BAB IPENDAHULUAN
Propofol merupakan suatu zat induksi yang paling sering
digunakan dalam tindakan anestesi umum. Lebih dari 50 negara
menerima penggunaan propofol bahkan tersedia juga dalam bentuk
generik.(1)Propofol merupakan obat anestesi intravena yang bekerja
cepat dengan karakter recovery anestesi yang cepat tanpa rasa
pusing dan mual-mual. Propofol merupakan cairan emulsi minyak-air
yang berwarna putih yang bersifat isotonik dengan kepekatan 1% (1
ml/10mg) serta mengandung 10% minyak kedele, 2,25% gliserol, dan
1,2% purified eggphosphatide yang dimurnikan dan mudah larut dalam
lemak. Propofol menghambat transmisi neuron yang dihantarkan oleh
GABA. Penggunaan propofol 1,5-2,5 mg/kgBB dengan penyuntikan cepat
( 1 mg/kgBB iv menurunkan durasi kejang 35%-45% pada pasien yang
mengalami elektrokonvulsif.d. Attenuation
BronkokonstriksiDibandingkan thiopental, propofol menurunkan
prevalensi terjadinya mengi/wheezing setelah induksi dengan
anestesia dan intubasi trakea pada pasien tanpa riwayat asma dan
pasien dengan riwayat asma. Formula baru propofol yang menggunakan
metabisulfit sebagai pengawet. Metabisulfit menimbulkan
bronkokontriksi pada pasien asma. Pada studi di hewan, propofol
tanpa metabisulfit menimbulkan stimulus ke nervus vagus yang
menginduksi bronkokontriksi dan metabisulfit sendiri dapat
meningkatkan kurang responnya saluran pernapasan. Setelah intubasi
trakea, pasien dengan riwayat merokok, resistensi saluran
pernapasan meningkat pada pasien yang mendapat propofol dan
metabisulfit serta ethylenediaminetetraacetic (EDTA). Sehingga
penggunaan bahan pengawet propofol meningkatkan resiko terjadinya
bronkokontriksi. Propofol yang menginduksi bronkokontriksi pernah
dilaporkan pada pasien dengan riwayat alergi.E. PENGGUNAAN
KLINISPropofol menjadi pilihan obat induksi terutama karena cepat
dan efek mengembalikan kesadaran yang komplit. Infus intravena
propofol dengan atau tanpa obat anestesi lain menjadi metode yang
sering digunakan sebagai sedasi atau penyeimbang atau anestesi
total iv. Penggunaan propofol melalui infus secara terus menerus
sering digunakan di ruang ICU.1. Induksi AnestesiDosis induksi
propofol pada pasien dewasa adalah 1,5-2,5 mg/kgBB intravena dengan
kadar obat 2-5 g/ml menimbulkan turunnya kesadaran yang bergantung
pada usia pasien. Mirip seperti barbiturat, anak-anak membutuhkan
dosis induksi yang lebih besar tiap kilogram berat badannya yang
mungkin disebabkan volum distribusi yang besar dan kecepatan
bersihan yang lebih. Pasien lansia membutuhkan dosis induksi yang
lebih kecil (25%-50%) sebagai akibat penurunan volume distribusi
dan bersihan plasma. Kesadaran kembali saat kadar propofol di
plasma sebesar 1,0-1,5 g/ml. Kesadaran yang komplit tanpa gejala
sisa SSP merupakan karakter dari propofol dan telah menjadi alasan
menggantikan thiopental sebagai induksi anestesi pada banyak
situasi klinis.(1)2. Sedasi IntravenaSensitive half-timedari
propofol walau diberikan melalui infus yang terus menerus,
kombinasi efek singkat setara memberikan efek sedasi. Pengembalian
kesadaran yang cepat tanpa gejala sisa serta insidens rasa mual dan
muntah yang rendah membuat propofol diterima sebagai metode sedasi.
Dosis sedasinya adalah 25-100 g/kgBB/menit secara intravena dapat
menimbukan efek analgesik dan amnestik. Pada beberapa pasien
midazolam atau opioid dapat dikombinasikan dengan propofol melalui
infus. Sehingga intensitas nyeri dan rasa tidak nyaman
menurun.(1,2,3)Propofol yang digunakan sebagai sedasi selama
ventilasi mekanik di ICU pada beberapa populasi termasuk pasien
post operasi (bedah jantung dan bedah saraf) dan pasien yang
mengalami cedera kepala. Propofol juga memiliki efek antikonvulsan,
dan amnestik. Setelah pembedahan jantung, sedasi propofol mengatur
respon hemodinamik post operasi dengan menurunkan insiden dan
derajat takikardi dan hipertensi. Asidosis metabolik, lipidemia,
bradikardia, dan kegagalan myokardial yang progresif pada beberapa
anak yang mendapatkan sedasi propofol selama penanganan gagal napas
akut di ICU.3. Pemeliharaan/Maintenance AnestesiaDosis tipikal
anestesi 100-300 g/kgBB/menit iv sering di kombinasikan dengan
opioid kerja singkat. Walaupun propofol diterima sebagai anestesi
prosedur bedah singkat, tetapi propofol lebih sering digunakan
untuk operasi yang lama (