Top Banner

of 30

refrat sirosis fix.doc

Jul 05, 2018

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/15/2019 refrat sirosis fix.doc

    1/30

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Latar Belakang

    Sirosis hepatis (SH) merupakan konsekuensi dari penyakit hati kronis yang

    ditandai dengan penggantian jaringan hati oleh fibrosis, jaringan parut dan nodul

    regeneratif (benjolan yang terjadi sebagai hasil dari sebuah proses regenerasi jaringan

    yang rusak) akibat nekrosis hepatoseluler, yang mengakibatkan penurunan hingga

    hilangnya fungsi hati (PPHI, 2011) !i negara maju, sirosis hepatis merupakan

     penyebab kematian terbesar ketiga pada pasien yang berusia "#$"% tahun (setelah

     penyakit kardio&askuler dan kanker) Sekitar 2#000 orang meninggal setiap tahun

    akibat penyakit ini

    Sirosis hati merupakan penyakit hati yang sering ditemukan dalam ruang

     pera'atan bagian penyakit dalam Pera'atan di rumah sakit sebagian besar kasus

    terutama ditujukan untuk mengatasi berbagai penyakit yang ditimbulkan seperti

     perdarahan saluran erna bagian atas, koma peptikum, hepatorenal sindrom, aites,

     spontaneus bacterial peritonitis, dan hepatosellular carsinoma !iagnosis klinis SH

    dibuat berdasarkan kriteria Soedjono dan Soebandiri tahun 1*+, yaitu bila ditemukan #

    dari * keadaan berikut eritema palmaris, spider ne&i, &ena kolateral atau &arises

    esofagus, asites dengan atau tanpa edema, splenomegali, hematemesis dan melena, rasio

    albumin dan globulin terbalik -imbulnya komplikasi$komplikasi seperti asites,

    ensefalopati,&arises esofagus menandai terjadinya pergantian dari SH fase kompensasi

    yang asimtomatik menjadi SH dekompensasi (.idyani dkk, 2011)

    Penyebab sirosis hepatis bermaam$maam /da penyebab didapat maupun

    genetik !i /merika Serikat alkoholisme kronis dan hepatitis merupakan penyebab

    terbanyak dari sirosis hepatis Sedangkan, di Indonesia penyebab terbanyak dari sirosis

    hepatis adalah karena &irus hepatitis tipe dan Penyebab lain dari sirosis hepatis

    adalah alkohol, hepatitis &irus tipe , metabolik (!iabetes elitus), kolestatis kronik 

    intra dan ekstrahepatik, obstruksi &ena hepatia, gangguang imunitas, toksin dan obat,

    malnutrisi, kelemahan jantung kronik yang menyebabkan sirosis kardiak, serta sirosis

    yang tidak diketahui penyebabnya dan digolongkan dalam kriptogenik 

    1

  • 8/15/2019 refrat sirosis fix.doc

    2/30

    Patogenesis sirosis hepatis menunjukan adanya peranan sel stelata (stellate ell),

    yang berperan dalam keseimbangan matriks ekstraselular dan proses degradasi, jika

    terpapar faktor tertentu seara terus menerus (misal hepatitis &irus, bahan$bahan

    hepatotoksik maka sel stelata akan menjadi sel yang membentuk kolagen dan jika terus

     berlangsung maka jaringan hati normal akan terganti jaringan ikat

    Penegakan diagnosis sirosis hati saat ini terdiri atas pemeriksaan fisik,

    laboratorium, dan 3S4 Pada kasus tertentu diperlukan pemeriksaan biopsi hati karena

    sulit membedakan hepatitis kronik aktif yang berat dengan sirosi hepatis

    2

  • 8/15/2019 refrat sirosis fix.doc

    3/30

    BAB II

    ANATOMI, FISIOLOGI, DAN HISTOLOGI HEPAR 

    A. Anatomi an Hi!tologi He"ar

    Hepar merupakan kelenjar yang terbesar dalam tubuh manusia Hepar pada

    manusia terletak pada bagian atas a&um abdominis, di ba'ah diafragma, di kedua sisi

    kuadran atas, yang sebagian besar terdapat pada sebelah kanan eratnya 1200 5 1%00

    gram Permukaan atas terletak bersentuhan di ba'ah diafragma, permukaan ba'ah

    terletak bersentuhan di atas organ$organ abdomen Hepar difiksasi seara erat oleh

    tekanan intraabdominal dan dibungkus oleh peritoneum keuali di daerah posterior$

    superior yang berdekatan dengan &a&a inferior dan mengadakan kontak langsung

    dengan diafragma agian yang tidak diliputi oleh peritoneum disebut bare area

    -erdapat refleksi peritoneum dari dinding abdomen anterior, diafragma dan organ$organ

    abdomen ke hepar berupa ligamen (urray, 200#)

    aam$maam ligamennya (Saher, 200")

    1 6igamentum faliformis enghubungkan hepar ke dinding anterior abdomen dan

    terletak di antara umbilius dan diafragma

    2 6igamentum teres hepatis 7 round ligament erupakan bagian ba'ah lig

    faliformis 8 merupakan sisa$sisa peninggalan &umbilialis yg telah menetap

    + 6igamentum gastrohepatia dan ligamentum hepatoduodenalis erupakan bagian

    dari omentum minus yg terbentang dari ur&atura minor lambung dan duodenum

    sblh pro9 ke hepar !i dalam ligamentum ini terdapat /ahepatia, &porta dan

    dutus holedous ommunis 6igamen hepatoduodenale turut membentuk tepi

    anterior dari :oramen ;inslo'

    " 6igamentum oronaria /nterior kanan kiri dan ligamentum oronaria posterior 

    kanan kiri erupakan refleksi peritoneum terbentang dari diafragma ke hepar

    # 6igamentum triangularis kanan kiri erupakan fusi dari ligamentum oronaria

    anterior dan posterior dan tepi lateral kiri kanan dari hepar

    +

  • 8/15/2019 refrat sirosis fix.doc

    4/30

  • 8/15/2019 refrat sirosis fix.doc

    5/30

    /da tiga jenis pembuluh darah yaitu arteri, &ena dan kapiler /rteri memba'a

    darah dari jantung dan mendistribusikannya ke seluruh jaringan tubuh melalui abang$

    abangnya /rteri yang terkeil (diameter > 0,1 mm) disebut arteriola Persatuan antara

    abang$abang arteri disebutanastomosis

    ?nd artery anatomi yang abang$abang terminalnya tidak beranastomosis

    dengan abang$abang arteri yang mendarahi daerah yang berdekatan ?nd artery

    fungsional adalah pembuluh darah yang abang$abangnya beranatomosis dengan

    abang$abang terminal arteri yang ada di dekatnya, tetapi besarnya anatomosis tidak 

    ukup untuk mempertahankan jaringan tetap hidup bila salah satu arteri

    tersumbat(@iholson, 2000)

    .ena adalah pembuluh yang memba'a darah kembali ke jantung, banyak 

    diantaranya mempunyai katup .ena terkeil disebut &enula .ena yang lebih besar atau

    muara$muaranya, bergabung membentuk &ena yang lebih besar dan biasanya

    membentuk hubungan satu dengan yang lain menjadi ple9us &enosus /rteri propunda

    yang berukuran sedang sering diikuti oleh dua buah &ena, masing$masing berjalan di

    sisinya disebut &enae omitantes .ena yang keluar dari trahtus gastrointestinal tidak 

    langsung menuju ke jantung tetapi bersatu membentuk &ena porta .ena ini masuk ke

    hati dan kembali berabang$abang menjadi &ena yang ukurannya lebih keil dan

    akhirnya bersatu dengan pembuluh menyerupai kapiler di dalam hati yang disebut

    sinusoid Sistem portal adalah sistem pembuluh yang terletak diantara dua jejari kapiler

    /nastomosis portal$sistemik (Peralta, 2010)

    Aeshophagus mempunyai tiga buah penyempitan anatomis dan fisiologis Bang

     pertama di tempat faring bersatu dengan ujung atas oeshopagus, yang kedua di tempat

    arus aorta dan bronkus sinister menyilang permukaan anterior oeshophagus dan yang

    ketiga terdapat di tempat oeshopagus mele'ati diaphragma untuk masuk kegaster

    Penyempitan$penyempitan ini sangat penting dalam klinik karena merupakan tempat

     benda asing yang tertelan tertambat atau alat esofagoskop sulit dile'atkan Carena

     jalannya makanan atau minuman lebih lambat pada tempat$tempat ini, maka dapat

    timbul striktura atau penyempitan di daerah ini setelah meminum airan yang mudah

    terbakar dan kororsif atau kaustik Penyempitan ini juga merupakan tempat yang laDim

    untuk kanker oeshopagus (!a&id, 2011)

    #

  • 8/15/2019 refrat sirosis fix.doc

    6/30

    Sirkulasi portal di mulai dari &ena$&ena yang berasal dari lambung, usus, limpa

    dan pankreas, &ena porta, hepar, &ena hepatika, dan &ena a&a .ena$&ena yang

    membentuk sistem portal adalah &ena porta, &ena mesenterika superior dan inferior,

    &ena splanikus dan abang$abangnya .ena porta sendiri dibentuk dari gabungan &ena

    splanikus dan &ena mesenterika superior

    .ena porta memba'a darah ke hati dari lambung, usus, limpa, pankreas, dan kandung

    empedu .ena mesenterika superior dibentuk dari &ena$&ena yang berasal dari usus

    halus, kaput pankreas, kolon bagian kiri, rektum dan lambung .ena porta tidak 

    mempunyai katup dan memba'a sekitar tujuh puluh lima persen sirkulasi hati dan

    sisanya oleh arteri hepatika Ceduanya mempunyai saluran keluar ke &ena hepatika

    yang selanjutnya ke &ena ka&a inferior (@urdjanah, 200*)

    .ena porta terbentuk dari lienalis dan &ena mesentrika superior menghantarkan

    "

  • 8/15/2019 refrat sirosis fix.doc

    7/30

    Seara mikroskopis, hepar dibungkus oleh simpai yang tebal, terdiri dari serabut

    kolagen dan jaringan elastis yang disebut kapsul glisson Simpai ini akan masuk ke

    dalam parenkim hepar mengikuti pembuluh darah getah bening dan duktus biliaris

    assa dari hepar seperti spons yg terdiri dari sel$sel yg disusun di dalam lempengan$

    lempengan< plate dimana akan masuk ke dalamnya sistem pembuluh kapiler yang

    disebut sinusoid Sinusoid$sinusoid tersebut berbeda dengan kapiler$kapiler di bagian

    tubuh yang lain, oleh karena lapisan endotel yang meliputinya terdiri dari sel$sel fagosit

    yg disebut sel kupfer Sel kupfer lebih permeabel yang artinya mudah dilalui oleh sel$sel

    makro dibandingkan kapiler$kapiler yang lain 6empengan sel$sel hepar tersebut

    tebalnya 1 sel dan punya hubungan erat dengan sinusoid Pada pemantauan selanjutnya

    nampak parenkim tersusun dalam lobuli$lobuli !i tengah$tengah lobuli terdapat 1 &ena

    sentralis  yangg merupakan abang dari &ena$&ena hepatika (&ena yang menyalurkan

    darah keluar dari hepar) (Hasan, 200=)

    !i bagian tepi di antara lobuli$lobuli terhadap tumpukan jaringan ikat yang

    disebut traktus portalis< -FI/! yaitu traktus portalis yang mengandung abang$abang

    &porta, /hepatika, dutus biliaris abang dari &ena porta dan /hepatika akan

    mengeluarkan isinya langsung ke dalam sinusoid setelah banyak perabangan Sistem

     bilier dimulai dari analiuli biliaris yang halus yg terletak di antara sel$sel hepar dan

     bahkan turut membentuk dinding sel analiuli akan mengeluarkan isinya ke dalam

    intralobularis, diba'a ke dalam empedu yg lebih besar , air keluar dari saluran empedu

    menuju kandung empedu (-hroop, 200")

    B. FISIOLOGI HATI

    Hati merupakan pusat dari metabolisme seluruh tubuh, merupakan sumber 

    energi tubuh sebanyak 20E serta menggunakan 20 5 2#E oksigen darah /da beberapa

    fungsi hati yaitu (4uyton, 2000)

    1 :ungsi hati sebagai metabolisme karbohidrat

    Pembentukan, perubahan dan pemeahan karbohidrat, lemak dan protein saling

     berkaitan 1 sama lain Hati mengubah pentosa dan heksosa yang diserap dari usus

    halus menjadi glikogen, mekanisme ini disebut glikogenesis 4likogen lalu ditimbun

    di dalam hati kemudian hati akan memeahkan glikogen menjadi glukosa Proses

     pemeahan glikogen menjadi glukosa disebut glikogenelisis Carena proses$proses

    *

  • 8/15/2019 refrat sirosis fix.doc

    8/30

  • 8/15/2019 refrat sirosis fix.doc

    9/30

    BAB III

    PEMBAHASAN

    A. De#ini!i

    Sirosis hepatis adalah suatu penyakit dimana sirkulasi mikro, anatomi pembuluh

    darah besar dan seluruh sistem arsitektur hepar mengalami perubahan menjadi tidak 

    teratur dan terjadi penambahan jaringan ikat (fibrosis) disekitar parenkim hati yang

    mengalami regenerasi (Sutadi, 200+) atasan fibrosis sendiri adalah suatu penumpukan

     berlebihan matriks ekstraseluler (seperti kolagen, glikoprotein, proteoglikan) di dalam

    hepar Fespons fibrosis terhadap kerusakan hati bersifat re&ersibel @amun pada

    sebagian besar pasien sirosis, proses fibrosis biasanya ire&ersibel (Saher, 200")

  • 8/15/2019 refrat sirosis fix.doc

    10/30

    B. In!ien!

    Penderita sirosis hati lebih banyak dijumpai pada kaum laki$laki jika

    dibandingkan dengan kaum 'anita sekitar 1,% 1 dengan umur rata$rata terbanyak 

    antara golongan umur +0 5 # tahun dengan punaknya sekitar "0 5 " tahun (Sutadi,

    200+) Suatu sur&ey penelitian di 3S/ melaporkan bah'a sekitar #,# juta penduduk 

    (2E dari populasi 3S/) menderita sirosis Sirosis ini menyebabkan kematian pada

    2%000 ji'a tiap tahunnya dan merupakan penyebab kematian terbesar ke$ di 3S/

     pada usia antara 2#$%" tahun (SanheD and -al'alkar, 200=) Sedangkan di Indonesia,

     belum ada data resmi nasional tentang sirosis hepatis @amun dari beberapa laporan

    rumah sakit umum pemerintah di Indonesia seara keseluruhan pre&alensi sirosis adalah

    +,#E seluruh pasien yang dira'at di bangsal penyakit dalam atau rata$rata "*,"E dari

    seluruh pasien penyakit hati yang dira'at (SanheD, 200=)

    $. Etiologi

    Penyebab utama sirosis di /merika Serikat adalah hepatitis (2%E), penyakit

    hati alkoholik (21E), hepatitis plus penyakit hati alkoholik (1#E), kriptogenik (1=E),

    hepatitis , yang bersamaan dengan hepatitis ! (1#E), dan penyebab lain (#E),

    meliputi hepatitis autoimun, sirosis bilier, drug induced liver disease, hemokromatosis,

     penyakit ;ilson, defisiensi alfa$1 antitripsin (SanheD and -al'alkar, 200=) Sedangkan

    di Indonesia terutama akibat infeksi &irus hepatitis dan Hasil penelitian di

    Indonesia menyebutkan bah'a &irus hepatitis menyebabkan sirosis sebesar "0$#0E

    dan &irus hepatitis +0$"0E, sedangkan 10$20E penyebabnya tidak diketahui, alkohol

    sebagai penyebab sirosis hati di Indonesia mungkin frekuensinya keil sekali karena

     belum ada datanya (@urjanah, 200*)

    D. Patogene!i!

    enurut penelitian terakhir, patogenesis sirosis hepatis memperlihatkan adanya

     peranan dari sel stelata Sel stellata terletak di ruang perisinusoidal dan merupakan sel

    yang penting untuk produksi matriks ekstraseluler atriks ekstraselular merupakan

     penyusun hepatosit, terdiri dari kolagen (khususnya tipe I, III, dan .), glikoprotein, dan

    10

  • 8/15/2019 refrat sirosis fix.doc

    11/30

     proteoglikan !alam keadaan normal, sel stelata mempunyai peran dalam keseimbangan

     pembentukan matriks ekstraseluler dan proses degradasi @amun, pada sirosis terjadi

    ketidakseimbangan antara kedua proses tersebut Sel$sel stellata, yang dulu dikenal

    sebagai sel Ito, lipoytes, atau sel$sel perisinusoidal, menjadi aktif membentuk kolagen

    karena berbagai faktor parakrin :aktor$faktor tersebut disekresi oleh hepatosit, sel

    Cupfer, dan endothelium sinusoid saat terjadi edera pada hepar akibat paparan faktor 

    tertentu yang berlangsung terus menerus, seperti hepatitis &irus, bahan hepatotoksik

    Jika proses berjalan terus maka fibrosis akan berjalan terus di dalam sel stelata dan

     jaringan hepar normal akan diganti oleh jaringan ikat (@urjanah, 200*)

    Pada sirosis hepatis terdapat peningkatan kadar sitokin -4:$beta1 yang

    merangsang akti&asi dari sel$sel stellata untuk memproduksi kolagen tipe I Peningkatan

    deposisi kolagen pada ruang !isse (ruang antara hepatosit dan sinusoid) dan

     berkurangnya ukuran fenestrae endotel menyebabkan terjadinya kapilarisasi sinusoid

    Sel$sel stellata yang aktif juga memiliki sifat kontraktil sehingga adanya kapilarisasi dan

    konstriksi sinusoid karena sel$sel stellata ini dapat menimbulkan terjadinya hipertensi

     portal (!a&id, 2011)

    E. Pato#i!iologi

    Hubungan hati terhadap darah adalah unik -idak seperti kebanyakan organ$

    organ tubuh, hanya sejumlah keil darah disediakan pada hati oleh arteri$arteri

    Cebanyakan dari penyediaan darah hati datang dari &ena$&ena usus ketika darah

    kembali ke jantung .ena utama yang mengembalikan darah dari usus disebut %ena

    "ortal &"ortal %ein' Cetika &ena portal mele'ati hati, ia terpeah kedalam &ena$&ena

    yang meningkat bertambah keil .ena$&ena yang paling keil (disebut !in(!oi)

    !in(!oi karena struktur mereka yang unik) ada dalam kontak yang dekat dengan sel$sel

    hati :aktanya, sel$sel hati berbaris sepanjang sinusoid$sinusoid Hubungan yang dekat

    ini antara sel$sel hati dan darah dari &ena portal mengiDinkan sel$sel hati untuk 

    mengeluarkan dan menambah unsur$unsur pada darah Sekali darah telah mele'ati

    sinusoid$sinusoid, ia dikumpulkan dalam &ena$&ena yang meningkat bertambah besar 

    yang ahirnya membentuk suatu &ena tunggal, %ena *e"atik &*e"ati+ %ein!'  yang

    mengembalikan darah ke jantung (urray, 200#)

    11

  • 8/15/2019 refrat sirosis fix.doc

    12/30

    Pada sirosis, hubungan antara darah dan sel$sel hati hanur eskipun sel$sel

    hati yang selamat atau dibentuk baru mungkin mampu untuk menghasilkan dan

    mengeluarkan unsur$unsur dari darah, mereka tidak mempunyai hubungan yang normal

    dan intim dengan darah, dan ini mengganggu kemampuan sel$sel hati untuk menambah

    atau mengeluarkan unsur$unsur dari darah Sebagai tambahan, luka parut dalam hati

    yang bersirosis menghalangi aliran darah melalui hati dan ke sel$sel hati Sebagai suatu

    akibat dari rintangan pada aliran darah melalui hati, darah tersendat pada &ena portal,

    dan tekanan dalam &ena portal meningkat, suatu kondisi yang disebut *i"erten!i

    "ortal Carena rintangan pada aliran dan tekanan$tekanan tinggi dalam &ena portal,

    darah dalam &ena portal menari &ena$&ena lain untuk mengalir kembali ke jantung,

    &ena$&ena dengan tekanan$tekanan yang lebih rendah yang membypass hati Hati tidak 

    mampu untuk menambah atau mengeluarkan unbsur$unsur dari darah yang

    membypassnya erupakan kombinasi dari jumlah$jumlah sel$sel hati yang dikurangi,

    kehilangan kontak normal antara darah yang mele'ati hati dan sel$sel hati, dan darah

    yang membypass hati yang menjurus pada banyaknya manifestasi$manifestasi dari

    sirosis Hipertensi portal merupakan gabungan antara penurunan aliran darah porta dan

     peningkatan resistensi &ena portal (1) Hipertensi portal dapat terjadi jika tekanan dalam

    sistem &ena porta meningkat di atas 10$12 mmHg @ilai normal tergantung dari ara

     pengukuran, terapi umumnya sekitar * mmHg (2) Peningkatan tekanan &ena porta

     biasanya disebabkan oleh adanya hambatan aliran &ena porta atau peningkatan aliran

    darah ke dalam &ena splanikus Abstruksi aliran darah dalam sistem portal dapat terjadi

    oleh karena obstruksi &ena porta atau abang$abang selanjutnya (ekstra hepatik),

     peningkatan tahanan &askuler dalam hati yang terjadi dengan atau tanpa pengkerutan

    (intra hepatik) yang dapat terjadi presinusoid, parasinusoid atau postsinusoid dan

    obstruksi aliran keluar &ena hepatik (supra hepatik) (Peralta, 2010)

    !iagnosis hipertensi portal ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan

    fisis, laboratorium, endoskopi, penitraan, biopsi hati dan pengukuran tekanan &ena

     porta 3saha penyelamat hidup seperti tindakan pembedahan endoskopik atau

     pemberian obat$obatan terus berkembang 3ntuk dapat mengelola dengan baik,

    diagnosis yang tepat merupakan syarat mutlak (Sutadi, 200+)

    12

  • 8/15/2019 refrat sirosis fix.doc

    13/30

    Hipertensi portal adalah sindroma klinik umum yang berhubungan dengan

     penyakit hati kronik dan dijumpai peningkatan tekanan portal yang patologis -ekanan

     portal normal berkisar antara #$10 mmHg Hipertensi portal timbul bila terdapat

    kenaikan tekanan dalam sistem portal yang sifatnya menetap di atas harga normal

    (Sutadi, 200+)

    Hipertensi portal dapat terjadi ekstra hepatik, intra hepatik, dan supra hepatik

    Abstruksi &ena porta ekstra hepatik merupakan penyebab #0$*0E hipertensi portal pada

    anak, tetapi dua per tiga kasus tidak spesifik penyebabnya tidak diketahui, sedangkan

    obs$truksi &ena porta intra hepatik dan supra hepatik lebih banyak menyerang anak$

    anak yang berumur kurang dari # tahun yang tidak mempunyai ri'ayat penyakit hati

    sebelumnya (!a&id, 2011)

    Penyebab lain sirosis adalah hubungan yang terganggu antara sel$sel hati dan

    saluran$saluran melalui mana empedu mengalir ?mpedu adalah suatu airan yang

    dihasilkan oleh sel$sel hati yang mempunyai dua fungsi yang penting membantu dalam

     penernaan dan mengeluarkan dan menghilangkan unsur$unsur yang beraun dari

    tubuh ?mpedu yang dihasilkan oleh sel$sel hati dikeluarkan kedalam saluran$saluran

    yang sangat keil yang melalui antara sel$sel hati yang membatasi sinusoid$sinusoid,

    disebut +anali+(li analiuli bermuara kedalam saluran$saluran keil yang kemudian

     bergabung bersama membentuk saluran$saluran yang lebih besar dan lebih besar lagi

    /khirnya, semua saluran$saluran bergabung kedalam satu saluran yang masuk ke usus

    keil !engan ara ini, empedu menapai usus dimana ia dapat membantu penernaan

    makanan Pada saat yang bersamaan, unsur$unsur beraun yang terkandung dalam

    empedu masuk ke usus dan kemudian dihilangkan

  • 8/15/2019 refrat sirosis fix.doc

    14/30

    G. Mani#e!ta!i klini!

    Pada sirosis terjadi gangguan arsitektur hepar yang mengakibatkan kegagalan

    sirkulasi dan kegagalan parenkim hepar yang masing$ masing memperlihatkan gejala

    klinis berupa (Peralta, 2010)

    a Cegagalan parenkim hepar

    1) ikterus

    2) koma

    +) spider ne&i

    1"

  • 8/15/2019 refrat sirosis fix.doc

    15/30

    ") alopesia petoralis

    #) ginekomastia

    %) kerusakan hati

    *) rambut pubis rontok 

    =) eritema palmaris

    ) atropi testis

    10) kelainan darah (anemia, hematon

  • 8/15/2019 refrat sirosis fix.doc

    16/30

    10 erak hitam seperti petis dan atau muntah darah

    Pasien sirosis dapat tetap berjalan kompensata selama bertahun tahun, sebelum

     berubah menjadi dekompensata Sirosis dekompensata dapat dikenal dari timbulnya

     bermaam 5 maam komplikasi, seperti kuning atau ikterus perdarahan &arises, asites,

    ensefalopati Ikterus terjadi karena kegegalan fungsi hati dan pengobatan dari

    komplikasi ini biasanya mengee'akan, keuali pasien mendapat transplantasi

    Sesuai dengan konsensus bafeno ", status klasifikasi sirosis hati dapat dibagi

    menjadi empat status klinis berdasarkan ada tidaknya &arises, asites dan perdarahan

    &arises

    Stadium 1 tidak ada &arises, tidak ada asites

    Stadium 2 &arises positif, tidak ada asites

    Stadium + asites dengan atau tanpa &arises

    Stadium " perdarahan dengan atau tanpa asites

    Stadium satu dan dua dimasukkan dalam klompok sirosis kompensata,

    sementara stadium tiga dan empat dalam klompok sirosis dekompensata

    I. Geala -lini!

    1. Anamnesis

    Perlu ditanyakan pemakaian alkohol jangka panjang, penggunaan narkotik 

    dalam bentuk suntikan, juga adanya penyakin hati yang menahun Pasien dengan &irus

    atau mempunyai kemungkinan tertinggi untuk terkena sirosis

    2. Pemeriksaan fisik 

    Hepatomegali dan atau splenomegali Pada palpasi, hati teraba lebih keras dan

     berbentuk lebih takteratur atau ireguler dari hati yang normal

    Spider telangietasias (spider nae&i), terutama pada pasien dengan sirosis

    alkoholik Spider nae&i terutama ditemukan dikulit dada @amun spider juga dapat

    dijumpai pada pasien yang tidak mempunyai penyakit hati

    Ikterus atau joundie, eritema palmaris, pembengkakan perut (asites) dan atau

    tungkai ba'ah (edema)

    1%

  • 8/15/2019 refrat sirosis fix.doc

    17/30

    Pasien dengan deposit tembaga (oper) yang abnormal dimatanya atau yang

    menunjukkan gejala neurologi tertentu, mungkin mengidap penyakit 'ilson, yang

    merupakan kelainan genetik akibat akumulasi tembaga yang abnormal diseluruh tubuh,

    termasuk dalam hati yang dapat menimbulkan sirosis

    3. Pemeriksaan laboratorium

    Peningkatan abnormal enDim transaminease (/S- atau S4A- dan /6- atau

    S4P-) pada pemeriksaan rutin dapat menjadi salah satu tanda kerusakan atau

    keradangan hati, akibat berbagai penyebab termasuk sirosis

    Sirosis yang lanjut dapat disertai penurunan albumin dalam darah, juga

     penurunan faktor pembekuan darah

    Peningkatan jumlah Dat besi dalam darah dapat dijumpai pada pasien dengan

    hemokromatosis, suatu penyakit genetik dari hati yang juga dapat menjuru ke sirosis

    /utoantibodis kadang dapat ditemukan pada darah pasien dengan hepatitis

    autoimun (autoimun hepatitis) atau P (primary biliary hyrosis)

    4. Pemeriksaan penunjang :

    • Fadiologi dengan barium s'allo' dapat dilihat adanya &arises esofagus untuk 

    konfirmasi hepertensi portal

    • ?sofagoskopi dapat dilihat &arises esofagus sebagai komplikasi sirosis

    hati

  • 8/15/2019 refrat sirosis fix.doc

    18/30

     %esion) Sonografi bisa mendukung diagnosis sirosis hati terutama stadium

    dekompensata, hepatoma

  • 8/15/2019 refrat sirosis fix.doc

    19/30

     berakumulasi dalam jaringan diba'ah kulit pergelangan$pergelangan kaki dan kaki$kaki

    karena efek gaya berat ketika berdiri atau duduk /kumulasi airan ini disebut eema

    atau "itting eema (Pitting edema merujuk pada fakta bah'a menekan sebuah ujung

     jari dengan kuat pada suatu pergelangan atau kaki dengan edema menyebabkan suatu

    lekukan pada kulit yang berlangsung untuk beberapa 'aktu setelah pelepasan dari

    tekanan Sebenarnya, tipe dari tekanan apa saja, seperti dari pita elastik kaos kaki,

    mungkin ukup untk menyebabkan pitting) Pembengkakkan seringkali memburuk pada

    akhir hari setelah berdiri atau duduk dan mungkin berkurang dalam semalam sebagai

    suatu akibat dari kehilnagan efek$efek gaya berat ketika berbaring Cetika sirosis

    memburuk dan lebih banyak garam dan air yang tertahan, airan juga mungkin

     berakumulasi dalam rongga perut antara dinding perut dan organ$organ perut

    /kumulasi airan ini (disebut a!+ite!) menyebabkan pembengkakkan perut,

    ketidaknyamanan perut, dan berat badan yang meningkat (SanheD, 200=)

    /. S"ontaneo(! /a+terial "eritoniti! &SBP'

    airan dalam rongga perut (asites) adalah tempat yang sempurna untuk bakteri$

     bakteri berkembang Seara normal, rongga perut mengandung suatu jumlah yang

    sangat keil airan yang mampu mela'an infeksi dengan baik, dan bakteri$bakteri yang

    masuk ke perut (biasanya dari usus) dibunuh atau menemukan jalan mereka kedalam

    &ena portal dan ke hati dimana mereka dibunuh Pada sirosis, airan yang mengumpul

    didalam perut tidak mampu untuk mela'an infeksi seara normal Sebagai tambahan,

    lebih banyak bakteri$bakteri menemukan jalan mereka dari usus kedalam asites Aleh

    karenanya, infeksi didalam perut dan asites, dirujuk sebagai !"ontaneo(! /a+terial

    "eritoniti! ata( SBP, kemungkinan terjadi SP adalah suatu komplikasi yang

    menganam nya'a eberapa pasien$pasien dengan SP tdak mempunyai gejala$gejala,

    dimana yang lainnya mempunyai demam, kedinginan, sakit perut dan kelembutan perut,

    diare, dan memburuknya asites (@iholson, 2000)

    +. Perara*an ari 0ari+e!)0ari+e! -erongkongan &e!o"*ageal %ari+e!'

    Pada sirosis hati, jaringan parut menghalangi aliran darah yang kembali ke

     jantung dari usus$usus dan meningkatkan tekanan dalam &ena portal (hipertensi portal)

    1

  • 8/15/2019 refrat sirosis fix.doc

    20/30

    Cetika tekanan dalam &ena portal menjadi ukup tinggi, ia menyebabkan darah

    mengalir di sekitar hati melalui &ena$&ena dengan tekanan yang lebih rendah untuk 

    menapai jantung .ena$&ena yang paling umum yang dilalui darah untuk membypass

    hati adalah &ena$&ena yang melapisi bagian ba'ah dari kerongkongan (esophagus) dan

     bagian atas dari lambung (@urdjanah 200*)

    Sebagai suatu akibat dari aliran darah yang meningkat dan peningkatan tekanan

    yang diakibatkannya, &ena$&ena pada kerongkongan yang lebih ba'ah dan lambung

     bagian atas mengembang dan mereka dirujuk sebagai e!o"*ageal an ga!tri+ %ari+e!8

    lebih tinggi tekanan portal, lebih besar &aries$&aries dan lebih mungkin seorang

     pasien mendapat perdarahan dari &aries$&aries kedalam kerongkongan (esophagus)

    atau lambung (@urdjanah 200*)

    Perdarahan dari &aries$&aries biasanya adalah parah

  • 8/15/2019 refrat sirosis fix.doc

    21/30

    diserap kedalam tubuh eberapa dari unsur$unsur ini, ontohnya, ammonia, dapat

    mempunyai efek$efek beraun pada otak iasanya, unsur$unsur beraun ini diangkut

    dari usus didalam &ena portal ke hati dimana mereka dikeluarkan dari darah dan di$

    detoksifikasi (dihilangkan raunnya) (!a&id, 2011)

    Seperti didiskusikan sebelumnya, ketika sirosis hadir, sel$sel hati tidak dapat

     berfungsi seara normal karena mereka rusak atau karena mereka telah kehilangan

    hubungan normalnya dengan darah Sebagai tambahan, beberapa dari darah dalam &ena

     portal membypass hati melalui &ena$&ena lain /kibat dari kelainan$kelainan ini adalah

     bah'a unsur$unsur beraun tidak dapat dikeluarkan oleh sel$sel hati, dan, sebagai

    gantinya, unsur$unsur beraun berakumulasi dalam darah (!a&id, 2011)

    Cetika unsur$unsur beraun berakumulasi seara ukup dalam darah, fungsi dari

    otak terganggu, suatu kondisi yang disebut *e"ati+ en+e"*alo"at*1 -idur 'aktu siang

    hari daripada pada malam hari (kebalikkan dari pola tidur yang normal) adalah diantara

    gejala$gejala paling dini dari hepati enephalopathy 4ejala$gejala lain termasuk sifat

    lekas marah, ketidakmampuan untuk konsentrasi atau melakukan perhitungan$

     perhitungan, kehilangan memori, kebingungan, atau tingkat$tingkat kesadaran yang

    tertekan /khirnya, hepati enephalopathy yang parah

  • 8/15/2019 refrat sirosis fix.doc

    22/30

    tidak ada kerusakn fisik pada ginjal$ginjal Sebagai gantinya, fungsi yang berkurang

    disebabkan oleh perubahan$perubahan dalam ara darah mengalir melalui ginjal$

    ginjalnya Hepatorenal syndrome didefinisikan sebagai kegagalan yang progresif dari

    ginjal$ginjal untuk membersihkan unsur$unsur dari darah dan menghasilkan jumlah$

     jumlah urin yang memadai 'alaupun beberapa fungsi$fungsi penting lain dari ginjal$

    ginjal, seperti penahanan garam, dipelihara

  • 8/15/2019 refrat sirosis fix.doc

    23/30

    /dakalanya, limpa begitu bengkaknya sehingga ia menyebabkan sakit perut (!a&id,

    2011)

    Cetika limpa membesar, ia menyaring keluar lebih banyak dan lebih banyak sel$

    sel darah dan platelet$platelet hingga jumlah$jumlah mereka dalam darah berkurang

    H1"er!"leni!m adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi ini, dan

    itu behubungan dengan suatu jumlah sel darah merah yang rendah (anemia), jumlah sel

    darah putih yang rendah (le(+o"enia), dan

  • 8/15/2019 refrat sirosis fix.doc

    24/30

    direnanakan untuk transplantasi dikerjakan dengan menggunakan skor MELD &Moel

    #or En)!tage Li%er Di!ea!e!' atau PELD &Peiatri+ En)!tage Li%er Di!ea!e!'.

    BAB I0

    LAPORAN -ASUS

    MRS tanggal  2# maret 201% jam 1*0#

    I. Ientita! Pa!ien

     @ama -n /smur 

    2"

  • 8/15/2019 refrat sirosis fix.doc

    25/30

    3mur +# tahun

    Jenis kelamin 6aki $ laki

    /lamat !usun -laga $ anyuates

    Pekerjaan Sopir 

    Status enikah

    Suku adura

    II. Anamne!a

     (eluhan utama Perut kembung

     )i!ayat penyakit sekarang 

    Pasien datang dengan keluhan perut kembung sejak 1 minggu Perut terasa semakin

    membesar sejak 1 minggu @yeri perut (L) sebelah kanan kurang lebih 1 minggu, mual

    (L), muntah (L), kentut (L), / (L) hitam kurang lebih 2 hari, bau amis Sering sesak 

    semenjak perut membesar Post pijat # hari yang lalu

     )i!ayat kebiasaan

    Pemakaian alkohol (L), narkotika ($)

     )i!ayat penyakit dahulu

    Fi'ayat hernia (L), Hypertensi ($), !iabetes elitus ($)

     )i!ayat penyakit keluarga

    Celuarga tidak pernah menderita penyakit Hypertensi, Hepatitis, !

    III. Pemerik!aan

    2#

  • 8/15/2019 refrat sirosis fix.doc

    26/30

    *ital sign  

    -! 1+0 < %# mmHg

     @adi = 9

  • 8/15/2019 refrat sirosis fix.doc

    27/30

      Palpasi @yeri tekan (L), pemeriksaan shuffner (L)

    Perkusi meteorismus (L)

      /uskultasi ising usus (L) normal

     +kstremitas    superior inferior 

    /kral hangat L

  • 8/15/2019 refrat sirosis fix.doc

    28/30

    H +1,+ +0 5 +%

    Hit(ng eni! leko!it

    asofil 0,*+ 0 5 1 @eutrofil #=,#2 "0 5 *0

    6imfosit 2#,"+ 22 5 "0

    ?osinofil :,;8 H 2 5 "

    onosit 36,25 H " 5 =

    F(ng!i *ati

    /S- (S4A-) :6 H 0 5 +*

    /6- (S4P-) 45 H 0 5 "2

    F(ng!i ginal

    3@ < lood 3rea @itrogen 1*,0 ",% 5 2+,0

    Creatinin 0,=" 0,%2 5 1,10Gl(ko!a ara*

    4likosa darah puasa 88 *0 5 10#

    BAB 0

    -ESIMPULAN

    Hepar erupakan salah satu organ peting pada tubuh manusi, yang memiliki fungsi

    1 Sebagai metabolisme karbohidrat

    2 Sebagai metabolisme lemak

    + Sebagai metabolisme protein

    " Sehubungan dengan pembekuan darah

    Sirosis hepatis adalah suatu penyakit dimana sirkulasi mikro, anatomi pembuluh

    darah besar dan seluruh sistem arsitektur hepar mengalami perubahan menjadi tidak 

    teratur dan terjadi penambahan jaringan ikat (fibrosis) disekitar parenkim hati yang

    mengalami regenerasi

    Pada sirosis terjadi gangguan arsitektur hepar yang mengakibatkan kegagalan

    sirkulasi dan kegagalan parenkim hepar yang masing$ masing memperlihatkan gejala

    klinis berupa kegagalan parenkim hepar dan hipertensi portal

    Jika sirosis hepatis tidak ditangani dengan baik, maka akan timbul komplikasi, dianta

    ranya

    2=

  • 8/15/2019 refrat sirosis fix.doc

    29/30

    1 ?dema dan asites

    2 Spontaneous baterial peritonitis (SP)

    + Perdarahan dari .aries$.aries Cerongkongan (esophageal &aries)

    " Hepati enephalopathy

    # Hepatorenal syndrome

    % Hepatopulmonary syndrome

    * Hypersplenism

    = Canker Hati (hepatoellular arinoma)

    DAFTAR PUSTA-A

    /rroyo . 2010  Pathophysiology,iagnosis And 'reatment $f Ascites -n irrhosishttp

  • 8/15/2019 refrat sirosis fix.doc

    30/30

    Saher F/ and pherson F/ 200" 'injauan (linis asil Pemeriksaan

     %aboratorium Jakarta ?4 pp +*+

    SanheD ; and -al'alkar J/ 200=  %iver irrhosis -he /merian ollege of 

    4astroenterology P +01$2%+$0000

    Sutadi S, 200+ #irosis epatis http