Top Banner
I. PENGKAJIAN Pengkajian dilakukan pada hari Senin tanggal 2 Maret 2009 sampai dengan hari Selasa tanggal 3 Maret 2009 di rumah keluarga Tn. W A. DATA UMUM 1. Nama KK : : Tn. W 2. Alamat : RT 1 RW I Ke. Candiroto Kec. Kendal 3. Pekerjaan : Tani 4. Pendidikan : SD 5. Komposisi Keluarga No Nama JK Hub Dg KK Umur Pendidikan Pekerjaan Status Imunisa si 1 2 3 4 Tn. W Ny.S An. M An. R L p L L KK Istri AAnak Anak 60 th 55 th 18 th 13 th SD SD SMK SLTP Tani Pedagang - - - - - - genogram 7. Tipe Keluarga Nuclear Family (keluarga inti) karena dalam satu rumah terdiri dari bapak ibu dan anak. 8. Budaya / Suku Bangsa a. Suku Bangsa
32

rencana asuhan keperawatan implementasi dan evaluasi keluarga dengan rematik rencana asuhan keperawatan implementasi dan evaluasi keluarga dengan rematik

Jan 04, 2016

Download

Documents

rencana asuhan keperawatan implementasi dan evaluasi keluarga dengan rematik
rencana asuhan keperawatan implementasi dan evaluasi keluarga dengan rematik
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: rencana asuhan keperawatan implementasi dan evaluasi keluarga dengan rematik  rencana asuhan keperawatan implementasi dan evaluasi keluarga dengan rematik

I.       PENGKAJIAN Pengkajian dilakukan pada hari Senin tanggal 2 Maret 2009 sampai dengan hari Selasa tanggal 3 Maret 2009 di rumah keluarga Tn. W

A.   DATA UMUM 1.      Nama KK : : Tn. W

2.      Alamat : RT 1 RW I Ke. Candiroto Kec. Kendal

3.      Pekerjaan : Tani

4.      Pendidikan : SD

5.      Komposisi Keluarga

No Nama JK Hub Dg KK Umur Pendidikan Pekerjaan Status Imunisasi

1

2

3

4

Tn. W

Ny.S

An. M

An. R

L

p

L

L

KK

Istri

AAnak

Anak

60 th

55 th

18 th

13 th

SD

SD

SMK

SLTP

Tani

Pedagang

-

-

-

-

-

-

genogram

7.      Tipe Keluarga

Nuclear Family (keluarga inti) karena dalam satu rumah terdiri dari bapak ibu dan anak.8.      Budaya / Suku Bangsa

a.       Suku BangsaKeluarga TN. W berasal dari suku Jawa.dan merupakan penduduk asli di wilayah Kelurahan Candiroto Kecamatan Kota Kendal Kabupaten Kendal

b.     Bahasa yang digunakanBahasa yang digunakan Keluarga Tn.W adalah bahasa Jawa

c.     PantanganDalam keluarga tidak ada pantangan apapun yang berkaitan dengan masalah kesehatan, menurut ajaran agama yang keluarga anut, ada jenis makanan pantangan yaitu daging anjing, babi, dan kodok. Keluarga juga tidak ada yang alergi terhadap jenis makanan tertentu.

d.    Kebiasaan budaya yang berhubungan dengan masalah kesehatan Keluarga Tn. W adalah penduduk Jawa asli, dan tidak ada adat istiadat yang berpengaruh negatif terhadap masalah kesehatan didalam keluarganya

Kesimpulan : -9.      Agama

Page 2: rencana asuhan keperawatan implementasi dan evaluasi keluarga dengan rematik  rencana asuhan keperawatan implementasi dan evaluasi keluarga dengan rematik

a.       Kegiatan Keagamaan Rutin di RumahSemua anggota keluarga beragama Islam, keluarga melakukan sholat 5 waktu dan kadang berjamaah di rumah ataupun di mushola.. Keluraga Tn.W mengatakan bahwa penyakit yang di derita istrinya merupakan cobaan dari Tuhan Yang Maha Esa dan saya menerimanya dengan sabar dan saya selalu berdoa kepadanya sehabis melakukan sholat untuk meminta kesembuhan terhadap penyakit istrinya.

b.       Kegiatan Keagamaan Rutin di MasyarakatKeluarga Tn.W ikut dalam kegiatan tahlilan bersama masyarakat sekitar.

Kesimpulan : -10.  Status Sosial Ekonomi Keluarga

a.     Pekerjaan Anggota KeluargaTn W. sebagai Petani, sedangkan Ny S, Pedagang dipasar sedangkan An.M,R masih duduk

dibangku sekolah rata – rata penghasilan Tn. W adalah tidak tetap perbulannya. Sehingga hanya

cukup untuk memenuhi kebutuhan makan hidup sehari - harinya. Penghasilan Ny. S

perbulannya kurang lebih Rp. 800.000

b.     Tabungan / AsuransiKeluarga Tn. W tidak memiliki tabungan di Bank ataupun asuransi. Dan keluarga mengatakan jaminan untuk kesehatan keluarga Ny. S memiliki dana seperti dari arisan RT

Kesimpulan : -11.  Aktifitas rekreasi keluarga

a.       Rekreasi yang digunakan di dalam rumahKeluarga mengatakan biasa mengisi waktu luang dirumah dengan menonton TV dan mengobrol bersama anak serta mengobrol dengan tetangga sekitar tempat tinggalnya.

b.       Rekreasi yang dilakukan di Luar RumahKeluarga Ny.S mengatakan jarang sekali bepergian ke tempat hiburan. Sehari – harinya hanya pergi bekerja dan kemudian istirahat di rumah.Kesimpulan : -

B. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA12.  Tahapan Perkembangan Keluarga saat ini

Keluarga Tn. W sekarang pada tahap keluarga dengan anak Dewasa, keluarga Tn.W belum memenuhi tugas perkembangan keluarga dalam hal memperluas jaringan keluarga dari keluarga inti menjadi keluarga besar, keluarga Tn.W masih tetap mempertahankan keintiman pasangan, Tn.W. sudah membantu anak untuk mandiri sebagai keluarga baru di masyarakat, penataan kembali peran orang tua dan kegiatan dirumah sudah dilakukan.

13.  Tugas Perkembangan Keluarga yang belum terpenuhi

Tugas perkembangan yang seharusnya dilalui oleh keluarga saat ini keluarga merasa sudah terpenuhi, hanya saja keluarga merasa perlu mempertahankan apa yang sudah ada untuk pengalaman keluarga melangkah ke proses berikutnya.

14.  Riwayat Keluarga Inti

Page 3: rencana asuhan keperawatan implementasi dan evaluasi keluarga dengan rematik  rencana asuhan keperawatan implementasi dan evaluasi keluarga dengan rematik

a.       Riwayat Penyakit DahuluDidalam keluarga Ny. S tidak ada yang menderita penyakit keturunan seperti darah tinggi.DM, dll

b.       Riwayat Penyakit Sekarang Dalam 1 bulan terakhir ini didalam keluarga hanya menderita penyakit ringan saja seperti batuk dan pilek setelah diperiksakan kepelayanan kesehatan dapat sembuh. Sedangkan pada saat pengkajian pada keluarga Ny.S semua anggota keluarga Ny.S sehat – sehat saja, tetapi Ny S mengeluh Pada sendi-sendi terasa nyeri dan kaku pada tulang.

Kesimpulan : Ny.S mempunyai masalah kesehatan (Rematik)15.  Riwayat Keluarga Sebelumnya

Dari keluarga Tn. W dan Ny. S tidak ada yang mempunyai penyakit keturunan seperti Dm, hipertensi, dllKesimpulan : di keluarga Tn. W dan Ny. S tidak ada riwayat penyakit ketrurunan.

C. LINGKUNGAN16.  Karakteristik Rumah

a.       Status RumahStatus rumah merupakan rumah dengan status kepemilikan rumah sendiri.

b.       Perincian Denah RumahJenis bangunan non permanen, berukuran 9 X 6 m2, yang terdiri dari : 1 ruang tamu, 2 kamar tidur, 1 dapur dan ada kamar mandi.

Lantai : Lantai terbuat dari Ubin . Ruang tamu : Ruang tamu terletak di depan rumah keadaanbersih, peletakan perabotan rumah tangga teratur.

Ruang tamu memiliki jendela, namun tidak pernah untuk dibuka. Kamar Mandi : Kamar mandi ada 1 yang berada di dalam rumah dan sebelahnya ada dapur untuk memasakKamar Tidur : Masing- masing kamar tidur ada jendela, dan untuk pencahayaanya tampak kurang

: keluarga Tn W biasanya jika mandi dan BAB didalam rumahnya.

Denah Rumah :9 M

Page 4: rencana asuhan keperawatan implementasi dan evaluasi keluarga dengan rematik  rencana asuhan keperawatan implementasi dan evaluasi keluarga dengan rematik

6

B

 

U

12 M

1  

5

2

Page 5: rencana asuhan keperawatan implementasi dan evaluasi keluarga dengan rematik  rencana asuhan keperawatan implementasi dan evaluasi keluarga dengan rematik

4

3

Keterangan:1 : kamar tidur2 : Ruang Keluarga3 : Ruang tamu4 : kamar perabot - perabot5 : dapur6 : Kamar mandi

c.       Keadaan RumahKeadaan rumah tampak bersih , dan lantainya terbuat dari ubin. ventilasi rumah kurang karena tidak biasa masuk sampai kamar dan juga kondisi ventilasinya Kecil ..

d.      Kebiasaan Keluarga Dalam Perawatan RumahDalam perawatan rumah keluarga mengatakan melakukannya sendiri. Menyapu rumah dilakukan setiap pagi dan sore oleh anak - anaknya. Dan jika ubin terlihat berdebu di pel oleh Ny. S

e.       Sistem Pembuangan SampahKeluarga biasanya mengelola sampah di tempatkan dilahan kosong yang ada di belakang rumah lalu dibakar. Tetapi pada saat musim hujan sekarang ini sampah tidak bisa dibakar dan dibiarkan menumpuk.

f.        Sistem Drainage AirKeluarga memiliki selokan untuk membuang limbah keluarga dan selokan tersebut mengalir ke daerah yang lebih rendah, selokannya terbuka dan lancar. Dan bermuara ke sungai

g.       Penggunaan JambanKeluarga memiliki kamar mandi untuk MCK sehingga untuk BABnya keluarga Ny.S biasanya dibelakang dalam rumah.

h.       Kondisi AirSumber air yang digunakan keluarga sehari-hari adalah sumur tanah. Sedangkan untuk air minum biasanya keluarga Ny.S menggunakan air Pam yang ada ditempatnya.

i.         Pengetahuan Keluarga Mengenal Masalah Kesehatan yang Berkaitan Dengan Lingkungan.Keluarga mengatakan tidak mengetahui terhadap masalah lingkungan yang terpenting didalam keluarga saya sehat – sehat semua dan tidak ada yang menderita penyakit.

Kesimpulan : Tidak tahu terhadap masalah kesehatan yang diakibatkan oleh lingkungan yaitu ispa, diare, DBD

17.  Karakteristik Tetangga dan Komunitas Rw

a.       Adat dan Istiadat Komunitas SekitarSelama ini tetangga – tetangganya mempunyai kebiasaan mengikuti arisan RT, PKK dan Tahlilan, apabila ada salah satu tetangganya yang sakit mereka saling menjenguk dan apabila ada tetangga yang punya kerja atau hajat mereka saling bantu – membantu. Keluarga mengatakan bahwa dilingkungannya tidak ada adat istiadat yang mengganggu terhadap kesehatan.

Page 6: rencana asuhan keperawatan implementasi dan evaluasi keluarga dengan rematik  rencana asuhan keperawatan implementasi dan evaluasi keluarga dengan rematik

b.       Pola pergaulan keluargaHubungan keluarga dengan tetangga tampak baik dan harmonis, tampak keluarga menyapa tetangga yang kebetulan lewat depan rumahnya. An. M dan An. R sering berkumpul dengan tetanggnya yang ada dusamping rumah.

c.       Persepsi Keluarga terhadap komunitasKeluarga merasa nyaman hidup ditengah – tengah masyarakat karena keluarga merasa mereka saling bantu – membantu dan tidak merugikan dalam berbagai hal.

d.      Pengetahuan Keluarga mengenai Masalah kesehatan Yang berkaitan Dengan KomunitasKeluarga mengatakan masalah kesehatan yang muncul dalam kehidupan ditengah masyarakat secara khusus saat ini rhematik dan tekanan darah tinggi karena mayoritas penduduk RT 15 adalah lansia.Kesimpulan : -

18.  Mobilitas Geografis Keluarga

a.       Alat Transportasi di DaerahAlat transportasi yang ada di daerah adalah angkutan kota namun untuk masuk sampai rumahnya biasanya jalan kaki, atau nak sepeda

b.      Alat Transportasi yang Biasa digunakan Oleh KeluargaSelama ini keluarga mengatakan biasa menggunakan sepeda ontel sebagai sarana transportasi keluarga khususnya Ny. S. Sepeda ini digunakan untuk Berangkat berjualan ke pasar.Kesimpulan : -

19.  Perkumpulan Keluarga dan Interaksi Dengan Masyarakat

a.       Peran Serta Keluarga Dalam Perkumpulan di MasyarakatKeluarga Ny.s hanya sebagai warga biasa di lingkungannya dan tidak mempunyai peran khusus seperti menjadi pengurus RT, namun ikut serta dalam kegiatan warga di wilayah kampungnya yaitu seperti tahlilan yang diadakan setiap Minggu sehabis dhuhur. Sedangkan Tn.W Megikuti kegiatan tahlilan selapan sekali.

b.       Persepsi keluarga mengenai perkumpulan di masyarakatPerkumpulan di masyarakat memang banyak manfaatnya selain berkumpul bersama bisa menjalin tali silaturohmi yang lebih erat, serta dapat digunakan sebagai forum dalam memecahkan masalah yang ada di lingkungannya.Kesimpulan :-

20.  Sistim pendukung keluarga

Ny. S mengatakan kalo ada keluarga yang sakit biasanya berobat ke puskesmas.

D. STRUKTUR KELUARGA21.  Pola Komunikasi Keluarga

Pola komunikasi yang digunakan adalah komunikasi terbuka, setiap anggota keluarga bebas menyampaikan keluhan atau tanggapan hal ini dapat terlihat saat perawat berkunjung. Komunikasi yang digunakan di dalam keluarga adalah komunikasi dua arah.

Page 7: rencana asuhan keperawatan implementasi dan evaluasi keluarga dengan rematik  rencana asuhan keperawatan implementasi dan evaluasi keluarga dengan rematik

22.  Struktur Kekuatan Keluarga

Dalam keluarga keputusan yang diambil adalah hasil musyawarah bersama, setiap anggota berperan sesuai dengan perannya, dan dapat menyampaikan idenya jika ada masalah yang dirasakan.

23.  Struktur Peran

Dalam keluarga, Ny. S berperan sebagai ibu rumah tangga Sekaligus Pedagang dipasar, sedangkan An M, An R, berperan sebagai anak. Didalam keluarga Tn. W Sebagai petani

24.  Nilai dan Norma Budaya

Keluarga hidup dalam nilai dan norma budaya Jawa dimana Ny. S Dan Tn. W bertindak sebagai ibu rumah tangga yang harus mengurus anggota keluarganya, Ny. S juga mengatakan berusaha menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya dan tata tertib dilingkungannnya seperti kegiatan Tahlilan dan PKK RT. Keluarga mengatakan tidak ada nilai dan norma budaya yang bertentangan dengan kesehatan.Kesimpulan : -

E. FUNGSI KELUARGA25.  Fungsi Afektif

Ny. S sangat menyayangi keluarga, saling menjaga antara anggota keluarga satu dengan anggota keluarga yang lain. Ny. S Berusaha mendidik anaknya agar selalu menghormati orang tua dan menyayangi sesama anggota keluarga dan teman sebaya serta berusaha menanamkan kedisiplinan pada anaknya.Kesimpulan : -

26.  Fungsi Sosial

Keluarga Ny. S mengatakan bahwa cara menanamkan hubungan interaksi sosial pada anaknya dengan tetangga dan masyarakat yaitu dengan membiarkan anaknya bermain dengan teman sebayanya di kampung rumahnya serta selalu menyapa orang yang ditemuinya dengan sopan, hal itu terbukti ketika perawat berkunjung ke rumah keluarga Ny. S para tetangga juga ikut menyambut dengan baik. Kesimpulan : -

27.  Fungsi Perawatan kesehatan

Pengetahuan Keluarga Tentang Penyakit dan Penanganannyaa.       Mengenal Masalah

Saat dikaji Ny. S mengatakan bahwa sebelumnya saya mengetahui bahwa saya terkena Rematik dan, tetapi keluaga Ny. S tidak mengetahui tentang Rematik dan bagaimana cara perawatan terhadap orang yang terkena rematik. Kesimpulan : keluarga tidak mengenal masaah rematik

b.       Mengambil KeputusanKeluarga Ny. S mengatakan tidak pernah mengontrolkan Ny. S hanya minum obat rematik yang beli diwarung itupun jika sendi-sendinya terasa nyeri.

Kesimpulan : Keluarga tidak mampu mengambil keputusan dalam mengatasi Rematikc.       Merawat anggota keluarga yang sakit

Page 8: rencana asuhan keperawatan implementasi dan evaluasi keluarga dengan rematik  rencana asuhan keperawatan implementasi dan evaluasi keluarga dengan rematik

Keluarga Ny. S mengatakan tidak tahu bagaimana cara perawatan terhadap orang yang terkena rematik.

Kesimpulan : Keluarga tidak mampu merawat anggota keluarga yang sakit rematikd.      Memelihara/Memodifikasi Lingkungan

Ny. S mengatakan tidak ada jendela dimasing – masing kamar tidurnya. Keluarga Ny. S mengatakan cahaya matahari tidak bisa sampai masuk sampai kamar. Pada saat pengkajian Jendela ruang tamu dan lantai agak kotor, ventilasi dikamar dan ruang tamu kurang, ruangan hanya menggunakan penerangan listrik tapi redup. Tampak tumpukan barang-barang yang tidak teratur diruang tamu ( Gabah hasil panen) sebelah kamar belakang dan di dapur, lantai rumah masih terbuat dari tanah.

Kesimpulan : keluarga tidak mampu memodifikasi lingkungan yang terkait resiko terjadinya penyakit yaitu ispa, diare, DBD

e.       Menggunakan Fasilitas Kesehatan yang AdaKeluarga sudah menggunakan fasilitas kesehatan yang ada yaitu dokter atau pelayanan kesehatan lain seperti Puskesmas.

Kesimpulan : -28.  Fungsi Reproduksi

Keluarga Ny. S sudah memiliki 3 anak, dimana 1 anaknya sudah bekerja keluar negeri sedangkan 2 anaknya lagi masih sekolah.Kesimpulan : -

29.  Fungsi Ekonomi

Keluarga Ny. S mengatakan penghasilan suami dan Ny.s dirasa hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari–harinya dan belum termasuk biaya kesehatan yang ringan sehingga jika ada anggota keluarga yang sakit dan biaya kesehatan kurang maka Ny. S Merasa dalam membiayai anggota keluarga yang sakit.Kesimpulan : Masalah ekonomi pada Ny. S

30.  Fungsi pendidikan

Ny. S mengatakan tingkat pendidikan saya hanya sampai pada SD, Sama dengan suami saya. Saya berharap nantinya anak saya bisa sampai melanjutkan ke Perguruan tinggi.

31.  Fungsi religus

Ny. S mengatakan semua anggota keluarga beragama islam, saya mengetahui banyak tentang agama dari keluarga dan masyarakat, saya selalu mengikuti acara kegiatan keagamaan seperti mauludan, tahlilan, dan pengajian-pegajian.

32.  Fungsi sosialisasi

Ny. S mengatakan Saya dapat berinteraksi dengan masyarakat dengan acara tahlilan, mauludan PKK, dan kegiatan Rt nan.

33.  Fungsi rekreasi.

Keluarga menggunakan fungsi rekreasi dengan berkumpul bersama keluarga pada malam hari dan diisi dengan menonton Tv.

F. STRESS DAN KOPING INDIVIDU

Page 9: rencana asuhan keperawatan implementasi dan evaluasi keluarga dengan rematik  rencana asuhan keperawatan implementasi dan evaluasi keluarga dengan rematik

34.  Stressor Jangka Pendek

Ny. S mengatakan merasa khawatir dengan masalah lingkungannya, karena akhir – akhir ini dikampungnya masih banyak yang terkena demam berdarah. Dan ditambah dengan sering terjadi banjir Kesimpulan : Ny. S mengalami cemas terhadap Kesehatan keluarga

35.  Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Stressor

Keluarga mengatakan apabila ada masalah yang dirasa berat maka mereka akan memecahkannya secara bersama-sama dengan jalan musyawarah keluarga sampai ketemu jalan pemecahannya dengan tidak saling memaksakan dan menyakiti yang lain. Kesimpulan : -

36.  Strategi Koping Yang digunakan

Jika ada masalah keluarga lebih suka berunding bersama atau konsultasi dengan orang yang lebih tahu Kesimpulan : -

37.  Strategi adaptasi disfungsional

Bila keluarga sedang mengalami masalah kesehatan mereka cenderung megesampingkan sebelum masalah tersebut parah.

Page 10: rencana asuhan keperawatan implementasi dan evaluasi keluarga dengan rematik  rencana asuhan keperawatan implementasi dan evaluasi keluarga dengan rematik

G. PEMERIKSAAN FISIK Pemeriksaan

fisik

Tn.W Ny. S An.M

Tekanan

Darah

Nadi

Suhu

RR

Rambut

Mata

Hidung

Telinga

Mulut

Gigi

Leher

140/ 90 MmHg

89 x /menit

36,5 °C

24 x /menit

putih, agak kotor, tidak

mudah dicabut.

sklera tidak ikterik,

konjungtiva tidak anemeis

Polip tidak ada, septum

deiasi tidak ada, sekret

tidak ada

Pendengaran agak

berkurang, sekret tidak

ada

Mukosa bibir lembab,

sianosis tidak ada

pemakai gigi palsu tidak

ada , bersih

Tidak ada pembesaran

kelenjar tiroid, tidak ada

peningkatan JVP

130/80 MmHg

84 x/ menit

36,8°C

22 x /menit

hitam bersih tidak mudah

dicabut

sklera tidak ikterik,

konjungtiva tidak anemeis

Polip tidak ada, septum

deiasi tidak ada, sekret

tidak

Pendengaran baik, sekret

tidak ada

Mukosa bibir lembab,

sianosis tidak ada

Tidak ada gigi berlubang,

bersih

Tidak ada pembesaran

kelenjar tiroid, tidak ada

peningkatan JVP

120/70 Mm Hg

82 x/ menit

36 °C

24 x /menit

hitam bersih tidak mudah

dicabut

sklera tidak ikterik,

konjungtiva tidak anemis

Polip tidak ada, septum

deiasi tidak ada, sekret

tidak ada

Pendengaran baik, sekret

tidak ada

Mukosa bibir lembab,

sianosis tidak ada

Tidak ada gigi berlubang,

bersih

Tidak ada pembesaran

kelenjar tiroid, tidak ada

peningkatan JVP

110/70 MmHg

89 x /menit

36 °C

23 x /menit

hitam bersih tidak mudah

dicabut

sklera tidak ikterik,

konjungtiva tidak anemeis

Polip tidak ada, septum deiasi

tidak ada, sekret tidak ada

Pendengaran baik, sekret

tidak ada

Mukosa bibir lembab,

sianosis tidak ada

Tidak ada gigi berlubang,

bersih

Tidak ada pembesaran

kelenjar tiroid, tidak ada

peningkatan JVP

Page 11: rencana asuhan keperawatan implementasi dan evaluasi keluarga dengan rematik  rencana asuhan keperawatan implementasi dan evaluasi keluarga dengan rematik

Dada :

1.Paru

2.Jantung

3.Abdomen

Ektermitas

atas

Ektremitas

bawah

Genetalia

Inspeksi : Simetris

Palpasi : taktil fremitus

tidak ada,

Perkusi : sonor

Auskultasi : suara napas

tambahan tidak ada

(wheezing, ronkhi)

Inspeksi : Tidak terlihat

iktus cordis

Palpasi : ictus cordis di

midclavikula intercota V

Perkusi : redup

Auskultasi : S1 dan S2

terdengar jelas

Inspeksi : supel tidak ada

bekas luka

Auskultasi : bising usus 18

x / menit

Palpasi : tidak ada nyeri

tekan

Perkusi : timpani

Tidak ada keluhan

Tidak ada keluhan

Tidak ada keluhan

Inspeksi : Simetris

Palpasi : taktil fremitus

tidak ada,

Perkusi : sonor

Auskultasi : suara napas

tambahan tidak ada

(wheezing, ronkhi)

Inspeksi : Tidak terlihat

iktus cordis

Palpasi : ictus cordis di

midclavikula intercota V

Perkusi : redup

Auskultasi : S1 dan S2

terdengar jelas

Inspeksi : supel tidak ada

bekas luka

Auskultasi : bising usus 20

/ menit

Palpasi : tidak ada nyeri

tekan

Perkusi : timpani

Ada keluhan Kadang

terasa nyeri pada sendi-

sendi

Ada keluhan kadang

terasa nyeri- nyeri

Tidak ada keluhan

Inspeksi : Simetris

Palpasi : taktil fremitus

tidak ada,

Perkusi : sonor

Auskultasi : suara napas

tambahan tidak ada

(wheezing, ronkhi)

Inspeksi : Tidak terlihat

iktus cordis

Palpasi : ictus cordis di

midclavikula intercota V

Inspeksi : supel tidak ada

bekas luka

Auskultasi : bising usus 18

x / menit

Palpasi : tidak ada nyeri

tekan

Perkusi : timpani

Tidak ada keluhan

Tidak ada keluhan

Tidak ada keluhan

Inspeksi : Simetris

Palpasi : taktil fremitus tidak

ada,

Perkusi : sonor

Auskultasi : suara napas

tambahan tidak ada

(wheezing, ronkhi)

Inspeksi : Tidak terlihat iktus

cordis

Palpasi : ictus cordis di

midclavikula intercota V

Perkusi : redup

Auskultasi : S1 dan S2

terdengar jelas

Inspeksi : supel tidak ada

bekas luka

Auskultasi : bising usus 16

x /menit

Palpasi : tidak ada nyeri tekan

Perkusi : timpani

Tidak ada keluhan

Tidak ada keluhan

Tidak ada keluhan

Kesimpulan Ny. S megalami rematik karena mengalami nyeri pada sendi-sendinya.

Page 12: rencana asuhan keperawatan implementasi dan evaluasi keluarga dengan rematik  rencana asuhan keperawatan implementasi dan evaluasi keluarga dengan rematik

B.    ANALISA DATANo. Data Etiologi Masalah1 Data Subyektif :

a.      An. M mengatakan Ny. S sering marah- marah ketika sendi-sendi pada kaki terasa nyeri.

b.     An. M mengatakan kaki Ny. S nyeri bila Ny. S melakuan aktifitas yang sering

Ketidak mampuan keluarga mengambil keputusan dalam mengatasi masalah komunikasi yang efektif

Resiko terjadinya konflik pada keluarga Ny. S

2 Data Subyektif :a.      An. M mengatakan bahwa Ny.S

sering mengeluh sendi-sendinya terasa sakit.

b.     Ny. S mengatakan bahwa dirinya tidak tau apakah menderita rematik atau asam urat

c.      Ny. S berkata “Nggak tau Mas, kata tetangga sebelah rumah rematik tapi ada juga yang bilang asam urat, saya bener tidak tau penyakit saya pegel dan nyeri sekali, ya udah saya lakukan yang disarankan oleh para tetangga yaitu tidak minum es, atau air dingin.kalo yang saya rasakan cekot-cekot apalagi saat musim dingin wah jan rasanya sakit banget.

Data Obyektif :a.      Pergelangan kaki Ny.S Tampak

agak bengkakb.     Saat dipalpasi terasa seperti spon.

Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah rematik

Resiko berulangnya Nyeri pada pergelangan kedua kaki Ny. S

Page 13: rencana asuhan keperawatan implementasi dan evaluasi keluarga dengan rematik  rencana asuhan keperawatan implementasi dan evaluasi keluarga dengan rematik

II.    DIAGNOSA KEPERAWATAN DAN SKORING1.      Resiko berulangnya nyeri sendi pada pergelangan kedua kaki keluarga Tn. W khususnya Ny. S

berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang menderita rematik.

Kriteria Skor Pembenaran1.    Sifat masalah

Tidak sehat.

2.    Kemungkinan masalah dapat diubah.Sebagian.

3.    Potensi masalah untuk dicegah.Cukup

4.    Menonjolnya masalah.Ada masalah tetapi segera ditangani

3/3 x 1 = 1

1/2x 2 = 1

2/3 x 1 = 2/3

2/2 x 1 = 1

Ny. S berkata “ biasanya saya minum jamu asam urat bila sakitnya tidak bisa saya tahan. Biasanya saya beli obat di warung, setelah saya minum obat saya merasakan kaki saya lebih enak dan tidak sakit lagi. Saya kira itu biasa saja apalagi saya sering menggunakan kaki saya untuk berdagang ke pasar”.Ny. S berkata, “ setelah minum jamu atau obat saya merasakan kaki saya lebih enak dan tidak begitu sakit lagi “.Ny. S berkata, “ Biasanya jika sakit kambuh dan tidak sembuh dibawa ke Puskesmas / Bidan di desanya ‘‘.Ny. S berkata, “ biasanya anak saya yang menyuruh periksa ke tenaga medis seperti Bidan / Dokter “.Ny. S berkata,” kalau mau dicegah berarti saya harus berhenti berjualan tapi itu kan bisa diatasi dengan minum jamu “.Ny. S berkata, “hal itu kan masalah yang biasa dan sudah terjadi sejak 3 tahun terakhir “.Ny. S berkata, “ rematik atau sakit apada sendi adalah masalah yang biasa terjadi pada ibu-ibu apalagi kalau sudah tua, masalah sudah terjadi sejak 3 tahun terakhir ini “.

Total skor 3 2/3

2.      Resiko tinggi terjadi konflik pada keluarga b.d ketidak mampuan keluarga mengenal masalah komunikasi yang efektif

Kriteria Skor Pembenaran    Sifat masalah

Tidak sehat.3/3 x 1 = 1 Dalam keluarga komunikasi yang digunakan

tidak terbuka apabila tidak segera diatasi akan menyebabkan konflik yang berkepanjangan

Page 14: rencana asuhan keperawatan implementasi dan evaluasi keluarga dengan rematik  rencana asuhan keperawatan implementasi dan evaluasi keluarga dengan rematik

    Kemungkinan masalah dapat diubah.

Sebagian.

    Potensi masalah untuk dicegah.

Cukup

    Menonjolnya masalah.Ada masalah tetapi tidak perlu ditangani

1/2 x 2 = 1

2/3 x 1 = 2/3

2/2 x 1 = 1

Masalah dapat diatasi sebagian karena yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah, hanyalah dengan membantu suami untuk menyelesaikan masalah pada keluarga

Untuk saat ini suami Ny. S bekerja sebagai petani dan jarang berada dirumah

Keluarga Ny. S mengatakan perlunya komunikasi terbuka karena sangat penting dalam membina hubungan yang harmonis pada keluarga

Total skor 3 1/3

III. PRIORITAS MASALAH1.      Nyeri sendi pada pergelangan keluarga Tn. W. Khususnya Ny. S berhubungan dengan ketidak

mampuan keluarga merawat anggota keluarga yang menderita rematik.2.      Resiko tinggi terjadi konflik pada keluarga b.d ketidak mampuan keluarga mengenal masalah

komunikasi yang efektif

Page 15: rencana asuhan keperawatan implementasi dan evaluasi keluarga dengan rematik  rencana asuhan keperawatan implementasi dan evaluasi keluarga dengan rematik

IV. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA Tn. D

No Diagnosa Tujuan Kriteria Evaluasi

Umum Khusus Kriteria Standar

1 Nyeri sendi pada pergelangan keluarga Tn. W. Khususnya Ny. S berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga merawat anggota keluarga yang menderita rematik.

Setelah intervensi

1x60 menit tidak

terjadi ganggguan

nyeri pada

persendian.

1. Setelah 1x30 menit keluarga

mampu mengenal masalah

Rematik, dengan mampu :

a.       Menyebutkan pengertian

rematik

b.       Menyebutkan tanda dan gejala

rematik

c.      Menyebutkan bagaimana

perawatan rematik.

respon verbal

Respon

verbal

Respon

verbal

Nyeri dan kaku pada

tulang, otot dan sendi.

- Nyeri sendi

- Kaku pada sendi

- Bengkak pada sendi

- Ganguuan fungí sendi

- Otot mengecil

- Timbul benjolan kecil

pada kulit bawah

- Kompres hangat untuk

Mengurangi nyeri

- Latihan gerak sendi

terutama pada pagi hari

- Hindari aktivitas dengan

hentakan mendadak.

- Istirahat yang cukup.

- Hindari makanan

seperti jeroan, emping

mlinjo, petai.

- Gunakan alas kaki

dengan tumit yang

rendah.

a.       Diskusikan dengan keluarga tentang

pengertian rematik dengan lembar balik

atau leaflet

b.       Beri kesempatan keluarga bertanya

c.        Tanyakan kembali hal yang telah

dijelaskan

d.       Beri reinforcement positif atas jawaban

yang benar

a.       Diskusikan dengan keluarga tentang

tanda dan gejala rematik dengan lembar

balik atau leaflet

b.        Beri kesempatan keluarga bertanya

       Tanyakan kembali hal yang telah

dijelaskan

d.        Beri reinforcement positif atas

jawaban yang benar

       Diskusikan dengan keluarga tentang

meyebutkan bagaimana perawatan

rematik dengan lembar balik atau

leaflet

b.        Beri kesempatan keluarga bertanya

tentang hal yang belum jelas

       Tanyakan kembali tentang hal yang

telah didiskusikan

d.        Beri reinforcement positif atas

jawaban yang benar

Page 16: rencana asuhan keperawatan implementasi dan evaluasi keluarga dengan rematik  rencana asuhan keperawatan implementasi dan evaluasi keluarga dengan rematik

d.     Menyebutkan cara pengobatan

tradisional rematik. Respon

verbal

- Ambil 1 sendok makan

madu, 2 sendok teh

kopi, 2 ibu jari jahe

diparut dan 1 butir telur

ayam kampung. Seduh

kopi bubuk dan jahe

parut, setelah itu saring,

masukkan madu dan

kuning telur.

- ambil jahe secukupnya

kemudia dibakar.

Setelah itu cuci bersih

dan diparut halus.

Tempelkan pada bagian

yang nyeri hingga

sembuh.

- Ambil 4 batang jahe, 2

batang lengkuas dan 2

sendok makan cengkeh

kering. Tumbuk halus

semua bahan dan

tambahkan 2-3 sendok

makan air tajin.

Oleskan sebagai obat

dan gosokkan pada

bagian yang sakit 3-5

hari berturut-turut.

Menyebutkan 3 dari 6

tanda dan gejala

rematik :

- Nyeri sendi

- Kaku pada sendi

- Bengkak pada sendi

a.       Diskusikan dengan keluarga tentang

cara tradisional pengobatan rematik

dengan lembar balik atau leaflet

b.       Beri kesempatan keluarga bertanya

c.        Tanyakan kembali hal yang telah

dijelaskan

d.       Beri reinforcement atas jawaban yang

benar

e.        Motivasi keluarga untuk mencoba

pengobatan tradisional

Page 17: rencana asuhan keperawatan implementasi dan evaluasi keluarga dengan rematik  rencana asuhan keperawatan implementasi dan evaluasi keluarga dengan rematik

2. Setelah 1x15 menit keluarga

mampu mengambil keputusan

yang tepat untuk merawat

anggota keluarga yang

menderita rematik.

a.       Menyebutkan tanda dan gejala

rematik.

b.       Menyebutkan bagaimana

perawatan rematik.

Respon

Verbal

Respon

Verbal

- Ganguuan fungí sendi

- Otot mengecil

- Timbul benjolan kecil

pada kulit bawah

- Kompres hangat untuk

Mengurangi nyeri

- Latihan gerak sendi

terutama pada pagi hari

- Hindari aktivitas dengan

hentakan mendadak.

- Istirahat yang cukup.

- Hindari makanan

seperti jeroan, emping

mlinjo, petai.

- Gunakan alas kaki

dengan tumit yang

rendah.

- Ambil 1 sendok makan

madu, 2 sendok teh

kopi, 2 ibu jari jahe

diparut dan 1 butir telur

ayam kampung. Seduh

kopi bubuk dan jahe

parut, setelah itu saring,

masukkan madu dan

kuning telur.

- ambil jahe secukupnya

kemudia dibakar.

Setelah itu cuci bersih

dan diparut halus.

Tempelkan pada bagian

yang nyeri hingga

       Memotivasi anggota keluarga dalam

mengambil keputusan untuk merawat

anggota keluarga yang menderita

rematik.

b.        Beri reinforcement positif atas minat

a.       Diskusikan dengan keluarga tentang

perawatan rematik dengan lembar balik

atau leaflet

b.       Beri kesempatan keluarga bertanya

c.        Tanyakan kembali hal yang telah

dijelaskan

d.       Beri reinforcement atas jawaban yang

benar

a.       Demonstrasikan dengan keluarga cara

Page 18: rencana asuhan keperawatan implementasi dan evaluasi keluarga dengan rematik  rencana asuhan keperawatan implementasi dan evaluasi keluarga dengan rematik

Resiko tinggi terjadi

c. Menyebutkan cara

pengobatan tradisional rematik.

Respon

verbal

sembuh.

- Ambil 4 batang jahe, 2

batang lengkuas dan 2

sendok makan cengkeh

kering. Tumbuk halus

semua bahan dan

tambahkan 2-3 sendok

makan air tajin.

Oleskan sebagai obat

dan gosokkan pada

bagian yang sakit 3-5

hari berturut-turut.

Komunikasi tidak

efektif yaitu suatu

keadaan dimana pesan

yang disampaikan di

persepsikan sudah

dianggap sebagai

ancaman

Tidak harmonis sering

terjadi salah paham

pembuatan obat tradisional bagi

penderita

b.       Beri kesempatan keluarga bertanya

c.        Beri kesempatan keluarga

d.       Mendemonstrasikan kembali cara

pembuatan obat tradisional

e.        Beri reinforcement atas jawaban yang

benar

Page 19: rencana asuhan keperawatan implementasi dan evaluasi keluarga dengan rematik  rencana asuhan keperawatan implementasi dan evaluasi keluarga dengan rematik

2

konflik pada keluarga b.d ketidak mampuan keluarga mengenal masalah komunikasi yang efektif

Setelah dilakukan

tindakan

keperawatan

selama 1 x 30

menit tidak terjadi

konflik dalam

keluarga sehingga

komunikasi

menjadi

Setelah dilakukan tindakan

selama 1 x 30 menit keluarga

tidak terjadi konflik.

1.       menyebutkan pengertian

komunikasi efektif

2.       Menyebab antara komunikasi

efektif dan tidak efektif

3.       Mengidentifikasi keluarga

yang mengalami komunikasi

yang tidak efektif

Respon

Verbal

Respon

Keluarga mengatakan

akan menggunakan

komunikasi yang tidak

efektif

        Diskusikan bersama keluarga tentang

pengertian komunikasi tidak efektif

dengan mennggunakan lembar balik

        Beri kesempatan keluarga bertanya

        Beri reinforcement positif atas

jawaban yang benar

        Diskusikan tentang komunikasi yang

afektif dan tidak tidak afektif

        Beri kesempatan keluarga bertanya

        Tanyakan kembali hal yang telah

dijelaskan

        Beri reinforcement positif atas

jawaban yang benar dan usaha

keluarga.

        Motivasi keluarga untuk mengambil

untuk mengambil keputusan dalam

penggunaan komunikasi yang efektif

        Beri reinforcement positif atas

jawaban yang benar dan usaha

keluarga.

Page 20: rencana asuhan keperawatan implementasi dan evaluasi keluarga dengan rematik  rencana asuhan keperawatan implementasi dan evaluasi keluarga dengan rematik

Respon

verbal

Page 21: rencana asuhan keperawatan implementasi dan evaluasi keluarga dengan rematik  rencana asuhan keperawatan implementasi dan evaluasi keluarga dengan rematik

V.    Implementasi dan Evaluasi

Tgl/Jam

No DX

Tujuan khusus Implementasi Evaluasi Formatif

24/3/0816.00WIB

24/3/0817.00WIB

I dan II

Setelah 1x30 menit

keluarga mampu

mengenal masalah

hipertensi

       Menyebutkan

pengertian

hipertensi

b.       Menyebutkan

tanda dan gejala

hipertsnsi

c.        Menyebutkan

penyebab

hipertsnsi

   Menyebutkan cara

perawatan

penderita

hipertensi

        Menyebutkan

komplikasi

hipertensi

Mengkaji pengetahuan

pasien difinisi

hipertensi

Memberikan

penyuluhan kepada

keluarga tentang

hipertensi

Menjelaskan tanda dan

gejala hipertensi

Memberi kesempatan

klien untuk bertanya

Menjelaskan penyebab

hipertensi

Menjelaskan cara

perawatan hipertensi

Menjelaskan

komplikasi hipertensi

S : Keluarga belum tahu tentang hipertensiO : -

S : Klien mengatakan hipertensi adalah tekanan darah tinggi 140/90mmhgO : Klien dapat menjelaskan secara sederhana

S : Klien mengatakan kepla sering pusing dan mata berkunang-kunang

O : TD : 200/120 mmHg, tampak memegangi kepalanya

S : Kien bertanya apakh penyakit ku ini bisa sembuh mas?

O : Kooperatif

S : Klien mengatakan penyebab hipertensi usia dan stres.

O :Klien dapat menyebutkan penyebab hipertensi

S : Klien mengatakan cara pencegahan hipertensi dengan mengurangi stres, dan minum obat tradisional yaitu parutan mentimun dan cikra-cikkri

O : Keluarga tampak tersenyum ketika diberi pujian

S : Klien menyebutkan komplikasi hipertensi adalah stroke

O : Keluarga dapat mnyebutkan komplikasi hipertensi.

Page 22: rencana asuhan keperawatan implementasi dan evaluasi keluarga dengan rematik  rencana asuhan keperawatan implementasi dan evaluasi keluarga dengan rematik

VI. Evaluasi SomatifTgl/Jam Diagnosa keperawatan Evaluasi somatif

24/3/08

18.00

WIB

Gangguan perfusi jaringan serebral pada Tn.S b.d ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang Hipertensi.

S : klien dan keluarga mengatakan sudah tahu dan

memahami tentang pengertian, penyebab, tanda

dan gejala serta kompliasi yang timbul.

O : keluarga koopertif saat diberi penjelasan dan

mampu menyebutkan kembali pengertian, tanda

gejala serta komplikasinya.

A : masalah teratasi sebagian

P : Rencana tindakan selanjutnya, melakukan penkes

(mendemonstrasikan obat tradisional)

Diposkan oleh Emo Zoid di 17.16 Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook Label: askep, stase komunitas

Tidak ada komentar:

Poskan Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda Langganan: Poskan Komentar (Atom)

Translate

Powered by Translate

Mengenai Saya

Emo Zoid Lihat profil lengkapku

Page 23: rencana asuhan keperawatan implementasi dan evaluasi keluarga dengan rematik  rencana asuhan keperawatan implementasi dan evaluasi keluarga dengan rematik

Ikuti gw on FB ya ?

Arsip Blog

►   2013 (5)

▼   2012 (24) o ►   November (2) o ►   Oktober (2) o ►   Agustus (2) o ►   Juli (4) o ►   Juni (1) o ▼   Mei (5)

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA askep anemia aplastik DEFISIT PERAWATAN DIRI Situs-situs/Wapsite Gratisan Untuk Handphone pemBaluTmu hiGieniS gakkkK ?

o ►   April (8)

►   2011 (11)

feedburner

Template Watermark. Diberdayakan oleh Blogger.