivitas Komoditas
Perkebunan
1) Program Peningkatan Produksi
Pertanian/Perkebunan (APBD). 2)
Program Peningkatan Produksi
Komoditas Perkebunan Berkelanjutan
(APBN)
Prosentase Peningkatan Produksi rata-
rata komoditas strategis perkebunan (%)
2,50 18.500
Peningkatan Produksi
Komoditas Strategis
Perkebunan (ton)
386.740
a. Teh 110.000
b. Kopi 18.450
c. Karet 36.300
d. Kakao 2.290
e. Kelapa 109.500
f. Cengkeh 6.600
g. Tebu 94.750
h. Tembakau 8.850
1) Luas Intensifikasi (Ha) 2.400 7.500
2) Luas Rehabilitasi (Ha) 1.500 7.500
3) Luas Peremajaan (Ha) 1.150 3.500
1) Program Peningkatan Produksi
Pertanian/Perkebunan (APBD). 2)
Prosentase Peningkatan Produktivitas
rata-rata komoditas strategis perkebunan
2,50 1.400
NO MISI TUJUAN SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA (IKU, OUTCOME,
OUTPUT) TARGET KINERJA RENSTRA TAHUN 2018
1 2 3 4 5 6 TARGET (Rp)x1000
Program Peningkatan Produksi
Komoditas Perkebunan Berkelanjutan
(APBN)
(%)
Peningkatan Produktivitas
Komoditas Strategis
Perkebunan (ton/Ha)
2,50 1.400
a. Teh 1.475
b. Kopi 900
c. Karet 600
d. Kakao 495
e. Kelapa 853
f. Cengkeh 355
g. Tebu 4.575
h. Tembakau 880
4) Jumlah Demplot/Demfarm/Dem
Area Teknologi Budidaya
tanaman perkebunan (lokasi)
73 650
5) Jumlah Sarana budidaya
perkebunan yang tersalurkan
(poktan)
8 800
1.1.2 Meningkatnya
Ketersediaan Benih Unggul
Bersertifikat
1) Program Peningkatan Produksi
Pertanian/Perkebunan (APBD). 2)
Program Peningkatan Produksi
Komoditas Perkebunan Berkelanjutan
(APBN)
Prosentase peningkatan jumlah
ketersediaan benih unggul Komoditas
Strategis (%)
2,50 8.320
Jumlah ketersediaan benih
unggul Komoditas Strategis
(pohon/batang)
31.274.848
NO MISI TUJUAN SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA (IKU, OUTCOME,
OUTPUT) TARGET KINERJA RENSTRA TAHUN 2018
1 2 3 4 5 6 TARGET (Rp)x1000
a. Teh 4.938.134
b. Kopi 3.840.771
c. Karet 329.209
d. Kakao 1.646.045
e. Kelapa 137.170
f. Cengkeh 246.907
g. Tebu 18.106.491
h. Tembakau 1.646.045
i. Komoditas Lainnya 384.077
6) Jumlah benih tanaman
perkebunan yang tersalurkan
(Phn/Btg)
1.350.000 5.450
7) Jumlah Pengembangan
Teknologi Pembenihan (jenis)
1 2.100
8) Jumlah Penangkar Benih yang
terbina (penangkar)
80 320
9) Jumlah Penetapan Kebun
Sumber Benih (lokasi)
6 450
1) Program Peningkatan Produksi
Pertanian/Perkebunan (APBD). 2)
Program Peningkatan Produksi
Komoditas Perkebunan Berkelanjutan
(APBN)
Prosentase Peningkatan Benih tanaman
perkebunan yang Tersertifikasi (%)
2,50 1.900
Jumlah benih tanaman
perkebunan yang tersertifikasi
(pohon/batang)
31.274.848 650
NO MISI TUJUAN SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA (IKU, OUTCOME,
OUTPUT) TARGET KINERJA RENSTRA TAHUN 2018
1 2 3 4 5 6 TARGET (Rp)x1000
10) Jumlah Pengembangan Inovasi
Pengujian Mutu Benih (jenis)
2 150
11) Jumlah Penanganan kasus
Peredaran Benih Tanaman
Perkebunan yang tdk
bersertifikat (Kasus)
4 1.100
2. Meningkatkan Pemberdayaan
Sumber Daya Perkebunan
Secara Berkelanjutan
2.1 Meningkatkan Kinerja
Sumber Daya Perkebunan
secara berkelanjutan
2.1.1 Terkendalinya Sumber
Daya Lahan Perkebunan
1) Program Pemberdayaan Sumberdaya
Pertanian/Perkebunan; 2) Program
Peningkatan Produksi Komoditas
Perkebunan Berkelanjutan (APBN)
Prosentase Luas minimum eksisting lahan
perkebunan terhadap luas Jawa Barat(%)
13,00 5.400
Luas Minimum Eksisting Lahan
Perkebunan yang terkendalikan
(Ha)
482.238
12) Jumlah dokumen Norma,
Standar, Kebijakan, Pedoman
(NSKP) Penataan dan
Pelestarian Lahan Perkebunan
(Dokumen)
2 300
13) Jumlah Demplot/Demfarm
penataan dan penerapan
teknologi pelestarian lahan
perkebunan (lokasi)
3 1.100
14) Perluasan areal perkebunan
(Ha)
100 1.400
15) Jumlah Pengembangan
Optimasi Lahan (Ha)
100 300
16) Jumlah Pengembangan
Konservasi Air dan Anomali
Iklim (Unit)
10 300
17) Jumlah Pengembangan Sumber
Air (unit)
9 900
NO MISI TUJUAN SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA (IKU, OUTCOME,
OUTPUT) TARGET KINERJA RENSTRA TAHUN 2018
1 2 3 4 5 6 TARGET (Rp)x1000
18) Jumlah Penanganan Kasus
Gangguan Usaha Perkebunan
(Kasus)
5 1.100
2.1.2 Meningkatnya
Kesejahteraan Petani
Perkebunan
1) Program Pemberdayaan Sumberdaya
Pertanian (APBD); 2) Program
Peningkatan Produksi, Produktivitas dan
Mutu Tanaman Perkebunan
Berkelanjutan (APBN)
Prosentasi Peningkatan Indeks Nilai Tukar
Petani Perkebunan Rakyat (NTP-R) (%)
1,00 4.970
Capaian Indeks Nilai Tukar
Petani Perkebunan Rakyat
(NTP-R) rata-rata tahunan
(point)
114
19) Jumlah Hasil Pembinaan
Kompetensi SDM Pelaku Usaha
Perkebunan (Org)
3.325 3.750
20) Jumlah Hasil Pembinaan
Kelembagaan Pelaku Usaha
Perkebunan
(Kelompok/lembaga)
145 1.100
21) Jumlah Akses Permodalan
Usaha Perkebunan (kali)
4 120
2.1.3 Menurunnya intensitas
serangan OPT Perkebunan
1.Program pencegahan dan
penanggulangan penyakit tanaman,
ternak dan ikan (APBD); 2.Program
Peningkatan Produksi, Produktivitas dan