refka kulit 2

8/16/2019 refka kulit 2

http://slidepdf.com/reader/full/refka-kulit-2 1/13

I. Identias pasien:

1. Nama : Tn. H

2. Umur : 61 Tahun3. Jenis Kelamin : Laki-laki

4. lamat : Jl. sam

!. "ama : Islam

6. #eker$aan : %iras&asta

'. Tan""al pemeriksaan : (3 "ustus 2(1!

II. namnesis:

1. Keluhan utama: )atal pada area dada kiri* +ahu kiri* dan leher.

2. ,i&aat penakit sekaran":

e/ran" laki-laki usia 61 tahun datan" ke U)0 den"an keluhan

"atal pada area dada kiri* +ahu kiri* dan leher. Keluhan sudah

dirasakan se$ak 1 min""u an" lalu. &alna munul kemerahan

pada +a"ian dada an" lama kelamaan menim+ulkan rasa "atal dan

perih. rea "atal mem+entk +ent/l-+ent/l kemerahan an"

semakin neri apa+ila tersentuh dan dirasakan terus menerus

sehin""a mem+uat pasien susah tidur di malam hari. #ada area

luka $u"a tim+ul rasa perih* panas* dan sakit an" dirasakan

+erdenut. rea "atal kemudian mene+ar ke +a"ian +ahu kiri*

leher* dan pun""un" se+elah kiri.

#asien selama ini men"atasi keluhan "atal-"atal den"an

men""unakan salep dan +edak. Namun setelah men""unakan salep

dan +edak keluhan tetap dan tidak +erkuran". Keluhan lain an"

$u"a dialami pasien aitu +adan n"ilu* mal* muntah* +adan terasa

lemas.

Tidak ada an" memiliki "e$ala an" sama den"an keluar"a

dirumahna. e+elumna pasien tidak ada ri&aat aler"i terhadap

makanan* atau +ahan tertentu an" serin" dipakai. ,i&aat "i"itan

seran""a $u"a tidak ada.

3. ,i&aat #enakit Terdahulu:

- ,i&aat penakit dia+etes mellitus

- Tidak ada ri&aat aler"i

4. ,i&aat penakit keluar"a:

- Tidak ada keluar"a pasien an" men"eluhkan keluhan an"

sama seperti pasien

- ,i&aat aler"i pada keluar"a pasien -



III. #emeriksaan 5isik:

tatus )eneralis:K/ndisi Umum : akit rin"an

tatus )ii : 7aik

Kesadaran : 8/mp/smentis

Tanda 9ital:

Tekanan darah : 14(;( mmH"

Nadi : ;2<menit

,espirasi : 2(<menit

uhu : 36=8

I>. tatus 0ermat/l/"is

Kepala : Tidak ada u$ud kelainan kulitLeher : >esikel +er"er/m+/l den"an dasar makula

eritema dan hiperpi"mentasi* papul* er/si

0ada : >esikel +er"er/m+/l den"an dasar makula


#erut : Tidak ada u$ud kelainan kulit

#un""un" : >esikel +er"er/m+/l den"an dasar makula


7/k/n" : Tidak ada u$ud kelainan kulit

)enitalia : Tidak ada u$ud kelainan kulit?kstremitas atas : Tidak ada u$ud kelainan kulit

?kstremitas +a&ah : Tidak ada u$ud kelainan kulit

Kelen$ar lim@e : Tidak ada u$ud kelainan kulit

>. )am+ar



)am+ar 1. >esikel +er"er/m+/l den"an dasar makula eritema dan

hiperpi"mentasi* papul* er/si







>I. ,esume

#asien laki-laki usia 61 tahun datan" ke U)0 den"an keluhan "atal

pada area area dada kiri* +ahu kiri* dan leher. Keluhan sudah dirasakan

se$ak 1 min""u an" lalu. &alna munul kemerahan pada +a"ian

dada an" lama kelamaan menim+ulkan rasa "atal dan perih. rea luka

semakin neri apa+ila tersentuh dan dirasakan terus menerus sehin""a

mem+uat pasien susah tidur di malam hari. #ada area luka $u"a tim+ul

rasa perih* panas* dan sakit an" dirasakan +erdenut. rea "atal

kemudian mene+ar ke +a"ian +ahu kiri* leher* dan pun""un" se+elah

kiri.

#asien selama ini men"atasi keluhan "atal-"atal den"an men""unakan

salep dan +edak. Namun setelah men""unakan salep dan +edak

keluhan tetap dan tidak +erkuran". Keluhan lain an" $u"a dialami

pasien aitu +adan n"ilu* mual* muntah* +adan terasa lemas.

#asien datan" ke p/liklinik dalam keadaan k/mp/smentis* dan status

"ii +aik. Tekanan darah: 14(;( mmH"* nadi: ;2<menit* respirasi:

2(<menit* suhu: 36=8. tatus dermat/l/"is terdapat >esikel

+er"er/m+/l den"an dasar makula eritema dan hiperpi"mentasi* papul*

er/si di th/ra< sinistra dan re"i/ sapularis.

>II. n$uran #emeriksaan:



- Tes Tank

- #emeriksaan darah rutin

>III. 0ia"n/sis 7andin"

- Herpes /ster

- Herpes simple<

- >arisela

- elulitis

- 0ermatitis k/ntak

IA. 0ia"n/sis ker$a

Herpes /ster

A. #enatalaksanaana. N/n-medikament/sa:

- #asien diistirahatkan

- Ben$a"a ke+ersihan kulit

- Ben"hindari stres em/si/nal

+. Bedikament/sa:

- istemik:

• l/9ir ! < ;(( m"

• Neur/de< 2 < 1

• Interistine 1 < C ta+

• mitriptilin

AI. #r/"n/sis:

a. Du/ ad 9itam : ad +/nam

+. Du/ ad sanati/nam : du+ia ad +/nam

. Du/ ad k/smetikan : du+ia ad +/nam

d. Du/ ad @un"si/nam : ad +/nam



PEMBAHASAN

#asien laki-laki usia 61 tahun datan" ke U)0 den"an keluhan "atal pada

area area dada kiri* +ahu kiri* dan leher. Keluhan sudah dirasakan se$ak 1 min""u

an" lalu. &alna munul kemerahan pada +a"ian dada an" lama kelamaan

menim+ulkan rasa "atal dan perih. rea luka semakin neri apa+ila tersentuh dan

dirasakan terus menerus sehin""a mem+uat pasien susah tidur di malam hari.

#ada area luka $u"a tim+ul rasa perih* panas* dan sakit an" dirasakan +erdenut.

rea "atal kemudian mene+ar ke +a"ian +ahu kiri* leher* dan pun""un" se+elah

kiri. #asien selama ini men"atasi keluhan "atal-"atal den"an men""unakan salep

dan +edak. Namun setelah men""unakan salep dan +edak keluhan tetap dan tidak

+erkuran". Keluhan lain an" $u"a dialami pasien aitu +adan n"ilu* mual*

muntah* +adan terasa lemas.

#asien datan" ke p/liklinik dalam keadaan k/mp/smentis* dan status "ii

+aik. Tekanan darah: 14(;( mmH"* nadi: ;2<menit* respirasi: 2(<menit* suhu:

36=8. tatus dermat/l/"is terdapat >esikel +er"er/m+/l den"an dasar makula

eritema dan hiperpi"mentasi* papul* er/si di th/ra< sinistra dan re"i/ sapularis.0ari hasil anamnesis dan status dermat/l/"is* pasien di dia"n/sis se+a"ai herpes

/ster th/raia.

#ada saat dilakukan pemeriksaan @isik pada pasien didapatkan pada status

l/kalis re"i/ th/raalis sinistra dan re"i/ /lli sinistra tampak makula den"an

dasar kulit an" eritem ukuran lentikuler dan tampak daerah er/si aki+at 9esikel

an" sudah peah. Lesi an" terlihat ukup karakteristik untuk herpes /ster* an"

mana tim+ul "e$ala kulit an" unilateral* +ersi@at dermat/mal sesuai den"an

persara@an. ara"ih* 2(14

#ene"akan dia"n/sis herpes /ster umumna didasari "am+aran klinis.

K/mp/nen utama dalam pene"akan dia"n/sis adalah terdapatna 1 "e$ala

pr/dr/mal +erupa neri* 2 distri+usi an" khas dermat/mal* 3 9esikel

+erkel/mp/k* atau dalam +e+erapa kasus ditemukan papul* 4 +e+erapa

kel/mp/k lesi men"isi dermat/m* terutama dimana terdapat ner9us sens/rik* !

tidak ada ri&aat ruam serupa pada distri+usi an" sama menin"kirkan herpes



simpleks /steri@/rmis* 6 neri dan all/dinia neri an" tim+ul den"an

stimulus an" seara n/rmal tidak menim+ulkan neri pada daerah ruam

ara"ih* 2(14

Herpes /ster dari +ahasa Eunani FherpeinG an" +erarti meraap* dan /ster

+erarti +elt* umumna dise+ut se+a"ai herpes /ster. Ini hasil dari reakti9asi 9irus

laten 9ariella /ster di sens/rik akar d/rsal atau sara@ kranial "an"lia* dan

+iasana memani@estasikan se+a"ai ruam 9esikuler sepan$an" distri+usi

dermat/m. e+alikna* in@eksi 9ariella primer 9irus /ster mene+a+kan

penakit 9ariella 8aar an" +iasana +ermani@estasi se+a"ai ruam 9esikuler

luas. ustalian* 2(12

>irus 9ariella /ster an" san"at menular. atu studi menun$ukkan

tin"kat seran"an sekunder '! den"an aar dalam k/ntak rumah tan""a rentan.

Le+ih dari ( dari /ran" de&asa telah terin@eksi meskipun +anak an" tidak

in"at memiliki atau mun"kin memiliki in@eksi su+klinis. #enelitian telah

menun$ukkan +ah&a sekitar seperti"a dari p/pulasi akan men"alami herpes /ster

selama seumur hidup mereka den"an ke$adian menin"katna terutama setelah usia

6( tahun. eran"an +erulan" an" le+ih umum daripada an" diakini

se+elumna* den"an satu studi menemukan tin"kat kekam+uhan 4 untuk laki-

laki dan ' untuk &anita setelah delapan tahun. ,isik/ herpes /ster dan

k/mplikasina le+ih +esar pada /ran" immun//mpr/mised. 8/hen* 2(13

5akt/r risik/ utama untuk herpes /ster menin"kat usia. ,isik/ ini le+ih

tin""i +a"i perempuan daripada laki-laki* untuk kulit putih daripada kulit hitam*

dan untuk /ran" den"an ri&aat keluar"a herpes /ster daripada mereka an"

tidak seperti ri&aat penakit aar an" ter$adi di dalam rahim atau di a&al masa

+ai* pada saat sistem keke+alan tu+uh selular tidak sepenuhna matan". ran"

den"an immun//mpr/mised den"an "an""uan keke+alan sel-T* termasuk

penerima transplantasi sel induk /r"an atau hemat/p/ietik* mereka an"

menerima imun/supresi@ terapi* dan /ran"-/ran" den"an lim@/ma* leukemia* atau

human immun/de@iien 9irus HI>* +erada pada penin"katan risik/ untuk

herpes /ster dan untuk penakit an" +erat. 8/hen* 2(13



#asien den"an herpes /ster men"alami 3 stadium: stadium pr/dr/mal*

stadium akti@ atau akut* dan stadium kr/nik. tadium pr/dr/mal terdapat "e$ala

sensasi seperti ter+akar* "atal* "eli* neri seperti tertusuk an" ter$adi di kulit

sepan$an" distri+usi dermat/m an" $u"a didu"a ter$adi de"enerasi 9irus pada

@i+ril sara@. elama peri/de ini* $ika a+an" dari ner9us tri"eminal ter"an""u maka

memun"kinkan ter$adina /d/ntal"ia. #ada k/ndisi ini* reakti9asi 9irus

disepan$an" ner9us* dapat men"in@eksi 9askularisasi an" memiu ter$adina

in@ark dan nekr/sis dari pulp. tadium pr/dr/mal ter$adi kira-kira 1 +ulan se+elum

lesi akut muk/kutane/us tampak. 8/hen* 2(13

tadium akti@ aitu stadium an" dialami /leh pasien pada kasus ini

ditandai den"an munulna ruam an" $u"a disertai den"an "e$ala sistemik.

Karakteristik ruam kulit mem+entuk makula erthemat/us dan papul serta 9esikel

dan akhirna mem+entuk @/rmasi pustul dalam 1 sampai ' hari. etelah itu lesi

kemudian men"erin" dan mem+entuk krusta an" akan men"elupas dalam 2

sampai 3 min""u dan menin""alkan +ekas makula erthemat/us an" +iasana

menin""alkan +ekas. Ini mem+utuhkan +e+erapa min""u a"ar kulit kem+ali

n/rmal. elama stadium akti@* pasien herpes /ster le+ih rentan untuk men"alami

in@eksi. #ada pasien ini ruam kulit mem+entuk makula erthema/us dan sedikit

9esikel karena pasien telah men"alami "e$ala pada muk/kutane/us selama kuran"

le+ih 1 min""u. rikrishna* 2(12

tadium kr/nik ter$adi pada 1( pasien herpes /ster atau $"a dise+ut

den"an p/stherpeti neural"ia #HN* pr/ses ini +erlan"sun" le+ih dari 3 +ulan

setelah lesi muk/kutane/us. Ini dapat ter$adi selama +ertahun-tahun dan

mene+a+kan m/r+iditas. #enin"katan resik/ ke$adian dari #HN ini menin"kat

pada /ran" den"an usia di atas 6( tahun. elain k/mplikasi dari #HN* terdapat

k/mplikasi lainna aitu nekr/sis retinal akut* enhepalitis* melitis* dan pada

indi9idu den"an immun/k/mpr/mised an" $u"a men"alami herpes /ster resik/

k/mplikasi le+ih menin"kat. rikrishna* 2(12

#ada pasien $u"a terdapat "e$ala umum seperti pada pasien herpes /ster

lainna* termasuk mi"rain* demam* malaise* an" diikuti sensasi rasa seperti

ter+akar* "atal* hperesthesia /9ersensiti9itas an" ditandai den"an pasien tidak



mau memakai +a$u karena "esekan kain +a$u den"an lesi pada kulit menim+ulkan

rasa san"at neri. Nerina +isa sedan" +ahkan ekstrim disepan$an" dermat/m

an" terkena den"an rasa an" dideskripsikan se+a"ai rasa perih* "eli* neri* mati

rasa* dan denutan an" $u"a diselin"i rasa seperti tertusuk-tusuk den"an epat.

0eshmukh* 2(12

0alam +e+erapa 16 dari pasien den"an /ster* 9esikel +erkem+an"

melampaui dermat/m an" terli+at dalam +e+erapa hari erupsi l/kal. Hal ini le+ih

umum ter$adi pada /ran" tua tetapi dalam +anak kasus hana +e+erapa lesi

munul dan distri+usi /ster tidak +eru+ah. #ada pasien den"an lim@/ma atau

k/ndisi immun//mpr/mised* umum 9ariella /ster dise+arluaskan

+erkem+an" dan mun"kin ter$adi perdarahan. Keterli+atan sistemik +isa ter$adi

dan +isa +eraki+at @atal. #ada /ran" tua dan kuran" "ii erupsi l/kal serin"

men$adi nekr/tik* dan penem+uhan* an" mun"kin memerlukan +e+erapa

min""u* dapat diikuti /leh $arin"an parut an" parah. #ada indi9idu

imun/supresi* terutama karena HI> in@eksi* den"an se$umlah keil lesi

+erkem+an" men$adi n/dul 9erru/us. >ariasi dalam sindr/m /ster ter"antun"

pada an" r//t d/rsal an" terli+at* pada intensitas keterli+atanna dan ekstensi

peru+ahan in@l in@lamasi ke dalam akar m/t/rik dan anteri/r sel tanduk.

Keterli+atan 9iseral mun"kin +ertan""un" $a&a+ untuk perut neri* neri pleura

atau kelainan elektr/kardi/"ra@i sementara den"an atau tanpa neri prek/rdial.

7urns* 2(1(

#emeriksaan penun$an" dapat dilakukan aitu pemeriksaan mikr/sk/pik

dari sel pada +a"ian +asal 9esikel an" dapat memperlihatkan sel epitel "iant

+esar dan sel multinkleus "iant +esar an" +iasana terdapat 1(-12 nukleus di

dalamna. #en"am+ilan +ahan dasar 9esikel den"an ara pen"er/kan men""unakan

salp an" kemudian diapuskan pada kaa /+$ek* kemudian dilakukan pe&arnaan

"iemsa atau pe&arnaan &ri"ht* atau methlee +lue an" dilan$utkan den"an

pemeriksaan preparat untuk melihat adana sel epitel "iant +esar* namun pada

pasien ini +elum dilakukan pemeriksaan tank. %/l@@* 2((

Tu$uan utama dari pen"/+atan anti9irus untuk H adalah untuk

men"uran"ii replikasi 9irus * durasi neri ruam dan akut untuk mene"ah



k/mplikasi terutama pada pasien immun//mpr/mised. elain itu * terapi

anti9irus $u"a melemahkan pen"em+an"an #HN . da ti"a anti9irus a"en an"

disetu$ui pen"/+atan H aitu asikl/9ir den"an 9alal/9ir pr/dru" dan

@amil/9ir . a"en ini adalah anal/" "uan/sin an" perlu men$adi an" pertama

ter@/s@/rilasi /leh timidin kinase 9irus dan kemudian /leh kinase selular untuk

+entuk tri@/s@at akti@. ena&a terakhir men"ham+at p/limerase 0N 9irus* an"

pentin" untuk replikasi 9ariella /ster 9irus. #ada a"en ter+aru* 9alal/9ir dan

@amil/9ir* umumna le+ih serin" di"unakan asikl/9ir karena penin"katan

+i/a9aila+ilitas* an" memun"kinkan pen"uran"an d/sis harian. Hana asikl/9ir

an" tersedia se+a"ai @/rmulasi intra9ena an" dapat di"unakan untuk men"/+ati

k/mplikasi sistem sara@ pusat misalna* ense@alitis atau perluasan in@eksi pada

pasien immun//mpr/mised. eara umum * /+at ini dit/leransi den"an +aik dan

an" palin" serin" e@ek sampin" an" munul adalah mual dan sakit kepala. 0/sis

penesuaian diperlukan untuk semua a"en pada pasien insu@isiensi "in$al. 7/i9in*

2(1(

Ti"a anal/" nukle/tida aitu 9alasikl/9ir* @amsikl/9ir dan asikl/9ir

tersedia untuk pen"/+atan herpes /ster. +at-/+at ini men"uran"i keparahan dan

durasi penakit $ika dimulai dalam &aktu '2 $am /nset ruam. Namun* ulasan

8/hrane menimpulkan +ah&a +ukti tidak ukup untuk menentukan $ika

anti9iral men"uran"i ke$adian p/stherpeti neural"ia. emua pasien den"an /ster

/@talmikus harus menerima terapi anti9irus +ahkan $ika itu tertunda melampaui '2

$am. 0emikian pula* pertim+an"an harus di+erikan kepada men"/+ati pasien

immun//mpr/mised atau /ran"-/ran" den"an pene+arluasan penakit.

ustalian* 2(12

#ed/man ustralia saat ini merek/mendasikan @amil/9ir

2!( m" ti"a kali sehari selama tu$uh hari* atau $ika immun//mpr/mised !(( m"

ti"a kali sehari untuk sepuluh hari dan 9alasikl/9ir 1 " ti"a kali sehari untuk

tu$uh hari se+a"ai /+at pilihan* men"in"at mereka an" le+ih +esar

+i/a9aila+ilitas dan kuran" serin" d/sis di+andin"kan untuk ail/9ir. Kedua

d/sis dan durasi anti9irus pen"/+atan an" le+ih +esar untuk herpes /ster

daripada herpes simpleks. sikl/9ir intra9ena 1( m" k" ti"a kali hari +iasana



disediakan untuk immun//mpr/mised pasien den"an pene+arluasan penakit*

/ster /@talmikus atau keterli+atan sistem sara@ pusat seperti mielitis trans9ersa.

0/sis penesuaian anti9irus selain hidrasi dian$urkan di "an""uan "in$al untuk

mene"ah ne@r/t/ksisitas dan neur/t/ksisitas. ustalian* 2(12

Ben"/+ati neri an" terkait den"an herpes /ster * terutama dalam

tahap akut dian""ap se+a"ai k/mp/nen inte"ral dari mana$emen dan mun"kin

memiliki man@aat dalam men"uran"i keparahan dan ke$adian neural"ia

p/stherpeti . Hal ini harus men"ikuti pendekatan +ertahap +erdasarkan "uidelines

ustralia telah dirin"kas dalam Ta+el 1. 0ari atatan * salah satu d/u+le-+lind

aak u$i /+a terk/ntr/l menun$ukkan penurunan ke$adian p/stherpeti neural"ia

pada enam +ulan sekitar seten"ah den"an a&al dalam &aktu 4; $am /nset ruam

dimulaina d/sis rendah amitriptilin 2! m" pada malam hari selama ( hari

meskipun hati-hati harus di"unakan saat men"/+ati lansia. 5armak/l/"i

pen"el/laan p/stherpeti neural"ia men"ikuti #endekatan +ertahap serupa dan

mun"kin tam+ahan meli+atkan pen""unaan "a+apentin atau pre"a+alin dan

apsaiin t/pikal. ustalian* 2(12



#/stherpeti neural"ia adalah an" k/mplikasi +erat an" dapat munul

dari herpes /ster terutama pasien den"an imun/k/mpeten. Neri menetap setelah

hilan"na ruam kulit pada dermat/m an" terli+at * an" dikenal se+a"ai

p/stherpeti Neural"ia #HN * dapat +erkem+an" dan terlihat le+ih serin" di

kasus an" den"an pasien usia lan$ut . Neri an" menetap atau munul le+ih dari

( hari setelah tim+ulna ruam adalah de@inisi an" diterima seara umum untuk

#HN. ,ata-rata* #HN +erlan"sun" dari ti"a sampai enam +ulan tapi +isa menetap

den"an keparahan an" le+ih lama. Neri dapat +er9ariasi dan dapat k/nstan*

intermiten* atau dipiu /leh stimulasi daerah an" terkena* seperti an"in pada

&a$ah.likhani* 2(1!



REFERENSI

ustralian* #resri+ed. 2(12. Herpes zoster: epidemiology, clinical features,

treatment and prevention. 5r/m: MMhttp:&&&.australianpresri+er.

/mma"aine 3!!artile 133(. pd@ #ada tan""al ! a"ustus 2(1!

7a+amahm//di* 5.* likhani* a.* han"arkani* 5.* 0ela9arian* L.* 7arani* H.*

7a+amahm//di* . 2(1!. Clinical Manifestations of Herpes Zoster, Its

Comorbidities, and Its Complications in North of Iran from 2! to 2"# .

5r/m: Mhttp:d/&nl/ads.hinda&i./m$/urnalsnri2(1!;6(;.pd@ #ada

tan""al ! a"ustus 2(1!

7/i9in* ).* J/9e* ,.* ?lli/tt * e.* #atrik* 0B.* 2(1(. Management and

prevention of herpes zoster: $ Canadian perspective. 5r/m: MM

http:&&&.n+i.nlm.nih."/9pm artiles #B82;!22;2 pd@ idmm21(4!.

pd@ #ada tan""al ! a"ustus 2(1!

7urns* T.* 7reathnah* .* )ri@@i* 8.* 2(1(. %oo&'s (e)tboo& of *ermatology

+olume " eigth edition. %ile-7lak&ell. U

8/hen* J.* 2(13. Herpes Zoster . 5r/m: Mhttp:&&&.ne$m./r"d/ipd@1(.1(!6

N?JBp 13(26'4 #ada tan""al ! a"ustus 2(1!

0eshmukh* ,.* ,aut* .* /n/ne* .* #a&ar* .* 7harude* N.* Umarkar* .*

Laddha* ).* himpi* ,. 2(12. Herpes zoster hz-: a fatal viral disease: a

comperhensive revie.. 5r/m: MMhttp:&&&.i$p+s./[email protected]@ .

#ada tan""al ! a"ustus 2(1!

I>* ara"ih. 2(14. Herpes Zoster /eriatri. 5r/m: MM http:d/&nl/ad.$urnal.

/r"artile.phpOartileP1432((Q9alP!!(2 #ada tan""al ! a"ustus 2(1!

rikrishna* et al. 2(12. Herpes Zoster: %eport of treated case .ith revie. of

literature. 5r/m: MM http:&&&.$apee$/urnals./m eJ/urnals h/&Te<t.asp< #ada tan""al ! a"ustus 2(1!

%/l@@* K.* J/hns/n* ,.* 2((. 0itzpatric&'s color atlas and synopsis of clinical

dermatology si)th edition. B-)ra& Hillmedial. U

http://downloads.hindawi.com/journals/nri/2015/896098.pdf

http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc%20/articles/%20PMC2852282%20/pdf/%20idmm21045.%20pdf


http://www.nejm.org/doi/pdf/10.1056/%20NEJMcp%201302674


http://www.ijpcbs.com/files/v2i2(2).pdf

http://www.jaypeejournals.com/






http://www.ijpcbs.com/files/v2i2(2).pdf


http://downloads.hindawi.com/journals/nri/2015/896098.pdf

refka kulit 2

Documents