HASIL RANGKUMAN 1. Rancangan RBC (menurut Metcalf and Eddy, 1991) RBC merupakan teknologi pengolahan limbah secara biologi yang menggunakan biofilm sebagai media tumbuh dan berkembangnya mikroorganisme. RBC berbentuk tangki horizontal dengan setengah lingkaran, yang didalamnya terdapat beberapa cakram (disc) yang dirangkai secara seri dengan jarak yang berdekatan. Biofilm akan terbentuk dan tumbuh pada permukaan cakram. Cakram akan berputar dengan kecepatan tertentu sehingga terjadi kontak dengan udara setelah sebelumnya berkontak dengan air limbah. Cakram biasanya terbuat dari bahan polystyrene atau PVC. Beberapa bagian cakram akan terendam dalam air limbah hingga 40% dengan kecepatan rendah yaitu berkisar 2 – 5 rpm. Kelebihan dari RBC ini antara lain: a.Waktu kontak lebih lama (8 – 10 kali lebih lama dibandingkan dengan trickling filter), b. Kemampuan pengolahan yang lebih tinggi apabila dibandingkan dengan trickling filter, c.Lebih efektif dalam mengatasi perubahan hydraulic dan organic loading, d. Biaya operasional lebih rendah, e. Pengoperasian alat mudah, dan f. Lumpur yang dihasilkan sedikit. Sedangkan kelemahan dari RBC ini, yaitu: 1
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
HASIL RANGKUMAN
1.Rancangan RBC (menurut Metcalf and Eddy, 1991)
RBC merupakan teknologi pengolahan limbah secara biologi yang
menggunakan biofilm sebagai media tumbuh dan berkembangnya
mikroorganisme. RBC berbentuk tangki horizontal dengan setengah
lingkaran, yang didalamnya terdapat beberapa cakram (disc) yang
dirangkai secara seri dengan jarak yang berdekatan. Biofilm akan
terbentuk dan tumbuh pada permukaan cakram. Cakram akan
berputar dengan kecepatan tertentu sehingga terjadi kontak dengan
udara setelah sebelumnya berkontak dengan air limbah. Cakram
biasanya terbuat dari bahan polystyrene atau PVC. Beberapa bagian
cakram akan terendam dalam air limbah hingga 40% dengan
kecepatan rendah yaitu berkisar 2 – 5 rpm.
Kelebihan dari RBC ini antara lain:
a. Waktu kontak lebih lama (8 – 10 kali lebih lama dibandingkan
dengan trickling filter),
b. Kemampuan pengolahan yang lebih tinggi apabila dibandingkan
dengan trickling filter,
c. Lebih efektif dalam mengatasi perubahan hydraulic dan organic
loading,
d. Biaya operasional lebih rendah,
e. Pengoperasian alat mudah, dan
f. Lumpur yang dihasilkan sedikit.
Sedangkan kelemahan dari RBC ini, yaitu:
a. Sensitif terhadap perubahan temperature,
b. Sulit mengontrol miroorganisme,
c. Menimbulkan pertumbuhan cacing.
Berikut Tabel 1 merupakan Kriteria Desain atau Operasi dari RBC
(menurut Metcalf and Eddy).
1
Tabel 1 Kriteria Desain atau Operasi dari RBC (menurut Metcalf and
Eddy)
Parameter Satuan Oksidasi Karbon
Oksidasi Karbon dan Nitrifikasi
Nitrifikasi Terpisah
dari Oksidasi Karbon
Beban Hidrolik L/m2.hari 81.40 - 162.80 30.53 - 81.40 40.70 - 101.75Beban Organik- BOD Terlarut g/m2.hari 3.68 - 9.80 2.45 - 7.35 0.49 - 1.47- BOD Total g/m2.hari 9.80 - 17.15 7.35 - 14.70 0.98 - 2.94Beban Maksimum pada RBC Pertama:- BOD Terlarut g/m2.hari 19.60 - 29.40 19.60 - 29.40- BOD Total g/m2.hari 39.20 - 58.80Beban NH3 g/m2.hari 0.98 - 1.96Waktu Tinggal Hidrolik
jam 3.43 - 7.35 7.35 - 19.60 5.88 - 14.21
2.Tahapan Perancangan RBC
a. Mempelajari cara kerja RBC terlebih dahulu,
b. Diskusi dengan management mengenai kegiatan apa saja yang
menghasilkan air buangan yang kelak akan diolah dengan RBC,
c. Survey lokasi – untuk menentukan jarak antara saluran air
buangan dengan tempat pembangunan RBC,
d. Pemeriksaan kandungan apa saja yang terdapat pada sampel dari
masing-masing air buangan,
e. Estimasi biaya,
f. Diskusi kembali dengan management mengenai jumlah anggaran
biaya yang disediakan untuk merancang RBC tersebut,
g. Mempelajari RBC dan mengestimasi biaya sebanyak 3x dengan
pihak management hingga tercapai harga kesepakatan diantara
dua belah pihak,
2
h. Kembali berdiskusi dengan pihak management mengenai isi dari
kontrak kerja,
i. Melegalkan kontrak kerja,
j. Membuat job order untuk masing-masing pekerjanya,
k. Membuat struktur organisasi proyek,
l. Membuat lingkup pekerjaan proyek yang akan dilaksanakan,
m. Membuat jadwal pelaksanaan pembangunan,
n. Membuat jadwal penyediaan, pengantaran dan penggunaan alat
material yang dibutuhkan,
o. Pelaksanaan pembangunan sesuai jadwal yang telah dirancang
sebelumnya,
p. Menutup proyek termasuk kegiatan inspeksi akhir, uji coba, start-
up, dan pra-operasi,
q. Memberikan pengarahan pada pegawai yang nanti akan
mengoperasikan RBC dalam hal pengoperasiannya di lapangan,
r. Menyerahkan hasil proyek kepada owner hotel,
s. Menyelesaikan masalah asuransi, klaim, dan keuntungan proyek,
t. Proyek dinyatakan selesai (kontrak kerja berakhir), dan
u. Pengoperasian RBC oleh pihak hotel.
3.Faktor-Faktor Biaya yang Dikeluarkan Dari Job Order
Serah Terima dengan Pihak Owner
1. Untuk Pegawai:
a. Uang transport,
b. Uang makan,
c. Uang akomodasi,
3
d. Gaji dan tunjangan
2. Pembangunan RBC:
a. Penyediaan alat berat,
b. Shop drawing,
c. Biaya konstruksi, dan
d. Sistem perpipaan (plumbing)
3. Kantor:
a. Penyediaan ruang kerja konsultan atau kontraktor yang bekerja, dan
b. Penyediaan alat tulis kantor
4. Bakteri:
a. Pemberian makanan bagi bakteri: dari enzim hingga kadar O2
5. Biaya Garansi RBC
6. Pembangunan Ruang Bawah Tanah (Banker):
a. Ventilasi,
b. Konstruksi ruangan,
c. Penyediaan exhaust fan,
d. Penyediaan pompa, dan Listrik.
4
4.Struktur Rancangan RBC
Dapur
Laundry
Toilet
EDR
Bak
Pengumpul
Bak
Pengendap
Outlet
Badan Air
LUMPUR
5
5.Hasil Kunjungan ke Hotel Padma
Rotating Biological Contractor (RBC) pada Hotel Padma digunakan
untuk mengolah air buangan dari hotel tersebut sejak 2 tahun yang
lalu. Adapun air limbah yang dihasilkan oleh Hotel Padma dan diolah di
RBC adalah limbah dari dapur dan limbah dari kamar hotel.
Inlet dari Kamar Hotel Inlet dari Dapur dan
Restoran
Kamar hotel yang diolah oleh RBC berjumlah 124 kamar dengan
buangan 80 m3/hari. Unit RBC ini sangatlah bergantung pada
kemampuan mikroorganisme untuk mengolah air buangan, sehingga
keberadaan mikroorganisme sangatlah perlu diperhatikan. Adapun
yang dilakukan oleh oleh staf Hotel padma dalam menjaga
kelangsungan hidup mikroorganisme tersebut yaitu dengan cara
pemberian nutrisi atau makanan pada bakteri yang berasal dari sari
tebu dan kecap manis dengan perbandingan komposisi masing-masing
bahan tersebut adalah 1 : 1 yang kemudian ditambahkan dengan 20 L
air diamkan selama 4 hari barulah nutrisi tersebut dapat digunakan.
Pemberian Nutrisi diberikan 2 kali dalam sehari yaitu pada pagi dan
sore hari.
6
Nutrisi (Makanan) bagi Bakteri
Untuk inlet dari kamar hotel langsung dialirkan menuju ke unit RBC
namun sebelumnya dilakukan penyaringan untuk benda-benda padat
yang berukuran besar, contohnya: sampah dan lain-lain untuk
menghindari kinerja dari RBC tersebut. Sedangkan untuk inlet dari
dapur sebelum masuk ke RBC akan diolah dan disaring minyak dan
lemaknya dengan Grease Trap.
Saringan yang Menyaring Sampah pada Inlet dari Kamar Hotel
Inlet dari Dapur Bak I Bak II
7
Bak III
Untuk buangan dari grease trap berupa minyak lemak akan di
angkat dan dibuang ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir).
Minyak dan Lemak yang Tersaring pada Unit Grease Trap yang
akan Dibuang
Setelah selesai diolah pada grease trap maka air buangan yang
berasal dari dapur tersebut dapat digabungkan dengan air buangan
yang berasal dari kamar hotel untuk diolah lebih lanjut dengan RBC.
8
RBC yang Digunakan di Hotel Padma
RBC pada Hotel Padma memiliki 3 cakram dimana media tempat
pertumbuhan dan berkembangbiak bakterinya terbuat dari plastik
berjenis HDPE.
Media Tumbuh dan Berkembangbiak Bakteri
Air hasil olahan RBC yaitu tidak berbau dan tidak lengket. Air hasil
olahan tersebut akan dialirkan menuju kran di taman yang nantinya
akan digunakan untuk menyiram tanaman dan sebagian lagi akan
keluar menuju outlet hingga menuju badan air penerima (sungai).
Outlet dari RBC Outlet dari RBC
menuju Sungai
9
Agar unit RBC yang ada di Hotel Padma dapat beroperasi dengan
baik dan maksimal maka dilakukan beberapa perawatan sebagai
berikut:
a. Perawatan plastik HDPE selaku media tumbuh dan berkembang biak
bakteri dalam jangka waktu 2 minggu sekali sebaiknya dibersihkan
dengan cara disemprotkan air agar tidak terjadi penebalan yang
berlebih pada media.
b. Perawatan mesin dengan jangka waktu 6 bulan sekali, seperti