Regulasi terkait pemanfaatan BSF di bidang Peternakan DISAMPAIKAN OLEH: DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN PADA WEBINAR BSF Seri 3 : “Dukungan Kebijakan terkait Pemanfaatan Black Soldier Flies (Hermetis illucens) dan Peningkatan Nilai Tambah Ekonomi SELASA, 16 MARET 2021
23
Embed
Regulasi terkait pemanfaatan BSF di bidang Peternakan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Regulasi terkait pemanfaatanBSF di bidang Peternakan
DISAMPAIKAN OLEH:DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
PADA WEBINAR BSF Seri 3 : “Dukungan Kebijakan terkaitPemanfaatan Black Soldier Flies (Hermetis illucens) dan
Peningkatan Nilai Tambah Ekonomi
SELASA, 16 MARET 2021
TARGET PRODUKSI :1. Daging Sapi : 403,31 Ribu Ton
2. Daging Kerbau : 22,67 Ribu Ton
3. Daging Kambing : 50,47 Ribu Ton
4. Daging Domba : 48,97 Ribu Ton
5. Daging Ayam : 3.807,85 Ribu Ton
6. Daging Itik : 40,61 Ribu Ton
7. Daging Babi : 162,78 Ribu Ton
ARAH KEBIJAKAN, PROGRAM DAN TARGETPEMBANGUNAN PETERNAKAN TAHUN 2021
PROGRAM
UTAMA:1. Ketersediaan, Akses
dan Konsumsi
Pangan yang
Berkualitas
2. Nilai Tambah dan
Daya Saing Industri
3. Dukungan
Manajemen
2PRODUK EKSPOR:1. Hewan Hidup : 41.367 ton
2. Produk Pangan Segar dan Olahan :
204.687 Ton
3. Produk Non Pangan : 128.661 Ton
4. Obat Hewan : 1.102 Ton
5. Bibit dan Benih : 235 Ton
PRODUK EKSPOR : 376.052 Ton
1PRODUKSI DAGING :
4,54 Juta Ton
13,56 Juta Rumah Tangga Peternak
Sumber : BPS SUTAS, 2018
PENYEDIAAN
PROTEIN HEWANI
KETAHANAN
PANGAN ASAL
TERNAK
PENINGKATAN
EKSPOR
KESEJAHTERAAN
PETERNAK
2
BUDIDAYA
PembibitanPetelur & Pedaging
RPHU
MODERN
KORPORASI/PETERNAK MILENEAL
PERUSAHAAN
KEMITRAAN
Telur, ayam/itik Siap
Potong &
Pupuk Organik
▪ Karkas Beku
▪ Telur Asin
▪ Liguid egg
▪ Tepung Telur
▪ Sosis
▪ nugget
Supermarket
Retail
Online Store
Restaurant
Industri Kue
Pasar Domestik
Pasar Ekspor
Perbankan
o Investasi
o Pebiayaan
ON DAN OFF LINE
SURPLUS
835.872 TON 32.262 TON
KONDISI 2021
KERANGKA PENGEMBANGAN PETERNAKAN UNGGAS
Sumber Data : Kementan & BPS RI
Ayam Ras Pedaging :
Produksi : 4.034,79 Ribu ton
Ayam Ras Petelur :
Produksi : 5.098,81 Ribu ton
PAKAN OLAHAN
(BANK PAKAN)
PRODUKSI
VAKSIN DAN
OBAT
PRODUKSI
BENIH/BIBIT ITIK
UNGGUL
HARAPAN
HILIRISASI 8
4
No JenisProduksi (ton)
2020 2021 2022 2023 2024
A DAGING 4.498.637 4.536.661 4.591.086 4.647.842 4.707.137
PROYEKSI POPULASI DAN PRODUKSI PANGAN HEWANI 2020-2024
UU No. 18 Tahun
2009 jo UU No.
41 Tahun 2014 tentang Peternakan
dan Kesehatan Hewan
REGULASI BIDANG PAKAN
Permentan No. 14
Tahun 2017
Tentang Klasifikasi
Obat Hewan
Permentan No. 57
Tahun 2015 Tentang
Pemasukan dan
Pengeluaran BPAT ke
dan dari Wilayah
NKRI
Permentan No. 65
Tahun 2007 tentang
Pengawasan Mutu
dan Keamanan
Pakan/Bahan Pakan
Kepmentan No. 240
Tahun 2003 Tentang
Pedoman Cara
Pembuatan Pakan
yang Baik
Permentan No. 22
Tahun 2017 Tentang
Pendaftaran dan
Peredaran Pakan
Kepmentan
430 Tahun 2019 Tentang
Persyaratan Teknis
Minimal Pakan/Bahan Pakan
Rancangan :1.Permentan Pemasukan dan
Pengeluaran Pakan dari dan dalam
Negara RI
2.Kepmentan tentang Batas Cemaran
pada Pakan/Bahan Pakan
Permentan No. 13 Tahun
2019 Tentang Pemasukan
dan Pengeluaran BPAH
ke dan dari Wilayah NKRI
Permentan No. 105 Tahun 2014
Tentang Integrasi Usaha
Perkebunan Kelapa Sawit dengan
Usaha Budi Daya Sapi Potong
REGULASI
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR47 TAHUN 2014 TENTANG PENGENDALIAN DANPENANGGULANGAN PENYAKIT HEWAN
PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIANOMOR 11 TAHUN 2O2O TENTANG SERTIFIKASI NOMORKONTROL VETERINER UNIT USAHA PRODUK HEWAN
PERSYARATAN TEKNIS NOMOR KONTROL VETERINER (NKV)
Prasarana dan sarana memenuhi persyaratan Higiene dan Sanitasi, Biosekuriti, danKesejahteraan Hewan
Mempunyai dokter hewan yang tidak berstatus Aparatur Sipil Negara sebagaipenanggung jawab teknis bagi Unit Usaha yang dipersyaratkan
Memiliki pekerja teknis dengan kompetensi di bidang Higiene dan Sanitasi ataukesejahteraan hewan bagi yang dipersyaratkan
PERSYARATAN TEKNIS KESEHATAN HEWAN UNTUK PENGELUARAN HEWAN, PRODUK HEWAN NONPANGAN, DAN MEDIA PEMBAWA PENYAKIT HEWAN LAINNYA DARI WILAYAH
NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA
Memiliki persetujuan pengeluaran Hewan, produk Hewan nonpangan, dan mediapembawa Penyakit Hewan lainnya dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesiadari Menteri
Memiliki sertifikat veteriner yang diterbitkan oleh Otoritas Veteriner Kementerian
Memenuhi persyaratan kesehatan Hewan yang ditetapkan oleh negara tujuan
1. Produk terdiri atas hanya spesies Black Soldier Fly (Pupae/Larvae)
2. Produk memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. Diberikan pakan yang memenuhi keamanan pakan dan mudah ditelusuri
b. Diproduksi dan dibesarkan di area kompartemen tertutup
c. Tidak kontak langsung dengan tanah atau kotoran ternak
3. Produk dipanaskan dengan suhu 1000 – 1100C selama minimal 15 menit
4. Pembuatan Larva kering dilakukan dengan cara di tekan menggunakan alat
penekan untuk mengeluarkan minyak, dan larva dibuat menjadi tepung
VETERINARY HEALTH CERTIFICATE (VHC) YANG DITERBITKAN
MENCAKUP SUBTANSI SEBAGAI BERIKUT :
Sumber: Survei Struktur Ongkos Usaha Peternakan 2017 oleh Badan Pusat Statistik(BPS)
Pakan merupakan unsur utama penentu harga produk pangan asal ternak, dimana porsi biayapakan terhadap total biaya produksi
antara 47,56% sampai 70,97%
Ayam Ras Pedaging
56,95%Ayam Ras Petelur
70,97%Sapi Potong
57,67%
Kambing
51,8%Kerbau
47,56%
Sapi Perah
67,08%
Biaya Pakan Dalam Struktur Biaya Produksi Ternak
Direktorat Pakan Ditjen Peternakan Dan Kesehatan Hewan http://pakan.ditjenpkh.pertanian.go.id
Struktur Pengeluaran Perusahaan Unggas
Sumber: Statistik Perusahaan Peternakan Unggas, 2017 (BPS)
Direktorat Pakan Ditjen Peternakan Dan Kesehatan Hewan http://pakan.ditjenpkh.pertanian.go.id
Pakan69%Listrik dan Air
4%
Bahan Bakar dan Pelumas
1%
Upah Pekerja9%
Lainnya14%
Obat-Obatan3%
Pakan
Listrik dan Air
Bahan Bakar dan Pelumas
Upah Pekerja
Lainnya
Obat-Obatan
Estimasi Komposisi Biaya Produksi Pakan Unggas (%)
No Komponen BiayaPersentase Biaya (%)
KeteranganBroiler Layer
1 Bahan Pakan 83 - 89 84 - 89 Termasuk premiks
2 Biaya produksi 3,6 - 3,8 4,1 - 4,4 Termasuk packaging