Top Banner
PRESS RELEASE Pengasapan Ikan Ramah Lingkungan “Cakalang FufuUKM Lastari Di Desa Kaima, Kab. Minahasa Utara PROGRAM PENGEMBANGAN PRODUK UNGGULAN DAERAH (PPPUD) Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) Dikti Dr. Daisy I. E Sundah, SE.,M.Ed.M (Ketua) Ir Leo Tawaluyan, MT (Anggota 1) Diana Marami,SE.,MSi (Anggota 2) Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan Skema PPPUD ini merupakan satu-satunya kegiatan di Propinsi Sulawesi Utara yang telah lolos seleksi proposal tahun 2018 pada DRPM Dikti untuk di danai pelaksanaannya selama 3 tahun. Pada hari Jumat, tanggal 30 Nopember 2018 Tim Pelaksana PKM skema PPPUD DRPM (Direktorat Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat) Dikti bersama dengan Program Studi Manajemen Bisnis, Politeknik Negeri Manado merampungkan serangkaian kegiatannya yang telah dilakukan selama tahun 2018 pada UKM Lastari Desa Kaima. Produk Ikan Asap yang biasa disebut dengan “Ikang Cakalang Fufu” merupakan produk unggulan daerah Propinsi Sulawesi Utara yang memiliki ciri yang khas dari daerah ini dan telah menjadi salah satu jenis produk makanan yang dikenal oleh masyarakat Indonesia. Bahkan jenis produk ini seringkali dijadikan souvenir bagi para wisatawan yang datang berkunjung di Sulawesi Utara. Jenis masakan di Propinsi Sulawesi Utara yang menggunakan produk ikan asap ini selalu disediakan pada hampir seluruh restoran sebagai masakan khas di daerah ini, sehingga produk ikan asap ini sangatlah laris terjual baik di pasar tradisional, swalayan, dan bahkan di tempat penjualan souvenir. Produk ikan asap ini seringkali ditemui pada restoran-restoran tertentu di luar daerah Propinsi Sulawesi Utara yang secara khusus menjual masakan khas daerah ini. Harga jual produk ikan asap ini sangat mahal jika dibandingkan dengan ikannya yang masih belum diolah/mentah. Hal ini disebabkan oleh proses pengolahan ikan asap yang secara tradisional membutuhkan waktu yang cukup lama dan tempat yang luas sehingga biaya pengolahannya menjadi lebih tinggi.
8

beritakawanua.comberitakawanua.com/userfiles/editor/files/PRESS RELEASE(1... · Web view) di Kota Manado, Kabupaten Minahasa Utara, dan Kota Bitung pada tahun 2016 telah ditemukan

Jan 27, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

PRESS RELEASE

Pengasapan Ikan Ramah Lingkungan “Cakalang Fufu”

UKM Lastari Di Desa Kaima, Kab. Minahasa Utara

PROGRAM PENGEMBANGAN PRODUK UNGGULAN DAERAH (PPPUD)

Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) Dikti

Dr. Daisy I. E Sundah, SE.,M.Ed.M (Ketua)

Ir Leo Tawaluyan, MT (Anggota 1)

Diana Marami,SE.,MSi (Anggota 2)

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan Skema PPPUD ini merupakan satu-satunya kegiatan di Propinsi Sulawesi Utara yang telah lolos seleksi proposal tahun 2018 pada DRPM Dikti untuk di danai pelaksanaannya selama 3 tahun. Pada hari Jumat, tanggal 30 Nopember 2018 Tim Pelaksana PKM skema PPPUD DRPM (Direktorat Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat) Dikti bersama dengan Program Studi Manajemen Bisnis, Politeknik Negeri Manado merampungkan serangkaian kegiatannya yang telah dilakukan selama tahun 2018 pada UKM Lastari Desa Kaima.

Produk Ikan Asap yang biasa disebut dengan “Ikang Cakalang Fufu” merupakan produk unggulan daerah Propinsi Sulawesi Utara yang memiliki ciri yang khas dari daerah ini dan telah menjadi salah satu jenis produk makanan yang dikenal oleh masyarakat Indonesia. Bahkan jenis produk ini seringkali dijadikan souvenir bagi para wisatawan yang datang berkunjung di Sulawesi Utara. Jenis masakan di Propinsi Sulawesi Utara yang menggunakan produk ikan asap ini selalu disediakan pada hampir seluruh restoran sebagai masakan khas di daerah ini, sehingga produk ikan asap ini sangatlah laris terjual baik di pasar tradisional, swalayan, dan bahkan di tempat penjualan souvenir. Produk ikan asap ini seringkali ditemui pada restoran-restoran tertentu di luar daerah Propinsi Sulawesi Utara yang secara khusus menjual masakan khas daerah ini. Harga jual produk ikan asap ini sangat mahal jika dibandingkan dengan ikannya yang masih belum diolah/mentah. Hal ini disebabkan oleh proses pengolahan ikan asap yang secara tradisional membutuhkan waktu yang cukup lama dan tempat yang luas sehingga biaya pengolahannya menjadi lebih tinggi.

Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan untuk memberikan solusi atas permasalahan prioritas yang dihadapi UKM Lastari dalam upaya meningkatkan mutu, memperkenalkan nilai produk yang ramah lingkungan, meningkatkan kuantitas dan volume penjualan melalui ekspor produk ikan asap ramah lingkungan bagi pasar dalam negeri. Pemilihan UKM Lastari karena mitra ini memproduksi jenis ikan Cakalang dengan sistem pengasapan yang sederhana dengan ukuran berat ikan cakalang 10-12 Kg per 1 ekor ikan, namun kapasitas produksinya belum optimal. Kegiatan PPPUD tahun 2018 ini menerapkan multidisipllin dari para dosen yang ada di Politeknik Negeri Manado baik pada bidang kompetensi Manajemen Bisnis, Teknik Mesin, Manajemen Pemasaran, Teknik Sipil, Teknik Elektro, Hukum, dan Administrasi Bisnis.

Kegiatan PPPUD yang dilakukan pada tahun 2018 ini yaitu: (1) melakukan penataan tempat proses produksi yang lebih bersih dan rapih tanpa mengubah cara/teknik pembersihan dan pengasapan yang selama ini dilakukan oleh UKM Lastari agar tertata dengan bersih, rapih dan nyaman. (2) mempersiapkan/ membuat alat dan instalasi teknologi pengasapan ikan asap (cakalang fufu) yang ramah lingkungan untuk peningkatan efisiensi proses produksi dan mengurangi pencemaran udara, pemanfaatan asap cair, serta pembentukan nilai produk yang ramah lingkungan. Teknologi pengasapan ikan ramah lingkungan ini merupakan hasil penelitian tim pelaksana pada tahun 2016 dan 2017. Walaupun instlasi penghasil asap cair belum befungsi dengan sempurna pada tahun ini, namun tempat pengasapan yang dibangun bersama dengan UKM Lastari ini telah meningkatkan kapasitas produksi dan efisiensi waktu dalam proses pengasapan ikan. Adapun kegiatan yang dilaksanakan selama tahun 2018 sebagai berikut:

Gambar 3. Pengadaan Tempat Pengasapan Ikan dan Teknologi Pengasapan Ikan Ramah Lingkungan 75%

Gambar 2. Pengadaan Tempat Pengasapan Ikan 25%

Gambar 1. Tempat Pengasapan sebelum

PKM PPPUD DRPM Dikti

Gambar 5. Proses Pengasapan ikan dengan peningkatan Kapasitas Produksi dan Efisiensi Waktu

Gambar 4. Pengadaan Tempat Pengasapan Ikan dan Teknologi Pengasapan Ikan Ramah Lingkungan 90 %

(3) Penerapan model bisnis ikan asap ramah lingkungan bagi pasar Dalam Negeri. Kegiatan PPPUD ini menerapkan model bisnis ikan asap ramah lingkungan yang merupakan hasil penelitian tahun 2016 dan 2017 sebagai berikut:

Penerapan model bisnis akan dilaksanakan bersama UKM Lastari dan pada tahun 2018 ini dimulai dengan penataan sistem produksi yang bersih, rapih dan nyaman, peningkatan kualitas produk dan kemasan ikan asap/cakalang fufu dan diversifikasi produk, penataan administrasi usaha yang legal, serta keterjaminan produk. Hasil penelitian pada 44 pemilik usaha Ikan Asap (Cakalang Fufu) di Kota Manado, Kabupaten Minahasa Utara, dan Kota Bitung pada tahun 2016 telah ditemukan model bisnis ikan asap seperti pada Gambar 6. Model bisnis ini akan diimplementasikan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat pada Program Pengembangan

Gambar 6. Model Bisnis Ikan Asap

Ramah Lingkungan

Produk Unggulan Daerah (PPPUD) sebagai berikut:

1. Pendampingan dalam pengurusan Ijin Usaha bagi UMKM Lastari, Desa Kaima dan UMKM Laiya, Desa Kauditan I, Kecamatan Kauditan, Kabupaten Minahasa Utara. Kedua mitra selama ini belum memiliki Ijin Usaha dan melalui kegiatan PPPUD, maka telah difasilitasi bagi kedua mitra untuk memiliki Ijin Usaha.

2. Pendampingan dalam pengurusan ijin P-IRT (Pangan-Industri Rumah Tangga) bagi UMKM Lastari, Desa Kaima, Kecamatan Kauditan, Kabupaten Minahasa Utara. Target kegiatan PPPUD pada Tahun I memberikan fokus utama pada penyediaan tempat pengasapan ikan ramah lingkungan bagi UMKM Lastari. Walaupun pengurusan Ijin P-IRT belum ditargetkan pada tahun I ini, namun adanya pertimbangan efisiensi dalam pelaksanaan kegiatan PPPUD sehingga pendampingan dalam pengurusan P-IRT telah dilakukan bagi UMKM Lastari. Hal ini dilakukan pula secara bersamaan dengan penyediaan tempat dan alat pengasapan ikan yang ramah lingkungan, penataan tempat pengasapan ikan, dan prosedur pelaksanaan proses produksi.Demikian pula, adanya pertimbangan untuk pengurusan Ijin P-IRT perlu dilakukan karena jika UMKM Lastari telah berproduksi dengan menggunakan alat pengasapan ikan ramah lingkungan, maka UMKM Lastari sudah seyogyanya memiliki Ijin P-IRT tersebut. Oleh sebab itu, kegiatan-kegiatan yang menunjang untuk memiliki Ijin P-IRT telah dilakukan yaitu:

· Pengurusan Ijin UMKM dari Desa Kaima

· Pengurusan Ijin UMKM dari Kecamatan

· Pengurusan Surat Keterangan Kesehatan dari Puskesmas Kecamatan Kauditan, Kabupaten Minahasa Utara.

· NPWP dari UMKM Lastari (sudah tersedia)

· Pengurusan Denah Lokasi UMKM Mitra Lastari

· KTP Pemilik UMKM Lastari (Sudah dimiliki)

· Kartu Keluarga UMKM Lastari (Sudah dimiliki)

· Pengadaan Pas Photo

· Pengurusan Uji Lab pada Baristan Manado (Balai Riset dan Standarisasi Industri) untuk E-coli dan Formalin

· Sertifikat keikutsertaan dalam penyuluhan P-IRT yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa Utara.

· Uji Kelayakan Produk UMKM Lastari oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa Utara.

· Stempel UMKM Lastari (Data pengurusan P-IRT terlampir)

3. Pendampingan dalam pengurusan Uji Lab pada Balai Riset dan Standarisasi Industri (Baristan) Manado bagi UMKM Lastari, Desa Kaima, Kecamatan Kauditan, Kabupaten Minahasa Utara. Kegiatan Uji Lab pada Balai Riset dan Standarisasi Industri Manado merupakan salah satu syarat yang penting untuk mendapatkan Ijin P-IRT sehingga tim pelaksana PPPUD telah mengupayakan agar UMKM Lastari memiliki hasil uji Lab yang baik. Mempertimbangkan efisiensi penggunaan dana PPPUD dan biaya uji Lab untuk 2 produk lebih murah dibandingkan dengan hanya melakukan uji lab untuk 1 produk, sementara prospek produk yang akan dikembangkan sangat berpotensi baik, maka tim pelaksana telah menguji 2 produk bagi UMKM Lastari yaitu: produk Ikan Asap (Cakalang Fufu) dan produk Abon Cakalang (Hasil Uji Lab kedua produk terlampir).

4. Stempel, Merk dan Kemasan produksi UMKM Lastari. Kegiatan pembuatan Stempel, Label dan Kemasan bagi produk yang dihasilkan oleh UMKM Lastari merupakan syarat untuk mendapatkan ijin P-IRT. Hal ini dapat dilihat pada gambar-gambar berikut ini:

Gambar 9. Stempel

UKM Lastari

Gambar 7. Label dan kemasan Ikan Asap UKM Lastari

Gambar 8. Label dan Kemasan Abon Cakalang UKM Lastari

5. Pelaksanaan Kegiatan Penyuluhan Pangan Industri Rumah Tangga bagi UKM Lastari, Desa Kaima dan UKM Laiya, Desa Kauditan I, dan Ibu-ibu PKK serta Wirausahawan yang ada di Desa Kaima. Hal ini bertujuan pula untuk membantu masyarakat sekitar tempat usaha UKM Lastari. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 15 Agustus 2018 yang diikuti oleh 37 orang peserta. Uji Kelayakan Produk hanya dilaksanakan pada UMKM Lastari di Desa Kaima. Hal ini dapat dilihat dalam gambar-gambar berikut ini:

Gambar 10. Kegiatan Uji Kelayakan Produk oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa Utara

Gambar 9. Kegiatan penyuluhan P-IRT di Desa Kaima, Kecamatan Kauditan, Kabupaten Minahasa Utara

Uji kelayakan produk telah dilakukan pada tanggal 16 Agustus 2018 telah dinilai baik oleh tim Dinas kesehatan sehingga Tim uji Kelayakan Produk telah memberikan Sertifikat dan nomor P-IRT sebagai berikut: Ikan Asap Ramah Lingkungan/Cakalang Fufu Lastari Nomor P-IRT: 2027106010193 (Kemasan Plastik dan Dos) dan Abon Cakalang Lastari Nomor P-IRT: 5027106020194-23 (kemasan Aluminium).

6. Penyediaan Resep Masakan untuk 4 jenis masakan yang menggunakan Ikan Asap (Cakalang Fufu) dengan terjemahan Bahasa Jepang. Selama ini, produk ikan Asap (Cakalang Fufu) yang dijual di pasar maupun supermarket tidak dilengkapi dengan resep masakan sehingga ketika orang yang berasal dari luar Kota Manado membeli Ikan Asap (Cakalang Fufu) sebagai ole-ole untuk dibawa pulang maupun orang Manado yang akan memberikan ole-ole bagi orang lain, maka mereka akan kesulitan untuk mengolah menjadi masakan yang rasanya seperti yang akan dibuat oleh orang asli Manado. Berdasarkan hal tersebut maka tim pelaksana berupaya untuk menyediakan resep masakan yang terbuat dari Ikan Asap (Cakalang Fufu) yang dapat dengan mudah dilakukan dan akan dimasukkan ke dalam kemasan Ikan Asap (Cakalang Fufu). Hal ini dilengkapi pula dengan terjemahan dalam bahasa Jepang dan Video Resep Masakan dengan 4 jenis masakan yang terbuat dari Ikan Asap (Cakalang Fufu) yaitu:

Gambar 11. Cakalang Fufu Pampis

Gambar 12. Cakalang Fufu Rica-Rica

Gambar 12. Cakalang Fufu Rica-Rica

Gambar 13. Cakalang Fufu Santan

Resep-resep tersebut telah di uji sebanyak 2 kali agar diperoleh hasil yang memuaskan. Hal ini dapat dilihat pada Gambar 15 dan Gambar 16 sebagai berikut:

Gambar 16. Uji Resep II

Gambar 15. Uji Resep I

Kegiatan hari ini, Jumat, 30 Nopember 2018 merupakan kegiatan yang terakhir dari serangkaian kegiatan yang telah dilakukan selama tahun 2018 (kegiatan tahun I dari 3 tahun) dengan memperkenalkan produk Ikan Cakalang Fufu dan Abon Cakalang UKM Lastari. Disamping itu pula, kegiatan tersebut dirangkaikan dengan kegiatan PKM Jurusan Administrasi Bisnis dalam kegiatan peningkatan kemampuan Kewirausahaan Ibu-ibu PKK dan Calon Wirausaha melalui Ceramah dan demo masak yang bekerjasama dengan BPTP (Balai Pengkajian Teknologi Pertanian) SULUT, serta peningkatan keterampilan perangkat Desa di Balai Desa Kaima, Kecamatan Kauditan, Kabupaten Minahasa Utara. Kegiatan pengenalan produk Ikan Cakalang Fufu dan Abon Cakalang UKM Lastari dan kegiatan pelatihan tersebut dapat dilihat pada Gambar 17 berikut ini: