Regulasi dan Pengembangan Kosmetika di Indonesia Drs. Tepy Usia, Apt., M.Phil., Ph.D Direktur Standardisasi Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan dan Kosmetik Disampaikan pada Seminar Kosmetika Asli Indonesia dengan Tema "Cantik dan Sehat Alami“ yang diselenggarakan oleh UGM, tanggal 3 Desember 2019
27
Embed
Regulasi dan Pengembangan Kosmetika di Indonesia · Regulasi dan Pengembangan Kosmetika di Indonesia Drs. Tepy Usia, Apt., M.Phil., Ph.D Direktur Standardisasi Obat Tradisional, Suplemen
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
TANTANGAN PENGAWASAN OBAT DAN MAKANANDI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0
• Mendorong Kemandirian dan daya saing industri, khususnya Industri Dalam Negeri
• Inovasi dan riset• Pengembangan
Produk
• Pengujian/ Laboratorium 🡪🡪Skema, metode sampling dan pengujian
• Konektivitas tanpa batas; Distribusi produk dalam jaringan(e-commerce)
• Standard, Kebijakan dan Regulasi
• Pelayanan publik dan pengawasan berbasis digital (digital melayani)
• Masyarakat digital 🡪🡪 Membangun konsumen cerdas
• Kemitraan yang efektif untuk Peningkatan Kapasitas Industri (Produksi dan Distribusi) 🡪🡪 terjamin Mutu, Keamanan dalam rantai produksi dan distribusi 6
HARMONISASI ASEAN 2011
bahan bakukosmetik
• Memenuhi persyaratan aman, manfaat, mutu dengan bukti empiris/ ilmiah
• Memenuhi persyaratan mutu sebagaimana KKI / standar lain7
Regulasi Kosmetika
dapat diunduhmelalui
jdih.pom.go.id8
Adalah bahan atau sediaan yang dimaksudkanuntuk digunakan pada bagian luar tubuh manusiaseperti:
organ genital bagian luar, contoh: feminine hygiene
gigi dan mukosa mulut, contoh: pasta gigi, mouth wash
membersihkan, mewangikan, mengubah penampilan memperbaiki bau badan melindungi dan atau memelihara tubuh pada kondisi
baik
Bertujuan untuk
Kosmetika TIDAK untuk mengobatidan bukan OBAT
berdasarkandefinisi tersebut
DEFINISI Kosmetika
Aman
Bermanfaat
Bermutu
PersyaratanKosmetika yang dapat Diedarkandi Indonesia
Mendapat izin edar dari Badan POM berupa Notifikasi
KEAMANAN
• bahan Kosmetika yang digunakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; dan
• Kosmetika yang dihasilkan tidak mengganggu atau membahayakan kesehatan manusia, baik digunakan secara normal maupun pada kondisi penggunaan yang telah diperkirakan
KEMANFAATAN• kesesuaian cara penggunaan
dengan tujuan penggunaan; dan • klaim yang dicantumkan sesuai
dengan ketentuan peraturanperundang-undangan
MUTU• pemenuhan persyaratan pembuatan Kosmetika
sesuai CPKB;• bahan Kosmetika yang digunakan sesuai dengan
standar yang diakui atau sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
• pemenuhan persyaratan cemaran dalam Kosmetikasesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
Alur Proses Untuk Mengidentifikasi Produk dan Klaim Kosmetika
14
“bahan atau campuran bahan yang berasal dari
alam dan/atau sintetik yang merupakan komponen Kosmetika termasuk Bahan Pewarna,
Bahan Pengawet, dan Bahan Tabir Surya.
15
BIODIVERSITY of INDONESIA
Republic of
Indonesia
Archipelago of 17.504 islands, lies across the equator Area: land 1.904.569 km2 (37% of total); ocean 3.257.483 km2 (63% of total)
34 provinces, 514 regencies/ municipalities Tropical country, two seasons (dry and rainy)
The world’s 4th most populous country: 238 M (2010 census), 252 M (2014 est) More than 370 ethnics, more than twice as many distinct languages as well as languages diversity
16
17
18
HERBAL PRODUCTS DEVELOPMENT
FRESH LEAVESDRIED PARTS of PLANTS
PULVERIZED/ POWDERED DOSAGE FORM
MANUFACTURING- extraction, destillation- Finished Products of Traditional Meds.- Finished Products of Herbal Cosmetics
19
BAHAN BAKU TEKNOLOGI BENTUK SEDIAAN
Sintesis Herbal
Liposome Nano partikel, dll
Pengembangan Produk
Patch Spray, dll
I N O V A S I
BAHAN KOSMETIKA BERASAL DARI BAHAN ALAM(Peraturan Kepala Badan POM Nomor 23 Tahun 2019 tentang Persyaratan Teknis Bahan Kosmetika)
Bahan alam dapat digunakan dalam kosmetika dengan persyaratan :
Tidak termasuk dalam bahan yang dilarang. Bila termasuk dalam daftar bahan dengan pembatasan maka
persyaratan pembatasan tersebut harus dipenuhi. Bahan alam di Indonesia dapat digunakan sebagai
pewarna/pengawet/tabir surya sepanjang disertai pembuktian secara empiris dan/atau ilmiah”.
21
NO PLANT PART OF USE Content FUNCTION AS COSMETICS
Leaves Anthranoids glycosides (aloin A and B), aloesin, aloeresin. phenylpyrone glycosides, cinnamic acid, and 1-methyltetralin pectins, polysaccharides (glucomannan, galactan, galacturonan, arabinan,arabinorhamnogalactan).
Hair Care: (HC)Moisturizer,shampooSC: Moisturizer, sun screen, emollient
3. AlpiniagalangaGREATER GALANGAL
Leaves, Rhizome
Minyak atsiri (1%) : metil-sinamat 48 %,sineol 20 % - 30 %, eugenol, kamfer 1 %,seskuiter pen, δ- pinen, galangin.Resin (galangol), kristal berwarna kuning (kaemferida dan galangin), kadinen, heksabidrokadalenhidrat,
SC: Aromatic, dusting powders
4. AzadirachtaindicaNEEM
Leaves Diterpenoids. triterpenoids : limonoids(protomeliacin, azadirone and derivatives, gedunin andderivatives,vilasinin, and C secomeliacins,nimbin, salannin, andazadirachtin
Kosmetik tematik dipersepsikansebagai kosmetik berbahan bakualam dan identik dengan suatudaerah. Kosmetik tematik telahdikenal pada beberapa daerahseperti kosmetik Bali (lulur dan spa), kosmetik Jawa (perawatan
tradisional keraton), kosmetik Banjarmasin (bedak
dingin), serta kosmetik berbahan alam lokal
Indonesia.
26
Pertanyaan lebih lanjut terkaitkosmetika, silahkan kontak kami di alamat email: